org perindukan

8
BS S.M. 9.3 ORGANISASI DALAM PERINDUKAN SIAGA I. PENDAHULUAN 1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka (SAKA) 2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas : a. Perindukan Siaga b. Pasukan Penggalang c. Ambalan Penegak d. Racana Pandega II. MATERI POKOK 1. Perindukan Siaga a. Perindukan Siaga merupakan satuan peserta didik yang berusia di antara 7 s.d.10 tahun, terdiri paling banyak 40 orang Pramuka Siaga b. Perindukan Siaga dibagi dalam satuan kecil yang disebut Barung, masing-masing terdiri atas 5 samapi 10 orang c. Pembentukan Barung dilakukan oleh para Pramuka Siaga sendiri dengan bantuan Pembina (Yahnda/bunda) dan Pembantu Pembina (Pakcik/Bukcik). Barung menggunakan nama "warna" d. Setiap Barung dipimpin oleh Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung, dan dibantu oleh wakil Pemimpin Barung yang ditunjuk oleh Pemimpin barung terpilih e. Pemimpin-pemimpin Barung bermusyawarah untuk memilih seorang Pemimpin barung utama yang dipanggil "SULUNG" untuk melaksanakan tugas dalam Perindukan Siaga 2. Pembina Perindukan

Upload: savitri-ahs

Post on 12-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

or

TRANSCRIPT

Page 1: Org Perindukan

BS S.M. 9.3

ORGANISASI DALAM PERINDUKAN SIAGA

I. PENDAHULUAN1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka

(SAKA)2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan

anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas :a. Perindukan Siagab. Pasukan Penggalangc. Ambalan Penegakd. Racana Pandega

II. MATERI POKOK1. Perindukan Siaga

a. Perindukan Siaga merupakan satuan peserta didik yang berusia di antara 7 s.d.10 tahun, terdiri paling banyak 40 orang Pramuka Siaga

b. Perindukan Siaga dibagi dalam satuan kecil yang disebut Barung, masing-masing terdiri atas 5 samapi 10 orang

c. Pembentukan Barung dilakukan oleh para Pramuka Siaga sendiri dengan bantuan Pembina (Yahnda/bunda) dan Pembantu Pembina (Pakcik/Bukcik). Barung menggunakan nama "warna"

d. Setiap Barung dipimpin oleh Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung, dan dibantu oleh wakil Pemimpin Barung yang ditunjuk oleh Pemimpin barung terpilih

e. Pemimpin-pemimpin Barung bermusyawarah untuk memilih seorang Pemimpin barung utama yang dipanggil "SULUNG" untuk melaksanakan tugas dalam Perindukan Siaga

2. Pembina Perindukan

a. Perindukan dibina oleh seorang Pembina Siaga dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu Pembina Siaga

b. Pembina dan Pembantu Pembina Siaga Putera dapat dijabat oleh Pembina Putera (Yahnda) dan Pembina Puteri (Bunda) serta dibantu oleh Pembantu Pembina Siaga Putera (Pakcik) dan Pembantu Pembina Siaga Puteri (Bukcik)

c. Pembina dan Pembantu Pembina Siaga Puteri hanya boleh dijabat Pembina Puteri (Bunda dan Bukcik)

3. Dewan Perindukan Siaga

Page 2: Org Perindukan

Untuk pendidikan kepemimpinan bagi Pramuka Siaga, dibentuk Dewan perindukan Siaga yang disingkat Dewan Siaga :a. Dewan Siaga terdiri dari para Pemimpin Barung dan wakil Pemimpin

Barung, Pemimpin Barung Utama serta Pembina dan para Pembantu Pembina Siaga

b. Dewan Siaga mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya sebulan sekali, dipimpin oleh Pembina atau Pembantu Pembina Siaga

c. Dewan Siaga bertugas mengurus dan mengatur kegiatan-kegiatan Perindukan Siaga dan menjalankan putusan-putusan yang diambil oleh Dewan Siaga.

III. PENUTUPPenyelenggaraan Perindukan Siaga bertujuan untuk memudahkan, menghimpun, mengelola dan membimbing peserta didik dalam upaya mencapai tujuan kepramukaan yaitu terbinannya peserta didik yang : mandiri, peduli, bertanggungjawab dan teguh pada komitmen yang ada

KEPUSTAKAAN1. AD &ART Gerakan Pramuka. Kwarnas. Jakarta. 19992. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 19833. Atmasulistya. Endy. R. Drs. PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA

SIAGA. Jakarta. 2000

BS G.M. 9.3

ORGANISASI DALAM PASUKAN PENGGALANG

I. PENDAHULUAN

Page 3: Org Perindukan

1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka (SAKA)

2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas :a. Perindukan Siagab. Pasukan Penggalangc. Ambalan Penegakd. Racana Pandega

II. MATERI POKOK1. Pasukan Penggalang

a. Pasukan Penggalang merupakan satuan peserta didik yang berusia antara 11 s.d. 15 tahun, terdiri paling banyak 40 orang Pramuka Penggalang

b. Pasukan Penggalang dibagi dalam satuan kecil yang disebut regu, masing-masing terdiri dari 5 -10 orang

c. Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang sendiri, sesuai dengan keinginannya untuk berhimpun dengan teman yang disenangi

d. Setiap regu memakai nama regu yang dipilih sendiri oleh anggota regu. regu putera menggunakan nama "Binatang" sedang regu Puteri menggunakan nama "Bunga" atau "Tumbuh-tumbuhan"

2. Pemimpin Pramuka Penggalanga. Pemimpin regu oleh dan dari regunyab. Pemimpin regu menunjuk wakil pemimpin regu dari anggota regunyac. Regu dipimpin oleh seorang pemimpin regu secara bergilirand. Para pemimpin regu memilih salah seorang di antara pemimpin regu

sebagai pemimpin regu utama yang dipanggil sebagai PRATAMA

3. Dewan Pasukan Penggalang Untuk pendidikan kepemimpin para Pramuka Penggalang, dibentuk Dewan Pasukan Penggalang yang disingkat Dewan Penggalang.a. Dewan Penggalang terdiri atas :

1) para pemimpin regu2) para wakil pemimpin regu3) pemimpin regu utama (PRATAMA)4) Pembina Pramuka Penggalang5) para Pembantu Pembina Pramuka Penggalang

b. Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekalic. Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama. Pratama, sekretaris dan

bendahara dijabat secara bergilir di antara anggota Dewan Penggalangd. Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang, bertindak sebagai

penasehat, pengarah dan pembimbing, serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir.

Page 4: Org Perindukan

4. Dewan KehormatanDewan Kehormatan dibentuk dengan tujuan untuk membina kepemimpin dan rasa tanggungjawaba. Dewan Kehormatan bersidang bila terjadi peristiwa yang menyangkut

tugas dewanb. Dewan Kehormatan terdiri atas :

1) para pemimpin regu2) para wakil pemimpin regu3) Pembina Penggalang4) para Pembantu Pembina Penggalang

c. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan adalah Pembina dan pembantu Pembina Penggalang, sedang sekretarisnya ialah salah seorang pemimpin regu

d. Dewan Kehormatan bertugas menentukan :1) pelantikan, pemberian TKK, tanda pengahargaan, dll kepada Pramuka

Penggalang yang berjasa dan berprestasi2) pelantikan pemimpin dan wakil pemimpin regu serta Pratama3) tindakan berhadapan pelanggaran Kode Kehormatan, sesudah yang

bersangkutan di beri kesempatan membela diri4) rehabilitasi Pramuka Penggalang

5. Pembina Pasukana. Pasukan Penggalang dibina oleh seorang Pembina Penggalang dibantu

oleh paling banyak dua orang Pembantu Pembina Penggalang.b. pembina dan pembantu Pembina Pramuka Penggalang Putera harus dijabat

oleh seorang pria, dan untuk Pramuka Penggalng puteri dijabat seorang wanita.

III. PENUTUPDalam kepramukaan pelantikan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.

KEPUSTAKAAN1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 19832. Petunjuk Penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka, 19793. AD & ART Gerakan Pramuka. Kwarnas. Jakarta. 1999

BS T.M. 9.3

ORGANISASI DALAM AMBALAN PENEGAK

I. PENDAHULUAN1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka

(SAKA)

Page 5: Org Perindukan

2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas :a. Perindukan Siagab. Pasukan Penggalangc. Ambalan Penegakd. Racana Pandega

II. MATERI POKOK1. Ambalan Penegak

a. Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40 orangb. Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang disebut Sangga,

masing-masing terdiri dari 5-10 orangc. masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan

selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga

d. Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA. Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya

2. Dewan Ambalan

a. Dewan Ambalan diketahui oleh Pradanab. Anggota Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil

Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut:1). seorang Ketua yaitu Pradana2). seorang Wakil Ketua3). seorang Sekretaris4). seorang Bendahara5). beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya

c. Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan melaksanakan dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu berkosultasi dengan Pembina Ambalan

d. Dewan Ambalan mempunyai masa bakti sama dengan masa bakti Gugusdepan

e. Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan musyawarah sedikitnya enam bulan sekali

3. Dewan kehormatana. Dewan Kehormatan diketuai oleh Pradanab. Susunan Dewan Kehormatan, terdiri dari :

1) Ketua dewan kehormatan2) Wakil ketua3) Sekretaris

c. Dewan kehormatan Penegak bertugas untuk membahas dan memutuskan tentang :1) peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak

Page 6: Org Perindukan

2) pelantikan, penghargaan atas jasa3) pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka

4. Pemangku Adata. Pemangku Adat adalah seseorang atau beberapa orang yang dipilih Dewan

Ambalan dengan tugas melestarikan Adat Ambalanb. Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan,

yang disusun, disepakati, dan ditaati oleh anggota Ambalan itu sendiri.c. Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk

berdisiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat dan majud. Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran watak dan pedoman

tingkah laku anggota Ambalan, sehingga tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.

III. PENUTUPDalam kepramukaan pelantikan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.

KEPUSTAKAAN1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 19832. Petunjuk penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka, 1979