orientasipetugas pelayanankesehatantradisional...•tidakdekat jamban / toilet...

Orientasi Petugas

Pelayanan Kesehatan Tradisional

PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH DALAM

MENGHADAPI ERA NEW NORMAL DENGAN

AKUPRESUR DAN RAMUAN (HERBAL)

LOKA KESEHATAN TRADISIONAL MASYARAKATJl. Inspektur Marzuki No. 2066, Kel. Siring Agung, Kec. Ilir Barat I, Palembang

Salam kenal…

Nama : dr. Lathifah Alfi Rahmani

TTL : Lahat, 22 Januari 1991

Pendidikan :• TK Pertiwi Lahat (1996-1997)

• SD Negeri 12 Lahat (1997-2003)

• SMP Negeri 1 Lahat (2003-2006)

• SMA Negeri 4 Lahat (2006-2009)

• Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (2009-2015)

Pekerjaan :• Dokter internsip RSUD Taman Husada – Puskesmas Bontang Utara I, Kota Bontang,

Kalimantan Timur (2015-2016)

• Dokter PTT RSUD Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (2017-2018)

• Dokter umum Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat (LKTM) Palembang (2019 s.d. sekarang)

Kontak :085267880711 (WA)

[email protected] (e-mail)

Meningkatkan Imunitas

dengan Ramuan (Herbal)

Imunitas / Daya Tahan Tubuh

Kondisi ideal tubuhmemiliki pertahanan

untuk melawan infeksi, penyakit, atau masuknya

materi biologis lain

sehat

sakit

Berbagai Cara Meningkatkan Imunitas

Olahraga AkupresurJaga kebersihan

Makangizi

seimbangSuplemen

Minumair putih8 gelasper hari

Cukupistirahat Pemanfaatan TOGA

Hindaristres

TOGA

Taman Obat Keluarga

merupakan sebidang tanah baik

di lahan pekarangan rumah,

sekolah, kantor, pesantren,

kebun, dan ladang, dan yang

digunakan untuk menanam

tanaman yang berkhasiat obat,

dalam rangka memenuhi

keperluan keluarga dan

masyarakat akan obat.

Pemanfaatan TOGA oleh

masyarakat diselenggarakan

dalam bentuk

Asuhan Mandiri

Kesehatan Tradisional

Tujuan

Masyarakatdapat melakukan

pemeliharaan kesehatandan mengatasi gangguan

kesehatan ringan

Tanaman obat yang berfungsi

meningkatkan imunitas

Prinsip Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat

Petunjuk Umum

Pemanfaatan

Tanaman

Berkhasiat Obat

Syarat bahan

Ukuran dan Takaran

Pemilihan peralatan

Aspek kebersihan diri, peralatan, dan lingkungan

Cara Meramu

Syarat

Bahan

Jenis tumbuhan benar

Bagian tumbuhan yang dibutuhkan tepat: rimpang/akar, kulit

batang/kayu, daun, bunga, biji, buah, herba

Bebas dari cemaran bahan lainnya (seperti tanah, pasir, rumput)

Bebas dari hama penyakit, tidak bercendawan/berjamur atau

akar yang berlumut

Cukup umur, telah tua/matang/masak sempurna

Bahan yang digunakan harus dicuci dengan air bersih yang mengalir

Pembuatan ramuan menggunakan air bersih: tidak berwarna,

tidak berasa, tidak berbau

Segar

• kulit rimpang

tampak halus / tidak kisut, kaku dan

mengkilat.

• Penampangmelintang cerah

Utuh

• tidak adapatahan

• tidak rusak

• tidak bertunas

Tidak busuk

• Tidak adabagian lunakatau bonyok

• Rimpang busukberbau tidakenak

Bebashama/penyakit

• Semuaorganisme yang dapat dilihatdengan matatanpapembesarantidak tampak

Pemilihan Rimpang/Akar

Pemilihan Kulit Batang/Kayu

• Segar

• Warna cerah dan tidak

kusam

• Bebas jamur dan hama

penyakit

• Kering dan mudah

patah

Pemilihan Daun

• Segar

• Warna cerah

• Tidak layu

• Bebas hama penyakit

• Buah segar (kulit

mengkilat)

• Buah kering (warna

cerah dan bau khas)


Pemilihan Buah

• Tumbuhan lengkap tanpa

akar

• Dipanen sebelum berbunga

• Bau khas


Pemilihan Herba

• 1 gelas = 200 cc

• 1 cangkir = 100 cc

• 1 sendok makan = 15 cc

• 1 sendok teh = 5 cc

• 1 jari = ukuran satu jari telunjuk

• 1 iris = irisan dengan ketebalan 5-7 mm

• 1 jimpit = diambil dengan ibu jari dan telunjuk

• 1 jumput = diambil dengan ujung kelima jari

Ukuran dan Takaran

Menyesuaikan ukuran bagian tubuh

pengguna ramuan

• Dari tanah liat/bahan gelas/kaca/email/stainless steel

• tidak boleh aluminium, timah, tembaga

PANCI/ PERIUK/ KUALI

• Dari bahan kayuSPATULA/

PENGADUK

• Dari bahan kain/plastik/nilonSARINGAN

• Botol kaca

• Tidak menggunakan botol bekas air mineral ataubotol plastik lainnya yang tidak sesuai

BOTOL

Pemilihan Peralatan Pilih peralatan yang aman bagi kesehatan (food grade).

Peralatan pembuatan jamu tidak digunakan untuk keperluan lain.

Perorangan

• Badan dalam kondisi sehat.

• Cuci Tangan Pakai Sabun

sebelum dan setelahmembuat ramuan

• Pakaian harus bersih

• Gunakan tutup kepala, celemek, sarung tangan dan bila perlu gunakan masker

• Kuku tangan pendek-bersih

• Tidak menggunakanperhiasan tangan

• Tidak merokok, meludah, makan, dan minum

Peralatan

• Cuci bersih peralatan dengan sabun, keringkan dan simpan di tempat khusus.

• Pastikan peralatan yang akan digunakan dalamkeadaan bersih.

• Siapkan peralatanpembuatan jamu sebelummemulai pembuatan jamu.

• Tidak mencuci peralatan di dalam jamban / toilet.

Lingkungan

• Tempat pembuatan jamudan penyimpanan peralatanbersih, bebas dari hewandan cemaran.

• Tersedia tempat sampah tertutup

• Tidak dekat jamban / toilet

• Dilakukan pembersihan secara rutin

Aspek

Kebersihan

Higiene-

Sanitasi

Mendidihkanair terlebihdahulu, kemudianbahandimasukkan

Dibiarkanselama 10-15 menit di atasapi kecil dalamkeadaantertutup

BahanSegar

Tumbuk kasarbahan kering

Rebus bersamaandengan air sampaimendidih, kemudianbahan lain dimasukkan

BahanKering

Dahulukanyang keras, setelah itubahan yang lebih lunak

Urutan:

Batang kayu→ kulit danakar → umbi→ bunga dandaun

UrutanBahan

Cara Meramu

Resep Ramuan Pemanfaatan Tanaman Obat

Bahan

• Kunyit : 1 ruas ibu jari• Lengkuas : 1 ruas ibu jari• Jeruk Nipis : 1 buah• Air : 3 Cangkir• Gula merah : secukupnya

Cara Pembuatan

Cuci bersih semua bahan, kunyit dan lengkuasdigeprek. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan masukan semua bahan, tunggukira – kira hingga setengahnya dan matikan, saring dalam keadaan dingin.

Cara Pemakaian

Ramuan diminum 2 x sehari sebanyak 1 ½ cangkir.

Ramuan

II Bahan

• Pegagan : 10 lembar• Jahe merah : 1 ruas ibu jari• Temulawak : 1 iris • Gula aren : secukupnya• Air : 1,5 gelas

Cara Pembuatan

Pegagan dicuci sampai bersih, kemudian rebus air sampai mendidih, setelah mendidih kecilkanapi dan masukan Jahe merah dan temulawak, selanjutnya dimasukkan pegagan. Tunggusampai air tersisa kira - kira setengahnyanyadan matikan.

Cara Pemakaian

Diminum 2 x sehari 1 gelas

Ramuan

III

Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)


Bahan

• Kencur : 500 g (sudah dikupas)

• Beras : 100 gram

• Daun pandan : 3 lembar

• Gula aren : secukupnya

• Air : 2300 ml

Cara Pembuatan

Sangrai beras hingga kekuningan. Haluskan

beras, kencur dan gula aren. Masukkan ke

dalam air sampai mendidih, tambahkan

pandan kemudian disaring.

Cara Pemakaian

Minum 2 kali sehari

Ramuan

IV

Bahan

• Daun Kelor : 2 genggam

• Air : 2 cangkir

Cara Pembuatan

Rebus air sampai mendidih, masukan

daun kelor lalu matikan api dan saring

sesudah dingin.

Cara Pemakaian

Dewasa : 2 kali sehari 1 cangkir

Anak : 2 kali sehari ½ cangkir

Ramuan

V



Bahan

• Lemon : 1 buah

• Madu : 2 sdm

Cara Pembuatan

Cuci bersih jeruk lemon, kemudian diperas

dan campurkan dengan 2 sdm madu dan

aduk sampai tercampur.

Cara Pemakaian

Ramuan diminum 2 kali sehari secukupnya

Ramuan

VIBahan

• Bawang putih : 2 butir

• Air hangat : 1 gelas

• Madu : secukupnya

Cara Pembuatan

Bawang putih dicuci bersih dan

dimemarkan sampai halus, kemudian

campurkan kedalam air hangat dan

tambahkan madu, aduk hingga larut.

Cara Pemakaian

Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak

secukupnya

Ramuan

VII




Bahan

•Jahe Merah : 2 ruas ibu jari

•Jeruk Nipis : 1 buah

•Kayu Manis : 3 jari

•Gula Merah : Secukupnya

•Air : 3 Gelas

Cara Membuat

•Cuci bersih semua bahan, jahemerah dicuci bersih dandigeprek.

•Rebus air hingga mendidih, kecilkan api, kemudianmasukkan semua bahan yang sudah disiapkan, kecuali gulamerah dan jeruk nipis.

•Rebus dengan api kecil selamakurang lebih 15 menit (aduksesekali)

•Setelah 15 menit, tambahkangula merah dan perasan jeruknipis

•Angkat dan saring ramuandalam keadaan dingin

Pemakaian

•Ramuan diminum 1 kali

sehari

•sebanyak 1 ½ cangkir

Nama Tanaman Obat Gambar Zat Aktif Manfaat

Jahe

(Zingiber officinale)

Gingerol

Shogaol

Zingeron

Minyak asiri

Memperlancar peredaran darah,

memperbaiki fungsi pencernaan,

membersihkan darah, antioksidan,

imunostimulan, mengatasi batuk,

antitumor, antivirus

Jeruk nipis

(Citrus auratifolia)

Asam sitrat

Asam amino

Glikosida

Minyak asiri

Kalsium

Fosfor

Vitamin B1 dan C

Mengatasi batuk, mengatasi pegal

lini, penurun panas, menurunkan

kolesterol, antioksidan,

imunostimulan

Kayu manis

(Cinnamomum

zeylanicum)

Sinamaldehid

Sinamil asetat

Musilago polisakarida

Eugenol

Kumarin

Prosianidin

Sinamat

Asam fenolat

Menurunkan kadar gula darah,

imunostimulan, antispasmodik

DBDdi tengah

Pandemi

COVID-19


Sumber: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 28, No. 6, 2006

Bahan

• Daun Pepaya jantan : 2 lembar(masing-masing 3 jari)

• Meniran : 3 herba

• Daun jambu biji merah : 3 lembar

• Kunyit : 3 jari

• Temu Ireng : 2 jari

• Jeruk Nipis : 2 buah

• Gula Merah : secukupnya

• Air : 800 cc

Cara Membuat

• Cuci bersih dan kupas semua bahan(untuk rimpang digeprek atau diiris)

• Rebus air hingga mendidih, kecilkanapi kemudian masukkan semuabahan, kecuali gula merah dan jeruknipis.

• Rebus dengan api kecil selamakurang lebih 15 menit (aduksesekali)

• Setelah 15 menit tambahkan gulamerah dan perasan jeruk nipis

• Angkat dan saring ramuan, ramuansiap disajikan

Pemakaian

• Dewasa

Tiap 4 jam 1 gelas

• Anak-anak

Tiap 4 jam 4 sendok makan


Pepaya

(Carica papaya)

Papain

Karpain

Nikotin

Kontinin

Miosmin

Glikosida karposid

Obat pencahar, meredakan sakit perut,

membantu proses pencernaan,

mengatasi inflamasi atau

pembengkakan hepar, antioksidan,

antikoagulan

Meniran

(Phyllanthus niruri)

Filantin

Hipofilantin

tanin

saponin

Flavonoid

Alkaloid

Asam fenolat

Antivirus, diuretik, membantu

mengatasi: diare, sariawan, batuk,

radang ginjal, hepatitis;

imunostimulan; pereda demam

Kunyit

(Curcuma domestica)

Kurkuminoid

(kurkumin I, II, III)

Pewarna makanan, hepatoprotektor,

antispasmodik, antiinflamasi,

antimikroba, imunostimulan, diuretik,

antioksidan, antidiare, antikanker,

antivirus, antireumatoid


Temu Ireng

(Curcuma aeruginosa)

Kurkuminoid


Minyak asiri

Alkaloid

Saponin

Memperbaiki sel-sel hati, membantu

mengatasi kolik, luka lambung dan usus,

asma, batuk, menambah nafsu makan,

mempercepat pengeluaran lokhia,

antihelmintik, mencegah obesitas

Temulawak

(Curcuma xanthorriza)

Kurkuminoid


Xanthorrhizol

memperbaiki fungsi hati

(hepatoprotektor), antioksidan,

antiinflamasi, antikanker, imunostimulan,

menurunkan kolesterol, antivirus

Jambu biji

(Psidium guajava)

Tanin

Minyak asiri

Vitamin C

Antidiare, antibiotik, antivirus, obat

pencahar (buahnya), meningkatkan

trombosit

Sumber: Surat Edaran Nomor HK.02.02/IV.2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan

Ketentuan Penggunaan Ramuan

Bu

ka

nK

eg

aw

wa

tda

rura

tan Obat tradisional

(ramuan tanamanobat) tidak bolehdigunakan dalamkeadaankegawatdaruratandan keadaan yang potensialmembahayakanjiwa

Ko

nsu

lta

sip

ad

aa

hli Bila keluhan belum

teratasi ataumuncul keluhanlain, penggunaanramuan harusdihentikan danberkonsultasi kedokter atau tenagakesehatan lain yang memilikikompetensi terkaitobat tradisional

Ha

ti-h

ati Penggunaan

bersamaan denganobat konvensionalharus mendapatpersetujuanterlebih dahuludari doktertermasukpemanfaatanramuan obattradisional bagi ibuhamil danmenyusui

Pe

rha

tik

an

cara

me

ng

ola

h→

ko

nsu

msi Ramuan dari

bahan segarsebaiknyadikonsumsi untuksatu hari

Perlu diingat dan diperhatikan

pemanfaatan

herbal

utamanya

sebagai

upaya:

Peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit

Mencegah penyakit atau risikokesehatan

Mengatasi keluhan Kesehatan ringan

Pemulihan dan perawatan kesehatan

Meningkatkan kesehatan dankebugaran

BUKAN

sebagai

obat utama

AYOTetap Sehat dan Bugar

dengan Jamu(obat tradisional asli Indonesia)

dr. Lathifah Alfi Rahmani

Palembang, 16 Juli 2020

orientasipetugas pelayanankesehatantradisional...•tidakdekat jamban / toilet...

Documents