p u t u s a n · 2015-04-01 · halaman 1 dari 38 halaman. putusan nomor 93/pdt/2015/pt.bdg. p u t...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
P U T U S A N
Nomor : 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------------
YANI ROHAYANI, beralamat di Jalan Babakan Ciparay RT.03/02
Kel. Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya ARI PURNAMA
SIDIK, S.H., IRAWAN NURHADIYANTO, S.H. dan
DENI DRAJAT, S.H., kesemuanya adalah Adovakt
dan Penasehat Hukum pada Kantor Hukum ARI
PURNAMA SIDIK, S.H. & ASSOCIATES, beralamat
kantor di Jalan Lombok No. 5/S Bandung,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30
Oktober 2014 ; ----------------------------------------------
------ Sebagai Pembanding, semula Penggugat; ------
L A W A N
1. PT. BANK MEGA, TBK KANTOR PUSAT, berkedudukan di menara
Bank Mega Jalan Kapten Tandean 12-14 A
Jakarta,C.Q.PT. BANK MEGA TBK, KANTOR
WILAYAH BANDUNG,beralamat di Jalan Gatot
Soebroto No.283 Kota Bandung ; ------------------------
------ Sebagai Terbanding , semula Tergugat I; ------
2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ. KEMENTRIAN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA CQ. DIREKTORAT
KEKAYAAN NEGARA CQ. KANTOR WILAYAH VIII DIREKTORAT
JENDRAL KEKAYAANG NEGARA BANDUNG CQ. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG, beralamat di
Jalan Ambon No.1 Bandung; ----------------------------------------------
------ Sebagai Terbanding , semula Tergugat II; -----
Halaman 2 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
3. HENDRAWIJAYA, beralamat di Gang Awiwulung No. 45/226
RT. 0101/09 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan
Astanaanyar, Kota Bandung; -----------------------------
------ Sebagai Terbanding, semula Tergugat III; -----
4. KICKY RIZKY, beralamat di Jalan Suryalaya III No. 38 RT. 06/04,
Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota
Bandung; ----------------------------------------------------
------ Sebagai Terbanding, semula Tergugat IV; -----
5. BADAN PERTANAHAN NASIONAL CQ. KANTOR PERTANAHAN
WILAYAH JAWA BARAT CQ. KANTOR PERTANAHAN KOTA
BANDUNG, beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 586
Bandung; ----------------------------------------------------------------------
------ Sebagai Terbanding, semula Tergugat V; ------
6. DODY MOETIA PONIM, Notaris dan PPAT, berkantor di Jalan
Kejaksaan No. 37 Bandung; ------------------------------
--- Sebagai Terbanding, semula Turut Tergugat; ---
Pengadilan Tinggi tersebut; ------------------------------------------------------------
Telah membaca : ---------------------------------------------------------------------------
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 26 Februari
2015, No93/PEN/PDT/2015/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara antara para pihak tersebut di atas;
2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 23 Oktober 2014, Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg; ---------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal-hal yang
tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 23
Oktober 2014 Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg; --------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
16 September 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bandung pada tanggal 19 September 2013 di bawah Register Nomor :
427/Pdt.G/2013/PN.Bdg, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : ----------
Halaman 3 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Syah atas sebuah tanah dan Bangunan
yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay; RT.003/02, Kel. Kopo, Kec.
Bojongloa Kaler, Kota Bandung berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 185
seluas 158 M2 Gambar Situasi No. 2793/1979, atas nama Penggugat ; ----
2. Bahwa Penggugat telah mengajukan Fasilitas Pembiayaan Kredit UKM ke
Tergugat I dengan jaminan Sertifikat Hak Milik No 185 atas nama
Penggugat sebagaimana dimaksud dalam poin 1 gugatan ini ; ----------------
3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010 telah dibuat
PERJANJIAN KREDIT-Fasilitas Pembiayaan UKM (Mega UKM) No.
285/PK-SME/WIL-BDG/10 yang ditanda tangani oleh Pihak Tergugat I dan
Penggugat; ------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerdit/Kredit Investasi Term Loan (KI-TL)
tersebut, Penggugat diberikan fasilitas sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah), Suku Bunga 12,5% per tahun, Jangka waktu 60 (enam
putuh bulan) bulan terhitung sejak 31 Agustus 2010 sampai dengan tanggal
31 Agustus 2015, dengan angsuran perbulan sebesar Rp. 5.416.658,95
(lima juta empat ratus enam belas ribu enam ratus lima puluh delapan
rupiah koma sembilanpuluh lima sen); -------------------------------------------------
5. Bahwa setelah Perjanjian Pembiayaan tersebut disepakati lalu oleh pihak
Tergugat l dibuatkan Akta Pengikatan Hak Tanggungan No. 33/2010
tertanggal 31 Agustus 2010 melalui PPAT / Notaris Doddy Moetia Ponimin;
6. Bahwa berdasarkan APHT tersebut diterbitkanlan Sertifikat Hak
Tanggungan No.2964/2012 oleh BPN Kota Bandung tertanggal 15 Maret
2012; --------------------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa seperti yang diperjanjikan maka Penggugat telah melakukan
kewajiban atau prestasinya melakukan Pembayaran angsuran tiap
bulannya melalui system Pembayaran Autodebet di Bank Mega sebanyak
25 kali kepada Tergugat I dengan rincian sebagai berikut: -----------------------
1. pada tanggal 01-09-2010 sebesar Rp 7.000.000; -----------------------
2. pada tanggal 05-10-2010 sebesar Rp 5.416.685; -----------------------
3. pada tanggal 11-11-2010 sebesar Rp 5.416.685; -----------------------
4. pada tanggal 10-12-2010 sebesar Rp 5.459.992,22; -------------------
5. pada tanggal 10-01-2011 sebesar Rp 5.452.770; -----------------------
6. pada tanggal 28-02-2011 sebesar Rp 5.452.770; -----------------------
7. pada tanggal 30-03-2011 sebesar Rp 5.582.769,82; -------------------
8. pada tanggal 18-05-2011 sebesar Rp 5.597.214,24; -------------------
9. pada tanggal 09-06-2011 sebesar Rp 5.633.325,30; -------------------
Halaman 4 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
10. pada tanggal 07-07-2011 sebesar Rp 5.698.325,21; -------------------
11. pada tanggal 01-08-2011 sebesar Rp 5.669.436,36; -------------------
12. pada tanggal 26-08-2011 sebesar Rp 5.626.103,09; -------------------
13. pada tanggal 05-10-2011 sebesar Rp 5.669.436,36; -------------------
14. pada tanggal 21-10-2011 sebesar Rp 5.532.214,34; -------------------
15. pada tanggal 29-12-2011 sebesar Rp 5.532.214,34; -------------------
16. pada tanggal 10-01-2012 sebesar Rp 5.633.325,30; -------------------
17. pada tanggal 03-04-2012 sebesar Rp 5.813.880,60; -------------------
18. pada tanggal 25-05-2012 sebesar Rp 5.734.436,27; -------------------
19. pada tanggal 14-06-2012 sebesar Rp 5.835.547,24; ------------------
20. pada tanggal 27-06-2012 sebesar Rp 6.000.000; -----------------------
21. pada tanggal 31-07-2012 sebesar Rp 6.000.000; -----------------------
22. pada tanggal 12-09-2012 sebesar Rp, 6.000.000; ----------------------
23. pada tanggal 29-10-2012 sebesar Rp 5.847.748,23; -------------------
24. pada tanggal 19-11-2012 sebesar Rp 6.000.000; -----------------------
jadi total keseluruhan pembayaran angsuran tiap bulan yang telah
Penggugat bayar sebesar Rp. 137.604.820.- (seratus tiga puluh tujuh juta
enam ratus empat ribu delapan ratus dua puluh rupiah); ------------------------
8. Bahwa Penggugat dalam proses menyelesaikan kewajiban selaku Debitur,
Penggugat pernah mengalami kerugian dalam menjalankan bisnisnya yang
berakibat adanya keterlambatan pembayaran angsuran, yaitu di tahun
2011 dan pihak Tergugat sudah langsung mengeluarkan Surat Peringatan I
(ke-satu), II (ke-dua) dan III (ke-tiga) secara berturut-turut dalam rentang
waktu yang singkat masing-masing tanggal 12 November 2011, tangga! 18
November 2011 dan tanggal 24 November 201l namun tunggakan
pembayaran angsuran tersebut telah dilunasi, hal tersebut dapat dilihat
dengan adanya pembayaran melalui auto debet yang dUakukan oleh
Tergugat I terhadap rekening milik Penggugat dimana pembayaran secara
auto debet tersebut masih berlangsung hingga pada tanggal 19 November
2012 sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) sebagaimana di maksud
pada poin 6 di atas ; ------------------------------------------------------------------------
9. Bahwa pada tanggaf 21 November 2012 tiba-tiba Penggugat menerima
Surat dari Tergugat I yang menyatakan telah adanya Pelunasan tertangga!
14 November 2012, dengan cara adanya pemberian (credit dari Tergugat I
kepada Bpk Maman Rohman, dalam hal ini Penggugat tidak mengetahui
dengan jelas siapa itu Bapak Maman Rohman, padahal pada tanggal 19
November 2012 Penggugat sempat melakukan pembayaran dengan cara
Halaman 5 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
auto debet kepada Tergugat I sebesar Rp.6.000.000,- seperti apa yang di
rincikan pada poin 7 nomor 25 tersebut di atas dalam gugatan, yang mana
dari Tergugat I sendiri pada waktu pembayaran tidak ada penolakan
ataupun pemberitahuan/penjelasan pada saat itu seperti yang dimaksud
dalam surat Tergugat I kepada Penggugat; ------------------------------------------
10. Bahwa sekitar tangga! 30 November 2012, Penggugat dikagetkan lagi oleh
pegawai Tergugat I yang mendatangi Penggugat, untuk mempertanyakan
keinginan Penggugat dari kelebihan harga tanah dan bangunan milik
Penggugat (Objek sengketa), yang jelas-jelas Penggugat tidak mengerti
maksud dari kedatangan Pegawai Tergugat I tersebut, maka keesokan
harinya Pengugat langsung berusaha mendatangi Tergugat I untuk
meminta klarifikasi mengenai maksud surat Tergugat I dan pegawai yang
mendatangi Penggugat, akan tetapi Tergugat I tidak menanggapinya
hanya menjelaskan bahwa objek sengketa sudah di lelang melalui
Tergugat II dan tidak mau menunjukan berita acara lelangnya serta tidak
mau menjelaskan siapa MAMAN ROHMAN tersebut; ---------------------------
11. Bahwa dengan adanya keterangan dari staf Tergugat I tersebut sangat
tidak beralasan apabila obyek sengketa dilelang melalui Tergugat II tanpa
adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada Penggugat karena
Penggugat tidak nernah merasa menerima surat pemberitahuan lelang baik
dari Tergugat I maupun dari Tergugat II sendiri sebagai lembaga
Pemerintah yang menjalankan dan patuh terhadap aturan hukum; ------------
12. Bahwa Surat Peringatan I (ke-satu). II (ke-dua) dan III (ke-tiga),. yang
masing-masing tertanggal 12 November 2011, tangga! 18 November 2011
dan tanggal 24 November 2011 tersebut yang ditujukan atas pembayaran
angsuran di bulan dan tahun 2011 telah dibayarkan dengan itikad baik oleh
Penggugat, ternyata oleh pihak Tergugat I dijadikan sebagai aias dasar
mengajukan Lelang terhadap objek jaminan yang dilakukan oleh pihak
Tergugat II; ------------------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Tergugat I, dan Tergugat II kepada
Penggugat tersebut adalah jelas-jelas merupakan sebuah penistaan
terhadap nilai-nilai Keadilan, bertentangan dengan hukum dan keadilan,
serta hal tersebut blsa terjadi karena Lelang yang dilakukan oleh pihak
Tergugat II berdasarkan alas dasar yang kabur atau tidak jelas serta pihak
Tergugat II menentukan Limitasi atas harga tanah dan bangunan tersebut
hanya berdasarkan pada nilai hutang Penggugat tanpa mempertimbangkan
harga kepantasan dan keadilan juga tanpa berunding terlebih dahulu
Halaman 6 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
dengan pihak Penggugat selaku pemilik syah atas tanah dan bangunan
jaminan tersebut, sehingga terkesan pihak Tergugat II mengesampingkan
atau menganggap tidak ada atau tidak perlu atas kehadiran dan
kepentingan pihak Penggugat; -----------------------------------------------------------
14. Bahwa Hukum Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh
Tergugat II adalah bertentangan dengan kepastian hukum yang harus
dijunjung tinggi dalam melaksanakan keadilan dan karenanya haruslah
dinyatakan TIDAK SYAH karena berdasarkan pada suatu alas dasar yang
meragukan; ------------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa tidak syahnya Lelang Hak Tanggungan yang dilakukan oleh
Tergugat II selain berdasarkan hal tersebut diatas juga didasarkan pada
ketentuan dalam pasal 26 Undang-undang No, 4 tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan yaitu ; "Selama belum adanya peraturan perundang-
undangan yang mengaturnya, dengan memperhatikan ketentuan dalam
pasal 14, peraturan mengenai Eksekusi Hypotheek yang ada mulai
berlakunya undang-undang ini, berlaku terhadap Eksekusi Hak
Tanggungan". ---------------------------------------------------------------------------------
Dalam penjelasannya: ---------------------------------------------------------------------
pasal 26 Undang-undang No, 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
tersebut dijelaskan: -------------------------------------------------------------------------
"Yang dimaksud dengan peraturan mengenai eksekusi hypotheek yang
ada dalam pasal ini. adalah ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal
224 Reglement Indonesia yang diperbaharui (Het Herziene Indonesisch
Reglement, Statsblad 1941-44) pasal 258 Reglement Acara Hukum untuk
daerah Luar Jawa dan Madura (Reglement tot Regeling van het
Rechtswezen in de Gewesten Buiten Java en Madura, Statsblad 1927-
227); --------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian dalam Penjelasan umum Undang-undang Hak Tanggungan
angka 9 alinea ke-3 dijelaskan : ---------------------------------------------------------
"Agar ada kesatuan pengertian dan kepastian mengenai penggunaan
mengaturnya, peraturan mengenai eksekusi hypoteek yang diatur dalam
kedua reglement tersebut, berlaku terhadap eksekus i Hak tanggungan."
Dan, ---------------------------------------------------------------------------------------------
Yurisprudensi No. 3210 K/Pdt/1984 tentang pembatalan (tidak sah) lelang
umum jika tidak atas perintah Ketua Pengadilan; -----------------------------------
Bahwa berdasarkan apa yang dijelaskan diatas maka sudah jelas-jelas
bahwa untuk proses Lelang Hak Tanggungan sebagaimana dijelaskan
Halaman 7 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
dalam Pasal 6 Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
adalah masih menggunakan ketentuan hukum acara untuk Lelang
Eksekusi hypoteek yaitu berdasarkan ketentuan Pasal 224HIR/258RBG
Yaitu harus berdasarkan Perintah Pengadilan Negeri dan tidak dapat
langsung atas permintaan Bank (Kreditur). Oleh karena itu adalah semakin
jelas bahwa Lelang Hak Tanggungan yang telah dilaksanakan oleh
Tergugat I pada tanggal 14 November 2012 adalah bertentangan dengan
ketentuan hokum yang berlaku, Kepastian hukum dan Keadilan dan
haruslah dinyatakan TIDAK SYAH dan BATAL DEMI HUKUM; -----------------
16. Bahwa selain ketentuan hukum tersebut diatas, didalam pasal 2 point 6
APHT No. 2964/2012 dikatakan apabila DEBITOR TIDAK MEMENUHI
KEWAJIBANNYA UNTUK MELUNASI HUTANGNYA, berdasarkan
perjanjian hutang piutang (in cassu Akta perjanjian 285/PK-SME/WIL-
BDG/10 tanggal 31 Agustus 2010) yang dibuat antara Penggugat dengan
Tergugat I dinyatakan Maka Tergugat I selaku pemegang Hak
Tanggungan peringkat Pertama berhak untuk menjual atau suruh meniual
dihadapan umum secara lelanq Objek Hak Tanggungan baik seluruhnya
maupun sebagian-sebagian. Dalam hal ini sangat jelas Pihak Tergugat I
memaksakan diri agar disebut syah dan tidak melawan hukum untuk
menguasai atau berhak untuk melakukan suatu tindakan atas barang
jaminan milik Penggugat, salah satunya dengan cara memberikan
keterangan yang meragukan atau bisa dianggap tidak jelas yaitu dengan
cara menyerahkan dokumen atau kelengkapan dokumen kepada pihak
Tergugat II, yaitu Surat Peringatan I, II dan III tertanggal 12 November
2011, tanggal 18 November 2011 dan tanggal 24 November 2011, in
cassu Surat Peringatan tersebut atas tunggakan Pembayaran angsuran
yang telah lama dilunasi oleh pihak Penggugat; ------------------------------------
17. Bahwa berdasarkan keterangan dari pegawai Tergugat I limit lelang atau
harga yaitu sebesar Rp. 151.000.000,- (seratus lima puluh satu juta rupiah),
terhadap objek jaminan milik Penggugat yang telah ditetapkan oleh
Tergugat II adalah limit lelang/harga yang jauh dari harga wajar dan sangat
minim sekali serta dibawah sisa pembayaran hutang Penggugat; -------------
18. Bahwa dengan adanya pihak Tergugat III yang memberikan kuasa kepada
Tergugat IV telah membeli barang jaminan yang dilelang dengan
menggunakan Limit Lelang sebesar Rp.151.000.000,- (seratus limapuluh
satu juta) yang digunakan dalam Lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat
II atas permohonan pihak Tergugat I, yang seharusnya nilai Objek jaminan
Halaman 8 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Penggugat apabila dilihat harga umum dapat mencapai Rp.600.000.000,-
(enam ratus juta) dengan bangunan 2 (dua) tingkat, maka fakta tersebut
membuktikan dengan jelas bahwa Tergugat III adalah jelas-jelas Pembeli
Lelang yang tidak beritikad baik yang hanya mementingkan keuntungan
semata karena harga limit barang jaminan yang sangat murah jauh
dibawah harga yang wajar, oleh karena itu adalah patut dan beralasan
apabila Tergugat III dan Tergugat IV dinyatakan sebagai pembeli Lelang
yang tidak beritikad baik karena tidak ada niatan untuk menanyakan harga
pasaran yang sesungguhnya; ------------------------------------------------------------
19. Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang penggugat utarakan diatas maka sudah
sangat jelas bahwa proses leleng Eksekusi Hak Tanggungan atas barang
jaminan penggugat yang dilakukan oleh Tergugat I bersama-sama dengan
Tergugat II mengandung banyak cacat hukum mulai dari penetapan harga
limit oleh tergugat I yang sewenang-wenang. sangat rendah jauh dibawah
harga yang wajar, kemudian kewenangan Tergugat II untuk
melaksanakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanpa melalui proses
Pengadilan, tidak adanya pemberitahuan dari tergugat I kepada Penggugat
tentang berapa jumlah penggugat yang pasti, maka oleh karena itu
Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Bandung/Majelis Hakim yang
Mulia agar kiranya fakta-fakta yang Penggugat sampaikan ini dapat
dijadikan pedoman bahwasannya pengajuan langsung Eksekusi Hak
Tanggungan melalui Kantor Lelang tanpa perantaraan Pengadilan Negeri
adalah sarat dengan hal-hal yang merugikan pihak debitur seperti yang
dialami oleh penggugat dan karenanya sudah seharusnya dihentikan demi
tegaknya kepastian hukum dan keadilan; ---------------------------------------------
20. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah jelas Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan
melawan hukum yang mengakibatkan Penggugat menderita kerugian
Immateriil yaitu berupa terganggunya kesehatan jiwa dan raga atau sakit
sehingga harus dirawat jalan dengan pemantauan medis/dokter karena
merasa shock, tekanan bathin dan menjadi resah dalam keluarga; ------------
21. Bahwa atas adanya perbuatan Tergugat I dan Perbuatan Tergugat II yang
telah melakukan pelelangan, Penggugat sangat heran kenapa Para
Tergugat sampai melakukan tindakan sewenang-wenang tersebut,
sedangkan Penggugat sudah menunjukan itikad baiknya akan
menyelesaikan semua angsuran yang telah di sepakati dengan melakukan
25 kali pembayaran angsuran sebesar Rp. 137.604.820,- (sebagaimana
Halaman 9 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
yang dimaksud dalam poin 7 dalam gugatan ini) dan pembayaran angsuran
yang telah dilakukan oleh Penggugat tersebut apabila di perhitungkan
maka sisa pembayaran pokok dan bunga yang harus di bayar dalam
jangka sisa waktu + 3 tahun adalah sebesar Rp. 112.395.180,- (seratus
dua belas juta tigaratus Sembilan puluh lima ribu seratus delapan puluh
rupiah) dari utang pokok Rp. 200.000.000,- dengan bunga 12,5 % dalam
jangka waktu 5 tahun; ----------------------------------------------------------------------
22. Bahwa melihat dari perhitungan sisa yang harus di bayar Penggugat maka
Penggugat dengan itikad baik akan menyelesaikan sisa pembayaran
angsuran tersebut sebesar Rp. 112.395.180,- (seratus dua belas juta
tigaratus Sembilan puluh lima ribu seratus delapan puluh rupiah) dengan
cara diangsur kembali mengacu pada sisa waktu yang te!ah disepakati; ----
23. Bahwa berdasarkan uraian tersebut maka atas apa yang telah dilakukan
Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut sangat
dirasakan Kerugian oleh Penggugat, yaitu berupa kerugian Materiil dan
Kerugian Immateriil, dan apabila diperhitungkan adalah sebagai berikut :
a. Kerugian Materiil : ----------------------------------------------------------------------
- Pembayaran angsuran yang telah dibayarkan sebesar Rp.
137.604.820,- -------------------------------------------------------------------------
b. Kerugian Immateriil : -------------------------------------------------------------------
berupa keresahan didalam keluarga dan tekanan bathin yang
mengakibatkan Penggugat menderita shock, dan sakit yang harus
dirawat jlaan dengan pengawasan dokter apabila diperhitungkan
sebesar Rp.100.000.000,- Jadi total j umlah kerugian Penggugat Rp.
237.604.820.- (dua ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus empat ribu
delapan ratus duapuluh rupiah): ----------------------------------------------------
24. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia sia serta guna
menghindari usaha TERGUGAT I atau Tergugat III untuk mengalihkan
objek sengketa ini pada pihak lain maka, PENGGUGAT mohon agar dapat
dilakukan SITA JAMINAN atau STTA PERSAMAAN terhadap sebidang
Tanah dan Bangunan yang menjadi objek sengketa yang terletak di JL
Babakan Ciparay, RT.003/002, Kel, Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota
Bandung berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 M2 Gambar
Situaasi No. 2793/1979, atas nama YANI ROHAYANI (Penggugat) ; ---------
25. Bahwa karena gugatan ini didukung dengan bukti bukti yang otentik maka,
PENGGUGAT memohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih
Halaman 10 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
dahulu (uit voerbaar bij voorraad) walapun ada Banding, Kasasi maupun
Verzet; ------------------------------------------------------------------------------------------
26. Bahwa sangat wajar apabila PENGGUGAT memohon untuk membebankan
adanya uang paksa (dwangsom) yang harus dibayar Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III. apabila lalai dalam melaksanakan putusan ini yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, yaitu sebesar Rp, 1,000,000.- (satu juta
rupiah) per hari; ------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan uraian Gugatan diatas demikian, Penggugat Mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili perkara ini berkenan memutuskan
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam Provisi: --------------------------------------------------------------------------------------
- Memerintahkan juru sita Pengadilan Negeri Bandung untuk meletakan sita
jaminan (conservatoir beslaag) terhadap 1 (satu) sebuah tanah dan
Bangunan yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay, RT.003/002,
Kel. Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 M2 Gambar Situaasi No,
2793/1979, atas nama Penggugat; ------------------------------------------------------
- Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V untuk menghentikan seluruh proses lanjutan, tidak terkecuali
Eksekusi pengosongan atas lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang telah
dilaksanakan tanggal 14 November 2012 sesuai akta risalah lelang No
1383/2012 hari rabu tanggal 14 November 2012 terhadap sebuah tanah dan
Bangunan yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay, RT.003/002, Kel.
Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 M2 Gambar Situaasi No, 2793/1979,
atas nama Penggugat sampai adanya putusan hukum dalam perkara ini
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht); --------------------------
Dalam Pokok Perkara: ----------------------------------------------------------------------------
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. ------------------------------------
2. Menyatakan Penggugat adalah Penggugat yang beritikad baik. ------------------
3. Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
telah melakukan perbuatan melawan hukum, -----------------------------------------
4. Menyatakan Tergugat I selaku kreditur telah bertindak sewenang-wenang
kepada Penggugat selaku Debitur. -------------------------------------------------------
5. Menyatakan Tergugat III yang memberikan kuasa kepada Tergugat IV
adalah Pembeli yang tidak beritikad baik; -----------------------------------------------
Halaman 11 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
6. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum proses lelang eksekusi hak
tanggungan yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 November 2012
terhadap barang jaminan Penggugat berupa tanah dan Bangunan yang
berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay, RT.003/002, Kel. Kopo, Kec.
Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, atas nama Penggugat, -----------
7. Menyatakan batal dan tidak mempunyai hukum tetap atas risalah lelang
No. 1383/2012 hari rabu tanggal 14 November 2012 ; -----------------------------
8. Menyatakan harga limit atas barang jaminan Penggugat berupa 1 ( satu )
bidang dan Bangunan yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay,
RT.003/002, Kel. Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 M2 Gambar Situaasi No. 2793/1979,
atas nama Penggugat, yang telah ditetapkan sebesar Rp. 151.000.000,-
(seratus lima puluh satu juta rupiah) Adalah harga limit yang sangat rendah
dan tidak wajar dan karenanya tidak sah dan bertentangan dengan
kepantasan dan keadilan. -------------------------------------------------------------------
9. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum peralihan hak kepada Tergugat
III Maupun kepada pihak lainnya yang berdasarkan kepada akta risalah
lelang No.1383/2012 hari rabu tanggal 14 November 2012 terhadap sebuah
tanah dan Bangunan yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay,
RT.003/002, Kel. Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat,
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 M2 Gambar Situaasi No.
2793/1979, atas nama Penggugat ; ------------------------------------------------------
10. Menyatakan bahwa seluruh proses hukum lanjutan atas dilaksanakannya
lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 14 November sesuai akta risalah
lelang no.1383/2012 baik yang sudah berjalan maupun yang sedang dan
akan berlangsung beserta akibat hukumnya menjadi batal demi hukum
berdasarkan putusan dalam perkara ini ; ------------------------------------------------
11. Menyatakan Tergugat I, II, III, dan Tergugat IV serta pihak-pihak lain untuk
menghentikan seluruh proses hukum lanjutan atas adanya Akta Risalah
Lelang No.1383/2012 tanggal 14 november 2012 ; ----------------------------------
12. Menyatakan sebagai hukum bahwa proses lelang Eksekusi Hak Tanggungan
haruslah tunduk kepada ketentuan hukum acara yaitu ketentuan pasal 224
HIR/258Rgb. -------------------------------------------------------------------------------------
13. Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak berhak untuk melakukan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan secara langsung tanpa melalui proses ke
Pengadilan Negeri Kelas 1 A Bandung ; ------------------------------------------------
Halaman 12 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
14. Menyatakan Bahwa lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas barang jaminan
Penggugat harus melalui perintah Pengadilan Negeri Kelas 1 A Bandung ;
15. Menghukum Tergugat III untuk menyerahkan kembali penguasaan atas
Sertifikat Hak Milik No, 185 seluas 158 M2 Gambar Situaasi No. 2793/1979,
yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay, RT.003/002, Kel. Kopo, Kec.
Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Atas nama Penggugat kepada
Tergugat I sebagai Pemegang Hak Tanggungan atas Barang jaminan
Penggugat ; -------------------------------------------------------------------------------------
16. Menyatakan PERJANJIAN KREDIT-Fasilitas Pembiayaan UKM (Mega UKM)
No. 285/PK-SME/WIL-BDG/10, tetap mengikat dan berlaku; -----------------------
17. Menyatakan Penggugat harus membayar sisa angsuran pokok dan bunga
sebesar Rp. 112.395.180,- (seratus dua belas juta tigaratus Sembilan puluh
lima ribu seratus delapan puluh rupiah), dengan cara diangsur tiap bulannya
dalam jangka waktu 2 tahun berdasarkan perjanjian kredit yang telah
disepakati; ----------------------------------------------------------------------------------------
18. Menyatakan pembayaran angsuran tertanggal 19 November 2012 sebesar
Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) yang telah di auto debet oleh Tergugat I
merupakan pembayaran angsuran yang sah untuk bulan November 2012
yang harus di catat dalam system pembayaran angsuran Penggugat oleh
Tergugat I; ----------------------------------------------------------------------------------------
19. Menghukum dan memerintahkan Tergugat V untuk mengembalikan kepada
keadaan semula hak kepemilikan atas Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158
M2 Gambar Situaasi No. 2793/1979, yang berkedudukan di Jl. Babakan
Ciparay, RT.003/002, Kel. Kopo, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa
Barat. Atas nama Penggugat, apabila terhadap Sertifikat Hak Milik tersebut
diatas telah beralih kepada Tergugat III atau pihak lainnya berdasarkan akta
Risalah Lelang No. 1383/2012 tanggal 14 januari 2012. -----------------------------
20. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar
tanggung rentang kerugian materiil sebesar Rp.137.604.820,- dan kerugian
immaterial sebesar Rp. 100.000.000,- dengan total keseluruhan sebesar Rp.
237.604.820,- (dua ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus empat ribu delapan
ratus dua puluh rupiah) secara tunai dan seketika kepada Penggugat; ---------
21. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- setiap harinya apabila lalai
dalam melaksanakan isi putusan; ----------------------------------------------------------
22. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaq) yang telah
diletakan terhadap 1 (satu) bidang tanah bangunan yang berada diatasnya
Halaman 13 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Sertifikat Hak Milik No. 185 seluas 158 m2 Gambar Situasi No. 2793/1979,
yang berkedudukan di Jl. Babakan Ciparay RT. 03/02, Kel. Kopo, Kec.
Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, atas nama Penggugat ; ----------
23. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh atas putusan dalam
perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------------
24. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijadikan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorrad) dahulu meskipun ada perlawanan, banding maupun
kasasi ; -------------------------------------------------------------------------------------------
25. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
(serta merta) walaupun ada bantahan, banding, kasasi maupun upaya hukum
yang lainnya ; -----------------------------------------------------------------------------------
26. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------------
Atau : -------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Pengadilan berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-
adilnnya (ex aequo et bono) ; ------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak
Tergugat I telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
A. DALAM EKSEPSI : -----------------------------------------------------------------
I. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT NEBIS IN IDEM. -------------
Bahwa Gugalan Penggugat dcngan nornor registrasi perkara
nomor 427/PDT/G/2013/PN.BDG adalah gugatan yang
pengulangan gugatan sebelumnya, Penggugat telah
menggugat Tergugat I dengan pokok perkara yang sama yaitu
gugatan dengan nomor Registrasi 90/Pdt/G/2013/PN.BDG dan
telah diputus oleh Majelis Hakim pada Langgal 03 September
2013 dengan putusan GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DAPAT
DITERIMA ; -----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa telah terbukti dan tidak dapat disangkal lagi
kebenarannya bahwa subjek dan obyek serta materi
perkara a quo adalah sama dengan perkara No : 90/
PDT/G/2013/PN.BDG, maka sudah sepantasnya gugatan ini
harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard ; ------------------------------------------------------------------
II. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS, TIDAK TERANG, BIAS
DAN KABUR (OBSCUUR LIBEL). ------------------------------------------------
Halaman 14 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
1. Bahwa Tergugat I dalam gugatan yarig Penggugat ajukan
tersebut cacat formil karena dalil-dalil gugatan baik positanya
maupun petitumnya tidak jelas, tidak lengkap, dan kabur
(obscuur libel) ; Fakta-fakta dalam gugatan mendalilkan
mengenai Gugatan Perbuatan Melawan Hukum namun didalam
Posita gugatan, Penggugat. tidak menjelaskan secara terperinci
mengenai dasar hukum (rechtgrond) dan dalil unsur-unsur
PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh
Tergugat 1 pada gugatan aquo, Penggugat hanya membahas
mengenai proses atau peristiwa-peristiwa menurut hemat dan
akal Penggugat tanpa menguraikan seeara jelas dan terperinci
terhadap dalil gugatannya mengenai perbuatan melawan hukum
tersebut ; ------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa permintaan Sita Jaminan dan Sita Persamaan yang
diajukan oleh Penggugat merupakan suatu hal yang sangat
BERBEDA dan sangat mengada-ngada dan tidak berdasar
hukum oleh karenanya atas dalil dan permintaan yang didalilkan
oleh penggugat merupakan hal yang sangat mengada-mengada
dan tidak berdasar hukum sama sekali, perlu ditegaskan sekali
lagi Objek Sengketa bukanlah milik dari Penggugat dan juga
bukanlah Hak Tanggungan lagi dari Tergugat I lagi ; atas
permintaan tersebut. sangat tidak relevan karena pihak yang
memiliki atas objek sengketa ternyata tidaklah menjadi
pihak atas perkara aquo, sehingga suatu hal yang obscuur atas
permintaan sita Penggugat aquo, oleh karenanya atas dalil yang
sangat unlogictable tersebut sangat patut untuk dikesampingkan
dan atau tidak dapat diterima oleh Yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bandung ; ---------------------------------------------
Maka berdasarkan fakta hukum tersebut diatas gugatan haruslah
dinyatakan ditolak atau tidak dapat diterima, karena gugatan
Penggugat diajukan telah tidak jelas, tidak lengkap, dan kabur
(obscuur libel), oleh karenanya mohon kiranya Majelis Hakim
yang memeriksa dan memutus perkara ini menyatakan Gugatan
Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard); ----------------
DALAM POKOK PERKARA : -----------------------------------------------------------------
Halaman 15 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
1. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil
Penggugat dalam Gugatannya, kccuali hal-hal yang diakui
secara tegas kebenarannya oleh Tergugal I ;
2. Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat adalah
pemilik yang sah atas sebuah tanah dan banguna yang berkedudukan di
Jl. Babakan Ciparay RT. 003/002, Kelurahan Kopo, Kecamatan
Bojongloa Kaler, Kola Bandung berdasarkan Sertipikat Hak Milik No.
185M-' Gambar Situasi Nomor 2793/1979 ; ---------------------------------------
Bahwa Objek tanah dan bangunan sesuai dengan Sertipikat
Hak Mil ik No. 185 M2 telah beralih kepemilikan sesuai dengan
Risalah lelang Nomor 1383/2012; ------------------------------------------
3. Bahwa Penggugat mengakui dengan jelas dan tegas dalam
positanya point ke 2 sampai dengan point ke 5 ; ---------------------
Bahwa Tergugat I sebelumnya telah menyalurkan fasilitas Pembiayaan
MEGA USAHA KECIL MENENGAH ("MEGA UKM") dengan jenis
Fasilitas Kredit Investasi Term Loan kepada Penggugat pada tanggal 31
Agustus 2010 dengan Perjanjian Kredit Nomor 285/PK-SME/WIL-
BDG/10 dengan total pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,00 (Dua
Ratus Juta Rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------
4. Bahwa alas fasilitas tersebut Penggugat menyerahkan jaminan
untuk menjamin pembayaran kembali atas Fasilitas kredit
yang diberikan Tergugat I, dimana Jaminan tersebut adalah
sebagai berikut : -----------------------------------------------------------
Sebidang tanah dan bangunan berikut segala yang ada dan/atau melekat
diatasnya sebagaimana sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor
185/Kopo tertanggal 11 Agustus 1979, dengan Gambar situasi Nomor
2793/1979 tertanggal 11 Agustus 1979 seluas 158 m2, yang terletak di
Propinsi Jawa barat, Kec. Bojongloa, Kelurahan Kopo d/h atas nama Yani
Rohayani sekarang atas nama Hendra Wijaya berdasarkan atas Risalah
lelang Nomor 1383/2012 (selanjutnya disebut "Jaminan Kredit"); ------------
5. Bahwa atas Jarninan kredit tersebut Tergugat 1 telah memasang
Hak Tanggungan dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) yaitu sebagai berikut : -------------------------------------------
Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 2964/2012 tertanggal 15 Maret 2012,
yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Bandung jo. Akta Pemberian
Hak Tanggungan Nomor 33/2010 tanggal 31 Agustus 2010 yang dibuat
dihadapan/oleh Notaris/PPAT Dody Moetia Ponimin, SH ; ---------------------
Halaman 16 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Bahwa Sertifikat Hak Tanggungan tersebut memuat irah-irah
"Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa",
merupakan suatu Akta yang otentik yang mempunyai kekuatan
Eksekutorial, sebagaimana diatur dalam. Pasal 14 ayat (2,3)
Undang-undang Nornor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan,
yang berbunyi : ----------------------------------------------------------------
"Sertipikat Hak Tanggungan membuat irah-irah dengan kata-kata
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA", yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap sebagaimana secara sah dan mengikat
secara hukum positif yang berlaku di Indonesia" ; --------------------
6. Bahwa Tergugat I menolak dan mengkonstat i r secara tegas
dalil Penggugat dalam Posita gugatannya point 7 yang
menyatakan : -----------------------------------------------------------------------
"...... berdasarkan perjanjian/credit maka Penggugat
berkewajiban untuk mengangsur setiap bulannya." ------------
".......Penggugat telah melakukan kewajiban atau
prestasinya tiap bulannya melalui system pembayaran auto
debet sebanyak 25 kali dengan rincian ......" (posita point 7)
Bahwa tidak benar, Penggugat melakukan angsuran sebanyak 25 kali
dan alas dalil Penggugat diatas nampaknya Penggugat tidak menyadari
dengan Penggugat memberikan rincian-rincian tersebut terlihat jelas
bahwa Penggugat sangat terlihat jelas adanya beberapa bulan dimana
Penggugat tidak melakukan pembayaran atas fasilitas kredit yang telah
diterimanya dan bukan hanya satu kali namun beberapa kali
sebagaimana tercantum jelas dalam rincian yang Penggugat berikan
dalam gugatan aquo ; --------------------------------------------------------------------
7. Bahwa perlu diakui oleh Penggugat dan diketahui bersama, Penggugat
telah terhitung beberapa kali menunggak dan kemudian lancar kembali
dan menunggak lagi ; Bahwa hal tersebut merupakan suatu indikasi
bahwa Penggugat sedang mempermainkan Bank (Incassu Tergugat I)
dan atas hal tersebut Tergugat I telah memberikan beberapa kali surat
peringatan, hal mana atas Surat Peringatan tersebut telah diterima baik
oleh Debitur, namun tetap saja Debitur tidak beritikad baik untuk segera
menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat I berdasarkan Perjanjian
Kredit, oleh karenanya Tergugat I mengajukan permohonan lelang
pertama kepada KPKNL Kota Bandung (Incassu Tergugat II)
Halaman 17 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
sebagaimana sesuai dengan surat permohonan lelang Nomor 605/MCR-
WIL-BDG/V/12 terlanggal 28 Mei 2012 dan halmana atas lelang tersebut :
telah diberitahukan kepada Debitur (IncassuPenggugat) yang
sebagaimana sesuai dengan Surat Pemberitahuan Lelang Nomor
628/MCR-W1L-BDG/VI/ 12 tertanggal 15 Jum 2012 yang telah
disampaikan kepada Debitur dan juga selain dari pada itu atas
pengumuman lelang tersebut telah diumumkan melalui surat kabar harian
Galamedia tanggal 15 Juni 2012, tetapi kemudian sebelum pelaksanaan
lelang tersebut Debitur melakukan pembayaran angsuran kepada
Tergugat I sehingga Tergugat I membatalkan pelaksanaan eksekusi
lelang Jaminan Kredit Penggugat dan masih memberikan kesempatan
kepada Penggugat untuk melanjutkan fasilitas kredit sesuai Perjanjian
Kredit ; ----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas kesempatan yang diberikan Tergugat I kepada Penggugat
tersebut ternyata telah disia-siakan Penggugat begitu saja dengan kembali
melalaikan/wanprestasi atas kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kredit
kepada Tergugat I, yang mengakibatkan Tergugat I sangat dirugikan dan
merasa telah dipermainkan oleh Debitur (incassu Penggugat) ; ---------------
Bahwa perlu Penggugat pahami, semua dana yang ada di Bank
merupakan dana masyarakat yang dititipkan oleh Masyarakat
kepada Bank yang bertujuan untuk menjaga dan menjamin
kepastian dananya aman, dan dana yang Penggugat nikmati pada
saat pencairan kredit adalah dana masyarakat, sehingga Bank
bertanggung jawab atas pengembalian dana yang dipinjam oleh
Penggugat tersebut. -------------------------------------------------------------
Untuk menyelamatkan kredit dan kesehatan bank (Tergugat I)
dan dengan hak yang dimilikinya selaku Kreditur pemegang Hak
Tanggungan atas Jaminan Kredit maka dalam hal Debitur
(incasu Penggugat) wanprestasi atas pembayaran kewajibannya
kepada Tergugat 1, Tergugat I dapat mengajukan eksekusi
lelang terhadap Jaminan Kredit sebagaimana telah dirumuskan
dalam Pasal 6 dan pasal 20 Undang-Undang Hak Tanggungan,
yang menyebutkan : -----------------------------------------------------------
Pasal 6
"Apabila debitor cidera janji/wanprestasi, pemegang Hak
Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak
Halaman 18 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum
serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut". ------
Pasal 20
Apabila Debitor (in Casu Penggugat) cidera janji, maka
berdasarkan : ----------------------------------------------------------------
Hak Pemegang Hak Tanggungan pertama untuk MENJUAL
OBJEK HAK TANGGUNGAN seperti yang dimaksud dalam
pasal 6, atau -----------------------------------------------------------------
Berdasarkan titel eksekutorioal yang terdapat dalam
Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 14 ayat (2) "objek Hak Tanggungan dijual melalui
pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang,
pemegang Hak Tanggungan dengan hak mendahului pada
kreditor-kreditor lainnya." ---------------------------------------------
Bahwa dengan telah wanprestasinya kembali Penggugat. I atas
kewajibannya kepada Tergugat 1 berdasarkan Perjanjian Kredit, maka
Tergugat I kembali mengajukan permohonan lelang atas Jaminan Kredit
kepada Tergugat II dengan Surat Permohonan Nomor 168/MCR-WIL-
BDG/X12 tertanggal 02 Oktober 2012, dan atas pelaksanaan lelang
tersebut telah juga diberitahukan kepada debitur (Incassu Penggugat)
sesuai dengan surat yang telah Tergugat 1 berikan kepada debitur
tertanggal 31 Oktober 2012 dengan nomor surat 278/MCR-WIL-BDG/X/12
serta telah dimuat dan diumumkan melalui selebaran tertanggal 16 Oktober
2012 serta pengumuman melalui surat kabar harian Galamedia tcrtanggal
31 Oktober 2012 ; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan demikan maka seluruh proses pelaksanaan lelang atas
Jaminan Kredit tclah telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan
sepenuhnya berdasarkan atas ketentuan hukum yang berlaku yang
berdasarkan atas Undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan dalam hal Debitur wanprestasi dan sudah sesuai juga telah
berkesesuaian dengan Pasal 41 ayat (1), junto Pasal 43 mengenai
pengumuman atas pelaksanaan lelang sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010
Tentang Pctunjuk Pelaksanaan Lelang yang berbunyi : ----------------
Pasal 41 ayat (1)
Halaman 19 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
" Penjualan secara lelang wajib didahului dengan
pengumuman lelang yang dilakukan oleh Penjual " --------------
Pasal 43
" Pengumuman lelang dilaksanakan melalui surat kabar
harian yang terbit dikota/kabupaten tempat barang berada " -
Oleh karena segala prosedur atas pelaksanaan lelang alas
Jaminan Kredit telah sesuai baik secara teknis dan prosedural
maka atas pelaksanakaan Lelang tersebut adalah sah dan
mengikat. dan tidak dapat dibatalkan, sehingga tidak terbukti
adanya perbuatan melawan hukum sebagaimana yang telah
didalilkan oleh Penggugat dalam Gugatan aquo ; --------------------------------
Bahwa atas Pelaksanaan lelang terhadap obyek sengketa yang
dilaksanakan pada tanggal 14 November 2012 telah selesai
di lakukan oleh KPKNL Kota Bandung (Incassu Tergugat II) dan
telah dikeluarkannya Risalah Lelang Nomor 1383/2012 dimana
dalam Risalah lelang atas Jaminan Kredit a quo telah termuat
secara jelas bahwa pelaksanaan lelang telah dilakukan menurut
Undang-undang juncto Peraturan Menteri Keuangan Nomor
93/PMK.06/2010 ; ----------------------------------------------------------
Sehingga karenanya atas dalil penggugat yang demikian sangat
tidak logic dan atau t i dak sesuai dengan fakta yang ada, dan
semakin memperlihatkan bahwa gugatan Penggugat un t u k yang
kedua kali ini dengan pokok perkara yang sama hanya mereka-
reka dan atau sengaja mengarang seluruh kejadian dan
dijadikan dalil dalam gugatannya ; -----------------------------------------------------
8. Bahwa atas dal i l Penggugat yang menyatakan telah melakukan
pembayaran auto debet sebesar Rp. 6.000.000.000,- (enam juta
rupiah) kepada Tergugat I, hal mana atas dal i l tersebut
Tergugat I menolak dengan tegas maksud dari Penggugat itu
sendiri dimana Tergugat I mensyinyalir adanya PERBUATAN
SENGAJA yang dilakukan oleh Penggugat sebagaimana
sebelumnya Penggugat juga melakukan hal tersebut pada
pelaksanaan lelang pertama yang akhirnya Tergugat 1 hentikan ; ------
9. Bahwa perlu Tergugat I jelaskan, Penggugat pada tanggal 19 Nopember
2012 tiba-tiba melakukan penyetoran tanpa diketahui oleh Tergugat I, hal
mana diketahui bahwa tanggal 14 Nopember 2012 telah dilakukan
Halaman 20 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
lelang atas Obyek sengketa dimana atas lelang tersebut DIKETAHUI
JELAS OLEH PENGGUGAT, Sehingga perbuatan Penggugat yang mana
ada unsur kesengajaan melakukan penyetoran, padahal Penggugat
mengetahui atas obyek sengketa telah dilakukan lelang dimana walaupun
Penggugat menyatakan tidak tahu menahu akan pelaksanaan lelang
adalah merupakan suatu kebohongan, halmana secara jelas diketahui,
Tergugat I telah melakukan pengumuman lelang melalui media massa
serta juga Tergugat I juga telah memberikan surat permohonan lelang
kepada Penggugat. selaku debitur dari Tergugat I, sehingga bukanlah
alasan yang masuk akal dan bukanlah alasan yang logic kemudian
Pcnggugat menyatakan tidak pernah diberitahu atas pclaksanaan lelang
obyek sengketa dan sangat unlogictable kemudian Penggugat melakukan
penyetoran setelah lelang dilaksanakan, halmana atas penyetoran yang
dilakukan yang penuh dengan kesengajaan tersebut oleh debitur (Incassu
Penggugat) setelah lelang atas obyek sengketa tidak dapat
membatalkan lelang dan tidaklah dianggap sebagai pembayaran kredit,
oleh karenanya atas dalil Penggugat yang unlogictable tersebut Tergugat I
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim secara arif dan bijaksana
menolaknya karena sangat tercermin adanya unsur manipulasi serta
kebohongan serta kesengajaan yang dilakukan oleh Penggugat ; ------------
10. Bahwa Tergugat I menolak dengan keras dal i l Penggugat yang
menyatakan "Para Tergugat sampai melakukan t indakan
tindakan sewenang-wenang, sedangkan Penggugat sudah
menunjukan itikad baiknya...dst" ; -------------------------------------------
Bahwa Tindakan sewenang-wenang yang mana yang telah
dilakukan oleh Tergugat I..?..Tergugat I telah menjalankan
kewajibannya memberikan kredit kepada Penggugat, Tergugat I
telah memberikan beberapa kali kesempatan kepada Penggugat
untuk melunasi kredit yang diterimanya, namun Penggugat tidak
pernah memberikan hak dari Tergugat I, Penggugat tidak pernah
merespon dengan baik beberapa kal i kesempatan yang telah
diberikan oleh Tergugat I ; Apakah dengan tidak menjalankan
kewajiban sesuai dengan perjanjian kredit yang disepakati dan
ditandatangani merupakan bentuk Itikad baik dari Penggugat..? ; --------
11. Bahwa Tergugat I menolak dengan keras dan tegas dalil Penggugat yang
pada intinya menyatakan Eksekusi yang dilakukan Tergugat I bersama-
sama dengan Tergugat II mengandung banyak cacat hukum, mulai dari
Halaman 21 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
penetapan harga limit dibawah harga yang wajar kemudian
kewenangan pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanpa
melalui Pengadilan ; ----------------------------------------------------------------
Bahwa atas dasar apa Penggugat menyatakan penetapan harga
l imit dibawah harga wajar. .? metode apa yang d ipakai
Penggugat sehingga mengeluarkan pernyataan seperti hal
tersebut diatas..? ; -----------------------------------------------------------------
Bahwa dalam pelaksanaan Eksekusi Hak tanggungan dapat melalui
instrument Parate Eksekusi ; Pelaksanaan lelang terhadap objek Hak
Tanggungan tidak memerlukan Fiat Pengadilan tetapi dapat dilakukan
langsung oleh Kantor Lelang Negara ; Farate Eksekusi artinya
menjalankan sendiri atau mengambil sendiri apa yang menjadi haknya
tanpa perantaraan hakim (Prof. DR. Mariam Darus Badrulzaman, SH - Hal
325, Aspek - Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank Karangan Sutarno,
SH., MH., Penerbit Alfabela) ; Menjual alas kekuasaan sendiri tersebut
diartikan bahwa penjualan dilakukan menurut cara yang diatur dalam pasal
1211 KUH Pcrdata yaitu dilakukan dengan bantuan langsung oleh Kantor
Lelang Negara tanpa memerlukan fiat Pengadilan ; Kreditur sebagai
pemohon eksekusi dapat melakukan eksekusi objek hak tanggungan
melalui Parate Eksekusi (Beding van eigen niatiye ver koop) ; -----------------
12. Bahwa dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan Tergugat I
telah melakukan Perbuatan Melawan H uk um adalah dali l yang
mengada-ada, dal i l yang sangat t idak mempunyai dasar h u k u m ;
Bahwa Penggugat pada Positanya yang menyebutkan Tergugat I
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum kepada Penggugat,
dimana suatu perbuatan rnelawan h u k u m (onrechmatige daad)
yang diatur dalam Pasal 1365 sampai dengan Pasal 1380
KUHPer harus mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ------------------
a. Ada Suatu Perbuatan, adalah perbuatan melawan hukum yang
d i lakukan oleh pelaku. Secara umum perbuatan ini
mencakup berbuat sesuatu (dalam arti aktif) dan tidak berbuat
sesuatu (dalam arti pasif), misalnya tidak berbuat
sesuatu, padahal pelaku mempunyai kewajiban hukum
untuk berbuat, kewajiban i tu timbul dari hukum ; -------------------
b. Perbuatan Itu Melawan Hukum, Perbuatan yang dilakukan itu, harus
rnelawan hukum, unsur melawan hukum diartikan dalam arti
seluas-luasnya, sehingga meliputi hal-hal sebagai berikut : --------------
Halaman 22 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Perbuatan melanggar undang-undang. ------------------
- Perbuatan melanggar hak orang lain yang dilindungi
hukum. -- -- --- --- - --- --- --- -- --- -- --- -- --- --- --- -- --- -- ---
- Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban h u k u m si
pelaku. ---------------------------------------------------------------------
- Perbuatan yang bertentangan kesusilaan (geode zeden);
c. Ada Kesalahan dari Pelaku, un tuk dapat dikategorikan
perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 1365 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, rnaka pada
pelaku harus mengandung unsur kesalahan (schuldelement).
Suatu tindakan dianggap mengandung unsur kesalahan, sehingga
dapat diminta pertanggungjawaban hukum, jika memenuhi
unsur- unsur sebagai berikut : -------------------------------------------
- Ada unsur kesengajaan. --------------------------------------------
- Ada unsur kelalaian (negligence, culpa). -------------------------------
Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf
(rechtvaardigingsgrond), seperti keadaan overmacht,
membela diri, tidak waras dan lain-lain ; ----------------------
d. Ada Kerugian Korban, Ada kerugian (schade) yang nyata bagi
korban ; -----------------------------------------------------------------------
e. Ada Hubungan Kausal antara Perbuatan dan Kerugian. Ada
hubungan yang erat antara kausal antara perbuatan
yang di lakukan dengan kerugian yang terjadi. ---------------
Bahwa berdasarkan unsur -unsur perbuatan melawan hukum
yang diuraikan di atas, telah diperolch FAKTA HUKUM bahwa
dalam hal ini Penggugatlah yang telah melakukan perbuatan
melawan h u k u m kcpada Tergugat I dikarenakan Penggugat
t idak menyelesaikan kewaj ibannya untuk membayar angsuran ;
13. Bahwa Tergugat I menolak keras dal i l Penggugat yang
menyatakan mengalami kerugian Materiil dan Imateril
seperti dalam point ke 23 surat gugatannya. ; dalil tersebut
merupakan dali l rekayasa dan melenceng jauh dari pokok perkara,
hal tersebut membuktikan bahwa gugatan yang diajukan oleh
Penggugat merupakan gugatan yang tidak serius dan sudah sepantasnya
untuk ditolak ; --------------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa selain dari pada i tu permintaan Sita Jaminan dan Sita
Persamaan yang diajukan oleh Penggugat dalam Posita
Halaman 23 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
gugatanya merupakan suatu hal yang sangat BERBEDA dan
sangat mengada-ngada, membingungkan serta tidak pada
tempatnya serta t idak bcrdasar hukum, halmana diketahui
suatu Sita Jaminan dilakukan dalam hal obyek belum diletakkan
sita oleh pihak lain dan dalam hal ada keberatan dari pihak ketiga
maka dapat dimohonkan atas adanya sita jaminan agar obyek t idak
dapat d ia l ihkan pada p ihak lain, dan atas Sita Pcrsamaan
diletakkan dalam hal terhadap obyek yang telah dibebani atas
adanya sita eksekusi, sehingga oleh karenanya atas dal i l dan
permintaan yang didal i lkan oleh penggugat merupakan hal yang
sangat mengada-mengada dan t idak berdasar h u k u m sama sekali,
diketahui atas Obyek Sengketa bukanlah mil ik dan Penggugat dan
juga bukanlah Hak Tanggungan dari Tergugat I lagi sehingga atas
permintaan tersebut sangat tidak relevan karena pihak yang
memiliki atas obyek sengketa ternyata tidaklah menjadi pihak atas
perkara aquo, sehingga atas dali l yang sangat unlogictable
tersebut sangat patut untuk ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bandung ; --------------------------------------------------------------
15. Bahwa Tergugat I menolak keras dal i l permintaan Penggugat
mengenai dwangsom (uang paksa) ha lmana t u n t u t a n seperti hal
tersebut pa tu t u n t u k ditolak oleh yang Terhormat Majelis Hak im
Pengadilan Negeri Bandung, Hal ini berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No. 791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973,
yang tegas berbunyi sebagai ber ikut : -----------------------------------------
"uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap
tindakan untuk membayar uang." -------------------------------------
16. Bahwa untuk lain dan selebihnya Tergugat I tidak akan
menanggapi dalil-dalil gugatan Penggugat karena dalil-dalil yang
dikemukakan oleh Penggugat merupakan pengulangan dalil dalam
perkara nomor 90/Pdt/G/2013/PN.BDG serta dalil-dal i l yang
disampaikan dalam gugatan a quo merupakan dali l yang tidak
berdasar h u k u m sama sekali dan dengan ini maka Tergugat I
menolak dalil-dalil gugatan Penggugat untuk selain dan
selebihnya, karena seandainyapun-quod non- benar adalah irrelevant.
Bahwa berdasarkan seluruh uraian diatas, maka adalah cukup dan patut
apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan
mengadili perkara aquo memutuskan sebagai berikut : ---------------------------------
Halaman 24 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
A. Dalam Provisi. ----------------------------------------------------------------
Menolak permohonan dari Penggugat karena t i dak sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan ; -------------------------------------
B. Dalam Eksepsi. ---------------------------------------------------------------
1. Menyatakan Gugatan Penggugat Nebis in Idem ; --------------------
2. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Jelas, Tidak Terang,
Bias dan Kabur (Obscuur Libel). ----------------------------------------------
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvantkelijk). ---------------------------------------------------------------------------
C. Dalam Pokok Perkara. -------------------------------------------------------
1. Menolak seluruh gugatan Penggugat u n t u k seluruhnya ; ------------
2. Menyatakan Tergugat 1 adalah Kredi tur yang benar dan beritikad
baik ; -------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Penggugat adalah Penggugat yang salah dan tidak
beritikad baik ; ------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan bahwa Tergugat I tidak melakukan Perbuatan
melawan H u k u m sebagaimana didali lkan oleh penggugat ; -----------
5. Menyatakan sah dan berharga pelelangan umum atas jaminan
kredit Penggugat : ---------------------------------------------------------------
Sebidang tanah dan bangunan berikut segala yang ada
dan/atau melekat diatasnya sebagaimana sesuai dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor 185/Kopo tertanggal 11 Agustus
1979, dengan Gambar situasi Nomor 2793/1979 tertanggal 11
Agustus 1979 seluas 158 m2, yang terletak di Propinsi Jawa
barat, Kec. Bojongloa, Kelurahan Kopo d/h atas nama Yani
Rohayani sekarang atas nama Hendra Wijaya berdasarkan atas
Risalah lelang Nomor 1383/2012.---------------------------------
6. Menyatakan sah dan berharga Risalah Lelang Nomor 1383/2012
tertanggal 14 Nopember 2012 yang keduanya dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota Bandung;
7. Menyatakan Perjanjian Kredit Nomor 285/PK-SME/WIL-BDG/10
telah berakhir ; -------------------------------------------------------------
8. Menyatakan Pembayaran angsuran t.ertanggal 19 November 2012
sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) merupakan itikad tidak
baik dari Penggugat untuk mempermainkan Tergugat I ; ----------------
9. Menolak permintaan ganti rugi Penggugat baik materil dan Immateril
karena tidak berdasar hukum ; ----------------------------------------------------
Halaman 25 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
10. Menolak permintaan ppnggugat mengenai Dwangsom karena tidak
berdasar hukum ; - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11. Menolak permohonan Penggugat atas permohonan sita jaminan
terhadap Sebidang tanah dan bangunan berikut segala yang
ada dan/atau melekat diatasnya sebagaimana sesuai dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor 185/Kopo tertanggal 11 Agustus
1979, dengan Gambar situasi Nomor 2793/1979 tertanggal 11
Agustus 1979 seluas 158 m2, yang terletak di Propinsi
Jawa barat, Kec. Bojongloa, Kelurahan Kopo d/h atas nama
Yani Rohayani sekarang atas nama Hendra Wijaya
berdasarkan atas Risalah lelang Nomor 1383/2012 ; -----------
12. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang
timbul dalam perkara a quo ; -------------------------------------------------
Menimbang, bahwa demikian juga Tergugat II telah mengajukan jawaban
yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI : --------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil / alasan Penggugat dalam
gugatannya, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui
kebenarannya ; ---------------------------------------------------------------------------
2. Eksepsi Persona Stand Non Judicio. ------------------------------------------------
2.1. Bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan terhadap
Tergugat II harus dinyatakan tidak dapat diterima, sebab
penyebutan persoon Tergugat II di dalam surat gugatan Penggugat
tidak tepat dan keliru dimana Penggugat menggugat Tergugat II
dengan menyebutkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Lelang cq. Kantor
Wilayah VIM Bandung cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
lelang Bandung. -------------------------------------------------------------------
2.2. Bahwa penyebutan Tergugat II dalam gugatan Penggugat tersebut
adalah salah karena di dalam organisasi Kementerian Keuangan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan tidak memiliki unit organisasi dengan nama yang
disebutkan Para Penggugat di dalam gugatannya. ----------------------
2.3. Bahwa penyebutan institusi Tergugat II yang benar adalah
Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal
Halaman 26 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Kekayaan Negara (DJKN) cq. Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat cq.
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Bandung. ------------
2.4. Bahwa oleh karena adanya kesalahan dalam penyebutan subyek
hukum Tergugat II selanjutnya menyebabkan gugatan Para
Penggugat salah alamat/Persona Stand! Non Judicio, sehingga
gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima
seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaard). ----------------------------------
3. Eksepsi Nebis In Idem. ------------------------------------------------------------------
3.1. Bahwa terkait dengan gugatan a quo sebelumnya, gugatan dengan
objek gugatan dan subyek gugatan yang sama yaitu dengan
gugatan perkara perdata Nomor: 90/Pdt.G/2013/PN.Bdg. --------------
3.2. Bahwa terkait dengan perkara perdata Nomor:
90/Pdt.G/2013/PN.Bdg. telah diputus oleh Majelis Hakim dengan
amar putusan yang pada pokoknya menolak gugatan Penggugat
dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara. ---------
3.3. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, jelas bahwa terhadap
objek dan permasalahan yang sama oleh Pengadilan Negeri
Bandung sudah pernah diperiksa, oleh karena itu menjadikan
gugatan perkara a quo nebis in idem. ----------------------------------------
3.4. Bahwa berdasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia YMA No. 1226 K/Pdt/2001, tanggal 20 Mei 2002
terkait Kaidah Hukum yang menyatakan bahwa "meski kedudukan
subyeknya berbeda, tetapi obyek sama dengan perkara yang telah
diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap, maka gugatan
dinyatakan Nebis In Idem". ------------------------------------------------------
3.5. Bahwa berdasarkan pada penjelasan tersebut di atas, maka sudah
sepatutnya gugatan Penggugat ditolak oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa pekara a quo dan
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. ------------------
DALAM PROVISI : ---------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak provisi Penggugat pada
halaman 7 (tujuh) angka yang pada pokoknya "Penggugat
memohon kepada juru sita Pengadilan Negeri Bandung untuk
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap sebidang
tanah dan bangunan yang berkedudukan di Jalan Babakan
Halaman 27 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Ciparay RT 003/002 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler,
Kota Bandung serta memerintahkan kepada Para Tergugat untuk
menghentikan seluruh proses lanjutan, tidak terkecuali Eksekusi
pengosongan atas lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang telah
dilaksanakan tanggal 14 November 2012 sesuai akta risalah lelang
Nomor: 1383/2012". ---------------------------------------------------------------
2. Bahwa tuntutan provisional tersebut harus ditolak atau
dikesampingkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
karena jelas berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No.4
Tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Permasalahan
Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) dan Provisionil
dengan tegas dinyatakan bahwa setiap kali akan melaksanakan
putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) harus disertai
dengan penetapan sebagaimana yang diatur dalam butir 7 SEMA
No.3 Tahun 2000 dan harus disertai dengan adanya pemberian
jaminan yang nilainya sama dengan nilai/objek eksekusi sehingga
tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata
dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan
Pengadilan Tingkat Pertama. Jadi dengan demikian jelas bahwa
tanpa disertai uang jaminan yang sama nilainya dengan objek
sengketa pelaksanaan putusan serta merta dan provisional tidak
boleh dilaksanakan. ---------------------------------------------------------------
3. Bahwa oleh karena itu, maka permintaan Penggugat tersebut sudah
sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a
quo. ------------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi dan provisi tersebut di
atas, mohon juga dianggap termasuk dalam pokok perkara ini dan
Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap
apa yang diakui secara tegas kebenarannya. ------------------------------
2. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil/alasan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
kebenarannya dan Tergugat II tidak akan menjawab dalil-dalil yang
dikemukakan Penggugat yang tidak berkaitan dengan tugas dan
wewenang Tergugat II. -----------------------------------------------------------
3. Bahwa yang menjadi alasan diajukannya gugatan oleh Penggugat
di dalam surat gugatannya adalah sehubungan dengan keberatan
Halaman 28 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Penggugat atas tindakan pelelangan atas sebidang tanah dan
bangunan SHM Nomor 185 seluas 158 m2 atas nama Penggugat
yang terletak di Jalan Babakan Ciparay RT 003/002, Kelurahan
Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung yang menurut
Penggugat di jual tanpa sepengetahuan Penggugat dengan harga
dibawah limit. Oleh karena itu Penggugat merasa dirugikan dan
menganggap tindakan Para Tergugat sebagai perbuatan melawan
hukum sehingga Penggugat menuntut ganti rugi materiil dan
imateriil secara tanggung renteng kepada Para Tergugat sebesar
Rp. 237.604.820,- (dua ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus empat
ribu delapan ratus duapuluh rupiah). -----------------------------------------
4. Bahwa dalil tersebut tidak benar dan tidak berdasar hukum sama
sekali sehingga sudah sepatutnya atas dalil/alasan tersebut ditolak
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo karena lelang
yang diperantarai Tergugat II (Risalah Lelang Nomor: 807/2012
tanggal 29 Juni 2012) adalah telah sesuai dengan ketentuan dan
proseduryang berlaku sehingga sah secara hukum. ---------------------
5. Bahwa dapat Tergugat II sampaikan bahwa pelaksanaan lelang
tersebut dilakukan atas permintaan dari Sdr.Yuyus Nurwahyuni,
SME Support & Collection Manager PT. Bank Mega, Tbk, Regional
Bandung, berkedudukan di Bandung, sesuai Surat Permohonan
Lelang Hak Tanggungan Nomor: 285/PK-SME/WIL-BDGA//12
tanggal 28 Mei 2012, berdasarkan Perjanjian Kredit Fasilitas
Pembiayaan Mega Usaha Kecil Menengah Nomor: 285/PK-
SME/WIL-BDG/10 tanggal 31 Agustus 2010, Sertifikat Hak
Tanggungan yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota
Bandung yang berkepala "DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA" Nomor: 2964/2012 tanggal 15
Maret 2012 serta Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor:
33/2010 tanggal 31 Agustus 2010. --------------------------------------------
6. Bahwa dapat Tergugat II tegaskan bahwa terhadap permintaan
pelelangan tersebut, oleh Tergugat I telah dipenuhi syarat-syarat
permohonan lelang oleh Tergugat II sebagai berikut: --------------------
a. Sertifikat Hak Milik Nomor: 185/Kel. Kopo atas nama Ny. Yani
Rohayani seluas 158 m2 ; -------------------------------------------------
Halaman 29 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
b. Perjanjian Kredit Fasilitas Pembiayaan Mega Usaha Kecil
Menengah Nomor : 285/PK-SME/WIL-BDG/10 tanggal 31
Agustus 2010 ; ----------------------------------------------------------------
c. Sertifikat Hak Tanggungan Nomor: 2964/2012 tanggal 15 Maret
2012; ----------------------------------------------------------------------------
d. Surat Permohonan Lelang Nomor: 605/MCR-WIL-BDGA/12
tanggal 28 Mei 2012 ; -------------------------------------------------------
e. Surat Peringatan I Nomor : 238/SME-COLL/BDG/XI/ll tanggal
12 November 2011, Surat Peringatan II Nomor :
464/SME-COLL/BDG/XI/ll tanggal 18 November 2011, dan
Surat Peringatan III Nomor : 672/SME-COLL/BDG/XI/ll tanggal
24 November 2011 dari PT. Bank Mega, Tbk kepada debitur
yang membuktikan bahwa debitor telah wanprestasi; --------------
f. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 443/2012 tanggal
22 Juni 2012 ; -----------------------------------------------------------------
g. Surat Permohonan Lelang Hak Tanggungan Nomor :
605/MCR-WIL-BDG/V/12 tanggal 28 Mei 2012 ; ---------------------
h. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 33/2010 tanggal
31 Agustus 2010 ; -----------------------------------------------------------
i. Surat Keterangan Rincian Hutang atas nama Yani
Rohayani in casu Penggugat tanggal 2 Oktober 2012 ; --------
j. Sertifikat Hak Tanggungan Nomor: 2964/2012 tanggal 15 Maret
2012; ----------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor:
443/2012 tanggal 22 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Bandung, obyek sengketa masih dibebani Hak
Tanggungan Peringkat Pertama kepada Tergugat I. -----------------------
8. Bahwa guna memenuhi asas publisitas, terhadap rencana pelelangan
atas obyek sengketa telah diumumkan oleh Tergugat I melalui melalui
selebaran tanggal 16 Oktober 2012 sebagai pengumuman lelang
pertama dan melalui Surat Kabar harian Galamedia tanggal 31
Oktober 2012 sebagai pengumuman lelang kedua. ------------------------
9. Bahwa sebelum dimohonkan lelang kepada Tergugat II, Tergugat I
telah memberitahukan pada Penggugat agar segera menyelesaikan
piutangnya melalui suratnya Nomor: 628/MCR-WIL-BDG/VI/12
tanggal 15 Juni 2012. ---------------------------------------------------------------
Halaman 30 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
10. Bahwa oleh karena semua persyaratan pelelangan telah dipenuhi,
maka selanjutnya Tergugat II melakukan pelelangan terhadap obyek
sengketa a quo dan tercatat dalam Risalah Lelang Nomor: 98/2012
tanggal 20 Maret 2012, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 12
(dua belas) Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yang menyatakan bahwa:
"Kepala KPKNUPejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak
permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen
persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas
formal subjek dan objek lelang". -------------------------------------------------
11. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Kepala KPKNL
Bandung yang telah mengeluarkan Surat Nomor: S-269
a/WKN.8/KNL.0105/2013 tanggal 29 Mei 2013 perihal Penetapan
Hari dan Tanggal Lelang, pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2012,
bertempat di KPKNL Bandung Jl. Ambon No. 1 Bandung adalah telah
sesuai berdasarkan Pasal 21 PMK 93/PMK.06/2010 yang tegas
menyatakan bahwa: "Waktu pelaksanaan lelang ditetapkan oleh
Kepala KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II". -------------------------------
12. Bahwa selain itu pula, dapat Tergugat II tegaskan bahwa karena
pelaksanaan lelang yang diperantarai oleh Tergugat II pada pokoknya
dilakukan guna memenuhi Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor:
33/2010 tanggal 31 Agustus 2010 yang berkepala "Demi Keadilan
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa". Oleh karena itu, jelas
bahwa terhadap Akta Pemberian Hak Tanggungan berfungsi untuk
menjamin hutang-piutang antara Pihak pertama-Debitor (Pemberi
Hak Tanggungan) dengan Pihak Kedua-Kreditur (Pemegang Hak
Tanggungan Peringkat Pertama). -----------------------------------------------
13. Bahwa dapat Tergugat II tegaskan bahwa berdasarkan Pasal 14
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan
disebutkan bahwa "Sertifikat Hak Tanggungan mencantumkan Irah-
irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan
ketentuan ayat ini dimaksudkan untuk menegaskan adanya kekuatan
Eksekutorial pada sertifikat hak Tanggungan sehingga apabila debitor
cidera janji, harus siap untuk dieksekusi seperti halnya suatu putusan
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melalui
tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai dengan
Peraturan Hukum Acara Perdata". Dengan demikian jelas bahwa
Halaman 31 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
terhadap peraturan lelang tersebut telah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. --------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa berdasarkan hal tersebut, setelah Tergugat I melakukan
pengurusan terhadap piutang tersebut, Tergugat I kemudian meminta
kepada Tergugat II untuk melakukan lelang, yang tidak lain guna
memenuhi ketentuan bunyi Pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun
1996 tentang Hak Tanggungan dan bunyi klausula Akta Pemberian
Hak Tanggungan Nomor: 06/2010 tanggal 4 Januari 2010 yang
berbunyi : "Jika Debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi
hutangnya, berdasarkan perjanjian hutang piutang tersebut di atas,
kreditor selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama
dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan dan
untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak
Pertama : -------------------------------------------------------------------------------
a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang
objek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-
sebagian. -----------------------------------------------------------------------
b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara, dan syarat-
syarat penjualan. -------------------------------------------------------------
c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan
kwitansi. ------------------------------------------------------------------------
d. Menyerahkan apa yang dijual kepada pembeli yang
bersangkutan. -----------------------------------------------------------------
e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau
sebagian untuk melunasi utang debitur. -------------------------------
f. Melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan
peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut
pendapat kreditur perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan
kuasa tersebut. ---------------------------------------------------------------
15. Bahwa oleh karena pelelangan telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka berdasarkan ketentuan Undang-
Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28 Februari 1908
Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Staatsblad 1941:3) dan Peraturan Menteri Keuangan
No. 93/PMK.06/2010 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
174/PMK.06/2010 tanggal 30 September 2010 tentang Pejabat
Lelang Kelas I, maka lelang tersebut adalah sah secara hukum. -------
Halaman 32 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
16. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka pelelangan yang
diperantai oleh Tergugat II telah sesuai Peraturan Lelang yang dimuat
dalam Lembaran Negara Tahun 1908 Jo. Tahun 1940 No.56,
sebagaimana kemudian telah diubah dan ditambah, sehingga sah
menurut Undang-undang dan ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini
juga sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan
No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang
menyebutkan bahwa . "Lelang yang telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan" dan ini juga
sesuai dengan ketentuan Buku II Mahkamah Agung tentang
Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata Umum
pada halaman 100 angka 21 yang menyebutkan bahwa "Suatu
pelelangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang
berlaku tidak dapat dibatalkan". Jadi dengan demikian lelang yang
diperantarai oleh Tergugat II tidak dapat dibatalkan karena telah sah
secara hukum. ------------------------------------------------------------------------
17. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil/alasan Penggugat
dalam gugatannya pada angka 11 (sebelas) halaman 4 (empat) yang
pada pokoknya menyatakan bahwa "objek sengketa dilelang melalui
Tergugat II tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu". ---------------
18. Bahwa dalil/alasan tersebut tidak benardan tidak berdasarkan hukum
sama sekali karena surat pemberitahuan pelaksanaan lelang telah
disampaikan oleh Tergugat I jauh sebelum lelang terhadap obyek
jaminan dilakukan. Surat pemberitahuan lelang disampaikan oleh
Tergugat I dengan Surat No. 278/MCR-WIL-BDG/X/12 tanggal 31
Oktober 2012. -------------------------------------------------------------------------
19. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil/alasan Penggugat
dalam gugatannya pada angka 17 (tujuh belas) halaman 5 (lima)
yang pada pokoknya menyatakan bahwa "Penggugat menganggap
limit lelang yang telah ditetapkan oleh Tergugat II jauh dibawah harga
wajar". -----------------------------------------------------------------------------------
20. Bahwa dalil/alasan tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan hukum
sama sekali, karena berdasarkan pada pasal 35 (2) Peraturan
Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang disebutkan bahwa: "Penetapan Harga Limit
menjadi tanggung jawab Penjual/Pemilik Barang". Oleh karena itu
sangat jelas bahwa terhadap penetapan harga limit atau nilai jual
Halaman 33 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
objek lelang bukanlah merupakan tanggung jawab Tergugat II,
melainkan merupakan tanggung jawab Tergugat I selaku pihak
penjual. Dengan demikian yang menetapkan harga limit adalah
kewenangan dari Tergugat I selaku Penjual. ---------------------------------
21. Bahwa dapat Tergugat II tegaskan, bahwa terhadap nilai/harga Imit
yang ditetapkan oleh Tergugat I adalah telah sesuai dengan
ketentuan dan selain pula terhadap penentuan nilai limit tidak
semudah seperti apa yang Penggugat dalilkan. -----------------------------
22. Bahwa dapat Tergugat II sampaikan, Tergugat I selaku Penjual telah
menetapkan nilai limit atas objek sengketa, sebagaimana yang
tercantum dalam Keterangan Limit Lelang. -----------------------------------
23. Bahwa selain itu pula, dalam mengumumkan lelang, Tergugat I
selaku Penjual telah mencantumkan nilai limit objek jaminan,
sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan pasal 37 (2)
Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang. ----------------------------------------------------------------
24. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak dalil/alasan Penggugat
dalam gugatannya pada angka 23 (dua puluh tiga) halaman 6 (enam)
sampai dengan 7 (tujuh) yang pada pokoknya menyatakan bahwa
"Para Tergugat telah melakukan perbuatan yang merugikan
Penggugat dan menimbulkan kerugian materiil dan immateriil sebesar
Rp. 237.604.820,- (dua ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus empat
ribu delapan ratus dua puluh rupiah)". ------------------------------------------
25. Bahwa dalil/alasan tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan hukum
sama sekali karena jelas berdasarkan pada fakta hukum, lelang yang
diperantarai oleh Tergugat II telah sesuai dengan prosedur dan sah
secara hukum. ------------------------------------------------------------------------
26. Bahwa selain pada alasan tersebut di atas, dalil yang Penggugat
kemukakan juga tidak benar dan tidak berdasarkan hukum
sama sekali karena tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat
tidak dirinci dan tanpa berdasarkan pada fakta-fakta hukum yang ada
sehingga sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo. ---------------------------------------------------------
27. Bahwa selain itu juga, permohonan uang paksa (dwangsom) yang
dimohonkan oleh Penggugat baik di dalam posita maupun petitum
gugatannya patut untuk ditolak oleh majelis hakim karena tidak ada
Halaman 34 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
satupun perbuatan dari Tergugat II yang bertentangan dengan hukum
yang dapat merugikan Penggugat. ----------------------------------------------
28. Bahwa berdasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung tanggal
16 Desember 1970 No. 492 K/Sip/1970 dan Putusan Mahkamah
Agung R.I. No.1720 K/Pdt/1986 tanggal 18 Agustus 1988 dengan
tegas dinyatakan bahwa "Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai
perincian kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
tuntutannya. Tanpa perincian dimaksud maka tuntutan ganti rugi
harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan tersebut tidak
jelas/tidak sempurna". --------------------------------------------------------------
29. Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak petitum Penggugat pada
halaman 7 (tujuh) posita gugatan dan halaman 9 (sembilan) petitum
Penggugat yang pada pokoknya meminta agar Pengadilan Negeri
Bandung meletakkan sita jaminan terhadap obyek perkara berupa
sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No. 185
seluas 158 m2 yang terletak di Jl. Babakan Ciparay RT 03 RW 02
Kel. Kopo Kec. Bojongloa Kaler, Bandung. -----------------------------------
30. Bahwa hal tersebut sangat tidak beralasan dan tidak berdasar hukum
sama sekali karena obyek sengketa a quo telah dibeli secara sah
melalui lelang dan berdasarkan ketentuan Yurisprudensi MA Rl No.
394 K/Pdt/1984 tanggal 5 Juli 1985 disebutkan "bahwa terhadap
barang-barang yang sudah dijadikan jaminan hutang, maka terhadap
barang-barang tersebut tidak dapat dikenakan sita jaminan". ------------
31. Bahwa oleh karena pelelangan a quo telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, maka pelelangan
adalah sah dan benar menurut hukum. Berdasarkan Yurisprudensi
MA Rl. No. 126 K/Sip/1962 tanggal 9 Juni 1962, "pembeli lelang yang
beritikad baik harus dilindungi oleh undang-undang". ----------------------
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut : ------
DALAM EKSEPSI : --------------------------------------------------------------------------------
Menyatakan menerima eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya; -----------------
Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard). -------------------------------------------------------------------
DALAM PROVISI : --------------------------------------------------------------------------------
Menolak permohonan Provisi Penggugat untuk seluruhnya. --------------------
Halaman 35 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------------------------
Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard), ------
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul. --------
Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan
sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung, tertanggal
23 Oktober 2014, Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg, yang amar selengkapnya
berbunyi sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------
DALAM PROVISI : ---------------------------------------------------------------------------------
- Menolak permohonan Provisi dari Penggugat tersebut ; --------------------------
DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------
- Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tersebut ; --------------------------
DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------------------------
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; --------------------------------------------
2. Menghukum Penggugat membayar ongkos perkara sebesar
Rp. 3.241.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; ------------
Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor
124/PDT.B//2014/PN.BDG, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Bandung, yang menyatakan bahwa pada tanggal 06 Nopember 2014
Pembanding semula Penggugat melalui Kuasa Hukumnya, telah mengajukan
permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 23 Oktober 2014, Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg, untuk diperiksa dan
diputus dalam peradilan tingkat banding; ----------------------------------------------------
Membaca Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung, yang menyatakan bahwa
permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama
masing-masing kepada : -------------------------------------------------------------------------
- Terbanding semula Tergugat I, pada tanggal 20 Nopember 2014 ; --------
- Terbanding semula Tergugat II, pada tanggal 27 Nopember 2014 ; --------
- Terbanding semula Tergugat III, pada tanggal 20 Nopember 2014; --------
- Terbanding semula Tergugat IV, pada tanggal 26 Nopember 2014 ; -------
- Terbanding semula Tergugat V, pada tanggal 20 Nopember 2014 ; --------
- Terbanding semula Turut Tergugat, pada tanggal 27 Nopember 2014 ; ---
Halaman 36 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Membaca Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage)
Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg. Jo. No.124/PDT/B/2014/PN.BDG, yang dibuat
oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Bandung, yang menyatakan bahwa
telah memberitahukan dan memberi kesempatan masing-masing kepada : ----
- Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 20 Januari 2015; -----------
- Terbanding semula Tergugat I, pada tanggal 18 Desember 2014 ; ---------
- Terbanding semula Tergugat II, pada tanggal 17 Desember 2014 ; --------
- Terbanding semula Tergugat III, pada tanggal 17 Desember 2014; --------
- Terbanding semula Tergugat IV, pada tanggal 17 Desember 2014 ; -------
- Terbanding semula Tergugat V, pada tanggal 16 Desember 2014 ; -------
- Terbanding semula Turut Tergugat, pada tanggal 15 Desember 2014 ; --
untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkaranya yang dimohonkan
banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari, terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal
pemberitahuan tersebut, sebelum berkas perkaranya dikirimkan ke Pengadilan
Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding ; ---------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut
dijatuhkan pada tanggal 23 Oktober 2014 dengan tanpa dihadiri oleh para pihak
(kuasanya), dan putusan tersebut baru diberitahukan dengan cara seksama
oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung kepada pihak
Penggugat pada tanggal 03 Nopember 2014, sedangkan kepada pihak
Tergugat I s/d V dan pihak Turut Tergugat, masing-masing pada tanggal 12
Nopember 2014, dan kemudian Penggugat melalui Kuasa Hukumnya
dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bandung, pada tanggal 06 Nopember
2014 telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan tersebut ; --------
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-
undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan bandingnya
tersebut, ternyata sampai berkas perkaranya dikirim ke Pengadilan Tinggi
Bandung, Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, tidak mengajukan
memori bandingnya dalam perkara ini ; ------------------------------------------------------
Halaman 37 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
mencermati pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Majelis Hakim
Tingkat Pertama dalam putusannya, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat
menyetujui dan membenarkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena
dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara tepat
dan benar semua keadaan maupun alasan yang menjadi dasar putusan
tersebut berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, karenanya
pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai
pertimbangannya sendiri oleh Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus
perkara a quo ditingkat banding; ---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Hakim Tingkat
Pertama sebagaimana dipertimbangkan di atas telah diambil alih dan dijadikan
sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri didalam memutus perkara ini
pada tingkat banding, maka dengan demikian dianggap telah tercantum pula
dan menjadi alasan serta dasar dalam putusan tingkat banding; ---------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 23 Oktober 2014,
Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut, dapat
dipertahankan dan karenanya harus dikuatkan; -------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
dipihak yang dikalahkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 181 ayat (1)
HIR, Pembanding semula Penggugat haruslah dihukum untuk membayar
ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan; -------------------------------------------
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No.20 tahun 1947
tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang No.48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Herziene Indonesische Reglement (HIR),
serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan : -----------------------
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat
tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 23 Oktober
2014, Nomor 427/Pdt.G/2013/PN.Bdg, yang dimohonkan banding
tersebut; ----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 38 dari 38 halaman. Putusan Nomor 93/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Menghukum Pembanding semula Penggugat, untuk membayar
ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu
rupiah); -----------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari : Senin, tanggal 23 Maret 2015, oleh
Kami : H. LEXSY MAMONTO, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan
KAREL TUPPU, SH.,M.H. dan H. EDWARMAN, S.H. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi Bandung tanggal 26 Februari 2015, Nomor : 93/PEN/PDT/2015/PT.BDG,
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan
tersebut diucapkan pada hari : SELASA, tanggal 24 MARET 2015 dalam sidang
yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri
Para Hakim Anggota, dibantu oleh DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H. sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya pihak-
pihak yang berperkara ataupun Kuasa Hukumnya. ---------------------------------------
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
Ttd Ttd
KAREL TUPPU, S.H.,M.H. H. LEXSY MAMONTO, SH.,M.H.
Ttd
H. EDWARMAN, S.H.
Panitera Pengganti,
Ttd
DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H. Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............………… Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi putusan ……….. Rp. 5.000,- 3. Biaya Pemberkasan …………….Rp.139.000,- Jumlah ……………………………….Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah