dies natalis unnes ke-48 | 30 maret...

14

Upload: lamkhanh

Post on 07-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

EGOLATRI

SURAHMAT Banjarnegara, 6 April 1988 Dosen Universitas Negeri

Semarang. Pemimpin redaksi

Portalsemarang.com Wakil pemimpin redaksi majalah

Merah Putih. Penulis lepas pendidikan dan

kebudayaan di Wawasan, Suara Merdeka, Harian Joglosemar, Media Indonesia, Kompas.

Reporter Radar Semarang Jawa Pos (2010-2011).

Email: rahmatpetuguran[at]gmail.com

Telp.: 085647662257

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

KESEPAKATAN

Tujuan Perkuliahan?

Strategi perkuliahan?

Kehadiran? Tugas? Penilaian? Komunikasi

dengan dosen dan antarmahasiswa.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

TUJUAN PERKULIAHAN

Mahasiswa bangga terhadap bahasa Indonesia, memahami kaidah penggunaan bahasa Indonesia, dan cermat menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

STRATEGIPERKULIAHAN

Perkuliahan dikembangkan dengan diskusi terstruktur dengan prinsip konstruktivisme. Mahasiswa menjadi pembelajar, menggali sumber pengetahuan di sekitarnya, mengelaborasi, dan merefleksikannya.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

PRESENSI & KETERLAMBATAN

Mahasiswa hanya dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) jika kehadirannya mencapai 75 persen atau lebih.

Dengan alasan yang logis, mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan toleransi keterlambatan <15 menit.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

PENUGASAN

Tugas harian diberikan agar mahasiswa mendalami pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dikelas. Tugas-tugas tertulis dikirim melalui email rahmatpetuguran@ gmail.com paling lambat 5 hari setelah tugas diberikan.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

PENILAIAN

Dosen melakukan penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa melalui observasi kegiatan kelas, tugas terstruktur, ujian tengan semester, dan ujian akhir semester.Bobot penilaian adalah 1:1:1 atau sesuai kepekatan.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

KOMUNIKASI

Jika ada hal yang perlu didiskusikan, silakan menghubungi saya melalui.Telp. : 085647662257 FB : Rahmat PetuguranEmail : [email protected]

Saya menyarankan agar Anda membuat grup rombel di Facebook.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

PRETEST

Dosen perlu mengetahuai kemampuan awal Anda dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, saya perlu membaca karya tulis yang pernah Anda buat. Maka:1. Carilah proposal skripsi

di jurusan masing-masing.

2. Buatlah proposal skripsi dengan sistematika yang berlaku di jurusan Anda dengan gagasan baru.

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

TEMA DISKUSI

1. Bagaimana hubungan historis bahasa Indonesia terhadap bahasa Belanda, Jepang, dan bahasa daerah pada masa prakemerdekaan?

2. Jelaskan proses kelahiran nama Indonesia sejak James Richardson Logan, Earl, Adolf Bastian, hingga Ki Hajar Dewantara. Mengapa bangsa kita memilih menggunakan nama Indonesia?

3. Bagaimana proses kesepakatan founding father kita sehingga memilih bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan? Mengapa memilih bahasa Melayu?

4. Bagaimana peran bahasa dalam menumbuhkan nasionalisme Indonesia pada masa prakemerdekaan?

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

TEMA DISKUSI

5. Apa pesan ideologis yang ingin disampaikan bangsa Indonesia dengan menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan?

6. Mengapa dalam teks sumpah pemuda disebutkan “menjunjung tinggi bahasa persatuan” dan bukan “berbahasa satu bahasa Indonesia”?

7. Bagaimana strategi para pendiri bangsa untuk memperkenalkan bahasa Indonesia di tengah keterbatasan media, instansi pendidikan, dan teknologi?

DIES NATALIS UNNES KE-48 | 30 MARET 2013

TEMA DISKUSI

8. Apa makna bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan?

9. Sebagai sebuah fenomena sosial, bahasa Indonesia adalah “kata kerja” yang bergerak dinamis menemukan bentuk-bentuk baru. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bahasa Indonesia sehingga terus berkembang seperti saat ini?

10. Bagaimana perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak Van Ophuisjen hingga saat ini?

Terima kasih…