nine adien maulana - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/bab i. v.pdf · 6. islam...

43

Upload: trandung

Post on 21-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 2: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal

NINE ADIEN MAULANA – NIM. 98473783, KONSEP KECERDASANSPIRITUAL ISLAMI (Telaah Kritis Konsep Kecerdasan Spiritual Danah Zohar

dan Ian Marshal dalam Perspektif Islam), TARBIYAH, 2002

ABSTRAK

Kecerdasan spiritual lebih menekankan pada upaya solutif terhadap segenapkompleks dan permasalahan eksistensialnya, tanpa harus berhubungan denganagama atau nilai-nilai ilahiyah. Danah Zohar dan Ian Marshall mengakui bahwamanusia adalah makhluk spiritual. Kearifan dalam memaknai dan memberi nilai-nilai dalam kehidupan inilah yang dipandang Danah Zohar dan Ian Marshallsebagai suatu kecerdasan, yaitu kecerdasan spiritual.

Metode Penelitian dalam karya tulis ini termasuk dalam kategori penelitiankepustakaan (library research), sehingga untuk memperoleh data denganmenggunakan; 1. Sumber Data: a. Sumber Primer. b. Sumber Sekunder. 2.Metode Analisis Data: a. Induksi. b. Deduksi. c. Komparatif.

Kesimpulan;

1. Konsep spiritualitas Islam pada dasarnya adalah proses penyingkapanhakikat manusia, khususnya dalam aspek immaterialnya atauruhaniyahnya.

2. Danah Zohar dan Ian Marshall belum mampu untuk memberikan solusiyang tercerahkan arti kehampaan spiritual.

3. Konsep kecerdasan spiritual didasarkan pada pandangan kosmologis..

4. Kecerdasan spiritual belum tepat dikatakan sebagai puncak pencapaiantertinggi dari kesadaran dan kecerdasan serta self.

5. Kecerdasan spiritual tidak mampu memberikan jawaban spiritual atassegala kompleks masyarakat modern.

6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnyaterdapat Dzat Yang menciptakanya, dialah Allah yang Maha Pencipta.

7. Ajaran tasawuf masih merupakan alternative bagi segala kompleks yangdisebabkan oleh modernitas.

Kata kunci: 1. Konsep kecerdasan

2. Spiritual Islami

Page 3: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 4: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 5: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 6: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 7: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 8: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 9: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 10: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 11: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 12: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 13: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 14: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 15: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 16: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 17: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 18: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 19: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 20: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 21: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 22: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 23: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 24: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 25: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 26: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 27: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 28: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 29: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 30: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 31: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 32: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 33: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 34: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 35: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 36: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 37: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 38: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 39: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 40: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 41: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 42: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal
Page 43: NINE ADIEN MAULANA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/12398/1/BAB I. V.pdf · 6. Islam tidak menyangkal adanya kondisi hampa kuantum, namun diatasnya Islam tidak menyangkal