open journal system : inovasi pengelolaan jurnal ilmiah
DESCRIPTION
Materi presentasi Open Journal System di Fakultas Ilmu Budaya Univ. Bung HattaTRANSCRIPT
Inovasi Pengelolaan Jurnal Ilmiah
Disajikan oleh :PATRIOT R. PERDANADi FIB Univ. Bung HattaJumat, 22 Februari 2013
INTRODUCTION
Penelitian adalah salah satu amanat Tri DharmaPerguruan Tinggi Publikasi Ilmiah.
Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentangpencegahan & penanggulangan plagiat diperguruan tinggi.
Permendiknas 17 tahun 2010 Edaran DIKTI Kebijakan Publikasi Ilmiah
LANDASAN HUKUM
Pasal 7 Permendiknas No. 17 tahun 2010
Pasal 1 ayat 1 Permendiknas No. 22 Tahun 2011
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011
tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah & Jurnal
(30/12/2011)
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012
tentang Publikasi Karya Ilmiah yang mulai
diberlakukan untuk kelulusan setelah Agustus
2012 (27/01/2012)
LANDASAN HUKUM
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 1223/E/T/2012
tentang Kewajiban Penerbitan Terbitan Berkala
Ilmiah Secara Elektronik ( 27/09/2012 )
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 3693/E4.3/2012
tentang Sertifikasi Dosen (26/12/2012)
THE EFFECTS IS...
Jurnal ilmiah yang hanya diterbitkan dalam bentuk cetak saja tidak
akan diakreditasi oleh DIKTI.
( Dasar hukum : Surat Edaran DIKTI No. 1223/E/T/2012
Dosen tidak dapat mengurus kenaikan pangkat / jabatan jika tidak
menyertakan karya ilmiah yang dipublikasikan pada sebuah jurnal
elektronik atau E-Journal
( Dasar hukum : Surat Edaran DIKTI No. 2050/E/T/2011 ).
Mulai tahun 2013, sertifikasi dosen tidak akan dilakukan oleh DIKTI
jika dosen ybs tidak menyertakan karya ilmiah yang dipublikasikan
pada sebuah jurnal elektronik atau E-Journal
( Dasar hukum : Surat Edaran DIKTI No. 3693/E4.3/2012 )
Untuk memenuhi persyaratan yang diberlakukan untuk kenaikan pangkat
& jabatan serta sertifikasi, maka dosen akan mempublikasikan karya
ilmiahnya pada jurnal perguruan tinggi lain yang telah memiliki E-Journal.
Akibatnya, karya ilmiah dosen tersebut akan meningkatkan jumlah
publikasi ilmiah pada perguruan tinggi yang menerbitkannya.
Solusi
Membangun sebuah sistem jurnal online yang
berbasis internet
Mengadakan pelatihan bagi pengelola jurnal
online
Mengadakan pelatihan bagi penulis & reviewer
jurnal online
Jurnal Online
Jurnal Online adalah sebuah media sistem informasi
yang berfungsi untuk mendukung kegiatan
pengelolaan jurnal ilmiah mulai dari penyerahan
artikel, proses review, copy editing, hingga proses
penerbitan sebuah jurnal ilmiah.
Open Journal System
Open Journal System ( OJS ) adalah sistem yang bertujuanuntuk mendukung proses pengelolaan jurnal ilmiahberbasis teknologi informasi sehingga lebih efektif & efisien
.
OJS didesain untuk mengurangi waktu dan energi untuktugas administrasi dan manajerial yang berkaitan denganpengeditan jurnal, dengan tetap memelihara catatan danefisiensi proses editorial.
OJS telah digunakan sebanyak 14,700 title jurnal di dunia(Sumber : Public Knowledge Project Desember 2012)
Manfaat OJS
1. Meningkatkan kualitas ilmiah dan publik dengan melakukanbeberapa inovasi, dimulai dari membuat kebijakan jurnal lebihtransparan.
2. Meningkatkan branding, reputation, promotion, kredibilitas danreward bagi Perguruan Tinggi dan penulis.
3. Pengelolaan jurnal ilmiah menjadi lebih mudah & berstandarInternasional
4. Mendukung efesiensi & efektivitas dalam biaya maupundistribusi jurnal
5. Jurnal akan terpublikasi secara luas / global
6. Telah memenuhi syarat sebagai portal ilmiah /rujukan DIKTI(Surat Edaran Dikti No. 212/E/T/2012)
Pola Kerja OJS
Pada dasarnya, Open Journal System mengadopsi alur pengelolaan jurnalilmiah secara konvensional.
Berikut fitur – fitur yang dimiliki oleh OJS :
1. Pengelolaan jurnal, mulai dari submission sampai ke penerbitan jurnalsecara online.
2. User management : Manajer Jurnal, Editor, Editor Bagian, Editor Layout,Copy Editor, Proofreader, Reviewer, Manajer Langganan, Author, & Reader
3. Opsi jurnal : open access & berlangganan
4. Mendukung format naskah yaitu PDF, DOC, RTF
5. Mudah terindeks pada Google Scholar, DOAJ, Scopus, Portal GarudaDIKTI, dan jaringan – jaringan ilmiah dunia.
6. Multi bahasa termasuk Bahasa Indonesia
7. Mampu mendokumentasikan setiap aktivitas portal
8. Dan fitur – fitur lainnya
The Users
Siapa saja yg telah menggunakan
OJS di Indonesia ?
• Universitas Gajah Mada
• Universitas Negeri Semarang
• Universitas Brawijaya
• ITB
• Universitas Sriwijaya
• UNAND
• UNP
Dan masih banyak lagi...
Build Your OJS?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Rumitnya instalasi & pengaturan konfigurasi OJS agar dapatberjalan dengan baik khususnya secara online
Masalah pemilihan spesifikasi server yang tepat gunamenjalankan sistem OJS
Masalah keamanan server yang nantinya akan melindungidata – data di dalam sistem OJS
Pengelolaan & pemanfaatan OJS yang cukup rumit sehinggamembutuhkan pelatihan untuk pengelola & pengguna sistemtersebut
Optimalisasi OJS agar terindeks di situs – situs ilmiah sepertiGoogle Scholar. Scopus, DOAJ, dan lain – lain
Pelatihan OJS
Penutup
Publikasi ilmiah sesuai arahan Ditjen DIKTI tidak
dapat dihindari lagi & implementasi jurnal online
saat ini sudah menjadi keharusan bagi Perguruan
Tinggi.
"Jadi, tidak ada alasan publikasi ilmiah tidak bisa dijalankan.
Publikasi ilmiah tetap harus dilaksanakan."
Mendikbud – M. Nuh
Sumber : Kompas.Com 10 Februari 2012
Terima Kasih
PATRIOT R. PERDANA
HP : 0812 67 554 124
Email : [email protected]
YM : rhyo_arpeggio
Twitter : @ThePatriotism
Pekerjaan :
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Univ. Bung Hatta
Konsultan PT. Interlink Technology Bengkulu
Konsultan IT di PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ) Divre Sumatera
Barat, Pemerintah Kab. Lebong Provinsi Bengkulu, PT. Tiga Warna
Promosindo, dll