over clock

Upload: rossie-aji-baskara

Post on 09-Jul-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Coba-Coba Overclocking , Software Apa yang Dibutuhkan ? Written by Iwan Quadra Monday, 01 December 2008 Apa yang dimaksud dengan Overclocking?

Overclocking (OC) merupakan salah satu cara meningkatkan kinerja komputer dengan menggunakan hardware yang dijalankan melebihi standar yang ditentukan oleh produsen/pabrik. Istilah overclocking secara resmi tidak ada atau tidak pernah disebutkan dalam kamus-kamus komputer . Overclocking bukanlah sesuatu yang tidak biasa atau bahkan menakutkan. Bahkan hampir semua produsen komponen komputer menyediakan produk yang secara khusus ditujukan untuk pasar khusus pelaku atau penyuka overclock ini. Saat ini komponen komputer yang paling sering di overclock adalah : 1. Processor atau CPU (Brand paling terkenal adalah AMD dan Intel) 2. VGA Card atau Display Card 3. Memory atau RAM Mainboard sebagai salah satu komponen utama komputer untuk melakukan overclocking, biasanya mempunyai BIOS (Basic Input Output System) yang cukup lengkap. Pada BIOS ini pengguna komputer bisa melakukan setting kecepatan processor, dan kecepatan memory baik secara manual maupun otomatis. Sedangkan pada VGA atau Display Card , overcloking hanya bisa dilakukan dalam sistem operasi windows dengan software tertentu . Jika kita sudah cukup ahli , overclocking VGA bisa dilakukan dengan flashing BIOS VGA dan hard modding (mengganti komponen tertentu atau memasang potensiometer) untuk meningkatkan kecepatan VGA secara permanen. Cara yang disebut terakhir ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan permanen pula. Nah, untuk melakukan overclocking secara aman, secara singkat kami sebut dengan safe overclocking, diperlukan beberapa software yang dijalankan dalam sistem operasi windows. Software-software ini merupakan software yang tidak resmi, hanya software yang secara khusus dibuat oleh orang orang tertentu yang antusias dengan overclocking. Sedangkan untuk software yang resmi, dapat didapatkan langsung dari driver / software yang ada didalam bundle ketika kita membeli komponen Mainboard/ VGA. Misalnya MSI dengan software DualCoreCenter, Asus dengan AI Booster, Gigabyte dengan EasyTune, Albatron dengan Dr.Speed, dan Biostar dengan T-Overclocker. Software untuk Overclocking :

1. Overclocking Processor. - Ntune : software overclocking processor untuk mainboard yang mempunyai chipset Nvidia Nforce . Dapat diperoleh di : http://www.nvidia.com/object/sysutility.html - Overdrive : software overcloking processor untuk mainboard yang mempunyai chipset AMD . Dapat diperoleh di : http://game.amd.com/us-en/drivers_overdrive.aspx

- SetFSB : software overcloking processor untuk mainboard dengan chipset Intel, Nvidia atau AMD. Dapat diperoleh di : http://www13.plala.or.jp/setfsb/

2. Overclocking Memory. - MemSet : software yang digunakan untuk mengoverclock memory dan mengoptimalkan timing memory. Dapat diperoleh di : http://www.tweakers.fr/memset.html

3. Overclocking VGA. - RivaTuner : software yang digunakan untuk melakukan overclocking VGA Nvidia atau AMD Ati Radeon. Diperoleh di : http://downloads.guru3d.com/download.php?det=163 - AtiTool : software yang mula-mula secara khusus digunakan untuk mengoverclock VGA ATI, namun saat ini Nvidia Geforce pun bisa dioverclock dengan software ini. Dapat diperoleh di : http://www.techpowerup.com/downloads/Tweaking/ATITool/

4. Software Utility Lain yang cukup penting dan wajib dimiliki. - CPUZ : merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processor dan memory yang kita pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil overclocking untuk dikirim ke server agar bisa dilihat oleh orang lain dari seluruh penjuru dunia melalui internet. Dapat diperoleh di : http://www.cpuid.com/cpuz.php - GPUZ : merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara lengkap display card / VGA yang kita pergunakan. Dapat diperoleh di : http://www.techpowerup.com/downloads/SysInfo/GPU-Z/ - Everest : merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita pergunakan, secara komplit, baik processor, memory, VGA, soundcard, dan lain-lain . Sayang sekali software ini sekarang sudah tidak gratis lagi, namun versi trialnya masih bisa kita dapatkan di : http://www.lavalys.com - SuperPI : merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang dioverclock masih mampu menyelesaikan perhitungan matematis secara benar atau tidak. Dapat diperoleh di : http://www.xtremesystems.com/pi/ - Prime Orthos : merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen komputer yang dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini, maka bisa dipastikan overclocking yang dilakukan tidak stabil. Dapat diperoleh di : http://www.overclock.net/downloads/138142-orthos.html

Software software tersebut diatas rata-rata bisa dapatkan secara gratis, dan sangat aman digunakan. Kerusakan hardware secara permanen jarang terjadi jika kita menggunakan secara benar dan hati-hati. Jangan ragu untuk mencoba, karena overclocking bukan sebuah tindakan kriminal

Widayana Kurniawanha Quadra Jakal Komputer Jogja Dimuat di Jawa Pos Radar Jogja Tanggal 24 November 2008 Hal 12.

VGA Card Mana Pilihanmu? Written by Iwan Quadra Tuesday, 23 September 2008

Pada sebuah sistem komputer ada tiga komponen penting yang digunakan untuk menilai kinerja grafis. Pertama adalah processor, kedua memori (RAM), dan ketiga adalah kartu grafis ( VGA Card). Ketiga komponen ini saling berkaitan , jika salah satu kita kurangi maka performanya akan terlihat menurun. Saat ini kita akan membahas komponen ketiga ini. Kartu grafis berfungsi sebagai pengolah gambar pada komputer. Munculnya gambar, tepat atau tidaknya warna, besar atau tidaknya resolusi, efek visual yang muncul, dan kinerja grafis itu sendiri ditangani oleh komponen ini. Perang antara produsen kartu grafis memang sudah terjadi cukup lama. Sejak ATI produsen Radeon- diambil alih perusahaan micro processor AMD, ia makin menunjukkan taringnya. Perusahaan Nvidia -produsen Geforce, yang menguasai lebih dari 50 % pangsa pasar kartu grafis- kadang kala harus gigit jari dengan munculnya produk AMD Ati Radeon yang secara kualitas lebih bagus dan secara teknologi lebih maju. Selain itu, saat ini Intel sebagai produsen micro-processor pun ikut berperang dalam perebutan tahta kartu grafis, khususnya untuk jenis IGP (Integrated Graphics Processor ) atau yang lebih dikenal dengan kartu grafis onboard. Walaupun pertarungan kartu grafis onboard antara AMD yang punya teknologi Hybrid Crossfire , Nvidia dengan Hybrid SLI-nya dan Intel dengan Larrabee-nya cukup sengit juga, saat ini kita tidak akan membahas teknologi tersebut. Kompetisi antar produsen kartu grafis yang semakin menjadi-jadi membuat kita sebagai konsumen bingung menentukan pilihan, manakah kartu grafis yang sebaiknya kita beli. Pilihan ini menjadi sulit tatkala secara teknologi dan harga, perubahan yang terjadi sangatlah cepat. Harga mungkin bukanlah acuan utama dalam memilih jenis kartu grafis, karena dengan persaingan ini, harga VGA kelas atas bisa jadi hanya senilai dengan VGA kelas menengah. Sebagai contohnya VGA Nvidia Geforce 8800 GTS pertama kali dilaunch merupakan VGA kelas atas dengan harga mencapai 4 jutaan, namun sekarang hanya dijual dikisaran harga 1 jutaan, dan merupakan pangsa pasar VGA kelas menengah dari sisi harga. Demikian juga AMD Ati Radeon seri X1950XT atau HD 2900XT, dahulu harga berkisar 3 sampai 5 jutaan, saat ini hanya 1 juta sampai 2 jutaan saja. Disisi lain, kondisi tersebut juga menguntungkan konsumen. Dengan kompetisi teknologi tiada henti, konsumen bisa mendapatkan kartu grafis dengan teknologi terbaru dan harga termurah. Kendati demikian, disisi lain lagi, kondisi ini juga berpotensi menyebabkan konsumen kecewa, terutama pembeli kartu grafis kelas atas yang kemudian hari berencana untuk meng-upgradenya. Harga kartu grafis bisa turun lebih dari 50 % dari harga beli ,jika

ada seri terbaru yang keluar. Tulisan ini mencoba memberikan rekomendasi kartu grafis dari kelas-kelas yang biasa digunakan konsumen dalam menentukan kebutuhan kinerja grafis. - Kelas Value. VGA kelas ini dikategorikan sebagai VGA yang lebih banyak digunakan untuk pekerjaan kantoran (office) dan multimedia sehari-hari seperti menonton film, olah grafis standar, dan permainan game dengan resolusi rendah. Pilihan dalam kelas ini cukup banyak diantaranya: Geforce 7300 GT dan 8400 GS untuk Nvidia, sedangkan untuk AMD Ati Radeon bisa pilih seri X1650 Pro atau HD 2600 Pro. Selain sudah bisa memainkan game terbaru dengan resolusi tertentu harga VGA-VGA ini hanya dikisaran 300 ribu sampai dengan 500 ribu saja. Sedikit diatas itu pilihlah Nvidia Geforce 8500GT atau 8600GT, AMD Ati Radeon HD 2600 XT atau HD 3650, yang kisaran harganya antara 500 ribu sampai 800 ribu rupiah saja. Jika Anda menggunakan operating sistem Windows XP, dukungan DirectX 10 ataupun DirectX 10.1 belum terlalu penting, karena fitur tersebut hanya berjalan di operating sistem Windows Vista saja. Bagi gamer pengguna Windows XP, Nvidia Geforce seri 7300GT, 7600GT, atau Ati Radeon X1650Pro, masih cukup layak digunakan dan kinerjanya tidak mengecewakan. - Kelas Mainstream. VGA kelas ini kita kategorikan sebagai VGA yang lebih digunakan untuk pengolahan grafis 3D, Video Editing (pengolahan video), dan game dengan resolusi minimal 1024x768 pixels. VGA kelas ini memang paling banyak dicari orang. Selain secara teknologi paling mendekati dengan harapan penggunanya, harga yang ditawarkan juga masih cukup terjangkau. Pilihan VGA dikelas ini untuk Nvidia Geforce adalah seri 9500GT, 9600GSO, atau 9600GT. Sedangkan untuk AMD Ati Radeon pilih seri HD 3650, HD 3850, dan yang segera beredar AMD Ati Radeon 4600 series. Harga yang ditawarkan mulai dari 900 ribu sampai dengan 2 juta rupiah. Pilihan yang paling ekonomis adalah seri Geforce 9600GSO seharga 1 jutaan , dan secara teknologi tidak jauh berbeda dengan seri Nvidia sebelumnya -8800GT yang harganya 2 jutaan. Jika ingin teknologi terbaru dan harga cukup mahal bisa pilih AMD Ati Radeon HD 4850 series. Seri ini cukup telak memukul seri Nvidia Geforce yang secara kelas dan harga jauh diatasnya. Dari pengujian yang dilakukan, performa VGA Ati HD 4850 ini bisa dikatakan luar biasa, mengalahkan seri Geforce 9800GTX maupun Geforce GTX 260 yang harganya hampir 3 jutaan, sedangkan harga AMD Ati HD 4850 tidak sampai 2 juta rupiah. - Kelas High End, VGA kelas ini kita kategorikan sebagai VGA yang lebih digunakan oleh pecandu teknologi, pecandu game, yang menginginkan kinerja komputer paling cepat, paling tinggi,, dan paling mahal. Kelas ini paling jarang pembelinya, karena hanya sedikit orang yang mau mengeluarkan uang untuk sebuah komponen yang harganya sama dengan satu unit komputer. VGA kelas ini bisa dimulai dari kelas Nvidia Geforce 9800GX2 yang menggunakan 2 processor dalam 1 kartu grafis, kemudian Nvidia Geforce GTX 280 yang merupakan seri terbaru dari Nvidia Geforce, mendukung program CUDA, dan berteknologi PhysX yang meningkatkan efek visual dari sebuah game menjadi lebih realistik. AMD Ati Radeon 3870 X2 merupakan lawannya. Dan yang lebih menghebohkan adalah seri AMD Ati HD 4870 X2 yang sudah menggunakan teknologi memori gDDR5, dan belum diikuti oleh Nvidia yang masih menggunakan gDDR3. Teknologi ini memungkinkan VGA untuk berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan bandwidth memori yang sangat besar. Dalam olah grafis tentu saja hasilnya sangat luar biasa. Harga untuk kelas ini mulai dari 3 juta sampai 5 juta rupiah. Jika anda ingin memilih VGA dikelas ini dianjurkan untuk memiliki referensi yang cukup tentang VGA ini, karena jika nanti ingin dijual lagi harganya bisa bikin anda meringis. Akhirnya, silakan tentukan sendiri VGA pilihan Anda.

PC GAMERS : SAATNYA UPGRADE MEMORY!!! Written by Iwan Quadra Tuesday, 23 September 2008

Mengimbangi munculnya software-software baru dewasa ini, penggunaan komputer membutuhkan kinerja komputer di atas rata-rata komputer sebelumnya. Hal ini disebabkan karena untuk menjalankan software-software saat ini --semisal software OS dan software pendukungnya, software game komputer-- secara sempurna, dituntut tampilan grafis virtual yang maksimal. Hal ini secara otomatis membutuhkan kapasitas memory yang besar pula. Penambahan kapasitas memory merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan kinerja komputer personal. Penambahan kapasitas memory dari 1 GB ke 2 GB atau bahkan ke 4 GB atau lebih, akan terasa lebih signifikan meningkatkan performa PC kita, dibandingkan mengganti processornya dengan yang lebih baru atau lebih kencang. Di sisi lain, harga memory DDR 2 saat ini yang semakin murah menjadikan kesempatan kita untuk meng-upgrade komputer menjadi semakin besar. Harga untuk kapasitas memory 1 GB sekarang kurang dari dua ratus ribuan rupiah, sedangkan untuk memory 2 GB dikisaran 300 ribu-an. Lain halnya dengan memory DDR1 yang merupakan memory DDR generasi pertama, sekarang ini justru harganya lumayan mahal, karena makin sedikit pabrik yang masih membuat komponen ini, dan dipasaranpun tidak banyak pilihan merek yang masih tersedia dijual. Sedangkan untuk memory DDR3 harga juga masih cukup mahal karena secara teknologi masih baru dan belum diproduksi oleh banyak produsen memory. Namun demikian, dibandingkan dengan awal tahun 2008, saat ini harga memory DDR3 sudah turun banyak hampir 50 % dari harga awalnya. Kebutuhan akan penambahan kapasitas memory merupakan faktor yang penting. Tidak hanya software game, saat ini hampir semua software --baik untuk komputer desktop maupun laptop-- rakus akan kebutuhan memory. Sejak Windows Vista dirilis, pengguna system operasi terbaru ini cenderung mengeluhkan lambatnya proses dalam menjalankan operating system maupun software yang terinstall didalamnya. Dari beberapa kali pengujian yang dilakukan, Windows Vista akan berjalan cukup nyaman dengan kapasitas memory yang terpasang minimal 2 GB. Dengan demikian, jika Anda masih menggunakan kapasitas dibawah itu, tentunya akan dituntut kesabaran sedikit lebih. Selain software Operating System dan software pendukung lainnya, software yang cukup cepat berkembang adalah software game. Aplikasi software game yang ada saat ini semakin berat karena para developer game kian berusaha membuat aplikasi dengan ketajaman dan gerakan gambar yang mendekati aslinya, atau semakin realistik. Game game populer semacam Crysis, Need For Speed, Assasin Creed, Call Of Duty 4, dan lain sebagainya selain membutuhkan VGA Card (Kartu Grafis ) yang tinggi juga membutuhkan kapasitas memory yang besar juga untuk memainkan game dengan nyaman. Ukuran memainkan game dengan nyaman dihitung dari satuan Frame per Second (fps). Ada sebuah software yang dibuat untuk mengukur jumlah frame per second ini ketika kita memainkan atau menjalankan aplikasi --terutama game, bernama FRAPS. Game akan berjalan dengan bagus dengan setting resolusi seperti apapun bila minimal fps yang ada adalah 30 fps. Jika lebih dari nilai minimal ini game baru bisa dikatakan berjalan normal dan

tampilan tidak putus-putus. Ungkapan yang paling sering disebut oleh kalangan gamer untuk kondisi ini adalah gak ngelag. Seperti yang sudah disebutkan diatas, saat ini cara untuk mengupgrade komputer secara ekonomis yang paling efektif adalah mengupgrade kapasitas memory, karena selain harganya murah, caranya pun tidak terlalu sulit. Mengapa memilih mengupgrade memory, bukan komponen lainnya? Jawabnya adalah karena saat ini kebutuhan software akan kapasitas memory cukup besar, terutama dari sisi Operating System yaitu Windows Vista dan disisi lain terutama bagi yang senang memainkan game. Game game terbaru saat ini juga memerlukan kapasitas memory yang besar pula. Berikut dibawah ini adalah pengujian yang dilakukan dalam memainkan game dengan spesifikasi yang sama namun dengan kapasitas memory yang berbeda. COH Rata-rata FPS

Game Company Of Heroes2GB 27 fps 4 GB 35 fps

Rata Rata Loading Games 70 detik 40 detik

COH Rata-rata FPS

Game Crysis2GB 25 fps 4 GB 33 fps

Rata Rata Loading Games 80 detik 45 detik

Dari table diatas kurang lebih dapat kita ketahui dengan penambahan kapasitas memory terjadi peningkatan kinerja komputer yang cukup signifikan misalnya dari 27 fps untuk memory 2 GB bisa naik menjadi 35 fps untuk penambahan memory menjadi 4 GB. Tentu saja nilai fps yang dicapai dalam pengujian ini lebih tinggi dari yang disebutkan diatas -kadang kala fps yang dicapai lebih dari 80 fps--, tetapi nilai yang dicantumkan dalam table tersebut adalah nilai rata-rata, untuk memperlihatkan perubahan yang terjadi. Perubahan lain yang paling tampak adalah waktu loading yang diperlukan ketika proses game akan dimulai. Ternyata dengan penambahan kapasitas memory, waktu yang diperlukan bisa dihemat hampir 50% lebih cepat. Hasil yang berbeda dengan ketika dicoba mengganti processor dari sebelumnya Celeron menjadi Intel Core 2 Duo, waktu loading yang dibutuhkan hanya lebih cepat sekitar 20% saja. Dalam pengujian tersebut komputer yang digunakan dengan spesifikasi : Intel Core 2 Duo E 8400, Mainboard MSI P45 Platinum, Memory OCZ Reaper DDR2 2x 2GB Kit PC 8500 , HD WDC 320 GB SATA II, VGA MSI 9800 GTX + OC Edition 512 MB DDR3. Resolusi yang dipakai cukup tinggi yaitu 1920 X 1200 pixels. Tentu saja dengan spesifikasi yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda pula, namun paling tidak kita memperoleh gambaran mengenai peningkatan kinerja komputer dengan adanya penambahan kapasitas memory, dan bisa kita ambil benang merahnya. Apabila kapasitas memory kurang, biasanya sebuah aplikasi akan lebih sering menuliskan swap data kedalam hardisk. Hal ini ditandai dengan makin seringnya lampu indikator yang

menunjukkan hardisk bekerja menyala terus menerus. Akibatnya, kinerja processor makin berat karena harus lebih sering menuliskan data ke hardisk dan memindah ke memory dan begitu sebaliknya dari memory ke hardisk. Efek yang lebih sering dirasakan ketika bermain game adalah kadang kala terlihat tampilan gambarnya terputus-putus atau patah-patah. Namun juga perlu diingat bahwa dalam memainkan sebuah game, rekomendasi minimal hardware yang dibutuhkan oleh game tersebut haruss dipenuhi, karena jika rekomendasi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, menambah kapasitas memory berapapun tidak akan membuat anda nyaman bermain game.

Kesimpulan dari semua uraian diatas, saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli atau mengupgrade memory. Pertimbangannya, harga semakin murah, dan terbukti penambahan kapasitas memory bisa meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Terutama bagi Anda para penggila game, saat ini banyak game game baru yang membutuhkan kemampuan yang serba tinggi, cepat dan besar. VGA atau Kartu Grafis semacam Geforce 9600GT,9800GTX, 280 GTX, AMD ATI HD 3850, 3870,4850, 4870 dan lain lainnya, menjadi penentu kemampuan maksimal game yang bisa dimainkan dari sisi detail dan resolusinya sehingga Anda perlu menyesuaikan kemampuan kartu grafis dengan game yang akan dimainkan. Processor sebagai inti dari komputer membantu kinerja secara keseluruhan aplikasi, karena semakin tinggi kecepatan processor semakin cepat juga aplikasi dapat diolah. Dalam menjalankan game komputer, kinerja processor juga menentukan kemampuan AI (Artificial Intelligent) dari game yang dimainkan. Namun yang utama adalah, game akan lebih bagus dimainkan bila kapasitas memory yang tersedia lebih besar (minimal 2 GB). Pada akhirnya hal ini akan meningkatkan kinerja komputer dan penggunanya akan merasa lebih nyaman memainkan game-game terbarunya.