pada obeservasi yang di lakukan oleh kelompok kami di bantaran sungai code jetis kelompok kami...

2
Pada obeservasi yang di lakukan oleh kelompok kami di bantaran sungai Code Jetis kelompok kami banyak menemukan hal- hal yang berbau teknologi dan sangat berpengaruh pada pembangunan wilayah. Kelompok kami tertarik untuk membahas tanggul sungai dan perhitungan kedalaman sungai yang di buat sederhana dengan menggunakan kayu yang di cat merah. Mungkin selama ini masih banyak orang yang belum sadar kalau tanggul merupakan teknologi yang sangat penting dan di usahakan harus ada di setiap bantaran sungai. Tanggul merupakan salah satu rekayasa sosial dan sibernetika dalam lingkungan. Tanggul sebagai bentuk dari rekayasa sosial disini maksutnya adalah tanggul itu aslinya adalah sebuah kontruksi yang di lakukan oleh Belanda untuk memudahkan akses karena apabila tidak ada tanggul maka apabila sungai itu memiliki volume yang tinggi dan banjir maka jalanan ataupun pemukiman. Apabila akses itu terganggu maka hubungan antar individu akan terganggu. Selain itu apabila tidak ada tanggul pasti akan banyak orang yang tidak mau tinggal di bantaran sungai, jangankan untuk bertempat tinggal, mungkin untuk pergi melewati sungai pasti akan berpikir dua kali. Berpikir dari segi keamanan dan efisiensi waktu. Bentuk sibernetika yang kami temukan dari tanggul adalah tanggul ini merupakan bentuk pemotongan waktu, karena dengan adanya tanggul maka akses untuk melewati sungai lebih cepat dan mudah selain itu lebih aman. Apabila musim hujan mungkin bantaran sungai tidak akan ada seorangpun yang melewatinya tapi dengan adanya tanggul maka banyak orang yang melewatinya sehingga waktu yan di gunakan lebih efisien. Kedua adalah penggaris dari kayu yang di cat merah oleh

Upload: pieter-andreas-basoeki

Post on 22-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tuga1

TRANSCRIPT

Page 1: Pada Obeservasi Yang Di Lakukan Oleh Kelompok Kami Di Bantaran Sungai Code Jetis Kelompok Kami Banyak Menemukan Hal

Pada obeservasi yang di lakukan oleh kelompok kami di bantaran sungai Code Jetis

kelompok kami banyak menemukan hal-hal yang berbau teknologi dan sangat berpengaruh

pada pembangunan wilayah. Kelompok kami tertarik untuk membahas tanggul sungai dan

perhitungan kedalaman sungai yang di buat sederhana dengan menggunakan kayu yang di cat

merah. Mungkin selama ini masih banyak orang yang belum sadar kalau tanggul merupakan

teknologi yang sangat penting dan di usahakan harus ada di setiap bantaran sungai. Tanggul

merupakan salah satu rekayasa sosial dan sibernetika dalam lingkungan. Tanggul sebagai

bentuk dari rekayasa sosial disini maksutnya adalah tanggul itu aslinya adalah sebuah

kontruksi yang di lakukan oleh Belanda untuk memudahkan akses karena apabila tidak ada

tanggul maka apabila sungai itu memiliki volume yang tinggi dan banjir maka jalanan

ataupun pemukiman. Apabila akses itu terganggu maka hubungan antar individu akan

terganggu. Selain itu apabila tidak ada tanggul pasti akan banyak orang yang tidak mau

tinggal di bantaran sungai, jangankan untuk bertempat tinggal, mungkin untuk pergi melewati

sungai pasti akan berpikir dua kali. Berpikir dari segi keamanan dan efisiensi waktu. Bentuk

sibernetika yang kami temukan dari tanggul adalah tanggul ini merupakan bentuk

pemotongan waktu, karena dengan adanya tanggul maka akses untuk melewati sungai lebih

cepat dan mudah selain itu lebih aman. Apabila musim hujan mungkin bantaran sungai tidak

akan ada seorangpun yang melewatinya tapi dengan adanya tanggul maka banyak orang yang

melewatinya sehingga waktu yan di gunakan lebih efisien. Kedua adalah penggaris dari kayu

yang di cat merah oleh penduduk, mungkin kayu ini merupakan alat sederhana tapi dilihat

dari fungsinya kayu ini merupakan bentuk teknologi yang bisa berupa sibernetika. Sebelum

adanya kayu tersebut pasti penduduk masih sangat sulit untuk mengukur volume air sungai

terlebih pada musim hujan ataupun saat ada lahar dingin. Kayu itu menjadikan penduduk

lebih peka akan datangnya bahaya. Dengan cara kerja apabila air sungai sudah mEncapai titik

puncak kayu merah tersebut maka volume air sungai bisa dikatakan berbahaya. Sibernetika

disini yang kami lihat adalah penduduk tidak perlu lagi menunggu pengumuman dari pusat

studi bencana, penduduk bisa lebih cepat tanggap akan bencana sehingga proses evakuasi

juga akan berjalan lebih cepat dan terkendali.

Intinya TANGGUL dan Pengukur Volume Air untuk mencegah meluapnya air

sungai.. ditinjau dari kebermanfaatan di pemukiman masyarakat..