oksigenasi pada pasien tenggelam

Upload: hernowo-setyo

Post on 13-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    1/10

    OKSIGENASI PADA PASIEN TENGGELAM.

    Tenggelam adalah suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam jumlah ang !anak

    sehingga air masuk ke dalam saluran pernapasan dan saluran na"as atas tepatna !agian apigl#tis

    akan mengalami spasme ang mengaki!atkan saluran na"as menjadi tertutup serta hana dapat

    dilalui #leh udara ang sangat sedikit.

    Oksigenasi dilakukan dalam $ k#ndisi% diantarana #ksigenasi dalam !antuan hidup dasar serta

    #ksigenasi dalam !antuan hidup lanjut.

    &. 'antuan (idup Dasar

    Penanganan A') merupakan hal utama ang harus dilakukan% dengan "#kus utama pada

    per!aikan jalan napas dan #ksigenasi !uatan% terutama pada k#r!an ang mengalami penurunan

    kesadaran. 'antuan hidup dasar pada k#r!an tenggelam dapat dilakukan pada saat k#r!an masih

    !erada di dalam air. Prinsip utama dari setiap penelamatan adalah mengamankan diri

    penelamat lalu k#r!an% karena itu% se!isa mungkin penelamat tidak perlu terjun ke dalam air

    untuk menelamatkan k#r!an. Namun% jika tidak !isa% penelamat harus terjun dengan alat !antu

    apung% seperti !an penelamat% untuk mem!a*a k#r!an ke daratan sam!il melakukan

    penelamatan. )edera ser+ikal !iasana jarang pada k#r!an tenggelam% namun im#!ilisasi

    ser+ikal perlu dipertim!angkan pada k#r!an dengan luka ang !erat.

    Penanganan utama untuk k#r!an tenggelam adalah pem!erian napas !antuan untuk

    mengurangi hip#ksemia. Pem!erian napas !uatan inisial aitu se!anak , kali. Melakukan

    pernapasan !uatan dari mulut ke hidung le!ih disarankan karena sulit untuk menutup hidung

    k#r!an pada pem!erian napas mulut ke mulut. Pem!erian napas !uatan dilanjutkan hingga &-

    &, kali selama sekitar & menit. /ika k#r!an tidak sadar dan tenggelam selama 0, menit%

    pernapasan !uatan dilanjutkan sam!il menarik k#r!an ke daratan. Namun% !ila k#r!an tenggelam

    le!ih dari , menit% pem!erian napas !uatan dilanjutkan selama & menit% kemudian !a*a k#r!an

    langsung ke daratan tanpa di!erikan napas !uatan.K#mpresi dada diindikasikan pada k#r!an ang tidak sadar dan tidak !ernapas dengan

    n#rmal% karena ke!anakan k#r!an tenggelam mengalami henti jantung aki!at dari hip#ksia.

    Pem!erian k#mpresi ini dilakukan di atas tempat ang datar dan rata dengan rasi# 1-2$. Namun%

    pem!erian k#mpresi intrinsik untuk mengeluarkan 3airan tidak disarankan% karena tidak ter!ukti

    dapat mengeluarkan 3airan dan dapat !erisik# muntah dan aspirasi.

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    2/10

    $. 'antuan hidup lanjut

    Tersediana sarana !antuan hidup dasar dan lanjutan ditempat kejadian merupakan hal

    ang sangat penting karena !eratna 3edera pada sistem sara" pusat tidak dapat dikaji dengan

    3ermat pada saat pert#l#ngan di!erikan.

    Pastikan keadekuatan jalan napas% pernapasan dan Sirkulasi. )edera lain juga harus

    dipertim!angkan dan perlu tidakna h#spitalisasi ditentukan !erdasarkan keparahan kejadian dan

    e+aluasi klinis. Pasien dengan gejala respirat#ri% penurunan saturasi #ksigen dan peru!ahan

    tingkat kesadaran perlu untuk dih#spitalisasi. perhatian harus di"#kuskan pada #ksigenasi%

    +entilasi% dan "ungsi jantung. Melindungi sistem sara" pusat dan mengurangi edema sere!ri

    merupakan hal ang sangat penting dan !erhu!ungan langsung dengan hasil akhir.

    'antuan hidup lanjut pada k#r!an tenggelam aitu pem!erian #ksigen dengan tekanan

    le!ih tinggi% ang dapat dilakukan dengan '4M 5'ag 4al+e Mask6 atau ta!ung #ksigen.&

    Oksigen ang di!erikan memiliki saturasi &--7. /ika setelah pem!erian #ksigen ini% keadaan

    k#r!an !elum mem!aik% dapat dilakukan intu!asi trakeal. Pada prinsipna% saturasi #ksigen ang

    di!erikan harus mele!ihi $&7 pada tekanan &atm% namun pada pasien tenggelam% kehilangan

    #ksigen ang 3ukup !esar harus segera diatasi dengan pem!erian #ksigen dengan saturasi &--7.

    Tujuan umum terapi #ksigen adalah untuk men3egah dan memper!aiki hip#ksia

    jaringan% sedangkan tujuan khususna adalah untuk mendapatkan PaO$le!ih dari 8- mm(g atau

    SaO$le!ih dari 8-7. 'esarna "raksi #ksigen inspirasi ang didapat unit paru sesuai

    dengan +#lume #ksigen ang di!erikan pada pasien dapat dilihat pada ta!el di!a*ah ini2 $

    Alat Aliran 5L9menit6 :i O$5"raksi #ksigen inspirasi6

    Kanula nasal &

    $

    1

    ;

    ,

    -%$;

    -%$=

    =>?

    ?>penakit

    seperti luka pada penderita dia!etes hingga str#ke. Tetapi ang mem!uatna menanjakp#puler

    sekarang ternata adalah dengan meningkatna ke!utuhan #rang akan hal ke3antikan dan

    ke!ugaran. Se3ra perlahan kalangan a*am mulai mengenal hal ini hingga !aru sekarang teknik

    terapi ini dikenal #rang se!agai terapi m#dern dalam dunia kesehatan.sekarang !anak ang

    menggunakan terapi ini untuk men3egah penuaan%menam!ah ke3antikan dan ke!ugaran juga

    men3egah terjadina ke!#takan% dimana melalui se!uah sur+ei men3atat alasan ang 3ukup

    tinggi pada pengguna terapi ini.

    'egitupun !elum !anak pusat pusat kesehatan ang menediakan "asilitas ini karena !iaana

    ang masih relati" mahal dan terapina ang harus dilakukan se3ara !erkala. Sementara di

    Amerika% Er#pa dan /epang pemakaianna ternata sudah !egitu meluas sampai pusat>pusat

    ke!ugaran. Se!uah lap#ran malah mene!utkan adana tempat ang dinamakan OB 'ar dimana

    pengunjung dapat menghirup #ksigen murni dengan !er!agai pilihan ang !eragam.&

    Peman"aatan terapi hipre!arik #ksigen ini mengam!il suatu pelajaran dari ke3elakaan

    penelaman dan segala penakit ang ditim!ulkanna. Se!etulna% !ahaa atau penakit ang

    dialami #leh penelam juga dirasakan sama #leh pekerja di ruang adara !ertekanan tinggi. Saat

    turun% dapat terjadi !ar#trauma ang terjadi pada telinga% gigi lu!ang% paru>paru dan lainna.

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    5/10

    Ketika didasar% dapat mengalami kera3unan udara perna"asan seperti kera3unan #ksigen%

    nitr#gen% kar!#nm#n#ksida% maupun kar!#ndi#ksida. Sedang saat naik% dapat terjadi penakit

    dek#mpresi% serta !ar#trauma.

    Karenana !anak penakit ang dapat di terapi dengan hiper!arik ini seperti penakit

    dek#mpresi% em!#li udara% aktin#mik#sis%anemia% insu"isiensi arteri peri"er akut% in"eksi !akteri%

    kera3unan )O% kera3unan sianida% gas gangren% 3angk#kan kulit% in"eksi jaringan lunak #leh

    kuman aer#! dan an>aer#!% #ste#radi#nekr#sis% radi#nekr#sis jaringan lunak% sistisis aki!at

    radiasi% ekstraksi gigi pada rahang ang di#!ati dengan radiasi% muk#mik#sis% #ste#mielitis%

    ujung amputasi ang tidak sem!uh% luka dia!etik% inhalasi asap% serta luka !akar.,

    Terapi dengan #ksigen murni mempunai e"ek ang !aik !agi aliran darah da kelangsungan

    hidup jaringan ang terkena gangguan kekurangan #ksigen. Penggunaan terapi #ksigen

    !ertekanan tinggi ini kian meningkat dalam klinis. Pada jaringan disekitar ang terdapat luka%

    !iasana terjadi ham!atan kelan3aran aliran #ksigen. Padahal #ksigen itu penting dan merupakan

    salah satu "akt#r penentu dalam pr#ses penem!uhan luka% !iasana terjadi ham!atankelan3aran

    aliran #ksigen. Padahal #ksigen itu penting dan merupakan salah satu "akt#r penentu dalam

    pr#ses penem!uhan luka% sekaligus menangkal terjadina in"eksi. Kemampuan mengham!at

    terjadi in"eksi dengan terapi #ksigen !ertekanan tinggi ini puna 3iri dan kele!ihan tersendiri

    di!anding dengan pemakaian anti!i#tika.,

    'e!erapa k#ndisi ang harus dipenuhi se!elum melakukan terapi #ksigen aitu diagn#sis ang

    tepat% peng#!atan #ptimal dan indikasi terapi #ksigen ini akan dapat memper!aiki keadaan

    hip#ksemia dan per!aikan klinik. Kriteria pem!erian terapi #ksigen terse!ut dapat dilakukan

    dengan !e!erapa 3ara di!a*ah ini.$

    &. Pem!erian #ksigen se3ara !erkesinam!ungan 5terus menerus6

    Di!erikan apa!ila hasil analisis gas darah pada saat istirahat% didapat nilai2

    C PaO$kurang dari ,, mm(g atau saturasi kurang dari

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    6/10

    $. Pem!erian se3ara !erselang

    Di!erikan apa!ila hasil analisis gas darah saat latihan didapat nilai2

    C Pada saat latihan PaO$,, mm(g atau saturasi penakit menular lain dan mengidap gaustr#ph#!ia 5rasa takut

    !erada dalam ruangan tertutup6. Karena itu% !iasana pasien diminta menediakan data

    pemeriksaan darah lengkap dan hasil "#t# r#ntgen paru minimal = !ulan !erselang se!elum

    memulai terapi #ksigen hiper!arik ini. /adi !ila ingin men3#!a terapi #ksigen mutakhir dengan

    3ara menghirup #ksigen murni dalam ruangan hiper!arik ini tentu saja tak ada salahna% tetapi

    jangan lupa untuk memenuhi persaratan dan pr#sedurna serta satu hal ang paling penting

    aitu harus terle!ih dahulu dimulai dengan !erk#nsultasi pada ahlina untuk men3egah hal>hal

    ang tidak diinginkan.

    'erapa lama !iasa terapi ini dilakukan 'er!eda dengan kasus>kasus penelamanang

    mem!utuhkan *aktu hingga lima jam% dari sur+e didapat data kira>kira sekitar satu jam untuk

    tujuan ke!ugaran dan ke3antikan dan !isa le!ih lama sedikit untuk penakit>penakit ang le!ih

    serius. Terapi #ksigen hiper!arik ini dilakukan se3ara !erkala mulai dari enam sampai sepuluh

    kali !erturut>turut selama satu jam tergantung pada tempat penedia "asilitasna.&

    C K#ntra indikasi terapi hiper!arik terutama pada penderita pneum#th#rak ang !elum dira*at%

    ke3uali !ila se!elum pem!erian #ksigen hiper!arik dikerjakan tindakan !edah untuk mengatasi

    pneum#th#rak terse!ut% dan juga !agi ang sedang hamil. Karena tekanan partial #ksigen ang

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    7/10

    tinggi !erhu!ungan dengan penutupanpatent ductus arteriosus!ersi"at !ahaa !agi kehamilan

    dan janin ang dikandung. Namun demikian% ada juga penelitian ang menunjukkan hasil%

    k#mplikasi seperti itu tidak terjadi.

    Penggunaan terapi #ksigen hiper!arik sangat luas. Meskipun demikian penggunaanna relati"

    masih ke3il di!anding jumlah penduduk Ind#nesiaang sedemikian !esar.

    METODE

    Oksigen di!erikan dengan kanula nasal $ 5dua6 liter permenit dapat meningkatkan "raksi #ksigen

    inspirasi dari $&7 menjadi $?7% pendapat lain menatakan !ah*a #ksigen dapat di!erikan $>;

    liter per>menit. Met#de ini kurang e"isien se!a! hana #ksigen ang mengalirpada a*al inspirasi

    saja ang sampai di al+e#li dan ikut pr#ses pertukaran gas. Penggunaan kateter transtrakeal

    merupakan salah satu 3arauntuk mengatasi kurang e"isienna met#de pem!erian #ksigen dengan

    kanula nasal. Keuntungan kateter transtrakeal adalah mengurangi +#lume ruang rugi anat#mik%

    karena #ksigen ang di!erikan d#sis ke3il dan langsung melalui trakea% mengurangi iritasi nasal%

    telinga dan "asial serta men3egah !ergeserna alat terse!ut pada saat tidur. K#mplikasi ang

    dapat terjadi dengan 3ara pem!erian seperti ini adalah em"isema su!kutis% !r#nk#spasme% !atuk

    par#ksismal% disl#kasi kateter% in"eksi di lu!ang trakea tempat masukna kateter transtrakeal dan

    mu3#us !all ang !isa mengaki!atkan keadaan menjadi "atal.$

    Terapi #ksigen dengan ruang hiper!arik dilakukan dalam ruangan ang ter!uat dari !aja dengan

    tekanan udara di!uat !erkisar antara$>1 atm. Dalam tekanan ang le!ih tinggi ini perjalanan

    #ksigen ternata akan menjadi le!ih lan3ar termasuk !agi #arang ang mengalami penempitan

    pem!uluh darah. Oksigen murni ang dihirupna akan tetap lan3ar memasuki pem!uluh darah

    menuju sel karena tekanan tinggi akan #ksigen larut dalam 3airan tu!uh sehingga dapat sampai

    kesetiap jaringan tu!uh dengan 3epat. Dengan mekanisme ini maka semua jaringan sel dalam

    tu!uh akan mendapat #ksigen se3ara maksimal sehingga meta!#lisme tu!uh pun akan

    !erlangsung le!ih !aik.

    Penggantian jaringan ang rusak termasuk penem!uhan luka pun akan !erlangsung le!ih 3epat.

    'e!erapa penelitian malah mene!utkan keadaan ini juga dapat mem!unuh !er!agai ma3am

    !akteri pene!a! penakitang ada didalam tu!uh. Dengan meta!#lisme maksimal makapr#ses

    penuaan pun akan dapat dihan!at sehingga #rang akan kelihatan tetap 3antik dan !ugar. Se!uah

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    8/10

    sur+e k#nsumen di Amerika men3atat !er!agai pr#!lem kesehatan ang melatar!elakangi

    pemilihan terapi ini seperti dia!etes% str#ke% anemia !erat% hingga 3edera atau luka seperti 3edera

    #lah raga% luka !akar dan se!againa. Fata>rata ruangan hiper!arik ang ada sekarang !isa

    menampung !e!erapa pasien sekaligus.&

    C A*alna% terapi #ksigen hiper!arik 5O('6 !iasa digunakan se!agai terapi !agi penelam untuk

    men#rmalkan gas>gas dalam tu!uhna. 'iasana% penelam dimasukkan kedalamHyperbaric

    Chamberatau Fuang dara 'ertekanan Tinggi 5F'T6 lalu di!eri #ksigen murni 5&-- persen6

    dengan 3ara dihirup melalui hidung dengan menggunakan masker. Peserta !isa duduk atau

    !er!aring didalamna. Pada prinsipna% dalam terapi hiper!arik ini% penderita atau peserta

    menghisap #ksigen dalam ruangan !ertekanan tinggi% hingga sekitar $%; atm#s"er a!s#lut.

    Tekanan ang di!erikan% hampir tiga kali lipat tekanan udara !iasa. Sedangkan #ksigen murni

    ang terhisap sekitar lima kali #ksigen pada udara !iasa. (iper!arik ini mempunai man"aat

    ang 3ukup !anak. Menurut Dr Muhammad Ak!ar% Sp.S% ketua !agian sara" nhas9FS ahidin

    Sudir#hus#d#% terapi hiper!arik sangat !aik untuk men#rmalkan jaringan hip#ksia 5kekurangan

    #ksigen6 dan an#ksia 5tidak ada #ksigen6% dan meningkatkan kemampuan lek#sit mem!unuh

    kuman. Tak hana itu% terapi #ksigen itu juga dapat meningkatkan ne#+askularisasi 5jaringan

    darah6 dan pr#li"erasi 5pertam!ahan sel !aru ang menggantikan sel mati6 serta meng#!ati

    penakit dek#mpresi. 'elakangan% para ilmu*an menemukan !ah*a terapi #ksigen terse!ut juga

    !aik !agi penderita dia!etes mellitus 5DM6 maupun str#ke. 'ahkan% dik#ta>k#ta !esar di luar

    negri maupun di /akarta dan di Sura!aa% penggunaan terapi #ksigen ini !erkem!ang pesat.

    Terapi #ksigen hiper!arik mulai dikenal se!agai terapi ang dapat mem!uat tu!uh sehat dan

    !ugar% !ahkan menjadi salah satu jurus ampuh untuk tampil a*et muda dengan 3ara paling

    aman.?

    C Prinsip dasar terapi hiper!arik% penderita menghisap #ksigen dalam ruangan !ertekanan tinggi%

    hingga sekitar $%; atm#s"er a!s#lut. Dengan tekanan ang di!erikan% hampir tiga kali lipat

    tekanan udara !iasa% dan #ksigen murni ang terhisap sekitar lima kali #ksigen pada udara !iasa.

    Sehingga t#tal #ksigen mampu terk#nsumsi dalam terapi hiper!arik #ksigen ini% &, kali le!ih

    !anak%di!anding !erna"as dalam keadaan !iasa.

    Pelaksanaan peng#!atan dengan #ksigen hiper!arik dapat dikerjakan di dalam kamar tunggal

    5monoplace chamber6 atau kamar ganda 5multiplace chamber6. Kamar udara !ertekanan tinggi

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    9/10

    ganda dapat digunakan #leh !anak #rang% maBimum &- #rang.di sini penderita dapat

    didampingi #leh pera*at atau d#kter ang ikutmengalami tekanan !ersama dengan penderita.

    Dalam kamar udara !ertekanan tinggi ganda ini penderita menghisap #ksigen &--7 melalui

    masker.

    Kamar udara !ertekanan tinggi ganda ini 3#3#k digunakan untuk penderita ang karena

    keadaanna perlu se#rang pendamping% atau !ilamana akan dilakukan tindakan !edah atau ang

    akan menjalani tindakan lainna.,

    Dengan terapi #ksigen murni% tak perlu *aktu ang !egitu panjang% paling hana satu jam. Meski

    demikian% dengan mekanisme sel ang mudah diper3epat menjadi tua% dan ang tua dengan

    3epat diganti ang muda% meta!#lisme sel tu!uh menjadi sempurna kem!ali dalam *aktu ang

    relati" singkat.

    SISTEM PEMBERIAN OKSIGEN

    Sistem pem!erian #ksigen ang dipakai untuk aliran terus>menerus ada 1 ma3am2$

    &. Oksigen dimampatkan !ertekanan tinggi

    Oksigen disimpan dalam ta!ung metal !ertekanan tinggi% aliran udara dapat diatur dengan alat

    regulat#r. Ma3am>ma3am ta!ungna adalah ta!ung ( 5$;; 3u""6% ta!ung E 5$$ 3u""6% ta!ung D

    5&1 3u""6. Keuntunganna adalah murah hargana% tersedia 3ukup !anak dan dapat disimpan

    lama. Kerugianna adalah !erat% kurang praktis dalam pengisian dan mudah meledak.

    $. Oksigen 3air

    Oksigen 3air tidak !ertekanan tinggi dan dapat disimpan dalam tempat tertentu% dilengkapi

    dengan alat ():; untuk mengu!ah #ksigen 3air menjadi gas sehingga dapat dihirup. Tempat

    pennimpanan terse!ut dinamakan de*ar ang dapat menimpan O$3air pada suhu >$?1#:.

    mumna de*ar !erisi &-- p#und #ksigen ang dapat ha!is dalam satu minggu !ila dipakai

    terus>menerus dengan aliran $ liter permenit.

    1. Oksigen k#nsentrat

  • 7/26/2019 Oksigenasi Pada Pasien Tenggelam

    10/10

    Sistem #ksigen k#nsentrat didapat dengan mengekstraksikan udara luar menggunakan met#de

    m#lekuler sie+e. Oksigen diekstraksi sehingga dapat di!erikan kepada pasien dan nitr#gen

    di!uang kem!ali ke udara luar

    RESIKO TERAPI OKSIGEN

    Salah satu resik# terapi #ksigen adalah kera3unan #ksigen. (al ini dapat terjadi !ila #ksigen

    di!erikan dengan "raksi le!ih dari ,-7 terus>menerus selama &>$ hari. Kerusakan jaringan paru

    terjadi aki!at ter!entukna meta!#lik #ksigen ang merangsang sel PMN dan ( $O$melepaskan

    enHim pr#te#l#tikdan enHim lis#s#m ang dapat merusak al+e#li. Sedangkan resik# ang lain

    seperti retensi gas kar!#ndi#ksida dan atelektasis.$

    Oksigen &--7 menim!ulkan e"ek t#ksik% tidak saja pada he*an% namun juga pada !akteri%

    jamur% !iakan sel he*am dan tanaman. Apa!ila O$ &--7 di!erikan kepada manusia selama !ai ini adalah retin#pti prematuritas 5"i!r#plkasia

    retr#lental6% aitu pem!entukan jaringan +askuler #pak pada mataang dapat

    mengaki!atkan kelainan penglihatan !erat. Pem!erian O$&--7 pada tekanan ang le!ih tinggi

    !eraki!at tidak hana iritasi trake#!r#nkial% tetapi juga kedutan #t#t% !uni !erdering dalam

    telinga% rasa pening% kejang dan k#ma. Pajanan terhadap O$ tekanan tinggi 5#ksigenasi

    hiper!arik6 dapat menghasilkan peningkatan jumlah O$terlarut dalam darah.