observasi pertandingan angkat besi

2
KEJUARAAN TERBUKA ANGKAT BESI TINGKAT NASIONAL SATRIA REMAJA II Di Indonesia, badan yang menaungi olahraga angkat besi adalah PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia). Beberapa atlet angkat besi Indonesia sudah berprestasi dunia dengan berbagai gelar juara al. kejuaraan dunia dan medali dalam olimpiade . Angkat besi atau angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel , yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas , konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik . Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban. Dalam olahraga ini, ada dua jenis angkatan yang sering dilombakan, yakni angkatan clean and jerk dan snatch. Jenis angkatan clean and jerk adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah. Jenis angkatan snatch atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah. Kedua jenis angkatan ini bisa dilombakan satu per satu, namun juga bisa digabung sehingga rekor atlet adalah penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk. Kejuaraan terbuka angkat besi tingkat nasional satria remaja II di selenggarakan pada tanggal 24 hingga 27 Februari 2015 di Gor

Upload: gallionurafmsta

Post on 15-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: observasi Pertandingan angkat besi

KEJUARAAN TERBUKA ANGKAT BESI

TINGKAT NASIONAL SATRIA REMAJA II

Di Indonesia, badan yang menaungi olahraga angkat besi adalah PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia). Beberapa atlet angkat besi Indonesia sudah berprestasi dunia dengan berbagai gelar juara al. kejuaraan dunia dan medali dalam olimpiade.

Angkat besi atau angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban.

Dalam olahraga ini, ada dua jenis angkatan yang sering dilombakan, yakni angkatan clean and jerk dan snatch.

Jenis angkatan clean and jerk adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Jenis angkatan snatch atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Kedua jenis angkatan ini bisa dilombakan satu per satu, namun juga bisa digabung sehingga rekor atlet adalah penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk.

Kejuaraan terbuka angkat besi tingkat nasional satria remaja II di selenggarakan pada tanggal 24 hingga 27 Februari 2015 di Gor Padjajaran Bandung, Jawa Barat. Kelas angkatan yang diperlombakan untuk putri adalah kelas 40 kg 44 kg 48 kg 53 kg 58 kg 62 kg 63 kg +63 kg.

Gambar nama atlet kelas 63 kg dan +63 kg

Page 2: observasi Pertandingan angkat besi

Gambar hasil pertandingan kelas 63 kg dan +63 kg

Pada kelas 63 kg putri, peraih medali emas berasal dari kontingen Kabupaten Bandung yaitu Yurifah, peraih medali perak berasal dari kontingen Kota Bekasi yaitu Sukma dan peraih medali perunggu berasal dari PPLP Jambi yaitu Elika.