os2013 lap6-ridwan

9
NAMA : RIDWAN PANIGORO NIM : 131312034 LAPORAN : PRAKTIKUM 5A Percobaan 1 : Profile Analisa : pada gambar di atas perintah $ ls adalah perintah untuk melihat isi dari file atau directory. Karena file bash merupakan file yanmg terhidden maka untuk melihat digunakan opsi (-a) “$ ls -a”.

Upload: ridwan-panigoro

Post on 04-Jul-2015

541 views

Category:

Technology


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Os2013 lap6-ridwan

NAMA : RIDWAN PANIGORONIM : 131312034LAPORAN : PRAKTIKUM 5A

Percobaan 1 : Profile

Analisa : pada gambar di atas perintah $ ls adalah perintah untuk melihat isi dari file atau directory. Karena file bash merupakan file yanmg terhidden maka untuk melihat digunakan opsi (-a) “$ ls -a”.

Page 2: Os2013 lap6-ridwan

ketika saya ketikkan more .bash_profile terdapat error bahwa directori .bash_profile tidak ditemukan. Namun yang ada hanya .profile dan saya mencoba .profile sehingga muncul tampilan seperti yang ada pada gambar.

Analisa : pada gambar di atas ditampilkan bahwa perintah $ cat .bash_logout digunakan untuk membersihkan atau mengclear semua jobs. Misalnya menghapus temporary file atau file sementara.

Percobaan 2 : Menggunakan Feature History Bash

Page 3: Os2013 lap6-ridwan

Analisa : pada gambar di atas perintah cd tidak terjadi apa-apa karena perintah $ cd digunakan untuk berpindah direktori sehingga harus menambahkan nama direktori di belakang perintah $ cd. Sedangkan perintah $ ls -l /etc digunakan untuk menampilkan isi dari direktori etc secara lengkap. Perintah $ whoami untuk mengetahui siapa user yang sedang aktif sekarang sedangkan perintah $ who untuk melihat siapa saja user yang sedang aktif.

Analisa : pada gambar diatas merupakan tampilan dari hasil perintah $ history pada tampilan ini ditampilkan nama perintah dan nomor history. Perintah $ !950 digunakan untuk melihat history dengan nomor history perintah 950 dan ! Merupakan perintah eksekusi. pada history perintah no 950 adalah perintah whoami sehingga yang muncul dan dieksekusi adalah perintah $ whoami.

Analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah $ !?etc? . Pada gambar di atas dieksekusi adalah perintah ls -l /etc sehinggga ditampilkan semua file dalam directory etc.

Analisa : pada gambar di atas merupakan tampilan dari perintah $ history. Pada gambar diatas terlihat pada nomor perintah history 953 adalah merupakan history dari perintah $ ! 950 karena pada history

Page 4: Os2013 lap6-ridwan

dibaca hanya perintah aslinya. pada gambar di atas ada no history perintah 954 yang merupakan history terakhir dari perintah $ !?etc? Dan history yang di baca yaitu perintah $ ls -l /etc.

Analisa : pada gambar di atas perintah !?wombat? Terdapat error karena string pada history tidak ditemukan. Perintah ! Whoa digunakan untuk menjalankan perintah whoami perintah ini terdeteksi secara otomatis.

Analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah $ cat /bin/bash | strings | grep shell | less

analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah history dan pada history ini ada dua perintah yang sama padahal perintah ini di masukkan 2 perintah yang berbeda.

Page 5: Os2013 lap6-ridwan

Percobaan 3 : Mengubah Feature History Bash

analisa : pada gambar di atas merupakan hasil tampilan dari perintah $ tail .bash_history digunakan untuk menampilkan baris terakhir dari bash_history.

Analisa : pada gambar di atas ditampilkan adalah pada awalnya menginputkan kalimat “ini perintah saya” mengunakan perintah echo.

Analisa : pada perintah di atas merupakan hasil dari perintah $ history dan pada tampilan terakhir merupakan perintah echo yang diketikkan sebelum perintah ini. Dan semua perintah disimpan pada sistem biarpun sudah logout.

Page 6: Os2013 lap6-ridwan

Analisa : perintah di atas merupakan hasil dari perintah $ history | less digunakan untuk melihat semua perintah-perintah yang pernah berjalan pada less.

analisa : pada gambar di atas perintah $ wc –l .bash_history digunakan untuk melihat jumlah seluruh perintah history dari “ .bash_history” dan jumlahnya adalah sebanyak 982. perintah $ set | grep HISTSIZE perintah ini digunakan untuk melihat jangkauan jumlah history yang ada pada HISTSIZE berdasarkan gambar di atas hanya 1000 yang dapat dijangkau.Perintah $ echo ‘HISTSIZE=5000’ >> .bashrc digunakan untuk memperbesar jangkauan HISTSIZE yang tadinya 1000 menjadi 5000. hasilnya dapat dilihat dengan mengetikan lagi perintah $ set | grep HISTSIZE. Perintah $ echo ‘HISTCONTROL=ignoredups’ >> .bashrc melakukan konfigurasi BASH agar tidak menambah perintah ke history.

Page 7: Os2013 lap6-ridwan

Percobaan 4 : Mengubah Prompt Shell

analisa : pada gambar di atas perintah $ PS1=’\t:’ digunakan untuk melihat current time pada sistem dalam format 24 jam sebagai prompt Bash.

analisa : pada gambar di atas perintah $ PS1=’\w:’ digunakkan untuk melihat current working direktory atau di direktori mana kita sedang bekerja. Pada gambar di atas saya sedang berada pada direktori home karena tanda ~: adalah home.

Analisa : paad gambar di atas perintah cd digunakan untuk masuk pada direktori sbin yang berada dalam direktori usr. Sedangkan perintah $ PS1=’\w:’digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita berada. Dan saya sedang berada dalam direktori sbin yang berada dalam direktori usr.

Analisa : pada gambar di atas perintah $ PS2=’Selesai memasukkan perintah Anda:’ digunakkan untuk merubah prompt PS2 menjadi perintah $ PS2=’hello Selesai memasukkan perintah Anda:’ dan pada baris di bawahnya akan muncul hasil dari perintah sebelumnya.

Analisa : pada gambar di atas di tampilkan bahwa perintah $ PS1=’\033[0;31m\w\$ \033[0;37m’ dapat diganti warnanya sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan kode warna yang sudah ada. Sebagai contoh, prompt BASH di-set dengan \w\$ sehingga yang akan berganti warna hanya home . Dengan atribut controlnya “0”.

Page 8: Os2013 lap6-ridwan

analisa : perintah $ PS1=’\033[1;34m\w\033[1;32m\$ \033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan atribut visual seperti lebih terang.Perintah $ PS1=’\033[7;34m\w\033[7;32m\$ \033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan prompt dengan warna berkebalikan, atribut control diganti 7.perintah $ PS1=’\033[5;34m\w\033[5;32m\$ \033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan prompt berkedip, atribut control diganti 5.pada dasarnya perintah yang digunakan sama hanya perlu mengganti atributnya saja.

Percobaan 5 : Menambahkan otomatisasi ke Prompt Shell

analisa : pada gambar dilakkan beberapa perintah tidak ada hasil ouputnya. Perintah $ cd~ digunakan untuk masuk dalam direktori home. Perintah $ echo ’sort ~/list > ~/r13; mv ~/r13 ~/list’ > ~/sorter perintah ini digunakan untuk membuat sebuah script. Perintah $ PROMPT_COMMAND=~/sorterperintah ini digunakan untuk membuat sebuah variable bernama PROMPT_COMMAND dan nilainya adalah nama dari program sorter.

analisa : pada gambar di atas dimasukkan nama secara bergantian kedalam file list. Dan ditambahkan double quote pada string(>>) yang berfungsi untuk menampilkan file secara terurut tanpa perlu menambahkan sebuah variabel lagi. Setelah di ketikkan perintah $ cat list maka muncul data secara berurutan. Perintah PRMPT_COMMAND digunakan untuk menghentikan BASH menjalankan program sorter.

Page 9: Os2013 lap6-ridwan

LAPORAN RESMI :

Perintah descripsi format

history Digunakan untuk melihat seluruh history perintah $ history

PS1'\t:' digunakan untuk melihat current time pada sistem dalam format 24 jam sebagai prompt Bash.

$ PS1=’\t:’

PS1=’\w:’ Digunakan untuk melihat current work pada sistem. $ PS1=’\w:’

tail Digunakan untuk menampilkan baris terakhir dari direktori $ tail (nama direktori)

cat Di gunakan untuk Melihat isi file $ cat nama file

Kesimpulan :

pada praktikum kali ini saya dapat mengetahui jumlah history dan perintah apa saja yang sudah saya lakukan. Dapat merubah warna-warna font dengan hanya merubah atributnya saja. Saya dapat mengeksekusi kembali instruksi sebelumnya tertutama saat terjadi kesalahan dalam penulisan. Dan history yang mudah yaitu dengan menekan tombol panah atas pada keyboard. Dan bash_script merupakan suatu file yang berisi koleksi program yang dapat di eksekusi menggunakan tanda / berarti file bash_script berada pada direktori sebenarnya.