panduan lks b. ind. 2015

9
NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI Jalan Geteng kali Nomor 33 Tlp. (031) 5342706-08 Fax. 5341107 www.smkpt.dindikjatim.net Kode pos 60275 SURABAYA

Upload: siswasmkn

Post on 10-Feb-2016

39 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

PANDUANLOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMURTAHUN 2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMURBIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI

Jalan Geteng kali Nomor 33 Tlp. (031) 5342706-08 Fax. 5341107www.smkpt.dindikjatim.net Kode pos 60275 SURABAYA

Page 2: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

PANDUANLOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMURTAHUN 2015

1. PendahuluanTahun 2015 Indonesia memasuki pasar global, yaitu Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk dapat bersaing, harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yaitu generalis atau orang-orang yang bisa menjadi pembelajar seumur hidup. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan harus dapat menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi seorang pembelajar. Untuk itu, siswa SMK dipersiapkan memiliki berbagai keterampilan, salah satunya adalah keterampilan berbahasa.

Keterampilan berbahasa, khususnya kompetensi berbicara dalam bentuk berdiskusi, berpidato, bercerita, berceramah, berwawancara, bermain drama, bahkan berdebat menjadi sebuah kebutuhan. Kegiatan berdebat dalam bahasa Indonesia yang dilakukan dengan menggunakan argumen yang objektif dan logis, bahasa yang santun, dan perilaku dan gerak yang etis belum menjadi tradisi dalam kehidupan. Belum terjadinya suatu perdebatan yang elegan, setidak-tidaknya merupakan suatu gambaran bahwa perilaku berdebat belum menjadi bagian dari sistem komunikasi di Indonesia. Agar insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, pola debat yang elegan tersebut perlu dilatihkan kepada siswa. Salah satu wahana yang dapat memacu pelatihan tersebut adalah melalui lomba antarsekolah.

Sejalan dengan uraian tersebut, LKS SMK bidang bahasa Indonesia tahun ini diarahkan untuk mengukur kompetensi berbahasa Indonesia secara produktif lisan, yaitu dalam bentuk lomba berdebat. Dari debat tersebut diketahui (1) penguasaan materi debat yang merupakan cerminan pengetahuan siswa, (2) penggunaan argumentasi yang objektif dan logis untuk memperkuat pendapat atau mematahkan pendapat, (3), kemampuan mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis, (4) penguasaan bahasa Indonesia dalam berbicara, dan (5) sikap santun dalam berdebat.

Page 3: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

2. TujuanTujuan diadakannya lomba debat bahasa Indonesia dalam LKS SMK

ini untuk memperdalam kecintaan peserta debat terhadap bahasa Indonesia guna menjadi bahasa nasional dan bahasa negara sebagai sumber aktualisasi diri dan pengembangan budaya akademik. Secara khusus, tujuan lomba ini adalah sebagai berikut.

a) Meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia siswa SMK dalam ragam resmi sebagai sarana akademik.

b) Meningkatkan kompetensi siswa SMK mengembangkan gagasan dan mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dalam berdebat.

c) Melatih kesantunan siswa dalam berdebat.d) Melatih kebiasaan berdebat secara elegan. e) Meningkatkan kompetensi siswa SMK dalam menyampaikan

gagasan secara lisan secara runtut dan logis.f) Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar bahasa Indonesia secara

terus-menerus.g) Menjaring siswa SMK yang memiliki kompetensi berbahasa

Indonesia yang unggul, khususnya kompetensi berdebat.

3. Hasil yang DiharapkanHasil yang diharapkan dalam LKS SMK Jawa Timur Tahun 2015

sebagai berikut.a) Motivasi siswa belajar bahasa Indonesia dapat meningkat agar siswa

mempunyai sikap positif terhadap bahasa Indonesia.b) Kemampuan berbicara siswa dapat meningkat sehingga

keterampilan siswa dalam berbahasa Indonesia mencapai penguasaan yang setinggi-tingginya.

c) Daya guna bahasa Indonesia di dunia usaha dan dunia industri dapat meningkat sehingga dengan bahasa Indonesia siswa, sebagai penutur utama bahasa Indonesia, mempunyai daya saing dan keunggulan kompetitif, baik di dalam maupun di luar negeri.

d) Menghasilkan juara bahasa Indonesia tingkat regional.

4.Bentuk dan Teknis LombaBentuk dan teknis lomba ini diatur sebagai berikut.

a) Lomba bahasa Indonesia dalam LKS SMK tahun 2015 berupa lomba debat.

b) Peserta lomba adalah tim beranggotakan 3 orang yang mewakili sekolah.

c) Satu sekolah hanya diperkenankan mengirimkan satu peserta

Page 4: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

d) Setiap peserta akan berhadapan dengan peserta yang lain untuk memperdebatkan suatu topik.

e) Lomba dipilah ke dalam 2 tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap final.

f) Tahap penyisihan diikuti oleh semua peserta lomba, sedangkan tahap final diikuti oleh 9 peserta yang memiliki perolehan nilai terbanyak.

g) Setiap peserta, baik pada tahap penyisihan maupun tahap final, bertindak sebagai pihak yang pro terhadap suatu topik satu kali, bertindak sebagai pihak yang kontra satu kali, dan sebagai pihak yang netral satu kali dengan pasangan yang berbeda.

h) Pihak Pro memiliki tugas sebagai berikut.(1) Menyampaikan salam perkenalan di awal debat dengan

menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta disertai dengan yel.

(2) Memberikan argumen pendukung terhadap pernyataan topik yang didukung oleh teori, data, dan fakta.

(3) Memberikan respons balik terhadap argumen sanggahan yang diberikan pihak kontra dan menguatkan argumen pendukung terhadap pernyataan topik dengan memberi bukti atau contoh.

(4) Menjawab pertanyaan dari pihak netral. i) Pihak kontra memiliki tugas sebagai berikut.

(1) Menyampaikan salam perkenalan di awal debat dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta disertai dengan yel.

(2) Memberikan argumen sanggahan terhadap pernyataan topik yang didukung oleh teori, data, dan fakta.

(3) Memberikan respons balik terhadap argumen pihak pro berupa kritik dan saran.

(4) Menjawab pertanyaan dari pihak netral.j) Pihak netral memiliki tugas sebagai berikut.

(1) Menyampaikan salam perkenalan di awal debat dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta disertai dengan yel.

(2) Menyampaikan analisis terhadap argumen yang disampaikan oleh pihak pro dan kontra.

(3) Menyampaikan pertanyaan kepada pihak pro dan kontra. (4) Menyampaikan simpulan terhadap argumen yang disampaikan

oleh pihak pro dan kontra serta.k) Alur debat diatur sebagai berikut:

1) Salam perkenalan masing-masing tim 1 menit (ada yel).2) Pihak pro memaparkan gagasannya selama 3 menit.3) Pihak kontra menanggapi selama 3 menit.4) Tanggapan dari pihak pro selama 2 menit.5) Tanggapan balik pihak kontra selama 2 menit6) Pihak netral menanggapi dan memberi pertanyaan kepada

pihak pro selama 2 menit.

Page 5: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

7) Pihak pro memberikan tanggapan selama 2 menit.8) Pihak netral menanggapi dan memberikan pertanyaan kepada

pihak kontra selama 2 menit.9) Pihak kontra memberikan tanggapan selama 2 menit.10) Kegiatan ditutup dengan analisis dan simpulan dari

pihak netral selama 3 menit. l) Setiap peserta berhak menggunakan waktu tersebut secara penuh

atau kurang dari waktu yang ditentukan.m)Pada saat berdebat, peserta lomba tidak boleh melakukan

interupsi terhadap pembicaraan lawan.n) Pada saat tampil, peserta tidak diperbolehkan membawa catatan

yang dipersiapkan sebelumnya (termasuk catatan dalam HP), peserta hanya boleh memanfaatkan kertas kosong yang disiapkan panitia untuk mencatat dalam proses berdebat.

o) Pasangan berdebat dan urutan penampilan didasarkan atas undian.p) Debat akan dipandu olah moderator yang ditunjuk oleh panitia.

5.Topik Lombaa) Topik lomba debat pada tahap penyisihan adalah sebagai berikut.

(1) Bahasa Indonesia bisa menjadi alat komunikasi lisan dan tulis di kawasan Asia Tenggara.

(2) Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) sebagai salah satu prasyarat menjadi pejabat negara.

(3) Pidato pejabat negara Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, harus menggunakan bahasa Indonesia.

(4) Bahasa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sekalipun tanpa menyerap bahasa daerah dan bahasa asing.

(5) Dalam konteks pengembangan bahasa, kosakata bahasa daerah dan bahasa asing dapat memperkaya bahasa Indonesia.

(6) Pengguna jejaring sosial (misalnya facebook dan twitter) memiliki kecenderungan berbahasa Indonesia dengan buruk, baik secara lisan maupun tulis.

(7) Bila tidak dikendalikan, penggunaan bahasa asing di media luar ruang (misalnya papan nama dan pengumuman) dapat merusak bahasa Indonesia.

(8) Dalam persaingan global, bahasa asing lebih penting daripada bahasa Indonesia.

(9) Kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

(10) Penggunaan bahasa asing dalam tulisan ilmiah mencerminkan kualitas keilmuan penulisnya.

(11) Bahasa yang dikuasai seseorang mencerminkan kedudukan sosial-ekonominya di tengah masyarakat.

(12) Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia.(13) Pelajaran bahasa Indonesia di SMK perlu memasukkan unsur

sastra.

Page 6: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

(14) Dalam keluarga, kedudukan bahasa daerah lebih penting daripada bahasa Indonesia dan bahasa asing.

b) Penentuan topik yang akan diperdebatkan pada tahap penyisihan dilakukan melalui undian pada saat tampil. Pada saat pemanggilan, peserta memilih topik dan langsung mempersiapkan diri ke depan untuk berdebat.

c) Topik debat pada tahap final ditentukan melalui undian 20 menit sebelum tampil lomba. Topiknya terkait dengan isu kekinian, bukan tentang bahasa.

6.Penilaian Lomba1) Penilaian lomba debat bahasa Indonesia ini berdasarkan beberapa

aspek, yaitu penguasaan materi, penguasaan kebahasaan, dan penyajian materi. Aspek penilaian sebagai berikut. A. Penguasaan Materi

1. Pemenuhan kriteria posisi 2. Pemenuhan argumen3. Kelengkapan materi4. Penggunaan sumber/rujukan

B. Penguasaan Kebahasaan1. Ketepatan tata bahasa2. Ketepatan bentuk dan pilihan kata3. Penggunaan gaya bahasa4. Keruntutan informasi

C. Penyajian Materi1. Kepercayaan diri2. Kerja sama anggota tim3. Kesopanan dan kesantunan4. Ketepatan paralinguistik

2) Pemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai kumulatif dari aspek yang dinilai. Setiap aspek terdiri atas empat subaspek. Setiap subaspek dinilai dengan rentang skor 50—100.

3) Bobot dan Akumulasi Nilai Peserta1. Penguasaan materi (A-1 + A-2 + A-3 + A-4) x 35%2. Penguasaan Kebahasaaan (B-1 + B-2 + B-3 + B-4) x 40%

Penyajian materi (C-1 + C-2 + C-3 + C-4) x 25%

7. JadwalHari pertama: Technical Meeting Hari kedua: Tahap PenyisihanHari ketiga: Tahap Final

8. PemenangPemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai kumulatif debat

pada tahap final. Pemenang akan diambil dengan urutan berikut.

Juara I Juara II Juara III

Page 7: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

9. Penutup Panduan ini disusun sebagai arah dalam melaksanakan lomba, baik

bagi panitia, peserta, maupun juri. Dengan panduan ini diharapkan kegiatan lomba dapat berjalan dengan lancar. Hal-hal teknis lebih lanjut akan dibahas lebih rinci dalam pertemuan teknis (technical meeting) yang akan dilaksanakan sebelum kegiatan lomba.

Page 8: Panduan Lks b. Ind. 2015

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK)TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015