nur afifah k11113307 strategi dan kegiatan promkes di tempat kerja

7/26/2019 NUR AFIFAH K11113307 Strategi Dan Kegiatan Promkes Di Tempat Kerja

1/19

Tugas Individu

Mata kuliah Promosi K3

Strategi dan Kegiatan Promosi

Kesehatan di Tempat Kerja

OLEH:

NUR AFFAH

K!!!!""#$

%EPARTE&EN KESELA&ATAN %AN KESEHATAN KER'A

FAKULTAS KESEHATAN &AS(ARAKAT

UN)ERSTAS HASANU%%N

&AKASSAR

*#!+


2/19

KATA PEN,ANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena

atas segala limpahan rahmat dan hidayah-ya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Promosi K3 yakni Strategi dan

Kegiatan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja.

!alam pem"uatan tugas ini penulis "anyak mendapat "im"ingan dan

"antuan dari "er"agai pihak# $leh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis

ingin mengu%apkan terima kasih kepada&

1. !osen pem"im"ing mata kuliah Promkes K3#

2. Teristime'a kedua orangtua penulis yang selalu mem"eri dukungan "aik

moril maupun materil dan doa tulus kepada penulis#

3. Teman - teman yang mem"erikan saran dan semangatnya juga kepada

semua pihak yang telah mem"antu dalam penyelesaian tugas ini#

Penulis "erharap makalah ini dapat mem"erikan in(ormasi dan

pengetahuan "aru kepada para pem"a%a serta dapat menam"ah 'a'asan "agi para

pem"a%a. Penulis menyadari "ah'a dalam penyususnan makalah ini "anyak

memiliki kekurangan dan kelemahan "aik dalam segi penulisan maupun dalam

segi penyajian materi yang di paparkan# )ntuk itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang "ersi(at mem"angun guna untuk memper"aiki kualitas makalah

ini#

Makassar, Mei *+

Penulis


3/19

%AFTAR S

.al

.A/AMA 0)!)/ ############################################################################################ i

KATA P12ATA ###########################################################################################

!A4TA ISI #########################################################################################################

5A5 I P1!A.)/)A

A# /atar 5elakang###########################################################################################

5# umusan masalah######################################################################################

6# Tujuan Penulisan#######################################################################################

5A5 II P1M5A.ASA

A# !e(inisi Promosi Kesehatan #####################################################################

5# /ingkup Promosi Kesehatan #####################################################################

6# Kegiatan Promosi Kesehatan ####################################################################

!# Strategi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja ###########################################

1# 1(ek Samping dari Mentimun ##################################################################

5A5 III P1)T)P

A# Kesimpulan################################################################################################

5# Saran##########################################################################################################

!A4TA P)STAKA


4/19

-A-

PEN%AHULUAN

A. Latar -e/a0ang5ekerja dengan tu"uh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman

merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja# /ingkungan (isik tempat

kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam

mempengaruhi sosial,mental dan phisik dalam kehidupan pekerja# Kesehatan

suatu lingkungan tempat kerja dapat mem"erikan pengaruh yang positi(

terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan

a"sensi dan peningkatan produkti(itas# Se"aliknya tempat kerja yang kurang

sehat atau tidak sehat 7sering terpapar 8at yang "ahaya mempengaruhi

kesehatan9 dapat meningkatkan angka kesakitan dan ke%elakaan, rendahnya

kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya "iaya kesehatan dan "anyak lagi

dampak negati( lainnya#

Pada umumnya kesehatan tenaga pekerja sangat mempengaruhi

perkem"angan ekonomi dan pem"angunan nasional# .al ini dapat dilihat pada

negara-negara yang sudah maju# Se%ara umum "ah'a kesehatan dan

lingkungan dapat mempengaruhi pem"angunan ekonomi# !imana industrilisasi

"anyak mem"erikan dampak positi( terhadap kesehatan, seperti meningkatnya

penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang le"ih "aik dan meningkatkan

pelayanan, tetapi kegiatan industrilisasi juga mem"erikan dampak yang tidak

"aik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya#

!engan makin meningkatnya perkem"angan industri dan peru"ahan

se%ara glo"al di"idang pem"angunan se%ara umum di dunia, Indonesia juga

melakukan peru"ahan-peru"ahan dalam pem"angunan "aik dalam "idang

tehnologi maupun industri# !engan adanya peru"ahan terse"ut maka

konsekuensinya terjadi peru"ahan pola penyakit : kasus-kasus penyakit karena

hu"ungan dengan pekerjaan# Seperti (aktor mekanik 7proses kerja, peralatan9 ,

(aktor (isik 7panas , 5ising, radiasi9 dan (aktor kimia# Masalah gi8i pekerja juga

merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, stress, penyakit

jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya# Peru"ahan ini "anyak tidak


5/19

disadari oleh pengelola tempat kerja atau diremehkan# Walaupun mengetahui

pendekatan peme%ahan masalahnya hanya dari segi kurati( dan reha"ilitati(

saja tanpa memperhatikan akan pentingnya promosi dan pen%egahan#

Promosi kesehatan ini dikem"angkan dengan adanya !eklarasi 0akarta

hasil dari kon(erensi Internasional Promosi Kesehatan di 0akarta "ulan juli

;;9 )ntuk mengetahui strategi promosi kesehatan di tempat kerja#

-A-

PE&-AHASAN

A. %e5inisi Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan 7health promotion9 telah menjadi "idang yang

semakin penting dari tahun ke tahun# !alam tiga dekade terakhir, telah terjadi


6/19

perkem"angan yang signi(ikan dalam hal perhatian dunia mengenai masalah

promosi kesehatan# Pada * ovem"er ;?, World .ealth $rgani8ation

7W.$9 menyelenggarakan Kon(erensi Internasional Pertama "idang Promosi

Kesehatan yang diadakan di $tta'a, Kanada# Kon(erensi ini dihadiri oleh para

ahli kesehatan seluruh dunia, dan menghasilkan se"uah dokumen penting yang

dise"ut Ottawa Charter 7Piagam $tta'a9# Piagam ini menjadi rujukan "agi

program promosi kesehatan di tiap negara, termasuk Indonesia#

!alam Piagam $tta'a dise"utkan "ah'a promosi kesehatan adalah

proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan

kesehatan mereka 7Health promotion is the process o ena!ling people to

increase control o"er# and to impro"e# their health, W.$, ;?9# 0adi, tujuan

akhir promosi kesehatan adalah kesadaran di dalam diri orang-orang tentang

pentingnya kesehatan "agi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan

melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka#

/e"ih lanjut dokumen itu menjelaskan "ah'a untuk men%apai derajat

kesehatan yang sempurna, "aik (isik, mental, maupun sosial, individu atau

kelompok harus mampu mengenal serta me'ujudkan aspirasi-aspirasinya

untuk memenuhi ke"utuhannya dan agar mampu mengu"ah atau mengatasi

lingkungannya 7lingkungan (isik, sosial "udaya, dan se"againya9# Kesehatan

adalah se"uah konsep positi( yang menitik"eratkan sum"er daya pada pri"adi

dan masyarakat se"agaimana halnya pada kapasitas (isik# )ntuk itu, promosi

kesehatan tidak hanya merupakan tanggung ja'a" dari sektor kesehatan, akan

tetapi jauh melampaui gaya hidup se%ara sehat untuk kesejahteraan 7W.$,

;?9#

Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan dengan mengom"inasikan

"er"agai strategi yang tidak hanya meli"atkan sektor kesehatan "elaka,

melainkan le'at kerjasama dan koordinasi segenap unsur dalam masyarakat#

.al ini didasari pemikiran "ah'a promosi kesehatan adalah suatu (iloso(i

umum yang menitik"eratkan pada gagasan "ah'a kesehatan yang "aik

merupakan usaha individu sekaligus kolekti( 7Taylor, *++39#

5agi individu, promosi kesehatan terkait dengan pengem"angan program

ke"iasaan kesehatan yang "aik sejak muda hingga de'asa dan lanjut usia


7/19

7Taylor, *++39# Se%ara kolekti(, "er"agai sektor, unsur, dan pro(esi dalam

masyarakat seperti praktisi medis, psikolog, media massa, para pem"uat

ke"ijakan pu"lik dan perumus perundang-undangan dapat dili"atkan dalam

program promosi kesehatan# Praktisi medis dapat mengajarkan kepada

masyarakat mengenai gaya hidup yang sehat dan mem"antu mereka memantau

atau menangani risiko masalah kesehatan tertentu# Para psikolog "erperan

dalam promosi kesehatan le'at pengem"angan "entuk-"entuk intervensi untuk

mem"antu masyarakat memraktikkan perilaku yang sehat dan mengu"ah

ke"iasaan yang "uruk# Media massa dapat mem"erikan kontri"usinya dengan

mengin(ormasikan kepada masyarakat perilaku-perilaku tertentu yang "erisiko

terhadap kesehatan seperti merokok dan mengonsumsi alkohol# Para pem"uat

ke"ijakan melakukan pendekatan se%ara umum le'at penyediaan in(ormasi-

in(ormasi yang diperlukan masyarakat untuk memelihara dan mengem"angkan

gaya hidup sehat, serta penyediaan sarana-sarana dan (asilitas yang diperlukan

untuk mengu"ah ke"iasaan "uruk masyarakat# 5erikutnya, perumus

perundang-undangan dapat menerapkan aturan-aturan tertentu untuk

menurunkan risiko ke%elakaan seperti misalnya aturan penggunaan sa"uk

pengaman di kendaraan 7Taylor, *++39#

Promosi kesehatan men%akup "aik kegiatan promosi 7promoti(9,

pen%egahan penyakit 7preventi(9, pengo"atan 7kurati(9, maupun reha"ilitasi#

!alam hal ini, orang-orang yang sehat maupun mereka yang terkena penyakit,

semuanya merupakan sasaran kegiatan promosi kesehatan# Kemudian, promosi

kesehatan dapat dilakukan di "er"agai ruang kehidupan, dalam keluarga,

sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum, dan tentu saja kantor-kantorpelayanan kesehatan#

Menurut 2reen dan $ttoson, promosi kesehatan adalah kom"inasi

"er"agai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, ke"ijakan, dan

peraturan perundangan untuk peru"ahan lingkungan dan perilaku yang

menguntungkan kesehatan#

-. Ling01p Promosi Kesehatan

Menurut I@i 7*++?9, lingkup promosi kesehatan adalah se"agai "erikut&


8/19

# Pendidikan kesehatan 7health ed$cation9 yang penekanannya pada

peru"ahan:per"aikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan#

*# Pemasaran sosial 7social mar%eting9, yang penekanannya pada pengenalan

produk:jasa melalui kampanye#

3# )paya penyuluhan 7upaya komunikasi dan in(ormasi9 yang tekanannya pada

penye"aran in(ormasi#

># )paya peningkatan 7promoti(9 yang penekanannya pada upaya

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan#

# )paya advokasi di "idang kesehatan, yaitu upaya untuk memengaruhi

lingkungan atau pihak lain agar mengem"angkan ke"ijakan yang

"er'a'asan kesehatan 7melalui upaya legislasi atau pem"uatan peraturan,

dukungan suasana, dan lain-lain di "er"agai "idang:sektor, sesuai keadaan9#

# Pengorganisasian masyarakat 7comm$nit& organi'ation9, pengem"angan

masyarakat 7comm$nit& de"elopment9, penggerakan masyarakat 7social

mo!ili'ation9, pem"erdayaan masyarakat 7comm$nit& empowerment9, dll#

4. Kegiatan Promosi Kesehatan

Kesehatan memerlukan prasyarat-prasyarat yang terdiri dari "er"agai

sum"er daya dan kondisi dasar, meliputi perdamaian 7peace9, perlindungan

7shelter9, pendidikan 7ed$cation9, makanan 7ood9, pendapatan 7income9,

ekosistem yang sta"il 7a sta!le eco(s&stem9, sum"er daya yang

"erkesinam"ungan 7a s$staina!le reso$rces9 serta kesetaraan dan keadilan

sosial 7social j$stice and e)$it&* 7W.$, ;?9# )paya-upaya peningkatan

promosi kesehatan harus memerhatikan semua prasyarat terse"ut#

W.$, le'at Kon(erensi Internasional Pertama tentang Promosi

Kesehatan di $tta'a pada tahun ;?, telah merumuskan sejumlah kegiatan

yang dapat dilakukan oleh setiap negara untuk menyelenggarakan promosi

kesehatan# 5erikut akan disediakan terjemahan dari Piagam $tta'a pada

"agian yang di"eri su"judulHealth Promotion +ction ,eans# Menurut Piagam

$tta'a, kegiatan-kegiatan promosi kesehatan "erarti&

# Mem"angun ke"ijakan pu"lik "er'a'asan kesehatan 7!$ild health& p$!lic

polic&9


9/19

Promosi kesehatan le"ih daripada sekadar pera'atan kesehatan#

Promosi kesehatan menempatkan kesehatan pada agenda dari pem"uat

ke"ijakan di semua sektor pada semua level, mengarahkan mereka supaya

sadar akan konsekuensi kesehatan dari keputusan mereka dan agar mereka

menerima tanggung ja'a" mereka atas kesehatan#

Ke"ijakan promosi kesehatan mengom"inasikan pendekatan yang

"er"eda namun dapat saling mengisi termasuk legislasi, perhitungan (iskal,

perpajakan, dan peru"ahan organisasi# Ini adalah kegiatan yang

terkoordinasi yang mem"a'a kepada kesehatan, pendapatan, dan ke"ijakan

sosial yang menghasilkan kesamaan yang le"ih "esar# Kegiatan terpadu

mem"erikan kontri"usi untuk memastikan "arang dan jasa yang le"ih aman

dan le"ih sehat, pelayanan jasa pu"lik yang le"ih sehat dan le"ih "ersih, dan

lingkungan yang le"ih menyenangkan#

Ke"ijakan promosi kesehatan memerlukan identi(ikasi ham"atan

untuk diadopsi pada ke"ijakan pu"lik di luar sektor kesehatan, serta %ara

menghilangkannya# .al ini dimaksudkan agar dapat mem"uat pilihan yang

le"ih sehat dan le"ih mudah untuk pem"uat keputusan#

*# Men%iptakan lingkungan yang mendukung 7create s$pporti"e en"ironments9

Masyarakat kita kompleks dan saling "erhu"ungan# Kesehatan tidak

dapat dipisahkan dari tujuan-tujuan lain# Kaitan yang tak terpisahkan antara

manusia dan lingkungannya menjadikan "asis untuk se"uah pendekatan

sosio-ekologis "agi kesehatan# Prinsip panduan keseluruhan "agi dunia,

"angsa, ka'asan, dan komunitas yang serupa, adalah ke"utuhan untuk

mem"eri semangat pemeliharaan yang tim"al-"alik Buntuk memelihara

satu sama lain, komunitas, dan lingkungan alam kita# Konservasi sum"erdaya alam di seluruh dunia harus ditekankan se"agai tanggung ja'a" glo"al#

Peru"ahan pola hidup, pekerjaan, dan 'aktu luang memiliki dampak

yang signi(ikan pada kesehatan# Pekerjaan dan 'aktu luang harus menjadi

sum"er kesehatan untuk manusia# 6ara masyarakat mengatur kerja harus

dapat mem"antu men%iptakan masyarakat yang sehat# Promosi kesehatan

men%iptakan kondisi hidup dan kondisi kerja yang aman, yang

menstimulasi, memuaskan, dan menyenangkan#


10/19

Penjajakan sistematis dampak kesehatan dari lingkungan yang

"eru"ah pesat#Bterutama di daerah teknologi, daerah kerja, produksi energi

dan ur"anisasiC- sangat esensial dan harus diikuti dengan kegiatan untuk

memastikan keuntungan yang positi( "agi kesehatan masyarakat#

Perlindungan alam dan lingkungan yang di"angun serta konservasi dari

sum"er daya alam harus ditujukan untuk promosi kesehatan apa saja#

3# Memerkuat kegiatan-kegiatan komunitas 7strengthen comm$nit& actions9

Promosi kesehatan "ekerja melalui kegiatan komunitas yang konkret

dan e(isien dalam mengatur prioritas, mem"uat keputusan, meren%anakan

strategi dan melaksanakannya untuk men%apai kesehatan yang le"ih "aik#Inti dari proses ini adalah mem"erdayakan komunitas C-kepemilikan mereka

dan kontrol akan usaha dan nasi" mereka#

Pengem"angan komunitas menekankan pengadaan sum"er daya

manusia dan material dalam komunitas untuk mengem"angkan kemandirian

dan dukungan sosial, dan untuk mengem"angkan sistem yang (leksi"el

untuk memerkuat partisipasi pu"lik dalam masalah kesehatan# .al ini

memerlukan akses yang penuh serta terus menerus akan in(ormasi,

memelajari kesempatan untuk kesehatan, se"agaimana penggalangan

dukungan#

># Mengem"angkan keterampilan individu 7de"elop personal s%ills9

Promosi kesehatan mendukung pengem"angan personal dan sosial

melalui penyediaan in(ormasi, pendidikan kesehatan, dan pengem"angan

keterampilan hidup# !engan demikian, hal ini meningkatkan pilihan yang

tersedia "agi masyarakat untuk melatih dalam mengontrol kesehatan dan

lingkungan mereka, dan untuk mem"uat pilihan yang kondusi( "agi

kesehatan#

Memungkinkan masyarakat untuk "elajar melalui kehidupan dalam

menyiapkan diri mereka untuk semua tingkatannya dan untuk menangani

penyakit dan ke%elakaan sangatlah penting# .al ini harus di(asilitasi dalam

sekolah, rumah, tempat kerja, dan semua lingkungan komunitas#

# eorientasi pelayanan kesehatan 7reorient health ser"ices9


11/19

Tanggung ja'a" untuk promosi kesehatan pada pelayanan kesehatan

di"agi di antara individu, kelompok komunitas, pro(esional kesehatan,

institusi pelayanan kesehatan, dan pemerintah#

Mereka harus "ekerja sama melalui suatu sistem pera'atan kesehatan

yang "erkontri"usi untuk pen%apaian kesehatan# Peran sektor kesehatan

harus "ergerak meningkat pada arah promosi kesehatan, di samping

tanggung ja'a"nya dalam menyediakan pelayanan klinis dan pengo"atan#

Pelayanan kesehatan harus memegang mandat yang meluas yang merupakan

hal sensiti( dan ia juga harus menghormati ke"utuhan kultural# Mandat ini

harus mendukung ke"utuhan individu dan komunitas untuk kehidupan yang

le"ih sehat, dan mem"uka saluran antara sektor kesehatan dan komponen

sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan (isik yang le"ih luas#

eorientasi pelayanan kesehatan juga memerlukan perhatian yang

kuat untuk penelitian kesehatan se"agaimana peru"ahan pada pelatihan dan

pendidikan pro(esional# .al ini harus mem"a'a kepada peru"ahan sikap

dan pengorganisasian pelayanan kesehatan dengan mem(okuskan ulang

kepada ke"utuhan total dari individu se"agai manusia seutuhnya#

# 5ergerak ke masa depan 7mo"ing into the $t$re9

Kesehatan di%iptakan dan dijalani oleh manusia di antara pengaturan

dari kehidupan mereka sehari-hari di mana mereka "elajar, "ekerja,

"ermain, dan men%intai# Kesehatan di%iptakan dengan memelihara satu

sama lain dengan kemampuan untuk mem"uat keputusan dan mem"uat

kontrol terhadap kondisi kehidupan seseorang, dan dengan memastikan

"ah'a masyarakat yag didiami seseorang men%iptakan kondisi yang

memungkinkan pen%apaian kesehatan oleh semua anggotanya#

Mera'at, ke"ersamaan, dan ekologi adalah isu-isu yang penting

dalam mengem"angkan strategi untuk promosi kesehatan# )ntuk itu, semua

yang terli"at harus menjadikan setiap (ase peren%anaan, pelaksanaan, dan

evaluasi kegiatan promosi kesehatan serta kesetaraan antara pria dan 'anita

se"agai a%uan utama#

%. Strategi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja

5e"erapa strategi dalam Promosi Kesehatan di tempat kerja adalah

se"agai "erikut&


12/19

# Advokasi

Advokasi 7ad"ocac&9 adalah kegiatan mem"erikan "antuan kepada

masyarakat dengan mem"uat keputusan 7-ecision ma%ers9 dan penentu

ke"ijakan 7Polic& ma%ers9 dalam "idang kesehatan maupun sektor lain

diluar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat# !engan

demikian, para pem"uat keputusan akan mengadakan atau mengeluarkan

ke"ijakan-ke"ijakan dalam "entuk peraturan, undang-undang, instruksi yang

diharapkan menguntungkan "agi kesehatan masyarakat umum# Srategi ini

akan "erhasil jika sasarannya tepat dan sasaran advokasi ini adalah para

peja"at eksekuti( dan legislati(, para peja"at pemerintah, s'asta, pengusaha,

partai politik dan organisasi atau /SM dari tingkat pusat sampai daerah#

5entuk dari advokasi "erupa lo""ying melalui pendekatan atau

pem"i%araan-pem"i%araan (ormal atau in(ormal terhadap para pem"uat

keputusan, penyajian isu-isu atau masalah-masalah kesehatan yang

mempengarui kesehatan masyarakat setempat, dan seminar-seminar

kesehatan# #7 Wahid I@"al Mu"arak, urul 6hayantin*++; 9#

Advokasi Kesehatan, yaitu pendekatan kepada para pimpinan atau

pengam"il ke"ijakan agar dapat mem"erikan dukungan masksimal,

kemudahan perlindungan pada upaya kesehatan 7-ep%es 219# Menurut

para ahli retorika /oss dan/osset. +ll 10, To$lmin 10174atma Saleh

*++>9, advokasi suatu upaya persuasi( yang men%akup kegiatan-kegiatan

penyadaran, rasionalisasi, argumentasi dan rekomendasi tindak lanjut

mngenai sesuatu#

$rganisasi non pemerintah 7$rnop9 mende(ensisikan Advokasi

se"agai upaya penyadaran kelompok masyarakat marjinal yang sering

dilanggar hak-haknya 7hukum dan a8asi9# Dang dilakukan dengan kampanye

guna mem"entuk opini pu"li% dan pendidikan massa le'at aksi kelas 7class

action9 atau unjuk rasa#

Se%ara inklusi( terkandung tujuan-tujuan advokasi yakni&

a# Komitmen Politik 7Political Commitment9

Komitmen para pem"uat keputusan atau penent ke"ijakan di

tingkat dan di sektor manapun terhadap permasalahan kesehatan dan

upaya peme%ahan permasalahan kesehatan terse"ut# Pem"angunan


13/19

nasional tidak terlepas dari pengaruh kekuasaan politik yang sedang

"erjalan# $leh se"a" itu, pem"angunan di sektor kesehatan juga tidak

terlepas dari kondisi dan situasi politik pada saat ini# 5aik kekuasaan

eksekuti( maupun legislati( di negara mana pun, ditentukan oleh proses

politik utamanya hasil pemilihan umum pada 'aktu yang lampau#

Se"erapa jauh komitmen politik para eksekuti( dan legislati( terhadap

masalah kesehatan masyarakat ditentukan oleh pemahaman mereka

terhadap masalah-masalah kesehatan#

Komitmen politik dapat di'ujudkan dengan pernyataan-

pernyataan, "aik se%ara lisan maupun tulisan dari para peja"at eksekuti(

maupun legislati( mengenai dukungan atau persetujuan terhadap isu-isu

kesehatan# Misalnya& pem"ahasan tentang naiknya anggaran untuk sektor

kesehatan, pem"ahasan en%ana )ndang-)ndang tentang lingkungan

oleh parlemen, dan se"againya# 6ontoh konkret di Indonesia antara lain&

peren%anaan pekan imunisasi nasional oleh presiden, pen%anangan dan

penandatanganan deklarasi EIndonesia Sehat *++F oleh Presiden#

"# !ukungan Ke"ijakan 7Polic& S$pport9

!ukungan Ke"ijakan adalah dukungan nyata yang di"erikan oleh

para pemimpin institusi disemua tingkat dan semua sektor yang terkait

dalam rangka me'ujudkan pem"angunan di sektor kesehatan# !ukungan

politik tidak akan "erarti tanpa dilanjutkan dengan dikeluarkan ke"ijakan

yang konkrit dari para pem"uat keputusan# $leh se"a" itu, setelah adanya

dukungan politik dari pemerintah daerah maka perlu ditindaklanjuti

dengan advokasi lagi agar dikeluarkan ke"ijakan untuk mendukung

program terse"ut# !ukungan ke"ijakan ini dapat "erupa Peraturan

!aerah, Surat Keputusan pimpinan institusi "aik pemerintah maupun

s'asta, Instruksi atau Surat 1daran dari para pemimpin lem"aga

:institusi, dan se"againya#

%# Penerimaan Sosial 7Social +cceptance9

Penerimaan Sosial adalah diterimanya suatu program oleh

masyarakat# Suatu program kesehatan apapun hendaknya memperoleh

dukungan dari sasaran utama program terse"ut yakni masyarakat,

terutama tokoh masyarakat# $leh se"a" itu, apa"ila suatu program


14/19

kesehatan yang telah memperoleh komitmen dan dukungan ke"ijakan,

maka langkah selanjutnya adalah mensosialisasikan program terse"ut

untuk memperoleh dukungan masyarakat# )ntuk sosialisasi program ini

maka para petugas tingkat operasional atau lokal, misalnya Petugas

!inas Kesehatan dan puskesmas mempunyai peranan yang sangat

penting# $leh se"a" itu, para petugas terse"ut juga memerlukan

kemampuan advokasi# )ntuk petugas kesehatan lintas ka"upaten:kota,

sasaran advokasi adalah Kepala !aerah, !P!, peja"at lintas sektor

ditingkat ka"upaten:kota dan se"againya# Sedangkan sasaran advokasi

puskesmas antara kepala 'ilayah ke%amatan, peja"at lintas sektor tingkat

su" ka"upaten:kota, para tokoh masyarakat setempat, dan se"againya#

d# !ukungan Sistem 7S&stem S$pport9

!ukungan sistem teridenti(ikasi dengan adanya sistem kerjaa tau

organisasi kerja yang memasukkan unit pelayanan kesehatan atau

program kesehatan dalam sektor pem"angunan# Agar suatu program atau

kegiatan "erjalan "aik, maka perlu adanya sistem, mekanisme, atau

prosedur kerja yang jelas untuk mendukungnya# $leh se"a" itu sistem

kerja atau organisasi kerja yang meli"atkan kesehatan perlu

dikem"angkan# Mengingat "ah'a masalah kesehatan adalah segala

dampak dari "er"agai sektor, maka program untuk peme%ahannya atau

penanggulangannya harus "ersama-sama dengan sektor lain#

*# Kemitraan

Kemitraan adalah suatu kerjasama (ormal antara individu-individu,

kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk men%apai suatu tugas

atau tujuan tertentu# !alam kerjasama terse"ut ada kesepakatan tentangkomitmen dan harapan masing-masing, tentang peninjauan kem"ali

terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah di"uat,dan saling "er"agi "aik

dalam resiko maupun keuntungan yang diperoleh# Pentingnya kemitraan

7partnership9 ini mulai digen%arkan oleh W.$ pada kon(rensi internasional

promosi kesehatan yang keempat di 0akarta pada tahun ;;


15/19

man(aat# .u"ungan kerjasama terse"ut akan le"ih e(ekti( dan e(isien apa"ila

juga didasari dengan kesetaraan#

Mengingat kemitraan adalah "entuk kerjasama atau aliansi, maka

setiap pihak yang terli"at didalamnya harus ada kerelaan diri untuk

"ekerjasama dan melepaskan kepentingan masing-masing, kemudian

mem"angun kepentingan "ersama#

!alam mem"angun Kemitraan ada 3 prinsip kun%i yang perlu

dipahami oleh masing-masing anggota kemitraan 7S .asrat jaya Gili'u,

*++


16/19

dikaitkan dengan kemampuan kita untuk mem"uat orang lain melakukan

apa yang kita inginkan, terlepas dari keinginan dan minat mereka# Ilmu

sosial tradisional menekannkan "ah'a kekuasaan "erkaitan dengan

pengaruh dan kontrol# Pengertian ini mengasumsikan "ah'a kekuasaan

se"agai suatu yang tidak "eru"ah atau tidak dapat diru"ah# Kekuasaan tidak

vakum dan terisolasi# Kekuasaan senantiasa hadir dalam konteks relasi

sosial antara manusia# Kekuasaan ter%ipta dalam relasi sosial# Karena itu,

kekuasaan dan hu"ungan kekuasaaan dapat "eru"ah# !engan pemahaman

kekuasaan seperti ini, pem"erdayaan se"agai se"uah proses peru"ahan

kemudian memiliki konsep yang "ermakna#

Pem"erdayaan 7mpowernment9 adalah se"uah konsep yang lahir

se"agai "agian dari perkem"angan alam pikiran masyarakat dan ke"udayaan

"arat, utamanya 1ropa# )ntuk memahami konsep pem"erdayaan se%ara

tepat dan jernih memerlukan upaya pemahaman latar "elakang kontekstual

yang melahirkannya# Konsep terse"ut telah "egitu meluas diterima dan

dipergunakan, mungkin dengan pengertian presepsi yang "er"eda satu

dengan yang lain# Penerimaan dan pemakaian konsep terse"ut se%ara kritikal

tentulah meminta kita mengadakan telaah yang si(atnya mendasar dan

jernih#

Konsep pem"erdayaan mulia ampak disekitar de%ade


17/19

mempengaruhi terhadap, kejadian-kejadian serta lem"aga-lem"aga yang

mempengaruhi kehidupannya# Pem"erdayaan menekankan "ah'a orang

memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang %ukup

untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang

%ukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain

yang menjadi perhatiannya#

%# Pem"erdayaan menunjuk pada usaha pengalokasian kem"ali kekuasaan

melalui pengu"ahan struktur so%ial#

d# Pem"erdayaan adalah suatu %ara dengan mana rakyat, organisasi, dan

komunitas diarahkan agar mampu menguasai 7atau "erkuasa atas9kehidupannya#

Menurut Kie((er 7;?9, pem"erdayaan men%akup tiga dimensi yang

meliputi kompetensi kerakyatan, kemampuan sosiopolitik, dan kompetensi

partisipati(# Parsons mengajukan tiga dimensi pem"erdayaan yang merujuk

pada &

a# Se"uah proses pem"angunan yang "ermula dari pertum"uhan individual

yang kemudian "erkem"ang menjadi se"uah peru"ahan so%ial yang le"ih

"esar#"# Se"uah keadaan psikologis yang ditandai oleh rasa per%aya diri, "erguna

dan mampu mengendalikan diri dan orang lain#

%# Pem"e"asan yang dihasilkan dari se"uah gerakan so%ial, yang dimulai dari

pendidikan dan politisasi orang-orang lemah dan kemudian meli"atkan

upaya-upaya kolekti( dari orang-orang lemah terse"ut untuk memperoleh

kekuasaan dan mengu"ah struktur-struktur yang masih menekan#


18/19

-A-

PENUTUP

A. Kesimp1/an

Kesimpulan dalam penulisan ini se"agai "erikut:

!. Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang-orang untuk

mengontrol dan meningkatkan kesehatan mereka#

*. /ingkup promosi kesehatan adalah se"agai "erikut&

a. Pendidikan kesehatan 7health ed$cation9

6. Pemasaran sosial 7social mar%eting9

7. )paya penyuluhan 7upaya komunikasi dan in(ormasi9d. )paya peningkatan 7promoti9

e. )paya advokasi di "idang kesehatan#

5. Pengorganisasian masyarakat 7comm$nit& organi'ation9#

". Menurut Piagam $tta'a, kegiatan-kegiatan promosi kesehatan "erarti&

a. Mem"angun ke"ijakan pu"lik "er'a'asan kesehatan 7!$ild health&

p$!lic polic&9

6. Men%iptakan lingkungan yang mendukung 7create s$pporti"e

en"ironments9

7. Memerkuat kegiatan-kegiatan komunitas 7strengthen comm$nit& actions9d. Mengem"angkan keterampilan individu 7de"elop personal s%ills9

e. eorientasi pelayanan kesehatan 7reorient health ser"ices9

5. 5ergerak ke masa depan 7mo"ing into the $t$re9># Strategi dalam Promosi Kesehatan di tempat kerja yakni advokasi,

kemitraan dan pem"erdayaan Masyarakat#

-. SaranPromosi kesehatan penting untuk dilakukan dimana pun tempatnya

terutama di tempat kerja# !alam melakukan promosi kesehatan kita harus

mampu mengetahui strategi yng di"utuhkan untuk melakukan promosikesehatan agar tujuan kita dalam melakukan promosi kesehatan dapat ter%apai#

%AFTAR PUSTAKA

http&::id#'ikipedia#org:'iki:promosi kesehatan, !iakses tanggal * April *+#

I@i, I@"al, *++?, Promosi Kesehatan# $nline# http&::i@"al-i@i#"logspot#%om#

!iakses tanggal * April *+#


19/19

Kapala'i, Ir'andi, *++

nur afifah k11113307 strategi dan kegiatan promkes di tempat kerja

Documents