pandemi covid-19: respons auditor atas · respons auditor atas pandemi covid-19: t e c h n i c a l...

24
RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: TECHNICAL NEWSFLASH APRIL 2020 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan Pertimbangan Praktis Penunjang Kualitas Audit Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

RESPONS AUDITOR ATASPANDEMI COVID-19:

T E C H N I C A L N E W S F L A S H APRIL 2020

Terhadap Laporan Keuangan,Prosedur Audit, danPertimbangan PraktisPenunjang Kualitas Audit

Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Page 2: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Publikasi teknis ini disusun oleh Divisi Teknis dan Standar Institut Akuntan Publik Indonesia(IAPI) dengan supervisi Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi (KAISP) IAPI. IAPItidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh pihak yang melakukan atau menahandiri untuk melakukan suatu tindakan dengan mendasarkan pada materi publikasi ini secaralangsung maupun tidak langsung, baik yang disebabkan oleh kelalaian atau hal lainnya. Materiini tidak dirancang untuk menjadi suatu ringkasan lengkap dan komprehensif dari isu terkaitdampak Pandemi Covid-19, tetapi untuk membantu diskusi secepat mungkin danselama  waktu yang unik ini untuk menunjang kualitas audit. Sehingga, aspek-aspek hanyaterbatas dari standar audit yang dicakup dan publikasi ini tidak menggantikan StandarProfesional Akuntan Publik (SPAP) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Jakarta, 9 April 2020KAISP Ketua:              Irhoan TanudiredjaAnggota:          Agung Nugroho

Bambang SulistiyantoBenny AndriaDwi MartaniFahmiHandoko TomoIrwan HaswirPalti Ferderico T.H. SiahaanRakhmawan Tri NugrohoSriyantoSteven TanggaraZarya Nugroho

 Informasi mengenai publikasi, silahkan hubungi:Email: [email protected] Telp: (021) 7507363 ext. 112 (Divisi Teknis dan Standar) Divisi Teknis dan Standar IAPIAditia Hariadi TamarFinda LestariJohannes Juan Hasiholan Simorangkir

TECHNICAL NEWSFLASH APR IL 2020

RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19:TERHADAP LAPORAN KEUANGAN, PROSEDUR AUDIT, DANPERTIMBANGAN PRAKTIS PENUNJANG KUALITAS AUDIT

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Page 3: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Gangguan perekonomian global yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 dapat meningkatkanprevalensi risiko kesalahan penyajian material pada asersi-asersi manajemen dalam laporankeuangan. Pekatnya atmosfer ketidakpastian dalam tingkatan ekonomi makro dan mikro dapatmenyebabkan perubahan signifikan atas pertimbangan awal risiko kesalahan penyajianmaterial yang diidentifikasi.  Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, manajemen dan jika relevan, pihak yangbertanggung jawab atas tata kelola diharuskan untuk menyusun dan menyajikan laporankeuangan beserta pengungkapan lainnya yang relevan berdasarkan pertimbangan dan analisisterbaik atas fakta-fakta terkini dan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang dapat diprediksi.  Sementara itu, dalam situasi sekarang ini, Auditor tetap harus menjaga kualitas audit dan dapatmemperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung opini audit. Respons auditoryang diharapkan adalah memodifikasi prosedur pengumpulan bukti audit, merevisi prosesidentifikasi dan penilaian risiko kesalahan penyajian material, serta mengubah prosedur audityang direncanakan atau melakukan prosedur alternatif atau prosedur audit lanjutan yang tepat.Selain itu, auditor diharuskan untuk memahami beberapa paket kebijakan ekonomi, regulasi,dan transaksi-transaksi nonrutin yang terjadi pada periode ini. Prosedur dan kebijakanpengendalian mutu terkait dengan penugasan dan supervisi tim perikatan serta telaahpekerjaan harus lebih ditekankan oleh auditor supaya risiko audit dapat diarahkan padatingkatan yang dapat diterima, suatu tingkatan yang lebih rendah dibandingkan tingkat absolut.Selain itu, skeptisisme profesional perlu dipertajam sebab kecenderungan kesalahan penyajianmaterial, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan, lebih rentan terjadi padaperiode gangguan perekonomian. Publikasi ini menyediakan suatu pedoman yang bersifat minimal dan beberapa area signifikandalam perancangan dan pelaksanaan prosedur audit untuk memperoleh bukti audit yangcukup dan tepat dalam merespons gangguan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 sampaisuatu waktu dimana Pandemi Covid-19 ini dinyatakan berakhir sesuai dengan pedoman daripihak pemerintah. Publikasi ini merupakan pedoman umum dan pembaca tetap harusmemperhatikan perkembangan yang ada dalam hal ini termasuk peraturan terkait yang munculdi kemudian hari.

LATAR BELAKANG

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 1

Page 4: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

1. Pemerolehan Bukti Audit yang Cukup dan Tepat

Ditekankan bahwa tanggung jawab auditor untuk mendapatkan bukti audit yangcukup dan tepat sebelum menerbitkan laporan audit. Diakui bahwa pembatasanakses dan perjalanan serta terbatasnya ketersediaan personel karena pertimbangankesehatan dapat mengganggu kemampuan auditor untuk mendapatkan bukti audityang cukup dan tepat. Untuk audit grup, tim perikatan grup dan auditor komponenharus menyesuaikan pendekatan audit dengan kondisi saat ini. Auditor disarankanuntuk mengeksplorasi prosedur alternatif, termasuk teknologi, sejauh mungkin.Penyelesaian audit yang berkualitas tinggi dalam kondisi saat ini memerlukan waktutambahan, yang dapat memengaruhi tenggat waktu pelaporan. Sebagaikonsekuensinya, auditor perlu menunda penerbitan laporan auditnya, dan jika hal initidak dapat untuk menyelesaikan hal tersebut, auditor perlu memodifikasi laporanauditnya untuk mencerminkan bahwa auditor belum dapat memperoleh bukti audityang diperlukan. Auditor perlu berkomunikasi secara seksama dengan pihakmanajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dalam menentukanhal ini.

 2.  Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

Untuk sebagian besar entitas, kondisi krisis muncul setelah periode laporan keuanganakhir tahun. Auditor perlu menilai apakah pengungkapan yang disediakan oleh entitastentang dampak, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dari Pandemi Covid-19pada aktivitasnya, situasi keuangan dan kinerja ekonomi di masa depan sesuaidengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, dan apakah perlu memasukkanparagraf Penekanan Suatu Hal dalam Laporan Auditor Independen berdasarkan SA706. Apabila dalam proses penilaian tersebut, auditor berpendapat pihak manajemenbelum secara memadai melakukan pengungkapan atas kondisi dan dampak yangdiakibatkan oleh kondisi Pandemi Covid-19, auditor perlu mempertimbangkanmodifikasi atas laporan auditnya.

 

Berikut Ini Hal-hal yang Sangat PentingUntuk Menunjang Kinerja dan Kualitas AuditSelama Pandemi Covid-19 Masih Terjadi

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 2

Page 5: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

3. Kelangsungan Usaha

Auditor harus memperhatikan dengan seksama penilaian entitas mengenaikemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Mengingat kondisisaat ini, ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia serta meningkatnya ketidakpastianbisnis dan operasi untuk banyak entitas dapat memunculkan tantangan bagipertimbangan auditor. Auditor juga harus mempertimbangkan dampak dari evaluasiauditor terhadap penilaian manajemen atas kemampuan entitas untukmempertahankan kelangsungan usahanya dan komunikasi kepada pihak yangbertanggung jawab atas tata kelola. Dapat juga terdapat kasus di mana entitas perlumenerapkan akuntansi berbasis likuidasi. Auditor harus memberikan perhatiankhusus terhadap kemungkinan terdapat pelanggaran dari perjanjian untuk pinjamanatau perjanjian lainnya yang mungkin akan muncul akibat kondisi perusahaan yangmengalami perubahan sehingga akan berdampak pada penyajian klasifikasi pinjamandan kelangsungan usaha.

4. Pelaporan dan Komunikasi

Auditor diingatkan untuk memberikan perhatian yang tepat untuk menilai apakahuraian posisi keuangan entitas, risiko utama dan ketidakpastian yang dihadapi dankemungkinan perkembangannya di masa depan konsisten dengan pengetahuan yangdimiliki auditor sebagai bagian dari pekerjaan audit. Auditor diingatkan juga bahwapenting untuk berkomunikasi secara tepat waktu kepada manajemen entitas, pihakyang bertanggung jawab atas tata kelola, dan regulator terkait tentang dampakPandemi Covid-19 pada pekerjaan auditnya serta pada entitas dan laporankeuangannya, serta standar audit yang berlaku dan jika relevan, peraturanperundang-undangan yang berlaku.

 Auditor harus merumuskan opini atas laporan keuangan dengan mempertimbangkanprinsip-prinsip yang dinyatakan dalam SA 700, SA 705, dan SA 706. Dalam kondisisaat ini terdapat kemungkinan yang tinggi terkait kelangsungan usaha yangterpengaruh, adanya ketidakpastian material terkait dengan kelangsungan usaha,prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam SA 570 juga perlu dipertimbangkan secaraparsial yang mengatur cara pelaporan dalam situasi yang berbeda. Auditor perluberhati-hati dalam menerapkan pertimbangan profesional, serta mempertahankansikap skeptisisme profesional dalam pelaporan.

 5. Skeptisisme Profesional

Auditor diharuskan untuk tetap mempertahankan sikap skeptisisme profesionaluntuk bertindak dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian sesuai dengan standarprofesi dan kode etik profesi yang berlaku ketika melakukan kegiatan-kegiatanprofesional dan memberikan jasa profesionalnya. Kehati-hatian dan ketelitianmencakup tanggung jawab untuk bertindak sesuai dengan ketentuan suatupenugasan secara hati-hati, menyeluruh, dan tepat waktu.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 3

Page 6: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Prosedur penilaian risiko untuk menyediakan suatu basis untuk pengidentifikasian danpenilaian kesalahan penyajian material pada tingkat laporan keuangan dan asersi.Penilaian risiko auditor atas risiko kesalahan penyajian material pada tingkat asersi dapatberubah selama pelaksanaan audit, sejalan dengan diperolehnya bukti audit tambahan.Pemahaman auditor atas pengendalian internal entitas termasuk:

lingkungan pengendalian; dan perubahan strategi pengandalan pada pengendalian internal dalam menentukan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi.

Auditor perlu melaksanakan perubahan yang relevan terkait dengan respons keseluruhanauditor terhadap kemampuan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat selamaPandemi Covid-19, sebagai contoh: observasi langsung atau perhitungan ulang persediaandi gudang klien tidak dilaksanakan akibat karantina wilayah di suatu daerah (beberapaprosedur audit alternatif perlu dipertimbangkan). Auditor harus memberikan perhatian khusus pada:

.proses tutup buku laporan keuangan terutama pada akun tertentu dan jurnal penyesuaian;.evaluasi auditor terhadap keseluruhan penyajian dalam laporan keuangan termasuk pertimbangan apakah pengungkapan laporan keuangan telah memadai; dan kesimpulan auditor terhadap kecukupan dan ketepatan bukti audit yang diperoleh.

1. Penerapan SA 315 - Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya Karena kondisi Pandemi Covid-19, entitas dan auditor harus mengevaluasi risiko tambahanyang muncul seperti gangguan operasional yang terjadi pada setiap perubahan pada modelbisnis yang muncul dari penurunan permintaan yang signifikan, berkurangnya pelanggan,gangguan pada rantai pasokan, ketidakhadiran karyawan atau bekerja dari rumah, geografis,implikasi operasi grup, pembatasan publik, dll.

 Maka, auditor harus mempertimbangkan dampak Pandemi Covid-19 terhadap beberapa halberikut:

i.ii.

Auditor juga harus berkomunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola danmanajemen apakah dampak Pandemi Covid-19 telah dimasukkan ke dalam proses penilaianrisiko manajemen dan apakah manajemen telah mengidentifikasi dan menilai signifikansi risikobisnis yang muncul.

    2. Penerapan SA 330 - Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai

i.

ii.

iii.

Standar Audit Relevan yang Digunakan

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 4

Page 7: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Pengujian eksistensi persediaan yang material.Evaluasi pengungkapan atas adanya litigasidan klaim untuk tahun 2019, yang mungkinmuncul atas wanprestasi klien dengankemungkinan penerapan penundaan laporanaudit.Informasi segmen yang mungkin berubahuntuk audit tahun 2020 dibandingkan dengantahun sebelumnya.

Auditor harus memberikan perhatian khususpada:

perubahan regulasi yang berdampak padaestimasi akuntansi (sebagai contoh:kebijakan perpajakan tentang insentif pajakuntuk wajib pajak yang terdampak PandemiCovid-19);evaluasi ketepatan asumsi dalam kondisiPandemi Covid-19 dan dalam kontekskerangka pelaporan keuangan yangberlaku; evaluasi ketepatan dan keandalan datayang digunakan; dan dampak perubahan faktor-faktor risikoinheren akibat suatu ketidakpastian.

Jika, dalam pertimbangan auditor, manajemenbelum cukup memperhitungkan pengaruhketidakpastian estimasi terhadap estimasiyang memunculkan risiko signifikan, auditorharus mengembangkan suatu pertimbanganyang digunakan untuk mengevaluasikewajaran estimasi akuntansi.

3. Penerapan SA 501 Bukti Audit – Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan Auditor harus memberikan perhatian khususdalam hal dampak Pandemi Covid-19 terhadap,antara lain namun tidak terbatas, sebagai contoh:

4. Penerapan SA 540 - Audit atas Estimasi

Akuntansi, termasuk Estimasi AkuntansiNilai Wajar, dan Pengungkapan yangBersangkutan

 

i.

ii.

iii.

iv.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

perubahan regulasi yang berdampak padaestimasi akuntansi (sebagai contoh:kebijakan perpajakan tentang insentifpajak untuk wajib pajak yang terdampakPandemi Covid-19);evaluasi ketepatan asumsi dalam kondisiPandemi Covid-19 dan dalam kontekskerangka pelaporan keuangan yangberlaku;evaluasi ketepatan dan keandalan datayang digunakan; dandampak perubahan faktor-faktor risikoinheren akibat suatu ketidakpastian.

5

Page 8: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

5. Penerapan SA 560 – Peristiwa Kemudian 

Auditor harus melaksanakan prosedur audit yang dirancang untuk memperoleh bukti audityang cukup dan tepat, bahwa seluruh peristiwa yang terjadi antara tanggal laporankeuangan dengan tanggal laporan auditor yang mengharuskan pengungkapan dalamlaporan keuangan terkait Pandemi Covid-19, telah diidentifikasi. Jika relevan, auditor jugadiharuskan untuk mempertimbangkan konsekuensi atas perubahan tenggat waktupelaporan keuangan entitas dan peristiwa kemudian yang terjadi sebelum tanggal laporanauditor independen.  Auditor harus meminta kepada manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tatakelola, untuk memberikan suatu representasi tertulis yang menyatakan bahwa seluruhperistiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian ataupengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku telahdisesuaikan atau diungkapkan.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Peristiwa yang Terjadi antaraTanggal Laporan Keuangandan Tanggal Laporan Auditor:

Memperoleh suatu pemahamantentang prosedur yang telahditetapkan oleh manajemen untukmemastikan bahwa peristiwakemudian teridentifikasi.

Meminta keterangan dari manajemen dan,jika relevan, pihak yang bertanggung jawabatas tata kelola, tentang peristiwakemudian yang telah terjadi yang mungkinmemengaruhi laporan keuangan.

Membaca risalah rapat, tentangpemilik, manajemen, dan pihak yangbertanggung jawab atas tata kelolaentitas, yang rapat tersebut diadakansetelah tanggal laporan keuangan danmeminta keterangan tentang hal-halyang dibahas dalam rapat tersebutyang risalah hasil rapatnya belumtersedia. Dan Membaca laporankeuangan interim terakhir entitas, jikarelevan.

6

Page 9: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Fakta yang Diketahui OlehAuditor Setelah TanggalLaporan KeuanganDiterbitkan:

Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh auditor sehubungan dengan peristiwakemudian:

Fakta yang Diketahui OlehAuditor Setelah TanggalLaporan Auditor NamunSebelum Tanggal LaporanKeuangan Diterbitkan:

Membahas hal tersebut denganmanajemen dan, jika relevan,dengan pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola.

Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia www.iapi.or.id

Menentukan apakah laporan keuangantersebut memerlukan perubahan danjika demikian.

Meminta keterangan bagaimanamanajemen akan memperlakukan haltersebut dalam laporan keuangan.

1

2Membahas hal tersebut denganmanajemen dan, jika relevan,dengan pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola.

Menentukan apakah laporankeuangan tersebut memerlukanperubahan dan jika demikian.

Meminta keterangan bagaimanamanajemen bermaksud untukmenyelesaikan hal tersebutdalam laporan keuangan.

7

Page 10: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Area yang memerlukan manajemen untuk memberikan bukti audit lebih lanjut karenaadanya sifat perubahan yang cepat dari hal tersebut.Ketidakpastian baru yang dinyatakan sebagai akibat dari Pandemi Covid-19, sebagaicontoh, perubahan yang tepat telah dilakukan untuk menyadari adanya ketidakpastianyang meningkat untuk diperhitungan dalam estimasi akuntansi (termasuk perhitunganpenurunan nilai). Dampak peraturan perundang-undangan baru atau yang berubah terhadap laporankeuangan.

6. Penerapan SA 570 – Kelangsungan Usaha

Tanggung jawab auditor adalah untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepattentang ketepatan penggunaan asumsi kelangsungan usaha oleh manajemen dalampenyusunan dan penyajian laporan keuangan, dan untuk menyimpulkan apakah terdapatsuatu ketidakpastian material tentang kemampuan entitas untuk mempertahankankelangsungan usahanya selama Pandemi Covid-19. Selain itu, modifikasi atas opini auditordapat dipertimbangkan untuk merespons penilaian auditor terhadap basis kelangsunganusaha klien.  Dalam mengevaluasi penilaian manajemen atas kemampuan entitas untukmempertahankan kelangsungan usahanya, audiitor harus mencakup periode yang samaseperti yang digunakan oleh manajemen untuk membuat penilaiannya seperti yangdiharuskan oleh kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, atau oleh peraturanperundang-undangan jika periode yang dicakup merupakan suatu periode yang lebih lama.Jika penilaian manajemen atas kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsunganusahanya mencakup suatu periode yang kurang dari 12 (dua belas) bulan dari tanggallaporan keuangan sebagaimana yang didefinisikan dalam SA 560, maka auditor harusmeminta manajemen untuk memperluas periode penilaiannya menjadi sekurang-kurangnya12 (dua belas) bulan dari tanggal tersebut. Dan mengomunikasikan kepada pihak yangbertanggung jawab atas tata kelola jika terdapat keraguan signifikan.

7. Penerapan SA 600 - Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan Grup

(Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen)

Jika relevan, adanya penilaian ulang atas prosedur yang direncanakan auditor grup dalamkaitannya dengan pekerjaan auditor komponen, seperti kemampuan auditor grup untukmeninjau dengan tepat (atau terlibat dalam) pekerjaan auditor komponen, sebagai contohapakah prosedur alternatif perlu dipertimbangkan dan dampaknya terhadap kecukupanserta ketepatan bukti audit yang menjadi dasar opini audit grup.

 8. Penerapan SA 700 - Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

Berfokus pada hal-hal yang dapat disimpulkan, termasuk apakah semua aspek utama audittelah direspons dengan tepat, seperti:

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 8

Page 11: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dantepat untuk komponen material yang diaudit oleh auditor lainsesuai SA 600 karena Pandemi Covid-19.Dampak keuangan yang muncul dari Pandemi Covid-19 tidakdiperhitungkan atau dilaporkan atau diungkapkan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku dalamlaporan keuangan.Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukupdan tepat terhadap dampak Pandemi Covid-19 dalam laporankeuangan dan berpendapat terdapat kesalahan penyajianmaterial terhadap laporan keuangan.Auditor telah mengkomunikasikan kesalahan penyajian kepadamanajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelolaterkait dengan Pandemi Covid-19 berdasarkan SA 450 tentangPengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang DiidentifikasiSelama Audit. Evaluasi atas kesalahan penyajian yang diketahuiselama audit dan manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola menolak untuk memperbaiki kesalahanpenyajian tersebut, yaitu secara individu atau agregat, materialuntuk laporan keuangan.

9. Penerapan SA 705 - Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

Beberapa kondisi ilustratif di mana Auditor perlu mengungkapkanopini modifikasian karena Pandemi Covid-19 di bawah ini:

 0. Penerapan SA 720 - Tanggung Jawab Auditor atas Informasi

Lain dalam Dokumen yang Berisi Laporan KeuanganAuditan

Dalam kondisi tertentu terdapat informasi yang bertentanganantara laporan tahunan entitas dan laporan keuangan tentangdampak Pandemi Covid-19. Suatu ketidakkonsistensian materialdapat memunculkan keraguan tentang kesimpulan audit yangditarik dari bukti audit yang diperoleh sebelumnya dan tentangbasis untuk opini auditor atas laporan keuangan. Informasi lain termasuk informasi keuangan atau non keuangan,untuk meringkas, atau untuk memberikan rincian yang lebihbesar, tentang angka-angka dalam laporan keuangan, daninformasi keuangan atau non keuangan tentang dimana auditortelah memperoleh pengetahuan dalam audit. Informasi lain jugamemasukkan hal-hal lainnya.

1

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 9

1

Page 12: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Profesi Akuntan Publik Jaringan KAP KAP Perikatan Audit Pendekatan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Jasa Asurans Lainnya

Perlu memperhatikan dampak Pandemi Covid-19 terhadap: 1.2.3.4.5.6.

Pertimbangan PraktisPenunjang Kualitas Audit

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 10

Page 13: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Memenuhi ketentuan jumlah minimalSatuan Kredit Pelatihan (SKP) PelatihanProfesional Berkelanjutan.Regulator: mendukung praktisi dengankebijakan tenggat waktu pelaporantahunan.Kemampuan kapasitas Test Center untukmelaksanakan ujian CPA, dikarenakanTest Center tutup selama Pandemi Covid-19.Ujian CPA berbentuk workshop dan ujiankomprehensif akan terpengaruh oleh larangan berkumpul dalam satu tempatselama Pandemi Covid-19.Penyusun standar dapatmempertimbangkan untuk memperjelaspedoman yang spesifik terkait PandemiCovid-19.Kemampuan KAP untuk mendukungprofesi secara tepat.

Implikasi terhadap implementasi SPM 1,SA 220, SA 315, dan SA 600.

Regulator dapat menyediakan pedoman/ penjelasan terhadap ekspektasi atasrespons audit.Ujian CPA dilakukan di Test Centerdilakukan setelah Pandemi Covid-19.

Ujian CPA berbentuk workshop dan ujiankomprehensif akan dilakukan secaradaring.

Penerapan pedoman oleh Praktisi.

Proses inspeksi global.Pembelajaran global.Proses pemeriksaan jaringaninternasional.Pengelolaan arus kas.Pengomunikasian pesan utama.

Hal-hal yang terdampak:a.b.c.

d.e.

Proses inspeksi internal.Pengelolaan sumber daya.Infrastruktur teknologi.Pengelolaan karyawan baru tahun ini.Pengelolaan arus kas

Hal-hal yang terdampak:a.b.c.d.e.

1. Dampak Terhadap Profesi Akuntan Publik dan Ujian CPA

2. Dampak Terhadap Jaringan KAP

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

JANGKA PANJANGJANGKA PENDEK

3. Dampak Terhadap KAP, Akses dan Layout Kantor

11

Page 14: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Risiko Audit (pengidentifikasian danpenilaian).   Materialitas.Perlunya reviu atas pengendalian mutuperikatan.Penggunaan pakar auditor.Pengomunikasian dengan pihak yangbertanggung jawab atas tata kelola.

Area terdampak dapat mencakup:a.

b.c.

d.e.

Pertimbangan Auditor Utama Menilai kembali pertimbangansebelumnya yang disusun selama faseaudit sebelumnya. Penerimaan dankeberlanjutan klien perludipertimbangkan oleh auditorsehubungan dampak Pandemi Covid-19.

4. Dampak Terhadap Perikatan Audit

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

01

PENDEKATAN AUDIT

Auditor perlu menentukan derajatkepraktisan untuk memperoleh tingkatpemahaman yang tepat danmengevaluasi proses pengidentifikasiandan penilaian risiko audit.          Hal ini sangat menantang untuk klienbaru atau klien lama yang mengalamiperubahan signifikan sejak audit periodesebelumnya.

Pengidentifikasian dan PenilaianRisiko Mempertimbangkan kepraktisan untukmemperoleh tingkat pemahaman yangtepat.

02

Area utama yang perlu dipertimbangkanmencakup:

Akses terhadap pembukuan danpencatatan.Kehadiran dalam observasipersediaan.Inspeksi aset tetap berwujud.

Perlu mempertimbangkan proseduraudit alternatif. Mempertimbangkan dampakpembatasan ruang lingkup auditterhadap opini auditor independen.Menilai kepatuhan terhadap ketentuanperikatan.

a.

b.

c.

Potensi Pembatasan RuangLingkup Audit Ketersediaan bukti audit yang cukupdan tepat.

03

12

Page 15: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

Merancang prosedur audit yang tepatuntuk merespons perubahan kondisiPandemi Covid-19.Penilaian audit atas kelangsungan usahaharus dimutakhirkan sampai periodeterdekat dengan tanggal laporanauditor.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Keandalan (mempertimbangkan sumberdan sifat bukti audit).Kelengkapan.

Kualitas Bukti Audit Dampak terhadap bukti audit akibatperalihan pendekatan tradisional kependekatan audit jarak jauh.

04

PENDEKATAN AUDIT

Uji substantif atas detail: uji penjualansetelah akhir tahun.Pengujian pengendalian lainnya ataspersediaan.Penggunaan drone atau pengindraanjarak jauh.

Apakah terhadap prosedur alternatif selainmenghadiri penghitungan fisik persediaan?Sebagai contoh:

Persediaan

05

Kelangsungan Usaha Penilaian kelangsungan usaha perludimutakhirkan secara berkelanjutansebagai respons terhadap perubahankondisi Pandemi Covid-19.

06

13

Page 16: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Keusangan persediaan.Provisi atas piutang tidak lancar.Provisi atas kewajiban terhadapklaim/retur.Instrumen keuangan (termasukKerugian Kredit Ekspektasian (ExpectedCredit Losses)).Investasi.Aset dan liabilitas imbalan pasca kerja.Jumlah terpulihkan (Recoverability ofCarrying Amounts) antara lain: Aset PajakTangguhan, Goodwill.Pengakuan pendapatan.Kemungkinan penurunan nilai(impairment) atas aset tetap dan asettakberwujud untuk tahun 2020, jikaterdapat segmen perusahaan yangberhenti beroperasi.

Area yang terdampak dapat mencakup:

07

PENDEKATAN AUDIT

Transaksi nonrutin atau transaksikhusus perlu diperhatikan.Penerapan pemajakan atas transaksielektronik. Sebagai contoh:

Pemungutan dan penyetoran PPNatas impor barang takberwujud danjasa oleh platform luar negeri. Pengenaan pajak kepada subjekpajak luar negeri yang memiliki nilaimanfaat ekonomi signifikan diIndonesia dengan perdaganganmelalui sistem elekronik.

Peraturan perpajakan terkait stimulusekonomi antara lain penurunan tarifpajak.

a.

b.

Perpajakan Adanya peningkatan kompleksitasakibat Pandemi Covid-19.

08

Penilaian dan Pengukuran Adanya peningkatan kompleksitasuntuk mengukur aset dan liabilitasyang nilainya dapat dipengaruhi secarasignifikan oleh Pandemi Covid-19. Auditor perlu mempertimbangkanperaturan-peraturan pemerintahterkait Pandemi Covid-19 baik dalambentuk relaksasi, stimulus, ataulainnya.  Pengakuan pendapatan juga dapatterpengaruh, sebagai contoh: biayauntuk menyelesaikan kontrak dankemajuan pemenuhan kewajibankontrak.

14

Page 17: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Audit komponen harus direncanakandengan tepat dan dilaksanakan sebagairespons terhadap perubahan kondisi.Dampak atas telaah kertas kerja auditorkomponen, jika diperlukan.Pertimbangan Audit Grup

09

PENDEKATAN AUDIT

Merancang prosedur audit yang tepatsebagai respons terhadap kondisiterkini.Mempertimbangan dampak adanyaperpanjangan tenggat waktupenyampaian laporan keuangan klien.

Peristiwa Setelah TanggalPelaporan

10

Pertimbangan dibutuhkan untukmenentukan klasifikasi suatu peristiwasetelah tanggal pelaporan sebagaiperistiwa penyesuai atau nonpenyesuai.Peristiwa Penyesuai dan

nonpenyesuai

11

Penyajian dan pengungkapan perludisusun untuk menjelaskan secara tepatkondisi kini, termasuk pengungkapanatas risiko-risiko relevan, estimasi, dankeputusan yang diterapkan. Pengungkapan atas komitmen dankontinjensi yang timbul terkait dengankondisi Pandemi Covid-19.

Penyajian dan Pengungkapan

12

Mempertimbangkan dampak hal auditutama.Meningkatkan prevalensi opini audityang dimodifikasi.

Opini Audit

13

15

Page 18: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Penilaian secara berkesinambungantentang perubahan kondisi klien yangdapat memengaruhi keputusansebelumnya atas penerimaan perikatan/ audit berulang.Pertimbangan untuk pengaturan dalamkontrak / surat penugasan bahwapekerjaan mungkin akan dilakukansecara jarak jauh.

Penerimaan Perikatan / AuditBerulang

14

PENDEKATAN AUDIT

Audit Tahun Pertama

15Menelaah kertas kerja auditorpendahulu untuk memperoleh buktiaudit atas saldo awal.Memperoleh pemahaman yangmemadai terhadap entitas untukmengidentifikasi dan menilai risikokesalahan penyajian material.

Penerapan Pertama Kali StandarAkuntansi Keuangan Signifikanatau Standar Audit Baru

16

Melakukan perencanaan perhitungansecara tepat dan analisa risiko signifikanatas penambahan prosedur alternatifuntuk memperoleh keyakinan memadai.

Kecukupan Audit Fee Cost infrastructure KAP mengalamikenaikan dibandingkan dengankemampuan ekonomi/bisnis klienmenurun.

17

Memperoleh pemahaman yang memadaiterhadap ketentuan pelaporanberdasarkan Standar Akuntansi danStandar Audit.

16

Page 19: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

.

.

Konfirmasi Bank Konfirmasi Utang / PiutangSurat LegalLaporan Ahli

Pertimbangkan ketepatan waktu menerimabukti audit, termasuk dari eksternal pihakketiga, sebagai contoh:

Perlu mempertimbangkan proseduralternatif.

5. Pendekatan Audit Jarak Jauh (Remote Audit)

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Bukti Audit Melalui pendekatan audit jarak jauh dapatmemengaruhi ketepatan waktupenerimaan bukti audit.

1AUDIT JARAK JAUH

.

Keandalan bukti: apakah sudahdimanipulasi? Bagaimana keasliannyadiverifikasi?Keamanan: apakah KAP memilikikebijakan tentang keamanan dataklien, termasuk risiko perlindungandata?Penyimpanan: peningkatan volumeinformasi elektronik dapat membebanikomputer atau server.

Memperoleh bukti secara elektronis / formatdigital dapat menghadirkan tantangan barubagi auditor, sebagai contoh:

2AUDIT JARAK JAUH

Bukti Audit Elektronis / format bukti audit secaradigital.

.Mengadakan rapat perencanaan auditdengan tim audit dan klien secara daring.Menyusun rencana komunikasi.

Manajemen Proyek

3AUDIT JARAK JAUH

17

Page 20: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

.

.

Memastikan bahwa anggota senior timaudit telah menyusun suatu rencana yangefektif untuk menyediakan pelatihan dansupervisi yang tepat bagi staf junior. Menyediakan pelatihan dapat dilakukansecara internal melalui media digital.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Pelatihan dan Supervisi

4AUDIT JARAK JAUH

.

Adanya kesepakatan atas prosedurkomunikasi alternatif untuk menghubungiklien, yang sebelumnya dilakukan secarakonvensional (tatap muka).Mempertimbangkan keamanan jalurkomunikasi alternatif yang di gunakan, misalkomunikasi daring dalam rangka proteksiterhadap kerahasian informasi yangdisampaikan.

5AUDIT JARAK JAUH

Komunikasi Kepada Manajemendan Pihak yang Bertanggungjawabatas Tata Kelola

.Memastikan proses recruitment yang tepatuntuk anggota tim audit yang baru dalamKAP.

Karyawan Baru

6AUDIT JARAK JAUH

.

Mempertimbangkan pelaksanaan trainingsecara daring.Mengembangkan penyampaian solusisecara daring untuk merespons kondisikini.

Pelatihan dan Pengembangan

7AUDIT JARAK JAUH

18

Page 21: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

.

.

.

6. Dampak Terhadap Jasa Asurans Lainnya

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Mempertimbangkan langkah-langkah untukmendukung kesejahteraan karyawantermasuk karyawan yang perlu merawatanggota keluarganya selama Pandemi Covid-19.

Kerja Jarak Jauh - Kesejahteraan8AUDIT JARAK JAUH

Mendiskusikan kegunaan ataspemenuhan tenggat waktu audit denganklien.Menyepakati perubahan rencana audityang menyebabkan perpanjangan tenggatwaktu penyampaian laporan audit.Mempertimbangkan dampakperpanjangan penyampaian laporan auditterhadap perjanjian kredit maupunkelangsungan usaha.

9AUDIT JARAK JAUH

Tenggat Waktu PenyampaianLaporan Audit

Menyepakati pengaturan RUPS dengan klien.

Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS)

10AUDIT JARAK JAUH

Audit atas Organisasi Jasa (Lihat, SPA 3402)

Kemampuan untuk menyelesaikanpengujian pengendalian.Bukti audit elektronis.Melaksanakan audit jarak jauh.

Perikatan Reviu

Pertimbangan kelangsungan usaha.Prosedur analitis dan perbandingandengan tahun lalu.Inquiry manajemen secara daring.

19

Page 22: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

KESIMPULAN

Peran auditor pada kondisi saat ini berada dalam tingkat pengawasan yangketat, sebagai auditor memiliki kewajiban kepentingan publik untukmenyelesaikan pekerjaan audit sesuai dengan standar profesional danketentuan etika yang berlaku. Dalam kondisi ini, auditor harus mengakui bahwa cara melakukan auditsebelumnya diperlukan modifikasi signifikan untuk mengatasi tantangandan ketidakpastian yang muncul dari dampak Pandemi Covid-19. Auditorharus meningkatkan skeptisisme profesional yang sangat tinggi danmengomunikasikan kepada manajemen dan pihak yang bertanggung jawabatas tata kelola bahwa manajemen tidak menyajikan secara spesifik dantidak memberitahukan seluruh uraian dari berbagai kondisi dan tingkatketidakpastian operasi perusahaan. Terlepas dari tantangan danketidakpastian, seharusnya tidak terdapat pengurangan atauketidakpatuhan dengan standar audit dalam pelaksanaan audit.

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia 20

Page 23: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

IAASB. 2020. “Highlighting Areas of Focus in an Evolving Audit Environment Due to the Impact of COVID-19” dalam Staff Audit Practice Alert March 2020, diakses pada 25 Maret 2020.

 IFAC COVID Website, diakses 31 Maret 2020. Kode Etik Profesi Akuntan Publik, Efektif 1 Juli 2019, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 220: Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP),

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 315: Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman atas Entitas

dan Lingkungannya, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 330: Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut

Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 450: Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit, Standar Profesional

Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 501: Bukti Audit – Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP),

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 540: Audit atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang

Bersangkutan, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 560: Peristiwa Kemudian, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 570: Kelangsungan Usaha, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI). SA 600: Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan Grup (Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen),

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SA 700: Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik

(SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 705: Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen, Standar Profesional Akuntan Publik

(SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 706: Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen, Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). SA 720: Tanggung Jawab Auditor atas Informasi Lain dalam Dokumen yang Berisi Laporan Keuangan Auditan,

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).  SPA 3402: Laporan Asurans atas Pengendalian pada Organisasi Jasa, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP),

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

SUMBER

www.iapi.or.idHak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

Page 24: PANDEMI COVID-19: RESPONS AUDITOR ATAS · RESPONS AUDITOR ATAS PANDEMI COVID-19: T E C H N I C A L N E W S F L A S H A P R I L 2 0 2 0 Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan

TECHNICAL NEWSFLASH APRIL 2020 INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI)Office 8 Building 12th Floor, Unit 12 I - 12 JSudirman Central Business District (SCBD) Lot#28Senopati RayaJl. Jend. Sudirman Kav.52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp: (021) 2933 3151Fax: (021) 2933 3154Email: [email protected] / [email protected] Website: www.iapi.or.id Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia