panduan juri

11
Panduan Umum Juri Juri wajib menuliskan namanya di bawah tanda tangan pada setiap form Juri akan diberikan form untuk 8 periode sekaligus yang distaples. Juri hanya mengisi satu form untuk satu periode. Jika sudah selesai mengisi form, form pada periode tersebut dilepaskan dari bundelan dan diberikan kepada coach Juri harus menyelesaikan dan menyerahkan seluruh form kepada coach saat jeda periode berakhir Juri disarankan untuk mengisi form dengan pensil agar dapat dihapus jika ada yang salah Juri tidak diperbolehkan menghambat kinerja kelompok, seperti mengacak konte atau part Juri harus meminta tanda tangan peserta dari divisi yang bersangkutan

Upload: ratna-herawati

Post on 10-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppic

TRANSCRIPT

Panduan Umum Juri Juri wajib menuliskan namanya di bawah tanda tangan pada setiap form Juri akan diberikan form untuk 8 periode sekaligus yang distaples. Juri hanya mengisi satu form untuk satu periode. Jika sudah selesai mengisi form, form pada periode tersebut dilepaskan dari bundelan dan diberikan kepada coach Juri harus menyelesaikan dan menyerahkan seluruh form kepada coach saat jeda periode berakhir Juri disarankan untuk mengisi form dengan pensil agar dapat dihapus jika ada yang salah Juri tidak diperbolehkan menghambat kinerja kelompok, seperti mengacak konte atau part Juri harus meminta tanda tangan peserta dari divisi yang bersangkutan

Panduan Juri GBJ Juri GBJ harus memeriksa barang jadi setelah dicek oleh GBJ. Pemeriksaan cukup dengan menggoyangkan tamiya dan memastikan tidak ada part yang lepas Inventory Awal merupakan persediaan awal sebelum periode baru dimulai. Jika terdapat backlog juri tetap menuliskan Inventory Awal 0. Backlog dari periode sebelumnya dituluskan pada baris Backlog Periode Sebelumnya. Produksi Normal merupakan jumlah total tamiya yang diberikan GBJ kepada juri sebelum dikurangi jumlah defect Produksi Defect merupakan jumlah total tamiya yang diberikan GBJ kepada juri sebelum dikurangi jumlah defect Tamiya Defect adalah jumlah tamiya defect baik pada produksi normal maupun overtime Tamiya yang Siap Dijual = Inventory Awal + Produksi Normal + Produksi Overtime Tamiya Defect Permintaan Periode Ini merupakan permintaan konsumen yang akan dibacakan panitia saat akhir periode Juri GBJ dapat mengetahui kelompok mengambil marketing atau tidak dari form marketing yang dikumpulkan sebelum periode dimulai Jika kelompok mengambil marketing maka Permintaan Periode ini akan bertambah 10%. Contoh:Permintaan Periode ini sebanyak 11 Biru 8 Putih 1 Hitam dan kelompok mengambil marketing. Berarti demand bertambah sebanyak 2 Biru (11*10%=1,1 dibulatkan ke atas menjadi 2), 1 Putih (8*10%=0,8 dibulatkan ke atas menjadi 1), 1 Hitam (1*10%=0,1 dibulatkan ke atas menjadi 1)Yang ditulis pada baris marketing adalah penambahannya, yaitu +2, +1, +1Marketing selalu dibulatkan ke atas Jika kelompok tidak mengambil marketing selama 3 periode berturut-turut dan tetap tidak mengambil pada periode selanjutnya maka Permintaan Periode ini turun 10%. Contoh Periode 1, 2, 3, dan 4 tidak mengambil marketing maka Permintaan Periode ke-4 turun sebanyak 10%Yang ditulis adalah pengurangannya, misalnya -2, -1, -1Pembulatan tetap ke atas. Misalkan 0,1 tetap menjadi 1 Jumlah demand akan terus turun sejak pertama kali turun hingga kelompok memutuskan untuk mengambil marketing. Jika kelompok akhirnya mengambil marketing, demand langsung bertambah 10% Backlog Periode Sebelumnya ditulis dalam bentuk angka positif, bukan negatif atau minus Permintaan akhir = Permintaan Periode Ini + Permintaan Marketing (+/-) + Backlog Periode Sebelumnya Jika kelompok tidak dapat memenuhi marketing, kelompok dikenakan pinalti sebesar 200 per kejadian Jika Tamiya yang Siap Dijual >= Permintaan Akhir maka Penjualan = Permintaan AkhirJika Tamiya yang Siap Dijual < Permintaan Akhir maka Penjualan = Tamiya yang Siap Dijual Backlog/Inventory Sebelum Tender = Tamiya yang Siap Dijual Permintaan AkhirJika Backlog tuliskan dalam angka negatif (minus)Jika Inventory tuliskan dalam angka positiv Juri GBJ hanya perlu mengisi tabel tender jika kelompok memenangkan tender saat tender dibuka Permintaan Tender dibacakan oleh panitia sebelum periode dimulai Pemenuhan Tender hanya dapat dilakukan jika Permintaan Akhir Non-Tender telah dipenuhi Pemenuhan Tender harus dipenuhi seluruhnya. Contoh jika Permintaan Tender adalah 2 Biru 1 Putih 1 Hitam dan kelompok hanya memenuhi 1 Biru 1 Putih 1 Hitam maka kelompok tetap dianggap gagal memenuhi tender. Tamiya 2 Biru 1 Putih 1 Hitam tersebut dianggap hangus dan tidak dapat dijual. Tamiya tersebut dapat dijadikan inventory pada GBJ Tender dapat dibuka lebih dari satu periode. Contoh : Dibuka tender untuk periode 5-7 sebanyak 3 hitam. Berarti kelompok wajib memenuhi tender 3 hitam selama tiga periode. Jika pada periode 5 kelompok tidak dapat memenuhi tender, backlog tidak dapat dipenuhi pada periode selanjutnya. Kelompok tetap wajib memenuhi tender 3 hitam pada periode 6-7 tanpa harus memenuhi backlog pada periode 5 Backlog tender tidak dapat dipenuhi pada periode berikutnya Persediaan Akhir = Inventory Sebelum Tender Permintaan Tender GBJ Sales memiliki form Inventory Status (Dari GBJ ke PPIC dan Sales). Juri GBJ harus memeriksa form tersebut. Jika terdapat kesalahan perhitungan maka kelompok dikenakan pinalti 8,75 per kejadian GBJ Sales memiliki form Delivery Slip GBJ (Dari GBJ ke Konsumen) yang harus diberikan kepada Juri GBJ. Jika GBJ-Sales tidak menyerahkan form tersebut pada akhir periode maka kelompok dikenakan pinalti 8,75 per kejadian Jika terdapat perbedaan antara order yang dibacakan panitia dengan order pada form Order Receipt Sales maka kelompok dikenakan pinalti 8,75 per tamiya. Contoh order yang dibacakan panitia sebesar sebesar 10 Biru 5 Putih 2 Hitam tetapi pada form dituliskan order sebesar 8 Biru 3 Putih 4 Hitam maka kelompok dikenakan pinalti 8,75*6 (jumlah perbedaan order) Jika GBJ-Sales tidak menandatangani form inventory status dikenakan pinalti sebesar 7,5 per kejadian Jika kelompok tidak dapat memenuhi marketing, kelompok dikenakan pinalti sebesar 200 per kejadian Selama periode GBJ-Sales tidak diizinkan untuk berbicara dan berkomunikasi dalam bentuk apapun. Jika GBJ-Sales ketahuan berkomunikasi maka dikenakan pinalti sebesar 3000 per kejadian GBJ-Sales tidak boleh melakukan jobdesc divisi lain, seperti membenarkan tamiya. Jika tetap melakukan, dikenakan pinalti sebesar 219,5

Panduan Juri Supplier

Juri supplier tidak boleh menyentuh part saat periode berlangsung. Jika ingin memeriksa dengan menyentuh part, juri supplier dapat melakukannya saat jeda periode berlangsung. Saat periode, juri supplier hanya boleh menghitung dengan cara melihat Jika terdapat perhitungan dengan supplier, juri harus percaya pada dirinya sendiri. Saat PPIC Game, juri dianggap selalu benar Pengiriman Supplier Berdasarkan Purchase Order berarti jumlah yang dipesan pada form Purchase Order (Purchasing ke Supplier) Pengiriman Supplier Aktual merupakan jumlah part yang sebenarnya dikirimkan dari supplier kepada GBB Pemesanan pada periode n dapat dikirim pada periode n atau periode n+1. Kedatangan supplier tergantung oleh skenario panitia. Pada form juri supplier terdapat garis yang memisakan baris tertentu, yaitu baris ban depan sampai dengan ban belakang. Hal itu menandakan part tersebut dapat dikirimkan pada periode n+1 walaupun dipesan pada periode n. Cara penulisan :Jika part dipesan pada periode n-1 dan datang pada periode n maka jumlah part yang dikirimkan pada periode n dituliskan pada kolom sebelah kiriJika part dipesan pada periode n dan datang pada periode n maka jumlah part yang dikirimkan pada periode n dituliskan pada kolom sebelah kanan Sepasang baterai dihitung sebagai 2 part Ban depan dan ban belakang dianggap part yang berbeda Roda dan tangkai ban dianggap sebagai satu part dan tidak dapat dipisahkan. Supplier tidak dapat mengirimkan roda dan tangkai secara terpisah PO (Purchase Order dari Purchasing ke Supplier) dianggap salah jika ada perbedaan dengan Form Permintaan Material (PPIC kepada Purchasing). Jika terdapat perbedaan dikenakan pinalti sebesar 54,25 per part per kejadian Jika supplier mengirim lebih dari delivery slip/PO, part yang lebih akan dikembalikan saat jeda periode. Jika kurang, tidak menjadi masalah Apapun yang lebih harus dikembalikan. Apapun yang kurang tidak menjadi masalah

Panduan Juri GBB Juri tidak diperbolehkan menyentuh part saat periode berlangsung. Juri dapat menghitung saat jeda periode. Jika periode sedang berlangsung, juri hanya boleh menghitung dengan melihat Juri harus berdiri di luar area kerja 3x4 saat periode berlangsung Inventory awal merupakan inventory akhir dari periode sebelumnya, pada periode 1 inventory awal mengikuti sesuai ketentuan di modul PPIC 2015. Inventory akhir pada periode sebelumnya yang ditulis merupakan inventory aktual, bukan inventory berdasarkan perhitungan Pengiriman dari supplier ke GBB dihitung berdasarkan delivery slip yang diterima Pada bagian pengantaran ke WS, dihitung berapa kali pengirimannya dan berapa jumlah total part yang dikirim. Job Order GBB dilihat dari form yang diberikan PPIC kepada GBB (Form Job Order GBB) Pengembalian dari WS dihitung setelah seluruh part di WS dihitung/dibreakdown, perhitungannya per part. Defect merupakan part yang ditemukan defect oleh GBB dan langsung ditaruh di konte defect Persediaan akhir merupakan inventory awal + pengiriman supplier + pengembalian dari WS part yang defect jumlah part yang dikirim ke WS (bukan JO GBB). Persediaan akhir aktual merupakan hasil perhitungan oleh juri GBB terhadap part yang ada di GBB pada kenyataannya. Perbedaan jumlah aktual adalah perbedaan antara penghitungan part yang ada di GBB dengan perhitungan secara rumus. Kelebihan gudang merupakan persediaan akhir dikurangi 40, kemudian dibagi dengan 5 (max inventory adalah 40) Jika terdapat perbedaan perhitungan dengan GBB, juri harus lebih percaya dengan perhitungannya sendiri. Dalam PPIC Game, juri dianggap selalu benar Jika GBB mengirim lebih dari job order kepada WS, pada saat jeda periode part yang lebih tersebut harus dikembalikan kepada GBB. Jika part tersebut terpakai untuk menjadi WIP atau barang jadi, WIP/barang jadi akan dibongkar untuk mengembalikan part tersebut Jika saat pengiriman GBB menjatuhkan part, part tersebut terhitung defect. GBB tidak diperbolehkan mengirim ulang untuk menggantikan part tersebut Jika WS mengalami breakdown, GBB tidak boleh melebih job order untuk menggantikan part yang defect pada WS

Panduan Juri WS Form diisi setelah selesainya seluruh perhitungan part, termasuk kelebihan part dan breakdown WIP apabila kelebihan inventory. Jumlah maksimal inventory tiap part adalah 5. Inventory awal adalah inventory dari periode sebelumnya, pada periode 1 merupakan inventory yang ada pada modul PPIC 2015. Job Order dibagi menjadi pada waktu normal dan overtime. Produksi pada waktu normal tidak boleh melebihi 30, pada setiap overtime tidak boleh lebih dari 4 (apabila dua kali overtime berarti 4+4 = 8). Defect merupakan seluruh part yang dimasukkan ke konte defect, termasuk WIP juga dihitung. Pengembalian di GBB terjadi apabila inventory WS lebih dari 5, yang di breakdown WIP nya dulu, baru setelah itu part yang lebih dikembalikan ke GBB Persediaan akhir merupakan persediaan setelah pengembalian ke GBB dan pembongkaran WIP yang bermasalah Jika terdapat kelebihan part, part yang dikembalikan ke GBB adalah part yang terdapat pada WIP yang paling mendekati selesai WS harus memegang WIP sebelum memegang part. Jika WS memegang part saat tidak memegang WIP, WS dikenakan pinalti non teknis sebesar 3000 Perhitungan selalu dalam bentuk part. Jika terdapat inventory atau defect WIP, WIP tersebut tetap dihitung per part WS tidak diperbolehkan untuk merapihkan part yang terdapat pada konte WS tidak boleh mensubsidi silang job order. Job order normal tidak boleh dilengkapi saat overtime dan sebaliknya