optimalisasi potensi, adaptasi perubahan · keuangan berkelanjutan (rakb). bni memaksimalkan...

108
Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan Optimizing Potentials, Adapting Changes Sustainability Report Laporan Keberlanjutan 2018

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan Optimizing Potentials, Adapting Changes

Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan

2018

Page 2: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Pilar Keberlanjutan

BNI untuk Indonesia

BNI untuk Nasabah

BNI untuk Pegawai

BNI untuk Masyarakat

BNI untuk Lingkungan

Hidup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 3: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

01

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Adaptasi PerubahanOptimalisasi Potensi,

Menjadi salah satu First Movers of Sustainable Banking, membuat BNI semakin menguatkan diri untuk mengimplementasikan komitmen keuangan berkelanjutan melalui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan, peningkatan kompetensi terkait keuangan berkelanjutan, hingga penerapan manajemen risiko pembiayaan berwawasan sosial, lingkungan dan tata kelola.

Di sisi lain, BNI juga harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya melakukan dukungan pada debitur untuk menjalankan usahanya dengan ramah lingkungan. Usaha ini memerlukan waktu dan upaya berkesinambungan karena konsep keuangan berkelanjutan relatif baru di Indonesia. Di sisi lain, pesatnya perubahan pada teknologi ke arah perbankan digital membuat BNI harus terus bergerak dengan dinamis. Kami berusaha meningkatkan nilai tambah melalui pengurangan jejak karbon dari implementasi digitalisasi produk dan layanan, serta meningkatkan inklusi keuangan melalui program terintegrasi ‘Perhutanan Sosial’ dan ‘Ayo Menabung dengan Sampah’.

Kami berusaha mengoptimalkan potensi. Kami beradaptasi pada perubahan.

Page 4: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

02

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Perhutanan Sosial

Melalui penyaluran KUR, BNI bersama masyarakat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan dan melestarikan hutan melalui pemanfaatan lahan kritis.

Kinerja Sosial

CSR BNI

Tuban, Bojonegoro, Madiun, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, Probolinggo, Bandung, Palembang

Penerima KUR

(mencapai 32 ekor sapi)

Total Penyaluran

(kapasitas 120-130 Kg untuk digunakan 3-4 rumah tangga)

Daerah Penyaluran 3.183 Petani Rp18.795,5 juta

Kandang Komunal Teknologi Biogas

Page 5: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

03

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Program inklusi keuangan, ekonomi kerakyatan, dan cashless society yang dilaksanakan di DKI Jakarta

Total nasabah 159.622

di lebih dari 250 sekolah dan

150 bank sampah

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dengan fasilitas transaksi BNI Pandai, BNI Simpanan Pela jar, dan layanan teknologi Agen46 untuk mengelola sampah dari nasabah menjadi nilai rupiah.

Ayo Menabung dengan Sampah

Page 6: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

04

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

ASPEK EKONOMI

KINERJA KEUANGAN INKLUSIF

ASPEK LINGKUNGAN

Pendapatan operasional dan non operasional

Jumlah Agen 46

Penghematan Energi dari program Earth Hour (MWh)

Laba bersih bank

Rekening BNI Pandai

Pengurangan penggunaan kertas

71,7

111.836

8.001,26

15,09

9,18

1.284

66,1

69.589

7.387,67

13,77

4,84

2.155

59,3

30.860

6.058,13

11,42

1,20

2.085

Triliun rupiah

Agen

MWh

Triliun rupiah

Juta

Ton Ton Ton

Juta Juta

Triliun rupiah

Agen

MWh

Triliun rupiahTriliun rupiah

Agen

MWh

Triliun rupiah

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2016

2016

2016

Page 7: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

05

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

ASPEK SOSIAL

Pembiayaan Bina Lingkungan

Employee Engagement Level

Persentase Karyawan Terlatih

Total Kampoeng BNI

Jam Pelatihan Karyawan

115,43

88,44

94,79

21

7,8

107,76

51,36

98,98

21

1,7

62,75

55,22

99,76

21

1,7

Miliar rupiah

%

%

Miliar rupiah

%

%

Miliar rupiah

%

%

Lokasi

Juta jam

Lokasi

Juta jam

Lokasi

Juta jam

2018

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2016

2016

Page 8: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

06

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Daftar IsiIkhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018Daftar IsiTentang LaporanSambutan Direktur Utama

061020

2630

42

48

5664

7078

02

24

46

62

Tata Kelola yang BerkelanjutanProfil PerusahaanTata Kelola Keberlanjutan dan Pemangku KepentinganMembangun Budaya Keberlanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang BerkelanjutanPortofolio untuk Mendukung Pembangunan NasionalMenjamin Kepuasan Nasabah

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan Bersama Mengelola Sumber Daya Manusia yang SejahteraMenghadirkan Keuangan yang InklusifOptimasi Pengembangan Masyarakat

98

102103

9094

88

Pernyataan Verifikasi Independen Referensi POJK dan Indeks GRI StandarGlosariumLembar Umpan Balik

Bersama Merawat Lingkungan yang BerkelanjutanPengelolaan Efisiensi Energi, Air, dan Penghematan Kertas

Page 9: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

07

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Rp

Page 10: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

08

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Dukungan BNI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua

Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk Dimanapun

Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan

Memastikan Pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan bela jar seumur hidup bagi semua

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan

Tabungan BNI Pandai dengan pencapaian tahun 2018 sejumlah Rp281,85 miliar dan 2.134.803 rekening, TabunganKu dengan pencapaian sejumlah Rp2,97 triliun dan 1.286.065 rekening, serta BNI Simpanan Pela jar (SimPel) dengan pencapaian sejumlah Rp74,7 miliar dan 603.507 rekening.

Program Indonesia Pintar (PIP) dengan pencapaian Rp145,42 miliar dan 187.655 rekening.

Penyaluran kredit Program Kemitraan bagi UMKM sebesar Rp104,49 miliar.

Program BNI Berbagi adalah program pemberdayaan kondisi masyarakat untuk mencapai taraf hidup lebih baik dengan menggunakan dana Program Bina Lingkungan/ Corporate Social Responsibility. Penyaluran dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp115 miliar.

Volume transaksi layanan Mobile Remittance mencapai Rp27,9 miliar yang berasal dari segmen personal, termasuk dari Pekerjaan Migran Indonesia.

BNI menyalurkan KUR di Perhutanan Sosial dengan maksimum kredit sebesar Rp18.795,5 juta, yang diterima oleh 3.183 petani

Program Ayo Menabung dengan Sampah dilaksanakan di 250 sekolah dan 150 bank sampah dengan total nasabah 159.622 orang. Dalam program ini, masyarakat dan pela jar diberikan pengetahuan mengenai pengolahan sampah dan literasi keuangan

Program Literasi Keuangan bagi 1.831 Pekerja Migran Indonesia di Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Jepang dan Korea Selatan

Pendidikan sertifikasi professional green building untuk 14 pegawai BNI

Kesetaraan gender diwujudkan melalui persentase pekerja perempuan yang mencapai 51,7% dan sebanyak 11% karyawan wanita menempati posisi manajerial.

Gedung BNI BSD telah memanfaatkan teknologi pengolahan air limbah dengan kapasitas 125 m3/hari. Hasil olahan air digunakan kembali untuk flushing toilet, menyiram tanaman dan cooling tower.

Page 11: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

09

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi

Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk Semua

Mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya

Membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan

BNI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas dengan mempekerjakan 23 karyawan atau meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Diharapkan mereka dapat memperoleh kesetaraan dalam kesejahteraan

Membiayai 20 ruas jalan tol dengan panjang 1.034,34 km, dengan 24% porsi kredit BNI dari total kredit sindikasi

Memberikan pembiayaan bagi 31 perusahaan yang telah memperoleh PROPER Biru, 14 perusahaan yang telah memperoleh PROPER Hijau, dan 3 perusahaan yang telah memperoleh PROPER Emas.

Membiayai 41 Perusahaan Kelapa Sawit yang telah tersertifikasi ISPO dan RSPO.

Pelaksanaan Earth Hour di Seluruh Kantor BNI baik dalam negeri maupun luar negeri dengan penghematan energi di tahun 2018 sebesar 8.001.259 KWh

Membangun kantor BNI dengan konsep green building yang disertifikasi oleh GBCI yaitu Plaza BNI BSD (Platinum) dan Menara Pejompongan (Gold)

Penyediaan 19 buah ATM bagi penyandang disabilitas yang ditempatkan di Bandung, Papua, Yogyakarta, Jakarta, Padang dan Semarang.

BNI telah menggunakan solar cell dengan kapasitas 2.200 watt penerangan di Plaza BNI BSD, Tangerang

Page 12: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

10

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Tentang Laporan

Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan keberlanjutan ke sepuluh yang telah diterbitkan BNI terkait kinerja keberlanjutan yang dilaksanakan pada periode 1 Januari – 31 Desember 2018. Laporan ini diterbitkan setiap tahun dan merupakan kesinambungan dari Laporan Keberlanjutan 2017 yang diterbitkan pada Maret 2018. [102-50] [102-51] [102-52]

Laporan ini disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017. Selain itu, laporan ini juga menggunakan Standar Pelaporan Keberlanjutan dan Financial Services Sector Disclosure (FSSD) yang dikeluarkan Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI: ‘core option’. [102-54]

Laporan Keberlanjutan ini telah diverifikasi melalui proses penjaminan (assurance) oleh pihak independen yaitu SR

Asia. Proses penjaminan dilaksanakan di Divisi KMP pada 20-21 Februari 2019 Seluruh proses pembuatan laporan keberlanjutan dikoordinasi oleh Corporate Secretary. Pemilihan penjamin eksternal dilakukan sesuai kebijakan Perusahaan dengan mempertimbangkan keahlian dan reputasi pihak independen, serta dipastikan tidak ada benturan kepentingan dengan pihak manapun. [102-56]

Pengantar Laporan

Laporan ini telah diverifikasi melalui proses assurance oleh pihak independen

Page 13: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

11

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Penentuan Isi dan Kualitas Laporan [102-46]

Dalam menentukan batasan topik dan isi laporan keberlanjutan, BNI melibatkan pihak manajemen, pengamat independen, serta akademisi yang telah memiliki pengetahuan dan keahlian dalam penyusunan laporan keberlanjutan. Penentuan prioritas topik materialitas mengacu pada prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, konteks berkelanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Adapun untuk menjamin kualitas pelaporan, dilakukan melalui pendekatan prinsip keseimbangan, komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu, kejelasan, dan keandalan. Semua proses ini dilakukan melalui koordinasi internal Perusahaan yang telah mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan sepanjang tahun 2018, melalui contact center, survei kepuasan nasabah, pertemuan dengan nasabah dan karyawan, serta masukan yang diberikan oleh investor, media, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya.

Tahapan Penetapan Isi

Laporan

Seluruh informasi disetujui oleh Divisi KMP untuk disampaikan dalam laporan ini. Validasi laporan juga dilakukan oleh pihak independen melalui proses assurance.

Ka jian ulang atas laporan tahun sebelumnya dilakukan dengan memperhatikan masukan dari pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal (stakeholder inclusiveness).

Topik keberlanjutan yang relevan diidentifikasi berdasarkan karakteristik industri perbankan, terutama terkait dengan konsep keuangan berkelanjutan, serta pengaruhnya terhadap pemangku kepentingan.

Prioritas topik dilakukan melalui diskusi internal yang dilakukan pada kickoff meeting tanggal 20 Desember 2018.

Identifikasi

Validasi

Prioritas Topik

Tinjauan

Page 14: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

12

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

BNI telah memetakan prioritas isu keberlanjutan yang memiliki dampak signifikan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, serta berpengaruh pada pengambilan keputusan pemangku kepentingan. Isu-isu keberlanjutan tersebut selanjutnya disesuaikan relevansinya dengan topik keberlanjutan berdasarkan Standar GRI, khususnya informasi yang berkaitan dengan keuangan berkelanjutan. Penyampaian informasi masih menggunakan periode satu tahun dan tidak ada perubahan dasar periode, serta ruang lingkup pada cakupan isi. Dengan demikian, informasi yang disampaikan berasal dari kantor pusat BNI, sedangkan informasi kinerja ekonomi dan ketenagakerjaan berasal dari BNI, kantor cabang seluruh Indonesia dan kantor cabang luar negeri.

Dengan dilakukannya prioritas pemetaan isu keberlanjutan, BNI menentukan 8 topik material dengan dua topik material yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masyarakat lokal dan energi. Kedua topik tersebut menggantikan topik material: pengaruh ekonomi tidak langsung dan audit penilaian risiko yang telah diungkapkan pada laporan keberlanjutan tahun sebelumnya.

Topik Material [102-47, 102-49]

Dampak Signifikan ekonomi, lingkungan dan sosial

Pe

ng

aru

h p

ad

a p

en

ilaia

n d

an

ke

pu

tusa

n p

ara

p

em

an

gku

ke

pe

nti

ng

an

Pembiayaan kepada industri yang berwawasan lingkungan dan sosial

Pemilihan mitra yang berwawasan lingkungan

Pemilihan mitra yang berwawasan sosial

Peningkatan Kapasitas

Inklusi Keuangan

Literasi Keuangan

Portfolio Keuangan Keberlanjutan

Layanan Pelanggan

Keamanan data pelanggan

Digitalisasi

GCG Antikorupsi dan Fraud

Efisiensi Energi

Penghematan Kertas

Kesejahteraan Karyawan

Jenjang Karir Karyawan

Isu keberlanjutan dengan nilai tinggi

Page 15: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

13

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Isu Keberlanjutan Relevansi dengan topik material berdasarkan GRI Standard

Aspek Ekonomi

Pembiayaan kepada industri yang berwawasan lingkungan dan sosial

Portofolio produk (FSSD)

Portofolio keuangan berkelanjutan Kinerja ekonomi (201), portofolio produk (FSSD)

Aspek Sosial

Inklusi keuanganMasyarakat lokal (413)

Literasi keuangan

Layanan pelanggan

Privasi pelanggan (418)Kemanan data pelanggan

Digitalisasi

Peningkatan kapasitasPendidikan dan pelatihan (404)

Jenjang karir karyawan

Kesejahteraan karyawan Ketenagakerjaan (401)

GCG Antikorupsi dan fraud Antikorupsi (205)

Pemilihan mitra yang berwawasan sosial Penilaian sosial pemasok (414)

Aspek Lingkungan

Efisiensi energi Energi (302)

penghematan kertas Limbah (306)

Pemilihan mitra yang berwawasan lingkungan Penilaian lingkungan pemasok (308)

*Tulisan berwarna menunjukkan isu dengan nilai tinggi

Untuk meningkatkan kualitas laporan, terdapat beberapa restatement atau pernyataan kembali dari laporan tahunan sebelumnya. Beberapa restatement tersebut, yaitu antara lain mengenai portofolio kredit berdasarkan sektor. Perubahan pernyataan dilakukan karena adanya perhitungan yang lebih komprehensif. [102-48]

Kami menghargai setiap input untuk meningkatkan informasi dalam laporan keberlanjutan ini. Oleh karena itu, mohon agar permintaan informasi lebih lanjut, pemberian saran dan pertanyaan atas laporan ini, dapat disampaikan kepada: [102-53]

MeilianaPgs Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Grha BNI, Lt. 24Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220Telepon : (62-21) 2511 946, 572 8387Fax : (62-21) 572 8295, 572 8053E-mail : [email protected]

Page 16: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

14

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Batasan Dampak Topik Material dan Pendekatan Manajemen BNI melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk menentukan isu keberlanjutan yang relevan bagi perusahaan.

Pendekatan Manajemen [103-1, 103-2, 103-3]

Pencapaian kinerja ekonomi dan portofolio yang berwawasan lingkungan dan sosial menjadi penting sebagai dasar kegiatan operasi bagi bisnis BNI sebagai lembaga jasa keuangan. Kinerja ekonomi dan portofolio produk disampaikan dalam laporan keuangan yang bersifat konsolidasi untuk seluruh unit kerja BNI, termasuk Unit Kerja Luar Negeri (UKLN), serta anak perusahaan.

Seiring dengan ditetapkannya Roadmap Keuangan Berkelanjutan dan penetapan BNI sebagai first movers, BNI memperkuat diri untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui Surat Keputusan (SK) Direksi No. KP/412/DIR/R tanggal 4 Desember 2018. Keputusan ini merujuk pada pembuatan RAKB yang akan dilaksanakan pada tahun 2019. RAKB memuat kebijakan dan inisiatif terkait keuangan berkelanjutan.

Meningkatkan Ekonomi yang Berkelanjutan [102-46, 102-47]

Pembiayaan kepada

industri yang berwawasan

lingkungan dan sosial

Portofolio keuangan

berkelanjutan

InternalInvestor/

Pemegang saham ,

pegawai, serikat pekerja

Batasan Dampak

Kinerja ekonomi dan

Portofolio Produk

EksternalNasabah,

Pemerintah dan Otoritas Jasa

Keuangan, Pemasok, Organisasi

Masyarakat/NGO, Media, Organisasi

Bisnis

Target kinerja ekonomi BNI tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), di antaranya target pertumbuhan kredit sebesar 14%-15% dan proyeksi NPL sebesar 2,0%-2,3%. Adapun pencapaian pertumbuhan kredit pada tahun 2018 sebesar 16,2% dengan NPL 1,9% yang menggambarkan capaian kinerja ekonomi yang menggembirakan.

Untuk memantau kinerja ekonomi, maka dilakukan audit oleh internal dan eksternal berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS). Kinerja ekonomi dilaporkan secara berkala kepada Direksi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil konsolidasi laporan keuangan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan Laporan Tahunan BNI (Annual Report). Adapun mekanisme penanganan keluhan mengenai kinerja ekonomi dilakukan melalui Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan.

Page 17: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

15

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Optimasi Layanan dan Jasa Keuangan yang Inklusif [102-46, 102-47]

InternalPegawai, Investor/

pemegang saham, serikat

pekerja

Batasan Dampak

Inklusi Keuangan

Literasi Keuangan

Layanan Pelanggan

Keamanan data pelanggan

Digitalisasi

GCG Antikorupsi dan Fraud

BNI berkomitmen memberikan layanan jasa keuangan yang inklusif dengan meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui pelayanan bagi nasabah yang optimal. BNI menargetkan jumlah Agen46 pada tahun 2018 sebanyak 95.000 agen, agar dapat menjangkau lebih luas wilayah yang terbatas dengan adanya fasilitas perbankan. Selain itu, BNI melaksanakan program literasi keuangan “Ayo Menabung dengan Sampah” dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sepanjang tahun 2018, BNI juga meluncurkan produk-produk digital banking untuk mengingkatkan efisiensi layanan perbankan. Untuk meningkatkan penetrasi bisnis, BNI mengembangkan digital banking ecosystem bekerja sama dengan startup dan fintech.

Inovasi pengembangan produk dan digitalisasi produk dilakukan oleh divisi PDM, EBK, dan CAU melalui pengawasan Komite Produk. Keanggotaan Komite Produk terdiri dari supporting group (SSG), Pemimpin Divisi, dan Direksi terkait. Tahapan pengembangan produk baru diatur dalam Pedoman Perusahaan (PP) Pengembangan Produk Baru dengan nomor instruksi IN/445/REN/003 tanggal 6 September 2018.

Segala bentuk keluhan nasabah dan masyarakat terkait produk dan jasa keuangan disampaikan melalui Cabang BNI dan BNI Call

Center yang dikelola oleh Unit BCC, untuk selanjutnya dilakukan tindakan recovery. BNI meningkatkan strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah melalui kegiatan Service and Sales Excellence Award (SSEA) tahun 2018 dan penetapan target tematik ‘service as second engine’.

Kepercayaan nasabah menjadi kunci utama BNI dalam melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab. Oleh sebab itu, BNI juga terus berupaya mengoptimalisasikan kinerja pengamanan data nasabah. BNI memiliki kebijakan terkait kerahasiaan data nasabah berupa PP Pengelolaan Data Nasabah yang mengacu pada POJK No.1/POJK.7/2013. Adapun penyelesaian pengaduan nasabah dilakukan dengan mengacu kepada PP Penyelesaian Pengaduan Nasabah No. IN/17/BCC/002 tanggal 17 Januari 2018. Segala bentuk pelanggaran terkait kerahasiaan data nasabah diproses di Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang dipantau langsung oleh Direktur Utama.

Kepercayaan nasabah dan optimalisasi bisnis yang beretika bagi BNI juga terwujud melalui komitmen antikorupsi dan fraud. Divisi Kepatuhan sebagai pengelola Pengendalian Gratifikasi dan Penerapan Strategi Anti Fraud telah mengeluarkan PP Pengendalian Gratifikasi No IN/686/KPN/002 tanggal 14 Desember 2018 dan PP Strategi Anti Fraud No. IN/342/KPN/002 tanggal 01 Juli 2017.

Masyarakat lokal, privasi pelanggan,

dan antikorupsi

EksternalNasabah,

Organisasi Masyarakat/NGO, Pemerintah dan Otoritas Jasa

Keuangan, Media, Pemasok

Pendekatan Manajemen [103-1, 103-2, 103-3]

Page 18: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

16

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Pelaporan pelanggaran dapat disampaikan melalui sarana Whistleblowing System (WBS) yang dikelola oleh Divisi Kepatuhan, dengan kontak:

Divisi Kepatuhan berkomitmen untuk menurunkan jumlah kejadian fraud melalui pembahasan bersama pada Komite Anti Fraud untuk membuat corrective action dan bekerja sama dengan divisi atau unit terkait untuk memastikan corrective action tersebut telah dilaksanakan.

Namun demikian, bila masih ada pelanggaran, maka Laporan Kepatuhan terkait pengendalian gratifikasi dan penerapan strategi anti fraud disampaikan kepada Direktur Kepatuhan setiap triwulan dan disampaikan ke OJK setiap semester.

Pelaporan pelanggaran melalui WBS dapat dilakukan dengan sarana :

Telepon : 021-57853377

Email : [email protected] : BNI Transparan PO BOX 2646/JKP 10026

Website : http://bni-transparan.tipoffs.com.sg

SMS : Nomor (081-1970-1946)

Page 19: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

17

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Peningkatan Kapasitas Karyawan

Kesejahteraan Karyawan

Mengelola Sumber Daya Manusia yang Berkelanjutan [102-46, 102-47]

Pendekatan Manajemen [103-1, 103-2, 103-3]

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor kunci keberhasilan BNI dalam melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab serta unggul dalam layanan dan kinerja. Sumber daya yang berkualitas diwujudkan melalui pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi pegawai secara berkelanjutan. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dilaksanakan dan dievaluasi oleh Divisi Manajemen Modal Manusia (HCT) serta dilaporkan secara berkala kepada Direksi dan Komisaris.

Penerapan aspek ketenagakerjaan BNI mengacu pada peraturan yang berlaku. Kebijakan ketenagakerjaan dirumuskan bersama dengan Serikat Pekerja dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB yang berlaku telah diperbarui pada tahun 2018, melalui pertemuan dengan Serikat Pekerja. Pembaruan PKB dilakukan setiap 2 tahun

sekali. PKB mengatur hak dan kewajiban pekerja, meliputi pengembangan kompetensi dan karir, kesejahteraan pegawai, penilaian kinerja, serta hubungan industrial.

BNI juga telah menetapkan Human Capital Architecture pada tahun 2016 yang mengatur keterikatan pegawai dan perusahaan melalui Employee Value Proposition (EVP). EVP menjadi strategi untuk bersama-sama mewujudkan BNI sebagai tempat berkontribusi, bela jar, dan bertumbuh dalam sebuah proses yang berkelanjutan. Proses ini diwujudkan dalam kerangka pengelolaan SDM yang menyeluruh, dimulai dari rekrutmen hingga renumerasi pegawai.

BNI berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi pegawai, termasuk mitra dan masyarakat. Standar kegiatan pelaksanaan pelatihan dan pendidikan secara internal diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP),

sedangkan pelatihan dan pendidikan untuk para mitra dilakukan sesuai dengan kebutuhan, terutama pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. BNI telah menetapkan target 100% pegawai telah mengikuti peningkatan kompetensi, serta biaya pelatihan pegawai sebesar 5% dari biaya human capital. Jumlah ini telah terealisasi sebesar 99,14% dari alokasi tersebut.

Pegawai juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Mekanisme penanganan keluhan terkait ini menjadi tugas dari industrial relation yang ada pada Divisi HCT.

InternalPegawai,

Serikat Pekerja, Investor/

Pemegang saham

Batasan Dampak

Pendidikan & pelatihan dan

ketenagakerjaan

EksternalNasabah, pemasok,

organisasi masyarakat/NGO

Page 20: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

18

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Bersama Melestarikan Lingkungan [102-46, 102-47]

Pendekatan Manajemen[103-1, 103-2, 103-3]

BNI menyadari bahwa setiap kegiatan operasional dapat membawa pengaruh bagi kelestarian lingkungan sekitar. Selain berkomitmen untuk memberikan pembiayaan bagi debitur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, BNI juga menjalankan program-program go green dan melakukan internalisasi ramah lingkungan yang diatur dalam PP Pola Hidup Ramah Lingkungan. Dasar hukum pembentukan PP ini adalah UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).

Internalisasi perilaku ramah lingkungan BNI terbagi menjadi empat kategori, yaitu efisiensi sumber daya alam (resource efficiency), pencegahan dari pencemaran lingkungan, perilaku non-karbon, dan perilaku pertemanan ramah lingkungan (environment-friendly collegial relationship). Perilaku ramah lingkungan BNI juga diimplementasikan melalui program-program pelestarian lingkungan yang bersinergi dengan masyarakat, di bawah Divisi KMP.

Efisiensi energi

InternalPegawai

Batasan Dampak

Energi

Eksternalorganisasi

masyarakat/NGO

Page 21: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

19

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Direktur BNI, Bob T. Ananta beserta Direksi dari BRI, Bank Mandiri, BCA, Bank BJB, Bank Muamalat, Bank BRISyariah, dan Bank Artha Graha Internasional beserta WWF-Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) dalam upaya mendukung tujuan pemerintah terkait Tujuan Pembangunan berkelanjutan dan target penanganan perubahan iklim

© WWF - Indonesia

Page 22: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

20

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Achmad BaiquniDirektur Utama

Sambutan Direktur Utama [102-14]

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat dan karuniaNya, sehingga kita semua berhasil melewati tantangan dan menggunakan kesempatan untuk berkarya selama tahun 2018. Selama 73 tahun, BNI terus menguatkan diri melayani negeri, menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia. Di tahun 2018 ini, kami berupaya mengoptimalkan potensi dan beradaptasi pada setiap perubahan yang terjadi secara cepat dan dinamis.

Perubahan yang mendorong kami untuk terus jeli dan cermat dalam menangkap berbagai peluang serta melakukan berbagai inovasi agar BNI tetap mampu tumbuh dan berkembang mewujudkan “BEYOND Traditional Financial Services”. Harapannya aspirasi beyond banking ini mampu mengantisipasi keragaman dan preferensi kebutuhan nasabah terhadap produk dan jasa keuangan perbankan maupun non-perbankan, dan pada akhirnya dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan BNI baik secara nasional, regional maupun global.

Pemangku kepentingan yang kami hormati,

Mengoptimalkan Potensi, Menerapkan Aksi

Tahun ini, BNI mulai meningkatkan potensi dalam menjalankan bisnis berdasarkan prinsip keuangan berkelanjutan, seiring dengan selesainya pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Rencana aksi ini memuat kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam satu hingga lima tahun ke depan, meliputi peningkatan pembiayaan produktif pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), peningkatan pemahaman dan penerapan manajemen risiko terkait aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), serta peningkatan kualitas informasi pelaporan keberlanjutan bagi pemangku

Page 23: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

21

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

kepentingan. Dengan adanya RAKB dan laporan keberlanjutan, maka implementasi keuangan berkelanjutan diharapkan dapat lebih terarah. Kami berharap upaya ini mendapat dukungan dari pemangku kepentingan sehingga prinsip keuangan berkelanjutan dapat kami jalankan dengan lebih baik.

Kami sadar bahwa setiap perubahan memerlukan waktu dan menjadi tantangan, serta peluang tersendiri. Terlebih pada saat kami berbenah meningkatkan potensi dan kredibilitas kinerja dalam implementasi keuangan berkelanjutan, tidak semua pemangku kepentingan dapat memahaminya. Perubahan cara pandang dari ‘business as usual’ menjadi ‘sustainable banking’ masih memerlukan waktu pemahaman, baik dari kalangan internal maupun eksternal. Untuk itu, kami terus memberikan sosialisasi akan pentingnya melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip keuangan berkelanjutan, melalui pelatihan dan pertemuan berkala. Situasi ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berani berubah dan menjawab setiap tantangan. Dengan demikian, perkenankan kami juga menghimbau agar setiap input perbaikan dapat kami terima melalui saluran pengaduan yang sudah kami sediakan, yang kami sampaikan dalam laporan ini. Kami akan menindaklanjuti input yang membangun dan terus meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam setiap tindakan kami.

Dinamika penerapan keuangan berkelanjutan mendorong kami untuk semakin menyempurnakan kebijakan sektoral bagi pembiayaan yang berwawasan lingkungan.

BNI bekerja sama dengan salah satu debitur pabrik kelapa sawit beremisi karbon rendah yang telah mendapatkan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). Tidak hanya membiayai industri terkait, BNI juga bersinergi untuk melaksanakan literasi keuangan dan menyalurkan pupuk organik dari limbah kelapa sawit dengan harga terjangkau bagi masyarakat melalui Agen46.

Upaya lain BNI dalam mendukung penerapan keuangan berkelanjutan juga dilakukan dengan mengembangkan inovasi produk dan layanan melalui pendekatan teknologi. Tahun ini, kami mengoptimalkan penerapan teknologi melalui Agen46 yang semakin tersebar di seluruh Indonesia, serta menyempurnakan solusi dan layanan cash management BNI Direct yang akan kami kembangkan di semua lini nasabah kami. Selain meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi nasabah, penggunaan teknologi dapat menghemat banyak penggunaan kertas dan transportasi, sehingga secara tidak langsung mengurangi pengeluaran emisi. Kini, nasabah dapat melakukan banyak aktivitas perbankan hanya melalui jaringan internet dan telepon genggam.

Komitmen lainnya dalam mengoptimalkan potensi diwujudkan melalui kerja sama dengan institusi financial technology (fintech) dan bisnis start-up. Keduanya merupakan bentuk optimalisasi digital banking yang secara tidak langsung mendukung kelestarian lingkungan, dan juga memanfaatkan peluang dengan melihat prospek usaha masa depan. Digitalisasi yang terintegrasi ini juga membantu perluasan inklusi dan literasi keuangan.

Mengelola Perubahan, Menuju Perbankan Berkelanjutan

Di tahun 2018, BNI mencatat kenaikan laba bersih sebesar 10,3% dibandingkan tahun 2017. Selain itu, kenaikan pendapatan kredit dan efisiensi juga mendukung kenaikan pendapatan menjadi Rp71,7 triliun dibandingkan tahun 2017. Sejalan dengan hasil kerja tersebut, kami berkontribusi untuk memberikan pembiayaan yang memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan pelestarian lingkungan.

Page 24: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

22

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

Rp23.401 miliar

33,36%

97,26%

BNI telah menyalurkan untuk pembiayaan 20 ruas tol di indonesia

sepanjang 1.034,34 km.

BNI terus mengoptimalisasikan

pendanaan hijau bercirikan

pro-environment

BNI KUR telah tersalurkan untuk

147.691 debitur dari target penyaluran KUR

Pemerintah.

Percepatan infrastruktur untuk memperluas akses pembangunan ekonomi yang berkelanjutan telah memberikan banyak perubahan dalam sektor pembiayaan. Untuk mendukung pembangunan ini, BNI telah menyalurkan Rp23.401 miliar untuk pembiayaan 20 ruas tol di Indonesia sepanjang 1.034,34 km. Selain itu, BNI juga mulai melakukan pembiayaan untuk bangunan hijau sebesar Rp512,1 miliar.

Seiring dengan konsep keuangan berkelanjutan, BNI terus mengoptimalisasikan pendanaan hijau bercirikan pro-environment sebesar Rp134.675 miliar atau 33,36% dari total kredit yang diperuntukkan bagi perusahaan kelapa sawit bersertifikat ISPO dan RSPO, energi terbarukan, serta perusahaan yang telah memperoleh penilaian PROPER minimal pada kategori Biru. Kinerja ini merupakan sebagian dari komitmen kami dalam mendukung pelaksanaan keuangan berkelanjutan, yang sejalan pula dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017. Realisasi pendanaan berwawasan lingkungan ini meningkat dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp57.646 miliar. Peningkatan kinerja pembiayaan hijau ini diiringi dengan langkah kami untuk semakin menyempurnakan kebijakan yang mendorong debitur menerapkan praktik pengelolaan usaha yang ramah lingkungan, sosial dan menerapkan tata kelola usaha yang baik.

Lebih lanjut, BNI bersinergi dengan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sektor perekonomian mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sejumlah Rp15.989 miliar KUR telah tersalurkan untuk 147.691 debitur atau telah memenuhi 97,26% dari target penyaluran KUR Pemerintah. Selain itu, BNI telah menyalurkan Rp104,49 miliar bagi pendanaan kemitraan yang berkelanjutan di masyarakat, serta melakukan pendampingan bagi 4.278 BUMDes yang telah memiliki bisnis rintisan sebagai Agen46 dengan BNI.

Page 25: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

23

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, Merawat Lingkungan

World Economic Forum (WEF) 2017-2018 menempatkan daya saing global Indonesia di urutan 36 dari 317. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kinerja semua pemangku kepentingan, termasuk perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Sejalan dengan pentingnya memperhatikan kualitas SDM, BNI telah melakukan investasi sebesar Rp382,01 miliar untuk pelatihan in-class dan e-learning, terutama terkait tata kelola dan keuangan berkelanjutan. Hingga akhir 2018, terdapat 26.570 pegawai atau 97,59% dari total keseluruhan pegawai yang mengikuti 334 kursus dan 994 kelas akademi. BNI juga merepresentasikan kesetaraan dengan persentase 51,7% tenaga kerja wanita dibandingkan total pegawai, serta menjamin lingkungan kerja yang layak dan aman bagi seluruh pegawai.

Kinerja BNI dalam mendukung program inklusi keuangan bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan semakin diperkuat dengan adanya Agen46. Sepanjang tahun 2018, sebanyak 111.836 Agen46 telah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke pelosok daerah. Tahun ini, BNI juga semakin meningkatkan inklusi keuangan melalui program ‘Ayo Menabung dengan Sampah’. Program ini dilakukan untuk mengintegrasikan literasi keuangan dengan kepedulian lingkungan dalam rantai pasokan BNI.

BNI juga bertumbuh bersama masyarakat dan Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan dan melestarikan hutan melalui Program Perhutanan Sosial. Sinergi ini diwujudkan dengan menyalurkan KUR Perhutanan Sosial sebesar Rp18.795,5 juta, yang diterima oleh 3.183 petani. Penerima KUR tersebut mampu mengembangkan produk berkualitas tinggi di daerahnya, serta memanfaatkan teknologi biogas yang dapat digunakan oleh keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Internalisasi go green juga diwujudkan melalui penggunaan solar cell dengan kapasitas 2.200 watt di Gedung BNI BSD, Tangerang, serta pemanfaatan teknologi pengolahan air limbah dengan kapasitas 125 m3/hari. Pencapaian ini didukung dengan adanya 14 pegawai yang telah mendapat sertifikasi Greenship Profesional. Dengan demikian, walaupun masih dalam tahap awal, BNI berusaha untuk menggunakan alternatif sumber energi terbarukan. Ke depan, kami sadar bahwa risiko sosial dan lingkungan akan menjadi tantangan yang lebih besar apabila tidak dikelola dari sekarang.

Apresiasi Bagi Negeri

Semua pencapaian kinerja keberlanjutan BNI tidak luput dari kerja keras pegawai dan sinergi dengan pemangku kepentingan, terutama nasabah dan mitra kerja. Atas nama seluruh ja jaran BNI, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan. Apresiasi ini juga kami tujukan kepada semua masyarakat Indonesia yang telah menjadi bagian dari keberadaan BNI di Negeri ini.

Mari kita lanjutkan langkah kita dengan bersama mengoptimalkan potensi yang ada untuk menjawab perubahan, baik dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga aspek ini menjadi satu kesatuan yang perlu kita kelola dengan seimbang untuk bertumbuh dan memanfaatkan peluang masa depan dalam menciptakan perbankan yang berkelanjutan.

Jakarta, Februari 2019

Achmad BaiquniDirektur Utama

Page 26: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

24

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

Page 27: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

25

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 28: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

26

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan [102-1]

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Alamat Kantor Pusat [102-3]

Grha BNIJl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220Telepon: (62-21) 251 1946I-Telex: 765185 BNI DLN IAFax: (62-21) 251 1214Email: [email protected]: www.bni.co.idPO Box 1946 Jakarta Mampang 12700

Lokasi Operasi [102-4]

Beroperasi di 8 NegaraIndonesia, Singapura, Hongkong, Jepang, Inggris, Amerika, Korea Selatan, Myanmar

Kepemilikan Saham danBentuk Perusahaan [102-5]

Deskripsi Merk, Produk,dan Jasa [102-2]

Pasar Terlayani [102-6]

NKRI

Masyarakat

Badan Usaha Milik Negara,

Perseroan Terbatas40%

60%

Sektor perbankan dengan produk simpanan, pinjaman, kartu kredit dan e-banking.

Domestik dan Internasional (New York, London, Hong Kong, Singapura, Tokyo, Osaka, Seoul dan Yangoon).

Sektor dan jenis nasabah terlayani:Korporasi, BUMN, Pengusaha mikro, kecil, dan menengah.

Informasi detail mengenai produk, jasa dan sektor yang dilayani dapat ditemukan pada Laporan Tahunan BNI.

Page 29: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

27

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Skala Organisasi [102-7]

Satuan 2018 2017 2016

Total Aset (Triliun Rupiah) 808,6 709,33 603,03

Gaji dan Tunjangan Pegawai (Triliun Rupiah) 9,5 9,3 8,8

Pembayaran Kepada Pemerintah (pajak) (Triliun Rupiah) 4,7 3,4 2,9

Pendapatan (Triliun Rupiah) 71,7 66,1** 59,3

Total Kapitalisasi (Miliar Rupiah) 118,05 184.621 103.033

Jumlah Pegawai (Orang) 27.224 27.209 28.184

Jumlah ATM (Unit) 18.311 17.966** 17.056

catatan: **restatement

Inisiatif Eksternal dan Sertifikasi [102-12]

Keanggotaan Perusahaan Dalam Asosiasi Industri [102-13]

BNI mengalami penambahan jumlah outlet menjadi 2.256 unit, dibandingkan tahun 2017 sebanyak 2.150 unit. Di sisi lain, tidak ada perubahan struktur kepemilikan saham maupun struktur rantai pasokan. [102-10]

ISO 9001 Keterangan Masa Berlaku Dari

2015 Quality Management System on Trade Processing Center

11 Januari 2018-10 Januari 2021 SAI Global Certification Services

2008 Quality Management System on Card Business Division

27 Juni 2003 -26 Juni 2018 Lloyd’s

2015 Quality Management System on IT Operation Services

14 September 2018 -26 September 2019 SGS

2015 Quality Management System on IT Security Management

14 September 2018 - 26 September 2019 SGS

2008 Preparation and Verification Processon Published Financial Statements

10 Oktober 2016 - 10 Oktober 2019 SGS United Kingdom Ltd

2015 BNI Corporate University Quality Management System In House Learning and e-Learning/ Digital Learning for BNI Employees

9 Maret 2017 – 9 Maret 2020 Societe Generale de Surveillance (SGS S.A.)

United kingdom

Asosiasi Peran Lingkup

IBCSD Founder Nasional

UNEP-FI Anggota International

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Anggota Nasional

Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Direksi menjabat sebagai Ketua Nasional

Perhimpunan Bank Nasional Anggota Nasional

Himpunan Bank Milik Negara Anggota Nasional

Forum Komunikasi Kearsipan Perbankan Anggota Nasional

Total outlet BNI

2.256 unit

Page 30: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

28

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Visi, Misi, dan Tata Nilai [102-16]

Visi

Misi

Menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.

BNI memiliki Prinsip 46 yang merupakan akronim dari 4 Nilai Utama dan 6 Perilaku Utama. Prinsip ini menjadi tata nilai budaya kerja BNI serta tonggak perilaku teladan yang berlaku bagi seluruh BNI Hi Movers, meliputi ja jaran Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin hingga ja jaran pegawai terendah dalam struktur organisasi, termasuk pegawai rekanan.

Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama

Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai kebanggaan

untuk berkarya dan berprestasi Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan

dan komunitas Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan

yang baik bagi industri

4 Nilai Budaya Kerja

ProfesionalismeMemiliki kompetensi handal dan berkomitmen memberikan hasil terbaik.

IntegritasBerkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang dilandasi oleh kata hati dan kepercayaan pada prinsip-prinsip kebenaran yang hakiki.

Orientasi PelangganSenantiasa mengutamakan kepentingan pelanggan dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan yang sinergis.

Perbaikan Tiada HentiSenantiasa mencari peluang dan solusi un-tuk meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan.

Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik

Jujur, tulus dan ikhlas, disiplin, konsisten dan bertanggung jawab

Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang strategis

Senantiasa melakukan penyempurnaankreatif dan inovatif

4 Nilai Budaya Kerja

Page 31: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

29

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI mengacu pada 14 kode etik yang menjadi prinsip dasar dalam membangun hubungan di antara semua BNI Hi Movers dalam berbisnis. Penjelasan lebih lengkap mengenai 14 prinsip tersebut dapat dilihat pada Buku Kode Etik BNI.

Kode Etik BNI

Dalam melaksanakan bisnis yang berkelanjutan, BNI bekerja sama dengan pihak ketiga, di antaranya kontraktor di bidang TI (Teknologi Informasi), penyediaan fasilitas perkantoran, penyedia sarana transportasi, dan jasa keamanan. BNI memiliki kebijakan seleksi pemasok atau vendor yang dituangkan dalam bentuk PP Pengadaan No. IN/729/PGV/004 tanggal 28 Desember 2018. [102-9]

Bertindak professional

Menjadi panutan

dan saling mengingatkan

Menjaga hubungan baik antar Insan BNI

Menjaga kerahasiaan

Menjaga keamanan kerja

Berkomitmen terhadap

lingkungan

Melakukan pencatatan data dan

penyusunan laporan

Mencegah benturan

kepentingan

Larangan memberi, menerima

hadiah atau cinderamata

Bertindak sebagai

narasumber

Menggunakan dan menjaga

aset BNI

Larangan menjadi

anggota dan donatur parpol

Larangan menyalahgunakan Corporate Identity

Larangan mengungkapkan informasi yang

tidak benar

Page 32: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

30

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Tata Kelola dan Pemangku KepentinganPelatihan Keuangan Berkelanjutan

Tata kelola mencakup kemampuan para pegawai dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap berintegritas dan beretika. Integritas pegawai dalam menyalurkan pembiayaan ke debitur yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial termasuk dalam salah satu bagian dari tata kelola yang harus terus diperhatikan. Salah satu

Bapak Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko, sebagai pembicara ABA-COFITT Sustainable Finance Seminar dengan judul materi“Sustainable Finance Changing Investor Expectations and Banking Sector Respons”. Seminar internasional tersebut 4 Mei 2018 di Financial Hall, Jakarta.

bagian tata kelola yang perlu ditingkatkan dan disesuaikan dengan adanya perubahan adalah kemampuan pegawai dalam melaksanakan kegiatan keuangan berkelanjutan.

Penerapan fungsi keuangan berkelanjutan BNI dikoordinasikan oleh Divisi KMP, yang berada di bawah supervisi Direktur Utama. Implementasi keuangan

berkelanjutan tidak hanya dilakukan secara internal, BNI juga aktif menjadi narasumber di berbagai forum keuangan bekelanjutan. Direktur BNI sebagai salah satu pendiri Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI).

Page 33: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

31

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI terus berupaya meningkatkan pemahaman untuk pengembangan implementasi keuangan berkelanjutan bagi pegawai. Sepanjang tahun 2018, BNI telah mengikutsertakan pegawai dalam delapan jenis pelatihan, di antaranya Teknik Analisis Lingkungan (TAL), Keuangan Berkelanjutan, pelatihan terkait Terbarukan (Solar PV), dan penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Jumlah peserta pelatihan sebanyak 276 orang, melebihi target yang ditetapkan pada tahun 2017 yaitu minimal 20 orang pegawai. [FS4]

Pelatihan (in-class) Terkait Keuangan

Berkelanjutan

Teknik Analisis Lingkungan (TAL) Dasar, Lanjutan, dan Train on Trainers (ToT)

Training Perkebunan dan Pengolahannya (Kelapa Sawit)

Pelatihan Industry Study & Analisis Sektor Usaha Breeding Sapi Potong melalui Pola Kemitraan

Industry Study & Analis Sektor Agrikultur

Workshop - TFT 13 Komoditi Pertanian

Environmental, Social & Governance Integration

For Banks

Training Proyek Energi Baru Terbarukan Berkelanjutan

Workshop Keuangan Berkelanjutan

41

46

1120

20

24

3480

Pegawai juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan keuangan berkelanjutan dalam bentuk e-learning yang dapat diakses melalui platform BNI Smarter. Dalam platform tersebut, pegawai dapat bela jar melalui video, uji kompetensi, hingga membaca e-book. Dengan mengakses BNI Smarter, Divisi BNV sebagai penanggung jawab pelatihan dan pendidikan pegawai, dapat mengawasi terlaksananya pelatihan pegawai secara terpusat, tanpa harus bertatap muka. Dengan demikian, secara tidak langsung, kegiatan pelatihan dan pendidikan pegawai BNI melalui e-learning telah mendukung pengurangan jejak karbon karena tidak perlu adanya transportasi.

Jumlah pegawai yang mengakses pelatihan

Keuangan Berkelanjutan pada BNI Smarter

2.126

Page 34: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

32

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Implementasi keuangan berkelanjutan dimulai dari analisis persyaratan kredit debitur oleh Komite Kredit. Penetapan kebijakan umum bagi kredit korporasi, menengah, kecil, dan konsumer, termasuk analisa risiko baru debitur terkait lingkungan dan sosial dilakukan di Komite Manajemen Risiko dan Kapital. Adapun Evaluasi produk terkait keuangan berkelanjutan dilakukan di Komite Produk. Apabila ada permasalahan dalam kebijakan dan operasionalisasi perbankan dapat diselesaikan oleh Komite Audit.

Sejalan dengan ditetapkannya POJK51/POJK.03/2017 terkait keuangan berkelanjutan dan penetapan prioritas target pembiayaan yang tercantum dalam RAKB, BNI harus terus meningkatkan kapasitas pegawai dalam bidang keuangan berkelanjutan. Oleh sebab itu, di tahun 2019, BNI akan menjadikan keuangan berkelanjutan sebagai program pembela jaran mandatory.

Kegiatan Waktu Pelaksanaan Bekerja sama dengan Jumlah Peserta

Sustainability Reporting Workshop 2-11 Januari 2018 Internal 11

Socialization - ESG Scorecard 2018 18 Juli 2018 WWF-ID 3

UN PRI IKBI Workshop 12 November 2018 WWF-ID 4

Sustainabilty Finance (SF) Training for 3 Lines of Defense

21-22 November 2018 IKBI, WWF-ID 24

Directors Dialogue on Sustainable Finance 7 Desember 2018 IKBI, WWF-ID, Perbanas, IFC 1

RAKB Workshop 23 Maret 2018 Trisakti Sustainability Center

24

Evaluasi produk keuangan berkelanjutan dilakukan

oleh Komite Produk dan bila ada permasalahan akan

diselesaikan oleh Komite Audit

Kegiatan BNI dengan IKBI terkait Keuangan Berkelanjutan

Page 35: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

33

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Komite Nominasi & Remunerasi

Sekretaris Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite Pemantau Risiko

Komite Tata Kelola Terintegrasi

Komite Human Capital

Komite Kebijakan Prosedur

Perkreditan

Komite Manajemen Teknologi

Komite Manajemen

Kinerja

Sub Komite Anti Fraud

Komite Produk

Komite Manajemen Risiko & Kapital

Komite Manajemen Risiko terintegrasi

Komite Kredit

Unit GCG

Corporate Secretary

Satuan Pengawasan Internal

Divisi Kepatuhan

Sub Komite Asset & Liability (ALOO)

Sub Komite Manajemen Risiko

(RMC)

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

KomisarisDireksi

Elect & Dismisses

Check & Report to

Review Internal Audit Reports Review Compliance Reports

Review Risk Management Reports

Divisi Tata Kelola Kebijakan

Divisi Manajemen Risiko Bank

Tata Kelola Keuangan Berkelanjutan [102-18]

Dalam proses penyaluran kredit pada debitur, BNI menyesuaikan fungsi tata kelolanya untuk memastikan implementasi keuangan berkelanjutan berjalan dengan baik. Proses penyesuaian tata kelola dimulai dengan membentuk gugus tugas (task force) lintas unit. Salah satu kegiatan utama signifikan yang dilakukan oleh gugus tugas ini adalah membuat RAKB pada November 2018. Gugus tugas ini masuk ke dalam beberapa unit fungsi tata kelola, misalnya Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, Komite Manajemen Risiko dan Kapital, Komite Produk, Komite Human Capital, dan Komite Manajemen Teknologi.

Satuan Pengawasan Internal (SPI) melakukan audit penilaian risiko dan menyampaikannya kepada Direktur Utama untuk diteruskan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan audit mengacu pada Standar Fungsi Audit Internal Bank.

Independent Auditor

Page 36: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

34

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Sertifikasi Manajemen

Risiko

Good Corporate Governance

Budaya Kerja

Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme

(APU PPT)

Risk Culture

30.000

20.000

10.000

25.000

15.000

5.000

0

Jenis Pelatihan

Pelatihan Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) 2018

Selain itu, BNI tetap menjaga pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan stabilitas perusahaan dalam melaksanakan bisnis yang mampu bersaing secara global, serta selaras dengan tujuan dan kebutuhan pemangku kepentingan. Dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, BNI mengacu pada POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum,

Saluran keluhan terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan:PO Box GCG BNI JKP 10000 dan surel: [email protected]

Untuk meningkatkan kesadaran SDM terkait penerapan GCG, BNI melakukan sosialisasi di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah/Cabang, di antaranya pada Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan, Kantor Wilayah Malang dan Makasar, serta Kantor Cabang Singkawang dan Pontianak. Selain itu, BNI juga melakukan pembekalan bagi pegawai baru untuk menanamkan nilai-nilai GCG dan kode etik. Kegiatan ini dilakukan oleh Unit GCG bekerja sama dengan BNI Corporate University. Setiap tahunnya, pegawai dari berbagai jenjang jabatan menandatangani Komitmen Tata Kelola yang didahului dengan pembacaan komitmen dan sosialisasi anti fraud awareness.

Hingga akhir tahun 2018, BNI telah melaksanakan berbagai pelatihan mengenai penerapan GCG yang dilaksanakan melalui e-learning dan in-class yang diikuti oleh 109.652 peserta.

POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Surat Edaran OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Goverance) dan perubahannya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012.

BNI senantiasa melakukan evaluasi penerapan GCG melalui beberapa metode. Metode ini terdiri dari telaah pedoman atau kebijakan; penyusunan pedoman atau kebijakan baru; peningkatan prinsip kepatuhan melalui compliance index; penyusunan laporan; dan memaksimalkan sarana pengaduan eksternal. Pengaduan atau keluhan terkait GCG yang diterima berguna sebagai sarana mendapatkan masukan dan menjadi evaluasi bagi BNI untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG.

Penjelasan lebih lanjut mengenai CCG dapat dibaca pada Laporan Tahunan BNI 2018 yang merupakan kesatuan dari laporan ini.

Page 37: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

35

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kebijakan dan Prosedur Keuangan Berkelanjutan

BNI menetapkan inisiatif keuangan berkelanjutan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah dibuat pada tahun 2018 untuk kegiatan tahun 2019.

BNI menetapkan inisiatif keuangan berkelanjutan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah dibuat pada tahun 2018 untuk kegiatan tahun 2019. Pelaksanaan RAKB salah satunya bertujuan untuk memastikan pemberian kredit kepada debitur yang memenuhi kriteria Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST). BNI mengimplementasikan prosedur keuangan berkelanjutan ini dengan mengacu pada Pedoman Perusahaan Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi Buku I untuk analisis risiko kredit nasabah. Analisis kredit ini merupakan penilaian yang ditujukan untuk debitur dengan melihat faktor kepedulian mereka terhadap kualitas lingkungan hidup, sosial dan dampaknya terhadap kelangsungan usaha debitur. [FS1]

BNI memperhatikan dampak lingkungan hidup perusahaan di antaranya melalui persyaratan AMDAL (jika relevan), produk/jasa yang bersifat eco-friendly, serta kegiatan meminimalkan dampak negatif produksi terhadap lingkungan hidup. Penyesuaian (down grading) dilakukan apabila ketidakpedulian terhadap faktor lingkungan hidup berdampak pada kelangsungan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. [FS12]

Potensi maupun risiko debitur pada aspek LST dikelola melalui proses pemeriksaan (Assessment) yang meliputi identifikasi dan peluang bisnis (Unit Bisnis), identifikasi risiko dan mitigasinya (Unit Risiko) dan penilaian kepatuhan (Unit Kepatuhan). Sebagai third line of defense, Satuan Pengawas Internal (SPI) bertindak dalam melakukan kontrol internal di cabang dan sentra melalui mekanisme audit kepatuhan pada semua tahapan proses kredit nasabah.

Rp

Rp

Page 38: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

36

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

SPI juga melakukan pengawasan pada debitur yang mungkin berpotensi mempunyai masalah terkait lingkungan dan sosial. Apabila terdapat potensi tinggi pada debitur yang mempunyai indikasi merusak lingkungan atau tidak patuh pada peraturan lingkungan, maka BNI tidak akan memberikan kredit lagi. Pengawasan ini juga berlaku bagi debitur yang memberi indikasi perusakan pada tempat/bangunan warisan budaya yang dilindungi.

Di samping itu, BNI mempunyai kebijakan yang tertuang pada Pedoman Perusahaan Perkreditan Business Banking Segmen Kecil Buku I, salah satunya untuk tidak membiayai sektor -sektor yang dilarang oleh Pemerintah.

Page 39: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

37

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Alur Penilaian

Manajemen Risiko [102-11] [FS2, FS3]

Keterangan:• CRR (Customer Risk Rating) merupakan model rating debitur yang telah mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan

melalui AMDAL dan PROPER untuk menilai kelayakan permohonan kredit debitur. • IRR (Industry Risk Rating) merupakan rating sektor industri untuk menetapkan risk appetite terhadap sektor industri debitur. • LEL (Loan Exposure Limit), yaitu batasan optimal ekspansi kredit pada setiap sektor industri dengan memperhitungkan potensi bisnis

dan risiko di masing-masing sektor.

Dalam menjalankan prinsip keuangan berkelanjutan, BNI menerapkan empat pilar manajemen risiko sebagai prosedur dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko. Penjelasan lebih lanjut mengenai penerapan Manajemen Risiko BNI dapat dilihat pada Annual Report.

Unit Bisnis

Menganalisis Risiko dan potensi debitur /calon debitur

Secara umum risk kontrol unit berperan dalam penetapan CRR (Customer Risk Rating) dan CCR ( Customer Credit Rating) yang dihasilkan dari tools IRS (Internal Rating System) dan LEL (Loan Exposure Limit) termasuk juga IRR (Industry Risk Rating) yang digunakan oleh unit risiko bisnis dan unit bisnis.

Menganalisa debitur/calon debitur termasuk seluruh risiko beserta mitigasi risikonya.

Melakukan dokumentasi administrasi kredit

Melakukan C2R (Credit Compliance Review) untuk memastikan proses kredit sudah mematuhi semua ketentuan yang berlaku termasuk peraturan terkait lingkungan dan sosial.

Unit Risiko Unit kepatuhan

Divisi yang bertanggung jawab

Komite Kredit Unit Administrasi Kredit

Skala Bisnis : Corporate

LMC 1ERM > BNR

KPN Komite Credit Corporate ADKLMC 2

BIN

Debitur : Medium & Small

BMN ERM > CMR

KPN Komite Credit Medium & Small

Administrasi Kredit Wilayah

BSLAdministrasi Kredit Cabang

Wilayah (SKM & SKC) Cabang

Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit.

Sistem Pengendalian

Internal

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta

Sistem Informasi Manajemen Risiko.

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

Empat Pilar Manajemen

Risiko

Page 40: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

38

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Evaluasi manajemen risiko dilakukan melalui pemilihan sampel berdasarkan risiko atas debitur pada sektor industri, perkebunan, dan konstruksi dengan ruang lingkup audit yang tertuang dalam Pedoman Perusahaan Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi Buku I. Ruang lingkup pemeriksaan ini mencakup, antara lain: • Persyaratan legalitas usaha debitur untuk

memiliki ijin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

• Persyaratan perolehan kinerja pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan terkait lingkungan hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

• Memastikan kendaraan angkutan limbah harus memiliki:- Izin pengoperasian alat pengolahan

limbah B3 - Izin pemanfaatan limbah B3- Audit lingkungan hidup kegiatan

pengangkutan, pengumpulan, penyimpanan sementara, pemanfaatan dan pengolahan limbah B3.

• Debitur usaha industri furnitur dengan skala ekspor harus memiliki ecolabelling dan sistem verifikasi legalitas kayu.

• Debitur usaha industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) harus memiliki Surat Ijin Pengambilan Air Tanah (SIPA).

• Debitur bidang usaha perkebunan, seperti perkebunan kelapa sawit wajib memiliki izin usaha, misalnya Izin Usaha Perkebunan (IUP), Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP-B), Izin Usaha Perkebunan Pengolahan (IUP-P), Surat Pendaftaran Usaha Perkebunan (SPUP), Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), apabila berorientasi ekspor.

• Debitur pengembangan energi terbarukan wajib memiliki izin usaha, antara lain Izin Pengusahaan Tenaga Panas Bumi, Izin Pembangkitan dan Transmisi Tenaga Listrik, dan Izin Usaha Sementara Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Selain program audit perkreditan, pengawasan juga dilakukan oleh setiap unit Business Banking. Unit ini membuat watchlist dan rating setiap bulan dan hasilnya disampaikan kepada BNR dan CMR setiap 3 bulan.

Sepanjang tahun 2018, BNI telah melakukan audit kepada debitur yang jenis industrinya memiliki dampak negatif kepada lingkungan. Pelaksanaan audit di antaranya dilakukan kepada 18 debitur segmen korporasi yang meliputi enam debitur pengolahan (misalnya aspal, nikel, farmasi), sepuluh debitur perkebunan dan dua debitur pertambangan. Hasil audit digunakan untuk menentukan apakah debitur sudah memenuhi kriteria LST yang dipersyaratkan. [FS9]

Antikorupsi dan Anti fraud

Bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan lainnya yang sangat penting dalam memastikan kegiatan operasi Bank berjalan dengan handal adalah implementasi antikorupsi dan anti fraud. Seiring dengan ditandatanganinya komitmen pengendalian gratifikasi antara Direktur Utama BNI dan Ketua KPK pada tanggal 17 Oktober 2016, BNI berkomitmen untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dan praktik gratifikasi. Peningkatan pengendalian praktik gratifikasi di lingkungan BNI dilakukan melalui beberapa upaya.

Page 41: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

39

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Melalui Divisi Kepatuhan, BNI terus berupaya mewujudkan prinsip no fraud for our bank melalui penerapan strategi anti fraud dan penerapan Whistleblowing System (WBS). Strategi anti fraud diterapkan melalui empat pilar sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, yakni: pencegahan, deteksi, investigasi, pelaporan, dan sanksi.

BNI menetapkan tindak pidana korupsi sebagai bagian dari fraud. Pada tahun 2018, terdapat delapan kasus terkait fraud dengan kerugian lebih dari Rp100 juta, BNI menindakanjuti kasus tersebut secara bertanggung jawab. Lima pegawai terkait kasus fraud diberhentikan (PHK), tiga pegawai lainnya masih melalui proses penyelesaian oleh pihak yang berwenang. Jumlah kasus fraud tahun 2018 menurun dibandingkan 17 kasus yang terjadi di tahun 2017. Adapun hingga akhir tahun 2018, terdapat 12 laporan penerimaan gratifikasi yang disampaikan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Divisi Kepatuhan. Semua kejadian fraud dan gratifikasi ini diproses sesuai dengan peraturan dan hukum. [205-3]

Jumlah Kejadian Fraud*2018

Jumlah Kejadian Fraud*2017

Jumlah Kejadian Fraud*2016

8

17

30

*di atas Rp100 juta

Penurunan jumlah kejadian fraud, salah satunya didukung dengan terselenggaranya program-program pembela jaran in class dan e-learning yang diikuti 27.023 peserta. Melalui program pembela jaran ini, kesadaran akan pentingnya integritas dalam bekerja terus ditingkatkan.

Di samping itu, BNI juga menerapkan pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme melalui Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). Hingga tahun 2018, tidak terdapat isu pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris yang signifikan terhadap BNI.

Upaya Pencegahan

Fraud

Upaya Pengendalian

Gratifikasi

Penambahan pasal integritas (klausula gratifikasi) pada perjanjian kerjasama BNI dengan pihak ketiga (PKS & PK) sebagai salah satu keputusan

Komite Anti Fraud (KAF).

Menyampaikan poster ke segenap Divisi/Satuan/Unit dan Segenap Kantor Wilayah/Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/Kantor Kas yang dimulai

secara bertahap sejak Desember 2018.

Menyampaikan sosialisasi Prosedur Penerimaan Gratifikasi Yang Terpaksa Diterima saat Hari Raya Idul Fitri ke segenap Divisi/Satuan/Unit melalui

Memo KPN No. KPN/6/0923 tanggal 7 Juni 2018 dan BNI Forum.

Memberikan konsultasi dan pendapat kepatuhan kepada divisi/unit terkait dalam hal terdapat permasalahan gratifikasi.

Menyampaikan sosialisasi pengendalian gratifikasi ke Divisi Pengembangan Perusahaan Anak pada bulan mutu PPA tgl 6 Juli 2018 berdasarkan

permintaan PPA,sosialisasi gratifikasi melalui sarana Whatsapp Group kepada unsur pimpinan Divisi dan Wilayah pada tanggal 8 Juni 2018, refreshment

terkait gratifikasi melalui Compliance Reminder (CORE) yang dikirim lewat sarana email BNI Menyapa pada tanggal 28 Juni 2018 serta refreshment

melalui pemberian materi ujian Daily Exercise Employee Program 46 (DEEP46) yang dilakukan secara harian.

Penyampaian awareness & lesson learned terkait transaksi operasional cabang & pemberian kredit.

Penegasan sanksi bagi pelaku fraud yakni single sanction berupa PHK kepada pelaku fraud.

Review/Penyusunan SOP untuk pencegahan fraud.

Inisiasi perbaikan pada sistem yang masih berpotensi menyebabkan terjadinya fraud.

Meningkatkan pemahaman Anti Fraud Awareness melalui materi in class learning dan e-learning serta melalui modul DEEP (Daily Exercise Employee Program).

Page 42: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

40

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pemangku KepentinganImplementasi tata kelola yang baik akan selalu melibatkan pemangku kepentingan. BNI melibatkan pemangku kepentingan dalam setiap pengambilan keputusan dan penentuan strategi perusahaan, termasuk pendapat dalam menentukan topik prioritas yang disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan. Salah satu pelibatan pemangku kepentingan yang turut memberikan kontribusi pada laporan keberlanjutan ini adalah tim WWF-Indonesia. Tim WWF-Indonesia menyampaikan input pada konten laporan berdasarkan WWF Sustainable Banking Assessment (WWF SUSBA).

Pemangku Kepentingan dan Pendekatan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Topik Pembahasan• Keamanan transaksi

perbankan• Kredit Usaha Kecil dan

Menengah• Fasilitas perbankan dan

kemudahan akses• Informasi produk dan

layanan perbankan yang jelas dan transparan

Topik Pembahasan Topik PembahasanTopik Pembahasan• Kinerja keuangan

dan non keuangan• Investasi untuk

perusahaan ramah lingkungan

Topik Pembahasan• Hak-hak pegawai• Kesetaraan

kesempatan• Pengembangan

karir• Pengalaman bekerja

yang berharga dan menyenangkan

• Kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan

• Analisa risiko lingkungan & sosial dalam pemberian kredit

• Anti Bribery and Corruption (ABC), Anti-Money Laundering (AML) and Anti Terrorism

• Green banking• Inclusive banking• Keuangan

berkelanjutan

• Hak-hak pegawai Remunerasi & tunjangan

Pendekatan dan Response BNI

• Layanan Call Center• Survei Kepuasan

Pelanggan• Website & Frontline

Information• Gathering Agen46

Pendekatan dan Response BNI

Pendekatan dan Response BNI

Pendekatan dan Response BNI

Pendekatan dan Response BNI

Pelaporan pelaksanaan kepatuhan & notifikasi pada Bank Indonesia Basel II Accord-Basel Committee Pelaporan kepatuhan aspek syariah pada Dewan Syariah Nasional Pembentukan Agen46, penyediaan ATM disabilitas Penyusunan RKAB dan Laporan Keberlanjutan

Pelaporan Kinerja Menyelenggarakan RUPS

• Media Internal (Portal), Frontliner telepon dan surel

• Survei Kepuasan pegawai

Pembahasan Perjanjian Kerja Bersama

Frekuensi Pendekatan• Setiap saat• Dua tahun sekali• Setiap saat• Minimal setahun

sekali

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi Pendekatan

Minimal setahun sekali

Setiap kuartal

• Setiap saat• Setahun sekali

Dua tahun sekali

Nasabah Serikat KerjaPemerintah &

OJK

Investor/Pemegang

SahamPegawai

Legal & kepentingan

LJK

Hubungan Ekonomi

Hubungan Ekonomi,

Kepemilikan & Legal

LegalLegal & pemangku kepentingan yang

membantu pencapaian tujuan

perusahaan

Page 43: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

41

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Topik Pembahasan Topik Pembahasan Topik Pembahasan Topik PembahasanHubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok proses pengadaan barang maupun jasa yang adil & transparan

Kinerja keuangan Investasi untuk perusahaan ramah lingkungan Kinerja non-keuangan Kegiatan operasional Arah perkembangan bisnis

Dampak & kinerja lingkungan Program CSR yang dilaksanakan & direncanakan Kesempatan untuk berkolaborasi dalam program CSR Informasi kegiatan perusahaaan

Kinerja keuangan & non keuangan Dampak & kinerja lingkungan Program CSR yang dilaksanakan & direncanakan Kesempatan untuk berkolaborasi dalam program CSRPendekatan dan

Response BNI Pendekatan dan Response BNI Pendekatan dan

Response BNIPendekatan dan Response BNISeminar & sosialisasi

kebijakan Pertemuan & kegiatan nasional maupun regional Konferensi Internasional

Kerja sama strategis dalam kepedulian sosial BNI Pelaporan program kemitraan bina lingkungan

Siaran persMedia Gathering

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi Pendekatan

Frekuensi PendekatanSaat diperlukan

Empat tahun sekali

Minimal setahun sekali

Saat diperlukanTiga bulan sekali

PemasokOrganisasi

Bisnis

Organisasi Masyarakat/

NGOMedia

Legal & kepentingan

industri

Relasi sosial, lisensi sosial & tanggung jawab sosial serta kedekatan dengan

perusahaan

Relasi sosial, lisensi sosial

Hubungan ekonomi &

legal

BNI memetakan pemangku kepentingan melalui identifikasi dan penilaian dengan mempertimbangkan prinsip dependency, responsibility, tension, influence, diverse, perspectives dan proximity. [102-40; 102-42; 102-43; 102-44]

Page 44: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

42

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Membangun Budaya Keberlanjutan

Visi dan misi Perusahaan diimplementasikan melalui Pilar Keberlanjutan BNI dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin dinamis. Pilar keberlanjutan tersebut mendukung BNI untuk semakin kuat dan memiliki daya saing dalam mengelola kinerja keuangan yang berwawasan lingkungan dan sosial serta bersinergi dengan pemangku kepentingan.

Penjabaran dari Pilar Keberlanjutan yang tercantum dalam Misi Perusahaan diterapkan melalui penciptaan nilai (value creation) bagi lima pemangku kepentingan BNI.

Prinsip dan Strategi Keberlanjutan

BNI untuk NasabahBNI menjalin kemitraan dengan nasabah yang saling menguntungkan dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, lingkungan melalui penerapan tata kelola yang baik.

BNI untuk PegawaiMenyediakan tempat kerja yang membanggakan dan mampu mendorong semua pegawai untuk meningkatkan kinerja dan potensi yang dimilikinya

BNI untuk Masyarakat BNI menjalankan

peran tanggung jawab sosial (CSR) yang mampu

memberdayakan masyarakat dan meningkatkan taraf

hidup mereka.

BNI untuk Lingkungan Hidup Program

‘BNI Go Green’ untuk ikut serta melestarikan lingkungan

hidup dan menciptakan gerakan cinta lingkungan.

BNI untuk IndonesiaPelestarian lingkungan hidup, peningkatan

kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi mitra BNI

Pilar Keberlanjutan

Page 45: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

43

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Meletakkan Dasar Keuangan Berkelanjutan

Pilar keberlanjutan menjadi dasar bagi BNI untuk meneruskan upaya mengembangkan keuangan berkelanjutan. Pada tahun 2015, BNI menjadi salah satu bank ‘First Movers on Sustainable Banking’ yang diinisiasi oleh OJK, berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi keuangan berkelanjutan. Komitmen ini menunjukkan dukungan BNI pada pilot project yang diinisiasi oleh OJK. Kini, sejalan dengan adanya POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan, BNI menyampaikan RAKB pada November 2018.

Untuk pertama kalinya, RAKB disusun dengan melibatkan berbagai Unit/Divisi yang ditugaskan pada program-program yang relevan. Secara umum, tujuan pembuatan RAKB adalah untuk mendukung roadmap Keuangan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh OJK. Selain itu, dengan adanya RAKB, maka implementasi keuangan berkelanjutan dapat lebih diarahkan dan dievaluasi. BNI meyakini bahwa pelaksanaan RAKB akan meningkatkan daya tahan dan daya saing perbankan, mengurangi risiko dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Di dalam RAKB, BNI akan melaksanakan lima aktivitas untuk 5 tahun ke depan, yaitu (1) Peningkatan proporsi penyaluran dana produktif yang termasuk dalam KUBL, (2) Adanya produk konsumtif yang termasuk dalam KUBL, (3) Pemahaman aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST) dalam operasional bisnis pegawai dan nasabah, (4) Penerapan manajemen risiko yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, dan (5) Meneruskan penerbitan pelaporan keberlanjutan yang selama ini sudah dilakukan. Program terkait produk dan/atau jasa akan didukung oleh program Pengembangan Kapasitas dan Penyesuaian Organisasi, Manajemen Risiko dan/atau Standard Operating Procedure.

‘First Movers on Sustainable

Banking’BNI menjadi salah satu bank

‘First Movers on Sustainable Banking’ yang diinisiasi oleh OJK,

Page 46: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

44

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kerjasama dengan WWF-Indonesia dalam program “Pilot Project Indonesia First Movers

on Sustainable Banking”, mengadakan pelatihan

tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan

bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan

Perusahaan Publik.

Kolaborasi dengan Plug and

Play (fintech and startup

accelerator) untuk kurasi fintech

dan startup yang potensial bagi eksposur bisnis

BNI

Kerjasama antar BUMN dengan Telkom untuk penyediaan

fasilitas digital (jaringan internet).

Referensi, gambaran, tren,

dan insight mengenai

teknologi dan perkembangan

industri dan perbankan global

dari Lembaga Riset Internasional

Independen (Gartner)

Bersinergi dengan Mitra untuk Keuangan Berkelanjutan [FS5]

Rangkaian pelatihan terkait keuangan berkelanjutan

dilaksanakan bekerja sama dengan Trisakti

Sustainability Center, USAID ICED II, WWF-Indonesia,

IKBI serta perusahaan yang telah melaksanakan praktik

operasional dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial yang bertanggung

jawab.

Roadmap RAKB 2019-2023

Ke depan, BNI akan mencari peluang pembiayaan hijau melalui komunikasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, calon investor, dan mengikuti Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI), serta memanfaatkan kemitraan dengan lembaga-lembaga domestik maupun internasional. BNI juga akan melakukan kegiatan CSR untuk mendukung portofolio berwawasan lingkungan dan sosial, serta mengkomunikasikan kegiatan ini melalui laporan keberlanjutan yang dapat dibaca oleh semua pemangku kepentingan.

Keuangan Berkelanjutan

untuk Masa Depan

Implementasi Menyeluruh

Perluasan ImplementasiImplementasi

Pemetaan dan Penguatan

Fondasi

Rp

Rp

Page 47: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

45

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 48: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

46

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pendapatan

Kredit Kelapa Sawit bersertifikasi ISPO dan RSPO

Laba Bersih

Kredit Energi Terbarukan

Kredit Green Building

71,7 Triliun Rupiah

84,8 Triliun Rupiah

15,01 Triliun Rupiah

3,7 Triliun Rupiah

512 Miliar Rupiah

MENGELOLA PERUBAHAN MENUJU PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN

Page 49: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

47

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Bank Negara IndonesiaSustainability Report

Page 50: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

48

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Portofolio untuk Mendukung Pembangunan Nasional

Sepanjang tahun 2018, BNI berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp71,7 miliar atau sebesar 8,56% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini sesuai dengan target yang direncanakan. Persentase kenaikan pendapatan didukung oleh kenaikan pendapatan kredit dan efisiensi.

Capaian kinerja yang baik ini mendukung pembangunan negara yang diwujudkan oleh BNI melalui pembayaran pajak sebesar Rp4,7 triliun dan alokasi dana untuk bina lingkungan yang didistribusikan langsung bagi program-program pemberdayaan masyarakat. Dana ini mencapai Rp115,43 miliar rupiah.

Pertumbuhan Nilai Ekonomi Didapat dan Didistribusikan (triliun rupiah) [201-1]

*restatement karena reklasifikasi atau perubahan cara perhitungan

Di samping itu, BNI mendukung prioritas pembangunan nasional melalui pemberian kredit produktif bagi debitur korporasi, menengah, dan kecil di berbagai sektor. BNI juga ikut mendukung sepuluh prioritas pembangunan nasional tahun 2018 melalui pembiayaan proyek pemerintah, di antaranya jalan tol dan konstruksi, ketenagalistrikan, transportasi, telekomunikasi, dan eksplorasi minyak dan gas bumi. Diharapkan dengan adanya peningkatan portofolio di berbagai sektor tersebut, dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan dan perekonomian di Indonesia.

Rp4,7 triliunDukungan terhadap pembangunan

Negara diwujudkan melalui pembayaran pajak

Uraian 2018 2017 2016

Nilai Ekonomi Dihasilkan

Pendapatan 71,7 66,1 59,3

Nilai Ekonomi Didistribusikan

Biaya Operasi 42,6 39,6* 36,3

Biaya Pegawai (gaji dan tunjangan) 9,5 9,3 8,8

Dividen 4,8 4,0 2,3

Pajak pada Pemerintah 4,7 3,4 2,9

Investasi Komunitas 0,1 0,1 0,1

Total 61,7 56,4 50,3

Nilai Ekonomi Ditahan

Total 9,9 9,7* 9,0

Laporan Keberlanjutan ini mencakup aspek keberlanjutan dari keseluruhan BNI, serta penjelasan beberapa program keberlanjutan yang dilaksanakan oleh perusahaan anak BNI Syariah. Selain data keuangan, semua data dalam laporan ini hanya berasal dari BNI. Data keuangan BNI dan entitas anak meliputi PT BNI Life Insurance, PT BNI Multifinance, PT BNI Sekuritas dan Entitas Anak, BNI Remittance Ltd., dan PT Bank BNI Syariah tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian, Data keuangan dalam laporan keberlanjutan ini tidak dapat disa jikan berdasarkan wilayah maupun daerah pemasaran karena bersifat konsolidasian.[102-45]

Page 51: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

49

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Portofolio Kredit Berdasarkan Sektor dan Kategori [FS6]

Portofolio Kredit Berdasarkan Kategori*

* kredit produktif** restatement karena reklasifikasi atau perubahan cara perhitungan

(mengacu pada Analyst Meeting Financial Performance FY-2018)

Portofolio Pembiayaan Pembangunan Sektor Ekonomi (dukungan kepada pemerintah)

Miliar rupiah 2018 2017 2016

Jalan Tol dan Konstruksi 37.605 29.854 23.298

Ketenagalistrikan 25.439 28.858 25.887

Transportasi 16.591 16.917 16.395

Telekomunikasi 12.166 10.946 9.492

Minyak dan Gas Bumi* 18.803 12.937 12.081

Total Proyek Pemerintah 110.604 99.512 87.153

Portofolio Kredit Berdasarkan Sektor

Miliar Rupiah 2018 2017* 2016*

Perindustrian 96.044 83.631 79.270

Perdagangan, Restoran & Hotel 87.985 74.407 60.221

Pertanian 48.352 46.290 40.824

Jasa Dunia Usaha 48.448 39.081 32.800

Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 30.267 25.329 24.645

Konstruksi 32.657 26.193 17.283

Listrik, Gas dan Air 22.884 46.290 28.098

Pertambangan 18.024 11.670 14.353

Jasa Pelayanan Sosial 13.832 9.924 7.412

Lainnya 5.130 5.114 4.434

Total 403.623 367.929 309.340

*restatement

Miliar rupiah 2018 2017 2016

Kecil 66.063 56.479 50.684

Menengah 74.731 70.261 61.330

Korporasi 262.699 218.760** 195.310**

Total 403.493 345.499 307.323

Page 52: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

50

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Portofolio Produk Keuangan Berwawasan Sosial dan Lingkungan

Seiring dengan ditetapkannya Roadmap Keuangan Berkelanjutan di Indonesia untuk 2015 hingga 2019 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk lembaga jasa keuangan, BNI terus berkomitmen mengoptimalkan kinerja portofolio yang berwawasan sosial dan lingkungan.

Pembiayaan untuk Manfaat Sosial [FS7]

Keberpihakan BNI terhadap peningkatan ekonomi mikro dan literasi keuangan masyarakat diwujudkan melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat dan pendanaan Program Kemitraan. Sinergi dengan pemerintah juga diwujudkan melalui penyaluran dana bantuan

Kinerja Agen Bansos

Manfaat sosial lain atas keberadaan BNI adalah sinergi BNI dengan pemerintah yang telah dilakukan sejak tahun 2007. Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan sektor perekonomian mikro melalui penyaluran KUR mikro, ritel, dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hingga akhir 2018, sebanyak 147.691 debitur KUR dengan maksimal kredit Rp15.989,41 miliar telah tersalurkan. Penyaluran ini mencapai 97,26% dari target Pemerintah.

8,89 jutakartu Bansos teraktivasi sepanjang tahun 2018

Kelompok Penerima Manfaat (orang)

Cabang Penyalur

Cabang Penyalur

Kelompok Penerima Manfaat (orang)

PKH4.226.542 199

108BPNT6.360.300

sosial (bansos) yang dapat dicairkan melalui ATM atau Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Program-program tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Page 53: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

51

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Jumlah Penyaluran KUR – Tahun 2018

Penyaluran KUR yang lain adalah KUR Tani dan KUR Peremajaan Sawit Rakyat. Kedua KUR ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Penerima kredit mendapatkan Kartu Tani yang bisa digunakan sebagai kartu debit dan media penerimaan subsidi maupun bantuan sosial dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2018, sejumlah 1.722.527 Kartu Tani telah teraktivasi, serta 1.650 debitur di wilayah Sumatera telah menerima KUR Peremajaan Sawit Rakyat.

Penyaluran KUR Tani

*) Penyaluran KUR Tani Jawa Timur cf. Dashboard KUR Tani tanpa memperhitungkan rekening yang lunas

Penyaluran KUR Peremajaan Sawit Rakyat

1.722.527 Kartu Tanitelah teraktivasi, serta 1.650

debitur di wilayah Sumatera menerima KUR Peremajaan

Sawit Rakyat.

Total Debitur

Kredit Maksimum

1.650

158,755

KUR Khusus Perkebunan

Wilayah Penyaluran Sumatera (WMD & WPL)

Total Debitur Kredit Maksimum (juta rupiah) Jumlah Kartu Wilayah Penyaluran

44.765 757,28 1.634.421 Jawa Timur

1.019 9,23 88.106 Garut, Jawa Barat

Jenis KUR Debitur Maks (miliar rupiah) Target (miliar rupiah) Pencapaian

Mikro 74.253 838,39 1.060,00 79,09%

Ritel 65.127 14.981,02 15.156,00 98,85%

TKI 8.311 170,00 224,00 75,89%

Total 147.691 15.989,41 16.440,00 97,26%

Page 54: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

52

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kegiatan Gerakan Mengawal Musim Tanam (GMMT) Oktober 2018-Maret 2019 (OKMAR 2018/2019), sebagai bentuk partisipasi BNI untuk menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga mencapai swasembada pangan. Tujuan kegiatan ini juga sebagai partisipasi BNI dalam menyediakan pembiayaan yang murah dan mudah, disertai pendampingan serta offtaker bagi petani di berbagai daerah Indonesia. Program ini bersinergi dengan program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ dan Kementerian Pertanian.

Hingga Desember 2018, GMMT OKMAR 2018/2019 telah dilaksanakan di enam lokasi, antara lain Aceh Besar, Jember, Barito Kuala, Malang, Purwokerto dan Deli Serdang. Jumlah KUR yang disalurkan sebanyak Rp30,42 miliar kepada 538 petani.

Penyaluran kredit kepada debitur juga dilakukan untuk mitra yang bergerak dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pendanaan kemitraan. Penyaluran ini merupakan salah satu dukungan penting terhadap penciptaan rantai pasokan yang berkelanjutan di masyarakat. Sepanjang tahun 2018, BNI telah menyalurkan Rp104,49 miliar kredit Program Kemitraan, sebesar 4,49% melebihi target sebesar Rp100 miliar.

104%Pencapaian Program Kemitraan

Program Kemitraan untuk UMKM

Realisasi Program Kemitraan

2018 2017 2016

Rp104,49 miliar

Rp71,08 miliar

Rp24,98 miliar

Rp

Rp

Rp

Kami mendorong debitur di industri kelapa sawit untuk menerapkan praktik pengelolaan kebun kelapa sawit ramah lingkungan melalui

perolehan sertifikasi RSPO dan ISPO

Page 55: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

53

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pembiayaan untuk Manfaat Lingkungan [FS8]

Setelah diluncurkannya roadmap keuangan berkelanjutan oleh OJK, BNI terus mengoptimalisasikan penyediaan

sumber pendanaan yang dibutuhkan dengan mengacu pada rencana jangka panjang (corporate plan) yang salah satunya bercirikan pro-environment. Kredit berwawasan

lingkungan ini diberikan, di antaranya ke perusahaan kelapa sawit, energi terbarukan, konstruksi, dan infrastruktur.

Portofolio Kredit Pembiayaan Hijau (miliar rupiah)

BNI mendorong debitur korporasi yang bergerak di industri kelapa sawit untuk menerapkan praktik pengelolaan kebun sawit ramah lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan BNI terhadap komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan, serta pencegahan risiko finansial yang juga akan berdampak pada aspek sosial dan lingkungan.

Tahun 2018, BNI melakukan kajian terkait perkebunan kelapa sawit untuk memitigasi risiko pembiayaan pada jenis industri ini. Selain memperhatikan persyaratan lingkungan, BNI juga memperhatikan aspek sosial dari pembiayaan kelapa

sawit, termasuk memeriksa area perkebunan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih dengan lahan masyarakat sekitar ataupun dengan area konservasi. BNI juga memperhatikan latar belakang debitur terkait pelanggaran secara legalitas. Apabila ditemukan pelanggaran, maka BNI akan melakukan verifikasi kepada pihak terkait untuk meminimalisasi pemberian kredit pada debitur yang melakukan pelanggaran peraturan.

Debitur kelapa sawit BNI diwajibkan telah mendaftarkan atau telah tersertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Persyaratan ini diberlakukan bagi seluruh

Portfolio Kredit Maksimum* 2018

Green Financing Korporasi 134.675

Total Kredit Korporasi 262.699

Total Kredit Produktif BNI (tidak termasuk kredit konsumer) 403.737

Rasio Persentase

Green Financing Korporasi/Kredit Korporasi 51,26%

Green Financing Korporasi/Total Kredit Produktif 33,36%

debitur korporasi. Untuk mengetahui dan memantau jumlah debitur yang telah memenuhi syarat ini, maka BNI telah mengidentifikasi pembiayaan bagi debitur kelapa sawit korporasi.

Jenis-jenis produk yang diberikan pada debitur korporasi kelapa sawit BNI meliputi Kredit Investasi (KI), KI Kebun/KUR untuk Plasma, Payroll, Taplus, BNI Flexi, BNI Griya, dan LC/SKBDN. Selain pemberian kredit tersebut, BNI juga membantu memberikan pinjaman untuk peremajaan perkebunan sawit rakyat dengan konsep sustainable palm oil.

Page 56: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

54

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pembiayaan Kelapa Sawit Berkelanjutan (miliar rupiah)

Pada tahun 2018, BNI bekerja sama dengan PT Prosympac Agri Lestari (PT PAL), salah satu perusahaan kelapa sawit yang memberikan nilai tambah berupa pembinaan bagi 2.500 petani kelapa sawit. Perusahaan ini juga telah memanfaatkan limbah kelapa sawit menjadi pupuk organik. Sejalan dengan arah Keuangan Berkelanjutan BNI, perusahaan bekerja sama dengan Agen46 untuk menyalurkan pupuk organik dari limbah kelapa sawit dengan harga terjangkau. Kerja sama ini diwujudkan dengan penerapan branchless banking dari BNI untuk memberikan fasilitas pembelian Tandan Buah Segar (TBS). Di sisi lain, PT PAL mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan untuk membangun hubungan yang kuat antara supplier-pabrik-buyer, serta melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Saat ini, PT PAL telah menjadi member RSPO serta mendapatkan sertifikasi International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) yang sesuai dengan persyaratan Renewable Energy Directive (RED) dari Uni Eropa untuk kategori Oil Mill (pabrik kelapa sawit). Seiring dengan perolehan sertifikasi tersebut, PT PAL merupakan pabrik kelapa sawit beremisi karbon rendah, serta menjadikan agent of change bagi industri sejenis untuk mulai melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pembiayaan pada Proyek Green Building berdasarkan Sertifikasi Greenship dari Green

Building Council Indonesia tahun 2016

Selain memberikan pembiayaan baru (di tahun 2018) bagi debitur kelapa sawit, BNI juga memberikan pembiayaan bagi sektor energi terbarukan yaitu pembangkit listrik mini hidro, serta bangunan hijau yang memakai energi secara efisien.

Status Sertifikasi ISPO & RSPO

2018 2017 2016

Jumlah Perusahaan

Maks Pinjaman*

Jumlah Perusahaan

Maks Pinjaman*

Jumlah Perusahaan

Maks Pinjaman*

Tersertifikasi 41 59.913 13 26.312 6 5.667

Dalam Proses 55 24.939 23 25.425 4 3.120

Rp 512,10 miliarMaksimal Pinjaman

No Jenis Proyek ETMaksimal Pinjaman

(Rp Juta)Lokasi

1 PLTMH 19 MW 290,25 Cianten, Jawa Barat

2 Mini Hidro Tanjung Tirta 169,30 Banjarnegara, Jateng

3 Mini Hidro Lebak Tundun 240,08 Lebak Banten

4 PLTA Poso 515 MW (3x65 MV, 4x50 MW, 2x30 MW) 2.145.000,00 Poso, Sulawesi Tengah

5 PLTA Malea 90 MW (2x45 MW) 1.531.871,00 Tana Toraja, Sulawesi Selatan

6 PLTMH , Kapasitas 3 x 1.7 MW 116,36 Cikaengan, Garut, JABAR

7 PLTMH, Kapasitas 2 x 3.35 MW 216,90 Simalungun, SUMUT

8 PLTMH, Kapasitas 2 X 4.15 MW 176,00 Simalungun, SUMUT

Makassar

Nipah Mall-Green Building

Page 57: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

55

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI mendukung pembiayaan infrastruktur, salah satunya melalui pembiayaan proyek jalan tol ruas Jakarta-Cikampek II Selatan yang dikelola PT Jasamarga Japek Selatan. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan sindikasi dalam bentuk fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) dengan maksimum sebesar Rp1,39 triliun. Dengan adanya pembiayaan pada jalan tol, diharapkan emisi yang dikeluarkan melalui moda transportasi dapat menurun karena akses yang semakin cepat.

Total dukungan pembiayaan BNI kepada Jasa Marga Group mencapai Rp20,86 triliun. Hingga Desember 2018, BNI telah menyalurkan kredit kepada 20 ruas jalan sepanjang 1.034,34 km atau 35% dari total panjang tol di Indonesia sepanjang 3.206,25 km.

BNI memberikan prioritas pembiayaan jalan tol kepada ruas tol yang termasuk bagian dari Trans Jawa dan Area Jabodetabek (sebanyak 15 ruas berada di Pulau Jawa & Jabodetabek dan lima ruas lainnya merupakan ruas tol Non Trans Jawa). Pemberian kredit ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan BNI terhadap langkah pemerintah yang menjadikan infrastruktur sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan.

20 97.755

1.034,34 23.401

154.920

Jumlah Tol (ruas) Total Kredit Sindikasi (Rp miliar)

Panjang Tol (km) Maks. Kredit porsi BNI (Rp miliar)

Project Cost (Rp miliar)

BNI mendukung mitigasi perubahan iklim melalui pembiayaan bagi perusahaan yang telah memperoleh PROPER Biru hingga Emas. Perusahaan dengan perolehan PROPER Biru, artinya perusahaan taat kepada peraturan lingkungan. Kemudian, perolehan tertinggi yakni PROPER Emas, yang berarti perusahaan tidak hanya taat pada peraturan lingkungan sa ja, namun melebihi apa yang disyaratkan karena telah melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan baik. BNI telah memberikan pembiayaan bagi perusahaan yang memperoleh PROPER Emas sebesar Rp20.548 miliar.

Rp20.548 miliar.Tahun 2018, BNI memberikan

pembiayaan bagi perusahaan yang termasuk kategori PROPER Emas

Pembiayaan pada Perusahaan yang Memperoleh PROPER [FS10]

*tidak termasuk nominal maksimum kredit kelapa sawit

20.548

PROPER EMAS3 Perusahaan

85.223

PROPER HIJAU14 Perusahaan

74.013

PROPER BIRU31 Perusahaan

(miliar rupiah) (miliar rupiah) (miliar rupiah)

Page 58: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

56

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Menjamin Kepuasan NasabahBNI berkomitmen untuk menghadirkan produk dan jasa yang telah dievaluasi keamanannya bagi pelangggan. Seluruh (100%) produk dan fitur yang diluncurkan BNI sudah menyertakan profil risiko produk yang selalu disampaikan kepada nasabah. Untuk produk yang memiliki risiko tinggi, BNI selalu melakukan tahapan perbaikan.

Tahapan perbaikan dilaksanakan melalui analisis mitigasi risiko dan kepatuhan oleh Divisi Kepatuhan,

100%

Produk dan Fitur yang diluncurkan BNI sudah dievaluasi keamanannya secara internal.

Divisi Manajemen Risiko Bank dan Divisi Teknologi, baik dari sisi prosedur operasional maupun teknologi, serta dilakukannya Post Implementation Review (PIR). Jika hasil PIR masih terdapat kekurangan, maka akan dilakukan PIR ulang. Produk dan jasa yang sudah memenuhi syarat dari sisi operasional, teknologi dan risiko berdasarkan hasil PIR, akan dimintakan perizinannya kepada Bank Indonesia dan OJK untuk memperoleh persetujuan lebih lanjut sebelum produk dilakukan peluncuran ke masyarakat. [FS15]

Untuk meningkatkan komitmen pegawai BNI dalam memberikan pelayanan yang prima pada nasabah, BNI mengadakan SSEA. Kompetisi ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan untuk pegawai terbaik BNI yang sudah berkontribusi dalam mencapai visi dan misi BNI, menjaga kualitas pelayanan yang prima kepada para nasabah, dan memiliki kredibilitas kepedulian kepada nasabah, serta diharapkan juga dapat menciptakan kader-kader pimpinan cabang dan petugas yang memiliki wawasan yang luas.

Dalam SSEA, terdapat beberapa kriteria penilaian yang dilakukan berdasarkan sikap pegawai dalam melayani nasabah, cara bertransaksi, solusi yang diberikan, serta kriteria lainnya yang di kategorikan berdasarkan dengan tugas yang dilakukan pegawai.

Kompetisi SSEA memberikan manfaat berupa pelayanan yang lebih baik serta menciptakan kader-kader pimpinan cabang dan petugas yang memiliki wawasan luas dalam memberikan solusi yang tepat untuk pengelolaan keuangan nasabah.

Pada tanggal 4 September 2018, BNI merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di beberapa titik tempat seperti outlet BNI di kampus, digital branch, automotive branch, kafe kekinian dan kantor BNI seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan “New Look-New Image”, #BNItuDigital dan budaya service excellent sebagai representasi citra baru BNI.

Service & Sales Excellence Award (SSEA)

Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas)

Page 59: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

57

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kerahasiaan Data NasabahTerkait dengan jaminan atas perlindungan nasabah, BNI mengacu kepada POJK No.1/POJK.03/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan POJK No. 1/POJK.7/2013 tanggal 13 Juli 2013 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Adapun Prinsip Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan (nasabah) di BNI tertuang dalam ketentuan sebagai berikut:• IN/135/DMA/002, tanggal 10-04-2017, Tentang Pengelolaan Data Nasabah.• IN/199/EBK/001, tanggal 30-03-2016, Tentang Perlindungan Data Nasabah.• IN/784/PDM/001, tanggal 17-12-2014, Tentang Formulir Pembukaan Rekening.

Data Keluhan Nasabah Berdasarkan Media [418-1]

Penyelesaian Keluhan

Sepanjang tahun 2018, BNI menerima 641.021 keluhan terkait

perbankan dan kartu kreditdan sebanyak 629.946 atau 98,68%

keluhan telah terselesaikan dengan baik.

98,68% keluhan telah terselesaikan.

Arah digitalisasi BNI dan tren penggunaan media sosial yang meningkat juga berdampak pada kinerja contact center dalam menerima dan menyelesaikan pengaduan. Keluhan nasabah terkait kegiatan perbankan yang meningkat secara signifikan pada tahun 2018 dapat disebabkan peningkatan jumlah nasabah serta keberhasilan campaign single number terpusat untuk mengajukan pengaduan. Walaupun begitu, sebanyak 98,68% dari total pengaduan nasabah dapat terselesaikan selama tahun 2018.

Media Complaint2018 2017 2016

Banking Credit Card Banking Credit Card Banking Credit Card

Media Massa 1 7 6 2 - 5

Media Elektronik 70 43 16 24 4 16

Media Sosial 4.048 43 334 104 82 50

Surat/Fax 17 15 13 34 - 32

Email 3.145 1.235 3.780 1.315 - 1.709

Telepon/Cabang 563.937 68.113 376.297 74.070 190.023 66.423

Lain-lain 264 83 146 52 - 358

Total 571.482 69.539 380.592 75.601 190.109 68.593

TahunJenis keluhan

Banking Credit Card Total

2018

Total 571.482 69.539 641.021

Dalam Proses 10.526 549 11.075

% 1,84 0,79 1,32

Selesai 560.956 68.990 629.946

% 98,16 99,21 98,68

2017

Total 380.592 75.601 456.193

Dalam Proses 11.274 1.936 13.210

% 2,96 2,56 2,90

Selesai 369.318 73.665 442.983

% 97,04 97,44 97,10

Page 60: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

58

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Mekanisme Pemantauan Contact Center

Standarisasi kualitas layanan

Inovasi layanan

Fungsi Contact Center sebagai point of contact

Sertifikasi ISO 9001:2015 yang dipertahankan hingga tahun 2018

Mendukung BNI Smart Kios melalui layanan Video Contact Center untuk pembukaan rekening melalui Digital Branch.

Melayani seluruh kontak nasabah melalui channel non-branch, salah satunya Media Sosial BNI.

Meluncurkan layanan Aplikasi BNI Call yang berbasis Artificial Intelligence (AI)

Memberikan feedback kepada business/product owner terkait pengaduan nasabah

Melakukan pemantauan Service Level Agreement (SLA) penyelesaian pengaduan

Penyesuaian ketentuan internal jika terdapat perubahan perundang-undangan

Penyempurnaan aplikasi penanganan pengaduan nasabah Online Request Management.

Sumber data untuk memperkuat peningkatan pendapatan pada segmen konsumer dan ritel melalui program referral dan cross selling.

4,05

Hasil CSS tahun 2017 menunjukkan angka 4,05, yang melebihi target

sebesar 3,0 dan berarti sangat baik.

Untuk memastikan bahwa nasabah merasa puas atas layanan BNI, maka BNI setiap dua tahun sekali mengadakan survei kepuasan nasabah (Customer Satisfaction Survey/CSS). Pada tahun 2017, hasil CSS menunjukkan angka 4,05 (dari total skala 5) yang berarti ‘sangat baik’. Angka capaian ini melebihi target 3,0. Hasil survei kepuasan pelanggan menunjukkan kualitas layanan dan tertuang dalam Kebijakan Mutu BNI Contact Center. Kualitas layanan ini terus dipantau agar menjadi budaya BNI dalam memberikan layanan terbaik untuk semua nasabah.

Dalam penyampaian keluhan, apabila nasabah merasa solusi penyelesaian yang diberikan oleh BNI tidak memenuhi harapannya, maka mereka dapat melanjutkan proses pengaduan melalui layanan dengan mediasi Bank Indonesia, OJK, ataupun Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa.

“BNI Call 1500046 menjadi salah satu saluran pemantauan kualitas Service Level Agreement (SLA) untuk memastikan penyelesaian pengaduan”

Selain menggunakan media untuk penyampaian keluhan, BNI memberikan fasilitas khusus, yaitu BNI Call 1500046. Contact center ini merupakan saluran yang dipantau secara berkala oleh BNI, terutama dalam memberikan tanggapan atas semua keluhan yang disampaikan.

Page 61: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

59

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Survei Kepuasan Pelanggan (CSS)

Keluhan nasabah yang terkait

dengan frontliners, masuk melalui BNI

Contact Center maupun sosial

media BNI

tindakan recovery oleh Unit SQU

Unit SQU menghubungi nasabah untuk

re-konfirmasi dan first recovery

BNI memberikan informasi

penyelesaian atas pengaduan nasabah melalui sarana telepon,

email, surat ataupun pesan singkat (sms)

Secara paralel, Unit SQU melakukan

pengelolaan history complain untuk

dijadikan lesson learn dalam bentuk portal di BNI Forum, yang diberi nama L2HC

(Lesson Learn Handling Complain).

Unit SQU menghubungi

outlet/unit yang mendapat

keluhan agar segera melakukan recovery kepada

nasabah

Kinerja dan Pertumbuhan Digital Banking

Tren peningkatan transaksi digital dan perubahan perilaku konsumen menjadi tantangan bagi pelaku industri keuangan saat ini. Hal ini mendorong BNI untuk terus mengoptimalkan layanan berbasis teknologi melalui inovasi digital. Inovasi digital menuntut budaya perusahaan yang cepat dan tanggap dalam menyikapi perubahan. Di samping itu, penerapan teknologi digital bisa diarahkan untuk mendukung program pelestarian lingkungan karena berpotensi mengurangi penggunaan kertas dan alat transportasi, yang secara tidak langsung mengurangi emisi.

Selama tahun 2018, BNI menjalin hubungan kemitraan dengan Perusahaan Startup Accelerator Global yang memiliki program akselerasi startup berbasis

teknologi sekaligus sebagai penghubung antara startup & fintech dengan korporasi. Melalui bentuk kerjasama tersebut, BNI mendapatkan kesempatan berkolaborasi untuk memanfaatkan inovasi/solusi dari startup guna mendukung bisnis serta meningkatkan kapabilitas proses internal di BNI, maupun bentuk kerjasama lain yang bisa dilakukan. Beberapa startup dalam program tersebut memiliki solusi yang mendukung kelestarian lingkungan, di antaranya sebagai berikut:

1. Penyediaan solusi pengolahan sampah yang ramah lingkungan, berbasis mobile application platform.

2. Penyediaan kesempatan untuk kegiatan energi terbarukan (renewable energy) dengan

menawarkan solusi penyediaan listrik berbasis solar cell, terutama untuk penduduk yang belum mendapatkan akses listrik.

3. Penyediaan teknologi aerial spectral imagery untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian dan perkebunan, sehingga dapat membantu petani mengoptimalkan pemakaian air dan pupuk.

Hingga akhir tahun 2018, pertumbuhan produk digital banking sangat cepat. Walaupun produk digital belum dapat dihitung secara kuantitatif dampaknya pada dukungan pelestarian lingkungan, namun secara langsung telah sejalan dengan konsep keuangan berkelanjutan.

Page 62: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

60

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kinerja dan Pertumbuhan Produk Digital Banking

Bentuk Produk Satuan 2018 2017 Pertumbuhan

Mobile Banking

Nasabah (ribu) 2.892,52 1.368 111,32%

Transaksi (juta) 96,88 32,3 199,40%

Nominal (Triliun) 133,40 49,8 167,68%

SMS Banking

Nasabah (juta) 9,82 8,49 15,56%

Transaksi (juta) 504,05 389,2 29,50%

Nominal (Triliun) 51,23 39,9 28,32%

Internet Banking

Nasabah (juta) 1,89 1,78 6,31%

Transaksi (juta) 27,50 25,3 8,34%

Nominal (Triliun) 91,25 94,05 -2,98%

]EDCTransaksi (juta) 40,88 33,9 20,27%

Nominal (Triliun) 55,13 46,7 17,98%

ATMTransaksi (juta) 1.288,95 962,3 33,94 %

Nominal (Triliun) 668,01 600,1 11,32%

Tapcash

Kartu (ribu) 4.544,57 2,897 56,82 %

Transaksi (juta) 50,8 23,2 119,11%

Nominal (Triliun) 807,09 362,4 122,67%

UnikQu

Nasabah (ribu) 109,21 68,2 60,04%

Transaksi (ribu) 254,3 45,2 462,67%

Nominal (Triliun) 7,11 1,8 280,75%

E-CommerceTransaksi (juta) 22,73 21,5 5,52%

Nominal (Triliun) 20,90 17,6 18,13 %

YAP!

user (ribu) 419,23

Baru diluncurkan tahun 2017Transaksi (juta) 6,73

Nominal (miliar) 687,77

Page 63: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

61

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI Direct

Sejak tahun 2017, BNI meluncurkan BNI Direct sebagai salah satu inovasi untuk menyediakan solusi dan layanan cash management yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Selain bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi nasabah, BNI Direct juga digunakan untuk meningkatkan transparansi pembayaran pada pemerintah. Implementasi BNI Direct di badan pemerintahan, misalnya untuk menghindari calo dalam pengurusan dokumen imigrasi, pembayaran pajak, retribusi pemerintah daerah, dan pengawasan pendapatan fidusia pada Kementerian Hukum dan Hak asasi manusia (HAM).

Untuk meningkatkan kinerja BNI Direct, BNI menerapkan strategi akuisisi, penetrasi, cross selling dan aktivasi bagi segmen korporasi dan menengah. Sepanjang tahun 2018, BNI Direct telah digunakan oleh 992 nasabah segmen korporasi dengan nominal mencapai Rp1,79 triliun.

BNI Financial Supply Chain Management (BNI FSCM)

BNI mendukung terbentuknya rantai pasokan yang berkelanjutan melalui platform layanan transaksional terintegrasi bernama BNI Financial Supply Chain Management (BNI FSCM). BNI FSCM membantu debitur korporasi mengoptimalkan modal kerja dan pengaturan cashflow dalam bekerja sama dengan mitra bisnis (korporat/supplier/distributor), serta memberikan solusi bisnis dalam suatu mata rantai dari hulu ke hilir yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah Korporat.

Dengan adanya BNI FSCM, ketiga pihak, yaitu BNI, korporasi, dan mitra korporasi, dapat memantau aliran dokumen dan aliran uang secara real time, sehingga proses administrasi lebih efektif dan fleksibel. Pada tahun 2018, BNI menetapkan target pencapaian kinerja BNI FSCM 10% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ke depan, BNI akan mengembangkan FSCM bagi debitur UMKM yang akan mulai dilakukan pada tahun 2019.

Pada tahun 2018, BNI menetapkan target pencapaian kinerja BNI FSCM 10% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Target dan Pencapaian BNI FSCM

47.161 219,8 12.434,4

35.898 42.306 136,7 7.649,899,1 5.050,3

item Miliar rupiah Miliar rupiah

Miliar rupiah Miliar rupiahMiliar rupiah Miliar rupiahitem item

Slip (item) Pendapatan Nominal

2018 2018 2018

2017* 2016* 2017 20172016 2016

*restatement disebabkan perubahan komponen pencatatan transaksi BNI FSCM sehingga perhitungan lebih komprehensif

Page 64: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

62

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

MENGARAHKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG BERKELANJUTAN

Perekrutan pegawai disabilitas

23 orang

Realisasi Dana Bina Lingkungan

Employee Engagement Level

Jumlah Agen46

115,44 miliar rupiah

88,44%

111.836 agen

Page 65: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

63

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 66: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

64

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Bersama Mengelola Sumber Daya Manusia yang Sejahtera

Berdasarkan database divisi HCT, sepanjang tahun 2018 jumlah pegawai BNI mencapai 27.224 orang. BNI tidak memiliki kegiatan organisasi dalam jumlah signifikan yang dilakukan oleh pekerja yang bukan pegawai atau pekerja musiman. BNI juga memastikan aspek kesetaraan gender dalam komposisi pegawai yang diwujudkan dengan persentase pegawai perempuan sebesar 51,7%. BNI juga memastikan tidak adanya praktik tenaga kerja paksa atau tenaga kerja anak, serta seluruh pegawai BNI (100%) telah tercakup dalam PKB. [102-41]

Informasi Pegawai [102-8]

51,7%

Persentase pegawai perempuan sebagai

wujud kesetaraan gender dalam komposisi

karyawan BNI

Jumlah Pegawai Bedasarkan Usia

Rentang Usia

2018 2017 2016

Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

>50 Tahun 664 302 966 813 344 1.157 578 201 779

45-50 Tahun 1.946 1.322 3.268 2.030 1.379 3.409 1.931 1.108 3.039

40-45 Tahun 1.888 1.407 3.295 1.928 1.482 3.410 1.512 1.287 2.799

35-40 Tahun 1.769 1.805 3.574 1.881 1.950 3.831 2.640 2.462 5.102

30-35 Tahun 2.449 2.884 5.333 2.507 3.027 5.534 1.449 1.509 2.958

25-30 Tahun 3.432 4.795 8.227 3.404 5.061 8.465 3.897 5.716 9.613

<= 25 Tahun 996 1.565 2.561 444 959 1.403 1.382 2.521 3.894

Total 13.144 14.080 27.224 13.007 14.202 27.209 13.389 14.795 28.184

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan

2018 2017 2016

Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

S3 5 4 9 3 4 7 3 3 6

S2 1.556 1.028 2.584 1.509 963 2.472 1.497 920 2.417

S1 10.031 11.392 21.423 9.718 11.334 21.052 9.793 11.559 21.352

D3/Akademi 872 1.641 2.513 995 1.883 2.878 1.190 2.286 3.476

SD-SMA 680 15 695 782 18 800 905 27 933

Total 13.144 14.080 27.224 13.007 14.202 27.209 13.388 14.795 28.184

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Gender

Jabatan2018 2017 2016

Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

>= VP 196 42 238 182 42 224 167 42 209

AVP 755 322 1.077 730 276 1.006 680 254 934

MGR 1.803 1.190 2.993 1.692 1.101 2.793 1.684 1.095 2.779

AMGR 4.743 4.842 9.585 4.078 4.191 8.269 3.989 3.784 7.773

ASST 5.451 7.684 13.135 5.576 8.592 14.168 5.834 9.620 15.454

PGD 196 0 196 749 0 749 1.035 0 1.035

Total 13.144 14.080 27.224 13.007 14.202 27.209 13.389 14.795 28.184

Page 67: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

65

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pada tahun 2018, BNI merekrut 1.418 pegawai baru dengan persentase turnover sebesar 4,76% BNI berkomitmen untuk mempertahankan tingkat turnover yang sesuai melalui implementasi sejumlah kebijakan SDM sejalan dengan Employee Value Proposition sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, bertumbuh dan bela jar. [401-1]

Jumlah Pegawai Berdasarkan Wilayah

Wilayah2018 2017

Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Kantor Pusat 2.391 1.896 4.287 2.240 1.644 3.884

Kantor Wilayah

10.730 12.180 22.910 10.745 12.553 23.298

Kantor Cabang LN

23 4 27 22 5 27

Grand Total 13.144 14.080 27.224 13.007 14.202 27.209

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Jumlah Pegawai Berdasarkan Generasi

Generasi2018 2017 2016

Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Baby Boomer

130 34 164 282 85 367 567 198 765

Gen X 5.815 4.474 10.289 6.041 4.727 10.768 6.291 5.068 11.359

Gen Y 7.199 9.572 16.771 6.684 9.390 16.074 6.531 9.529 16.060

Total 13.144 14.080 27.224 13.007 14.202 27.209 13.389 14.795 28.184

27.224 27.209 28.184

Tetap Kontrak Trainee

2018 2018 20182017 2017 20172016 2016 2016

12.485

446 213- -

13.401

443 236- -

12.775

1.427

12.495

2.300

11.866

1.141

11.775

1.614

PriaWanita

Page 68: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

66

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Lingkungan kerja BNI terbuka bagi semua calon pegawai yang berkualitas dan berkompetensi, tanpa

adanya diskriminasi. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang adil, BNI berupaya untuk

memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas

sesuai UU No. 4 tahun 1997 mengenai kewajiban

mempekerjakan kaum disabilitas dan PP No. 43

tahun 1998 tentang usaha meningkatkan kesejahteraan

bagi kaum disabilitas.

“Hingga akhir tahun 2018, BNI telah

mempekerjakan 23 pegawai disabilitas

atau meningkat sebesar 4%

dibandingkan tahun 2017”

“Hingga akhir tahun 2018, sebanyak 3.838 peserta magang telah mengikuti program BINA BNI”

4%.

3.838

Jumlah Pegawai Baru Berdasarkan Penempatan Kerja [401-1]

Lokasi Penempatan

2018 2017

Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Kantor Pusat 241 242 483 223 199 422

Kantor Wilayah

476 459 935 217 235 452

Usia2018 2017

Pria Wanita Total Pria Wanita Total

<30 Tahun 668 680 1.348 408 419 827

30-50 Tahun 49 21 70 31 15 46

>50 Tahun 0 0 0 1 0 1

Total 717 701 1.418 440 434 874

Turnover Pegawai Berdasarkan Penempatan Kerja

Lokasi Penempatan

2018 2017

Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Kantor Pusat 104 80 184 65 74 139

Kantor Wilayah

351 778 1.139 274 557 831

Usia2018 2017

Pria Wanita Total Pria Wanita Total

<30 Tahun 161 374 535 140 356 496

30-50 Tahun 275 486 761 191 270 461

>50 Tahun 19 8 27 8 5 13

Total 455 868 1.323 339 631 970

Presentase Turnover Pegawai

3,42% 5,98% 4,76% 1,24% 2,31% 3,55%

Selain itu, kesempatan berlatih kerja juga diberikan kepada calon pegawai tetap melalui proses pemagangan BINA BNI. Dengan mengikuti program ini, lulusan baru (fresh graduate) dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan memahami kompetensi yang dibutuhkan agar mempersiapkan diri untuk bersaing sehat di dunia kerja. Setelah menyelesaikan periode magang selama 3 tahun, peserta BINA BNI akan mendapatkan tabungan prestasi dan sertifikat resmi dari BNI dan lembaga sertifikasi profesi.

Page 69: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

67

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Lingkungan Kerja yang Layak dan AmanBNI menjamin lingkungan kerja yang layak dan aman untuk semua pegawai. Kelayakan dan keamanan lingkungan kerja mencakup kebersihan toilet, ruang makan, adanya ruang menyusui, alat deteksi asap dan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), tempat ibadah, tempat parkir sepeda dan lain sebagainya. Fasilitas-fasilitas tersebut telah tersedia di tiga gedung perkantoran pusat BNI yaitu Grha BNI, Menara BNI Pejompongan, Gedoeng BNI dan Plaza BNI.

Daycare dan /atau ruang laktasi bagi ibu menyusui

Konstruksi gedung tahan gempa dan sistem alat pemadam kebakaran terstandar

Lingkungan Kerja yang Layak dan Aman

Gym Center

Konsep open working space untuk mendukung kolaborasi

Kebebasan berserikat

Forum kemitraan untuk aspirasi pegawai yang dilakukan 33 kali selama 2018

Kesempatan karir bagi putra

dan putri daerah melalui Officer

Development Program Regional

Pelibatan pegawai dalam menciptakan lingkungan kerja yang layak, aman dan nyaman juga diwujudkan melalui survei kepuasan pegawai atau Employee Engagement Level (EEL). Survei ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dan mengetahui kondisi lingkungan kerja yang dirasakan oleh seluruh pegawai. Hasil survey EEL pada tahun 2018 (88,44%) menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2017. Peningkatan ini terjadi karena adanya perubahan metode survei menggunakan tools eNPS (employee Net Promotor Score) agar survei dapat dilaksanakan secara on going untuk memudahkan pegawai.

Employee Engagement Level (%)

*menggunakan tools eNPS (employee Net Promotor Score)

2018* 2017 2016

88,44

51,3655,22

Page 70: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

68

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Menjaga Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendekatan digital learning dan in-class learning. Pengawasan keikutsertaan pegawai dalam pelatihan dicatat pada Human Capital Management System (HCMS). Adapun pencapaian pegawai yang mengikuti e-learning dapat dipantau melalui platform BNI Smarter. BNI menargetkan 100% pegawai wajib mengikuti pelatihan e-learning dan Daily Exercise Employee Program (DEEP46).

Hingga akhir 2018, terdapat 25.805 pegawai atau 94,79% dari total keseluruhan pegawai yang mengikuti 334 kursus dan 994 kelas akademi yang diadakan oleh BNI. Adapun total waktu pelatihan sebanyak 7.871.298 jam dengan rata-rata jam pelatihan per pegawai adalah 305,03 jam/pegawai/tahun.

Realisasi Biaya Pendidikan dan Pelatihan (juta Rupiah)

2018 2017 2016

382.013,34 348.150,11 214.996,57

Selain lingkungan kerja, BNI berkomitmen untuk memberikan remunerasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seluruh kebijakan remunerasi pegawai tetap, telah disusun, termasuk keikutsertaan pada program pemerintah, seperti BPJS dan BPJS Ketenagakerjaan.

Page 71: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

69

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pelatihan berdasarkan Level Pegawai [404-1]

Keterangan :PGD : Pegawai Dasar MGR : Manager SVP : Senior Vice PresidentASST : Assistant AVP : Assistant Vice President EVP : Executive Vice PresidentAMGR : Assistant Manager VP : Vice President

Partisipasi Pembela jaran Berdasarkan Akademi

Akademi2018 2017 2016

Kursus Kelas peserta Kursus Kelas peserta Kursus Kelas peserta

Banking Operation Academy

20 35 17.732 17 65 21.147 23 108 3.271

Corporate Core Function Academy

72 128 39.331 129 238 57.068 68 174 37.967

Credit and Business Academy

83 278 22.107 87 244 17.643 71 205 22.501

Governance Risk and Compliance Managemant

21 43 162.227 23 96 113.450 49 124 79.322

Leadership Academy

37 84 28.179 43 119 6.694 47 120 9.139

Maketing, Sales and Service Academy

64 228 10.940 75 209 16.620 68 220 13.970

Transactional Banking Academy

6 16 3.849 4 5 2.486 5 11 4.608

Treasury & Global Banking Academy

6 8 1.657 9 29 2.820 16 64 2.955

New Entry Academy

4 25 571 5 20 520 4 62 2.227

Professional Certificate

17 122 3.346 27 120 3.259 43 143 2.921

Strategic Initiative 4 23 986 59 74 544 98 130 1.087

Total 334 990 290.925 478 1.219 242.251 492 1.361 179.914

Level

Jumlah Pegawai Dilatih Berdasarkan Gender

Jumlah Jam Pelatihan Pegawai Berdasarkan Gender

Rata-rata Jam Pelatihan Pegawai Berdasarkan Gender

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

PGD 130 3 3.275 158 24,63 52,53

ASST 4.695 6.686 521.579 1.283.820 98,23 168,77

AMGR 4.861 5.127 937.361 3.007.539 205,11 644,70

MGR 1.796 1.197 879.765 891.535 490,67 753,62

AVP 751 328 286.462 45.813 379,92 142,72

VP 144 31 10.598 1.657 73,09 55,23

SVP, EVP 43 13 1.362 373 30,95 31,08

Total 12.420 13.385 2.640.403 5.230.895 207,11 378,47

25.805 7.871.298 305,03

Peningkatan jumlah peserta pelatihan dan pendidikan BNI disebabkan e-learning yang sudah menjadi mandatory bagi semua BNI Hi-Movers. Dengan diwajibkannya pelatihan bagi pegawai BNI, present value pegawai semakin meningkat.

Page 72: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

70

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Kinerja BNI dalam mendukung program literasi keuangan dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan semakin diperkuat dengan adanya Agen46. Melalui Agen46, masyarakat dapat melakukan kegiatan perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang. Agen46 juga ikut dalam beberapa program pemberdayaan yang melibatkan masyarakat, salah satunya program ‘Ayo Menabung Sampah’. [FS16]

Untuk menjadi Agen46, nasabah dapat langsung datang ke cabang, melakukan pendaftaran online, atau menjadi Agen46 berdasarkan rekomendasi dari Assistant Branchless Banking (ABB). Sepanjang tahun 2018, sebanyak 111.836 Agen46 tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut naik sebesar 60,71% dibandingkan tahun 2017.

Kinerja Agen46 [FS13]

Produk Inklusi Keuangan BNI

TabunganKuTabungan perorangan

yang diterbitkan bersama-sama oleh bank-bank

di Indonesia guna menumbuhkan budaya

menabung

Pencapaian tahun 2018 sejumlah Rp2.967,23 miliar

rupiah dan 1.286.065 rekening (unit)

BNI Pandai

Tabungan perorangan dengan karakteristik basic saving account (BSA) dan

dapat dibuka melalui Kantor Cabang BNI maupun melalui

Agen46

Pencapaian tahun 2018 sejumlah Rp281,85 miliar

rupiah dan 2.134.803 rekening (unit)

BNI Simpanan Pela jar (SimPel)

Tabungan siswa dengan persyaratan mudah

dan fitur yang menarik, dalam rangka edukasi

untuk mendorong budaya menabung sejak dini

Pencapaian tahun 2018 sejumlah Rp74,7 miliar

rupiah dan 603.507 rekening (unit)

Menghadirkan Keuangan yang Inklusif

Keterangan Satuan 2018 2017 2016Persentase kenaikan 2017-2018

Jumlah Agen46 Agen 111.836 69.589 30.860 60,71%

Transaksi Juta Rupiah 79,3 34,4 7,0 130,52%

Nominal Transaksi triliun rupiah 94,5 11,6 1,2 716,56%

Dana Pihak Ketiga (DPK) Operasional

Miliar Rupiah 658,4 592,8 277,9 11,1%

Rekening BNI Pandai Juta Rekening 9,18 4,84 1,20 89,67%

DPK BNI Pandai Miliar Rupiah 636,3 561,9 117,8 13,23%

Page 73: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

71

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Produk Bantuan Sosial Bekerja Sama dengan Pemerintah

Produk DeskripsiJumlah (miliar rupiah)

Rekening (Unit)

Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alam/musibah. Sebanyak 3.179.429 kartu telah teraktivasi.

145,42 187.655

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)

Dukungan Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perubahan (FLPP) kepada MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

1.822,24 17.988

Tabungan Sosial Anak Penyaluran Bantuan Sosial untuk Anak terlantar dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)

68,13 68,136

Family Support Program perlindungan sosial untuk warga lanjut usia yang masih mampu melakukan kegiatan produktif

3,9 1.300

Kartu Kusuka Kartu transaksi untuk pelaku usaha kelautan dan perikanan diterbitkan dengan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

- 119.504 (kartu

teraktivasi)

BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)

Penyaluran Bantuan untuk perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu dari kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat

21,6 1.440

BNI juga melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan literasi keuangan untuk masyarakat antara lain :• Edukasi dan inklusi

keuangan ke sekolah-sekolah yang berada di pulau-pulau terluar yang dilakukan melalui Kantor Cabang BNI yang berada di pulau-pulau terluar seperti Pulau Sabang, Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, Morotai, Banggai, Pulau Rote, Pulau Selayar dan Natuna.

• Kerjasama kartu santri yang berbasi produk tabungan BNI Simpel dengan pondok-pondok pesantren untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan santri yang dikombinasikan dengan Agen46 di dalam pondok pesantren sebagai titik layanan bagi para santri untuk menabung dan melakukan transaksi perbankan.

• Kerjasama dengan Pemerintah Kota Solo dalam meluncurkan SILA KIA (Simpanan Pela jar Kartu Identitas Anak), yaitu setiap pemegang KIA Solo akan dibukakan rekening BNI Simpel dan akan memperoleh manfaat berupa cash back atas transaksi belanja yang dilakukan di merchant-merchant yang ditunjuk oleh pemerintah Kota Solo, cash back yang diberikan, akan dikreditkan ke dalam rekening SILA KIA tersebut.

Page 74: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

72

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI berkomitmen untuk memberikan layanan yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi nasabah yang merupakan penyandang disabilitas. Pada tahun 2018, BNI telah memetakan jumlah mesin ATM disabilitas sebanyak 19 unit, yang ditempatkan di wilayah Bandung, Papua, Yogyakarta, Jakarta, Padang, dan Semarang. Rata-rata jumlah pengguna ATM disabilitas mencapai lebih dari 13.000 transaksi. Untuk memastikan ATM disabilitas berfungsi dengan maksimal, BNI melakukan installment ATM disabilitas maupun ATM support disabilitas. Dengan demikian, diharapkan tantangan atas penentuan lokasi strategis dan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang memadai untuk ATM disabilitas dapat teratasi. [FS14]

Untuk mendukung keuangan yang inklusif bagi warga negara Indonesia yang menetap di luar negeri, BNI meluncurkan layanan Mobile Remittance. Hingga akhir tahun 2018, jumlah volume transaksi layanan Mobile Remittance mencapai Rp27,9 miliar yang berasal dari segmen personal, termasuk dari Pekerja Migran Indonesia.

Layanan berbasis aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pahlawan devisa Indonesia untuk mengirimkan uang ke kampung halamannya. Selain itu, keberadaan BNI Mobile Remittance untuk memudahkan PMI dalam melakukan transaksi remittance kapanpun dan dimanapun tanpa harus datang ke outlet BNI di luar negeri. Aplikasi ini diluncurkan pada Februari 2018 di Singapura, sejalan dengan Program Keluarga Migran Indonesia (KAMI) yang telah terlebih dulu diresmikan pada tahun 2016.

Page 75: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

73

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Rumah Kreatif BUMN merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri. Rumah Kreatif BUMN akan diperankan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UKM. Tujuan utama dari Rumah Kreatif BUMN adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM sehingga dapat terwujud UKM Indonesia yang berkualitas.

Untuk dapat membentuk UKM yang berkualitas, Rumah Kreatif BUMN menyiapkan beberapa modul yang berjenjang sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri. Modul-modul yang disiapkan dibagi menjadi 3, yaitu:

Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Kementrian BUMN

bersama perusahaan milik negara membangun Rumah Kreatif BUMN (RKB) sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan

membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas. RKB akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam

hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan.

Rumah Kreatif BUMN

Go Modern merupakan modul untuk mempersiapkan dan membina UKM dalam peningkatan kualitas produk, branding dan packaging. Go Digital merupakan modul lanjutan dari Modul Go Modern. Go Online merupakan modul yang berisikan materi-materi terkait perluasan akses pasar secara online.

Lokasi Rumah Kreatif BUMN tersebar di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pembangunan Rumah Kreatif BUMN dibagi menjadi 2 tahap. Tahap yang pertama (pada tahun 2016) akan dibangun 100 Rumah Kreatif BUMN dan pada tahapan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan 414 Rumah Kreatif BUMN sehingga akan ada 514 Rumah Kreatif BUMN sesuai dengan jumlah Kota / Kabupaten di Indonesia.

BNI telah membangun 45 RKB yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Fasilitas ini telah merangkul 158.721 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan RKB sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengembangkan produk dan pemasaran. Sebanyak 2.139 diantaranya sudah berhasil dilatih dan naik kelas menjadi UMKM yang Go Online atau mampu menjual produk di situs jual beli online.

GO MODERN GO DIGITAL GO ONLINE

Page 76: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

74

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Dirjen Pajak

Sinergi BNI dalam membina

UMKM

Google Indonesia

Blanja.com

BEKRAF

BPOM

Departemen Perdagangan

RI

Bersama lembaga terkait, BNI bersinergi dalam hal pembinaan UMKM di RKB berupa seminar, pelatihan, workshop serta sosialisasi.

Selain itu, BNI juga mengajak UMKM binaan di RKB untuk mengikuti pameran-pameran di dalam negeri (antara lain Inacraft dan Gelar Batik Nusantara) dan luar negeri (antara lain Indonesia Creative Product Festival 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia).

Page 77: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

75

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI merintis Program “Aku Saudagar Muda” untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda sejak dini. Dalam hal ini, BNI mengajak para siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) di berbagai kota.

Program “Aku Saudagar Muda” adalah sebuah program bela jar dan praktek berjualan langsung bagi siswa SMA/ SMK agar kelak menjadi pengusaha hebat. Konsep program adalah Aku Bela jar, Aku Tahu dan Aku Jualan.

Tahun 2018, program ini sudah dilaksanakan di beberapa RKB yaitu RKB Sleman, RKB Bekasi, RKB Pangandaran, RKB Wonogiri, RKB Tegal, RKB Ternate, RKB Bengkulu Utara dan RKB Pontianak. Dampak yang dapat diukur adalah promosi melalui media sosial (Instagram) sebanyak 1.396 unggahan #akusaudagarmuda.

promosi melalui media sosial

(Instagram) sebanyak 1.396 unggahan

#akusaudagarmuda.

Page 78: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

76

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Program ini akan terus berlanjut ke RKB lainnya di Tahun 2019 agar penerima manfaat dapat terus bertambah. Inti dari program adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan para siswa peserta Program ‘Aku Saudagar Muda’ untuk memulai usaha tanpa harus membebankan keuangan orangtuanya sendiri.

Page 79: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

77

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BALKONDES(Balai Ekonomi Desa)

BNI turut serta dalam membangun Balkondes yang berlokasi di Wanurejo yang terletak di sebelah tenggara kompleks wisata Candi

Borobudur. Wanurejo merupakan salah satu desa wisata yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Terletak

di antara kaki pegunungan Menoreh dan diapit sungai Progo dan sungai Sileng, Wanurejo yang tergolong desa tertua di sekitar

Borobudur, memiliki lanskap alam yang menakjubkan.

Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Keberadaannya mampu menggerakkan ekonomi warga di sekitar candi Buddha terbesar di dunia tersebut. Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sekitar Candi Borobudur, Kementerian BUMN bersama beberapa BUMN mendirikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes). Balkondes merupakan Interconnecting Tourism System yang berbasis komunitas. Balai ini merupakan program sosial dari BUMN untuk membantu ekonomi desa serta program pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata.

Konsep didirikannya Balkondes adalah untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata. Adanya Balkondes diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mengembangkan pariwisata serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat

Balkondes Wanurejo yang didirikan oleh BNI saat ini dilengkapi dengan 20 kamar homestay yang didesain asli pedesaan, namun dengan tingkat kenyamanan hotel bintang. Pondok ini juga memiliki ruang rapat berbentuk gazebo, restoran, outbound area, hingga embung untuk pengairan sawah. Selain membangun kamar dalam pondokan, balkondes juga menyediakan ruang yang digunakan untuk kegiatan ekonomi serta budaya. Pegiat seni dan budaya diberi ruang dan waktu untuk menampilkan gamelan, musik, dan tari-tarian.

Page 80: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

78

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Sinergi BNI dengan masyarakat selaku pemangku kepentingan terwujud melalui pembiayaan untuk mendorong perekonomian dan keuangan yang inklusif, termasuk program-program pemberdayaan untuk mencapai kemandirian masyarakat. Sepanjang tahun 2018, BNI telah merealisasikan dana bina lingkungan sebesar Rp115,44 miliar, meliputi bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam dan pengentasan kemiskinan, serta mendukung keuangan berkelanjutan. Nilai ini meningkat dibandingkan realisasi dana bina lingkungan tahun 2017 yaitu sebesar Rp107,76 juta, serta 92,35% dibandingkan target 2018 yaitu Rp125 miliar.

Tahun 2018, telah terjadi bencana gempa di Lombok; gempa, tsunami dan likuifaksi di wilayah Palu-Donggala; serta tsunami di Banten-Lampung. Bencana alam yang datang secara berurutan ini membawa banyak kerugian materi dan korban jiwa. Melihat keadaan ini, BNI bersama anak perusahaan membangun posko tanggap darurat di wilayah bencana dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh korban.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh tim relawan BNI, di antaranya bersama BNI Life, yaitu memberikan bantuan tim dokter dan perawat yang fokus untuk memeriksa 452 keluarga atau sekitar 1.668 jiwa, diantaranya terdapat 225 balita, 15 ibu hamil, dan 136 lansia. Selain itu, untuk menjaga kestabilan pelayanan terkait kebutuhan akses bantuan di wilayah bencana, BNI memastikan percepatan pemulihan layanan di kantor-kantor cabang yang terkena dampak bencana dan membuka layanan 12 ATM di Palu dan sekitarnya, tidak lebih dari 2 hari setelah bencana.

Rp115,44 miliar

Realisasi Dana Bina Lingkungan BNI

pada tahun 2018

Optimasi Pengembangan Masyarakat

Realisasi Dana Bina Lingkungan per Desember 2018

KeteranganTotal realisasi (miliar rupiah)

2018 2017 2016

Bencana alam 3,5 2,49 1,13

Pendidikan dan pelatihan 41 34,81 16,57

Peningkatan kesehatan 10,1 6,41 2,59

Pengembangan prasarana dan sarana umum 18,3 19,46 11,57

Sarana ibadah 25 18,99 5,6

Pelestarian alam 2,3 2,65 7,75

Pengentasan kemiskinan 13,5 22,95 17,54

Total 115,44 107,76 62,75

Page 81: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

79

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Perhutanan Sosial

Dalam rangka mendukung sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan, BNI mendukung pembiayaan KUR untuk Perhutanan Sosial.Penyaluran KUR BNI diberikan kepada petani penggarap lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial. Program Perhutanan Sosial dilaksanakan oleh BUMN melalui BNI yang bertugas untuk memberikan pinjaman KUR kepada para penggarap lahan hutan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat penggarap lahan hutan, terutama

pemanfaatan lahan kritis dan lahan gundul sekitar hutan, serta pelestarian hutan. Surat Keputusan Perhutanan Sosial telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk empat provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Jambi, dengan luas area 61.407 Ha, dan peruntukkan bagi 19.554 kepala keluarga. Pemberian KUR ini dilengkapi dengan Kartu Tani dan program cash for work.

LMDH Wono Lestari yang berada di Desa Burno, Lumajang, Jawa Timur menjadi salah satu

LMDH WONO LESTARI

367 Anggota 367 SK Kulin KK

Palawija, Kopi,Pisang MasDamar

Sapi Perah & Sapi Potong

Kambing Etawa

228 Peternak 73 Pedagang, Tukang 66 Petani

Penyaluran KUR Tani dan Kartu Tani

311 Kartu Tani telah disalurkan

Perhutanan Sosial Diluar Perhutanan Sosial

155 Peternak

Rp3,34 Milyar

829 Peternak

Rp20,72 Milyar

940 Ha

Kulin KK : Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan

lokasi binaan yang telah menunjukkan keberhasilan dari Program Perhutanan Sosial. Penerima SK di tempat tersebut yang terdiri dari petani dan peternak penggarap mengembangkan potensi bisnis di daerahnya, di antaranya susu sapi, pisang, madu, dan getah damar untuk dikembangkan menjadi produk berkualitas tinggi.

Para peternak pun dapat mengembangkan teknologi biogas yang berasal dari limbah peternakan untuk dapat dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar.

Page 82: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

80

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Penyaluran KUR Lumajang

(kapasitas mencapai Mencapai 32 ekor sapi) (kapasitas 1 instalasi 120-130 Kg untuk digunakan 3-4 rumah tangga)

Kandang Komunal Teknologi Biogas

Percepatan Program melalui CSR BNI

Kartu KUR Tani tersalurkan Peternak/Petani telah menerima KUR

Jumlah anggota/peternak/petani penerima SK Kulin KK

Nominal penyaluran KUR

Perhutanan Sosial Perhutanan Sosial

Perhutanan Sosial Perhutanan Sosial

Luar Perhutanan Sosial Luar Perhutanan Sosial

Luar Perhutanan Sosial Luar Perhutanan Sosial

311 kartu 155 KK

367 Orang 3,34 miliar

854 kartu 829 KK

1.097 Orang 20,72 miliar

Rp

Page 83: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

81

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Program ‘Ayo Menabung dengan Sampah’ [413-1] [FS16]

BNI melakukan sinergi dengan masyarakat melalu program pengelolaan sampah, didukung oleh produk BNI Pandai, BNI Simpanan Pela jar, dan layanan teknologi Agen46. Sinergi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian lingkungan dalam rantai pasokan BNI.Program Ayo Menabung Dengan Sampah bertujuan untuk membangun inklusi keuangan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

BNI menyalurkan KUR pada potensi unggulan Lumajang di sektor peternakan sapi potong dan sapi perah. Penyaluran KUR sapi potong dilakukan di sentra-sentra penggemukan sapi Kecamatan Kunir dan Pasirian sebesar Rp20,72 miliar. Di sisi lain, penyaluran KUR sapi perah terbanyak dilakukan di LMDH Wono Lestari, Kecamatan Senduro sebesar Rp3,34 miliar. Penyaluran KUR tersebut menggunakan skema kemitraan dengan pemerintah desa melalui BUMDes.

Hingga akhir tahun 2018, program ‘Ayo Menabung dengan Sampah’ telah dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta dengan jumlah nasabah lebih dari 250 sekolah, lebih dari 150 bank sampah, dengan total nasabah mencapai 159.622 orang (Jakarta Barat dan Timur). BNI juga telah merencanakan pengembangan program hingga ke Bandung, Jawa Barat. Perjanjian pelaksanaan telah ditandatangani pada Surat Komitmen Bersama antara BNI Wilayah bandung, Harian Pikiran Rakyat, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Bank Sampah Bersinar pada tanggal 3 November 2018.

Di sisi lain, program ini menumbuhkan cashless society dimana 20 buyer besar Bank Sampah Jakarta Barat telah menggunakan mobile banking. Warga dapat membawa sampah ke Bank Sampah yang sudah menjadi Agen46, untuk kemudian ditimbang dan selanjutnya dikonversi menjadi nilai rupiah. Nilai rupiah ini kemudian disetor ke rekening masing-masing nasabah yang menggunakan produk BNI Pandai dan BNI Simpanan Pela jar.

Page 84: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

82

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Manfaat program Ayo Menabung dengan Sampah

Bagi BNI

Mengembangkan literasi keuanganPenambahan Agen46Penambahan jumlah nasabah BNIMenciptakan kemitraan

Bagi Nasabah

Kepemilikan rekening dengan bukti berupa buku tabungan dan kartu ATMSetoran sampah langsung masuk ke rekening secara onlineLayanan transaksi perbankan online dari Agen46, seluruh outlet dan ATM BNILoyalty program dari BNI

Bagi Bank Sampah

Accountability dan layanan yang lebih baik untuk nasabah Bank SampahFee transaksi dari bankPencatatan layanan transaksi secara online

Kegiatan-kegiatan Program Ayo Menabung Dengan Sampah

Program apresiasi bagi sekolah, PNS, Pasukan

Orange dan Pemerintah daerah yang telah

berkontribusi menabung sampah pada 2017-2018

Pengajuan program Ayo Menabung dengan Sampah

ke OJK sejak 2016 untuk memenuhi target inklusi keuangan sebesar 75% rekening se Indonesia

Desember 2018, Rakornas Bank Sampah Nasional di Jakarta dan BNI bertindak

sebagai pembicara

9 September 2018 Launching Bank Sampah Merah Putih Kota Bandung bekerjasama DLH Kota Bandung, diikuti 1000 anggota paskibra menjadi role model

nasabah bank sampah tingkat SMA dan SMK.

November 2018, peresmian Bumdes Center di Malang

dengan salah satu unit usahanya Bank Sampah

Oktober 2018, seminar menabung di Museum Gajah yang diikuti 300

siswa, dengan pembicara CEO WJK BNI membahas

tentang menabung dengan bank sampah

Page 85: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

83

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BNI melayani tiada henti ke seluruh wilayah pelosok nusantara. BNI melakukan pendampingan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah pedesaan dengan memberikan stimulus pada bisnis-bisnis rintisan, serta melakukan aktivitas layanan produk perbankan melalui Agen46 untuk masyarakat desa. Selain itu, BNI juga telah melakukan pelatihan wajib pajak untuk 125 BUMDes di Bali pada tanggal 22-23 Januari 2018. Kegiatan lainnya di antaranya pelatihan terkait bank sampah kepada 150 BUMDes di Madiun, Malang dan sekitarnya, Pembuatan Institute BUMDes bersama dengan 300 BUMDes dari Sumatera Barat di BNI Corporate University, serta pelatihan kemasan produk olahan untuk dapat diekspor di 250 BUMDes di Surabaya.

Hingga akhir tahun 2018, BNI telah mendampingi 8.998 BUMDes. Dari jumlah ini, sebanyak 4.278 BUMDes telah memiliki bisnis rintisan berupa Agen46 dengan BNI. Di tahun 2019, BNI menargetkan pendampingan dan pelatihan kepada 15.000 BUMDes.

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)

Literasi Keuangan Bagi Pekerja Migran Indonesia

Sejak tahun 2014, BNI melaksanakan Program Pendidikan Kewirausahaan bagi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, antara lain Jepang, Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Malaysia, dan Taiwan. Program peningkatan kapasitas PMI dilaksanakan secara terintegrasi, meliputi literasi keuangan dan pengembangan kompetensi. Dengan rangkaian pelatihan ini, diharapkan BNI dapat menjadi bank of choice bagi para PMI yang sedang melaksanakan tugasnya di luar negeri, maupun bagi para purna PMI yang sudah kembali ke Indonesia.

Korea Selatan Singapura

Malaysia

Hongkong

Jepang

Taiwan

338 615

210

349

128

194

Jumlah PMIPeserta Program

Capacity BuildingTKI [413-2]

Page 86: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

84

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Sinergi Keberlanjutan dengan Anak Perusahaan

Ibu Luluk, asal Trenggalek, merupakan salah satu mantan Pekerja Migran Indonesia yang berhasil mengelola keuangannya dengan baik dan menjadi wirausaha yang sukses setelah kembali di Indonesia. Sejak awal mengikuti proses untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia, Ibu Luluk telah menggunakan jasa keuangan yang disediakan oleh BNI, salah satunya KUR TKI. Hingga saat ini, Ibu Luluk telah menjadi Agen46 BNI, bahkan untuk jasa pembayaran mesin EDC yang tersedia di beberapa kegiatan usaha yang dijalaninya.

Setelah kembali ke Indonesia, Ibu Luluk mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, di antaranya membuka usaha minimarket yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, agen jasa pengiriman JNE, serta membuka usaha bengkel dan toko sparepart kendaraan bermotor. Tentunya keberhasilan ini juga didukung dengan soft skill yang dimilikinya untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang mampu mendukung wirausahanya.

Santri HasanahProgram pemberdayaan ekonomi yang diperuntukkan bagi pesantren agar dapat mandiri secara ekonomi. Salah satu progam yang berhasil adalah pemanfaatan rawa Raudatul Jannah di Lampung, yang digunakan untuk berternak ikan patin. Program ini merupakan hasil kerjasama antara BNI Syariah dan Yayasan Hasanah Titik. Kegiatan lainnya dilakukan di Pondok Pesantren Ar-Rahman Serang Banten, dengan jumlah 25 santri yang terlibat pembinaan cara membuat kompos, serta ternak domba. Selama tahun 2018, ternak domba telah berkembang lebih dari 20 ekor dari awal bantuan sebanyak 2 ekor.

Retas KertasBNI Syariah berupaya menerapkan internalisasi green banking dengan target pengurangan emisi gas CO

2 sebanyak 110 kg,

penghematan 1.400 kWh, 10.000 liter air bersih dan penyelamatan lima pohon. Aktivitas lain yang dilakukan berupa pengumpulan kertas bekas, majalah, koran dari 25 Divisi di BNI Syariah. Setiap 10 kertas bekas dikonversi menjadi uang sekolah bagi anak jalanan. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama enam bulan, dengan estimasi pengumpulan kertas di Kantor Pusat sebanyak 1.500 kg. Dengan demikian, estimasi bantuan pendidikan telah diberikan untuk 150 anak jalanan.

Sinergi keberlanjutan BNI juga dilakukan dengan Anak Perusahaan melalui program-program unggulan. Program ini di antaranya:

Page 87: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

85

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

SEBARAN BANTUAN 1.250 UNIT HUNTARA

BNI

HUNTARA dan RUKANTARA untuk Korban Bencana Alam

Bantu korban bencana alam di Lombok dan Palu, BNI hadir untuk membantu meringankan beban para pengungsi dengan menyediakan

Hunian Sementara (HUNTARA) dan Ruang Kelas Sementara (RUKANTARA).

””

Huntara untuk korban bencana gempa bumi Lombok

Huntara untuk korban bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami di Palu

Huntara di untuk korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang

700 unit

450 unit

100 Unit

Huntara dilengkapi sumur bor, tandon air, mck, ruang publik dan dapur umum.

Desa Sembalun Timbal Gading

300 unit di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi

80 unit di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang

Desa Sembalun

150 unit di Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigli

20 unit di Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang

Desa Sajang Desa Sembalun Lawang

Desa Bilok Petung

Page 88: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

86

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Sepanjang tahun 2018, indonesia mengalami sedikitnya 3 bencana alam yang menimbulkan banyak korban jiwa yaitu gempa bumi di Lombok, NTB (Juli 2018), gempa bumi yang diikuti dengan tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah (September 2018) dan tsunami Selat Sunda (Desember 2018).

BNI hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana alam tersebut dengan memberikan bantuan, antara lain bantuan untuk dapur umum berupa beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, tepung terigu, teh, gula, dan kopi, serta bantuan makanan siap sa ji dan layak konsumsi. BNI juga mengirimkan selimut, pembalut bayi, dan baju kaos. BNI juga membuat program gerakan 1.000 nasi bungkus selama 30 hari untuk pengungsi di Palu dan Donggala.

BNI bekerja sama dengan BNI Life membuka posko kesehatan, dapur umur dan menyalurkan bantuan kebutuhan bahan pokok untuk pengungsi di Lombok dan Palu – Donggala. NI juga turut serta dalam pembangunan 1.250 Hunian Sementara (HUNTARA) untuk korban bencana alam di Lombok (NTB), Sigi (Sulawesi Tengah) dan Pandeglang (Banten).

Page 89: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

87

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

RUKANTARA

Demi mempercepat pemulihan kegiatan belajar mengajar di daerah yang terdampak bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami di Palu, BNI membantu

pembangunan 4 Rukantara di Palu, Sigi dan Donggala.”

”Jumlah

Bantuan Rukantara dan Siswa Penerima

Manfaat

2 Rukatara Palu Rukantara SigiRukantara Donggala

SD Inpres Silae Kecamatan Ulujadi Kota

Palu

SD Inpres Perumnas

Balaroa, Palu Barat.

SMP 1 Sigi Kecamatan

Sigi Birumaru

SD Negeri 1 Lolitasiburi.

4 kelas untuk menampung 301

siswa

6 kelas untuk menampung

401 siswa

7 kelas untuk menampung

700 siswa

4 kelas untuk menampung

199 siswa

Page 90: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

88

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

BERSAMA MERAWAT LINGKUNGAN YANG BERKELANJUTAN

Penghematan Listrik dari program Earth Hour

Tersertifikasi Greenship Profesional

Nominal penghematan Kertas BNI e-PP

8.001.259 kWh

14 Pegawai BNI

Rp24,84 miliar

Page 91: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

89

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 92: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

90

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pengelolaan Efisiensi Energi, Air, dan Penghematan Kertas

Pengelolaan Emisi, Air, dan Efisiensi Energi

Kebutuhan energi listrik BNI dipenuhi dari pasokan PT PLN (Persero). BNI juga menggunakan genset berbahan bakar solar untuk menunjang implementasi (near) zero downtime dalam memberikan informasi berbasis teknologi, bila terjadi pemadaman listrik.

Selain listrik, BNI menggunakan air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sumur untuk menunjang kegiatan perbankan. Sesuai dengan lokasi perusahaan yang menempati area perkantoran, maka sebagian besar air yang dikonsumsi bersumber dari air PAM. Secara khusus, BNI belum menggunakan metode untuk menghitung penghematan air. Air bekas pakai disalurkan melalui pembuangan air yang sudah tersedia, sesuai dengan sistem pengelolaan manajemen gedung.

Untuk kebutuhan energi langsung, BNI memanfaatkan pertalite sebagai bahan bakar kendaraan operasional.

BNI juga melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat transportasi kendaraan. Hingga tahun 2018, seluruh kendaraan operasional telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan memenuhi persyaratan layak jalan. Selain itu, BNI juga membatasi waktu pakai kendaraan operasional selama 3 tahun untuk memastikan efisiensi penggunaan energi dan terpenuhinya standar gas buang emisi.

Hingga saat ini, BNI belum menghitung jumlah pengeluaran maupun pengurangan emisi, limbah, dan efluen yang dihasilkan dari kegiatan perbankan. Demikian pula, BNI belum melakukan identifikasi pada debitur yang sudah menghitung kinerja lingkungan hidupnya. Pada lokasi operasional BNI juga tidak terdapat tumpahan karena insiden ini kurang relevan dengan karakteristik bisnis bank. Namun demikian, BNI akan mencoba memetakan apabila ada debitur yang usahanya terkait dengan risiko tumpahan limbah.

Page 93: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

91

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Divisi PFA sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan operasional gedung, memiliki target untuk melakukan penggantian seluruh lampu konvensional dengan lampu LED di Gedung BNI pada tahun 2019. Pergantian ini dilakukan untuk menurunkan konsumsi energi listrik sebesar Rp25-35 juta/bulan dengan asumsi biaya listrik rata-rata tahun 2018 adalah Rp379.000.000/bulan.

Walaupun belum mempunyai target penurunan pemakaian air, emisi dan energi, BNI mempunyai kebijakan penghematan untuk diterapkan di seluruh unit kerja di Indonesia. Kebijakan ini, antara lain : 1. Pelaksanaan ‘Earth Hour’

di seluruh unit kerja dalam dan luar negeri. Kegiatan ini mampu menghemat listrik sebesar 8.001.259 kWh pada tahun 2018.

2. Membatasi perjalanan bisnis dan menggantikannya dengan komunikasi langsung jarak jauh (teleconference).

3. Melakukan sosialisasi perilaku hijau atau green attitude.

*restatement

Perhitungan penggunaan dan air PAM mencakup Plaza BNI, Menara Pejompongan, Dual Data Center (DDC) Slipi, Gedoeng BNI dan Grha BNI. Khusus untuk Grha BNI, konsumsi listrik dan air dihitung dengan metode asumsi. Konsumsi listrik dihitung dari total tagihan dibagi harga per kWh sebesar Rp1.553,67, sedangkan konsumsi air PAM dihitung dari total tagihan dibagi harga per m3 sebesar Rp12.500, serta air sumur (deepwell) dihitung menggunakan asumsi dari total tagihan dibagi harga per m3 sebesar Rp25.000. Peningkatan konsumsi listrik pada tahun 2018 disebabkan adanya perhitungan menyeluruh terkait konsumsi listrik di Grha BNI, Menara Pejompongan, dan Plaza BNI. Berbeda dengan tahun 2017 dan 2016 yang hanya menghitung konsumsi energi listrik di Grha BNI. Di sisi lain, kenaikan pencatatan konsumsi bahan bakar disebabkan adanya sentralisasi TMS (Transportation Management System) ke PFA sehingga 86 unit kendaraan di Kantor Pusat dapat terhitung konsumsi energinya dibandingkan tahun lalu.

Sebagai bentuk dukungan pada energi terbarukan, BNI telah menggunakan solar cell dengan kapasitas 2.200 watt penerangan di Plaza BNI BSD, Tangerang. Selain itu, Plaza BNI BSD telah memanfaatkan teknologi pengolahan air limbah dengan kapasitas 125 m3/hari. Hasil olahan air digunakan kembali untuk flushing toilet, menyiram tanaman dan cooling tower. Selain itu, Grha BNI bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu Instansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pemerintah DKI Jakarta untuk pengelolaan air limbah perkantoran.

Gedung BNI BSD juga telah menggunakan pendingin dengan teknologi magnetic bearing. Teknologi ini menggunakan medan magnet sebagai komponen penggerak utamanya, sehingga memungkinkan minimnya gesekan antara komponen penggerak saat bekerja (frictionless). Hingga saat ini, BNI terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan teknisi gedung dalam hal pemeliharaan, pengoperasian, dan perbaikan alat.

Konsumsi Energi dan Air [302-1]

Sumber Energi Peruntukan 2018 2017 2016

Konsumsi Energi di Dalam Perusahaan (Kantor Pusat)

Listrik (kWH) Operasional gedung 26.785.745 18.220.920 18.705.217

Air PDAM (m3) Operasional gedung 242.283 146.538 159.691

Air Sumur (m3) Operasional gedung 1.655 780 594

Konsumsi Energi di Luar Perusahaan (IDR)

Bahan Bakar Transportasi 1.468.171.449 1.504.038.411* 1.485.572.272

Page 94: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

92

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Sertifikasi Lingkungan yang Dimiliki BNI

Paperless Document Management melalui E-Office

BNI belum menghitung penggunaan material ramah lingkungan seperti kertas daur ulang. Namun, BNI memiliki strategi ramah lingkungan untuk mengurangi kebutuhan penggunaan kertas, yaitu melalui penggunaan E-Office BNI. E-Office BNI yang merupakan portal aplikasi document management dengan konsep paperless. E-Office terdiri dari aplikasi absensi elektronik (e-absensi) dan aplikasi persuratan (emplus). Selain E-Office, terdapat juga aplikasi lain dengan konsep paperless, yaitu panduan perusahaan (BNI e-PP) dan informasi billing (e-billing). Konsep ini meminimalisasi penggunaan kertas dengan cara mengkonversikan penggunaan dokumen cetak dan persuratan ke dalam bentuk digital.

14 pegawai BNI dari PFA dan JAL telah mendapat sertifikasi Greenship Profesional

Plaza BNI BSD tersertifikasi Platinum dan Menara BNI Pejompongan dalam proses sertifikasi Goldoleh Green Building Council Indonesia (GBCI)

Rp24,84

“Perkiraan penghematan biaya cetak dan pengiriman dokumen mencapai Rp24,84 miliar selama tahun 2018”.

Milliar

Di sisi lain, BNI juga memastikan aset yang dimiliki perusahaan telah melewati tahapan screening sosial atau lingkungan. [FS11]

Page 95: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

93

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Penghematan kertas juga didukung dengan penghematan biaya cetak dan pengiriman dokumen. Melalui BNI e-PP, sistematika kebijakan, panduan penyusunan dan pemutakhiran SOP dapat disa jikan secara online sehingga tidak memerlukan cetak dan pengiriman dokumen. Hingga akhir tahun 2018, BNI memperkirakan penghematan ini mencapai Rp24,84 miliar.

Kebutuhan penggunaan kertas BNI juga dikurangi melalui aplikasi absensi elektronik untuk menggantikan dokumen cetak, di antaranya untuk pengajuan cuti, izin, keterlambatan dan laporan kehadiran pegawai. Pada tahun 2018, pengajuan menggunakan e-absensi telah dilakukan 263.295 kali. Sedangkan jumlah dokumen dan disposisi melalui aplikasi persuratan elektronik emplus jika dijumlahkan total pada 2018 sebanyak 688.788. Apabila masing-masing dokumen absensi, dokumen persuratan, beserta disposisi sudah dilakukan melalui E-Office, maka proses ini telah menghemat lebih dari 952.083 lembar kertas selama satu tahun. Jika diasumsikan harga satu rim kertas Rp 50.000, maka nominal penghematan dari dokumen yang tidak dicetak dapat mencapai lebih dari Rp 95.208.300 dalam setahun. Karena satu dokumen bisa terdiri dari beberapa lembar kertas, maka nominal penghematan bisa beberapa kali lipat dari angka asumsi tersebut.

Jumlah Dokumen Beredar Melalui Aplikasi

No. Tipe Dokumen 2018 2017 2016

1 Memo 81.625 67.971 44.594

2 Nota Intern 9.833 7.799 5.378

3 Surat 4 9 1

4 Surat Eksternal 43.870 32.744 17.247

Total Dokumen 135.332 108.523 67.220

Total Disposisi 553.456 410.136 232.902

Data Pengajuan Perubahan Absensi Melalui E-Office

2017 2018

Jumlah Pengajuan(akumulasi)

Jumlah Pengajuan(akumulasi)

101.982 365.277

Σ Σ

Selain penghematan untuk kegiatan internal, penghematan kertas dalam transaksi nasabah juga ditingkatkan melalui e-billing. Hingga akhir tahun 2018, e-billing berhasil menghemat kertas sebanyak 13.492.809 lembar dan 322.821 amplop billing 2 in 1, atau nominal total penghematan sebesar Rp71.703,12 juta rupiah.

Dukungan terhadap pelestarian lingkungan hidup salah satunya diwujudkan melalui kerja sama BNI dengan WWF Indonesia dalam bentuk Kartu Kredit Affinity BNI-WWF. Dengan menggunakan kartu kredit tersebut, nasabah turut berpartisipasi mendanai lembaga konservasi atau kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan melalui sharing fee dari tiap transaksi yang dilakukan. Sepanjang tahun 2018, terdapat 32.961 Kartu Kredit Affinity BNI-WWF yang beredar.

Page 96: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

94

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen [102-56]

Vers. 2019, pg. 1 of 4

000-174

Independent Assurance Statement The 2018 Sustainability Report of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Number : 005/000-174/IV/2019/SR-Asia/Indonesia Type : 1 Level : Moderate PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“the Reporting Organisation” or “the Company”) has developed its 2018 Sustainability Report (“the Report”) and engaged Social Responsibility Asia (“SR Asia”) to assure the Report content and come up with an independent assurance statement. The Company is an Indonesia listed and state-owned enterprise in financial services industry sector. The Report content has been developed referring to the following standard and regulation: a) the Sustainability Reporting Standards of the Global Reporting Initiative (“the GRI standards”) and its

Financial Services Sector Supplement (FSSS); and b) the Regulation of Indonesia Financial Services Authority No.51/POJK.03/2017 on the

Implementation of Sustainable Finance for the Financial Services Organisations and the Listed and Public Companies (POJK 51).

As agreed by the Management1, SR Asia is responsible for providing assurance services, recommendations, and an independent assurance statement, while presentation of the Report content is the sole responsibility of the Company. An independent assurance statement describes our opinion based on the assurance procedures referring to certain principles, standards and regulations. It does NOT indicate our endorsement on a sustainability report. It also does NOT explain the Company’s overall sustainability performance, except for the areas included in the scope of assurance. SR Asia’s responsibility is only to the Reporting Organisation and does NOT accept or assume any responsibility for any other purpose or to any other person or organisation. Any dependence that third party has placed on the Report or this independent assurance statement is entirely on its own risk. Scope and Limitation of Assurance 1. Visit the head office to review the eight material topics. They are product portfolio, economic

performance, local community, customer privacy, education and training, employment, anti-corruption, and energy. The Management has identified those topics as relevant, significant, and priority based on the reporting principles referred by the Company.

2. Trace back supporting documents and evidence of data and information, in particular of the material topics, as indicated in the Report.

3. Review, NOT to investigate or audit, the Report containing sustainability performance data, information, and disclosures as presented in the Report content, from the period of 1st of January up to 31st of December 2018.

4. Presentation of financial data, information, and figures in the Report is NOT within the scope of SR Asia’s responsibility as per assurance procedure is taken. SR Asia assumes that the Company or

1 The Management refers to the management of the Reporting Organisation

Page 97: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

95

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Vers. 2019, pg. 2 of 4

000-174

independent parties or other parties associated to the Company have verified and/or audited data and information related to financial statements.

Exclusion in Assurance 1. Statements, claims, and expression of opinion, belief, expectation, advertisement, and future

planning of the Company, as described in the Report. 2. Analysis on the Report content based on the standards and indicators other than those mentioned

under the methodology section. 3. Data and information outside the reporting period or not relevant to the discussions in the Report,

or from Company’s documents other than those mentioned in the Report, or in the public domain but not included in the Report.

4. Stakeholders’ engagement, which may be involved in developing the Report, except for the engagement to identify material topics as discussed in the Report.

Type and Level of Assurance 1. Type 1 of assurance service on the report content in respect to the AA1000AS (2008) Assurance

Standard and AA1000AP (2018) AccountAbility Principles. 2. A moderate level of assurance procedure on the Report content and evidence, where the risk of

information and conclusions of the Report being error is reduced to low, but not to very low and not zero.

Methodology 1. SR Asia, through its official partner in Indonesia, assigned an assurance team to carry out an initial

assessment on the Report document submitted by the Company. 2. The Assurance Team evaluated:

a. Adherence of Report content, disclosures, and presentation against the standards, principles, and indicators of AA1000AS (2008) and AA1000AP (2018) AccountAbility, GRI Standards and its FSSS, and also POJK 51.

b. System and process that the Company has in place in developing the Report based on the reporting principles and standards.

3. The Assurance Team visited the Company’s head office in Jakarta to: a. Meet the Management and discuss the Report content and the disclosures of sustainability

performance data and information, especially those related to the material topics. b. Trace back data and information to the sources, and review the evidence documents.

Adherence to AA1000AP (2018) and GRI Standards Inclusivity – The Report has indicated inclusive stakeholder engagement practices of the Company through different engagement channels and approaches, such as customer and employee satisfaction index, call center, whistleblowing system (WBS), trade union, and media gathering. Presentation of stakeholder groups in the Report content is inclusive, covering the clients, the investors and shareholders, the employees, the trade union, the Indonesian Government and Financial Services

Page 98: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

96

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Vers. 2019, pg. 3 of 4

000-174

Authority, the suppliers, the business association, the civil society organisations or NGOs, and the media stakeholder group. The Company has identified the employee and the trade union separately as two stakeholder groups whereas both are likely to have similar interests. Materiality – in overall, the eight material topics presented in the Report can describe the Company’s sustainability context as a commercial bank. The topic of sustainable finance product portfolio is highly significant, as the Indonesian Financial Services Authority has issued the regulation on sustainable finance in 2017. However, the company needs to elaborate more regarding the process and approach as well as the role of Management in material topics identification and ranking in the Report content. Responsiveness – As explained in the Report, the Company has a number of engagement channels in place to respond stakeholders’ concerns, grievances and feedbacks. In terms of the Report content development, the Company engaged the internal management, independent experts, and academicians. However, the Company is expected to discuss stakeholders’ feedbacks on previous sustainability report to improve its responsiveness level to the higher level. Impact – In terms of sustainable finance, the Company has presented data and information about its green financing portfolio and loans to the clients based on some criteria such as, Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) and Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) certification, as well as Green and Gold PROPER performance. Presentation of energy data and information in the Report does not indicate the overall Company’s impacts from energy usage because the Report content does not include the utilisation of energy for vehicles and channels to reach customers through thousands of branch and sub-branch offices as well as automated teller machines and data servers that consume energy significantly. In “Accordance” with Core Option – The Assurance Team has concluded that, in terms of reporting methodology and approach, the Report content follows the core option of GRI Standards. The Report presents the disclosure of management approach (DMA) and minimum one disclosure or indicator for each material topic. When applicable, it presents sustainability performance data and information referring to FSSS as the specific GRI indicators for financial services industry sector. GRI Standards Principles – In terms of its adherence to the Principles for Defining Report Content, the Assurance Team has identified that the Report adopted adequately the stakeholder inclusiveness principle, but it has lower level of sustainability context, materiality and completeness, especially in presenting energy consumption data and information. Except for the discussions on energy usage, presentation of data and information of material topics in the Report content satisfactorily follows the Principles of Defining Report Quality (comparability, accuracy, timeliness, clarity, and reliability). Its adherence to balance principle is lower as the Assurance Team has found that the Report content does not include a critical environmental topic raised by a stakeholder in public domain within the reporting period. Recommendation 1. Perform stakeholder engagement management based on AA1000 Stakeholder Engagement

Standard AA1000AP (2015) as the basis for material topics identification. 2. Inclusive presentation of data and information on energy consumption and its energy consumption

reduction initiatives, covering the Company’s commuting and travelling activities, as well as

Page 99: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

97

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Vers. 2019, pg. 4 of 4

000-174

business operations in branch and sub-branch offices, automated teller machines, aw well as supporting activities, such as data centre and server maintenance.

3. Improve the disclosures of management approach (DMA), especially in presenting the performance target of material topics.

4. Maintain adequate management information system in collecting non-financial data and information for sustainability reporting, especially in environmental data such as energy and water consumption from a wide range of data sources; thus the Company can increase its accuracy, reliability, continuity, and comparability of data and information in the next report.

5. Perform assessment or mapping of the Company’s sustainability initiatives against SDGs objectives and targets.

Statement of Competency, Independency and Impartiality SR Asia is comprised of respectable Asian professionals and organisations. Its main objective is to support companies and other stakeholders in adopting sustainability and social responsibility principles, standards, and best practices through different approaches. Some of SR Asia’s activities are policy studies and advocacies, CSR studies, reporting developments, capacity building programs, researches, and assurance services. SR Asia’s Assurance Team members have experience in writing and reviewing sustainability reports and integrated reports of organisations from different industries. The experts are familiar with different reporting and assurance standards, such as GRI Standards, SASB reporting standard, International Integrated Reporting (IR) Framework, and AA1000 AccountAbility Standard series. SR Asia ensures that adequate mechanism is well implemented in both SR Asia organisation and partners in order to make the Assurance Team members independent and free from bias. SR Asia also confirms that the applied assurance procedure is able to prevent the Company influencing the ability of the Assurance Team members to develop an objective and truthful assurance statement. The assurance provider, Jakarta, 22th of April 2019

Birendra Raturi International Director, SR Asia Social Responsibility Asia (SR Asia) 4F-CS-25, Ansal Plaza, Vaishali Ghaziabad (NCR Region Delhi), Uttar Pradesh 201010, INDIA Landline / Mobile: +91-120-4103023; +91-120-6452020 / +91-9810059109 E-mail: [email protected] Website: www.sr-asia.org

000-174

Page 100: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

98

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Referensi OJK dan Indeks Isi Standar GRI [102-55]

Referensi silang GRI Standard & POJK

Pengungkapan Halaman dan/ URL

GRI 101: Landasan 2016

Pengungkapan Umum

GRI 102: Pengungkapan Umum 2016

102-1 Nama organisasi 26

102-2 Kegiatan, merek, produk, dan jasa 26 / www.bni.co.id

102-3 Lokasi kantor pusat 26

102-4 Lokasi operasi 26

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum 26

102-6 Pasar yang dilayani 26

102-7 Skala organisasi 27

102-8 Informasi karyawan 64

102-9 Rantai pasokan 29

102-10 Perubahan signifikan 27

102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 37

102-12 Inisiatif eksternal 27

102-13 Keanggotaan asosiasi 27

102-14 Sambutan Direktur 20

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 28

102-18 Struktur tata kelola 33

102-40 Pemangku kepentingan 41

102-41 Perjanjian perundingan kolektif 64

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 41

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan

41

102-44 Topik utama dan masalah 41

102-45 Entitas dalam laporan keuangan dikonsolidasi 48

102-46 Menetapkan isi laporan dan Batasan 11, 14, 15, 17, 18

102-47 Daftar topik material 12, 14, 15, 17, 18

102-48 Penyajian kembali informasi 13

102-49 Perubahan dalam pelaporan 12

102-50 Periode pelaporan 10

102-51 Tanggal laporan terbaru 10

102-52 Siklus pelaporan 10

102-53 Kontak 13

102-54 Kesesuaian dengan Standar GRI 10

102-55 Indeks isi GRI 98

102-56 Assurance oleh pihak eksternal 10, 94

Page 101: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

99

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Referensi silang GRI Standard & POJK

Pengungkapan Halaman dan/ URL

POJK 51/OJK.03/2017 2. Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan 3-5

5.a Tugas Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja keberlanjutan

30

5.b Pengembangan kompetensi anggota Direksi terkait keuangan berkelanjutan

30

5.c Penjelasan mengenai prosedur LJK dalam mengendalikan risiko keuangan berkelanjutan

35-38

5.e Permasalahan terkait kinerja keuangan berkelanjutan 43

6.a Membangun budaya keberlanjutan di internal LJK 42

6.f.3 Dampak yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa dan proses distribusi

73-87

Topik Material

Kinerja Ekonomi

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 14

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 14

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 14

GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016

201-1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan 47

Ketenagakerjaan

GRI 103: Pendekatan Manajemen 201

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 17

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 17

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 17

GRI 401: Ketenagakerjaan 2016

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 65

POJK 51/OJK.03/2017 6.c.2.a kesetaraan kesempatan bekerja, tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak

66

6.c.2.c Lingkungan bekerja yang layak dan aman 67

6.c.2.b Remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional

68

Portofolio Produk

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 15

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 15

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 15

G4 Petunjuk DMA untuk sektor spesifik

FS1 Kebijakan dengan Komponen Lingkungan dan Sosial yang Spesifik

35

FS2 Prosedur untuk menaksir dan menyaring risiko Lingkungan dan Sosial

37

Page 102: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

100

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Referensi silang GRI Standard & POJK

Pengungkapan Halaman dan/ URL

FS3 Proses untuk Memantau Pelaksanaan dan Kepatuhan Klien Terhadap Persyaratan Lingkungan dan Sosial

37

FS4 Proses untuk Meningkatkan Kompetensi Staf dalam Menerapkan Kebijakan dan Prosedur Lingkungan dan Sosial

31

FS5 Kemitraan Mengenai Risiko dan Peluang Lingkungan dan Sosial

44

G4 Suplemen Sektor Layanan Keuangan 2013

FS6 Persentase Portofolio berdasarkan Daerah, Ukuran dan Sektor

49

FS7 Nilai Moneter Produk dan Layanan untuk Manfaat Sosial 50

FS8 Nilai Moneter Produk dan Layanan untuk Manfaat Lingkungan

53

POJK 51/OJK.03/2017 6.b.1 Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, pembiayaan, pendapatan dan laba rugi

48-49

6.b.2 Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada proyek yang sejalan dengan Keuangan Berkelanjutan.

50-55

6.c.1 Produk dan/atau jasa yang setara bagi konsumen 70-72

6.f.1 Inovasi produk keuangan berkelanjutan 75-79

6.f.4 Produk yang ditarik kembali 56

Pelatihan dan Pendidikan

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 17

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 17

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 17

GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan 2016

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 68

POJK 51/OJK.03/2017 6.c.2.d Pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai 31, 34, 69

Masyarakat Lokal

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 15

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 15

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 15

GRI 413: Masyarakat Lokal 2016

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan

81

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal

83

POJK 51/OJK.03/2017 6.c.3.a Kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak literasi dan inklusi keuangan

70-78

6c.3.c TJSL pada tujuan pembangunan berkelanjutan 8-9

G4 Suplemen Sektor Layanan Keuangan 2013

FS13 Akses Poin di Wilayah Rendah Populasi dan Ekonomi 70

FS14 Akses Jasa Keuangan untuk Orang Tertinggal 72

FS15 Kebijakan Untuk Produk dan Layanan Keuangan yang Adil

56

FS16 Inisiatif Meningkatkan Literasi Keuangan 70

Page 103: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

101

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Referensi silang GRI Standard & POJK

Pengungkapan Halaman dan/ URL

Privasi Pelanggan

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 15

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 15

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 15

GRI 418: Privasi Nasabah 2016

418-1 Pengaduan privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

57

POJK 51/OJK.03/2017 6.f.5 Survei kepuasan pelanggan 58

Antikorupsi

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 15

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 15

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 15

GRI 205: Anti Korupsi 2016

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil 37

Energi

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 18

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 16

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 16

GRI 302: Energi 2016 302-1 Konsumsi Energi dalam Organisasi 91

G4 Suplemen Sektor Layanan Keuangan 2013

FS9 Cakupan dan Frekuensi Audit serta Prosedur Penilaian Risiko

38

FS12 Kebijakan Pemungutan Suara (Voting Policy) 35

FS10 Kemitraan yang bertanggung jawab atas masalah lingkungan atau sosial

55

FS11 Persentase Aktiva yang Terjadi pada Lingkungan Positif dan Negatif atau Sosial

92

POJK 51/OJK.03/2017 6.e.4.b Pengurangan emisi 90

6.d.1 Biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan 50, 53,

6.d.2 Penggunaan material yang ramah lingkungan 92

6.d.3.a Jumlah dan intensitas energi 91

6.d.3.b Efisiensi energi 91

6.e Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK 55, 75, 85-87

6.e.2 Kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak lingkungan hidup

53-54, 84-87

6.e.3.a Dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi

N/R

6.e.3.b Upaya konservasi keanekaragaman hayati 88

6.e.4.a Jumlah dan intensitas emisi berdasarkan jenisnya 91

6.e.5.a Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis

91

6.e.5.b Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen

91

6.e.5.c Tumpahan yang terjadi (jika ada) 90

6.e.6 Jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup N/R

N/R : Not Relevant

Page 104: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

102

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

GlosariumDaftar Divisi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.Laporan Keberlanjutan BNI Tahun 2018

Divisi Singkatan

Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1 LMC1

Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 2 LMC2

Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BIN

Divisi Manajemen Produk Konsumer PDM

Divisi Jasa Transaksional Perbankan TBS

Divisi E-Banking EBK

Divisi Bisnis Kartu BSK

Divisi Internasional INT

Divisi Treasuri TRS

Divisi Risiko Kredit Korporasi BNR

Divisi Risiko Kredit Menengah & Usaha Kecil CMR

Divisi Kepatuhan KPN

Divisi Pengelolaan Jaringan JAL

Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan PFA

Divisi Bisnis Usaha Kecil BSL

Divisi Pengembangan Perusahaan Anak PPA

Divisi Manajemen Risiko Bank ERM

Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan KMP

Divisi Manajemen Modal Manusia HCT

BNI Corporate University BNV

Unit Pusat Layanan Pelanggan BCC

Unit Kualitas Layanan SQU

Unit E-Channel ECN

Unit Analisa Nasabah & Manajemen Portofolio CAU

Satuan Pengawasan Internal SPI

Page 105: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

103

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Lembar Umpan BalikLaporan Keberlanjutan 2018 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan gambaran kinerja keuangan dan keberlanjutan. Kami mengharapkan masukan, kritik dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui fax/pos.

Profil Anda Nama (bila berkenan) :Institusi/Perusahaan : Email :Telp/Hp :

Golongan Pemangku Kepentingan

□ Pemegang Saham dan Investor

□ Nasabah □ Pegawai □ Serikat Pekerja

□ Media □ Pemasok □ Organisasi Bisnis □Pemerintah dan OJK

Organisasi Masyarakat/NGO □ Lain-lain, mohon sebutkan........... Mohon pilih jawaban berikut yang paling sesuai dengan pertanyaan di bawah. Ya Tidak1. Laporan ini mudah dimengerti. 2. Laporan ini bermanfaat bagi Anda. 3. Laporan ini sudah mengambarkan kinerja LJK dalam pembangunan berkelanjutan.

Mohon berikan penilaian atas tingkat aspek material yang dinilai penting menurut anda bagi keberlanjutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (nilai 1=paling tidak penting s/d 6=paling penting).

Kinerja Ekonomi ( ) Ketenagakerjaan ( )Portofolio Produk ( )Pelatihan dan Pendidikan ( )Masyarakat Lokal ( )Privasi Nasabah ( )Anti Korupsi ( )Energi ( )

Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:............................................................................................................................................................................................................................................................

Terima kasih atas partisipasi Anda.Mohon agar lembar umpan balik ini dikirimkan kembali ke alamat:

MeilianaPgs Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkGrha BNI, Lt. 24Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220Telepon : (62-21) 2511 946, 572 8387Faks. : (62-21) 572 8295, 572 8053E-mail : [email protected] : www.bni.co.id

Page 106: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

104

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2018

Tata Kelola yang Berkelanjutan

Mengelola Perubahan Menuju Perbankan yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 107: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

105

Mengarahkan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan

Bersama Merawat Lingkungan yang Berkelanjutan

Pernyataan Verifikasi Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLaporan Keberlanjutan

Page 108: Optimalisasi Potensi, Adaptasi Perubahan · Keuangan Berkelanjutan (RAKB). BNI memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada proyek berwawasan lingkungan,

Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan

2018

Kantor Pusat :Gedung BNIJl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220, Indonesia

OnlineEmail : [email protected] : bni.co.id

Phone & FaxSolution Center : 1500 046Phone : 021 - 2511 946 , 572 8387 Fax : 021 - 572 8295 , 572 8053