obsgyn kpd

9
Penanganan Ketuban Pecah Dini Aterm dan Preterm Disusun Oleh: Alice Pratiwi 11 2014 130 Dokter Pembimbing: dr. Esta Dewi !idasari" #$.O% &EP A'()E* AA' &+('(& (+,- O#)E)*( DA' %('E&O+O%( *-,A/ #A&() -,-, E)/E#DA +E,P-A'%!A'%( A&-+)A# &EDO&)E*A' -'(E*#()A# &*(#)E' &*(DA !AA'A PE*(ODE 14 #EP)E,E* 201521 'OE,E* 201

Upload: alice-setyo

Post on 02-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 1/9

Penanganan Ketuban Pecah Dini Aterm dan Preterm

Disusun Oleh:

Alice Pratiwi

11 2014 130

Dokter Pembimbing:

dr. Esta Dewi !idasari" #$.O%

&EPA'()E*AA' &+('(& (+,- O#)E)*( DA' %('E&O+O%(

*-,A/ #A&() -,-, E)/E#DA +E,P-A'%!A'%(

A&-+)A# &EDO&)E*A'

-'(E*#()A# &*(#)E' &*(DA !AA'A

PE*(ODE 14 #EP)E,E* 201521 'OE,E* 201

Page 2: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 2/9

Bab I

Pendahuluan

&etuban Pecah Dini 6&PD7 adalah keadaan $ecahna sela$ut ketuban sebelum waktu

 $ersalinan. ila &etuban Pecah Dini ter8adi sebelum usia kehamilan 39 minggu disebut

&etuban Pecah Dini $ada kehamilan $rematur. &etuban $ecah dini da$at ter8adi dikarenakan

 berbagai $enebab dan $ada berbagai usia kehamilan. Akibat dari ketuban $ecah dini sangat

 ber$engaruh $ada 8anin" dikarenakan ungsi cairan ketuban sebagai tem$at bergerak"

 $erlindungan terhada$ benturan dan ineksi serta menun8ang $ertumbuhan 8anin selama masa

kehamilan" 8ika ter8adi kekurangan atau ineksi cairan ketuban maka 8anin akan mengalami

gangguan dan ineksi" akibat $aling buruk 8anin da$at meninggal. &eadaan ini da$at

membahaakan keselamatan ibu" sehingga di$erlukan $enanganan ang te$at dan

 $emantauan keadaan ibu dan 8anin ang mengalami ketuban $ecah dini.

2

Page 3: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 3/9

Bab II

ISI

I. Definisi dan Insidens

 Premature Rupture of Membrane (PROM) adalah $ecahna sela$ut ketuban sebelum

masa $ersalinan di usia kehamilan ; 39 minggu atau biasa disebut &etuban Pecah Dini

6&PD7. A$abila ketuban $ecah sebelum usia kehamilan 39 minggu maka disebut Preterm

 Premature Rupture of Membrane (PPROM).1"2

(nsidens P*O, ter8adi $ada <510= kehamilan" sedangkan PP*O, ter8adi $ada 253=

kehamilan. #ekitar 90= kasus ketuban $ecah dini muncul saat kehamilan aterm" teta$i

 $ada bebera$a centers" sekitar 0= kasus muncul $ada kehamilan $reterm.3  PP*O,

menebabkan 1>3 kasus $ersalinan $reterm dan salah satu $enebab morbiditas danmortalitas neonatus.4

II. Etiologi

Pada kebanakan kasus" $enebab &PD tidak da$at dibuktikan secara klinis.

ebera$a aktor risiko ang da$at menebabkan &PD:2

a. #er?iks inkom$eten" kanalis se?ikalis ang selalu terbuka oleh karena kelainan $ada

ser?ik uteri 6akibat $ersalinan" kuretase" atau tindakan bedah obstetri lainna7. b. &etegangan rahim berlebihan 6tekanan intra uterin meningkat secara berlebihan>o?er 

distensi uterus se$erti $ada keadaan trauma" kehamilan ganda" $olihidramnion7.c. &elainan letak 8anin" misalna: letak sungsang dan letak lintang" sehingga tidak ada

 bagian terendah ang menutu$i $intu atas $anggul 6PAP7 ang da$at menghalangi

tekanan terhada$ membran bagian bawah.d. (neksi ang menebabkan ter8adina biomekanik $ada sela$ut ketuban dalam bentuk 

 $reteolitik sel sehingga memudahkan ketuban $ecah 6Amnionitis>&orioamnionitis7.e. Pecahna sela$ut ketuban 8uga da$at disebabkan oleh trauma.. *okok 8uga da$at meningkatkan risiko &PD karena rokok menebabkan rendahna

micronutrient ang $enting $ada masa kehamilan 6 contoh: @inc dan ?itamin atau

asam askorbat7" dimana ?itamin $enting dalam $embentukan collagen untuk 

 $embentukan ketuban.

III. Patofisiologi

&etuban $ecah dalam $ersalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan

 $eregangan berulang. #ela$ut ketuban $ecah karena $ada daerah tertentu ter8adi $erubahan

 biokimia ang menebabkan sela$ut ketuban inerior ra$uh" bukan karena seluruh sela$ut

ketuban ra$uh.1

3

Page 4: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 4/9

)erda$at keseimbangan antara sintesis dan degradasi matriks ekstraselular. Perubahan

struktur" 8umlah sel dan katabolisme kolagen menebabkan akti?itas kolagen berubah dan

menebabkan sela$ut ketuban $ecah. Degradasi kolagen dimediasi oleh matriks

metallo$roteinase 6,,P7 ang dihambat oleh inhibitor 8aringan s$esiik dan inhibitor 

 $rotease. ,endekati waktu $ersalinan" keseimbangan antara ,,P dan tissue inhibitors

metallo$roteinase51 6)(,P517 mengarah $ada degradasi $roteolitik dari matriks

ekstraselular dan membran 8anin. Akti?itas degradasi $roteolitik ini meningkat men8elang

 $ersalinan.1

#ela$ut ketuban sangat kuat $ada kehamilan muda. Pada trimester ketiga sela$ut

ketuban mudah $ecah. ,elemahna kekuatan sela$ut ketuban ada hubunganna dengan

 $embesaran uterus" kontraksi rahim" serta gerakan 8anin.Pada trimester terakhir ter8adi

 $erubahan biokimia $ada sela$ut ketuban sehingga $ecahna ketuban $ada kehamilan

aterm meru$akan hal isiologis.&etuban $ecah dini $ada kehamilan $reterm disebabkan

oleh adana aktor5aktor eksternal misalna ineksi ang men8alar dari ?agina. Disam$ing

itu ketuban $ecah dini $reterm 8uga sering ter8adi $ada $olihidramnion" inkom$eten ser?ik"

serta solusio $lasenta.1

&olagen terda$at $ada la$isan kom$akta ketuban" ibroblast" 8aringan retikuler korion

dan trooblas. #intesis mau$un degradasi 8aringan kolagen dikontrol oleh sistem aktias

dan inhibisi interleukin51 6i+517 dan $rostaglandin. ika ada ineksi dan inlamasi" ter8adi

 $eningkatan aktiitas i+51 dan $rostaglandin" menghasilkan kolagenase 8aringan" sehingga

ter8adi de$olimerasi kolagen $ada sela$ut korion>amnion" menebabkan ketuban ti$is"

lemah dan mudah $ecah s$ontan.1

IV. Diagnosis

Dalam mendiagnosis &PD di$erlukan anamnesis secara lengka$" $emeriksaan isik"

dan $emeriksaan laboratorium. Pada anamnesis biasana $asien mengeluh adana cairan

ang banak berwarna 8ernih keluar dari ?agina secara tiba5tiba. Perlu ditanakan a$akah

 $asien merasakan adana kontraksi" $erdarahan $er?aginam" a$akah melakukan hubungan

seksual" atau adakah demam. Penting untuk memastikan $erkiraan waktu lahir karena

inormasi ini berkaitan dengan $enanganan ang diberikan.4

Pemeriksaan dengan s$ekulum steril akan tam$ak keluar cairan dari Oriisium -teri

Eksterna 6O-E7 ang berkum$ul di orniks $osterior atau adana cairan ang keluar 

ketika $asien batuk atau ketika undus uteri ditekan.4

Pemeriksaan laboratorium ang da$at dilakukan untuk mengkonirmasi cairan

ketuban aitu:4"B

1. Fern Test 

4

Page 5: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 5/9

 Fern test da$at dilakukan dengan mengambil cairan dari orniks $osterior 

menggunakan cotton swab lalu dioleskan dengan ti$is $ada ob8ek glas" lalu dibiarkan

mongering. A$abila sudah kering" maka lihat ob8ek  glass di bawah mikrosko$ dan

akan tam$ak fern like pattern. /asil false positive bisa muncul a$abila ada cervical 

mucus atau dried saline.

. !itra"ine Test 

 !itra"ine test  dilakukan dengan kertas lakmus. airan ketuban memiliki $/

antara 9.059. 6 bersiat alkalis7 dibanding sekret ?agina normal dengan $/ 4.5.

6 bersiat acidic7. &ertas lakmus akan berubah warna dari merah men8adi biru a$abila

terkena cairan ketuban.  False positive ter8adi bila ada darah" urine" semen" atau

antiseptic cleansing agents.

#. $ltrasonograp%& ($')

-#% digunakan untuk melihat ?olume cairan ketuban ang biasana kurang

 $ada kasus &PD.

. *mniocentesis

 *mniocentesis da$at digunakan untuk mendiagnosis &PD. arana dengan

mengencerkan 1 am$ul indigo carmine 6m+7 dalam 10520 ml saline steril lalu

dimasukkan ke dalam kantung ketuban 6amniotic sac) dengan 8arum khusus

amniocentesis. +alu letakkan tam$on ke dalam ?agina" tunggu selama 30540 menit.

A$abila ada bercak biru $ada tam$on" maka da$at di$astikan &PD. ,etilen blue tidak 

digunakan karena da$at menebabkan anemia hemolitik $ada etus"

hi$erbilirubinemia" methemoglobinemia" dan fetal staining.

Amniocentesis da$at dilakukan untuk memeriksa a$akah ada ineksi intra5

amnion" kematangan $aru 8anin" 8uga kelainan $ada 8anin.

. &ultur  

&ultur cer?ical untuk ineksi chlamdia dan gonorrhea harus dilakukan karena

 $asien dengan ineksi tersebut cenderung ter8adi &PD. aginal swab dan rectal swab

 8uga dikultur untuk memeriksa 'treptococcus gru$ .

V. Penatalaksanaan

/al5hal ang $erlu di$erhatikan dalam $enatalaksanaan &PD adalah memastikan

diagnosis" menetukan umur kehamilan" menge?aluasi ada tidakna ineksi maternal

atau$un ineksi 8anin" serta a$akah dalam keadaan in$artu" atau terda$at kegawatan 8anin.a. &PD aterm 6 usia kehamilan ; 39 minggu7:4

• Pada C0= wanita dengan &PD aterm akan memasuki masa $ersalinan dengan

sendirina dalam waktu 12 8am 524 8am. A$abila tidak ada tanda5tanda ineksi

maka bisa ditunggu.

5

Page 6: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 6/9

• A$abila tidak ada tanda5tanda $ersalinan setelah 24 8am maka lakukan terminasi

untuk mengurangi resiko ineksi dan mengurangi kemungkinan bai dirawat di

 '(-.• ila dilakukan terminasi" lakukan e?aluasi Pelvic 'core 6P#7 :1

ila P# ; " dilakukan induksi dengan oksitosin dri$.

ila P# " dilakukan $ematangan ser?ik dengan miso$rostol 0 g setia$ B

 8am $er oral maksimal 4 kali $emberian.

)abel 1: Pelvic 'core menurut isho$

'+OR,  0 1 2 3

Pembukaan cer?iF

6cm7

0 152 354 5B

Pendataran cer?iF 0530= 40=50= B0590= <0=

Penurunan ke$ala

diukur dari bidang

/odge ((( 6cm7

53 52 51 G1"G2

&onsistensi cer?iF &eras #edang +unak  

Posisi cer?iF &ebelakang #earah sumbu

 8alan lahir 

&earah

de$an

 b. &PD $ada $reterm usia kehamilan 3453B minggu:4

• Pada usia kehamilan 3453B minggu" sebaikna dilakukan terminasi kehamilan.

Per$an8angan masa kehamilan meningkatkan resiko korioamnionitis. Pemberian

kortikosteroid tidak diindikasikan $ada kasus ini" teta$i $asien $erlu diberikan

antibiotik intra$artum $roilaksis untuk 'treptococcus gru$ .

• Antibiotik intra$artum ang da$at diberikan aitu Penicillin %" 8uta units (

initial dose" lalu 2.H3.0 8uta units setia$ 4 8am sam$ai bai lahir. Atau da$at 8uga

diberikan am$icillin 2 g ( initial dose"lalu 1 g ( setia$ 4 8am sam$ai bai lahir.

A$abila $asien alergi terhada$ $enisilin da$at diberikan cea@olin 2g ( initial

dose" lalu 1g ( tia$ < 8am sam$ai bai lahir. Atau $asien ang alergi $enisilin dan

ce$halos$orin da$at diberikan clindamcin C00mg ( tia$ < 8am sam$ai bai lahir 

atau ?ancomcin 1g ( tia$ 12 8am sama$i bai lahir.

c. &PD $ada $reterm usia kehamilan 32533 minggu:3"4

• Pada usia kehamilan 32533 minggu" a$abila tidak diketahui a$akah $aru 8anin

sudah matang maka dilakukan e-pectant management . )erminasi kehamilan $ada

usia 34 minggu. )eta$i bila ada tanda5tanda ineksi" abru$tion $lasenta" kom$resi

tali $usat" atau keadaan emergensi 8anin sebaikna dilakukan induksi $ersalinan.

6

Page 7: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 7/9

• Pemberian kortikosteroid untuk $ematangan $aru 8anin. *egimen ang da$at

diberikan antara lain betamethasone 12 mg (, setia$ 24 8am selama 2 hari atau

deFamethasone B mg (, tia$ 12 8am selama 2 hari.

• Pemberian antibiotik $ada PP*O, da$at mengurangi ineksi $ada neonatus dan

mem$er$an8ang masa kehamilan. Pada meta5analisis menun8ukkan $asien ang

menda$at antiobiotik menurunkan resiko endometritis $ost$artum"

korioamnionitis" neonatal se$sis" neonatal $neumonia" dan $erdarahan

intra?entrikular. *egimen ang diberikan aitu kombinasi ( 2 gr am$icillin dan

20 mg erthromcin tia$ B 8am selama 4< 8am" dilan8utkan dengan 20 mg

amoFicillin PO dan 333 mg erthromcin PO tia$ < 8am selama hari. Pasien ang

diberikan antiobiotik ini da$at mem$ertahankan kehamilanna selama 3 minggu

walau$un antiobiotik tidak diberikan setelah 9 hari.

• +akukan $emeriksaan recto?aginal swab untuk roup 'treptococcus 6%#7.

erikan antibiotik $roilaksis sam$ai ada hasil. A$abila hasil kultur negati maka

 $emberian antibiotik dihentikan. A$abila hasil kultur $ositi" maka antibiotic

dilan8utkan selama 4< 8am" dihentikan" lalu kultur kembali.

d. &PD $ada usia kehamilan 23531 minggu:4

•   Pemberian kortikosteroid dan antibiotik.

  Proilaksis %# sesuai indikasi.•   ,onitor keadaan etus dengan -#% dan 8uga ibu. etal monitoring untuk kontraksi

dan keadaan etus. PP*O, sebelum 32 minggu sering mengakibatkan kom$resi tali

 $usat.

•   Persalinan $ada usia kehamilan 32 minggu da$at menebabkan tinggina

morbiditas dan mortalitas neonatus. A$abila tidak ada ineksi intra5amnion"

abru$tion $lasenta" dan gawat 8anin sebaikna kehamilan di$ertahankan sam$ai usia

34 minggu atau 32533 minggu a$abila $aru 8anin sudah matang 6 da$at di$eriksa

dengan amniocentesis7.

e. &PD $ada usia kehamilan 23 minggu:4

•  anin ang dilahirkan $re?iable memiliki resiko tinggi morbiditas dan mortalitas.

,asalah 8angka $an8ang ang da$at ter8adi se$erti $enakit $aru kronis" gangguan

 $erkembangan" hidrosealus" dan cerebral $als. A$abila tidak ada tanda5tanda

 $ersalinan atau$un ineksi" $asien boleh dirawat 8alan dengan $emberian antibiotik 

untuk mem$er$an8ang masa kehamilan. Pemberian kortikosteroid $ada usia

kehamilan 23 minggu tidak memberi dam$ak ang berarti. A$abila sudah usia 24

7

Page 8: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 8/9

minggu" sebaikna di$ertimbangkan agar $asien dirawat di rumah sakit agar ibu dan

 8anin da$at di monitor lebih ketat.

VI. Komplikasi

&om$likasi ang timbul akibat ketuban $ecah dini bergantung $ada usia

kehamilan. Da$at ter8adi ineksi maternal atau$un neonatal" $ersalinan $rematur" hi$oksia

karena kom$resi tali $usat" deormitas 8anin" meningkatna insiden #" atau gagalna

 $ersalinan normal.3

a. (neksi

*isiko ineksi ibu dan anak meningkat $ada ketuban $ecah dini. Pada ibu ter8adi

korioamnionitis. Pada bai da$at ter8adi se$tikemia" $neumonia" omalitis. -mumna

ter8adi korioamnionitis sebelum 8anin terineksi. Pada ketuban $ecah dini $remature"

ineksi lebih sering dari $ada aterm. #ecara umum insiden ineksi $ada &PDmeningkat sebanding dengan lamana $eriode laten.3

 b. /i$oksia dan asiksia

Dengan $ecahna ketuban ter8adi oligohidramnion ang menekan tali $usat hingga

ter8adi asiksia atau hi$oksia. )erda$at hubungan antara ter8adina gawat 8anin dan

dera8at oligohidramnion" semakin sedikit air ketuban" 8anin semakin gawat.3

c. Deormitas 8anin

&etuban $ecah dini ang ter8adi terlalu dini menebabkan $ertumbuhan 8anin

terhambat" kelainan disebabkan kom$resi muka dan anggota badan 8anin" serta

hi$o$lasi $ulmonal.3

8

Page 9: Obsgyn Kpd

7/26/2019 Obsgyn Kpd

http://slidepdf.com/reader/full/obsgyn-kpd 9/9

Bab III

Kesimpulan

 Premature Rupture of Membrane 6P*O,7 adalah $ecahna sela$ut ketuban sebelum

masa $ersalinan di usia kehamilan ; 39 minggu atau biasa disebut &etuban Pecah Dini

6&PD7. A$abila ketuban $ecah sebelum usia kehamilan 39 minggu maka disebut  Preterm

 Premture Rupture of Membrane  6PP*O,7. iasana $asien mengeluh keluarna cairan

 berwarna 8ernih ang banak dari ?agina secara tiba5tiba. -ntuk mengkonirmasi a$akah

cairan ketuban ang keluar" da$at dilakukan fern test/ nitra"ine test/ -#%" dan amniocentesis.

Penanganan dibedakan $ada &PD aterm dan $reterm berdasarkan usia kehamilan.

&om$likasi ang da$at timbul aitu ineksi $ada ibu mau$un 8anin" hi$oksia" dan deormitas

 8anin.

Daftar Pustaka

1. Prawirohard8o #. (lmu kebidanan sarwono $rawirohard8o. Edisi ke54. akarta: P) ina

Pustaka #arwono Prawirohard8oI 2010. h.B995<0.

2. Datar #'" hakra?arti #. ,anual o obstetric. 3rd  edition. Amsterdam: Else?ierI

2009.$.34B59.

3. %ibbs *#" &arlan " /ane A" 'gaard (E" editors. DanorthJs Obstetrics and

%necolog. 10th edition. Philadel$hia: +i$$incott !illiams K !ilkinsI 200<. $.1C35.

4. ,edina )," /ill DA.6200B7 Preterm $remature ru$ture o membranes: diagnosis and

management. 93647" BC5B4.

. ancer ouncil ictoria. Pregnanc and smoking. 201 Lu$dated 201 ,arch " cited 201

October 4M. A?ailable rom: htt$:>>www.tobaccoinaustralia.org.au>cha$ter535health5

eects>3595$regnanc5and5smoking

B. E?ans A). ,anual o obstetrics. 9th edition. Philadel$hia: +i$$incott !illiams K !ilkinsI

2009.$.14254.

9