panas bumi pulau sulawesi

7/26/2019 Panas Bumi Pulau Sulawesi

1/13

PANAS BUMI PULAU SULAWESI

Sulawesi_Lili

Lokasi & Akses

Daerah panas bumi Lili-Sepporaki terletak sekitar 250 km dari Kota Makasar

dan secara administrati masuk dalam wila!ah Kabupaten "olewali Mandar# "ro$insi

Sulawesi %arat

eolo'i (e'ional


2/13

Daerah Lilli-Sepporaki didominasi oleh batuan produk $ulkanik# beberapa

produk 'unun' api terdiri dari aliran la$a dan !an' tersebar cukup luas serta kubah-

kubah $ulkanik) Sistem panas bumi di daerah panas bumi Lilli terbentuk dalam *onadepresi !an' dicirikan oleh sisa 'awir !an' terbentuk melen'kun' hin''a seten'ah

radial !an' diperkirakan seba'ai hasil collapse dari sumbu perlipatan !an' terbentuk

sebelumn!a) Data 'eolo'i menun+ukkan adan!a batuan !an' memiliki siat

impermeable den'an kandun'an mineral silika (silica cap) !an' cukup tin''i pada

daerah alterasi di sekitar air panas) Kenampakan panas bumi permukaan ditandai

den'an munculn!a dua kelompok maniestasi panas bumi# !aitu maniestasi panas

bumi Lili-Sepporaki den'an temperatur ,#0 o. dan maniestasi panas bumi

Matan'n'a den'an temperatur /#2 o.)1Sur$ei erpadu 20304)


3/13

eothermal S!stem

%atuan penudun' !an' merupakan batuan ubahan akibat adan!a interaksi

antara luida panas den'an batuan ditun+ukkan den'an respon tahanan +enis 300

6hm-m) ahanan +enis !an' diinterpretasikan seba'ai batuan penudun'7 caprock ini

terdapat pada ele$asi -3000 asl den'an ketebalan antara 500 meter hin''a 3000

meter)(eser$oir panas bumi diperkirakan berada di bawah batuan penudun' !an'

terdapat di ba'ian ten'ah meliputi mata air panas Lili-Sepporaki dan mata air panas

Matan'n'a# "uncak dari reser$oir ini berada pada ele$asi -3000 asl dan kemun'kinan

semakin mendalam ke arah timur dan barat) %erdasarkan kompilasi 'eosain terpadu

daerah) luas daerah prospek panas bumi daerah Lili- Sepporaki terdiri dari luas

prospek terdu'a sekitar 88 km2 dan luas prospek spekulati sekitar / km2)

Kapasitas


4/13

Kapasitas diperoleh 5 M9 den'an data Ma'netotelurik seba'ai berikut#

Sulawesi_an'koko

Lokasi & Akses


5/13

erletak di kawasan hutan .a'ar Alam# seperti unun' Amban'# an'koko

dan Duasudara# Sulawesi :tara)

eolo'i (e'ional

eothermal S!stem

Kapasitas

%erdasarkan perkiraan Dinas ;SDM# potensi di .a'ar Alam Duasudara

men!impan da!a sebesar 325 M9# sedan'kan %atuputih 1an'koko4 80 M9)

Sementara itu# cadan'an terdu'a di unun' Amban' sebesar 225 M9)

"en'emban'an

idak terdapat pen'emban'an dikarenakan peri*inan perihal kawasan hutan lindun')

Sulawesi_Don''ala

Lokasi & Akses


6/13

Secara administrati daerah selidikan berada di Kecamatan Siren+a# Kabupaten

Don''ala# "ro$insi Sulawesi en'ah) Luas daerah sur$ei < 3/ = 35 km2 !an' berada

diantara koordinat :M ,,>5)000 - ,,/8)000 mS dan /0/)000 ? /2>)000 m

eolo'i (e'ional


7/13

Menurut %emmelen 13,,4 bahwa di daerah Sulawesi ba'ian ten'ah di+umpai8 buah struktur utama berarah utara-selatan) Daerah ini dapat dipisahkan kedalam 8

*ona)

@ ona timur dikenal Kolonodale zone ditandai oleh batuan beku basa dan ultrabasa

1ophiolit4# batu 'ampin' berumur Meso*oikum dan ri+an' !an' ka!a radiolaria)

@ ona "oso dicirikan oleh batuan malihan 1metamorfik4 +enis skis ka!a mineral

musko$it)

@ ona barat tersin'kap batuan 'ranodiorit masi# skis kristalin !an' ka!a mineral

biotit# batuan $ulkanik berumur ersier# tua berumur "lio-"listosen dan endapan

alu$ium)

Struktur daerah ini didominasi oleh la+ur sesar "alu !an' berarah utara

baratlaut) %entukn!a sekaran' men!erupai terban !an' dibatasi oleh sesar-sesar akti#

diantaran!a bermataair panas di sepan+an' kenampakann!a pada permukaan) Sesar-

sesar dan kelurusan lainn!a !an' seten'ah se+a+ar den'an arah la+ur "alu terdapat di

pematan' timur) %an!ak sesar dan kelurusan lainn!a !an' kuran' pentin' lebih

kuran' te'ak lurus pada arah ini# seba'aimana terlihat di seluruh daerah) Sesar naik

berkemirin'an ke timur dalam kompleks batuan metamor dan dalam Bormasi

inombo menun+ukkan akan siat pemampatan pada beberapa sesar !an' lebih tua)

Sesar termuda !an' tercatat ter+adi pada tahun 3,>/ di dekat ambo# timbul setelah


8/13

ada 'empabumi# berupa sesar normal berarah baratlaut !an' permukaan tanahn!a

turun 5 m) "ada ba'ian !an' menurun# daerah pantai seluas kira-kira 5 km 2 masuk ke

dalam laut) %atuan tertua di daerah !an' dipetakan adalah metamor 1Kompleks

%atuan Metamor4 dan tersin'kap han!a pada pematan' timur !an' merupakan

intin!a) Kompleks itu terdiri dan sekis amibiolit# sekis# 'enes dan pualam) Sekis

terdapat ban!ak di sisi barat# sedan'kan 'enes dan pualam terdapat ban!ak di sisi

timur) ubuh-tubuh intrusi tak terpetakan# umumn!a selebar kuran' dan 50 m#

menerobos kompleks batuan metamor den'an batuan diorit hin''a 'ranodiorit)

:mur metamorisme tak diketahui tetapi boleh +adi pra - ersier) %ouwer 13,# h),4

berpendapat# bahwa sekis !an' tersin'kap di seantero Sulawesi seba'ian berumur

"aleo*oikum)

(an'kaian Bormasi inombo Ahlbur' 13,384 seperti !an' dipakai oleh

%rouwer 13,84 tersin'kap luas baik di pematan' timur maupun barat) %atuan ini

menindih Kompleks %atuan Metamor secara tidak selaras) Di dalamn!a terkandun'

rombakan !an' berasal dan batuan metamor) ;ndapan ini terutama terdiri dari


9/13

serpih# batupasir# kon'lomerat# batu'ampin' radiolaria dan batuan 'unun'api !an'

diendapkan di dalam lin'kun'an laut) Di dekat intrusi terdapat sabak dan batuan

terkersikkan dan lebih dekat pada persentuhan terbentuk ilit dan kuarsit) %a'ian

barat pematan' barat men'andun' lebih ban!ak batupasir ri+an' dari padadi tempat

lain) Diabas# spilit dan andesit di selatan Don''ala dan di selatan Kasimbar dipetakan

den'an endapan itu) (ombakan batuan 'unun'api biasa terdapat di dalam

batupasirn!a) %atu'ampin' diamati han!a seba'ai lapis - lapis tipis dalam ran'kaian

sedimen tersebut) Kadar 1Dit) eol4 men'enali Discocyclina sp., Nummulites sp.,

Alveolina sp., Miliolidae, Asterocyclina sp., Assilina sp., perculina sp.,

!loborotaloid, !lobi"erin dan 'an''an' 'ampin'an !an' menun+ukkan umur ;osen)

"eker+aan oleh Socal 1Standard 6il .ompan! o .aliornia4 seba'ai tambahanmen'enali#ellastipira $, cf $ #. inflata, cf #ararotalia sp., %ofabiania, #ellatispira

crassicolumnata $, &phaero"ypsina sp, rbitolites sp., 'otalia sp dan arpenteria

hamiltonensis) :mur osil - osil terakhir mi adalah ;osen en'ah hin''a Atas)

.alciphaerula innominata !an' ditemukan di dalam kkastika batu'ampin'

diinterpretasikan oleh Socal seba'ai suatu osil rombakan dari ormasi Kapur)

%atuan-batuan itu serupa den'an Bormasi inombo !an' men!erupai l!sch !an'

telah diperikan oleh %ouwer 13,84# kira - kira 55 km sebelah timur laut Labuanba+o)

Cntrusi-intrusi kecil !an' diuraikan di atas +u'a menerobos endapan ini)

%atuan Molasa .elebes Sarasin dan Sarasin 13,034 terdapat pada ketin''ian

lebih rendah pada sisi - sisi kedua pematan'# menindih secara tidak selaras Bormasi

inombo dan Kompleks %atuan Metamor) Molasa ini men'andun' rombakan !an'

berasal dari ormasi-ormasi lebih tua dan terdiri dari kon'lomerat# batupasir#

batulumpur# batu'ampin'-koral serta napal !an' semuan!a han!a men'eras lemah)

Didekat Kompleks %atuan Metamor pada ba'ian barat pematan' timur endapan itu

terutama terdiri dari bon'kah - bon'kah kasar dan a'akn!a diendapkan didekat sesar)

%atuan-batuan itu ke arah laut beralih - alih +adi batuan klastika berbutir lebih halus)

Di dekat Don''ala sebelah utara ;nu dan sebelah barat Labea batuann!a terutama

terdiri dari batu'ampin' dan napal dan men'andun' perculina sp., ycloclypeus


10/13

sp., 'otalia sp., rbulina universa, Amphiste"ina sp., Miliolidae, !lobi"erina,

foraminifera pasiran# 'an''an' 'ampin'an# pelesipoda dan "astoproda) Sebuah

contoh dari ten''ara aeba"o selain osil - osil tersebut +u'a men'andun'

Mio"ypsina sp) danepidocyclina sp# !an' menun+ukkan umur Miosen 1Kadar# Dit)

eol4) Boram tambahan !an' dikenali oleh Socal meliputi #lanorbulina sp.,

&olenomeris sp., *e+tularia sp., Acervulina sp., &piroclypeus$ sp., 'eussella sp.,

ethoporella, ithophyllum dan Amphiroa) Socal men'irakan bahwa auna - auna

tersebut menun+ukkan umur Miosen en'ah dan pen'endapan di dalam laut dan'kal)

"ada kedua sisi eluk "alu dan kemun'kinan +u'a di tempat lain endapan sun'ai

Kuarter +u'a dimasukkan ke dalam satuan ini)

Alu$ium dan ;ndapan pantai terdiri dari kerikil# pasir# lumpur danbatu'ampin' koral terbentuk dalam lin'kun'an sun'ai# delta dan laut dan'kal

merupakan sedimen termuda di daerah ini) ;ndapan itu boleh +adi seluruhn!a

berumur olosen) Di daerah dekat Labean dan 6mbo terumbu koral membentuk

bukit-bukit rendah) elah diamati telah ter+adi beberapa 'enerasi intrusi) Ean' tertua

ialah intrusi andesit dan basalt kecil-kecil di semenan+un' Don''ala) Cntrusi-intrusi

mi mun'kin adalah saluran - saluran batuan $ulkanik di dalam Bormasi inombo)

Bormasi inombo sendiri menindih kompleks batuan metamor secara tidak selaras)

Di dalamn!a terkandun' rombakan !an' berasal dari batuan metamor) ;ndapan itu

terutama terdiri dari serpih# batupasir# kon'lomerat# batu'ampin' radiolaria dan

batuan 'unun'api !an' diendapkan di lin'kun'an laut)

Cntrusi-intrusi kecil selebar kuran' dari 50 m !an' umumn!a terdiri dari

diorit# poriri diorit# mikrodiorit dan 'ranodiorit menerobos Bormasi inombo# !akni

sebelum endapan molasa dan tersebar luas di seluruh daerah) Semuan!a tak

terpetakan) ranit dan 'ranodionit !an' telah dipetakan tercirikan oleh enokris

elspar kalium sepan+an' hin''a / cm) "enan''alan Kalium7Ar'on telah dilakukan

oleh !ulf il ompany terhadap dua contoh 'ranodiorit di daerah ini) Cntrusi !an'

tersin'kap di antara "alu dan Don''ala memberikan penan''alan 83 +uta tahun pada

analisis K7An dari elspar) Ean' lainn!a adalah suatu intrusi !an' tidak dipetakan#


11/13

terletak kira-kira 35 km timurlaut dari Don''ala# tersin'kap di bawah koral Kuanter#

memberikan penan''alan /#> +uta tahun pada analisa K dari biotit)

eothermal S!stem

"enampan' model panas bumi tentati daerah Lompio terlihat dalam 'ambar)

@ Sumber panas (heat source) didu'a berupa poket-poket ma'ma di bawah dike7 intrusi

) Sitiau 1m's4) dan retas-retas batuan andesit-diorit 1md4)

@ one reser$oar diperkirakan berada pada batuan ersier 1Miosen en'ah-Atas4 dan

Kapur !an' telah terkena tektonik) Daerah ini merupakan daerah berpermeabilitas


12/13

tin''i den'an tin'kat kesaran'an !an' ba'us# kedalamann!a di du'a < antara >00-

2000 m)

@ %atuan penudun' didu'a berupa lempun' penudun' !an' han!a ada di sekitar daerah

patahan7 raktur)

@ %atuan kondukti berup batuan metamorik berumur Kapur 1Km4 dan batuan 'ranit

in+uawo 1m't4 serta 'ranit Sitiau 1m's4)

Aliran panas dirambatkan secara konduksi dan kon$eksi melalui batuan maupun

luida panas)

Di daerah Lompio hadirn!a akumulasi luida panas di kedalaman

terindikasikan oleh batuan ubahan dan mata air panas Lompio dan 6mbo) Cndikasi

menun+ukkan bahwa luida itu keasamann!a netral den'an entalphy sedan')

"erkiraan adan!a lempun' penudun'7claycap di sini didu'a berada di atas daerah

reser$oar di sepan+an' patahan dan daerah raktur di patahan Lompio dan 6mbo)

Bluida panas bumi di *ona reser$oar didu'a bersistim 2 ase# !aitu ase air dan ase

uap panas ber p relati netral) Fumlah luida ase air panas relati dominan

dibandin'kan luida berase uap) Di daerah Lompio terdapat 2 daerah !an' berpotensi

men'andun' sumberda!a ener'i panas bumi# !aitu daerah Lompio dan 6mbo)

Kapasitas

"en'emban'an


13/13

DAFTAR PUSTAKA

Kholid Muhammad# Marpaun' arapan) 2033)S:(G;C

M;H;6;LL:(CK DA;(A "AHAS %:MC LCLC-S;""6(AKC#

KA%:"A;H "6L;9ALC MAHDA(# "(6GCHSC S:LA9;SC %A(A)

K"" %awah "ermukaan)

Sundhoro err!) 2005) ;6L6C "AHAS %:MC DA;(A L6M"C6#

KA%:"A;H D6HALA# S:LA9;SC ;HA) Subdit "anas %umi#

Direktorat Cn$entarisasi Sumber Da!a Mineral

httpI77www)mon'aba!)co)id72035732737rencana-eksploitasi-'eothermal-di-

tan'koko-ditentan'-ban!ak-pihak-kenapa7# diakses pada tan''al 2/ April

203>)

panas bumi pulau sulawesi

Documents