on this day 1864 lincoln terpilih kembali kartel narkoba ... · artel narkoba meksiko menu-tup...
TRANSCRIPT
KARTEL narkoba Meksiko menu-tup jalan di Kota Reynosa yang menuju perbatasan dengan
Texas, Amerika Serikat, dan memasang spanduk ancaman Sabtu (6/11) atau kemarin WIB. Aksi kartel itu merupa-kan respons atas tewasnya pemimpin salah satu kartel dalam bentrok dengan tentara Angkatan Laut Meksiko.
Sejumlah orang bersenjata mengguna-kan bus dan truk untuk memblokade ja lan di Reynosa, yang berbatasan de-ngan Kota McAllen, Texas, AS. Kota itu ju ga berbatasan dengan Matamoros, ko ta tempat terbunuhnya pemimpin Kartel Teluk Ezequiel ‘Tony Tormenta’ Cardenas, Jumat (5/11), oleh 150 tentara AL yang didukung 3 helikopter, dan 17 kendaraan militer.
Di lain pihak, kematian Cardenas ke mudian menjadi bahan celaan dalam spanduk yang diduga polisi berasal da ri Kartel Zetas, kelompok saingan Kar tel Teluk.
Spanduk tersebut dipasang di pohon dan jembatan. Salah satunya bertulis-
kan, ‘Sekali lagi, nasib pengkhianat dari Teluk sudah jelas... Mereka tidak punya
tem pat, bahkan di neraka sekali pun.’Tentara dan polisi federal langsung
membubarkan blokade jalan tersebut dan menurunkan spanduk-spanduk. Na mun, warga yang tinggal di sekitar perbatasan mencemaskan adanya se-rangan balasan.
Warga Tamaulipas yang berada di ti-mur Reynosa kerap kali jadi saksi keke-rasan paling mengerikan dari perang Mek siko melawan jaringan narkoba internasional. Negara bagian tersebut sudah kehilangan kandidat gubernur-nya tahun ini sekaligus jadi saksi diha-bisinya 72 pekerja imigran.
Cardenas sendiri merupakan pe mim-pin jaringan narkoba yang keempat yang tewas atau tertangkap oleh pemerintah Meksiko sejak Desember lalu sebagai bagian perang Presiden Felipe Calderon memberantas kartel narkoba.
Sementara itu, dari India, Presiden AS Barack Obama mengonfi rmasi Calde-ron, Sabtu pagi, soal dukungannya atas perang tersebut. Menurut siaran pers Gedung Putih, ia menyampaikan turut berduka atas gugurnya tentara Meksiko. (*/AP/Reuters/I-2)
PEMERINTAH Jepang kemarin menugaskan kembali duta be sarnya ke Moskow. Jepang me narik pulang Selasa (2/11) sebagai protes atas kunjungan Presiden Rusia ke sebuah pulau yang masih disengketakan.
Duta Besar Masaharu Kono di tarik ke Tokyo sebagai protes Je pang atas kunjungan Presi-den Rusia Dmitry Medvedev ke Pulau Kunashiri, salah satu da ri empat pulau Rusia yang diklaim Jepang. ‘Negeri Mata-hari Terbit’ itu telah memper-ingatkan Medvedev untuk ti dak mengunjungi pulau yang direbut Rusia di penghujung Perang Dunia II itu.
Kantor berita Kyodo melapor-kan penempatan kembali Kono merupakan upaya Jepang un-tuk memuluskan pertemuan PM Jepang Naoto Kan dan Med vedev di sela-sela KTT fo rum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifi k (APEC) di Tokyo pa da 13-14 November.
Juru bicara Kabinet Kemen-terian Jepang Yoshito Sengo-ku membenarkan PM Kan akan melanjutkan rencana per temuan dengan Medvedev di sela-sela konferensi regional tersebut. (*/Reuters/AP/I-2)
Tokyo11.10 WIB
Duta Besar Jepang Kembali ke Moskow
ON THIS DAY
1864 Lincoln Terpilih kembali
ABRAHAM Lincoln alias Abe ialah presiden ke-16 Amerika Serikat. Ia menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga mati terbunuh pada 1865. Ia menjadi presiden di saat Amerika menghadapi saat-saat genting, yaitu Perang Saudara. Sebelum menjabat presiden, ia juga menjadi wakil presiden pertama dari Partai Republik.
Langkah pertamanya memasuki dunia politik terjadi pada 1832. Ketika itu, ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota DPR Negara Bagian Illinois. Namun, ia
kalah. Lincoln kembali dipilih selama tiga kali berturut-turut. Partai Republik memilihnya menjadi calon presiden dalam pemilihan 1860.
Saat itu, AS telah hampir terpecah belah akibat masalah perbudakan. Pada 6 November 1860, Lincoln dilantik menjadi Presiden ke-16 Amerika Serikat. Sebulan kemudian, Perang Saudara Amerika antara negara-negara bagian di utara dan negara-negara bagian di selatan pecah.
Pada pertengahan Perang Saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan bahwa semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan AS akan bebas mulai 1 Januari 1863.
Lincoln dipilih kembali pada 8 November 1864. Lincoln tertembak di Teater Ford, Washington, pada 14 April 1865. Ia meninggal keesokan harinya pada 15 April 1865 di usia 56 tahun.
8 November l bbc | history |*| Tim Riset MI
ON THIS DAY
SENIN, 8 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA10 | Jagat
RAKYAT Republik Guinea ber bondong-bondong menuju tempat pemungutan suara un tuk menyalurkan hak pilih mereka dalam pemilihan pre-siden, kemarin. Ini adalah pe-milu demokratis pertama yang digelar di negara Afrika Barat itu sejak merdeka dari Prancis pada 1958.
Sebelumnya, pemilu sempat ditunda dua kali karena ben-trok an antarpendukung kan-didat presiden, yakni mantan Perdana Menteri Cellou Dalein Diallo dan pemimpin oposisi Alpha Conde.
Pascaterbebas dari jajahan Prancis, negara berpenduduk 10 juta jiwa itu dipimpin junta militer selama 26 tahun. Pemi-lu akhirnya dilakukan setelah pemimpin junta setuju untuk mundur dari jabatannya. Ia bersedia mundur karena ha-rus menjalani pengobatan di luar negeri setelah tertembak ta hun lalu.
Dalam sebuah kesepakatan bersama, kedua kandidat presi-den sepakat untuk menenang-kan para pendukung mereka selama pe milu berlangsung. (Mps/AP/I-2)
Conarky14.26 WIB
Pemilu Digelardi TengahBentrok Etnis
TUTUP JALAN: Warga menyaksikan truk yang terbakar dan menutup jalan di Kota Morelia, Meksiko, Jumat (5/11). Pemblokadean ini dilakukan kartel narkoba.
Montterey, Meksiko02.16 WIB
Kartel Narkoba Blokade Perbatasan
WIKIMEDIA.ORG
AP
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604