p u t u s a n · 2015-04-02 · halaman 1 dari 29 putusan nomor 86/pdt/2015/pt.bdg. p u t u s a n...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
P U T U S A N
Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara: ------------------------------------------------------------------
dr. S U R A D I : Partikulir, bertempat tinggal di Kampung Nyencle, Rt.02,
Rw.01, Cilangkap-Cimanggis, Depok-Jawa Barat, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus, tertanggal memberi Kuasa kepada
OTTO de RUITER, SH. Advokat & Konsultan Hukum,
berkedudukan Kantor pada Law Firm : OTTO de RUITER &
PARTNERS di Menara BCA Grand Indonesia 50/F, Jalan
M.H.Thamrin Nomor : 1 Jakarta Pusat (Head Office) dan di
Jalan Muh.Yamin No.27 Makasar (Branch Office), pada
tanggal 22 Februari 2013 Penggugat meninggal dunia,
selanjutnya ahli waris dr Suradi yang bernama FINA KRISTI
dan KARUNDRA KRISTI, keduanya mahasiswa, tinggal di
Telaga Permai No 1 RT 01 RW 019 Kelurahan Cilangkap
Kecamatan Tapos Kota Depok yang merupakan anak kandung
dari Alm. dr Suradi pada tanggal 20 Maret 2013 memberikan
kuasa kepada OTTO de RUITER, SH untuk melanjutkan
gugatan semula untuk selanjutnya disebut sebagai
Pembanding semula Penggugat ;------------------------------------
L a w a n
1. DWIANA PERLA, Isteri dari Almarhum Mochamad Jamhari, dari dan
sebagai demikian selaku Ahli Waris Mochamad Jamhari dan
selaku Wali dari anak-anaknya yang belum dewasa, bertempat
tinggal di Jalan Johar baru V Nomor : 17, Rt.01, Rw.011,
Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru-Jakarta Pusat,
untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding- I semula
Tergugat - I;------------------------------------------------------------------
2. Ny.WIDANINGSIH, bertempat tinggal di Perumahan Griya Telaga Permai,
Blok D 3, Nomor : 1, Rt.05, Rw.19, Jalan Raya Bogor Km.40,2,
Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos-Depok, untuk
selanjutnya disebut sebagai Terbanding- II Tergugat - II;-------
3. Dokter Gigi DJUFRI DJAMAAN : bertempat tinggal di Jalan Pondok Kopi
2/10, Rt.006, Rw.009, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan
Duren Sawit-Jakarta Timur, untuk selanjutnya disebut sebagai
Terbanding- III semula Tergugat - III;--------------------------------
4. Ny.BETTY ERITA SIMANJUNTAK, bertempat tinggal di Lembah Hijau
Goble C-8/09, Rt.06, Rw.13, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan
Cimanggis, Kota Depok, untuk selanjutnya disebut sebagai
Terbanding- IV semula Tergugat - IV;-------------------------------
5. SUWANDI SISWANTO, bertempat tinggal di Jalan Korma Blok O Nomor :
13, Rt.03, Rw.13, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji,
Kota Depok, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding- V
semula Tergugat - V;------------------------------------------------------
6. ADIT HINANTO, bertempat tinggal di Jalan Korma Blok O Nomor : 13, Rt.03,
Rw.13, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok,
untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding- VI semula
Tergugat - VI;
7. SYAMSUL FARYETI, SH. Notaris dan PPAT, berkedudukan di Jalan Raya
Bogor, Km.30, Nomor : 28, Cimanggis-Kota Depok, untuk
selanjutnya disebut sebagai Terbanding- VII semula
Tergugat - VII;--------------------------------------------------------------
8. Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok, berkedudukan di Kompleks
Sub.Perkantoran Kota Depok, Jalan Boulevard Kota Kembang,
Sektor Anggrek Kota Kembang-Depok, untuk selanjutnya
disebut sebagai Terbanding- VIII semula Tergugat VIII;-------
Pengadilan Tinggi tersebut; ----------------------------------------------------------
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA:
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 30
Oktober 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok
pada tanggal 27 Nopember 2012 dibawah register No. 171 / PDT. G / 2012 /
PN. DPK. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :-------------------------------
Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
1). Bahwa Penggugat adalah Pemilik tanah yang terletak di Kelurahan
Cilangkap, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, setempat dikenal sebagai
tanah ber- Sertipikat Nomor : 50/Kel.Cilangkap, seluas : 1.555 m2; keduanya
dahulu tercatat atas nama Penggugat, untuk selanjutnya disebut sebagai
Obyek Sengketa;-------------------------------------------------------------------------------
2). Bahwa pada awal tahun 2001, Penggugat akan berangkat ke Amerika
Serikat, Almarhum Mochamad Jamhari (suami Tergugat – 1) meminjam
kedua Sertifipat Obyek Sengketa tersebut kepada Tergugat – II dengan
alasan bahwa di atas obyek sengketa dimaksud akan dibangunin rumah
kontrakan;---------------------------------------------------------------------------------------
3). Bahwa namun demikian, ternyata pada tahun 2002 Obyek Sengketa telah
dijual oleh suami Tergugat – I tersebut, masing-masing kepada :-----------------
- Tergugat – III pada tanggal 3 April 2002 seluas : 1.555 m2 berdasarkan
Akta Jual Beli Nomor : 250/2002 di hadapan Tergugat – VII;--------------------
- Tergugat – IV pada tanggal 4 April 2002 seluas : 187 m2 berdasarkan Akta
Jual Beli Nomor : 263/2002 di hadapan Tergugat – VII;---------------------------
- Tergugat – V yang bertindak selaku Wali dari Tergugat – V pada tanggal 4
April 2002 seluas : 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 264/2002 di
hadapan Tergugat – VII;-------------------------------------------------------------------
- Dirinya sendiri in casu Almarhum Mochamad Jamhari suami Tergugat – I
pada tanggal 6 Mei 2002 seluas : 250 m2 berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor : 353/2002 di hadapan Tergugat – VII;---------------------------------------
4). Bahwa ternyata transaksi jual beli atas Obyek Sengketa tersebut dibuat
secara melawan hukum, karena seakan-akan transaksi tersebut dilakukan
oleh Penggugat dengan persetujuan Tergugat – II, padahal dilakukan sendiri
oleh Suami Tergugat – I bersama-sama dengan Para Tergugat lainnya tanpa
kehadiran Penggugat maupun Tergugat – II karena pada saat itu Penggugat
dan Tergugat – II masih berada di Amerika Serikat;----------------------------------
5). Bahwa atas perbuatan yang memalsukan tanda tangan Penggugat dan
Isterinya tersebut, Penggugat telah pernah mengajukan Laporan Resmi ke
Pihak Kepolisian Republik Indonesia in casu Polres Kota Depok berdasarkan
Surat Tanda Penerimaan Laporan / Pengaduan Nomor : STPLP / 2810 / K /
XI / 2010 / Resta Depok tertanggal 18 Nopember 2010, namun karena
Almarhum Mochamad Jamhari selaku Terlapor telah meninggal dunia maka
sampai dengan saat ini Penggugat belum mendapatkan kepastian
pengaduan dimaksud;-----------------------------------------------------------------------
Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
6). Bahwa dengan demikian semua transaksi jual beli dimaksud adalah melaan
hukum dan melawan hak, karena dilakukan bukan olehPengugat yang
merupakan Pemilik Sah atas Obyek Sengketa, dan olehkarenanya semua
Akta Jual Beli atas Obyek atas Obyek Sengketa dimaksud haru dinyatkan
tidak sah dan harus dibatalkan, demikian pula apabila telah terbit Sertipikat
yang didasarkan pada Akta-akta Jual Beli tersebut yang tercatat atas nama
Suami Tergugat-I dan atau Tergugat-I, III, IV, V dan VI, maka Sertipikat atas
Obyek Sengketa tersebut harus dinyatakan tidak mengikat di atas Obyek
Sengketa;---------------------------------------------------------------------------------------
7). Bahwa oleh karena perbautan transaksi atas Obyek Sengketa adalah
perbuatan melawan hukum, maka apabila Tergugat-VIII telah melakukan
pemecahan dan tau balik nama ke atas nama Tergugat-Tergugat lainnya
atas Sertipikat Nomor :50 dan 51/Cilangkap tersebut, adalah berdasar
menurut hukum apabila Tergugat-VIII diperintahkan untuk mencoret nama-
nama Tergugat-Tergugat lainnya tersebut dan mencatat kembali nama
Penggugat di dalamnya;----------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan pada dalil-dalil hukum kami tersebut di atas,
maka dengan segala kerendahan hati kami mohon kiranya Majelis Hakim
Yang Mulia berkenan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara
ini, dengan amar putusan sebagaimana kami mohonkan berikut ini :------------
1). Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;----------------------------
2). Menyatakan Penggugat adalah Pemilik sah atas tanah Obyek Sengketa;-
3). Menyatakan Perbuatan Suami Tergugat- I yang menjual Obyek Sengketa
kepada :-------------------------------------------------------------------------------------
- Tergugat-III pada tanggal 3 April 2002 seluas : 1.555 m2 berdasarkan
Akta Jual Beli Nomor : 250/2002 di hadapan Tergugat-VII;---------------
- Tergugat-IV pada tanggal 4 April 2002 seluas : 187 m2 berdasasrkan
Akta Jual Beli Nomor : 263 / 2002 di hadapan Tergugat- VII;
- Tergugat-V yang bertindak selaku Wali dari Tergugat-VI pada tanggal
4 April 2002 seluas : 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor:
264 / 2002 di hadapan Tergugat-VII;--------------------------------------------
- Dirinya sendiri in casu Almarhum Mochamad Jamhari suami
Tergugat-I pada tanggal 6 Mei 2002 seluas : 250 m2 berdasarkan
Akta Jual Beli Nomor : 353/2002 di hadapan Tergugat-VII;--------------
Adalah perbuatan Melawan Hak dan Melawan Hukum;-------------------
Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
4). Membatalkan Akta Jual Beli Nomor : 250/2002, tertanggal 3 April 2002, Akta
Jual Beli Nomor : 263/2002, tertanggal 4 April 2002, Akta Jual Beli Nomor
264/2002, tertanggal 4 April 2002 dan Akta Jual Beli Nomor : 353/2002
tertanggal 6 Mei 2002 yang dibuat di hadapan Tergugat-VII;-----------------------
5). Menyatakan tidak mengikat semua tindakan tergugat-VIII yang memecahkan
dan atau membalik nama Sertipikat Obyek Sengketa kepada Tergugat-I, III,
IV, V dan VI;-------------------------------------------------------------------------------------
6). Memerintah Tergugat-VII untuk mencatat kembali nama Penggugat di atas
Sertipikat atas Obyek Sengketa;----------------------------------------------------------
7). Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara;----------------------
Dan atau jika Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, maka kami mohon
Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat II atas Gugatan Penggugat tersebut
mengajukan Jawaban tertanggal 16 Mei 2013 dan telah mengemukakan hal-
hal sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------
1. Mengenai obyek sengketa, benar adalah milik sah dari Penggugat yang
merupakan harta yang diperoleh selama dalam masa perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat – II, dan memang benar sejak diperoleh
tercatat atas nama Penggugat;------------------------------------------------------------
2. Benar pada awal tahun 2001, Penggugat berangkant ke Amerika Serikat dan
beberapa bulan kemudian Tergugat – II menyusul kesana untuk menemani
Penggugat, dan benar Almarhum Mochamad Jambari (anak mantu Tergugat
– II) membujuk Tergugat II agar Sertipikat Obyek Sengketa dipinjamkan
kepadanya dengan tujuan untuk membangun rumah-rumah kontrakan
seperti yang ada di sekitar obyek sengketa milik orang lain;-----------------------
3. Ternyata tanpa sepengetahuan dan pemberitahuan kepada Penggugat
maupun Tergugat – II, Alm.Mochamad Jamhari menjual obyek sengketa
kepada Tergugat – III, IV, V dan VI dan melakukan suatu “rekayasa” seakan-
seakan Penggugat dan Tergugat – II padahal pada waktu transaksi
dimaksud sebagaimana tercantum dalam Akta Jual Beli Obyek Sengketa,
Penggugat dan Tergugat II masih berada di Amerika Serikat;---------------------
4. Atas perbuatan Alm.Mochamad jamhari bersama-sama dengan Tergugat
lainnya tersebut, Penggugat telah melaporkan adanya pemalsuan tanda
tangan kepada Kepolisian RI dan Tergugat – II, juga telah menjadi saksi
Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
didalamnya, dan berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminologi,
ternyata tanda tangan Penggugat tidak sesuai dengan tanda tangan yang
ada di dalam Akta Jual Beli;---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan
Tergugat VI atas Gugatan Penggugat tersebut mengajukan Jawaban yang
diajukan pada persidangan tanggal 30 Mei 2013 dan telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :-------------------------------------------
DALAM EKSEPSI:---------------------------------------------------------------------------------
A. Gugatan PENGGUGAT Prematur:------------------------------------------------------
1. Bahwa kami menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT, kecuali yang
secara tegas diakui kebenarannya.-------------------------------------------------
2. Bahwa gugatan PENGGUGAT terlalu dini diajukan (premature). Secara
eksplisit, PENGGUGAT telah menuduh PARA TERGUGAT telah
melakukan perbuatan melawan hukum melaksanakan jual beli Obyek
Sengketa dengan didasarkan atas dalil adanya pemalsuan tanda tangan
yang dilakukan oleh almarhum suami TERGUGAT I dan PARA
TERGUGAT sebagaimana dalil angka 4 dan 5 gugatan.-----------------------
3. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung, dalam hal terjadi
pemalsuan tanda tangan sehingga jual beli tanah batal demi hukum,
hendaklah hal tersebut dibuktikan terlebih dahulu melalui pemeriksaan
dari laboratorium kriminologi atau ada putusan pidana yang menyatakan
tanda tangan dipalsukan.--------------------------------------------------------------
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 15 Agustus 2002 No. 753
K/Pdt/2000 menyatakan :--------------------------------------------------------------
“Peralihan hak atas tanah dinyatakan cacat hukum karena
pemalsuan tanda tangan sehingga batal demi hukum jual beli tanah
harus dibuktikan melalui pemeriksaan dari laboratorium kriminologi
atau ada putusan pidana yang menyatakan tanda tangan
dipalsukan.-------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hal tersebut, gugatan PENGGUGAT haruslah dinyatakan
ditolak atau setidak tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijkverklaard). Bagaimana mungkin PENGGUGAT meyakini telah
terjadi tindakan melawan hukum pemalsuan tanda tangan yang dilakukan
oleh almarhum suami TERGUGAT I, sedangkan bukti otentik atas hasil
Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
penelitian/pemeriksaan pemalsuan tanda tangannya itu sendiri tidak ada
dan tidak ada Putusan pidana atas pemalsuan tanda tangan yang
dituduhkan ?------------------------------------------------------------------------------
B. Gugatan gugur karena PENGGUGAT telah meninggal dunia.----------------
4. Bahwa pada saat proses mediasi, pada tanggal 27 Pebruari 2013, PARA
TERGUGAT mendapat khabar dari kuasa hukum PENGGUGAT, bahwa
PENGGUGAT principal (pemberi kuasa) telah meninggal dunia. Dan, hal
tersebut telah pula disampaikan oleh PARA TERGUGAT kepada Hakim
Mediator dan Panitera Perkara yang ternyata Panitera Perkara telah
mendapat khabar serupa dari kuasa Penggugat. Berdasarkan ketentuan
Pasal 1813 KUH Perdata, maka pemberian kuasa berakhir dengan
meninggalnya pemberi kuasa. Dengan meninggalnya PENGGUGAT
principal, maka secara otomatis gugatan PENGGUGAT demi hukum
menjadi gugur. Oleh karenanya, gugatan ini seharusnya dinyatakan
gugur dengan telah meninggalnya PENGGUGAT principal.-------------------
C. Gugatan didasarkan atas itikad tidak baik dan telah lewat waktu
(daluarsa);-------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa gugatan PENGGUGAT didasarkan atas itikad tidak baik (bad
faith) karena baru diajukan saat ini padahal peristiwa hukum jual beli dan
penerbitan sertipikatnya telah terjadi hampir 11 tahun lalu. Menjadi
pertanyaan, mengapa PENGGUGAT mengajukan gugatan baru pada
saat ini ? Berdasarkan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah No 24
Tahun 1997 tentang adanya daluwarsa mengajukan keberatan atau
gugatan apabila telah lewat waktu 5 (lima) tahun sejak sertipikat
diterbitkan,dan karena gugatan PENGGUGAT diajukan dalam tenggang
waktu setelah 11 tahun sejak diterbitkan sertipikat, maka gugatan harus
dinyatakan daluarsa.--------------------------------------------------------------------
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 berbunyi sbb.
“ Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara
sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak
lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi
menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun
sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara
tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut. “----------
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka gugatan haruslah dinyatakan
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on
vankelijk verklaard).-----------------------------------------------------------------------
D. Gugatan Kurang Pihak.-------------------------------------------------------------------
6. Bahwa PENGGUGAT tidak menggugat ahli waris almarhum TERGUGAT
I yang telah dewasa, yang telah cakap secara hukum namun hanya
menggugat TERGUGAT I selaku isteri almarhum oleh karenanya
gugatan ini menjadi kurang pihak. Oleh karena gugatan ini kurang pihak,
maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on vankelijk
verklaard). -----------------------------------------------------------------------------------
Yurisprudensi MA-RI No. 546. K/Pdt/1984, tanggal 26 September 1985 :
Gugatan tidak dapat diterima karena dalam perkara ini Pengadilan
seharusnya menggugat semua ahli waris almarhum, bukan hanya
istrinya;-------------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA:------------------------------------------------------------------
1. Bahwa dalil-dalil yang tercantum dalam eksepsi mohon dijadikan satu
kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan dalil-dalil
Jawaban dalam Pokok Perkara.------------------------------------------------------------
2. Bahwa kami menolak seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT, kecuali yang
secara tegas kami akui kebenarannya.-------------------------------------------------
3. Bahwa sesuai pengakuan PENGGUGAT, PENGGUGAT semula adalah
pemilik atas tanah yang terletak di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan
Cimanggis,Kota Depok setempat dikenal sebagai tanah bersertipikat Nomor
: 50/Kel. Cilangkap, seluas 812 m2 dan tanah sertipikat Nomor :
51/Kel.Cilangkap seluas 1.555 m2 yang keduanya tercatat atas nama
PENGGUGAT (obyek sengketa).----------------------------------------------------------
4. Bahwa atas tanah milik PENGGUGAT aquo, telah dilakukan jual beli secara
sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di hadapan
TERGUGAT VII sbb, :-----------------------------------------------------------------------
a. Dengan TERGUGAT III, pada tanggal 3 April 2002 seluas 1.555 m2
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 250/2002, yang diikuti dengan balik
nama sertipikat menjadi atas nama TERGUGAT III, sertipikat Nomor :
Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
51/Kel.Cilangkap seluas 1.555 m2, Gambar Situasi Tanggal 26-7-1984
No. 2756/1984.-----------------------------------------------------------------------------
b. Dengan TERGUGAT IV pada tanggal 4 April 2002 seluas 187 m2
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 263/2002, yang kemudian diterbitkan
Sertipikat Hak Milik No. 00372/Kel. Cilangkap, Kecamatan Cimanggis,
Depok, Surat Ukur Tanggal 17-06-2002 No. 253/Cilangkap/2002, seluas
187 m2 yang merupakan pecahan dari Sertipikat Hak Milik Nomor :
50/Kel. Cilangkap.------------------------------------------------------------------------
c. Dengan TERGUGAT V yang bertindak selaku Wali dari TERGUGAT VI
pada tangal 4 April 2002 seluas 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor 264/2002 yang kemudian diterbitkan Sertipikat Hak Milik No.
00373/Kel. Cilangkap, seluas 170 m2, Surat Ukur Tanggal 17-06-2002
No. 252/Cilangkap/2002, yang merupakan pecahan dari Sertipikat Hak
Milik Nomor : 50/Kel. Cilangkap.-------------------------------------------------------
5. Bahwa sepanjang jual beli yang dilakukan dengan PARA TERGUGAT,
telah dilakukan di hadapan TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) secara sah dan memenuhi ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku. Dengan dilakukannya jual beli di hadapan TERGUGAT VII
selaku PPAT, maka dipenuhi syarat terang, yaitu perbuatan tersebut bukan
merupakan perbuatan hukum yang gelap yang dilakukan secara sembunyi-
sembunyi. Akta jual beli yang ditandatangani para pihak membuktikan telah
terjadi pemindahan hak dari penjual kepada pembelinya. Akta tersebut juga
menyatakan, bahwa benar telah dilakukan perbuatan hukum pemindahan
hak untuk selama-lamanya. Oleh karena perbuatan hukum yang dilakukan
merupakan perbuatan hukum pemindahan hak, maka akta tersebut
membuktikan bahwa penerima hak (pembeli) sudah menjadi pemegang
haknya yang baru.----------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa PARA TERGUGAT adalah pihak yang beritikad baik dan telah
membeli sesuai dengan prosedur dan ketentuan undang-undang. Menurut
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tgl. 26 Desember 1958 No. 251
K/Sip/1958, menyatakan, pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik
harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap syah;----
7. Bahwa dalil angka 2 dan 3 gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa
Almarhum Mochamad Jamhari (suami Tergugat I) meminjam kedua
Sertipikat kepada Tergugat II dengan alasan bahwa diatas obyek sengketa
dimaksud akan dibangunin rumah kontrakan, namun kemudian ternyata
Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
menjualnya, adalah dalil yang tidak benar dan amat tidak masuk akal.
Penggugat telah “BERBOHONG” dan mengingkari fakta yang ada.
Penggugat telah menghadap langsung kepada Tergugat VII selaku Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) beserta Tergugat II (isterinya) dan
menandatangani akta jual beli atas obyek sengketa untuk dijual kepada
TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V dan TERGUGAT VI. Jadi,
jual beli dilakukan langsung oleh PENGGUGAT principal kepada PARA
TERGUGAT, tanpa melalui Almarhum Mochamad Jamhari (suami
Tergugat I);---------------------------------------------------------------------------------------
Alasan dipinjam dan akan dibangunin rumah kontrakan adalah alasan yang
aneh dan tidak masuk akal. Untuk membangun rumah kontrakan, tidak
diperlukan sertipikat dan bagaimana mungkin untuk tanah seluas 2.367 m2
(812 m2 + 1.555 m2) akan dibangun kontrakan, padahal situasi pada waktu
itu (tahun 2002) masih sepi.-----------------------------------------------------------------
8. Bahwa kami menolak dalil 4 dan 5 gugatan PENGGUGAT yang menyatakan
bahwa jual beli yang dilakukan terhadap obyek sengketa dilakukan secara
melawan hukum karena dilakukan sendiri oleh almarhum suami TERGUGAT
I dan PARA TERGUGAT tanpa kehadiran PENGGUGAT maupun
TERGUGAT II dan dengan alasan bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT II
pada saat itu sedang berada di Amerika Serikat. PENGGUGAT menuduh
almarhum suami TERGUGAT I telah melakukan pemalsuan tanda tangan.
Dalil ini sama sekali tidak benar, karena jual beli telah dilakukan secara sah
dan sesuai peraturan perundang-undangan. PENGGUGAT dan TERGUGAT
II (isterinya) selaku penjual telah menghadap TERGUGAT VII untuk
membuat akta jual beli. Artinya, jual beli dilakukan secara langsung oleh
PENGGUGAT dengan persetujuan isterinya (TERGUGAT II) tanpa melalui
kuasa menjual oleh almarhum suami TERGUGAT I. PENGGUGAT telah
berbohong dan mengingkari fakta yang ada bahwa PENGGUGAT bersama
TERGUGAT II (isterinya) telah menghadap TERGUGAT VII selaku Pejabat
Pembuat Akta Tanah untuk membuat dan melaksanakan akta jual beli
dengan PARA TERGUGAT. Kami mensomir PENGGUGAT untuk
membuktikan dalil yang diajukan.---------------------------------------------------------
9. Bahwa gugatan PENGGUGAT didasarkan atas itikad tidak baik (bad faith)
dan gugatan ini hanya pura-pura saja, dengan cara menempatkan isteri
PENGGUGAT sebagai TERGUGAT II dan kuasa insidentil TERGUGAT II
adalah juga masih anak alm. PENGGUGAT, yang nota bene tahu persis
Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
pelaksanaan jual belinya. Demikian juga TERGUGAT I, selaku isteri
almarhum Mochamad Jamhari, PARA TERGUGAT meyakini telah
dipengaruhi oleh PENGGUGAT untuk tidak hadir dalam persidangan ini.
Lagi pula, kami tidak meyakini TERGUGAT II menggunakan alamat yang
benar. PENGGUGAT telah membuat dalil-dalil yang tidak benar dan telah
berbohong di hadapan persidangan ini oleh karenanya PARA TERGUGAT
telah berniat melaporkan PENGGUGAT ke pihak kepolisian jika saja yang
bersangkutan masih hidup saat ini karena telah membuat keterangan palsu.
10. Bahwa PARA TERGUGAT merasa dirugikan dengan adanya gugatan
PENGGUGAT. TERGUGAT III khususnya merasa dibohongi oleh
PENGGUGAT. Tidak hanya kali ini saja TERGUGAT III telah dirugikan oleh
PENGGUGAT. Setidaknya telah 2 (dua) kali PENGGUGAT telah
membohongi TERGUGAT III. Pertama, adalah pada waktu TERGUGAT III
selaku Developer Perumahan Griya Telaga Permai membeli tanah seluas
lebih kurang 15 ha di Cilangkap, Cimanggis (sekarang Tapos), Depok dari
PENGGUGAT pada tahun 1999 PENGGUGAT telah menjual tanah yg
ternyata sebagian adalah bukan miliknya namun diakui seolah-olah sebagai
miliknya. Kedua, PENGGUGAT juga pernah memalsu tanda tangan isteri
pertama dan anak-anaknya dari isteri pertama (Ny. Oemijati) dan
menjualnya kepada TERGUGAT III. Sekarang PENGGUGAT telah kembali
"berbohong" dengan mengingkari akta jual beli. Padahal, PENGGUGAT dan
TERGUGAT II (isterinya) jelas-jelas telah menghadap kepada TERGUGAT
VII untuk proses pembuatan akta jual beli.---------------------------------------------
11. Bahwa terkait dengan dalil PENGGUGAT pada angka 5, yang mendalilkan
adanya pemalsuan tanda tangan PENGGUGAT dan isterinya (TERGUGAT
II) oleh almarhum suami TERGUGAT I, haruslah dikesampingkan, karena
sebagaimana telah dikemukakan dalam eksepsi, dugaan pemalsuan tanda
tangan tersebut, haruslah dibuktikan terlebih dahulu melalui proses
pengadilan. Selain hal tersebut, dalil PENGGUGAT tentang adanya
pemalsuan tanda tangan, juga tidak relevan karena jual beli yang dilakukan
adalah LANGSUNG, PENGGUGAT dan TERGUGAT II (isterinya)
menghadap TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
tanpa melalui kuasa menjual melalui (suami TERGUGAT I).-----------------------
12. Bahwa oleh karena proses jual beli yang dilakukan terhadap obyek sengketa
dilakukan sesuai dengan peraturan perundang2an dan dilakukan secara
sah, serta dilakukan langsung dimana Pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT
Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
II menghadap dan membubuhkan tanda tangan pada akta jual beli yg
diterbitkan oleh TERGUGAT VII, tanpa melalui kuasa menjual kepada
almarhum suami TERGUGAT I, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim
mengesampingkan dalil angka 6 dan 7 gugatan PENGGUGAT yang
mempersoalkan jual beli terhadap obyek sengketa dilakukan secara
melawan hukum karena bukan dilakukan oleh PENGGUGAT.--------------------
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini kami memohon kepada
Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, untuk memberikan
Putusan yang amarnya sbb. :-------------------------------------------------------------------
PRIMAIR :-------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI:-------------------------------------------------------------------------------
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT III, TERGUGAT IV,
TERGUGAT V dan TERGUGAT VI.-------------------------------------------------------
2. Menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet on vankelijk velkraad);------------------
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;----------------------
DALAM POKOK PERKARA:-------------------------------------------------------------------
1. Menerima dan mengabulkan seluruh Jawaban TERGUGAT III, TERGUGAT
IV, TERGUGAT V dan TERGUGAT VI.--------------------------------------------------
2. Menolak Gugatan PENGGUGAT seluruhnya.-----------------------------------------
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;---------------------
SUBSIDAIR :----------------------------------------------------------------------------------------
Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);--------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat VII atas Gugatan Penggugat tersebut
mengajukan Jawaban yang diajukan pada persidangan tanggal 30 Mei 2013
dan telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :--------------------------------------
I. DALAM EKSEPSI:----------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa TERGUGAT VII menyatakan menolak tegas dalil-dalil yang
dikemukakan PENGGUGAT kecuali apa yang diakuinya secara tegas-
tegas kebenarnnya;----------------------------------------------------------------------
2. Bahwa setelah membca secara cermat Surat Gugatan PENGGUGAT
tertanggal 27 November 2012, maka menurut hemat kami selaku
TERGUGAT VII, gugatan PENGGUGAT dalam perkara ini harus
Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
dinyatakan tidak dapat diterima (niet on vantkelijke verklaard) atau
dinyatakan DITOLAK karena banyak mengandung cacat yuridis,
berdasarkan alasan dan argument-argument, sebagai berikut:---------------
A. Gugatan PENGGUGAT harus dinyatakan gugur karena
PENGGUGAT telah meninggal dunia.----------------------------------------
1) Bahwa pada dalam proses mediasi melalui Hakim Mediator yang
ditunjuk oleh Majelis Hakim, PENGGUGAT dihadapan Hakim
Mediator menyampaikan bahwa dr.SURADI selaku
PENGGUGAT PRINSIPAL telah meninggal dunia di Amerika
Serikat tempat domisili PENGGUGAT PRINSIPAL;-----------------
2) Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1813 KUHPerdata,
pemberian kuasa dari PRINSIPAL kepada Penerima Kuasa
dinyatakan berakhir dengan meninggalnya Pemberi Kuasa.-------
3) Bahwa oleh karena PENGGUGAT PRINSIPAL telah meninggal
dunia yang menyebabkan pada berakhirnya Kuasa kepada
Penerima Kuasa, maka secara hukum Gugatan PENGGUGAT
telah GUGUR, dan oleh karena itu beralasan hukum untuk
dinyatakan DITOLAK;----------------------------------------------------------
B. Gugatan PENGGUGAT Prematur:---------------------------------------------
1) Bahwa dalam uraian Gugatannya pada point 4 dan 5,
PENGGUGAT mendalilkan bahwa telah terjadi pemalsuan tanda
tangan yang dilakukan oleh Almarhum Mochammad Djamhari
(Suami TERGUGAT I) dalam Akta Jual Beli dalam Jual Beli Objek
Sengketa, dan atas perbuatan ini PENGGUGAT telah melaporkan
Almarhum Mochammad Djamhari (Suami TERGUGAT I) kepada
Pihak Kepolisian sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan
Laporan/Pengaduan No.STPLP/2810/K/XI/2010/ Resta Depok
tertanggal 18 November 2010;-----------------------------------------------
2) Bahwa hingga saat diajukannya Gugatan ini oleh PENGGUGAT,
belum ada keputusan hukum atas Laporan Pemalsuan tersebut;---
3) Bahwa Gugatan Pembatalan Hak atas Tanah yang didasarkan
atas alasan terjadinya pemalsuan tandatangan haruslah
didasarkan atas adanya putusan pidana yang menyatakan
pemalsuan tanda tangan tersebut atau dibuktikan melalui
pemeriksaan dari laboratorium kriminologi. Hal ini sesuai dengan
Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 15 Agustus 2002
No.753 K/Pdt/2000 menyatakan bahwa :----------------------------------
“Peralihan hak atas tanah dinyatakan cacat hukum karena
pemalsuan tanda tangan sehingga batal demi hukum jual beli
tanah harus dibuktikan melalui pemeriksaan dari laboratorium
kriminologi atau ada putusan pidana yang menyatakan tanda
tangan dipalsukan”.-----------------------------------------------------------
4) Bahwa oleh karena hingga saat ini tidak pernah putusan hukum
adanya putusan pidana yang menyatakan pemalsuan tanda
tangan tersebut atau dibuktikan melalui pemeriksaan dari
laboratorium kriminologi, maka Gugatan PENGGUGAT harusnya
dinyatakan PREMATUR dan oleh karena itu berasalan hukum
untuk dinyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima
(niet onvantkelijke verklaard);----------------------------------------------
C. Gugatan PENGGUGAT telah Daluwarsa;------------------------------------
1) Bahwa Jual Beli tanah Objek Sengketa antara dr.SURADI dengan
TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V selaku wali
dari TERGUGAT VI dilakukan pada bulan April 2002 atau telah
berlangsung selama kurang lebih 11 tahun;-------------------------------
2) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan
Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
dinyatakan bahwa :-------------------------------------------------------------
“Dalam hal atas suatu bidang sudah diterbitkan sertipikat secara
sah atas nama orang atau badan hukumyang memperoleh tanah
tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,
maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu, tidak
dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam
waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak
mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat
dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak
mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tahan
atau penerbitan sertifikat tersebut”.------------------------------------------
Maka berdasarkan ketentuan tersebut, Gugatan PENGGUGAT
dapat dikwalifikasi sebagai Gugatan yang Daluarsa karena
diajukan melebihi bata waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan
Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah.-------------------------------------------------
3) Bahwa oleh karena, Gugatan PENGGUGAT telah melewati batas
waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 32 ayat (2) Peraturan
Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, maka
sudah sepantasnya gugatan PENGGUGAT dinyatakan tidak
dapat diterima atau dinyatakan DITOLAK;-----------------------------
D. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)---------------------
1) Bahwa dalam uraian Gugatan pada point 1 halaman 1,
PENGGUGAT menguraikan bahwa :---------------------------------------
DWIANA PERLA, Isteri dari Almarhum Mochammad Jamhari, dari
dan sebagai demikian selaku ahli waris Almarhum Mochammad
Jamhari dan selaku wali dari anak-anaknya yang belum dewasa
………….. dst
2) Bahwa dari uraian tersebut, secara JELAS dan NYATA
PENGUGAT menyatakan bahwa ahli waris dari Almarhum
Mochammad Jamhari adalah Istri dan anak-anaknya, akan tetapi
PENGGUGAT tidak menjelaskan dan tidak menguraikan siapakah
anak-anak dari Almarhum Mochammad Jamhari tersebut.------------
3) Bahwa dengan fakta pengakuan dari PENGGUGAT tentang
adanya anak-anak Almarhum Mochammad Jamhari, maka secara
hukum anak-anak tersebut haruslah diuraikan identitas dari anak-
anak tersebut dan juga harus ditarik sebagai Pihak dalam perkara
ini sehingga jelas dan terang pihak-pihak yang menjadi
TERGUGAT dalam perkara ini;-----------------------------------------------
4) Bahwa tidak disebutkannya identitas anak-anak dari Almarhum
Mochammad Jamhari selaku ahli waris dari Almarhum
Mochammad Jamhari dan tidak diikutsertakannya anak-anak
Almarhum Mochammad Jamhari tersebut seagai PIHAK dalam
perkara ini menjadikan Gugatan PENGGUGAT tidak JELAS dan
KURANG PIHAK. Oleh karena gugatan ini kurang pihak, maka
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on
vankelijk verklaard).--------------------------------------------------------
5) Bahwa keharusan menarik semua ahli waris dalam gugatan ini
sejalan dengan Yurisprudensi MA-RI No.546. K/Pdt/1984, tanggal
Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
26 September 1985 yang menyatakan : Gugatan tidak dapat
diterima karena dalam perkara ini Pengadilan seharusnya
menggugat semua ahli waris almarhum, bukan hanya istrinya;------
6) Bahwa berdasarkan argument dan pertimbangan yuridis tersebut
diatas, maka TERGUGAT VII mohon agar Gugatan PENGGUGAT
dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA atau setidak-tidaknya
dinyatakan DITOLAK.
II. DALAM POKOK PERKARA:---------------------------------------------------------------
1. Bahwa TERGUGAT VII menolak dalil-dalil yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT kecuali apa yang diakuinya secara tegas-tegas
kebenarannya;---------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam bagian Eksepsi, secara
mutatis mutandis mohon dianggap sebagai satu kesatuan dan telah
tercantum dalam pokok perkara ini;--------------------------------------------------
3. Bahwa tanah yang terletak dan dikenal dengan Kelurahan Cilangkap,
Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dengan Sertifikat Hak Milik Nomor.
50/Kel. Cilangkap, seluas 812 m2 atas nama dr.SURADI dan Sertifikat
Hak Milik Nomor : 51/Kel.Cilangkap seluas 1.555 m2 dr.SURADI telah
dilakukan peralihan Hak melalui Jual Beli dari dr. SURADI kepada
Drg.Djufri Djamaan (TERGUGAT III), Ny.Betty Erita Simanjutak
(TERGUGAT IV), dan Suwadi Siswanto (TERGUGAT V) selaku wali dari
Adit Hinanto (TERGUGAT VI), jual beli tanah tersebut dilakukan
dihadapat TERGUGAT VII sesuai dengan Akta-Akta Jual Beli sebagai
berikut :---------------------------------------------------------------------------------------
a. Dengan TERGUGAT III, pada tanggal 3 April 2002 seluas 1.555 m2
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 250/2002, yang diikuti dengan
balik nama Sertifikat menjadi atas nama TERGUGAT III, Sertifikat
Nomor : 51/Kel.Cilangkap seluas 1.555 m2, Gambar Situasi Tanggal
26-7-1984 No.2756/1984.-----------------------------------------------------------
b. Dengan TERGUGAT IV pada tanggal 4 April 2002 seluas 187 m2
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 263 / 2002, yang kemudian
diterbitkan Sertifikat Hak Milik No. 00372 / Kel Cilangkap, Kecamatan
Cimanggis, Depok, Surat Ukur Tanggal 17-06-2002 No. 253 /
Cilangkap / 2002, seluas 187 m2 yang merupakan pecahan dari
Sertifikat Hak Milik Nomor : 50/Kel. Cilangkap.--------------------------------
Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
c. Dengan TERGUGAT V yang bertindak selaku Wali dari TERGUGAT
VI pada tanggal 4 April 2002 selaku 170 m2 berdasarkan Akta Jual
Beli Nomor 264/2002 yang kemudian diterbitkan Sertifikat Hak Milik
No.00373/Kel.Cilangkap, seluas 170 m2, Surat Ukur Tanggal 17-06-
2002 No.252/Cilangkap/2002, yang merupakan pecahan dari
Sertifikat Hak Milik Nomor : 50/Kel.Cilangkap.-------------------------------
4. Bahwa JUAL BELI antara dr.SURADI dengan Drg.Djufri Djamaan
(TERGUGAT III), Ny. Betty Erita Simanjuntak (TERGUGAT IV), dan
Suwadi Siswanto (TERGUGAT V) selaku wali dari Adit Hinanto
(TERGUGAT VI) atas tanah Objek Sengketa dilakukan secara langsung
oleh pihak PENJUAL yaitu dr.SURADI tanpa melalui Kuasa dan
dilakukan dihadapan TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuata Akta
Tanah secara sah dan memenuhi ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku.-----------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa oleh karena Jual Beli Tanah Objek Sengketa dilakukan di
hadapan TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah, maka
transaksi jual beli tersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.-------------------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa Akta Jual Beli yang ditandatangani oleh PENJUAL dan
PEMBELLI dihadapat TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) telah membuktikan bahwa telah terjadi pemindahan hak
dari penjual kepada pembelinya. Akta tersebut juga menyatkan, bahwa
benar telah dilakukan perbuatan hukum pemindahan hak untuk selama-
lamanya. Oleh karena perubuatan hukum yang dilakukan merupakan
perbuatan hukum pemindahan hak, maka akta Jual Beli tersebut menjadi
bukti otentik bahwa penerima hak (pembeli) sudah menjadi pemegang
hak yang baru atas tanah Objek Jual Beli. Disamping itu, Tanah atas
tanah tersebut juga telah dilakukan balik nama dan dilakukan pemecahan
Sertifikat ke atas nama masing-masing PEMBELI;-------------------------------
7. Bahwa oleh karena Jual Beli atas tanah Objek Sengketa dilakukan oleh
PIHAK PENJUAL dan PEMBELI secara langsung dengan itikad bai
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (TERGUGAT VII) dan telah
dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan undang-undang yang
berlaku, sehingga secara hukum tidak ada alasan yang menjadi dasar
dibatalkannya Jual Beli tersebut. Hal ini sejalan degan ketentuan dalam
Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 26 Desember 1958 No.251
K/Sip/1958, menyatakan bahwa:------------------------------------------------------
“pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi
dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap syah”;--------------
8. Bahwa TERGUGAT VII menyatakan menolak tegas dalis PENGGUGAT
pada point 2, 3 dan 4 yang menyatakan bahwa Almarhum Mochammad
Jamhari (suami Tergugat I) meminjam kedua Sertifikat kepada Tergugat
II dengan alasan bahwa diatas obyek sengketa dimaksud akan
dibangunin rumah kontrakan, namun kemudian ternyata menjualnya
serta dilakukan secara melawan hukum karena dilakukan sendiri oleh
almarhum suami TERGUGAT I dan PARA TERGUGAT tanpa kehadiran
PENGGUGAT maupun TERGUGAT II. Dalil tersebut adalah tidak benar
dan tidak sesuai dengan fakta hukum yang sebenarnya. Jual tanah
obyek sengketa senyata nyata dan jelas dilaksanakan secara langsung
oleh dr.SURADI selaku PENJUAL dan PARA PEMBELI dihadapan
TERGUGAT VII selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah;--------------------------
9. Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT pada poin 5, yang menyatakan
bahwa adanya pemalsuan tanda tangan PENGGUGAT dan Isterinya
(TERGUGAT II) oleh Almarhum Suami TERGUGAT I, hal tersebut adalah
tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Terlebih lagi
hingga saat ini tidak ada satupun putusan pengadilan yang menyatakan
bahwa telah terjadi pemalsuan tanda tangan sebagaimana yang
didalilkan oleh PENGGUGAT. Dan TERGUGAT VII mensomer
PENGGUGAT untuk membuktikan adanya putusan pengadilan yang
menyatakan tanda tangan tersebut palsu;-----------------------------------------
10. Bahwa oleh karena proses jual beli tanah atas objek sengketa dilakukan
secara SAH dan sesuai dengan peraturan hukumyang berlaku, maka
dalil-dalil PENGGUGAT sebagaimana diuraikan pada point 6 dan 7
dalam gugatannya berdasar hukum untuk DIKESAMPING;-------------------
Berdasarkan uraian argument-argument tersebut diatas, maka
TERGUGAT VII mohon Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, untuk
memutuskan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI:--------------------------------------------------------------------------
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT VII untuk seluruhnya;------
Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ( Niet on vankelijk
velkraad ) atau setidak-tidaknya dinyatakan DITOLAK;----------------------------
DALAM POKOK PERKARA:-------------------------------------------------------------------
1. Menerima dan mengabulkan seluruhnya Jawaban TERGUGAT VII;-------------
2. Menolak Gugatan PENGGUGAT seluruhnya;------------------------------------------
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;----------------------
SUBSIDAIR:-----------------------------------------------------------------------------------------
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, TERGUGAT VII mohon agar
diputus dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono);--------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya atas Jawaban Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV. Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII tersebut Penggugat
melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Replik tertanggal 24 Juni 2013, dan atas
Replik Penggugat tersebut Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI
dan Tergugat VII mengajukan Duplik tertanggal 05 September 2013 sedangkan
Tergugat I dan Tergugat II tidak mengajukan Dupliknya;--------------------------------
Mengutip dan memperhatikan uraian tentang keadaan duduk perkaranya
sebagaimana tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok
tanggal 09 Juni 2014, Nomor 171 / Pdt.G / 2012 / PN.Dpk, yang amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------------------
M E N G A D I L I :
DALAM EKSEPSI ;--------------------------------------------------------------------------------
- Menolak eksepsi Tergugat III, IV,V,VI dan Tergugat VII untuk seluruhnya;------
DALAM POKOK PERKARA :------------------------------------------------------------------
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;-----------------------------------
- Menyatakan Penggugat sebagai pemilik sebahagian dari sertifikat Hak Milik
Nomor : 50/Cilangkap atas nama dr Suradi;---------------------------------------------
- Menyatakan akta jual beli Nomor: 353/2002 tertanggal 6 Mei 2002 antara dr
Suradi sebagai penjual dengan Ir M.Jamhari sebagai pembeli tidak
mempunyai kekuatan hukum ;-------------------------------------------------------------
- Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
sebesar Rp 4..866.000,- (empat juta delapan ratus enam puluh enam ribu
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; -------------------------
Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor 171 / Pdt.G /
2012 / PN.Dpk. yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Depok,
yang menyatakan bahwa pada tanggal 23 Juli 2014, Pembanding, semula
Penggugat, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut
di atas; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok, yang menyatakan bahwa
permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut
kepada :--------------------------------------------------------------------------------------------
Terbanding I semula Tergugat- I, pada tanggal 15 Desember 2014; ----------------
Terbanding.II semula Tergugat- II, pada tanggal 26 Nopember 2014;---------------
Terbanding.III semula Tergugat- III, pada tanggal 20 Nopember 2014;-------------
Terbanding.IV semula Tergugat- IV, pada tanggal 11 Desember 2014;-------------
Terbanding.V semula Tergugat- V, pada tanggal 3 Desember 2014;----------------
Terbanding.VI semula Tergugat- VI, pada tanggal 3 Desember 2014;--------------
Terbanding.VII semula Tergugat- VII, pada tanggal 11 Desember 2014;-----------
Terbanding.VIII semula Tergugat- VIII, pada tanggal 20 Nopember 2014;---------
Membaca, memori banding dari Pembanding semula Penggugat
bertanggal 17 Oktober 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Depok tanggal 17 Oktober 2014 dan salinan resmi memori banding tersebut
oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok, telah diberitahukan dan
diserahkan dengan seksama kepada:-------------------------------------------------------
Terbanding I semula Tergugat- I, pada tanggal 28 Januari 2015;---------------------
Terbanding.II semula Tergugat- II, pada tanggal 26 Nopember 2014 ;--------------
Terbanding.III semula Tergugat- III, pada tanggal 20 Nopember 2014;--------------
Terbanding.IV semula Tergugat- IV, pada tanggal 11 Desember 2014;-------------
Terbanding.V semula Tergugat- V, pada tanggal 3 Desember 2014;----------------
Terbanding.VI semula Tergugat- VI, pada tanggal 3 Desember 2014; -------------
Terbanding.VII semula Tergugat- VII, pada tanggal 11 Desember 2014;----------
Terbanding.VIII semula Tergugat- VIII, pada tanggal 20 Nopember 2014;--------
Membaca, kontra memori banding dari Terbanding-III semula Tergugat
III, Terbanding-IV semula Tergugat IV , Terbanding-V semula Tergugat V ,
Terbanding-VI semula Tergugat VI, bertanggal 16 Januari 2015 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 16 Januari 2015, yang diajukan
oleh kuasa Hukumnya yang bernama M.Sholeh Amin. S.H., M.Hum. dan Iim
Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Abdul Halim . S.H. berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 31 Desember
2014 salinan resmi kontra memori banding tersebut oleh Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Depok, telah diberitahukan dan diserahkan dengan
seksama kepada Pembanding semula Penggugat, melalui Delegasi Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 22 Januari 2015 surat Nomor: W11.U21/ 222
/ HT.01.10/1/2015; ---------------------------------------------------------------------------------
Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage)
yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok, yang
menyatakan bahwa telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada: -
Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 15 Desember 2014;----------------
Terbanding I semula Tergugat- I, pada tanggal 15 Desember 2014;----------------
Terbanding.II semula Tergugat- II, pada tanggal 26 Nopember 2014 ;--------------
Terbanding.III semula Tergugat- III, pada tanggal 20 Nopember 2014;--------------
Terbanding.IV semula Tergugat- IV, pada tanggal 11 Desember 2014;-------------
Terbanding.V semula Tergugat- V, pada tanggal 3 Desember 2014;--------------
Terbanding.VI semula Tergugat- VI, pada tanggal 3 Desember 2014; -------------
Terbanding.VII semula Tergugat- VII, pada tanggal 11 Desember 2014;----------
Terbanding.VIII semula Tergugat- VIII, pada tanggal 20 Nopember 2014;--------
untuk mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding tersebut di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung,
terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut; ---------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor:
171/Pdt.G/2012/PN.Dpk, di ucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 9 Juni 2014
dengan dihadiri oleh kuasa Hukum Tergugat I, Kuasa Hukum Tergugat III, IV, V,
VI dan kuasa Hkum Tergugat VII, dengan tanpa dihadiri oleh Penggugat,
Tergugat II dan Tergugat VIII, kemudian kuasa Hukum Penggugat OTTO de
RUITER. S.H. pada tanggal 23 Juli 2014 mengajukan permohonan banding
dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Depok, selanjutnya Majelis Hakim
tingkat banding berpendapat bahwa permohonan banding dari kuasa Hukum
Penggugat tersebut, masih dalam tenggang waktu dan telah menurut tata cara
yang di tentukan dalam pasal 190 ayat ( I ) Reglement Indonesia yang di
baharuai, Juncto pasal 7 ayat ( I ) Undang – undang Nomor: 20 Tahun 1947
Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, dengan demikian pengajuan
permohonan banding tersebut secara formal dapat di terima;--------------------------
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dalam memori
bandingnya tertanggal 17 Oktober 2014 yang di terima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 17 Oktober 2014 telah mengajukan
alasan banding yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------
- Bahwa putusan Judex Facti PN adalah putusan yang kurang cukup
dipertimbangkan ( Onveoldoende Gemotiverd ) dan karenanya beralasan
menurut hukum untuk di batalkan;----------------------------------------------------------
- Bahwa Judex Factie PN mendasarkan putusannya pada satu pertimbangan
yang sangat dangkal, bahwa didalam pertimbangan hukumnya yang menolak
gugatan pembanding sebagian;-------------------------------------------------------------
- Bahwa para saksi dengan tegas dan jelas menerangkan, bahwa almarhum
Suradi dan Isterinya ic. Terbanding –II telah berangkat keluar dari indonesia
sejak tahun 2001, dan didalam P.23, terungkap fakta bahwa baru tanggal 03
dan 04 Mei 2005, Terbanding –II keluar dari Amerika dan menuju ke
Singapore;---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dengan demikian keterangan saksi Djubaedi yang menyatakan
pernah bertemu dengan Pembanding dan Terbanding- II di Singapore dan
bertemu dengan suami Terbanding I ic , alm Moch Jamhari dan Tergugat-III
untuk membicarakan mengenai objek sengketa yang dijual tanpa
sepengetahuan pemiliknya ic, Pembanding dan Terbanding – II , sehingga
oleh karena objek sengeketa tidak dijual oleh pemiliknya ic, Dr. Suradi, maka
seharusnya peralihan hak atas objek sengeketa adalah tidak sah;---------------
- Bahwa pada saat terjadinya peralihan hak atas objek sengeketa pembanding
sedang berada di Amerika Serikat dan baru kembali ke Indonesia pada tahun
2010, vide kepada: Terbanding-III pada tanggal 3 April 2002 seluas : 1.555
m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor:250/2002, Terbanding IV pada tanggal
: 4 April 2002 seluas:187 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 263/2002,
Tergugat- V yang bertindak selaku Wali dari Terbanding- V pada tanggal: 4
April 2002 seluas: 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 264/2002 dan
kepada suami Terguigat-I in casu Almarhum Mochamad Jamhari pada
tanggal 6 Mei 2002 seluas : 250 m2 berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor:353/2002, dengan demikian adalah suatu yang tidak mungkin dapat
terjadi transaksi peralihan dilakukan oleh pembanding sementara Ia dan
Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Isterinya Terbanding-II sedang berada di Amerika , sehingga beralasan
menurut hukum keempat Akta Jual Beli atas tanah sengketa dinyatakan
tidak sah dan bukannya hanya Akta Jual Beli Nomor: 353/2002;------------------
- Bahwa didalam hukum peralihan hak, tanggal yang tertera didalam Akta
merupakan tanggal ditandatanganinya Akta dimaksud, sehingga apapun
alasan dari Tergugat – III, IV, V, VI dan VII adalah alasan yang tidak boleh
diterima dan menjadi dasar untuk mengesahkan Jual Beli yang tidak pernah
dilakukan oleh Pembanding dan Terbanding- II, karenanya sangat beralasan
hukum kiranya Majelis Hakim Tinggi untuk membatalkan putusan Judex Facti
PN;------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa didalam pertimbangan hukumnya halaman 22 sampai halaman 23
Judex Facti telah memberikan pertimbangan hukum yang salah atas
keberadaan bukti surat T.VII-1, T.VII-2 dan T.VII-3 dengan cara mengutip
kata-kata didalam ketiga Akta Jual Beli dimaksud dan secara sekonyong-
konyong menyatakan bahwa pembanding dan Terbanding- II sendiri hadir di
depan Terbanding- VII selaku PPAT dan menandatangani Akta-akta
dimaksud dan tanpa mempedulikan bukti lainnya yang diajukan oleh
Pembanding;------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa adalah suatu yang sangat naif apabila Judex Facti PN telah
menyatakan dalam pertimbangan hukumnya Terbanding, III, IV, V dan VI
adalah pemilik atas tanah sengketa, minimal dengan menunjukan bukti
Sertifikat Hak atas tanah didalam persidangan, apabila Para Tergugat tidak
dapat mengajukan saksi yang dapat membantah keterangan para saksi yang
diajukan oleh Pembanding, dengan demikian Judex Facti PN telah
melakukan kekeliruan fatal dalam memberikan penilaian atas bukti-bukti surat
baik yang diajukan oleh Pembanding , yang diajukan oleh Tergugat- VII an
sich sehingga menurut hukum putusan Judex Facti patut dan berdasar untuk
dibatalkan;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa yang menjual objek sengeketa bukanlah Pembanding dan
Terbanding- II, melainkan alm M.Jamhari tanpa sepengetahuan dan
persetujuan dari Pembanding dan Terbanding- II, bahwa pada kenyataannya
Terbanding- I, III, IV, V dan VI selaku pembeli atas objek sengketa tidak
pernah melakukan upaya keberatan dan atau hukum apapun baik perdata
maupun pidana atas adanya tindakan dr. Suardi yang menyuruh menanam
pohon Jati atas objek sengketa sampai hari ini;----------------------------------------
Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Berdasarkan pada keberatan-keberatan kami tersebut diatas, maka dengan
segala kerendahan hati kami mohon kiranya Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia,
berkenan memeriksa, mengadili sendiri dan memutuskan perkara ini
sebagaimana kami mohonkan berikut ini:------------------------------------------------
MENGADILI;
- Menerima dan mengabulkan permohonan banding Pembanding;-----------------
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor: 171 / Pdt. G/ 2012/
PN. Dpk;-------------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI SENDIRI:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;---------------------------------
- Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas tanah objek sengketa;---------
- Menyatakan perbuatan suami Tergugat-I yang menjual objek sengeketa
kepada:------------------------------------------------------------------------------------------ -
- Tergugat-III pada tanggal 3 April 2002 seluas: 1.555 m2 berdasarkan Akta
Jual Beli Nomor: 250/2002 di hadapan Tergugat- VII;-----------------------------
- Tergugat-IV pada tanggal 4 April 2002 seluas: 187 m2 berdasarkan Akta
Jual Beli Nomor: 263/2002 di hadapan Tergugat- VII;-----------------------------
- Tergugat-V yang bertindak selaku wali dari Tergugat- V pada tanggal 4
April 2002 seluas: 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 264/2002 di
hadapan Tergugat- VII;---------------------------------------------------------------------
- Dirinya sendiri in casu Almarhum Mochamad Jamhari Suami Tergugat- I
pada tanggal 6 Mei 2002 seluas : 250 m2 berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor: 353/2002 di hadapan Tergugat- VII;-----------------------------------------
adalah perbuatan melawan Hak dan Melawan Hukum;---------------------------
- Membatalkan Akta Jual Beli Nomor: 250/2002, tanggal 3 April 2002, Akta
Jual Beli Nomor: 263/2002, tanggal 4 April 2002, Akta Jual Beli Nomor:
264/2002, tanggal 4 April 2002, Akta Jual Beli Nomor: 353/2002, tanggal 6
Mei 2002, yang dibuat dihadapan Tergugat- VII;---------------------------------------
- Menyatakan tidak mengikat semua tindakan Tergugat –VIII yang
memecahkan dan atau membalik nama Sertifikat objek sengketa kepada
Tergugat- I, III, IV, V, dan VI;-----------------------------------------------------------------
- Memerintahkan Tergugat- VII untuk mencatat kembali nama Penggugat di
atas Sertifikat atas objek sengketa;--------------------------------------------------------
Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara;-----------------------
Menimbang, bahwa dalam rangka menanggapi Memori Banding dari
Pembanding semula Penggugat tersebut di atas, pihak Terbanding III semula
Tergugat- III, Terbanding IV semula Tergugat- IV, Terbanding- V semula
Tergugat- V, Terbanding VI semula Tergugat- VI, berdasarkan surat kuasa
khusus tertanggal 31 Desember 2014 dengan melalui kuasa hukumnya di dalam
Kontra Memori Bandingnya tertanggal 16 Januari 2015 yang di terima di
Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 16 Januari 2015 telah mengemukakan
hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------
- Bahwa Judex Facti, telah tepat dan benar memberikan pertimbangan hukum
atas terjadinya jual beli tanah yang telah dilakukan secara sah dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan antara Para Tergugat/Para
Terbanding dan Tergugat – VII/Terbanding- VII selaku Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT);---------------------------------------------------------------------------
- Saksi – saksi dan bukti- bukti yang diajukan Pembanding/Penggugat sama
sekali tidak ada relevansinya dengan proses terjadinya jual beli tanah yang
dilakukan antara Para Tergugat dengan Penggugat yang dilakukan
dihadapan Tergugat- VII, yakni:-----------------------------------------------------
- Dengan Terbanding- III/Tergugat- III, pada tanggal 3 April 2002 seluas
1.555 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 250/2002, yang diikuti balik
nama sertipikat menjadi atas nama Terbanding III/Tergugat III, Sertifikat
Nomor: 51/Kel. Cilangkap seluas 1.555 m2 Gambar Situasi Tanggal 26-
7-1984 No:2756/184;---------------------------------------------------------------------
- Dengan Terbanding- IV/Tergugat- IV, pada tanggal 4 April 2002 seluas
187 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 263/2002, yang kemudian
diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 00372/ Kel Cilangkap, Kecamatan
Cimanggis Depok, Surat Ukur tanggal 17-06-2002 Nomor:
253/Cilangkap/2002, seluas 187 m2 yang merupakan pecahan dari
Sertifikat Hak Milik Nomor: 50/Kel.Cilangkap; -------------------------------------
- Dengan Terbanding-V/Tergugat- V, yang bertindak selaku Wali dari
Terbanding VI/Tergugat VI pada tanggal 4 April 2002 seluas 170 m2
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 264/2002, tanggal 4 April 2002
seluas 170 m2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 264/2002 yang
kemudian diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 00373/ Kel Cilangkap,
seluas 170 m2, Surat Ukur tanggal 17-06-2002 Nomor:
Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
252/Cilangkap/2002, yang merupakan pecahan dari Sertifikat Hak Milik
Nomor: 50/Kel.Cilangkap; --------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi-saksi yang dihadirkan Penggugat, tidak ada satupun yang
mengetahui dan menyaksikan proces terjadinya Jual Beli yang dilakukan
antara Para Tergugat dengan Penggugat, justru saksi para Tergugat yang
mengetahui dan menyaksikan sendiri proses terjadinya jual Beli tanah
anatara Penggugat dengan Para Tergugat;---------------------------------------------
- Bahwa terhadap pertimbangan Judex Facti yang menilai Akta Jual Beli
Nomor: 353/2002 tanggal 6 Mei 2002, tidak sah dan tidak mempunyai
kekuatan hukum berdasarkan prasangkaan, bahwa tandatangan pembeli
dengan tanda tangan IR. M. Jamhari berada dan adanya bantahan dari
Tergugat I bahwa semasa hidupnya IR. M. Jamhari tidak pernah membeli
objek sengketa serta secara realita baik M.Jamhari maupun Tergugat I tidak
pernah menguasai objek sengketa, adalah pertimbangan yang tidak tepat;----
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan hal ini kami memohon kepada
yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk menerima dalil-
dalil Kontra Memori Banding Terbanding III, IV, V dan Terbanding VI dan
selanjutnya dengan mengadili sendiri memutuskan;--------------------------------------
- Menerima dan mengabulkan seluruh dalil-dalil Kontra Memori Banding
Terbanding III, IV, V dan Terbanding VI seluruhnya;---------------------------------
- Menolak permohonan banding Pembanding;------------------------------------------
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok No: 171 / Pdt. G/ 2012 / PN.
Dpk tanggal 9 Juni 2014;-------------------------------------------------------------------
Atau, jika Pengadilan Tinggi Bandung berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono );------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari
dengan seksama berkas perkaranya, baik dari dalil-dalil gugatan Para
Penggugat, jawaban Para Tergugat, alat-alat bukti yang diajukan para pihak ke
muka persidangan Pengadilan Negeri, fakta-fakta yang terungkap di Pengadilan
Tingkat Pertama, berita acara sidang Pengadilan Tingkat Pertama,
pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Tingkat Pertama,
alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pembanding, semula Penggugat di
dalam memori bandingnya, serta tanggapan Terbanding III semula Tergugat III,
Terbanding- IV semula Tergugat- IV, Terbanding- V semulka Tergugat- V dan
Terbanding- VI semula Tergugat- VI di dalam kontra memori bandingnya,
Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan
Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar serta dapat
disetujui, selanjutnya segala pertimbangan tersebut diambil alih Pengadilan
Tinggi untuk dijadikan dasar dan pertimbangannya sendiri dalam memutus
perkara ini pada tingkat banding; -------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai alasan banding dari Pembanding, semula
Penggugat, Pengadilan Tinggi berpendapat keberatan tersebut harus ditolak
sebab substansi yang dikemukakan dalam memori banding tersebut sudah
dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dan Pengadilan Tinggi tidak
menemukan adanya hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lagi; ------------------
Menimbang, bahwa sesuai Berita Acara sidang, hari Kamis tanggal 24
Juli 2014 saat putusan diucapkan oleh Majelis Hakim dalam persidangan yang
terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 09 Juni 2014, tercatat yang hadir
dipersidangan adalah: Majelis Hakim terdiri dari: M. Pandji Santoso, SH., MH.
selaku Hakim Ketua, Sapto Supriono, SH., MH. dan Rina Zain, SH. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, Agus Wawan,SH. sebagai Panitera Pengganti,
Fitri, S.H.Kuasa pihak Tergugat-III, IV, V, VI, dan Yasir Arafat, SH. Kuasa pihak
Tergugat VII, maka yang tertulis diakhir dari naskah putusan yaitu halaman 26
( dua puluh enam ) dihadiri kuasa hukum Tergugat- I, kuasa hukum Tergugat-
III, IV, V, VI dan kuasa hukum Tergugat-VII, tanpa dihadiri Penggugat,
Tergugat-II dan Tergugat- VIII:-------------------------------------------- ---------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,
putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 9 Juni 2014, Nomor 171 / Pdt.G /
2012 / PN.Dpk, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; ---------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan tingkat banding,
putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan, hal mana berarti Pembanding,
semula Penggugat tetap berada di pihak yang kalah, maka sesuai pasal 181
ayat (1) HIR, Pembanding, semula Penggugat dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang besarnya akan ditentukan dalam
amar putusan di bawah ini; ----------------------------------------------------------------------
Memperhatikan pasal 7 ayat (1) Undang-undang No.20 tahun 1947
tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura juncto pasal 181 ayat (1) HIR,
juncto Undang-undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; ------
Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 86/Pdt/2015/PT.Bdg.
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat;--------
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 9 Juni 2014, Nomor:
171 / Pdt.G / 2012 /PN.Dpk. yang dimohonkan banding tersebut;---------------
- Menghukum Pembanding, semula Penggugat untuk membayar biaya yang
timbul dalam kedua tingkat peradilan, ditingkat banding sebesar
Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari: Rabu tanggal: 23 Maret 2015 oleh
Kami : KAREL TUPPU, S.H., M. H. sebagai Hakim Ketua Majelis , dengan
H. LEXSY MAMONTO, S.H., M.H. dan H, EDWARMAN S.H. masing - masing
sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi Bandung Nomor 86/Pen.Pdt/2015/PT.Bdg, tanggal 26 Februari 2015,
ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan
putusan tersebut pada hari : Senin tanggal : 30 Maret 2015 diucapkan dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
Hakim-hakim Anggota, dan dibantu oleh AGUS SUHENDAR, S.H. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak
yang berperkara maupun Kuasa Hukumnya. ----------------------------------------------
Hakim Anggota: Hakim Ketua Majelis,
Ttd Ttd
H. LEXSY MAMONTO, S.H., M.H. KAREL TUPPU,S.H.,MH.
Ttd
H, EDWARMAN S.H. Panitera Pengganti,
Ttd
AGUS SUHENDAR, S.H.