Semua Obat, Asing Bagi Tubuh

Beberapa orang terlalu cepat mengambil keputusan untuk mengonsumsi obat-obatan bahkan dalam keadaan sepele yang sebenarnya tidak memerlukannya. Misalnya saja pada saat seseorang mengalami sakit kepala, ada yang cenderung segera mengonsumsi obat yang dijual bebas. Mungkin karena pengalaman sebelumnya yang memperlihatkan adanya perubahan. Padahal tidak selalu sakit kepala disebabkan oleh hal yang sama, walaupun penggunaan obat tertentu dapat seolah-olah menuntaskan masalah, ini tidak selalu berhasil bagi penggunaan berjangka panjang

Semua obat, baik yang memakai resep maupun tidak, pada dasarnya berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang. Sebagian orang percaya bahwa obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan hanya bermanfaat, hal ini juga salah. Baik produk bahan kimia maupun obat herbal tidak mengubah kenyataan bahwa obat-obatan asing bagi tubuh. Namun, kebanyakan orang sering mengkonsumsi alcohol, tembakau, kafein, dan soft drink, serta menyantap makanan yang mengandung bahan kimia, tubuh mereka membangun sebuah toleransi terhadap zat-zat kimia oleh karenanya menjadi tidak sensitif terhadap rangsangan.

Belakangam ini, banyak orang yang bereaksi terhadap obat-obatan sesedikit apa pun dijuluki “hipersensitif terhadap obat’’. Contohnya, jika seseorang tidak terbiasa minum obat-obatan, tidak mengkonsumsi alcohol maupun tembakau, dan hanya makan makanan yang tidak mengandung bahan kimia pertanian maupun bahan tambahan makanan, maka tubuhnya akan bereaksi ekstrem terhadap obat yang diminum sekecil apapun. Hal ini juga dialami oleh Dr. Hiromi Shinya, bahkan minum kopi saja dapat menaikan tekanan darahnya sebesar 10 hingga 20 poin. Sebagai dokter yang memberikan obat kepada pasien, beliau menekankan bahwa para dokter yang memberikan obat memiliki tanggung jawab untuk memilih obat yang menimbulkan paling sedikit beban bagi tubuh. Dr. Hiromi Shinya melakukan percobaan terhadap dirinya sendiri guna mengetahui efek dari obat-obatan yang akan ia berikan kepada pasien, walau pun sudah ada keterangan yang biasanya dicantumkan dalam setiap kemasan obat. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan obat sebelum dikonsumsi pasien, karena banyak juga obat yang memiliki reaksi tertentu dan tidak tertera dalam kemasan obat.

Di antara orang-orang yang biasa menerima resep obat-obatan, ada sebagian yang mungkin tidak tahu obat apa yang mereka minum atau efek dan efek samping apa saja yang akan terjadi. Akan tetapi, obat jenis apa pun akan memberika suatu tekanan pada tubuh, dan karena itu, penting untuk mengetahui secara pasti risiko apa saja yang mungkin terjadi. Namun, jika memang dibutuhkan, maka minumlah obat yang memiliki efek paling ringan bagi tubuh, karena semakin cepat muncul efek suau obat, semakin kuat pula racun yang dikandungnya. Jika memlilih obat, harap diingat bahwa obat yang sangat efektif, yang menghilangkan rasa sakit dengan cepat, jauh lebih berbaya bagi tubuh daripada banyak obat-obatan lain.