olahraga untuk dm

29
OLAHRAGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Upload: ika-niswatul-chamidah

Post on 31-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Olahraga Untuk DM

OLAHRAGA PADA PASIENDIABETES MELITUS

Page 2: Olahraga Untuk DM

disusun oleh :

Aulia Ratu P (092010101015)Yudha Anantha KP (092010101044)Adhitya Wicaksono (092010101056)Kristia Yudha Bayu M (092010101077)

Page 3: Olahraga Untuk DM

KLASIFIKASI

• DM TIPE 1 insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM)

• DM TIPE 2 , non-insulin-dependent diabetes (NIDDM)

Page 4: Olahraga Untuk DM

DM TIPE 1

• Gula darah terkontrolo Hiperglikemi ringan tanpa ketosiso Latihan menurunkan konsentrasi glukosa darah dan

menurunkan dosis insulin yang diperlukan

• Gula darah tidak terkontrolo Kurang insulin sebelum latihan dapat mengganggu

transport glukosa ke dalam ototo Pasokan glukosa sebagai sumber energi berkurango Kompensasninya terjadi penggunaan asam lemak bebas &

produksi benda ketono Timbul ketosiis

Page 5: Olahraga Untuk DM

DM TIPE 2

• Maksimalkan kalori bila pasien gemuk

Page 6: Olahraga Untuk DM

Pertimbangan olahraga untuk penderita DM

• Konsentrasi gula darah serum 200-400mg/dL

Perlu pengawasan medis selama latihan

• Gula serum puasa > 400mg tidak boleh latihan

Page 7: Olahraga Untuk DM

hipoglikemi pada saat latihan

• Pemakaian insulin terlalu banyak• Peningkatan penyerapan insulin dari

tempat injeksi• Dapat terjadi langsung setelah

latihan, namun bisa juga 4-6 jam setelah latihan

• Disarankan : turunkan dosis insulin, konsumsi karbohidrat sebelum latihan

Page 8: Olahraga Untuk DM

Hipoglikemia merupakan salah satu kegawatan diabetic yang mengancam, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah < 60 mg/dl. Adapun batasan Hipoglikemia antara lain adalah:

• Hipoglikemi murni : ada gejala hipoglikemi, glukosa darah < 60 mg/dl

• Reaksi hipoglikemi : gejala hipoglikemi bila gula darah turun mendadak, misalnya dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl

• Koma hipoglikemi : koma akibat gula darah < 30 mg/dl• Hipoglikemi reaktif : gejala hipoglikemi yang terjadi 3 – 5

jam sesudah makan.

Kriteria Hipoglikemia KAD HONK/SHH

Glukosa <60 mg/dl 250-600 mg/dl 600-1200 mg/dl

Plasma keton - ++++ +/-

Ketonuria - + -

Page 9: Olahraga Untuk DM

Anjuran frekuensi dan intensitas olahraga dan contoh olah raganya

Page 10: Olahraga Untuk DM

Persiapan olahraga

• Konsultasi dahulu dengan dokter sebelum memilih olahraga yang akan di jalani. Dokter akan merekomendasikan jenis olahraga apa yang boleh dilakukan sesuai dengan kondisi penderita.

• Perhatikan faktor-faktor kenyamanan  dalam berolahraga,seperti selalu gunakan kaus kaki yang nyaman,periksa apakah ada benda yang mengganggu sebelum mengenakan sepatu untuk menghindari lecet atau goresan di kaki.Bila terdapat masalah di kaki,sebaiknya pilih berenang,senam atau bersepeda yang tidak terlalu membebani kaki. Jangan mengangkat beban berat karena akan meningkatkan teanan darah secara tiba-tiba.

Page 11: Olahraga Untuk DM

• Kenakan tanda pengenal diabetes agar orang tahu bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

• Jika gula darah kurang dari 100 mg / dL sebelum berolahraga, harus makan snack.

Page 12: Olahraga Untuk DM

• Waktu terbaik untuk olahraga adalah sekitar 1 jam setelah makan, ketika gula darah sedikit lebih tinggi

(Harvard Medical School. 2009. Exercise Prescription for Diabetes. http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/exercise-prescription-for-diabetes.shtml)

• Stay hydratedIngatlah untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan Anda. Sebelum mulai olahraga, minum air terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk minum air selama berolahraga, terutama ketika sudah melakukan olahraga aerobik lebih dari 30 menit

Page 13: Olahraga Untuk DM

• Jika gula darah adalah 300 mg / dL atau lebih tinggi sebelum berolahraga, sebaiknya tidak latihan karena tingkat gula bisa menjadi lebih tinggi.

Page 14: Olahraga Untuk DM

Gula darah diatas 300 mg/dl tidak disarankan berolahraga

Gula darah diatas 300 menunjukkan kondisi hiperglikemi, pada kondisi tersebut sudah terjadi defisiensi insulin dan resistensi perifer yang nyata

Terjadi hiperglikemi intravaskuler namun hipoglikemi pada jaringan

Olahraga meningkatkan pemakaian glukosa, artinya jaringan yang hipoglikemi akan memrintahkan tuuh untuk menambah glukosa

Tubuh merespon dengan rasa lapar dan proses glukoneogenesis

Gula darah semakin meningkat, dan terjadi ketosis akibat pembongkaran asam lemak dan asidosis

Page 15: Olahraga Untuk DM
Page 16: Olahraga Untuk DM
Page 17: Olahraga Untuk DM

pemanasan

• Awali dan akhiri latihan dengan pemanasan dan pendinginan selama 5-10 menit untuk mengurangi resiko jantung dan cedera otot.

• Contoh:– Berjalan– Stretching

Page 18: Olahraga Untuk DM

inti

• Disarankan untuk memulai dengan olahraga yang ringan seperti senam aerobik, berjalan, berenang, dan bersepeda. Olahraga aerobik bermanfaat bagi pernapasan dan meningkatkan kerja jantung. Bagi yang tidak pernah berolahraga,awali dengan 10-20 menit setiap kali latihan, beberapa kali seminggu.

• Contoh olahraga:– berenang,senam atau bersepeda

Page 19: Olahraga Untuk DM

pendinginan

• Setelah selesai berolahraga,konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplex seperti ubi,roti dan jagung. Lakukan pengetesan glukosa darah 12 jam setelah latihan yang agak berat untuk mengecek adanya hipoglikemi yang muncul setelah latihan (late onset).Lakukan olahraga dengan gembira,ada baiknya gabung dengan klub olahraga diabetes untuk meningkatkan motivasi dan menciptakan suasana yang nyaman (sumber infoaskes).

Page 20: Olahraga Untuk DM

Antisipasi lain

• Pemakaian alas kaki yang tepat dan perawatan kesehatan kaki yang baik

• Waspadai latihan panas yang berlebihan dapat menimbulkan masalah seperti neuropati

• Waspadai penggunaan β-bloker yang dapat mengganggu pengenalan gejala hipoglikemi

Page 21: Olahraga Untuk DM

Mekanisme beta-bloker mengganggu pengenalan hipoglikemia?

• Beta 1 selektif lebih baik drpd beta-bloker nonselektif, karena punya efek samping hipoglikemia relatif ringan dan tidak menghambat reseptor beta 2 yang memperantai vasodilatasi di otot rangka(Farmakologi FK UI)

Page 22: Olahraga Untuk DM

• Rangsangan dari reseptor 1β oleh adrenalin menginduksi chronotropic positif dan inotropic efek pada jantung dan meningkatkan kecepatan konduksi jantung dan automaticity Menyebabkan rangsangan dari reseptor 1β pada ginjal renin rilis

• Rangsangan dari reseptor 2β menginduksi relaksasi otot halus, menginduksi getaran di otot rangka, dan meningkatkan glycogenolysis dalam hati dan otot rangka. Rangsangan dari reseptor β menginduksi lipolysis.

Page 23: Olahraga Untuk DM

FARMAKOLOGI

• Obat Hipoglikemik Oral• Insulin• Kombinasi

Page 24: Olahraga Untuk DM
Page 25: Olahraga Untuk DM

POLA MAKAN DM

• 3J–Jumlah kalori–Jadwal makanan–Jenis makanan

Page 26: Olahraga Untuk DM

Jumlah Kalori

Dewasa Kalori/ kg BB ideal

Kerja santai

Sedang Berat

Gemuk 25 30 35Normal 30 35 40Kurus 35 40 40-50

*ditambah dan dikurangi beberapa faktor yaitu jenis kelamin, umur, aktifikasi, kehamilan/laktasi, adanya

komplikasi dan berat badan

Page 27: Olahraga Untuk DM

Jadwal Makanan

• Jadwal makan utama : pagi, siang, dan malam, ditambah porsi makanan ringan di sela-sela waktu tersebut (selang waktu sekitar tiga jam) Makan pagi – makanan

ringan – makan siang – makanan ringan – makan malam – makanan ringan (pembagian jumlah kalori harus rata)

Page 28: Olahraga Untuk DM

Jenis Makanan

Menurut peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro

1. DIET A 40 – 50% karbohidrat, 30 – 35% lemak

dan 20 – 25% protein

2. DIET B 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12%

protein (cocok untuk orang Indonesia)

Page 29: Olahraga Untuk DM

American College of Sport Medicine. 1995. American College of Sport Medicine. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Harvard Medical School. 2009. Exercise Prescription for Diabetes. http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/exercise-prescription-for-diabetes.shtml

Hiswani. Peranan Gizi dalam Diabetes Mellitus. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.

American Diabetes Association. 2011. Types of Exercise. http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/ideas-for-exercise/types-of-exercise.html

http://www.medscape.org http://www.news-medical.net/health/Beta-Blockers-What-are-Beta-Bl

ockers-%28Indonesian%29.aspx

Zinman Bernard. 2001. Diabetes Mellitus in Exercise. American Diabetes Association.