olimpiade farmasi indonesia ix...

23
OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected] i RINGKASAN ISI PROPOSAL Sebagai upaya peningkatan indeks daya saing bangsa, menjadi penting untuk terus mengembangkan sumber daya manusia di tengah-tengah modernisasi zaman. Sumber daya manusia yang handal dan profesional mutlak diperlukan untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam seoptimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah obat. Untuk itu, diperlukan tenaga farmasi yang handal dan berkompetensi melalui pendidikan ilmu kefarmasian di institusi perguruan tinggi yang ditunjang oleh berbagai kurikulum yang kompeten dan kegiatan-kegiatan pendukung akademik lainnya. Sebagai bentuk pengejawantahan kegiatan akademik ini, maka diselenggarakan kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan OFI sekaligus sebagai wadah bagi mahasiswa farmasi seluruh Indonesia dalam mengasah ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang farmasi. OFI untuk pertama kali dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang, tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan mendapat dukungan dari Dirjen DIKTI dalam bentuk pemberian piala bergilir untuk peserta perguruan tinggi yang memperoleh juara umum. OFI memperlombakan 2 bidang ilmu, yaitu sains dan teknologi farmasi/farmasetik dan farmakologi/farmasi klinis. OFI I diikuti oleh 8 perguruan tinggi dengan jumlah peserta 54 orang, yaitu bidang sains dan teknologi farmasi/farmasetik 28 orang dan bidang farmakologi/ farmasi klinis 26 orang. Dalam OFI I ini, juara umum diraih oleh Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Di tahun berikutnya, tahun 2010, OFI II diselenggarakan di UHAMKA yang diikuti oleh 18 perguruan tinggi farmasi dengan jumlah 52 peserta di bidang farmakologi/farmasi klinis dan di bidang sains dan teknologi farmasi/farmasetik diikuti sebanyak 49 peserta. Dan pada pelaksanaan OFI II ini, juara umum direbut oleh Sekolah Farmasi ITB. Selanjutnya pada tahun 2011, Alhamdulillah kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) III telah

Upload: phambao

Post on 07-May-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

i

RINGKASAN ISI PROPOSAL

Sebagai upaya peningkatan indeks daya saing bangsa, menjadi penting untuk

terus mengembangkan sumber daya manusia di tengah-tengah modernisasi zaman.

Sumber daya manusia yang handal dan profesional mutlak diperlukan untuk

memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam seoptimal mungkin demi kesejahteraan

masyarakat, salah satunya adalah obat. Untuk itu, diperlukan tenaga farmasi yang

handal dan berkompetensi melalui pendidikan ilmu kefarmasian di institusi perguruan

tinggi yang ditunjang oleh berbagai kurikulum yang kompeten dan kegiatan-kegiatan

pendukung akademik lainnya. Sebagai bentuk pengejawantahan kegiatan akademik ini,

maka diselenggarakan kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia yang selanjutnya

disingkat dengan OFI sekaligus sebagai wadah bagi mahasiswa farmasi seluruh

Indonesia dalam mengasah ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang farmasi.

OFI untuk pertama kali dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas Andalas,

Padang, tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas Farmasi Universitas

Andalas dan mendapat dukungan dari Dirjen DIKTI dalam bentuk pemberian piala

bergilir untuk peserta perguruan tinggi yang memperoleh juara umum. OFI

memperlombakan 2 bidang ilmu, yaitu sains dan teknologi farmasi/farmasetik dan

farmakologi/farmasi klinis.

OFI I diikuti oleh 8 perguruan tinggi dengan jumlah peserta 54 orang, yaitu

bidang sains dan teknologi farmasi/farmasetik 28 orang dan bidang farmakologi/

farmasi klinis 26 orang. Dalam OFI I ini, juara umum diraih oleh Jurusan Farmasi

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Di tahun berikutnya, tahun

2010, OFI II diselenggarakan di UHAMKA yang diikuti oleh 18 perguruan tinggi

farmasi dengan jumlah 52 peserta di bidang farmakologi/farmasi klinis dan di bidang

sains dan teknologi farmasi/farmasetik diikuti sebanyak 49 peserta. Dan pada

pelaksanaan OFI II ini, juara umum direbut oleh Sekolah Farmasi ITB. Selanjutnya

pada tahun 2011, Alhamdulillah kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) III telah

Page 2: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

ii

terlaksanakan pada tanggal 23–25 September 2011 yang diikuti sebanyak 18 perguruan

tinggi farmasi se–Indonesia dengan peserta sebanyak 69 orang delegasi dari 2 bidang

yang diperlombakan. Dalam olimpiade ini, SF ITB kembali menjadi juara umum untuk

kedua kalinya. OFI IV diikuti oleh 68 orang delegasi dari 18 universitas se-Indonesia.

Selanjutnya di tahun 2013, terlaksana Olimpiade Farmasi V di Universitas

Muhammadiyah Malang, yang diikuti oleh peserta yang berasal dari beberapa

universitas di seluruh Indonesia. Pada 26-29 November 2014, OFI VI telah

diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas sebagai tuan rumah untuk

ke-4 kalinya. OFI VII telah berhasil diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Sekolah

Tinggi Ilmu Farmasi Bakti Pertiwi (STIFI BP), Palembang, pada tanggal 11–14

November 2015 yang diikuti 111 peserta delegasi dari 23 universitas se-Indonesia

dengan juara umum Institut Teknologi Bandung. OFI VIII pada tanggal 28-31 Oktober

2016 kembali dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas Andalas dengan dikuti 112

peserta dari 25 universitas se-Indonesia. Kedepannya diharapkan acara OFI akan

menjadi acara rutin kemahasiswaan nasional bahkan tingkat ASEAN dan sebagai ikon

bagi mahasiswa farmasi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA).

OFI IX akan dilaksanakan dengan jumlah panitia sebanyak 123 orang dengan

rangkaian acara dan anggaran dana sebesar Rp 280.000.000,00 dengan rincian yang

terlampir. Diharapkan pada pelaksanaan OFI IX ini dapat mengasah dan meningkatkan

wawasan mahasiswa di bidang kefarmasian serta sebagai wadah silahturahmi antar

mahasiswa farmasi seluruh Indonesia.

Page 3: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

iii

KATA PENGANTAR

Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang diharapkan mampu membawa

perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang. Peran serta

mahasiswa sangat diperlukan sebagai bentuk pembuktian terhadap kualitas dari suatu

perguruan tinggi. Beberapa bentuk pengembangan kemampuan mahasiswa merupakan

bagian yang harus mendapat perhatian lebih dalam sistem pendidikan terutama di dalam

kampus. Kehidupan kalangan kampus tidak dapat dilepaskan dari berbagai bentuk

kegiatan atau aktivitas yang dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan diri

mahasiswa. Bentuk kegiatan tersebut sebagai media peningkatan sumber daya manusia

yang ada di kampus. Hal ini sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas.

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM khususnya mahasiswa farmasi, maka

diadakanlah kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) yang telah terlaksana

sebanyak delapan kali. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa farmasi dari berbagai

perguruan tinggi farmasi seluruh Indonesia. Acara ini merupakan acara tahunan dan

sebagai wadah silahturahmi mahasiswa farmasi seluruh Indonesia. Kegiatan OFI terdiri

dari 2 perlombaan, yaitu bidang farmakologi/farmasi klinis dan sains dan teknologi

farmasi/farmasetika. Pada kegiatan ini, para peserta akan bersaing untuk mendapatkan

piala bergilir dari Dirjen DIKTI.

Untuk kesukseskan penyelenggaraan OFI IX di Fakultas Farmasi Universitas

Islam Indonesia, maka sangat diharapkan bantuan dan dukungan dari berbagai

universitas se-indonesia. Mahasiswa farmasi diharapkan dapat berpartisipasi dan

menjadi orang-orang yang sangat berbahagia untuk meningkatkan ilmu farmasi dalam

OFI IX dan saling merebut piala bergilir di tahun 2017.

Yogyakarta, 19 Mei 2017

Panitia Pelaksana

Page 4: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………….... i

RINGKASAN PROPOSAL …………………………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………............ iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………………........... v

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………........................... 1

A. Latar Belakang ......………………………………………………........................... 1

B. Tujuan ……………………………………...................…………........................... 4

C. Hasil yang Diharapkan ……....……………….....…………….…........................... 4

BAB II DEKSRIPSI KEGIATAN …....................................................……....................... 5

A. Sasaran dan Peserta Kegiatan ..……………………………………………………. 5

B. Tempat dan Rencana Kegiatan...…………………………………………….…….. 7

C. Teknis Kegiatan ………….......…………………………………………….…….... 7

Page 5: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi menyebabkan mobilitas manusia, modal, jasa, ideologi, media dan budaya

melewati batas-batas territorial negara. Peran batas-batas teritorial di satu sisi yang

berkurang akan memberikan peluang bagi negara untuk meningkatkan produktivitasnya,

namun di satu sisi lain juga memicu tingkat persaingan. Hanya bangsa dengan daya saing

tinggi yang dapat mengambil manfaat dari era-globalisasi tersebut. Membandingkan

indeks daya saing bangsa (Global Competitiveness Index) pada tahun 2013-2014

Indonesia menempati posisi ke-38 dari 142 negara, yang tidak mengalami kemajuan sejak

tahun lalu. Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara anggota ASEAN seperti:

Singapura (2), Malaysia (24), Thailand (37). Salah satu fakta penting lainnya adalah

Vietnam dan Filipina berada di belakang Indonesia, pada peringkat ke 65 dan 70 berturut-

turut namun mengejutkan bahwa Filipina.

Salah satu cara untuk meningkatkan indeks daya saing bangsa adalah pengembangan

sumber daya manusia. Saat ini, pengembangan sumber daya manusia di Indonesia masih

belum memuaskan. Laporan UNDP (The United Nations Development Program) 2011

menempatkan pengembangan sumber daya manusia Indonesia (Human Development

Index, HDI) pada urutan ke-53 dari 122 negara. Keadaan seperti ini cukup

memprihatinkan karena sebagai bangsa dengan jumlah penduduk yang besar Indonesia

seharusnya mampu untuk mengembangkan dan memanfaatkan kualitas sumber daya

manusianya.

Sumber daya manusia yang handal dan profesional mutlak diperlukan untuk

memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam seoptimal mungkin untuk kesejahteraan

masyarakat.Salah satunya adalah pemanfaatan kekayaan alam sebagai obat. Eksplorasi

bahan alam ini untuk menjadi bahan baku obat tentunya sangat memerlukan tenaga yang

handal dan memiliki pengetahuan yang sangat kompeten di bidangnya, terutama di

bidang farmasi. Melalui rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian, hal ini

Page 6: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

2

akan mampu mengubah bahan baku alam menjadi bentuk obat yang dapat dimanfaatkan.

Meningkatnya jumlah kebutuhan akan obat, tekanan kompetisi perdagangan,

berkembangnya inovasi produksi massal, dan lahirnya berbagai penyakit baru akan terus

mendorong inovasi dalam penemuan dan jumlah pengembangan obat. Karena itu,

keberadaan ilmuwan farmasi yang handal dan profesional di bidang farmasi mutlak

diperlukan.Selain itu, ketersediaan tenaga terdidik dan terampil secara massif juga sangat

diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Sebagai langkah untuk menghasilkan ilmuwan farmasi di atas, tentunya diperlukan

pendidikan ilmu farmasi di institusi perguruan tinggi yang ditunjang oleh berbagai

kurikulum yang kompeten dan kegiatan-kegiatan pendukung akademik lainnya.Salah

satu bentuk kegiatan pendukung ini adalah berupa kegiatan yang dapat mengasah

pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang IPTEK kefarmasian.

Berdasarkan hal inilah, maka diselenggarakan kegiatan Olimpiade Farmasi

Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan OFI yang juga merupakan wadah bagi

mahasiswa farmasi seluruh Indonesia dalam menjalin silahturahmi dan saling tukar

informasi di bidang IPTEK kefarmasian.

OFI untuk pertama kali dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Padang tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas Farmasi Universitas

Andalas dan mendapat dukungan dari Dirjen DIKTI dalam bentuk pemberian piala

bergilir untuk peserta perguruan tinggi yang memperoleh juara umum. OFI ini

memperlombakan 2 bidang ilmu yaitu sains dan teknologi farmasi/farmasetik dan

farmakologi / farmasi klinis.

Pada OFI I tersebut, diikuti oleh 8 perguruan tinggi dengan jumlah peserta 54 orang

yaitu bidang sains dan teknologi farmasi/farmasetik 28 orang dan bidang farmakologi /

farmasi klinis 26 orang. Dalam OFI I ini, juara umum diperoleh oleh Jurusan Farmasi

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Ditahun berikutnya, tahun

2010, OFI II diselenggarakan di UHAMKA yang diikuti oleh 18 perguruan tinggi

farmasi dengan jumlah 52 peserta di bidang farmakologi/farmasi klinis dan di bidang

Page 7: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

3

sains dan teknologi farmasi/farmasetik diikuti sebanyak 49 peserta. Dan pada

pelaksanaan OFI II ini, juara umum direbut oleh Sekolah Farmasi ITB. Selanjutnya pada

tahun 2011, Allhamdulillah kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) III telah

terlaksanakan pada tanggal 23 – 25 September 2011 yang diikuti sebanyak 18 perguruan

tinggi farmasi se – Indonesia dengan para peserta sebanyak 69 orang delegasi dari 2

bidang yang diperlombakan. Dalam olimpiade ini, SF ITB kembali menjadi juara umum

untuk kedua kalinya.OFI IV diikuti oleh 68 orang delegasi dari 18 Universitas se-

Indonesia. Selanjutnya di tahun 2013, terlaksana Olimpiade Farmasi V di Universitas

Muhammadiyah Malang, yang diikuti oleh peserta yang berasal daribeberapa Universitas

di seluruh IndonesiaUniversitas di seluruh Indonesia..Pada 26-29 November 2014, OFI

VI telah diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas sebagai tuan rumah

untuk ke-4 kalinya. OFI VII telah berhasil diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bakti Pertiwi (STIFI BP) Palembang pada tanggal 11 – 14

November 2015 dengan diikuti oleh jumlah 111 peserta delegasi dari 23 universitas se-

Indonesia dan diperoleh juara umum dari Olimpiade Farmasi Indonesia VII oleh Institut

Teknologi Bandung, dan pada olimpiade VIII pada tanggal 28 - 31 Oktober 2016 di

Fakultas Farmasi Universitas Andalas dengan dikuti 112 peserta dari 25 universitas se-

Indonesia.

OFI IX akan dilaksanakan dengan jumlah panitia sebanyak 124 orang dengan

rangkaian acara terlampir. OFI IX ini dengan tema "Paving the way towards change to

be an intellectual generation for better Indonesian pharmacists in AEC". Dan dengan

anggaran dana sebesar Rp 277.313.000,00 dengan rincian yang terlampir. Diharapkan

pada pelaksanaan OFI IX ini dapat mengasah dan meningkatkan wawasan mahasiswa di

bidang kefarmasian serta sebagai wadah silaturrahmi antarmahasiswa farmasi seluruh

Indonesia. Untuk kesukseskan penyelenggaraan OFI IX di Fakultas Farmasi Universitas

Islam Indonesia pada tanggal 28 – 31 Oktober 2017, maka sangat diharapkan bantuan

dan dukungan dari berbagai universitas se-Indonesia. Mahasiswa Fakultas Farmasi

diharapkan dapat berpartisipasi dan menjadi orang-orang yang dengan bangga

Page 8: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

4

meningkatkan ilmu kefarmasian dalam OFI IX dan saling merebut piala bergilir di tahun

2017.

B. Tujuan

1. Menggali dan mengasah kemampuan mahasiswa farmasi se-Indonesia di bidang

IPTEK kefarmasian.

2. Mengembangkan hard skill dan soft skill mahasiswa farmasi se-Indonesia.

3. Sebagai ajang silaturrahmi dan persaudaraan mahasiswa farmasi se-Indonesia.

4. Sebagai wadah untuk saling tukar informasi berkaitan dengan perkembangan

IPTEK kefarmasian.

C. Hasil yang Diharapkan

1. Mendorong mahasiswa farmasi dalam menyiapkan diri dengan baik untuk

menjadi farmasis yang kompeten.

2. Terjalinnya silaturrahmi dan persaudaraan mahasiswa farmasi se-Indonesia.

3. Diperoleh informasi berkaitan dengan pengetahuan dan perkembangan IPTEK

kefarmasian

Page 9: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

5

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Sasaran dan Peserta Kegiatan

Peserta merupakan mahasiswa S1 farmasi masih aktif dan berasal dari perguruan

tinggi se-Indonesia. Persyaratan peserta tidak terikat dengan dengan semester dan Indeks

Prestasi (IP), asal dapat menguasai materi lomba seperti di atas, dan membawa kalkulator

scientific serta laptop. Masing-masing perguruan tinggi boleh mengirim peserta lebih dari

1 orang untuk tiap- tiap bidang lomba.

Peserta OFI dikelompokkan atas 2 kelompok bidang lomba, yaitu:

a. Kelompok Farmasetika/ Farmasi Sains

b. Kelompok Farmakologi/Farmasi Klinis

Setiap perguruan tinggi didampingi oleh pembina pendamping minimal 1 orang per

perguruan tinggi dengan syarat adalah dosen tetap perguruan tinggi tersebut.

B. Tempat dan Rencana Kegiatan

Agenda kegiatan OFI adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan utama

Kegiata utama berupa kegiatan olimpiade farmasi Indonesia yang terdiri dari babak

penyisihan, babak semifinal, dan babak final per bidang lomba.

b. Kegiatan tambahan

Pemilihan “Pemilihan Putra – Putri Farmasi Indonesia 2017” di mana semua peserta

yang berminat, dapat mengajukan diri untuk ikut, sesuai dengan syarat dan kriteria

yang ditetapkan.

c. Kegiatan pendukung

Berupa kegiatan acara pembukaan dan penutupan, kegiatan persahabatan seperti

jamuan makan malam, kegiatan wisata, dan kegiatan lainnya. Pada acara

pembukaan dilakukan penyerahan piala bergilir dari dosen pembimbing tim juara

Page 10: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

6

umum tahun sebelumnya kepada Ketua KOFI dan pada acara penutupan dilakukan

penyerahan piala bergilir oleh Ketua KOFI kepada tim juara umum.

Jadwal Kegiatan :

C. Teknis Lomba

Lomba dilaksanakan dalam 3 babak, yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final.

1. Babak Penyisihan

a) Lomba diadakan dalam bentuk ujian tertulis dengan model soal pilihan

ganda (MCQ) dengan penilaian mengggunakan sistem minus, di mana

jawaban benar diberi nilai +2, dan jika jawaban salah diberi nilai -1.

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Tempat

1. Jumat, 29

September 2017

08.00-18.00 : Registrasi

19.00-21.00 : Penyambutan peserta

Kampus pusat

Universitas Islam

Indonesia

2. Sabtu, 30

September

2017

07.00 – 09.00 : Pembukaan OFI

10.00 – 12.00 : Lomba babak penyisihan

19.00 – 21.00 : Lomba babak semifinal

3. Minggu, 1

Oktober

08.00 – 11.00 : Lomba babak final bidang

farmasetika

2017 11.00 – 12.00 : Lomba babak final PPFI

14.00 – 17.00 : Lomba babak final bidang

farmasi klinis

19.00 – 21.00 : Pengumuman pemenang dan

Penutupan

4. Senin, 2

Oktober

2017

Wisata

Page 11: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

7

b) Soal ujian dikelompokkan atas 10 kelompok materi uji, yaitu sebagai berikut.

Nomor

kelp

materi

uji

Bidang Farmasetika/

Farmasi sains

Bidang Farnakologi / Farmasi

klinis

1 Farmakokinetik

2 Obat Tradisional

3 Pengetahuan Umum

4 Preformulasi Farmakologi/Farnakoterapi I penyakit

Infeksi

5 Metode analisis Farmakologi/Farnakoterapi II

gangguan

endokrin dan ginekologi

6 Formulasi sediaan I Farmakologi/Farnakoterapi

III gangguan kardiovaskular Padat

7 Formulasi sediaan II Farmakologi/Farnakoterapi IV

gangguan pernafasan dan pencernaan Semipadat

8 Formulasi sediaan III Farmakologi/Farnakoterapi V

gangguan darah, saraf, imunologi dan

onkologi

cair / gas

,9 Formulasi sediaan IV Farmakologi/Farnakoterapi VI

gangguan mata, THT, tulang/sendi dan

kulit

Steril

10 CPOB Farmakologi/FarnakoterapiVII pasien

khusus (gangguan ginjal, hati, ibu

hamil, menyusui, geriatri dan pediatri)

Page 12: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

8

c) Peserta dibagi atas beberapa ruangan yang berisi 10-30 orang dari kelompok

bidang lomba yang sama.

d) Peserta mengerjakan soal secara bertahap sesuai urutan kelompok materi uji.

e) Tiap kelompok materi uji terdapat 10 item soal yang dikerjakan selama 10

menit.

f) Tiap selesai mengerjakan soal di kelompok materi uji, peserta diberi jeda

waktu (istirahat) selama 1 menit sebelum mengerjakan soal kelompok materi

uji berikutnya.

g) Saat jeda waktu tersebut, lembaran jawaban peserta akan ditarik oleh panitia

dan peserta diberikan soal materi uji berikutnya.

h) Peserta yang masih mengerjakan soal meski waktu sudah habis dan/atau tidak

menyerahkan lembaran jawaban kepada panitia saat penarikan lembaran

jawaban, akan diberi sangsi berupa pemberian nilai nol untuk materi uji

tersebut.

i) Semua lembaran jawaban per kelompok materi uji langsung diperiksa hasilnya

oleh juri dan kemudian langsung diinputkan hasilnya ke dalam rekapitulasi

penilaian oleh panitia.

j) Hasil tiap kelompok materi uji berdasarkan perolehan nilai, akan diranking

berdasarkan nilai tertinggi dan akan dipilih ranking 10 besar dengan ketentuan

tidak boleh ada yang memperoleh nilai akhir nol atau minus. Jika ada peserta

lebih dari satu dengan nilai yang sama saat perankingan, maka semua peserta

tersebut diberi rangking yang sama.

Selanjutnya ranking 10 besar ini akan dikonversi ke poin di mana ranking 1

diberi poin 10, rangking 2 diberi poin 9, dst hingga ranking 10 diberi poin 1.

Page 13: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

9

Berikut contoh simulasi seperti pada table berikut:

No. Nama Peserta Nilai Rangking

Konversi ke

poin

1 A 20 1 10

2 B 19 2 9

3 C 18 3 8

4 D 18 3 8

5 E 17 4 7

6 F 16 5 6

7 G 15 6 5

8 H 14 7 4

9 I 14 7 4

10 J 14 7 4

11 K 13 8 3

12 L 12 9 2

13 M 11 10 1

14 N 11 10 1

15 O 11 10 1

Perolehan poin per kelompok materi uji akan dijumlahkan menjadi total poin

sehingga akan diperoleh 10 besar peserta yang berhak maju ke babak

semifinal. Jika ada lebih dari 1 orang yang memiliki jumlah total poin yang

sama dalam penentuan 10 besar, maka perankingan ditentukan oleh

perolehan total nilai semua kelompok materi uji. Jika masih ada peserta yang

memiliki jumlah total nilai yang sama, maka semua peserta yang sama

tersebut diikutkan dalam semifinal. Peserta yang akan diikutsetakan sebagai

10 besar seperti di atas adalah yang memperoleh nilai positif (di atas 0).

Page 14: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

10

2. Babak semifinal

a. Babak semifinal dilaksanakan dalam bentuk pengerjaan soal tertulis selama 30

menit, berupa soal pernyataan benar atau salah sebanyak 20 soal, dan soal essai

sebanyak 2 soal.

b. Dalam soal pernyataan benar atau salah, peserta diberi suatu pernyataan terkait

kelompok bidang lomba, di mana pernyataan tersebut mengandung unsur benar

atau salah. Jika pernyataan tersebut adalah pernyataan yang salah, maka peserta

wajib menjelaskan kenapa pernyataan tersebut salah dan perbaiki pernyataan

tersebut menjadi pernyataan yang benar. Pernyataan yang benar, tidak perlu

dijelaskan lagi. Aturan penilaiannya adalah sebagai berikut.

Pernyataan Jawaban peserta Penjelasan jika Nilai

dalam soal jawaban salah

B B - +1

B S - -1

S B - -1

S S Penjelasan +1

Benar

S S Penjelasan -1

Salah

B -(tidak menjawab) - 0

S -(tidak menjawab) - 0

c. Soal essai berupa soal uraian dengan bobot nilai tiap soal maksimal 10.

d. Total nilai akhir maksimal peserta adalah 30. Dari total nilai peserta ini

selanjutnya diranking 1 s.d. 10 berdasarkan nilai tertinggi. Jika ada peserta

memiliki nilai yang sama, maka juga diberi ranking yang sama. Hasil

perankingan kemudian diberi bobot poin, dengan aturan sebagai berikut.

Page 15: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

11

Rangking Poin

1 100

2 90

3 80

4 70

5 60

6 50

7 40

8 30

9 20

10 10

e. Sebanyak 5 orang peserta dengan total poin tertinggi berhak mengikuti

babak final. Jika ada peserta yang memiliki total poin yang sama pada saat

penentuan 5 besar, maka peserta yang akan maju ke final dilihat dari

perolehan total poin pada babak penyisihan.

f. Jika masih sama, dilihat dari nilai total yang diperoleh (nilai asli sebelum

dikonversi ke poin) saat babak penyisihan. Jika masih sama, maka kepada

peserta tersebut diberi soal tertulis tambahan 1 soal selama 1 menit, hingga

pada akhirnya sampai diperoleh peserta 5 besar.

3. Babak final

Pada babak final ini, lomba diadakan dalam 3 tahap, yaitu:

a. Tahap I : Simulasi

1. Bidang Farmasetika/Farmasi Sains

a) Masing-masing peserta memperoleh satu penugasan yang sama, yaitu

menentukan bentuk sediaan obat yang tepat dari zat aktif yang diberikan,

menyusun formulanya, dan melakukan evaluasi mutu obat.

b) Peserta dibolehkan melihat buku-buku referensi seperti Farmakope, buku

ISO, dan lain-lain yang terkait dengan sifat fisikokimia obat. Panitia hanya

menyediakan buku ISO saja, sedangkan buku yang lain dibawa oleh tiap

peserta. Untuk Farmakope atau buku yang lain sebaiknya menggunakan

Page 16: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

12

softcopy-nya (ebook) yang boleh dibuka menggunakan laptop masing-masing

peserta.

c) Untuk penyelesaian soal yang membutuhkan perhitungan atau analisis,

peserta diharapkan membawa kalkulator atau program yang lain yang ada di

laptop peserta seperti Ecxel, SPSS, dan lain-lain.

d) Nilai maksimal untuk tahap ini adalah 30 di mana nilai maksimal penentuan

bentuk sediaan 10, penyusunan formula 10, dan evaluasi mutu sediaan 10.

2. Bidang Farmakologi/Farmasi Klinis

1) Masing-masing peserta mendapat satu resep yang sama dengan topik:

Asma

2) Tiap peserta melakukan:

a) Skrining resep (nilai 10):

1. Aspek administrasi (kelengkapan resep)

2. Aspek farmasetika (perhitungan dosis, ketepatan bentuk sediaan,

signa, dll)

3. Aspek klinis seperti interaksi obat atau OTT

4. Jika dalam kenyataan ditemukan hal yang perlu minta persetujuan

dokter, maka peserta dapat menghubungi dokter yang diperankan

oleh juri.

b) Menghitung harga obat (nilai 5)

c) Membuat copy resep (nilai 5)

d) Dispensing dan konseling resep secara langsung kepada pasien secara

bergantian (ketika satu peserta melakukan dispensing dan konseling,

maka peserta lain yang belum melakukannya, ditempatkan pada ruang

lain). (Nilai 10). Pasien diperankan oleh orang lain yang ditunjuk oleh

panitia.

Page 17: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

13

b. Tahap II : Bedah kasus

1. Terdapat 5 kasus yang dibedah pada tahap ini.

2. Bidang farmasi sains/farmasetika, topik kasusnya terkait aspek farmasi industry.

3. Bidang farmakologi/farmasi klinis, topik kasusnya terkait farmasi klinis.

4. Tiap peserta diberi satu kasus yang berbeda dan masing-masing diberi

kesempatan untuk menjawab pertama kali sesuai urutan. Misalnya, kasus ke-1

dibacakan oleh juri, kemudian kesempatan menjawab pertama diberikan kepada

peserta pertama dan kemudian dimintai tanggapan kepada 2 orang peserta pertama

yang mengacungkan diri dengan cara memencet bel/menunjuk tangan. Kasus ke-2

ditanggapi pertama oleh peserta kedua, baru ditanggapi peserta yang

mengacungkan diri dengan memncet bel/menunjuk tangan. Aturan penilaian, sbb :

Kriteria Penilaian Nilai

Jawaban peserta pertama Benar (sempurna) Nilai peserta

pertama maksimal

10

Jawaban yang benar (sempurna), maka

tidak

dilemparkan lagi kepada peserta lain

Jika jawaban kurang sempurna atau salah,

maka

dilemparkan kepada peserta lain

Jawaban peserta pertama Salah atau kurang

sempurna

Nilai Peserta

pertama

maksimal 10

Sanggahan/Tanggapan Benar, tapi mengulang Nilai peserta 0

Peserta berikutnya Jawaban Peserta

Terhadap jawaban sebelumnya (tidak ada

Page 18: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

14

peserta pertama perbaikan Secara

substansial)

Sanggahan/Tanggapan Benar, tapi melengkapi Nilai peserta

maksimal

Peserta Berikutnya Secara substansial 10

Terhadap Jawaban meskipun Mengulang

peserta pertama Jawaban Peserta

sebelumnya

Sanggahan/Tanggapan Salah sama sekali Nilai 0

Peserta Berikutnya

Terhadap Jawaban

peserta pertama

c. Tahap III : Presentasi Jurnal.

1. Tiap peserta diberi 1 buah jurnal internasional.

2. Peserta diberi kesempatan untuk membaca selama maksimal 5 menit dan

kemudian dari jurnal tersebut, peserta membuat rangkuman dalam bentuk

skema (peta konsep) sehingga tergambar isi penelitian yang mencangkup latar

belakang, metode penelitian dan kesimpulan penelitian, di atas kertas/chart

yang disediakan oleh panitia. Selanjutnya peserta mempresentasikan secara

lisan maksimal 5 menit.

3. Juri akan memberikan pertanyaan kepada tiap peserta sesuai apa yang

dipresentasikan dan terkait isi jurnal, untuk mengetahui sejauh mana peserta

dapat menjelaskan secara teori hubungan sebab akibat yang terdapat dalam

penelitian di dalam jurnal tersebut.

Page 19: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

15

4. Aturan penilaian tahap presentasi jurnal adalah sbb:

Kriteria Penilaian Nilai

Isi peta konsep:

Latar belakang, metode,

kesimpulan

Maksimal nilai 10

dan

Tanya jawab:

Penguasaan teori

Maksimal nilai 10

d. Penentuan Pemenang

1. Hasil babak final, diranking berdasarkan nilai tertinggi, yaitu ranking 1 s.d. 5,

kemudian hasil perankingan diberi bobot dengan aturan sebagai berikut.

2. Penentuan pemenang OFI IX ini didasarkan atas hasil perolehan poin sejak

babak penyisihan hingga babak final dengan rumusan sebagai berikut:

20% poin babak penyisihan + 30% poin babak semifinal + 50% poin

babak final

Jika masih ada peserta memiliki jumlah poin akhir yang sama, maka urutan

pemenang didasarkan kepada jumlah perolehan sertifikat terbaik/berprestasi

saat babap penyisihan. Jika masih memiliki nilai yang sama, dilihat dari

jumlah total nilai (sebelum dikonversi ke poin) sejak babak penyisihan

hingga babak final.

3. Pemenang OFI IX diberikan dalam bentuk:

a. Juara 1, 2 dan 3 per bidang lomba yang masing-masing pemenang akan

meperoleh medali, tropi, tabanas, dan sertifikat.

a. Peserta terbaik/berprestasi tinggi per kelompok materi uji pada babak

penyisihan. Gelar peserta terbaik diberikan jika hanya ada 1 orang yang

memperoleh nilai tertinggi (ranking 1) per kelompok materi uji,

sedangkan gelar peserta berprestasi tinggi diberikan jika ada lebih dari 1

Page 20: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

16

orang yang memperoleh nilai tertiggi (ranking 1). Masing-masing akan

memperoleh sertifikat.

b. Juara umum OFI yang akan memperoleh tropi bergilir OFI.

4. Penentuan juara umum dilihat dari perolehan poin dari medali yang

diperoleh dengan ketentuan sbb.

Juara Medali Poin

1 Emas 100

2 Perak 75

3 Perunggu 50

4 - 20

5 - 10

5. Bagi perguruan tinggi yang memperoleh poin tertinggi berdasarkan

kumulatif nilai dari 2 bidang lomba, akan diberi tropi bergilir juara umum

dari Dirjen DIKTI. Jika masih terdapat nilai yang sama, pemenang

ditentukan berdasarkan jumlah sertifikat peserta terbaik dan/atau peserta

berprestasi tinggi yang diperoleh perguruan tinggi.

e. Pemilihan “Putra – Putri Farmasi Indonesia 2017”

1. Pemilihan “Putra – Putri Farmasi Indonesia 2017” yang selanjutnya disingkat

dengan PPFI 2017 merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada

mahasiswa farmasi se-Indonesia yang memiliki prestasi akademik dan non-

akademik yang baik, serta memiliki karakter dan kepribadian yang baik.

2. Syarat peserta PPFI 2017 adalah:

a. Mahasiswa farmasi yang masih aktif dan terdaftar pada semester berjalan.

b. Memiliki prestasi akademik yang baik dan aktif pada kegiatan

kemahasiswaan dan kemasyarakatan.

Page 21: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

17

c. Tidak harus menjadi peserta OFI. Artinya, mahasiswa yang tidak ikut OFI dapat

mengikuti kegiatan PPFI dan jika masuk final, bersedia datang ke tempat

pelaksanaan OFI dengan biaya sendiri/institusi yang bersangkutan.

d. Membuat essay dengan tema: “Menuju Praktek Apoteker yang Bertanggung

Jawab” dan memilih salah satu topik berikut.

1) Aktivasi 3 SIPA (Surat Izin Praktek Apoteker) di sarana pelayanan

kefarmasian

2) Pelayanan obat dan resep

3) Pelayanan obat dan non-resep

4) Peran apoteker dalam manajemen pasien dengan penyakit kronis

5) Peran apoteker dalam upaya promosi kesehatan (smoking cessation)

6) Peran apoteker sebagai mitra tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam

penggunaan obat

e. Tiap topik yang dibahas diwajibkan menggunakan jurnal internasional sebagai

referensi, minimal 1 buah terkait tema/topik yang dibahas. Jurnal tersebut

dikirim sebagai lampiran yang tidak terpisahkan dengan makalah.

f. Makalah dibuat 3 – 5 halaman kertas HVS A4, 1,5 spasi dengan ukuran huruf

12.

g. Peserta juga diwajibkan membuat biodata (CV) disertai foto berwarna dengan

format yang telah ditentukan dengan nama filenya: PPFI 2017_CV_NAMA

MAHASISWA_PERGURUAN TINGGI

h. Makalah dibuat dalam bentuk PDF dengan nama file:

PPFI 2017_MAKALAH_NAMA MAHASISWA_PERGURUAN TINGGI

i. Kedua dokumen diupload ke website: olimpiadefarmasiindonesia.com

paling lambat tanggal 18 Agustus 2017.

Page 22: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

18

3. Penilaian PPFI 2017 adalah sebagai berikut:

a. Prestasi akademik dan non-akademik (kegiatan

kemahasiswaan dan kemasyarakatan) (40%)

b. Nilai Essai (60%)

4. Enam besar (masing-masing 3 putra dan 3 putri) akan ditetapkan sebagai finalis

yang akan mengikuti penilaian berikutnya dalam bentuk wawancara langsung, untuk

menentukan pemenangnya. Pengumuman finalis tanggal 27 Agustus 2017.

5. Kepada pemenang 1 orang putra dan 1 putri diberikan penghargaan “Piala Deswinar

Darwin Award” dan tabanas masing-masing sebesar Rp.750.000,-.

Page 23: OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017olimpiadefarmasiindonesia.com/wp-content/uploads/2016/08/Proposal...RINGKASAN ISI PROPOSAL ... tahun 2009 bersamaan dengan dies natalis ke-45 Fakultas

OLIMPIADE FARMASI INDONESIA IX 2017 PANITIA OLIMPIADE FARMASI INDONESIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MAHASISWA FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Sekretariat: Kampus Universitas Islam Indonesia, FMIPA UII Jl.Kaliurang

KM 14.5 Sleman, DIY 55584 Telp. 083129003892 email: [email protected]

19

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Olimpiade Farmasi Indonesia IX tahun 2017 kami

susun. Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa kesuksesan kegiatan ini tidak akan

tercapai tanpa bantuan dan partisipasi aktif semua pihak. Oleh karena itu, kami sangat

mengharapkan peran aktif dari semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini.

Atas segala perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Walhidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 19 Mei 2017

Mengetahui,

Ketua OFI Pusat Ketua Panitia