Jawaban Sub A :

a. Menurut saya analisis karakteristik kompetensi kewarganegaraan

multikulkultural yang ada pada diri saya sebagai wujud WANGSA CITA

(wawasan kebangsaan dan cinta tanah air) kepada NKRI atau negara

dalam perspektif teori etnopedagogi adalah saya bangga terhadap

kebudayaan Indonesia yang beranekaragam mulai suku, budaya, ras di

setiap daerah masing-masing karena memiliki keunikannya sendiri-sendiri.

Hal ini membuat saya semakin mencintai dan menghargai perbedaan yang

ada.

Begitu juga halnya kebudayaan di daerah saya di Malang. Masih

banyak orang yang mengadakan upacara kecil yaitu slametan atau

syukuran sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas sesuatu hal yang

diperoleh seperti ketika saya dulu telah dinyatakan lulus SMA, Ibu saya

mengadakan slametan dengan membuat nasi kuning beserta lauk pauknya,

setelah itu di bagikan kepada tetangga disekitar saya.

Biasannya juga masyarakat di daerah saya mengadakan upacara

slametan bersama untuk menyambut hari 17 agustus dengan mengundang

seluruh warga se-RT. Tradisi slametan di daerah saya identik dengan

adanya nasi tumpeng beserta lauk pauknya. Semua warga se-RT

berkumpul di lapangan. Upacara slametan ini biasanya diawali dengan doa

setelah itu dilanjutkan dengan diskusi bersama dan ceramah, bila ada

ceramah biasanya mengundang tokoh agama di kampung. Setelah itu acara

dilanjutkan dengan makan nasi tumpeng, sebelumnya salah seorang

perwakilan warga memotong nasi tumpeng terlebih dahulu sebagai simbol

ucapan rasa syukur, lalu diikuti oleh yang lainnya untuk makan bersama.

Semua warga menjadi satu baik anak-anak, orang tua maupun para remaja

mereka membaur bersama.

Disini saya bisa mengetahui bahwa sebuah kebudayaan atau tradisi

itu berasal dari suatu kebiasaan. Upacara slametan atau syukuran ini

adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada sang Pencipta atas anugerah

yang telah diberikan. Tradisi upacara slametan di daerah saya

menumbuhkan sikap kekeluargaan antar warga, meraka saling membaur

bersama utnuk menikmati sebuah bentuk ungkapan bahagia yang

dirasakan bersama. Selain itu, mereka juga bergotong-royong untuk

menyukseskan upacara slametan ini. Menurut saya ini hal ini memiliki

nilai multikulturalisme yang harus dan perlu dipertahankan eksistensinya

dan dihargai.

b. 1. Tujuan

Alasan pentingnya dilakukan pengkajian etnopedagogi terhadap

pelajaran PKN sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa di

perguruan tinggi adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada

mahasiswa. Selain itu juga untuk menambah wawasan tentang kebudayaan

suatu daerah yang mana banyak dari mahasiswa sekarang yang kurang

melestarikan kebudayaannya masing-masing. Mungkin banyak dari

mereka yang menganggap sepele hal ini. Bila bukan kaum muda yang

memulai untuk menghargai dan melestarikan budayanya siapa lagi.

Mungkin, bisa dimulai dengan kesadaran diri sendiri untuk menumbuhkan

rasa cinta terhadap tanah air dan rasa nasionalisme.

a. Analisislah manfaat yang anda peroleh setelah mempelajari c

Jawaban Sub B :

a. Dalam pengerjaan tugas “Project Citizen Bhinneka Tunggal Ika” ini,

kelompok saya membagi tugas yang akan dikerjakan. Dengan pembagian

tugas ini diharapkan tugas project citizen kami dapat selesai tepat pada

waktunya. Tugas project citizen kelompok saya mengangkat tema

BEKAM. Pada penentuan judul ini saya dan antar anggota kelompok

saling memberikan usulan tentang pemilihan tema yang digunakan,

sampai akhirnya saya dan anggota kelompok memutuskan untuk membuat

project citizen tentang Bekam. Peranan dan keterlibatan saya dalam

pembuatan tugas project citizen ini adalah saya mencari bahan-bahan

referensi materi dari internet. Bahan-bahan tersebut akhirnya akan

digunakan untuk pembuatan makalah, e-book dan video bekam. Saya

berusaha untuk mencari dan mengumpulkan referensi selengkap-

lengkapnya. Selain itu, Saya juga mencari dan mendownload video

tentang Bekam, saat mencari video tentang bekam, saya menyeleksi

terlebih dahulu video mana yang akan diambil dan pantas untuk digunakan

untuk video project citizen. Saya juga turut membantu dalam proses

penyusunan dan pengeditan makalah, e-book dan PPT. Tidak lupa juga

saya memberikan masukan berupa usulan dan kritikan kepada project

citizen kami mengenai hal-hal yang perlu dikurangi atau ditambahkan agar

kedepannya karya kami dapat bermanfaat dan juga memberikan wawasan

kepada para penikmat karya kami.

b. Project citizen kelompok saya mengambil tema dan judul tentang

pengobatan terapi Bekam dalam penyembuhan penyakit di daerah Aceh.

Isi atau substansi yang terkandung dalam project citizen ini menurut saya

sangat banyak sekali Project citizen ini mengangkat tentang pengobatan

tradisional yang ada di suatu daerah. Pengobatan bekam memiliki nilai-

nilai multikulturalisme yaitu segi kesehatan, sosial-kultural, ekonomi dan

religius.

Uniknya di project citizen ini adalah pengobatan bekam

sebenarnya bukan berasal dari daerah Aceh. Pengobatan Bekam ini sudah

ada sejak zaman Rasulullah SAW karena terdapat proses penyebaran

budaya menyebabkan pengobatan ini berkembang di Aceh. Di daerah

Aceh sendiri perkembangannya sangat pesat, terapi pengobatan ini sangat

popular dan banyak digunakan oleh masyarakat.

Manfaat pengobatan bekam yaitu berkhasiat untuk meyembuhkan

bebagai macam penyakit dan pengobatan ini bisa digunakan oleh siapa

saja. Secara medis telah terbukti bahwa pengobatan bekam berkhasiat.

Pengobatan bekam ini menggunakan teknik kop dengan mengambil darah

kotor dari dalam tubuh. Pengobatan bekam dilakukan dengan cara terapis

menusukkan jarum pada bagian tubuh pasien yang akan di bekam. Setelah

itu menaruh alat seperti gelas bundar di tubuh pasien. Secara perlahan

darah kotor yang ada ditubuh pasien akan mengalir ke dalam gelas itu.

Biasanya pengobatan bekam sering ditaruh pada tubuh bagian punggung,

kaki dan paha. Alat-alat yang digunakan pada pengobatan bekam harus

steril dan bersih karena bila tidak steril bisa berakibat buruk seperti infeksi

pada tubuh.

Pengobatan bekam ini sangat bermanfaat dan telah terbukti

khasiatnya. Dari segi ekonomi, pengobatan bekam ini sangat terjangkau

oleh masyarakat ditengah maraknya berbagai pengobatan modern.

Pengobatan bekam bisa menjadi salah satu pengobatan alternative untuk

masyarakat.

c. Sebenarnya harapan saya adalah saya bisa mendapatkan nilai yang terbaik

dalam mata kuliah NI ini. Kalau bisa saya ingin mendapatkan nilai A.

Nilai tersebut adalah harapan dan keinginan semua mahasiswa termasuk

saya. Bukan tanpa alasan saya ingin mendapatkan nilai itu karena sejauh

ini saya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjaan tugas

tepat waktu dan memahami pelajaran. Harapan dan target saya mudah-

mudahan nilai A yang saya harapkan bisa menjadi pemacu bagi saya untuk

lebih giat dalam belajar dan menggapai impian yang saya cita-citakan.

Selain itu, saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan masih

terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu untuk diintopeksi dan

diperbaiki. Jujur saya sering tidak fokus dan sering mengobrol sendiri

dengan teman pada saat pelajaran berlangsung. Saya menyadari hal itu

adalah salah, saya berupaya untuk memperbaiki kesalahan saya karena

untuk berubah memang tidaklah mudah tetapi saya akan menanamkan niat

pada diri saya bahwa saya kuliah bukan untuk main-main atau mengobrol

tetapi saya ingin mendapatkan sesuatu yang dapat saya manfaatkan dan

berguna untuk kehidupan saya. Mungkin itu upaya yang saya lakukan untuk

memperbaiki kesalahan saya. Manusia tidaklah sempurna dan tidak pernah

luput dari kesalahan. Jadi kembali lagi pada diri masing-masing untuk

berintropeksi.

d. Kesan, saran dan kritik untuk perbaikan pembelajaran perkuliahan PKn ke

depan agar lebih menyenangkan dan bermakna bagi mahasiswa.

Kesan

Kesan yang saya dapatkan selama mengikuti mata kuliah NI adalah

saya sangat senang sekali. Saya mendapatkan banyak manfaat dari

pelajaran NI tidak hanya dari segi ilmu dan sosial-budaya tetapi juga saya

merasa ada kekeluargaan saat di kelas. Saya senang ketika mengikuti kelas

NI karena Bu Nurul dapat mengubah suasana kelas pada umumnya

menjadi suasana yang nyaman, belajar serius tetapi tetap santai dan

suasana di kelas menjadi tidak membosankan karena diselingi dengan

senda gurau. Selain itu, di kelas tidak hanya dosennya yang aktif tetapi

mahasiswanya juga dituntut untuk lebih aktif dan kritis dalam menanggapi

sesuatu hal.

Saya berterima kasih kepada teman-teman dan Bu Nurul karena

saya mendapatkan manfaat yang besar dari mata kuliah NI. Didalam

pelajaran NI saya secara langsung diajarkan dan disadarkan untuk selalu

tetap menumbuhkan rasa nasionalisme dan menjunjung tinggi persatuan

dan kesatuan. Selain itu, saya juga bisa mempelajari kebudayaan dari

teman-teman saya dari daerah lain di dalam kelas besar mata kuliah NI.

Sekali lagi terima kasih.

Saran

Saran saya adalah pada saat kegiatan belajar-mengajar dikelas

diharapkan kepada teman-teman untuk tetap fokus dan tidak ramai sendiri.

Saya menyadari bahwa saya dan teman-teman lainnya kadang kala masih

bergurau ditengah pelajaran berlangsung. Mudah-mudahan dengan saran

ini teman-teman khususnya saya juga dapat lebih menghargai pemateri

ataupun teman-teman yang sedang melakukan presentasi. Bila hal ini

dapat dijalankan saat pelajaran, insyallah kegiatan belajar mengajar dapat

efektif dan menyenangkan

Kritik

Saya rasa tidak ada kritik dalam pelajaran NI, karena pelajaran NI

sangat menyenangkan.