NOTA KESEPAHAMANANTARA

BADAN INTELIJEN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAN

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK iNDONESlATENTANG

KERJA SAMA MENINGKATKAN KINERJA DIPLOMASI DAN INTELIJENINDONESIA DI LUAR NEGERI

Nomor: MOU — 02 / IV/2017

Nomor: PRJ / HI / 153 / 05 / 2017 / O1

Badan lntelijen Negara Republik Indonesia (selanjutnya disebut “BlN”) danKementerian Luar Negeri Repubiik Indonesia (selanjutnya disebut “Kemenlu”)untuk selanjutnya secara bersama—sama disebut sebagai “Para Pihak”;

MENGAKUI pentingnya peran koordinasi dan konsultasi antara BIN sebagaiperumus dan pelaksana kebijakan intelijen dan Kemlu sebagai perumus danpefaksana kebijakan Iuar negeri dalam menyusun kebijakan Pemerintah yangkomprehensif dan terukur untuk menjamin pemenuhan kepentingan nasionafbaik di dalam dan di iuar negeri demi terciptanya integritas kewilayahan dankedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

MENYADAR! keberadaan ancaman, tantangan, g‘angguan dan hambatanterhadap upaya Pemerintah daiam menciptakan integritas kewilayahan dankedaulatan Negara Kesatuan Repubiik Indonesia baik yang berasal dari dalamnegeri maupun luar negeri;

MEMERHATIKAN Undang—Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999

tentang Hubungan Luar Negeri dan Undang~Undang Republik IndonesiaNomor 17 Tahun 2011 tentang lnteiijen Negara;

BERTEKAD untuk memperkuat dan mempererat kerja sama intelijen yangtelah terjalin antara BIN dan Kemenlu guna meningkatkan kinerja diplomasidan intelijen d1 luar negeri;

TELAH MENCAPA! KESEPAHAMAN SEBAGAI BERIKUT:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Nota Kesepahamein ini adalah untuk memfasilitasipenguatan kerja sama antara Para Pihak yang sudah terjalin denganbaik selama ini.

rfl‘w

(2) Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah terlaksananya koordinasi

dan kerja sama yang efektif antara Para Pihak dalam meningkatkankinerja dipiomasi Indonesia dan intelijen Indonesia di luar negeri.

Pasalz

LENGKUP KERJA SAMA

Para Pihak, sesuai dengan kompetensi, tugas dan fungsi masing—masing akanmendorong dan meningka’ckan koordinasi dan kerja sama yang efektif dibidang-bidang berikut:

(1) Pertukaran informasi intehjen terkait gerakan separatis,penangguiangan terorisme, sengketa kewilayahan, dan isu~isu lainnya

baik di dalam dan di Iuar negeri yang berdampak pada keutuhanNegara Kesatuan Republik Indonesia yang memerlukan penangananbersama antara Para Pihak.

Pertukaran informasi terkait isu—isu strategis hubungan Iuar negeri danpolitik luar negeri Indonesia.

,(3) ‘ Kegiatan bersama untuk mefemahkan dan meniadakan perjuangan" kelompok sepgratis d1 luar negeri, termasuk kerja sama pengamanan di

tapangan.

(4) Kegiatan bersama dalam upaya perlindungan Warga Negara Indonesia(WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) dan isu—isu lain yang

memengaruhi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri, termasuk kerjasama pengamanan di lapangan.

(5) Kerja sama dalam mengambil langkah~|angkah yang diperlukan gunaIancamya pelaksanaan kebijakan politik luar negeri.

x_(6) ‘ Kerja sama di bidang peningkatan kapasitas bagi personal Kemeniumelalui peiatihan, intelijen, dan peningkatan- kapasitas personel BiNmelalui pelatihan diplomas} cian negosiasi.

(7) Optimaiisasi kerja sama pertukaran informasi intelijen melaluimekanisme penggunaan Puskodal (BIN) dan Digital Command Center(Kemeniu) yang berada di bawah kendali Para Pihak.

(8) Penyelenggaraan Iokakarya terkait isu—isu internasionai yang strategis

dengan mengundang akademisi dan para pakar sebagai narasumber.

(9) Kerja sama saling mendukung dalam rangka mengoptimalkan

pencapaian misi Para Pihak.

PasalS

PELAKSANAAN

\ Kerja sama berdasarkan Note Kesepahaman ini akan dilaksanakanme1alui penyelenggaraan pefiemggn {utin per tiga bulanr‘pada tingkat

Pejabat Eselon H dan sekaii setahun pada tingkat Pejabat Eselon i,secara bergantian, guna melakukan pertukaran informasi intelijen,

konsultasi dan koordinasi kegiatan bersama terkait isu—isu strategishubungan dan politik luar negeri Indonesia dan isu—isu lain yangtercakup dalam lingkup kerja sama berdasarkan Nota Kesepahaman ini.

(2) Dalam 'Vkea‘aiaan situasi dan kondisi yang mendesak, dapat

dHaksanakan pertemuan secara insidental oleh Para Pihak sesuai

kesepakatan.

(3) Satuan pelaksana akan ditunjuk oleh Para Pihak sebagai koordinatoratau penanggung jawab kerja sama berdasarkan kerangka Nata

Kesepahaman ini‘

a) Untuk BIN pada tingkat Pejabat Eselon I adalah DeputE—l Ka BlN(Bidang Luar Negeri) dan pada tingkat Pejabat Eselon H adalah

Direktur-12 (Bidang Kerjasama internasional).

b) Untuk Kemenlu pada tingkat Pejabat Eselon 1 adalah Direktur

Jenderal informasi dan Diplomasi Publik dan pada tingkat PejabatEselon ll adalah Direktur Keamanan Diplomatik.

Pasa14

KERAHASIAAN

(1) Para Pihak wajib menjamin kerahasiaan dokumen, informasi, dan datalain yang diterima dari atau yang diberikan selama periode masa

beriaku Nota Kesepahaman ini‘

(2) Para Pihak sepakat bahwa ketentuan dalam Pasal ini akan tetap

mengikat keduabeiah pihak setelah berakhimya masa berlaku Nota

Kesepahaman.

(3) Ketentuan dalam Pasal mi tidak akan mengabaikan hukum dan

ketentuan perundangnundangan.

PasalS

AMANDEMEN

Para Pihak dapat melakukan amandemen terhadap‘isi Nota Kesepahaman ini

meiaiui persetujuan bersama. Amandemen tersebut akan mulai berlaku padatanggal yang telah disetujui oleh Para Pihak dan akan menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

Pasalfi

ANGGARAN

Segala biaya yang timbui berkenaan dengan peiaksanaan Nota Kesepahaman

ini dibebankan kepada Para Pihak secara proporsional.

Pasai?

MASA BERLAKU, PERPANJANGAN, DAN PENGAKHlRAN

(1) Note Kesepahaman ini beriaku untuk jangka waktu 5 (iima) tahun,

terhitung sejak No_ta Kesepahaman ini ditandatangani dan diperpanjangsecara otomatis untuk masa berlaku yang sama sampai waktu yangtidak ditentukan sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan evaluasi, dan

kesepakatan dari Para Pihak.

(2) Nota Kesepahaman dapat diakhiri Sebelum jangka waktu sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dengan ketentuan Pihak yang akan mengakhiri

lainnya, seiambat-Iambatnya 3 (tiga) bulan sebelum diakhirinya NotaKesepahaman ini.

PasalB

PENYELESAIAN PERBEDAAN

Apabiia d1 kemudian hari terdapat perbedaan penafsiran dalam pelaksanaanNota Kesepahaman ini maka akan diselesaikan bersama oteh Para Pihaksecara musyawarah.

PasalQ

PENUTUP

Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari Rabu tanggai duapuluh enam bulan April tahun 2017 dalam rangkap dua dan mempunyaikekuatan hukum yang sama.

MENTER! LUAR NEGERE KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA ‘

PUBLIK [NDONESlA

./

Drs. BUD! GUNAWAN, S.H., M.Si., Ph.D.

JENDERAL POLISI