oleh:i gusti ngurah nitya santhiarsa fileberdasarkan peraturan pemerintah no. 51 tahun 2009 tentang...

20
OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA

Upload: others

Post on 29-Oct-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA

Page 2: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

IDA SANGHYANG AJI SARASWATI

Dia yang mempelajari percakapan suci kami berdua[Bhagawadgita], oleh dialah Aku[Tuhan} dipuja dengan yajna pengetahuan, itulah

keyakinanKU

Orang yang mempunyai keyakinan dan tidak mencela [Bhagawadgita] ,orang seperti itu walaupun sekadar hanya mendengar ia juga terbebas

mencapai dunia kebahagiaan manusia yang berbuat kebajikan

BHAGAWADGITA XVIII-70-71

Page 3: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

PRAKATA

Om Swastyastu

Puji syukur penulis haturkan kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang

Maha Esa, atas anugrahNya buku yang berjudul’ Biografi Singkat : Dra. Made Sulatri,

Apoteker Pertama di Bali, dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini hanya

membahas sekilas sosok dan kiprah Dra Made Sulatri dalam merintis profesi

apoteker, ahli farmasiatau ‘peracik obat’ di Bali . Beliau menjadi apoteker pertama di

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah sejak tahun 1961 kemudian berperanserta

mendirikan apotik swasta pertama di Bali yaitu Apotik Sari Usada di Klungkung pada

tahun 1962 dan di Denpasar pada tahun 1963, dimana atas peran beliau ini, maka

Forum Generasi Muda Puputan Badung(FGMPB) memberikan apresiasi tinggi

kepada beliau dengan memberikan anugrah Bandhana Kartika Budaya Adikarya

Tahun 2011.

Apa dan bagaimana peranan apoteker terhadap pelayanan kesehatan di Bali?

Pertanyaan ini menarik untuk dijawab dalam buku ini, sebagaimana profesi kesehatan

lainnya tentunya apoteker memberikan sumbangan bagi perkembangan dunia

kesehatan di Bali, kita ketahui bersama, salah satu upaya untuk sembuh adalah

dengan minum obat, dimana jenis dan dosis obat memang dokter yang memutuskan

untuk pasien, namun yang meracik obat adalah tugas atau keahlian dari apoteker.

Jadi, peran apoteker sangat penting dalam dunia kesehatan, terutama dalam

penyediaan obat, pengobatan dan pelayanan kesehatan lainnya.

Semoga kehadiran buku ini dapat diterima dengan sukacita oleh para pembaca

yang haus akan ilmu pengetahuan, dan dapat memberikan kritik dan saran yang

konstruktif untuk menyempurnakan buku ini selanjutnya. Terimakasih!

Om,Santi,Santi,Santi,Om

Denpasar, Januari 2015

Penulis

Page 4: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

DAFTAR ISI

PESAN VEDA 1

PRAKATA 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

BAB II APOTEKER PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH 6

BAB III APOTIK SWASTA PERTAMA DI BALI 8

BAB IV PENUTUP 10

DAFTAR PUSTAKA 11

LAMPIRAN

Page 5: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

BAB I

PENDAHULUAN

Dra Made Sulatri lahir di Tabanan, tanggal 16 Januari 1936, buah hati dari pasangan

Wayan Sambad dan Ni Wayan Sulandri. Beliau merupakan putri kedua, putri yang

pertama, meninggal ketika masih bayi. Kedua orang tua Dra Made Sulatri

sesungguhnya berasal dari Desa Nongan, Rendang, Karangasem, sebuah desa yang

berjarak 11 km dari Pura Besakih, pura terbesar di Pulau Dewata. Pekerjaan Wayan

Sambad adalah guru Sekolah Rakyat, dimana domisili beliau berpindah-pindah sesuai

penempatan tugas, pernah bertugas di Lombok, kemudian di Bali yaitu di Tabanan,

Gianyar, dan Klungkung

Gambar 1. Keluarga Dra Made Sulatri : Wayan Sambad( Ayah,paling kanan), Dra

Made Sulatri ketika kanak-kanak( dipangku), Kenyed (kedua dari kanan), Ni Wayan

Sulandri ( Ibu, ketiga dari kanan) dan Kariasti (paling kiri).

Dra Made Sulatri menempuh pendidikan tingkat dasar di Gianyar , tingkat menengah

pertama di Klungkung dan tingkat menengah atas di Singaraja, Buleleng. Kemudian

melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Gajah Mada,Yogyakarta mengambil

jurusan Farmasi pada tahun 1954, dan beliau lulus pada tahun 1961.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan

Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan

telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker.Nama gelar kesarjanaan dan

keprofesian seorang apoteker adalah S.Farm., Apt atau S.Si., Apt.Seorang apoteker

Page 6: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

yang baru lulus juga disumpah seperti dokter. Sumpah itu dimaksudkan agar seorang

apoteker bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan ilmu kefarmasiannya demi

kebaikan manusia.Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana (S-1), yang

umumnya ditempuh selama empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan

profesi apoteker.Secara umum, pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh seorang

apoteker adalah di bidang pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan

farmasi atau obat-obatan.

Beliau menikah dengan Prof Dr I Gusti Ngurah Bagus, guru besar Fakultas Sastra

Universitas Udayana, yang juga Penglingsir Puri Peguyangan Pemecutan Badung,

pada tanggal 23 November 1962, dan dikaruniai tiga anak, yaitu Dr.dr. I Gusti Agung

Ayu Praharsini,Sp.KK, Ir. I Gusti Agung Ngurah Kerta Diksita, MMT, dan Dr. Ir. I Gusti

Ngurah Nitya Santhiarsa, MT.

Selain sebagai apoteker, beliau juga pernah menjadi guru, yaitu guru di Sekolah

Asisten Apoteker (SAA) Saraswati, Jl Kamboja, Denpasar, sekitar tahun 1973. SAA

Saraswati didirikan pada tanggal 1 Februari 1969, yang sekarang bernama SMK

Farmasi Saraswati.

Gambar 2 Papan Nama dan Gedung SMK Farmasi Saraswati(tahun 2015)

Page 7: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

BAB II

APOTEKER PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

Dra Made Sulatri bertugas sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

pada bulan September 1961. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah mulai dibangun

pada tahun 1956 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 30 Desember

1959. Dra Made Sulatri merupakan apoteker pertama di rumah sakit tersebut,

sekaligus merupakan sarjana farmasi dan apoteker pertama di Bali, setelah beliau,

datang sarjana farmasi/apoteker lainnya yaitu apoteker lulusan ITB Bandung ; Dra Ida

Ayu Oka dan Dra Made Sukarwa.

Gambar 3 Dra Made Sulatri

Dra Made Sulatri pensiun pada tahun 1991 sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum

Pusat Sanglah setelah mengabdi selama 30 tahun.Pengabdian yang luar biasa!

Page 8: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 4 Ruangan Kerja Apoteker dan Apotik di RSUP Sanglah

Gambar 5 Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (tahun 2015)

Page 9: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

BAB III

APOTIK SWASTA PERTAMA DI BALI

Dra Made Sulatri juga merintis pendirian apotik swasta pertama di Bali, yaitu Apotik

Sari Usada di Klungkung pada tahun 1962 dan di Denpasar pada tahun 1963. Pada

waktu itu hanya ada satu apotik milik pemerintah yaitu Apotik Kimia Farma di

Denpasar. Pada awalnya ada sekitar 12 orang yang ikut sebagai pendiri dan pemilik

Apotik Sari Usada, dalam perkembangannya kemudian ada yang keluar sehingga

tinggal 7 orang , dan akhirnya tinggal 4 orang saja sebagai pemilik yaitu Dra Made

Sulatri, Dra Ida Ayu Oka (dari Gria Bengkel, Denpasar), Anak Agung Ngurah

Putra(dari Puri Kediri, Tabanan) dan Anak Agung Priadi(dari Puri Bongkasa, Badung).

Apotik Sari Usada akhirnya bubar dan ditutup pada bulan Januari 2013, sesuai

kesepakatan dari para pemilik.

Gambar 6 Lokasi Apotik Sari Usada yang pertama di Jl Hasanudin Denpasar

Page 10: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 7 Lokasi Apotik Sari Usada terakhir, tetap di Jl Hasanudin namun di sebelah

utara jalan, seberang lokasi lama.

Gambar 8 Papan Nama Apotik dan Dokter Praktek Apotik Sari Usada

Page 11: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

BAB IV

PENUTUP

Dra Made Sulatri telah terbukti mendedikasi diri pada profesinya sebagai apoteker

selama 30 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dan selama lebih kurang 50

tahun di Apotik Sari Usada. Semua ini karena anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan

semangat dan kerja keras beliau untuk bekerja secara profesional dalam pelayanan

dan pengembangan dunia farmasi khususnya dan kesehatanpada umumnya di Bali.

Profesionalitas dan pengabdian beliau pada dunia kesehatan di Bali selama setengah

abad patut dijadikan teladan bagi generasi muda terutama pada bagaimana

pentingnya komitmen dan konsistensi pada profesi dan pekerjaan. Profesionalitas dan

pengabdian beliau juga patut diapresiasi, bukan hanya karena lamanya mengabdi

namun terlebih lagi pada kualitas kerja yaitu tanggung jawab, ketekunan, tulus ikhlas,

dan yang lebih penting lagi tidak pernah terlibat dalam praktek suap, pungli, kolusi dan

korupsi. Pekerjaan di bidang pelayanan kesehatan umumnya berkaitan erat dengan

kegiatan sosial kemanusiaan, yaitu kegiatan saling peduli untuk meringankan beban

kehidupan, sehingga pekerja-pekerja di bidang kesehatan termasuk apoteker

dihormati dan disayangi masyarakat.

Page 12: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

DAFTAR PUSTAKA

Wawancara singkat dengan Dra Made Sulatri pada tanggal 12-13 Januari 2015

Arsip dan Dokumen Dra Made Sulatri

Page 13: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

LAMPIRAN

Gambar 1 Dra Made Sulatri dan Suami, Prof Dr I Gusti Ngurah Bagus

Page 14: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 2 Perayaan HUT ke 75 bersama cucunda, Prabha Duhitasatyani

Page 15: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 3 Ijazah Apotheker dari UGM Yogyakarta ,1 Agustus 1961

Page 16: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 4 Surat Izin Apoteker dari Kementrian Kesehatan RI,10 Agustus 1961

Page 17: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

TANDA JASA PENGABDIAN

Page 18: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 5 Piagam Tanda Kehormatan Presiden RI tahun 1990 atas jasa pengabdian

selama 25 tahun

Page 19: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 6 Piagam Penghargaan Menteri Kesehatan Ri tahun 1989, atas jasa

pengabdian selama 25 tahun

Page 20: OLEH:I GUSTI NGURAH NITYA SANTHIARSA fileBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai

Gambar 7. Penghargaan Bandhana Kartika Budaya Adikaryadari FGMPB tahun

2011 atas jasa pengabdian emas pada dunia kesehatan di Bali (selama 50 tahun)