obyek pembiayaan konsumen dgn jaminan yudisia
DESCRIPTION
Skripsi HukumTRANSCRIPT
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
1/40
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah
Sepeda motor adalah sarana transportasi yang banyak diminati oleh
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan.
Disamping irit dan cepat, sepeda motor merupakan kendaraan yang
mudah didapat dan murah, karena kemudahan dan murahnya harga
sepeda motor membuka peluang bagi perusahaan pembiayaan konsumen
untuk menyediakan pembiayaan sepeda motor secara kredit bagi
masyarakat yang daya belinya masih kurang, dengan memberikan
fasilitas kredit dengan atau tanpa uang muka dalam bentuk pembiayaan
konsumen.
Untuk memberikan jaminan dan kepastian hukum, maka sejak tahun
1988, pemerintah Indonesia telah memberikan payung hukum bagi
lembaga pembiayaan maupun bagi konsumen untuk melakukan kegiatan
pembiayaan konsumen. al tersebut dimulai sejak dikeluarkannya
!eraturan !residen nomor "1 tahun 1988 tentang #embaga !embiayaan,
kemudian dicabut dan terakhir diganti dengan !eraturan !residen nomor
9 tahun $%%9 tentang #embaga !embiayaan, dimana lembaga
pembiayaan diatur dalam !asal 1 angka 1 yang dimaksud dengan
#embaga !embiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. &adan
1
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
2/40
2
usaha yang dimaksud dalam !asal 1 angka 1, diatur dalam !asal 1 angka
$ yaitu badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan se'a guna
usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan(atau usaha kartu
kredit, yang ditindak lanjuti dengan !eraturan )enteri *euangan +omor
8(!)*.%1$($%%" -entang !erusahaan !embiayaan, dimana perusahaan
pembiayaan diatur dalam !asal 1 huruf b yaitu perusahaan pembiayaan
adalah badan usaha di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank
yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam
bidang usaha lembaga pembiayaan. Sedangkan pembiayaan konsumen
consumers finance/ diatur dalam peraturan presiden nomor 9 tahun $%%9
tentang lembaga pembiayaan, !asal 1 angka 0 yaitu pembiayaan
konsumen consumers finance/ adalah kegiatan pembiayaan untuk
pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan
pembayaran secara angsuran, dan dijelaskan lebih lanjut dalam peraturan
menteri keuangan nomor 8(!)*.%1$($%%" tentang perusahaan
pembiayaan, !asal 1 huruf g pembiayaan konsumen consumer finance/
adalah pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan
konsumen dengan pembayaran secara angsuran yang dalam !asal " ayat
1 dijelaskan bah'a kegiatan pembiayaan konsumen dilakukan dalam
bentuk penyediaan dana untuk pengadaan barang berdasarkan
kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. *ebutuhan
konsumen tersebut dijelaskan lebih rinci dalam !asal " ayat $ yaitu
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
3/40
3
kebutuhan konsumen sebagaimana dimaksud pada ayat 1/ antara lain
meliputi
a. !embiayaan kendaran bermotor
b. !embiayaan alat2alat rumah tangga
c. !embiayaan barang2barang elektronik
d. !embiayaan perumahan
Dalam setiap kegiatan usaha pembiayaannya, perusahaan
pembiayaan selalu mengadakan hubungan kontraktual dengan pihak2
pihak yang berkepentingan, dimana hal tersebut tidak terlepas dari syarat
sahnya perjanjian yang diatur dalam !asal 13$% *U!erdata, yaitu
supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat
a. *esepakatan mereka yang mengikatkan dirinya
b. *ecakapan untuk membuat suatu perikatan
c. Suatu pokok persoalan tertentu
d. Suatu sebab yang terlarang
dan tidak terlepas juga dari asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam
!asal 1338 *U!erdata yaitu semua persetujuan yang dibuat sesuai
dengan undang2undang berlaku sebagai undang2undang bagi mereka
yang membuatnya. !ersetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain
dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan2alasan yang
ditentukan undang2undang. !ersetujuan harus dilaksanakan dengan itikad
baik. Sehingga dalam menuangkan kehendak para pihak tersebut, maka
1
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
4/40
4
dibuat dalam bentuk tertulis berupa rumusan perjanjian yang menetapkan
hak dan ke'ajiban para pihak.
)enurut 4bdulkadir )uhammad dan 5ilda )urniati, unsur2unsur
dalam pembiayaan konsumen, yaitu1
1. Subyek pembiayaan konsumen terdiri dari
a. perusahaan pembiayaan kreditor/ adalah badan usaha yang
khusus didirikan untuk melakukan se'a guna usaha, anjak piutang,
pembiayaan konsumen dan(atau usaha kartu kredit
b. *onsumen debitor/ adalah setiap orang pemakai barang dan(atau
jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, mapun makhluk hidup lain dan tidak
untuk diperdagangkan.
c. !enyedia barang (supplier) adalah pihak penjual barang kepada
konsumen atas pembayaran oleh pihak ketiga perusahaan
pembiayaan konsumen/
2. 6byek adalah barang bergerak keperluan konsumen yang akan
dipakai untuk keperluan hidup atau keperluan rumah tangga. )enurut
!eraturan )enteri *euangan +omor 8(!)*.%1$($%%" -entang
!erusahaan !embiayaan, !asal " ayat $ kebutuhan konsumen
sebagaimana di maksud pada ayat 1/, antara lain meliputi
a. !embiayaan kendaraan bermotor
b. !embiayaan alat2alat rumah tangga
c. !embiayaan barang2barang elektronik
1
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
5/40
5
d. !embiayaan perumahan
3. !erjanjian adalah perbuatan persetujuan pembiayaan yang diadakan
antara perusahaan pembiayaan konsumen dan konsumen, serta jual
beli antara pemasok dan konsumen.
4. ubungan ke'ajiban dan hak, yaitu
a. !erusahaan pembiayaan
2 )embiayai harga pembelian barang keperluan konsumen
2 )embayar tunai supplier
b. *onsumen membayar harga barang secara angsuran kepada
perusahaan pembiayaan
c. Supplier menyerahkan barang kepada konsumen
5. 7aminan, yaitu terdiri atas jaminan utama, pokok, tambahan. 7aminan
utama berupa kepercayaan terhadap konsumen debitor/, jaminan
pokok secara fidusia berupa barang yang dibiayai oleh perusahaan
konsumen dimana semua dokumen kepemilikan barang dikuasai oleh
perusahaan pembiayaan konsumen fiduciary transfer of ownership/.
4dapun jaminan tambahan berupa pengakuan hutang promissory
notes/ dari konsumen.
6. !embayaran angsuran, yaitu pihak konsumen membayar harga
kepada perusahaan pembiayaan konsumen secara angsuran sampai
lunas$.
Dalam praktek seringkali dijumpai bah'a pihak perusahaan
pembiayaan menjadi pihak yang tidak aman dalam memperoleh haknya,
2
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
6/40
6
misalnya konsumen dapat se'aktu2'aktu mengalihkan obyek
pembiayaan konsumen kepada orang lain tanpa sepengetahuan
perusahaan pembiayaan atau konsumen tidak mau mengembalikan obyek
pembiayaan konsumen secara baik2baik, 'alaupun konsumen telah
'anprestasi, dan berbagai masalah lainnya. *arena sadar akan resiko
yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan pembiayaan, maka dalam
praktek dibutuhkan juga jaminan. Sehingga diharapkan kedudukan
perusahaan pembiayaan benar2benar terjamin. !ada prinsipnya jaminan
diberikan terhadap pinjaman, kredit atau kontrak lainnya, tetapi dapat juga
diberikan terhadap transaksi pembiayaan konsumen. Dimana pembiayaan
konsumen juga memerlukan jaminan2jaminan tertentu agar dana yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan pembiayaan ditambah dengan
keuntungan2keuntungan tertentu dapat diterima kembali oleh perusahaan
pembiayaan.
7aminan merupakan terjemahan dari istilah zekerheid atau cautie,
yaitu kemampuan debitor untuk memenuhi atau melunasi perutangannya
kepada kreditor, yang dilakukan dengan cara menahan benda tertentu
yang bernilai ekonomis sebagai tanggungan atas pinjaman atau utang
yang diterima debitor terhadap kreditornya. 7aminan pembiayaan
konsumen pada prinsipnya sama dengan jaminan terhadap perjanjian
kredit yang diberikan oleh bank, yaitu
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
7/40
7
a. 7aminan Utama, yaitu kepercayaan dari perusahaan pembiayaan
kreditor/ kepada konsumen debitor/ bah'a pihak debitor dapat
dipercaya dan sanggup membayar hutang2hutangnya.
b. 7aminan pokok, yaitu barang yang dibeli oleh konsumen debitor/
dengan dana dari pembiayaan konsumen dijadikan jaminan dalam
pembiayaan konsumen tersebut. 7aminan tersebut dalam bentuk
fiduciary transfer of ownership fidusia/. Dimana seluruh dokumen
yang berkenaan dengan kepemilikan barang yang bersangkutan akan
dipegang oleh perusahaan pembiayaan kreditor/ hingga kredit lunas.
c. 7aminan -ambahan, yaitu berupa pengakuan hutang promissory
notes/, kuasa menjual barang cessie/ dan dari asuransi, juga jaminan
berupa persetujuan istri(suami untuk konsumen perusahaan, sesuai
ketentuan anggaran dasarnya.
Dalam pembiayaan konsumen, 7aminan yang dibuat dalam bentuk
fidusia yaitu penyerahan hak milik secara kepercayaan, dalam istilah
&elanda disebut Fiduciare Eigendoms Overdracht, sedangkan dalam
bahasa Inggris disebut fiduciary transfer of ownership fidusia/. idusia
berasal dari kata fiduciair atau fides yang artinya kepercayaan, yakni
penyerahan hak milik atas benda secara kepercayaan sebagai jaminan
agunan/ bagi pelunasan piutang kreditor3. Di Indonesia jaminan secara
fidusia diatur dalam Undang2undang nomor $ -ahun 1999 tentang
7aminan idusia, !asal 1 angka 1, fidusia adalah pengalihan suatu benda
atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bah'a benda yang hak
3
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
8/40
8
kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Sedangkan jaminan fidusia diatur dalam !asal 1 angka $, yang dimaksud
dengan jaminan fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik
yang ber'ujud maupun yang tidak ber'ujud dan benda tidak bergerak
khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Undang2Undang nomor tahun 199"
tentang hak tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi
fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor
lainnya. Dalam pembiayaan konsumen, jaminan pokok berupa fidusia atas
obyek pembiayaan konsumen, diatur dalam !eraturan )enteri *euangan
5epublik Indonesia +omor 13%(!)*.%1%($%1$ -entang !endaftaran
7aminan idusia &agi !erusahaan !embiayaan ang )elakukan
!embiayaan *onsumen Untuk *endaraan &ermotor Dengan
!embebanan 7aminan idusia, dimana pada !asal 1 disebutkan bah'a
perusahaan pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk
kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia 'ajib
mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada *antor !endaftaran idusia,
sesuai undang2undang yang mengatur mengenai jaminan fidusia.
!eraturan tersebut dimaksudkan tentunya dengan harapan agar apabila
konsumen 'anprestasi, obyek pembiayaan konsumen tersebut dapat
dieksekusi dengan cara fidusia.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
9/40
9
4dapun permasalahan2permasalahan yang penulis angkat dalam
penulisan ini adalah sebagai berikut
1. &agaimana penerapan pengikatan obyek pembiayaan konsumen
yang diikuti dengan jaminan fidusia:
2. &agaimanakah eksekusi terhadap obyek pembiayaan konsumen yang
diikat dengan jaminan fidusia:
B. Manfaat Penulisan
!enulisan skripsi ini dapat dimanfaatkan untuk menambah 'a'asan
ilmu pengerahuan khususnya bagi para sarjana hukum di Indonesia
mengenai perikatan obyek pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia
pada perusahaan pembiayaan dan manfaat bagi penulis sebagai upaya
untuk melatih diri dan membandingkan antara teori yang diperoleh dari
bangku perkualiahan dengan praktek di masyarakat, serta dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat umum sebagai 'a'asan dan ja'aban
dalam menyelesaikan masalah perikatan obyek pembiayaan konsumen
secara jaminan fidusia dan eksekusi dengan jaminan fidusia apabila
debitor lalai.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
10/40
10
C. Tinjauan Pustaka
1. Pembiayaan !nsumen
!embiayaan *onsumen dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah
consumer finance, yaitu kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang
berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara
angsuran. 4da dua macam pembiayaan konsumen, yaitu
a. 7ual &eli dengan ;icilan
7ual &eli dengan cicilan dalam bahasa &elanda dikenal dengan istilah
koop op afbetaling, dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
credit saleyaitu perjanjian dimana barang seketika diserahkan dalam
miliknya si pembeli, namun harganya boleh dicicil. Istilah 7ual beli
dengan cicilan pertama kali diatur dalam *eputusan )enteri
!erdagangan dan *operasi +omor 3(*!(II(8% -entang !eri
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
11/40
11
Se'a beli pertama kali dikenal di &elanda pada tahun 193" yang
dikenal dengan nama huurkoopyang artinya se'a beli dan di Inggris di
kenal dengan nama hire purchase. )enurut )ichael 5 !urba,
huurkoopadalah se'a beli, jual beli dengan perjanjian bah'a harga
dibayar secara diangsur, barang diserahkan pada 'aktu perjanjian
ditutup sebagai =dise'a> oleh si pembeli dan hak milik baru beralih
pada 'aktu pembayaran angsuran yang terakhir.?!engertian se'a beli
secara yuridis di Indonesia tidak diatur dalam perumusan formal, tetapi
dapat kita jumpai dalam praktek. !erumusan se'a beli pertama kali
diatur dalam keputusan menteri perdagangan dan koperasi nomor
3(*!(II(8% tentang peri
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
12/40
12
tahun/, yang dari segi perekonomian nasional merupakan suatu
metode baru untuk menambah modal kerja.
Se'a &eli merupakan pembiayaan konsumen yang dipakai dalam
pemberian pembiayaan kendaraan bermotor, dimana dalam melakukan
setiap kegiatan se'a beli, perusahaan pembiayaan selalu melakukan
perikatan dalam bentuk perjanjian, dimana pranata hukum perjanjian
pembiayaan konsumen tidak disebutkan dalam *U!erdata dan
merupakan jenis perjanjian baru. )enurut sistem perdata di Indonesia ada
dua perjanjian menurut namanya, yaitu
a. !erjanjian bernama benoemd/, yaitu perjanjian khusus yang
mempunyai nama sendiri, yang diatur oleh pembentuk undang2
undang
b. !erjanjian tidak bernama onbenoemde overeenkomst/ yaitu
perjanjian yang tidak mempunyai nama tertentu dan jumlahnya tidak
terbatas, yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak2pihak yang
mengadakannya."
Dalam perjanjian tidak bernama, perjanjian pembiayaan konsumen
didasarkan pada asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam !asal
13$% juncto !asal 1338 *U!erdata. !asal 13$% *U!erdata mengatur
tentang syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu kontrak, yaitu
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya de toestemming van
degenen die zich verbinden/
6, 2010, h.232
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
13/40
13
b. *ecakapan untuk membuat perikatan de bekwaamheid om eene
verbintenis aan te gaan/
c. Suatu hal tertentu een bepaald onderwerp/
d. Suatu sebab yang halal atau diperbolehkan eene geoorloofde
oorzaak/
sedangkan !asal 1338 1/ *U!erdatayang menyatakan bah'a semua
perjanjian yang di buat secara sah berlaku sebagai undang2undang bagi
mereka yang membuatnya.
2. Perusahaan Pembiayaan
#embaga !embiayaan terdiri dari dua kata, yaitu
a. #embaga adalah badan atau pranata yang bermaksud melakukan
sesuatu penyelidikan keilmuan atau melakukan sesuatu usaha
b. !embiayaan adalah perbuatan untuk membiayai baik perorangan
maupun bentuk perusahaan.
sehingga lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal
yang termasuk salah satu dari #embaga 7asa *euangan.
#embaga pembiayaan meliputi
a. !erusahaan !embiayaan
!erusahaan pembiayaan adalah badan usaha di luar badan dan
lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk
melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga
pembiayaan, dimana kegiatan pembiayaannya dalam bentuk
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
14/40
14
penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana
secara langsung dari masyarakat. !erusahaan pembiayaan diatur
dalam !eraturan !residen +omor 9 -ahun $%%9 tentang #embaga
!embiayaan, !asal 1 angka $, yaitu perusahaan pembiayaan adalah
badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan se'a guna
usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan atau usaha kartu
kredit.
b. !erusahaan )odal @entura
c. !erusahaan !embiayaan Infrastruktur
perusahaan2perusahaan tersebut diatas dalam menjalankan kegiatannya
harus berbentuk perseroan terbatas atau koperasi.
Untuk menjamin kedudukan perusahaan pembiayaan tetap aman
dalam memberikan pembiayaan konsumen, dan agar dana yang
dikeluarkan oleh perusahaan pembiayaan ditambah dengan keuntungan2
keuntungan tertentu dapat diterimanya kembali, maka diperlukan jaminan.
7aminan2jaminan dalam pembiayaan konsumen pada prinsipnya tidak
jauh berbeda pada jaminan perjanjian kredit di perbankan. dimana ada
jaminan tambahan pada consumers finance agreement yaitu berupa
fidusia, yang diatur dalam undang2undang nomor $ tahun 1999 tentang
7aminan idusia dan diatur juga dalam peraturan )enteri *euangan
nomor 13%(!)*.%1%($%1$ tentang !endaftaran 7aminan &agi !erusahaan
!embiayaan ang )elakukan !embiayaan *onsumen Untuk *endaraan
&ermotor Dengan !embebanan 7aminan idusia, yang dijelaskan pada
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
15/40
15
!asal 1 ayat 1 yaitu perusahaan pembiayaan yang melakukan
pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan pembebanan
jaminan fidusia 'ajib mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada *antor
!endaftaran idusia, sesuai undang2undang yang mengatur mengenai
jaminan fidusia. !endaftaran jaminan fidusia memberikan hak yang
didahulukan preferen/ kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya.
!erjanjian jaminan fidusia memberikan hak kepada pihak pemberi fidusia
untuk tetap menguasai benda yang menjadi obyek jaminan fidusia
berdasarkan kepercayaan, maka diharapkan sistem pendaftaran yang
diatur dalam undang2undang ini dapat memberikan jaminan kepada
penerima fidusia dan pihak yang berkepentingan terhadap benda tersebut.
6leh karena dalam kontrak perjanjian pembiayaan konsumen yang
dipermasalahkan adalah jaminan atas barang yang difidusia2kan yang
memungkinkan benda bergerak sebagai jaminan, tetapi benda tersebut
tetap berada dalam tangan dan tetap dipakai untuk usaha si pemberi
jaminan.
3. "aminan #idusia
7aminan fidusia yaitu penyerahan hak milik secara kepercayaan,
dalam istilah &elanda disebut Fiduciare Eigendoms Overdracht,
sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fiduciary transfer of
ownershipfidusia/. idusia berasal dari kata fiduciairatau fidesyang
artinya kepercayaan, yakni penyerahan hak milik atas benda secara
kepercayaan sebagai jaminan agunan/ bagi pelunasan piutang
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
16/40
16
kreditor0. Di Indonesia jaminan secara fidusia diatur dalam Undang2
undang nomor $ -ahun 1999 tentang 7aminan idusia, !asal 1
angka 1, fidusia adalah pengalihan suatu benda atas dasar
kepercayaan dengan ketentuan bah'a benda yang hak
kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik
benda. Sedangkan jaminan fidusia diatur dalam !asal 1 angka $,
yang dimaksud dengan jaminan fidusia adalah hak jaminan atas
benda bergerak baik yang ber'ujud maupun yang tidak ber'ujud dan
benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani
hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Undang2Undang
nomor tahun 199" tentang hak tanggungan yang tetap berada
dalam penguasaan pemberi fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan
utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan
kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya
idusia mempunyai unsur2unsur, yaitu A
a. Unsur kepercayaan dari pemberi fidusia
b. Unsur kepercayaan dari penerima fidusia
c. ak )endahului preferen/
d. Sifat!ccessoir
4. Eksekusi $byek Pembiayaan !nsumen %e&ara "aminan #idusia
7Rachmadi Usman,Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, h. 151
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
17/40
17
Bksekusi terhadap benda yang menjadi obyek jaminan fidusia
menurut Undang2Undang nomor $ -ahun 1999 -entang 7aminan
idusia dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
1. Bksekusi berdasarkan grosse Sertifikat 7aminan idusia atau title
eksekutorial secara fiat eksekusi/ yang terdapat dalam Sertifikat
7aminan idusia yang dilakukan oleh penerima fidusia.
Sesuai ketentuan Undang2undang nomor $ -ahun 1999 -entang
7aminan idusia, !asal 1? ayat $ yaitu sertifikat jaminan fidusia
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1/ mempunyai kekuatan
eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, juncto !asal $9
2 ayat 1 yaitu apabila debitor atau pemberi fidusia cidera janji,
eksekusi terhadap benda yang menjadi obyek jaminan fidusia
dapat dilakukan dengan cara
a. pelaksanaan title eksekutorial sebagaimana dimaksud dalam
!asal 1? ayat $/ oleh penerima fidusia.
Sertifikat jaminan fidusia tersebut dapat dieksekusi tanpa
menunggu fiat eksekusi dari pengadilan, sebab kekuatannya sama
dengan sebuah putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap. 4tas dasar inilah obyek jaminan fidusia dapat
dieksekusi tanpa menunggu adanya surat perintah putusan/ dari
pengadilan.
2. Bksekusi berdasarkan pelaksanaan parate eksekusi melalui
pelelangan umum oleh penerima fidusia.
Bksekusi diatas diatur dalam undang2undang nomor $ tahun 1999
tentang jaminan fidusia, !asal 1? ayat 3 yaitu apabila debitor cidera
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
18/40
18
janji, penerima fidusia mempunyai hak untuk menjual benda yang
menjadi obyek jaminan fidusia atas kekuasaannya sendiri. )aka
berdasarkan ketentuan tersebut kreditor penerima fidusia/
diberikan hak untuk melakukan penjualan obyek jaminan fidusia
melalui pelelangan umum kantor lelang/ tanpa memerlukan
persetujuan dari debitor, yaitu dengan cara meminta bantuan
*antor #elang untuk melakukan penjualan secara lelang.
3. Bksekusi secara penjualan di ba'ah tangan oleh kreditor pemberi
fidusia sendiri.
Bksekusi dengan cara penjualan diba'ah tangan oleh kreditor
dapat dilakukan sepanjang terdapat kesepakatan antara pemberi
fidusia dan penerima fidusia, hal tersebut dimungkinkan untuk
memenuhi kepentingan para pihak dalam perjanjian penjaminan
fidusia, sesuai dengan undang2undang nomor $ tahun 1999tentang jaminan fidusia, !asal $9
2 ayat 1 huruf c yaitu penjualan diba'ah tangan yang dilakukan
berdasarkan *esepakatan pemberi dan penerima fidusia jika
dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang
menguntungkan para pihak.
2 4yat $, yaitu pelaksanaan penjualan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1/ huruf c dilakukan setelah le'at 'aktu 1 satu/
bulan sejak diberitahukan secara tertulis oleh pemberi dan atau
penerima fidusia kepada pihak2pihak yang berkepentingan dan
diumumkan sedikitnya dalam $ dua/ surat kabar yang tersebar
di daerah yang bersangkutan.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
19/40
19
adapun persyaratan pelaksanaan eksekusi dengan cara penjualan
di ba'ah tangan adalah sebagai berikut8
a. Dilakukan berdasarkan kesepakatan antara pemberi dan
penerima fidusia
b. Dapat diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para
pihak
c. Diberitahukan secara tertulis oleh pemberi dan(atau penerima
fidusia kepada pihak2pihak yang berkepentingan
d. Diumumkan sedikitnya dalam $ dua/ surat kabar yang beredar
di daerah yang bersangkutanA dan
e. !elaksanaan penjualan diba'ah tangan tersebut, dilakukan
setelah le'at 'aktu 1 satu/ bulan sejak diberitahukan secara
tertulis.
D. Met!de Penelitian
Dalam !enyusunan skripsi ini, penulis mengumpulkan bahan2
bahan yang diperlukan atau mencari data yang terdapat dalam peraturan
perundang2undangan dan dalam praktek, yang meliputi
1. )etode !endekatan
)etode pendekatan yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini
adalah pendekatan yuridis2normatif, maka pendekatan yang dilakukan
adalah pendekatan perundang2undangan statue approach/.
8Rachmadi Usman, Op.Cit
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
20/40
20
!endekatan perundang2undangan statue approach/ dilakukan
dengan menelaah semua undang2undang dan regulasi yang
bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani, dimana
pendekatan undang2undang membuka kesempatan untuk
mempelajari adakah konsistensi dan kesesuaian antara suatu
undang2undang dengan undang2undang lainnya atau antara undang2
undang dan Undang2Undang Dasar atau antara regulasi dan undang2
undang9.
2. &ahan ukum
Data atau bahan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ada tiga
data yaitu
a. &ahan ukum !rimer
&ahan hukum yang bersifat autoritatif yang artinya mempunyai
otoritas, yang terdiri dari perundang2undangan, catatan2catatan
resmi atau risalah dalam pembuiatan perundang2undangan dan
putusan2putusan hakim1%, yaitu
1. *itab Undang2Undang ukum !erdata *U!erdata/
2. er
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
21/40
21
5. *eputusan )enteri !erdagangan dan *operasi +omor
3(*!(II(8% -entang !eri
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
22/40
22
masalah. Sedangkan bahan hukum sekunder dilakukan dengan
mencari dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan
perjanjian pembiayaan konsumen dan jaminan fidusia
4. 4nalisa &ahan ukum
4nalisa bahan hukum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah analisa deduktif yaitu menganalisa peraturan perundang2
undangan dan perjanjian sebagai pernyataan umum untuk mengambil
kesimpulan terhadap hal2hal khusus. Setelah itu diuraikan secara
kualitatif, sehingga memperoleh suatu kesimpulan.
E. Pertanggungja'aban %istematika
Untuk memudahkan pemahaman atas penulisan ini, maka
pertanggungja'aban sistematika secara teratur yang semuanya
mempunyai hubungan erat satu sama lainnya.
Sistematika atau gambaran isi tersebut dibagi dalam beberapa bab
dan diantara bab2bab ini terdiri pula atas sub bab. Suatu penulisan ilmiah
perlu dibatasi ruang lingkupnya, agar hasil yang akan diuraikan terarah
dan data yang diperoleh relean untuk menggambarkan keadaan yang
sebenarnya dan menghindari data yang membias. 4dapun gambaran isi
atau sistematika tersebut adalah sebagai berikut
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
23/40
23
&4& I !B+D4U#U4+
&ab ini menguraikan tentang landasan dan dasar pemikiran
bagi penulisan, baik mengenai #atar &elakang dan
!erumusan )asalah, -ujuan !enelitian, )anfaat !enulisan,
-injauan !ustaka, )etode !enelitian, !ertanggungja'aban
Sistematika.
&4& II !B+B54!4+ !B+CI*4-4+ 6&B* !B)&I444+
*6+SU)B+ SB;454 74)I+4+ IDUSI4
&ab ini menguraikan tentang pembiayaan konsumen,
jaminan fidusia, ke'enangan perusahaan pembiayaan
menjaminkan obyek pembiayaan konsumen
&4& III !B+B54!4+ B*SB*USI 6&B* !B)&I444+
*6+SU)B+ SB;454 74)I+4+ IDUSI4
&ab ini menguraikan tentang 'anprestasi dan akibat
hukumnya, eksekusi obyek pembiayaan konsumen secara
jaminan fidusia
&4& I@ !B+U-U!
&ab ini merupakan bab penutup yang didalamnya diberikan
*esimpulan dan Saran.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
24/40
24
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
25/40
25
BAB II
PENE(APAN PEN)IATAN $B*E PEMBIA*AAN $N%UMEN
%E+A(A "AMINAN #IDU%IA
A. Pembiayaan !nsumen
!embiayaan konsumen merupakan salah satu pembiayaan yang
dilakukan oleh suatu perusahaan finansial. !embiayaan *onsumen
consumer finance/ adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang
berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran,
yang tergolong dalam sale credit, karena konsumen tidak menerima cash,
tetapi hanya menerima barang yang dibeli dengan kredit tersebut untuk
tujuan konsumtif. )enurut !eraturan !residen nomor 9 tahun $%%9
tentang #embaga !embiayaan, !asal 1 angka 0 yang dimaksud dengan
pembiayaan konsumen consumers finance/ adalah kegiatan pembiayaan
untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan
pembayaran secara angsuran, dan dijelaskan lebih lanjut dalam peraturan
)enteri *euangan nomor 8(!)*.%1$($%%" tentang !erusahaan
!embiayaan, !asal 1 huruf C yang dimaksud dengan pembiayaan
konsumen consumers finance/ adalah kegiatan pembiayaan untuk
pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan
pembayaran secara angsuran. Dimana dalam !asal " ayat $ disebutkan
lebih lanjut tentang kebutuhan konsumen, antara lain
a. !embiayaan kendaraan bermotor
2#
2#
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
26/40
26
b. !embiayaan alat2alat rumah tangga
c. !embiayaan barang2barang elektronik
d. !embiayaan perumahan.
!embiayaan konsumen ada dua macam, yaitu
1. "ual beli Dengan +i&ilan
7ual beli dengan cicilan dalam bahasa &elanda dikenal dengan istilah
koop op afbetaling dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
credit sale yaitu perjanjian dimana barang seketika diserahkan dalam
miliknya si pembeli, namun harganya boleh dicicil. Dengan demikian
maka si pembeli seketika sudah menjadi pemilik mutlak dari
barangnya dan tinggallah ia mempunyai hutang kepada si penjual
berupa harga atau sebagian dari harga yang belum dibayarnya. Dan
begitu pembeli menerima barangnya, maka ia bebas untuk
menjualnya lagi karena itu sudah barang miliknya11. Sedangkan
menurut *eputusan )enteri !erdagangan dan *operasi nomor
3(*!(II(8% tentang !eri
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
27/40
27
milik atas barang tersebut beralih dari penjual kepada pembeli pada
saat barangnya diserahkan oleh penjual kepada pembeli.
2. %e'a Beli
Se'a &eli dalam bahasa &elanda dikenal dengan nama huurkoopdan
di Inggris dikenal dengan hire purchase adalah suatu macam jual beli,
dimana selama harga belum dibayar lunas, si pembeli menjadi
penye'a dahulu dari barang yang ingin dibelinya. Dengan
dijadikannya penye'a, penyerahan hak milik baru akan dilakukan
pada 'aktu di bayarnya angsuran yang terakhir, penyerahan mana
dapat dilakukan dengan suatu pernyataan saja karena barangnya
sudah berada dalam kekuasaan si pembeli dalam kedudukannya
sebagai penye'a. ;ara penyerahan ini dinamakan traditio brevi manu
)enurut *eputusan )enteri !erdagangan dan *operasi nomor
3(*!(II(8% tentang !eri
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
28/40
28
Se'a beli sebenarnya adalah suatu macam jual beli, setidak2
tidaknya ia lebih mendekati jual beli dari pada se'a menye'a,
meskipun ia merupakan suatu campuran dari kedua2duanya dan
diberikan judul =se'a menye'a>1$.
!embiayaan konsumen dengan cara se'a beli Hire Purchase/
adalah salah satu bentuk usaha yang digunakan dalam pembiayaan
kendaraan bermotor, disamping hal tersebut memberikan jalan keluar bagi
calon2calon pembeli yang tidak mampu membayar harga barang2barang
sekaligus, yang oleh karenanya diperlukan suatu perusahaan pembiayaan
untuk membiayai kegiatan konsumsi dalam bentuk penyediaan dana atau
barang modal, juga sebagai jalan keluar diketemukannya suatu perjanjian,
dimana harga belum dibayar lunas oleh konsumen maka konsumen
dianggap sebagai penye'a dahulu dari barang yang ingin dibelinya.
Dengan dijadikannya penye'a, konsumen terancam oleh hukum pidana
penggelapan/, apabila konsumen sampai berani menjual barangnya. al
tersebut memberikan keuntungan pada kedua belah pihak, dimana di satu
sisi konsumen dapat membeli barang dengan cara mengangsur sekaligus
menikmati barangnya, sedangkan perusahaan pembiayaan merasa aman
karena barangnya tidak akan dihilangkan oleh konsumen selama harga
belum dibayar lunas.
Unsur2unsur dalam pembiayaan konsumen tersebut, antara lain
7. Subyek pembiayaan konsumen terdiri dari
d. !erusahaan pembiayaan
12R.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
29/40
29
)enurut !eraturan !residen nomor 9 tahun $%%9 tentang #embaga
!embiayaan !asal 1 angka $, yang dimaksud dengan perusahaan
pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk
melakukan se'a guna usaha, anjak piutang, pembiayaan
konsumen, dan(atau usaha kartu kredit.
e. *onsumen debitor/
*onsumen menurut Undang2undang nomor 8 tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen, !asal 1 angka $, yang dimaksud dengan
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan(atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
f. !enyedia barang(supplier)
"upplier adalah pihak penjual barang kepada konsumen atas
pembayaran oleh pihak ketiga perusahaan pembiayaan
konsumen/
8. 6bjek adalah barang kebutuhan konsumen yang menurut peraturan
)enteri *euangan nomor 8(!)*.%1$($%%" tentang !erusahaan
!embiayaan, !asal " ayat $ kebutuhan konsumen sebagaimana di
maksud pada ayat 1/, antara lain meliputi
a. !embiayaan kendaraan bermotor
b. !embiayaan alat2alat rumah tangga
c. !embiayaan barang2barang elektronik
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
30/40
30
d. !embiayaan perumahan
9. !erjanjian adalah perbuatan persetujuan pembiayaan yang diadakan
antara perusahaan pembiayaan konsumen dan konsumen, serta jual
beli antara pemasok dan konsumen
10. ubungan ke'ajiban dan hak, yaitu
a. !erusahaan pembiayaan
!erusahaan pembiayaan konsumen menyediakan jasa kepada
konsumen dalam bentuk pembayaran harga barang secara tunai
kepada supplier. Dimana sebelumnya ada kontrak pembiayaan
konsumen antara perusahaan pembiayaan konsumen dengan
konsumen yang sifatnya pemberian kredit.
b. *onsumen
*onsumen membayar harga barang secara angsuran kepada
perusahaan pembiayaan sesuai dengan kontrak pembiayaan
konsumen
c. Supplier
Supplier menyerahkan barang kepada konsumen.
d. !embayaran angsuran yaitu pihak konsumen membayar harga
barang kepada perusahaan pembiayaan konsumen secara
angsuran sampai lunas13
4dapun perbedaan pembiayaan konsumen se'a beli/ dengan se'a
guna usaha finance lease/ adalah sebagai berikut
13%hmad !&iadi,Hukum Lembaga Pembiayaan, %kademia, Jakarta, 2013, h.122
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
31/40
31
a. !ada pembiayaan konsumen, pemilikan barang(obyek
pembiayaan berada pada konsumen yang kemudian diserahkan
secara fidusia, kepada perusahaan pembiayaan konsumen.
Sedangkan pada se'a guna usaha pemilik barang(obyek
pembiayaan berada pada lessor
b. !ada pembiayaan konsumen, tidak ada batasan 'aktu
pembiayaan, sedangkan se'a guna usaha jangka 'aktu
angsuran diatur sesuai dengan umur ekonomis obyek(barang
modal yang dibiayai oleh lessor
c. !ada pembiayaan konsumen tidak membatasi pembiayan
kepada calon konsumen yang telah mempunyai +omor !okok
Eajib !ajak +!E!/, sedangkan pada se'a guna usaha calon
lessee diharuskan mempunyai kegiatan usaha dan(atau
pekerjaan bebas, dan +omor !okok Eajib !ajak +!E!/
d. !ada se'a guna usaha dimungkinkan terjadinya sale and lease
back# sedangkan pada pembiayaan konsumen hal tersebut
belum diatur.
pembiayaan konsumen sama dengan se'a guna usaha dengan hak opsi
untuk perorangan, sehingga dalam prakteknya obyek pembiayaan
konsumen dijadikan pengganti se'a guna usaha dengan hak opsi.
Sedangkan transaksi pembiayaan konsumen yang bisa dilakukan adalah
direct finance lease# dimana debitor belum pernah memiliki barang
kebutuhan konsumen yang akan menjadi obyek pembiayaan konsumen.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
32/40
32
Dengan demikian kreditor atas nama debitor akan membeli barang
kebutuhan konsumen tersebut langsung kepada supplier dengan
menggunakan nama debitor sebagai pemilik.
Dalam praktek seringkali dijumpai bah'a pihak perusahaan
pembiayaan menjadi pihak yang tidak aman dalam memperoleh haknya,
misalnya konsumen dapat se'aktu2'aktu mengalihkan objek pembiayaan
konsumen kepada orang lain tanpa sepengetahuan perusahaan
pembiayaan atau konsumen tidak mau mengembalikan objek pembiayaan
konsumen secara baik2baik, 'alaupun konsumen telah 'anprestasi, dan
berbagai masalah lainnya. *arena sadar akan resiko yang mungkin akan
dihadapi oleh perusahaan pembiayaan, maka dalam praktek dibutuhkan
juga jaminan. Sehingga diharapkan kedudukan perusahaan pembiayaan
benar2benar terjamin, dengan dikeluarkannya !eraturan )enteri
*euangan nomor 13%(!)*.%1%($%1$ tentang !endaftaran 7aminan
idusia &agi !erusahaan !embiayaan ang )elakukan !embiayaan
*onsumen Untuk *endaraan &ermotor Dengan !embebanan 7aminan
idusia. ang diatur dalam !asal 1, yaitu
1. !erusahaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk
kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia 'ajib
mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada *antor !endaftaran
idusia, sesuai undang2undang yang mengatur mengenai jaminan
fidusia
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
33/40
33
2. *e'ajiban pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud pada
ayat 1/ berlaku pula bagi perusahaan pembiayaan yang melakukan
a. !embiayaan konsumen kendaraan bermotor berdasarkan prinsip
syariah, dan(atau
b. !embiayaan konsumen kendaraan bermotor yang pembiayaannya
berasal dari pembiayaan penerusan channeling/ atau pembiayaan
bersama $oint financing/
B. "aminan #idusia
a. "aminan
!ada prinsipnya jaminan diberikan terhadap pinjaman, kredit atau
kontrak lainnya, tetapi dapat juga diberikan terhadap transaksi
pembiayaan konsumen. Dimana pembiayaan konsumen juga memerlukan
jaminan2jaminan tertentu agar dana yang telah dikeluarkan oleh
perusahaan pembiayaan ditambah dengan keuntungan2keuntungan
tertentu dapat diterima kembali oleh perusahaan pembiayaan.
7aminan ada tiga macam, yaitu
d. 7aminan Utama, yaitu kepercayaan dari perusahaan pembiayaan
kreditor/ kepada konsumen debitor/ bah'a pihak debitor dapat
dipercaya dan sanggup membayar hutang2hutangnya.
e. 7aminan pokok, yaitu barang yang dibeli oleh konsumen debitor/
dengan dana dari pembiayaan konsumen dijadikan jaminan dalam
pembiayaan konsumen tersebut. 7aminan tersebut dalam bentuk
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
34/40
34
fiduciary transfer of ownership fidusia/. Dimana seluruh dokumen
yang berkenaan dengan kepemilikan barang yang bersangkutan akan
dipegang oleh perusahaan pembiayaan kreditor/ hingga kredit lunas.
f. 7aminan -ambahan, yaitu berupa pengakuan hutang promissory
notes/, kuasa menjual barang cessie/ dan dari asuransi, juga jaminan
berupa persetujuan istri(suami untuk konsumen perusahaan, sesuai
ketentuan anggaran dasarnya.
7aminan dalam pembiayaan konsumen termasuk dalam jaminan
fidusia, dimana pengaturannya diatur dalam Undang2Undang nomor $
tahun 1999 tentang jaminan fidusia !asal 1 angka $, yang dimaksud
dengan jaminan fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik
yang ber'ujud maupun yang tidak ber'ujud dan benda tidak bergerak
khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Undang2Undang nomor tahun 199"
tentang hak tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi
fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor
lainnya. !ada umumnya dalam suatu kontrak pembiayaan konsumen,
konsumen di'ajibkan untuk memberikan juga jaminan tambahan berupa
fidusia atas obyek pembiayaan konsumen, yang diatur dalam peraturan
menteri keuangan republik Indonesia nomor 13%(!)*.%1%($%1$ tentang
pendaftaran jaminan fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang
melakukan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
35/40
35
pembebanan jaminan fidusia, dimana pada !asal 1 disebutkan bah'a
perusahaan pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk
kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia 'ajib
mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada *antor !endaftaran idusia,
sesuai undang2undang yang mengatur mengenai jaminan fidusia.
!eraturan tersebut dimaksudkan tentunya dengan harapan agar apabila
konsumen 'anprestasi, obyek pembiayaan konsumen tersebut dapat
dieksekusi dengan cara fidusia.
Istilah jaminan merupakan terjemahan dari istilah zekerheid atau
cautie, yaitu kemampuan debitor untuk memenuhi atau melunasi
perutangannya kepada kreditor, yang dilakukan dengan cara menahan
benda tertentu yang bernilai ekonomis sebagai tanggungan atas pinjaman
atau utang yang diterima debitor terhadap kreditornya. Sedangkan dalam
Undang2Undang +omor 1% -ahun 1998 -entang !erubahan 4tas Undang2
Undang +omor 0 -ahun 199$ -entang !erbankan, istilah jaminan diberi
arti lain yaitu agunan sebagaimana ketentuan dalam !asal 1 angka $3
diartikan sebagai agunan adalah jaminan tambahan yang diserahkan
nasabah debitor kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit
atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. )enurut )ariam Darus
&adrul
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
36/40
36
debitor kepada kreditor untuk menimbulkan keyakinan bah'a debitor akan
memenuhi ke'ajiban yang dapat dinilai dengan uang yang timbul dari
suatu perikatan1.
7aminan diperlukan untuk menjamin pemenuhan ke'ajiban yang
dapat dinilai oleh uang, sehingga apabila debitor 'anprestasi, maka
kreditor dapat menguangkan benda2benda jaminan dan mengambil
penguangan benda jaminan yang menjadi hak dari kreditor. 6leh karena
itu barang yang dapat dijadikan jaminan haruslah suatu benda atau suatu
hak yang boleh dialihkan kepada orang lain kreditor/ yang dapat
dinilaikan ke dalam uang. 7aminan kebendaan dapat berupa benda
bergerak dan benda tidak bergerak.
b. "aminan #idusia
idusia atau lengkapnya fiduciaire eigendoms overdrachtberasal dari
kata fiduciairatau fidesyang artinya kepercayaan, yakni penyerahan hak
milik atas benda secara kepercayaan sebagai jaminan agunan/ bagi
pelunasan piutang kreditor. Dalam Undang2Undang +omor $ -ahun 1999
-entang 7aminan idusia !asal 1 angka 1 menyatakan bah'a fidusia
adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bah'a benda yang hak kepemilikannya dialihkan
tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. idusia mempunyai
unsur2unsur, yaitu A
e. Unsur kepercayaan dari pemberi fidusia
14Rachmadi Usman, Op.Cit
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
37/40
37
Debitor percaya bah'a benda fidusia yang diserahkan tidak benar2
benar dimiliki oleh kreditor penerima jaminan tetapi hanya sebagai
jaminan saja dan hanya akan menggunakan ke'enangan yang
diperolehnya untuk melindungi kepentingan kreditor dan akan
dikembalikan kepada debitor apabila hutang dilunasi.
f. Unsur kepercayaan dari penerima fidusia
!enerima fidusia percaya bah'a jaminan akan dipelihara(dira'at oleh
pemberi fidusia.
g. ak )endahului preferen/
sebagaimana diatur dalam Undang2undang +omor $ -ahun 1999
-entang 7aminan idusia, !asal 1 angka ", yaitu penerima fidusia
adalah orang perseorangan atau korporasi yang mempunyai piutang
yang pembayarannya dijamin dengan jaminan fidusia, mempunyai
hak mendahului preferen/ sebagaimana diatur diatas, !asal $0 ayat 1
yaitu penerima fidusia memiliki hak yang didahulukan terhadap
kreditor lainnya.
h. Sifat!ccessoir
!erjanjian jaminan fidusia adalah perjanjian ikutan yang dibentuk oleh
perjanjian lain yaitu perjanjian utama atau perjanjian pokok
dimana mempunyai prinsip2prinsip dasar yang ada dalam sebuah jaminan,
yaitu
a. 4sas kepastian hukum, yaitu jaminan fidusia diatur dalam undang2
undang nomor $ tahun 1999 tentang jaminan fidusia.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
38/40
38
b. 4sas publisitas, yaitu pengumuman kepada masyarakat mengenai
status kepemilikan
c. 4sas *eseimbangan, yaitu asa yang menghendaki kedua belah pihak
memenuhi dan melaksanakan perjanjian
d. 4sas menampung kebutuhan praktek, yaitu bah'a setiap orang dapat
mengadakan perjanjian apapun juga, baik yang telah diatur dalam
undang2undang, maupun yang belum diatur dalam undang2undang
e. 4sas tertulis otentik, yaitu akta jaminan fidusia, harus dibuat secara
tertulis dan dibuat dihadapan +otaris dalam bentuk akta otentik.
f. 4sas pemberian kedudukan yang kuat kepada kreditor, yaitu kreditor
penerima fidusia mempunyai hak prefen didahulukan/ dari kreditor
lainnya.
sedangkan untuk menjamin benda atau hak tersebut, maka dibentuklah
suatu lembaga jaminan, yang dalam hal benda bergerak lembaga jaminan
fidusia adalah lembaga yang ber'enang untuk menjamin kebendaan
bergerak. #embaga fidusia ini dikenal dengan nama fiducia cum creditore
contractajanji kepercayaan yang dibuat kreditor/, yaitu janji kepercayaan
yang dibuat dengan kreditor bah'a debitor konsumen/ akan mengalihkan
kepemilikan atas suatu benda kepada kreditor sebagai jaminan atas
utangnya dengan kesepakatan bah'a kreditor akan mengalihkan kembali
kepemilikan tersebut kepada debitor apabila utangnya sudah dibayar
dengan lunas, dimana debitor tetap akan menguasai secara fisik benda
tersebut.
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
39/40
39
!enyerahan dan pemindahan dalam kepemilikan atas suatu benda
yang dilakukan atas dasar fiduciairdengan syarat bah'a benda yang hak
kepemilikannya tersebut diserahkan dan dipindahkan kepada penerima
fidusia tetap dalam penguasaan pemilik benda pemberi fidusia/. 4dapun
cara penyerahan dan pemindahan kebendaan fidusia dilakukan secara
constitutum possessorium yaitu kebendaan objek/ fidusia yang akan
diserahkan dan dipindahtangankan tetap berada dalam penguasaan
pemilik asal pemberi fidusia/. Dalam *U!erdata tidak dikenal
penyerahan secara constitutum possessorium melainkan penyerahan
secara nyata seperti pada !asal "1$ *U!erdata yaitu penyerahan
barang2barang bergerak, kecuali yang tidak bertubuh dilakukan dengan
penyerahan yang nyata oleh atau atas nama pemilik, atau dengan
penyerahan kunci2kunci bangunan tempat barang2barang itu berada.
!enyerahan tidak diharuskan, bila barang2barang yang harus diserahkan,
dengan alasan hak lain, telah dikuasai oleh orang yang hendak
menerimanya. akan tetapi penyerahan constitutum possessorium tetap
dapat dilakukan karena asas pacta sunservandayaitu setiap perjanjian
menjadi hukum yang mengikat bagi para pihak yang melakukan perjanjian
!enyerahan hak kepemilikan atas kebendaan jaminan fidusia ini
mempunyai pengertian bah'a selama debitor pemberi fidusia/ belum
melunasi utangnya, selama itu pula kreditor mempunyai hak untuk
menjual kebendaan objek/ fidusia yang dijaminkan kepadanya. Selain itu
dalam Undang2Undang +omor $ -ahun 1999 -entang 7aminan idusia
-
7/18/2019 Obyek Pembiayaan Konsumen Dgn Jaminan Yudisia
40/40
40
!asal 1 angka $ dijelaskan bah'a yang dimaksud dengan 7aminan
idusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang ber'ujud
maupun yang tidak ber'ujud dan benda tidak bergerak khususnya
bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana
dimaksud dalam Undang2Undang +omor -ahun 199" tentang ak
-anggungan, yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia,
sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor
lainnya.
C. e'enangan Perusahaan Pembiayaan Menjaminkan $byek
Pembiayan !nsumen
1. Perusahaan Pembiayaan
2. e'ajiban Perusahaan Pembiayaan Mendaftarkan $byek
Pembiayaan !nsumen %e&ara "aminan #idusia