Oleh :

H. BAMBANG RIYANTO, SH., MH., M.SiBupati Sukoharjo

Terwujudnya

Sukoharjo MAKMUR

di Bidang Pertanian,

Industri, Perdagangan

serta tercapainya Good

Governance dan Clean

Government2

VISI :

3

1. Mewujudkan kesejahteraan rakyat denganmengendalikan laju pertumbuhan pendudukdan mengembangkan lapangan kerja.

2. Mengembangkan sektor pertanian dankehutanan melalui peningkatan sumber dayaalam dan pemberdayaan masyarakat pertanianguna mewujudkan kemandirian usaha.

3. Memberdayakan industri kecil dan menengah(IKM) melalui pengembangan sistem ekonomikerakyatan, sehingga tercipta iklim usaha yangkondusif dan menghasilkan produk yangberkualitas.

MISI :

4

4. Menciptakan dan mengembangkan pelaku danpeluang usaha yang kondusif gunameningkatkan kelancaran distribusi barang danjasa yang kompetitif sehingga kesejahteraanpelaku usaha dan masyarakat serta pendapatandaerah meningkat

5. Mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang aman,tenteram, berdaya dan berdaulat

6. Menciptakan pemerintahan daerah yangprofesional dengan mengedepankan pelayananumum yang produktif, bersih dan berwibawa,demokratis, partisipatif dan berkeadilan gunaterwujudnya good governace dan cleangovernment

5

7. Mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang cerdasmenguasai ilmu pengetahuan , teknologi danseni dengan memperhatikan biaya pendidikanyang murah dan peningkatan anggaranpendidikan

8 Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa, sehatdan sejahtera

9. Mewujudkan Sukoharjo yang terjagaekosistemnya dengan upaya penghijauan padakawasan terbangun.

6

Kabupaten Sukoharjo merupakan Kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa

Tengah dengan luas 46.666 ha, Terdiri atas :

Jumlah penduduk Per 31 Maret 2010 : 878.994 Jiwa Terdiri atas Laki-laki :

438.451 jiwa dan Perempuan : 440.543 jiwa

• Terdiri atas 12 Kec, 17 kel & 150 desa dengan 1.278 RW dan 3.676 RT

KEADAAN UMUM

Letak Wilayah Kabupaten Sukoharjo berada di Provinsi Jawa Tengah, bagian Tenggara dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Kota Surakarta & Kabupaten karanganyar;

Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar;

Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten

Gunung Kidul Propinsi DI Yogyakarta;

Sebelah Barat : Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.

7

OTDA

Asas-asas Umum

Pemerintahan

Yang Baik

1. Kondisi Daerah

2. Potensi Daerah

3. Iklim Politik Daerah

PROGRAM

HUBUNGAN EKSEKUTIFDAN

LEGISLATIFKebijakan Publik

KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

8

PRAKTEK BEST PRACTICE KEPEMIMPINAN

DI KABUPATEN SUKOHARJO

1) Pembentukan SKPD pelayanan perijinan KPPT2) Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan3) Penyederhanaan Pelayanan Perijinan4) Pemberian Insentif Keringanan Retribusi Kepada Pengusaha

STRATEGI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING LOKAL

1. REFORMASI BIROKRASI

9

Forum Muspida Plus

Pelaksanaan POK yang dipimpin langsung oleh Bupati

Forum Ngelingke’ dan Ngele’kke’, setiap bulan sekali

Pemberian Reward / Penghargaan bagi Yang Berprestasi

- Tambahan Penghasilan, Promosi Jabatan

Penjatuhan Punishment / Hukuman bagi Yang Bersalah

- Penegakan Peraturan Kepegawaian

5) Koordinasi Internal Eksekutif, dengan cara :

6) Pengawasan Melekat, dengan cara :

7) Komunikasi External, dengan cara :

Forum Sambung Rasa

Open House Tiap malam Sabtu Pon

Bupati membaur langsung pada kegiatan Masyarakat

Lanjutan ...

10

8) Mendorong dan Melibatkan keikutsertaan pihak ketiga/pihak luar, Sesuai Kapasitas dan kapabilitas :

Pemerintah/ Instansi Tingkat Pusat

Pemerintah / Instansi Tingkat Propinsi

Lembaga-Lembaga Donor/Asing

Perguruan Tinggi Negeri/Swasta

Lembaga Swadaya Masyarakat

dll

Lanjutan ...

11

1. Pendidikan Gratis SD s/d SLTA sejak Tahun 2007

- APBD Tahun 2010 : 733.760.445.000,-

Belanja Tidak Langsung/Gaji Rp. 586.735.677.000,-

Belanja Langsung Rp. 194.739.801.000,-

- Alokasi Pendidikan Gratis

Tahun 2010 dengan Anggaran Rp. 74.151.984.500,-

Sebesar 38% dari Belanja Langsung APBD Tahun 2010

2. Pelayanan Kesehatan Gratis

- Tahun 2010 Rp. 5.001.070.000,- + Jamkesda Rp. 1.000.000.000,-

3. Pelayanan KTP dan KK Gratis

Per Tahun Rata-rata 240.000 KTP dan 120.000 KK

4. Pelayanan Akte Kelahiran Gratis

Tahun 2009 Tersedia 23.500 Lembar Akte

5. Sertifikasi Tanah Gratis

- Tahun 2010 dialokasikan dana Rp. 600.000.000,-

2. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT,

Dengan Mengurangi beban/biaya hidup, MELALUI :

Sejak Tahun

2007

Gratis...tis...tis...tis

12

6. Bantuan Alat-alat pertanian gratis

7. Pembangunan Perumahan

Lanjutan ...

13

1). Pembangunan Kawasan Industri SELUAS 250 Ha

Menyerap Tenaga Kerja lebih dari 40.000 orang

2). Pengembangan Jaringan Infrastruktur

- Pembentukan Klaster Industri Rotan, Desa Trangsan Kec .Gatak.

Di fasilitasi dengan gedung Sekretariat Klaster sebagai Pusat Desain, Display

sampel Produk, dan media transaksi bagi pengunjung/calon pembeli

400 Pengusaha Kecil Omset Rp. 420.000.000.000,- per Tahun

- Klaster Mebel Kayu, Desa Bulakan Kec. Sukoharjo

300 Pengusaha Kecil Omset Rp. 460.800.000.000,- per Tahun

- Klaster Tahu, Desa Karanganyar Kec. Weru

41 Pengrajin Omset Rp. 5.084.820.000,- per Tahun

- Klaster Ternak Sapi, Desa Kepuh Kec. Nguter21 Peternak, Omset Rp. 2.352.000.000,-

- Klaster yang saat ini dibangun :

Klaster Pertanian Organik, Batik, Jamur dan Tenun Lurik

3). Fasilitasi Pameran Produk baik tingkat Lokal, Regional,

Nasional, Dan Internasional

3. PENGUATAN BIDANG

INDUSTRI & PERDAGANGAN

4) Fasilitasi Kemitraan UMKM dengan UKM, Perusahaan Besar &

Distributor

5) Pengembangan SDM :

Diklat Kewirausahaan, training desain mebel rotan, diklat kemasan

dan label, Diklat HAKI, Diklat Asesoris mebel dan Desain Produksi

6) Mempertahankan dan Mengembangkan Produk Unggulan

- Mebel Kayu, Rotan, Tekstil dan Produk Tekstil, Batik, Etanol, dll

7) Memeliharan Sarana dan Prasarana

- Jalan, Angkutan, Listrik & Sarana Telekomunikasi

8) Menjaga Kualitas Produk, dengan menerapkan :

- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001)

- Sistem Manajemen Mutu Lingkungan (ISO 14001)

9) Menyadarkan dan Membudayakan Cinta Produk dalam Negeri

Lanjutan ...

15

DATA REALISASI EKSPOR TAHUN 2008 DAN 2009

KABUPATEN SUKOHARJO

NO KOMODITITAHUN 2008 TAHUN 2009

VOLUME (Kg) NILAI (US) $ VOLUME (Kg) NILAI (US) $

1 TPT 8,969,532.00 107,634,391.66 17,473,529.98 122,621,491.47

2 MEBEL KAYU 16,932,895.00 37,252,370.00 9,581,912.30 28,571,439.34

3 MEBEL ROTAN 983,528.00 5,429,076.98 875,883.43 4,196,892.49

4 KAYU OLAHAN 679,238.00 1,631,536.48 6,000.00 5,941.10

5 KANTONG PLASTIK 64,031.00 91,124.00 230,438.98 410,421.01

6 KARUNG PLASTIK 7,440.00 6,920.00 9,502.10 20,161.00

7 KACA GRAFIR 8,937.00 259,200.00 13,191.00 39,311.68

8 CANDY 239,690.00 684,554.60 47,945.08 576,102.58

9 FARMASI 51,078.00 711,076.04 47,945.08 576,102.58

10 TAS KERTAS/TAS BELANJA 48,866.00 225,276.00 50,945.08 276,102.58

11 ANYAMAN PANDAN 60,125.00 240,500.00 59,175.00 230,713.00

12 KERAJINAN ROTAN 70,612.00 282,450.00 50,613.00 221,750.00

13 ALAS KAKI 10,059.00 20,118.00 6,517.00 10,124.00

14 KER. PELEPAH PISANG 12,550.00 24,725.00 11,522.00 20,725.00

15 KALIGRAFI 124,474.00 248,948.00 72,281.00 124,321.00

16 PLYWOOD 49,183.00 48,200.00 47,125.00 42,100.00

17 KELAPA 102,380.00 21,600.00 75,230.00 17,250.00

18 KERAJINAN BATU 39,050.30 58,304.75

JUMLAH 28,414,618.00 154.812,166.76 28,698,806.33 158,019,253.58

Rp. 1,5 Triliun

16

5. PENGUATAN BIDANG

PERTANIAN

Pemberian Pinjaman Modal Petani

Dilokasikan dari APBD Kabupaten sampai dengan tahun 2010

Sebesar Rp. 7.700.000.000,-

Disalurkan melalui Bank Pasar dengan Suku Bunga 6 % per Tahun

Dalam rangka membantu modal petani baik untuk modal

Bercocok Tanam, Berternak, dan bentuk pengembangan usaha

pertanian yang lain.

6. PENGUATAN BIDANG

KOPERASI DAN UMKM

Kepada 68 Koperasi Diberikan Fasilitasi Berupa :

1. Dana Bergulir Sebesar Rp. 10.520.000.000,-

2. Pinjaman Lunak Sebesar Rp. 520.000.000,-

Penciptaan Iklim UKM yang Kondusif

Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha UMKM

Peningkatan Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil & Menengah

Peningkatan SDM

Peningkatan Kemampuan Manajemen

18

KESIMPULAN :

1. Meningkatkan Kwalitas SDM

2. Meningkatkan Bantuan Sarana Proses Produksi Untuk Meringankan

biaya Investasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

3. Menerbitkan Peraturan Daerah yang Pro Investasi, bagi Produsen /

Pengusaha dan Investor yang berorientasi pada :

- Kepastian berusaha (Produksi dan Perdagangan)

- Penyederhanaan Prosedur Pelayanan Perijinan

4. Meningkatkan Promosi Ekspor ( Bantuan Pemasaran dan fasilitasi

Pameran khususnya luar negeri / Internasional

LANGKAH PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN

DAYA SAING LOKAL MENGHADAPAI PRODUK CHINA

5. Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme yang Tinggi melalui sosialisasi

Cinta Produk Dalam Negeri

6. Menyerap aspirasi pengusaha dan mentransformasikan pada APBD

secara proporsional dan nyata

7. Melakukan integrasi program dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat

agar output lebih sinergis guna meningkatkan daya saing produk lokal

19

SEBAGAI PELENGKAP DATA KWANTITATIF

PAPARAN INI, SAYA PERSIAPKAN DALAM

BENTUK CD :

1. File soft copy semua Database Kabupaten

Sukoharjo

2. File hard copy abstraksi dari SKPD dan Sukoharjo

Dalam Angka

20

SEKIAN & TERIMA KASIH