nina presentas

18
ANTENA DIPOLE Oleh : Sofi Sofia Lisma Vahira N Nina Susanti Dosen : Marina Artiyasa, ST.MT

Upload: marina-natsir

Post on 31-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini waktu presentasi tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Nina Presentas

ANTENA DIPOLE

Oleh : Sofi Sofia Lisma Vahira N Nina Susanti

Dosen : Marina Artiyasa, ST.MT

Page 2: Nina Presentas

Antena DIPOLE

Merupakan antena radio yang dibuat dari kabel sederhana, dengan pengisi berada di tengah elemen driven.

terdiri dari dua buah logam konduktor atau kabel, berorientasi sejajar dan kolinier dengan lainya (segaris dengan yang lainya), dengan sela kecil di tengahnya. Dan ini yang menyebabkan Tegangan frekuensi radio.

dipotong sesuai ukuran agar beresonansi pada frekwensi kerja yang diinginkan. Antena dipol sudah umum digunakan untuk

menangkap sinyal UHF pada televisi

Page 3: Nina Presentas

Parameter Antena Dipole

POLARISASI Gelombang elektromagnet yang melaju di udara

atau di angkasa luar terdiri atas komponen gaya listrik dan komponen gaya magnet yang tegak lurus satu sama lain.

Gelombang radio yang memancar dikatakan terpolarisasi sesuai arah komponen gaya listriknya.

Untuk antena dipole maka polarisasinya searah dengan panjang bentangannya, bila antena tersebut dipasang horizontal, maka polarisasinya horizontal pula.

Page 4: Nina Presentas

Parameter Antena Dipole

GAIN ANTENA Pancaran gelombang radio oleh antena makin jauh

makin lemah, melemahnya pancaran itu berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, jadi pada jarak dua kali lipat kekuatannya menjadi seperempatnya

sifat lain dari antena adalah bahwa kekuatan pancaran ke berbagai arah cenderung tidak sama.

Pancaran gelombang radio oleh antena vertikal mempunyai kekuatan yang sama ke segala arah mata angin, pancaran semacam ini dinamakan omnidirectional.

Pada antena dipole, pancaran ke arah tegak lurus bentangannya besar sedang pancaran ke samping kecil, pancaran semacam ini disebut bidirectional

Page 5: Nina Presentas

Prinsip Kerja Antena Dipole Dikatakan beresonansi, jika panjang total sebuah Dipole ( L ) adalah 0,5 λ x K, Dimana, λ = panjang gelombang diudara dan K = velocity factor pada kawat tembaga.Untuk ukuran kawat tembaga yang relative kecil ( hanya ber-diameter beberapa mm ) jika dibandingkan setengah panjang gelombang, maka nilai K diambil sebesar 0,95 dan cukup memadai sebagai awal start. Kawat yang dipakai minimal ukuran AWG

( American Wire Gauge ) # 12 atau diameter 2 mm. Lebih besar akan lebih baik secara mechanical strength.

Page 6: Nina Presentas

Prinsip Kerja Antena Dipole

Rumus menghitung total panjang antena dipole :λ = 300 / fL = 0,5 x K x λ

dimana :λ = panjang gelombang diudaraf = frekwensi kerja yang diinginkanL = panjang total antena dipoleK = velocity factor yang diambil sebesar 0,95

Page 7: Nina Presentas

Prinsip Kerja Antena Dipole

Page 8: Nina Presentas

Antena Dipole selain akan beresonansi pada fundamental frekwensinya, antena ini jug akan beresonansi pada kelipatan ganjil frekwensinya.

Artinya, antena Dipole yang dipotong untuk bekerja pada 40 meter Band (7 MHz ) juga akan bisa dipakai untuk 15 meter Band karena 21 MHz merupakan kelipatan 3 dari 7 MHz.

Prinsip Kerja Antena Dipole

Page 9: Nina Presentas

Impedansi Antena Dipole

Antena Dipole mempunyai impedansi sekitar 50 Ohm –75 Ohm, dan bisa langsung memakai Kabel Coax.

Kabel coax yang panjang akan memberikan loss yang besar sehingga power yang dikeluarkan oleh Transceiver saat mencapai antenna bisa tinggal separuhnya.

Pada Band HF, untuk daya pancar sampai dengan 500 Watt, bisa memakai kabel coax type RG-58/U, untuk daya pancar lebih besar dari 500 Watt,

disarankan memakai coax yang lebih besar yaitu type RG-8/U atau type RG-213 atau type 8214.

Jika jarak antara Transceiver Anda dengan feed point kurang dari 15 meter, memakai coax type RG 58/U jika jaraknya melebihi 15 meter, memakai coax type

RG-8/U atau type RG-213 atau type 8214.

Page 10: Nina Presentas

INSTALASI ANTENA DIPOLE

Untuk memperoleh performance yang baik, Antena Dipole sebaiknya dipasang FLAT TOP pada ketinggian minimum ¼ Jadi untuk Band 80 m, antena Dipole sebaiknya dipasang minimum setinggi 20 m.

Arah pancaran antenna Dipole adalah tegak lurus pada arah kawat antenna dan sejajar dengan Ground.

Pemasangan antena Dipole setinggi mungkin karena unjuk kerjanya untuk DX akan jauh lebih baik karena sudut elevasinya lebih kecil.

terutama pada Band 160 meter karena ketinggian antena bisa mencapai 40 m. `

Page 11: Nina Presentas

INSTALASI ANTENA DIPOLE

Page 12: Nina Presentas

Jika tidak mungkin memasang antena Dipole secara Flat Top (memerlukan 2 buah tiang penyanggah diujung-ujung antenna ), maka Anda bisa memasangnya secara Inverted Vee ( huruf V terbalik ) dengan tujuan menghemat lahan dan juga menghemat 1 buah tiang penyanggah.

Pada Inverted Vee, tiang penyanggah diletakkan ditengah-tengah antenna dan sudut antara kedua kawat harus lebih besar dari 90°.

Antena Dipole dapat dipasang secara sloping/slanting Dipole seperti gambar dibawah ini :

INSTALASI ANTENA DIPOLE

Page 13: Nina Presentas

INSTALASI ANTENA DIPOLE

Page 14: Nina Presentas

JENIS-JENIS ANTENNA DIPOLE

1. Antena Biconical2. Cylindrical Antenna3. Bow Tie Antenna4. Folded Dipole Antena5. Short Dipole Antenna6. Antena Monopole7. Antena Loop

Page 15: Nina Presentas

ANTENNA BICONICAL Umumnya Antenna Biconical digunakan pada Antena TV

FOLDED DIPOLE ANTENNA Folded Dipole Antenna banyak digunakan pada Antena TV

ANTENA LOOP

ANTENA MONOPOLE

Page 16: Nina Presentas

Aplikasi Antenna Dipole

Antenna Dipole digunakan pada aplikasi pada GROUND PENETRATING RADAR (GPR) UNTUK DETEKSI OBJEK BAWAH TANAH yang merupakan jenis radar yang digunakan untuk mendeteksi objek yang bersifat metal dan non-metal yang berada di dalam tanah. .

Antenna Dipole dapat digunakan pada aplikasi untuk tugas-tugas UHF RFID atau UHF RFID Tags

Dapat digunakan untuk antena mobil yaitu Antenna Dipole jenis Biconical Antenna

Untuk Antena TV yaitu jenis Folded Dipole Antenna

Page 18: Nina Presentas

TERIMAKASII.....