ordo ascomycetes

Upload: yume-chan-aschinmiindevilbesideyou

Post on 16-Jul-2015

125 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PROTOZOOLOGY

ORDO MYCETOZOIDA

Oleh: Ayu Meiga Sari (093244002)

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

Klasifikasi taksonomi dari filum Protozoa (Honigberg et al., 1964) (Modifikasi oleh Corliss, 1998).

Subphylum I. Sarcomastigophora Superclass 1. Mastigophora Superclass 2. Opalinata Superclass 3. Sarcodina Class 1. Rhizopodea Subclass (1) Lobosia Ordo Mycetozoida Subordo Acrasina Subordo Plasmodiophorina Subordo Eumycetozoina Subclass Subclass Subclass Class 2. Piroplasmea Class 3. Actinopodea Subphylum II. Sporozoa Subphylum III. Cnidospora Subphylum IV. Ciliophora (2) Filosia (3) Granuloreticulosia (5) Labyrinthulia

A. Ordo Mycetozoida Mycetozoida berasal dari kata myco yang artinya jamur, dan zoa yang artinya hewan. Ordo Mycetozoida adalah sekelompok protista yang

berpenampilan mirip jamur (karena bereproduksi dengan membentuk spora) namun berperilaku menyerupai amoeba (karena terdapat fase amoeboid pada siklus hidupnya).

A.1. Subordo Acrasina Anggota acrasina atau yang disebut jamur lendir uniseluler pada dasarnya lebih mirip protozoa uniseluler. Fase vegetatifnya merupakan sel yang berfungsi sebagai individu. Jika makanan tidak tersedia sel-sel akan membentuk agregat yang berfungsi sebagai unit atau kesatuan. Namun sel-sel acrasina tetap mempertahankan identitasnya sebagai individu dan terpisah oleh membran. Acrasina memiliki tubuh buah yang berfungsi sebagai alat reproduksi seksual. Contoh spesies anggota Subordo acrasina adalah Acrasis rosea.

Gambar 1. Acrasia rosea (Shirley, 2008).

A.2. Subordo Plasmodiophorina Anggota subordo plasmodiphorina memiliki fase soma berupa

plasmodium. Plasmodium yang mengering membentuk sklerotium. Fase reproduktifnya berupa sporangium yang berisi miksospora. Dinding sel sporangium disebut peridium. Habitat plasmodiophorina adalah di tempat yang lembab, kayu busuk, daun mati, dan benda organik lainnya. Contoh spesies anggota subordo plasmodiophorina adalah Plasmodiophora sp.

Gambar 2. Siklus hidup Plasmodiophora sp (Shirley, 2008).

A.3. Subordo Eumycotozoina Kelompok organisme eumycotozoina melimpah di ekosistem terestrial. Siklus hidup eumycotozoina terdiri dari dua tahap yang sangat berbeda, salah satu tahap terdiri dari amoebaflagellata uninukleat, dengan atau tanpa flagella, dan tahap yang satunya terdiri dari struktur multinukleat khas, yang disebut tahap plasmodia. Tahap Plasmodia biasanya terjadi pada daerah dingin, lembab, dan teduh seperti di celah-celah kayu yang membusuk, di sebagian bawah kulit kayu busuk dan mengelupas, dan pada serasah daun di lantai hutan. Di bawah kondisi

yang menguntungkan, plasmodia dapat membentuk satu atau lebih tubuh buah yang mengandung spora. Spora yang tersebar oleh angin dan menemukan substrat yang tepat akan melengkapi siklus hidup mereka dengan berkecambah untuk menghasilkan sel amoeboflagellate uninukleat yang baru. Contoh spesies anggota subordo eumycetozoina adalah Dictyostelium discoideum.

Gambar 3. Siklus hidup Dictyostelium discoideum (Shirley, 2008).

Gambar 4. Dictyostelium sp. (Shirley, 2008).