obesitas dan sindrom metabolik

19
Obesitas dan Sindrom Metabolik Ega Farhatu Jannah (102012277) Kiki Puspitasari (102012350)

Upload: akiko-futaba

Post on 09-Apr-2016

243 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

qwertyuiop

TRANSCRIPT

Page 1: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Obesitas dan Sindrom Metabolik

Ega Farhatu Jannah(102012277)

Kiki Puspitasari(102012350)

Page 2: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Anamnesis• Apakah ada anggota keluarga lain yang overweight?• Apakah ada riwayat keluarga dengan diabetes?• Apakah pasien memiliki penyakit diabetes?• Apakah pasien memiliki tekanan darah tinggi?• Apakah pasien sedang mengkonsumsi obat hormone tiroid?• Apakah ada kenaikan 20 kg sejak berusia 20 tahun?• Apakah pasien olahraga teratur?• Apakah pasien memiliki penyakit batu pankreas?• Apakah sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu?• Apakah sekarang sedang stress atau banyak tekanan?• Apakah pasien menstruasi secara teratur?

Page 3: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Pemeriksaan Fisik

• TTV• Antropometri

- TB, BB, Lingkar perut, pinggang, Panggul• Indeks Massa Tubuh

• Waist to Hip Ratio- Rasio pi-pa (WHR) 1,0 (laki-laki) dan 0,8 (wanita)

IMT = Tinggi (m)/ [berat badan]2(kg)

Page 4: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Klasifikasi IMT (kg/m2)

Berat badan kurang < 18,5

Berat badan normal 18,5 – 24,9

Berat badan lebih ≥ 25,0

Pra-obes 25,0 – 29,9

Obesitas I 30,0 – 34,9

Obesitas II 35,0 – 39,9

Obesitas III ≥ 40,0

Page 5: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Pemeriksaan Penunjang

• Resistensi Insulin• Glukosa darah puasa (normal < 110 mg/ dl)• Mikroalbuminuria (rasio albumin / kreatinin)• Profil Lipid :• - Kolesterol total (normal <270 mg/ dl)• - Kolesterol HDL (normal > 45 mg/ dl)• - Kolesterol LDL (normal < 100 mg/ dl)• - Trigliserida (normal < 150 mg/ dl)

Page 6: Obesitas Dan Sindrom Metabolik
Page 7: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Kebutuhan Kalori

• Total energi = energi basal (BMR) + energi aktivitas + specific dynamic action SDA

• BMR• Rumus Harris Benedict yang dikenal dengan rumus REE

(Resting Energy Expenditure)BMR (laki-laki) = 66,4 + [13,7 x BB] + [5 x TB] - [6,8 x Umur]BMR (perempuan) = 655 + [9,6 x BB] + [1,8 x TB] - [4,7 x Umur]

• Metode faktorialBMR (laki-laki) = BBI (kg) x 1 kKal x 24 jamBMR (perempuan) = BBI (kg) x 0,9 kKal x 24 jam

Page 8: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

• Penggolongan Aktivitas• Ringan sekali = 30 %• Ringan = 50 %• Sedang = 75 %• Berat= 100 %• Berat sekali = 125 %

• Ringan adalah pegawai kantor, ahli hokum, dokter, guru. • Sedang adalah pekerja industri ringan, mahasiswa,

pekerjaan rumah tangga. • Berat adalah buruh kasar, penari balet, olahragawan.

Page 9: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

• Besarnya efek termis makanan yang diperkirakan besarnya adalah 10% dari jumlah energi basal dan energi aktivitas.

Total energi = energi basal (BMR) + energi aktivitas + specific dynamic action SDA

Page 10: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

KH, Lemak, Protein

• Kebutuhan tubuh terhadap karbohidrat sekitar 55-65% total kalori/ hari. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.

• Kebutuhan lemak oleh tubuh sekitar 20-30% total kalori/ hari. Satu gram lemak menghasilkan 9 kalori.

• Konsumsi protein oleh tubuh kita sekitar 15-20% total kalori/ hari. Satu gram protein menghasilkan 4 kalori.

Page 11: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Working Diagnosis

• Obesitas merupakan suatu kondisi kronik akibat akumulasi lemak tubuh (body fat) yang abnormal, biasanya >20% dari individu dengan berat badan ideal.

• Dalam kondisi normal prosentase lemak tubuh antara 25-30% pada wanita, dan 18-23% pada laki-laki. Bila pada wanita prosentase lemak tubuh >30 % dan laki-laki >25% dikatakan obese.

Page 12: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Etiologi

• Obesitas biasanya disebabkan oleh kelebihan masukan makanan bukannya dari kelebihan makan yang masif.

• Orang gemuk tidak makan secara berbeda atau lebih banyak makan “junk food” atau tepung.

• Nafsu makan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi gangguan psikologis; lesi hipotalamus, pituitaria, atau lesi otak lain; dan hiperinsulinisme.

Page 13: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Patofisiologi

• Leptin adalah hormon yang berhubungan dengan lipogenesis.

• Leptin merangsang pengeluaran gliserol dari adiposit, dengan menstimulasi oksidasi asam lemak dan menghambat lipogenesis.

Page 14: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Manifestasi Klinis

• Adipositas di daerah dada laki-laki sering berkesan tumbuh payudara. Abdomen cenderung menggantung, dan sering ada striae putih atau merah lembayung.

• Pada wanita, ekstremitas biasanya lebih besar di lengan atas dan paha. Tangan mungkin relatif kecil dan jari sedikit demi sedikit mengecil, sering ada lutut bengkok.

Page 15: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Penatalaksanaan

• Perubahan gaya hidup mencakup perubahan komposisi pangan, modifikasi kegiatan fisik, dan pengobatan perilaku.

• Di awal pengobatan, pasien dimotivasi untuk menjalankan kegiatan fisik selama 30-45 menit sebanyak 3-5 hari seminggu

• PembedahanBMI pasien ≥ 40 atau BMI ≥ 35 dgn faktor resikoTerbatas usia 15-50

Page 16: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Farmakoterapi

• NonadrenergikAmfetamin maks 3 bln 10-15 mg

• Nonadrenergik-SerotonergikSibutramin (Merida) 10-15mg/hari ind: BMI >27 dengan resikoKI: hipertensi, PJK, aritmia, hipertiroidisme, BPH, ibu hamil & menyusui

• Obat pengurangan erapan zat giziXenical 120mg/30% lemak(hambat lipase pankreas dan hati)

Page 17: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Komplikasi

• Sindrom Metabolik (insuline resistance syndrome) 3 dari 5 faktor resiko

Page 18: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

NCEP/ATP III WHO

Tiga dari kriteria berikut Disglisemia [DM tipe 2, gula darah puasa terganggu, TGT (toleransi glukosa ternganggu), atau resistensi insulin] + 2 kriteria berikut

Lingkar perut > 88 cm (perempuan) dan > 102 cm (laki-laki)

BMI > 30 dan/ atau rasio pi-pa > 0,9 (laki-laki) dan > 0,85 (perempuan)

Trigliserida ≥ 150 mg/dL Trigliserida ≥ 150 mg/dL

HDL <40 mg/dL (L), <50 mg/dL (P) HDL <35 mg/dL (L), <39 mg/dL (P)

Tekanan darah ≥ 130/85 mmHg Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg

Gula darah puasa ≥ 110 mg/dL Mikroalbuminuria (ekskresi albumin urin >20 ug/menit) dan rasio albumin /kreantinin ≥30 mg/g

Page 19: Obesitas Dan Sindrom Metabolik

Kesimpulan

• Obesitas merupakan suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan meningkatkan masalah kesehatan.

• Status gizi seseorang diklasifikasikan berdasarkan hasil perhitungan indeks massa tubuh (IMT) dan rasio lingkar pinggang:panggul/ waist to hip ratio (WHR).