no 5 dan 6 mpip
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 No 5 dan 6 MPIP
1/4
No. 5) Jelaskan fungsi proses blanching, pasteurisasi dan sterilisasi pada industry
pengolahan pangan, serta apa berbedaan dan persamaanya proses-proses tersebut.
Berikan masing-masing 3 contoh dalam pengolahan pangan yang menggunakan
proses-proses tersebut!
Jaab
Blansing
Blansing merupakan suatu cara pemanasan pendahuluan yang dilakukan pada
suhu kurang dari "## o$ dalam aktu yang singkat sebelum dilakukan ke proses
selan%utnya. Blansing dapat menggunakan air panas atau uap. Biasanya suhu yang
digunakan sekitar &' ( 3o
$ selama 3 ( 5 menit. $ontoh blansing misalnyamencelupkan sayuran atau buah dalam air mendidih selama 3 ( 5 menit atau
mengukusnya selama 3 ( 5 menit. *u%uan utama blansing ialah menginaktifan
en+im diantaranya en+im peroksidase dan katalase, alaupun sebagian dari
mikroba yang ada dalam bahan %uga turut mati. edua %enis en+im ini paling tahan
terhadap panas
ungsi blansing yaitu
o membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi %umlah mikroba dalam
bahan
o mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam %aringan tanaman,
sehingga mengurangi ter%adinya pengkaratan kaleng dan memperoleh
keadaan akum yang baik dalam /headspace0 kaleng.
o melayukan atau melunakkan %aringan tanaman, agar memudahkan
pengisian bahan kedalam adah
o menghilangkan bau dan flaor yang tidak dikehendaki
o
menghilangkan lendir pada beberapa %enis sayur-sayuran
o memperbaiki arna produk memantapkan arna hi%au sayur-sayuran
o memperbaiki tekstur agar sesuai yang diharapkan
Contoh dalam pengolahan pangan Blansing biasanya dilakukan terhadap
sayur-sayuran dan buah-buahan yang akan dikalengkan atau dikeringkan. 1i
dalam pengalengan sayur-sayuran dan buah-buahan, selain untuk menginaktifkan
en+im
Pasteurisasi
-
8/18/2019 No 5 dan 6 MPIP
2/4
2asteurisasi merupakan suatu proses pemanasan bahan pangan dibaah suhu
"## o$ untuk membunuh menonaktifkan mikroba patogen dan en+im tertentu
dengan aktu yang telah disesuaikan.
ungsi pasteurisasi yaitu
". 4embunuh semua bakteri patogen yang umum di%umpai pada bahan pangan
bakteribakteri patogen yang berbahaya ditin%au dari kesehatan masyarakat
'. 4emperpan%ang daya tahan simpan dengan %alan mematikan bakteri dan
menginaktifkan en+im
Contoh dalam pengolahan pangan 2asteurisasi biasanya dilakukan pada susu,
pada sari buah dan pasteurisasi setelah proses kemas pada produk kaleng) suhu
yang digunakan di baah "## o$. $ontohnya
6 2asterurisasi susu dilakukan pada suhu 7" - 73 o$ selama 3# menit
6 2asteurisasi saribuah dilakukan pada suhu 73 ( 89 o$ selama "5 ( 3# menit.
Sterilisasi
:terilisasi adalah proses termal untuk mematikan semua mikroba beserta
sporasporanya. :pora-spora bersifat tahan panas, maka umumnya diperlukan
pemanasan selama "5 menit pada suhu "'" o$ atau ekialennya , artinya semua
partikel bahan pangan tersebut harus mengalami perlakuan panas.
ungsi sterilisasi secara umum adalah sebagai berikut
". 4ematikan 4.; dan memusnahkan spora bakteri patogen termasuk spora
bakteri $. Botulinum.
'. 4encegah ter%adinya infeksi3. 4encegah makanan men%adi rusak
9. 4encegah kontaminasi mikroorganisme dalam industry
5. 4encegah kontaminasi terhadap bahan- bahan yang dipakai dalam
melakukan biakan murni.
Contoh dalam pengolahan pangan : 2emanasan dengan sterilisasi umumnya
dilakukan pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau bahan pangan
berasam rendah.
-
8/18/2019 No 5 dan 6 MPIP
3/4
dan %agung. Bahan pangan berasam rendah mempunyai risiko untuk mengandung
bakteri $lostridium botulinum, yang dapat menghasilkan racun yang mematikan
%ika tumbuh dalam makanan kaleng. ;leh karena itu spora bakteri tersebut harus
dimusnahkan dengan pemanasan yang cukup tinggi.
2ersamaan dan 2erbedaan Blanching, 2asteurisasi dan :terilisasi
• Blanching tu%uannya untuk menonaktifkan en+im, 4.;, pemansan
dilakukan pada suhu = "## o$ dengan aktu yang singkat persamaanya
dengan proses pasteurisasi yaitu sama-sama pada proses aal
• 2asteurisasi tu%uannya untuk membunuh 4.; patogen dengan
pemanasan pada suhu = "## o$ sama seperti blanching) pada aktu
tertentu
• :terilisasi tu%uannya untuk mematikan 4.; menggunakan suhu > "## o$,
produk memiliki umur simpan lebih lama.
No. 7) Jelaskan keuntungan dan kelemahan dari hot ater blancher dan steam
blancher, serta bagaimana prinsip ker%a kedua %enis blancher tersebut!
Jaab
". Blanching dengan air panas ?ot @ater Blanching).
2ada cara ini bahan kontak langsung dengan air panas sehingga banyak
kehilangan komponen yang bersifat larut dalam air. pada metode ini, digunakan
air panas mendidih) untuk menaikkan temperatur bahan pangan, biasanya
temperatur operasi berkisar antara 8#-"##o$ . 4etode ini merupakan metode
blanching yang paling sederhana dan memerlukan biaya operasi yang murah.
2eralatan yang digunakan biasanya blancher yang memiliki penutup, atau panci
besar dengan penutup. ekurangan dari penggunaan metode ater blanching ini
adalah menghilangkan mineral dan nutrien penting yang larut dalam air.
'. Blanching dengan Aap ir :team Blanching)
4erupakan blanhing dengan uap air yang menggunakan uap air %enuh pada
tekanan rendah "5# kNm'). elebihannya kehilangan komponen yang bersifat
larut dalam air lebih sedikit tetapi efek pembersihanya %uga rendah serta tingkat
kerusakanya relatif rendah. .:team blanching biasanya digunkan untuk bahan
pangan yang berukuran kecil, atau sudah dipotong dengan ukuran yang kecil.
@aktu pemrosesan dengan steam blanching biasanya ".5 kali lebih lama
dibandingkan dengan metode ater blanching. 2ada steam blanching, produk
diangkut oleh belt coneyor melalui ruang uap dengan temperatur sekitar "##o$
-
8/18/2019 No 5 dan 6 MPIP
4/4
yang diin%eksikan ke dalam peralatan. eunggulan metode steam blanching ini
adalah meminimasi kehilangan komponen pangan yang larut dalam air seperti
itamin, protein, mineral dll ,memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi serta
meminimisasi tingkat B;1 yang terlarut.