klaster perangkat lunak dan fashion

Upload: risma-fattahatin-muizzulah

Post on 18-Jul-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I , .' ., ;" Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN .MENTERI PERINDUSTRIANREPUBLIK INDONESIA NOMOR:130/M- IND/PER/IO/2009 TENTANG PETA PANDUAN(ROAD MAP)PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PERANGKAT LliNAK DANKONTENMUL-riMEDIA DENGANRAHMAT TUHANYANGMAHA ESA MENTERIPERINDUSTRIANREPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwadalamrangkapengembanganindustrinasional sesuaidenganPasal2PeraturanPresidenRINomor 28 Tahun2008tentangKebijakanIndustriNasional,perlu menetapkanpetapanduan(RoadMap)pengembangan klasterindustriprioritasyang' mencakupbasisindustri manufaktur,industriberbasisagro,industrialatangkut, industrielektronikadantelematika,industripenunjang industrikreatifdanindustrikreatiftertentusertaindustri keci/ danmenengah tertentu; b.bahwaindustriperangkatlunakdankontenmultimedia merupakanbagiandariindustripenunjangindustrikreatif danindustri kreatif tertentusebagaimanadimaksudpada hurufamakaperluditetapkanpetapanduan pengembanganklasterindustriperangkatlunakdan kontenmultimedia; c.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana dimaksudhuruf a dan huruf b perlu dikeluarkanPeraturan MenteriPerindustrian tentangPetaPanduan(Road Map) PengembanganKlasterIndustriPerangkatLunakdan KontenMultimedia; Mengingat1.Undang-UndangNomor5Tahun1984tentang Perindustrian(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun1984Nomor22,TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor 32'74); I Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:I30/M- IND/PER/I0/2009 2.Undang-UndangNomor25Tahun2004tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun2004Nomor104,Tambahan LembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor 4421); 3.Undang-UndangNomor32tahun2004tentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun2004Nomor 125, TambahanLembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor4437sebagaimana telahdiubah dengan Undang-UndangRepublikIndonesia Nomor8Tahun2005(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun2005Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); '\ . 4.Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentangRencana PembangunanJangkaPanjangNasionalTahun20052025(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2007 Nomor33,TambahanLembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor 4700); 5.Undang-UndangNomor25Tahun2007tentang PenanamanModal(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2007Nomor67,TambahanLembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4724); 6.PeraturanPemerintahNomor17Tahun1986tentang KewenanganPengaturan,Pembinaandan PengembanganIndustri(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun1986Nomor23,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3330); 7.PeraturanPemerintahNomor38Tahun2007tentang PembagianUrusanPemerintahanAntaraPemerintah, PemerintahanDaerahProvinsidanPemerintahan DaerahKabupaten/Kota(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2007Nomor82,TambahanLembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737); 8.PeraturanPemerintahNomor24Tahun2009tentang KawasanIndustri(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2009Nomor47,TambahanLembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4987); 9.KeputusanPresidenRepublikIndonesiaNomor187/M Tahun2004tentangPembentukanKabinetIndonesia Bersatusebagaimana telahbeberapakalidiubahterakhir denganKeputusanPresidenRepublikIndonesiaNomor 77/P Tahun 2007; 2 Menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor;130/M- IND/PER/I0/2009 10. PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor9Tahun 2005tentangKedudukan,Tugas,Fungsi,Susunan Organisasidan TataKerjaKementerianNegaraRepublik Indonesiasebagaimanatelahbeberapakalidiubah terakhirdenganPeraturanPresidenRepublikIndonesia Nomor 94 T ahun2006; 11.PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor10Tahun 2005tentangUnitOrganisasidanTugasEselonI KementerianNegaraRepublikIndonesiasebagaimana telahbeberapakalidiubahterakhirdenganPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun2007; . \12.PeraturanPresidenNomor28Tahun2008tentang KebijakanIndustriNasional; 13. PeraturanMenteriPerindustrianNomor 01/M-IND/PER/31 2005tentangOrganisasidanTataKerjaDepartemen Perindustrian; MEMUTUSKAN: PERATURANMENTERIPERINDUSTRIANTENTANG PETAPANDUAN(ROADMAP)PENGEMBANGAN KLASTERINDUSTRIPERANGKATLUNAKDANKONTEN MUL TIMEDIA. Pasal1 DalamPeraturan Menteri ini yangdimaksud dengan: 1.PetaPanduan(RoadMap)PengembanganKlaster IndustriPerangkatLunakdanKontenMultimediaTahun 2010-2014selanjutnyadisebutPetaPanduanadalah dokumenperencanaannasionalyangmemuatsasaran, strategidankebijakan,sertaprogram/rencanaaksi pengernbanganklasterindustriperangkatlunakdan konten multimedia untuk periode 5 (lima) tahun. 2.IndustriKontenPerangkatLunakdanMultimediaadalah industri yang terdiri dari : a.Reproduksi Media Rekaman(KBLI22301); b.ReproduksiFilm dan Video (KBLI 22302); c.Industri Teropong dan Alat Optik (KBLI33202); d.IndustriKameraCinematografiProyektordan Perlengkapannya (KBLI33204); e.JasaKonsultasi PirantiLunak (KBLI72200); f.JasaKegiatanDataBase (KBLI 72400). g.KegiatanLainyangBerkaitan denganKomputer (KBLI 3 ,I PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:130/M..,IND/PER/IO/2009 72900); 3.PemangkuKepentinganadalahPemerintahPusat, PemerintahDaerah,Swasta,PerguruanTinggidan LembagaPenelitiandanPengembangansertaLembaga Kemasyarakatanlainnya. 4.MenteriadalahMenteriyangmelaksanakansebagian tugasurusan pemerintahan di bidang perindustrian. Pasal2 (1)PetaPanduansebagaimanadimaksuddalamPasal1 angka1sebagaimanatercantumdalamLampiran PeraturanMenteri ini. , ,(2)PetaPanduansebagaimanadimaksudpadaayat(1) merupakan: a.PedomanoperasionalAparaturPemerintahdalam rangkamenunjangsecarakomp/ementerdan sinergikuntuksuksesnyapelaksanaanprogram pengembanganindustrisesuaidenganbidang tugasnya; b.PedomanbagiPelakuklaster/ndustriperangkat lunakdanKontenMultimedia,baikpengusaha maupuninstitusilainnya,khususnyayangmemiliki kegiatanusahadisektorIndustriperangkatlunak danKontenMultimediaataupunsektorlainyang terkait; c.Pedomankoordinasiperencanaankegiatanantar sektor,antarinstansiterkaitdiPusatdanDaerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota);dan d.Informasiuntukmenggalangdukungansosial-politis maupunkontrolsosialterhadappelaksanaan kebijakanklasterindustriini,yangpadaakhirnya diharapkanuntukmendorongpartisipasidari masyarakatluasuntukberkontribusisecara langsung da/amkegiatan pembangunanindustri. Pasal3 (1)Program/rencanaaksipengembanganklasterIndustri perangkatlunakdanKontenMultimediadilaksanakan sesuaidenganPetaPanduansebagaimanadimaksud da/am Pasal2 ayat (1). (2)Pelaksanaanprogram/rencanaaksisebagaimana dimaksudpadaayat(1)dilakukanolehPemangku KepentingansebagaimanatercantumdalamPeta 4 i, ,j , Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:i30/M-IND/PER/10/2009 Panduan. Pasal4 (1)KementerianNegara/Lembagamembuatlaporankinerja tahunankepadaMenteriataspelaksanaan program/rencanaaksisebagaimanadimaksuddalam Pasal 3 ayat (1). (2)Menterimelaporkanhasilpelaksanaanprogram/rencana aksisebagaimanadimaksudpadaayat(1)kepada Presidensetiap1 (satu) tahunselambat-Iambatnyapada akhir bulanFebruari pada tahun berikutnya. , ,\ Pasal5 PeraturanMenteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta padatanggal14Oktober2009 MENTERI PERINDUSTRIAN RI ~ ./ FAHMIlORIS SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada: 1.PresidenRI; 2.WakilPresidenRI; 3.Menteri Kabinet Indonesia Bersatu; 4.Gubernur seluruh Indonesia; 5.BupatilWalikota seluruhIndonesia; 6.EselonI di ling kung anDepartemen Perindustrian. 5 I LAMPIRANPERATURANMENTERIPERINDUSTRIANRI NOMOR130/M- IND/PER/10/2009 TANGGAL:14Oktober2009 PETA PANDUAN PENGEMBANGANKLASTER INDUSTRI PERANGKAT LUNAK DANKONTEN MULTIMEDIA , BAB I,PENDAHULUAN BABIISASARAN BAB IIISTRATEGIDANKEBIJAKAN BAB IVPROGRAM I RENCANA AKSI MENTERI PERINDUSTRIAN Rlt FAHMIIDRIS I Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:130/M-IND/PER/IO/2009 BABI PENDAHULUAN A.RuangLingkup Industri Perangkat Lunak danKonten Multimedia HasilstudidariDepartemenPerdaganganRepublikIndonesia(Studi IndustriKreatif2007),teknologiinformasi(Telematika)dalamhalini dikelompokkanmenjadibidangLayananKomputerdanPerantilunak (LKPL)merupakansalahsatuindustrikreatifyangmenjadiandalandan \ harus dikembangkan olehbangsaIndonesia. Lapangan usaha yangmerupakanbagian dari kelompok industri LKPL: 1.Jasaportalyangmecakupusahajasapelayananyangmenyediakan akseskegerbangutamadaripusatenterpriseknowledgeyang merupakanhasildaripengolahandatadaninformasi,sehinggadapat digunakan sebagaibahan dalam pengambilan keputusan.Fasilitas yang disediakanmisal:fasilitasuntukmelakukanemail,searching,chatting, akses ke berbagai sumber daya (resources); 2.Jasa multimedia lainnya; 3.Jasakonsultasiperangkatkeras(hardwareconsulting)yangmencakup usaha jasakonsultasitentangtipedankonfigurasidariperangkatkeras komputerdenganatautanpadikaitkandenganaplikasiperantilunak. Konsultasibiasanyamenyangkutanalisiskebutuhanpengguna komputerdanpermasalahnnyasertamemberikanjalankeluaryang terbaik; 4.Jasakonsultasiperantilunakyangmencakupusahajasakonsultasi yangberkaitandengananal isis,desain,danpemrogramandarisistem yangsiappakai.Kegiataninibiasanyamenyangkutanalisiskebutuhan penggunakomputerdanpermasalahannya,pemecahanmasalah,dan membuat perantilunak berkaitan denganpemecahanmasalah tersebut, sertapenulisanprogramsederhanasesuaikebutuhanpengguna komputer; i I Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:130/M- IND/PER/IO/2009 5.Pengolahandatayangmencakupjasauntukpengolahandantabulasi semlJajenisdata.Kegiataninibisameliputikeseluruhantahap pengolahandanpenulisanlaporandaridatayangdisediakan . 1 , pelanggan, atauhanya sebagian dari tahapan pengolahan; 6.Jasakegiatandatabaseyangmencakupusahajasapelayananyang berkaitandenganpengembangandatabase,penyimpanandata,dan penyediaandatabasedariberbagaijenisdata(seperti:datakeuangan, statistik,ekonomi,atauteknis).Datadapatdiaksesolehsetiaporang yangmemerlukan atau olehsekelompok pengguna data; 7.Perawatandanreparasimesin-mesinkantor,akuntansi,dankomputer yangmencakupjasaperawatandanreparasi,mesinkantor,mesin akuntansi,komputer,mesin ketik,dan perlengkapan; 8.Kegiatanlain yangberkaitan dengan kornputer. Sedangkanstrukturindustrimultimediadapatdigambarkansebagai berikut: - Video, Movies, Games, Animation, etc - Laptop, PC,TV,Cell phones,GPS, Camera, etc. - User Interface, Mobile TV,IP TV, - The network Infrastructure. - Broadband Access,3G, HSPA,etc Gambar 1.1. Struktur industri konten multimedia B.Pengelompokan Industri Perangkat Lunak dan Konten Multimedia KodeindustridariindustrikreatifkelompokLayananKomputerdanPeranti lunak termasuk kedalam kategori Transportasi,Pergudangan,danKomunikasi dankategoriRealEstate,usahapersewaan,danJasaPerusahaan(mengacu ,I Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:130/M- IND/PER/IO/2009 kepadaKBLI2005).SecararincikodeindustridarikelompokLayanan Komputer danPeranti lunak adalah sebagai berikut: Tabel1. Kode Industri Kelompok Layanan Komputer dan Perantllunak Kode Industri (3digit) 643 721 722 723 724 725 Deskripsi Kode Industri Jasa telekomunikasi , i 'Jasa konsultasi I perangkat keras . (hardware consulting) Jasa konsultasi peranti lunak Pengolahan data Jasa kegiatan database Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi,dan komputer Kategori IndustriKeterangan I Transportasi, pergudangan, dan64323 dan 642 komunikasi Realestat,usaha persewaan, dan jasa72100

Real estat,usaha persewaan, dan jasa72200 perusahaan Realestat,usaha persewaan, dan jasa72300 perusahaan Real estat,usaha persewaan, dan jasa72400 perusahaan Realestat,usaha persewaan,dan jasa72500 !perusahaan Kegiatanlain yangRealestat,usaha 729berkaitandenganpersewaan, dan jasa72900 komputerperusahaan Sedangkanuntukindustrikontenmultimedia,secaragarisbesardapatkita rangkum bahwa terdapat 2 (dua) format digital dansumber konten,yaitu: DigitizedContents:Kontenyangadasebelumeradigitalyangkemudian diformat ulang ke dalam bentuk digital, dan Born-DigitalContents:Kontenyangdariawalpenciptaannyalangsung dalam format digital. I Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:130/M- IND/PER/IO/2009 BAB II SASARAN Arah dan sasaran yangingin dicapai industri Peranti Junak adalah: 1.MenyediakanperantilunakmobiledenganEmbeddedContentdalam bentukServicesebagai jasatelekomunikasibaru,terutamamenyambut eraBroadband Wireless Access (BWA). 2.MemenuhipeluangpasardomestikyangbesarsetelahAS,Chinadan Indiaun\uk produk - produk telematika.Karena saat ini faktualyangada bahwabelanjaprodukdomestiktelekomunikasibarudimanfaatkan hanya sebesar < 5% 3.MemanfaatkanpasarbebasAFTA,APECdanWTDsecaraoptimal sebagaikendaraanuntuk memasuki pasar internasional. Arah dan sasaran yangingin dicapai industri KontenMultimedia adalah: Tahun 2010 - 2011 a.FasilitasiPendirianPusat DesainMultimedia b.Fasilitasi"MarketAccess"untukpengembangkontenlokaldipasar regional daninternasional c.PenerapanStandarNasionaluntukkemampuanperusahaankonten multimedia Tahun 2012 - 2014 Penyelenggaraanlombadankornpetisinasionaldaninternasionaluntuk pengembangkonten multimedia. a.Fasilitasipeluangeksporprodukkontenmultimediabaikdalamjangka pendek, jangka menengah,maupun jangka panjang. b.Terbangunnya jaringan informasi. c.Terciptanyaiklim usaha yangkondusif. t lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor :130/M-IND/PERIIO/2009 d.PamerandansosialisasiprodukkontenmultimediaIndonesiakepasar ASEAN khususnya dan Asiapadaumumnya. e.Pameran dan sosialisasi produk kontenmulti media ke pasar Asia,Eropa dan Amerika. f.Terwujudnyaindustrikontenmulitmediayangtangguh,mandiridan menjadipenggerakpembangunan,berdayasaingtinggisertamampu memberikan kontribusi yangbesar dalam perekonomiannasional. , ,\ ,, Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:130/M-IND/PER/I0/2009 BAB III STRATEGIDANKEBIJAKAN A.Strategi danKebijakan 1.Strategi a.Industri Perangkat Lunak Dalamsikluspengembanganindustriperantilunaknasional,akan , menempuh strategi(a)Memberikandukunganpenuhpadaindustriperanti lunak lokal,dimanasaat inisecaraumummasihberklalaUsahaMikroKecil danMenengah(UMKM);(b)Membangunkemampuanindustri perantilunak denganmemberikandoronganuntukmenetapkanfokuspadaproduk tertentudenganmemperhatikanperkembanganprodukglobal,sebagai acuanuntukmenetapkanfokus;(c)Mendaya-gunakankemampuanini untuk menciptakan danmemenuhi pasar lokal. Dariketigastrategibesarini,diharapkanindustripirantilunaknasional dapatbersaingdipasarglobal.Berikutinidisampaikanmodelstrategi pengembangantersebutyangterdiriatasdualingkaran,Iingkarandalam danlingkaranluar.Inisiasidimulaidarilingkarandalamdengan membangunkemampuantechnopreneuring,berbasispadateknologi, menciptakanprodukinovatifbaru.Langkahyangperludiambilpenyatuan kekuatanTriple-Helix(Akademisi,Usahawan,danPemerintah).Kehadiran Technoparkakanmempercepatkonvergensidariketigahelixtersebut. Berbagaimoduspembiayaandapatdiupayakan,temasukmencarihibah penelitiangunamenciptakanprodukawal(Prototip).Dalamhalini pemerintahakanmemainkanperansebagailokomotifpengerak,melalui kebijakanyangditurunkan,guna membukakanpasar lokal dan memberikan insentif finansial terbatas,baik dalam bentuk hibah ataupun bantuannatura. Termasukfasilitasikepadainstrumenpembiayaan.Diharapkanindustridi penghujunglingkarandalamtelahmampuuntukmulaimasukkepasar global. Lampiran PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor :130/M- IND/PER/I0/2009 KerangkaPikir PengembanganIndustri Peranti lunak Memperluas kemampuan proeM berdasarkooketerampilan alas Perar, Ii lunak Gambar 111.1.KerangkaPikir Pengembangan lndustri Peranti Lunak Lompatanbesarterjadipad aindustriperantilunakyangtelahmampu masukkelingkaranluar,sebagaipemainglobal,yangdimulaidengan menciptakankemampuandancaraberfikirsertacarabertindaksebagai layaknyapemainglobalyangtelahmatang.Sebagaistrategiawaladalah membawapekerjaanuntukindustriperantilunaklokal.Penerapanbakuan, sepertiISO-9001dan/atauCMMI,merupakanukuranglobaluntukdapat menerimapekerjaandaripasarglobal.Setelahterbuktimampuuntuk mendapatkanpasar global,beberapalangkahuntukmenciptakkanstart-up dimungkinkan.OipenghujungIingkaranluar,industriperantilunaktelah memiliki produk sendiri untuk pasar global. b.Industri Konten Multimedia Untukmencapaisasarantersebut,makadiperlukanstrategiyang mencakup beberapa aspek sebagai berikut: 1.Pasar Mendorong penggunaankontenlokal terutamakepada seluruh lembaga pemerintah dengan merujuk kepadaKepMen tentang TKON I ! ,I Lampiran PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor :130/M- IND/PER/IO/2009 " 2.Infrastruktur Memfasilitasi pembangunan baru studio multimedia Memperluas dan mempermudah akses internet & broadband 3.Sumber Daya Manusia PembangunanPusdiklat Multimedia Fasilitasi Sertifikasi Keahlian A.Teknologi PembangunanPUSLITBANG Multimedia Mendorong para peneliti mendaftarkan karyanya ke kantor paten B. Pendanaan ,'. Pengembanganskemapembiayaanmodalyanglebih"bersahabat" dengan model UKM dan start-up company Menjajakikerjasamadenganpemodalventuradariluarnegeriuntuk pendanaan modal awal (start-up c a p i t a ~ C. Hukum PeningkatanLaw Enforcement anti-pembajakan 2.Kebijakan a.Industri Perangkat Lunak Kebijakannasionaluntuk Industri Peranti Lunak akanmeliputi: 1.Melahirkankebijakanbarusebagailandasanuntukpengembangan usahadanproduksi,mencakup(a)kebijakanekonomi,industri,dan telematika nasional, yangmencakup aspek Hukum,PeraturanNasional, PeraturanDaerah,KepemilikanHak AtasKekayaanIntelektual(HAKI); (b)Kebijakanimplementasi,yangmencakupaspekproteksiterhadap industri peranti lunak nasional; Aspek sinergi internal antar Triple-Helix. 2.MengarahkanbelanjapemerintahdalambidangTIKsebagaimotor pengerakpasarbagiindustrinasional.Halinimerupakansalahsatu bentuk Insentif yang diberikan pemerintah.Pemberian dilakukan dengan prasyaratkemapuandengancaramengukurkemampuandanIatau memberikanukuranindustri peranti lunak yanglayak menerima insentif tersebut. 1 . i I, ,I LampiranPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 130/M- IND/PERIIO/2009 Kebijakanbagi internal industriperanti lunak adalah: 1.Pembakuandansertifikasi- untukjaminanmutuprodukIjasayang dihasilkan,mencakup:(a)Profesionalismesebagaijaminanpengerjaan dilakukanolehyangahlidanpengalaman,sertamemenuhistandar profesional tertentu;(b)Industri dapat memberikan jaminanatas produkl jasa yang diberikan,sesuai dengan baku mutu / spesifikasi;(c)Hadirnya lembaga/manajemenpenjaminprosespengerjaanolehindustri dilakukansecarabertanggung-jawabdenganmekanismeIprosedur baku,~ ~ h i n g g amudahuntukmemantaupemenuhanbakumutuproduk .I jasa. 2.Pemberianaksesinformasiyangmencakup(a)Saranadanprasarana telekomunikasi;(b)Informasipasardansentraproduksi;serta(c) Informasi perkembangan industri telematika. 3.Pemberiankemudahaninfrastrukturberusahayangmencakup(a) Prasaranadansaranaproduksi;(b)Prasaranadansaranausaha/ business;(c)Prasaranadansaranapeningkatankemampuan,Riset, Pendidikan danpelatihan b.IndustriKontenMultimedia Kontendigital bersifat intangible,dalamarti tidakmemerlukan dimensi fisik;tidakpernahlapuk,keasliannyadapattetaplestaritanpatergantung frekuensi pemakaianserta dapat digandakan secara sempurna tanpabatas jumlahdenganbiayasangatminimal.Sebagaikonsekuensinya,konten digital memerlukanpendekatan yangsangat berbedadarisegipenciptaan, organisasi,distribusi,danpelestariannya. Dalammemahamikontendigitaldanmenyusunkebijakanyang sesuai,pemerintahSelandiaBarumerangkumlimaelemenpokokyang perludiperhatikan dalammengembangkankebijakandanstrategi dibidang konten digital inL Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:130/M- IND/PER/I0/2009 Penciptaan dan perlindungan konten: Born-digitalcontentadalahinformasidalamfomatbaruyang membutuhkanketerampilanbaruuntukmenciptakandan menggunakannya,menyediakanpeluangyangunikuntukinovasidan kreativitassertamemerlukansuatusaranabaruuntukmelindunginyadari pencurian dan penyalahgunaan. Akses dan pencarian konten: Kontendalamformat digital,apakahborn-digital,digitized atauhanya , sekedardidatasecaradigital,bersaingdenganbermiliar-milia rkonten lainnyadalammerebutperhatianpenggunapotensial.Untukitu. tersedianyamekanismeaksesdanpencariankontenyanghandalsangat penting(misal:designstandards,metadata,searchengineoptimization. dll). Berbagi dan memakai konten: Duadarikarakterisitkkontendigitaladalahkemampuannyauntuk diproduksiulangdandidistribusikantanpabiayadandenganresiko minimal,sertadapatdigunakanberulangtanpamenjadiusang. Kemampuanbagipenggunauntukdapatmencarikontenyangrelevan yangsiapuntukdigunakan,digunakanulang,berbagi,penggunaanlain, serta penambahan dimensi baru adalah fitur-fitur pokok yangharus terseda dalam era digital. Menge/o/a danmelestarikan konten: Kontendigitalmembukakemungkinanuntukdisimpandalam pengelompokandanvolumeyangjauhlebihbesar darikemungkinanyang terbatas jikakitamenggunakansarana fisikoNamun,sebagaimanasaranasaranafisikyangakanmenjadiusang,kontendigitaljugamemilikiresiko hilangataurusakdenganmudah.Olehkarenaitu,mengeloladan melestarikan konten dibutuhkan untuk penggunaan berkelanjutan. 10 ,t Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:130/M- IND/PER/I0/2009 Pemahaman dan kepedulian terhadap konten digital: Kontendigitalmengubahcarapandangkitaterhadapinformasi, pengetahuan,dannitaimaterial.Dalamtransisikeeradigitalini,kitaperlu memahamidanpeduliakanlingkungan,peluang,dantantangankonten digitalagardapatmembuatpilihan,keputusan,daninvestasiyang bijaksana. Jadi meskipunpasar yangmenciptakan dan mengembangkan konten digital,pemerintahlahyangmempunyaiperandalammengembangkan enablingfactorssehinggakelimaelementersebutdapattertatadengan baik,misalnyapemerintahperlumengambilinsiatifuntukmendukung keanekaragamanbudaya,mendorongwirausahawankontenlokal,dan bertindaksebagaifasilitatordenganmeningkatkankapabilitasdan menghilangkansegalahambatanregulasiyangtidakperludanhambatanhambatanlainnyasebagaiakibatregulasilintassektoral.Kebijakanyang jugamemegangperananpentingantaralaineliminasihambatanuntuk bersaingsehatdibidangjasajaringan,kebijakanyangmempromosikan investasidiinfrastrukturbroadband,sertapengembangankontendan kapabilitas di areapedesaan dandaerah terpeneil. Kebijakanyangtepatdan'pro-digitalcontenfdapatdikembangkan dengan selalu mengaeukepadahal-hal sebagai berikut: Mendorongterciptanyalingkunganbisnisyangmemacupeningkatan peneiptaan serta diseminasi konten-konten digital buatanlokal Menarikinvestorswastaasingmaupunlokaluntukterjunkebisnis kontenmultimedia Mendorongtereiptanyamodel-modelbisnisyanginovatifdanberhasil mengembangkan pasar konten multimedia Meningkatkan daya saingindustri kontenmultimedia lokal Meningkatkanketrampilandankualitasparapekerjadiindustrikonten multimedia (. .-" .1'. .... ',"j Lampiran Peraturan Menteri PerindustrianRI .;,'Nomor 130/M-IND/PER/10/2009 Mempromosikankemampuandankaryaindustrikontenmultimedia lokal dalam setiap kesempatan baik di dalam maupun di luar negeri. Gambar 111.2Digital Content ,I LampiranPeraturanMenteri PerindustrianRI Nomor :BO/M:' IND/PER/IO/2009 BABIV PROGRAM I RENCANA AKSI Tahap pengembanganinimerupakankegiatanpengembangan jangka menengahyangberkesinambungan,dimanaseluruhoutputnyamemiliki ';karakter yangmenghasilkanaplikasi-aplikasi perantilunak yangmerupakan keluaranindustrikreatif,berbasiskebutuhanpasar,melaluisejumlah rencana aksi. A.Industri Pe,rangkat Lunak ,\ 1.Rencana Aksi 2010 Fasilitasi KompetisiKaryaCiptaPerantiLunak bekerja sama dengan komunitas TIK,KNRT,Depkominfo a.1.INAICTA,APICTA, Fasilitasi inisiatif pembangunanRICE,IBC, Teknopark Mendirikan instansi pengelola dan Penilai KIPI MelakukanpenyeslJaianperhitunganTKONuntukIndustriPeranti Lunak. MenetapkanstandarkompetensiSDMTIKuntukIndustriperanti lunak MendirikanPusatPengembanganperantilunakkomputeruntuk TeknologikreatifdigitalpadaaplikasiIklan,Film,Video,Photografi, Spatial,Game,Fashion,Senipertunjukan,Desain,arsitektur,Musik, & Media MengusulkanperubahanPerubahanatasKeputusanPresidenNO.8 Tahun2003tentangPedomanPelaksanaan.Pengadaan BaranglJasa,untukpengadaanjasapengembanganperantilunak, berdasarkan KompetensiSOM TIK,KIPI dan TKON. 2.Rencana Aksi 2011 Fasilitasi KompetisiKaryaCiptaPerantiLunak bekerja sama dengan komunitas TIK,KNRT,Depkominfo a.1.INAICTA, APICTA, Fasilitasi inisiatif pembangunanRICE,IBC, Teknopark 13 Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor :130/M- IND/PER/IO/2009 Fasilitasitumbuhnyaindustriperantilunak yangmampumendukung akselerasi industri perangkat keras embeded systems FasilitasiPengembanganperantilunakkomputeruntukTeknologi kreatifdigitalpadaaplikasiIklan,Film,Video,Photogra'fi,Spatial, Game,Fasnion,Seni pertunjukan,Desain,arsitektur,Musik,&Media MendirikanBadanPengembangan WirausahaBarudanPemasaran Ekspor produk dan jasa Peranti Lunak. 3.Rencana Aksi 2012 F a ~ i f i j a s iKompetisiKaryaCiptaPerantiLunak bekerja sarnadengan kom'unitas TIK,KNRT,Depkominfo a.1.INAICTA, APICTA, FasilitasiinisiatifpembangunanTeknoparkyangmerupakan kelanjutan dari RICE dan IBC. Fasilitasitumbuhnyaindustri perantilunak yangmampumendukung akselerasi industri perangkat keras embeded systems FasilitasiPusatDesainprodukkreatifdigitala.1.Film,Video, Photografi,Spatial,Game,Fashion,Senipertunjukan,Desain, arsitektur,Musik,& Media Fasilitasi"MarketAccess"pengembangperantilunaklokaldipasar regional danInternasional. Difusi danSosialisasiKompetensiSDM TIK,KIPIdan TKDNsebagai pilar kekuatanIndustri PirantiLunak 4.Rencana Aksi 2013 FasilitasiKompetisiKaryaCiptaPeranti Lunak bekerjasarna dengan komunitas TIK,KNRT,Depkominfo. Fasilitasi pengembangan Teknopark Peranti Lunak. Fasilitasi"MarketAccess"pengembangperantilunaklokaldipasar reginal dan Internasional. Penyusunsistem"Countertrade"PerantiLunakdanmerumuskan kebijakannya. Difusi danSosialisasi Kompetensi SDM TIK,KIPIdan TKDN sebagai pilar kekuatanIndustri Piranti Lunak 14 Lampiran PeraturanMenteri PerindustrianRI Nomor : 130/M- TND/PER/I0/2009 5.Rencana Aksi 2014 FasilitasiKompetisiKaryaCiptaPerantiLunak bekerjasamadengan komunitas TIK,KNRT,Depkominfo. Fasilitasi pengembangan Teknopark Peranti Lunak. Fasilitasi"MarketAccess"pengembangsoftwarelokaldipasar reginal dan Internasional. Fasilitasi "Countertrade" Peranti Lunak Difusi danSosialisasi Kompetensi SDM TIK,KIPIdan TKDNsebagai pilar kekuatanIndustri Piranti Lunak ,\ B. Industri Konten Multimedia 1.Melakukan promosi dan introduksi mengenai potensi dan peluang game dan animasi pada masyarakat luas Kegiatanini sangat pentingmengingat persepsinegatif yangmasih banyakberedardikalanganmasyarakatterhadapkeduabidangini, khususnyapadabidanggameteknologimengingatbagaimanagame dananimasidapatmenarikperhatiananak-anaksehinggamembuat merekamelupakantanggungjawabdalambelajar,padahalgamedan animasi juga memiliki potensi sebagaimedia edukasi jika dikembangkan secaratepatdanterencana.Adapunlangkah-Iangkahpromosidan edukasimasyarakatiniperludilakukanmisalnyamelaluipameranpameranyangdiselenggarakandalamruangpubliksehinggatidak menciptakan jarak dan kesan eksklusif. 2.Melakukan pengembangan game dan animasi berbasis mobile content untuk teknologi telepon seluler PenggunaanteleponselulerdiIndonesiasehdiriterlihatcukup tinggisehinggamenjadikantargetpasaryangsangatmenarikkarena pemanfaatanteknologigameuntukponseltampaknyabisadijadikan alternatif karenabelum menjadi area yang banyak disentuh. Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 130/M- IND/PER/IO/2009 3.Melakukan penyelenggaraan kompetisi tahunan untuk mendorong peningkatan kualitas karya anak bangsa Kegiataninibisadiusahakandenganadanyaforuminteraksidan tatapmukaantaraparapembuatgamedananimasilokalyangberbakat (khususnyayangmemilikiketerbatasanmodal)denganparapemberi modal/investor. 4.Membangun pusat data dan pengembangan produk game teknologi dan animasi Denganadanyapusatdatadanpengembangandarihasil-hasil ,\ produk game teknologidananimasimenjadipentingkarenabisaberperan sebagai centre of excellence sekaligus research centre di Indonesia. Para pembuat game dan animasi yangpotensialakan terdata dengan baikdanmemudahkankontakdenganpihakinvestor,sertayangpaling pentingadalahIndonesiamemilikidatabaseyanglengkapmengenaihasil karyaanak bangsa dalam bidang game dan animasi ini. 5.Membangun pusat pelatihan animasi dalam negeri Kondisipraktisianimasi/industriIndonesiayangsangatsporadisdan belumterstandarakanmenimbulkanmasalahpadawaktuharusbersamasarnamengerjakansuatuproyekbesar,baikuntukpasarlokalmaupun kebutuhanoutsorcing.Outputyangdihasilkanbisamenjaditidaksarna satusarnalainkarenaprinsip-prinsipdasaranimasiyangdigunakantidak sarna,caramembaca prosedur dan teknis dokumen belumtentusarna dan iniakanmenghasilkankeluaranyangtidakakuratdankonsistensehingga memungkinkanuntukditolakolehpemberipekerjaan.Untukmembangun suatupersepsiyangsarna,dibutuhkansatupusatpelatihandengansatu standartertentubaiksoftware,hardware,danmateripelatihansehingga dapatdihasilkansuatukesamaanpersepsitentanganimasidanprosedur produksi animasi. ------ .. I lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:I30/M- IND/PERlI0/2009 .........._. 6.Melakukan pembuatan studio animasi DengantersebarnyapraktisianimasidiseluruhIndonesia,baikyang bekerjadistudioswastamaupunyangsifatnyapart-timer.Studioanimas; yangdikelolapihakswastabelumdapatmencukupikebutuhanproduksi animasiuntukpasarlokaldanbelumdapatmenampungkebutuhankerja paraanimator.Padakenyataannya,paraanimatorbanyakyanghijrah mencaripekerjaandijakarta,padahalsifatpekerjaaninidapatdilakukan denganmetodepantaudansupervisidaritempatlain.Untuk menumbuhkanindustrianimasimenurutdatadariAINAKI,diperlukan sekurangnrcmya50(limapuluh)studioyangtersebarsehinggajika berproduksiakandapat menghasilkan 50(limapuluh) filmanimasi dalam1 bulan. Nomor : 130/M- IND/PER/IO/2009 Tabel 1Matriks Pro.ram dan Rencana AksiPene:embane:an Indust..,Pirantl Lunak No..ProfIr.....Rencana AksiPusatDaerah 2010 Tahun pemaogku Kepentinpn2011201220132014 1....,l\iclpt..... -.......1F...'SUiton,!Inl'Sh.tifpemblilnaunanRICE;.loed ..nDepperin.Depkomlnfo.KNRT. ............Techl"OOPDrk.." .." ...............ntinai,.........,...........ku wmha :lMet1yusundanrnendapootlcanper:seb.ljuanKebijak,," .." .."illllllllUlIIlKn!ll1De_rln.Deploomlnf'O.KNRT.P>emda. .........rlnboh toe..mne Techl"OOPDrk....Iaku usa"" :5F...IUbs..1 tumbuhnya plranti lu"",k yana mampuDepperin. Depkomlnfo. DepcIe.. KUKM. .....ndukun...k"",l..r,n,1Indu.'Str1per"nakat k..r .........bedalkr....tlf d'elbsl... percur..... ntlnal.komunlta'Skre..tlf, pelaku us....... 3F..sllibs.. ;pU'Satde'Sainprodukkr....tlfdiJilIt..1"..film.Depperin.Depde.. Depkomlnf'O.KNRT, Video.fotoJilr..fl.sp.. tl .. l.me.t..shlon.sent'I 11!lllllrnmllllllllper8urUlintlnal,komunlt"sk ....... tif. pertunjukan. de'Saln... rslt..ktur. mU'5lk dan mediapel.. ku ..,,,,,,h.. --- --- ... ---4MendlrlkanBad.. nP..naembanJilanWI.au",..h"earu dan .."DepperinDepd....Depk..u.pel .. k. P",masar.... ekspor prduk dan , ......plr.. ntllunakusah.. 18 Nomor: 130/M-IND/PER/IO/2009 No.1ProgramRencana Aksi 1IMenclotakan Iklim usaha yang konduslfPenyusunanPeraturanPendayagunaan IIIMultimeCHa ZIMelakukankeglatanpromosldanll IFasilitasi kompetisi tahunan game dan animasi dalam dan luar negerl IIIIndonesia 3ITeknol021 dan standardisaslI 1jPenvusunantimPendavaRunaanDroduk Rames 4Penauatanstruktur usaha1InventarisasiDotensiindustri gamedankonten 5ISumber daya manuslallMembangunpusatpelatihananimasi 'Y., 6Penaembanaan sarana dan prasarana1MembangunpusatdatadanpengembanganDepperin,Depkominfo,KNRT, perguruan tinggi, pelaku u "" , '., Iii Iii iIID iilll' Depperin,Depkominfo,+-i ro!'rQuruantinggi,komunitas"" FasilitasiPusat DesainKonten MultimediaIDepperin,Depkominfo, tinggi,komunitaskreatif, "" ....label 2Matriks Program dan Rencana Aksi P I game dan animasi dalam negeri " ,"",nt-en r"I"InhHIOo "" "" PusatDesainKonten "" " " Illrnililllllllllllllli Depperin,Depdag, "" Depkominfo,Perguruan komunitas TIK serialanimasikarakter " " " " " ri modelbisnisgameuu". "1!!l!IIm'lillilifdalaml "" " 19