p u t u s a n - pt-medan.go.id · tambahan penghasilan pns/uang makan pegawai dinas kesehatan...

Putusan Nomor : 52/Pid.Sus-TPK/2014/PT.MDN

Halaman 1 dari 72 Halaman

P U T U S A N

Nomor : 52/Pid.Sus-TPK/2014/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang

memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam peradilan tingkat

banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : DAGNER MANURUNG;

Tempat lahir : Tapanuli Utara;

Umur / tanggal lahir : 48 Tahun / 12 Mei 1965;

Jenis Kelamin : Laki – laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Desa Dolok Nauli Kec. Permaksian Kab. Tobasa;

Agama : Kristen Protestan;

Pekerjaan : PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Tobasa;

Pendidikan : SMA;

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah /

Penetapan Penahanan :

1. Penyidik, sejak tanggal 15 April 2014 sampai dengan tanggal 04 Mei 2014;

2. Perpanjangan penahanan Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 5 Mei 2014

sampai dengan tanggal 13 Juni 2014;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Juni 2014 sampai dengan tanggal 01 Juli

2014;

4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,

sejak tanggal 18 Juni 2014 sampai dengan tanggal 17 Juli 2014;

5. Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan, sejak tanggal 18 Juli 2014 sampai dengan tanggal 15 September

2014;

6. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 16 September 2014 sampai

dengan tanggal 15 Oktober 2014;



7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 14 Oktober 2014 sampai

dengan tanggal 12 Nopember 2014;

8. Perpanjangan Penahahan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 13

Nopember 2014 sampai dengan tanggal 11 Januari 2015;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca :

I. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Juni 2014 No.Reg.Perkara :

PDS-06/BLG/06/2014 yang berbunyi sebagai berikut :

PERTAMA :

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa DAGNER MANURUNG selaku Bendahara Pengeluaran

pada Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2010

sesuai dengan Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor 67 Tahun 2010 tanggal

4 Januari 2010 tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Bupati Toba

Samosir Nomor 12 Tahun 2010 tentang Penghunjukan Bendahara

Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,

Bendahara Penerimaan Pembantu pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2010 dan selaku

Bendahara Pengeluaran pada Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

Tahun Anggaran 2011 sesuai dengan Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor

29 Tahun 2011 tanggal 2 Pebruari 2011 tentang Penghunjukan Bendahara



(SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2011 secara bersama-

sama dengan dr. VIKTOR SITORUS, M.Kes (tersangka dalam berkas

terpisah) masing-masing pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi

dengan pasti secara berturut-turut dari bulan Juli 2010, Agustus 2010,

Desember 2010, Januari 2011 dan April 2011 atau setidak-tidaknya pada

suatu waktu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 bertempat di Kantor

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir atau setidak-tidaknya pada suatu

tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009

tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1 Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari



2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan

mengadilinya, sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara yaitu sebesar

Rp.265.163.000,- (dua ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu

rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu secara berturut-turut dari bulan

Juli 2010 sampai dengan bulan April 2011 sehingga harus dipandang sebagai

suatu perbuatan berlanjut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa pada awalnya yaitu pada tanggal 2 Februari 2010, Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah mensahkan

Dokumen Pelaksaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-

SKPD) Nomor : 900/44/DPA/DPPKKD/2010 Dinas Kesehatan Kabupaten

Toba Samosir Tahun Anggaran 2010 yang mana terdapat jumlah Anggaran

Belanja sebesar Rp.32.012.551.000,00 (tiga puluh dua miliar dua belas juta

lima ratus lima puluh satu ribu rupiah) termasuk di dalamnya Belanja Tidak

Langsung Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS sebesar

Rp.5.185.800.000,00 (lima miliar seratus delapan puluh lima juta delapan

ratus ribu rupiah) dengan Kode Rekening 5.1.00.00.1.02.06.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2010, Bupati Toba Samosir

menunjuk terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2010 yang

dituangkan dalam Keputusan Bupati Toba Samosir nomor 67 Tahun 2010

tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor

12 Tahun 2010 tentang Penghunjukan Bendahara Penerimaan, Bendahara

Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan

Pembantu pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Toba

Samosir Tahun Anggaran 2010.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 April 2010, terdakwa selaku Bendahara

Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir mengajukan Surat

Permintaan Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan (SPP-LS-Gaji-

Tunjangan) Nomor 007/SPP/LS/Dinkes/2010 kepada saksi dr. VIKTOR

SITORUS, M.Kes selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

SKPD Dinas Kesehatan untuk keperluan Insentif Triwulan I T.A 2010



(Januari s.d Maret) Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebesar

Rp.700.400.000,00 (tujuh ratus juta empat ratus ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 April 2010, saksi dr. VIKTOR SITORUS,

M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) Nomor

007/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan Insentif Triwulan I T.A 2010

(Januari s.d Maret) Dinas Kesehatan dan Puskesmas kepada Kuasa

Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebesar




mengirimkan surat Nomor : 440/402/Dinkes/IV/2010, perihal Permintaan

SP2D kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah untuk menerbitkan

SP2D atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) kegiatan Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS sebesar Rp.700.400.000,00 (tujuh ratus

juta empat ratus ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 8 April 2010, Kuasa Bendahara Umum

Daerah menerbitkan SP2D Nomor : 007/SP2D-LS/Dinkes untuk

Pembayaran Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Triwulan I T.A

2010 (Januari s.d Maret) sebesar Rp.700.400.000,00 (tujuh ratus juta empat

ratus ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 April 2010, Dana Pembayaran

Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Insentif Triwulan I T.A 2010

(Januari s.d Maret) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba

Samosir melalui Bank Sumut Cabang Balige Nomor Rekening

01.02.002846-6 sebesar Rp.700.400.000,00 (tujuh ratus juta empat ratus

ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Dinas

Kesehatan Kabupaten Toba Samosir membuat Tanda Bukti Pembayaran

dan Daftar Penerima Biaya Kesejahteraan Pegawai untuk masing-masing

Puskesmas se-Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah keseluruhan

sebesar Rp.700.400.000,00 (tujuh ratus juta empat ratus ribu rupiah) dan

PPh Pasal 21 sebesar Rp.70.500.000,00 (tujuh puluh juta lima ratus ribu

rupiah) sedang jumlah yang diterima secara tunai masing-masing

Bendahara Puskesmas se-Kabupaten Toba Samosir setelah dikurangi PPh

Pasal 21 dengan jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp.629.900.000,00

(enam ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah).



- Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2010, terdakwa selaku Bendahara

Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir menyetor

Pembayaran PPh Pasal 21 Insentif Pegawai Dinas Kesehatan dan

Puskesmas sebesar Rp.69.000.000,00 (enam puluh sembilan juta rupiah)

sesuai dengan SSP dari jumlah PPh Pasal 21 yang telah dipungut yaitu

sebesar Rp.70.500.000,00 (tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) sehingga

terdapat PPh Pasal 21 yang tidak disetor sebesar Rp.1.500.000,00 (satu

juta lima ratus ribu rupiah).


Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir mengajukan SPP

Nomor : 010/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan Pembayaran

Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Pegawai Dinas Kesehatan

Triwulan I T.A 2010 kepada saksi dr VIKTOR SITORUS, M.Kes selaku

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran SKPD Dinas Kesehatan

sebesar Rp.281.980.000,00 (dua ratus delapan puluh satu juta sembilan

ratus delapan puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 April 2010, saksi dr. VIKTOR

SITORUS, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba

Samosir mengirimkan surat Nomor : 440/439/Dinkes/IV/2010 perihal

Permintaan SP2D kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah untuk

menerbitkan SP2D atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk

kegiatan Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Triwulan I T.A 2010



- Bahwa selanjutnya pada tanggal 16 April 2010, Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Toba Samosir menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung

(SPM-LS) Nomor : 010/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan

Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Pegawai Dinas

Kesehatan Triwulan I T.A 2010 (Januari s.d Maret) kepada Kuasa


Rp.281.980.000,00 (dua ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus

delapan puluh ribu rupiah) termasuk pajak penghasilan.


Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menerbitkan SP2D Nomor :

010/SP2D-LS/Dinkes untuk Pembayaran Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Pegawai Dinas Kesehatan

Triwulan I T.A 2010 (Januari s.d Maret) sebesar Rp.281.980.000,00 (dua



ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah)

termasuk Pajak Penghasilan.


Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Triwulan I T.A

2010 (Januari s.d Maret) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba


01.02.002846-6 sebesar Rp.281.980.000,00 (dua ratus delapan puluh satu

juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).



dan Daftar Penerima Biaya Uang Makan untuk masing-masing Puskesmas

se-Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah keseluruhan sebesar


delapan puluh ribu rupiah) dan PPh Pasal 21 sebesar Rp.23.826.000,00

(dua puluh tiga juta delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah) sedang

jumlah yang diterima secara tunai masing-masing Bendahara Puskesmas

se-Kabupaten Samosir setelah dikurangi PPh Pasal 21 dengan jumlah

keseluruhan sebesar Rp.258.154.000,00 (dua ratus lima puluh delapan juta

seratus lima puluh empat ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2010, terdakwa selaku

Bendahara Pengeluaran menyetor PPh Pasal 21 dengan uraian

Pembayaran Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan

Pegawai Dinas Kesehatan Triwulan I T.A 2010 sebesar Rp.23.826.000,00

(dua puluh tiga juta delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah) sesuai

dengan SSP dari jumlah PPh Pasal 21 yang telah dipungut sebesar

Rp.23.826.000,00 (dua puluh tiga juta delapan ratus dua puluh enam ribu

rupiah).

- Bahwa pada tanggal 5 Juli 2010, terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir mengajukan mengajukan Surat


Tunjangan) Nomor : 020/LS/Dinkes/2010 untuk keperluan Pembayaran

Insentif Triwulan II T.A 2010 (April s.d Juni) Pegawai Pegawai Dinas

Kesehatan dan Puskesmas kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran SKPD Dinas Kesehatan Toba Samosir sebesar

Rp.855.100.000,00 (delapan ratus lima puluh lima juta seratus ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2010, saksi dr. VIKTOR SITORUS,




menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) Nomor :

020/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan Pembayaran Insentif TW II

(April s/d Juni) Pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas kepada Kuasa


Rp.855.100.000,00 (delapan ratus lima puluh lima juta seratus ribu rupiah)




mengirimkan surat Nomor : 440/523/Dinkes/VII/2010 perihal permintaan


SP2D atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk kegiatan Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS Triwulan II T.A 2010 sebesar


- Bahwa selanjutnya pada tanggal 6 Juli 2010, Kuasa Bendahara Umum


020/SP2D-LS/Dinkes untuk Pembayaran Insentif Triwulan II T.A 2010 (April

s.d Juni) Pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebesar



- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 Juli 2010, Dana Pembayaran Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS Insentif Triwulan II T.A 2010 (April s.d

Juni) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir melalui

Bank Sumut Cabang Balige Nomor Rekening 01.02.002846-6 sebesar


- Bahwa selanjutnya Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten

Toba Samosir membuat Tanda Bukti Pembayaran dan Daftar Penerima

Biaya Kesejahteraan Pegawai untuk masing-masing Puskesmas se

Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah sebesar Rp.855.100.000,00

(delapan ratus lima puluh lima juta seratus ribu rupiah) dan PPh Pasal 21

sebesar Rp.86.325.000,00 (delapan puluh enam juta tiga ratus dua puluh

lima ribu rupiah) sedang jumlah yang diterima secara tunai masing-masing

Bendahara Puskesmas se-Kabupaten Samosir setelah dikurangi PPh Pasal

21 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.768.775.000,00 (tujuh ratus

enam puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

- Bahwa PPh Pasal 21 atas Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS

Insentif Triwulan II (April s.d. Juni 2010) sebesar Rp.86.325.000,00 (delapan

puluh enam juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang dipotong oleh



Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan tidak disetor ke Kas Negara

berdasarkan Daftar Penyetoran PPh Pasal 21 oleh Bendahara Pengeluaran

Dinas Kesehatan yang diperoleh dari KPP Pratama Balige.


Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan

(SPP-LS-Gaji-Tunjangan) Nomor : 027/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk

keperluan Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Pegawai

Dinas Kesehatan dan Puskesmas Triwulan II T.A 2010 (April s.d Juni)

kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran SKPD Dinas

Kesehatan Toba Samosir sebesar Rp.314.230.000,00 (tiga ratus empat

belas juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2010, saksi dr. VIKTOR


Samosir menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) Nomor

: 027/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan Pembayaran Tambahan

Penghasilan PNS/Uang Makan Pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas

Triwulan II T.A 2010 (April s.d Juni) kepada Kuasa Bendahara Umum

Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.314.230.000,00

(tiga ratus empat belas juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) termasuk pajak

penghasilan.



Samosir mengirimkan surat Nomor : 440/1038/Dinkes/VIII/2010 perihal

permintaan SP2D kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah untuk

menerbitkan SP2D atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) kegiatan

Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Triwulan II T.A 2010 sebesar

Rp.314.230.000,00 (tiga ratus empat belas juta dua ratus tiga puluh ribu

rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 2010, Kuasa Bendahara

Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menerbitkan SP2D

Nomor : 027/SP2D-LS/Dinkes untuk Pembayaran Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Triwulan II T.A 2010 (April

s.d Juni) sebesar Rp.314.230.000,00 (tiga ratus empat belas juta dua ratus

tiga puluh ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 2010, Dana Pembayaran

Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Triwulan II T.A



2010 (April s.d Juni) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba


01.02.002846-6 sebesar Rp.314.230.000,00 (tiga ratus empat belas juta

dua ratus tiga puluh ribu rupiah).




se-Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah sebesar Rp.314.230.000,00

(tiga ratus empat belas juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dan PPh Pasal

21 sebesar Rp.24.853.500,00 (dua puluh empat juta delapan ratus lima

puluh tiga ribu lima ratus rupiah) sedang yang diterima secara tunai masing-

masing Bendahara Puskesmas se-Kabupaten Samosir setelah dikurangi

PPh Pasal 21 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.289.376.500,00 (dua

ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus

rupiah).


Uang Makan Triwulan II T.A 2010 (April s.d Juni) sebesar Rp.24.853.500,00

(dua puluh empat juta delapan ratus lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah)

yang dipotong oleh terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Dinas

Kesehatan Kabupaten Toba Samosir tidak disetor ke Kas Negara



- Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 September 2010, terdakwa selaku


mengajukan SPP Nomor : 043/SPP-LS/Dinkes/2010 untuk keperluan

Pembayaran Insentif Triwulan III T.A 2010 (Juli s.d September) Pegawai

Dinas Kesehatan dan Puskesmas kepada Pengguna Anggaran/Kuasa

Pengguna Anggaran SKPD Dinas Kesehatan Toba Samosir sebesar

Rp.867.200.000,00 (delapan ratus enam puluh tujuh juta dua ratus ribu

rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 September 2010, saksi dr. VIKTOR



: 043/SPM-LS/Dinkes/2010 untuk keperluan Pembayaran Insentif Triwulan

III T.A 2010 (Juli s.d September) Pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas

kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Toba



Samosir sebesar Rp.867.200.000,00 (delapan ratus enam puluh tujuh juta

dua ratus ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.


SITORUS, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan mengirimkan surat

Nomor : 440/1267/Dinkes/IX/2010 perihal permintaan SP2D kepada

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah untuk menerbitkan SP2D atas beban

Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk kegiatan Tambahan Penghasilan

PNS/Insentif Triwulan III T.A 2010 sebesar Rp.867.200.000,00 (delapan

ratus enam puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 29 September 2010, Kuasa Bendahara



Penghasilan/Kesejahteraan PNS Insentif Triwulan III T.A 2010 (Juli s/d

September) Pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebesar


rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 4 Oktober 2010, Dana Pembayaran

Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Insentif Triwulan III T.A 2010

(Juli s.d September) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba

Samosir melalui Bank Sumut Cabang Balige Nomor rekening 01.02.002846-

6 sebesar Rp.867.200.000,00 (delapan ratus enam puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah).




Puskesmas se-Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah sebesar


rupiah) dan PPh Pasal 21 sebesar Rp.85.350.000,00 (delapan puluh lima

juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sedang jumlah yang diterima secara

tunai masing-masing Bendahara Puskesmas se-Kabupaten Samosir setelah

dikurangi PPh Pasal 21 dengan jumlah keseluruhan sebesar

Rp.780.850.000,00 (tujuh ratus delapan puluh juta delapan ratus lima puluh

ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2011, terdakwa selaku Bendahara

Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir menyetor PPh

Pasal 21 Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Dinas Kesehatan

Kabupaten Toba Samosir dan 19 Puskesmas Triwulan III T.A 2010 sebesar



Rp.85.500.000,00 (delapan puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) sesuai


Rp.85.350.000,00 (delapan puluh lima juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)

sehingga terdapat PPh Pasal 21 yang lebih disetor sebesar Rp.150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 22 Oktober 2010, terdakwa selaku


mengajukan SPP Nomor : 054/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 untuk keperluan


Kesehatan dan Puskesmas Triwulan III T.A 2010 (Juli s.d September)


Kesehatan Toba Samosir sebesar Rp.337.830.000,00 (tiga ratus tiga puluh

tujuh juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 22 Oktober 2010, saksi dr. VIKTOR





Triwulan III T.A 2010 (Juli s.d September) kepada Kuasa Bendahara Umum


(tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah)




Nomor : 440/1417/Dinkes/X/2010 perihal permintaan SP2D kepada Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah untuk menerbitkan SP2D atas beban Belanja

Tidak Langsung (BTL) untuk kegiatan Tambahan Penghasilan/PNS Uang

Makan Triwulan III T.A 2010 sebesar Rp.337.830.000,00 (tiga ratus tiga

puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2010, Kuasa Bendahara


Nomor : 054/SP2D-LS/Dinkes untuk Pembayaran Tambahan Penghasilan

PNS/Kesejahteraan PNS Uang Makan Pegawai Dinas Kesehatan dan

Puskesmas Triwulan III T.A 2010 (Juli s.d September) sebesar

Rp.337.830.000,00 (tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh

ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.




Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Triwulan III T.A

2010 (Juli s.d September) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba


01.02.002846-6 sebesar Rp.310.998.000,00 (tiga ratus tiga puluh tujuh juta

delapan ratus tiga puluh ribu rupiah).




se-Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah yang diterima secara tunai

masing-masing Bendahara Puskesmas se-Kabupaten Samosir setelah



ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 November 2010, terdakwa selaku


menyetor PPh Pasal 21 untuk Pembayaran Tambahan Penghasilan

PNS/Kesejahteraan PNS Uang Makan Pegawai dan Puskesmas Triwulan III

T.A 2010 sebesar Rp.26.832.000,00 (dua puluh enam juta delapan ratus

tiga puluh dua ribu rupiah) dari jumlah PPh Pasal 21 yang telah dipungut

sebesar Rp.26.832.000,00 (dua puluh enam juta delapan ratus tiga puluh

dua ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 19 November 2010, Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah mensahkan Dokumen

Pelaksaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-

SKPD) Nomor 900/08/DPA/DPPKKD/2010 Dinas Kesehatan Kabupaten

Toba Samosir Tahun Anggaran 2010 yang mana jumlah Anggaran Belanja

berubah menjadi sebesar Rp30.527.697.261,00 (tiga puluh miliar lima ratus

dua puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus enam

puluh satu rupiah) diantaranya Belanja Tidak Langsung untuk Tambahan

Penghasilan Kesejahteraan PNS dengan Kode Rekening 5.1.00.00.1.02.06

yang mana sebesar Rp.4.885.800.000,00 (empat miliar delapan ratus

delapan puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) terdiri dari Kesejahteraan

PNS sebesar Rp.3.481.000.000,00 (tiga milar empat ratus delapan puluh

satu juta rupiah) dan Uang Makan sebesar Rp.1.408.800.000,00 (satu miliar

empat ratus delapan juta delapan ratus ribu rupiah).



- Bahwa selanjutnya pada tanggal 9 Desember 2010, terdakwa selaku


mengajukan SPP nomor 057/SPP-LS/Dinkes/2010 untuk keperluan

Pembayaran Insentif Triwulan IV T.A 2010 (Oktober s.d Desember) Dinas

Kesehatan dan Puskesmas kepada saksi dr. VIKTOR SITORUS, M.Kes

selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran SKPD Dinas

Kesehatan Toba Samosir sebesar Rp.862.800.000,00 (delapan ratus enam

puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 9 Desember 2010, saksi dr. VIKTOR




IV T.A 2010 (Oktober s.d Desember) Dinas Kesehatan dan Puskesmas


Samosir sebesar Rp.862.800.000,00 (delapan ratus enam puluh dua juta

delapan ratus ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2010, Kuasa Bendahara



Penghasilan/Kesejahteraan PNS Triwulan IV T.A 2010 (Oktober s.d

Desember) Dinas Kesehatan dan Puskesmas kepada Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran SKPD Dinas Kesehatan Toba


delapan ratus ribu rupiah) termasuk pajak penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 Desember 2010, Dana Pembayaran

Tambahan Penghasilan kesejahteraan PNS Insentif Triwulan IV T.A 2010

(Oktober s.d Desember) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Toba


01.02.002846-6 sebesar Rp.862.800.000,00 (delapan ratus enam puluh dua

juta delapan ratus ribu rupiah).



dan Daftar Penerima Biaya Kesejahteraan untuk masing-masing


Rp.862.800.000,00 (delapan ratus enam puluh dua juta delapan ratus ribu

rupiah) dan PPh Pasal 21 sebesar Rp.87.000.000,00 (delapan puluh tujuh

juta rupiah) sedang jumlah yang diterima secara tunai masing-masing




Pasal 21 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp.775.800.000,00 (tujuh

ratus tujuh puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).


Insentif Triwulan IV T.A 2010 (Oktober s.d Desember) sebesar

Rp.87.000.000,00 (delapan puluh tujuh juta rupiah) yang dipotong oleh


berdasarkan Daftar Penyetoran PPh Pasal 21 oleh terdakwa selaku

Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang

diperoleh dari KPP Pratama Balige.




Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Dinas Kesehatan

dan Puskesmas Triwulan IV T.A 2010 kepada Pengguna Anggaran/Kuasa


Rp.331.840.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu juta delapan ratus empat

puluh ribu rupiah).





Penghasilan PNS/Uang Makan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Triwulan

IV T.A 2010 kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemerintah

Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.331.840.000,00 (tiga ratus tiga puluh

satu juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah) termasuk pajak

penghasilan.



Samosir mengirimkan surat Nomor : 440/1834/Dinkes/XII/2010 perihal



kegiatan Tambahan Penghasilan PNS/Uang Makan Triwulan IV T.A 2010

sebesar Rp.331.840.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu juta delapan ratus

empat puluh ribu rupiah).






Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Dinas Kesehatan dan

Puskesmas Triwulan IV T.A 2010 sebesar Rp.331.840.000,00 (tiga ratus

tiga puluh satu juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah) termasuk pajak

penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 11 Januari 2011, Dana Pembayaran

Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Triwulan IV T.A

2010 (Oktober s.d Desember) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten

Toba Samosir melalui Bank Sumut Cabang Balige Nomor Rekening

01.02.002846-6 sebesar Rp.331.840.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu juta

delapan ratus empat puluh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Dinkes

Kabupaten Toba Samosir membuat Tanda Bukti Pembayaran dan Daftar

Penerima Biaya Uang Makan untuk masing-masing Puskesmas se-

Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah keseluruhan sebesar


puluh ribu rupiah) dan PPh Pasal 21 sebesar Rp.27.412.500,00 (dua puluh

tujuh juta empat ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) sedang jumlah yang

diterima secara tunai masing-masing Bendahara Puskesmas se-Kabupaten

Toba Samosir setelah dikurangi PPh Pasal 21 dengan jumlah keseluruhan

sebesar Rp.304.287.500 (tiga ratus empat juta dua ratus delapan puluh

tujuh ribu lima ratus rupiah).


Uang Makan Triwulan IV T.A 2010 (Oktober s.d Desember) sebesar

Rp.27.412.500,00 (dua puluh tujuh juta empat ratus dua belas ribu lima

ratus rupiah) yang dipotong oleh terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir tidak disetor ke Kas Negara




- Bahwa pada tanggal 11 Januari 2011, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

selaku Bendahara Umum Daerah mensahkan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor :

900/24/DPA/DPPKKD/2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

Tahun Anggaran 2010 yang mana jumlah Anggaran Belanja sebesar



Rp.29.329.979.220,00 (dua puluh sembilan miliar tiga ratus dua puluh

sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus dua puluh

rupiah) termasuk di dalamnya Belanja Tidak Langsung untuk Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS sebesar Rp.4.885.800.000,00 (empat

miliar delapan ratus delapan puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) terdiri

dari Kesejahteraan PNS sebesar Rp.3.481.000.000,00 (tiga miliar empat

ratus delapan puluh satu juta rupiah) dan Uang Makan sebesar

Rp.1.404.800.000,00 (satu miliar empat ratus empat juta delapan ratus ribu

rupiah).

- Bahwa pada tanggal 2 Februari 2011, Bupati Toba Samosir menunjuk

terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2011 yang dituangkan dalam

Keputusan Bupati Toba Samosir nomor 29 Tahun 2011 tentang

Penghunjukan Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran,

Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan Pembantu

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Toba Samosir

Tahun Anggaran 2011.

- Bahwa pada tanggal 1 April 2011, terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir mengajukan SPP Nomor :

004/BTL-LS/Dinkes/2011 untuk keperluan Insentif Triwulan I T.A 2011

kepada saksi dr. VIKTOR SITORUS, M.Kes selaku Pengguna


Samosir sebesar Rp.826.650.000,00 (delapan ratus dua puluh enam juta

enam ratus lima puluh ribu rupiah).




004/SPM-LS/Dinkes/2011 untuk keperluan Insentif Triwulan I T.A 2011



enam ratus lima puluh ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 4 April 2011, dr. VIKTOR SITORUS,


mengirimkan surat Nomor : 440/559/Dinkes/IV/2011 perihal permintaan





Penghasilan/Kesejahteraan PNS sebesar Rp.826.650.000,00 (delapan

ratus dua puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).




Penghasilan/Kesejahteraan PNS Triwulan I T.A 2011 sebesar

Rp.826.650.000,00 (delapan ratus dua puluh enam juta enam ratus lima

puluh ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.



(Januari s.d Maret) telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Bank

Sumut Cabang Balige Nomor Rekening 01.02.002846-6 sebesar


puluh ribu rupiah).







sembilan juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) sedang jumlah

yang diterima secara tunai masing-masing Bendahara Puskesmas se-

Kabupaten Toba Samosir setelah dikurangi PPh Pasal 21 dengan jumlah

keseluruhan sebesar Rp.797.512.500,00 (tujuh ratus sembilan puluh tujuh

juta lima ratus dua belas ribu lima ratus rupiah).


Insentif Triwulan I T.A 2011 (Januari s.d Maret) sebesar Rp.29.137.500,00

(dua puluh sembilan juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)




Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang diperoleh dari KPP

Pratama Balige.



nomor 007/SPP-BTL-LS/Dinkes/2011 untuk keperluan Uang Makan

Triwulan I T.A 2011 kepada saksi dr. VIKTOR SITORUS, M.Kes selaku




Toba Samosir sebesar Rp.324.890.000,00 (tiga ratus dua puluh empat juta

delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah).




: 007/SPM BTL-LS/Dinkes/2011 untuk keperluan Uang Makan Triwulan I

T.A 2011 kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten


delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) termasuk pajak penghasilan.






kegiatan Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS sebesar

Rp.324.890.000,00 (tiga ratus dua puluh empat juta delapan ratus sembilan

puluh ribu rupiah).




Penghasilan/Kesejahteraan PNS Uang Makan Pegawai Triwulan I T.A 2011

sebesar Rp.324.890.000,00 (tiga ratus dua puluh empat juta delapan ratus

sembilan puluh ribu rupiah) termasuk Pajak Penghasilan.





01.02.002846-6 sebesar Rp.324.890.000,00 (tiga ratus dua puluh empat

juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah).





(tiga ratus dua puluh empat juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah)

dan PPh Pasal 21 sebesar Rp.9.084.500,00 (sembilan juta delapan puluh

empat ribu lima ratus rupiah) sedang jumlah yang diterima secara tunai





Rp.315.805.500,00 (tiga ratus lima belas juta delapan ratus lima ribu lima

ratus rupiah).


Uang Makan Triwulan I T.A 2011 (Januari s.d Maret) sebesar

Rp.9.084.500,00 (sembilan juta delapan puluh empat ribu lima ratus rupiah)





Pratama Balige.

- Bahwa perbuatan terdakwa adalah perbuatan melawan hukum, karena

bertentangan dengan :

1. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

pasal 3 ayat 1 : Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan

dan bertanggung jawab.

2. Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara pasal 18 ayat 3 : Pejabat yang menandatangani dan/atau

mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang

menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung

jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan

surat bukti dimaksud.

3. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menyebutkan :

Pasal 13 ayat

(1) Pelaksanaan anggaran belanja negara didasarkan atas prinsip-

prinsip sebagai berikut :

(a) hemat, tidak mewah, efesien dan sesuai dengan

kebutuhan teknis yang disyaratkan.

(b) Efektif, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana,

program/ kegiatan, serta fungsi setiap

Departemen/Lembaga/Pemerintah Daerah.

(2) Belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan

berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh

pembayaran.



4. Salinan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007

tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran

dan Pelaporan Pajak serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan

Pembayaran Pajak Pasal 2 ayat (5) : PPh Pasal 21 yang dipotong oleh

Pemotong PPh harus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan

berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 135 : Bendahara

Pengeluaran sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak

lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak

yang dipungutnya ke rekening kas negara pada bank yang ditetapkan

oleh Menteri Keuangan sebagai bank persepsi atau pos giro dalam

jangka waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan Negara Cq.

Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.265.163.000,00 (dua

ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana Surat Kepala BPKP

Perwakilan Prov. Sumut Nomor : LAPKKN-26/PW02/5/2014 tanggal 25

Maret 2014 perihal Laporan Hasil Audit dalam rangka Penghitungan

Kerugian Keuangan Negara atas Penyalahgunaan Pemungutan PPh Pasal

21 yang Tidak Disetor atas Tambahan Penghasilan PNS pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2010 dan Triwulan I


----------Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang RI

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana yang telah diubah menjadi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo

Pasal 64 ayat (1) KUHP.---------------------------------------------

SUBSIDAIR :





























melakukan perbuatan dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan

atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat

merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara yaitu sebesar

Rp.265.163.000,- (dua ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu

rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu secara berturut-turut dari bulan

Juli 2010 sampai dengan bulan April 2011 sehingga harus dipandang sebagai

suatu perbuatan berlanjut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :





















Samosir Tahun Anggaran 2010 dengan tugas dan tanggung jawab sebagai

Bendahara Pengeluaran yaitu sebagai berikut :

- Mengajukan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS kepada

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD.

- Menyelenggarakan Penatausahaan terhadap seluruh pengeluaran yang

menjadi tanggungjawabnya berdasarkan bukti pengeluaran yang sah.

- Bendahara Pengeluaran pada SKPD wajib mempertanggungjawabkan

secara administrasi atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung

jawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara

fungsional kepada Kepala Dinas Pendapatan Pengelola, Keuangan

Daerah dan Kekayaan Daerah Kabupaten Toba Samosir.



































ribu rupiah).







































rupiah).


































penghasilan.








rupiah).

























rupiah).















rupiah).






























ratus ribu rupiah).











ribu rupiah).



















ribu rupiah).








dua ribu rupiah).


































puluh ribu rupiah).









penghasilan.















penghasilan.









































rupiah).










Tahun Anggaran 2011 dengan tugas dan tanggung jawab selaku


- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP)

kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat

Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD).

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan

(SPP-GU) kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) setelah Uang

Persediaan (UP) digunakan dan di Pertanggungjawabkan minimal 75%

(tujuh puluh lima persen).

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU)


Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) bilamana Uang Persediaan (UP)

yang telah diterima tidak mencukupi untuk melaksanakan kegiatan.

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat




































puluh ribu rupiah).





















Pratama Balige.






















puluh ribu rupiah).

























ratus rupiah).








Pratama Balige.















Pasal 13 ayat





(a) hemat, tidak mewah, efesien dan sesuai dengan kebutuhan

teknis yang disyaratkan.

(b) Efektif, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/

kegiatan, serta fungsi setiap Departemen/Lembaga/Pemerintah

Daerah.

(2) Belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan

atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.















- Bahwa akibat perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan Negara Cq.

Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.265.163.000,00 (dua

ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana Surat Kepala BPKP

Perwakilan Prov. Sumut Nomor : LAPKKN-26/PW02/5/2014 tanggal 25

Maret 2014 perihal Laporan Hasil Audit dalam rangka Penghitungan

Kerugian Keuangan Negara atas Penyalahgunaan Pemungutan PPh Pasal

21 yang Tidak Disetor atas Tambahan Penghasilan PNS pada Dinas



----------Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana yang telah diubah menjadi Undang-Undang RI Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun



1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1)

ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.------------------------------------------

ATAU :

KEDUA :



























melakukan sebagai pegawai negeri atau orang lain selain pegawai negeri yang

ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk

sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga

yang disimpan karena jabatannya atau membiarkan uang atau surat berharga

tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain atau membantu dalam

melakukan perbuatan tersebut yaitu sebesar Rp.265.163.000,- (dua ratus

enam puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu rupiah) atau setidak-



tidaknya sekitar jumlah itu secara berturut-turut dari bulan Juli 2010 sampai

dengan bulan April 2011 sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan

berlanjut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :



















Samosir Tahun Anggaran 2010 dengan tugas dan tanggung jawab sebagai


- Mengajukan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS kepada

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD.

- Menyelenggarakan Penatausahaan terhadap seluruh pengeluaran yang

menjadi tanggungjawabnya berdasarkan bukti pengeluaran yang sah.

- Bendahara Pengeluaran pada SKPD wajib mempertanggungjawabkan

secara administrasi atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung

jawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara

fungsional kepada Kepala Dinas Pendapatan Pengelola, Keuangan

Daerah dan Kekayaan Daerah Kabupaten Toba Samosir.



































ribu rupiah).





















- Bahwa kemudian pada tanggal 15 April 2010, terdakwa selaku Bendahara

























































rupiah).


































penghasilan.








rupiah).

























rupiah).















rupiah).






























ratus ribu rupiah).











ribu rupiah).



















ribu rupiah).








dua ribu rupiah).


































puluh ribu rupiah).









penghasilan.

















penghasilan.









































rupiah).








Tahun Anggaran 2011 dengan tugas dan tanggung jawab selaku


- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP)



- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan

(SPP-GU) kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) setelah Uang

Persediaan (UP) digunakan dan di Pertanggungjawabkan minimal 75%

(tujuh puluh lima persen).

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU)


Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) bilamana Uang Persediaan (UP)

yang telah diterima tidak mencukupi untuk melaksanakan kegiatan.

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat




































puluh ribu rupiah).





















Pratama Balige.






















puluh ribu rupiah).

























ratus rupiah).








Pratama Balige.

















Pasal 13 ayat



(a) hemat, tidak mewah, efesien dan sesuai dengan kebutuhan

teknis yang disyaratkan.

(b) Efektif, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/

kegiatan, serta fungsi setiap Departemen/Lembaga/Pemerintah

Daerah.

(2) Belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan

atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.















- Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang tidak menyetorkan uang hasil

pemungutan PPh Pasal 21 atas Tambahan Penghasilan PNS pada Dinas


Tahun Anggaran 2011 telah merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah

Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.265.163.000,00 (dua ratus enam

puluh lima juta seratus enam puluh tiga ribu rupiah) atau setidak-tidaknya

sekitar jumlah itu sebagaimana Surat Kepala BPKP Perwakilan Prov. Sumut

Nomor : LAPKKN-26/PW02/5/2014 tanggal 25 Maret 2014 perihal Laporan



Hasil Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas

Penyalahgunaan Pemungutan PPh Pasal 21 yang Tidak Disetor atas

Tambahan Penghasilan PNS pada Dinas Kesehatan Kabupaten Toba

Samosir Tahun Anggaran 2010 dan Triwulan I Tahun Anggaran 2011.

----------Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 8 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah

diubah menjadi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.----------------

II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 11 September 2014 yang menuntut

Terdakwa sebagai berikut :

- Menyatakan Terdakwa DAGNER MANURUNG bersalah “melakukan tindak

pidana korupsi” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 8 Jo.

Pasal 18 Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah

menjadi Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 Jo Pasal 64 ayat (1)

KUHPidana sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Jaksa Penuntut

Umum ;

- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DAGNER MANURUNG berupa

pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda

sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) Subsidair pidana

kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

- Membayar uang pengganti sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

dan jika Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama

dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan telah memperoleh

kekuatan hukum tetap maka harta bendanya harus di rampas untuk negara

dan jika Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk

membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan pidana penjara

selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara ;

- Menyatakan barang bukti berupa :



SK Bupati Toba Samosir Nomor : 080 Tahun 2009 tanggal 18 Maret

2009 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon II.B di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor: 05 Tahun 2010 tanggal 4

Januari 2010 tentang pelimpahan Kuasa dan Wewenang kepada

Sekretaris Daerah selaku koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah,

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaa dan Kekayaan Daerah sebagai

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah sebagai Pengguna Anggaran/Pengguna Barang


Dokumen Pelaksaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah(DPA-

SKPD) Nomor 900/44/ DPA/ DPPKKD/2010 tanggal 2 Februari 2010

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2010.

Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor : 67 Tahun 2010 tanggal 19

Maret 2010 tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Bupati Toba


Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran

Pembantu, Bendahara Penerimaan Pembantu pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran

2010.

SPP-LS-Gaji-Tunjungan Nomor: 007/SPP/LS/Dinkes/2010 tanggal 7

April 2010 sebesar Rp. 700.400.000,-

SPM-LS Nomo r: 007/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 7 April 2010

sebesar Rp. 700.400.000,-

SP2D Nomor: 007/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 8 April 2010 sebesar

Rp. 700.400.000,-

SPP-LS-Gaji-Tunjungan Nomor : 010/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010

tanggal 15 April 2010 sebesar Rp. 281.980.000,-

SPM-LS Nomor : 010/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 16 April 2010

sebesar Rp. 281.980.000,-

SP2D Nomor : 010/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 22 April 2010

sebesar Rp. 281.980.000,-

SPP Nomor : 020/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 Juli 2010 sebesar

Rp. 855.100.000,-

SPM-LS Nomor : 020/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 Juli 2010

sebesar Rp. 855.100.000,-



SP2D Nomor 020/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 6 Juli 2010 sebesar

Rp. 855.100.000,-

SSP disetor Pajak Penghasilan 21 Tambahan Penghasilan/

Kesejahteraan-uang makan Triwulan I Tahun 2010 tanggal 10 Agustus

2010 sebesar Rp. 23.826.000,-

SPP Nomor : 027/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 10 Agustus 2010

sebesar Rp. 314.230.000,-

SPM Nomor : 027/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 10 Agustus

2010 sebesar Rp. 314.230.000,-

SP2D Nomor : 027/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 12 Agustus 2010

sebesar Rp. 314.230.000,-

SPP Nomor : 043/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 28 September 2010

Rp. 867.200.000,-

SPM-LS Nomor : 043/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 28 September

2010 sebesar Rp. 867.200.000,-

SP2D Nomor : 043/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 29 September 2010

sebesar Rp. 867.200.000,-

SPP Nomor : 054/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 22 Oktober 2010

sebesar Rp. 337.830.000,-

SPM-LS Nomor : 054/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 22 Oktober

2010 sebesar Rp. 337.830.000,-

SP2D Nomor : 054/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 26 Oktober 2010

sebesar Rp. Rp. 337.830.000,-

Dokumen Pelaksaan perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPPA-SKPD) Nomor : 900/08/DPA/DPPKKD/2010 tanggaL

19 November 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun

Anggaran 2010.

SSP pajak PPh pasal 21 tanggal 30 November 2010 sebesar Rp.

26.832.000,-

SPP Nomor : 068/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 15 Desember

2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

SPM-LS Nomor : 068/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 15

Desember 2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

SP2D Nomor : 068/SP2D-LS/Dinkes/2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

tanggal 15 Desember 2010

SPP Nomor : 057/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember 2010

sebesar Rp. 862.800.000,-



SPM-LS Nomor : 057/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember

2010, sebesar Rp. 862.800.000,-

SP2D Nomor : 057/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember 2010

sebesar Rp. 862.800.000,-

Keputusan Bupati Toba Samosir nomor 2 Tahun 2011 tanggal 3

Januari 2011 tentang Pelimpahan Kuasa dan wewenang kepada

Sekretaris Daerah selaku Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah

dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang Tahun 2011.


SKPD) Nomor: 900/24/DPA/DPPKKD/2011 tanggal 11 Januari 2011



Februari 2011 tentang Penghunjukan Bendahara Penerimaan,

Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,

Bendahara Penerimaan Pembantu pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2011.

SSP Nomor : 004/BTL-LS/Dinkes/2010 tanggal 1 April 2011 sebesar

Rp. 826.650.000,-

SPM-LS Nomor : 004/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 7 April 2011

sebesar Rp. 826.650.000,-

SP2D Nomor : 004/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 April 2011 Rp.

826.650.000,-

SPP Nomor : 07/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 19 April 2011

sebesar Rp. 324.890.000,-

SPM-LS Nomor : 007/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 19 April

2011 sebesar Rp.324.890.000,-


sebesar Rp. 324.890.000,-

SSP Pajak Penghasilan 21 Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan

Triwulan IV Tahun 2010 tanggal 18 Mei 2011 sebesar Rp.

85.500.000,-

Dokumen Pelaksaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPPA-SKPD) Nomor : 900/83/DPA/DPPKKD/2011 tanggal 3

November 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun

Anggaran 2011.



Rekening Koran Giro Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

pada Bank Sumut Cabang Balige Nomor Rekening :

240.01.02.002846-6 Periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31

Desember 2011.

Tanda Bukti Pembayaran Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Toba Samosir untuk Pembayaran Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS/Uang Makan kepada seluruh

Puskesmas Periode 2010-Triwulan I 2011.

Daftar penerima Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS/Uang

Makan seluruh Puskesmas Periode 2010-Triwulan I 2011.

Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Nomor :

440/402/Dinkes/IV/2010 tanggal 8 April 2010.




440/1038/Dinkes/IV/2010 tanggal 10 Agustus 2010.


440/523/Dinkes/VII/2010 tanggal 5 Juli 2010.


440/1267/Dinkes/IX/2010 tanggal 28 September 2010.


440/1417/Dinkes/X/2010 tanggal 22 Oktober 2010.


440/1834/Dinkes/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010.






Intensif Triwulan I Tahun 2010 tanggal 5 Juli 2010 sebesar Rp.

69.000.000,-


uang makan Triwulan III Tahun 2010 tanggal 30 November 2010

sebesar Rp. 26.832.000,-

Daftar Penyetoran PPh Pasal 21 oleh Bendahara Dinas Kesehatan.

Masing-masing dipergunakan dalam berkas perkara dr. Viktor Sitorus,

M.Kes.



- Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-

(lima ribu rupiah).

III. Putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan tanggal 9 Oktober 2014, Nomor : 70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, yang

amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa DAGNER MANURUNG tersebut di atas tidak

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama Primair;

2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Pertama Primair tersebut;

3. Menyatakan Terdakwa DAGNER MANURUNG tersebut terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta

melakukan Korupsi yang dilakukan secara berlanjut”;

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1

(satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus

diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ;

6. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;

7. Menetapkan barang bukti berupa :

SK Bupati Toba Samosir Nomor : 080 Tahun 2009 tanggal 18 Maret

2009 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon II.B di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor: 05 Tahun 2010 tanggal 4

Januari 2010 tentang pelimpahan Kuasa dan Wewenang kepada

Sekretaris Daerah selaku koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah,

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaa dan Kekayaan Daerah sebagai

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah sebagai Pengguna Anggaran/Pengguna Barang


Dokumen Pelaksaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah(DPA-

SKPD) Nomor 900/44/ DPA/ DPPKKD/2010 tanggal 2 Februari 2010


Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor : 67 Tahun 2010 tanggal 19

Maret 2010 tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Bupati Toba




Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran

Pembantu, Bendahara Penerimaan Pembantu pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran

2010.

SPP-LS-Gaji-Tunjungan Nomor: 007/SPP/LS/Dinkes/2010 tanggal 7

April 2010 sebesar Rp. 700.400.000,-

SPM-LS Nomo r: 007/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 7 April 2010

sebesar Rp. 700.400.000,-

SP2D Nomor: 007/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 8 April 2010 sebesar

Rp. 700.400.000,-

SPP-LS-Gaji-Tunjungan Nomor : 010/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010

tanggal 15 April 2010 sebesar Rp. 281.980.000,-

SPM-LS Nomor : 010/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 16 April 2010

sebesar Rp. 281.980.000,-


sebesar Rp. 281.980.000,-

SPP Nomor : 020/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 Juli 2010 sebesar

Rp. 855.100.000,-

SPM-LS Nomor : 020/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 Juli 2010

sebesar Rp. 855.100.000,-

SP2D Nomor 020/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 6 Juli 2010 sebesar

Rp. 855.100.000,-

SSP disetor Pajak Penghasilan 21 Tambahan Penghasilan/

Kesejahteraan-uang makan Triwulan I Tahun 2010 tanggal 10 Agustus

2010 sebesar Rp. 23.826.000,-

SPP Nomor : 027/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 10 Agustus 2010

sebesar Rp. 314.230.000,-

SPM Nomor : 027/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 10 Agustus

2010 sebesar Rp. 314.230.000,-

SP2D Nomor : 027/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 12 Agustus 2010

sebesar Rp. 314.230.000,-

SPP Nomor : 043/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 28 September 2010

Rp. 867.200.000,-

SPM-LS Nomor : 043/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 28 September

2010 sebesar Rp. 867.200.000,-

SP2D Nomor : 043/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 29 September 2010

sebesar Rp. 867.200.000,-



SPP Nomor : 054/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 22 Oktober 2010

sebesar Rp. 337.830.000,-

SPM-LS Nomor : 054/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 22 Oktober

2010 sebesar Rp. 337.830.000,-

SP2D Nomor : 054/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 26 Oktober 2010

sebesar Rp. Rp. 337.830.000,-

Dokumen Pelaksaan perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPPA-SKPD) Nomor : 900/08/DPA/DPPKKD/2010 tanggaL

19 November 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun

Anggaran 2010.

SSP pajak PPh pasal 21 tanggal 30 November 2010 sebesar Rp.

26.832.000,-

SPP Nomor : 068/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 15 Desember

2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

SPM-LS Nomor : 068/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 15

Desember 2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

SP2D Nomor : 068/SP2D-LS/Dinkes/2010 sebesar Rp. 331.840.000,-

tanggal 15 Desember 2010

SPP Nomor : 057/SPP-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember 2010

sebesar Rp. 862.800.000,-

SPM-LS Nomor : 057/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember

2010, sebesar Rp. 862.800.000,-

SP2D Nomor : 057/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 20 Desember 2010

sebesar Rp. 862.800.000,-


Januari 2011 tentang Pelimpahan Kuasa dan wewenang kepada

Sekretaris Daerah selaku Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah

dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang Tahun 2011.


SKPD) Nomor: 900/24/DPA/DPPKKD/2011 tanggal 11 Januari 2011



Februari 2011 tentang Penghunjukan Bendahara Penerimaan,

Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,

Bendahara Penerimaan Pembantu pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2011.



SSP Nomor : 004/BTL-LS/Dinkes/2010 tanggal 1 April 2011 sebesar

Rp. 826.650.000,-

SPM-LS Nomor : 004/SPM-LS/Dinkes/2010 tanggal 7 April 2011

sebesar Rp. 826.650.000,-

SP2D Nomor : 004/SP2D-LS/Dinkes/2010 tanggal 5 April 2011 Rp.

826.650.000,-

SPP Nomor : 07/SPP-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 19 April 2011

sebesar Rp. 324.890.000,-

SPM-LS Nomor : 007/SPM-LS/BTL/Dinkes/2010 tanggal 19 April

2011 sebesar Rp.324.890.000,-


sebesar Rp. 324.890.000,-


Triwulan IV Tahun 2010 tanggal 18 Mei 2011 sebesar Rp.

85.500.000,-

Dokumen Pelaksaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPPA-SKPD) Nomor : 900/83/DPA/DPPKKD/2011 tanggal 3

November 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Tahun

Anggaran 2011.

Rekening Koran Giro Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir

pada Bank Sumut Cabang Balige Nomor Rekening :

240.01.02.002846-6 Periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31

Desember 2011.

Tanda Bukti Pembayaran Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Toba Samosir untuk Pembayaran Tambahan

Penghasilan/Kesejahteraan PNS/Uang Makan kepada seluruh

Puskesmas Periode 2010-Triwulan I 2011.

Daftar penerima Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan PNS/Uang

Makan seluruh Puskesmas Periode 2010-Triwulan I 2011.






440/1038/Dinkes/IV/2010 tanggal 10 Agustus 2010.


440/523/Dinkes/VII/2010 tanggal 5 Juli 2010.




440/1267/Dinkes/IX/2010 tanggal 28 September 2010.


440/1417/Dinkes/X/2010 tanggal 22 Oktober 2010.


440/1834/Dinkes/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010.





SSP Pajak Penghasilan 21 Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan Intensif

Triwulan I Tahun 2010 tanggal 5 Juli 2010 sebesar Rp. 69.000.000,-

SSP Pajak Penghasilan 21 Tambahan Penghasilan/Kesejahteraan uang

makan Triwulan III Tahun 2010 tanggal 30 November 2010 sebesar Rp.

26.832.000,-

Daftar Penyetoran PPh Pasal 21 oleh Bendahara Dinas Kesehatan.

Masing-masing dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan

sebagai barang bukti dalam perkara dr. Viktor Sitorus, M.Kes;

8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.-

(Lima Ribu Rupiah) ;

IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI, SH.MM.

Panitera Pengadilan Negeri Medan No. 74/Akta.Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn,

yang menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014, Jaksa

Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan

Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan telah sempurna diberitahukan kepada

Terdakwa pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014;

V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 27

Oktober 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada

hari Selasa tanggal 28 Oktober 2014, memori banding mana oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan telah sempurna diberitahukan kepada

Terdakwa pada hari Kamis tanggal 20 Nopember 2014;

VI. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Rumah

Tahanan Negara, yang disampaikan ke Pengadilan Negeri Medan yang

tembusannya diterima Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 26 Nopember

2014;



VII. Surat Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Nopember 2014, Nomor :

W2.U1/16.966/Pid.Sus.K.01.10/XI/2014, yang disampaikan masing-masing

kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa, dimana

terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal 13 Nopember 2014 sampai dengan

tanggal 19 Nopember 2014, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari

berkas perkara nomor : 70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim

ke Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh

Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta

telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh undang-undang, maka

permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan seksama

Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 27 Oktober

2014, pada prinsipnya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi menerima

permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum, membatalkan putusan

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal

9 Oktober 2014, Nomor : 70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, Menyatakan Terdakwa

bersalah “melakukan tindak pidana korupsi” sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 8 Jo. Pasal 18 Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah

menjadi Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana

sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua, Menjatuhkan pidana terhadap

Terdakwa berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan

denda sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) Subsidair pidana

kurungan selama 3 (tiga) bulan, dan Membayar uang pengganti sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan jika Terdakwa tidak membayar uang

pengganti tersebut paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan

pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta bendanya harus

di rampas untuk negara dan jika Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang

mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan

pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara, sesuai dengan

surat tututannya;



Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa kontra memori

banding dari Terdakwa, ternyata tidak terdapat hal-hal yang perlu

dipertimbangkan, melainkan hanya fotocopy memori banding dari Jaksa Penuntut

Umum;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan seksama

Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 27 Oktober

2014, ternyata pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan

putusan Pengadilan Tingkat Pertama, melainkan hanya merupakan pengulangan

yang telah disampaikan di persidangan, yang kesemuanya telah dipertimbangkan

oleh Pengadilan Tingkat Pertama secara baik dan benar;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari

secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan

perkara ini, berikut Putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal

9 Oktober 2014, Nomor : 70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, Memori Banding yang

diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 27 Oktober 2014, Pengadilan

Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama

yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan

meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan Pertama Subsidair yaitu

melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah menjadi

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-

Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan hukuman yang dijatuhkan

telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan

mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan

memutus perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 9 Oktober 2014, Nomor : 70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, yang dimintakan

banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tersebut dikuatkan maka Terdakwa tetap

berada dalam tahanan;



Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa ditahan patutlah dikurangkan

seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan

dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua

tingkat peradilan;

Mengingat Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah

menjadi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Undang-Undang RI

Nomor 8 Tahun 1981, serta pasal-pasal dari peraturan yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tanggal 9 Oktober 2014, Nomor :

70/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut;

- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

- Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan,

yang ditingkat banding sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 5 Januari 2015 oleh Kami :

DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, RIDWAN RAMLI, SH.MH. Hakim

Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, DR. MANGASA

MANURUNG, SH. MKn, ROSMALINA SITORUS, SH.MH. dan SAZILI, SH.MSi,

Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan,

masing-masing sebagai Hakim - Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa

dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 26 Nopember 2014, Nomor :

379/Pen.Pid.Sus.TPK/2014/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 6 Januari 2015, oleh Hakim Ketua

Majelis tersebut dengan didampingi Hakim - Hakim Anggota tersebut diatas serta



dibantu oleh HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

RIDWAN RAMLI, SH.MH. DALIZATULO ZEGA, SH.

ttd

DR. MANGASA MANURUNG, SH.MKn.

ttd

ROSMALINA SITORUS, SH.MH.

ttd

SAZILI, SH.MSi.

Panitera Pengganti,

ttd

HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.

p u t u s a n - pt-medan.go.id · tambahan penghasilan pns/uang makan pegawai dinas kesehatan...

Documents