p u t u s a n - pt-medan.go.id · penggugat (i .c. pt. pln) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset)...

38
Halaman 1 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN. PUTUSAN Nomor : 44 / PDT / 2015 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : I. M.CHALDOON ALRASYID disebut juga TENGKU CHALDOON ALRASYID, Umur 71 Tahun, Pekerjaan Partikulir, tempat tinggal Jalan Brigjen Katamso Nomor 66, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I; 2. ANANDA KUMAR, untuk diri sendiri dan selaku Kuasa dari TM.CHALDOON ALRASYID disebut juga TENGKU CHALDOON ALRASYID, umur 52 tahun, Wiraswasta, beralamat di Jln. Gaharu Gg. Perdamaian Nomor 16 A,Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat II; Dalam hal ini Tergugat I,II diwakili oleh Kuasanya S.SULAIKA,SH,IGNATIUS ARIS YUWONO,SH, MUHAMMAD ARIF LUBIS,SH, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum S.SULAIKA,SH & REKAN , beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Gang Johar Nomor 4 Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 08 Nopember 2013 dan 20 Nopember 2013, Untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula Tergugat I,II;

Upload: truonghuong

Post on 08-Jun-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 1 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

PUTUSAN

Nomor : 44 / PDT / 2015 / PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara

perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara gugatan antara :

I. M.CHALDOON ALRASYID disebut juga TENGKU CHALDOON

ALRASYID, Umur 71 Tahun, Pekerjaan Partikulir, tempat

tinggal Jalan Brigjen Katamso Nomor 66, Kelurahan Aur,

Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I;

2. ANANDA KUMAR, untuk diri sendiri dan selaku Kuasa dari

TM.CHALDOON ALRASYID disebut juga TENGKU

CHALDOON ALRASYID, umur 52 tahun, Wiraswasta,

beralamat di Jln. Gaharu Gg. Perdamaian Nomor 16

A,Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota

Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula

Tergugat II;

Dalam hal ini Tergugat I,II diwakili oleh Kuasanya

S.SULAIKA,SH,IGNATIUS ARIS YUWONO,SH,

MUHAMMAD ARIF LUBIS,SH, Para Advokat dan

Konsultan Hukum pada Kantor Hukum S.SULAIKA,SH &

REKAN , beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Gang

Johar Nomor 4 Medan, berdasarkan surat kuasa khusus

tanggal 08 Nopember 2013 dan 20 Nopember 2013, Untuk

selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula

Tergugat I,II;

Page 2: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 2 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

L A W A N

1. IR. DIDIK MARDIYANTO,SE.MM, Selaku General Manager PT.PLN

(Persero) Unit Induk Pembangunan I, dalam hal ini

bertindak untuk atas nama PT PLN ( Persero ) Unit Induk

Pembangunan I, beralamat di Jalan Kasuari Nomor 8

Medan, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya,

H.ADNAN GUSTI,SH, HJ. SUHARTI,SH dan HAIRUL

ANWAR,SH, Advokat/Pengacara berkantor di Jln. Jend A

Yni VII Nomor 25 A Medan, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus, tanggal 27 September 2013, selanjutnya disebut

sebagai Terbanding semula Penggugat;

2. DIREKSI PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA ( PERSERO).TBK, DI

JAKARTA Cq. Kantor SBU DISTRIBUSI WILAYAH III,

SUMATERA BAGIAN UTARA, beralamat di Jln. Imam

Bonjol Noor 15 D, Kota Medan, yang selanjutnya disebut

sebagai Turut Terbanding semula Tergugat III;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca berkas perkara Nomor 44/PDT/2015/PT.MDN dan

surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Setelah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan

Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014 dan surat-surat yang

bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 17

Oktober 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Medan dalam Register Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn, 18 Oktober 2013 telah

mengajukan gugatan sebagai berikut:

Page 3: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 3 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

1. Bahwa, Pengugat mempunyai hak atas sebidang tanah yang luasnya +

6.143 M2 yang terletak Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan

Medan Barat, Kota Medan, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Ngatimin.

- Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa.

- Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Yos Sudarso.

- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Muchyar.

Bahwa, persil tanah tersebut adalah bekas (ex. Hak Guna Bangunan No.

642/Desa Glugur Kota) atas nama Perusahan Gas Negara (i.c. Tergugat III)

yang oleh Perusahaan Gas Negara tersebut telah diserahkan kepada

Penggugat (i.c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (asset) Penggugat

berdasarkan :

Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status

Pemilikan Tanah dan Bangunan EKS BPU-PLN/DITJEN GATRIK.

Berita Acara Serah Terima Tanah EKS BPU-PLN di Jalan Yos Sudarso

Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan

PT. PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995.

a. Akta Pernyataan No. 13 tanggal 16 Januari 1998 yang diperbuat

dihadapan Lolita Pulungan, SH, Notaris di Medan.

Setelah penyerahan dari Perum Gas Negara kepada Penggugat tanggal 5

Desember 1995, maka Penggugat menguasai tanah tersebut. Sedangkan

sebelumnya tanah tersebut dikuasai oleh Tergugat III, sehingga cukup

alasan untuk menyatakan bahwa persil tanah tersebut adalah hak /

kepunyaan atau asset PT. PLN (i.c. Penggugat) serta menyatakan sah dan

berkekuatan hukum Surat-Surat / Akta yang tercantum pada sub. a, b, c

tersebut diatas.

Page 4: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 4 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

2. Bahwa, tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 642/Desa Glugur Kota

tersebut adalah berasal dari Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135/Desa

Glugur Kota atas nama Perusahaan Gas Negara, yang luasnya 7.700 M2,

kemudian Sertifikat HGB No. 135 tersebut diadakan pemisahan diatas

namanya sendiri yakni menjadi :

2.1.Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 641/Desa Glugur Kota, Jalan

Kom.Laut Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan

Barat, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara atas nama Perusahaan

Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk disingkat PT.

PGN (Persero), berkedudukan di Jakarta seluas 713 M2. Surat Ukur

tanggal 11-10-2005 No. 57/Glugur Kota/2005.

2.2.Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 642/Desa Gelugur Kota, Jalan

Kom.Laut Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan

Barat, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara atas nama Perusahaan Gas

Negara, berkedudukan di Jakarta seluas 6.143 M2. Surat Ukur tanggal

14-11-1997 No. 9650/1997.

3. Bahwa, persil tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 135 tersebut diatas

adalah berasal dari eks Recht Van Opstal Verpounding No. 75 (Hak Guna

Bangunan Verpounding No. 75) dengan Surat Ukur tanggal 5 Desember

1917 No. 8.

4. Bahwa, kemudian persil tanah Recht Van Opstal verpounding tersebut,

berdasarkan Acte Verkoop en Koop No. 37 (Akta Jual Beli No. 37) tanggal

19 November 1927 dihadapan Christian Joseph Johan Gottagens, Notaris

Pengganti di Medan, telah dibeli oleh N.V. NIGM.

5. Bahwa, berdasarkan proces verbaal van schating No. 125-1-654 tanggal 30

Desember 1954, persil tanah tersebut menjadi Eigendom van N.V. OGEM

(Hak Milik N.V. OGEM).

Page 5: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 5 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Kemudian dari NV. OGEM menjadi hak / kepunyaan Perusahaan Listrik dan

Gas Negara berdasarkan Nasionalisasi.

6. Dengan demikian, persil tanah tersebut terbukti tidak pernah dimiliki oleh

Kesultanan Deli, karena apabila persil tanah tersebut dimiliki oleh

Kesultanan Deli, maka secara hukum atas persil tanah tersebut tidak

mungkin diterbitkan Hak Barat (Recht Van Opstal).

7. Bahwa, pada tanggal 14 Juni 2012, tanpa setahu dan tanpa seizin

Penggugat, Tergugat-Tergugat I dan II secara paksa dan melawan hukum

telah menduduki / menguasai persil tanah hak / kepunyaan Penggugat

tersebut (ex. Hak Guna Bangunan No. 642).

8. Oleh karena Tergugat-Tergugat I dan II telah menduduki / menguasai persil

tanah terperkara secara paksa dan melawan hukum, maka cukup alasan

Penggugat memohon semoga Pengadilan Negeri Medan menyatakan :

“ bahwa Tergugat-Tergugat I dan II telah melakukan Perbuatan Melanggar

Hukum (Onrechtmatige daad). “

9. Bahwa, oleh karena tindakan Tergugat-Tergugat I dan II tersebut diatas

telah melakukan Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige daad), maka

Penggugat mohon semoga Pengadilan Negeri Medan menghukum

Tergugat-Tergugat I dan II, serta semua orang yang mendapat hak dari

padanya untuk mengosongkan persil tanah ex. Hak Guna Bangunan No.

642 tersebut dan menyerahkannya dalam keadaan baik dan kosong kepada

Penggugat.

10. Bahwa, seandainya Tergugat-Tergugat I dan II tidak bersedia atau lalai

mengosongkan persil tanah tersebut, Penggugat mohon semoga

Pengadilan Negeri Medan menghukum Tergugat-Tergugat I dan II secara

tanggung menanggung membayar denda atau uang paksa (dwangsom)

kepada kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per

Page 6: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 6 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

hari terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan.

11. Bahwa, pada tanggal 26 April 2013, Tergugat II sebagai Penggugat ada

mengajukan gugatan terhadap Tergugat III sebagai Tergugat yang terdaftar

di Pengadilan Negeri Medan dengan Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn

yang objek perkaranya adalah persil tanah Sertifikat HGB No. 642.

Dalam gugatan No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut Tergugat II sebagai

Penggugat adalah selaku Kuasa Penuh dari T.M. Chaldoon Alrasyid atau

disebut juga Tengku Chaldon Al Rasyid.

12. Dalam gugatan Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn Tergugat II sebagai

Penggugat memohon didalam Petitumnya pada point 4 :

“ menyatakan Penggugat sebagai Pemegang hak atas sebidang tanah

berukuran + 6.045 M2 (enam ribu empat puluh lima meter persegi) yang

menjadi objek perkara a quo yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Kel. Glugur

Kota, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Prop. SU adalah bahagian yang

menjadi satu kesatuan dari tanah objek Grand Sultan No. 266 tanggal 8

Desember 1936. “

Bahwa, Tergugat II (Ananda Kumar) telah keliru menyatakan bahwa objek

perkara adalah bahagian yang menjadi satu kesatuan dengan tanah Grand

Sultan No. 266 tanggal 8 Desember 1936 karena tanah objek perkara (ex

HGB No. 642), adalah berasal dari Recht Van Opstal Verpounding No. 75

dengan Surat Ukur tanggal 5 Desember 1917 No. 8, sebagaimana yang

telah diuraikan diatas.

13. Bahwa, pada tanggal 13 Juni 2013 Penggugat telah mengajukan

permohonan kepada Ketua Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Negeri

Medan Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn untuk ikut bergabung (Intervensi)

dalam perkara perdata Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut.

Page 7: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 7 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

14. Bahwa, ternyata dalam Surat Tanggapan tertanggal 1 Agustus 2013 atas

permohonan intervensi tersebut, oleh Ananda Kumar sebagai Penggugat

dalam perkara Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut menyatakan :

bahwa antara Ananda Kumar sebagai Penggugat dengan PT. Perusahaan

Gas Negara (Persero), Tbk sebagai Tergugat dalam Perkara Reg. No.

225/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut telah diadakan perdamaian yang

dituangkan dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013.

15. Demikian pula dalam Surat Jawaban PT. Perusahaan Gas Negara

(Persero), Tbk tertanggal 31 Juli 2013 terhadap Intervensi dalam perkara di

Pengadilan Negeri Medan Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn menyatakan :

“ bahwa, antara PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dengan

Ananda Kumar telah sepakat untuk membuat dan menandatangani

kesepakatan perdamaian pada tanggal 26 Juni 2013. “ ;

16. Bahwa, didalam Surat Kesepakatan Perdamaian tersebut, menurut PT.

Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dalam Jawabannya tanggal 31 Juli

2013 pada halaman 2 point 4 tercantum ;

“ bahwa, dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tersebut disepakati hal-hal

sebagai berikut :

a. Termohon Intervensi I sedang tidak dalam menguasai atau menjadi

Pemilik objek gugatan.

b. Termohon Intervensi II setuju dan sepakat untuk mencabut gugatan No.

225/Pdt.G/2013/PN-Mdn yang diajukan ke Pengadilan Negeri Medan.

c. Termohon Intervensi II tidak akan melibatkan Termohon Intervensi I

terkait permasalahan yang timbul dikemudian hari berkenaan dengan

penguasaan atas objek gugatan.

d. Segala dokumen yang telah dikeluarkan terkait dengan objek gugatan

dinyatakan atau setidak-tidaknya dianggap tidak pernah ada. “

Page 8: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 8 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

17. Bahwa, oleh karena telah ada Surat Kesepakatan Perdamaian antara

Ananda Kumar dengan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dalam

perkara No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn, maka Permohonan Intervensi dari

Penggugat ditolak oleh Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Negeri

Medan Reg. No. 225/Pdt.G/2013/PN-Mdn dengan alasan sudah ada

perdamaian jadi tidak ada perkara lagi.

18. Bahwa, tindakan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk (i.c. Tergugat

III) yang berdamai dengan Ananda Kumar (i.c. Tergugat II) adalah tindakan

melawan Hukum karena PT. Perusahaan Gas Negara telah mengetahui

bahwa, tanah terperkara ex. HGB No. 642 adalah kepunyaan / hak PT. PLN

(Persero) (i.c. Penggugat), yang mana PT. Perusahaan Gas Negara

(Persero), Tbk (i.c. Tergugat III) telah menyerahkannya kepada Penggugat

berdasarkan :

a. Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status

Pemilikan Tanah dan Bangunan EKS BPU-PLN/DITJEN GATRIK.

b. Berita Acara Serah Terima Tanah EKS BPU-PLN di Jalan Yos Sudarso

Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan

PT. PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995.

c. Akta Pernyataan No. 13 tanggal 16 Januari 1998 yang diperbuat

dihadapan Lolita Pulungan, SH, Notaris di Medan.

Sehingga dengan demikian jelas bahwa Tergugat III (PT. Perusahaan Gas

Negara Persero, Tbk) telah melakukan perbuatan melawan hukum karena

seharusnya Tergugat III dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tersebut

menyatakan bahwa persil tanah terperkara ex. HGB No. 642 adalah telah

menjadi hak / kepunyaan atau asset PT. PLN (Persero) (Penggugat).

19. Oleh sebab itu, cukup alasan bagi Penggugat memohon kepada Pengadilan

Negeri Medan untuk menyatakan bahwa Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige daad).

Page 9: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 9 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

20. Bahwa, oleh karena Tergugat-Tergugat I, II dan III telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum, sehingga Surat Kesepakatan Perdamaian yang

telah diperbuat oleh Ananda Kumar (i.c. Tergugat II) dengan PT.

Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk (i.c. Tergugat III) telah cacat

hukum.Oleh karena itu cukup alasan untuk menyatakan bahwa Surat

Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013 antara Ananda Kumar

dengan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk adalah tidak sah dan

dinyatakan batal atau dinyatakan tidak berkekuatan Hukum.

21. Bahwa, untuk mencegah agar persil tanah Sertifikat ex. HGB No. 642/Desa

Glugur Kota yang luasnya + 6.143 M2 yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Kec.

Medan Barat, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara dengan batas-batas :

- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Ngatimin

- Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa

- Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Yos Sudarso

- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Muchyar

Tidak dialihkan atau tidak diperjual belikan ataupun tidak diagunkan kepada

Pihak Lain, Penggugat mohon semoga Pengadilan Negeri Medan

melakukan Sita Penjagaan (Conservatoir Beslag) terhadap persil tanah

tersebut.

22. Bahwa, oleh karena bukti-bukti yang Penggugat ajukan adalah autentik,

maka Penggugat mohon semoga Pengadilan Negeri Medan menyatakan

Putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta

(Uitvoerbar bij voorraad) meskipun ada verzet, banding dan kasasi.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon semoga

Pengadilan Negeri Medan memanggil Para Pihak untuk hadir pada

persidangan yang telah ditetap dan memutuskan dengan amarnya sebagai

berikut :

Page 10: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 10 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

PRIMAIR.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.

2. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Conservatoir Beslag) yang

telah diletakkan.

3. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige daad).

4. Menyatakan Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013 antara

Ananda Kumar dengan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk adalah

tidak sah dan dinyatakan batal atau dinyatakan tidak berkekuatan Hukum.

5. Menyatakan bahwa, tanah Sertifikat ex. HGB No. 642/Desa Glugur Kota

yang luasnya + 6.143 M2 yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Kec. Medan

Barat, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara dengan batas-batas :

- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Ngatimin

- Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa

- Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Yos Sudarso

- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Muchyar

Adalah hak / kepunyaan atau asset Penggugat.

6. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum :

a. Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status

Pemilikan Tanah dan Bangunan EKS BPU-PLN/DITJEN GATRIK.

b. Berita Acara Serah Terima Tanah EKS BPU-PLN di Jalan Yos Sudarso

Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan

PT. PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995.

c. Akta Pernyataan No. 13 tanggal 16 Januari 1998 yang diperbuat

dihadapan Lolita Pulungan, SH, Notaris di Medan.

Page 11: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 11 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

7. Menghukum Tergugat-Tergugat I dan II serta semua orang yang mendapat

hak dari padanya untuk mengosongkan persil tanah Sertifikat ex. Hak Guna

Bangunan (HGB) No. 642/Desa Glugur Kota yang luasnya + 6.143 M2 yang

terletak di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan

Barat, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara dengan batas-batas :

- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Ngatimin

- Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa

- Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Yos Sudarso

- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Muchyar

Dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong.

8. Menghukum Tergugat-Tergugat I dan II secara tanggung menanggung

membayar denda atau uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar

Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari terhitung sejak gugatan ini

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, seandainya

Tergugat-Tergugat I dan II tidak bersedia mengosongkan atau lalai

mengosongkan persil tanah tersebut

9. Menghukum Tergugat III untuk mematuhi Putusan ini.

10. Menghukum Tergugat-Tergugat I, II dan III membayar biaya-biaya perkara.

11. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (Uitvoerbar bij

voorraad) walaupun ada verzet, banding dan kasasi

SUBSIDAIR

“ Mohon Putusan yang seadil-adilnya. “

Page 12: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 12 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan

Tergugat II telah pula mengajukan jawabannya yang pada pokoknya sebagai

berikut:

DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

Penggugat kecuali atas pengakuan yang jelas dan tegas ;

PENGGUGAT TIDAK BERKWALITAS HUKUM SEBAGAI PENGGUGAT.

2. Bahwa dalam Gugatannya Penggugat menyebutkan bahwa Penggugat yang

menjabat sebagai General Manager PT.PLN (Persero) Unit Induk

Pembangunan I, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. PLN

(Persero ) Unit Pembangunan I ;

3. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kwalitas hukum sebagai Penggugat,

karena yang berhak mewakili sebuah PT.(Persero) di dalam melakukan

Gugatan adalah Direksi, bukan seorang General Manager, sebagaimana di

atur dalam undang-undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 pasal 98

ayat 1 “ bahwa direksi mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar

pengadilan”.

4. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II sama sekali

tidak ada hubungan hukum dan tidak pernah ada hubungan baik itu jual beli

atau dalam bentuk perjanjian apapun juga ;

5. Bahwa jelas sertifikat HGB Nomor 642 adalah milik dari Turut

Terbanding /Tergugat III bukan milik dari Terbanding /Penggugat sehingga

jelas sama sekali Terbanding tidak berhak atas obyek

perkara.Terbanding/Penggugat di dalam persidangan tidak dapat

menunjukkan asli dari Sertifikat HGB Nomor 642 karena HGB Nomor 642

yang telah berakhir masa berlakunya tersebut bukan milik Tervbanding.

Terbanding sama sekali tidak dapat membuktikan kepemilikannya atas

obyek perkara .Obyek perkara jelas dan terang milik para pembanding

Page 13: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 13 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

sehingga Para Pembanding sehingga Para pembanding berhak untuk

menguasai, mengusahai, memiliki obyek perkara tersebut;

Bahwa menurut Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.4 K/Sip/1958

tanggal 13 Desember 1958, ditegaskan bahwa : “ Untuk dapat menuntut

seseorang di depan Pengadilan adalah syarat mutlak bahwa harus ada

perselisihan hukum antara kedua belah pihak yang berperkara;

Yurisprudensi ini dengan jelas dan tegas menegaskan bahwa harus ada “

perselisihan hukum”, Sedangkan dalam hal ini perselisihan hukum

dimaksud di atas tidak ada sama sekali ;

GUGATAN ERROR IN PERSONA

6. Bahwa Gugatan Penggugat ternyata juga tidak lengkap dalam menarik

subjek hukum (PLURIUM LITIS CONSORTIUM), hal ini dikarenakan telah

dengan jelas dan tegas bahwa Pengggugat melakukan gugatan atas objek

perkara dengan menggunakan alas hak berupa :

a. Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status

Pemilikan Tanah dan Bangunan EKS BPU-PLN/DITJEN GATRIK.

b. Berita Acara Serah Terima Tanah EKS BPU-PLN di Jalan Yos Sudarso

Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan

PT.PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995.

c. Akte Pernyataan No.13 tanggal 16 Januari 1998 yang diperbuat

dihadapan Lolita Pulungan, SH Notaris di Medan.

Bahwa Penggugat didalam gugatan sama sekali tidak melibatkan nama-

nama tersebut di atas yang nyata-nyata mempunyai hubungan hukum

dengan Penggugat untuk dijadikan sebagai para pihak alam Gugatan ini,

dalam hal ini patut kiranya Majelis Hakim menolak Gugatan Penggugat ;

GUGATAN OBSCUURER LIBELLI

7. Bahwa Gugatan Penggugat kabur/ tidak jelas atau Obscuurer Libelli, hal

yang dikarenakan Objek Sengketa sebagaimana yang dipersoalkan oleh

Page 14: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 14 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Penggugat Dalam Surat Gugatan Penggugat bukanlah milik Penggugat

namun, milik dari Tergugat I dan Tergugat II, yang pada saat itu dikuasai

oleh Perusahaan Gas Negara, yang mana Tergugat II telah melakukan

Gugatan pada Tergugat III di ppengadilan Negeri Medan dengan No.Reg :

225/Pdt.G/PN.Mdn tanggal 20 April 2013.

8. Bahwa atas Gugatan dari Tergugat II kemudian Tergugat II dan Tergugat III

telah melakukan perdamaian, yang mana Tergugat III mengakui bahwa

Tergugat III tidak menguasai objek perkara, dan Tergugat III mengatakan

segala surat-surat yang dikeluarkan atas objek perkara dianggap tidak

pernah ada. Bahwa Penggugat mengatakan Penggugat memperoleh tanah

tersebut atas penyerahan dari Tergugat III, sementara Tergugat III sendiri

tidak mengakui pernah menyerahkan kepada Penggugat, jelas Gugatan

Penggugat semakin kabur, karena pada dasarnya Tergugat I dan Tergugat II

adalah pemilik yang sah atas objek perkara ;

9. Bahwa, dengan berdasarkan kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI,

dan undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 maka sudah

sepantasnya Gugatan Penggugat dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA

atau DITOLAK UNTUK SELURUHNYA ;

DALAM POKOK PERKARA

10. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak semua dalil-dalil yang

dikemukakan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam surat

Gugatannya tertanggal 18 Oktober 2013 kecuali yang secara tegas diakui

kebenarannya oleh Tergugat I dan Tergugat II sepanjang tidak merugikan

kepentingan Tergugat I dan Tergugat II ;

11. Bahwa dalil-dalil yang kami sampaikan dalam eksepsi mohon kiranya

dijadilan pertimbangan pula dalam pokok perkara ini ;

12. Bahwa Tergugat I dan tergugat II menolak dengan tegas pernyataan

Penggugat dalam Gugatannya halaman I point I yang menyatakan bahwa

Penggugat mempunyai hak atas sebidang tanah yang terletak di Jl/Yos

Page 15: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 15 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Sudarso Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat Kota Medan,

karena tanah tersebut adalah milik Tergugat I dan Tergugat II, yang mana

pada saat ini tanah tersebut secara pisik dikuasai oleh Tergugat I dan

Tergugat II ;

13. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan tegas pernyataan

Penggugat pada halaman 3 (tiga) point 2 (dua) yang menyatakan bahwa

Penggugat memperoleh tanah tersebut diserahkan oleh Perusahaan Gas

Negara (Tergugat III) berdasarkan :

a. Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.1173

K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status Pemilikan

Tanah dan Bangunan EKS BPU-PLN/DITJEN GATRIK.

b. Berta Acara Serah Terima Tanah EKS BPU-PN di Jalan Yos Sudarso

Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan

PT.PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995 ;

c. Akta Pernyataan No.13 tanggal 16 januari 1998 yang diperbuat

dihadapan Lolita Pulungan, SH Notaris di Medan ;

Bahwa dengan Tegas Tergugat I dan Tergugat II menyatakan tanah yang

menjadi objek perkara adalah milik dari Tergugat I dan Tergugat II, yang

Tergugat I peroleh berdasarkan Grant Sultan No.266 tanggal 8 Desember 1936

yang mana bertalian dengan hak hibah tertanggal 17 juli 1957 yang

ditandatangani oleh Perdana Menteri Sri Mahkota Negeri Deli ;

14. Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan No.642 yang trdapat di objek

perkara yang sebenarnya sudah berakhir jangka waktu berlakunya

sejak tahun 2005, dan perlu diketahui Tergugat II telah melakukan

gugatan kepada Tergugat III yang Tergugat II daftarkan dengan

No. 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 26 April 2013 di Pengadilan Negeri

Medan, yang mana atas Gugatan Tergugat II tersebut kemudian antara

Tergugat II dan Tergugat III telah membuat perdamaian yang dituangkan

dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013, dimana

Page 16: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 16 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Tergugat III sebagai Pihak I dan Tergugat II sebagai Pihak II yang isinya

pada pokoknya sebagai berikut :

Pasal 1

Pihak Pertama tidak sedang dalam keadaan menguasai atau pemilik objek

Gugatan sebagaimana dimaksud di atas ;

Pasal 2

Para Pihak setuju dan sepakat untuk mengakhiri Gugatan Nomor

225/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang diajukan ke Pengadilan Negeri Medan melalui

permohonan Putusan Perdamaian (akta van daading) ;

Pasal 3

Pihak kedua tidak akan melibatkan Pihak Pertama terkait permasalahan yang

timbul dikemudian hari berkenan dengan penguasaan atas Objek Gugatan ;

Pasal 4

Segala dukumen yang tidak dikeluarkan terkait dengan objek Gugatan

dinyatakan atau setidak-tidaknya dianggap tidak pernah ada ;

Bahwa dengan adanya Surat Kesepakatan Perdamaian antara Tergugat III

dengan Tergugat II yang kemudian dibuat AKTA PERDAMAIAN atas Gugatan

No. 225/Pdt.G /2013/PN.Mdn pada tanggal 21 Agustus 2013 yang mana dalam

Putusan Majelis Hakim mengadili Menghukum kedua belah pihak untuk

mentaati perjanjian yang telah disepakati Menghukum pula kedua belah pihak

yang berperkara tersebut untuk membayar biaya perkara secara tanggung

renteng sejumlah Rp.386.000,-(tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ;

Bahwa pada saat Tergugat II dan Tergugat III telah berdamai dan telah

mengahiri Gugatan No. 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn, saat itu Penggugat meminta

masuk untuk sebagai pihak atau intervensi atas gugatan

No.225/Pdt.G/2013/PN.Mdn, Yang mana Majelis Hakim telah membuat Putusan

Sela pada tanggal 13 Agustus 2913 dengan mengadili yang pada pokoknya

menyatakan permohonan Penggugat dalam Perkara insidentil untuk

Page 17: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 17 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

menggabungkan diri dalam perkara perdata No.225/Pdt.G/2013/PN.Mdn tidak

dapat diterima ;

Bahwa dengan demikian telah dengan jelas dan tegas, bahwa kepemilikan atas

tanah tersebut yang saat ini menjadi objek sengketa adalah milik dari dari

Tergugat I dan Tergugat II, dimana Tergugat III telah menyatakan dengan

sebenarnya tidak memiliki atas tanah tersebut, sementara Penggugat saat ini

mengakui bahwa Penggugat memperoleh tanah tersebut berdasarkan

penyerahan dari Tergugat III, sungguh suatu hal yang tidak masuk akal, apa lagi

Penggugat hanya seorang General Manager PT.PLN (Persero) Unit Induk

Pembangunan I, bukan seorang Direksi PT.PLN, sehingga tidak punya

kapasitas sebagai Penggugat, apalagi untuk urusan asset PT.PLN, sehingga

jelas terlihat Penggugat telah melakukan gugatannya tampa diketahui

olehDireksi PT.PLN sehingga terkesan adanya dugaan Penggugat melakukan

untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan PT.PLN, Berdasarkan hal

tersebut patut kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan menyidangkan

perkara ini untuk menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

15. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas pernyataan

Penggugat pada halaman 4 (empat) point 8 yang menyatakan bahwa

tampa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II secara

paksa dan melawan hukum telah menduduki/menguasai persil tanah hak/

kepunyaan Penggugat tersebut teks Hak Guna Bangunan No.652, Bahwa

Tergugat I dan Tergugat II tidak pernah merampas atau mengambil secara

paksa, karena Tergugat I dan Tergugat II dalam menduduki tanah tersebut

adalah dikarenakan dengan sukarela eks karyawan Tergugat III telah

mengosongkan tanah objek perkara, bahkan Tergugat I dan Tergugat II

telah memberikan uang tali kasih sebagai uang untuk pindah kepada eks

karyawan Tergugat III, jadi tidak benar pernyataan Penggugat yang

menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah merebut dengan paksa, justru

Penggugat telah mencoba mencari keuntungan terhadap tanah milik

Tergugat I dan Tergugat II dengan cara melakukan gugatan ke Pengadilan

Negeri Medan, padahal Penggugat mengetahui bahwa Penggugat bukan

lah pemlik atas tanah yang menjadi objek perkara. Karena seandainya saya

Page 18: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 18 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

benar Pengugat adalah sebagai pemilik dari objek perkara seharusnya

Pengggugat dari tahun 1995 telah mendaftarkan tanah tersebut kepada

Kantor Pertahanan Kota Medan untuk memperoleh Hak Kepemilikkannya,

tetapi justru Tergugat III yang mana sebagai pemegang Hak Guna

Bangunan No.642 yang telah berakhir masanya pada tahun 2005 telah

mencoba untuk mendaftarkan HGB terhadap tanah milik Tergugat I dan

Tergugat II, tetapi karena Tergugat II telah melakukan gugatan atas

Tergugat III, sehingga Tergugat III menyadari bahwa tanah tersebut

bukanlah Hak milik Tergugat III karena telah berakhir masa berlakunya, dan

Tergugat III telah mengakui bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah

sebagai pemilik atas tanah tersebut sebagaimana telah dilakukannya

perdamaian antara Tergugat II dengan Tergugat III, Bahwa berdasarkan

dalil-dalil yang Tergugat I dan Tergugat II sampaikan telah nyata dan terang

bahw Tergugat I dan Tergugat II adalah pemilik dari tanah objek perkara

dimaksud ;

16. Bahwa Pengugat dalam Gugatannya menyatakan memperoleh Hak atas

Tanah tersebut dari proses verball van zscatting No.125-1654 tanggal 30

Desember 1954, yang Tergugat menyatakan persil Tanah tersebut menjadi

Eigendom Van N.V.OGEM, sehingga menjadi milik Tergugat berdasarkan

Nasionalisasi, sehingga hal ini bertentangan dengan pernyataan Penggugat

dalam surat gugatannya yang mnyatakan perolehan hak tanah tersebut dari

Penyerahan Hak Guna Bangunan PT,GAS NEGARA kepada PLN, yang

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.1173

K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995, Dan juga bahwa menurut Ketentuan

UUPA No.5 tahun 1960, pasal 1 ketentuan Konversi ayat I seharusnya Hak

Eigendom di konversikan menjadi Hak Milik bukan menjadi hak Guna

Bangunan ;

17. Bahwa Penggugat dalam membuat Gugatan atas perkara a qua tidak

masuk akal sama sekali karena Penggugat tidak pernah mendaftarkan Hak

Kepemilikan Penggugat atas tanah tersebut ke Kantor Pertahanan Kota

Medan atas nama PLN saat penyerahan dari PT. Gas Negara, yang mana

Hak Guna Gangunan berakhir masa berlaku sampai tahun 2005, hal

Page 19: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 19 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

tersebut jelas menunjukkan bahwa Penggugat sama sekali bukan pemilik

dari tanah yang menjadi objek perkara dimaksud ;

18. Bahwa berdasarkan kuasa Tergugat I kepada Tergugat II, maka Tergugat II

telah menguasai objek Tanah tersebut, dan sebelumnya eks karyawan

Tergugat dengan sukarela mengosongkan tanah objek perkara tersebut

dan pada saat pengosongkan tanah tersebut eks karyawan tersebut

menyebutkan/ menyatakan bahwa objek tanah tersebut bukan milik

Penggugat ;

19. Bahwa terjadi Kesepakatan Perdamaian antara Tergugat II dengan

Tergugat II, mengenai objek Tanah tersebut didasarkan kesadaran dari

Tergugat III, bahwa Tergugat III menguasai tanah dalam perkara a qua

adalah melanggar hukum, karena tanah tersebut adalah milik Tergugat I ;

20. Bahwa pada saat Tergugat I dan Tergugat II mengklaim hak kepemilikan

atas tanah tersebut, dengan memasang PLANG KEPEMILIKAN atas tanah

tersebut yang berukuran luas lebih kurang 6.945M2 (enam ribu empat

puluh lima meter persegi) pada tahun 2012, pihak Penggugat tidak pernah

membantah atau melarang atau menanyakan kepada Tergugat I maupun

kepada Tergugat II, sehingga jelas bahwa Gugatan Penggugat atas tanah

tersebut dalam perkara a qua adalah tidak mempunyai dasar, dan patut di

duga Gugatan Penggugat hanya coba coba untuk kepentingan pribadi

Penggugat ;

21. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan tegas pernyataan

Penggugat dalam gugatannya pada halaman 5 (lima) point 19 yang

menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III yang telah melakukan

perdamaian adalah merupakan tindakan melawan hukum. Sungguh sangat

aneh pernyataan yang disampaikan Penggugat Perdamaian yang dibuat

oleh Tergugat II dengan Tergugat III adalah suatu jalan, yang tepat dan

benar, dan di dalam Hukum Acara Perdata sendiri jelas sebelum sidang

dibuka Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak

untuk melakukan perdamaian, jadi jelas yang namanya perdamaian bukan

suatu perbuatan melanggar hukum ;

Page 20: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 20 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

22. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan tegas atas

pernyataan Penggugat dalam Gugatannya halaman 6 (enam) point 21 yang

Menyatakan Tergugat I,II dan III telah melakukan Perbuatan Melawan

Hukum, sehingga Surat Kesepakatan Perdamian yang telah diperbuat oleh

Ananda Kumar (I.c Tergugat II ) dengan PT.Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk (I.c Tergugat III) telah cacat hukum; Bahwa tidak ada hak

Penggugat untuk menyatakan Surat Kesepakatan Perdamaian dimaksud

cacat hukum ,karena telah dengan jelas dan tegas MAJELIS HAKIM yang

menyidangkan perkara Perdata No. Reg.225/Pdt.G/2013/PN.Mdn

menyatakan dalam AKTA PERDAMAIAN tanggal 21 Agustus 2013

memberikan putusan dengan mengadili : Menghukum kedua belah pihak

untuk mentaati perjanjian yang telah disepakati tersebut, Menghukum pula

kedua belah pihak yang berperkara tersebut untuk membayar biaya perkara

secara tanggung renteng sejumlah Rp.386.000.-(tiga ratus delapan puluh

enam ribu rupiah) ;

23. Bahwa dikarenakan tanah objek perkara adalah milik dari Tergugat I dan

Tergugat II yang mana tanah tersebut juga dikuasai dan diusahai oleh

tegugat I dan Tergugat II, sehingga tidak ada alasan bagi Penggugat untuk

memintakan Sita Penjagaan (Conservatoir Beslag) terhadap tanah milik

Tergugat I dan Tergugat II, untuk hal tersebut kiranya Majelis Hakim yang

menyidangkan perkara ini mengabaikan permintaan Penggugat ;

24. Bahwa secara hukum Menteri Pertambangan dan Energi tidak dapat

membuat suatu Penetapan tentang Status Tanah, karena menurut undang-

undang yang berhak membuat perubahan Pemindahan Hak atas Tanah

adalah Badan Pertanahan Negara, dan setiap perubahan kepemilikan

Objek atas tanah harus di daftarkan di Badan Pertahanan Negara, namun

oleh karena tanah yang menjadi objek perkara tersebut tidak pernah

menjadi milik Penggugat dan Tergugat III, dikarenakan baik Penggugat

maupun Tergugat III tidak mempunyai alas hak untuk mendaftarkan

kepemilikan ke Badan Pertahanan Negara walaupun Hak Guna Bangunan

No,642 yang dimiliki oleh Tergugat III yang telah berakhir masa berlaku

sampai tahun 2005, namun Penggugat tidak pernah mempunyai keinginan

Page 21: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 21 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

mengajukan kepemilikan hak atas tanah tersebut, hal ini membuktikan

bahwa Penggugat tidak pernah memiliki tanah yang tersebut dalam

perkara ini ;

25. Bahwa Kesepakatan Perdamaian tenyang objek Tanah tersebut antara

Tergugat II dan Tergugat III, adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum

yang tetap, karena berdasarkan alas hak yang sah berdasarkan hukum,

dan tidak bisa di ganggu gugat oleh pihak ketiga, dan Gugatan Tergugat

tidak mempunyai alasan dan dasar hukum yang jelas, untuk melakukan

gugatan terhadap tanah tersebut yang dimaksud Penggugat dalam perkara

ini ;

Berdasarkan dalili-dalil dan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, maka

Tergugat I dan Tergugat II mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara perdata No.599/Pdt.G/2913/PN.Mdn, untuk

memberikan putusanya sebagai berikut :

PRIMAIR

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I dan Tergugay II untuk

seluruhnya ;

2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima/Niet Ontvankelijk

Verklaarrd ;

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan Gugatan tidak dapat diterima / Niet Ontvankelijk Verklaarrd ;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

perkara ini

SUBSIDAIR

Apabial Majelis Hakim yang mengadili perkara aqua berpendapay lain,

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Page 22: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 22 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III

telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

Tentang Gugatan Penggugat Error Inpersona

- Bahwa Penggugat telah salah dan keliru menempatkan PT.Perusahaan Gas

Negara (Persero) Tbk, sebagai Tergugat III di dalam perkara a qua,

dikarenakan adanya “perdamaian” antara Tergugat III dengan Ananda

Kumar dalam perkara perdata Nomor : 225/PdtG/2013/PN.Mdn, sehingga

menurut Penggugat perdamaian tersebut dikatagorikan sebagai perbuatan

melawan hukum (Onrechtmatige daad) ;

- Bahwa dalil Penggugat a qua tidak beralasan menurut hukum, sebab

perdamaian yang dibuat antara Tergugat III dengan Ananda Kumar dalam

perkara perdata Nomor : 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn sejalan dengan maksud

Pasal 130 HIR/Pasal 154 RBG.

Pasal 130 HIR/154 RGB, berbunyi sebagai berikut :

Ayat (1) : Jika pada hari yang ditentukan itu kedua belah pihak datang maka

Pengadilan Negeri dengan pertolongan ketua mencoba akan

memperdamaikan mereka ;

Ayat (2) : Jika perdamainan yang demikian itu dapat dicapai, maka pada

waktu bersidang diperbuat sebuah surat (akta) tentang itu, dalam

mana kedua belah pihak dihukum akan mentaati perjanian yang

diperbuat itu surat mana akan berkekuatan dan akan dijalankan

sebagai putusan yang biasa ;

- Bahwa bahkan perdamaian tersebut signifikan dengan asas

penyelenggaraan kekuasaan kehakiman sebagaimana dimaksud dalam

pasal 2 ayat (4) UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

yaitu : Peradilan dilakukan dengan sederhana cepat dan biaya ringan ;

Page 23: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 23 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

- Bahwa alasan perdamaian yang dilakukan oleh Tergugat III dan Ananda

Kumar dalam perkara perdata Nomor : 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn, adalah

karena dikarenakan keberadaan Tergugat III di dalam perkara a qua tidak

ada relevansinya sama sekali dengan objek terperkara, sebab objek

terperkara bukan kepunyaan dan tidak dikuasai oleh Tergugat III sehingga

perdamaian tersebut merupakan upaya terbaik untuk menyelesaikan

sengketa antara Tergugat III dengan Ananda Kumar ( in casu Tergugat II)

sebagimana dimaksud dalam pasal 130 HIR/154 RBG dan Pasal 2 ayat (4)

UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ;

- Bahwa dengan demikian perdamaian yang dilakukan oleh Tergugat III

dengan Ananda kumar tanggal 26 Juni 2013 sebagaimana termaktub dalam

Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 225/Ptt.G/2013/PN.Mdn,

tanggal 13 Agustus 2013 adalah merupakan perbuatan yang dibenarkan

oleh undang-undang dan tidak dapat dikatagorikan sebagai perbuatan

melawan hukum (onrechematige daad), sehingga tidak beralasan menurut

hukum untuk menempatkan PT.Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk,

sebagai Tergugat III di dalam perkara a quo ;

- Bahwa oleh karenanya cukup beralasan menurut hukum untuk menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijk verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan di dalam eksepsi, secara

mutatis mutandis mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan

di dalam pokok perkara ini sehingga tidak perlu diulang kembali ;

Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil yang dikemukakan

oleh Penggugat di dalam gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas di

dalam pokok perkara ini ;

1. Tentang Asal Usuk Hak Atas Tanah Terperkara

1.1. Bahwa benar Penggugat memiliki sebidang tanah seluas + 6,143 M2

(enam ribu seratus empat puluh tiga meter persegi) yang terletak di jalan

Page 24: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 24 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Kom Laut Yos Sudarso Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat,

Kota Medan sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

Nomor : 642/Desa Glugur Kota, Surat Ukur Nomor :9650/1997 tanggal 14

November 1997 ;

1.2. Bahwa hak atas tanah yang termaktub dalam Sertifikat Hak Guna

Bangunan (SHGB) Nomor :642 Desa Glugur Kota tersebut merupakan

pemisahan dari bidang tanah yang tersebut di dalam Hak Guna

bangunan (HGB) Nomor : /Glugur Kota dengan Surat Ukur Nomor :

3746/1985 dan telah diserahkan oleh Tergugat III kepada Penggugat

berdasarkan :

1.2.1 Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor :

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 07 Juli 1995 tentang Penetapan

Status Pemilikan Tanah dan Bangunan Eks BPU-PLN Ditjen Gantrik

1.2.2 Berita Acara Serah Terima Tanah Eks.BPU-PLN di Jln Yos Laut

Sudarso Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang

Medan dengan PT.PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara

bertanggal 05 Desember 1995 ;

1.2.3 Akta Pernyataan Nomor : 13 tanggal 16 januari 1998 yang

diperbuat dihadapan Lolita Pulungan, SH, Notaris di Medan;

1.3. Bahwa krologis penguasaan hak atas tanah terperlkara oleh Penggugat

adalah sebagai berikut :

1.3.1 Bahwa bidang tanah yang dimaksud di dalam Sertifikat Hak Guna

Bangunan Nomor “135/Gluigur Kota tersebut berasal dari eks Recht

Van Opstal Verponding (hak Opstal) Nomor 78 dengan Surat Ukur

Nomor : 8 tanggal 05 Desember 1917.

1.3.2. Bahwa berdasarkan Acte Verkoop en Komp Nomot 17 tanggal 19

November 1927 yang dibuat dihadapan Christina Joseph Johan

Gottagens, Notaris Pengganti di Medan, bidang tanah Recht van

Opstal verponding No.75 tersebut dialihkan kepada Perusahaan

lisrik Belanda bernama N.NIGM.

Page 25: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 25 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

1.3.3. Bahwa berdasarkan Procesverbal van Schsting tanggal 30

Desember 1954 N.V.NIGM berganti nama menjadi N.V.OGEM dan

bidang tanah tersebut menjadi Eigendom (hak milik) N.V. OGEM.

1.3.4. Bahwa setelah Indonesia merdeka, selurih perusahaan listrik

Belanda termasuk N.V.OGEM dinasionalisasikan dan seluruh

asetnya (termasuk tanah dan bangunannyaI dikuasai oleh Badan

Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN);

BPU-PLN adalah sebuah perusahaan Negara yang bergerak di bidang

listrik, gas dan lokasi, didirikan pada tanggal 1 Januari 1961 berdasarkan

Nomor 19 PRP 1960 dan PP Nomor 67 Tahun 1961.

Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 1965,BPU-PLN dibubarkan dan

Pemerintah RI membentuk dua perusahaan Negara yaitu Perusahaan

Listrik Negara (PLN) yang kemudian berubah nama menjadi

PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Perusahaan Gas Negara

(PGN) yang kemudian berubah nama menjadi PT.Perusahaan Gas

Negara (Pesero) TBk ;

1.3.5. Bahwa terhadap pembubaran BPU-PLN tersebut, maka tanah eks

eigendom N.V.OGEM yang terletak di jln.Kom laut Yos Sudarso

(dahulu Jln.Labuan) dengan luas + 7.700 M2 (tujuh ribu tujuh ratus

meter persegi) menjadi asset Perusahaan Gas Negara

berkedudukan di Jakarta berdasarkan Sertifikat Hak Guna

Bangunan (SHGB) Nomor : 135/Glugur Kota dengan Surat Ukur

Nomor : 3746/1985.

1.3.6 Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri dan Energi Nomor :

1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 07 Juli 1995 tentang Penetapan

Status Pemilikan Tanah dan Bangunan Eks BPU-PLN/Ditjen Gatrik,

dan Berita Acara Serah terima Tanah Eks BPU-PLN di Jln.Yos

Sudarso Medan antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang

Medan dengan PT. PLN (Persero) Wilayah II Sumatera Utara

bertanggal 05 Desember 1995 daan Akta pernyataan Nomor : 13

Page 26: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 26 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

tanggal 16 januari 1998 yang diperbuat dihadapan Lolita Pulungan,

SH, Notaris di Medan, dilakukan pemisahan di atas namanya

sendiri terhadap bidang tanah yang termaktub dalam Sertifikat Hak

Guna Bangunan (SHGB) Nomor : 135/Glugur Kota dengan Suat

Ukur Nomor : 3746/1985, yaitu sebagai berikut :

1.3.6.1. seluas +- 713 M2 sebagaimana termaktub dalam Sertifikat

Hak Guna bangunan(SHGB) Nomor : 641/Glugur kota Surat

Ukur Nomor:57/luur Kota/2005 tanggal 11 Oktober 2005

(dahulu Surat Umkur Nomor :9648/1997) menjadi asset

PT.Perusahaan Gas Negara9persero) Tbk (in casu

Tergugat III).

1.3.6.2 seluas +- 6.143 m2 sebagaimana termaktub dalam Sertifikat

hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor? 642/Glugur Kota

Surat Ukur Nomor: 9650/1997 tanggal 14 November 1997)

diserahkan dan menjadi asset PT.perusahaan Listrik

Negara Persero).

1.4. Bahwa berdasarkan kronologis tersebut di atas, peralihan hak atas tanah

terperkara dari tergugat III kepada penggugat adalah sah dan tidak

bertentangan dengan undang-undang ;

1.5. Bahwa denagn demikian adalah pantas dan beralasan menurut hukum

untuk Menyatakan tanah terperkara adalah kepunyaan Penggugat.

2. Tentang Perbuatan Melawan Hukum Oleh Tergugat III

2.1 Bahwa di dalam gugatan a qua, Penggugat mendalilkan bahwa tergugat

III telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige daad)

karena telah membuat kesepakatan damai pada tanggal 26 juni 2013

dengan Ananda kumar dalam perkara perdata Nomor ;

225/pdt.G/2013/Pn.mdn dengan Klausul sebagai berikut :

Page 27: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 27 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Pasal 1 : Pihak pertama tidak sedang dalam keadaan menguasai atau

pemikik objek gugatan sebagaimana dimaksud di atas.

Pasal 2 : Para pihak setuju dan sepakat untuk mengakhiri Gugatan

Nomor : 225/pdtG/2013/PN.mdn, yang diaukan ke pengadilan

negeri medan melalui permohonan putusan perdamaian (acta

van daading).

Pasal 3 : Pihak kedua tidak akan melibatkan Pihak Pertama terkait

permasalahan yang timbul dikemudian hari berkenaan

dengan penguasaan atas objek gugatan.

Psal 4 : Segala dokumen yang telah dikeluarkan terkait dengan objek

gugatan dinyatakan atau setidak-tidaknya dianggap tidak

pernah ada.

22. Bahwa dalil gugatan penggugat a quatidak beralasan hukum sama selkali

sebab kesepakatan damai yang dilakukan oleh tergugat III dengan

ananda Kumar merupakan alasan yang dibenarkan menurt Pasal 130

HIR/pasal 154 RBG dan sebagai wujud ari atas penyelenggaraan

kekuasaan kehakiman sebagaimana dimakdud dalam pasak 2 ayat 94)

nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman yaitu : peradilan

dilakukan dengan serderhana cepat dan biaya ringan ;

2.3 Bahwa disamping itu,keberadaan PT. Perusahaan Gas Negara Persero)

Tbk, sebagai Tergugat di dalam perkara perdata Nomor :

225/Pdt.G/2013/PN.mdn tersebut tidak ada relevansinya sama sekali

dengan objek gugatan, sebab PT. Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk

bukan sebagai pemilik dan/ataupun yang menguasai objek terperkara.

2.4. Bahwa demikian juga dengan klausul yang tentang di dalam

kesepakatan damai tersebut tidak menimbulkan kerugian sama sekali

bagi Penggugat termasuk penguasaan objek terperkara oleh penggugat ;

2.5 Bahwa ada karenanya dalil penggugat yang menyatakan Tergugat III

telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige dad) karena

telah melakukan kesepakatan damai dengan Ananda Kumar dalam

Page 28: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 28 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

perkara perdata Nomor : 225/Pdt.G/2013/PN.mdn sudah selayaknya

untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvanklijk verklaard) ;

Kesimpulan.

Berdasarkan uraian-urain dan alasan tersebut di atas, Tergugat III

berkesimpulan sebagai berikut :

1. Keberadaan Tergugat III di dalam perkara a qua adalah Error in persona ;

2. Objek terperkara adalah kepunyaan penggugat ;

3. Kesepakatan damai yang dibuat oleh Tergugat III dengan Ananda Kumar

dalam perkara perdata Nomor : 225/Pdt.G/2013/PN.mdn tidak bertentangan

dengan undang-undang dan bukan merupakan perbuatan melawan hukum

(onrechtmatige daad) ;

Oleh karenanya dimohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan

yang memeriksa perkara ini berkenan memberi putusan yang amarnya

berbunyi sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

- Menerima eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya ;

- Menyatakan gugatan penggugat khususnya terhadap Tergugat III tidak dapat

diterima (Niet Ontvanklijk verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan penyerahan tanah terperkara dari Tergugat III kepada

penggugat seluas + 6.143 M2 (enam ribu seratus empat puluh tiga meter

persegi) yang terletak di Jln. Kom Laut Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota,

kecamatan Medan barat, Kota Medan sesuai dengan Sertifikat hak Guna

bangunan (SHGB) Nomor : 642/Desa Glugur Kota, Surat Umkur Nomor :

9650/1997 tanggal 14 November 1997, adalah sah dan berkekuatan hukum ;

Page 29: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 29 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

- Menyatakan objek terperkara adalah kepunyaan penggugat ;

- Menyatakan kesepakatan damai antara Tergugat III dengan Ananda kumar

dalam perkara perdata Nomor : 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn bukan merupakan

perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad).

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memutus perkara

tersebut dengan Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014

dengan amar putusan sebagai berikut:

M E N G A D I L I:

DALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi para Tergugat tersebut ;

DALAM POKOK PERKARA

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

- Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

- Menyatakan Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013 antara

Ananda Kumar dengan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk.

adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

- Menyatakan bahwa tanah Sertifikat Ex. HaK Guna Bangunan (HGB) Nomor

642/Desa Glugur Kota seluas kurang lebih 6.143 m2 (enam ribu seratus

empat puluh tiga meter persegi) yang terletak di Jln. Yos Sudarso,

Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara dengan batas-

batas :

Sebelah Tinur berbatas dengan Tanah Ngatimin.

Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa.

Sebelah Barat berbatas dengan Jln. Yos Sudarso.

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Muchyar.

Aadalah hak / kepunyaan atau asset Penggugat ;

Page 30: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 30 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan semua orang yang mendapat

hak dari padanya untuk mengosongkan persil tanah ex. Hak Guna

Bangunan (HGB) Nomor 642/Desa Glugur Kota yang luasnya kurang lebih

6.143 M2 (enam ribu seratus empat puluh tiga meter persegi) yang terletak

di Jln. Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota

Medan, Prop. Sumatera Utara dengan batas-batas :

Sebelah Timur berbatas dengan tanah Ngatimin.

Sebelah Selatan berbatas dengan Yayasan Dharmawangsa.

Sebelah Barat berbatas dengan Jln. Yos Sudarso.

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Muchyar.

dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong ;

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung menanggung

membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebanyak

Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per hari terhitung sejak putusan

mempunyai kekuatan hukum tetap, apabila Tergugat I dan Tergugat II tidak

bersedia mengosongkan atau lalai mengosongkan persil tanah objek

perkara tersebut ;

- Menghukum Tergugat III untuk memenuhi isi putusan ini ;

- Menyatakan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi

No. 1173.K/90/M.PE/1995 tanggal 7 Juli 1995 tentang Penetapan Status

Pemilikan Tanah dan Bangunan eks. BPU-PLN/DITJEN GATRIK, Berita

Acara Serah Terima Tanah eks. BPU-PLN di Jln. Yos Sudarso Medan

antara Perusahaan Umum Gas Negara Cabang Medan dengan PT. PLN

(Persero) Wilayah II Sumatera Utara tanggal 5 Desember 1995 dan Akta

Pernyataan No. 13 tanggal 16 Januari 1998 yang dibuat dihadapan Lolita

Pulungan, SH, Notaris di Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;

- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam

perkara ini ;

Page 31: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 31 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

- Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara sebanyak

Rp. 3.177.000,00 (tiga juta seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) ;

- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

Menimbang:

1. Akta Banding Nomor 105/2014 tanggal 29 Agustus 2014 yang

dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH,MM, Panitera Pengadilan

Negeri Medan yang menerangkan bahwa M.Arif Lubis,SH sebagai

Tergugat I dan Tergugat II, telah menyatakan banding terhadap

putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 599/Pdt.G/2013/

PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014;

2. Relaas pemberitahuan pernyataan banding kepada Terbanding

semula Penggugat pada tanggal 23 September 2014;

3. Relaas pemberitahuan pernyataan banding kepada Turut

Terbanding semula Tergugat III pada tanggal 23 September 2014;

4. Kuasa Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II telah

mengajukan Memori Banding tanggal 16 Oktober 2014 yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16

Oktober 2014;

5. Relaas penyerahan memori banding kepada Terbanding semula

Penggugat pada tanggal 28 Oktober 2014;

6. Relaas penyerahan memori banding kepada Turut Terbanding

semula Tergugat III pada tanggal 28 Oktober 2014;

7. Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori

banding tanggal 5 Desember 2014 yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 Desember 2014;

8. Relaas penyerahan kontra memori banding kepada Kuasa

Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 18

Desember 2014;

9. Relaas penyerahan Kontra memori banding kepada Turut

Terbanding semula Tergugat III pada tanggal 17 Desember 2014;

Page 32: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 32 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

10.Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara banding kepada

Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I,II pada tanggal 18

Desember 2014 dan kepada Terbanding semula Penggugat pada

tanggal 08 Desember 2014 serta kepada Turut Terbanding semula

Tergugat III pada tanggal 17 Desember 2014 untuk diberi

kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu

14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini

sebelum berkas perkara dikirimkan kepada Pengadilan Tinggi

Medan;

Menimbang, bahwa memori banding dari Pembanding semula Tergugat I,II

pada pokoknya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

- Penggugat tidak berkualitas hukum sebagai Penggugat;

- Gugatan Error in persona;

- Gugatan Obscuur Libelli;

Dalam pokok Perkara:

- bahwa Para Pembanding semula Tergugat I ,II sangat keberatan dan

tidak setuju dengan putusan Judex factie Pengadilan Negeri Medan

tidak didasarkan pada bukti-bukti dan saksi –saksi yang diajukan para

pihak di depan persidangan, serta tidak mencerminkan rasa

kepatutan dan keadilan;

- Bahwa putusan Judex factie tersebut jelas telah salah karena Para

pembanding semula Tergugat I,II adalah sah adanya berdasarkan

Grand Sultan Nomor 226 Tahun 1936 yang bertalian dengan Hak

Hibah tanggal 17 juli 1957 yang ditandatangani oleh Perdama Menteri

Sri Mahkota negeri Deli. Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor

642 yang terdapat di obyek perkara sebenarnya sudah berakhir

jangka waktu berlakunya sejak tahun 2005, dan perlu diketahui

Pembanding semula Tergugat II telah melakukan gugatan kepada

Turut Terbanding semula tergugat III yang didaftarkan dengan Nomor

225/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 26 April 2013 di Pengadilan Negeri

Medan atas gugatan tersebut Pembanding semula Tergugat II dan

Page 33: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 33 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Turut terbanding semula Tergugat III telah membuat perdamaian yang

dituangkan dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni

2013;

- Bahwa dengan adanya Surat Kesepakatan Perdamaian antara

Pembanding semula Tergugat II dengan Turut Terbanding semula

Tergugat III yang kemudian dibuat Akta Perdamaian atas gugatan

Nomor 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn pada tanggal 21 Agustus 2013,

dalam putusan Majelis Hakim mengadili menghukum kedua belah

pihak mentaati perjanjian yang telah disepakati, menghukum kedua

belah pihak yang berperkara tersebut membayar biaya perkara

secara tanggung renteng sejumlah Rp386.000;( Tiga ratus delapan

puluh enam ribu rupiah);

- Bahwa jelas sertifikat HGB Nomor 642 adalah milik dari Turut

Terbanding /Tergugat III bukan milik dari Terbanding /Penggugat

sehingga jelas sama sekali Terbanding tidak berhak atas obyek

perkara.Terbanding/Penggugat di dalam persidangan tidak dapat

menunjukkan asli dari Sertifikat HGB Nomor 642 karena HGB Nomor

642 yang telah berakhir masa berlakunya tersebut bukan milik

Tervbanding. Terbanding sama sekali tidak dapat membuktikan

kepemilikannya atas obyek perkara .Obyek perkara jelas dan terang

milik para pembanding sehingga Para Pembanding sehingga Para

pembanding berhak untuk menguasai, mengusahai, memiliki obyek

perkara tersebut;

Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah mengajukan

kontra memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:

Dalam Eksepsi

- Bahwa terhadap eksepsi sebagaimana disebutkan dalam memori

banding Para Pembanding semula Tergugat I,II tersebut telah

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan

eksepsi tersebut tidak beralasan;

Dalam Pokok Perkara

Page 34: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 34 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

- Bahwa tidak ada alasan Pembanding semula Tergugat I,II menyatakan

keberatan dan tidak setuju terhadap Putusan Judex Factie Pengadilan

Negeri Medan Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014

karena putusan Judex factie dalam memutus perkara tersebut

berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan oleh para pihak di

depan persidangan serta memutus perkara tersebut berdasarkan

ketentuan hukum dan keadilan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding

semula Tergugat I,II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata

cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang

oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari

dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam

berkas perkara Nomor 44/PDT/2015/PT.MDN, turunan resmi putusan

Pengadilan Negeri Medan Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn, tanggal 21 Agustus

2014 dan setelah pula membaca dan memperhatikan memori banding serta

kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut

dibawah ini;

Menimbang, bahwa keberatan Para Pembanding semula Tergugat I,II

pada pokoknya dalam Eksepsi:

- Penggugat tidak berkualitas hukum sebagai Penggugat;

- Gugatan Error in persona;

- Gugatan Obscuur Libelli;

Menimbang, bahwa keberatan tersebut tidak beralasan karena

apabila diteliti secara seksama pertimbangan Pengadilan Negeri Medan

Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn, tanggal 21 Agustus 2014 dapat diketahui

eksepsi tersebut telah dipertimbangkan dengan baik oleh Pengadilan Tingkat

Pertama dan segala pertimbangan tentang eksepsi tersebut diambil alih menjadi

pertimbangan Pengadilan Tingkat Banding, dengan demikian eksepsi

sebagaimana tersebut diatas sepatutnya ditolak;

Page 35: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 35 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

Menimbang, bahwa keberatan selanjutnya adalah bahwa Para

Pembanding semula Tergugat I ,II sangat keberatan dan tidak setuju dengan

putusan Judex factie Pengadilan Negeri Medan tidak didasarkan pada bukti-

bukti dan saksi –saksi yang diajukan para pihak di depan persidangan, serta

tidak mencerminkan rasa kepatutan dan keadilan;

Menimbang, bahwa dalam pertimbangan putusan Pengadilan Negeri

Medan Nomor 599/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014 ,khususnya

halaman 40 sampai dengan halaman 48 Pengadilan Tingkat Pertama telah

mempertimbangkan bukti-bukti Penggugat dan Para Tergugat, sehingga

keberatan Para pembanding semula Tergugat I,II tidak beralasan hukum

sehingga sepatutnya ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan Para Pembanding semula Tergugat I,II

lainnya adalah putusan Judex factie tersebut jelas telah salah karena

kepemilikan Para pembanding semula Tergugat I,II adalah sah adanya

berdasarkan Grand Sultan Nomor 226 Tahun 1936 yang bertalian dengan Hak

Hibah tanggal 17 juli 1957 yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Sri

Mahkota Negeri Deli. Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 642 yang

terdapat di obyek perkara sebenarnya sudah berakhir jangka waktu berlakunya

sejak tahun 2005, dan perlu diketahui Pembanding semula Tergugat II telah

melakukan gugatan kepada Turut Terbanding semula tergugat III yang

didaftarkan dengan Nomor 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 26 April 2013 di

Pengadilan Negeri Medan atas gugatan tersebut Pembanding semula Tergugat

II dan Turut terbanding semula Tergugat III telah membuat perdamaian yang

dituangkan dalam Surat Kesepakatan Perdamaian tanggal 26 Juni 2013. Bahwa

dengan adanya Surat Kesepakatan Perdamaian antara Pembanding semula

Tergugat II dengan Turut Terbanding semula Tergugat III yang kemudian dibuat

Akta Perdamaian atas gugatan Nomor 225/Pdt.G/2013/PN.Mdn pada tanggal 21

Agustus 2013, dalam putusan Majelis Hakim mengadili menghukum kedua

belah pihak mentaati perjanjian yang telah disepakati, menghukum kedua belah

pihak yang berperkara tersebut membayar biaya perkara secara tanggung

renteng sejumlah Rp.386.000;( Tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah);

Menimbang, bahwa perihal keberatan tersebut sebenarnya Pengadilan

Tingkat Pertama telah mempertimbangkan secara baik dan seksama serta pada

Page 36: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 36 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

akhirnya telah menyimpulkan Penggugat terbukti sebagai pemilik atas tanah

obyek perkara, dengan demikian keberatan tersebut juga tidak beralasan

sehingga sepatutnya ditolak;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I,II juga keberatan

terhadap putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena jelas sertifikat HGB

Nomor 642 adalah milik dari Turut Terbanding /Tergugat III bukan milik dari

Terbanding /Penggugat sehingga jelas sama sekali Terbanding tidak berhak

atas obyek perkara.Terbanding/Penggugat di dalam persidangan tidak dapat

menunjukkan asli dari Sertifikat HGB Nomor 642 karena HGB Nomor 642 yang

telah berakhir masa berlakunya tersebut bukan milik Terbanding. Terbanding

sama sekali tidak dapat membuktikan kepemilikannya atas obyek perkara

.Obyek perkara jelas dan terang milik para pembanding sehingga Para

Pembanding sehingga Para pembanding berhak untuk menguasai, mengusahai,

memiliki obyek perkara tersebut;

Menimbang, bahwa apabila diteliti secara seksama pertimbangan dan

putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah dipertimbangkan dengan baik dan

seksama perihal kepimilikan obyek perkara yang pada pokoknya dahulu persil

tersebut berasal dari sertifikat HGB Nomor 642 atas nama Perusahaan Gas

Negara atau Turut Terbanding semula Tergugat III, selanjutnya melalui Surat

Keputusan Menteri Pertambangan dan energy diserahkan kepada PT.PLN

sehingga menjadi asset PLN dan secara nyata tanah obyek perkara telah

dikuasai oleh PT.PLN yang difungsikan sebagai Rumah Dinas bagi

Pegawai / Pejabat PT.PLN ;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut keberatan Para

Pembanding semula Tergugat I,II perihal tersebut tidak beralasan hukum

sehingga sepatutnya ditolak;

Menimbang, bahwa dengan segenap pertimbangan sebagaimana

tersebut diatas maka seluruh keberatan dari Para Pembanding semula

Tergugat I,II tidak beralasan hukum sehingga sepatutnya ditolak seluruhnya;

Menimbang, bahwa selanjutnya perihal Kontra memori banding dari

Terbanding semula Penggugat oleh karena isinya pada pokoknya mendukung

pertimbangan dan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

Page 37: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 37 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

599/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014 maka tidak relevan lagi untuk

dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding

sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat

Pertama, sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi

pertimbangan putusan di Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 599/Pdt.G/

2013/PN.Mdn tanggal 21 Agustus 2014 dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama

dikuatkan , maka Para Pembanding semula Tergugat I,II berada dipihak yang

kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang

bersangkutan;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I,II

tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 599/Pdt.G/2013/

PN.Mdn, tanggal 21 Agustus 2014 yang dimohonkan banding;

- Menghukum Para Pembanding semula Tergugat I,II untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Selasa, tanggal 3 Maret 2015, oleh kami,

RUSTAM IDRIS,SH, sebagai Hakim Ketua, BENAR KARO KARO,SH.MH. dan

HERU PRAMONO, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota,

yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan

Nomor 44/PDT/2015/PT.MDN tanggal 6 Pebruari 2015, putusan tersebut pada

Page 38: P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penggugat (i .c. PT. PLN) untuk menjadi hak/kepunyaan (a sset) Penggugat berdasarkan : Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1173.K/90/M.PE/1995

Halaman 38 dari 38 Halaman PUTUSAN NOMOR : 44/PDT/2015/PT.MDN.

hari Selasa, tanggal 10 Maret 2015 diucapkan dalam persidangan terbuka

untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota

tersebut, dibantu Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H., Panitera Pengganti

tanpa dihadiri oleh Para Pembanding dan Terbanding serta Turut Terbanding.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd. ttd.

BENAR KAROKARO,SH.MH. RUSTAM IDRIS ,SH.

ttd.

HERU PRAMONO, S.H., MHum.

PANITERA PENGGANTI,

ttd.

Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.

Perincian biaya:

1. Materai ……………… Rp. 6. 000,002. Redaksi……..............Rp. 5. 000,003. Pemberkasan ………Rp. 139.000,00

Jumlah …………….... Rp. 150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah)