nota analisa pembiayaan modal kerja

13
NOTA ANALISA PEMBIAYAAN MODAL KERJA & INVESTASI Nomor : 20/192-3/204/NAPC Tanggal : 24 November 2013 Dari : Marketing Kepada : Komite Pembiayaan Cabang Perihal : Permohonan Pembiayaan Investasi a.n Edi Barudin Jenis Permohon an : Baru Dasar Penilaian : Memberikan gambaran positif terhadap calon nasabah sehingga dapat dilakukan penilaian berdasarkan data pendukung yang ada dengan penjelasan lengkap berikut dibawah ini. Assalamu’alaikum wr. wb. Kami sampaikan Nota Analisa Pembiayaan a.n. Edi Barudin (nama pemohon/ nasabah) dengan hal-hal sebagai berikut : 1. PERMASALAHAN Nasabah telah mengajukan permohonan pembiayaan dengan rincian sbb : Jumlah Permohonan : Rp. 100.000.000.- (empat puluh juta rupiah) Jangka Waktu : 2 Tahun ( 24 bulan ) Tujuan Pembiayaan : Untuk tambahan modal usaha meubel Jaminan : - Tanah beserta bangunan SHM No. 00308 a.n. Edi Barudin - Stock barang meubel - Perum Jaminan Kredit Indonesia 2. EXCEPTION & PERSYARATAN YANG BELUM DIPENUHI

Upload: april-yanda-hadi-satria

Post on 20-Oct-2015

1.032 views

Category:

Documents


209 download

DESCRIPTION

EKO MIKRO

TRANSCRIPT

NOTA ANALISA PEMBIAYAAN MODAL KERJA & INVESTASI

Nomor:20/192-3/204/NAPCTanggal:24 November 2013

Dari:MarketingKepada:Komite Pembiayaan Cabang

Perihal:Permohonan Pembiayaan Investasi a.n Edi Barudin

Jenis Permohonan:Baru

Dasar Penilaian :Memberikan gambaran positif terhadap calon nasabah sehingga dapat dilakukan penilaian berdasarkan data pendukung yang ada dengan penjelasan lengkap berikut dibawah ini.

Assalamualaikum wr. wb.

Kami sampaikan Nota Analisa Pembiayaan a.n. Edi Barudin (nama pemohon/ nasabah) dengan hal-hal sebagai berikut :

1. PERMASALAHAN

Nasabah telah mengajukan permohonan pembiayaan dengan rincian sbb :

Jumlah Permohonan :Rp. 100.000.000.- (empat puluh juta rupiah)

Jangka Waktu :2 Tahun ( 24 bulan )

Tujuan Pembiayaan :Untuk tambahan modal usaha meubel

Jaminan : Tanah beserta bangunan SHM No. 00308 a.n. Edi Barudin Stock barang meubel Perum Jaminan Kredit Indonesia

2. EXCEPTION & PERSYARATAN YANG BELUM DIPENUHI

Nasabah belum memiliki laporan keuangan yang bisa dijadikan sumber analisa kelayakan usaha3. INFORMASI PEMOHON (NASABAH)

3.1 Informasi umum :Nama Nasabah: Edi BarudinNo. KTP: 1702091401670001Alamat Tempat Tinggal: Jalan D.I Panjaitan No. 80 Talang Benih CurupNama Istri: xxxxxNo. Ktp: -Bidang Usaha: Meubel

3.2 Informasi BankBI checking :Berdasarkan BI checking yang dilakukan, bapak Edi Barudin dan istri tidak memiliki pinjaman pada bank manapun.Daftar Hitam BI: Tidak TermasukNegatif list BSM: Tidak Termasuk

4. ANALISA ASPEK YURIDIS

Legalitas Pribadi dan Usaha yang diberikan sebagai berikut :A. Legalitas Permohonan

NoKeteranganNomorTgl DikeluarkanMasa Berlaku s/d

KTP Edi Barudin170209140167000129 Oktober 2012 14 Januari 2017

KTP istri

Kartu Keluarga

Akte Nikah

B. Legalitas UsahaNoKeteranganNomorTgl DikeluarkanMasa Berlaku s/d

1HO356/10/SK/201220 April 201220 April 2015

2NPWP15.618.970.1.511-0000

3SIUP23 April 201220 April 2015

4TDP23 April 201220 April 2015

Kesimpulan :

4.1 Legalitas permohonan telah lengkap dan untuk legalitas usaha telah habis masa berlakunya dan akan diperpanjang dan akan akan segera di lengkapi (dijadikan syarat pada pencairan pembiayaan). Dengan demikian surat permohonan nasabah tertanggal telah/belum*)4.2 Resiko dan Mitigasi :a. Resiko :izin usaha dicabut atau tidak dapat diperpanjang sehingga menanggung kelancaran pembayaran angsuran.b. Mitigasi :Tiga bulan sebelum masa berlaku habis nasabah harus pemperpanjang izin-izin usahanya.

5. ANALISA ASPEK MANAJEMEN DAN KARAKTER

5.1 Aspek Karakter1. Reputasi nasabah maupun perusahaan :Ybs merupakan produsen mebel yang sudah ditekuni lebih dari 5 tahun. Ybs cukup dikenal di berbagai sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA karena Ybs sering membuat meubel untuk keperluan sekolah, seperti kursi, meja, kotak sampah, dan lain- lain.2. Profesionalisme pengurus :Bapak Edi Barudin telah lama menekuni usaha meubel ini, Omset penjualan mencapai Rp 30 45 Juta perbulan. Ybs biasanya mengambil keuntungan rata rata 7-10 % dari omset Ybs. Ybs pun sudah memiliki banyak pelanggan tetap.3. Kualitas organisasi Ybs dalam menjalankan usahanya dibantu oleh anak ybs dan empat 2 orang karyawannya dalam menjalankan usahanya.

Kesimpulan :Dengan karakter yang baik dan usaha yang sudah lama dikelola secara baik membuat usaha yang dijalankan oleh Bapak Edi Barudin dapat terus ditingkatkan. Dan apabila mepertimbangkan kelancaran usaha Ybs, kemampuan Ybs dalam menjalankan usaha, dan memenuhi kewajiban dapat dijamin kelancarannya. Selama berhubungan dengan Bank, Bapak Edi Barudin bersikap kooperatif dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan.

6. ANALISA ASPEK PEMASARAN

6.1 Jenis Produk/Barang Dagang :Produk yang dikelola oleh Bapak Edi Barudin adalah produk produk meubel seperti meja, kursi, dan lain-lain6.2 Pasar/Konsumen yang dituju :Konsumen utama Bapak Edi Barudin adalah sekolah sekolah yang membutuhkan produk-produk meubel seperti meja, kursi , dan lain-lain.6.3 Kondisi Pasar/Persaingan Usaha sejenis :Tingkat persaingan masih dalam taraf yang wajar dan usaha ybs juga telah banyak memiliki pelanggan tetap6.4 Kebijakan Pemasaran/Strategi Pemasaran :Dengan ditunjang oleh pengalaman yang cukup lama di bidang usaha perdagangan meubel maka makin bertambah jenis dan jumlah barang yang dikelola Bapak Edi Barudin untuk dijual kembali, sehingga usaha yang digelutinya bertambah besar.

6.5 Kesimpulan :Prospek pemasaran yang cukup bagus karena peluang yang dimiliki untuk berkembang masih cukup besar. Hal itu terlihat juga dari banyaknya konsumen yang berbelanja di usaha meubel Bapak Edi Barudin.6.6 Risiko dan Mitigasi :a. ResikoUsaha tidak berjalan sesuai yang diharapkan, karena kekurangan modal dan lainnyab. MitigasiUsaha didukung dengan manajemen yang handal dan Bank yang dapat salingMenutupi kekurangan modal sehingga berjalannya usaha tetap lancar

7. ANALISA ASPEK KEUANGAN

7.1 Analisa Laporan Keuangan :

Adapun sumber pembayaran angsuran nasabah antara lain berasal dari :1. Usaha perdagangan MeubelDengan rincian sbb: Omset: Rp. 45.000.000 / Bulan= Rp. 45.000.000 HPP: 80 %= Rp. 36.000.000 GPM:= Rp. 9.000.000 Biaya-biaya :a. Biaya gaji karyawan 2 x 350.000:= Rp. 700.000b. Listrik := Rp. 150.000c. Biaya lain-lain:= Rp. 2.000.000 Total biaya:= Rp. 2.850.000 - Pendapatan bersih:= Rp. 6.150.000.-

Penghasilan yang diperhitungkan adalah penghasilan bersih dari usaha yang diterima sebesarRp. 6.150.000

Analisa Neraca & Laba RugiDari hasil wawancara dengan Bapak Edi Barudin, dapat digambarkan neraca dan laba rugi dari usaha meubel ybs adalah sbb:

Keterangan : CR : 125.000.000 / 175.000.000 *100% = 71,42% DER : 9.000.000 / 2.850.000 * 100% = 31.5% DR : (31 hari)45.000.000/6.150.000/31*100% = 23.6 DI : (31 hari)45.000.000 / 40.000.000/31*100% = 0.36%- DP : 6.150.000/45.000.000/31*100%=0.44%- Kas : 6.150.000/36.000.000*100%= 17 %Keterangan : GPM : Laba kotor / penjualan9.000.000/45.000.000*100%= 20 % NPM : Laba bersih / penjualan6.150.000/45.000.000*100%= 13.6% ROA : Laba bersih / total aktiva6.150.000/400.000.000*100% = 9.4 % ROE : Laba bersih/aktiva lancar6.150.000/125.000.000*100%=4.92%Keterangan : Ak. Lan : 125.000.000 / 400.000.000 *100% = 31.25% Ak. Tet : 275.000.000 / 400.000.000 * 100% = 68.75% Equity : 2255.000.000/400.000.000 = 56% Kwjban jngka pndek : 175.000.000/400.000.000=44%Keterangan : HPP : 36.000.000 / 45.000.000 *100% = 80% Laba Kotor : 9.000.000 / 36.000.000 * 100% = 25% Beban Usaha: 850.000 / 9.000.000 *100% = 9.4 % Beban lain lain(2.000.000 850.000) / 9.000.000 = 12.8%

- Laba bersih : 6.150.000 / 45.000.000 = 13.6%

Oktober 2013

Laba RugiRp%

Penjualan 45.000.000100%

HPP (-)36.000.00080%

Laba Kotor9.000.00025%

Beban Usaha(850.000)9.4 %

Beban Lain-Lain(2.000.000)12.8%

Laba Bersih6.150.00013.6%

NeracaRp (Jutaan)%

Total Aktiva400.000.000100%

Aktiva Lancar125.000.00031.25%

Aktiva Tetap275.000.00068.75%

Total Kewajiban175.000.00043%

Kewajiban Jk.Pendek175.000.00044%

Equity225.000.00056%

Kewajiban+Equity400.000.000100%

Profitabilitas (%)

Gross Profit Margin20%

Net Profit Margin13.6%

ROA (return on assets)1.53%

ROE (return on equity)4.92%

Likuiditas (%)

Current Ratio71,42

Solvabilitas (%)

Debt to Equity Ratio31.5

Aktivitas /TOP (Hari)

Days Receivable23.6

Days Inventory0.36

Days Payable0.44

Kas17

Komponen Aktivitas (Rp)

Piutang Usaha15.000.000

Persediaan20.000.000

Kas10.455.000

Hutang Usaha-

Analisa kebutuhan modal kerjaDays Receivable:23.6Days Inventory:0.36Kas:17 +TOP:40.96

Sales :45.000.000HPP:80% = 36.000.000

Keb MK = TOP*HPP/ hari dalam bulan yang bersangkutan = 40.96 X 36.000.000 / 31*100 = 472.529.030.000

Berdasarkan perhitungan diatas, didapatkan bahwa modal kerja tambahan yang diperlukan adalah sebesar Rp. 472.529.030.000. Dari total kebutuhan Rp. 472.529.030.000-, Bank hanya membiayai Rp. 200.000.000 ( 42%) dari total kebutuhan.

Kondisi Keuangan (repayment capacity) nasabah :UraianExisting / bulanProyeksi/bulan

Penjualan45.000.00080.000.000

HPP36.000.00060.000.000

Laba Kotor9.000.00018.000.000

Biaya biaya :

Biaya Operasional850.0001.200.000

Biaya Lain-lain2.000.0002.400.000

Pendapatan Bersih6.150.0008.300.000

Pendapatan tambahan--

Total Pendapatan6.150.0008.300.000

1.1. Penyaluran Aktivitas Keuangan melalui Bank lain :Dalam transaksi jual beli meubel menjual ke pelanggan dengan cash1.2. Analisis source of payment :Perhitungan nisbah bagi hasil atas pembiayaan Bank :Penghasilan yang dibagi hasilRp. 8.300.000

Pembiayaan BankRp.200.000.000

Jangka waktu 12

Equivalent return16%

Total bagi hasil15.000.000

Nisbah Bank (%)0.74%

Nisbah Nasabah (%)99.26%

1.3. Struktur dan Skim serta Pricing Pembiayaan :Struktur Pembiayaana. Jenis Fasilitas: Al-Musyarakah (PDB)b. Tujuan Pembiayaan: Modal kerja meubel c. Plafon Pembiayaan: Rp.200.000.000d. Penghasilan yang dibagi hasil: Rp.40.000.000/bulan e. Jangka waktu pembiayaan: 12 Bulanf. Exp. Bagi Hasil: 15.000.000g. Nisbah bagi hasi bank: 0.74%h. Nisbah bagi hasil nasabah: 99.26%i. Equivalent Return: 16% p.aj. Cara penarikan: Sekaligusk. Cara Pembayaran: Bertahap atau di akhir masa pembiayaanl. Sumber pembayaran: Penjualan meubeulm. Biaya-baya: - Biaya DM 1.5% Biaya keterlambatan 0.00069% x total kewajiban per hari B. Notaris, asuransi, dan biaya biaya lain1.4. Risiko dan Mitigasi :a. ResikoPerputaran usaha meubel kurang lancar sehingga akan mengganggu kelancaran pembayaran angsuran ke BSMb. MitigasiNasabah membuat pernyataan akan menjamin kelancara pembiayaan angsuran dan disamping mewajibkan nasabah untuk memnyediakan dana satu kali angsuran juga mengharuskan nasabah memberikan jaminan asset

8. ANALISIS ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN AMDAL

a. Pengaruh proyek/usaha terhdap masyarakat sekitar lokasiUsaha yang dijalankan turut berperan dalam penyaluran kebutuhan masyarakat di kota Curup dan sekitarnyab. Penyerapan tenaga kerjaDengan adanya usaha tersebut akan dapat menampung tenaga kerja, dan pabila usaha Ybs semakin berkembang makan akan dibutuhkan tenaga kerja untuk membantu Ybsc. Pendapatan pemerintahDari sisi pendapatan pemerintah juga akan berpengaruhkarena dari usaha ini akan membantu pendapatan pemerintahd. Ijin dari instansi yang berwenang perihal AMDALIin usaha yang dimiliki cukup lengkap dan sudah sesuai dengan peruntukan usaha yang dijalani oleh Ybs.Kesimpulan :Keberadaan usaha ini dapat memberikan pengruh yang positif terhadap aspek social ekonomi dan dampak lingkungan disekitarnya dan juga dapat menambah pndapatan bagi pemerintah, sehingga layak mendapatkan pembiayaan.

9. ANALISIS ASPEK JAMINAN

Agunan yang diserahkan berupaNo.Bukti KepemilikanNilai PasarNilai Likuidasi

1SHM No. 00499 / Talang Benih, a.n Edi BarudinTanah :300 m2 x 400.000 =120.000.000Bangunan :190 m2 x 1.300.000 = 247.000.000Rp. 70.200.000 (67%)

Rp.153.400.000 (60%)

2Stock Meubel30.000.0006.000.000 (20%)

3.Jamkrindo70%x200.000.00014.000.000

Jumlah411.000.000243.600.000

9.1 KesimpulanObjek yang dijaminkan terbakar9.2 Risiko dan Mitigasi :Dicover dengan Asuransi dengan klausula Bankers Clause BSM

10. USULAN PEMBIAYAAN

Berdasarkan uraian di atas, kami merekomendasikan permohonan pembiayaan a.n.xxxx dapat disetujui dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :1. Struktur Pembiayaana. Skim Pembiayaan: Al-Musyarakah (PDB)b. Tujuan Penggunaan: Modal kerja meubelc. Pendapatan yang di bagi hasil: Rp. 40.000.000/ buland. Expected Return Bank: Rp. 15.000.000e. Pembiayaan Bank: Rp. 200.000.000f. Porsi Bagi Hasil per bulan : Nisbah Bank: 0.74% Nisbah Nasabah: 99.26%g. Jangka Waktu Pembiayaan: 12 Bulanh. Cara Penarikan: Penarikan dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan transferi. Cara Pembayaran: Bertahap atau diakhir masa pembayaran2. Jaminan Pembiayaan: Tanah dan beserta bangunan SHM No. 00499 / Talang Benih, a.n Edi Barudin LT. 300 M2, LB 196 M2 Stock barang meubel Surat Penjaminan pembiayaan dari Perum Jmainan Kredit Indonesia3. Syarat penandatangan akad Pembiayaan : Mengembalikan asli Surat pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan yang telah ditandatangani diatas materai secukupnya Blokir 1x angsuran Hasil BI Checking Nasabah harus positif Menyerahkan Surat Pernyataan Dan Kuasa yang ditandatangani nasabah yang menyatakan :a. Nasabah bersedia membayar biaya-biaya sehubungan dengan penandatanganan Akad pembiayaan Musyarakahb. Bila nasabah tidka bekerja lagi, maka bank berhak memperoleh prioritas pertama pembayaran atas segala hak yang diperoleh nasabah dari tempat usahanya, kecuali jika nasabah dapat melanjutkan dan membayar angsuran pembiayaan dari sumber yang dapat diyakini oleh bank4. Syarat Pencairan Pembiayaan:a. Menandatangani akad/perjanjian pembiayaan musyarkah dan pengikatan jaminanb. Telah meyetorkan dana-dana yang dibutuhkan untuk pencairanc. Nasabah dan jaminan telah dicover asuransi dengan Bankers Clause BSMd. Menyerahkan surat kuasa kepada BSM untuk mengambil hak-hak nasabah dari tempatnya bekerja jika nasabah tidak memenuhi kewajibannyae. Menyerahkan surat kuasa perdebetan kepada Pt. Bank Syariah Mandiri untuk melakukan perdebetan rekening untuk mendebet biaya-biaya terkait dengan pembiayaan yang telah diberikan.f.

Demikian kami sampaikan, mohon keputusan dari Komite Pembiayaan.

Wassalaamualaikum Wr.Wb.

April Yanda Hadi SatriaA O