p r o s p e k t u s - indonesia stock exchange...diajukan oleh pemesan kepada agen penjualan...

226
JADWAL PENAWARAN UMUM Tanggal Efektif : 21 Juni 2017 Masa Penawaran : 3 – 5 Juli 2017 Tanggal Penjatahan : 7 Juli 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 11 Juli 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 11 Juli 2017 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 12 Juli 2017 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk (“PT MDI” atau ”Perseroan”) Kegiatan Usaha Utama Bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin khususnya sebagai cetakan sarung tangan Berkedudukan di Tanjung Morawa – Sumatera Utara Kantor Pusat dan Pabrik: Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia Telp. (6261) 794 0715 ; Fax. (6261) 794 0747 Email: [email protected] ; website: www.dynamicsgroup.co.id PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru Perseroan yang berasal dari portepel atau sebesar 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah). Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/ MDI/V/2017 tertanggal 12 Mei 2017, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana atau sebanyak-banyaknya sebesar 16.000.000 (enam belas juta) saham. Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang memberikan pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh antara lain hak suara dalam RUPS, Dividen, Saham Bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PENJAMIN EMISI EFEK PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Jasa Utama Capital, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas Tbk, PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran saham secara Kesanggupan Penuh (full commitment) sesuai dengan porsi penjaminan saham masing-masing. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERUBAHAN HARGA GAS. HAL INI DAPAT MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN SEBAGIAN ATAU SELURUH USAHA PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIP SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2017 Kantor Pusat dan Pabrik: Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia Telp. (6261) 794 0715 Fax. (6261) 794 0747 www.dynamicsgroup.co.id P R O S P E K T U S PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk TAHUN 2017

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

JADWAL PENAWARAN UMUMTanggal Efektif : 21 Juni 2017Masa Penawaran : 3 – 5 Juli 2017Tanggal Penjatahan : 7 Juli 2017Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 11 Juli 2017Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 11 Juli 2017Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 12 Juli 2017

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk(“PT MDI” atau ”Perseroan”)

Kegiatan Usaha Utama Bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin

khususnya sebagai cetakan sarung tangan

Berkedudukan di Tanjung Morawa – Sumatera Utara

Kantor Pusat dan Pabrik:Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star

Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia

Telp. (6261) 794 0715 ; Fax. (6261) 794 0747Email: [email protected] ; website: www.dynamicsgroup.co.id

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAMSebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru Perseroan yang berasal dari portepel atau sebesar 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”), sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah).Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/MDI/V/2017 tertanggal 12 Mei 2017, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana atau sebanyak-banyaknya sebesar 16.000.000 (enam belas juta) saham.Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang memberikan pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh antara lain hak suara dalam RUPS, Dividen, Saham Bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PENJAMIN EMISI EFEKPT Erdikha Elit Sekuritas, PT Jasa Utama Capital, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas Tbk,

PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran saham secara Kesanggupan Penuh (full commitment) sesuai dengan porsi penjaminan saham masing-masing.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERUBAHAN HARGA GAS. HAL INI DAPAT MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN SEBAGIAN ATAU SELURUH USAHA PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIP SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA

Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2017

Kantor Pusat dan Pabrik:Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan StarJalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, IndonesiaTelp. (6261) 794 0715Fax. (6261) 794 0747www.dynamicsgroup.co.id

P R

O S

P E

K T

U S

PENAW

AR

AN

UM

UM

PERD

AN

A SAH

AM

PT MA

RK

DYN

AM

ICS IN

DO

NESIA Tbk TA

HU

N 2017

Page 2: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum kepada Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta dengan surat No. 005/MDI/IV/2017 tanggal 18 April 2017 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 (selanjutnya disebut sebagai ”Undang-Undang Pasar Modal”) beserta peraturan pelaksanaannya dan perubahan-perubahannya, antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 April 2017 apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh PT Bursa Efek Indonesia antara lain mengenai jumlah Pemegang Saham baik perorangan maupun lembaga di PT Bursa Efek Indonesia dan masing-masing Pemegang Saham memiliki sekurang-kurangnya 1 satuan perdagangan saham. Apabila syarat-syarat pencatatan saham tersebut tidak dipenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) saham baru yang berasal dari portepel atau sebesar 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dalam Penawaran Umum, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula sejumlah 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham atau 78,95% (tujuh puluh delapan koma sembilan lima persen) yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau membuat pernyataan atau penjelasan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Para Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bukan merupakan pihak terafiliasi Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi Afiliasi dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjamin Emisi Efek dan Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN MAUPUN PEMBELIAN SAHAM-SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

i

DAFTAR ISI

DEFINISI DAN SINGKATAN ............................................................................................................. iii

RINGKASAN ..................................................................................................................................... x

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM .............................................................................. 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ...................................................................................................... 7

III. PERNYATAAN UTANG ............................................................................................................. 9

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ................................................................................. 15

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ....................................................................... 19

VI. FAKTOR RISIKO ...................................................................................................................... 41

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ................ 43

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ........................................................................ 45

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ................................................................................. 45

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM ................................................................... 46

C. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ........................................................................................................................... 47

D. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN ............................................................................... 48

E. HUBUNGAN KEPEMILIKAN SERTA PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ........... 53

F. GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) ................................................................ 53

H. SUMBER DAYA MANUSIA .............................................................................................. 54

I. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI ......................................................................... 56

J. PERJANJIAN DAN PERIKATAN MATERIAL DENGAN PIHAK KETIGA ........................ 58

K. PERJANJIAN SEWA MENYEWA .................................................................................... 59

L. PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS .................................................................................... 59

M. KETERANGAN TENTANG ASET YANG DIMILIKI ATAU DIKUASAI YANG DIGUNAKAN UNTUK BEROPERASI PERSEROAN ...................................................... 60

N. ASURANSI ...................................................................................................................... 66

O. LISENSI, FRANCHISE, KONSESI UTAMA DAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ................................................................................................................ 68

P. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ....................................................... 68Tinjauan Umum ............................................................................................................... 68Keunggulan Bersaing ...................................................................................................... 68Strategi Usaha ................................................................................................................. 69Gambaran Bisnis di Masa Mendatang ............................................................................ 69Kegiatan Usaha ............................................................................................................... 69Bahan Baku ..................................................................................................................... 72Penjualan Produk Perseroan .......................................................................................... 73Distribusi .......................................................................................................................... 73

Page 4: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

ii

Riset dan Pengembangan ............................................................................................... 73Pemasaran ...................................................................................................................... 73Sertifikasi dan Asosiasi .................................................................................................... 74Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) .......................................................... 75Persaingan Usaha ........................................................................................................... 75Prospek Usaha ................................................................................................................ 75

IX. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI ..................................................................................... 77

X. EKUITAS .................................................................................................................................. 81

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN .............................................................................................................. 83

XII. PERPAJAKAN .......................................................................................................................... 85

XIII. PENJAMIN EMISI EFEK .......................................................................................................... 89

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ..................................................... 91

XV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM ............................................................................... 95

XVI. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ......................................................................................... 103

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS ................................................................... 109

XVIII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ............................................................................................. 111

XIX. LAPORAN KEUANGAN ........................................................................................................... 127

Page 5: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

iii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Afiliasi : berarti afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM, yaitu:

(a) Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

(b) Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

(c) Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;

(d) Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

(e) Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama;

(f) Hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama.

BAPEPAM dan LK : berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan merupakan penerus Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) sebagaimana di maksud dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-undang Pasar Modal (sebagaimana didefinisikan di bawah ini), dengan struktur organisasi terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tertanggal tiga puluh Desember dua ribu lima (30-12-2005) nomor 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang bertalian dengan perubahan terakhir dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal sebelas Oktober dua ribu sepuluh (11-10-2010), nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan, yang pada saat ini fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dan dilaksanakan oleh OJK (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 2011 (dua ribu sebelas) tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Biro Administrasi Efek atau BAE : berarti pihak yang melaksanakan Administrasi Saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan yang ditunjuk oleh Perseroan yang dalam hal ini adalah PT Adimitra Jasa Korpora, berkedudukan di Jakarta Utara.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham atau DPPS

: berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek.

Page 6: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

iv

Formulir Konfirmasi Penjatahan atau FKP : berarti formulir konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas bagian dari Saham Yang Ditawarkan di Pasar Perdana.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS

: berarti formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan, asli atau salinan dari formulir tersebut, yang harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan masing-masing harus diisi secara lengkap, ditandatangani oleh pemesan dan diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan.

Harga Penawaran : berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan yaitu Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham.

Hari Bank : berarti hari dimana Bank Indonesia menyelenggarakan kliring antar bank.

Hari Bursa : berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek.

Hari Kalender : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Gregorius Calendar tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah.

Hari Kerja : berarti hari-hari kerja nasional kecuali hari Sabtu, hari Minggu dan hari libur nasional di Republik Indonesia.

KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan UUPM.

Manajer Penjatahan : berarti PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertangungjawab atas penjatahan Saham Yang Akan Ditawarkan menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum (untuk selanjutnya disebut “Peraturan Nomor IX.A.7”).

Masa Penawaran Umum : berarti jangka waktu dalam masa pemesanan Saham Yang Ditawarkan dapat dilakukan dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang diajukan oleh masyarakat kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham, kecuali jika masa penawaran itu dipersingkat apabila terjadi jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, asalkan tidak kurang dari 1 (satu) hari kerja dan tidak lebih dari 5 (lima) hari kerja.

Page 7: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

v

Masyarakat : berarti perorangan, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing, dan/atau badan hukum, baik badan-badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia atau berkedudukan hukum di luar negeri dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

MDI : PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.

Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) : berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Pasar Perdana : berarti Penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.

Pemegang Rekening : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI, yaitu: Bank Kustodian dan/atau perusahaan efek beserta nama pihak yang tercantum sebagai pemegang sub rekening efek tersebut.

Pemegang Saham : berarti masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan diadministrasikan dalam:

(a) Daftar Pemegang Saham Perseroan;

(b) Rekening efek pada KSEI; dan

(c) Rekening efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek.

Pemegang Saham Utama : berarti setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Penawaran Umum : berarti penawaran atas Saham yang Ditawarkan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan-peraturan di bidang pasar modal.

Penitipan Kolektif : berarti penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.

Penjamin Emisi Efek : berarti PT Panin Sekuritas Tbk, bersama-sama dengan para Penjamin Emisi Efek lainnya yang berdasarkan syarat dan kondisi yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, akan menjamin penjualan Saham Yang Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui para Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminannya masing-masing.

Page 8: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

vi

Peraturan No. VIII.G.7 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik.

Peraturan No. IX.A.1 : berarti PeraturanBapepam-LK No. IX.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.

Peraturan No. IX.A.2 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : berarti Peraturan Bapepam-LKNo. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, tentang Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : berarti Peraturan Bapepam-LK IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 Nopember 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahan Publik.

Peraturan OJK No.7 : berarti Peraturan OJK No.7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.

Peraturan OJK No.8 : berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Peraturan OJK No.30 : berarti Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Peraturan OJK No.32 : berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Page 9: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

vii

Peraturan OJK No.33 : berarti Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.34 : berarti Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.35 : berarti Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.55 berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan OJK No.56 berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : berarti PT Panin Sekuritas Tbk yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelenggaraan serta penjatahan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek : berarti Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek dengan syarat dan ketentuan yang dimuat dalam Akta No. 189 tanggal 30 Maret 2017 yang telah diadendum berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi EfekNo. 63 tanggal 12 Mei 2017 dan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 134 tanggal 13 Juni 2017yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta.

Pernyataan Pendaftaran : berarti dokumen yang wajib diajukan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

Perseroan : berarti PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.

Perusahaan Efek : berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi sebagaimana yang ditentukan dalam UUPM.

Prospektus : berarti dokumen tertulis final yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan OJK No.7 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Page 10: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

viii

Rekening IPO : berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank penerima untuk menampung dan menerima uang pemesanan atas Saham pada Harga Penawaran.

RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Saham : berarti saham-saham atas nama yang ditawarkan dan dijual oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum yang dilakukan menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan dicatatkan pada Bursa Efek.

Tanggal Distribusi : berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pengembalian, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.

Tanggal Pembayaran : berarti Tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada Pasar Perdana, yang harus disetor oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, berdasarkan dana yang telah diterima Penjamin Emisi Efek, ke rekening Perseroan selambat-lambatnya pada 1 (satu) hari Bank sebelum Tanggal Pencatatan kepada Perseroan.

Tanggal Pencatatan : berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi Saham.

Tanggal Pengembalian : berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham yang ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan melalui para Penjamin Emisi Efek lainnya selain Perseroan Terbatas PT Panin Sekuritas Tbk atau agen penjualan (yaitu pihak yang membantu menjual Saham) (apabila ada) kepada para pemesan dan kepada para pemesan khusus yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan maka pengembalian uang pemesanan dilakukan sesegera mungkin paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal penjatahan, atau dalam hal Penawaran Umum Perdana dibatalkan atau ditunda, maka pengembalian uang pemesanan saham yang ditawarkan harus dilakukan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Perdana.

Tanggal Penjatahan : berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan.

Page 11: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

ix

USD : berarti Dolar Amerika Serikat.

Undang-undang Pasar Modal atauUUPM : berarti Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.

UUPT : berarti Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.

Page 12: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

x

RINGKASAN

Ringkasan di bawah inidibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terperinci dan data keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam Rupiah dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia.

1. UMUM

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 tanggal 10 April 2002 yang dibuat oleh dan dihadapan Darwin Zainuddin, S.H., Notaris di Medan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Keputusannya No. C-15705 HT.01.01.TH.2002 tanggal 20 Agustus 2002 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Deli Serdang di bawah No.0176/BH/02/13/II/2003 tanggal 11 Februari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 31 Agustus 2007, Tambahan Berita Negara No. 8793. (selanjutnya disebut “Akta Pendirian”).

Perseroan mengalami beberapa perubahan anggaran dasarnya yaitu sebagai berikut:

1. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 01 tanggal 01 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H., Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-33011.AH.01.02.Tahun2009 tanggal 16 Juli 2009, serta dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0043214.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 16 Juli 2009, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Deli Serdang sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 021312300657 tanggal 06 Februari 2013, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar Perseroan dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang perseroan Terbatas. (selanjutnya disebut “Akta 01/2009”)

2. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 16tanggal 13 November 2013yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H. Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-02139.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0003869.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014. (selanjutnya disebut “Akta 16/2013”)

3. Akta Pernyataan Perubahan Anggaran Dasar No. 21 tanggal 07 April 2016 yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H. Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-000.7120.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 14 April 2016, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0046843.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 14 April 2016. (selanjutnya disebut “Akta 21/2016”)

4. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 124 tanggal 21 Maret 2017 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-0006896.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0038226.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017, (selanjutnya disebut (”Akta 124/2017”)

5. Akta Pernyataan Perubahan Anggaran Dasar No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo,SH,Msi. Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-0007027.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0038955.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0038226.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017. (selanjutnya disebut “Akta 132/2017”)

Perseroan merupakan Perusahaan Penanaman Modal Asing dan telah memiliki Surat Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Badan Investasi dan Promosi Propinsi Sumatera Utara No. 39/12/T/INDUSTRI/2004 tanggal 14 Juli 2004 tentang Pemberian Ijin Usaha Tetap Industri untuk PT Mark Dynamics Indonesia yang memiliki bidang usaha industri pengolahan porselin.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin. Untuk mencapai maksud

Page 13: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xi

dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

i. Kegiatan usaha utama:a. Menjalankan usaha industri pengolahan porselin, yang memproduksi: examination formers, surgical

formers, household formers, custom made formers, industrial formers dan industri bahan bangunan dari porselin yang memproduksi sanitary ware berupa toilet, lavatory, bath tube, mould kuning, mould putih, tableware dan porcelain clay, serta melakukan diversifikasi produk di dalam lingkup industri bahan bangunan dari porselin;

b. Menjual dan memasarkan hasil produksi pada sub a di atas baik untuk ekspor maupun dalam negeri;

ii. Kegiatan usaha penunjang:- Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha utama pada butir i

di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan surat keterangan domisili perusahaan No. 647/1863/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Tanjung Morawa - B, Perseroan berkedudukan di Jl. Pelita Barat No. 2 KIM STAR, Desa Tanjung Morawa – B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

Komposisi modal saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Saham Biasa Atas NamaNilai Nominal Rp 100,- per saham

Jumlah Saham(lembar)

Jumlah Nilai Nominal(Rupiah) %

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :• Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84

• Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100 0,16

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.062 60.000.006.200 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600

3. STRUKTUR PENAWARAN UMUM

1. Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) saham biasa atas nama yang merupakan saham baru yang berasal dari portepel.

2. Persentase Penawaran Umum : 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana

3. Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah)4. Harga Penawaran : Rp 250,- (dua ratus lima puluhRupiah) per saham5. Total NilaiPenawaran Umum : Rp 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah)6. Pencatatan Saham : PT Bursa Efek Indonesia

Page 14: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xii

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (Seratus Rupiah)

Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran UmumNilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per sahamJumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor:Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84 599.047.711 59.904.771.100 78,82Sutiyoso bin Risman 952.351 95.235.100 0,16 952.351 95.235.100 0,13Masyarakat* - - - 160.000.000 16.000.000.000 21,05Jumlah Modal Ditempatkan dan

Disetor 600.000.062 60.000.006.200 100,00 760.000.062 76.000.006.200 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600 1.640.000.186 164.000.018.600

*) Termasuk Program ESA

Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan melalui Penjatahan Saham untuk Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, dan Surat Keputusan Direksi No. 005/MDI/V/2017 pada tanggal 12 Mei 2017 para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah16.000.000 (enam belas juta) saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perusahaan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini, dan dilaksanakannya seluruh Program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Saham Perdana dan pelaksanaan Program ESA, secara proforma menjadi sebagai berikut:

MODAL SAHAMTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (Seratus Rupiah)

Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umumdan Pelaksanaan Program ESA

Sesudah Penawaran Umumdan Pelaksanaan Program ESA

Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per sahamJumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor:Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84 599.047.711 59.904.771.100 78,82Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100 0,16 952.351 95.235.100 0,13Masyarakat - - - 144.000.000 14.400.000.000 18,95Karyawan (Program ESA) - - - 16.000.000 1.600.000.000 2,10Jumlah Modal Ditempatkan dan

Disetor 600.000.062 60.000.006.200 100,00 760.000.062 76.000.006.200 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600 1.640.000.186 164.000.018.600

Page 15: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xiii

Program ESA diperuntukkan kepada karyawan Perusahaan dan tidak diperuntukkan bagi direksi, komisaris dan pemegang saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

4. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk:

• sekitar 32,40% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi, dan

• sekitar 67,60% akan digunakan untuk pembayaransebagian pokok utang bank di PT Bank Permata Tbk.

Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari Hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

5. RISIKO USAHA

Sebagaimana dengan dunia usaha pada umumnya, Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan, risiko usaha dibawah ini merupakan risiko-risiko material dan telah diurutkan sesuai dengan bobot risiko, dimulai dari risiko utama Perseroan:

A. Risiko Perseroan:1. Risiko Perubahan Harga Gas2. Risiko Perubahan Kurs3. Risiko Persaingan Usaha4. Risiko Kehilangan Pelanggan5. Risiko Pengembangan Produk6. Risiko Kredit7. Risiko Integrasi Vertikal (Vertical Integration) Konsumen Hand Former

B. Risiko Yang Berkaitan dengan Kondisi di Indonesia1. Risiko Ekonomi Regional dan Global

C. Risiko Yang Berkaitan Dengan Investasi Pada Saham Perseroan1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Perseroan2. Risiko Harga Saham Yang Berfluktuasi3. Risiko Kemapuan Perseroan Untuk Membayar Dividen Di Masa Yang Akan Datang

Rincian mengenai risiko usaha dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini.

6. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen sesuai persetujuan pemegang saham pada RUPS serta mempertimbangkan kewajaran atas pembayaran tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif.

Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, maka besarnya dividen kas yang akan dibagikan adalah dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. Sesuai dengan kebijakan dividen Perseroan, maka manajemen Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih setelah pajak yang tercantum dalam laporan keuangan yang diaudit, dimulai dengan tahun buku 2017.

Page 16: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xiv

7. IKHTISAR DATA KEUANGAN

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2014 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Posisi Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016) 2015 2014Jumlah Aset 170.938 143.660 129.188

Jumlah Liabilitas 90.318 84.297 77.530

Jumlah Ekuitas 80.620 59.363 51.650

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)

KeteranganTahun Yang Berakhir 31 Desember

2016 2015 2014Penjualan Bersih 207.224 194.637 153.479Beban Pokok Penjualan 159.659 161.345 127.204

Laba Kotor 47.565 33.291 26.275Biaya Operasoinal (20.118) (18.859) (17.079)Laba Sebelum Pajak Penghasilan 27.447 14.432 9.196Pajak Penghasilan – neto (7.859) (4.027) (3.842)

Laba Bersih Setelah Pajak 19.588 10.405 5.354Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 1.568 (2.700) 446Laba (Rugi) Komprehensif 21.156 7.705 5.800

Rasio Keuangan

KeteranganTahun Yang Berakhir 31 Desember

2016 2015 2014

Rasio Pertumbuhan (%)Pendapatan 6,47% 26,82% 132,22%

Beban Pokok Penjualan -1,04% 26,84% 148,93%

Laba Kotor 42,88% 26,70% 75,24%

Laba (Rugi) Komprehensif 88,26% 94,34% 33,82%

Page 17: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xv

KeteranganTahun Yang Berakhir 31 Desember

2016 2015 2014Jumlah Aset 18,99% 11,20% 13,18%

Jumlah Liabilitas 7,14% 8,73% 80,26%

Jumlah Ekuitas 35,81% 14,93% -27,39%

Rasio Profitabilitas (%)Laba Kotor / Penghasilan Bersih 22,95% 17,10% 17,12%

Laba (Rugi) Komprehensif / Pendapatan 9,45% 5,35% 3,49%

Laba Kotor / Jumlah Aset 27,83% 23,17% 20,34%

Laba (rugi) Komprehensif / Jumlah Aset (ROA) 11,46% 7,24% 4,14%

Laba Kotor / Jumlah Ekuitas 59,00% 56,08% 50,87%

Laba (rugi) Komprehensif / Jumlah Ekuitas (ROE) 24,30% 17,53% 10,37%

Laba Tahun Berjalan / Jumlah Aset 12.38% 5.36% 4.49%

Laba Tahun Berjalan / Jumlah Ekuitas 26.24% 12.98% 11.23%

Laba Tahun Berjalan / Pendapatan 10.21% 3.96% 3.78%

Rasio Keuangan (x)Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,53 0,59 0,60

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 1,12 1,42 1,50

Jumlah Aset / Jumlah Ekuitas 2,12 2,42 2,50

Rasio Likuiditas (x)Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

(Current Ratio) 1,08 1,00 0,90

(Aset Lancar – Persediaan) / Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (Quick Ratio) 0,65 0,64 0,56

8. Prospek Usaha dan Strategi Usaha

Prospek Usaha

Hand former adalah barang komplemen sempurna (perfect complement good) dari sarung tangan karet, karena semua hand former hanya digunakan untuk memproduksi sarung tangan karet. Industri sarung tangan karet sebagian besar dikonsumsi di bidang kesehatan dan makanan. Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan memiliki track record yang sangat baik, dengan pendapatan dan laba yang memiliki pertumbuhan yang sangat solid. Perseroan memiliki consumer base di negara-negara produsen sarung tangan karet terbesar di dunia.

Perseroan merupakan salah satu produsen hand former terbesar di dunia dihitung dari kapasitas produksi per bulan dan mensuplai ke perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Persaingan Perseroan merupakan perusahaan-perusahaan cetakan sarung tangan karet nitrile lainnya yang kebanyakan beroperasi di Malaysia, dimana terdapat enam pesaing besar yang mempunyai output sebesar 200-300 ribu / bulan. Hanya terdapat dua perusahaan yang mampu bersaing dengan Perseroan secara langsung. (sumber: Hartalega, 2016)

Pangsa pasar Perseroan menguasai pembuat sarung tangan nitrile sebesar 30% di dunia, sementara target Perseroan adalah untuk meningkatkan dominasi penggunaan hand former Perseroan sampai sebesar 50% pangsa pasar hand former nitrile dunia. Untuk mencapai target itu, Perseroan harus menciptakan sebuah inovasi produk yang dapat memberikan nilai tambah untuk pabrik sarung tangan. Persaingan akan menyebabkan munculnya inovasi baru danpeningkatan konsistensi kualitas produk. Harga jual juga merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan, seperti cost efficiency untuk tetap menjual di harga yang kompetitif.Oleh karena itu, Perseroan terus mengantisipasi persaingan yang berpotensi bertambah berat di masa depan dengan mengembangkan inovasi secara internal melalui departemen R&D Perseroan untuk bisa memproduksi hand former dengan ongkos yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik. (sumber: www.rubberjournalasia.com, 2017)

Page 18: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

xvi

Prospek bisnis Perseroan berhubungan langsung dengan industri sarung tangan karet. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan sarung tangan karet secara global telah mencatatkan pertumbuhan rata-rata 10% per tahun.

Perseroan memiliki prospek yang baik di masa depan. Dengan posisi yang solid di pasar Indonesia dan dunia, serta kapasitas pembuat sarung tangan karet di tingkat dunia dan perkembangan di Tiongkok dan Brazil, masih sangat besar ruang Perseroan untuk bertumbuh. Selain itu, terdapat tren dimana masyarakat umum semakin peduli terhadap kebersihan di bidang makanan dan medis yang mendorong permintaan di bidang usaha Perseroan.

Strategi Usaha

1. Mempenetrasi pasar baru dan mencari pelanggan baru, serta mempertahankan pelanggan lama dengan pelayanan yang ditingkatkan dan kualitas hand former yang konsisten dan terus bertambah baik.

2. Meng-upgrade mesin dan memperluas area pabrik untuk menghasilkan kuantitas hand former yang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar yang masih belum jenuh.

3. Meningkatkan aktivitas R&D untuk mengembangkan produk dan mengurangi ongkos melalui pembuatan bahan baku sendiri dan mengembangkan desain hand former dengan kualitas yang lebih tinggi dan memenuhi permintaan pelanggan.

4. Meningkatkan efisiensi di seluruh departemen melalui penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang diproyeksikan akan terimplementasi secara penuh pada tahun 2018 yang akan mengurangi ongkos overhead Perseroan. Penggunaan visual dashboard untuk memonitor indikator performa produksi harian yang akan meningkatkan ketepatan produksi dan pengaturan target yang ditetapkan.

5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mempertahankan karyawan lama untuk meningkatkan hasil Perseroan.

Page 19: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

1

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

A. PERSEROAN

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (selanjutnya disebut “Penawaran Umum”) sebanyak 160.000.000 Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru yang berasal dari portepel atau sebanyak 21,05% dari Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”), sehingga total nilai penawaran umum Seluruhnya sebesar Rp 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah).

Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak suara dalam RUPS serta hak atas pembagian dividen, Saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk(“PT MDI Tbk” atau “Perseroan”)

Kegiatan Usaha Utama:Bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin

khususnya sebagai cetakan sarung tangan

Berkedudukan di Tanjung Morawa – Sumatera Utara

Kantor Pusat dan Pabrik:Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star,

Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia

Telp: (+6261) 794 0715; Fax: (+6261) 794 0747Email:[email protected]; Website: www.dynamicsgroup.co.id

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERBATASAN DAN KENAIKAN HARGA GAS BUMI. HAL INI DAPAT MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN SEBAGIAN ATAU SELURUH USAHA PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

Page 20: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

2

Anggaran Dasar

Komposisi modal saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Saham Biasa Atas NamaNilai Nominal Rp 100,- per saham

Jumlah Saham(lembar)

Jumlah Nilai Nominal(Rupiah) %

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :• Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84

• Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100 0,16

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.062 60.000.006.200 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (Seratus Rupiah)

Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

Pemegang Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor:

Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84 599.047.711 59.904.771.100 78,82

Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100 0,16 952.351 95.235.100 0,13

Masyarakat* - - - 160.000.000 16.000.000.000 21,05

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 600.000.062 60.000.006.200 100,00 760.000.062 76.000.006.200 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600 1.640.000.186 164.000.018.600

*) Termasuk Program ESA

Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan melalui Penjatahan Saham untuk Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, dan Surat Keputusan Direksi No. 005/MDI/V/2017 pada tanggal 12 Mei 2017 para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 16.000.000 (enam belas juta) saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perusahaan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini, dan dilaksanakannya seluruh Program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Saham Perdana dan pelaksanaan Program ESA, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Page 21: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

3

MODAL SAHAMTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (Seratus Rupiah)

Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umumdan Pelaksanaan Program ESA

Sesudah Penawaran Umumdan Pelaksanaan Program ESA

Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per sahamJumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00 2.400.000.248 240.000.024.800 100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor:

Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100 99,84 599.047.711 59.904.771.100 78,82

Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100 0,16 952.351 95.235.100 0,13

Masyarakat - - - 144.000.000 14.400.000.000 18,95

Karyawan (Program ESA) - - - 16.000.000 1.600.000.000 2,10

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 600.000.062 60.000.006.200 100,00 760.000.062 76.000.000.062 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.186 180.000.018.600 1.640.000.186 164.000.018.600

Program ESA diperuntukkan kepada karyawan Perusahaan dan tidak diperuntukkan bagi direksi, komisaris dan pemegang saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

Program alokasi saham pegawai (ESA) ini merupakan program pemberian jatah saham yang merupakan bagian dari Penawaran Perdana Saham Perusahaan kepada pegawai Perusahaan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perusahaan dengan ketentuan bahwa direktur dan komisaris Perusahaan tidak diperkenankan untuk mengikuti program ESA.

Tujuan pelaksanaan program ESA adalah:

• Retensi

Mempertahankan pegawai yang ada dan berkualitas akan menjadi lebih mudah jika mereka memiliki penyertaan modal dan menumbuhkan rasa memiliki yang kuat terhadap Perseroan Dengan demikian, Perseroan dapat memastikan keberlangsungan usaha terus tumbuh dan berkembang di bawah kendali pegawai yang loyal dan berkualitas.

• Motivasi dan Kinerja

Meningkatkan kinerja dan motivasi pegawai yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pegawai yang memiliki kepentingan modal signifikan dalam Perseroannya akan memiliki motivasi yang kuat untuk mencurahkan karya terbaiknya dan memaksimalkan kinerja Perseroan dan nilai saham.

• Pengembangan Budaya Kerjasama Tim

Dengan dilibatkannya pegawai dalam program ESA, akan meningkatkan jiwa kebersamaan dan kerja tim, dimana seluruh pegawai bekerjasama memfokuskan pada tujuan kinerja Perusahaan. Pegawai akan menjadi lebih peka terhadap kebutuhan Perseroan dan mulai memikirkan dan bertindak seperti seorang pemilik, yang selalu mengingatkan, melengkapi, dan bertingkah laku yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku

Program ESA akan dilaksanakan dan dilaporkan oleh Perseroan dengan mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Bentuk saham untuk program ESA ini adalah seluruhnya berupa Saham Penghargaan yaitu pemberian saham kepada pegawai sebagai penghargaan.Harga pelaksanaan Program ESA adalah sama dengan harga penawaran umum perdana saham dan mendapatkan subsidi dari Perseroan sebesar 100%. Sumber dana untuk pelaksanaan program ESA berasal dari kas internal Perseroan. Dasar perhitungan yang digunakan untuk program ESA adalah Peringkat Jabatan (Grading) dan Masa Kerja pegawai.

Page 22: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

4

Syarat Kepesertaan

Direksi Perseroan telah menunjuk pejabat bagian sumber daya manusia beserta jajarannya untuk menjadi pengelola ESA. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak mengikuti program ESA akan diatur lebih lanjut dengan tidak mengurangi ketentuan Direksi ini.

Pegawai yang dapat diikutsertakan dalam program ESA adalah pegawai yang memenuhi persyaratan kepesertaan sebagai berikut:

• Berstatus pegawai tetap dan masih aktif bekerja pada saat pelaksanaan program ESA

• Karyawan tetap yang tercatat per tanggal 30 April 2017

• Saham Penghargaan memiliki lock-up period selama 1 (satu) tahun sejak tanggal distribusi saham.

• Karyawan yang tidak sedang dikenakan sanksi administrative tingkat 3 (SP 3) per tanggal 30 April 2017

Tata cara pengalokasian Saham

Alokasi saham diberikan kepada pegawai yang telah memenuhi persyaratan atas nama masing-masing peserta. Perhitungan pengalokasian Saham berdasarkanlevel jabatan dan masa kerja peserta.

Berdasarkan level jabatan

Pembagian saham dilakukan berdasarkan level jabatan karyawan yang digolongkan menjadi 4 level, dimana setiap level jabatan mendapatkan poin penilaian yang berbeda.

Berdasarkan masa kerja

Pembagian saham dilakukan berdasarkan masa kerja yang digolongkan menjadi 5 kelas yang berbeda, dimana setiap kelas mendapatkan poin penilaian yang berbeda. Kelas masa kerja yang mendapatkan poin terkecil, yaitu 1, adalah karyawan dengan masa kerja tidak lebih dari 1 tahun, sedangkan kelas yang mendapatkan poin terbesar, yaitu 10, adalah karyawan dengan masa kerja 10 tahun atau lebih.

Seluruh Peserta Program ESA yang memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberikan alokasi jatah pasti dalam bentuk Saham Penghargaan sesuai dengan level jabatan dan masa kerjanya masing-masing. Alokasi akan ditentukan oleh Direksi Perseroan. Seluruh karyawan yang berhak menjadi peserta Program ESA adalah karyawan yang tidak sedang dalam masa Surat Peringatan, Ketiga (SP 3), telah bekerja pada Perseroan terhitung sebelum 30 April 2017, dan telah memiliki Rekening Efek sebelum penjatahan saham dilakukan.

Prosedur Pelaksanaan Program ESA

Perusahaan akan menerbitkan formulir alokasi saham untuk para karyawan yang berhak mengikuti Program ESA. Formulir penjatahan saham ini akan diteruskan ke Biro Administrasi Efek (BAE) untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar distribusi saham pada tanggal distribusi.

Aspek Perpajakan Program ESA

Untuk program ESA, peserta program ESA akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku dan wajib dibayarkan pada saat peserta program ESA menerima saham. Pajak penghasilan tersebut akan dibebankan kepada Perseroan.

Setelah periode lock-up berakhir dan peserta program ESA melakukan transaksi penjualan saham melalui bursa efek atau diluar bursa efek maka pajak penghasilan akan dibebankan kepada masing-masing peserta program ESA. Atas pelaksanaan penjualan tersebut, berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:

• Untuk pelaksanaan penjualan melalui bursa efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai transaksi.

• Untuk pelaksanaan penjualan saham diluar bursa efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Page 23: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

5

B. PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Perseroan akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia atas saham Penawaran Umum sebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) Saham Biasa Atas Nama atau mewakili 21,05% (dua satu koma nol lima persen) dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum, yang merupakan saham baru dari portepel, dan Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula sejumlah 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 78,82% (tujuh puluh delapan koma delapan dua persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum yang terdiri dari saham milik Tecable (HK) Co. Limited dan Sutiyoso Bin Risman. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia sejumlah 760.000.062 (tujuh ratus enam puluh juta enam puluh dua) saham atau sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum ini.

Tecable (HK) Co. Limited dan Sutiyoso Bin Risman selaku pemegang saham Perseroan melalui surat pernyataan masing-masing tertanggal 15 Mei 2017 menyatakan tidak akan mengalihkan kepemilikan saham sebanyak masing-masing 599.047.711 lembar saham dan 952.351lembar saham yang akan dicatatkan tidak akan dijual dalam jangka waktu maksimal 8 (delapan) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Perseroan menjadi efektif.

Perseroan dan Pemegang Saham tidak bermaksud untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham baru dan/atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.

Page 24: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

6

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 25: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

7

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk:

• sekitar 32,40% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi.

Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi afiliasi karena terdapat hubungan afiliasi Antara Perseroan dan PT Berjaya Dynamics Indonesia yang memiliki ultimate shareholder yang sama sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Perseroan akan melaksanakan transaksi tersebut dengan mengikuti ketentuan-ketentuan sesuai Peraturan No. IX.E.1.

Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama karena nilai transaksi kurang dari 20% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 yang telah diaudit. Berikut adalah rincian transaksi:

Obyek transaksi : Tanah seluas 3.361 m2 dan bangunan seluas 2.972 m2 di Tanjung Morawa, Deli Serdang

Nilai transaksi : Rp 13.000.000.000 (tiga belas miliar Rupiah)Pihak Penjual : PT Berjaya Dynamics IndonesiaPihak Pembeli : PT Mark Dynamics Indonesia Tbk,Hubungan afiliasi dengan Perseroan : PT Berjaya Dynamics Indonesia mempunyai pemegang

saham yang sama dengan Perseroan

• sekitar 67,60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di PT Bank Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Fasilitas Revolving loan

Limit kredit : USD 2.600.000,- (Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat) setara dengan Rp 34.933.600.000,- berdasarkan kurs Rp 13.436,- per 1 USD pada tanggal 31 Desember 2016.

Nilai Pinjaman (outstanding loan) : USD 2.195.000,- setara dengan Rp 29.492.020.000,-Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 16 September 2017Suku bunga : 6% p.a.Provisi : Telah dibebankanDenda : 18 % p.a.Biaya Admin : Telah dibebankanBiaya Pinalti Pembayaran dipercepat

atas seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Penggunaan dana : pembayaran ke supplierProsedur dan Persyaratan Pembayaran : berdasarkan permintaan Perseroan ke bank dan perseroan

mencairkan dana ke rekening bankSaldo utang setelah dibayar sebagian : Sekitar Rp 4.600.000.000,- (empat miliar enam ratus juta

rupiah).

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diperoleh Perseroan tidak mencukupi, maka Perseroan menggunakan sumber dana yang diperoleh melalui kas internal dan/atau utang bank untuk membiayai rencana penggunaan dana tersebut.

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Page 26: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

8

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 8,15% (delapan koma satu lima persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang meliputi:

a. Biaya jasa Penjamin Emisi Efek sekitar 3,85% (tiga koma delapan lima persen), yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sebesar 2,85% (dua koma delapan lima persen), biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,50% (nol koma lima nol persen) dan biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,50% (nol koma lima nol persen).

b. Biaya jasa profesi penunjang Pasar Modal sekitar 2,35%(dua koma tiga limapersen), yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik sebesar 1,13% (satu koma satu tiga persen), biaya jasa konsultan hukum sebesar 0,94% (nol koma sembilan empatpersen) dan biaya notaris sebesar 0,20% (nol koma dua nol persen).

c. Biaya lembaga penunjang pasar modal sebesar 0,25% (nol koma dua lima persen), yang merupakan biaya jasa Biro Administrasi Efek.

d. Biaya BEI dan KSEI sebesar 0,50% (nol koma lima nol persen), terdiri dari BEI sebesar 0,46% (nol koma empat enam persen) dan KSEI sebesar 0,04% (nol koma nol empat persen).

e. Biaya pendaftaran kepada OJK sebesar 0,05% (nol koma nollima persen).

f. Biaya lain-lain antara lain biaya penyelenggaraan Public Expose dan Due Dilligence Meeting, pembuatan prospektus, percetakan, iklan koran dan biaya-biaya emisi lainnya sebesar 1,15% (satu koma satu lima persen).

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan mempertanggungjawabkan pada RUPS Tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini digunakan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya.

Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, Perseroan akan:

- Menempatkan dana yang belum direalisasikan tersebut dalam instrument keuangan yang aman dan likuid

- Mengungkapkan bentuk dan tempat di mana dana yang belum direalisasikan tersebut ditempatkan

- Mengungkapkan tingkat suku bunga atau imbal hasil yang diperoleh; dan

- Mengungkapkan ada atau tidaknya hubungan afiliasi dan sifat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan pihak di mana dana yang belum direalisasikan tersebut ditemmpatkan.

Page 27: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

9

Posisi liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 yang disajikan berikut ini diambil dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Saldo Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 90.318 juta,- dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Liabilitas 31 Desember 2016Liabilitas Jangka PendekUtang Usaha 6.226

Utang Lain-Lain 84

Utang Pajak 4.946

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.572

Utang Sewa Beli 118

Utang Bank 72.504

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 85.449

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas Pajak Tangguhan 2

Liabilitas Imbalan Kerja 4.867

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.869JUMLAH LIABILITAS 90.318

1. Liabilitas Jangka Pendek

a. Utang Usaha

Utang usaha timbul karena adanya pembelian bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.Utang usaha Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 6.226 jutadengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Pihak ketiga 6.225

Pihak berelasi 1

Jumlah Utang Usaha 6.226

Utang usaha yang tempo dan masih outstanding per 31 Desember 2016 sebesar Rp6.080.164.441 telah dibayarkan di tahun 2017.

b. Utang Lain-lain

Utang lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 84 jutadengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Utang Lain-lain 84

Jumlah Utang Lain-lain 84

III. PERNYATAAN UTANG

Page 28: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

10

c. Utang Pajak

Utang pajak adalah pajak badan usaha yang harus disetorkan ke kas negara oleh Perseroan berdasarkan ketentuan yang berlaku.Utang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp 4.946 juta, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Pajak penghasilan pasal 21 52

Pajak penghasilan pasal 23 6

Pajak penghasilan pasal 25 379

Pajak penghasilan pasal 29 4.359

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 Final -

Utang pajak lain-lain 150

Jumlah Utang Pajak 4.946

d. Biaya yang Masih Harus Dibayar

Biaya Masih Harus Dibayar adalah biayayang masih harus dibayarkan oleh Perseroan kepada pihak lain atau jasa-jasa yang telah dilakukan oleh pihak lain untuk kepentingan Perseroan. Biaya tersebut sudah merupakan kewajiban Perseroan namun belum dibayarkan, sehingga masih merupakan utang yang harus ditanggung oleh Perseroan untuk melunasinya.Biaya masih harus dibayar oleh Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp 1.572 juta, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Gas, air dan listrik 1.422

BPJS 138

Gaji -

Lain-lain 12

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.572

e. Utang Sewa Beli(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Utang Sewa Beli 118

Sampai tanggal 31 Desember 2016, jumlah utang sewa beli Perseroan adalah Rp 118 juta.

f. Utang Bank

Utang Bank adalah Utang Perseroan kepada bank yang jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun yang digunakan untuk modal kerja Perseroan.Utang bank – jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 72.504 jutadengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016PT Bank Permata Tbk 72.504

Jumlah Utang Bank 72.504

Page 29: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

11

Berikut adalah rincian Utang Bank Perseroan:

a. Fasilitas Revolving Loan

Limit kredit : USD 2.600.000,- ( Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat)

Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 16 September 2017Suku bunga : 6% p.a.Provisi : Telah dibebankanDenda : 18 % p.a.Biaya Admin : Telah dibebankanBiaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas

seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

b. Fasilitas Term Loan

Limit kredit : USD 152.700,- ( Seratus lima puluh dua ribu tujuh ratus Dollar Amerika Serikat)

Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 09 Januari 2017Suku bunga : 6% per tahunProvisi : Telah dibebankanDenda : 18 % per tahunBiaya Admin : Telah dibebankanBiaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas

seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Fasilitas Revolving Loan Cash Collateral

Limit kredit : USD 3.000.000,- (Tiga juta Dollar Amerika Serikat)Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 03 November 2017Suku bunga : 2% per tahunProvisi : 0,25% per tahunDenda : 18 % per tahunBiaya Admin : Rp. 2.500.000Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas

seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Berikut ini merupakan aset yang menjadi jaminan utang bank:

a. Tanah dan Bangunan

Jaminan : Hak Guna Bangunan No Sertifikat : 618 / Tanjung Morawan B

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7

Page 30: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

12

b. Tanah dan BangunanJaminan : Hak Guna Bangunan No Sertifikat : 696 / Tanjung Morawan B

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7

c. Tanah dan Banguna

Jaminan : Hak Guna Bangunan No Sertifikat : 790 / Tanjung Morawan B Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa,

Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics IndonesiaCover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7

d. Tanah dan Bangunan

Jaminan : Hak Guna Bangunan No Sertifikat : 199 / Tanjung Morawan BLokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa,

Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics IndonesiaCover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7

2. Liabilitas Jangka Panjang

a. Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 2 juta.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016

Liabilitas Pajak Tangguhan 2

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan 2

b. Kewajiban Imbalan Kerja

Perusahaan menyediakan imbalan kerja untuk karyawan sesuai dengan peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah sebesar 689karyawan untuk tanggal 31 Desember 2016.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2016Kewajiban Imbalan Kerja 4.866

Jumlah Kewajiban Imbalan Kerja 4.866

3. Komitmen dan Kontijensi

Per tanggal 31 Desember 2016, tidak ada perjanjian off-balance sheet.

Page 31: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

13

SELURUH LIABILITAS EMITEN PER TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS

KECUALI SEBAGAIMANA DINYATAKAN DALAM KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN, SEJAK TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN IKATAN-IKATAN LAIN YANG JUMLAHNYA MATERIAL SELAIN YANG DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

ATAS MASING-MASING LIABILITAS TERSEBUT DI ATAS TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANT) YANG DAPAT MERUGIKAN HAK - HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

TIDAK TERDAPAT KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

Page 32: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

14

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 33: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

15

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2014 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Nilai kurs 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 :

Kurs Neraca (kurs tengah BI) 2016 2015 2014Dollar Amerika (USD) 13.436 13.795 12.440Ringgit Malaysia (RM) 2.996 3.210 3.562Thailand Baht (THB) 375 382 378

Kurs Laba Rugi (kurs rata-rata) 2016 2015 2014Dollar Amerika (USD) 13.307 13.392 11.878

Nilai kurs tertinggi dan terendah untuk tiap bulan selama periode 6 (enam) bulan terakhir masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

Tertinggi 2016 2015 2014Dollar Amerika (USD)Juli 13.172 13.481 11.963Agustus 13.275 14.128 11.717September 13.269 14.728 12.212Oktober 13.054 14.709 12.241November 13.570 13.840 12.206Desember 13.524 14.076 12.900

Terendah 2016 2015 2014Dollar Amerika (USD)Juli 13.086 13.304 11.498Agustus 13.079 13.492 11.591September 12.926 14.081 11.710Oktober 12.969 13.288 11.993November 13.036 13.461 12.092Desember 13.285 13.615 12.264

Nilai kurs rata-rata untuk setiap tahun yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihitung dengan menggunakan nilai kurs rata-rata pada hari terakhir pada tiap bulan dalam periode dimaksud adalah

2016 2015 2014Dollar Amerika (USD) 13.307,38 13.391,97 11.878,30

Sumber informasi atas pengungkapan nilai kurs di atas adalah dari Kurs yang dikeluarkan Bank Indonesia.

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Page 34: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

16

Laporan Posisi Keuangan(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 4.883 14.834 6.467

Piutang Usaha, bersih 42.939 30.600 31.407

Piutang lain-lain 54 46 58

Persediaan 36.998 29.000 24.893

Uang Muka 5.010 3.833 2.906

Biaya Dibayar Dimuka 2.132 1.211 95

Pajak Dibayar Dimuka 654 1.247 839

Jumlah Aset Lancar 92.670 80.771 66.665

Aset Tidak Lancar Aset Tetap, bersih 74.120 62.404 62.244

Uang jaminan 2.837 - -

Aset pajak tangguhan 1.310 485 279

Jumlah Aset Tidak Lancar 78.268 62.889 62.523 JUMLAH ASET 170.938 143.660 129.188

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha 6.226 49.655 59.414

Utang Lain-Lain 84 81 16

Utang Pajak 4.946 3.123 2.486

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.572 2.125 3.632

Utang Bank 72.504 25.495 8.467

Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun

Utang Sewa Beli 118 358 430

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 85.449 80.838 74.445 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Satu Tahun

Utang Sewa Beli - 127 538

Liabilitas Pajak Tangguhan 2 - 38

Liabilitas Imbalan Kerja 4.867 3.332 2.510

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.869 3.459 3.086 JUMLAH LIABILITAS 90.318 84.297 77.530

Page 35: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

17

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

EKUITAS

Modal 60.000 60.000 60.000

Saldo laba 21.205 1.617 (8.788)

Tambahan modal disetor 100 - -

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 1.655 (2.857) 683

Pengukuran kembali atas imbalan paska kerja (2.340) 603 (236)

Jumlah Ekuitas 80.620 59.363 51.650 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 170.938 143.660 129.188

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain(dalam jutaan Rupiah)

KeteranganTahun Yang Berakhir

31 Desember2016 2015 2014

PENJUALAN 207.224 194.637 153.479

BEBAN POKOK PENJUALAN 159.659 161.345 127.204

LABA KOTOR 47.565 33.291 26.275 BIAYA OPERASIONAL Pendapatan Lain-lain 769 441 134

Beban Penjualan (4.875) (4.260) (3.210)

Beban Umum dan Administrasi (11.715) (14.188) (13.113)

Beban Lain-lain (4.298) (853) (890)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 27.447 14.432 9.196

Pajak Penghasilan – neto (7.859) (4.027) (3.842) Laba Bersih Setelah Pajak 19.588 10.405 5.354 Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasa kerja (116) 209 (315)

Dampak pajak pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja 29 (52) 79

Selisih kurs karena panjabaran laporan keuangan 1.655 (2.857) 683

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 1.568 (2.700) 446 JUMLAH LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 21.156 7.705 5.800 Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitias Induk 19.588 10.405 3.842 Laba dan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Diatribusikan

Kepada Entitas Induk 21.156 7.705 5.800 Laba per saham (dalam Rupiah) 3.137,37 1.666,52 615,32

Page 36: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

18

Rasio Keuangan

KeteranganTahun Yang Berakhir

31 Desember2016 2015 2014

Rasio Pertumbuhan (%)

Pendapatan 6,47% 26,82% 132,22%Beban Pokok Penjualan -1,04% 26,84% 148,93%Laba Kotor 42,88% 26,70% 75,24%Laba (Rugi) Komprehensif 88,26% 94,34% 33,82%Jumlah Aset 18,99% 11,20% 13,18%Jumlah Liabilitas 7,14% 8,73% 80,26%Jumlah Ekuitas 35,81% 14,93% -27,39%

Rasio Profitabilitas (%)

Laba Kotor / Penghasilan Bersih 22,95% 17,10% 17,12%Laba (Rugi) Komprehensif / Pendapatan 9,45% 5,35% 3,49%Laba Kotor / Jumlah Aset 27,83% 23,17% 20,34%Laba (rugi) Komprehensif / Jumlah Aset (ROA) 11,46% 7,24% 4,14%Laba Kotor / Jumlah Ekuitas 59,00% 56,08% 50,87%Laba (rugi) Komprehensif / Jumlah Ekuitas (ROE) 24,30% 17,53% 10,37%Laba Tahun Berjalan / Jumlah Aset 12.38% 5.36% 4.49%Laba Tahun Berjalan / Jumlah Ekuitas 26.24% 12.98% 11.23%Laba Tahun Berjalan / Pendapatan 10.21% 3.96% 3.78%

Rasio Keuangan (x)

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,53 0,59 0,60Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 1,12 1,42 1,50Jumlah Aset / Jumlah Ekuitas 2,12 2,42 2,50

Rasio Likuiditas (x)

Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (Current Ratio) 1,08 1,00 0,90(Aset Lancar – Persediaan) / Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (Quick

Ratio) 0,65 0,64 0,56

Page 37: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

19

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-sama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting, Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, dan informasi keuangan lainnya, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pembahasan dalam bab ini dapat mengandung pernyataan yang menggambarkan keadaan di masa mendatang dan merefleksikan pandangan Perseroan saat ini berkenaan dengan peristiwa dan kinerja keuangan di masa mendatang yang hasil aktualnya dapat berbeda secara material sebagai akibat dari faktor-faktor yang diuraikan dalam Bab VI mengenai risiko usaha dalam Prospektus ini.

Analisis dan pembahasan di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2014 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan Perseroan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar Akuntansi Syariah, Ikatan Akuntansi Indonesia serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya.

A. UMUM

1. Pendirian Perseroan

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 tanggal 10 April 2002 yang dibuat oleh dan dihadapan Darwin Zainuddin, S.H., Notaris di Medan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Keputusannya No. C-15705 HT.01.01.TH.2002 tanggal 20 Agustus 2002 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Deli Serdang di bawah No.0176/BH/02/13/II/2003 tanggal 11 Februari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 31 Agustus 2007, Tambahan Berita Negara No. 8793. (selanjutnya disebut “Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta.

Perseroan merupakan Perusahaan Penanaman Modal Asing dan telah memiliki Surat Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Badan Investasi dan Promosi Propinsi Sumatera Utara No. 39/12/T/INDUSTRI/2004 tanggal 14 Juli 2004 tentang Pemberian Ijin Usaha Tetap Industri untuk PT Mark Dynamics Indonesia yang memiliki bidang usaha industri pengolahan porselin.

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Page 38: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

20

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

i. Kegiatan usaha utama :

a. Menjalankan usaha industri pengolahan porselin yang memproduksi: examination formers, surgical formers, household formers, custom made formers, industrial formers, dan industri bahan bangunan dari porselin, yang memproduksi sanitary ware berupa toilet, lavatory, bath tube, mould kuning, mould putih, tableware dan porselin clay, serta melakukan diversifikasi produk di dalam lingkup industri bahan bangunan dari porselin

b. menjual dan memasarkan hasil produksi pada sub a di atas baik untuk ekspor maupun dalam negeri;

ii. Kegiatan usaha penunjang:

- Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha utama pada butir i di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan surat keterangan domisili perusahaan No. 647/1863/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Tanjung Morawa - B, Perseroan berkedudukan di Jl. Pelita Barat No. 2 KIM STAR, Desa Tanjung Morawa – B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan dan kinerja Perseroan

Berikut ini adalah faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi hasil operasi Perseroan di masa lalu maupun di masa yang akan datang. Faktor-faktor ini secara material dapat mempengaruhi hasil operasi Perseroan.

a) Harga dan Keterbatasan Suplai Gas Proses produksi hand former sangat bergantung kepada bahan bakar gas. Dengan demikian, keterbatasan

suplai gas atau kenaikan harga gas akan berpengaruh negatif secara langsung terhadap kegiatan operasional Perseroan.

b) Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing Sebanyak 90% pelanggan Perseroan adalah perusahaan luar negeri, dan seluruh transaksi jual beli

bahan baku dan hand former dilakukan dalam dolar AS. Oleh karena itu, apresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akan berdampak negatif karena pendapatan Perseroan dalam Rupiah akan mengecil. Sebaliknya, jika nilai tukar Rupiah melemah, maka pendapatan Perseroan akan membesar.

c) Hubungan perdagangan antar negeri Karena mayoritas pelanggan Perseroan adalah perusahaan luar negeri, maka penting bila hubungan

perdagangan antara Indonesia dan negara pelanggan lancar.

d) Perubahan standar higienitas secara global Kebanyakan sarung tangan karet yang dikonsumsi di dunia digunakan untuk alasan kebersihan (rumah

sakit, makanan). Oleh karena itu, jika di masa mendatang diterapkan aturan-aturan yang mengharuskan pemakaian sarung tangan karet dalam kegiatan-kegiatan tertentu, maka secara otomatis permintaan sarung tangan karet akan bertambah, yang secara langsung juga meningkatkan permintaan hand former.

e) Tingkat kesehatan secara global Telah ditemukan bahwa permintaan sarung tangan karet bertambah secara drastis jika terjadi wabah

penyakit (flu burung, Ebola), yang juga meningkatkan permintaan hand former. Jika di masa mendatang frekuensi kemunculan wabah penyakit bertambah, hal ini akan meningkatkan permintaan hand former Perseroan.

Selain itu, dalam 10 tahun ke depan, jumlah penduduk dunia yang tergolong lanjut usia akan bertambah secara drastis, yang bagus untuk industri sarung tangan karet karena orang lanjut usia memerlukan perawatan medis yang paling banyak sehinggga mengkonsumsi sarung tangan karet lebih banyak. Oleh karena itu, diprediksi di masa depan peningkatan permintaan sarung tangan karet, dan oleh karena itu hand former, akan meningkat.

Page 39: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

21

A. Analisis Keuangan

1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Tabel berikut ini merupakan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Penghasilan31 Desember

2016 2015 2014Pendapatan 207.224 194.637 153.479

Beban Pokok Penjualan 159.659 161.345 127.204

Laba Kotor 47.565 33.291 26.275

Biaya Operasoinal Pendapatan Lain-lain 769 441 134

Beban Penjualan (4.875) (4.260) (3.210)

Beban Umum dan Administrasi (11.715) (14.188) (13.113)

Beban Lain-lain (4.298) (853) (890)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 27.447 14.432 9.196

Pajak Penghasilan-neto (7.859) (4.027) (3.842)

Laba Bersih Setelah Pajak 19.588 10.405 5.354

Penghasilan Komprehensif LainPengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja (116) 209 (315)

Dampak pajak pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja 29 (52) 79

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan 1.655 (2.857) 683

Total Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 1.568 (2.700) 446

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 21.156 7.705 5.800

1.1. Pendapatan

Grafik di bawah ini menunjukkan Pendapatan Perseroan (dalam jutaan Rupiah).

250.000

200.000

150.000153.479

2014 2015 2016

194.637207.224

100.000

50.000

-

Page 40: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

22

Tabel berikut ini merupakan rincian Pendapatan Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Penjualan Lokal 20.192 28.162 22.763

Penjualan Ekspor 187.051 166.588 130.800

Pengembalian Penjualan (19) (113) (84)

Jumlah 207.224 194.637 153.479

Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 207.224 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 12.587 juta atau 6,47% bila dibandingkan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 194.637 juta. Kenaikan penjualan bersih ini disebabkan adanya kenaikan permintaan hand former dari luar negeri yang cukup besar. Di tahun 2016, Perseroan juga menambah kapasitas produksinya dari semula 340.000 unit per bulan menjadi 380.000 unit per bulan sehingga kenaikan permintaan dari customer dapat dipenuhi dengan baik.

Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 194.637 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 41.158 juta atau 26,82% bila dibandingkan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 153.479 juta. Kenaikan penjualan bersih ini disebabkan adanya kenaikan permintaan hand former (examination former, household former, surgical former, industrial former, custom former) yang juga merupakan produsen-produsen sarung tangan karet di Malaysia dan Thailand. Di tahun 2015, Perseroan juga menambah kapasitas produksinya dari semula 300.000 unit per bulan menjadi 340.000 unit per bulan sehingga kenaikan permintaan dari customer dapat dipenuhi dengan baik.

Kenaikan pendapatan Perseroan disebabkan karena peningkatan volume penjualan produk seiring ditambahkannya kapasitas produksi Perseroan. Kenaikan pendapatan tidak disebabkan adanya perubahan harga jual karena untuk membuat produknya, Perseroan membeli sebagian besar bahan baku dari luar negeri. Selain itu, kenaikan pendapatan Perseroan tidak disebabkan oleh adanya produk baru karena Perseroan memproduksi produknya berdasarkan pesanan dan bukan merupakan produk massal (mass product) yang penjualannya dipengaruhi peluncuran produk baru.

1.2. Beban Pokok Penjualan

Tabel berikut ini merupakan rincian Beban Pokok Penjualan Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Pemakaian bahan baku 101.596 118.387 86.647

Biaya tidak langsung 59.638 47.746 46.165

Jumlah Biaya Produksi 161.234 166.134 132.812

Selisih Persediaan Awal dan Akhir untuk:

Barang Setengah Jadi (3.829) (3.795) (1.562)

Barang Jadi 2.281 (1.005) (3.902)

Bahan Packing (27) (12) (144)

Beban Pokok Penjualan 159.659 161.345 127.204Laba Kotor 47.565 33.291 26.275

Beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 159.659 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp 1.685 juta atau turun 1,04% bila dibandingkan dengan beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp161.345 juta. Penurunan beban pokok penjualan disebabkan bahan baku produksi Perseroan sebagian dapat diperoleh di Indonesia dimana selama ini bahan baku produksi diperoleh dari Malaysia sehingga Perseroan dapat menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi jumlah produk yang dihasilkan. Bahan baku

Page 41: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

23

produk Perseroan memiliki karakteristik khusus dimana selama ini bahan baku tersebut hanya dapat diperoleh di Malaysia. Namun sejak tahun 2016, Perseroan mengembangkan bahan baku yang merupakan campuran antara bahan baku yang dapat diperoleh di Indonesia dan Malaysia. Hal ini memberikan hasil bahwa produk yang dihasilkan tidak mengurangi kualitas dengan produk sebelumnya sehingga di tahun-tahun mendatang biaya produksi akan cenderung menurun.

Beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 161.345 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 34.141 juta atau naik 26,84% bila dibandingkan dengan beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 127.204 juta. Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan adanya kenaikan permintaan yangsignifikan atas hand former terutama yang berasal dari luar negeri sehingga penjualan Perseroan juga meningkat signifikan.

1.3. Laba Kotor

Tabel berikut ini merupakan Laba Kotor Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Pendapatan 207.224 194.637 153.479

Beban pokok pendapatan 159.659 161.345 127.204

Laba kotor 47.565 33.291 26.275

Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 47.565 juta atau mengalami kenaikan Rp 14.274 juta atau naik 42,88% bila dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 33.291 juta. Kenaikan laba kotor disebabkan penjualan bersih mengalami peningkatan dan peningkatan efisiensi dalam memproduksi.

Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 33.291 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 7.016 juta atau naik 26,70% bila dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 26.275 juta. Kenaikan laba kotor disebabkan penjualan bersih Perseroan mengalami kenaikan yang signifikan.

1.4. Pendapatan (Beban) Lain-Lain(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014Pendapatan Lain-lainPendapatan Selisih Kurs 8 296 86Pendapatan Jasa Giro 34 131 26Laba atas Penjualan Aset - - 18Pendapatan Lain-lain 727 14 4Total Pendapatan Lain-lain 769 441 134

Beban Lain-lainRugi Selisih Kurs 0 4 261Kerugian Penghapusan Aset 1.836 - -Beban Bunga 1.191 799 499Rugi Penurunan Nilai 938 - -Provisi Bank 263 - 120Rugi Penjualan Aktiva - 41 -Lain-lain 70 9 10Total Beban Lain-lain 4.298 853 890

Total Pendapatan (Beban) Lain-lain - netto (3.529) (412) (756)

Page 42: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

24

Pendapatan lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 769 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 328 juta atau naik 74,38% bila dibandingkan dengan pendapatan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 441 juta. Kenaikan pendapatan lain-lain disebabkan adanya kenaikan pendapatan lain-lain sebesar Rp 713 juta.

Pendapatan lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 441 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 307 juta atau naik 229,10% bila dibandingkan dengan pendapatan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 134 juta. Kenaikan pendapatan lain-lain disebabkan adanya kenaikan pendapatan atas selisih kurs sebesar Rp 210 juta.

Beban lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 4.298 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 3.445 juta atau naik 403,87% bila dibandingkan dengan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 853 juta. Kenaikan beban lain-lain ini disebabkan adanya kerugian penghapusan asset dan kerugian penurunan nilai.

Beban lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 853 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp 37 juta atau turun 4,16% bila dibandingkan dengan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 890 juta. Penurunan beban lain-lain disebabkan menurunnya provisi bank.

Komponen-komponen penting dari pendapatan lain-lain yang berpengaruh terhadap hasil usaha Perseroan adalah pendapatan dari selisih kurs. Sedangkan komponen-komponen penting dari beban lain-lain yang berpengaruh terhadap hasil usaha Perseroan adalah rugi selisih kurs dan kerugian penghapusan aset.

1.5. Beban Penjualan, Umum dan Administrasi

Tabel berikut ini merupakan rincian Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Beban Penjualan 4.875 4.260 3.210Umum dan AdministrasiBiaya Gaji dan Tunjangan 5.651 5.823 8.985

Biaya Penyusutan 1.224 1.244 1.376

Biaya Pajak dan Perijinan 1.483 3.232 531

Lain-lain 8.249 8.087 5.754

Total Beban Umum dan Administrasi 11.715 14.188 13.483Total Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 16.589 18.448 16.693

Beban penjualan merupakan biaya-biaya yang diperlukan pada kegiatan pengantaran barang dan pemasaran produk. Yang termasuk di dalam beban penjualan adalah Beban Jamuan, Pengiriman Laut, Ekspedisi, Perjalanan Dinas, Asuransi Ekspor, Korespondensi, Bea Masuk, Pemasaran, Pengangkutan Lokal, dan Lain-lain. Biaya umum dan administrasi yang paling signifikan adalah Biaya Gaji dan Tunjangan,Penyusutan Aset Tetap dan Pajak dan Perijinan. Perseroan memiliki employee turnover yang sangat rendah (sekitar 1%), dan Perseroan memiliki kebijakan karyawan yang sangat memadai, sebagai contoh gaji dan kenaikan gaji yang mencukupi dan training karyawan. Penyusutan aset tetap mencakup penyusutan pabrik, mesin, instalasi air, listrik, dan gas, dan inventaris kantor.

Jumlah beban penjualan, umum, dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 16.589 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp 1.858 juta atau turun 10,07% bila dibandingkan jumlah beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 18.448 juta. Penurunan jumlah beban usaha Perseroan disebabkan adanya penurunan biaya pajak sebesar Rp 1.749 juta.

Page 43: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

25

Jumlah beban usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 18.448 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 1.756 juta atau naik 13,02% bila dibandingkan dengan jumlah beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 16.323 juta. Kenaikan jumlah beban usaha Perseroan disebabkan adanya peningkatan biaya pengiriman (shipping) dan asuransi baik untuk export maupun impor.

1.6. Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Tabel berikut ini merupakan laba sebelum pajak penghasilan Perseroan dan pertumbuhannya:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014Pendapatan 207.224 194.637 153.479Kenaikan (Penurunan) Pendapatan Bersih 6,47% 26,82% 132,22%

Beban Pokok Penjualan 159.659 161.345 127.204

Kenaikan (Penurunan) Beban Pokok Penjualan (2,9)% 26,84% 148,93%

Laba Bruto 47.565 33.291 26.275Kenaikan (Penurunan) Laba bruto 42,88% 26,70% 75,25%

Gross Profit Margin 22,95% 17,10% 17,12%

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 27.447 14.432 9.196Kenaikan (Penurunan) Laba Sebelum Pajak 91% 57% 77,31%

Jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 13.015 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 27.447 juta atau naik 91% bila dibandingkan dengan jumlah beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 14.432 juta. Kenaikan jumlah laba sebelum pajak Perseroan disebabkan adanya peningkatan kapasitas produksi yang menyebabkan pendapatan pada tahun 2016 meningkat.

Secara keseluruhan, Perseroan mengalami peningkatan pendapatan yang sangat memuaskan pada tahun 2015, yang juga menyebabkan peningkatan laba sebelum pajak yang sangat baik. Walaupun peningkatan laba bruto dan laba sebelum pajak mulai menurun, namun ini adalah hal yang pasti terjadi seiring bertambah besarnya ukuran operasi Perseroan, dan Perseroan masih memiliki potensi untuk mempertahankan marjin keuntungan yang baik dalam masa mendatang.

1.7. Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja (116) 209 (315)

Dampak pajak pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja 29 (52) 79

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan 1.655 (2.857) 683

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 1.568 (2.700) 446

Penghasilan komprehensif lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1.568 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp4.268 juta bila dibandingkan dengan penghasilan komprehensif lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar minus Rp 2.700 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya keuntungan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 1.655 juta.

Pengahasilan komprehensif lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar minus Rp 2.700 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp 3.146 juta bila dibandingkan dengan penghasilan komprehensif lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 446 juta. Penurunan ini disebabkan adanya kerugian selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar minus Rp 2.857 juta.

Page 44: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

26

1.8. Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Grafik di bawah ini menunjukkan Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan (dalam jutaan Rupiah).

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

5.800

2014 2015 2016

7.705

21.156

0

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 21.156 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 13.451 juta atau naik 174,58% bila dibandingkan dengan laba komprehensif tahun berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 7.705 juta. Kenaikan laba komprehensif tahun berjalan ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan dan Perseroan dapat melakukan efisiensi terhadap biaya.

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 7.705 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp 1.905 juta atau naik 32,84% bila dibandingkan dengan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 5.800juta. Kenaikan laba komprehensif ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan Perseroan. Tren peningkatan pendapatan dan laba komprehensif tahun berjalan ini berlangsung sejak tahun 2012.

1.9. Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan dan Pendapatan Bersih Perseroan

Sebagian besar transaksi Perseroan menggunakan mata uang US dolar baik dari penerimaan pendapatan, pembelian bahan baku hingga penerimaan pinjaman dari bank. Perubahan harga jual tidak memberikan dampak signifikan terhadap penjualan, pendapatan bersih maupun laba operasi Perseroan. Selain itu, adanya inflasi dan perubahan kurs valuta asing juga tidak memberikan dampak material terhadap Perseroan.

2. Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

Grafik di bawah ini menunjukkan Jumlah Aset, Jumlah Liabilitas, dan Jumlah Ekuitas Perseroan (dalam jutaan Rupiah).

180.000

160.000

140.000

120.000

100.000

80.000

60.000

40.000

20.000

2014

Ekuitas Liabilitas Aset

2015 20160

Page 45: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

27

2.1. Jumlah Aset

Tabel berikut ini merupakan komposisi Aset Perseroan.

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember

2016 2015 2014

Aset LancarKas dan setara kas 4.883 14.834 6.467

Piutang Usaha 42.939 30.600 31.407

Piutang lain-lain 54 46 58

Persediaan 36.998 29.000 24.893

Pajak dibayar di muka 654 1.246 839

uang muka 5.010 3.833 2.906

biaya dibayar dimuka 2.132 1.211 95

Jumlah Aset Lancar 92.670 80.771 66.665

Aset Tidak LancarAset Tetap – Net 74.120 62.404 62.244

Uang jaminan 2.837 - -

Aset pajak tangguhan 1.310 485 279

Jumlah Aset Tidak Lancar 78.268 62.889 62.523JUMLAH ASET 170.938 143.660 129.188

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 18,99% bila dibandingkan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015.Hal ini dikarenakan bertambahnya piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Perseroan. Selain itu, hal ini terjadi karena permintaan hand former Perseroan yang terus bertambah dan juga rencana ekspansi Perseroan yang direalisasikan dengan pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan.

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 10,16% bila dibandingkan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan yang paling besar terjadi pada kas dan setara kas, biaya dibayar di muka, dan persediaan.

Kas dan Setara Kas(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Kas 162 57 97

Bank 4.721 14.777 6.370

Kas dan Setara Kas 4.883 14.834 6.467

Pada tanggal 31 Desember 2016, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada kas dan setara kas Perseroan yang mencapai Rp 4.883 juta atau turun sebesar 67,08% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2015. Hal ini disebabkan adanya penurunan kas dan setara kas di bank sebanyak Rp 10.056 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2015, terjadi peningkatan saldo di rekening bank Perseroan sebesar 129,37% bila dibandingkan tanggal 31 Desember 2014. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kas di bank sebesar Rp 8.307 juta.

Page 46: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

28

Piutang Usaha(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Pihak Ketiga 42.939 30.600 31.388

Pihak Berelasi - - 19

Piutang Usaha 42.939 30.600 31.407

Piutang usaha Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 42.939 juta, mengalami peningkatan sebesar 40,32% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2015. Hal ini dikarenakan adanya penambahan piutang usaha berupa pemesanan yang dibayar dengan kredit dari pelanggan terbesar Perseroan, yaitu Hartalega Sdn Bhd, produsen sarung tangan karet asal Malaysia. Piutang Usaha Perseroan pada tahun 2016 dan 2015 seluruhnya berasal dari transaksi dengan pihak ketiga, khususnya pelanggan Perseroan.

Piutang usaha Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 30.600 juta, mengalami penurunan sebesar 6,15% bila dibandingkan piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini dikarenakan adanya penurunan piutang usaha yang berasal dari transaksi dengan pihak ketiga.

Piutang Lain-lain(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Karyawan 28 11 7

Lain-lain 26 35 50

Piutang Lain-lain 54 46 57

Piutang lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 54 juta, naik 16,46% dibandingkan piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 yang sebesar Rp 46 juta. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan piutang karyawan.

Piutang lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 46 juta, turun 20,44% dibandingkan piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 57 juta. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan piutang terhadap pihak lain-lain.

Persediaan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Persediaan Bahan Baku 18.049 13.633 16.657

Persediaan Bahan Setengah Jadi 9.185 5.356 1.562

Persediaan Bahan Jadi 4.347 6.628 5.622

Lain-lain 5.147 3.383 1.052

Persediaan 36.998 29.000 24.893

Persediaan Perseroan termasuk bahan-bahan baku yang digunakan untuk mencetak hand former. Pengelolaan tingkat Persediaan Perseroan termasuk baik karena laporan menunjukkan angka yang stabil pada saat Pendapatan Perseroan hampir naik dua kali lipat pada tahun 2015, yang menunjukkan bahwa Perseroan efisien dalam melakukan pembelian dan pemakaian bahan-bahan produksi.

Persediaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 36.998 juta, mengalami kenaikan sebesar 27,58% dibandingkan persediaan pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini disebabkan

Page 47: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

29

Perseroan mengantisipasi permintaan yang terus bertambah dari pelanggan-pelanggan Perseroan karena permintaan sarung tangan karet global yang diperkirakan akan terus bertambah.

Persediaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 29.000 juta, mengalami kenaikan sebesar 16,50% dibandingkan persediaan pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan Persediaan Bahan Setengah Jadi dan Persediaan Bahan Jadi.

Uang Muka

Uang muka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 5.011 juta, mengalami kenaikan sebesar 30,70% dibandingkan uang muka pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini terjadi karena adanya antara lain uang muka untuk pembelian tanah dan bangunan, perangkat lunak, dan ekspedisi Perseroan.

Uang muka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 3.833 juta, mengalami kenaikan sebesar 31,90% bila dibandingkan uang muka pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi karena adanya peningkatan uang muka yang dibayarkan kepada supplier bahan baku Perseroan.

Biaya Dibayar Dimuka(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Sewa 2.132 1.063 -

Asuransi - 148 56

Operasional 13

Lain-lain - - 25

Jumlah 2.132 1.211 95

Biaya dibayar dimuka Perseroan terdiri dari biaya asuransi, operasional, dan lain-lain. Untuk memperkaya kualitas SDM, Perseroan melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan karyawan yang kompeten, sehingga Perseroan memberikan fasilitas-fasilitas, yang salah satunya berupa asuransi.

Biaya dibayar dimuka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 2.132 juta,mengalami kenaikan sebesar 76,07% dibandingkan biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2015.Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan premi asuransi yang dibayarkan oleh Perseroan.

Biaya dibayar dimuka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.211 juta, mengalami kenaikan dibandingkan biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2014 yang sebesar Rp 56 juta.Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan premi asuransi yang dibayarkan oleh Perseroan.

Pajak Dibayar Dimuka(dalam jutaan Rupiah)

Pajak Dibayar Dimuka31 Desember

2016 2015 2014

Pajak pertambahan nilai 416 939 767

Pajak terpulihkan 237 308 72

Jumlah 654 1.246 839

Pajak Dibayar Dimuka adalah kewajiban pajak yang timbul akibat penghasilan Perseroan dan sudah dibayar terlebih dahulu. Pajak Dibayar Dimuka memiliki dua komponen, yaitu Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Terpulihkan.

Pajak dibayar dimuka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 654 juta, mengalami penurunan sebesar 47,57% bila dibandingkan pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini disebabkan adanya pengurangan pajak dibayar dimuka untuk pajak pertambahan nilai.

Page 48: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

30

Pajak dibayar dimuka Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.246 juta, mengalami kenaikan sebesar 48,61% bila dibandingkan pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini disebabkan kenaikan pembayaran dimuka pajak pertambahan nilai dan pajak terpulihkan.

Aset Tetap –Net

Aset tetap yang dimiliki Perseroan termasuk tanah, gedung, pabrik, kendaraan, dan lain-lain. Dalam rangka memperbesar kuantitas produksi dan memperluas area produksi, Perseroan selalu memiliki rencana di bagian capital expenditure, yang meningkatkan nilai aset tetap Perseroan.

Aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 74.120 juta, mengalami kenaikan sebesar 18,77% bila dibandingkan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini disebabkan adanya akuisisi tanah dan bangunan yang dilakukan sepanjang tahun serta adanya perbaikan instalasi dan peralatan pabrik Perseroan.

Aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 62.404 juta. Mengalami kenaikan sebesar 0,26% bila dibandingkan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini disebabkan adanya penambahan aset tetap berupa mesin-mesin dan peralatan pabrik yang digunakan untuk meningkatkan output produksi hand former Perseroan.

Uang Jaminan

Uang jaminan disebabkan oleh pembelian gas Perseroan ke Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertagas Niaga (PTGN). Gas diperlukan oleh Perseroan dalam proses produksi hand former. Pada tanggal 31 Desember 2016, uang jaminan untuk pembelian gas adalah sebesar Rp 2.837 juta.

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1.310 juta, mengalami kenaikan 170,22% bila dibandingkan aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015.

Aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 485 juta, mengalami kenaikan sebesar 73,62% bila dibandingkan aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014.

2.2. Jumlah Liabilitas

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 90.318 juta. Kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan dalam mata uang asing (US dolar), diantaranya adalah pembelian bahan baku, penjualan produk kepada pelanggan dan pinjaman bank. Dengan demikian Perseroan dapat meminimalisasi dampak fluktuasi kurs valuta asing. Perseroan tidak memiliki pengaturan lindung nilai (hedging). Selain itu, perubahan tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dan Perseroan tidak memiliki utang yang suku bunganya belum ditentukan.

Perseroan tidak memiliki kebutuhan pinjaman musiman. Perseroan selalu melakukan analisis terhadap jatuh tempo pinjaman. Hal ini disebabkan adanya rasio keuangan yang harus dijaga sehubungan adanya Perjanjian Kredit yang dipersyaratkan oleh bank. Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus terhadap fasilitas pinjaman dari bank, pembatasan penggunaan pinjaman dan jaminan. Sebagian besar pinjaman bank digunakan untuk mendanai belanja modal Perseroan selain dari dana internal perusahaan.

Tabel berikut ini merupakan komposisi Jumlah Liabilitas Perseroan.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Liabilitas Jangka PendekUtang Usaha 6.226 49.655 59.414

Utang lain-lain 84 81 16

Utang Pajak 4.946 3.123 2.486

Biaya yang masih harus dibayar 1.572 2.125 3.632

Page 49: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

31

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Utang sewa beli 118 358 430

Utang bank 72.504 25.495 8.467

Liabilitas Jangka Pendek 85.449 80.838 74.445Liabilitas Jangka PanjangUtang Sewa Beli - 127 538

Liabilitas pajak tangguhan 2 - 38

Kewajiban Imbalan Kerja 4.867 3.332 2.510

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.869 3.459 3.086Jumlah Liabilitas 90.318 84.297 77.530

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 90.318juta, mengalami kenaikan 7,14% bila dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini disebabkan terutama karena peningkatan utang bank sebesar Rp 47.009 juta.

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 84.297 juta, mengalami kenaikan sebesar 8,73% bila dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini disebabkan karena terutama karena peningkatan utang bank sebesar Rp 17.028juta.

Utang Usaha

(dalam jutaan Rupiah)

Utang Usaha 31 Desember

2016 2015 2014

Pihak Ketiga 6.225 49.655 59.413

Pihak Berelasi 1 0 1

Jumlah 6.226 49.655 59.414

Utang usaha Perseroan timbul karena adanya kewajiban moneter yang belum dipenuhi oleh Perseroan terhadap pihak lain. Hampir seluruh utang usaha Perseroan berasal dari transaksi dari pihak ketiga, yaitu pemasok bahan baku dan bahan pembantu pembuatan hand former Perseroan, dan pihak-pihak lain.

Utang usaha Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 6.226 juta, mengalami penurunan sebesar 87,46% bila dibandingkan utang usaha pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini disebabkan Perseroan melunasi sebagian besar kepada pihak-pihak ketiga terutama supplier Perseroan.

Utang usaha Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 49.655 juta, mengalami penurunan sebesar 18,10% bila dibandingkan dengan utang usaha pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini disebabkan Perseroan melunasi sebagian utang usaha kepada pihak-pihak ketiga terutama supplier Perseroan.

Utang Lain-lain

Utang Lain-lain terdiri dari utang kelebihan pemotongan pajak penghasilan karyawan, yang akan dilunasi di periode berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2016, utang lain-lain Perseroan mengalami kenaikan sebesar 3,21% dari Rp 81 juta menjadi Rp 84 juta. Pada tanggal 31 Desember 2015, utang lain-lain Perseroan mengalami kenaikan dari Rp 16 juta menjadi Rp 81 juta.

Page 50: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

32

Utang Pajak(dalam jutaan Rupiah)

Utang Pajak 31 Desember

2016 2015 2014

PPh Pasal 21 52 35 102

PPh Pasal 23 6 5 0

PPh Pasal 25 379 234 130

PPh Pasal 29 4.359 2.848 2.253

PPh4 Ayat 2 Final - 1 -

Utang pajak lain-lain 150 - -

Jumlah 4.946 3.123 2.485

Utang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 4.946 juta, mengalami kenaikan sebesar 58,37% dibandingkan utang pajak pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh bertambahnya penghasilan dan juga beban pajak Perseroan.

Utang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 3.123 juta, mengalami penurunan sebesar 25,62% dibandingkan utang pajak pada tanggal 31 Desember 2014.Hal ini disebabkan adanya kenaikan di utang PPh Pasal 25 dan penurunan di posisi utang PPh Pasal 29.

Biaya yang Masih Harus Dibayar

(dalam jutaan Rupiah)

Biaya yang masih harus dibayar31 Desember

2016 2015 2014

Gas, air dan listrik 1.422 1.139 922

BPJS 138 188 89

Gaji - - 1.071

Lain-lain 12 798 1.550

Jumlah 1.572 2.125 3.632

Biaya yang masih harus dibayar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1.572 juta, mengalami penurunan sebesar 26,20% dibandingkan biaya yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan di biaya lain-lain yang masih harus dibayar Perseroan.

Biaya yang masih harus dibayar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 2.125 juta, mengalami penurunan sebesar 41,94% dibandingkan biaya yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan di biaya lain-lain dan biaya gaji yang masihharus dibayar Perseroan.

Utang Sewa Beli

Sampai pada akhir tahun 2016, Posisi utang sewa beli Perseroan adalah sebesar Rp 118 juta, turun 66,98% dibandingkan utang sewa beli Perseroan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 358 juta.

Posisi utang sewa beli Perseroan pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp 358 juta, turun 16,69% dibandingkan pada akhir tahun 2014 sebesar Rp 430 juta.

Utang Bank Jangka Pendek

Utang Bank merupakan utang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun. Fasilitas pinjaman bank Perseroan dilakukan seluruhnya dengan PT Bank Permata Tbk.

Page 51: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

33

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan mencatatkan utang bank jangka pendek sebesar Rp 72.504 juta, mengalami kenaikan sebesar 184,39% bila dibandingkan utang bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015.Peningkatan ini disebabkanadanya utang jangka panjang Perseroan dari tahun lalu tanggal jatuh temponya telah menjadi kurang dari satu tahun pada akhir tahun 2016 dan adanya fasilitas pinjaman baru.

Pada tanggal 31 Desember 2015, utang bank jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp 25.495 juta, mengalami kenaikan sebesar 201,11%. Kenaikan ini terjadi karena Perseroan membutuhkan tambahan dana untuk memperkuat modal kerja Perseroan dan meningkatkan produksi hand former.

Utang Sewa Beli – Jangka Panjang

Perseroan tidak memiliki utang sewa beli jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016. Utang sewa beli jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 127 juta, mengalami penurunan sebesar 76,39% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2014.

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas pajak tangguhan Perseroan pada periode yang berakhir 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 2 juta. Liabilitas pajak tangguhan terjadi karena adanya kewajiban pajak yang belum dipenuhi Perseroan sampai pada tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan tidak memiliki liabilitas pajak tangguhan.

Liabilitas Imbalan Kerja

Posisi liabilitas imbalan kerja Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp 4.867 juta, naik 46,05% dibandingkan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 3.332 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah karyawan Perseroan.

Posisi liabilitas imbalan kerja Perseroan pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.332 juta, naik 32,77% dibandingkan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 2.510 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah karyawan Perseroan.

2.3. Jumlah Ekuitas

Tabel berikut ini merupakan komposisi Jumlah Ekuitas Perseroan.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Modal Disetor 60.000 60.000 60.000

Tambahan modal disetor 100 - -

Laba Ditahan 21.205 1.617 (8.788)

Komponen Ekuitas Lainnya (585) (2.082) 446

Jumlah Ekuitas 80.620 59.363 51.658

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 80.620 juta, mengalami kenaikan sebesar 35,81% bila dibandingkan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan laba ditahan yang cukup signifikan sebagai dampak laba bersih Perseroan yang sangat baik dan terus membaik.

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 59.363juta, mengalami kenaikan sebesar 14,92% bila dibandingkan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan ini disebabkan terutama karena berkurangnya posisi rugi ditahan Perseroan sebagai akibat kenaikan laba tahun berjalan Perseroan.

3. Perkembangan Arus Kas

Arus kas yang dimiliki Perseroan saat ini didukung oleh industri yang masih tetap mengalami pertumbuhan. Perseroan menjalankan program-program yang mendukung untuk pengelolaan biaya untuk memastikan tingkat profitabilitas Perseroan dapat dijaga. di mana penjualan dan pembelian yang dilakukan bersifat

Page 52: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

34

penjualan korporat dengan persyaratan ketentuan-ketentuan pembayaran utang dan piutang yang dijaga untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kelancaran arus kas.

Tabel berikut ini merupakan ikhtisar laporan arus kas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (35.520) (720) 46.513

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (21.123) (7.510) (27.655)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 46.692 16.596 (22.518)

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (9.951) 8.367 (3.660)Kas dan setara kas pada awal tahun 14.834 6.467 10.127Kas dan setara kas pada akhir tahun 4.883 14.834 6.467

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp35.520 juta, mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini disebabkan Perseroan melakukan pelunasan terhadap sebagian besar utang usaha terutama terhadap supplier Perseroan.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 720 juta, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini disebabkan karena Perseroan melakukan pelunasan terhadap sebagian besar utang usaha terutama terhadap supplier Perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 21.123 juta, mengalami kenaikan sebesar 181,28% dibandingkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini disebabkan Perseroan melakukan akuisisi tanah dan bangunan serta melakukan perbaikan instalasi dan peralatan pabrik.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 7.510 juta, mengalami penurunan sebesar 72,85% bila dibandingkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini disebabkan penurunan arus kas yang digunakan untuk perolehan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 46.692 juta, mengalami kenaikan sebesar 181,35% bila dibandingkan arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 16.596 juta, mengalami penurunan sebesar 22,24% bila dibandingkan arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Aktivitas pendanaan Perseroan hampir seluruhnya berasal dari pencairan / pelunasan utang bank. Aktivitas pendanaan Perseroan yang lain adalah penerimaan / pembayaran utang pihak berelasi dan juga pembayaran utang sewa pembiayaan.

4. Belanja Barang Modal (Capital Expenditure)

Secara historis, sumber dana yang digunakan Perseroan untuk mendanai belanja modal berasal dari pinjaman bank dan saldo laba ditahan Perseroan yang merupakan hasil pendanaan dan usaha Perseroan. Pengeluaran

Page 53: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

35

belanja modal tersebut dimaksudkan untuk kegiatan operasional sehari-hari pegawai dalam menjalankan aktivitas untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yaitu melalui penambahan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, instalasi air, listrik dan gas, peralatan pabrik, dan inventaris kantor sehubungan dengan peningkatan kapasitas produksi Perseroan.

Tabel berikut ini merupakan komposisi penambahan aset tetap Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember2016 2015 2014

Tanah 7.452 - -

Bangunan 7.000 - -

Mesin-mesin 983 1.440 2.430

Kendaraan 708 600 337

Instalasi air, listrik dan gas 857 2.652 -

Peralatan pabrik 2.578 538 24.882

Inventaris kantor 98 2 5

Aset dalam penyelesaian 1.448 1.136 -

Jumlah 21.123 6.367 27.655

Pembelanjaan modal Perseroan digunakan untuk memperoleh aset untuk kegiatan produksi, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, instalasi, dan peralatan pabrik. Pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan pembelanjaan modal yang tinggi, dikarenakan pembelian tanah dan bangunan untuk ekspansi usaha hand former Perseroan, sedangkan pada tahun 2015 Perseroan melakukan pembelian mesin-mesin, kendaraan, instalasi, serta aset dalam penyelesaian.

Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang asing, hal ini disebabkan Perseroan melakukan sebagian besar transaksi belanja modal dengan mata uang Rupiah, sehingga Perseroan mendapat lindung nilai “natural hedge”.

Perseroan tidak memiliki pengikatan sehubungan dengan pengeluaran modal yang belum terealisasi. Perseroan selalu berupaya melakukan peninjauan dan penelaahan untuk melakukan transaksi pembelian yang sesuai dengan tujuannya untuk mendapatkan pendapatan di masa yang akan datang. Apabila pembelian tersebut terdapat masalah yang tidak sesuai dengan pembelian dan tujuannya, maka Perseroan tetap berkeyakinan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pendapatan Perseroan yang berdampak signifikan terhadap rencana Perseroan. Hal ini disebabkan karena Perseroan senantiasa berupaya untuk melakukan peninjauan dan penelaahan yang intensif secara menyeluruh serta berupaya untuk mendapatkan syarat-syarat pembelian yang menguntungkan.

Perseroan berkeyakinan bahwa dengan adanya pengeluaran belanja modal di tahun 2016 akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja Perseroan dalam bentuk penambahan pendapatan.

Perseroan mengharapkan untuk mendanai belanja modal Perseroan melalui kombinasi arus kas dari operasional, fasilitas pinjaman bank, pasar modal dan pinjaman dari pemegang saham. Realisasi belanja modal Perseroan dapat berbeda dengan apa yang direncanakan sebelumnya karena berbagai faktor, antara lain arus kas Perseroan di masa depan, hasil usaha dan kondisi keuangan, perubahan kondisi perekonomian Indonesia, perubahan peraturan di Indonesia dan perubahan rencana dan strategis bisnis Perseroan.

Perseroan tidak memiliki investasi barang modal yang dikeluarkan dalam rangka pemenuhan persyaratan regulasi dan isu lingkungan hidup.

Page 54: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

36

5. Informasi Keuangan Yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian Atau Transaksi Yang Tidak Normal dan Jarang Terjadi atau Perubahan Penting Dalam Ekonomi yang Dapat Mempengaruhi Jumlah Pendapatan dan Profitabilitas yang Dilaporkan dalam Laporan Keuangan

Posisi Laporan Keuangan Perseroan tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan yang signifikan yang dapat berdampak pada kegiatan usaha maupun hasil usaha Perseroan sebagai akibat adanya kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi ataupun adanya perubahan penting dalam ekonomi. Hal-hal terkait kegiatan usaha dan kegiatan usaha Perseroan saat ini juga tidak memiliki pengaruh terhadap Laporan Keuangan Terakhir Perseroan maupun sebaliknya.

6. Rasio Keuangan

6.1. Likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki oleh Perseroan. Akun aset yang dipergunakan dalam perhitungan rasio likuiditas Perseroan adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, pajak dibayar dimuka, uang muka pemasok dan biaya dibayar dimuka. Sedangkan akun liabilitas yang dipergunakan dalam perhitungan likuiditas Perseroan adalah utang usaha, utang bank jangka pendek, biaya masih harus dibayar, uang muka penjualan dan utang pajak.

Tabel berikut ini merupakan rasio likuiditas Perseroan.

(dalam persentase)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Jumlah Aset Lancar / jumlah Liabilitas Jangka Pendek (Current Ratio) 1,08 1,00 0,90

(Aset Lancar – Persediaan) / Jumlah Liabilitas Lancar (Quick Ratio) 0,65 0,64 0,56

Berdasarkan tabel di atas, Perseroan dapat memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek. Selain itu current ratio dan quick ratio Perseroan semakin membaik di tahun-tahun selanjutnya.

Perseroan memiliki kemampuan untuk menghasilkan kas berdasarkan kegiatan operasionalnya. Hal ini antara lain tercermin kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015, dan 2014:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (35.520) (720) 46.513

Likuiditas dalam Perseroan merupakan gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek, terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow). Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan penjualan dari pelanggan dan fasilitas pinjaman dari bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah pembelian bahan baku dan pembayaran pinjaman bank baik pokok maupun bunga.

Sumber likuiditas material yang belum digunakan berasal dari pinjaman bank yang mana fasilitas pinjaman belum seluruhnya digunakan oleh Perseroan. Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum digunakan sebesar USD 2.600.000 dari total fasilitas seluruhnya sebesar Rp 72.504.211.430. Dalam hal ini, Perseroan wajib mengikuti ketentuan-ketentuan yang tertera dalam Perjanjian Kredit dengan bank.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, modal kerja Perseroan masih terkendali dengan baik. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang konsisten terutama dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang usaha. Sumber pendanaan Perseroan saat ini berasal dari pinjaman bank sebesar Rp 72.504.211.430 dan modal sendiri sebesar Rp 60.000.006.170 berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2016. Untuk mendapatkan modal kerja tambahan, Perseroan dapat memperoleh dari pinjaman bank.

Page 55: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

37

6.2. Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunankan seluruh aset dan ekuitas.Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset) dan dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas).

Tabel berikut ini merupakan rasio solvabilitas Perseroan.

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,53 0,59 0,60

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 1,12 1,42 1,50

Jumlah Aset / Jumlah Ekuitas 2,12 2,42 2,50

Perseroan memiliki komposisi ekuitas yang besarnya hampir sama dengan jumlah liabilitas. Walaupun jumlah liabilitas Perseroan tergolong besar, namun dengan profitabilitas Perseroan yang baik dan terus membaik, Perseroan dapat menggunakan leverage tersebut untuk menghasilkan keuntungan yang besar kepada pemegang saham.

6.3. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba pada suatu periode waktu tertentu.Profitabilitas dapat dilihat dari rasio marjin laba (rugi) komprehensif (comprehensive profit margin), imbal hasil investasi (return on asset) dan imbal hasil ekuitas (return on equity).

Tabel berikut ini merupakan rasio marjin laba komprehensif, imbal hasil aset dan imbal hasil ekuitas Perseroan.

(dalam persentase)

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014

Marjin Penghasilan Komprehensif 10,21 3,96 3,78

Imbal Hasil Aset (ROA) 12,38 5,36 4,49

Imbal Hasil Ekuitas (ROE) 26,24 12,98 11,23

6.4. Pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan Anak untuk mengalihkan dana kepada Perseroan

Hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak ada pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan Anak untuk mengalihkan dana kepada Perseroan dan demikian sebaliknya. Hal ini tidak memberikan dampak kepada Perseroan terutama dalam hal memenuhi kewajiban pembayaran tunai.

B. Manajemen Risiko

Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, Perseroan sangat menyadari akan adanya berbagai jenis risiko yang dihadapi. Meskipun demikian, manajemen Perseroan mempunyai strategi untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan.Pengelolaan tersebut antara lain dilakukan dengan pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti identifikasi risiko, pengukuran risiko dan pengendalian risiko.

Dalam hal identifikasi risiko, maka Perseroan harus mengetahui faktor-faktor risiko yang mungkin muncul baik yang berasal dari internal maupun eksternal sehingga kemudian Perseroan dapat melakukan pengukuran terhadap setiap risiko yang mungkin timbul. Untuk pengendalian risiko, Perseroan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko tersebut. Pengendalian juga dilakukan dengan pemantauan dan pengkajian risiko secara berkala sehingga risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan dan nilai Perseroan berada pada level sehat dapat terjaga. Risiko utama dari instrumen keuangan Perseroan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Page 56: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

38

Dalam menghadapi risiko-risiko usaha tersebut, Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko sebagai berikut:

1. Untuk menghadapi risiko mata uang.

Mata uang pelaporan Perseroan adalah Rupiah. Saat ini Perseroan melakukan beberapa transaksi dalam mata uang US Dolar, diantaranya penjualan produk ke pasar internasional dan pembelian bahan baku untuk produk Perseroan untuk menjaga kualitas produknya tetap terjaga. Namun perubahan nilai tukar mata uang asing ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap penjualan maupun laba operasional Perseroan. Perseroan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

2. Untuk menghindari risiko kredit

Risiko kredit yang dihadapi Perseroan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan, tidak terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perseroan bahwa semua pelanggan yang melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perseroan memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan.

Untuk menekan risiko kredit, Perseroan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat atau gagal bayar. Selain itu, Perseroan berusaha menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan memastikan semua penjualan dan piutang dagang dituntaskan pada waktunya. Asuransi penjaminan pembayaran dilakukan dengan perusahaan asuransi ASEI.

3. Untuk menghadapi risiko likuiditas

Perseroan mengelola likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima. Perseroan secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual (budget control), memasang target penjualan serta menjaga kualitas produksi agar sesuai dengan permintaan.

C. Informasi Keuangan Yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian yang Sifatnya Luar Biasa dan Tidak Akan Berulang Lagi di Masa Mendatang

Posisi Laporan Keuangan Perseroan tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan yang signifikan yang dapat berdampak pada kegiatan usaha maupun hasil usaha Perseroan.Hal-hal terkait kegiatan usaha dan hasil usaha Perseroan saat ini juga tidak memiliki pengaruh terhadap Laporan Keuangan Perseroan di masa lalu maupun sebaliknya.

D. Prospek Usaha

Perseroan mempunyai prospek usaha yang sangat baik di masa mendatang, seperti bisa dilihat dari performa Perseroan selama ini yang sangat memuaskan di bidang profitabilitas dan permintaan barang. Masih terdapat ruang yang sangat luas untuk industri sarung tangan karet untuk bertumbuh, terutama di negara-negara berkembang seperti Tiongkok dan Brazil, yang memiliki populasi yang tinggi tetapi kesadaran tentang kesehatannya rendah dibanding negara-negara maju. Ditambah dengan volume produksi Perseroan yang terbesar di dunia dan rencana peningkatan produksi di masa mendatang, Perseroan yakin bahwa usahanya memiliki masa depan yang menguntungkan.

E. Kebijakan Akuntansi Penting dan Perubahannya

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Grup mengadopsi seluruh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Perubahan pada kebijakan akuntansi Grup telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.

Mata uang fungsional Perseroan adalah Dolar Amerika Serikat (USD) dengan mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesia sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana Perseroan beroperasi. Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan

Page 57: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

39

barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan. Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata uang fungsional dan penyajian Perseroan adalah Dollar Amerika Serikat.

Sehubungan dengan perubahan mata uang fungsional Perseroan dari mata uang Rupiah Indonesia menjadi mata uang Dolar Amerika Serikat, maka Perseroan menerbitkan kembali laporan keuangan per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

Penerapan PSAK Revisi dan ISAK Baru dan Revisi

Berikut ini adalah revisi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perseroan yaitu:

i. PSAK No.1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan yang diadopsi dari IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.

ii. PSAK No.24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”

iii. PSAK No.46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”

iv. PSAK No.48, “Penurunan Nilai Aset”

v. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”

vi. PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

vii. PSAK No. 68, “Pengungkapan Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13”

viii. ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian kembali derivative melekat”

Page 58: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

40

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 59: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

41

Sebelum melakukan investasi pada saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, calon investor diharapkan untuk menyadari bahwa investasi dalam saham mengandung sejumlah faktor risiko baik risiko eksternal maupun internal. Untuk itu calon investor agar membaca, memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang terdapat dalam Prospektus ini, termasuk risiko usaha yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Seluruh risiko tersebut dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan termasuk kinerja operasional dan kinerja keuangan. Dan karenanya hal tersebut mungkin dapat berdampak secara langsung terhadap penurunan harga saham Perseroan yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian atas investasi saham.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan.

A. RISIKO PERSEROAN

1. Risiko Perubahan Harga Gas

Dalam memproduksi produknya Perseroan menggunakan bahan bakar gas. Apabila terjadi keterbatasan bahan bakar gas maupun kenaikan harga gas, maka hal ini menyebabkan biaya produksi yang tinggi dan selanjutnya akan berdampak pada laba Perseroan.

2. RisikoPerubahan Kurs

Perseroan membeli sebagian bahan baku maupun menjual produknya ke luar negeri berdasarkan mata uang US Dollar sehingga Perseroan memiliki risiko kerugian maupun keuntungan dari perubahan nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah.

3. Risiko Persaingan Usaha

Perseroan merupakan produsen cetakan sarung tangan karet terbesar di Indonesia dan tidak mempunyai pesaing di dalam negeri. Permintaan atas sarung tangan karet di dunia cenderung terus meningkatkan. Di luar negeri, ada beberapa produsen yang menyerupai produk Perseroan. Dalam hal ini Perseroan mendapat persaingan dalam hal kualitas maupun kuantitas produksi. Perseroan terus berupaya untuk tetap menjaga kualitas produknya sesuai dengan kriteria yang diminta oleh pelanggan. Perseroan juga terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya di masa mendatang seiring dengan jumlah pangsa pasar yang cukup besar.

4. Risiko Kehilangan Pelanggan

Perseroan merupakan salah satu produsen cetakan sarung tangan karet terbesar di dunia dari segi kapasitas produksinya. Beberapa pelanggan Perseroan memiliki bidang usaha yang sama dengan Perseroan. Seiring semakin besarnya permintaan atas sarung tangan karet di dunia, beberapa pelanggan telah mencoba untuk memproduksi sendiri cetakan sarung tangan karet atau membeli dari produsen lainnya sehingga penjualan Perseroan ke pelanggan dapat menurun. Namun Perseroan terus berupaya untuk mencari pelanggan-pelanggan baru baik di dalam maupun luar negeri.

5. Risiko Pengembangan Produk

Untuk meningkatkan dominasi produk Perseroan di pasar global, Perseroan terus berusaha meningkatkan kualitas produknya. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi, produsen lainnya juga terus berupaya meningkatkan kualitas produknya. Apabila Perseroan tidak mengembangkan produknya, maka pelanggan akan beralih ke produsen yang memiliki kualitas baik. Hal ini akan membawa dampak semakin berkurangnya permintaan pelanggan kepada Perseroan.

6. Risiko Kredit

Perseroan memperoleh pendanaan dari beberapa bank. Apabila permintaan dari pelanggan menurun, maka Perseroan akan mengalami kesulitan dalam membayar bunga maupun pokok pinjaman dari pihak bank. Dalam hal ini Perseroan terus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya, menjaga dan meningkatkan kualitas produknya serta mencari pelanggan baru sehingga tidak memiliki ketergantungan atas pelanggan yang telah ada.

VI. FAKTOR RISIKO

Page 60: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

42

7. Risiko integrasi vertikal (vertical integration) konsumen hand former

Usaha Perseroan merupakan B2B (business-to-business), yang berarti seluruh konsumen produk Perseroan merupakan perusahaan produsen sarung tangan karet. Bila di masa mendatang terdapat perubahan tren dimana perusahaan-perusahaan mulai memproduksi cetakan sarung tangan karet sendiri, maka Perseroan akan mengalami penurunan permintaan dan secara tidak langsung penjualan Perseroan juga akan menurun.

B. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN KONDISI DI INDONESIA

Perseroan berbentuk badan hukum di Indonesia dimana seluruh kegiatan operasi maupun aset-asetnya berada di Indonesia. Walaupun sebagian besar penjualan produk Perseroan ke luar negeri, Perseroan dapat terkena dampak negatif dari kebijakan-kebijakan Pemerintah, ketidakstabilan kondisi sosial, bencana alam, regulasi dalam bidang hukum, ekonomi dan politik, serta perkembangan dunia internasional di luar kontrol Perseroan yang mempengaruhi Indonesia, seperti diungkapkan di bawah ini yang dapat membawa dampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospek serta kondisi keuangan serta hasil usaha Perseroan.

1. Risiko Ekonomi Regional dan Global

Menurunnya kondisi ekonomi dunia telah memberikan dampak negatif bagi kinerja perekonomian Indonesia. Hal ini tercermin dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga serta melemahnya kegiatan investasi yang disebabkan oleh menurunnya permintaan eksternal dan meningkatnya ketidakpastian dalam dunia ekonomi. Melambatnya perekonomian di Indonesia juga dapat mengakibatkan kegagalan dari debitur lainnya yang dapat memiliki dampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.

Dalam mengatasi meningkatnya ketidakpastian kondisi politik dan ekonomi, Pemerintah akan terus membuat strategi-strategi untuk mengatasi dampak dari ketidakpastian tersebut. Strategi utama yang dilakukan pemerintah adalah dengan mewujudkan kebijakan ekonomi makro dan mikro secara konsisten, baik melalui kebijakan fiskal, moneter maupun sektor riil dengan didukung oleh penciptaan stabilitas keamanan dan politik.

C. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN

1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Perseroan

Investor yang membeli saham dalam penawaran umum ini memiliki risiko tidak likuidnya perdagangan saham-saham yang ditawarkan yang dapat disebabkan antara lain karena tujuan pembelian saham Perseroan adalah sebagai investasi jangka panjang. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga.

2. Risiko Harga Saham yang Berfluktuasi

Fluktuasi perdagangan saham Perseroan di BEI yang mengakibatkan turunnya harga saham Perseroan dapat mengakibatkan kerugian bagi investor. Penurunan harga saham Perseroan dapat diakibatkan diantaranya oleh:

• Prospek bisnis dan kegiatan operasional Perseroan;

• Perbedaan antara kondisi keuangan dan hasil usaha berdasarkan realisasi kegiatan usaha dibandingkan dengan perkiraan investor;

• Perubahan rekomendasi atau persepsi dari para analis terhadap Perseroan; dan

• Perubahan pada kondisi ekonomi, sosial, politik atau pasar di Indonesia.

3. Kemampuan Perseroan untuk Membayar Dividen Di Masa yang akan datang

Pembayaran dividen di masa depan tergantung dari kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba. Tidak dapat dijamin atau dipastikan bahwa setelah Penawaran Umum ini investor akan memperoleh dividen. Hal ini dapat disebabkan karena Perseroan membukukan kerugian bersih atau laba bersih Perseroan ditahan untuk pengembangan usaha di masa mendatang. Perseron juga tidak dapat menjamin bahwa dividen dibagikan dalam jumlah yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Page 61: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

43

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal 12 Mei 2017atas laporan keuangan tahunan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 yang telah diaudit oleh N. Rama Gautama, CPA, CIA , ICVS dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra (member Mc Millan Woods) dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 62: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

44

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 63: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

45

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 tanggal 10 April 2002 yang dibuat oleh dan dihadapan Darwin Zainuddin, S.H., Notaris di Medan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Keputusannya No. C-15705 HT.01.01.TH.2002 tanggal 20 Agustus 2002 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Deli Serdang di bawah No.0176/BH/02/13/II/2003 tanggal 11 Februari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 31 Agustus 2007, Tambahan Berita Negara No. 8793, Tambahan Berita Negara No. 8793. (selanjutnya disebut “Akta Pendirian”).

Perseroan mengalami beberapa perubahan anggaran dasarnya yaitu sebagai berikut:

1. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 01 tanggal 01 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H., Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-33011.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 16 Juli 2009, serta dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0043214.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 16 Juli 2009, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Deli Serdang sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 021312300657 tanggal 06 Februari 2013, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar Perseroan dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang perseroan Terbatas. (selanjutnya disebut “Akta 01/2009”)

2. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 16 tanggal 13 November 2013 yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H. Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-02139.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0043214.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 16 Juli 2009, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor Perseroan, sehingga merubah Pasal 4 Anggaran Dasar;

3. Akta Pernyataan Perubahan Anggaran Dasar No. 21 tanggal 07 April 2016 yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, S.H. Notaris di Medan, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-000.7120.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 14 April 2016, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0046843.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 14 April 2016. (selanjutnya disebut “Akta 21/2016”)

4. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 124 tanggal 21 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tertanggal 21 Maret 2017, nomor AHU-AH.01.03-0120048 (selanjutnya disebut “Akta 124/2017”).

5. Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo SH., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tertanggal 22 Maret 2017, nomor AHU-0007027.AH.01.02 (selanjutnya disebut “Akta 132/2017”).

Perseroan merupakan Perusahaan Penanaman Modal Asing dan telah memiliki Surat Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Badan Investasi dan Promosi Propinsi Sumatera Utara No. 39/12/T/INDUSTRI/2004 tanggal 14 Juli 2004 tentang Pemberian Ijin Usaha Tetap Industri untuk PT Mark Dynamics Indonesia yang memiliki bidang usaha industri pengolahan porselin.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

i. Kegiatan usaha utama:

a. Menjalankan usaha industri pengolahan porselin, yang memproduksi: examination formers, surgical formers, household formers, custom made formers, industrial formers dan industri bahan bangunan dari porselin yang memproduksi sanitary ware berupa toilet, lavatory, bath tube, mould kuning, mould putih, tableware dan porcelain clay, serta melakukan diversifikasi produk di dalam lingkup industri bahan bangunan dari porselin;

b. Menjual dan memasarkan hasil produksi pada sub a di atas baik untuk ekspor maupun dalam negeri;

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

Page 64: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

46

ii. Kegiatan usaha penunjang:

Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha utama pada butir i di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan surat keterangan domisili perusahaan No. 647/1863/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Tanjung Morawa - B, Perseroan berkedudukan di Jl. Pelita Barat No. 2 KIM STAR, Desa Tanjung Morawa – B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM

Perkembangan struktur permodalan Perseroan 3 (tiga) tahun terakhir sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut

1. Berdasarkan Akta Berita Acara No. 11 tanggal 09 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Tjong, Deddy Iskandar, SH, Notaris di Medan, Akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0937620 tanggal 05 Juni 2015 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3513860.AH.01.11.Tahun 2015 Tanggal 05 Juni 2015, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk:

(i) Pengalihan seluruh saham milik Tuan Chin Kien Ping sebanyak 2.175.314 (dua juta seratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus empat belas) lembar saham kepada Tecable Co.Limited berdasarkan Perjanjian Jual Beli dibawah tangan tanggal 09 Mei 2015 yang telah di legalisir oleh Tjong Deddy Iskandar, S.H, Notaris di Kota Medan.

(ii) Pengalihan seluruh saham milik PT Berjaya Dynamics Indonesia sebanyak 1.040.583 (satu juta empat puluh ribu lima ratus delapan puluh tiga) lembar saham kepada Tecable Co.Limited berdasarkan Perjanjian Jual Beli dibawah tangan tanggal 09 Mei 2015 yang telah di legalisir oleh Tjong Deddy Iskandar, S.H, Notaris di Kota Medan.

(iii) Pengalihan seluruh saham milik PT Agro Dynamics Indo sebanyak 3.017.690 ( tiga juta tujuh belas ribu enam ratus sembilan puluh) lembar saham kepada Tecable Co.Limited berdasarkan Perjanjian Jual Beli dibawah tangan tanggal 09 Mei 2015 yang telah di legalisir oleh Tjong Deddy Iskandar, S.H, Notaris di Kota Medan.

Berdasarkan struktur permodalan tersebut di atas, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham

Nilai Nominal (Rp.) (%)

Tecable (HK) Co. Limited 6.233.587 59.904.771.070 atau sebesar US$ 6.233.587 99

Sutiyoso Bin Risman 9.910 95.235.100atau sebesar US$ 9.910 1

Jumlah 6.243.497 60.000.006.170 atau sebesar US$ 6.243.497 100

Atas pengalihan saham-saham tersebut telah memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan Surat Persetujuan Perubahan Permodalan No. 1696/1/IP-PB/PMA/2015 tanggal 08 Juni 2015.

Page 65: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

47

2. Berdasarkan Akta No. 124 tanggal 21 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-0006896.AH.01.02. TAHUN 2017 tanggal 21 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. 0038226.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Deli Serdang sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 02.13.1.23.00.657 tanggal 06 April 2017,struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp. 240.000.024.800,00 (dua ratus empat puluh miliar dua puluh empat ribu delapan ratus Rupiah), terbagi atas 2.400.000.248 (dua miliar empat ratus juta dua ratus empat puluh delapan) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 100,00 (seratus Rupiah).

Modal Ditempatkan/ : Modal Disetor Penuh

Rp 60.000.006.200,00 (enam puluh miliar enam ribu dua ratus Rupiah) yang terbagi atas 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham.

Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, susunan pemegang saham Perseroan sesuai dengan Akta No. 124 tanggal 21 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-0006896.AH.01.02. TAHUN 2017 tanggal 21 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0120048 tanggal 21 Maret 2017.

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal(Rp.) (%)

Tecable (HK) Co. Limited 599.047.711 59.904.771.100,00 99,84

Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100,00 0,16

Jumlah 600.000.062 60.000.006.200,00 100

C. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

1. Tecable (HK) Co. Limited (“Tecable”)

Tecable adalah suatu badan hukum Negara Hongkong yang berkedudukan di Hongkongdan berdasarkan Memorandum and Articles of Association Tecable tanggal 2 Oktober 2003 yang telah terdaftar pada Registrar Of Companies Hong Kong.

a. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Tecable adalah menyediakan jasa penyediaan sumber daya manusia dan jasa-jasa pendukung yang terkait.

b. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Daftar Notice of Change of Company Secretary and Director Tecable yang dikeluarkan pada tanggal 08 Desember 2014, susunan Tecable adalah sebagai berikut:

Direktur : Chin Kien Ping

Direktur : Choo Yen Ne

Page 66: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

48

c. Permodalan

Berdasarkan Memorandum of Association Tecable Tanggal 20 Juli 2003, struktur Permodalan Tecable (HK) Co. Limited adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal HK$1.- per Saham

Jumlah Saham

Jumlah Nominal

(HK$)

Persentase(%)

Modal Dasar 10.000 10.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 10.000 10.000 100Chin Kien Ping 10.000 10.000 100Total 10.000 10.000 100Saham dalam Portepel

d. Ikhitisar Data Keuangan

(dalam renminbi)

Keterangan31 Desember

31 Maret 2016

31 Maret 2015

31 Desember 2013

Total Aset 40.723.974 1.216 475.413

Total Liabilitas 532.085 4.600 458.963

Total Ekuitas 40.191.889 (3.384) 16.450

Penghasilan 33.861 448.663 1.434.716

Laba usaha (139.094) (19.834) 3.014

Laba (Rugi) Bersih (139.094) (19.834) 3.014

D. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN

Sesuai dengan Akta No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS Presiden Komisaris : Chin Kien Ping Komisaris Independen : Dompak Pasaribu

DIREKSI Presiden Direktur : Yeoh Sek Boon Direktur : Sutiyoso Bin Risman Direktur Independen : Ridwan

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“Peraturan OJK No. 33/2014”).

Pengangkatan Direktur Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam butir III.1.5 Peraturan BEI No. I.A. tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 yang dikeluarkan tanggal 20 Januari 2014 dan telah memenuhi persyaratan sebagai Direktur Independen.

Page 67: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

49

Berikut adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan KomisarisChin Kien Ping

Masa jabatan: 2017 - 2022

Warga negara Malaysia, berumur 42 tahun. Beliau memiliki gelar diploma Animal dan Veterinary Science dari National Pingtung Polytechnic Institute di Taiwan pada tahun 1995, dan lulus pada tahun 2000 dengan gelar MBA dari West Coast Institute of Management & Technology, Australia. Beliau memulai karir di MDI dari tahun 2002-2014 sebagai direktur, dan kemudian diangkat menjadi direktur utama untuk periode 2014-2015. Dari tahun 2015 sampai 2017, Beliau kembali menjadi direktur di MDI, sebelum diangkat menjadi presiden komisaris sampai sekarang.

Dompak Pasaribu

Masa jabatan: 2017 - 2022

Warga negara Indonesia, berumur 43 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia pada tahun 1998, dan gelar Magister Sains Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2003. Saat ini, Beliau sedang menyelesaikan program Doktoral Akuntansi di Unviersitas Sumatera Utara. Beliau telah menjabat sebagai dosen di berbagai universitas di Medan sejak tahun 2001 sampai sekarang. Posisi jabatan profesional sebelumnya termasuk Head Office and Education di PT Etrading Securities di Medan pada tahun 2007-2013, Ketua badan Pengawas Koperasi Karyawan Universitas Methodist Indonesia di Medan (2006 – sekarang), dan sejak tahun 2015 menjabat sebagai komite audit di PT Atmindo Tbk, Medan. Beliau diangkat menjadi komisaris independen di PT MDI sejak tahun 2017.

Dewan DireksiYeoh Sek Boon

Masa jabatan: 2017 - 2022

Warga negara Malaysia, berumur 54 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari National University of Singapore pada tahun 1988, dan gelar MBA dari University of Dubuque, Iowa, USA pada tahun 1993. Dari tahun 1988 sampai tahun 1997, Beliau bekerja sebagai Manajer Pabrik dan Direktur Perusahaan dari Trutech Electronics Berhad, Malaysia. Setelah itu, Beliau juga menjabat sebagai General Manager dan Direktur Perusahaan di berbagai perusahaan plastik di Malaysia dan Thailand, dengan posisi terakhir sebagai General Manager dan Direktur Perusahaan dari Symmetry Medical Malaysia Sdn. Bhd. Sejak bulan Oktober 2016, beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur di MDI.

Page 68: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

50

Sutiyoso bin Risman

Masa jabatan: 2017 - 2022

Warga negara Indonesia, berumur 49 tahun. Beliau menjabat sebagai General Manager di MDI sejak tahun 2002 sampai tahun 2009, sebelum diangkat menjadi Komisaris di MDI sampai tahun 2014. Setelah itu, Beliau menjabat sebagai direktur di MDI.

Ridwan

Masa jabatan: 2017 - 2022

Warga negara Indonesia, berumur 36 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Komputer dari Mikroskil Institute. Beliau memulai karir sebagai Marketing Manajer di PT Tropical Woods Indotama dari tahun 2003-2008, dan melanjutkan sebagai Marketing Manajer di MDI dari tahun 2008-2016. Beliau menjabat sebagai Direktur Independendi MDI sejak tahun 2017.

KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015, Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direksi No.001/MIDI/III/2017 tertanggal 22 Maret 2017, dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua Komite Audit : Dompak Pasaribu, SE., M.Si., CPAAnggota : Daulat Sihombing, Drs, Ms, AkAnggota : Septony B. Siahaan, SE., M.Si, Ak, CA

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;

c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

d. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Menjalankan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi, hingga Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk;

g. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.

Page 69: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

51

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015.

UNIT AUDIT INTERNAL

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/2015, Perseroan telah membentuk Unit Internal Audit sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.002/MIDI/III/2017 tertanggal 22 Maret 2017 dan telah mengangkat Rumondang sebagai Kepala Unit Internal Audit.

Perseroan juga telah menyusun suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 8 Maret 2017.

Unit Audit Internal merupakan suatu unit yang sejajar dengan Sekretaris Perusahaan dan bertanggung jawab terhadap Dewan Direksi. Dalam pelaksanaannya, Unit Audit Internal akan berkomunikasi secara intensif dengan Dewan Komisaris.

Unit Internal Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:

a. Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan perusahaan;

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

f. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. Bekerja sama dengan Komite Audit;

h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan

i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal adalah :

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan aktivitasnya;

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris,dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris,dan/atau Komite Audit;

c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; dan

d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/2015.

Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/2014, Perseroan telah menunjuk Christina sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.004/MIDI/III/2017 tertanggal 22 Maret 2017 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:

a. Mengikuti perkembangan modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

Page 70: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

52

c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka memenuhi ketentuan UUPM dan peraturan pelasanaannya;

d. Sebagai penghubung dan contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat; dan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepada Direksi Perseroan.

Penunjukan Sekretaris Perusahaan Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/2014.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan yang disyaratkan dalam Peraturan OJK Nomor. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan atau Perusahaan Publik. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.003/MDl/11/2017 pada tanggal 22 Maret 2017 tentang Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi, susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Ketua : Chin Kien Ping

Anggota : Dompak Pasaribu, SE., M.Ai., CPAI

Anggota : Naomi Elisabeth Lumbantobing, M.Psi, Psikolog

Tugas, tanggung jawab dan wewenang fungsi nominasi dan remunerasi antara lain meliputi:

1. bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya;

2. Memberikan rekomendasi mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; danc. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

4. Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

5. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

6. Memberikan rekomendasi mengenai:a. Struktur Remunerasi;b. Kebijakan atas Remunerasi; danc. Besaran atas Remunerasi.

7. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/2014.

Page 71: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

53

E. Hubungan Kepemilikan Serta Pengurusan dan Pengawasan Perseroan Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

Berikut ini diagram yang menggambarkan hubungan kepemilikan Perseroan dengan pemegang saham Perseroan berbentuk badan hukum:

Hubungan Pengurusan dan Pengawasan

Nama Perseroan Tecable (HK) Co. LimitedYeoh Sek Boon DU -Sutiyoso Bin Risman D -Ridwan DI -Chin Kien Ping KU DDompak Pasaribu KI -

Keterangan:KU : Presiden Komisaris K : Komisaris KI : Komisaris IndependenDU : Presiden Direktur D : Direktur DI : Direktur Independen

Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham Pengendali atau Pemegang Saham Utama Perseroan maupun afiliasinya tidak memiliki kepentingan dalam perusahaan lain yang menjalankan bisnis yang sama atau menghasilkan produk yang sama dengan Perseroan maupun Kelompok Usaha Perseroan.

F. Good Corporate Governance (GCG)

Perseroan secara konsisten berupaya untuk menjadi yang terbaik dengan tetap memprioritaskan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), yang meliputi prinsip keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas, kesetaraan dan independensi.Penerapan GCG merupakan hal yang penting dilakukan dalam menghadapi perkembangan risiko bisnis dan tantangan usaha yang kian meningkat. Melalui penerapan GCG, Perseroan dapat memperkuat posisinya dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mengelola sumber daya dan risiko, memaksimalkan nilai perusahaan serta meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, sehingga Perseroan dapat melaksanakan pertumbuhan usahanya secara jangka panjang.

Perseroan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan organisasi.Pelaksanaan GCG di Perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku di Pasar Modal serta pedoman-pedoman yang telah disusun oleh sejumlah lembaga yang menangani tata kelola perusahaan. Pelaksanaan GCG tersebut dilakukan antara lain melalui beberapa hal berikut:• pemenuhan hak-hak pemegang saham;• pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris;• kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit;• penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan eksternal;• penerapan manajemen risiko, termasuk system pengendalian internal;• rencana strategis Perseroan; dan• pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perseroan

Page 72: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

54

G. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR)

Perseroan menyadari bahwa aktivitas usaha maupun operasional tidak hanya ditujukan demi menciptakan nilai bagi pemegang saham, namun juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam nilai inti Perseroan dan sebagai suatu refleksi tanggung jawab warga negara yang baik, Perseroan selalu berupaya untuk ikut berperan aktif dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat di sekitar Perseroan. Partisipasi aktif ini dilakukan secara langsung oleh Perseroan sendiri maupun melalui asosiasi dan pemerintah dapat meliputi aspek religi, pendidikan dan sosial.

Di tahun-tahun mendatang Perseroan akan meningkatkan partisipasi yang terstruktur dan lebih luas melalui Program CSR. Besaran pengeluaran ini tidak pernah dianggarkan secara khusus, namun Perseroan berketetapan bahwa program CSR tidak boleh berhenti dan wajib ditingkatkan di masa mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada dalam rangka membantu memperbaiki taraf hidup masyarakat.

H. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakanhal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan pada setiap kegiatan usahanya.Perseroan menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan kebijakan yang komprehensif terkait dengan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya proses penerimaan karyawan, pelatihan dan pengembangan serta evaluasi kerja. Selain itu kebijakan manajemen sehubungan dengan sumber daya manusia antara lain diwujudkan dalam pemenuhan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan seperti:

• Pemberian gaji yang telah sesuai dengan ketentuan UMR;

• Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)

• Memfasilitasi penggantian biaya perawatan;

• Mengembangkan potensi karyawan melalui berbagai pelatihan;

• Memfasilitasi acara rekreasi karyawan bersama; dan

• Menyediakan imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik keterampilan maupun wawasannya, Perseroan melaksanakan berbagai macam program pelatihan dan pendidikan secara berkesinambungan. Program-program yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan yang diadakan dalam lingkungan Perseroan (in-house training)

2. Pelatihan yang diadakan di luar lingkungan Perseroan

Tabel berikut ini menunjukan perkembangan komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang manajemen, pendidikan dan usia untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015, dan 31 Desember 2014:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan31 Desember

2016 2015 2014Direktur 1 1 1Manager 8 6 6Section Head 4 5 4Supervisor 26 24 26Staff 34 42 29Non Staff 616 502 492Jumlah 689 580 558

Page 73: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

55

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan31 Desember

2016 2015 2014S-3S-2 1 1 S-1 31 28 25Diploma 20 23 15≤ SMU 637 528 518Jumlah 689 580 558

Komposisi Karyawan Menurut Usia

Usia Karyawan31 Desember

2016 2015 2014s/d 30 tahun 565 474 46230 – 45 tahun 118 104 95> 45 – 55 tahun 6 2 1>55 tahun Jumlah 689 580 558

Komposisi Karyawan Menurut Masa Kerja

Masa Kerja31 Desember

2016 2015 2014s/d 5 tahun 558 505 5125 – 10 tahun 114 64 36>10 tahun 17 11 10Jumlah 689 580 558

Komposisi Karyawan Menurut Status Kepegawaian

Status Kepegawaian 31 Desember2016 2015 2014

Karyawan Tetap 698 580 558Karyawan Kontrak 0 0 0Jumlah 698 580 558

Perseroan tidak memiliki karyawan yang memiliki keahlian khusus yang apabila karyawan tersebut tidak ada, akan mengganggu kegiatan operasional / usaha Perseroan.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, karyawan Perseroan tidak memiliki serikat pekerja.

Pada tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan memiliki 3 (tiga) orang tenaga kerja asing yang menempati berbagai posisi, sebagaimana diuraikan pada tabel berikut.

No. Nama Jabatan WargaNegara

IMTA KITAS / KITAPNo. Jatuh Tempo No. Jatuh Tempo

1. Chin Kien Ping Presiden Komisaris Malaysia KEP. 30551/MEN/B/

IMTA/2017 03 Mei 2018 - -

2. Yeoh Sek Boon Presiden Direktur Malaysia KEP. 62208 /

MEN/B/IMTA/2016 28 Oktober 2017 2C11G10103-q 28/10/17

3. Poh Seng Hiap Finance Malaysia KEP. 76228/MEN/B/IMTA/2016 04 januari 2018 2C11G10001-

R 04/01/18

Page 74: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

56

Kitas Chin Kien Ping sedang dalam proses perpanjangan dengan nomor permohonan perpanjangan 168717234.

Berikut adalah struktur organisasi Perseroan:

PT. MARK DYNAMICS INDONESIAORGANIZATION CHART

SHAREHOLDERS

BOARD OFCOMMISSIONERSAUDIT COMMITTEE

INTERNAL AUDITOR

QA MANAGER

MAINTENANCEPPIC

OC MANAGER

HRDMANAGER

MARKETINGMANAGER

ACCOUNTINGMANAGER

R&DMANAGERCOST CONTROL

PURCHASING QMR IT

PRODUCTIONMANAGER

COMPOUNDINGMANAGER

CFO

BOARD OF DIRECTORSCOORPORATESECRETARY

FACTORYMANAGER

I. Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkian, Perseroan tidak memiliki perjanjian-perjanjian dengan pihak terafiliasi kecuali atas:

a. Perjanjian Sewa Menyewa Gudang yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 02 November 2015 antara PT. Berjaya Dynamics Indonesia, sebagai Pihak Pertama, dan Emiten sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Jangka Waktu : 2 November 2015 s/d 2 November 2020Biaya Sewa : sebesar Rp 625.000.000,00,-(enam ratus dua puluh enam juta Rupiah)Obyek Sewa : tanah dan bangunan berupa gudang 1 tingkat yang terletak di Jalan Pelita

Barat 01 Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan luas 1.050m2 dengan nomor identifikasi tanah 02.04.02.12. 3.00606

Page 75: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

57

b. Perjanjian Sewa Menyewa Gudang II yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 01 November 2015 antara PT. Berjaya Dynamics Indonesia, sebagai Pihak Pertama, dan Emiten sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Jangka Waktu : 1 November 2016 s/d 1 November 2021Biaya Sewa : sebesar Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta Rupiah)Obyek Sewa : 1. Satu unit bangunan gudang 2 tingkat dengan konstruksi besi, dinding

tembok, lantai semen dan atap seng dengan luas 1380 m2 (seribu tiga ratus delapan puluh meter persegi);

2. Satu unit bangunan gudang 2 tingkat dengan konstruksi besi, dinding tembok, lantai semen dan atap seng dengan luas 648 m2 (enam ratus empat puluh delapan meter persegi);

3. Satu lahan kosong dengan luas 648 m2 (enam ratus empat puluh delapan meter persegi);

4. Satu lahan parkir dengan luas 836 m2 (delapan ratus tiga puluh enam meter persegi).

Bangunan dan lahan parkir tersebut didirikan di atas 3 bidang tanah yaitu:

a. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan nomor 02.04.02.12.3.00606 seluas 1.925m2 (seribu sembilan ratus dua puluh lima meter persegi), yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa B;

b. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan nomor 02.04.02.12.3.00612 seluas 600m2 (enam ratus meter persegi), yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa B;

c. Sebidang tanah berdasarkan Akta Jual Beli No. 12 dan No. 13 seluas 836.m2 (enam ratus meter persegi), yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa B.

c. Kesepakatan Jual Beli Bersyarat yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 11 April 2017 antara PT. Berjaya Dynamics Indonesia dengan Perseroan.

Perseroan menyatakan bahwa transaksi yang sedang dan akandilaksanakan sebelum efektifnya Pernyataan Pendaftaran, maupun transaksi yang akan berlanjut setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran akan dilakukan secara wajar.

Mitigasi yang akan dilakukan Perseroan terhadap benturan kepentingan yang mungkin timbul terkait transaksi dengan pihak afiliasi adalah dengan memastikan kewajaran transaksi afiliasi melalui pendapat pihak independen.

Page 76: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

58

J. Perjanjian dan Perikatan Material Dengan Pihak Ketiga

1. PERJANJIAN PEMBIAYAAN DARI LEMBAGA PERBANKAN

PT. BANK PERMATATbk

Berikut adalah rincian Utang Bank Perseroan:

a. Fasilitas Term Loan

Limit kredit : USD 2.600.000,- ( Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat)

Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 16 September 2017Suku bunga : 6% p.a.Provisi : Telah dibebankanDenda : 18 % p.a.Biaya Admin : Telah dibebankanBiaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas

seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

b. Fasilitas Revolving Loan Cash Collateral

Limit kredit : USD 3.000.000,- (Tiga juta Dollar Amerika Serikat)Mata Uang : Dollar Amerika SerikatJangka waktu : Sampai 03 November 2017Suku bunga : 2% per tahunProvisi : 0,25% per tahunDenda : 18 % per tahunBiaya Admin : Rp. 2.500.000Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas

seluruh pinjaman: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

2. PERJANJIAN PEMBIAYAAN DARI LEMBAGA NON PERBANKAN

Dalam rangka menunjang usaha dan aktivitasnya, Perseroan telah menandatangani perjanjian pembiayaan dari lembaga non perbankan yang diuraikan sebagai berikut:

a. Perjanjian Pembiayaan Nomor: 57101162507 tertanggal 31 Oktober 2016 antara Emiten sebagai Debitur dan PT Maybank Indonesia Finance sebagai Kreditur, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Obyek : 1 (satu) unit Nissan X-Trail2.5 CVT XTREMER dengan nomor rangka MHBF3CF1CGJ010343 dan nomor mesin QR25627208L

Jangka Waktu : 12 bulanTotal Pembiayaan : Rp 289.902.000,00 (dua ratus delapan puluh sembilan juta sembilan

ratus dua ribu Rupiah) dengan jumlah angsuran setiap bulannya sebesar Rp 48.317.000,00 (empat puluh delapan juta tiga ratus tujuh belas ribu Rupiah).

Page 77: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

59

b. Perjanjian Pembiayaan Nomor: 57101162516 tertanggal 31 Oktober 2016 antara Emiten sebagai Debitur dan PT Maybank Indonesia Finance sebagai Kreditur, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Obyek : 1 (satu) unit Nissan X-Trail2.5 CVT XTREMER dengan nomor rangka MHBF3CF1CGJ010310 dan nomor mesin QR25624052L

Jangka Waktu : 12 bulanTotal Pembiayaan : Rp 289.902.000,00 (dua ratus delapan puluh sembilan juta sembilan

ratus dua ribu Rupiah) dengan jumlah angsuran setiap bulannya sebesar Rp 48.317.000,00 (empat puluh delapan juta tiga ratus tujuh belas ribu Rupiah).

3. PERJANJIAN PENTING ANTARA EMITEN DENGAN PIHAK KETIGA LAINNYA

a. Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. FX/15/9438/N/SME tanggal 25 Mei 2015 sebagaimana telah di ubah terakhir kali berdasarkan Perubahan Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. FX/16/4609/AMD/MDN/SME tanggal 13 Oktober 2016 yang seluruhnya dibuat dan ditandatangani dibawah tangan oleh dan antara Emiten dengan Permata, dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenis Fasilitas : Transaksi ForwardJumlah Fasilitas : USD 75.000,00 (Tujuh puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat;Jangka Waktu : Sampai dengan Tanggal 16 September 2017Margin Deposito : - Memberikan margin deposit senilai resiko kredit (12.5%) untuk

setiap dealing fasilitas forwardHak dan Kewajiban Para

Pihak: a. Nasabah wajib menyediakan dana tunai sebagai jaminan

penyelesaian setiap transaksi di bank yang jumlahnya sekurang-kurangnya 12.5 % dari nilai risiko kredit atas transaksi;

b. Nasabah wajib membayar sejumlah nilai atas mata uang yang dibelinya dan atas setiap transaksi penjualan nasabah wajib menyerahkan mata uang yang dijualnya;

c. Nasabah wajib membayar premi/komisi kepada bank atau bank dapat memberikan diskon kepada nasabah yang jumlahnya ditentukan dalam konfirmasi transaksi.

Penyelesaian Sengketa : Setiap perselisihan atau perbedaan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak, maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut harus diselesaikan melalui mediasi di bidang perbankan.

K. PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Perseroan tidak memiliki pernjanjian sewa menyewa selain perjanjian dengan pihak afiliasi yang telah dijabarkan pada subbab Perjanjian dengan Pihak Afiliasi.

L. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaristidak sedang terlibat dalam perselisihan, sengketa, somasi, panggilan menyangkut permasalahan hukum di luar pengadilan maupun perkara hukum, baik pada bidang perdata maupun pidana dan/atau perselisihan/tuntutan di pengadilan dan/atau badan arbitrase mana pun di Indonesia atau di negara asing atau dalam perselisihan administratif dengan badan pemerintah termasuk perselisihan yang terkait dengan kewajiban pajak atau perselisihan yang terkait dengan masalah perburuhan atau diajukan untuk kepailitan oleh pihak ketiga atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak terlibat suatu perkara yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, yaitu : (i) suatu sengketa atau perkara perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri; (ii)

Page 78: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

60

perselisihan yang diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI); (iii) pengajuan Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang terdaftar pada Pengadilan Niaga; (iv) perkara Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) maupun perkara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah dan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat; dan (v) sengketa tata usaha negara melalui Pengadilan Tata Usaha Negara serta; (vi) sengketa atau perkara perpajakan pada Pengadilan Pajak yang berwenang.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan, Direksi dan Dewan Komisaris tidak menerima somasi dari pihak manapun.

M. Keterangan tentang Aset Yang Dimiliki atau Dikuasai Yang Digunakan Untuk Beroperasi Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki aset yang terdiri dari tanah, bangunan, mesin dan perlengkapan serta alat pengangkutan (kendaraan bermotor).Tanah dan bangunan Perseroan terletak di Medan.Sedangkan mesin, perlengkapan dan alat pengangkutan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha.Aset-aset tersebut telah diasuransikan telah diasuransikan secara memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang bersangkutan. Berikut keterangan mengenai aset tetap Perseroan:

Tanah

1. Sebidang tanah seluas 3.807 m² (tiga ribu delapan ratus tujuh meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 618/Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 28 Februari 2003, yang terletak di desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, tercatat atas nama Perseroan.

2. Sebidang tanah seluas 3.346 m² (tiga ribu tiga ratus empat puluh enam meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 790/ Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20 November 2008, yang terletak di desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, tercatat atas nama Perseroan.

3. Sebidang tanah seluas 179 m² (seratus tujuh puluh sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 789/ Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20 November 2008, yang tercatat atas nama Perseroan.

4. Sebidang tanah seluas 1.375 m² (seribu tiga ratus tujuh puluh lima meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 696/ Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 14 Oktober 2005, yang tercatat atas nama Perseroan.

5. Sebidang tanah seluas 1.155 m² (seribu seratus lima puluh lima meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 199/ Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 17 Mei 1996, yang terletak di desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Akta Jual Beli No.168/2011 tanggal 18 Oktober 2011, yang tercatat atas nama Perseroan.

6. Sebidang tanah seluas 2.493 m² (dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Tanjung Morawa B yang dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 704/ Tanjung Morawa B sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 17 Desember 2005, yang terletak di desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Akta Jual Beli No.637/2016 tanggal 09 Desember 2016, yang tercatat atas nama Perseroan.

Perseroan juga menguasai 12 (dua belas) bidang tanah, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan, Desa Sei Buluh, yaitu sebagai berikut :

7. Sertifikat Hak Milik No. 18, terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan, Desa Sei Buluh, seluas 1.746M2 atas nama H. Sugiarto, yang diperoleh berdasarkan akta “Pengikatan Jual Beli” No. 03 tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

8. Sertifikat Hak Milik No. 66, terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan, Desa Sei Buluh, seluas 391 M2 atas nama H. Sugiarto, yang diperoleh berdasarkan akta “Pengikatan Jual Beli” No. 06tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

Page 79: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

61

9. 2 (dua) bidang tanah negara, dengan perincian sebagai berikut;• Seluas 3.481 M2 terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan

Perbaungan, desa Sei Buluh;• Seluas 3.685 M2 terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan

Perbaungan, desa Sei Buluh;

Keduanya diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 04, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E. ,S.H., M.Kn.

10. Sebidang tanah negara, seluas 2.983,94 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 05, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

11. Sebidang tanah negara, seluas 1.294,25 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 07, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana,SE.,SH.,M.Kn.

12. Sebidang tanah negara, seluas 2.420 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 08, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

13. Sebidang tanah negara, seluas 900 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 09, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

14. Sebidang tanah negara, seluas 2.160 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 10, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

15. Sebidang tanah negara, seluas 6.872 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 11, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

16. Sebidang tanah negara, seluas 2.679,45 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 12, tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

17. Sebidang tanah negara, seluas 3.000 M2, terletak di provinsi Sumatera Utara, kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Perbaungan, desa Sei Buluh yang diperoleh berdasarkan akta “Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi” nomor 01, tanggal 09 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Iliana, S.E., S.H., M.Kn.

Atas seluruh bidang tanah tersebut, berdasarkan cover note dari notaris Iliana, S.E., S.H., M.Kn, No. 004/NOT-IL/I/2017 tanggal 18 Januari 2017, sedang dalam proses permohonan hak kepada instansi pertanahan terkait.

Bangunan

1. Surat Keputusan Bupati Deli Serdang No. 503.621.24/2228/Bg tanggal 30 Mei 2008 Tentang Pemberian Izin Mendirikan Bangunan untuk bangunan gedung dan kantor Perseroan seluas 2.340 m2 diatas tanah seluas 3.525 m2 yang terletak di Jalan Pelita Barat No. 2 A/4, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa. Jalan Pelita Barat No. 2 A/4, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa.

Page 80: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

62

2. Surat Keputusan Bupati Deli Serdang No. 503.647/0175/DPUDS tanggal 06 Januari 2011 Tentang Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Tambahan bagi Perseroan yang terletak di Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa.

3. Surat Keputusan Bupati Deli Serdang No. 503.647/1475/Bg tanggal 17 April 2015 Tentang Pemberian Izin Mendirikan Bangunan untuk pabrik Perseroan seluas 1.375 m2 diatas tanah seluas 744 m2 yang terletak di Jalan Pelita Barat No. 2 KIM Star, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa.

Alat Pengangkutan (Kendaraan Bermotor)

No Merk / Jenis Tahun Jumlah1. Toyota Innova 2009 12. Toyota Innova 2007 13. Toyota Avanza G 2009 24. Mitsubishi FE 73 M/T 2010 15. Toyota Avanza M/T 2013 26. Toyota Alphard A/T 2014 17. Isuzu Truck Box 2015 18. Honda NF 100 SE 2008 19. Honda NF 100 LD 2004 1

JUMLAH 11

Mesin/Alat Industri

No. Jenis Mesin/Alat Industri Tahun PerolehanMesin Pembangkit Listrik

1 Generator 06.08.032 Material & Upah Pasang Generator 13.08.033 Panel Box s/w Acesoris 13.03.074 Generator Denyo 90KVA Model DCA-90 05.06.085 UPS Remington 20KVA 05.10.096 Indo Jaya Sinergi, 1 Unit Genset 17.10.147 Indo Jaya Sinergi, 1 Genset Doosan 17.10.14

Mesin8 Stainless Stell Mixer 18.02.039 Double Continuous Casting Line & Spryer 18.02.0310 Stainless Stell Blunger 18.02.0311 Blower Room 18.02.0312 Supply Kagla Voporizer 25.03.0313 Stand Support For Meansurement 25.04.0314 Payne Torsion Viscometer 22.05.0315 Magnetic Filter 22.05.0316 Compounding Clay Machine System 29.07.0317 Vacuum Agigator For Slip 29.07.0318 Filter Press System 29.07.0319 Ball Mail 29.07.0320 Mesin Oven 10.09.0321 Torsion Viscometer Wire 30 SWG 22.10.03

Page 81: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

63

No. Jenis Mesin/Alat Industri Tahun Perolehan22 Torsion Viscometer BOB 11/16” 22.10.0323 Shuttle Kiln Complete 26.06.0424 Taxtured Machineri 26.06.0425 Pum Sihi Model SS312 03.10.0526 Mesin Filling & Pondasi 07.08.0627 Mesing Compounding Clay 08.02.0628 Oven c/w Part 06.10.0629 Compounding Clay Tank 01.08.0630 Compounding Storing Tank 01.08.0631 Mesin Glaze Mill 01.08.0632 Magnet Filter 05.08.0633 High Speed Fire Faclty 26.12.0634 Compounding Claymachine c/w Clynder 01.05.0735 Mesin Filling Closet 10.08.0736 Mesin Oven 11.09.0837 Mesin Oven Techuan 10.11.0838 Mesin Rexture 24.03.0939 Mesin Textured 01.07.0940 Mesin Textured 11.07.0941 Tangki Mixer Comp 10T 30.09.0942 Mesin SP Oven USD4096 01.10.0943 Ball Mill Glazed USD21212.02 21.12.0944 S/O machine USD5448 01.10.0945 Mixer Tank 1140x2270mm 19.04.1046 Double Continuous Casting line & Spryer 19.04.1047 Mixer Tank 1910x3000mm 19.04.1048 Dryer Former Room 19.04.1049 Tank Suport 19.04.1050 Ball Mill 10.05.1051 Oven c/w Part 10.05.1052 Part for GY-15K Magnetic Screen 10.05.1053 Semi Ottomatic Electromagnet 380V 10.05.1054 Pemasangan Oven & Mesin-Mesin 30.06.1055 Pemasangan Oven & Mesin-Mesin 05.07.1056 Wheel Mill & Fittings (USD14.524,31) 14.07.1057 Semi Otomatic Elecktromagnet 380V 17.02.1158 Hydrolic Piston Pumps 26.02.1159 Semi Automatic Electromagnetic 28.02.1160 Mesin Hydrolic Piston Pump + Carborundum 28.02.1161 Lot Tank Support 09.05.1162 Mixer Tank 09.05.1163 Double Continuous Casting Line Dryer 09.05.1164 Former Deliver Convenyor System C/W 09.05.11

Page 82: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

64

No. Jenis Mesin/Alat Industri Tahun Perolehan65 Pemasangan Oven & Mesin-mein 01.07.1166 Oven Machine 01.07.1167 Hydrolic Pump Compound 15.08.1168 UPS Type Powerscale 06.10.1169 Pembuatan tangki Mixer Model Bulat 06.10.1170 Pemasangan Oven 01.11.1171 Mesin Oven 01.12.1172 Mesin-mesin 16.12.1173 Ball Mill 1.5T 30.12.1174 Compressor 01.01.1275 Tangki Mixer dan kotak Mixer 24.01.1276 Mixer Tangki 17.02.1277 GT-7024-NA 2 Draying Oven 15.06.1278 Semi Automatic Electromagnetic 16.07.1279 Victoria Separator GY-1000-25SFA 16.07.1280 Vibration Seperator GY-1000-2SA 16.07.1281 Revolving Type Iropn Remover GY-F-350 16.07.1282 Tangki Convenyor 20.07.1283 Pipa PVC,Ballvalve.socket,drat,dll 21.07.1284 Mesin Grenda 21.09.1285 Power Coasting System 22.10.1286 Tangki Mixer 21.12.1287 Chain Driven Belt Convenyor 14.03.1388 Tangki Mixer 19.04.1389 Semi Automatic Electromagnetic 24.04.1390 Mesin Compressor 23.08.1391 Ball Mill 11.06.1392 Auto Spray System 18.06.1393 Auto Spray System 27.06.1394 Chain Convenyor 23.07.1395 Chain Driven Convenyor 01.08.1396 Uninterrupitible Power Supply 01.08.1397 Ducting Oven dgn Material plat s/s 1.2 03.09.0398 Rehap Panel MDB & Sub Panel DB1,4,5 23.09.0399 Ducting Oven (Pondasi Tanah) 05.06.03

100 Pembuatan Oven 30.12.03101 Cerobong asap s/s 1,2mm 12.12.03102 Pembuatan Oven 23.12.03103 Bahan pembuatan Oven 30.12.03104 Stirrer For Tank 20.08.03105 Compressor 1 Unit 31.08.14106 Mesin Grinda 09.10.14107 Jiu Da Spraying SDn Bhd 19.11.14

Page 83: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

65

No. Jenis Mesin/Alat Industri Tahun Perolehan108 Continious Mixer 1 set 22.04.15109 Grinding Machinee 1 set 06.07.15110 Water Grinding line for hand 1 set 04.09.15111 Belt Convenyor Incline 1 Unit 09.10.15112 Solusi Hidrolik & Pneumatik 09.11.15113 Mesin Spray om 01.05.16114 Tangki ST 100 ton 01.05.16115 Tangki line filling & Agitor 25.11.16116 Convenyor Filling Line G 25.11.16117 Convenyor Filling Line E 25.11.16

Peralatan Pabrik118 Mould Closet Shang Dar 04.12.06119 Automatic Electromagnet 24.05.07120 Tangki Mixer S/S 24.04.09121 Tangki Mixer S/S Plate 6mmx114cm 06.06.09122 Screw 050UF 50hp-Windstar Screw Air 23.11.09123 Compressor 75HP Baner Otorcomp9by 01.03.10124 Air Compressor 50Hp Bauer Rotor 03.04.10125 UPS 30KVA-OVEN 11.05.10126 Blower Fan 21.05.10127 Lift Pabrik 30.06.10128 Tangki mixer stainless steel 14.07.10129 Spraying roller Chain,Blower Room 29.04.11130 Magnet u/Compbound 23.05.11131 Permanent Bar Magnet 25.05.11132 Winstar Cooler Rotary 03.06.11133 Pembuatan tangki menara dan mixer 30.06.11134 Mohs Hardness Panells 01.09.12135 AP/10 Abrassion Tester 01.09.12136 KR 100 Roughness Tester 01.09.12137 100 Roughness tester138 Trolley139 Oven 30.01.14140 Palet besi 180 pcs 19.09.14141 Vacum Pump 26.09.14142 Trafo 30.09.14143 Filter Press 1 set 16.04.15144 Trolly Gandengan 4 pcs 07.08.15145 Combusition Analyser 1 unit 01.09.15146 Hand pallet CP-20S-15 05.11.15147 AC 5 PK Standing floor 13.11.15148 Monorail Motorized 13.11.15149 Flexible Convenyor incline 1 unit 18.12.15

Page 84: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

66

No. Jenis Mesin/Alat Industri Tahun Perolehan150 Lemari asam non ss merk gitech 1 unit 25.02.16151 Tangki PU Ukuran 5000L 15.01.16152 Tangki stainless steel 01.04.16153 Tangki stainless 06.06.16154 Tangki stainless 15.07.16155 Lab Kiln u/oven R/D 31.08.16156 Fire Hydrant di pabrik 2& 3 04.11.16157 Air Compressor 25.11.16158 Convenyor For hand Mould 3 Set 30.11.16159 Convenyor For hand Mould 1 Set 30.11.16160 Hand Pallet Rack 1 Unit 17.12.16

N. Asuransi

No. Nomor Polis Jangka Waktu Penanggung Obyek Asuransi Nilai Pertanggungan

1 MDFEQ-0000226- 00000- 2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Office BuildingJalan Pelita Barat No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa

B, Kecamatan Tanjung Morawa (SHGB No. 618,

696 &790)

Gempa BumiTotal pertanggungan

USD 100,000.00

2 MD-IMB-0000003- 00000-2016-12

13 November 2016 – 13 November 2017 Sompo 1 Set Mesin Oven

Machinery Breakdown Insurance :

USD 1,000,000.00

3 MD-FEQ-0000224- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Inventory & Office equipment.

Jalan Pelita Barat No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa

B, Kecamatan Tanjung Morawa

Gempa BumiTotal pertanggungan

USD 50,000.00

4 MD-FEQ-0000228- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Production BuildingJalan Pelita Barat No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa

B, Kecamatan Tanjung Morawa

Gempa BumiTotal pertanggungan USD 1,000,000.00

5 MD-FPR-0000382- 00000-2016-11

30 Desember 2016-30 Desember 2017 Sompo

Gudang PribadiLokasi : Jl.Pelita III No.27 KIM Star,Deli

Serdang,Sumatera Utara

Material Damage total pertanggungan USD

120.000,-

6 MD-FPR-0000407- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November2017 Sompo

Office BuildingLokasi Jalan Pelita Barat

No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan

Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage

(Former/Ceramic Manufacture)

total pertanggungan USD 100.000,-

7 MD-FPR-0000409- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Production BuildingLokasi Jalan Pelita Barat

No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan

Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage

(Former/Ceramic Manufacture)

total pertanggungan USD 1.000.000

8 MD-FPR-0000404- 00000-2016-12

13 November 2016 -13 November 2017 Sompo

Machinery atas 1 (satu) set mesin oven

Lokasi Jalan Pelita Barat No. 2 &2A, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan

Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage

(Former/Ceramic Manufacture)

total pertanggungan USD 1.000.000

Page 85: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

67

No. Nomor Polis Jangka Waktu Penanggung Obyek Asuransi Nilai Pertanggungan

9 MD-FPR-0000408- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Warehouse BuildingLokasi Jalan Pelita Barat

No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan

Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage

(Former/Ceramic Manufacture)

total pertanggungan USD 300.000

10 MD-FPR-0000384- 00000-2016-11

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Machinery

Lokasi Jalan Pelita Barat No. 2 &2A &6, Desa Tanjung

Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage (Former/Ceramic Manufacture)total pertanggungan USD 400.000

11 MD-FPR-0000402- 00000-2016-12

20 November 2016 – 20 November 2017 Sompo

Inventory & Office equipment.

Jalan Pelita Barat No. 2 &2A &6, Desa Tanjung Morawa

B, Kecamatan Tanjung Morawa

All risks of physical loss or damage (Former/Ceramic Manufacture)Total pertanggungan

USD 50,000.00

12 No.02.05. 16.001944

29 Oktober 2016 -29 oktober 2017 Chubb

General Insurance

Toyota Avanza 1.3 G dengan No polisi:BK.1650.MR

nomor rangka MHFM1BA3J9K172852

dan nomor mesin DE42502

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan :RP.126.000.000

13 No. 02.05. 16.002005

11 Februari 2017 – 11 februari 2018 Chubb

General Insurance

Toyota Kijang Inova V 2.0 dengan No Polis BK.1682.

MN,nomor rangka

MHFXW43G194046136dan nomor mesin

1TR6822675

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan :RP.201.000.000

14 No. 02.05. 16.001948

29 Oktober 2016 – 29 Oktober 2017 Chubb

General Insurance

Toyota Avanza 1.3 G dengan No polisi:BK.1514.JU

nomor rangka MHFM1BA3J9K190735

dan nomor mesin DE75325

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan :RP.126.000.000

15 02.05.16. 001947

04 November 2016-04 November 2017 Chubb

General Insurance

Toyota Kijang Inova V 2.0 dengan No Polisi

BK.1682.KP, nomor rangka MHFXW43G874034028

dan nomor mesin 1TR6380617

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan :RP.126.000.000

16 02.05.16. 002240

04 November 2016-04 November 2017

Chubb General

Insurance

Mitsubishi Colt Diesel New FE73 HD 110 PS dengan No

Polisi BK.8975.MN,nomor rangka

MHMFE73P2AK015108dan nomor mesin

4D34TF73051

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan : RP.130.000.000

17 21-41-16- 003341

31 Oktober 2016 – 31 Oktober 2017 ACA Asuransi

Nissan X-trail 2.5 CVT Xtremer dengan nomer mesin QR258240521

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan : RP.446.000.000

18 21-41-16- 003340

29 Oktober 2016 – 20 Oktober 2017 ACA Asuransi

Nissan X-trail 2.5 CVT Xtremer dengan nomer

mesin QR25827208

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan : RP.446.000.000

Page 86: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

68

No. Nomor Polis Jangka Waktu Penanggung Obyek Asuransi Nilai Pertanggungan

19 006.4050.301. 2017.000159.00

03 Februari 2017 – 03 Februari 2018 Aswata

Toyota Avanza 1.3 G denganNomor polisi:BK1256MS

nomor rangka MHKM1BAJDJ045012

dan nomor mesin MC91509

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan : RP.126.000.000

20 006.4050.301. 2017.000158.00

03 Februari 2017 – 03 Februari 2018 Aswata

Toyota Avanza 1.3 G denganNomor polisi:BK1255MS

nomor rangka MHKM1BAJDJ041298

dan nomor mesin MC72281

Asuransi Kendaraan bermotor

Nilai Pertanggungan : RP.126.000.000

O. Lisensi, Franchise, Konsesi Utama dan Hak atas Kekayaan Intelektual

Sertifikat Merek No. IDM000170066 yang dikeluarkan oleh Direktur Merek pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual tanggal 05 Mei 2009 yang berlaku selama 10 (sepuluh tahun) sejak tanggal penerimaan permohonan yaitu tanggal 29 Agustus 2003, atas Merek “NANO” dengan nama pemegang merek terdaftar adalah Perseroan. Perseroan telah mengajukan permohonan perpanjangan pendaftaran merek tanggal 23 Desember 2015 atas merek “NANO” dengan nama pemegang merek terdaftar adalah Perseroan dan jangka waktu perlindungannya adalah 10 tahun sejak tanggal permohonan perpanjangan tersebut.

P. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Tinjauan Umum

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin berupa examination formers, surgical formers, household formers, custom made formers, dan industrial formers. Menjual dan memasarkan hasil produksi untuk ekspor.Perseroan merupakan produsen hand former dengan kuantitas per bulan terbesar di dunia, dan Perseroan memiliki consumer base di negara-negara produsen sarung tangan karet terbesar di dunia.

Hand former adalah barang komplemen sempurna (perfect complement good) dari sarung tangan karet, karena semua hand former hanya digunakan untuk memproduksi sarung tangan karet. Industri sarung tangan karet sebagian besar dikonsumsi di bidang kesehatan dan makanan.Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan memiliki track record yang sangat baik, dengan pendapatan dan laba yang memiliki pertumbuhan yang sangat solid.

Tren profitabilitas Perseroan menunjukan kenaikan yang sangat baik dalam perkembangan 3 tahun terakhir. Data laporan keuangan adalah data laporan keuangan yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra (member of McMillan Woods)dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

Keunggulan Bersaing

1. Monopoli di Indonesia

Perseroan merupakan produsen hand former terbesar di Indonesia dan tidak memiliki pesaing, dengan pangsa pasar domestik bersifat monopoli.

2. Kapasitas produksi yang besar

Perseroan merupakan produsen hand former terbersar di dunia (400,000 unit per bulan, dengan pelanggan utama yang merupakan produsen 30% sarung tangan karet berbahan nitrile dunia), sehingga Perseroan mempunyai economies of scale. Hal ini juga menyebabkan pesaing sulit masuk ke dalam industri karena membutuhkan modal yang besar untuk bisa bersaing dengan tingkat efisiensi Perseroan.

3. Ongkos tenaga kerja yang lebih rendah

Karena ongkos pegawai Indonesia secara umum masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia seperti Malaysia dan Tiongkok, Perseroan memiliki keunggulan melalui beban ongkos produksi yang lebih rendah dibanding pesaing-pesaingnya yang berada di luar negeri.

Page 87: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

69

4. Kualitas produksi yang tinggi

Perseroan telah memiliki reputasi sebagai produsen hand former yang berkualitas tinggi, dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya. Oleh karena itu, produk Perseroan lebih susah ditiru oleh perusahaan lain dan akan lebih mampu menjual hand former dikarenakan kualitasnya yang lebih tinggi.

Strategi Usaha

1. Mempenetrasi pasar baru dan mencari pelanggan baru, serta mempertahankan pelanggan lama dengan pelayanan yang ditingkatkan dan kualitas hand former yang konsisten dan terus bertambah baik.

2. Meng-upgrade mesin dan memperluas area pabrik untuk menghasilkan kuantitas hand former yang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar yang masih belum jenuh.

3. Meningkatkan aktivitas R&D untuk mengembangkan produk dan mengurangi ongkos melalui pembuatan bahan baku sendiri dan mengembangkan desain hand former dengan kualitas yang lebih tinggi dan memenuhi permintaan pelanggan.

4. Meningkatkan efisiensi di seluruh departemen melalui penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang diproyeksikan akan terimplementasi secara penuh pada tahun 2018 yang akan mengurangi ongkos overhead Perseroan. Penggunaan visual dashboard untuk memonitor indikator performa produksi harian yang akan meningkatkan ketepatan produksi dan pengaturan target yang ditetapkan.

5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mempertahankan karyawan lama untuk meningkatkan hasil Perseroan.

Gambaran Bisnis di Masa Mendatang

Keadaan secara global saat ini sangat mendukung industri glove, yang secara langsung mendukung industri hand former.

Peningkatan penjualan sarung tangan karet yang stabil

Selama 5 tahun terakhir, volume penjualan sarung tangan karet secara global telah naik rata-rata 10% per tahun. Hal ini akan secara langsung mempengaruhi penjualan hand former Perseroan secara langsung, karena sebagian besar produsen sarung tangan karet membeli hand former mereka dari pihak-pihak seperti Perseroan.

Kenaikan kesadaran kesehatan di negara berkembang.

Saat ini, mayoritas konsumsi sarung tangan karet berada di negara maju (Jepang, negara-negara Eropa), yang adalah hanya 13% populasi dunia. Namun, sedang terjadi tren peningkatan kesadaran tentang higienitas di negara-negara berkembang, yang menciptakan ruang pertumbuhan yang besar untuk bertumbuh dikarenakan jumlah penduduknya yang sangat besar.

Bertambahnya penyakit dan penuaan masyarakat secara global.

Jumlah penyakit dan wabah yang bertambah banyak adalah faktor pendorong penggunaan sarung tangan karet.

Jumlah populasi orang lanjut usia akan mendukung konsumsi sarung tangan karet karena orang tua membutuhkan lebih banyak perawatan medis. Menurut laporan WHO, jumlah orang berusia 60 tahun keatas akan bertumbuh dari 900 juta jiwa di tahun 2015 menjadi 1,4 miliar pada tahun 2030, atau meningkat sebesar 56%. Lebih lagi, kebanyakan orang lansia tersebut akan berada di negara berkembang, yaitu lokasi dimana pasar sarung tangan karet belum mencapai penetrasi penuh. (WPA 2015 report).

Kegiatan Usaha

1. Produk dan Jasa Perseroan

Kegiatan usaha Perseroan adalah membuat cetakan sarung tangan berbentuk mould, terbuat dari keramik untuk keperluan pabrik sarung tangan baik pasar lokal maupun pasar eksport.

Page 88: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

70

2. Proses Produksi, Pengelolaan Barang Scraps dan Pengendalian Mutu Produksi

2.1. Proses Produksi

1. Pembuatan Mould

Mould merupakan cetakan untuk hand former. Pembuatan mould dilakukan dengan bahan dasar tepung plaster.

2. Persiapan Bahan Baku Clay

Semua bahan baku ditimbang sesuai dengan komposisi yang ditetapkan, selanjutnya digiling sampai kehalusan tertentu.Campuran bahan baku ini kemudian disebut dengan slip clay.

3. Proses Filling

Proses filling adalah proses pembentukan former. Mould yang telah disiapkan dari tahap 1 diisi dengan slip clay (dari tahap 2).

Page 89: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

71

4. Proses Washing

Permukaan former dibersihkan dengan menggunakan spon basah. Pada tahap ini, dilakukan proses pembersihan dan pemeriksaan visual pada seluruh permukaan former.

5. Treatment (Texture / Spray / Glaze)

Jenis perlakuan former (texture / spray / glaze) dilakukan berdasarkan permintaan dan spesifikasi pelanggan.

6. Proses Firing

Proses pembakaran dilakukan di oven pada suhu 1300°C

7. Final QC (Quality Control)

Final QC bertugas untuk melakukan pemeriksaan visual untuk memeriksa kualitas former.

8. Pre-shipment QA (Quality Assurance)

Departemen QA melakukan kembali pemeriksaan kualitas meliputi pemeriksaan visual secara sampling.

9. Shipment

Setelah hand former telah melewati seluruh tahap pemeriksaan kualitas, pengiriman produk dilakukan dengan menggunakan container dan dikirim melalui jalur laut.

2.2. Pengelolaan Barang Scrap

Dalam proses produksi terkadang terdapat sisa bahan baku yang tidak dapat dipergunakan lagi. Sisa bahan baku oleh Perseroan dikumpulkan dalam satu lokasi dimana sisa bahan baku tersebut diambil oleh pihak ketiga. Sisa bahan baku tersebut biasanya berupa sisa claydan mould.

3. Fasilitas Produksi

Perseroan memiliki satu pabrik yang terletak di Tanjung Marowa - Deli Serdang – Sumatera Utara. Berikut adalah keterangan lengkap dari unit-unit pabrik Perseroan :

Perseroan memiliki pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, dan berlokasi di Jl. Pelita barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara, dengan letak yang sangat strategis yang dekat dengan ibu kota Medan dan hanya menempuh 30 menit ke Pelabuhan Belawan.

Selain pabrik yang berlokasi di Jl. Pelita barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star, perusahaan juga memiliki beberapa gudang, antara lain:

1. Gudang C27 (Milik Perseroan)

Alamat : Jl. Pelita III No. 27, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara. Dibeli oleh Perseroan di tahun 2011 seluas ±1155 m2.

2. Gudang No. 8 (Milik Perseroan)

Alamat : Jl. Pelita Barat No. 8, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara. Dibeli oleh Perseroan di tahun 2016 seluas ±2400 m2.

3. Gudang CNC (Sewa)

Alamat : Jl. Pelita Barat No. 1, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara. Disewa oleh Perseroan di akhir tahun 2015 seluas ±5000 m2 untuk masa sewa 5 tahun.

4. Gudang 6,7,8 (Sewa)

Alamat : Jl. Pelita I No. 6,7,8, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara. Disewa oleh Perseroan di pertengahan tahun 2015 seluas ±3250 m2 untuk masa sewa selama 5 tahun.

Page 90: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

72

Rekapan sejarah kuantitas produksi hand former Perseroan sejak didirikan:

YearAdded Capacity Per

Month (pieces)Accumulated Capacity

Per Month (pieces)2002 - -

2003 - 50.0002005 - -2006 10.000 60.0002007 - -2008 20.000 80.0002009 30.000 110.0002010 70.000 180.0002011 40.000 220.0002012 40.000 260.0002014 40.000 300.0002015 40.000 340.0002016 40.000 380.0002017 40.000 420.000

Bahan Baku

Bahan Baku yang Dipakai dalam Produksi

Jenis Produk Bahan Baku Utama Bahan Baku PembantuHand Former Formulated clay Sodium Silicate

Pembelian Impor (5 Pemasok Utama)

No. Nama Pemasok Produk yang dibeli % terhadap total Pembelian1. TS Ceramic Sdn Bhd Formulated Clay 51%2. Alteo Gardane Alumina 31%3. Imerys Ballclay, Molochite 12%4. Noritake SCG Plaster Co Ltd Moulding Plaster 5%5. Boral Prestia Co Ltd Case Mould 1%

Total Pembelian Impor 100

Pembelian Lokal (5 Pemasok Utama)

No. Nama Pemasok Produk yang Dibeli % terhadap total Pembelian1. PT. Kreasi Kotak Megah Carton Box 31%2. Sinar Intan Perkasa Carton Box 26%3. PT. Cahaya Alam Sejati Carton Box 19%4. AKR Corpoindo Tbk Solar 13%5. PT. Clayindo Pratama CCP Kaolin 10%

Total Pembelian Lokal 100

Page 91: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

73

Penjualan Produk Perseroan

Hingga saat ini penjualan produk Perseroan sebagian besar adalah penjualan ekspor. Berikut ini adalah tabel pendapatan Perseroan berdasarkan kebutuhan pasar.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2016 2015 2014

Penjualan Lokal 20.192 28.162 22.763

Penjualan Ekspor 187.051 166.588 130.800

Pengembalian Penjualan (19) (113) (84)

Jumlah 207.224 194.637 153.479

Distribusi

Pengiriman produk kepada pelanggan oleh Perseroan didasarkan atas kesepakatan awal dengan pelanggan. Pengiriman produk dapat menggunakkan armada yang dimiliki Perseroan maupun armada yang disewa dari pihak ketiga. Dalam pengiriman produk dengan menggunakan armada pihak ketiga, Perseroan bersedia memberikan asuransi cargo. Perseroan juga terus memonitor pengiriman produk pelanggan sehingga tidak mengalami keterlambatan. Untuk melindungi hand former agar tidak mengalami kerusakan di perjalanan, Perseroan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga integritas hand former melalui teknik packaging khusus.

Riset dan Pengembangan

Dalam mengembangkan produknya, Perseroan memiliki divisi riset dan pengembangan di mana divisi tersebut berfungsi untuk melakukan pengembangan formulasi atas produk maupun bahan baku produk Perseroan. Saat ini divisi riset dan pengembangan berupaya untuk mengembangkan formulasi bahan baku yang tepat sehingga mengurangi ketergantungan Perseroan pada formula yang dihasilkan pihak lain, dan dengan demikian mengurangi biaya perolehan bahan baku.

Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus terkait anggaran untuk divisi riset dan pengembangan.

Pemasaran

Perseroan memiliki departemen sales dan marketing di Seremban, Malaysia, untuk menjalankan dan mengurus semua kegiatan pemasaran hand former. Produk Perseroan sekitar 65% dijual di Malaysia, 15% dijual di Thailand, dan 10% masing-masing di Vietnam dan Indonesia. Penjualan Produk dilakukan dengan sistem penjualan dan distribusi langsung (direct sales). Kebijakan pembayaran untuk pelanggan jangka lama Perseroan adalah 30-60 hari dari tanggal pengiriman, tetapi untuk beberapa pelanggan, terutama pelanggan yang belum lama melakukan bisnis dengan Perseroan, dilakukan metode pembayaran dengan L/C at sight ataupun 100%TT Advance.

Tahap pertama dalam pemasaran adalah customer approach dan market penetration, dimana Perseroan menawarkan contoh hand former kepada pelanggan potensial Perseroan dan menunggu sampai pelanggan meresponi contoh yang dikirimkan Perseroan. Selanjutnya, bila pelanggan Perseroan setuju untuk membeli hand former Perseroan, akan dilakukan penawaran awal yang mencakup kuantitas, harga jual, terms of payment, MOQ, dan juga jadwal pengiriman. Setelah itu, pelanggan akan mengirimkan PO (Purchase Order) dan menyetujui penawaran perseroan. Hal-hal yang bersifat teknis, seperti spesifikasi hand former yang disetujui pelanggan, akan dikonfirmasi secara tertulis oleh kedua pihak. Korespondensi dengan pelanggan dilakukan melalui e-mail dan telepon. Perseroan juga dengan rutin melakukan kunjungan ke lokasi pelanggan Perseroan untuk menjaga hubungan yang baik.

Perseroan mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru dengan cara menjalin suatu hubungan dimana Perseroan melihat kendala dan target pelanggan seperti milik Perseroan sendiri. Pelanggan Perseroan juga diajak bekerjasama dalam proses R&D untuk meneliti dan memahami masalah yang mereka hadapi agar Perseroan bisa mengembangkan produk yang benar-benar disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

Page 92: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

74

Selain itu, Perseroan juga melakukan usaha-usaha berikut untuk mempertahankan pelanggan:

1. Berpartisipasi dalam pameran dagang internasional untuk meraih klien-klien baru.

2. Mengembangkan brand value, dimana hand former Perseroan diasosiasikan dengan kualitas, dan menggunakan media sosial untuk mempromosikan brand image Perseroan.

3. Mengembangkan produk baru yang berdasarkan permintaan pelanggan dan mengantisipasi permintaan di masa depan.

4. Terus menyesuaikan campuran produk diantara hand former untuk sarung tangan karet latex dan nitrile.

Perseroan melakukan produksi berdasarkan pesanan dari pelanggannya. Secara historis tingkat produksi Perseroan selalu sama dengan kapasitas produksi maksimum fasilitas produksi yang ada. Meskipun Perseroan senantiasa meningkatkan kapasitas produksi dari tahun ke tahun, pertumbuhan permintaan dari pelanggan selalu setara atau melebihi pertumbuhan kapasitas produksi Perseroan, sehingga mengakibatkan penumpukan pesanan. Saat ini dengan kecenderungan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia mengenai kesehatan dan kehigienisan, faktor yang mendorong pertumbuhan permintaan sarung tangan dan dengan demikian permintaan atas produk Perseroan. Hal ini menjadi potensi yang menjanjikan bahwa tingkat permintaan atas produk Perseroan akan tetap tinggi di masa yang akan datang.

Berikut ini adalah tabel rincian pendapatan Perseroan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2016 2015 2014

Pendapatan dari Examination Former 200.634 190.318 115.692

Pendapatan dari Surgical Former 1.878 2.846 958

Pendapatan dari Household Former 723

Pendapatan dari Custom Made Former 4.712 750 36.829

Pendapatan dari Industrial Former

Total 207.224 194.637 153.479

Daftar kantor pemasaran Perseroan:1. PT. Mark Dynamics Indonesia Jl. Pelita barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa Sumatera Utara Telp : (62-61) 7940487 Fax (62-61) 7940747 Email : [email protected]

2. Honour Tower Sdn Bhd Lot 10635 (PT 16714), jalan Permata 1/7, Arab Malaysia Ind Park, 71800 Nilai, N.Sembilan, Malaysia. Telp : (06) 799 4798 / 799 2998, Fax : (06) 799 3995 Email : [email protected]

Sertifikasi dan Asosiasi

Perseroan berusaha untuk memastikan kualitas pada setiap tahap produksi. Semua fasilitas Perseroan memiliki langkah-langkah pengendalian mutu yang ditetapkan untuk menjamin kualitas dan memenuhi standar spesifikasi produk dan persyaratan dari pelanggan Perseroan. Prosedur pengendalian mutu dimulai dari penerimaan order, persiapan bahan baku, proses produksi, pengawasan dan pengiriman. Perseroan memiliki Sertifikasi ISO 9001:2008 yang menunjukan bahwa Perseroan memiliki kualitas control dan akreditasi yang baik.

Perseroan memiliki standar pengendalian mutu yang komprehensif dan merupakan hal yang penting karena produk yang dihasilkan Perseroan tidak boleh mengalami cacat atau kesalahan. Oleh karena itu setiap tahap dalam proses produksi, Perseroan selalu memantau sehingga hasil akhir produksi adalah produk yang sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki oleh pelanggan.

Page 93: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

75

Untuk mengembangkan kegiatan usahanya, Perseroan menjadi anggota asosiasi-asosiasi diataranya yaitu:

a. APINDO

Asosiasi Pengusaha Indonesiaatau yang biasa dikenal dengan APINDO, adalah organisasi independen non partisan para pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada31 Januari1952dengan nama Badan Permusyawaratan Sosial Ekonomi Pengusaha Seluruh Indonesia (PUSPI). Di tahun1985, PUSPI berubah nama menjadi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

b. MARGMA

The Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (MARGMA) didirikan pada tahun 1989 dan merupakan asosiasi industri nirlaba yang memberikan bermacam pelayanan kepada anggotanya yang terdiri dari produsen sarung tangan karet asal Malaysia dan supplier-supplier dan perusahaan pendukung lainnya. MARGMA menyediakan sebuah platform untuk berdiskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota-anggotanya dan memperkuat jalinan kerjasama antara sesama anggotanya. MARGMA merupakan badan yang resmi dan menjadi sebuah suara untuk industri sarung tangan karet Malaysia, dan telah melakukan berbagai kolaborasi dengan pemerintah Malaysia dan asosiasi dagang ASEAN terkait untuk mempertahankan dan memajukan kepentingan anggotanya.

Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Kegiatan usaha Perseroan tunduk pada berbagai Undang-Undang dan Peraturan Lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan bahan kimia berbahaya dan beracun, serta air dan polusi udara. Perseroan memiliki komitmen mengenai lingkungan yang sesuai untuk melakukan usaha di fasilitas-fasilitas produksi yang dimiliki dalam penggunaan sumber daya air, pembuangan air, emisi udara, pembuangan limbah dan pengelolaan limbah.

Limbah yang dihasilkan Perseroan berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa potongan pipa, potongan besi, goni plastik, endapan clay, dan mould former. Limbah cair yang dihasilkan berasal dari proses pencucian tangki penyimpan dan pencucian former. Air diolah sampai mencapai baku mutu sebelum dialirkan ke drainase.

Persaingan Usaha

Perseroan merupakan produsen hand former terbesar di dunia dihitung dari kapasitas produksi per bulan dan mensuplai ke perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Persaingan Perseroan merupakan perusahaan-perusahaan cetakan sarung tangan karet nitrile lainnya yang kebanyakan beroperasi di Malaysia, dimana terdapat enam pesaing besar yang mempunyai output sebesar 200-300 ribu / bulan. Hanya terdapat dua perusahaan yang mampu bersaing dengan Perseroan secara langsung.

Pangsa pasar Perseroan menguasai pembuat sarung tangan nitrile sebesar 30% di dunia, sementara target Perseroan adalah untuk meningkatkan dominasi penggunaan hand former Perseroan sampai sebesar 50% pangsa pasar hand former nitrile dunia.Untuk mencapai target itu, Perseroanharus menciptakan sebuah inovasi produk yang dapat memberikan nilai tambah untuk pabrik sarung tangan. Persaingan akan menyebabkan munculnya inovasi baru danpeningkatan konsistensi kualitas produk. Harga jual juga merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan, seperti cost efficiency untuk tetap menjual di harga yang kompetitif.Oleh karena itu, Perseroan terus mengantisipasi persaingan yang berpotensi bertambah berat di masa depan dengan mengembangkan inovasi secara internal melalui departemen R&D Perseroan untuk bisa memproduksi hand former dengan ongkos yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.

Prospek Usaha

Prospek bisnis Perseroan berhubungan langsung dengan industri sarung tangan karet. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan sarung tangan karet secara global telah mencatatkan pertumbuhan rata-rata 10% per tahun.

Perseroan memiliki prospek yang baik di masa depan. Dengan posisi yang solid di pasar Indonesia dan dunia, serta kapasitas pembuat sarung tangan karet di tingkat dunia dan perkembangan di Tiongkok dan Brazil, masih sangat besar ruang Perseroan untuk bertumbuh. Selain itu, terdapat tren dimana masyarakat umum semakin peduli terhadap kebersihan di bidang makanan dan medis yang mendorong permintaan di bidang usaha Perseroan.

Page 94: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

76

Dari bagian internal, Perseroan mempunyai potensi peningkatan mutu dan kapasitas produksi dengan langkah-langkah automasi proses produksi, terlebih dengan rencana-rencana joint R&D (research & development) yang bisa membawa terobosan dan inovasi baru untuk mengembangkan bisnis Perseroan. Sumber Daya Manusiayang kompeten juga mendukung Perseroan secara keseluruhan untuk mempunyai kualitas yang lebih baik di masa depan, seperti yang telah terbukti dari retention rate karyawan Perseroan yang sangat baik.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PRODUKSI, PENJUALAN, PERSEDIAAN, BEBAN DAN HARGA PENJUALAN SEJAK TAHUN BUKU TERAKHIR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK KEUANGAN PERSEROAN, SELAIN FAKTOR RISIKO YANG DI LUAR KENDALI PERSEROAN SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

SETIAP KECENDERUNGAN, KETIDAKPASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN MENYEBABKAN INFORMSI KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN MASA MENDATANG, TELAH DIUNGKAPKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO YANG BERADA DI LUAR KENDALI PERSEROAN, SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

Page 95: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

77

Hand former adalah cetakan berbahan keramik yang digunakan produsen sarung tangan latex / nitrile / vynil untuk memproduksi sarung tangan dengan proses dicelup. Industri hand former secara tidak langsung berhubungan dengan industri sarung tangan karet (rubber glove). Jenis sarung tangan yang sering dijumpai adalah yang memiliki bahan dasar karet. Sarung tangan karet dapat terbagi menjadi dua jenis yaitu berbahan dasar alami (latex) dan sintetis (nitrile). Sarung tangan karet sebagian besar digunakan untuk kegiatan medis, perangkat kebersihan, industri maupun kuliner.

Industri hand former dan sarung tangan karet berpusat di Malaysia. Hal ini disebabkan karena Malaysia merupakan produsen karet terbesar di dunia. Selain itu, biaya overhead pabrik (listrik dan tanah) yang rendah serta biaya tenaga kerja yang rendah menyebabkan industri ini dapat berkembang cukup baik di Malaysia. Beberapa negara yang memiliki industri hand former maupun sarung tangan karet diantaranya yaitu Indonesia dan Thailand.

A. KONDISI UMUM

Penjualan sarung tangan karet

Sepanjang satu dekade terakhir, pertumbuhan sarung tangan karet dapat dikatakan sangat stabil. Sejak tahun 2001 hingga tahun 2015, permintaan sarung tangan karet dunia mencapai 8% CAGR, dari 68 miliar unit pada 2001 menjadi 194 miliar unit di tahun 2015. Pertumbuhan permintaan sarung tangan karet dapat dikaitkan dengan fungsinya di industri kesehatan, dimana peningkatan kesadaran masyarakat tentang higienitas terus bertambah dari tahun ke tahun, dan didukung juga dengan standar kesehatan global yang terus membaik. Sarung tangan karet dapat dikatakan merupakan produk yang bersifat inelastis karena fungsinya yang sangat penting dan mendasar, terutama di bidang kesehatan. Oleh karena itu, tidak terdapat faktor khusus yang bisa menghambat pertumbuhan permintaan sarung tangan karet secara signifikan. Asosiasi Produsen Sarung Tangan Karet Malaysia, MARGMA, memproyeksikan bahwa pada tahun-tahun selanjutnya permintaan sarung tangan karet masih akan terus naik dengan tingkat pertumbuhan yang sama seperti pada 16 tahun terakhir.

Sumber: MARGMA

Didominasi Produsen Besar

Perusahaan sarung tangan karet asal Malaysia diantaranya yaitu Top Glove, Supermax, Hartalega, dan Kosan memproduksi 73% sarung tangan karet Malaysia di tahun 2015. Sedangkan, Malaysia sendiri mensuplai 61% sarung tangan karet dunia. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa industri sarung tangan karet didominasi oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Malaysia mendominasi pangsa pasar sarung tangan karet dunia. Sebagai contoh, seperti bisa dilihat di tabel di atas, pangsa pasar sarung tangan karet Amerika Serikat sebesar 73% dimiliki oleh produsen asal Malaysia, dengan posisi kedua Thailand berada jauh di bawahnya. Hal ini disebabkan karena Malaysia merupakan produsen karet terbesar di dunia, yang kemudian digunakan untuk memproduksi sarung tangan karet. Selain itu, produsen Malaysia bisa memproduksi dengan efisiensi ongkos yang lebih tinggi karena ongkos tenaga kerjanya yang belum tinggi.

IX. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI

Page 96: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

78

Sumber: MARGMA

Perpindahan preferensi dari sarung tangan karet berbahan dasar alami (latex) menjadi berbahan dasar sintetis (nitrile)

Sarung tangan karet yang digunakan di industri kesehatan, yang merupakan mayoritas produk sarung tangan karet, menggunakan bahan dasar karet alami (latex) atau bahan dasar karet sintetis (nitrile). Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran preferensi konsumen dari latex menjadi nitrile. Hal ini dikarenakan beberapa alasan kesehatan, diantaranya karena sarung tangan karet latex dapat menyebabkan reaksi alergi dan menggunakan bubuk (powder) untuk membuat sarung tangan karet tersebut tidak licin. Di Amerika Serikat, salah satu badan kesehatan nasional, FDA, telah melarang penggunaan sarung tangan karet yang menggunakan powder tersebut, sehingga di masa mendatang ada kemungkinan besar bahwa negara-negara lain akan mengimplementasikan aturan yang sebanding, dan pada akhirnya mendukung penggunaan sarung tangan karet nitrile.

Dari tabel berikut, dapat dilihat bahwa dari tahun 2014 ke 2015, terdapat kenaikkan yang besar pada permintaan sarung tangan karet nitrile, terutama di Tiongkok. Dilihat dari persentasenya, terdapat perbedaan yang besar antara negara maju dan negara berkembang. Negara maju, yang memiliki standar kesehatan dan anggaran kesehatan yang lebih besar, menggunakan lebih banyak sarung tangan karet nitrile dibanding latex, sedangkan di negara berkembang, selain kuantitas permintaan sarung tangan karet yang lebih kecil dibanding negara maju, persentase sarung tangan berbahan dasar latex lebih tinggi dibanding nitrile. Dari data ini, dapat diasumsikan bila di masa mendatang standar kesehatan di negara berkembang membaik, maka negara-negara tersebut akan membeli jauh lebih banyak sarung tangan karet, dan bertransisi ke sarung tangan karet berbahan dasar nitrile, mengikuti negara-negara maju.

Page 97: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

79

Tabel perbandingan permintaan sarung tangan karet berbahan nitrile vs. latex, dilihat dari jumlah ekspor sarung tangan karet dari Malaysia ke negara lain:

(dalam jutaan unit)

% kenaikan dari 2014 ke 2015Nitrile Latex Nitrile Latex Nitrile Latex Nitrile Latex

AS 10,801 3,346 11,525 3,158 14,422 3,454 25% 9%Uni Eropa 7,231 6,105 8,104 6,003 11,337 6,128 40% 2%Jepang 1,757 721 1,750 772 2,504 714 43% -8%Amerika Selatan 185 1,903 277 4,692 293 4,785 6% 2%Tiongkok 293 789 339 1,009 592 1,212 75% 20%

2013 2014 2015

Nitrile Latex Nitrile Latex Nitrile LatexAS 76% 24% 78% 22% 81% 19%Uni Eropa 54% 46% 57% 43% 65% 35%Jepang 71% 29% 69% 31% 78% 22%Amerika Selatan 9% 91% 6% 94% 6% 94%Tiongkok 27% 73% 25% 75% 33% 67%

2013 2014 2015

Sumber: MARGMA

Asia (di luar Jepang) baru mengkonsumsi 30% sarung tangan karet sedangkan populasinya sangat padat, sehingga diperkirakan akan terjadi pertumbuhan pemakaian yang besar di masa depan.

Saat ini, mayoritas konsumsi sarung tangan karet berada di negara maju (Jepang, Uni Eropa, Amerika Serikat), yang adalah hanya 13% populasi dunia. Namun, sedang terjadi tren peningkatan kesadaran tentang higienitas di negara-negara berkembang, yang menciptakan ruang yang sangat besar untuk bertumbuh dikarenakan jumlah penduduknya yang besar. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan dalam 5-10 tahun terakhir akan terjadi pertumbuhan permintaan sarung tangan karet yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, yang juga akan mendukung permintaan hand former.

Peningkatan frekuensi wabah penyakit, peningkatan standar kesehatan, populasi orang lanjut usia global yang meningkat, dan penurunan nilai tukar

Jumlah populasi orang lanjut usia akan mendukung konsumsi sarung tangan karet karena orang tua mem-butuhkan lebih banyak perawatan medis. Menurut laporan WHO, jumlah orang berusia 60 tahun keatas akan bertumbuh dari 900 juta jiwa di tahun 2015 menjadi 1,4 miliar pada tahun 2030, atau meningkat sebesar 56%. Lebih lagi, kebanyakan orang lansia tersebut akan berada di negara berkembang, yaitu lokasi dimana pasar sarung tangan karet belum mencapai penetrasi penuh. (WPA 2015 report).

B. PERSAINGAN USAHA

Industri hand former di Asia didominasi beberapa perusahaan besar karena proses produksi dan learning curve yang lama. Walaupun di Indonesia saat ini Perseroan tidak mempunyai saingan, di luar negeri, khususnya di Malaysia, banyak perusahaan lain yang mempunyai daya saing. Namun, Perseroan memiliki kapasitas produksi paling banyak, yaitu sekitar 400,000 piece/bulan. Kompetitor langsung Perseroan adalah perusahaan asal Malaysia yang memiliki kapasitas produksi yang lebih rendah namun masih bisa dibandingkan dengan Perseroan, yaitu Ceramtec dan Easy Sun. Namun, kedua perusahan tersebut tidak memiliki fokus dan spesialisasi yang sama dengan Perseroan, yaitu produksi hand former untuk sarung tangan karet nitrile. Selain itu, hand former yang diproduksi oleh Perseroan telah dibuat dengan spesifikasi khusus pelanggan Perseroan, sehingga menciptakan ketergantungan pada pihak pelanggan Perseroan, seperti Hartalega, untuk terus memesan hand former milik Perseroan, sehingga membuat persaingan menjadi lebih mudah.

Sejauh ini, mayoritas produsen sarung tangan karet masih menggunakan hand former yang dibeli dari perusahaan produsen hand former, karena dibutuhkan keahlian dan teknik khusus yang berbeda dari yang digunakan untuk memproduksi sarung tangan karet.

Page 98: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

80

INDIKATOR KEBERHASILAN DI INDUSTRI HAND FORMER

1. Kualitas terbaik dengan harga jual yang kompetitif

2. Pengiriman yang tepat waktu dan pengelolaan persediaan yang baik

3. SDM yang ahli dan berkualitas

4. Kapasitas produksi yang besar

5. Tim manajemen yang berpengalaman di industri hand former

Page 99: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

81

Tabel di bawah menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan PublikRama Wendra dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Rama Gautama dari Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dengan opini laporan keuangan PT MDI disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT MDI pada tanggal 31 Desember 2014 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

(dalam Rupiah)Uraian 31 Desember

2016 2015 2014Modal Saham - Nilai nominal Rp 9.610,-Modal Dasar 6.243.497 lembar saham Ditempatkan dan disetor Penuh 6.243.497 lembar saham 60.000.006.170 60.000.006.170 60.000.006.170Laba ditahan 21.204.796.816 1.616.655.894 (8.788.241.730)Komponen ekuitas lainnya (585.266.544) (2.082.872.739) 446.256.167Jumlah Ekuitas 80.619.536.442 59.363.122.932 51.658.020.607

Berdasarkan Akta No. 124 tanggal 21 Maret 2017, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 240.000.024.800,- terbagi atas 2.400.000.248 saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100,- (seratus Rupiah).

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

: Rp 60.000.006.200,- terbagi atas 600.000.062 saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100,- (seratus Rupiah).

Selain yang telah disebutkan diatas, setelah tanggal laporan keuangan 31 Desember 2016 hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak ada lagi perubahan struktur modal yang terjadi.

Pada 31 Desember 2016 Perseroan belum membentuk cadangan atas saldo laba sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) pasal 70, namun demikian Perseroan memiliki saldo laba positif yang dapat digunakan sebagai cadangan.Untuk periode mendatang Perseroan berencana akan menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan sebagaimana dimaksud dalam UUPT pasal 70.

Tabel Proforma Ekuitas

Apabila perubahan ekuitas Perseroan dan perubahan nilai nominal serta Penawaran Umum kepada masyarakat sebanyak 160.000.000 saham biasa atas nama atau sebanyak 21,05% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat Penawaran Umum dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) terjadi pada tanggal 31 Desember 2016, maka proforma ekuitas Perseroan pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

X. EKUITAS

Page 100: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

82

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian

Modal Disetor

Tambahan modal disetor

Laba Ditahan

Komponen Ekuitas Lainnya

Jumlah Ekuitas

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan per 31 Desember dengan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 600.000.062 saham dengan nilai nominal Rp 100,- per saham

60.000 - 20.395 (66) 80.329

Perubahan ekuitas setelah 31 Desember 2016 jika diasumsikan telah terjadi pada tanggal tersebut:

- Penawaran Umum sebanyak 160.000.000 Saham Baru dengan nilai nominal Rp 100,- setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham*.

16.000 24.000 - - 40.000

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan per 31 Desember 2016 setelah Penawaran Umum kepada pemegang saham dilaksanakan.

76.000 24.000 20.395 (66) 120.329

*tidak termasuk biaya emisi

Page 101: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

83

Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai secara kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dengan jumlah sebanyak-banyaknya sampai dengan 30% (tiga puluh persen) dari laba tahun berjalan setelah pajak yang tercantum dalam laporan keuangan yang diaudit, dimulai dengan tahun buku 2017. Penentuan waktu, jumlah dan bentuk pembayaran dividen tersebut akan ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Keputusan Direksi Perseroan dalam memberikan rekomendasi pembayaran dividen tergantung pada:

a. Hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan

b. Perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan modal kerja Perseroan

c. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang

d. Belanja modal dan rencana investasi Perseroan lainnya

e. Perencanaan investasi dan pertumbuhan lainnya

f. Kondisi ekonomi dan usaha secara umum dan faktor-faktor lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan serta ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen berdsarkan perjanjian terkait.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Apabila pembayaran dividen telah diputuskan, maka dividen tersebut akan dibayarkan dalam Rupiah kepada para Pemegang Saham pada tanggal pencatatan atas sejumlah penuh dividen yang disetujui, dan dikarenakan pajak penghasilan (withholding tax) yang berlaku di Indonesia. Dividen yang diterima oleh Pemegang Saham asing akan dikenai pajak penghasilan (withholding tax) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia yang saat ini adalah sebesar 20%.

Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen akan diputuskan pada para Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen sesuai persetujuan pemegang saham pada RUPS serta mempertimbangkan kewajaran atas pembayaran tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif.

Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Page 102: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

84

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 103: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

85

A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Pajak penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009 (“UUPPh”), pasal 4 ayat (1) huruf g menyebutkan bahwa yang menjadi obyek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun termasuk (antara lain) dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari Perseroan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha korporasi.

Selanjutnya, pasal 4 ayat (3) huruf f dari UUPPh menyebutkan bahwa dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, korporasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari pernyataan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat dibawah ini terpenuhi:

- Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

- Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif diluar kepemilikan saham tersebut.

Lebih lanjut dalam memori penjelasan pasal 4 ayat (3) huruf f dari UUPPh diatas juga ditegaskan bahwa dalam hal penerima dividen atau bagian laba tersebut adalah Wajib Pajak selain badan-badan tersebut di atas, seperti orang pribadi baik dalam negeri maupun luar negeri, firma Perseroan komanditer, yayasan dan organisasi sejenis dan sebagainya, maka penghasilan berupa dividen atau bagian laba tersebut tetap merupakan obyek pajak.

Pasal 23 ayat (1) huruf a dari UUPPh menyebutkan bahwa atas dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari Perseroan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan, disisakan untuk dibayar, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subyek pajak badan dalam negeri, penyelenggaraan kegiatan, bentuk usaha tetap, dipotong pajak sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Sesuai pasal 23 ayat (1a) dari UUPPh, dalam hal wajib pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat (1) tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya tariff pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) dari pada tariff pajak yang seharusnya dikenakan.

Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud oleh pasal 23 ayat (1), antara lain tidak dilakukan atas dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (3) huruf f dan dividen yang diterima oleh orang pribadi sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat (2c). Berdasarkan pasal 17 ayat 2c dari UUPPh dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen Yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, tariff yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Pengenaan pajak penghasilan dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 yang terakhir diganti dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009, tentang Bidang-Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Obyek Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk Obyek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal atau investasi dalam bentuk bunga dan diskonto dari deposito, sertifikat deposito dan tabungan pada bank di Indonesia, serta Sertifikat Bank Indonesia, bunga dari obligasi yang diperdagangkan di Pasar Modal di Indonesia dan dividen dari saham pada Perseroan terbatas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

XII. PERPAJAKAN

Page 104: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

86

Dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tariff sebesar 20% (dua puluh persen) atau tariff yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghidaran pajak berganda dengan Indonesia dan merupakan penerima manfaat sebenarnya dari penghasilan dividen tersebut (beneficial owner), serta dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Menurut penjelasan dari pasal 26 (1a) dari UUPPh, negara domisili dari Wajib Pajak Luar Negeri selain menjalankan usaha atau melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap di Indonesia yang menerima penghasilan dari Indonesia ditentukan berdasarkan tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak yang sebenarnya menerima manfaat dari penghasilan tersebut (beneficial owner). Oleh karena itu, negara domisili tidak hanya ditentukan berdasarkan Surat Keterangan Domisili, tetapi juga tempat tinggal atau tempat kedudukan dari penerima manfaat dari penghasilan yang dimaksud. Dalam hal penerima manfaat adalah orang pribadi, negara domisilinya adalah negara tempat orang pribadi tersebut bertempat tinggal atau berada, sedangkan apabila penerima manfaat adalah badan, negara domisilinya adalah negara tempat pemilik atau lebih dari 50% (lima puluh persen) pemegang saham baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkedudukan atau efektif manajemennya berada.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” dan Keputusan Menteri Keuangan No.81/KMK.04/1995 tanggal 6 Februari 1995 juncto No.282/KMK.04/1997 tanggal 20 Juni 1997 tentangPelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek di Indonesia dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,10% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terhutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan bersifat final sebesar 0,50% dari nilai seluruh saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana Saham. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terhutang dapat dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Yang dimaksud dengan “pendiri” adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Terbatas atau tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas sebelum Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham menjadi efektif.

3. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memilih metode pembayaran berdasarkan 0,50% Pajak Penghasilan yang bersifat final, maka perhitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tar-iff Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai pasal 17 UU PPh. Oleh karena itu, pemilik saham pendiri tersebut wajib melaporkan pilihannya kepada Direktur Jendral Pajak dan Penyelenggara Bursa Efek. Yang dimaksud dengan “saham pendiri” adalah saham yang dimiliki oleh mereka yang termasuk kategori “pendiri”. Termasuk dalam pengertian “saham pendiri” adalah (i) saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari kapitalisasi agio yang dikeluarkan setelah Penawaran Umum Perdana Saham; dan (ii) saham yang berasal dari pemecahan saham pendiri. Tidak termasuk dalam pengertian “saham pendiri” adalah (i) saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari pembagian dividen dalam bentuk saham; (ii) saham yang diperoleh pendiri setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang berasal dari pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue), waran, obligasi konversi dan efek konversi lainnya dan (iii) saham yang diperoleh pendiri Perseroan Reksa Dana.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Page 105: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

87

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B,maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:

1. Form-DGT 1 atau;

2. Form-DGT2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat:• Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;• Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010;• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak

tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;• Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan• Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor

pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai wajib pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan. Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

Atas transaksi penjualan saham di Indonesia dikenakan bea materai sebesar Rp 6.000,- (enam ribu Rupiah) atas transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dan Rp 3.000,- (tiga ribu Rupiah) dengan nilai sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) sampai dengan Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah). Transaksi dengan nilai kurang dari Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) tidak dikenakan bea materai.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA INI.

Page 106: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

88

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 107: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

89

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No.189 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 63 tanggal 12 Mei 2017dan Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No.134 tanggal 13 Juni 2017, yang semuanya dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari dalam portepel kepada masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini yaitu sebanyak 160.000.000 (seratus enam puluh juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham, sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran sesuai dengan bagian penjaminannya masing-masing.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam Penjamin Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjamin emisi dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi EfekPorsi Penjaminan

Lembar Saham Rp Persentase

Penjamin Pelaksana Emisi Efek1. PT Panin Sekuritas Tbk 145.200.000 36,300,000,000 90,75%

Penjamin Emisi Efek1. PT Erdikha Elit Sekuritas 2.000.000 500,000,000 1,25%

2. PT Jasa Utama Capital 12.000.000 3,000,000,000 7,50%

3. PT KGI Sekuritas Indonesia 100.000 25,000,000 0,06%

4. PT Panca Global Securities Tbk 300.000 75,000,000 0,18%

5. PT Shinhan Sekuritas Indonesia 200.000 50,000,000 0,13%

6. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 200.000 50,000,000 0,13%

TOTAL 160,000,000 40.000.000.000 100,00%

PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan sejak tanggal 02 sampai dengan 08 Juni 2017. Rentang harga yang dimasukkan oleh calon investor dalam pelaksanaan Penawaran Awal adalah Rp 200,- (dua ratus Rupiah) sampai dengan Rp 300,- (tiga ratus Rupiah).

Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar domestik dengen pertimbangan beberapa faktor seperti:

- Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;

- Permintaan investor;

- Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB);

XIII. PENJAMIN EMISI EFEK

Page 108: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

90

- Kinerja Keuangan Perseroan;

- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan ket-erangan mengenai industri Perseroan di Indonesia;

- Penilaian terhadap Direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;

- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;

- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;

- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan

- Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan bahwa setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa dimana Saham tersebut dicatatkan.

Page 109: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

91

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:

1. AUDITOR INDEPENDENKantor Akuntan PublikRama Wendra (members McMillan Woods)Graha Mampang 2nd FloorJl. Mampang Prapatan Raya No.100Jakarta Selatan 12760Tel. (6221) 798 5757Fax. (6221) 798 1957

Surat Penunjukkan Penugasan No. 002/MDI/I/2017Tanggal 5 Januari 2017Keanggotaan Asosiasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atas nama Nengah Rama Gautama Nomor.11.D16388Nomor STTD No. 07/BL/STTD-AP/2006 tanggal 26 Juni 2006 atas nama Nengah Rama GautamaPedoman Kerja : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

Tugas dan kewajiban pokok:

Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung dalam pengungkapan laporan keuangan.

Riwayat / pengalaman pekerjaan di Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir diantaranya sebagai berikut:

No. Nama Emiten Tahun Keterangan1. PT MOM Investama Tbk 2014 General Audit2. PT Capital Link Tbk 2012 - 2014 General Audit3. PT PP Properti Tbk 2015 Audit Penjatahan Saham

2. KONSULTAN HUKUMWECOLAW OFFICEJl. Blora No.31 - MentengJakarta 10310Tel. (6221) 391 7228Fax. (6221) 391 7440

Surat Penunjukkan Penugasan No. 001/MDI/I/2017Tanggal 5 Januari 2017Keanggotaan Asosiasi HKHPM Nomor 200126STTD No. 363/PM/STTD-KH/2001 atas nama Imran S. Kristanto S.H., LL.M Pedoman kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran Keputusan Ketua HKHPM No. Kep.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. Kep.04/HKHPM/X/2012 tentang Perubahan Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal.

Tugas dan kewajiban pokok:

Melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum serta memberikan pendapat dari segi hukum atas aspek-aspek hukum yang menyangkut Perseroan dan Penawaran Umum, sesuai dengan standar prosedur dan substansi pemeriksaan dan pemberian pendapat dari segi hukum yang berlaku bagi profesi konsultan hukum di bidang Pasar Modal. Hasil pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum mengungkapkan semua fakta, data serta informasi penting yang menyangkut aspek-aspek hukum, sebagaimana diharuskan dalam rangka penerapan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan transparansi yang berhubungan dengan suatu Penawaran Umum.

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Page 110: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

92

Riwayat / pengalaman pekerjaan di Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir diantaranya sebagai berikut:

No. NamaEmiten Tahun Keterangan1. PT Soechi Lines Tbk 2014 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan

Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Perdana Saham.

2. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 2014 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Perdana Saham.

3. PT Waskita Karya 2014 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Obligasi III.

4 Bank Harda 2015 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Perdana Saham.

5. PT Asuransi HartaTbk 2015 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham Perseroan Dalam Rangka Penerbitan HMETD.

6. PT Panorama Sentra WisataTbk 2015 Melakukan Uji Tuntas dan memberikan Pendapat Hukum untuk Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II.

3. NOTARISDr. Irawan Soerodjo, SH., MSiJl. K.H. Zainul Arifin No.2Komplek Ketapang Indah Blok B-2 No.4-5Jakarta 11140 – IndonesiaTel. (6221) 630 1511Fax.(6221) 633 7851

Surat Penunjukkan Penugasan No. 003/MDI/I/2017Tanggal 5 Januari 20167Anggota Ikatan Notaris Indonesia No.060.2.021.150152.STTD No. 31/STTD-N/PM/1996 tanggal 4 Juli 1996 atas Nama Irawan Soerodjo, SH.Pedoman Kerja : Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

Tugas dan kewajiban pokok:

Menyiapkan dan membuat akta-akta sehubungan dengan perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum, antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, sesuai dengan peraturan jabatan dank ode etik Notaris.

Riwayat / pengalaman pekerjaan di Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir diantaranya sebagai berikut:

No. Nama Emiten Tahun Keterangan1. PT. Batavia Prosperindo Internasional Tbk 2014 Penawaran Umum Saham2. PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia

disingkat PT. Protelindo2014 Penawaran Umum Obligasi

3. PT. Impack Pratama Industri Tbk 2014 Penawaran Umum Saham4. PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk 2014 Penawaran Umum Terbatas I5. PT. Surya Toto Indonesia Tbk 2015 Penawaran Umum Terbatas I6. PT. Radana Bhaskara Finance Tbk 2015 Penawaran Umum Terbatas I7. PT. Indonesian Paradise Property Tbk 2015 Penawaran Umum Terbatas I

Page 111: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

93

4. BIRO ADMINISTRASI EFEKPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 – Kelapa GadingJakarta 14250Tel. (6221) 2936 5287 / 98Fax.(6221) 2928 9961

Surat Penunjukkan Penugasan No. 004/MDI/I/2017Tanggal 5 Januari 2017No. Izin Usaha BAE dari Menteri Keuangan No.1400/KMK.010/1990 tanggal 3 November 1990.Pedoman Kerja : Sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku.

Tugas dan kewajiban pokok:

Meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) dan Daftar Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana diisyaratkan dalam pemesanan saham dan telah mendapatkan persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, disamping melakukan administrasi pemesanan saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Selain itu BAE juga membuat laporan untuk penjatahan, menyiapkan daftar pembayaran kembali (refund), mendistribusikan saham-saham secara elektronik ke dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama Pemegang Rekening KSEI bagi pemesan yang mendapatkan penjatahan dan menyusun laporan kegiatan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Riwayat / pengalaman pekerjaan di Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir diantaranya sebagai berikut:

1. Proses Right Issue

Nama Emiten Tanggal Periode Keterangan PT Bank QNB Kesawan, Tbk Juni 2014 PUT IV PT Batavia Prosperindo Finance Tbk Desember 2014 PUT I PT Bank of India Indonesia Tbk Januari 2015 PUT II PT Bank Mayapada Internasional Tbk Januari 2015 PUT VII PT Indonesian Paradise Property Tbk Juni 2015 PUT I PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk Juli 2015 PUT V PT Radana Bhaskara Finance Tbk Juli 2015 PUT I PT Indonesian Paradise Property Tbk September 2015 PUT I PT Bank Mayapada Internasional Tbk Oktober 2015 PUT VIII

2. Proses IPO

Nama Emiten Tanggal Bergabung

PT Asuransi Mitra Maparya, Tbk Januari 2014 PT Bank Ina Perdana, Tbk Januari 2014 PT Capitol Nusantara Indonesia, Tbk Januari 2014 PT Ekasari Lorena Transport, Tbk April 2014 PT Batavia Prosperindo International, Tbk Juli 2014 PT Bank Agris, Tbk Desember 2014 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Maret 2015 PT Victoria Insurance Tbk September 2015

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam Penawaran Umum ini menyatakan dengan tegas tidak terafiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana tertera di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal.

Page 112: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

94

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 113: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

95

Ketentuan penting dalam Anggaran Dasar Perseroan

1. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha:

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah :

Berusaha dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

i. kegiatan usaha utama : a. menjalankan usaha industri pengolahan porselin, yang memproduksi ; examination formers,

surgical formers, household formers, custom made formers, industrial formers, dan industri bahan bangunan dari porselin, yang memproduksi sanitary ware berupa toilet, lavatory, bath tube, mould kuning, mould putih, tableware dan porcelain clay, serta melakukan diversifikasi produk di dalam lingkup industry bahan bangunan dari porselin;

. menjual dan memasarkan hasil produksi pada sub a di atas baik untuk ekspor maupun dalam negeri;

ii. kegiatan usaha penunjang : - menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha utama pada butir

i di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Ketentuan yang mengatur mengenai perubahan permodalan:

1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp. 240.000.024.800,00 (dua ratus empat puluh miliar dua puluh empat ribu delapan ratus Rupiah), terbagi atas 2.400.000.248 (dua miliar empat ratus juta dua ratus empat puluh delapan) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 100,00 (seratus Rupiah).

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25% (dua puluh lima persen), atau sejumlah 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 60.000.006.200,00 (enam puluh miliar enam ribu dua ratus Rupiah), oleh para pemegang saham.

3. Penyetoran modal dapat pula dilakukan dengan cara selain dalam bentuk uang, baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud, yang wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. benda yang dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada saat

pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Rapat Umum Pemegang Saham” atau “RUPS”), mengenai penyetoran tersebut;

b. benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh penilai yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang dan/atau pelaksananya(selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “OJK”), dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga;

c. memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

d. dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar; dan

e. dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diperiksa akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

-Penyetoran atas saham dari kompensasi/konversi tagihan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan RUPS dengan syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga tersebut tidak di bawah harga pari, dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

XV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Page 114: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

96

5. a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut;

b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut di atas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan syarat-syarat dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain hal dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud huruf (d) di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

f. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

g. Perseroan dapat menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalam peraturan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, baik untuk memperbaiki posisi keuangan maupun selain untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan, yang terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS, dengan memperhatikanperaturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang mengatur tentang penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;

h. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan seperti tersebut dalam Pasal 4 ayat 5 huruf (a) sampai dengan huruf (g) di atas apabila ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan mengizinkannya.

6. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

7. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Page 115: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

97

8. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang : a. telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah modal dasar; b. telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima

persen) dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuanMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

d. dalam hal penambahan modal disetor tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam ayat 8 butir c Pasal ini tidak terpenuhi;

e. persetujuan RUPS, termasuk juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar.

9. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

10. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dibayar penuh sampai dengan 10 % (sepuluh persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan atau dalam jumlah lain apabila peraturan perundang-undangan menentukan lain. Pembelian kembali saham tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Ketentuan yang mengatur tentang pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPSLB.

Satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat meminta agar diselenggarakan RUPS. Permintaan tersebut diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

Permintaan penyelenggaraan RUPS harus:

i. dilakukan dengan itikad baik;

ii. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;

iii. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS;

iv. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan

v. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar ini.

Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS, diterima Direksi.

Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Dewan Komisaris.

Page 116: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

98

Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan :

i. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham; dan

ii. alasan tidak diselenggarakannya RUPS;

-dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham;

-Pengumuman tersebut paling kurang melalui media : a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa

asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris, yang keduanya memuat informasi yang sama.

Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS i, pemegang saham, dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS, kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.

10. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS, wajib :

a. melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan RUPS, pengumuman ringkasan risalah RUPS, atas RUPSdengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan RUPS dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti pemanggilan, risalah RUPS, dan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada OJK, atas RUPS yang diselenggarakan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan, kepada OJK terkait akan diselenggarakan RUPS tersebut.

11. Pemegang saham wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak RUPS, jika permintaan penyelenggaraan RUPS yang dimohonkannya dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

Dalam RUPS Tahunan :

a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan;

c. Dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar;

d. Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya dalamRUPS Tahunan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Page 117: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

99

Pengesahan dan/atau persetujuan Laporan Tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

RUPS Luar Biasa diadakan tiap-tiap kali, apabila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham, dengan memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Hak, preferensi, dan pembatasan yang terdapat pada masing-masing jenis saham, yang meliputi hak atas dividen, termasuk batas waktu hilangnya hak atas dividen

Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam keputusan mana juga akan ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen untuk 1 (satu) saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum atas nama siapa saham itu terdaftar dalam daftar pemegang saham pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang dari RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Pembayarandividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, wajib dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai. Pengumumanpelaksanaan pembagian dividen dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

• hak suara;

setiap lembar saham Perseroan memiliki hak yang sama untuk menentukan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS, sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam RUPS, setiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

Dalam memberikan suara, pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa. Surat kuasa harus dibuat dan ditandatangani dalam bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang bukti perdata serta diajukan kepada Direksi sekurangnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPS yang bersangkutan.

Saham Perseroan tidak mempunyai hak suara, apabila :

a. saham Perseroan yang dikuasai sendiri oleh Perseroan

b. saham induk Perseroan yang dikuasai oleh anak perusahaannya secara langsung atau tidak langsung, atau saham Perseroan yang dikuasai oleh perseroan lain yang sahamnya secara langsung atau tidak langsung telah dimiliki oleh Persero an; dan

c. hal-hal lain sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

• hak atas pembagian sisa aset dalam hal terjadi likuidasi

Jika Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator. Direksi bertindak sebagai likuidator, apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan pengadilan tidak menunjuk likuidator lain. Likuidator wajib memberitahukan kepada para kreditur dengan cara mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asas Manusia Republik Indonesia, OJK, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Anggaran Dasar Perseroan beserta pengubahannya di kemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh RUPS berdasarkan persetujuan dari suara terbanyak yang dikeluarkan secara sah dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator.

Sisa perhitungan likuidasi harus dibagikan kepada para pemegang saham, masing-masing akan menerima bagian menurut perbandingan jumlah nilai nominal yang telah dibayar penuh untuk saham yang mereka miliki masing-masing.

Page 118: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

100

• hak memesan Efek terlebih dahulu.

Perseroan dapat meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan cara mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/ POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

5. Ringkasan ketentuan berkaitan dengan Direksi:

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi, seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Direktur, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Presiden Direktur, dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Yang dapamenjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPSuntuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPSguna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS.

5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.

6. Para anggota Direksi dapat diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang besarnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Direksi lowong,yakni jumlah anggota Direksi kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini,maka dalam jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Direksi yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

8. Apabila oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut,wajib diselenggarakan RUPS untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk sementara Perseroan diurus oleh Dewan Komisaris.

9. Anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir, dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebutkepada Perseroan.

10. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.

11. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 9 dan 10 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

12. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi tersebut.

13. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila : a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir;

Page 119: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

101

c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Ringkasan ketentuan yang berkaitan dengan Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Presiden Komisaris, dan yang lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Yang dapat menjadi anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan memperhatikan persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Dewan Komisarisadalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS.

5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.

6. Para anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji atau honorarium dan tunjangan yang besarnya ditentukan oleh RUPS.

7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, yakni jumlah anggota Dewan Komisaris kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakanRUPSuntuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

8. Anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir,dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebutkepada Perseroan.

9. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris paling lambat 90 (Sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannyasejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.

10. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 8 dan 9 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

11. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut.

12. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila : a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkanketentuan Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Page 120: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

102

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat ketentuan penting lainnya terkait pemegang saham yang mengatur tentang pembatasan hak untuk memiliki saham termasuk hak bagi pemegang saham asing untuk memiliki atau melaksanakan hak suara, atau tentang perjanjian atau peraturan yang dapat berpengaruh terhadap perubahan pengendalian Perseroan, penggabungan usaha, akuisisi, atau restrukturisasi Perseroan, maupun tentang kewajiban pengungkapan kepemilikan saham dengan batasan tertentu.

Page 121: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

103

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). FPPS dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang namanya tercantum dalam Bab XIII dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan tersebut diatas tidak akan dilayani.

Setiap pemesanan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI.

2. Pemesan yang berhak

Pemesan yang berhak adalah Perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan Dan Penjatahan EfekDalam Penawaran Umum.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-015/SHM/KSEI/0317 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI pada tanggal11 April 2017.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum ini dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”). Saham akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam rekening efek atas nama Pemegang Rekening selambat-lambatnya pada tanggal 11 Juli 2017 setelah menerima konfirmasi hasil penjatahan saham tersebut.

2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”).

3. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam rekening efek.

4. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan atas rekening Efek di KSEI.

5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, saham bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham.

6. Pembayaran dividen, saham bonus dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

7. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk.

8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek.

XVI. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

Page 122: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

104

9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk SKS selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.

10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar pada Penitipan Kolektif KSEI dan SKS-nya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi atau Agen Penjualan di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat mengajukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang umum berlaku dan sudah harus disampaikan kepada para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, di mana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesanan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi Badan Hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan.

Bagi pesanan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor wajib mencatumkan pada FPPS nama dan alamat di luar negeri serta domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pesanan. Agen penjualan, Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

FPPS yang telah dipesan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan oleh pemesan.

6. Masa Penawaran

Masa Penawaran akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kerja, dimulai pada tanggal 3 Juli 2017 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 5 Juli 2017 pukul 15.00 WIB. Untuk memberikan waktu bagi pemesan melakukan pembayaran dan menghindari keterlambatan pembayaran good fund di rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek, pengambilan FPPS pada tanggal 5 Juli 2017 akan ditutup pada pukul 12.00 WIB, sedangkan pengajuan FPPS masih diterima selambat-lambatnya pukul 15.00 WIB.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan di mana penjatahan saham telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 7 Juli 2017.

8. Persyaratan Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, RTGS, PB (Pindah Buku), cek atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan oleh Pemesanan yang bersangkutan dengan membawa tanda jati diri asli beserta copynya dan FPPS yang sudah diisi lengkap dan benar pada Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan pada waktu FPPS diajukan dan semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

Nama Bank: PT Bank Mayapada InternasionalTbkAtas Nama: PT Panin Sekuritas Tbk

No. Rekening: 10030032527

Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Untuk menghindari keterlambatan pembayaran, maka hari terakhir Masa Penawaran diwajibkan untuk melakukan pembayaran dalam bentuk uang tunai ataupun PB (Pindah Buku) antar rekening. Seluruh pembayaran harus sudah dapat diuangkan segera selambat-lambatnya pada hari terakhir Masa Penawaran pukul 15.00 WIB (good funds). Apabila pembayaran tidak diterima

Page 123: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

105

(good funds) pada hari terakhir Masa Penawaran pukul 15.00 WIB pada rekening tersebut di atas, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan. Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat keterlambatan pembayaran (good funds) yang terjadi, yang dapat diakibatkan karena kesalahan penulisan nomor rekening, kesalahan tujuan penerima dana ataupun kesalahan teknis sistem perbankan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggungan pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Lalu lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti tanda terima pemesanan saham tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengambilan uang pemesanan dan/atau penerimaan FKP atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesanan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pemebelian saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku. Adapun sistim penjatahan yang akan dilakukan yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat (Pooling), dimana Penjatahan Pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dan sisanya sebesar 2% (dua persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat.

A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Efek berupa saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesanan perorangan;

2) Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi pegawai Emiten yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

3) Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepadaa. Direktur, komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham

dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b. Direktur, komisaris dan/atau pemegang saham utama Emiten; atauc. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, yang bukan merupakan Pihak

yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

Dengan mempertimbangkan alokasi penjatahan yang baik dan tepat, pihak-pihak yang mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum ini diantaranya Perusahaan Asuransi, Korporasi, Dana Pensiun, Manager Investasi, Reksadana, Perusahaan Sekuritas, Perusahaan Investasi ataupun perorangan.

Page 124: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

106

B. Penjatahan Terpusat (Pooling)

Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

1) Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3) dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:a. Pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah Efek yang dipesan; danb. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih

terdapat sisa Efek, maka sisa Efek tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3) menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

2) Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3) dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Dalam hal tidak akan dicatatkan di Bursa Efek, maka Efek tersebut dialokasikan secara proporsional menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan tanpa pecahan; atau

b. Dalam hal akan dicatatkan di Bursa Efek, maka Efek tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut ini:1. Para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa Efek,

jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana Efek tersebut akan tercatat; dan

2. Apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

C. Penjatahan Bagi Pihak Yang Terafiliasi

Jika para pemesan pegawai perusahaan dan pemesan yang tidak terafiliasi telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang terafiliasi.

Manajer Penjatahan, menyampaikan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman kepada Peraturan No.VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7 paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa Penawaran Umum.

Penjamin Emisi Efek atau Emiten wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2 dan Peraturan No.IX.A.7.

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Page 125: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

107

11. Penundaan dan Pembatalan Penawaran Umum

Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH.,MSi., Notaris di Jakarta dan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, dalam jangka waktu efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perseroan sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan mempunyai hak untuk menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran, apabila:

a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) hari bursa berturut-turut;

b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogogan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Emiten; dan/atau

c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Emiten yang ditetapkan oleh OJK.

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian atau dalam hal terjadinya pembatalan Penawaran Umum ini, pengembalian uang dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum.

Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam uang tunai, cek, atau bilyet giro atau instruksi surat pembayaran atas nama pemesan atau disetor ke rekening atas nama pemesan melalui instrument pembayaran lainnya.

Apabila uang pemesanan yang akan dikembalikan telah tersedia, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal pengakhiran, maka Perseroan dan/atau para Penjamin Emisi Efek dan/atau para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran denda kepada para pemesan sehubungan dengan keterlambatan pengambilan uang pemesanan oleh para pemesan yang bersangkutan.

Pengembalian uang yang melampaui 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhir penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum, maka pengembalian uang pemesanan tersebut akan disertai bunga untuk setiap hari keterlambatan dengan tingkat bunga sebesar suku bunga per hari dari jumlah uang yang terlambat dibayar, yang dihitung dari hari kerja ke-3 (tiga) sejak tanggal Penjatahan sebesar tarif suku bunga jasa giro yang pada saat itu berlaku pada bank penerimaan (Receiving Bank) untuk setiap hari keterlambatan.

Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian dalam hal terjadinya kelebihan pemesanan terkait penjatahan, maka Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan bertanggung jawab dan wajib mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan yang telah diterimanya sehubungan dengan pembelian Saham sesegera mungkin paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum.

Pembayaran dapat diberikan dengan cek atas nama pemesan yang mengajukan FPPS, langsung oleh pemodal di kantor Penjamin Emisi Efek atau kantor Agen Penjualan dimana FPPS diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bagi pemesanan khusus, pengembalian uang pemesanan diatur dan dilakukan oleh Perseroan.

13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”) atas Pemesanan Pembelian Saham

FKP akan didistribusikan melalui Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesanan saham selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKP atas pesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada Kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang ditunjuk dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Penyerahan FKP bagi pemesan pembelian saham secara khusus akan dilakukan Perseroan.

Page 126: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

108

14. Distribusi Efek

Perseroan melalui KSEI dan BAE akan melakukan distribusi saham secara elektronik ke rekening efek pemesan yang namanya tercantum dalam FKP pada tanggal 11 Juli 2017.

15. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian saham secara keseluruhan atau sebagian. Pemesanan pembelian saham dapat ditolak apabila:

1. Tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

2. KTP atau tanda jati diri telah kadarluarsa.

3. Pembayaran tidak diterima tepat waktu.

Pemesanan berganda yang diajukan lebih dari 1 (satu) formulir akan diperlakukan sebagai 1 (satu) pemesanan untuk keperluan penjatahan dengan mengikutsertakan formulir pemesanan efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan bersangkutan.

Page 127: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

109

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi dan para Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi dan para Penjamin Emisi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT PANIN SEKURITAS TbkIndonesia Stock Exchange Tower II Suite 1705

Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta Selatan 12190Telp. (6221) 515 3055Faks. (6221) 515 3061

PENJAMIN EMISI EFEK

PT Erdikha Elit SekuritasSucaco Building Lantai 3Jl. Kebon Sirih Kav. 71

Jakarta 10340Telp. (62-21) 3983 6420Faks. (62-21) 315 2841

PT Jasa Utama CapitalGedung Kospin Jasa Lt. 7-8

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.1Jakarta Selatan 12870

Telp. (62-21) 8378 9000Faks. (62-21) 8378 8907

PT KGI Sekuritas IndonesiaSona Topas Tower Fl. 11

Jl. Jendral Sudirman Kav. 26 Jakarta 12920

Telp. (62 21) 250 6337Faks. (62 21) 250 6351/2

PT Panca Global Securities Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower 1, Suite 1706A

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Telp. (62-21) 515 5456Faks. (62-21) 515 5466

PT Shinhan Sekuritas Indonesia

International Financial Center Tower 2 Lantai 30

Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23Jakarta Selatan 12920

Telp. (62-21) 8086 9900Faks. (62-21) 2205 7925

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Plaza Asia (d/h Plaza ABDA) Lt.5Jl. Jend Sudirman Kav. 59

Jakarta 12190Telp. (62 21) 5140 2181 Faks. (62 21) 5140 2182

Selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dapat diperoleh di gerai penawaran umum yang bertempat di:

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Kelapa Gading - Jakarta 14250

Telp. (62-21) 2936 5287 / 98Faks. (62-21) 2928 9961

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS

Page 128: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

110

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 129: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

111

Berikut ini adalah salinan pendapat dari segi hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, yang telah disusun oleh Konsultan Hukum WECOLAW OFFICE

XVIII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Page 130: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

112

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 131: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

113

Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 Jakarta, 14 Juni 2017 Kepada Yang Terhormat, PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk Jalan Pelita Barat No. 2 Medan Star Industri Estate Tanjung Morawa – Deli Serdang Sumatera Utara Up. Presiden Direktur Perihal : PENDAPAT HUKUM SEHUBUNGAN DENGAN PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

PT MARK DYNAMICS INDONESIA, TBK TAHUN 2017 Dengan Hormat, Yang bertanda-tangan di bawah ini, Imran S. Kristanto, S.H., LL.M., partner dari dan karenanya untuk dan atas nama Kantor Konsultan Hukum WECOLAW Office, berkantor di Jalan Blora No. 31, Jakarta 10310, yang terdaftar sebagai Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal (Konsultan Hukum Pasar Modal) pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (selanjutnya disebut “BAPEPAM-LK”) dibawah pendaftaran No. 363/PM/STTD-KH/2001 tertanggal 6 April 2001 dan terdaftar sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (‘HKHPM”) dengan 200125, telah ditunjuk oleh PT Mark Dynamics Indonesia, suatu perseroan berkedudukan di Deli Serdang (selanjutnya disebut sebagai “Emiten”) sesuai dengan Surat Penunjukan Emiten No. 001/MDI/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 untuk melakukan uji tuntas aspek hukum (selanjutnya disebut sebagai “Uji Tuntas Aspek Hukum”) dan selanjutnya membuat laporan atas Uji Tuntas Aspek Hukum (untuk selanjutnya disebut “Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum”) dan memberikan pendapat dari segi hukum (selanjutnya disebut sebagai “Pendapat Hukum”) terhadap Emiten sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal sehubungan dengan rencana Emiten melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat melalui penawaran umum saham sejumlah 160.000.000 (seratus enam puluh juta) saham biasa atas nama yang merupakan saham baru, dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, atau sebesar 21,05 % (dua puluh satu koma nol lima persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan harga penawaran Rp 250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham serta nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp 40.000.000.000,00

Page 132: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

114

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

2

(empat puluh miliar Rupiah) dan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (untuk selanjutnya disebut “Penawaran Umum Saham Perdana”). Dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini, Perseroan, dan PT Panin Sekuritas (selanjutnya disebut “Penjamin Pelaksana Emisi Efek”) serta PT Buana Capital, PT Bumiputera Capital Indonesia, PT Dhanawibawa Arthacemerlang, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lautandhana Securindo, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Makinta Securities, PT OSO Securities, PT Panca Global Securities Tbk, PT Phillip Securities Indonesia, PT Profindo International Securities, PT Valbury Asia Securities, PT Yulie Sekurindo Tbk (selanjutnya disebut “Para Penjamin Emisi Efek”) telah menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 189 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 63 tanggal 12 Mei 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 134 tanggal 13 Juni 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”). Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, berjanji dan mengikatkan diri atas dasar kesanggupan penuh (full commitment) untuk membeli sendiri sisa saham yang ditawarkan yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada penutupan masa penawaran sesuai dengan bagian penjaminannya dan Perseroan telah membentuk sindikasi Penjamin Emisi Efek dengan Para Penjamin Emisi Efek dengan jumlah porsi penjaminan atas masing-masing Para Penjamin Emisi Efek adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Porsi Penjaminan (jumlah saham)

Porsi Penjaminan (Rp)

Persentase (%)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek 1 PT. Panin Sekuritas, Tbk 145.200 36.300.000.000 90,75 Para Penjamin Emisi Efek 2 PT Erdikha Elit Sekuritas 2.000.000 500.000.000 1,25 3 PT Jasa Utama Capital 12.000.000 3.000.000.000 7,50 4 PT KGI Sekuritas Indonesia 100.000 25.000.000 0.06 5 PT Panca Global Securitas Tbk 300.000 75.000.000 0.19 6 PT Shinhan Sekuritas Indonesia 200.000 50.000.000 0.13 7 PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 200.000 50.000.000 0.13

TOTAL 160.000.000 40.000.000.000 100,00% Untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar Emiten sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Emiten, Emiten telah memperoleh persetujuan para pemegang saham berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Mark Dynamics Indonesia No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007027.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0038955.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017.

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

2

(empat puluh miliar Rupiah) dan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (untuk selanjutnya disebut “Penawaran Umum Saham Perdana”). Dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini, Perseroan, dan PT Panin Sekuritas (selanjutnya disebut “Penjamin Pelaksana Emisi Efek”) serta PT Erdhika Elit Sekuritas, PT. Jasa Utama Capital, PT. KGI Sekuritas Indonesia, PT. Panca Global Securitas, Tbk., PT. Shinhan Sekuritas Indonesia, dn PT Yulie Sekurindo Tbk (selanjutnya disebut “Para Penjamin Emisi Efek”) telah menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 189 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 63 tanggal 12 Mei 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 134 tanggal 13 Juni 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”). Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, berjanji dan mengikatkan diri atas dasar kesanggupan penuh (full commitment) untuk membeli sendiri sisa saham yang ditawarkan yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada penutupan masa penawaran sesuai dengan bagian penjaminannya dan Perseroan telah membentuk sindikasi Penjamin Emisi Efek dengan Para Penjamin Emisi Efek dengan jumlah porsi penjaminan atas masing-masing Para Penjamin Emisi Efek adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Porsi Penjaminan (jumlah saham)

Porsi Penjaminan (Rp)

Persentase (%)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

1 PT. Panin Sekuritas, Tbk 145.200.000 36.300.000.000 90,75 Para Penjamin Emisi Efek 2 PT Erdikha Elit Sekuritas 2.000.000 500.000.000 1,25 3 PT Jasa Utama Capital 12.000.000 3.000.000.000 7,50 4 PT KGI Sekuritas Indonesia 100.000 25.000.000 0.06 5 PT Panca Global Securitas Tbk 300.000 75.000.000 0.19 6 PT Shinhan Sekuritas Indonesia 200.000 50.000.000 0.13 7 PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 200.000 50.000.000 0.13

TOTAL 160.000.000 40.000.000.000 100,00% Untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar Emiten sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Emiten, Emiten telah memperoleh persetujuan para pemegang saham berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Mark Dynamics Indonesia No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007027.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0038955.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017.

Page 133: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

115

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

3

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku, agar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek dapat menjadi efektif, Emiten sudah harus menerima pemberitahuan dari Otoritas Jasa Keuangan (dh. BAPEPAM-LK) mengenai efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek (selanjutnya disebut sebagai “Pernyataan Pendaftaran”) dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.2, sebagai berikut : a. Telah lewatnya waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran

diterima Otoritas Jasa Keuangan secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b. Telah lewatnya waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang

disampaikan Emiten atau yang diminta Otoritas Jasa Keuangan dipenuhi; atau c. Atas dasar pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa tidak ada lagi perubahan

dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut, Emiten telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 18 April 2017. DASAR DAN RUANG LINGKUP PENDAPAT HUKUM 1. Pendapat Hukum ini diberikan dalam kerangka hukum Negara Republik Indonesia, sehingga

karenanya Pendapat Hukum ini tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi lain.

2. Dalam memberikan Pendapat Hukum ini, kami telah meneliti dan memeriksa:

a. Ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia terutama yang menyangkut ketentuan penawaran umum melalui Bursa Efek di Indonesia, serta pasar modal;

b. Dokumen-dokumen Perseroan baik asli maupun dalam bentuk fotokopi atau salinan lain

yang kemudian dicocokkan dengan aslinya, yang mana menurut keterangan dan/atau pernyataan Perseroan dokumen-dokumen tersebut ini adalah benar-benar asli maupun apabila dalam bentuk fotokopi adalah benar dan akurat sesuai aslinya, yang diserahkan kepada kami untuk keperluan Pendapat Hukum.

3. Dalam memberikan Pendapat Hukum atas Perseroan kami mendasarkan pada dokumentasi

dan fakta berupa anggaran dasar beserta perubahan-perubahannya, saham dan permodalan, perijinan dan pendaftaran, harta kekayaan, asuransi, ketenagakerjaan, perjanjian-perjanjian material yang mengikat Perseroan, pemeriksaan atas perkara yang melibatkan Perseroan sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini.

Page 134: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

116

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

4

4. Dalam memberikan Pendapat Hukum terhadap Perseroan, atas penyertaan Perseroan terhadap Honour Tower SDN BHD yang berkedudukan di Malaysia, yang merupakan badan hukum yang berkedudukan di luar yurisdiksi hukum Negara Kesatuan Repubik Indonesia oleh karenanya kami mendasarkan pada Legal Due Diligence dan Legal Opini yang dikeluarkan oleh Messrs BB THE Advocates & Solicitors tanggal 19 Oktober 2016, dimana Messrs BB THE Advocates & Solicitors telah memiliki Izin untuk berpraktek di Malaysia dapat bertindak secara sah untuk melakukan uji tuntas dan memberikan opini berdasarkan hukum Negara Malaysia.

5. Selanjutnya kami juga telah melakukan pemeriksaan setempat atas fasilitas usaha Perseroan

guna mendapatkan gambaran nyata secara fisik tentang usaha dan kegiatan Perseroan. Pemeriksaan demikian, kecuali dinyatakan secara tegas dalam Pendapat Hukum ini, tidak berarti bahwa kami memberikan pendapat atau dapat diartikan bahwa Perseroan secara hukum memiliki dan/atau menguasai fasilitas usaha tersebut.

6. Uji Tuntas Aspek Hukum dibuat dan dilakukan sesuai dengan standar profesi Konsultan Hukum

Pasar Modal sebagaimana dimaksudkan dalam Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor KEP. 04/HKHPM/XI/2012 Tentang Perubahan Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal.

ASUMSI, PEMBATASAN DAN KUALIFIKASI Pendapat Hukum ini diberikan dengan mengingat dan mendasarkannya pada asumsi, pembatasan, dan kualifikasi sebagai berikut: 1. Bahwa cap dan/atau tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau ditunjukkan

oleh Perseroan dan pihak ketiga kepada kami dalam rangka Pendapat Hukum ini dan Uji Tuntas Aspek Hukum adalah asli dan dokumen-dokumen asli yang diberikan atau ditunjukkan kepada kami adalah otentik, dan bahwa dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi adalah sesuai dengan aslinya.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak ketiga kepada kami untuk tujuan Pendapat Hukum ini dan Uji Tuntas Aspek Hukum adalah benar, akurat, lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini.

3. Bahwa Pendapat Hukum ini didasarkan hanya pada salinan dokumen-dokumen, pernyataan dan keterangan yang telah diberikan oleh Perseroan kepada kami sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, baik berupa anggaran dasar, perizinan dan pendaftaran, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga serta pemeriksaan atas perkara yang dihadapi Perseroan maupun anak perusahaan Perseroan. Dokumen-dokumen yang telah kami mintakan tetapi belum diberikan oleh Perseroan kepada kami, tidak termasuk dalam lingkup Pendapat Hukum ini.

Page 135: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

117

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

5

4. Bahwa kami juga secara terpisah dan mandiri, sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan dan praktek hukum yang berlaku, telah melakukan pemeriksaan dan meminta langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, termasuk badan-badan eksekutif dan judikatif untuk memberikan pernyataan, pemeriksaan dan penegasan tertentu, baik lisan maupun tertulis, sehubungan dengan beberapa aspek hukum yang menurut pendapat kami penting dan berhubungan erat dengan Perseroan adalah benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karenanya kami tidak melakukan pemeriksaan bandingan atas kebenaran dari keterangan atau pernyataan pihak ketiga tersebut.

5. Bahwa Pendapat Hukum ini didasarkan dan dilaksanakan sesuai kerangka hukum negara

Republik Indonesia sehingga dan karenanya tidak dimaksudkan untuk dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi lain.

6. Bahwa Pendapat Hukum ini hanya menyangkut aspek yuridis dan tidak mencakup aspek lain

seperti pemeriksaan kebenaran data finansial, teknis atau kewajaran komersial suatu transaksi. Aspek yuridis terbatas pada aspek yuridis material diasumsikan kebenarannya berdasarkan Pernyataan Direksi dan keterangan dari karyawan Perseroan yang berwenang baik secara lisan maupun tertulis yang telah kami minta untuk keperluan tersebut. Kami tidak memberikan penilaian atas kewajaran nilai komersial atau finansial dari suatu transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya atau harta kekayaannya terkait.

7. Bahwa Pendapat Hukum ini diberikan dengan pembatasan kecuali dinyatakan lain secara tegas

dalam Pendapat Hukum ini, maka Pendapat Hukum ini meliputi aspek hukum terhitung sejak tanggal pendirian sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini.

8. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka

Penawaran Umum Perdana ini adalah terbatas pada, dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksananya serta peraturan dan kode etik yang berlaku.

PENDAPAT HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen dan atas dasar pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak ketiga kepada kami serta menunjuk pada Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum, maka kami berpendapat sebagai berikut : 1. Perseroan adalah suatu badan hukum perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah

berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, dengan status penanaman modal asing, berkedudukan di Deli Serdang dan merupakan suatu badan usaha yang berdiri sendiri yang dapat menggugat atau digugat serta memiliki kewenangan untuk memiliki harta kekayaan dan menjalankan usahanya sesuai ketentuan anggaran dasarnya dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya peraturan di bidang perseroan terbatas.

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

5

4. Bahwa kami juga secara terpisah dan mandiri, sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan dan praktek hukum yang berlaku, telah melakukan pemeriksaan dan meminta langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, termasuk badan-badan eksekutif dan judikatif untuk memberikan pernyataan, pemeriksaan dan penegasan tertentu, baik lisan maupun tertulis, sehubungan dengan beberapa aspek hukum yang menurut pendapat kami penting dan berhubungan erat dengan Perseroan adalah benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karenanya kami tidak melakukan pemeriksaan bandingan atas kebenaran dari keterangan atau pernyataan pihak ketiga tersebut.

5. Bahwa Pendapat Hukum ini didasarkan dan dilaksanakan sesuai kerangka hukum negara

Republik Indonesia sehingga dan karenanya tidak dimaksudkan untuk dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi lain.

6. Bahwa Pendapat Hukum ini hanya menyangkut aspek yuridis dan tidak mencakup aspek lain

seperti pemeriksaan kebenaran data finansial, teknis atau kewajaran komersial suatu transaksi. Aspek yuridis terbatas pada aspek yuridis material diasumsikan kebenarannya berdasarkan Pernyataan Direksi dan keterangan dari karyawan Perseroan yang berwenang baik secara lisan maupun tertulis yang telah kami minta untuk keperluan tersebut. Kami tidak memberikan penilaian atas kewajaran nilai komersial atau finansial dari suatu transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya atau harta kekayaannya terkait.

7. Bahwa Pendapat Hukum ini diberikan dengan pembatasan kecuali dinyatakan lain secara tegas

dalam Pendapat Hukum ini, maka Pendapat Hukum ini meliputi aspek hukum terhitung sejak tanggal pendirian sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini.

8. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka

Penawaran Umum Perdana ini adalah terbatas pada, dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksananya serta peraturan dan kode etik yang berlaku.

PENDAPAT HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen dan atas dasar pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak ketiga kepada kami serta menunjuk pada Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum, maka kami berpendapat sebagai berikut : 1. Perseroan adalah suatu badan hukum perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah

berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, dengan status penanaman modal asing, berkedudukan di Deli Serdang dan merupakan suatu badan usaha yang berdiri sendiri yang dapat menggugat atau digugat serta memiliki kewenangan untuk memiliki harta kekayaan dan menjalankan usahanya sesuai ketentuan anggaran dasarnya dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya peraturan di bidang perseroan terbatas.

Page 136: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

118

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

6

2. Perseroan didirikan secara sah berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 tanggal 10 April 2002 yang dibuat oleh dan di hadapan Darwin Zainuddin, S.H., Notaris di Medan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Keputusannya No. C-15705 HT.01.01.TH.2002 tanggal 20 Agustus 2002 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di kantor Dinas Perindag Kabupaten Deli Serdang No. 0176/BH/02.13/II/2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 31 Agustus 2007, Tambahan Berita Negara No. 8793.

3. Akta pendirian/anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan

terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Mark Dynamics Indonesia No. 132 tanggal 22 Maret 2017, yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007027.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0038955.AH.01.11.Tahun 2017 pada tanggal 22 Maret 2017.

Perubahan anggaran dasar Perseroan yang terakhir tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya peraturan di bidang Perseroan Terbatas dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang berlaku di Indonesia.

4. Perseroan bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam anggaran dasarnya. Pada tanggal pendapat Hukum ini, sesuai uji tuntas aspek hukum kami, Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan serta tidak menjalankan kegiatan usaha selain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan.

5. Perseroan berhak dan dapat menjalankan usaha-usaha dan aktivitas-aktivitasnya terutama di bidang perindustrian dan perdagangan, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan dan izin-izin operasional yang dimiliki Perseroan untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan pada tanggal Pendapat Hukum ini perizinan mana masih berlaku seluruhnya.

6. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham

No. 124 tanggal 21 Maret 2017 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-0006896.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0038226.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Deli Serdang sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 02.13.1.23.00.657 tanggal 06 April 2017, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp. 240.000.024.800,00 (dua ratus empat puluh miliar dua puluh

empat ribu delapan ratus Rupiah), terbagi atas 2.400.000.248 (dua miliar empat ratus juta dua ratus empat puluh delapan)

Page 137: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

119

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

7

saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 100,00 (seratus Rupiah).

Modal Ditempatkan/ Disetor Penuh : Rp. 60.000.006.200,00 (enam puluh miliar enam ribu dua ratus

Rupiah) yang terbagi atas 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham.

7. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, susunan pemegang saham perseroan sesuai dengan Akta

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 124 tanggal 21 Maret 2017 dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-0006896.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0038226.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Maret 2017 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Deli Serdang sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 02.13.1.23.00.657 tanggal 06 April 2017, susunan pemegang saham Perseroan dan komposisi kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp.) (%)

Tecable (HK) Co. Ltd 599.047.711 59.904.771.100,00 99,8

Sutiyoso Bin Risman 952.351 95.235.100,00 0,2 Jumlah Total 600.000.062 60.000.006.200,00 100

Bahwa struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan serta setiap perubahannya selama 3 (tiga) tahun terakhir sebelum Pernyataan Pendaftaran telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, struktur permodalan Perseroan yang terdiri dari Modal Dasar, Modal Ditempatkan yang telah disetor penuh adalah benar dan sah sebagaimana disyaratkan dalam Undang-undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal, khususnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

9. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan telah melaksanakan kewajibannya untuk mencatat setiap perubahan kepemilikan saham dalam Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 50 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

10. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan

adalah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS Presiden Komisaris : Chin Kien Ping Komisaris Independen : Dompak Pasaribu

Page 138: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

120

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

8

DIREKSI Presiden Direktur : Yeoh Sek Boon Direktur : Sutiyoso Bin Risman Direktur Independen : Ridwan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut telah diangkat secara sah oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Bahwa pada tanggal Pendapat Hukum ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Bahwa pada tanggal Pendapat Hukum ini, untuk memenuhi ketentuan POJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan, dengan menunjuk Christina sebagai Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor No. 004/MDI/III/2017 tanggal 22 Maret 2017.

KOMITE AUDIT Berdasarkan Uji Tuntas Aspek Hukum yang dilakukan, sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini,Perseroan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, sesuai dengan Surat No. 001/MDI/III/2017 pada tanggal 22 Maret 2017 Tentang Pengangkatan Komite Audit, Perseroan telah membentuk dan menunjuk Komite Audit dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: Ketua : Dompak Pasaribu, SE., M.Si., CPAI Anggota : Daulat Sihombing, Drs, Ms, Ak Anggota : Septony B. Siahaan, SE., M.Si, Ak, CA PIAGAM AUDIT DAN UNIT AUDIT INTERNAL Bahwa Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dengan ditetapkannya Piagam Audit Internal oleh Direksi Perseroan tanggal 22 Maret 2017. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.002/MDI/III/2017 tanggal 22 Maret 2017 tentang Pengangkatan Audit Internal PT Mark Dynamics Indonesia Perseroan telah membentuk Audit Internal dengan susunan sebagai berikut: Ketua merangkap anggota : Rumondang

Page 139: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

121

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

9

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan yang disyaratkan dalam Peraturan OJK Nomor. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan atau Perusahaan Publik. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.003/MDI/II/2017 pada tanggal 22 Maret 2017 tentang Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi, susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut: Ketua : Chin Kien Ping Anggota : Dompak Pasaribu, S.E., M.Ai., CPAI Anggota : Naomi Elisabeth Lumbantobing, M.Psi, Psikolog

11. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan hasil uji tuntas aspek hukum, Perseroan telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, khususnya sebagai berikut : - Kewajibannya atas pelaporan ketenagakerjaan untuk para tenaga kerja Perseroan pada

instansi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang; - Kewajiban memiliki peraturan perusahaan yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja; - Kewajiban mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program BPJS; - Memenuhi ketentuan pembayaran upah terhadap tenaga kerjanya sesuai Upah Minimum

Propinsi yang berlaku.

12. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan uji tuntas aspek hukum yang kami lakukan, Perseroan telah memenuhi kewajibannya atas perizinan untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dalam bentuk IMTA yang diterbitkan oleh instansi Kementerian Tenaga Kerja.

13. Bahwa sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan di bidang Industri, Perseroan telah memenuhi kewajiban-kewajibannya di bidang lingkungan hidup dengan telah memiliki izin lingkungan sebagaimana diwajibkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, pemilikan dan penguasaan oleh Perseroan, atas harta

kekayaannya adalah sah dan dilindungi oleh dokumen-dokumen pemilikan dan/atau penguasaan yang sah, serta tidak sedang berada dalam status penyitaan dalam bentuk apapun.

15. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan hasil Uji Tuntas Aspek Hukum kami, Perseroan telah mengasuransikan harta kekayaan berupa persediaan, bangunan dan mesin-mesin serta beberapa kendaraan bermotor yang dimilikinya atas resiko-resiko utama yang mungkin timbul dikemudian hari dengan nilai pertanggungan yang cukup.

16. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, pemilikan dan penguasaan harta kekayaan oleh Perseroan

adalah sah, dan atas harta kekayaan Perseroan berupa aset tetap (tanah-tanah) tidak sedang berada dalam status penyitaan dalam bentuk apapun, akan tetapi sebagian dari harta kekayaan Perseroan yaitu berupa 4 bidang tanah sedang dijaminkan kepada PT Bank Permata, Tbk, sehubungan dengan fasilitas kredit yang diterima oleh Perseroan dari lembaga perbankan tersebut.

Page 140: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

122

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

10

Bahwa sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini berdasarkan uji tuntas yang kami lakukan dan sesuai Surat Pernyataan Direksi Tanggal 15 Mei 2017 yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, sampai dengan tanggal PSH Perseroan tidak pernah dinyatakan gagal bayar oleh krediturnya, akan tetapi apabila diasumsikan atas seluruh jaminan-jaminan tersebut di eksekusi pada saat ini oleh kreditur maka hal tersebut dapat mempengaruhi jalannya kegiatan usaha/operasional Perseroan.

17. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan yang sah dengan kepemilikan 100% (seratus persen) pada Honour Tower SDN. BHD yang berkedudukan di Malaysia (“selanjutnya disebut “Anak Perusahaan”).

18. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, Anak Perusahaan, adalah suatu badan hukum yang telah

sah berdiri dan berhak untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam Anggaran Dasar Anak Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku. Sesuai Legal Due Diligence yang diterbitkan Messrs BB THE Advocates & Solicitors, Anak Perusahaan telah melaksanakan kewajibannya menurut anggaran dasar masing-masing Anak Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku di Malaysia termasuk dalam hal perubahan anggaran dasar, struktur permodalan dan peralihan sahamnya, serta pengurus, dan sehubungan pemenuhan kewajiban perizinan dan/atau pendaftaran serta kepemilikan harta kekayaan dari Anak Perusahaan.

19. Perseroan berhak untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian-perjanjian

dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya. Sesuai dengan uji tuntas aspek hukum dan sepanjang pengetahuan kami, pembuatan dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian tersebut tidak melanggar anggaran dasar Perseroan, serta ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap Perseroan dan perjanjian-perjanjian lain dimana Perseroan menjadi pihak didalamnya adalah sah dan mengikat pihak-pihak didalamnya.

20. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian-perjanjian dimana Perseroan menjadi pihak didalamnya, Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan Perseroan tidak bertentangan dengan ketentuan dalam perjanjian-perjanjian tersebut, namun untuk maksud Penawaran Umum Perdana Saham ini Perseroan memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari lembaga perbankan dimana Perseroan menerima fasilitas pembiayaan, atas hal tersebut pada tanggal Pendapat Hukum ini Perseroan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Permata, Tbk sesuai dengan Surat No. 0201/SK/Nw-R10/SME-ZA/I/2017 tanggal 1 Februari 2017. Kemudian berdasarkan uji tuntas yang kami lakukan terhadap Perjanjian-perjanjian yang mengikat Perseroan dengan pihak ketiga, saat ini tidak terdapat pembatasan (negative covenants) yang dapat merugikan hak – hak pemegang saham publik.

21. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah membuat dan

menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

a. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 189 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

10

Bahwa sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini berdasarkan uji tuntas yang kami lakukan dan sesuai Surat Pernyataan Direksi Tanggal 15 Mei 2017 yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, sampai dengan tanggal PSH Perseroan tidak pernah dinyatakan gagal bayar oleh krediturnya, akan tetapi apabila diasumsikan atas seluruh jaminan-jaminan tersebut di eksekusi pada saat ini oleh kreditur maka hal tersebut dapat mempengaruhi jalannya kegiatan usaha/operasional Perseroan.

17. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan yang sah dengan kepemilikan 100% (seratus persen) pada Honour Tower SDN. BHD yang berkedudukan di Malaysia (“selanjutnya disebut “Anak Perusahaan”).

18. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, Anak Perusahaan, adalah suatu badan hukum yang telah

sah berdiri dan berhak untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam Anggaran Dasar Anak Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku. Sesuai Legal Due Diligence yang diterbitkan Messrs BB THE Advocates & Solicitors, Anak Perusahaan telah melaksanakan kewajibannya menurut anggaran dasar masing-masing Anak Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku di Malaysia termasuk dalam hal perubahan anggaran dasar, struktur permodalan dan peralihan sahamnya, serta pengurus, dan sehubungan pemenuhan kewajiban perizinan dan/atau pendaftaran serta kepemilikan harta kekayaan dari Anak Perusahaan.

19. Perseroan berhak untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian-perjanjian

dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya. Sesuai dengan uji tuntas aspek hukum dan sepanjang pengetahuan kami, pembuatan dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian tersebut tidak melanggar anggaran dasar Perseroan, serta ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap Perseroan dan perjanjian-perjanjian lain dimana Perseroan menjadi pihak didalamnya adalah sah dan mengikat pihak-pihak didalamnya.

20. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian-perjanjian dimana Perseroan menjadi pihak didalamnya, Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan Perseroan tidak bertentangan dengan ketentuan dalam perjanjian-perjanjian tersebut, namun untuk maksud Penawaran Umum Perdana Saham ini Perseroan memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari lembaga perbankan dimana Perseroan menerima fasilitas pembiayaan, atas hal tersebut pada tanggal Pendapat Hukum ini Perseroan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Permata, Tbk sesuai dengan Surat No. 0201/SK/Nw-R10/SME-ZA/I/2017 tanggal 1 Februari 2017. Kemudian berdasarkan uji tuntas yang kami lakukan terhadap Perjanjian-perjanjian yang mengikat Perseroan dengan pihak ketiga, saat ini tidak terdapat pembatasan (negative covenants) yang dapat merugikan hak – hak pemegang saham publik.

21. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah membuat dan

menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

a. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 190 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran

Page 141: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

123

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

11

Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 64 tanggal 12 Mei 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan dengan PT Adimitra Jasa Corpora selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”);

b. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics

Indonesia Tbk No. 190 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 63 tanggal 12 Mei 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 134 tanggal 13 Juni 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan dengan PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek;

c. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-015/SHM/KSEI/0317

tertanggal 11 April 2017 yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;

d. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tertanggal 11 April 2017 yang dibuat di bawah

tangan bermaterai cukup oleh dan antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia.

22. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan uji tuntas aspek hukum yang kami lakukan dan sesuai dengan pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, tidak terdapat perkara-perkara perdata, pidana dan hubungan industrial, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, perkara administrasi dan perpajakan serta perkara-perkara lain diluar pengadilan, baik yang melibatkan Perseroan dan/atau anggota Komisaris dan Direksi Perseroan.

23. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan uji tuntas aspek hukum yang kami lakukan dan sesuai dengan pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, tidak terdapat pendaftaran atau masalah-masalah yang menyangkut kepailitan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dan tidak terdapat perkara permohonan pembubaran atas Perseroan, serta tidak terdapat pemeriksaan atau investigasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

24. Bahwa sebagaimana dinyatakan dalam prospektus dari Penawaran Umum Perdana Saham,

dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, seluruhnya setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan dengan perincian sebagai berikut : Sekitar 32,40% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa,

Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi.

Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi afiliasi karena terdapat hubungan afiliasi Antara Perseroan dan PT Berjaya Dynamics Indonesia yang memiliki ultimate shareholder

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

11

Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 64 tanggal 12 Mei 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,

Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan dengan PT Adimitra Jasa Corpora selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”);

b. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics

Indonesia Tbk No. 189 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan I Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 63 tanggal 12 Mei 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Mark Dynamics Indonesia Tbk No. 134 tanggal 13 Juni 2017, yang seluruhnya dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan dengan PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek;

c. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-015/SHM/KSEI/0317

tertanggal 11 April 2017 yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;

d. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tertanggal 11 April 2017 yang dibuat di bawah

tangan bermaterai cukup oleh dan antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia.

22. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan uji tuntas aspek hukum yang kami lakukan dan sesuai dengan pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, tidak terdapat perkara-perkara perdata, pidana dan hubungan industrial, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, perkara administrasi dan perpajakan serta perkara-perkara lain diluar pengadilan, baik yang melibatkan Perseroan dan/atau anggota Komisaris dan Direksi Perseroan.

23. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, berdasarkan uji tuntas aspek hukum yang kami lakukan dan sesuai dengan pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan kepada kami, tidak terdapat pendaftaran atau masalah-masalah yang menyangkut kepailitan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dan tidak terdapat perkara permohonan pembubaran atas Perseroan, serta tidak terdapat pemeriksaan atau investigasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

24. Bahwa sebagaimana dinyatakan dalam prospektus dari Penawaran Umum Perdana Saham,

dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, seluruhnya setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan dengan perincian sebagai berikut : • Sekitar 32,40% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa,

Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi.

Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi afiliasi karena terdapat hubungan afiliasi Antara Perseroan dan PT Berjaya Dynamics Indonesia yang memiliki ultimate shareholder yang sama sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009

Page 142: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

124

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

12

yang sama sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Oleh dan karenanya dalam melaksanakan transaksi penggunaan dana tersebut, Perseroan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.

Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2001 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama karena nilai transaksi kurang dari 20% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 yang telah diaudit.

Sekitar 67,60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di PT Bank

Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Fasilitas Term Loan Limit kredit

:

USD 2,600,000.00 (Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat).

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat Jangka waktu : Sampai dengan 16 September 2017 Suku bunga : 6% p.a. Provisi : Telah dibebankan Denda : 8 % p.a. Biaya Admin : Telah dibebankan Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diperoleh Perseroan tidak mencukupi, maka Perseroan menggunakan sumber dana yang diperoleh melalui kas internal dan/atau utang bank untuk membiayai rencana penggunaan dana tersebut. Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK 30/2015”) serta kepada Pemegang Saham dalam RUPS. Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan mengemukakan alasan dan pertimbangannya dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS sesuai dengan POJK 30/2015.

25. Bahwa pengungkapan aspek-aspek hukum di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana

Saham Perseroan telah sesuai dengan Uji Tuntas yang kami lakukan terhadap Perseroan.

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

12

yang sama sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Oleh dan karenanya dalam melaksanakan transaksi penggunaan dana tersebut, Perseroan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.

Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2001 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama karena nilai transaksi kurang dari 20% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 yang telah diaudit.

• Sekitar 67,60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di PT Bank

Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Fasilitas Term Loan Limit kredit

:

USD 2,600,000.00 (Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat) setara dengan Rp. 34.933.600.000,00 berdasarkan kurs Rp. 13.436,00 per 1 USD pada tanggal 31 Desember 2016.

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat Jangka waktu : Sampai dengan 16 September 2017 Suku bunga : 6% p.a. Provisi : Telah dibebankan Denda : 18 % p.a. Biaya Admin : Telah dibebankan Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diperoleh Perseroan tidak mencukupi, maka Perseroan menggunakan sumber dana yang diperoleh melalui kas internal dan/atau utang bank untuk membiayai rencana penggunaan dana tersebut. Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK 30/2015”) serta kepada Pemegang Saham dalam RUPS. Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan mengemukakan alasan dan pertimbangannya dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS sesuai dengan POJK 30/2015.

25. Bahwa pengungkapan aspek-aspek hukum di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham

Perseroan telah sesuai dengan Uji Tuntas yang kami lakukan terhadap Perseroan.

Page 143: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

125

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

13

Demikianlah Pendapat Hukum ini kami berikan dengan obyektif dan bertanggung jawab sebagai Konsultan Hukum yang mandiri sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 80 Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Dengan diterbitkannya Pendapat Hukum ini, maka pendapat hukum kami sebagaimana termaktub dalam surat kami Ref. No. 169/WECO/ISK-AI-RAD/V/2017 tanggal 16 Mei 2017 perihal Pendapat Hukum Sehubungan Dengan Penawaran Umum Perdana Saham PT. Mark Dynamics Indonesia, Tbk Tahun 2017, dengan ini dinyatakan tidak berlaku seluruhnya dan seterusnya. Diberikan di Jakarta pada tanggal sebagaimana telah disebutkan pada bagian awal Pendapat Hukum ini.

Hormat kami, WECOLAW Office

Imran S. Kristanto, S.H., LL.M.

No. 363/PM/STTD-KH/2001 Tembusan : 1. Yang Terhormat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yang Terhormat Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan.

Pendapat Hukum Ref. No.: 202/WECO/ISK-AI-RAD/VI/2017 PT Mark Dynamics Indonesia

12

yang sama sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Oleh dan karenanya dalam melaksanakan transaksi penggunaan dana tersebut, Perseroan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.

Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2001 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama karena nilai transaksi kurang dari 20% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 yang telah diaudit.

• Sekitar 67,60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di PT Bank

Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Fasilitas Term Loan Limit kredit

:

USD 2,600,000.00 (Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat) setara dengan Rp. 34.933.600.000,00 berdasarkan kurs Rp. 13.436,00 per 1 USD pada tanggal 31 Desember 2016.

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat Jangka waktu : Sampai dengan 16 September 2017 Suku bunga : 6% p.a. Provisi : Telah dibebankan Denda : 18 % p.a. Biaya Admin : Telah dibebankan Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diperoleh Perseroan tidak mencukupi, maka Perseroan menggunakan sumber dana yang diperoleh melalui kas internal dan/atau utang bank untuk membiayai rencana penggunaan dana tersebut. Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK 30/2015”) serta kepada Pemegang Saham dalam RUPS. Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan mengemukakan alasan dan pertimbangannya dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS sesuai dengan POJK 30/2015.

25. Bahwa pengungkapan aspek-aspek hukum di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham

Perseroan telah sesuai dengan Uji Tuntas yang kami lakukan terhadap Perseroan.

Page 144: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

126

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 145: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

127

Berikut ini adalah salinan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra (members Mc Millan Woods), auditor independen.

XIX. LAPORAN KEUANGAN

Page 146: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

128

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 147: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

129

Laporan Keuangan / Financial Statements beserta/ with Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/ As of December 31, 2016, 2015, and 2014 And for the years ended December 31, 2016, 2015, and 2014 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Page 148: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

130

i

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

No : A17/MDI/AENI/2174 Report No : A17/MDI/AENI/2174

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi

The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors

PT MARK DYNAMICS INDONESIA PT MARK DYNAMICS INDONESIA

Pendahuluan Introduction

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mark Dynamics Indonesia dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Mark Dynamics Indonesia (“The Company”), which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2016, 2015 and 2014, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, consolidated statement of changes in equity, and consolidated statement of cash flows for the years then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Management’s Responsibility for the Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor Auditors’ Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 149: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

131i

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

No : A17/MDI/AENI/2174 Report No : A17/MDI/AENI/2174

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi

The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors

PT MARK DYNAMICS INDONESIA PT MARK DYNAMICS INDONESIA

Pendahuluan Introduction

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mark Dynamics Indonesia dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Mark Dynamics Indonesia (“The Company”), which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2016, 2015 and 2014, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, consolidated statement of changes in equity, and consolidated statement of cash flows for the years then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Management’s Responsibility for the Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor Auditors’ Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 150: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

132ii

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk menyatakan opini atas efektivitas pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the Consolidated Financial Statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the Consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mark Dynamics Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014 serta kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying of consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Mark Dynamics Indonesia as of December 31, 2016, 2015 and 2014 and their consolidated financial performance and consolidated cash flows for the years then ended, in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia.

Page 151: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

133ii

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk menyatakan opini atas efektivitas pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the Consolidated Financial Statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the Consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mark Dynamics Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014 serta kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying of consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Mark Dynamics Indonesia as of December 31, 2016, 2015 and 2014 and their consolidated financial performance and consolidated cash flows for the years then ended, in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia.

iii

Hal lain Other matter

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan dalam prospektus sehubungan dengan rencana penawaran umum saham perdana Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

This report is published with the intention to be included in a prospectus in connection with the initial public offering plan of the Company in the Indonesia Stock Exchange.

RAMA WENDRA Kantor Akuntan Publik/ Registered Public Accountants N. Rama Gautama, CPA, CIA, ICVS Nomor Izin Akuntan Publik AP. 0344/ Public Accountant License No. AP. 034 Jakarta, 17 Maret 2017/ March 17, 2017

NOTICE TO READERS The accompanying consolidated financial statements are intended to present the consolidated financial positions, results of operations, changes in stockholders’ equity and cash flows in accordance with financial accounting standards in Indonesia and not those of any other jurisdiction. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those issued by Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

nesian Institute of Certified Public Accountants.

Page 152: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

134

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Financial Position

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

1

Catatan/ Notes 2016 2015 2014

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2f, 4, 25,

27a 4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607

Cash and cash equivalents Piutang usaha, bersih

2g, 2o, 5, 25, 27a, 27b, 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626

Trade receivables, net Piutang lain-lain 6, 26a, 27a 53.709.324 46.117.789 57.966.317 Other receivables Persediaan 2h, 7 36.998.257.939 29.000.379.154 24.893.039.779 Inventories Uang muka 8 5.010.089.090 3.833.263.650 2.906.188.829 Advances Biaya dibayar dimuka 2i, 9 2.132.153.956 1.210.970.433 95.048.313 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 2l, 15a 653.502.899 1.246.340.508 838.665.914 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 92.669.565.678 80.770.840.758 66.665.341.385 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets Aset tetap, bersih 2j, 10 74.120.324.224 62.404.457.391 62.243.683.249 Fixed asset, net Uang jaminan 11 2.837.452.414 - - Security deposit Aset pajak tangguhan 2l,15d 1.310.300.144 484.900.314 279.289.812 Deffered tax assets Jumlah Aset Tidak Lancar

78.268.076.782 62.889.357.705 62.522.973.061

Total Non –Current Assets

JUMLAH ASET 170.937.642.460 143.660.198.463 129.188.314.446 TOTAL ASSETS

Page 153: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

135

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Financial Position

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

2

Catatan/ Notes 2016 2015 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Utang usaha

2o, 12, 25,26b,27a 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410

Trade payables

Utang lain-lain 2o,13 83.604.961 81.002.441 16.253.064 Other payables Utang pajak 2j, 15b 4.945.686.574 3.123.229.908 2.485.766.359 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 16 1.571.825.132 2.125.178.889 3.632.429.516 Accrued expenses

Utang bank 18, 27a, 27b 72.504.211.430 25.495.393.575 8.466.615.000

Bank loan Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun :

Current maturities of long term liabilities :

Utang sewa beli 17, 26a, 26b 118.190.350 357.901.652 429.585.965 Hire purchase payable Jumlah Liabilitas

Jangka Pendek

85.449.374.019 80.838.184.393 74.444.643.314 Total Short-Term

Liabilities Liabilitas Jangka

Panjang

Long-Term

Liabilities Liabilitas jangka panjang Setelah dikurangi bagian

jatuh tempo satu tahun :

Long-term liabilities net of current

maturities : Utang sewa beli 17, 26a, 26b - 126.614.273 537.693.950 Hire purchase payable Liabilitas pajak tangguhan 15d 1.800.659 - 38.121.723 Deffered tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 2m, 14 4.866.931.341 3.332.276.862 2.509.834.852 Employee Benefit Jumlah liabilitas jangka

Panjang

4.868.732.000 3.458.891.135 3.085.650.525 Total long-term

Liabilities JUMLAH LIABILITAS 90.318.106.019 84.297.075.528 77.530.293.839 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai

nominal Rp 9.610,- Modal dasar

2.400.000.248 lembar saham ditempatkan dan disetor penuh 6.243.497 lembar saham 19 60.000.006.170 60.000.006.170 60.000.006.170

Capital stock - par value Rp 9610, -

The authorized capital of 2,400,000,248 shares

issued and fully paid shares 6,243,497

Saldo laba 21.204.796.817 1.616.655.896 (8.788.241.730) Retained Earnings Komponen ekuitas

lainnya: Other equity

components: Tambahan modal disetor 2a 100.000.000 - - Additional paid in capital Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 1.654.914.321 (2.856.604.988) 682.665.986

Difference in foreign currency translation

Pengukuran kembali atas imbalan paska kerja (2.340.180.867) 603.065.857 (236.409.819)

Employee benefit remesurement

Jumlah komponen ekuitas lainnya (585.266.546) (2.253.539.131) 446.256.167

Total other equity components

JUMLAH EKUITAS 80.619.536.441 59.363.122.935 51.658.020.607 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS

DAN EKUITAS 170.937.642.460 143.660.198.463 129.188.314.446 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

Page 154: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

136

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Profit or Loss and Others Comprehensive Income

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

For the Years Ended December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

3

Catatan/

Notes 2016 2015 2014

PENJUALAN 2k,20 207.224.050.595 194.636.809.968 153.478.959.936 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2k,21 159.659.142.980 161.345.441.872 127.203.945.788 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 47.564.907.615 33.291.368.096 26.275.014.148 GROSS PROFIT BIAYA OPERASIONAL OPERATING EXPENSE Pendapatan lain - lain 2k,23 769.272.741 441.317.816 133.932.424 Other income Beban penjualan 2k,22a (4.874.668.811) (4.259.657.091) (3.209.696.424) Selling expenses Beban umum dan

administrasi 2k,22b (11.714.743.185) (14.187.797.975) (13.113.198.493) General and administration

expenses Beban lain - lain 2k,23 (4.297.557.002) (853.215.676) (890.311.030) Other expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 27.447.211.358 14.432.015.170 9.195.740.625 Profit before tax

Pajak penghasilan - neto 2l, 15c (7.859.070.435) (4.027.117.545) (3.841.728.091) Tax income – net

Laba bersih setelah pajak 19.588.140.923 10.404.897.625 5.354.012.534 Profit (loss) after tax

Penghasilan/(rugi) Komprehensif lain

Other comprehensive income /(loss)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasa kerja 3, 14b (115.522.313) 209.079.587 (315.213.092)

Remeasurement of employee benefit liability

Dampak pajak pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja 28.880.578 (52.269.897) 78.803.273

Tax effect on remeasurement of

employee benefit liabilities (86.641.735) 156.809.690 (236.409.819)

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi :

Items that will be reclassified to profit or loss

Selisih kurs karena panjabaran laporan keuangan 1.654.914.322 (2.856.604.988) 682.665.986

Difference in foreign currency translation

Penghasilan komprehensif lain setelah pajak 1.568.272.584 (2.699.795.297) 446.256.167

Other comprehensive income, net of tax

JUMLAH LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 21.156.413.510 7.705.102.327 5.800.268.701

TOTAL PROFIT AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitias Induk 19.588.140.922 10.404.897.623 3.841.728.091

Income For The Year Attributable to Parent

Entity Laba dan Penghasilan

Komprehensif Lain Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada Entitas Induk 21.156.413.510 7.705.102.327 5.800.268.701

Profit and Other Comprehensive Income

For The Year Attributable to Parent Entity

Laba per saham dasar 2p, 24 3.137,37 1.666,52 615,32 Earning per share

Page 155: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

137

137

Lapo

ran

Per

ubah

an E

kuita

s K

onso

lidas

ian

(lanj

utan

) PT

MAR

K D

YNAM

ICS

IND

ON

ESIA

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

Unt

uk T

ahun

-Tah

un y

ang

Ber

akhi

r Tan

ggal

31

Des

embe

r 201

6, 2

015,

dan

201

4 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

C

onso

lidat

ed S

tate

men

t of C

hang

es in

Equ

ity (c

ontin

ued)

PT M

AR

K D

YNA

MIC

S IN

DO

NES

IA T

bk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

For t

he Y

ears

End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

016,

201

5, a

nd 2

014

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

) Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts ta

ken

as a

who

le

4

M

odal

Dite

mpa

tkan

da

n D

iset

or/ C

apita

l Is

sued

and

fully

pai

d

Sa

ldo

Laba

/ R

etai

ned

Earn

ing

Kom

pone

n ek

uita

s la

inny

a/

Oth

er e

quity

co

mpo

nent

s

Ju

mla

h Ek

uita

s/

Tota

l Equ

ity

Sald

o 31

Jan

uari

2013

60

.000

.006

.170

(1

4.14

2.25

4.26

4)

- 45

.857

.751

.906

B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

013

La

ba b

ersi

h -

5.35

4.01

2.53

4 -

5.35

4.01

2.53

4 N

et in

com

e P

engu

kura

n ke

mba

li

liabi

litas

imba

lan

pask

a ke

rja

- -

(315

.213

.092

) (3

15.2

13.0

92)

Rem

easu

rem

ent o

f em

ploy

ee b

enef

it lia

bilit

y

Sel

isih

Kur

s K

aren

a P

enja

bara

n La

pora

n K

euan

gan

- -

682.

665.

986

682.

665.

986

Diff

eren

ce in

tran

slat

ion

of fo

reig

n cu

rrenc

y

Paj

ak ta

nggu

han

atas

pe

ndap

atan

(beb

an) t

erka

it -

- 78

.803

.273

78

.803

.273

D

efffe

red

taxe

s of

inco

me

(exp

ense

s)

Sald

o 31

Des

embe

r 201

4

60.0

00.0

06.1

70

(8

.788

.241

.730

)

446.

256.

167

51.6

58.0

20.6

07

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

014

Laba

ber

sih

- 10

.404

.897

.625

-

10.4

04.8

97.6

25

Net

inco

me

Pen

guku

ran

kem

bali

lia

bilit

as im

bala

n pa

ska

kerja

-

- 20

9.07

9.58

8 20

9.07

9.58

8

Rem

easu

rem

ent o

f em

ploy

ee

bene

fit li

abili

ty

Sel

isih

kur

s ka

rena

pe

njab

aran

lapo

ran

keua

ngan

- (2

.856

.604

.988

) (2

.856

.604

.988

)

Diff

eren

ce in

tran

slat

ion

of fo

reig

n cu

rrenc

y

Paj

ak ta

nggu

han

atas

pe

ndap

atan

(beb

an) t

erka

it -

- (5

2.26

9.89

7)

(52.

269.

897)

D

efffe

red

taxe

s of

inco

me

(exp

ense

s)

Sald

o 31

Des

embe

r 201

5

60.0

00.0

06.1

70

1.

616.

655.

895

(2

.253

.539

.130

)

59.3

63.1

22.9

35

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

015

Page 156: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

138

138

Laporan Perubahan E

kuitas Konsolidasian (lanjutan)

PT MAR

K D

YNAM

ICS IN

DO

NESIA

Tbk D

AN

ENTITAS A

NA

K

Untuk Tahun-Tahun yang B

erakhir Tanggal 31 Desem

ber 2016, 2015, dan 2014 (D

isajikan dalam R

upiah, kecuali dinyatakan lain)

C

onsolidated Statem

ent of Changes in E

quity (continued)

PT MA

RK

DYN

AM

ICS IN

DO

NESIA

Tbk A

ND

ITS SUB

SIDIA

RY

For the Years E

nded Decem

ber 31, 2016, 2015, and 2014 (E

xpressed in Rupiah, unless otherw

ise stated) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accom

panying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statem

ents taken as a whole

5

M

odal Ditem

patkan dan D

isetor/ Capital

Issued and fully paid

Saldo Laba/

Retained Earning

Kom

ponen ekuitas lainnya/

Other equity

components

Jum

lah Ekuitas/ Total Equity

Modal disetor atas

pengam

punan pajak -

- 100.000.000

100.000.000 A

dditional paid in capital of tax A

mnesty

Laba bersih -

19.588.140.923 -

19.588.140.923 N

et income

Pengukuran kem

bali liabilitas im

balan paska kerja -

- (115.522.316)

(115.522.316) R

emeasurem

ent of employee benefit

liability S

elisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

- -

1.654.914.321 1.654.914.322

Difference in translation of foreign

currency P

ajak tangguhan atas pendapatan (beban) terkait

- -

28.880.578 28.880.578

Defffered taxes of incom

e (expenses)

Saldo 31 Desem

ber 2016 60.000.006.170

21.204.796.818 (585.266.547)

80.619.536.441 B

alance as of Decem

ber 31, 2016

Page 157: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

139

Laporan Arus Kas Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun- tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Cash Flows

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

For the Years Ended December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole

6

Catatan/ Notes 2016 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 194.884.967.332 196.660.940.590 134.506.190.907 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada

pemasok

(191.258.780.125) (161.172.674.338) (65.228.918.467) Cash paid to supplier Pembayaran kas kepada

karyawan

(29.041.336.039) (28.088.695.544) (18.812.755.719) Cash paid to

employee Pembayaran Pajak 15 (5.772.333.323) (4.211.727.207) (2.733.977.377) Payments for taxes Pembayaran beban bunga (1.453.764.928) (768.342.786) (619.244.379) Payments of interest expense Penerimaan (pembayaran) kas

atas operasi lainnya

(2.879.065.836) (3.139.319.199) (597.929.595) Receipts (payments) cash

from other operations Kas bersih diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas operasi

(35.520.312.919) (719.818.484) 46.513.365.370

Net cash provided by (used for) operating

activities ARUS KAS UNTUK

AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FOR

INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 10 (21.123.179.378) (7.509.651.811) (27.654.805.755) Aquisition of fixed assets Kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi

(21.123.179.378) (7.509.651.811) (27.654.805.755) Net cash used for

investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Pencairan utang bank 18 183.026.770.375 132.320.492.585 68.238.981.152 Proceeds from bank loans Pembayaran utang bank (136.017.952.520) (115.291.714.010) (84.849.865.331) Repayment of bank loans Penerimaan (pembayaran)

utang pihak berelasi

(50.000.000) 50.000.000 (5.907.265.575) Receipts (payments) due to

related party Pembayaran utang sewa

pembiayaan

(366.325.575) (482.763.990) - Payment of finance lease

Debt Tambahan modal disetor atas

pengampunan pajak 15e

100.000.000 - - Additional paid in capital on

tax amnesty Kas bersih diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

46.692.492.280 16.596.014.585 (22.518.149.754)

Net cash provided by (used for)

financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS

(9.951.000.017) 8.366.544.290

(3.659.590.139)

INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

14.833.905.897 6.467.361.607 10.126.951.746

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607

CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF YEAR

Page 158: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

140

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Mark Dynamics Indonesia didirikan berdasarkan Akte No. 03 tanggal 10 April 2002 dihadapan Fibriani Magdalena Hasibuan, SH Notaris di Medan dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan tanggal 20 Agustus 2002 Nomor: C-15705 HT. 01.01. TH. 2002. Telah beberapa kali mengalami perubahan tambahan dan disesuaikan dengan undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, terakhir akte No. 75 tanggal 16 Desember 2015 oleh Lie Na Rimbawan, SH Notaris di Medan. Telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0990232 tahun 2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Susunan Pengurus. Perubahan terakhir sesuai dengan Akte No. 21 tanggal 7 April 2016 oleh T. Deddy Iskandar, S.H. yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0007120.AH.01.02 tahun 2016 tanggal 14 April 2016, mengenai perubahan dalam pasal 3 anggaran dasar perusahaan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

PT Mark Dynamics Indonesia was established based on the Deed No. 03 dated April 10, 2002 drawn up before Fibriani Magdalena Hasibuan, SH Notary in Medan and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, with a letter dated August 20, 2002 No. C-15705 HT. 1:01. TH. 2002. It has been amended several times and adapted to the law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, based on the Deed No. 75 dated December 16, 2015 by forester Na Lie, SH Notary in Medan. It has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0990232 dated December 22, 2015 about the composition of the Board. The latest amendment in accordance with the Deed No. 21 dated 7 April 2016 drawn up before T. Deddy Iskandar, S.H., that has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0007120.AH.01.02 year 2016 dated April 14, 2016, concerning to amendment in article 3 of the company's articles of association concerning intent and purpose business activities.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada September 2003. Pada tahun 2013 perusahaan memutuskan untuk melakukan perluasan usaha yaitu dengan berinvestasi membeli 100% saham perusahaan Honour Tower SDN BHD (catatan 1c)

The Company started its commercial operations in September 2003. In 2013 the company decided to invest by purchasing 100% of Honor Tower SDN BHD (note 1c)

Perusahaan memulai memproduksi pengolahan porselin dengan kapasitas 300.000 buah per bulan.

The company started producing porcelain processing with a capacity of 300,000 pieces per month.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin berupa examination formers, surgical formers, household formers, custom made formers, industrial formers, dan sanitary ware berupa toilet, lavatory, bath tube, mould kuning, mould putih, tableware dan porcelain clay. Dan menjual dan memasarkan hasil produksi untuk ekspor.

As stated in article 3 of the Company’s articles of association, the scope of the main activities of the Company is engaged in manufacturing porcelain formers such examination, surgical formers, household formers, custom made industrial formers, industrial formers, and sanitary ware in the form of toilet, lavatory, bath tube, yellow mould, white mould, tableware and porcelain clay. And also sell and market the production for export.

Perusahaan berdomisili dan berkantor pusat di JI. Pelita Barat No. 2 KIM Star Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

The Company is domiciled and headquartered in JI. Pelita Barat No. 2 KIM Star Tanjung Morawa, Deli Serdang, North Sumatra.

Perusahaan merupakan entitas anak dari Tecable (HK) Co. Limited, perusahaan yang berkedudukan di Hongkong, sekaligus merupakan entitas induk terakhir dalam kelompok usaha.

The Company is a subsidiary of Tecable (HK) Co. Limited,a Company incorporated in Hongkong, wich is also as the ultimate holding company.

Page 159: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

141

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioner and Directors

Berdasarkan akta No. 75 tanggal 16 Desember 2015 oleh Lie Na Rimbawan, S.H., Notaris di Medan, susunan dewan komisaris dan direksi adalah sebagai berikut:

Based on the deed No. 75 dated December 16, 2015 drawn up before Lie Na Rimbawan, S.H., Notary in Medan, the composition of the Board of commissioners and directors are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioner: Komisaris : Tuan Jumadi : Commisioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama : Tuan Sutiyoso Bin Risman : President Director Direktur : Tuan Chin Kien Ping : Director

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Perusahaan memiliki 833, 641, dan 701 orang karyawan (Tidak diaudit).

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 the Company had 833, 641 and 701 employees, respectively (Unaudited).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, rincian kompensasi yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut :

For the year ended December 31, 2016, 2015, and 2014, the details of the compensation paid to the Commissioners and Directors of the company are as follows:

Tahun / Year

Komisaris / Comissioner (IDR)

Direksi / Directors (IDR)

2014 55.550.000 973.340.600 2015 64.500.000 1.062.042.000 2016 110.392.000 1.418.008.500

Jumlah / Total 230.442.000 3.453.391.100

c. Entitas Anak c. Subsidiary

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung pada Entitas Anak berikut :

The Company has direct share ownerships in the following Subsidiary :

Honour Tower SDN.BHD (HT) Honour Tower SDN.BHD (HT)

Pada tanggal 13 April 2013, Perusahaan bersama dengan Honour Tower SDN BHD pihak ketiga, telah menandatangani perjanjian jual beli saham Honour Tower SDN.BHD (HT) No. 5212/L/IV/2013 sebanyak 10.002 lembar saham atau sebesar Rp 31.981.395 (1MYR = Rp3.197,50) dengan persentase kepemilikan efektif sebesar 100%. Kegiatan usaha HT adalah dalam bisnis perdagangan keramik molding.

On 13 April 2013, the Company together with Honour Tower SDN BHD, a third party, has signed a share purchase agreement of Honour Tower SDN.BHD (HT) shares No. 5212/L/IV/2013 for 10,002 shares or equivalent with Rp 31,981,395 (1MYR = Rp3.197,50) with effective ownership percentage of 100%. HT business activity is in the business of trading ceramic molding.

HT berdomisili di Jalan Dato’ Abdul Rahman No.18, 1st floor, 7000 Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. HT memulai kegiatan operasionalnya pada bulan Juni 2005. Jumlah aset HT per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 3.079.879.126, Rp 2.655.015.815, dan Rp 5.534.879.519.

HT domiciled in Jalan Dato 'Abdul Rahman No.18, 1st floor, 7000 Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. HT started its commercial Operational on June 2005. Total asset of HT as of December 31, 2016, 2015, and 2014 is Rp 3,079,879,126, Rp 2,655,015,815, and Rp 5,534,879,519, respectively.

Page 160: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

142

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiary (Continued)

Tabel berikut mengikhtisarkan rincian imbalan yang dialihkan untuk akuisi HT serta jumlah aset yang diakuisi dan liabilitas yang dialihkan, yang diakuisisi pada tanggal akuisisi:

The following table summarizes the considerations paid for HT and the amounts of the assets acquired and liabilitas assumed recognized at the acquisition date:

Fair Value/Amount

Kas dan bank 1.132.244.239 Cash on hand and in banks Piutang usaha 5.566.160.213 Trade receivables Piutang lain-lain, deposit, dan

beban dibayar dimuka

1.892.970.474 Other Receivables, Deposit and

Prepayments Pajak dibayar dimuka 18.647.246 Prepaid tax Persediaan 961.698.717 Inventory Aset tetap 426.001.478 Fixed asset-net Utang usaha (6.902.036.253) Trade payables Utang lain-lain (1.097.990.707) Other payables Beban yang masih harus dibayar (31.626.127) Accrued expense Utang sewa beli (309.708.666) Hire purchase payable Liabilitas pajak ditangguhkan (5.142.304) Deferred tax liabilities Utang pajak (108.600.783) Tax payables Aset bersih teridentifikasi 1.542.618.966 Net asset identified Imbal atas pembelian 1.542.617.527 Purchase consideration Goodwill - Goodwill

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan secara konsisten dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

The consolidated financial statements have been prepared and presented consistently in accordance with Financial Accounting Standards “SAK” in Indonesian, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI), Board of Islamic Finance IAI, Indonesian Institute of Accountants and Capital Market regulator for entities under its Supervisory.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statements of cash flows, is the accrual basis using the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in accounting policy for each account.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung

Consolidated of Statement of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities are presented using the direct method

Page 161: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

143

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation (Continued)

Mata uang fungsional Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat (USD) dengan mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesia sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana perusahaan beroperasi, kecuali untuk entitas anak Honour Tower Sdn Bhd dengan mata uang fungsional Ringgit malaysia

The functional currency of the Company is the United States Dollar (USD) with presentation currency used in preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah currency in accordance with the main economic environment in which the Company operates, except for subsidiary Honor Tower Sdn Bhd whose functional currency is Ringgit malaysia.

Penerapan standar akuntansi keuangan baru dan revisi (PSAK) dan interpretasi stándar akuntansi keuangan (ISAK)

Adoption of new and revised statements of financial accounting standards (“PSAK”) and interpretations of PSAK (“ISAK”)

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016.

In the current year, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016.

PSAK 4, Laporan Keuangan Tersendiri tentang

Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 4, Separate Financial Statements od Equity Method in Separate Financial Statements

Amandemen PSAK 4 memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut. Amandemen ini berlaku sejak 1 Januari 2016 dengan penerapan secara retrospektif.

PSAK 4, the amendment allows the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity. The amandment is effective for period beginning on or after January 1, 2016 with retrospective application.

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (Lanjutan)

Standards effective in the current year (Continued)

PSAK 4, Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

PSAK 4, Separate Financial Statements od Equity Method in Separate Financial Statements (Continued)

Grup tidak menyajikan Laporan Keuangan Tersendiri sebagai suplemen Laporan Keuangan Konsolidasian.

Group is not presenting Separate Financial Statements as a supplement of Consolidated Financial Statements.

PSAK 5, segmen operasi (Penyesuaian 2015) PSAK 5, (Improvement 2015) operating

segment

PSAK 5 (Penyesuaian 2015) menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indicator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.

PSAK 5 (improvement 2015) adds a brief description disclosure of operating segment that have been merged and the economic indicators which have similar characteristics.

PSAK 7, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 7, Related Party Disclosures

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen.

PSAK 7 (improvement 2015) adds the requirements related parties and disclosure clarify the compensation paid by the management entity.

Page 162: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

144

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation (Continued)

PSAK 15, Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

PSAK 15, Investments in Associates and Joint Ventures of investment entities: Applying the consolidation exception

Amandemen PSAK 15 ini memberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi. Amandemen ini berlaku sejak 1 Januari 2016 dengan penerapan secara retrospektif.

PSAK 15, the amendment provides classification of paragraph 36A of the exemption for investment entity when certain criteria are met. The amandment is effective for period beginning on or after January 1, 2016 with retrospective application.

PSAK 16, Aset Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.

PSAK 16, Property and Equipment, Clarify Methods Accepted for Depreciation and Amortization.

Amandemen PSAK 16 memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset. Amandemen PSAK 16 ini juga mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

The Amendments to PSAK 16 provide additional explanation regarding indications of technical or commercial obsolescence estimate of an asset. Amendments to PSAK 16 also clarify that use of the depreciation method based on income is not precisely.

Grup menggunakan metode garis lurus dalam penyusutan dan amortisasi aset.

Group uses straight-line-method in depreciating and amortizing its assets.

PSAK 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

PSAK 24, Employee Benefits on a Defined Benefit Program: Employee Contribution

Amandemen PSAK 24 ini menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji. Amandemen ini berlaku sejak 1 Januari 2016 dengan penerapan secara retrospektif.

PSAK 24, the amendment is to simplify the accounting for dues contributions from employees or third parties that do not depend on the number of years of service, for example, employee contributions are calculated based on a fixed percentage of salary. The amandment is effective for period beginning on or after January 1, 2016 with retrospective application.

PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi Amandemen PSAK 65 ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi. Amandemen ini berlaku sejak 1 Januari 2016 dengan penerapan secara retrospektif.

PSAK 65, Consolidated Financial Statements of Investment Entities: the exclusion implementation of Consolidation PSAK 65, the amendment has clarified about the exclusion of consolidation for investment entities when certain criteria are met. The amandment is effective for period beginning on or after January 1, 2016 with retrospective application.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities: Applying the consolidation exception

Amandemen PSAK 67 ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi. Amandemen ini berlaku sejak 1 Januari 2016 dengan penerapan secara retrospektif.

PSAK 67, the amendment clarified the exception of consolidation for investment entities when certain criteria are met. The amandment is effective for period beginning on or after January 1, 2016 with retrospective application.

Page 163: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

145

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation (Continued)

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement PSAK 68 (Revisi 2015) mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non- keuangan) dalam ruang lingkup PSAK 55.

PSAK 68, (Revised 2015) clarify that the exclusion of portofolio, Which permits an entity to measure the fair value of the group's financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of PSAK 55.

PSAK 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

PSAK 70, Accounting Asset and Liabilities of Tax Amnesty

Perusahaan mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika pengakuan atas aset dan liabilitas tersebut diisyaratkatkan oleh PSAK. Entitas tidak mengakui suatu item sebagai aset dan liabilitas, jika PSAK tidak memperkenankan pengakuan aset tersebut

Recognize of the asset and liabilities of tax amnesty, if the recognition of assets and liabilities are diisyaratkatkan by PSAK. Company do not recognize an item as assets and liabilities, if PSAK do not permit recognition that asset.

Pengukuran Awal : 1. Perusahaan mengakui selisih antara aset

pengmpunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

2. Perusahaan mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada periode surat pernyataan disampaikan

Initial measurements: 1. Company recognize the difference

between assets and liabilities of tax amnesty remission in equity in the post additional paid-in capital. The amount can not be recognized as a realized profit or loss and reclassified to retained earnings.

2. Company admit ransom paid in income in the period affidavit submitted

Perusahaan melakukan penyesuaian atas saldo klaim, aset pajak tangguhan, dan provisi dalam laba rugi pada periode surat pernyataan disampaikan sesuai dengan undang – undang pengampunan pajak sebagai akibat hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan provisi pajak sebelum menerapkan pernyataan ini.

Company adjusted the balance of the claim, deferred tax assets, and provisions in income in the period affidavit submitted in accordance with the government law of tax amnesty as a result of loss of rights that have been recognized as a claim for overpaid taxes, deferred tax assets on tax loss carry yet compensated, and the tax provision before applying this statement.

Pengukuran setelah pengukuran awal

Paragraf 15 Pengukuran setelah pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada PSAK yang relevan termasuk, namun tidak terbatas pada :

Measurement after initial measurement

paragraph 15 Subsequent measurement of assets and liabilities of tax amnesty refers to the relevant PSAK, but not limited to:

a. Properti investasi, sesuai dengan PSAK 13: Properti Investasi

a. Properti investment, in accordance with PSAK 13: Property Investment

b. Persediaan, sesuai degan PSAK 14: Persediaan

b. Inventory, according degan PSAK 14: Inventories

c. Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama, sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

c. Investment in associates and joint ventures, in accordance with PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures

d. Aset tetap, sesuai dengan PSAK 16: Aset Tetap

d. Fixed asset, in accordance with PSAK 16: Fixed asset

e. Aset tak berwujud, sesuai denngan PSAK 19: Aset Tak Berwujud

e. Intengible asset, according denngan PSAK 19: Intangible Asset

Page 164: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

146

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation (Continued)

PSAK 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Lanjutan)

PSAK 70, Accounting Asset and Liabilities of Tax Amnesty (Continued)

f. Instrumen keuangan, sesuai dengan

PSAK 55: Instrumen keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.

f. Instrumen finance, in accordance with PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement.

b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

kekuasaan atas investee; power over the investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan is exposed, or has rights, to variable returns

from its involvement with the investee; and kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Page 165: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

147

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combinations and Goodwill Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan

menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Perusahaan memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Company elects whether it measures the NCI in the acquire either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, Perusahaan mengukur kembali bagian ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the equity interest in the acquiree previously held by the Company is remeasured to fair value at the acquisition date and gain or loss is recognized in profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed.

Page 166: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

148

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (Lanjutan) c. Business Combinations and Goodwill (Continued)

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari akuisisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.

If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Perusahaan yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company’s cash generating units (CGU) that are expected to give benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam nilai tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relative operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK yang tersisa.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed and the portion of the CGU retained.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, Perusahaan melaporkan jumlah sementara bagi item yang pencatatannya belum dapat diselesaikan tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting, the Company reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete.

Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal akuisisi yang didalamnya Perusahaan dapat melakukan penyesuaian atas jumlah sementara yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, Perusahaan mengakui penambahan aset atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila diketahui pada saat itu, akan menyebabkan pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal tersebut.

The measurement period is the period after the acquisition date during which the company may adjust the provisional amounts recognized for a business combination. During the measurement period, the Company recognizes additional assets or liabilities if new information is obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.

Page 167: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

149

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (Lanjutan) c. Business Combinations and Goodwill (Continued)

Periode pengukuran berakhir pada saat pengakuisisi menerima informasi yang diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as the acquirer receives the information it was seeking about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable, but shall not exceed one year from the acquisition date.

d. Entitas Anak Asing d. Foreign Subsidiary Akun-akun dari entitas anak asing luar negeri

dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

The accounts of foreign subsidiaries are translated from their respective reporting currencies into Rupiah on the following bases:

a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun non-

moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup;

b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata tahun tersebut; dan

a) Assets and liabilities, both monetary and non-monetary, are translated using the closing rate of exchange;

b) Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the year; and

e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dollar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode yang bersangkutan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in United States of America Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.

Pada tanggal-tanggal pelaporan, nilai tukar yang

digunakan adalah sebagai berikut: As of reporting dates, the rate of exchange used

areas follows:

2016 2015 2014 Rupiah Indonesia (Rp) 0,00071 0,00072 0,00080 Indonesian Rupiah (IDR) Ringgit Malaysia (RM) 0,22292 0,23269 0,28567 Ringgit Malaysia (RM) Thailand Baht (THB) 0,02793 0,02772 0,03042 Thailand Baht (THB)

Page 168: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

150

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama

merupakan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash comprises cash on hand and in banks. Cash equivalents mainly represent time deposits with an original maturity period of three months or less at the time of placements, not restricted for use and readily convertible to cash without significant changes in value, and not used as collateral for credit facility.

g. Piutang dan Penyisihan Kerugian g. Trade Receivables and Allowance for doubtfull account

Kelompok usaha menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan atau kondisi setiap debitur berdasarkan bukti obyektif telah terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan. Perusahaan mempergunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi.

Group provides allowance for doubtful accounts based on review of the circumstances or conditions of any debtor based on objective evidence of impairment of financial assets. The company uses a statistical model of historical trends over default probability, recovery time and the amount of losses incurred.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan rata-rata atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan barang dalam proses produksi dan barang jadi termasuk bagian tetap dan variabel dari beban produksi tak langsung.

Inventories are valued at the lower of average cost or net realizable value. The cost of work in process and finished goods includes fixed and variable production overheads.

Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya untuk bahan baku dan barang jadi dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan yang bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

An allowance for slow-moving inventories for raw materials and finished goods is provided based on an aging analysis of the respective inventories and a review of the condition of inventories at the end of the year.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penilaian biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode masuk pertama keluar pertama (MPKP).

Estimation of the acquisition cost is determined by using first in first out method (FIFO).

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.

Page 169: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

151

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Perusahaan juga mengakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap estimasi awal atas biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset dan biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used. The Company also includes initial estimation of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located and the cost of replacing part of such fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses, if any.

Penyusutan dan amortisasi aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation or amortization of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Persentase / Percentage Tahun / Years

Bangunan 5% 20 Buildings Mesin-Mesin 6,25% 16 Machineries Kendaraan 12,5% 8 Vehicles Instalasi air, Listrik dan Gas 6,25% - 12,5% 16 dan / and 8 Installation of water, electricity and gas Peralatan Pabrik 12,5% 8 Factory equipment Inventaris Kantor 12,5% 8 Office equipment

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu pada setiap akhir periode laporan

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Management has reviewed the estimated economic life, depreciation method, and residual value at the end of each reporting period

The carrying amount of the fixed asset is reviewed and impaired if there are certain events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount is not fully recoverable.

Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in profit or loss when the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode

penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation or amortization method are reviewed at the end of each period and adjusted prospectively, if necessary.

Page 170: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

152

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Fixed Assets (Continued)

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset tetap dalam pembangunan dan/atau pembangunan tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. Costs include capitalized interest charges and gains/losses on foreign exchange, if any, incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said asset constructions and/or installations. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction and/or installation are completed and the asset is ready for its intended use. Constructions in progress are not depreciated as these are not yet available for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the company and is depreciated over the remaining useful life of the related asset, if any.

k. Pengakuan Penjualan dan Beban k. Sales and expense recognition.

Penjualan diakui pada saat jasa atau barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

Sales are recognized when services or goods are delivered to customers, while expenses are recognized when incurred.

l. Pajak Penghasilan l. Taxation

Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.

The Company applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Company also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Page 171: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

153

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Taxation (Continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang

pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Company reassesses unrecognized deferred tax assets. The Company recognizes a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan

tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus dalam laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

Page 172: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

154

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. lmbalan Kerja Karyawan m. Employees Benefits

Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang ketenagakerjaan.

The Company recognized estimated liability for employees benefits in accordance with the Labor Law No.13, 2003 dated March 25, 2003.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja, perusahaan-perusahaan diwajibkan untuk mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.Berdasarkan PSAK ini, perhitungan liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial Projected Unit Credit.

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employees Benefits”, companies are required to recognise all employees benefits under formal and informal plans or agreements, legislative requirements or industry regulation, including post-employment benefits, short-term and other long-term employees benefits, termination benefits and equity based benefits. Under this PSAK, the calculation of estimated liability of employees benefits based on the Labor Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial method.

n. Transaksi dengan Pihak Berelasi n. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries have transactions with related parties, as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010) as follows:

(i.) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

(i.) A person or a close member of that person’s family is related to the Company if that person:

(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Perusahaan; (i.1) Has control or joint control over the

Company; (i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas

Perusahaan; atau (i.2) Has significant influence over the

Company; or (i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan

atau entitas induk Perusahaan (i.3) Is a member of the key management

personnel of the Company or of a parent of the Company.

(ii.) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

(ii.) An entity is related to the Company if any of the following conditions apply

(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota

dari perusahaan yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(ii.1) The entity and the Company are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu perusahaan, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(ii.2) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member);

(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(ii.3) Both entities are joint ventures of the same third party;

(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(ii.4) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

Page 173: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

155

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) n. Transactions with Related Parties (Continued)

(ii.) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika

memenuhi salah satu hal berikut: (ii.) An entity is related to the Company if any of

the following conditions apply

(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan;

(ii.5) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company;

(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh or

(ii.6) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (i); or

(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(ii.7) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company;

(ii.8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

(ii.8) The entity, or any member of a Company of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.

o. Instrumen Keuangan o. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi,pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Page 174: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

156

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial assets are recognized at fair value, in the case of investments not at fair value through profit or loss, the fair value shall include directly attributable transaction costs.

Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, investasi jangka panjang, piutang usaha dan bukan usaha, piutang plasma - neto dan aset tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang

The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments, long-term investments, accounts receivabe - trade and non-trade, plasma receivables – net and other non-current asset - long-term receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan Perusahaan dalam klasifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan bukan usaha, piutang plasma - neto dan aset tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang.

The Company’s financial assets classified as loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable - trade and non-trade, plasma receivables - net and other non-current assets - long-term receivables.

Page 175: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

157

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan) n. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial assets are recognized at fair value, in the case of investments not at fair value through profit or loss, the fair value shall include directly attributable transaction costs.

Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, investasi jangka panjang, piutang usaha dan bukan usaha, piutang plasma - neto dan aset tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang

The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments, long-term investments, accounts receivabe - trade and non-trade, plasma receivables – net and other non-current asset - long-term receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan Perusahaan dalam klasifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan bukan usaha, piutang plasma - neto dan aset tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang.

The Company’s financial assets classified as loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable - trade and non-trade, plasma receivables - net and other non-current assets - long-term receivables.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dalam “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual” sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif diakui sebagai penghasilan operasi lainnya. Pada saat ditentukan terjadi penurunan nilai, rugi kumulatif direklasifikasi dari “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual” ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Beban Keuangan”.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the “Unrealized Gains (Losses) on AFS Financial Assets” until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified from “Unrealized Gains (Losses) on AFS Financial Assets” to the consolidated statement of profit or loss as “Finance Expenses”.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut: atau (b) secara substansial tidak memindahkan dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset or where applicable, a part of a financial asset or part of a Company of similar financial assets is derecognized when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset; or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 176: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

158

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued)

Ketika perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, jika tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Company’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang ditahan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui sebagai laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Company of financial assets is impaired. A financial asset or a Company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the Company of financial assets that can be reliably estimated.

Page 177: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

159

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued)

Ketika perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, jika tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Company’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang ditahan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui sebagai laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Company of financial assets is impaired. A financial asset or a Company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the Company of financial assets that can be reliably estimated.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a Company of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairent exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 178: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

160

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi Financial assets carried at amortized

cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa dating (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai Tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba atau rugi. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Company.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun cadangan.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.

Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that xceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.

Page 179: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

161

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Instrumen Keuangan (Lanjutan) o. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lainnya direklasifikasikan dari ekuitas ke laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in other comprehensive income - is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.

Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

ii. Nilai wajar instrumen keuangan ii. Fair value of financial instruments

Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK No. 55 antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Page 180: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

162

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Laba Per Saham Dasar p. Earning per Share

Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Perusahaan.

The Company applies PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share", which requires a comparison of performance between different entities within the same period and between different reporting periods for the Company.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan disesuaikan dengan seluruh dampak dilusi yang potensial.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding and adjusted for all potential dilution impacts.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat asset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan. Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan adalah Dollar Amerika Serikat .

The functional currency of each of the entities under the Group is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered as well as source of financing. Based on the economic substance of the relevan underlying circumstances, the functional and presentation currency of the Company is United State Dollar of America (USD).

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Page 181: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

163

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Laba Per Saham Dasar p. Earning per Share

Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Perusahaan.

The Company applies PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share", which requires a comparison of performance between different entities within the same period and between different reporting periods for the Company.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan disesuaikan dengan seluruh dampak dilusi yang potensial.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding and adjusted for all potential dilution impacts.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat asset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan. Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan adalah Dollar Amerika Serikat .

The functional currency of each of the entities under the Group is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered as well as source of financing. Based on the economic substance of the relevan underlying circumstances, the functional and presentation currency of the Company is United State Dollar of America (USD).

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Individual Assessments

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgments, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat piutang usaha Kelompok Usaha sebelum penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. The carrying amount of the Group’s accounts receivable - trade before allowance for impairment losses as at reporting dates are disclosed in Note 6.

Pajak Penghasilan Income Tax

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Company recognizes liabilities for corporate income tax based on estimates of whether there will be additional corporate income tax.

Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 20.

The net carrying amount of corporate income tax payable as at reporting dates are disclosed in Note 20.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 182: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

164

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Pension and Employee Benefits

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat cacat tahunan, umur pensiun dan tingkat referensi tingkat mortalitas. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode keterjadiannya.

The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, annual discount rates, future annual salary increase rate, resignation rate, annual disability rate, retirement age and mortality rate references. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The net carrying amount of the Group’s liabilities for employee benefits as at reporting dates are disclosed in Note 14.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonominya.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan dapat direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 10.

Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets as at reporting dates are disclosed in Note 10.

Page 183: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

165

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Pension and Employee Benefits

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat cacat tahunan, umur pensiun dan tingkat referensi tingkat mortalitas. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode keterjadiannya.

The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, annual discount rates, future annual salary increase rate, resignation rate, annual disability rate, retirement age and mortality rate references. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The net carrying amount of the Group’s liabilities for employee benefits as at reporting dates are disclosed in Note 14.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonominya.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan dapat direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 10.

Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets as at reporting dates are disclosed in Note 10.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Instrumen Keuangan Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar asset keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.

The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and financial liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.

Penjelasan mengenai nilai wajar instrumen keuangan diungkapkan dalam Catatan 35.

The explanations of fair value of financial instruments are disclosed in Note 35.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available against which deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income together with future tax planning strategies.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

Page 184: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

166

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015 2014

Kas Cash Kas Rupiah 143.522.767 48.411.675 27.589.875 Cash IDR Kas AS Dolar

(2016: AS$ 832; 2015: AS$ 32; 2014: AS$ 4.787) 11.180.274 427.645 64.314.800

Cash US Dollar (2016: US$ 832; 2015:

US$ 32; 2014: US$ 4,787) Kas Thailand Baht

(2016: THB 16.864; 2015: THB 15.341; 2014: THB 9.700) 6.326.610 5.864.132 3.669.290

Cash Thailand Baht (2016: THB 16,870; 2015:

THB 15,341; 2014: THB 9,700)

Kas Ringgit Malaysia (2016: RM 201 ; 2015: RM 732; 2014: RM 606) 601.507 2.349.150 2.156.847

Cash Ringgit Malaysia (2016: RM 201 ; 2015: RM

732; 2014: RM 606) Total Kas 161.631.158 57.052.602 97.730.812 Total Cash Bank IDR Bank IDR PT Bank Negara

Indonesia (persero) Tbk 249.487.316 232.999.370 2.020.753.528 PT Bank Negara

Indonesia (persero) Tbk) PT Bank Permata Tbk 237.274.234 137.475.594 149.442.207 PT Bank Permata Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk 90.326.498 34.673.913 175.399.398 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri

(persero) Tbk 15.958.103 677.578.349 44.481.200 PT Bank Mandiri (persero)

Tbk Bank USD Bank USD PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: AS$ 157.672,3;

2015: AS$ 132.733; 2014: AS$ 95.487) 2.118.484.351 1.831.049.113 1.187.852.682

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: US$ 157,672.3;

2015: US$ 132,733; 2014: US$ 95,487)

PT Bank Permata Tbk (2016: AS$ 87.214;

2015: AS$ 779.922; 2014: AS$ 1.694) 1.171.807.573 10.759.028.956 21.079.082

PT Bank Permata Tbk (2016: US$ 87,214; 2015: US$ 779,922;

2014: US$ 1,694) Public Bank Berhad (2016: AS$ 28.670; 2015: AS$ 56.152; 2014 :AS$ 44.393) 385.208.471 774.623.350 552.254.886

Public Bank Berhad (2016: AS$ 28,670; 2015:

AS$ 56,152; 2014: AS$ 44,393)

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (2016: AS$ 2.996;

2015 : AS$ 1.712; 2014: AS$ 1.741) 40.259.211 23.610.694 21.660.403

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk

(2016: US$ 2,996; 2015: US$ 1,712; 2014: US$ 1,741)

PT Bank Mandiri (persero) Tbk

(2016: AS$ 2.245; 2015 :AS$ 2.257; 2014: AS$ 2.268) 30.171.210 31.135.315 28.208.570

PT Bank Mandiri (persero) Tbk

(2016: AS$ 2,245; 2015: AS$ 2,257; 2014: AS$

2,268)

Page 185: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

167

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2016 2015 2014 Bank Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit Bank

Public Bank Berhad (2016: RM 127.286; 2015: RM 74.646; 2014 :RM 597.061) 381.361.412 239.616.424 2.126.731.920

Public Bank Berhad (2016: RM 127,286;

2015: RM 74,646; 2014: RM 597,061)

RHB Bank Berhad (2016: RM 312; 2015: RM 10.922; 2014: RM 11.725) 936.343 35.062.217 41.766.919

RHB Bank Berhad (2016: RM 312;

2015: RM 10,922; 2014: RM 11,725)

Jumlah Bank 4.721.274.722 14.776.853.294 6.369.630.795 Total Bank Jumlah Kas dan Bank 4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607 Total Cash and Bank

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015 2014 Pihak Ketiga: Third Parties : Hartalega Sdn Bhd (2016: AS$1.251.416; 2015 AS$ 687.094; 2014 AS$1.360.833) 16.814.023.486 9.478.459.815 16.928.768.633

Hartalega Sdn Bhd Bhd Bhd (2016: US$1,251,416; 2015

US$ 687,094; 2014 US$1,360,833)

Hartalega NGC (2016: AS$ 939.577; 2015 : AS$ 365.551,20; 2014; AS$155.203) 12.624.157.281 5.042.779.847 1.930.728.315

Hartalega NGC (2016 : US$ 939,577;2015 : US$

365,551,20; 2014; US$155,203)

Wrp Asia Pasific Sdn Bhd (2016 AS$ 262.770; 2015: AS$ 280.192; 2014: AS$ 438.974) 3.530.571.772 3.865.253.698 5.460.841.854

Wrp Asia Pasific Sdn Bhd (2016 US$ 262,770; 2015:

US$ 280,192; 2014: US$ 438,974)

Gx Corporation Sdn Bhd (2016: AS$ 145.058; 2015:AS $ 28.988; 2014: AS$ 12.152,41) 1.949.000.256 399.890.304 151.175.933

Gx Corporation Sdn Bhd (2016:US $ 145,058; 2015:US

$ 28,988; 2014:US $ 12,152.41)

Safeskin Corporation (Thailand) (2016: AS$ 108.135,87; 2015: AS$ 154.397,86; 2014: AS$ 115.264,63) 1.452.913.605 2.129.918.444 1.433.892.000

Safeskin Corporation (Thailand)

(2016:US $ 108,135.87; 2015: $ 154,397.86; 2014: $

115,264.63) PT Universal Gloves Industry 1.237.373.424 1.277.239.920

PT Universal Gloves Industry

Healthy Glove Co, Ltd (2016: AS$ 87.451; 2015: AS$ 0; 2014: AS$ 0) 1.176.568.445

Healthy Glove Co, Ltd (2016:US $ 87,451; 2015: US

$ 0; 2014:US $ 0) PT Intan Hevea Industry Tbk 980.063.400 247.632 97.489.392

PT Intan Hevea Industry Tbk

Jumlah dipindahkan 39.764.671.669 22.193.789.660 26.002.896.127 Balance carried forward

Page 186: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

168

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015 2014 Pihak Ketiga: Third Parties : Jumlah dipindahkan 39.764.671.669 22.193.789.660 26.002.896.127 Balance brought forward Shun Thai Rubber Gloves Industry Public Co. Ltd (2016: AS$ 49.771; 2015: AS$ 206.399; 2014 :AS$ 42.873) 668.717.616 2.847.280.869 533.337.418

Shun Thai Rubber Gloves Industry Public Co. Ltd

(2016:US $ 49,771; 2015: US$ 206,399;

2014 :US$ 42,873) PT WRP Buana Multi Corp (2016: AS$ 35.926; 2015:AS $ 23.384; 2014:AS $ 25.931) 482.697.230 322.575.502 322.575.502

PT WRP Buana Multi Corp (2016: US$ 35,926;

2015: $ 23,384; 2014:US $ 25,931)

Siam Sempermed Co, Ltd (Thailand ) (2016: AS$ 32.876; 2015 : AS$ 94.877; 2014: AS$ 0) 441.721.728 1.308.831.781 -

Siam Sempermed Co, Ltd (Thailand)

(2016:US $ 32,876; 2015 :US $ 94,877;

2014:US $ 0) PT Mahakarya Inti Buana (2016: AS$ 31.872; 2015: AS$ 26.287; 2014: AS$ 29.151) 428.213.912 362.635.792 362.635.792

PT Mahakarya Inti Buana ( 2016: $ 31,872;

2015:US $ 26,287; 2014:US $ 29,151)

PT Shamrock Manufacturing Corpora 314.578.880 595.616.340 347.603.822

PT Shamrock Manufacturing Corpora

PT Smart Glove Indonesia 294.754.880 577.143.840 251.085.487 PT Smart Glove Indonesia PT Maja Agung Latexindo 226.746.000 217.872.685 80.256.821 PT Maja Agung Latexindo PT Indorub 109.884.258 380.380.000 444.818.880 PT Indorub PT Viet Glove Corporation 98.835.237 - - PT Viet Glove Corporation PT Gracia bangunan 20.416.000 20.416.000 - PT Gracia bangunan PT Medisafe Technologies 20.150.863 445.488.625 130.754.335 PT Medisafe Technologies Khai Hoan Jsc 23.901.600 139.012.740 952.736.000 Khai Hoan Jsc Gudang komputer 60.000 60.000 - Gudang Komputer PT Arista Latindo - 566.073.834 PT Arista Latindo PT Jaya Latexindo Internusa - - 717.262.829

PT Jaya Latexindo Internusa

Lain-lain dibawah 100jt 981.020.826 622.685.659 1.241.954.488 Others below 100milliion Jumlah 43.876.370.699 30.599.863.327 31.387.917.501 Total Dikurangi: penghapusan piutang usaha (931.327.142) - -

Less : trade receivables

written off penyisihan piutang usaha (6.096.967) - -

allowance for loss on receivable

Jumlah piutang usaha – pihak ketiga 42.938.946.590 30.599.863.327 31.387.917.501

Trade receivable- third parties

Pihak Berelasi Related Parties PT Agro Dynamics Indonesia - - 19.153.125 PT Agro Dynamics Indonesia Jumlah piutang usaha 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626 Total trade receivable

Page 187: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

169

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on the currency as follows:

2016 2015 2014 Rupiah 3.183.816.842 5.145.645.064 173.310.678 Rupiah Dollar AS Dollar US (2016: AS$ 3.028.621; 2015:

AS$ 1.845.177; 2014: AS$ 2.510.752) 40.692.553.857 25.454.218.263 31.233.759.948

(2016: US$ 3,028,621; 2015: US$ 1,845,177; 2014:

US$ 2,510,752) Dikurangi: penghapusan piutang usaha (931.327.142) - -

Less : trade receivables

written off kerugian penurunan nilai piutang usaha (6.096.967) - -

impairment loss on receivable

Jumlah 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626 Total

Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha adalah sebagai berikut:

Based on aging schedule of receivable, composition of account receivable as follows :

2016 2015 2014 Kurang dari 31 hari 16.644.723.575 14.526.431.350 10.041.339.928 Under 31 days 31 - 90 hari 19.623.610.598 13.628.337.586 17.563.816.837 30 - 90 days 91 - 180 hari 3.942.264.172 1.302.516.560 2.035.992.745 91 – 180 days 181 - 360 hari 2.660.789.928 - 131.899.999 181 – 360 days Lebih dari 360 hari 1.004.982.426 1.142.577.831 1.634.021.117 More than 360 days

Jumlah 43.876.370.699 30.599.863.327 31.407.070.626 Total Dikurangi: penghapusan piutang usaha (931.327.142) - -

Less : trade receivables

written off kerugian penurunan nilai

piutang usaha (6.096.967) - - impairment loss on

receivable Piutang usaha bersih 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626 Account receivable – net

Pada tahun 2016, manajemen memutuskan untuk melakukan penghapusan piutang sebesar Rp 931.327.142, penghapusan tersebut berasal dari piutang PT Maha Karya, PT Gracia Bangunan, PT WRP Buana masing-masing sebesar Rp 428.213.912, Rp 20.416.000, dan Rp 482.697.230. Penghapusan piutang dikarenakan PT WRP Buana sudah dinyatakan pailit, untuk PT Maha Karya dan PT Gracia bangunan tidak memberikan respon terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh manajemen, sehingga keterpulihannya diragukan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

In 2016, the management decided to write off the receivables amounting to Rp 931,327,142, which is consist of receivable from PT Maha Karya, PT Gracia Bangunan, PT WRP Buana amounting to Rp 428,213,912, Rp 20.416.000, and Rp 482.697.23, respectively. The write-off of receivables due to PT WRP Buana has been declared bankrupt, and for PT Maha Karya and PT Gracia Bangunan does not respond to the actions taken by management, so that the recoverable is in doubt. Based on the results of the review of receivables individual status at the end of the year, the Company's management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Page 188: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

170

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

6. PIUTANG LAIN – LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun piutang lain-lain per 31 Desember 2016, 2015 dan

2014 terdiri atas :

Other receivables account as of December 31, 2016,

2015 and 2014 consists of:

2016 2015 2014 Karyawan 27.610.253 11.097.295 7.693.237 Employee Lain-lain 26.099.071 35.020.494 50.273.080 Others Jumlah 53.709.324 46.117.789 57.966.317 Total

Lain-lain merupakan piutang atas entitas anak Honour Tower Sdn Bhd kepada pihak ketiga yang tidak dikenakan bunga dan pengembalian dalam jangka pendek

Others are receivable from subsidiary (Honour Tower Sdn Bhd) to the third parties, this other receivable are non interest bearing due to the settlement is in short term.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 2016 2015 2014

Persediaan bahan baku 18.048.819.768 13.632.571.936 16.656.551.118 Raw material Persediaan bahan

setengah jadi 9.185.120.814 5.356.310.409 1.561.566.829 Work in progress Persediaan barang jadi 4.346.694.943 6.627.646.274 5.622.167.917 Finished goods Sparepart 4.262.880.810 2.830.139.399 620.401.527 Sparepart Wiremesh 508.498.341 132.792.320 68.131.320 Wiremesh Persediaan bahan

packing 362.451.596 335.299.248 323.313.606 Packing Texture 260.411.241 47.356.675 1.785.841 Texture Solar 21.457.779 25.408.622 23.585.081 Fuel OIi meditran 1.922.647 4.104.271 6.786.540 Meditrant lubricant Gas tabung - 8.750.000 8.750.000 Gas tube Jumlah 36.998.257.939 29.000.379.154 24.893.039.779 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Januari 2016, 2015, dan 2014 mendekati nilai realisasi neto-nya.

Management believes that the carrying value of inventory on January 31, 2016, 2015, and 2014 approaching its net realizable value.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

2016 2015 2014 Uang muka supplier 3.888.735.087 3.820.522.255 2.906.188.829 Advance supplier Pembelian tanah dan

bangunan 686.750.000 - - Land and building purchase

advance Perangkat lunak 161.133.000 - - Software Ekspedisi muatan kapal

laut 50.000.000 - - Ships freight

forwarding Uang muka operasional 28.869.100 11.778.500 - Operational advances Uang muka lainnya 194.601.903 962.895 - Other advances Jumlah 5.010.089.090 3.833.263.650 2.906.188.829 Total

Page 189: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

171

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

8. UANG MUKA (Lanjutan) 8. ADVANCE (Continued)

Uang muka supplier merupakan uang muka untuk pembelian barang persediaan yang mayoritas barangnya dibeli dari luar negeri.

Advances supplier represents an advance for the purchase of inventory goods and the majority the goods are purchased from abroad.

Rincian atas uang muka pembelian tanah dan bangunan adalah sebagai berikut :

Details of for land and buildings purchase advanceare as follows:

2016 Gedung 586.750.000 Building Tanah 100.000.000 Land 686.750.000 Jumlah uang muka sebesar Rp 100.000.000 merupakan uang muka biaya ke notaris untuk pengurusan balik nama ke PT MDI dan perubahan dari sk camat ke sertifikat hak guna atas pembelian tanah di Sei buluh, di kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera utara. Proses balik nama dan perubahan ke sertifikat hak guna sudah dalam proses di BPN. Bulan maret kemarin telah dilakukan pengukuran langsung di lapangan oleh pihak BPN

Advance amounting to Rp100,000,000 represents advance for notary fee for land title transfer documents over land purchase at Sei Buluh, Serdang Begadai, North Sumatra. The land title transfer and its certificate is already in process at the National Land Authority (BPN). On March 2017, there was direct measurement in the field by BPN.

Perusahaan juga masih dalam proses pembelian gudang yang berlokasi Kawasan Industri Medan Star, Tanjung morawa, Deli Serdang, Sumatera utara dengan jumlah uang muka sebesar Rp 586.750.000.

The company also is still in the process of purchasing warehouse located in Kawasan Industri Medan Star, Tanjung Morawa, Deli Serdang, North Sumatra with a total advances amounting to Rp 586,750,000.

Perangkat lunak merupakan uang muka atas implementasi program ERP di dalam pemutakhiran sistem informasi keuangan perusahaan sebesar Rp 161.133.000.

Software is an advance payment on the implementation of the ERP program intended to update The Company’s financial information system which amounted to Rp 161,133,000.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES 2016 2015 2014 Sewa 2.131.255.125 1.062.500.000 - Rent

Asuransi - 148.470.433 56.567.386 Insurance Operasional - - 13.732.912 Operational Lain-lain 898.831 - 24.748.015 Others

Jumlah 2.132.153.956 1.210.970.433 95.048.313 Total Sewa gudang di 2016 sebesar Rp 2.131.255.125 merupakan sewa atas tiga gudang perusahaan dengan rincian sebagai berikut :

The warehouse rent in 2016 amounted to Rp 2,131,255,125 is the lease of three warehouse company with the following details:

No Uraian/ Description

Nilai / Amount (Rp)

1 Gudang (Jln Pelita 1 Nomor 6,7,8) 812.500.000 2 Gudang (Jln Pelita Barat 1) 454.545.454 3 Gudang bangunan belakang(Jln Pelita Barat 1) 864.209.671 Jumlah/ Total 2.131.255.125

Sewa gudang di 2015 sebesar Rp 1.062.500.000 merupakan sewa atas gudang 6,7,8 yang terletak di Jalan Pelita 1, Sumatera Utara.

Rent warehouse in 2015 amounted to Rp 1,062,500,000 billion a lease on a warehouse 6,7,8 located at Jalan Pelita 1, North Sumatra

Page 190: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

172

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSET

Saldo 1 Januari 2016/

Jan 1, 2016

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deduction

Saldo 31 Desember 2016/ December 31,

2016

Tanah 2.224.924.437 7.451.755.000 - 9.676.679.437 Land Bangunan 10.426.907.213 7.000.000.000 - 17.426.907.213 Building Mesin 35.334.496.318 983.037.631 2.063.643.982 34.253.889.967 Machine Kendaraan

5.317.586.603 708.142.000 406.895.000 5.618.833.603 Vehicle Instalasi air, listrik dan gas 3.601.156.080 857.132.181 17.155.500 4.441.132.761

Water, power and gas installation

Peralatan pabrik 30.500.331.054 2.577.694.628 2.785.288.144 30.292.737.538 Plant Equipment Inventaris kantor 853.946.505 97.545.554 32.757.840 918.734.219

Office Equipment

Aset dalam pembangunan

1.135.528.975

1.447.872.383

-

2.583.401.358

Contruction in progress

Jumlah 89.394.877.185 21.123.179.377 5.305.740.466 105.212.316.096 Total

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan 3.852.109.993 527.645.361 - 4.379.755.354 Building Mesin 9.469.263.501 2.231.788.561 1.054.685.514 10.646.366.548 Machine Kendaraan 3.076.137.954 634.552.219 379.460.626 3.331.229.547 Vehicle Instalasi air,

listrik dan gas 422.991.479 276.480.220 13.682.112 685.789.587 Water, power and

gas installation Peralatan pabrik 9.511.413.841 3.844.489.137 1.990.612.092 11.365.290.886 Plant Equipment Inventaris kantor 658.503.027 56.509.173 31.452.249 683.559.951 Office Equipment Jumlah 26.990.419.795 7.571.464.671 3.469.892.593 31.091.991.872 Total Nilai buku bersih

62.404.457.390

74.120.324.224 Net book value

Saldo 1 Januari 2015/

Jan 1, 2015

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deduction

Saldo 31 Desember 2015/ December 31,

2015

Harga perolehan Acquisition cost Tanah 2.224.924.437 - - 2.224.924.437 Land Bangunan 10.426.907.213 - - 10.426.907.213 Building Mesin-mesin 32.752.160.093 2.582.336.226 - 35.334.496.319 Machine Kendaraan 4.958.352.818 599.604.058 240.370.273 5.317.586.603 Vehicle Instalasi air,

listrik dan gas

949.030.080

2.652.126.000 - 3.601.156.080 Water, power and

gas installation Peralatan pabrik 29.961.922.535 538.408.519 - 30.500.331.054 Plant Equipment Inventaris Kantor 852.298.472 1.648.033 - 853.946.505

Office equipment

Aset dalam pembangunan - 1.135.528.975 - 1.135.528.975

Contruction in progress

Jumlah 82.125.595.648 7.509.651.811 240.370.273 89.394.877.186 Total

Page 191: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

173

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSET (Continued)

Saldo 1 Januari 2015/

Jan 1, 2015

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deduction

Saldo 31 Desember 2015/ December 31,

2015

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan 3.330.764.632 521.345.361 - 3.852.109.993 Building Mesin-mesin 7.347.988.935 2.121.274.566 - 9.469.263.501 Machine Kendaraan 2.524.488.140 669.331.093 117.681.279 3.076.137.954 Vehicle Instalasi air,

listrik dan gas 295.864.974 127.126.505 - 422.991.479

Water, power and gas

installation Peralatan pabrik

5.776.476.725 3.734.937.116 - 9.511.413.841 Plant

Equipment Inventaris kantor

606.328.993 52.174.034 - 658.503.027 Office

Equipment Jumlah 19.881.912.399 7.226.188.675 117.681.279 26.990.419.795 Total Nilai buku bersih

62.243.683.249

62.404.457.391 Net book value

Saldo 1 Januari 2014/

Jan 1, 2014

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deduction

Saldo 31 Desember 2014/ December 31,

2014

Tanah 2.224.924.437 - - 2.224.924.437 Land Bangunan 10.426.907.213 - - 10.426.907.213 Building Mesin-mesin 30.321.802.465 2.430.357.628 - 32.752.160.093 Machine Kendaraan 4.621.250.837 337.101.981 - 4.958.352.818 Vehicle Instalasi air,

listrik dan gas 949.030.080 - - 949.030.080

Water, power and gas

installation Peralatan pabrik

5.079.572.965 24.882.349.570 - 29.961.922.535 Plant

Equipment Inventaris kantor

847.301.896 4.996.576 - 852.298.472 Office

Equipment Jumlah 54.470.789.893 27.654.805.755 - 82.125.595.648 Total

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan 2.809.419.271 521.345.361 - 3.330.764.632 Building Mesin-mesin 5.418.435.949 1.929.552.986 - 7.347.988.935 Machine Kendaraan 2.252.932.450 271.555.690 - 2.524.488.140 Vehicle Instalasi air, listrik dan gas 236.115.438 59.749.536 - 295.864.974

Water, power and gas installation

Peralatan pabrik 2.102.902.784 3.673.573.941 - 5.776.476.725

Plant Equipment

Inventaris kantor 520.221.769

86.107.224

-

606.328.993

Office Equipment

Jumlah 13.340.027.661 6.541.884.738 - 19.881.912.399 Total Nilai buku bersih

41.130.762.232

62.243.683.249

Net book value

Page 192: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

174

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSET (Continued)

Terdapat aset tetap yang menjadi jaminan dalam hutang bank perusahaan ke PT Bank Permata Tbk (lihat di catatan 18)

There are an asset as collateral in the company's bank debt to PT Bank Permata Tbk (see notes 18)

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut : Imposition of depreciation are as follows :

2016 2015 2014 Beban pokok penjualan 6.351.788.059 5.982.368.327 5.603.126.926 Cost of sales Beban umum dan administrasi 1.223.582.431 1.243.820.348 1.376.388.761

General expenses and administration

Jumlah 7.575.370.490 7.226.188.675 6.979.515.687 Total Penambahan aset berupa tanah di tahun 2016 senilai Rp 7.451.755.000 sesuai dengan : 1. Sertifikat hak milik nomor 18 terletak di Provinsi

Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh seluas 1.746M2 yang diperoleh dengan Pengikatan Jual Beli Nomor 03 tanggal 21-12-2016

2. Sertifikat hak milik nomor 66 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh seluas 391M2 yang diperoleh dengan Pengikatan Jual Beli Nomor 06 tanggal 21-12-2016

3. Tanah seluas 3.481M2 dan 3.685M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 04 tanggal 21-12-2016

4. Tanah seluas 2.983,94M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 05 tanggal 21-12-2016

The addition of land in 2016 amounting Rp 7,451,755,000 billion in accordance with: 1. Certified number 18 is located in North Sumatra

Province, Serdang Bedagai, District Sei Buluh Perbaungan measuring 1.746M2 obtained by Sale and Purchase Agreement No. 03 dated 21-12-2016

2. Certificate number 66 is located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Sei Buluh Perbaungan measuring 391M2 obtained by Sale and Purchase Agreement No. 06 dated 21-12-2016

3. Land area of 3.481M2 and 3.685M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Waiver By Redress Number 04 dated 21-12-2016

4. Land area of 2.983,94M2 terletak in North Sumatra province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Waiver By Redress Number 05 dated 21-12-2016

5. Tanah seluas 1.294,25M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 07 tanggal 21-12-2016

6. Tanah seluas 2.420 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 08 tanggal 21-12-2016

7. Tanah seluas 900 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 09 tanggal 21-12-2016

5. Land area of 1.294,25M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Discharge and Transfer of Rights And Submission With Indemnity No. 07 dated 21-12-2016

6. Land area of 2.420 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Waiver By Redress Number 08 dated 21-12-2016

7. Land area of 900 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Discharge and Transfer of Rights And Submission With Indemnity No. 09 dated 21-12-2016

Page 193: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

175

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSET (Continued)

8. Tanah seluas 2.160 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 10 tanggal 21-12-2016

9. Tanah seluas 6.872 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 11 tanggal 21-12-2016

10. Tanah seluas 2.679,45 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 12 tanggal 21-12-2016

11. Tanah seluas 3.000 M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan Desa Sei Buluh yang diperoleh dengan akta Pelepasan dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor 01 tanggal 09-01-2017

Penambahan tanah senilai Rp 6.244.000.000 dan bangunan senilai Rp 756.000.000 sesuai dengan akta jual beli nomor 637/2016 dengan Hak Guna Bangunan Nomor 704/Tanjung Morawa-B atas sebidang tanah dalam Surat Ukur tanggal 17-11-2005, seluas 2.439M2 terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang.

8. Land area of 2.160 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Discharge and Transfer of Rights And Submission With Indemnity No. 10 dated 21-12-2016

9. Land area of 6.872 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Waiver By Redress Number 11 dated 21-12-2016

10. Land area of 2.679,45 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Discharge and Transfer of Rights And Submission With Indemnity No. 12 dated 21-12-2016

11. Land area of 3.000 M2 located in North Sumatra Province, Serdang Bedagai, District Perbaungan Sei Buluh obtained by deed Discharge and Transfer of Rights And Submission With Indemnity No. 01 dated 09-01-2017

The addition of land and buildings amounting Rp 6,244,000,000 and Rp 756,000,000 in accordance with the deed of sale number 637/2016 Right to Build No. 704 / Tanjung Morawa-B on a plot of land in Measure Letter dated 17-11-2005, measuring 2.439 M2 located in North Sumatra Province, Deli Serdang regency.

Pada tahun 2014 terdapat penambahan aset tetap berupa oven untuk pencetakan former sebesar USD 1.975.318 atau ekuivalen dengan Rp24.882.349.570.

There was an additional in fixed asset, a former oven, purchased by Company amounting to USD1,975,318 or equivalent to Rp24,882,349,570.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai pada aset tetap.

Management believes there was no impairment indication on fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 72.823.120.000.

In December 31, 2016, certain fixed assets owned by the company insured against fire and other risks with coverage amount equivalent to Rp 72,823,120,000.

Rincian aset dalam pembangunan adalah sebagai berikut :

Details of construction in progress are as follows :

2016

Pekerjaan Nilai aset dalam

penyelesaian Persentase progress terhadap nilai kontrak Estimasi penyelesaian

Project Conveyor Filling 112.740.000 90% 03.02.2017 Project Conveyor filling line E dan F 239.834.500 90% 03.02.2017 Mesin Washing ( 4 set ) 1.542.542.854 90% 10.02.2017 Project Conveyor fillingLine G 31.700.000 90% 03.02.2017 Project Tangki compounding 90 Ton 228.988.000 90% 10.02.2017

Project Conveyor Filling B,C,D 102.650.000 90% 03.02.2017

Project Piringan Filling 201.063.504 90% 10.02.2017

Tangki compounding 55.482.500 90% 17.02.2017

Gudang Depan CNC 68.400.000 90% 17.02.2017 Jumlah 2.583.401.358

Page 194: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

176

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSET (Continued)

2015

Pekerjaan Nilai aset dalam

penyelesaian Persentase progress terhadap nilai kontrak Estimasi penyelesaian

1 Unit Tangki St 100 Ton Compounding

293.331.637

90%

01.05.2016

1 Unit Mesin Auto Greating

173.405.994

90%

01.05.2016

Lab Baru Quality Assurance

228.846.080

90%

01.05.2016

Tangki Compound Blunger

112.000.000

90%

01.04.2016

Mesin Greating

181.308.264

90%

07.01.2016

Conveyor Filling Line A

81.304.000

90%

02.02.2016

Conveyor Filling Line B

65.333.000

90%

02.02.2016

Jumlah 1.135.528.975

11. UANG JAMINAN 11. SECURITY DEPOSIT Uang jaminan sebesar Rp 2.837.452.414 terdiri atas uang jaminan atas pembelian gas perusahaan ke Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar Rp 1.837.362.154 dan PT Pertagas Niaga (PTGN) sebesar Rp 1.000.090.260

The security deposit amounted to Rp 2,837,452,414 consist of deposit from the purchase of gas to PT Perusahaan Gas Negara (Persero) (PGN) amounted to Rp 1,837,362,154 and PT Pertagas Commerce (PTGN) amounted to Rp 1,000,090,260.

Uang jaminan gas ke Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar Rp 1.837.362.154 tertuang dalam Amandemen perjanjian No. 083802.AMD/HK.02/RD3/2016, perjanjian ini berlaku untuk periode 1 Agustus 2016 sampai dengan 31 Juli 2017.

Gas security deposit to Perusahaan Gas Negara (PGN) amounted to Rp 1,837,362,154 contained in the Amendment Agreement No. 083802.AMD / HK.02 / RD3 / 2016, this agreement valid for the period August 1, 2016 until July 31, 2017.

Dan uang jaminan sisanya sebesar Rp 1.000.090.269 ke PT Pertagas Niaga (PTGN) tertuang dalam SBLC (stand letter of credit) yang dibuat pada tanggal 11 Nopember 2016

And gas security deposit remaining Rp 1,000,090,269 to PT Pertagas Commerce (PTGN) stated in the SBLC (stand letter of credit) which was created on November 11, 2016

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2016 2015 2014 Pihak ketiga : Third Parties : Ts Ceramic Japan(2016: AS$259.069; 2015: AS$0; 2014: AS$0) 3.480.844.935 - -

Ts Ceramic Japan (2016: AS$259,069; 2015: US$0;

2014: US$0) Alteo Gardanne (2016: AS$28.600; 2015;AS$ 0; 2014: AS$0) 384.269.600 - -

Alteo Gardanne (2016: AS$28,600; 2015;US$ 0;

2014: US$0) Boral Prestia Gardanne (2016: AS$14.850; 2015;AS$ 0; 2014: AS$0) 199.524.600 - -

Boral Prestia(2016: AS$14,850; 2015;US$ 0;

2014: US$0) Oritae Co.Ltd (2016: AS$ 10.252; 2015;AS$ 0; 2014: AS$ 68.978,44) 137.745.872 - 858.091.752

Oritae Co.Ltd (2016: US$ 10,252; 2015;US$ 0; 2014:

US$ 68,978.44) PT Mega Bangun Asia 103.200.000 49.625.000 - PT Mega Bangun Asia PT Global Indo baja 102.955.000 15.286.000 34.934.500 PT Global Indo baja PT Sinar Intan Perkasa 93.601.000 97.602.300 - PT Sinar Intan Perkasa

Page 195: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

177

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. UTANG USAHA (Lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (Continued)

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2016 2015 2014 Pihak ketiga : Third Parties : Yamada Toshio S (2016: AS$ 5.380; 2015;AS$ 3.506,46; 2014: AS$ 3.888,39) 72.285.680 48.371.580 48.371.580

Yamada Toshio S (2016: AS$ 5,380;

2015;AS$ 3,506.46; 2014: AS$ 3,888.9)

PT Surya Samudra Indahlest 60.171.086 - 4.454.541

PT Surya Samudra Indahlest

UD Jaya 50.888.420 - - UD Jaya PT Transpac Logistic 48.371.841 106.941.307 - PT Transpac Logistic PT Cahaya Alam Sejati 40.772.800 - 110.916.270 PT Cahaya Alam Sejati Asia Trade (2016: AS$ 0; 2015: AS$ 3.371.088,09; 2014: AS$ 3.026.159,70) - 46.504.160.146 37.645.426.644

Asia Trade Trade (2016: AS$ 0;

2015: AS$ 3,371,088.09; 2014: AS$ 3,026,159.70)

Euro Global (2016:AS $ 0; 2015;AS$ 0; 2014: AS$ 1.129.611,72) - - 14.052.369.857

Euro Global Global (2016:AS $ 0;

2015;AS$ 0; 2014: AS$ 1,129,611.72)

Lain-lain 1.450.580.192 2.833.142.514 6.658.888.266 Others Jumlah 6.225.211.026 49.655.128.848 59.413.453.410 Total Pihak berelasi : Related parties : Berjaya Dynamics Indonesia 644.546 349.080 540.000 Berjaya Dynamics Indonesia Jumlah Utang Usaha 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Total Account payable Berdasarkan umur utang, komposisi utang usaha adalah sebagai berikut:

Based on the aging of payable, account payable composition is as follows:

2016 2015 2014 Kurang dari 31 hari 14.448.707 1.368.002.907 138.061.919 Less than 31 days

31 - 90 hari 131.242.424 463.382.083 1.272.210.932 31-90 days 91 - 180 hari 3.869.845.426 177.752.752 37.468.318.938 91-180 days 181 – 270 hari 1.797.057.965 46.504.160.146 17.405.807.824 181-270 days 271 - 360 hari 131.242.424 113.928.868 1.269.197.318 271-360 days Lebih dari 360 hari 282.018.626 1.028.251.172 1.859.856.479 More than 360 days Jumlah 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Total

Page 196: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

178

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

12. UTANG USAHA (Lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (Continued)

Rincian utang usaha berdasarkan jatuh tempo : Detail of trade payables based on due date:

2016 2015 2014 Utang usaha yang belum

jatuh tempo 145.691.131 1.831.384.990 1.410.812.851 Trade payables

not yet due Utang usaha yang sudah

jatuh tempo 6.080.164.441 47.824.092.938 58.003.180.559 Trade payables

past due Jumlah 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Total

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

Details of account payable by currency as follows:

2016 2015 2014 Rupiah 346.886.861 2.338.715.995 1.642.322.777 Rupiah Dolar AS Dolar US (2016: AS$ 472,586;

2015: AS$3.429.994; 2014: AS$4.229.767) 5.878.968.711 47.316.761.933 57.771.670.633

(2016 US$472,586; 2015 US$3,429,994;

2014 USS$4,229,767) Jumlah 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan untuk utang usaha.

No warranty is given by the Company for account payable.

Berikut ini merupakan utang usaha kepada supplier yang nilainya lebih dari 10% berpengaruh terhadap beban pokok penjualan masing masing per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

This following are details of account payable to supplier when the amount more than 10% of on the cost of goods sold as of December 31, 2016, 2015 and 2014 were as follows:

2016 2015 2014

Asia Trade International Ltd - 46.504.160.146 37.645.426.644 Asia Trade International Ltd Euro Global Growth Ltd - - 14.052.369.857 Euro Global Growth Ltd Jumlah - 46.504.160.146 51.697.796.501 Total

13. UTANG LAIN – LAIN 13. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain pada tahun 2016, 2015 dan 2014 dengan masing-masing sebesar Rp 83.604.961, Rp 81.002.441 dan Rp 16.253.064 diantaranya merupakan utang kelebihan pemotongan pajak penghasilan karyawan yang akan di lunasi di periode berikutnya.

Other payables in 2016, 2015 and 2014, respectively amounting to Rp 83,604,961, Rp 81,002,441 and Rp 16,253,064 is an excess of employee withholding respectively, mostly income tax that will be paid off in the next period.

14. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA 14. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY

Perusahaan menyediakan imbalan kerja untuk karyawan tetap sesuai dengan peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 689, 580 dan 558 masing masing untuk tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

The Company provides employment benefit for permanent employees in accordance with company rules and the prevailing of the law. Total employees who are entitled to these benefits is 689, 580 and 558 employees each for the date December 31, 2016, 2015 and 2014.

Page 197: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

179

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

14. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (Lanjutan) 14. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY (Continued)

Akrual atas liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan pada tahun 2016, 2015 dan 2014 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari pada 24 Januari 2017 dengan nomor 064/PBL/KE/II/2017, aktuaris independen dengan menggunakan metode "projected unit credit method" dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Accrued on the Company's post-employment benefit obligations in 2016, 2015 dan 2014 are determined based on actuarial valuation performed by PT Prima Bhaksana Lestari on their report number 064/PBL/KE/II/2017, dated January 24, 2017, using the "projected unit credit method" and the following assumptions:

2016

2015

2014

Metode Perhitungan/ Actuarial Calculation Projected Unit

Credit Projected Unit

Credit Projected Unit Credit Umur Pensiun Normal/ Retirement Age 55 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years Tingkat Cacat/ Disability Rate 5% dari TMI -2011 5% dari TMI -2011 5% dari TMI -2011 Kenaikan Gaji/ Salaries Increase 10% per tahun 10% per tahun 10% per tahun Tingkat Diskonto/ Discount Rate 8.52% per tahun 9.20% per tahun 9.20% per tahun Tingkat Kematian/ Mortality Rate TMI -2011 TMI -2011 TMI -2011 Metode Amortisasi/ Amortization Rate Garis Lurus Unit Proyeksi/ Straight Line Projection Unit

Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan untuk karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku.

The Company calculated and recorded the estimated employee benefits for its qualifying employees in accordance with the applicable rules.

2016 2015 2014 a. Beban imbalan kerja

karyawan a. Employee benefits

expense Biaya jasa kini 1.037.399.413 800.393.415 673.696.051 Current service cost Beban bunga 306.732.753 231.128.182 128.250.104 Interest cost Beban imbalan kerja

karyawan 1.344.132.166 1.031.521.597 801.946.155 Employee benefits

expense

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan

b. Employee benefits liability

Liabilitas (aset) awal periode 3.332.276.862 2.509.834.852 1.392.675.605

Liabilities (assets) at beginning

of period Beban yang diakui

di laba/rugi 1.344.132.166 1.031.521.597 801.946.155 Expenses recognized in the

profit/ loss Beban (pendapatan)

diakui di Pendapatan Komprehensif Lain 115.522.313 (209.079.587) 315.213.092

Expenses (Income) are recognized in

Other comprehensive income Liabilitas imbalan kerja

karyawan 4.866.931.341 3.332.276.862 2.509.834.852 Employee benefits

Liability

Page 198: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

180

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (Lanjutan) 14. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY

(Continued)

Analitis Sensitivitas Sensitivity Analysis Dampak perubahan 1% terhadap asumsi tingkat diskonto The impact of 1% change to the discount rate

assumption

Persentase / Percentage

Efek terhadap Nilai Kini Kewajiban/ Effects of the Present Value of

Liabilities

Efek terhadap Biaya Jasa Kini/ Effects on

the Current Service Cost

8.521% 4.791.931.341 1.037.399.413 Tingkat Diskonto -1% 5.744.332.409 1.264.288.422 Discount rate Tingkat Diskonto +1% 4.033.425.371 860.398.809 Discount rate

Dampak perubahan 1% terhadap asumsi tingkat kenaikan gaji

The impact of 1% changes to the salary increase rate assumption

Persentase / Percentage

Efek terhadap Nilai Kini Kewajiban/ Effects of the Present Value of

Liabilities

Efek terhadap Biaya Jasa Kini/ Effects on

the Current Service Cost

31 Desember 2016 10.00% 4.791.931.341 1.037.399.413 December 31, 2016

Tingkat Kenaikan gaji -1% 4.040.237.158 862.057.109

The level of salary increase

Tingkat Kenaikan gaji +1% 5.716.045.757 1.257.413.383

The level of salary increase

15. PERPAJAKAN 15. TAXES

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2016 2015 2014 Pajak pertambahan nilai 416.395.197 938.407.315 767.188.137 Value added tax Pajak terpulihkan 237.107.702 307.933.193 71.477.777 Recorverable tax

Jumlah 653.502.899 1.246.340.508 838.665.914 Total

b. Utang Pajak b. Taxes payables

2016 2015 2014 PPh Pasal 21 51.902.049 35.003.470 102.603.217 Income tax article -21 PPh Pasal 23 5.555.191 5.073.722 171.151 Income tax article -23 PPh Pasal 25 378.900.966 233.639.709 129.953.181 Income tax article -25 PPh Pasal 29 4.358.628.511 2.848.477.857 2.253.038.810 Income tax article -29 PPh4 Ayat 2 Final - 1.035.150 - Income tax article – 4 (2) Utang pajak lain-lain 150.699.857 - - Other tax payables

Jumlah 4.945.686.574 3.123.229.908 2.485.766.359 Total

Page 199: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

181

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXES (Continued)

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate Income Tax

2016 2015 2014 a. Perhitungan Pajak a. Tax calculate

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan konsolidasian 27.447.211.357 14.432.015.169 9.195.740.625

Consolidated Profit (loss) before income tax

Laba (Rugi) Entitas anak sebelum pajak penghasilan 661.534.261 - 1.109.980.297

Profit (Loss) before income tax subsidiaries

Laba (Rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 26.785.677.096 14.432.015.169 8.085.760.328

Profit (Loss) before income tax

Koreksi fiskal negatif:

Fiscal negative reconciliation

Jasa Giro (33.750.008) (130.171.483) (25.682.481) Current account services Koreksi fiskal Positif Fiscal positive reconciliation Beban penyusutan 1.835.847.873 6.074.250 - Depreciation Pergaulan 1.804.497.227 1.301.954.334 884.188.425 Entertainment Imbalan kerja 1.344.132.166 1.031.521.597 801.946.155 Employee benefit Biaya pajak 1.337.579.286 255.351.836 197.334.573 Tax expenses Beban impairment 6.096.967 - - Impairment Belanja 203.350.334 142.215.155 377.790.468 Disbursement Biaya pengobatan karyawan - - 58.889.946

Employee medical expenses

b. Perhitungan Pajak b. Tax calculate

Koreksi fiskal Positif : Fiscal positive reconciliation Penyesuaian fiskal lainnya 642.796.542 245.456.000 4.311.382.169

Other fiscal adjustment

Jumlah 7.140.550.387 2.852.401.689 6.605.849.255 Total Laba kena pajak 33.926.227.483 17.284.416.858 14.691.609.583 Tax payable Pembulatan 33.926.228.000 17.284.417.000 14.691.610.000 Rounding Taksiran pajak penghasilan 8.481.557.000 4.321.104.250 3.672.902.500 Estimated income tax

Pajak yang dikreditkan :

Tax being Credited

Angsuran PPh PPh25 4.111.027.821 2.492.616.924 1.407.157.203 Tax article 25 PPh 22 11.512.160 7.195.403 12.706.487 Tax article 22 PPh 29 - sudah setor - 2.499.812.327 1.396.519.310

Tax article 29 – already paid

PPh 29 kurang (lebih) bayar 4.359.017.019 (678.520.404) 856.519.500

Tax article 29 underpayment (overpayment)

Jumlah kurang bayar pajak badan 4.359.017.019 (678.520.404) 856.519.500

Underpayment of corporate income tax

Page 200: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

182

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXES (Continued)

c. Pajak penghasilan badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

Penghasilan kena pajak Perusahaan seperti tercantum dalam table diatas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The taxable income of the Company as stated in the above table becomes the basis for filling the Company's Annual Income Tax Return submitted to the Tax Office.

Rincian beban pajak penghasilan perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

Details of corporate income tax expenses are as follow:

2016 2015 2014 Pajak Kini - Induk (8.481.557.000) 4.321.104.250 (3.672.902.500) Current tax – parent entity Pajak tangguhan – induk 796.519.253 (257.880.399) 200.486.539

Deffered income tax – Parent entity

Pajak kini – entitas anak (172.102.451) - (348.460.059)

Current tax - Subsidiary

Pajak tangguhan – entitas anak (1.930.237) (36.106.306) (20.852.071)

Deffered income tax - Subsidiary

Jumlah (7.859.070.433) 4.027.117.545 (3.841.728.091) Total

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax Di bawah adalah daftar pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anak per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 :

Below is a list of deferred tax of The Company and its subsidiary per December 31, 2016, 2015, and 2014:

2016

Saldo awal aset

(liabilitas) / Beginning

balance Asset

(liability)

Dibebankan ke Laba (rugi)/

Charged to income

statement

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lainnya /

Charged to Other

Comprehensive Income

Saldo akhir aset

(liabilitas)/ Ending balance

asset (liability)

Entitas Induk Parent Entity Liabilitas imbalan

kerja karyawan 484.900.314 336.033.042 28.880.578 849.813.934 Employee Benefit

liability Penyusutan aset

tetap - 458.961.968 - 458.961.968 Fixed asset

depreciation Penurunan nilai

piutang usaha - 1.524.242 - 1.524.242 Impairment of trade

receivables Sub Jumlah 484.900.314 796.519.252 28.880.578 1.310.300.144 Sub Total Entitas anak - (1.800.659) - (1.800.659) Subsidiary

Page 201: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

183

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXES (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

2015

Saldo awal aset

(liabilitas) / Beginning

balance Asset

(liability)

Dibebankan ke Laba (rugi)/

Charged to income

statement

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lainnya /

Charged to Other

Comprehensive Income

Saldo akhir aset

(liabilitas)/ Ending

balance asset (liability)

Entitas Induk Parent Company Liabilitas imbalan

kerja karyawan 279.289.812 257.880.399 (52.269.897) 484.900.314 Employee Benefit

liability Entitas anak (38.121.723) 38.121.723 - - Subsidiary

2014

Saldo awal aset

(liabilitas) / Beginning

balance Asset

(liability)

Dibebankan ke Laba (rugi)/

Charged to income

statement

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lainnya /

Charged to Other

Comprehensive Income

Saldo akhir aset

(liabilitas)/ Ending

balance asset (liability)

Perusahaan The Company Liabilitas imbalan

kerja karyawan - 200.486.539 78.803.273 279.289.812 Employee Benefit

liability Entitas anak (17.269.652) (20.852.071) - (38.121.723) Subsidiary

e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty

Perusahaan mengikuti program pengampunan pajak sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2016, dengan menyampaikan surat pernyataan dan pengampunan pajak ke kantor pelayanan pajak Pratama Lubuk Pakam pada tanggal 5 September 2016. Berdasarkan surat yang diterima perusahaan dari kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam dengan nomor KET-2634/PP/WP/J.01/2016 pada tanggal 15 September 2016, berikut adalah informasi harta yang dilaporkan :

The company participate in tax amnesty program in according to laws of the Republic Indonesia number 11 year 2016, by submitted the application tax amnesty letter to tax office pratama lubuk pakam on September 5, 2016.

Based on the letter the company receive from tax office pratama lubuk pakam number KET-2634/PP/WP/J.01/2016 on September 15, 2016, the asset that have been reported are as follows :

Page 202: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

184

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXES (Continued) e. Pengampunan Pajak (Lanjutan) e. Tax Amnesty (Continued)

No

Uraian/ Description

Dalam Negeri (Rp)/ Indonesia only

Luar Negeri yang Dialihkan ke Dalam Negeri (Rp)/ Foreign

and transferred to Indonesia

Luar Negeri yang Tidak Dialihkan ke Dalam Negeri (Rp)/

Foreign and not transferred to

Indonesia 1 Nilai Harta Bersih Per Akhir Tahun

Pajak/ Net Assets (Tax) Per Year End

100.000.000

0

0 2

Uang Tebusan/ Ransom : a. Berdasarkan surat pernyataan harta I/

Based on statement of asset letter I

2.000.000

b. Berdasarkan surat pernyataan harta II/ Based on statement of asset letter II

c. Berdasarkan surat pernyataan harta III/ Based on statement of asset letter III

16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

2016 2015 2014 Gas, air dan listrik 1.421.329.132 1.139.222.520 921.947.397 Gas, water and electricity BPJS 138.222.207 188.143.357 88.547.103 BPJS Gaji - - 1.071.003.499 Salary Lain-lain 12.273.793 797.813.012 1.550.931.517 Others

Jumlah 1.571.825.132 2.125.178.889 3.632.429.516 Total

17. UTANG SEWA BELI 17. HIRE PURCHASE PAYABLE

2016 2015 2014 Utang sewa beli 118.190.350 126.614.273 537.693.950 Hire Purchase Payable Dikurangi bagian Jatuh

tempo dalam satu tahun

(118.190.350)

357.901.652

(429.595.965)

Less : Portion with Maturity

within one year Bagian jangka panjang - (231.287.379) 108.097.985

Long-term portion

Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan utang pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

There few significant information related to the debt financing on December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:

Kreditur Tanggal Jumlah

fasilitas total Tujuan fasilitas Jangka Waktu

Periode pembayaran

pokok

Tingkat bunga

pertahun Proxima Motors SDN BHD

28-juli-2011

599.114.250

1.Toyota Harrier 2.4

59

Bulanan

5.01%

Mercedes-Benz Services Mayalsia SDN BHD

24-Juni-2014

1.161.635.802

1.Merces-Benz E 250

36

Bulanan

3,97%

Page 203: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

185

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

18. UTANG BANK 18. BANK LOAN

Utang bank perusahaan merupakan utang bank jangka pendek kepada PT Bank Permata Tbk dengan jumlah masing-masing di 2016, 2015, dan 2014 sebesar Rp 72.504.211.430, Rp 25.495.393.575, dan Rp 8.466.615.000.

The Company's bank loan is short-term bank loans to PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 72,504,211,430, Rp 25,495,393,575 and Rp 8,466,615,000 in 2016, 2015 and 2014, respectively.

Berdasarkan surat penawaran kredit No. LoO/2016/X/5872/SME tanggal 15 Agustus 2016. Fasilitas kredit per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Based on the credit offer letter No. LoO/2016/X/5872/SME dated August 15, 2016. Credit facilities as of December 31, 2016 are as follows:

PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk

a. Fasilitas Revolving Loan a. Revolving Loan Facilities

Limit kredit : USD 2.600.000,- ( Dua juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat)

USD 2,600,000,- (Two million six hundred thousand

United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 16 September 2017 Until 16th September 2017 : Due date Suku bunga : 6% p.a. 6% per annum : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % p.a. 18% per annum : Penalty Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

b. Fasilitas Term Loan b. Term Loan Facilities

Limit kredit : USD 152.700,- ( Seratus lima puluh dua ribu tujuh ratus Dollar Amerika Serikat)

USD 152,700,- (One hundred fifty-two thousand

seven hundred United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 09 Januari 2017

Until 09th January 2017 : Due date

Suku bunga : 6% per tahun 2% a year : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

c. Fasilitas Forward c. Forward Facilities

Limit kredit : USD 75.000,- ( Tujuh puluh lima ribu Dollar Amerika Serikat)

USD 75,000,- ( Seventy five thousand

United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai

16 September 2017 Until 16th September

2017 : Due date

Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

Page 204: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

186

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

PT. Bank Permata Tbk (Lanjutan) PT. Bank Permata Tbk (Continued)

d. Fasilitas Revolving Loan 2 (Lanjutan) d. Revolving Loan 2 (Continued)

Limit kredit : USD 3.000.000,- ( Tiga juta Dollar Amerika Serikat)

USD 3,000,000,- ( Three million United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 03 November 2017 Until 3rd November 2017 : Due date Suku bunga : 2% per tahun 2% a year : Interest Provisi : 0,25% per tahun 0,25% a year : Provision Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Rp 2.500.000 Rp 2,500,000 : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

Berdasarkan surat penawaran kredit No.LoO/2015/X/2106/SME tanggal 07 Oktober 2015 fasilitas kredit per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

Based on the credit offer letter number No.LoO/2015/X/2106/SME dated October 07, 2015 credit facilities as of December 31, 2015 are as follows:

PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk

a. Fasilitas Revolving Loan a. Revolving Loan Facilities

Limit kredit : USD 1.900.000,- ( Satu juta Sembilan ratus ribu Dollar Amerika Serikat)

USD 1,900,000,- (One million nine hundred

thousand United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 16 Desember 2015 Until 16th December 2015 : Due date Suku bunga : 6% p.a. 6% per annum : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % p.a. 18% per annum : Penalty Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

b. Fasilitas Term Loan b. Term Loan Facilities

Limit kredit : USD 152.700,- ( Seratus lima puluh dua ribu tujuh ratus Dollar Amerika Serikat)

USD 152,700,- (One hundred fifty-two thousand

seven hundred United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 09 Januari 2017

Until 09th January 2017 : Due date

Suku bunga : 6% per tahun 2% a year : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

Page 205: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

187

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

PT. Bank Permata Tbk (Lanjutan) PT. Bank Permata Tbk (Continued)

c. Fasilitas Forward c. Revolving Forward

Limit kredit : USD 60.000,- (Enam puluh ribu Dollar Amerika Serikat)

USD 60,000- ( Six thousand United States

Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai

16 September 2015 Until 16rd September

2015 : Due date

Suku bunga : 2% per tahun 2% a year : Interest Provisi : 0,25% per tahun 0,25% a year : Provision Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Rp 2.500.000 Rp 2,500,000 : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

Berdasarkan surat penawaran kredit No.LoO/2014/VIII/6569/SME tanggal 09 Oktober 2014 fasilitas kredit per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

Based on the credit offer letter number No.LoO/2014/VIII/6569/SME dated October 09, 2014 credit facilities as of December 31, 2014 are as follows:

PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk

a. Fasilitas Revolving Loan a. Revolving Loan Facilities

Limit kredit : USD 1.900.000,- ( Satu juta Sembilan ratus ribu Dollar Amerika Serikat)

USD 1,900,000,- (One million nine hundred

thousand United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 16 September 2015 Until 16th September 2015 : Due date Suku bunga : 6% p.a. 6% per annum : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % p.a. 18% per annum : Penalty Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah

2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

b. Fasilitas Term Loan b. Term Loan Facilities

Limit kredit : USD 152.700,- ( Seratus lima puluh dua ribu tujuh ratus Dollar Amerika Serikat)

USD 152,700,- (One hundred fifty-two thousand

seven hundred United States Dollars)

: Credit limit

Mata Uang : Dollar Amerika Serikat United States Dollars : Currency Jatuh tempo : Sampai 09 Januari 2017

Until 09th January 2017 : Due date

Suku bunga : 6% per tahun 2% a year : Interest Provisi : Telah dibebankan Has been charged : Provision Denda : 18 % per tahun 18% a year : Penalty

Biaya Admin : Telah dibebankan Has been charged : Administration Fee Biaya Pinalti Pembayaran dipercepat atas seluruh pinjaman

: 2% dari pagu fasilitas Nasabah 2% of the ceiling of the Customer facility

: Penalty costs accelerated payment

of the entire loan

Page 206: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

188

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

PT. Bank Permata Tbk (Lanjutan) PT. Bank Permata Tbk (Continued)

b. Fasilitas Term Loan (Lanjutan) b. Term Loan Facilities (Continued)

Berikut ini merupakan aset yang menjadi jaminan utang bank per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 :

There are an assets that become a bank guarantee in December 31, 2016, 2015, and 2014 are as follows:

1. Tanah dan bangunan 1. Land and building

Jaminan : Hak Guna Bangunan Guarantee No Sertifikat : 618 / Tanjung Morawan B

Number Certificate

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Location

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia Owner

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7 Cover Facilities 2. Tanah dan bangunan 2. Land and building

Jaminan : Hak Guna Bangunan Guarantee No Sertifikat : 696 / Tanjung Morawan B

Number Certificate

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Location

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia Owner

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7 Cover Facilities

3. Tanah dan bangunan 3. Land and building

Jaminan : Hak Guna Bangunan Guarantee No Sertifikat : 790 / Tanjung Morawan B

Number Certificate

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Location

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia Owner

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7 Cover Facilities

4. Tanah dan bangunan 4. Land and building

Jaminan : Hak Guna Bangunan Guarantee No Sertifikat : 199 / Tanjung Morawan B

Number Certificate

Lokasi : Desa/Kelurahan: Tanjung Morawa B, Kecamatan: Tanjung Morawa, Kabuten: Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara

Location

Nama Pemilik : PT. Mark Dynamics Indonesia Owner

Cover Fasilitas : Fasilitas Revolving Loan, Fasilitas Term Loan 7 Cover Facilities

Page 207: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

189

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham serta jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the company’s shareholders as of as of December 31, 2016 dan 2015 are as follows :

No Pemegang Saham/ Shareholders

Persentase Kepemilikan/ percentage of

ownership

Jumlah Saham/ Shares

Jumlah Modal Saham (Rp)/ Total Share Capital

1 Tecable (HK) Co. Limited 99,84% 6.233.587 59.904.771.070 2 Tuan Sutiyoso Bin Risman 0,16% 9.910 95.235.100 Jumlah 100% 6.243.497 60.000.006.170

Susunan pemegang saham serta jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the company’s shareholders as of December 31, 2014 as follows :

No Pemegang Saham/ Shareholders

Persentase Kepemilikan/ percentage of

ownership

Jumlah Saham/ Shares

Jumlah Modal Saham (Rp)/ Total Share Capital

1 Tuan Chin Kien Ping 34,84% 2.175.314 20.904.767.540 2 Tuan Sutiyoso Bin Risman 0,16% 9.910 95.235.100 3 PT Berjaya Dynamics Indonesia 16,67% 1.040.583 10.000.002.630 4 PT Agro Dynamics Indonesia 48,33% 3.017.690 29.000.000.900 Jumlah 100% 6.243.497 60.000.006.170

20. PENJUALAN 20. SALES

2016 2015 2014 Lokal 20.191.968.354 28.162.474.809 22.763.024.499 Local

Eksport 187.051.127.289 166.587.693.060 130.800.220.383 Export

Jumlah 207.243.095.643 194.750.167.869 153.563.244.882 Total Pengembalian penjualan (19.045.048) (113.357.901) (84.284.946) Sales discount

Jumlah 207.224.050.595 194.636.809.968 153.478.959.936 Total Berikut ini merupakan penjualan kepada costumer yang nilainya lebih dari 10% berpengaruh terhadap pendapatan masing masing per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 adalah sebagai berikut :

This following are details of sales to customers when the amount sales more than 10% of on the revenue as of December 31, 2016, 2015, and 2014 were as follows:

2016 2015 2014

Hartalega NGC Sdn Bhd 59.000.885.581 46.442.259.163 26.050.702.658 Hartalega NGC Sdn Bhd Hartalega SDN BHD 47.930.902.364 45.735.269.919 - Hartalega Sdn Bhd WRP Asia Pacific SDN BHD - 20.926.213.749 14.067.027.373 WRP Asia Pacific Sdn Bhd PT Universal Gloves - - 12.749.816.187 PT Universal Gloves Safeskin - - 14.708.440.335 Safeskin Jumlah 106.931.787.945 113.103.742.831 67.575.986.553 Total

Page 208: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

190

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD 2016 2015 2014

Pemakaian bahan baku Used Material Persediaan pada awal

tahun 13.632.571.936 16.656.551.118 6.035.884.755 Beginning Inventory

Pembelian 103.634.107.833 113.584.419.962 94.233.950.774 Purchase Biaya Angkut

Pembelian 2.378.551.644 1.778.991.408 3.033.333.994 Freight

Expense Jumlah Bahan Baku

Tersedia 119.645.231.413 132.019.962.488 103.303.169.523 Total Inventory

avalaibe for sale Persediaan pada akhir

tahun (18.048.819.768) (13.632.571.936) (16.656.551.118) Ending

Inventory Jumlah Pemakaian

Bahan Baku 101.596.411.645 118.387.390.552 86.646.618.405 Total of using material Biaya tidak langsung Indirect cost

Biaya Upah, Lembur dan Tunjangan 25.412.888.805 19.709.839.177 16.298.590.859

Salaries, wages and Benefits

Listrik, Air dan Gas 14.995.200.057 12.039.614.364 10.149.843.548 Electricity, water and gas Biaya Penyusutan

Aktiva Tetap 6.351.788.059 5.982.368.327 5.603.126.926 Depreciation

expense Pemeliharaan Aset

Tetap 4.722.404.069 4.485.359.183 5.595.039.089 Fixed asset

Maintenance Bahan Packing dan

Import 4.504.125.170 2.748.921.958 1.890.769.791 Packing and

Import expenses Jamsostek 1.492.916.987 1.463.351.685 1.413.363.013 Insurance Sparepart 715.080.635 - - Sparepart Bahan Bakar 540.554.889 381.024.972 1.494.728.233 Fuel expense Penelitian dan

Pengembangan 451.481.590 257.584.844 453.285.151 Research and Development

Asuransi Pabrik 263.585.563 224.264.707 175.464.615 Factory Insurance Seragam 77.314.500 60.300.000 81.040.000 Uniform Pembuangan Former

Reject 65.549.090 31.911.229 18.225.123 Removal

Reject former Biaya Pengobatan

Karyawan 32.581.587 33.684.355 45.515.435 Employee

Medical Biaya Perlengkapan 12.271.756 312.000.000 - Supplies Biaya Reject - 16.018.812 140.053.102 Reject Lain-lain Pabrik - 44.002 2.806.404.506 Others

Jumlah Biaya Tidak Langsung 59.637.742.757 47.746.287.613 46.165.449.391

Total indirect cost

Jumlah Biaya Produksi 161.234.154.402 166.133.678.165 132.812.067.796 Total production cost Persediaan barang

setengah jadi Inventory work in

progress Awal tahun 5.356.310.409 1.561.566.829 - Beginning of the year Penambahan 161.234.154.402 166.133.678.165 132.812.067.796 Additional Akhir tahun (9.185.120.814) (5.356.310.409) (1.561.566.829) Ending of the year Dipindahkan ke persediaan barang jadi

(157.405.343.997)

(162.338.934.585)

(131.250.500.967)

Transfer to Finished goods

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 6.627.646.274 5.622.167.917 1.719.889.039 Beginning of the year Penambahan 157.405.343.997 162.338.934.585 131.250.500.967 Additional Akhir tahun (4.346.694.943) (6.627.646.274) (5.622.167.917) Ending of the year Barang tersedia untuk dijual 159.686.295.328 161.333.456.228 127.348.222.089

Goods available for sale

Page 209: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

191

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (Continued) 2016 2015 2014

Persediaan bahan Packing Packing Inventory

Awal tahun 335.299.248 (323.313.606) 179.037.305 Beginning of the year Akhir tahun (362.451.596) 335.299.248 (323.313.606) Ending of the year Jumlah persediaan bahan packing (27.152.348) 11.985.642 (144.276.301)

Total of ending packing inventory

BEBAN POKOK PENJUALAN 159.659.142.980 161.345.441.872 127.203.945.788

COST OF GOODS SOLD

Berikut ini merupakan pembelian kepada supplier yang nilainya lebih dari 10% berpengaruh terhadap beban pokok penjualan masing masing per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

This following are details of purchase to supplier when the amount more than 10% of on the cost of goods sold as of December 31, 2016, 2015 and 2014 were as follows:

2016 2015 2014

Asia Trade International Ltd 57.705.848.552 102.178.278.570 46.679.990.690 Asia Trade International Ltd Jumlah 57.705.848.552 102.178.278.570 46.679.990.690 Total

22. BEBAN OPERASIONAL 22. OPERATIONAL EXPENSES 2016 2015 2014

a. Beban Penjualan a. Selling expense Jamuan 1.806.870.678 1.328.249.405 884.188.425 Entertainment Pengiriman laut 1.333.892.286 1.201.095.137 969.803.511 Ocean Freight I Shipping Ekspedisi Muatan Kapal

Laut (EMKL) impor dan ekspor 686.680.734 589.204.567 452.347.239

Ship freight forwarding import and export

Perjalanan Dinas 577.808.853 620.747.985 424.167.058 Travel Asuransi Ekspor 306.584.632 237.582.113 90.690.964 Insurance export Korespondensi 104.613.356 171.117.455 120.239.759 Correspondence Ekspedisi Muatan Kapal

Laut (EMKL) 21.830.200 - - Ship freight forwarding

import Bea Masuk 17.983.613 11.514.696 16.457.871 Customs Pemasaran 11.786.959 100.083.733 247.801.597 Marketing Pengangkutan lokal 5.517.500 62.000 2.500.000 Local freight Lain-lain 1.100.000 - 1.500.000 Others

Jumlah 4.874.668.811 4.259.657.091 3.209.696.424 Total

Page 210: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

192

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

22. BEBAN OPERASIONAL (Lanjutan) 22. OPERATIONAL EXPENSES (Continued) 2016 2015 2014

b. Beban administrasi dan Umum

b. General and administration expense

Biaya Gaji dan tunjangan 5.650.589.379 5.823.005.947 8.837.532.720

Salaries and Benefits

Biaya Pajak dan perijinan 1.483.041.104 3.232.105.565 533.394.121

Taxes and licensing fees

Biaya Penyusutan 1.223.582.431 1.243.820.348 1.152.540.685 Depreciation expenses Biaya Operasi

Kendaraan 606.899.988 602.123.069 174.273.085 Vehicle operation

expenses Biaya Sewa Gudang 399.066.105 187.500.000 - Warehouse rent expense Biaya Perlengkapan

Kantor 339.002.129 355.012.240 305.379.058 Office

Supplies Biaya Jasa Profesional 528.144.659 335.861.462 406.525.370 Professional service fee Biaya katering 311.462.500 254.578.143 - Catering fee Biaya Administrasi Bank

205.211.229 312.796.765 714.191.988 Bank administration

expenses Biaya Belanja 203.350.334 142.215.155 377.790.468 Disbursement expense Biaya Pemeliharaan

Aset Tetap 120.321.399 91.894.175 77.054.254 Fixed assets Maintenance

Biaya Telepon 108.506.894 132.335.002 82.130.779 Telephone expenses Biaya Retribusi 73.799.196 135.420.316 6.430.000 Cost Retribution Biaya Pelatihan &

Rekrutment Staff 47.663.097 100.813.334 162.502.651

Cost Training & Recruitment Staff

Biaya lain-lain 414.102.741 1.238.316.454 283.453.314 Others Total Beban Umum dan Administrasi 11.714.743.185 14.187.797.975 13.113.198.493

Total General and Administrative Expenses

23. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN 23. OTHER INCOME AND EXPENSE

2016 2015 2014 Pendapatan Lain Other income

Pendapatan Selisih Kurs 7.973.431 296.623.116 85.669.221 Gain on foreign exchange Pendapatan Jasa Giro 34.234.975 130.735.268 25.682.481 Interest income Laba atas penjualan aset - - 18.148.016 Gain on sale of fixed asset Pendapatan lain-lain 727.064.335 13.959.432 4.432.706 Others income

Jumlah Pendapatan Lain 769.272.741 441.317.816 133.932.424 Total Other Income Beban lain-lain Other expense

Rugi Selisih Kurs 557.838 3.813.755 260.600.010 Loss of foreign exchange Kerugian penghapusan

aset 1.835.847.873 - Loss of

disposal fixed asset Beban bunga 1.190.845.680 799.265.020 499.277.879 Interest expense Rugi Penurunan Nilai 937.424.109 - - Impairment Loss Provisi Bank 262.919.248 - 119.966.500 Bank Provision Rugi Penjualan aset - 40.870.812 - Loss of selling fixed asset Lain-Lain 69.962.254 9.266.089 10.466.641 Others

Jumlah Biaya Lain 4.297.557.002 853.215.676 890.311.030 Total Other Expense

Page 211: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

193

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015, and 2014 For the Years Ended

December 31, 2016, 2015, and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

24. LABA PER SAHAM 24. EARNING PER SHARE

Pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah saham biasa yang ditempatkan penuh yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

In 31 December 2016, 2015 and 2014 earnings per share is calculated by dividing the profit for the year by fully paid ordinary shares.

2016 2015 2016 Laba tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada pemilik induk 19.588.140.923 10.404.897.625 3.841.728.091

Profit for the year Attributable to owners

Jumlah saham yang beredar 6.243.497 6.243.497

6.243.497 Number of shares

Laba bersih per saham dasar 3.137,37 1.666,52 615,32 Earnings per share

25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

On December 31, 2016, 2015, and 2014 the Company had assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

IDR MYR THB Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Kas 143.522.767 201 16.864 150.450.884 Cash Bank 593.046.151 127.598 - 1.568.390.057 Bank Piutang usaha 3.183.816.842 - - 3.183.816.842 Trade receivables Jumlah aset 3.920.385.760 127.799 16.864 4.902.657.783 Total assets

Utang usaha 346.886.861 - - 346.886.861 Account payables Jumlah liabilitas 346.886.861 - - 346.886.861 Total liabilities

31 Desember 2015/ December 31, 2015

IDR MYR THB Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Kas 48.411.679 732 15.341 54.275.811 Cash Bank 1.048.053.313 85.579 - 1.322.731.951 Bank Piutang usaha 5.145.645.064 - - 5.145.645.064 Trade receivables Jumlah aset 6.242.110.056 86.311 15.341 6.522.652.826 Total assets

Utang usaha 2.338.715.995 - - 2.338.715.995 Account payables Jumlah liabilitas 2.338.715.995 - - 2.338.715.995 Total liabilities -

31 Desember 2014/ December 31, 2014

IDR MYR THB Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Kas 27.589 .875 606 9700 5.826.137 Cash Bank 369.322.805 608.800 - 2.537.821.641 Bank Piutang usaha 173.310.678 - - 173.310.678 Trade receivables Jumlah aset 542.661.947 609.406 9700 2.716.958.456 Total assets

Utang usaha 1.642.322.777 - - 1.642.322.777 Account payables Jumlah liabilitas 1.642.322.777 - - 1.642.322.777 Total liabilities

Page 212: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

194

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

26. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 26. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties

2016 2015 2014 Terdiri dari Consists of : Agro Dynamics Indonesia - - 19.153.125 Agro Dynamics Indonesia

b. Utang pihak berelasi b. Due from related parties account payable

Terdiri dari 2016 2015 2014 Berjaya Dynamics Indonesia

644.546

349.080 540.000

Berjaya Dynamics Indonesia

c. Sifat transaksi dan hubungan pihak berelasi d. Nature of transactions and related parties

Pihak yang berelasi / Related parties

Sifat berelasi / Nature of relations

Sifat transaksi / Nature of the transaction

PT Agro Dynamics Indonesia Entitas sepengendali/ entities under common

control

Trade receivable

PT Berjaya Dynamics Indonesia Entitas sepengendali/ entities under common

control

Trade payable

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan a. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto.

The fair value is defined as the amount by which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties (willing parties) and have adequate knowledge through an arm's-length transaction, other than a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models.

Perusahaan menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: Tingkat 1

Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

Tingkat 2 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tingkat 3 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: Level 1

The fair value is measured based on quoted prices (not adjusted) in active markets for similar assets or liabilities.

Level 2 The fair value is measured based on valuation techniques, which all inputs that have a significant effect on the fair value are observable, either directly or indirectly.

Level 3

The fair value is measured based on valuation techniques, which all inputs that have a significant effect on the fair value can not be observed directly or indirectly.

Page 213: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

195

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

26. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 26. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties

2016 2015 2014 Terdiri dari Consists of : Agro Dynamics Indonesia - - 19.153.125 Agro Dynamics Indonesia

b. Utang pihak berelasi b. Due from related parties account payable

Terdiri dari 2016 2015 2014 Berjaya Dynamics Indonesia

644.546

349.080 540.000

Berjaya Dynamics Indonesia

c. Sifat transaksi dan hubungan pihak berelasi d. Nature of transactions and related parties

Pihak yang berelasi / Related parties

Sifat berelasi / Nature of relations

Sifat transaksi / Nature of the transaction

PT Agro Dynamics Indonesia Entitas sepengendali/ entities under common

control

Trade receivable

PT Berjaya Dynamics Indonesia Entitas sepengendali/ entities under common

control

Trade payable

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan a. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto.

The fair value is defined as the amount by which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties (willing parties) and have adequate knowledge through an arm's-length transaction, other than a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models.

Perusahaan menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: Tingkat 1

Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

Tingkat 2 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tingkat 3 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: Level 1

The fair value is measured based on quoted prices (not adjusted) in active markets for similar assets or liabilities.

Level 2 The fair value is measured based on valuation techniques, which all inputs that have a significant effect on the fair value are observable, either directly or indirectly.

Level 3

The fair value is measured based on valuation techniques, which all inputs that have a significant effect on the fair value can not be observed directly or indirectly.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) a. Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Financial instruments presented in the statement of financial position recorded at fair value, or vice versa, are presented in the carrying amount if the amount is closer to its fair value or fair value can not be measured reliably.

Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

The carrying values of cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables, short term bank loans and overdrafts, trade payables, other current financial liabilities, debt purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to the short term nature.

Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

The carrying value of long-term loans with floating interest rates approximate their fair values are always reassessed periodically.

Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan.

For other non-current financial assets that are not in quotation on the market price and fair value can not be measured reliably without incurring excessive costs, are recorded based on nominal value less impairment. It is not practicable to estimate the fair value of the security deposit because not have a fixed repayment term though not expected to be completed within twelve (12) months after the reporting date.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The main risks of the Company's financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for managing each risk, as described in detail as follows:

Page 214: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

196

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) a. Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan:

The following table presents the carrying value of financial assets and liabilities:

2016 2015 2014 Aset keuangan Financial Assets Kas dan bank 4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607 Cash and banks Piutang usaha 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626 Trade receivables Piutang lain-lain 53.709.324 46.117.786 56.847.542 Other receivables

Jumlah 47.875.561.794 45.479.887.010 37.931.279.775 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Account payables Utang bank 72.504.211.430 25.087.603.135 8.082.666.120 Bank loan Utang pembiayaan 118.190.350 357.901.652 429.585.965 Hire purchase payable Jumlah 78.848.257.352 75.100.982.715 67.926.245.495 Total

Tabel berikut menyajikan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan:

The following table presents the fair value of financial assets and liabilities:

2016 2015 2014

Aset keuangan Financial Assets Kas dan bank 4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607 Cash and banks Piutang usaha 42.938.946.590 30.599.863.327 31.407.070.626 Trade receivables Piutang lain-lain 53.709.324 46.117.789 57.966.317 Other receivables

Jumlah 47.875.561.794 45.479.887.013 37.932.398.550 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 6.225.855.572 49.655.477.928 59.413.993.410 Account payables

Utang bank 72.504.211.430 25.087.603.135 8.082.666.120 Bank loan Utang pembiayaan 118.190.350 357.901.652 429.585.965 Hire purchase payable Jumlah 78.848.257.352 75.100.982.715 67.926.245.495 Total

Page 215: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

197

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan b. Factors and Financial Risk Management policy

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

Company's interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Currently, the Company has no formal policy hedge the risk of interest rate on December 31, 2016, 2015, and 2014.

Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Perusahaan berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar dengan cara mendapatkan suku bunga pinjaman yang paling menguntungkan.

For working capital loans and investment loans, the Company seeks to reduce its interest rate risk by always monitoring the level of interest rates prevailing in the market by obtaining the loan interest rate is most beneficial.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:

The following tables analyze the details of financial liabilities based on the term:

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Dalam satu

tahun/ in one year

Lebih dari satu tahun/ More

than one year Jumlah/ Total

Utang bank 72.504.211.430 - 72.504.211.430 Bank loan Utang pembiayaan 118.190.350 - 118.190.350 Hire purchase payable Jumlah 72.622.401.780 - 72.622.401.780 Total

31 Desember 2015/ December 31, 2015 Dalam satu

tahun/ in one year

Lebih dari satu tahun/ More

than one year Jumlah/ Total

Utang bank 25.495.393.575 - 25.495.393.575 Bank loan

Utang Pembiayaan 357.901.652 126.614.273 484.515.925 Hire purchase payable

Jumlah 25.853.295.227 126.614.273 25.979.909.500 Total

31 Desember 2014/ December 31, 2014 Dalam satu

tahun/ in one year

Lebih dari satu tahun/ More

than one year Jumlah/ Total

Utang bank 8.466.615.000 - 8.466.615.000 Bank loan Utang pembiayaan 429.585.965 537.693.950 967.279.915 Hire purchase payable Jumlah 8.896.200.965 537.693.950 9.433.894.915 Total

Page 216: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

198

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) b. Factors and Financial Risk Management policy

(Continued)

Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Analysis of sensitivity to interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2016 jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/ menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah atau tinggi sebesar Rp 362.521.057 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

On December 31, 2016 if the loan interest rates increased/ decreased by 50 basis points with all variables constant, income before income tax expense for the year ended lower or higher by Rp362,521,057 mainly due to the increased/ decrease in interest expense on loans with a floating rate.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang, piutang usaha, dari penjualan mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.

Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in exchange rates. Affected companies exposure to interest rate risk primarily related to long-term bank debt, trade receivables, from the sale of foreign currency and payable on the purchase of foreign currency.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

There is no hedging foreign currency formally on December 31, 2016, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan liabilitas moneter Perusahaan yang berdenominasi dalam mata uang selain Dollar AS sebagai berikut:

On December 31, 2016, the Company monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollar are as follows:

Nilai dalam mata uang asing/

Values in foreign currency

Dalam Rupiah pada tanggal pelaporan/

Equivalent in rupiah

Aset Assets Kas dan bank Cash and banks

Rupiah 44.139 593.046.151 Indonesian Rupiah Ringgit 127.799 382.886.482 Malaysian Ringgit Baht 16.864 6.326.610 Thailand Baht

Piutang usaha Trade receivables Rupiah 236.962 3.183.816.842 Indonesian Rupiah

Page 217: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

199

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) b. Factors and Financial Risk Management policy

(Continued)

Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Analysis of sensitivity to interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2016 jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/ menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah atau tinggi sebesar Rp 362.521.057 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

On December 31, 2016 if the loan interest rates increased/ decreased by 50 basis points with all variables constant, income before income tax expense for the year ended lower or higher by Rp362,521,057 mainly due to the increased/ decrease in interest expense on loans with a floating rate.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang, piutang usaha, dari penjualan mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.

Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in exchange rates. Affected companies exposure to interest rate risk primarily related to long-term bank debt, trade receivables, from the sale of foreign currency and payable on the purchase of foreign currency.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

There is no hedging foreign currency formally on December 31, 2016, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan liabilitas moneter Perusahaan yang berdenominasi dalam mata uang selain Dollar AS sebagai berikut:

On December 31, 2016, the Company monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollar are as follows:

Nilai dalam mata uang asing/

Values in foreign currency

Dalam Rupiah pada tanggal pelaporan/

Equivalent in rupiah

Aset Assets Kas dan bank Cash and banks

Rupiah 44.139 593.046.151 Indonesian Rupiah Ringgit 127.799 382.886.482 Malaysian Ringgit Baht 16.864 6.326.610 Thailand Baht

Piutang usaha Trade receivables Rupiah 236.962 3.183.816.842 Indonesian Rupiah

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) b. Factors and Financial Risk Management policy

(Continued)

Nilai dalam mata uang asing/

Values in foreign currency

Dalam Rupiah pada tanggal pelaporan/

Equivalent in rupiah

Liabilitas Liabilities Utang usaha Account payables

Rupiah Indonesia 25.818 346.886.861 Indonesian Rupiah

Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 12 Mei 2017 (tanggal penyelesaian laporan keuangan), yaitu Rp13.340, Rp384, dan Rp3.071, untuk masing-masing 1 Dolar AS, 1 Baht dan 1 Ringgit, aset neto perusahaan akan menurun sebesar Rp 14.767.499

If the value of the net liabilities denominated in foreign currencies on the date of December 31, 2016 are shown using the exchange rate which is displayed using the exchange rate published by Bank Indonesia on May 12, 2017 (the date of completion of financial statements), which Rp13,340, Rp384 and Rp3,071 for each 1 Dollar, 1 Baht and 1 Ringgit, the net assets of the company will increase by Rp 14,767,499.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing A sensitivity analysis for foreign currency risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing naik/turun 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan pada tanggal tersebut lebih tinggi/rendah sebesar Rp 2.860.708.363. Terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi piutang dan pinjaman dalam mata uang asing.

On December 31, 2016, if the value of the rupiah against foreign currencies increase/ decrease by 10% with all the variables constant, income before income tax expense for the year ended higher/ lower by Rp 2,860,708,363. Mainly as a result of the loss/ gain translation of receivables and loans in foreign currency.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from a customer or counterparty as a result of failing to meet its contractual obligations. Management believes that there are no concentrations of credit risk significantly.

Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.

The Company controls credit risk by dealing only with others who have credibility, establish internal policies in the verification and authorization of credit, and monitor the collectibility periodically to reduce exposure to bad debts.

Page 218: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

200

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) b. Factors and Financial Risk Management policy

(Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016:

The following table shows information on the credit risk exposure based on the evaluation of impairment of the financial assets of the Company as of December 31, 2016:

Belum jatuh tempo namun

mengalami penurunan

nilai/ Past due and not impaired

Telah jatuh tempo namun

tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/ Past due and impaired

Jumlah/ Total

Piutang usaha 16.644.723.575 26.226.664.698 73.655.284 42.945.043.557

Trade Receivables

Piutang lain- lain 53.709.324 - - 53.709.324 Other receivables

1 - 30 hari/ 1 -

30 days 31 - 90 hari/ 31

– 90 days 91-180 hari/ 91-180 days

181-360 hari/ 181-360 days

> 360 hari/ > 360 days

Jumlah/ Total

Piutang Usaha 16.644.723.575 19.623.610.598 3.942.264.172 2.660.789.928 73.655.284 42.945.043.557 Piutang lain-lain 53.709.324 - - - - -

Risiko likuiditas Liquidity risk

Perusahaan dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila terjadi penghentian operasi dalam waktu yang cukup panjang sehingga tidak dapat menyelesaikan utang jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo.

The Company may be exposed to liquidity risk in the event of termination of operations in quite a long time so it can not resolve the short-term debt and long-term maturities.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing liquidity risk, monitor management and keep the total cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company's operations and to mitigate the impact of fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic evaluations of cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity schedule, and continuously conduct a review of financial markets to obtain optimal funding sources.

Page 219: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

201

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) b. Factors and Financial Risk Management policy

(Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016:

The following table shows information on the credit risk exposure based on the evaluation of impairment of the financial assets of the Company as of December 31, 2016:

Belum jatuh tempo namun

mengalami penurunan

nilai/ Past due and not impaired

Telah jatuh tempo namun

tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/ Past due and impaired

Jumlah/ Total

Piutang usaha 16.644.723.575 26.226.664.698 73.655.284 42.945.043.557

Trade Receivables

Piutang lain- lain 53.709.324 - - 53.709.324 Other receivables

1 - 30 hari/ 1 -

30 days 31 - 90 hari/ 31

– 90 days 91-180 hari/ 91-180 days

181-360 hari/ 181-360 days

> 360 hari/ > 360 days

Jumlah/ Total

Piutang Usaha 16.644.723.575 19.623.610.598 3.942.264.172 2.660.789.928 73.655.284 42.945.043.557 Piutang lain-lain 53.709.324 - - - - -

Risiko likuiditas Liquidity risk

Perusahaan dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila terjadi penghentian operasi dalam waktu yang cukup panjang sehingga tidak dapat menyelesaikan utang jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo.

The Company may be exposed to liquidity risk in the event of termination of operations in quite a long time so it can not resolve the short-term debt and long-term maturities.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing liquidity risk, monitor management and keep the total cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company's operations and to mitigate the impact of fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic evaluations of cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity schedule, and continuously conduct a review of financial markets to obtain optimal funding sources.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Faktor dan kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

b. Factors and Financial Risk Management policy (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan sisa kewajiban kontraktual per tanggal 31 Desember 2016:

The following table presents the maturity profile of the Company's financial liabilities based on the remaining contractual obligations as at December 31, 2016:

Nilai tercatat pada tanggal 31 Des 2016/

Carrying value in Dec 31,

2016

Sampai dengan satu tahun/ Up to

one year

Lebih dari satu tahun/ More than

one year

Utang usaha 6.225.855.572 6.225.855.572 - Trade payables Utang bank 72.504.211.430 72.469.971.000 34.240.430 Bank loan

Utang pembiayaan 118.190.350 118.190.350 118.190.350 Hire purchase payable

Jumlah 78.848.257.352 78.814.016.922 152.430.780 Total

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalisasi nilai pemegang saham.

The main objective of the Company's capital management is to ensure that the company maintains a healthy capital ratios in order to support the business and maximize shareholder value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas. Rasio utang terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 masing-masing sebesar 112,80%, 140,00% dan 150,91%.

Management monitors capital using some measure of financial leverage as the ratio of debt to equity. The ratio of debt to equity on December 31, 2016, 2015, and 2014 respectively by 112.80%, 140.00% and150.91%.

Rasio utang bersih kas setara kas bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

The ratio of net debt net of cash equivalents to equity on December 31, 2016, 2015 and 2014 were as follows:

2016 2015 2014 Jumlah utang

Bank 72.504.211.430 25.495.393.575 8.466.615.000 Total bank loan Dikurangi kas

dan bank 4.882.905.880 14.833.905.897 6.467.361.607 Less: cash

and bank Pinjaman dan

utang bersih 67.621.305.550 10.661.487.678 1.999.253.393 Other Loan and net

account payable

Rasio pinjaman dan utang bersih terhadap ekuitas 84,18% 17,81% 3,88%

Other Loan and net account payable to equity ratio

Page 220: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

202

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

28. PERJANJIAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Hartalega SDN BHD a. Hartalega SDN BHD

Perjanjian dengan costumer terbesar entitas induk salah satunya berasal dari Hartalega SDN BHD. Perjanjian didasari dari Purchase Order, dengan rincian purchase order per 31 Desember 2016 sebagai berikut:.

Agreement with the one of the largest customer of the parent entity comes from Hartalega SDN BHD. Agreement is based on the Purchase Order, with details of the purchase order per December 31, 2016 as follows :.

Tanggal No. Invoice Po. No Jumlah

6 September 2016 / September 6, 2016 MDI-HN 145 159826-1; 158074-1; 160326-1 76.072,00

19 September 2016 / September 19, 2016 MDI-HN 152 159826-1; 158074-1; 159913-1;

160326-1 78.425,20

27 September 2016 / September 27, 2016 MDI-HN 157 159826-1; 158074-1; 159913-1;

160326-1 79.712,80

11 Oktober 2016 / October 11, 2016 MDI-HN 164 159826-1; 159913-1; 160326-1;

150211-1 74.710,40

24 Oktober 2016 / October 24, 2016 MDI-HN 171 159913-1; 160326-1; 150341-1 78.913,60

31 Oktober 2016 / October 31, 2016 MDI-HN 176 159913-1; 160326-1; 159792-1;

150341-1; 163244-1 77.951,60

4 November 2016 / November 4, 2016 MDI-HN 180 159826-1; 159913-1; 163273-1;

160326-1; 159792-1; 150341-1 76.738,00

10 November 2016 / November 10, 2016 MDI-HN 182 150341-1; 159792-1; 160326-1;

163244-1 73.733,60

15 November 2016 / November 15, 2016 MDI-HN 184 150341-1; 154071-1; 159792-1 72.076,00

22 November 2016 / November 22, 2016 MDI-HN 187 150341-1; 154071-1; 159792-1;

164166-1 73.630,00

30 November 2016 / November 30, 2016 MDI-HN 194 150341-1; 154071-1 34.632,00

5 Desember 2016 / December 5, 2016 MDI-HN 196 150341-1; 154071-1 77.981,20

14 Desember 2016 / December 14, 2016 MDI-HN 201 150341-1; 154071-1 150.797,20

20 Desember 2016 / December 20, 2016 MDI-HN 205 154071-1; 164767-1 81.696,00

27 Desember 2016 / December 27, 2016 MDI-HN 209 154071-1; 164767-1 74.740,00

29 Desember 2016 / December 29, 2016 MDI-HN 212 154071-1; 164767-1 67.932,00

Page 221: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

203

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

28. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. Hartalega NGC SDN BHD b. Hartalega NGC SDN BHD

Perjanjian dengan costumer terbesar entitas induk salah satunya berasal dari Hartalega NGC SDN BHD. Perjanjian didasari dari Purchase Order, dengan rincian purchase order per 31 Desember 2016 sebagai berikut:.

Agreement with the one of the largest customer of the parent entity comes from NGC Hartalega SDN BHD. Agreement is based on the Purchase Order, with details of the purchase order per December 31, 2016 as follows :.

Tanggal No. Invoice Po. No Jumlah

18 Oktober 2016 / October 18, 2016

MDI-NGC 167 HNPUR0013164-2 79.313,20

31 Oktober 2016 / October 31, 2016

MDI-NGC 177 HNPUR0013164-2 73.393,20

3 November 2016 / November 3, 2016

MDI-NGC 179 HNPUR0012346-1 80.615,60

9 November 2016 / November 9, 2016

MDI-NGC 181 HNPUR0013164-2; HNPUR0013977-1 75.036,00

10 November 2016 / November 10, 2016

MDI-NGC 183 HNPUR0013164-2; HNPUR0013977-1 75.332,00

15 November 2016 / November 15, 2016

MDI-NGC 185 HNPUR0013164-2; HNPUR0013977-1 71.380,40

22 November 2016 / November 22, 2016

MDI-NGC 188 HNPUR0012346-1; HNPUR0013594-1; HNPUR0013595-1

75.154,40

24 November 2016 / November 24, 2016

MDI-NGC 190 HNPUR0012346-1; HNPUR0013594-1; HNPUR0013595-1; HNPUR0013997-1

63.447,60

30 November 2016 / November 30, 2016

MDI-NGC 193 HNPUR0012346-1; HNPUR0013594-1; HNPUR0013595-1; HNPUR0013997-1

62.012,00

7 Desember 2016 / December 7, 2016

MDI-NGC 199 HNPUR0012346-1; HNPUR0013594-1; HNPUR0013595-1; HNPUR0014116-1

73.615,20

9 Desember 2016 / December 9, 2016

MDI-NGC 200 HNPUR0013594-1; HNPUR0013595-1; HNPUR0014116-1

30.236,40

14 Desember 2016 / December 14, 2016

MDI-NGC 202 HNPUR0013594-1; HNPUR0014116-1 31.672,00

20 Desember 2016 / December 20, 2016

MDI-NGC 204 HNPUR0014116-1 74.148,00

27 Desember 2016 / December 27, 2016

MDI-NGC 210 HNPUR0013164-2 72.964,00

Page 222: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

204

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

29. PENYAJIAN KEMBALI 29. REISSUED

Sehubungan dengan perubahan mata uang fungsional Perusahaan dari mata uang Rupiah Indonesia menjadi mata uang Dolar Amerika Serikat, maka Perusahaan menerbitkan kembali laporan keuangan per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

Due to changes in the Company's functional currency from Indonesian Rupiah to United States Dollar, the Company reissued its financial statements as of December 31, 2016, 2015 and 2014.

Tabel di bawah menunjukkan pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The table below shows the effect of reissued to the statement of financial position and statement of profit or loss and other comprehensive income.

a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Statement of Financial Position

Disajikan Sebelumnya Penyesuaian

Disajikan Kembali

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

Consolidated Statement of Financian Position

As Of December 31, 2016, 2015, and 2014

LIABILITAS JANGKA PENDEK

SHORT TERM LIABILITIES

Utang pajak Tax payable 2016 5.236.042.789 (290.356.215) 4.945.686.574 2016 2015 2.628.576.366 494.653.542 3.123.229.908 2015 2014 2.656.432.751 (170.666.392) 2.485.766.359 2014 EKUITAS EQUITY Saldo laba Retained Earnings 2016 20.395.415.921 809.380.895 21.204.796.816 2016 2015 (62.629.567) 1.679.285.461 1.616.655.894 2015 2014 (8.276.242.138) (511.999.592) (8.788.241.730) 2014 Komponen ekuitas lainnya:

Other equity components:

2016 (166.241.864) (166.241.864) - 2016 2015 (79.600.129) (79.600.129) - 2015 2014 2014 Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan

Difference in foreign currency translation

2016 - 1.654.914.322 1.654.914.322 2016 2015 - (2.856.604.988) (2.856.604.988) 2015 2014 - - 682.665.986 2014 Pengukuran kembali atas

imbalan paska kerja Employee benefit

remesurement 2016 - (2.340.180.866) (2.340.180.866) 2016 2015 - 603.065.857 603.065.857 2015 2014 - - (236.409.819) 2014

b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

b. Consolidated Statement of Profit or Losdd and Others Comprehensive Income

Penyajian selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

Presentation of difference in foreign currency translation

Disajikan Sebelumnya/

Presented before

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali/ Restated

Pendapatan lain-lain Other income 2016 8.293.094.556 (8.285.121.125) 7.973.431 2016 2015 6.348.314.785 (6.051.691.669) 296.623.116 2015 2014 4.004.356.861 (3.918.687.640) 85.669.221 2014

Page 223: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

205

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

29. PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) 29. REISSUED (Continued) b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian (Lanjutan) b. Consolidated Statement of Profit or Losdd and

Others Comprehensive Income (Continued)

Disajikan Sebelumnya/

Presented before

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali/ Restated

Beban lain-lain Other expenses 2016 (11.278.237.312) 6.980.680.310 (4.297.557.002) 2016 2015 (9.590.845.944) 8.737.630.268 (853.215.676) 2015 2014 (4.126.332.686) 3.236.021.656 (890.311.030) 2014 Pajak penghasilan-net Corporate income tax-net 2016 (8.149.038.185) 289.967.750 (7.859.070.435) 2016 2015 (3.532.464.003) (494.653.542) (4.027.117.545) 2015 2014 (4.012.394.483) 170.666.392 (3.841.728.091) 2014 Laba bersih Net income 2016 20.458.045.488 (869.904.565) 19.588.140.923 2016 2015 8.213.612.569 2.191.285.056 10.404.897.625 2015 2014 5.866.012.128 (511.999.594) 5.354.012.534 2014 Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian

Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

Others Comprehensive Income

As Of December 31, 2016, 2015, and 2014

Selisih kurs karena panjabaran laporan keuangan

Difference in foreign currency translation

2016 - 1.654.914.322 1.654.914.322 2016 2015 - (2.856.604.988) (2.856.604.988) 2015 2014 - 682.665.986 682.665.986 2014

c. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian c. Consolidated Statement of Changes in Equity

Disajikan Sebelumnya/

Presented before

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali/ Restated

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014

Consolidated Statement of Changes in Equity As

Of December 31, 2016, 2015, dan 2014

Pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja

Remeasurement of employee benefit liability

2016 - (115.522.313) (115.522.313) 2016 2015 - 209.079.587 209.079.587 2015 2014 - (315.213.092) (315.213.092) 2014 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan

Difference in translation of foreign currency

2016 - 1.654.914.322 1.654.914.322 2016 2015 - (2.856.604.988) (2.856.604.988) 2015 2014 2014 Pajak tangguhan atas pendapatan (beban) terkait

Defffered taxes of income (expenses)

2016 - 28.880.578 28.880.578 2016 2015 - (52.269.897) (52.269.897) 2015 2014 - 78.803.273 78.803.273 2014

Page 224: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

206

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

29. PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) 29. REISSUED (Continued)

d. Laporan Arus Kas Konsolidasian d. Consolidated Statement of Cash Flow

Disajikan Sebelumnya/

Presented before Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali/ Restated

Laporan Arus Kas Konsolidasian Per 31 Desember 2016

Consolidated Statement of Cash Flow As Of December 31, 2016

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

Cash paid to supplier (employee)

2016 (220.300.116.164) - - 2016 2015 (189.261.369.882) - - 2015 2014 (84.041.674.186) - - 2014 Pembayaran kas kepada pemasok

Cash paid to supplier

2016 - (191.258.780.125) (191.258.780.125) 2016 2015 - (161.172.674.338) (161.172.674.338) 2015 2014 - (65.228.918.467) (65.228.918.467) 2014 Pembayaran kas kepada karyawan

Cash paid to employee

2016 - (29.041.336.039) (29.041.336.039) 2016 2015 - (28.088.695.544) (28.088.695.544) 2015 2014 - (18.812.755.719) (18.812.755.719) 2014 Pencairan (pembayaran) utang bank

Proceeds(repayment) of bank loans

2016 47.008.817.855 - - 2016 2015 17.028.778.575 - - 2015 2014 16.610.884.180 - - 2014 Pencairan utang bank

Proceeds from bank

loans 2016 - 183.026.770.375 183.026.770.375 2016 2015 - 132.320.492.585 132.320.492.585 2015 2014 - 68.238.981.151 68.238.981.151 2014 Pembayaran utang

bank Repayment of bank

loans 2016 - (136.017.952.520) (136.017.952.520) 2016 2015 - (115.291.714.010) (115.291.714.010) 2015 2014 - (84.849.865.331) (84.849.865.331) 2014

Page 225: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

207

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

30. KEJADIAN SETELAH PELAPORAN 30. SUBSEQUENT EVENT

a. Berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-0006896.AH.01.02. Tahun 2017 tertanggal 21 Maret 2017 menyetujui :

- Perubahan status Perseroran dari perseroan

Tertutup menjadi Perseroan terbuka sehingga nama Perseroan berubah dari PT Mark Dynamics Indonesia menjad PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.

- Menyetujui rencana Perseroan untuk

melakukan penawaran umum perdana saham-saham perseroan kepada masyarakat (“penawaran umum”).

a. Based on Notarial Deed. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 132 dated March 22, 2017 which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision No. AHU-0006896.AH.01.02. The year 2017 of 21 March 2017 approved:

- Changes in the status of the Company from Closed Company to the Company open so that the Company's name is changed from PT Mark Dynamics Indonesia to PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.

- Approved the Company's plan to conduct its

initial public offering of shares to the public ("public offering").

- Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan / portapel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portapel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 160.000.000 (seratus enam puluh juta) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesa Rp 100,00 (Seratus Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

- Approves to issue shares in the Company's stock and portal and offers / sells new shares to be issued from the portalel through Public Offering to a maximum of 160,000,000 (one hundred and sixty million) new shares at par value of each share of shares Rp 100.00 (One Hundred Rupiah), taking into account prevailing laws and regulations including Capital Market regulations and Stock Exchange Regulations in Indonesia applicable to the Company's shares listed.

- Modal dasar Perseroan berjumlah Rp

240.000.024.800 (dua ratus empat puluh miliar dua puluh empat ribu delapan ratus Rupiah), terbgi atas 2.400.000.248 (dua miliar empat ratus juta dua ratus empat puluh delapan) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 100 (Seratus Rupiah).

- Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan

dan disetor penuh sebesar 25% (dua puluh lima persen), atau sejumlah 600.000.062 (enam ratus juta enam puluh dua) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 60.000.006.170 (enam puluh miliar enam ribu dua ratus Rupiah), oleh para pemegang saham.

- Menyetujui perubahan susunan anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan sebagai berikut :

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Chien Kien Ping Komisaris Independen : Dompak Pasaribu

- The authorized capital of the Company amounts to Rp 240,000,024,800 (two hundred forty billion twenty four thousand eight hundred Rupiah), up to 2,400,000,248 (two billion four hundred million two hundred forty eight) shares, each having a par value of Rp. 100 (One hundred Rupiah).

- Of these authorized capital stock has been

placed and fully paid of 25% (twenty five percent), or a total of 600,000,062 (six hundred million sixty two) shares, with a total nominal value of Rp. 60,000,006,200 (sixty billion six thousand two hundred Rupiah), by shareholders.

- Approved the change in the composition of

the Company's Board of Directors and Board of Commissioners as follows:

Board of Commissioners President Commissioner : Chien Kien Ping Independent Commissioner : Dompak Pasaribu

Page 226: P R O S P E K T U S - Indonesia Stock Exchange...diajukan oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan

208

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MARK DYNAMICS INDONESIA DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Notes of Financial Statements

PT MARK DYNAMICS INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY

As of December 31, 2016, 2015 and 2014

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

30. KEJADIAN SETELAH PELAPORAN (Lanjutan) 30. SUBSEQUENT EVENT (Continued) b. Berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo,

S.H., M.Si., No. 132 tanggal 22 Maret 2017 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-0006896.AH.01.02. Tahun 2017 tertanggal 21 Maret 2017 menyetujui :

a. Based on Notarial Deed. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 132 dated March 22, 2017 which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision No. AHU-0006896.AH.01.02. The year 2017 of 21 March 2017 approved:

Direksi Presiden Direktur : Yeoh Sek Boon Direktur : Sutiyoso Bin Risman Direktur : Ridwan

Board of Directors President Director : Yeoh Sek Boon Director : Sutiyoso Bin Risman Director : Ridwan

Komite Audit Ketua : Dompak Pasaribu,SE.,M.Si.,CPA Anggota : Daulat Sihombing,Drs,Ms,Ak Anggota : Septony B.Siahaan,SE.,M.Si,Ak,CA

Audit Committe Chairman : Dompak Pasaribu,SE.,M.Si.,CPA Member : Daulat Sihombing,Drs,Ms,Ak Member : Septony B.Siahaan,SE.,M.Si,Ak,CA

31. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian yang wajar laporan keuangan konsolidasian yang telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 12 Mei 2017.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of the consolidated financial statements which were approved and authorized by the Directors to be issued on May 12, 2017.