bbkpsoetta.combbkpsoetta.com/.../kepka_barantan_2018_no_1332.pdf · pada kuda adalah 70-95%,...

18

menularkan infeksi ke anak

kuda. Angka Kematian akibat

penyakit ini mendekati 50%

(terutama pada kuda jantan).

kelenjar

mamae.

6. African Horse

Sickness

African Horse Sickness (AHS)

disebabkan oleh virus keluarga

Reoviridae dari genus Orbivirus.

Penyakit menular ini ditularkan

oleh Culicoides spp. terjadi

secara rutin di sebagian besar

negara subSahara Afrika.

Penyakit ini bersifat musiman

(akhir musim panas / musim

gugur) dan kejadian siklis

epizootik. Tingkat mortalitas

pada kuda adalah 70-95%,

keledai sekitar 50%, dan keledai

sekitar 10%

Golong

an I

Darah

Limpa,

paru-paru,

limfonodus

Virus

isolation

RT-PCR

ELISA

I. Teknik Handling, Restrain dan pemeriksaan pada kuda

A. Handling dan restrain kuda

Bentuk restrain fisik adalah sebagai berikut :

1. Halter (brongsong) dan rein (tali kendali), bila perlu dengan rantai:

2. Creative physics

Menggunakan tubuh kuda untuk memaksakan tindakan seperti mengangkat

salah satu kaki depan.

19

3. Twitch

Untuk memindahkan perhatian kuda namun dipercaya mampu menstimulasi

mechanoreceptors kulit untuk mengaktivasi pelepasan endorfin dari otak.

4. Stocks/kandang jepit

Untuk pemeriksaan fisik, terapi, grooming, dan breeding. Stocks mengurangi

pergerakan kuda dari semua sisi. Umumnya stocks dibangun dengan bahan

pipa bulat untuk mengurangi risiko cidera.

20

5. Restraint kimia

Dokter hewan dapat menggunakan obat tranquilizer maupun sedatif agar kuda

tidak terlalu stres dengan metode pemeriksaan.

Obat-obatan untuk handling dan restrain kuda banyak tersedia, namun handling

dan restrain secara fisik lebih penting. Mendekati kuda harus penuh percaya diri,

karena kuda dapat mendeteksi adanya “nervous” dari orang di sekitarnya dan akan

membuat kuda sulit untuk dihandling. Sebagian besar kuda dilakukan pendekatan

dari arah samping. Semua prosedur pemeriksaan dan pengobatan harus dilakukan

dengan berdiri disamping dan dekat dengan kuda persis disebelah bahu. Prosedur

restrain sederhana untuk keperluan penyuntikan di daerah leher dilakukan dengan

cara memegang daun telinga kuda erat-erat. Restrain selanjutnya dengan alat bantu

cuit (twitch), digunakan hanya jika sangat dibutuhkan karena beberapa pemilik kuda

tidak suka kudanya dicuit. Cuit adalah sebatang tongkat bulat memanjang dengan

diameter ± 5 cm dan panjang ± 50 cm dan diujungnya berlubang dan dipasang tali

melingkar dengan diameter ± 20 cm. Cuit digunakan pada bibir atas dengan

memutar beberapa kali putaran tali di ujung cuit. Alat ini biasanya digunakan untuk

restrain pada saat kuda dilakukan tindakan terapi dengan stomach tube. Pada saat

terapi ini kuda juga dapat dipakaikan jaket pada bagian leher untuk menghindari

terjadinya trauma jika kuda melakukan “striking’. Cara restrain yang lain

menggunakan tali sebelah (single sideline) biasanya digunakan pada saat dilakukan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Ministry Of Agriculture Republic Of Indonesia

Badan Karantina Pertanian

Indonesian Agricultural Quarantine Agency JL. HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN, PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN, 12550

FORMAT I PAPAN PEMBERITAHUAN

Notice Board

PLEASE RESPECT

BIOSECURITY PRACTICE IN THIS PROPERTY

Please phone or visit the office before entering

Do not enter property without prior approval

Vehicles, people and equipment can carry pests and diseases

VISITORS





FORMAT II PAPAN PEMBERITAHUAN

Notice Board





FORMAT III PAPAN PEMBERITAHUAN

Notice Board





FORMAT IV PAPAN PEMBERITAHUAN

Notice Board

bbkpsoetta.combbkpsoetta.com/.../kepka_barantan_2018_no_1332.pdf · pada kuda adalah 70-95%,...

Documents