optimalisasi pembelajaran secara daring selama …

10
PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020 789 OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA MASA COVID-19 OLEH MAHASISWA DALAM PENINGKATAN SKILL VISUALISASI 3D UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI DI INDUSTRI PERTAMBANGAN 4.0 1) Ilham* 1) Prodi Teknik Pertambangan, Universitas Syiah Kuala, *E-mail: [email protected] ABSTRAK Pada masa pandemi Covid-19 semua sektor dituntut untuk WFH (work From home) tanpa kecuali, termasuk mahasiswa juga dituntut untuk belajar daring di rumah guna untuk memutus penyebaran virus. Mendikbud Nadiem menyampaikan Karena keselamatan adalah nomor satu, saat ini semua perguruan tinggi masih melakukan secara online. Oleh sebab itu mata kuliah praktek akan terganggu karena membutuhkan alat-alat dan pempraktekan secara langsung di lapangan. Kita mengetahui mata kuliah praktek tidak kalah penting bagi mahasiswa terutama Teknik. Ilmu yang didapat dalam mata kuliah praktek bisa satu dasar pengetahuan sebelum memasuki dunia kerja. Selama tiga dekade terakhir industri pertambangan telah mengalami transformasi besar-besaran salah satunya visualisasi 3D. Sebelumnya, data yang diambil di lapangan hanya berbentuk analisis 2D yang sulit untuk dijelaskan. Dengan adanya visualisasi 3D akan sangat membantu untuk menggambarkan cadangan batubara dan mineral di bawah permukaan tanah, tidak hanya itu namun juga memberikan keputusan analisis sumber daya, perencanaan teknik, pencegahan dan mitigasi bencana. Juga dalam beberapa tahun terakhir banyak bermunculan software yang di peruntukan untuk visualisasi 3D seperti Surpac, Minescape, Micromine dan lain-lain. Di sisi yang lain masa seperti ini bisa dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa untuk meningkatkan skill visualisasi 3D, akan banyak waktu luang karena WFH (work From Home) dan perkuliahan dilakukan secara daring. Waktu untuk mata kuliah praktek bisa digunakan untuk mempelajari software visualisasi 3D karena praktek merupakan kunci dari mempelajarinya. Kata kunci : Pandemi Covid-19, belajar daring, visualisasi 3D Abstract During the Covid-19 pandemic, all sectors were required to WFH (work from home) without exception, including students who were also required to study online at home in order to reduce the spread of the virus. "Because safety is number one, currently all tertiary institutions are still doing it online," explained Mendikbud Nadiem. Therefore, the practical course will be disrupted because it requires tools and direct practice in the field. We know that practical courses are no less important for students, especially Engineering. The knowledge gained in practical courses can be a basis of knowledge before entering the world of work. During the last three decades the mining industry has undergone a major transformation, one of which is three-dimensional 3D visualization. Previously, the data collected in the field was only in the form of 2D analysis which is difficult to explain. With 3D visualization, it will be very helpful to depict coal and mineral reserves below the ground, not only that but also provide decisions on resource analysis, engineering planning, disaster prevention and mitigation. Also in recent years a lot of software that is intended for 3D visualization has emerged, such as Surpac, Minescape, Micromine and others. On the other hand, a period like this can be used optimally by students to improve their 3D visualization skills, there will be a lot of free time because WFH (Work From Home) and lectures are conducted

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

789

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA MASA COVID-19 OLEH MAHASISWA DALAM PENINGKATAN

SKILL VISUALISASI 3D UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI DI INDUSTRI PERTAMBANGAN 4.0

1)Ilham*

1)Prodi Teknik Pertambangan, Universitas Syiah Kuala,

*E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Pada masa pandemi Covid-19 semua sektor dituntut untuk WFH (work From home) tanpa kecuali, termasuk mahasiswa juga dituntut untuk belajar daring di rumah guna untuk memutus penyebaran virus. Mendikbud Nadiem menyampaikan Karena keselamatan adalah nomor satu, saat ini semua perguruan tinggi masih melakukan secara online. Oleh sebab itu mata kuliah praktek akan terganggu karena membutuhkan alat-alat dan pempraktekan secara langsung di lapangan. Kita mengetahui mata kuliah praktek tidak kalah penting bagi mahasiswa terutama Teknik. Ilmu yang didapat dalam mata kuliah praktek bisa satu dasar pengetahuan sebelum memasuki dunia kerja. Selama tiga dekade terakhir industri pertambangan telah mengalami transformasi besar-besaran salah satunya visualisasi 3D. Sebelumnya, data yang diambil di lapangan hanya berbentuk analisis 2D yang sulit untuk dijelaskan. Dengan adanya visualisasi 3D akan sangat membantu untuk menggambarkan cadangan batubara dan mineral di bawah permukaan tanah, tidak hanya itu namun juga memberikan keputusan analisis sumber daya, perencanaan teknik, pencegahan dan mitigasi bencana. Juga dalam beberapa tahun terakhir banyak bermunculan software yang di peruntukan untuk visualisasi 3D seperti Surpac, Minescape, Micromine dan lain-lain. Di sisi yang lain masa seperti ini bisa dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa untuk meningkatkan skill visualisasi 3D, akan banyak waktu luang karena WFH (work From Home) dan perkuliahan dilakukan secara daring. Waktu untuk mata kuliah praktek bisa digunakan untuk mempelajari software visualisasi 3D karena praktek merupakan kunci dari mempelajarinya.

Kata kunci : Pandemi Covid-19, belajar daring, visualisasi 3D

Abstract

During the Covid-19 pandemic, all sectors were required to WFH (work from home) without exception, including students who were also required to study online at home in order to reduce the spread of the virus. "Because safety is number one, currently all tertiary institutions are still doing it online," explained Mendikbud Nadiem. Therefore, the practical course will be disrupted because it requires tools and direct practice in the field. We know that practical courses are no less important for students, especially Engineering. The knowledge gained in practical courses can be a basis of knowledge before entering the world of work. During the last three decades the mining industry has undergone a major transformation, one of which is three-dimensional 3D visualization. Previously, the data collected in the field was only in the form of 2D analysis which is difficult to explain. With 3D visualization, it will be very helpful to depict coal and mineral reserves below the ground, not only that but also provide decisions on resource analysis, engineering

planning, disaster prevention and mitigation. Also in recent years a lot of software that is intended for 3D visualization has emerged, such as Surpac, Minescape, Micromine and others. On the other hand, a period like this can be used optimally by students to improve their 3D visualization skills, there will be a lot of free time because WFH (Work From Home) and lectures are conducted

Page 2: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

790

online. Time for practical courses can be used to learn 3D visualization software because practice is the key to learning it.

Keywords : Covid-19 pandemic, study online, 3D visualization

A. PENDAHULUAN

A.1 Latar Belakang

Memasuki minggu kedua di bulan September Indonesia menduduki peringkat tertinggi kedua puluh tiga dunia. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah maupun seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus untuk menangani penyebaran virus tersebut. Seperti PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) yang mengharuskan bekerja dari rumah WFH (work from home), pendidikan dilakukan secara daring dan lain-lain.

Yang menjadi pembahasan kali ini yaitu pembelajaran yang dilakukan secara daring oleh mahasiswa. Pengoptimalan pembelajaran secara daring yang dapat dilakukan dengan penambahan skill baru. Seperti mempelajari software visualisasi 3D yang dibutuhkan di industri pertambangan.

A.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Memberikan opsi pengganti mata kuliah praktek. 2. Dapat dilakukan dengan baik secara daring. 3. Mengoptimalkan waktu perkuliahan secara daring. 4. Mengingatkan pentingnya untuk mempersikan SDM unggul 2040.

B. Metodologi

Dilihat dari tujuannya, ini termasuk ke dalam penelitian secara kuliatatif. Penelitian secara kulitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang ditempuh hanya menggunakan Studi literatur yang dilakukan dengan pengumpulan data dari sumber informasi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian yang berasal dari referensi yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

.C. Hasil

C.1 Visualisasi 3D

Visualisasi adalah suatu rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Sedangkan visualisasi 3D merupakan sebuah proses untuk menciptakan objek 3D yang ingin dituangkan dalam bentuk visual nyata, Dalam 3D modeling komponen penyusun objek dikelompokkan dalam 5 level, Komponen penyusun ini disebut sub-objek, Berikut adalah kelima sub-objek dalam 3D modeling adalah :

1. Vertex adalah komponen dasar pembentuk objek, berupa titik sudut dalam ruang 3D. Sebuah vertex adalah sebuah titik koordinat dari sebuah polygon. Dalam memodifikasi sebuah objek dapat juga dilakukan dengan cara memodifikasi posisi vertex.

Page 3: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

791

2. Edge adalah garis yang menghubungkan vertex yang satu dengan yang lain. Rangkaian garis-garis penghubung edge ini membentuk sebuah polygon terttutup.Sama seperti vertex, dapat juga dilakukan dengan memodifikasi garis edge guna membentuk objek.

3. Face adalah elemen-elemen yang lebih kecil berbentuk bidang segitiga. Gabungan face face inilah yang membentuk sebuah polygon. Sebuah face sendiri terdiri dari vertex dan edge.

Gambar 1c.

4. Polygon adalah bidang persegi banyak pada permukaan objek yang dibatasi oleh beberapa edge. Polygon sendiri adalah element tertinggi dari sebuah objek mesh. Polygon merupakan sub-objek yang dibentuk dari rangkaian vertex, edge, dan face. Sebuah polygon dapat berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dan seterusnya.

5. Element adalah kelompok polygon yang saling terhubung.

Gambar 2c contoh gambar 3D visualisasi

C.2 Penerapan 3D Visualisasi pada pertambangan

• Tahun 2006, tujuan peneilitannya yaitu melakukan pengembangan sistem visualisasi profile jarak dan 3D ditambang bawah tanah serta permukaannya untuk aplikasi pertambangan. Metode / teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan Millimetre Wave Radar. Hasil yang di dapat pada penelitian ini adalah sistem telah terbukti handal

Page 4: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

792

dan mampu memetakan kondisi pertambangan yang akurat. Kemampuan pemerosesan data yang cepat menjadikannya alat ideal secara real-time. resolusi yang baik dapat dikonfigurasi dan cocok untuk berbagai aplikasi pertambangan dari pencitraan tambang bawah tanah hingga pemetaan lingkungan di operasi permukaan. Salah satu hasil dari penelitian ini bisa dilihat pada gambar 3c.

Gambar 3c Radar bucket imaging: (a) video recording; (b) material fill superimposed on bucket image

• Tahun 2008, peneliti bertujuan untuk mengenalkan proses permodelan 3D geologi bawah tanah dalam seismic activefault. Metode/teknik pada penelitian ini menggunkan dynamic time warping (DTW) dan Series Data Mining, hasil yang didapat pada penelitian ini adalah aplikasi yang berbeda menunjukan bahwa DTW sangat cocok dengan time series dan pencarian subpattern, proses ini dapat digunakan baik dalam permodelan geologi. Visualisasi 3D dari data volume menggunakan paket grafis OpenGL yang dikembangkan, yang bisa menyelesaikan semua fungsi tampilan 3D, seperti gradien, atomisasi, saturasi, drop shadow dan sebagainya. Salah satu hasil bisa dilihat pada gambar 4c.

Gambar 4c 3D visualization of seismic active fault

• Tahun 2009,. Penelitiannya bertujuan untuk Analisis kesalahan dan kalibrasi pemindai laser 3D dalam survei di stopes, metode/teknik atau pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode perolehan data cavity berdasarkan teknologi pemindaian laser 3D. Hasil yang di dapat dalam penelitian membuktikan bahwa teknologi pemindaian laser 3D yang diusulkan untuk melakukan survei yang aman digunakan terhadap stopes dan void di bawah tanah. Namun, jika kualitas data yang tinggi dibutuhkan kalibrasi. Nilai yang

Page 5: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

793

dikoreksi terkait dengan dip, rotasi dan azimuth pemindai harus disertakan dalam proses pengolahan data sistem pemindaian laser 3D.

• Tahun 2010, peneliti bertujuan untuk meprediksi deformasi dan model visualisasi 3D untuk massa batuan daerah penambangan bawah tanah dengan tingkat air yang tinggi. Metode atau pendekatan yang digunakan yaitu dengan mengusulkan “superimposed model" yang baru dan dibuat oleh "3D-stratum" dan "declining subsidence model", Hasil dari penelitian ini yaitu berupa kumpulan data deformasi yang diatur dalam kordinat file informasi yang di program, perangkat lunak permodelan 3D yang dibangun menghasilkan “Superimposed model” dan “water accumulation in basin". Tes aplikasi untuk model yang dihasilkan bisa dilihat pada gambar 6c.

Gambar 6c Application test for model

• Tahun 2011, penelitiannya bertujuan untuk membangun permodelan 3D karateristrik lingkungan geologi tambang di daerah Xikuangshan dengan menggunakan perangkat lunak ArcScene. Metode atau teknik yang dilakukan yaitu menggunakan teknologi 3D GIS dengan data grid DEM (Digital Elevation Model). Hasil yang didapat dalam penelitian ini

"superomposed model" basin Wireframe of "water accumulation in basin"

Profile of"water accumulation in basin"

Page 6: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

794

adalah lebih intuitif dan lebih baik mengekspresikan realitas lingkungan geologi tambang dan dapat membantu pengambilan keputusan dengan menggunakan hasil penyelidikan geologi tambang yang ada, hasil experimen yang didapat berupa visual model terrain terpadu, model fitur permukaan dan model underground, salah satu hasil bisa dilihat pada gambar 7c berupa Lingkungan Geologi Tambang 3D.

Gambar 7c Mine Geological Environment

• Tahun 2012, Tujuan penelitiannya adalah untuk menyajikan penelitian robotika pertambangan CSIR kepada audiens untuk pencarian dan penyelamatan, sehingga identifikasi teknologi yang signifikan dimungkinkan, dan peluang kolaborasi diidentifikasi metode atau teknik penelitian menggunakan pemindai cahaya terstruktur 3D dan Kamera gelombang Inframerah FLIR. Hasil penelitian nya adalah peta termal 3D, data kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi cooler regions yang tidak sesuai dengan topografi hanging-wall. informasi tersebut ditujukan kepada para penambang di lingkungan visualisasi 3D sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan, dan semua penambang mengetahui area yang berpotensi berbahaya di wilayah kerja. Hasil penelitian bisa dilihat pada gambar 8c dan 9c.

Gambar 9c Visualization techniques of Bafokeng Rasimone Platinium Mine platinum mine data set. Surfels (top), 2d planar projection (middle), 3-D model

snapshot (bottom).

Page 7: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

795

• Tahun 2013, penelitiannya bertujuan untuk menyajikan model data spasial untuk mengintegrasikan dalam konsep fitur subsurface dan thematic semantics untuk objek tingkat atas di tambang batu bara. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan UML dan XML berdasarkan aplikasi GML(Geography Markup Language). Hasil penelitian nya yaitu Model data spasial untuk integrasi fitur bawah permukaan ke dalam konsep yang ada berdasarkan GML untuk mentransfer geo-informasi di tambang batu bara. spatial data model bisa dilihat pada gambar 2.9 dan contoh hasil Roadway feature bisa dilihat pada gambar 10c.

Gambar 10c Subdivision of roadway features

• Tahun 2015, tujuan penelitannya yaitu untuk mengembangkan sistem prototipe untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif sumber daya mineral bawah tanah pada skala lokal, berdasarkan metode penambangan data spasial dan GIS tiga dimensi. Metode pendekatan didasarkan pada model geologi 3D yang dibuat oleh perangkat lunak pemodelan geologi tiga dimensi serta menggunakan weights-of-evidence (WofE) model dan Case-based reasoning (CBR). Hasil yang di dapat pada penelitian ini adalah framework sistem prototipe untuk prediksi sumber daya mineral 3D, yang mempromosikan integrasi data geologi, visualisasi 3D dan model prediksi. Sistem arsitektur perangkat lunak bisa dilihat pada gambar 11c dan Alat visualisasi dirancang untuk memvisualisasikan data berdasarkan konteks kumpulan data geologi bisa dilihat pada gambar 11c.

Gambar 11c Display geological data by 3D visualization mode.

Page 8: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

796

• tahun 2016. Tujuan penelitaiannya yaitu permodelan rekonstruksi permukaan jalan tambang berdasarkan titik point laser scanning. metode atau teknik yang digunakan yaitu dengan metode proyeksi silinder dan metode rekonstruksi poisson. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa model jalan yang dibuat dengan metode persamaan Poisson lebih halus daripada metode proyeksi silinder. Namun, waktu pemodelan metode persamaan Poisson jauh lebih besar daripada metode proyeksi silinder. Kedua metode ini juga dapat diterapkan lebih lanjut pada teknik terowongan yang serupa, seperti terowongan kereta bawah tanah, dll. Hasil bisa dilihat pada gambar 12c.

Gambar 12c Mine roadway model result of cylinder projection method(a) and Poisson equation method (b)

• Salah satu contoh biasanya hasil penyelidikan lingkungan geologi tambang sering diungkapkan oleh Peta 2D, namun teknologi Visualisasi 3D akan membuat hasil ini lebih dirasakan secara langsung melalui indera.Pada gambar 1a merupakan contoh dari visualisasi 3D yang dapat menampilkan deposit mineral dengan jelas. Sedangkan gambar 13c merupakan visualisasi 3D dari tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia dari gambar tersebut sangat membantu penambang dalam mengambil keputusan.

Gambar13c Letak tambang DOZ PT Freeport Indonesia.

D. Kesimpulan

Pembelajaran visualisasi 3D dapat dilakukan dengan melihat paduan langkah-langkah pengoperasiannya di internet. Juga bisa mengikuti pelatiha secara online, sehingga pembelajaran daring bisa tetap optimal dengan adanya penambahan skill baru berupa visualisasi 3D yang kedepannya akan dibutuhkan di dunia pertambangan. Karena mineral dan batubara yang ada di permukaan akan semakin sedikit maka akan dilakukannya penambangan bawah tanah. Penambangan bawah tersebut membutuhkan perencanaan yang lebih. Dengan adanya visualisasi

Page 9: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

797

3D akan sangat membantu proses penambangan bawah (underground) tanah maupun penambangan permukaan ( surpace mining) Pembelajaran daring dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk penambahan skill baru seperti visualisasi 3D.

UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PERHAPI karena telah menyelenggarakan TPT XXIX PERHAPI 2020.

E. Daftar Pustaka

3D MODELING FOR MINE ROADWAY FROM LASER SCANNING POINT CLOUD

3D PLGA Scaffolds Improve Differentiation and Function of Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell–Derived Hepatocytes

APLIKASI PERMODELAN 3D SECARA GEOSTATISTIK PADA CEBAKAN NIKEL LATERIT (Application of geostatistical 3D modeling of laterite nickel deposit) Asri P.H. dan Waterman Sulistyana B.

Aplikasi Teknologi Informasi Untuk Perencanaan Tambang Kuari Batugamping Di Gunung Sudo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta R. Andy Erwin Wijaya1, Dianto Isnawan 2

ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAN PENAMBANGANBAWAH TANAH TERHADAP PROPAGASI SUBSIDENCE DI DAERAH ERTSBERG PT FREEPORT INDONESIA, PAPUA oleh Ellisa Tirayoh dan Arista Muhartanto

Catatan Editorial Edisi Khusus tentang Covid-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan oleh Muhyiddin dan Hanan Nugroho

EVALUASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA PADA PIT BLOCK B DI PT MINEMEX INDONESIA KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI Syaifullah Aziz1, Tamrin Kasimi

Jiateng GUO1, Jizhou JIANG1, Lixin WU1, 2, Wenhui ZHOU1, Lianhuan WEI

Jun Li,1,2 Ran Tao,1 Wei Wu,1 Hongcui Cao,1 Jiaojiao Xin,1 Jun Li,3 Jing Guo,1 Longyan Jiang,1 Changyou Gao,4Achilles A. Demetriou,5 Daniel L. Farkas,2 and Lanjuan Li1

KEBIJAKAN SEKTOR INDUSTRI PERTAMBANGAN INDONESIA DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Meiliza Fitri dan Wahyudi Zahar

Mine Haulage System Design for Reopening of Yangyang Iron Mine using 3D Modelling

Penerapan “Sel Mangrove” dalam Pemodelan 3D Hidrodinamika Laut NBOF (Non-Orthogonal Boundary Fitted) dengan Studi Kasus Estuari AjkwaMuslim Muin1)

Page 10: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA …

PROSIDING TPT XXIX PERHAPI 2020

798