observasi ppl 2 sma gama 3
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang, sebagai
lembaga pendidikan tinggi yang mencetak tenaga pengajar yang siap pakai. Oleh
karena itu, pihak fakultas semaksimal mungkin melakukan pelatihan mahasiswanya
agar mampu menghasilkan tenaga pendidik yang profesional yang siap ditempatkan
di mana saja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara Indonesia.
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu program pelatihan yang
menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam rangka
membentuk pribadi guru yang professional dibidangnya dengan harapan mahasiswa
benar – benar dapat bersosialisasi didalam masyarakat. PPL ini merupakan mata
kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa FKIP PGRI semester 8 dengan bobot 3 SKS.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru agar menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah menjadi guru,
mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
Kegiatan PPL dilaksanakan dengan melalui 3 tahap, yaitu
1. Microteaching, dilaksanakan di FKIP PGRI Palembang.
2. PPL 1, dilaksanakan di FKIP PGRI Palembang.
3. PPL 2, dilaksanakan di SMP Negeri 36 Palembang.
Seluruh Mahasiswa FKIP PGRI mempunyai kewajiban untuk mengikuti seluruh
rangkaian PPL ini selama kurang lebih dua bulan, mulai tanggal 30 Januari sampai
dengan 27 Maret 2012. Dimulai pada tanggal 6 Februari sampai dengan 27 Maret
2012 merupakan tahap observasi dan orientasi, pelatihan mengajar dan pelatihan
kependidikan lainnya dilaksanakan di SMP Negeri 36 Palembang selama 10 kali
praktek tatap muka yang dibuktikan dengan 10 rencana pelaksaan pembelajaran dan
penilaian guru pamong.
Setelah melaksanakan kegiatran PPL ini diharapkan para calon guru telah memiliki
bekal untuk siap terjun ke dunia kerja pendidikan sebagai tenaga pendidik yang
profesional sehingga Praktek Pengalaman Lapangan ini sangat penting untuk
dilaksanakan.
1.2 Masalah
Sasaran yang ingin dicapai dalam Praktek Pengalaman Lapangan yang dilakukan di
Sekolah ini adalah pembentukan pribadi calon guru atau pendidik yang memiliki
seperangkat pengetahuan dan pengalaman keterampilan, tingkah laku dan nilai serta
sikap pribadi yang diperlukan bagi profesinya dan pengajaran Sekolah.
Setelah dilihat dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan masalah sebagai berikut :
a. Usaha-usaha apakah yang ditempuh agar siswa dapat menyerap pelajaran
yang diberikan oleh guru dari setiap program bidang studi.
b. Kondisi sekolah yang sangat menentukan berhasilnya proses belajar mengajar.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dalam kegiatan PPL 2 di SMP Negeri 36 Palembang ini, sebagai
berikut :
1. Berpartisipasi dengan melaksanakan tugas sebagai mahasiswa PPL 2 di SMP
Negeri 36 Palembang.
2. Melaksanakan setiap pekerjaan atau kegiatan yang telah ditentukan oleh pihak
sekolah.
3. Mengadakan piket secara bergilir, menjaga kebersihan sekolah serta dapat
mengisi materi pelajaran pada jam - jam kosong di mana guru yang bersangkutan
berhalangan hadir.
Adapun hal - hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL 2 di SMP Negeri 36
Palembang adalah :
· Lokasi dan waktu pelaksanaan PPL 2 dilaksanakan di SMP Negeri 36
Palembang yang dimulai pada tanggal 5 Februari sampai dengan tanggal 27 Maret
2012.
· Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilaksanakan selama 1 minggu, yaitu menjelang mahasiswa
melaksanakan pelatihan kependidikan. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa calon
guru memperoleh pengetahuan dan pengalaman sebagai pendahuluan mengenai
keadaan sekolah tempat melaksanakan praktik.
1.4 Tujuan
Secara umum PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki
kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata. Baik dalam kegiatan
mengajar maupun dalam tugas – tugas keguruan lainnya.
Secara khusus PPL bertujuan agar mahasiswa, sebagai calon guru mampu:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan
psikologi sosial tempat pelatihan.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata di sekolah.
4. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif penghayatan dan pengalamannya selama
pelatihan melalui refleksi, dan menuangkannya dalam bentuk laporan.
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegaiatan PPL harus melaksanakan semua kegiatan
belajar mengajar di kelas serta kegiatan pendidikan lainnya, dan semua kegiatan
tersebut harus dilaporkan kepada Lab. Microteaching Universitas PGRI Palembang
secara tertulis dalam bentuk laporan observasi. Sementara itu, tujuan dari penyusunan
laporan observasi ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang pelaksanaan PPL di sekolah masing – masing,
dalam hal ini di SMP Negeri 36 Palembang.
2. Melaporkan kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama
menjalani kegiatan PPL di sekolah masing – masing, dalam hal ini di SMP Negeri 36
Palembang.
3. Memberikan gambaran secara umum tentang keadaan sekolah masing – masing
selama kegiatan PPL, dalam hal ini SMP Negeri 36 Palembang.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI DI SMP NEGERI 36 PALEMBANG
2.1. Situasi Umum
2.1.1. Situasi Dan Kondisi Sekolah
Pada tahun 1984, SMP Negeri 36 Palembang ini didirikan di jalan Kemas Rindo
30258 Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Telp. (0711) 511238 Palembang.
Jumlah ruangan sebanyak 20 ruang kelas, yaitu 6 ruang kelas VII, 8 ruang kelas VIII,
6 ruang kelas IX.
Sistem waktu belajar di SMP Negeri 36 ini menggunakan sistem satu shift
dimana belajar pada waktu pagi hari. Alokasi waktu belajarnya pada hari senin
sampai kamis dimulai dari pukul 07.00 – 12.00 WIB. Hari jum’at mulai pukul 07.00
– 10.40 WIB dan hari sabtu mulai pukul 07.00 – 10.40 WIB.
Bangunan SMP Negeri 36 Palembang ini terdiri dari sarana dan prasarana
yang mendukung kegiatan belajar mengajar termasuk di dalamnya ruang
Perpustakaan kemudian terdapat juga bangunan yang lainnya antara lain laboratorium
IPA. Selain itu, fasilitas lain yang ada di SMP Negeri 36 Palembang ini adalah
koperasi dan kantin yang menjual makanan ringan dan makanan lain.
2.1.2. Riwayat Singkat Dan Berdirinya Sekolah
Pendidikan adalah salah satu dari faktor utama keberhasilan bangsa, melalui
pendidikan ini dapat dilakukan pengembangan sumber daya manusia suatu bangsa
atau suatu negara. Oleh karena hal tersebut, SMP Negeri 36 Palembang ingin
berperan serta sebagai salah satu wadah atau tempatnya dalam penyelenggaraan
proses pendidikan itu sendiri dan dengan sendirinya harus terus berupaya untuk
mengembangkan secara terus menerus program pendidikan ini untuk mencapai tujuan
akhir dan proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
SMP Negeri 36 Palembang yang didirikan pada tahun 1984 dan beralamat di
Jl. Ki Kemas Rindo 30258 Palembang ini berdasarkan nomor dan tanggal SK
Sekolah atau tahun didirikan 0557/0/1984. SMP Negeri 36 Palembang ini terus
berusaha untuk bisa meningkatkan kemajuan pendidikan dan tercapainya tujuan
pendidikan hingga saat ini.
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 36 Palembang ini
adalah peningkatan jenjang akreditasi yang telah dicapai oleh SMP Negeri 36
Palembang hingga saat ini. Adapun akreditasi yang telah diraih saat ini adalah
terakreditasi B.
2.1.3. Denah Gedung dan Fasilitas Sekolah
SMP Negeri 36 Palembang ini dibangun di atas lahan seluas 6905 m2, luas seluruh
bangunan adalah 1389 m2.
2.1.4. Prosedur Penggunaan Dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah
Penggunaan fasilitas yang ada di SMP Negeri 36 Palembang tidak ada prosedur
khusus, tetapi bukan berarti seseorang guru atau pegawai lainnya mudah
menggunakan fasilitas yang ada, sebab hal-hal yang demikian telah diatur dalam
peraturan oleh guru bidang studi masing-masing dengan seizin Kepala Sekolah.
2.2. Pengelolaan Kelas
2.2.1. Pengaturan Tempat Duduk
Untuk memperoleh hasil yang baik, dan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditentukan sebelumnya diperlukan pengelolaan kelas. Hal ini ditunjukkan
dengan berbagai kegiatan seperti pengaturan tempat duduk, pengaturan perabot kelas,
tata kelas dan sebagainya.
Pengaturan tempat duduk yang merupakan salah satu faktor penunjang dalam
kegiatan belajar mengajar agar dapat berhasil dengan baik. Untuk itu pengaturan
tempat duduk siswa harus benar-benar memenuhi ketentuan agar tujuan pengajaran
yang diharapkan dapat dicapai.
Pengaturan tempat duduk di SMP Negeri 36 Palembang, diatur dengan empat
baris meja disamping dan lima deret ke belakang. Tiap meja ditempati oleh dua orang
siswa, serta siswa yang ukurannya badannya lebih rendah berada di barisan depan
sedangkan yang lebih tinggi berada di barisan belakang.
2.2.2. Pengaturan Perabot Kelas
Perabot kelas adalah alat-alat pendidikan yang bersifat menunjang kegiatan belajar
mengajar didalam kelas, seperti gambar Presiden, Wakil Presiden, gambar Garuda
pancasila, gambar pahlawan, papan tulis, bendera, slogan – slogan yang menunjang
proses belajar mengajar serta jam dinding.
Dari hasil pengamatan atau obserasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 36
Palembang, bahwa perabot kelas yang ada disetiap kelas sudah cukup memadai atau
mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.
2.2.3. Tata Ruang Kelas
Di SMP Negeri 36 Palembang, untuk kebersihan dan tata ruang kelas sudah cukup
baik, terlihat dari pengaturan tempat duduk yang dibuat atau diatur dengan empat
baris meja disamping dan lima deret kebelakang. Tiap meja ditempati oleh dua orang
siswa, serta siswa yang ukurannya badannya lebih rendah berada di barisan depan
sedangkan yang lebih tinggi berada di barisan belakang.
Papan tulis dua buah, berwarna putih. Kebersihan kelas itu sendiri sudah terlaksana
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari siswa melaksanakan piket harian yang jadwal
piketnya telah dibuat dan dilaksanakan setiap hari.
Secara umum tata kelas yang digunakan oleh SMP Negeri 36 Palembang dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Kelas berukuran 7 x 7 Meter
2. Kelas berventilasi dan berjendela
3. Kelas berdinding beton
4. Kelas berlantai berlantai papan
2.3. Pelaksanaan Tugas Guru/Pendidik
2.3.1. Jumlah Guru / Petugas Lainnya
Jumlah seluruh guru adalah 46 orang yang terdiri dari 37 Guru Tetap (PNS), 9 Orang
Gutu Tidak Tetap/Guru Bantu, sedangkan jumlah karyawan Tata Usaha berjumlah 7
orang. Jumlah pustakawan di SMP Negeri 36 Palembang ini sebanyak 1 orang.
Satpam atau petugas keamanan 2 orang.
2.3.2. Tugas Guru
Guru yang mempunyai tugas pokok yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran
di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku, maka perlu membuat program
tahunan, program semester dan satuan pelajaran untuk dipedomani pada setiap tatap
muka siswa dan guru dalam menyelesaikan kurikulum agar tepat pada waktunya.
Untuk mencapai hal tersebut maka perlu menetapkan satu kegiatan harian,
mingguan, semesteran dan akhir tahun dengan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
a. Mengikuti rapat guna membahas hambatan yang perlu diselesaikan dan rencana
program yang telah dilaksanakan dan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi
program – program yang telah terselesaikan.
b. Menyusun satuan pelajaran berikutnya dan memberikan laporan satuan
pelajaran berikutnya serta memberikan laporan kepada Kepala sekolah mengenai
perkembangan anak didiknya dan daya serap yang sudah diberikan.
c. Ada catatan khusus mengenai anak didiknya yang diperlukan mendapat
perhatian khusus dan bila perlu memanggil orang tua wali.
d. Memberikan laporan kepada kepala sekolah mengenai proses belajar mengajar,
langkah – langkah yang telah dicapai dan apa hambatannya.
e. Memberikan nilai bidang studi lainnya yang diajarkan kepada wali kelas.
f. Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah mengenai perkembangan siswa
dan daya serapnya dalam satu semester.
g. Memberikan hasil ulangan semester kepada wali kelas tepat pada waktunya.
h. Memberikan laporan kepada kepala sekolah mengenai siswa yang naik, lulus
dan tidak lulus serta tidak naik kelas.
2.3.3. Tugas Karyawan Dan Tugas Lainnya
Petugas dan Karyawan SMP Negeri 36 Palembang
Satpam 1. Pengawas sekolah
2. Pembantu perbaikan sekolah
3. Mengatur parker
Penjaga Sekolah 1. Perbaikan sarana sekolah
2. Membuka/menutup/mengunci kantor dll
3. Membuat air minum
Petugas Jaga Malam 1. Jaga Malam
2.4. Keadaan Siswa
2.4.1. Jumlah Siswa
Untuk mengetahui jumlah siswa SMP Negeri 36 Palembang tahun pelajaran
2011/2012 dapat dilihat tabel berikut berikut :
Tabel
Jumlah Siswa/Siswi SMP Negeri 36 Palembang Tahun Pelajaran 2011/2012
N
O
Kelas Rombel Jenis kelamin
L P Jumlah
1 VII 6 123 112 235
2 VIII 8 126 163 289
3 IX 6 90 130 220
Total 20 339 405 744
2.4.2. Kegiatan Siswa
Selain kegiatan belajar mengajar, siswa kelas IX diwajibkan untuk mengikuti belajar
tambahan pada hari minggu. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah
ini adalah. Selain itu, para siswa mempunyai jadwal kegiatan rutinitas selain belajar
di kelas yaitu upacara penaikan bendera yang dilaksanakan pada hari senin pukul
07.00 – 08.00 WIB. Siswa juga dilatih untuk berorganisasi melalui kegiatan OSIS
dimana siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang
berkaitan dengan hari besar nasional.
2.5. Sarana Kebersihan Lingkungan Sekolah
2.5.1. Pekarangan Sekolah
Sarana kebersihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 36 Palembang, menurut hasil
pengamatan kami sangat baik, pihak sekolah menyediakan fasililtas – fasilitas yang
mendukung kebersihan lingkungan sekolah. Seperti, sapu, tempat sampah yang
ditempatkan disetiap ruang kelas. Siswa juga diberi tanggung jawab untuk
melaksanakan piket kelas, piket kantor serta piket 7K sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan.
Sedangkan pekarangan Sekolah di SMP Negeri 36 Palembang, cukup terawat
dan tertata dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari penempatan tempat-tempat sampah
yang ada didepan kelas serta ruang guru dan ruangan lainnya. Didalam lingkungan
sekolah juga terdapat pohon–pohon rindang yang membuat lingkungan sekolah
menjadi sejuk dan nyaman. Pihak sekolah juga melibatkan siswanya untuk merawat
dan menjaga lingkungan sekolah. Serta pihak sekolah membuat daftar piket siswa
yang bertugas merawat dan menjaga lingkungan pekarangan sekolah.
2.5.2. Laboratorium
Laboratorium adalah sarana yang sangat penting untuk menunjang kelancaran belajar
mengajar. Oleh karena itu Laboratorium besar sekali manfaatnya bagi siswa untuk
membuktikan kebenaran pelajaran yang didapat dalam teori dan kenyataan yang
sebenarnya. SMP Negeri 36 Palembang sarananya sudah cukup lengkap yaitu letak
ruang Laboratorium berada disamping perpustakaan dan masalah peralatan
laboratorium sudah memadai untuk melaksanakan praktek.
Sebagai tempat praktek salah satu mata pelajaran yang ada di SMP Negeri 36
Palembang, maka ada aturan yang harus diperhatikan didalam menggunakan
laboratorium sekolah. Pihak sekolah telah mengeluarkan tata tertib didalam
menggunakan laboratoriun tersebut.
2.5.3. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang ada di SMP Negeri 36 Palembang,
yang digunakan sabagai media belajar siswa. Selain sebagai media belajar
perpustakaan ini juga menunjang keefektivitasan hasil belajar dan sebagai tempat
membaca serta meminjam buku bagi siswa yang kesulitan dalam menyelasaikan
tugasnya. Didalam pengamatan penulis, perpustakaan SMP Negeri 36 Palembang
sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari persentase buku pengunjung siswa setiap
bulannya.
Adapun fasilitas yang ada didalam ruangan Perpustakaan seperti komputer,
kipas angin, meja dan gambar presiden serta wakilnya.
Tata Tertib Penggunaan Perpustakaan
1. Ruang perpustakaan terbuka bagi :
1.1 Semua anggota perpustakaan dan calon anggota perpustakaan (Kartu masih
dalam pengurusan).
1.2 Siswa / siswi yang kelasnya, karena sesuatu hal tidak mendapat pelajaran yang
didampingi / dibimbing guru kelas.
2. Pada jam istirahat, penggunaan ruang perpustakaan diatur sebagai berikut :
2.1 Hari selasa dan kamis untuk kelas VII
2.2 Hari selasa dan Jum’at untuk kelas VIII
2.3 Hari rabu dan sabtu untuk kelas IX
3 Setiap anggota yang akan meminjam / membaca di ruang perpustakaan harus :
3.1 Meletakan tas / buku yang dibawa dirak yang telah disediakan.
3.2 Menyerahkan kartu anggota kepada petugas perpustakaan.
3.3 Mengisi buku pengunjung.
4. Selama berada di ruang perpustakaan tidak dibenarkan berbicara keras atau
membuat gaduh sehingga mengganggu ketenangan pengunjung lain.
5. Setelah selesai membaca buku, majalah, surat kabar dll, segera dikembalikan
ketempat semula dengan rapi.
6. Setiap pengunjung tidak dibenarkan merobek, mencoret, menulis buku, majalah /
surat kabar yang dibaca.
7. Setiap pengunjung harus tetap menjaga kerapian dan kebersihan ruang
perpustakaan.
2.5.4. Media Untuk Pengajaran Olahraga Dan Lainnya
Didalam kegiatan olahraga atau pelajaran olahraga, siswa tidak hanya mendapatkan
materi secara teori saja melainkan siswa dapat langsung mempraktekkan dilapangan.
Adapun yang menunjang dalam pelajaran olahraga dilapangan diantaranya :
Ø Adanya lapangan Bola Volly
Ø Lapangan Basket
Ø Matras
SMP Negeri 36 Palembang ini mempunyai tempat untuk kegiatan lapangan atau
praktek seperti :
Olahraga : Menggunakan lapangan utama / lapangan upacara
Praktek Biologi : Mengngunakan Laboratorium
Praktek Fisika : Menggunakan Laboratorium
Praktek agama : Menggunakan Mushollah
Sedangkan untuk praktek pengembangan diri, biasanya disesuaikan dengan
kegiatan siswa, seperti ; Olahraga masih menggunakan lapangan utama yang terdiri
dari lapangan Bola volly dan Bola basket.
2.5.5. Pengadaan Air
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan, didalam pengadaan
air, SMP Negeri 36 Palembang menggunakan air sumur. Air tersebut digunakan
untuk menyiram tanaman atau bunga yang ada di taman sekolah, mengisi bak WC
guru dan WC siswa, sebagai air suci atau untuk berwudhu.
Sedangkan untuk kebutuhan air minum disediakan oleh pegawai di SMP
Negeri 36 Palembang itu sendiri.
2.5.6. Penerangan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 31 Januari sampai 05 Februari
2012, bahwa SMP Negeri 36 Palembang menggunakan penerangan dari tenaga
Pembangkit Listrik (PLN). Penerangan ini digunakan semenjak berdirinya sekolah.
Adapun ruangan yang menggunakan tenaga listrik ini diantaranya ;
a. Ruang Kelas
b. Ruang TU
c. Ruang Laboratorium
d. Ruang Perpustakaan
e. Ruang Guru dan Kepala Sekolah
f. Mikrofon, kipas angin dan sebagainya.
2.5.7. Warung
Kantin sekolah atau warung sekolah, yang ada di SMP Negeri 36 Palembang terdiri
dari dua kantin. Kantin ini merupakan tempat jajanan favorit siswa, terlihat bahwa
setiap jam istirahat para siswa putra dan putri memenuhi kantin tersebut. Adapun
makanan yang tersedia di kantin sekolah antara lain : minuman mineral, makanan
ringan dan lain-lain.
2.5.8. Tempat Ibadah
Setelah melakukan observasi selama kurang lebih satu minggu di SMP Negeri 36
Palembang, kami dapat mengamati adanya sebuah Musholla, ruang Ibadah ini
digunakan sebagai :
a. BTA ( Baca Tulis Al-Qu’an )
b. Tempat sholat guru – guru dan siswa
c. Tempat praktek pelajaran agama Islam
Ruangan ibadah atau Musholla ini terletak di samping lapangan upacara SMP Negeri
36 Palembang.
2.5.9. Toilet ( Kamar Kecil )
Sarana yang terdapat di SMP Negeri 36 Palembang ini tidak hanya terdiri dari :
Ruang belajar, Ruang perpustakaan, Ruang praktek laboratorium, Ruang
laboratorium multimedia, Ruang usaha kesehatan sekolah (UKS), Ruang tata usaha
(TU), Ruang guru , Ruang tamu, Ruang kepala sekolah, Musholla, Kantin. Akan
tetapi toilet atau kamar kecil juga diperhatikan oleh SMP Negeri 36 Palembang,
terlihat bahwa ada beberapa kamar kecil / toilet untuk para guru / pegawai sekolah
dan bagi siswa itu sendiri.
Letak atau tempat kamar kecil ini terpisah antara toilet guru dengan toilet siswa,
dimana toilet untuk guru terletak di samping ruang TU dan untuk siswa berada
diantara ruang kelas. Keadaan toilet itu sendiri cukup bersih, hal ini disebabkan
persediaan air memadai sehingga dalam penggunaan toilet ini sangat rajin
dibersihkan.
2.6. Kegiatan Teman-Teman Praktik
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL 2) merupakan kegiatan yang harus ditempuh
oleh semua Mahasiswa dari segala jurusan di lingkungan Universitas PGRI
Palembang, seperti yang telah dikemukakan pada bab terdahulu bahwa kegiatan
seperti ini diselenggarakan di sekolah-sekolah yang ditentukan oleh pihak Universitas
PGRI Palembang, yang pelaksanaanya kurang lebih dua bulan yang dialokasikan di
SMP dan SMA/SMK.
Adapun kegiatan Mahasiswa PPL 2 di SMP Negeri 36 Palembang diantaranya:
a. Masa Perkenalan
Perkenalan dimulai pada saat Mahasiswa Universitas PGRI Palembang memasuki
lingkungan SMP Negeri 36 Palembang. Tujuan perkenalan ini adalah untuk mengenal
dan mempelajari semua yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Misalnya mengenali
lokasi SMP Negeri 36 Palembang / tempat kita PPL 2, mengenali kepala sekolah,
Dewan guru, serta Staf administrasi lainnya juga siswa – siswi yang ada di SMP
Negeri 36 Palembang.
Masa perkenalan ini dimulai dengan penyerahan Mahasiswa oleh Dosen pembimbing
kepada Kepala sekolah SMP Negeri 36 Palembang dan dilanjutkan dengan
pengarahan oleh Dosen pembimbing mengenai informasi pelaksanaan PPL 2 dan
dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala sekolah.
b. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Sebagai Mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL, tentu saja peserta PPL sangat
membutuhkan bimbingan dari Staf pengajar yang ada di SMP Negeri 36 Palembang
khususnya Guru pamong selama Mahasiswa melaksanakan PPL. Peserta PPL disini
selalu melakukan hubungan dengan Kepala / wakil Kepala sekolah, Dewan guru dan
Staf Tata Usaha.
c. Hubungan dengan Anak Didik atau Siswa
Sebagai Mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL, tidak berarti kami bisa
melakukan atau berbuat semaunya, karena kami harus mematuhi peraturan yang ada
di tempat kami melaksanakan PPL tersebut yaitu di SMP Negeri 36 Palembang, maka
dari itu kami pun mempunyai kewajiban untuk membantu dalam proses tercapainya
tujuan belajar mengajar.
Hal ini dapat dilihat dari Mahasiswa melakukan atau mengisi jam kosong atau guru
yang berhalangan hadir, dengan demikian peserta PPL dapat melakukan hubungan
dengan siswa. Dengan Mahasiswa PPL dapat mengenali siswa lebih jauh dari segi
karakter, nama – nama siswa dan hobi sisiwa.
2.7. Hal – Hal Lain ( Yang Dianggap Penting )
Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa PPL mempunyai pegalaman
dan kesan tersendiri.
a. Pengalaman dalam melaksanakan PPL
Didalam melaksanakan sesuatu hal terlebih lagi PPL. Pengalaman merupakan hal
yang sangat berarti bagi Mahasiswa selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 36
Palembang. Dalam hal ini peserta PPL banyak belajar baik secara langsung maupun
tidak langsung terjun ke lapangan karena sebelumnya kami / penulis hanya
mendapatkan teori saja dibangku pendidikan.
b. Kesan
Kesan yang tertanam dalam hati penulis selama melaksanakan PPL SMP Negeri 36
Palembang dapat diutarakan antara lain :
1. Mengetahui cara mendidik, mengenal karakter anak didik
2. Mengetahui cara membuat satuan pembelajaran yang benar
3. Integritas sekolah
4. Menetahui cara penilaian terhadap kamajuan yang akan dicapai siswa
5. Dan yang lain-lainnya
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar tetapi seorang guru juga merupakan
seorang pedidik yang tidak hanya mentransfer ilmu – ilmu secara formal saja
melainkan juga harus dapat menjadi suritauladan dan panutan yang baik bagi para
anak didiknya. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kompetensi dan kriteria
yang baik, sehingga seorang guru bisa bersikap profesional untuk memenuhi tujuan
pendidikan nasional sesuai dengan kurikulum dan pembentukan karakter yang handal
bagi peserta didik, kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru antara lain :
· Pemahaman karakter peserta didik.
· Pemahaman materi dan konsep keilmuan.
· Penguasaan metodelogi pembelajaran dan evaluasi.
· Pengembangan keprofesionalan.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan
oleh mahasiswa calon guru agar kompetensi dan karakter seorang guru dapat
terbentuk. Kegiatan PPL merupakan kegiatan terpadu yang terdiri atas pelatihan
keterampilan dasar mengajar, pengenalan lapangan, pelatihan mengajar, dan tugas
kependidikan lainnya baik secara terbimbing maupun mandiri, dalam PPL juga
terdapat pembelajaran bagaimana seorang guru dalam hal ini praktikan menghadapi
berbagai macam karakter yang ada di kelas yang di ajarkan.
3.2. Saran
Saran yang dapat kami berikan selama melaksanakan PPL adalah sebagai berikut :
1. Kepada seluruh mahasiswa PPL hendaknya dapat senantiasa menjaga
hubungan baik dengan teman se - PPL dan senantiasa menciptakan suasana
kekeluargaan yang aman sehingga masing – masing anggota merasa nyaman dalam
menjalankan tugasnya.
2. Kepada seluruh mahasiswa PPL hendaknya juga senantiasa menjaga
hubungan baik dan keakraban dengan pihak sekolah, mulai dari Kepala sekolah dan
wakil – wakilnya, Guru dan Staf TU, Siswa serta pihak – pihak lainnya yang ada di
sekitar lingkungan sekolah.