organisasi hubungan masyarakat by dwi pangastuti m

18
ORGANISASI HUBUNGAN MASYARAKAT Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Upload: haminh

Post on 21-Jan-2017

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

ORGANISASI HUBUNGAN MASYARAKAT

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Page 2: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

ORGANISASI HUBUNGAN MASYARAKAT

Suatu lembaga membutuhkan organisasi Humas, apabila :

1. mempunyai karyawan yang cukup besar jumlahnya

2. hasil produksinya cukup besar

Page 3: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

3. Pemasaran hasil produksinya menjangkau berbagai wilayah

4. Organisasi yang bersangkutan bersifat ”public Utility”---> dimana eksistensinya memang ditentukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

5. Masyarakat membutuhkan pelayanan sosial secara rutin dari organisasi tersebut.

Page 4: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Organisasi Humas akan terdiri dari:

sejumlah orang yang bekerja sama untuk melaksanakan humas guna mencapai tujuannya yang telah ditetapkan

Pembagian tugas, hak, kewajiban kewenangan dan kekuasaan secara tegas dan terperinci, yang harus ditaati oleh masing-masing praktisi

Seseorang atau sejumlah orang yang secaraadministratif diberikan kewenangan untuk melaksanakan fungsi manajemen dalam organisasi humas

Page 5: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Dengan demikian harus ada unsur pimpinan yang berfungsi:

planning

organizing

actuating

controlling

Page 6: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Biro Humas membawahi

1. Bag. Pengumpulan dan Penyaringan Informasi yang membawahi:

– Sub Bag. Pengumpulan Informasi

– Sub Bag. Penyaringan Informasi

– Sub Bag. Penyajian Informasi

– Sub Bag. Tata Usaha Biro Humas

Page 7: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

2. Bag. Penerangan danPemberitaan, membawahi:

– Sub Bag. Penerangan

– Sub Bag. Penyajian dan Pemberitaan

– Sub Bag. Visual

Page 8: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

3. Bagian Publikasi dan Dokumentasi membawahi:

– Sub Bag. Penerbitan

– Sub Bag. Distribusi

– Sub Bag. Dokumentasi

Page 9: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

4. Bagian Protokol

5. Bagian Tata Usaha

Page 10: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Contoh Bagan Humas Prop. Jawa Tengah

BIRO HUMAS

Bag. Pengumpulan

Penyaringan Info Bag. Penerangan

& Pemberitaan

Bag. Publikasi

Dokumentasi Bag. TU

Bag.

Protokol

Page 11: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Kemungkinan struktur personel Dep. HUMAS

Manager HUMAS

Sekretaris

Asisten manager HUMAS

Sekretaris

Editor jurnal internal

Percetakan & publikasi

Petugas PERS fotografer Pengatur

kunjungan

Sekretaris Sekretaris

Page 12: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Posisi Ideal Sebuah Dep. Humas Internal

Direktur Utama

Departemen HUMAS

Produksi Keuangan Pemasaran

Page 13: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Keuntungan-keuntungan dimilikinya Dep. Humas:

1. Manaj. Humas akan lebih akrab dan mengenal seluk beluk dan segala sesuatu yang berkenaan dengan Organisasi itu sendiri

2. Manajer humas- memiliki pengalaman

yang lebih. Misal dalam hal perdagangan, sektor industri dsb.

Page 14: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

3. Staf Bag. Humas bekerja secara full time untuk kepentingan perusahaan

4. Mampu menciptakan jalur-jalur komunikasi dudalam organisasi dan dapat mengumpulkan berbagai macam informasi yang penting dan dapat dipercaya dengan cepat

Page 15: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

5 Manajer humas selalusiaga dan dapat bertindak cepat, terutama sekali dalm situasi-situasi krisis

6 Manajer Humas memiliki posisiyang pasti dan kuat untukmemberikan masulan-masukan secara rutin kepada pihak manajemen

Page 16: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Kelemahan-kelemahan Dep. Humas (internal)

1. Manajer humas menjadi sangat dekat dengan organisasi akibatnya ia tidak bisa obyektif (independen)

2. Kebanyakan manajer humas tidak memiliki posisi atau status resmi yang cukup tinggi sehingga bisa mengadakan hubungan langsung dengan pucuk pimpinan

Page 17: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

Cont’d

3. Tidak jarang jabatan manajer humas diadakan hanya sebagai tempat persinggahan menjelang pensiun, atau sebagai jabatan sisa

4. Pihak manajemen sendiri acap kali tidak memiliki suatu spesifikasi pekerjaan yang jelas

Page 18: Organisasi Hubungan Masyarakat by Dwi Pangastuti M

TERIMAKASIH