nilai-nilai gender berdasarkan suku bangsa di indonesia

58
PERPUSTAKAANIKK FEMA .. IPS LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF MELALUI PENELUSURAN DOKUMEN NILAI-NILAI GENDER BERDASARKANSUKUBANGSA DI INDONESIA DISUSUN OLEH: HERIEN PUSPITAW ATI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN INSTITUT PERTANJAN BOGOR 2009 PERPUST AKAAN - IKK Tetio1a Da.d .. " ...................".. , . ........Y.' <Jd',:J f'cr:ibt'lian I I\:rtulclran, , n 1/,;' I," f;' I TGL : ./I.f' .... ' I , f l\Jo. KLAS. . ................. " ........ J t, ... .. A __ o_"__ ...

Upload: uchuk-pabbola

Post on 23-Oct-2015

199 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Report

TRANSCRIPT

PERPUSTAKAANIKK FEMA IPS

LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF MELALUI PENELUSURAN DOKUMEN

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKANSUKUBANGSA

DI INDONESIA

DISUSUN OLEH HERIEN PUSPITAWATI

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTASEKOLOGlMANUS~

INSTITUT PERTANJAN BOGOR 2009

PERPUSTAKAAN - IKK Tetio1a Dad

R -EG~$~C7-~middot-r~l~--middot1 bull Y ~

ltJdJ fcribtlian I

Irtulclran~

n

1 I~ fI TGL If I ~

f lJo KLAS J t -~lIIo~--~S~Mto~__l~ -_rt~_--~~

A __ o___~~_--

e

---

kJI r lIr [~

ca-r 1-shycL

1

--L_ gtshy

l

I

l I

- 1

J

j bull

i bull

~

DAFTARISI

DAFTAR lSI

PERPUSTAKAANIKK FEMA middotIPB

Halaman

DAFTAR TABEL vii

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU SUMATERA 1 NILAI-NILAI GENDER SUKU ACEH 2

Gender dalarn Suku Aeeh 3 Posisi Perempuan Aeeh dalam Politik 3 Sistem kekerabatan 8 Daftar Pustaka 9

NILAI GENDER SUKU BATAK 10 Posisi Perempuan Batak Toba 10 Hak dan Kewajiban Perempuan Batak 12 Perkawinan 13 Kekerabatan 13 Sistem Patriarki pada Suku Batak 13 Posisi Perempuan dalarn Keluarga Batak 14 Peranan Perempuan dalam Adat Batak 15 Daftar Pustaka 16

NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTAWAI SI SUMATERA BARAT 17

Suku Minangkabau 17 Kondisi Sosial 17 Tantangan Masa depan 20 Daftar Pustaka 21

Nitai Gender Suku Minang 22 Nilai-nilai Keluarga dan gender pada Suku Minang 22 Sistem Kepemilikan 23 Harta 24

Harta Pusaka Tinggi 24 Harta Pusaka Rendah 25 Harta Pencaharian 25 Harta Suarang 25

Perkawinan Adat Minangkabau 25 Keluarga dalam Budaya Minangkabau 28 Bias Kesetaraan gender di Minangkabau 30 Perempuan Minang harus diberikan Peran 31 Kedudukan Perempuan 31 Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau 32 Daftar Pustaka 33

Nilai Gender Suku Palernbang 34 Nilai Gender dalarn Masyarakat Suku Palembang 34

L ~~

-amp~

Suku Komering 35bullbull Sistem Kekerabatan Nitai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering 36 Sistem Kemasyarakatan 37

Daftar Pustaka 38 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Lampung 39 ~- Lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung 41

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

bull PULAUJAWA 44

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Banten 45

u Kedudukan Perempuan Sunda 50

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN 45 Q Budaya dan Nilai-nilai Adat Banten 45

Nitai Keluarga dalam Masyarakat Banten 45

9 Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten 47 Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender 48

Daftar Pustaka 49 - NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA 50

Sejarah Suku Sunda 50

~-

middot9 Daftar Pustaka 52 NILAI GENDER SUKU JAWA PANTAI UTARA (PANTURA) 53

Kedudukan Perempuan di Suku Jawa Pantura 53J Ketimpangan Gender di Suku JawaPantura 54 Daftar Pustaka 54

middotio NILAI-NILAI GENDER SUKU JAWA 553 Stratifikasi Sosial 55 Stereotipe Orang Jawa 55

X~ Kedudukan Perempuan Jawa 55 Aktivitas Domestik Rumah Tangga 57 Perihal Ahli Waris 58j Aktivitas Pertanian 58 Aktivitas Politik 58

~ Nitai Anak Perempuan 58 Daftar Pustaka 59

NILAI-NILAI GENDER SUKU MADURA 60 Karakteristik Suku Madura 603 Perkawinan Keluarga Adat Madura 60 Perempuan Berperan Menanarnkan Nilai-Nilai Perdamaian 62

~ Dibalik Pendidikan Pesantren bagi Perempuan Madura 62 Tradisi Perempuan Sem Di Madura 64 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Madura 65 ~ Daftar Pustaka 66

3

~

~ ii

~

~

--LJ

--LJ

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA LJ

PULAU KALIMANTAN 67 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA SUKU BANGSA

LI BANJAR 68

Asal Usul Suku Banjar 68

LI Perempuan Banjar dalam keanggotaan Parlemen 68 Perempuan Banjar dan Budaya Patriarkhi 69 Dafrat Pustaka 70

Q NILAI- NILAI GENDER SUKU DAY AK 71 Ideologi Patriarki pada Komunitas Dayak Kalimantan Tengah 71 Gender dalam Budaya Masyarakat Dayak 72L Perkawinan Adat Hajambua dan Pembagian Warisan Pada Suku Dayak

--

Ngaju di Kalimantan Tengah 72 -- Adat Perkawinan dan Pembagian Warisan Suku Dayak 73 tJ Daftar Pustaka 74

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIAt PULAU SULAWESI 75

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DI SUKU BUGIS MAKASAR 76 Suku Bugis Makasar 76 Peranan Bissu dan pengaruhnya terhadap Bugis Makasar 76 Falsafah Budaya Makasar 78 Daftar Pustaka 80

LI BIAS GENDER PADA KELUARGA BUGIS-MAKASSAR 81 Falsafah Budaya Makasar 83

Falsafah Sirik 83L Falsafah Sipakatau 86

NILAI GENDER BUDAY A MANADO 87 Budaya Manado 87 a Nilai Keluarga Manado 87 Daftar Pustaka 88

Qf NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DJ INDONESIA

ampII PULAU NUSA TENGGARA TIMUR 89 NILAI-NILAI GENDER DAN KELUARGA SUKU TIMOR 90

Nilai-Nilai Keluarga Suku Bangsa Timor 90 Qf

Sistem Kekerabatan 90 Sistem Sosial Budaya 90- Gender SwU Bangsa Timor 91 Masalah Gender 92 Masalah Konflik 94 Nilai-nilai keluarga dan gender Suku Timor 94 --tJf Daftar Pustaka 95

NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SASAK 96 Perkawinan Bangsawan pada Suku Sasak 96- Yang Berubah di Karnpung Tradisional Suku Sasak 96

IW

-III

IW

L

a

1

Adat Pemikahan Kawin Lari di Suku Sasak 97 Daftar Pustaka 98

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SUMBA 99 Nilai Umum Keluarga dan Gender Suku Sumba 99 Sistem Kekerabatan dan Perkawinan 100 Mapannya Nilai Patriarkhi 102

I Sistem Kepercayaan 103 Daftar Pustaka 103

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU IRIAN 105 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU IRIAN 106

Nilai-Nitai Keluarga dan Gender 106 Nilai Gender 109 Kesimpulan 112 Daftar Pustaka 113

1 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

I SUKU MELAYU 114 PENDAlIULUAN 115

Latar Belakang 115 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER 115to

Nitai Gender dalam masyarakat suku Palembang 117 Orientasi Nilai Suku Bangsa Melayu 118

Wanita Kanr dalam Suku Bangsa Melayu 119 Kedudukan Wanita dalam Hal Kewarisan 120 Kesimpulan 120r Daftar Pustaka 121

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 1

PULAU MALUKU 122 ~ Pendahuluan 123

Suku Wemale 124 Suku Amboyna 125 Suku Makian 125

Daftar Pustaka 129 bull Q

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

DARI PANDANGAN BERBAGAI AGAMA 130II

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AGAMA ISLAM DI INDONESIA 131

Landasan Al-quran mengenai Kedudukan dan Hak Perernpuan

Q Pendahuluan 131 Latar Belakang 131

Q Muslim 131 Hak-hak Perempuan Muslim dalam Masyarakat 132

Q IV

Q

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

e

---

kJI r lIr [~

ca-r 1-shycL

1

--L_ gtshy

l

I

l I

- 1

J

j bull

i bull

~

DAFTARISI

DAFTAR lSI

PERPUSTAKAANIKK FEMA middotIPB

Halaman

DAFTAR TABEL vii

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU SUMATERA 1 NILAI-NILAI GENDER SUKU ACEH 2

Gender dalarn Suku Aeeh 3 Posisi Perempuan Aeeh dalam Politik 3 Sistem kekerabatan 8 Daftar Pustaka 9

NILAI GENDER SUKU BATAK 10 Posisi Perempuan Batak Toba 10 Hak dan Kewajiban Perempuan Batak 12 Perkawinan 13 Kekerabatan 13 Sistem Patriarki pada Suku Batak 13 Posisi Perempuan dalarn Keluarga Batak 14 Peranan Perempuan dalam Adat Batak 15 Daftar Pustaka 16

NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTAWAI SI SUMATERA BARAT 17

Suku Minangkabau 17 Kondisi Sosial 17 Tantangan Masa depan 20 Daftar Pustaka 21

Nitai Gender Suku Minang 22 Nilai-nilai Keluarga dan gender pada Suku Minang 22 Sistem Kepemilikan 23 Harta 24

Harta Pusaka Tinggi 24 Harta Pusaka Rendah 25 Harta Pencaharian 25 Harta Suarang 25

Perkawinan Adat Minangkabau 25 Keluarga dalam Budaya Minangkabau 28 Bias Kesetaraan gender di Minangkabau 30 Perempuan Minang harus diberikan Peran 31 Kedudukan Perempuan 31 Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau 32 Daftar Pustaka 33

Nilai Gender Suku Palernbang 34 Nilai Gender dalarn Masyarakat Suku Palembang 34

L ~~

-amp~

Suku Komering 35bullbull Sistem Kekerabatan Nitai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering 36 Sistem Kemasyarakatan 37

Daftar Pustaka 38 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Lampung 39 ~- Lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung 41

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

bull PULAUJAWA 44

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Banten 45

u Kedudukan Perempuan Sunda 50

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN 45 Q Budaya dan Nilai-nilai Adat Banten 45

Nitai Keluarga dalam Masyarakat Banten 45

9 Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten 47 Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender 48

Daftar Pustaka 49 - NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA 50

Sejarah Suku Sunda 50

~-

middot9 Daftar Pustaka 52 NILAI GENDER SUKU JAWA PANTAI UTARA (PANTURA) 53

Kedudukan Perempuan di Suku Jawa Pantura 53J Ketimpangan Gender di Suku JawaPantura 54 Daftar Pustaka 54

middotio NILAI-NILAI GENDER SUKU JAWA 553 Stratifikasi Sosial 55 Stereotipe Orang Jawa 55

X~ Kedudukan Perempuan Jawa 55 Aktivitas Domestik Rumah Tangga 57 Perihal Ahli Waris 58j Aktivitas Pertanian 58 Aktivitas Politik 58

~ Nitai Anak Perempuan 58 Daftar Pustaka 59

NILAI-NILAI GENDER SUKU MADURA 60 Karakteristik Suku Madura 603 Perkawinan Keluarga Adat Madura 60 Perempuan Berperan Menanarnkan Nilai-Nilai Perdamaian 62

~ Dibalik Pendidikan Pesantren bagi Perempuan Madura 62 Tradisi Perempuan Sem Di Madura 64 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Madura 65 ~ Daftar Pustaka 66

3

~

~ ii

~

~

--LJ

--LJ

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA LJ

PULAU KALIMANTAN 67 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA SUKU BANGSA

LI BANJAR 68

Asal Usul Suku Banjar 68

LI Perempuan Banjar dalam keanggotaan Parlemen 68 Perempuan Banjar dan Budaya Patriarkhi 69 Dafrat Pustaka 70

Q NILAI- NILAI GENDER SUKU DAY AK 71 Ideologi Patriarki pada Komunitas Dayak Kalimantan Tengah 71 Gender dalam Budaya Masyarakat Dayak 72L Perkawinan Adat Hajambua dan Pembagian Warisan Pada Suku Dayak

--

Ngaju di Kalimantan Tengah 72 -- Adat Perkawinan dan Pembagian Warisan Suku Dayak 73 tJ Daftar Pustaka 74

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIAt PULAU SULAWESI 75

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DI SUKU BUGIS MAKASAR 76 Suku Bugis Makasar 76 Peranan Bissu dan pengaruhnya terhadap Bugis Makasar 76 Falsafah Budaya Makasar 78 Daftar Pustaka 80

LI BIAS GENDER PADA KELUARGA BUGIS-MAKASSAR 81 Falsafah Budaya Makasar 83

Falsafah Sirik 83L Falsafah Sipakatau 86

NILAI GENDER BUDAY A MANADO 87 Budaya Manado 87 a Nilai Keluarga Manado 87 Daftar Pustaka 88

Qf NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DJ INDONESIA

ampII PULAU NUSA TENGGARA TIMUR 89 NILAI-NILAI GENDER DAN KELUARGA SUKU TIMOR 90

Nilai-Nilai Keluarga Suku Bangsa Timor 90 Qf

Sistem Kekerabatan 90 Sistem Sosial Budaya 90- Gender SwU Bangsa Timor 91 Masalah Gender 92 Masalah Konflik 94 Nilai-nilai keluarga dan gender Suku Timor 94 --tJf Daftar Pustaka 95

NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SASAK 96 Perkawinan Bangsawan pada Suku Sasak 96- Yang Berubah di Karnpung Tradisional Suku Sasak 96

IW

-III

IW

L

a

1

Adat Pemikahan Kawin Lari di Suku Sasak 97 Daftar Pustaka 98

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SUMBA 99 Nilai Umum Keluarga dan Gender Suku Sumba 99 Sistem Kekerabatan dan Perkawinan 100 Mapannya Nilai Patriarkhi 102

I Sistem Kepercayaan 103 Daftar Pustaka 103

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU IRIAN 105 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU IRIAN 106

Nilai-Nitai Keluarga dan Gender 106 Nilai Gender 109 Kesimpulan 112 Daftar Pustaka 113

1 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

I SUKU MELAYU 114 PENDAlIULUAN 115

Latar Belakang 115 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER 115to

Nitai Gender dalam masyarakat suku Palembang 117 Orientasi Nilai Suku Bangsa Melayu 118

Wanita Kanr dalam Suku Bangsa Melayu 119 Kedudukan Wanita dalam Hal Kewarisan 120 Kesimpulan 120r Daftar Pustaka 121

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 1

PULAU MALUKU 122 ~ Pendahuluan 123

Suku Wemale 124 Suku Amboyna 125 Suku Makian 125

Daftar Pustaka 129 bull Q

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

DARI PANDANGAN BERBAGAI AGAMA 130II

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AGAMA ISLAM DI INDONESIA 131

Landasan Al-quran mengenai Kedudukan dan Hak Perernpuan

Q Pendahuluan 131 Latar Belakang 131

Q Muslim 131 Hak-hak Perempuan Muslim dalam Masyarakat 132

Q IV

Q

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

Suku Komering 35bullbull Sistem Kekerabatan Nitai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering 36 Sistem Kemasyarakatan 37

Daftar Pustaka 38 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Lampung 39 ~- Lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung 41

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

bull PULAUJAWA 44

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Banten 45

u Kedudukan Perempuan Sunda 50

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN 45 Q Budaya dan Nilai-nilai Adat Banten 45

Nitai Keluarga dalam Masyarakat Banten 45

9 Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten 47 Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender 48

Daftar Pustaka 49 - NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA 50

Sejarah Suku Sunda 50

~-

middot9 Daftar Pustaka 52 NILAI GENDER SUKU JAWA PANTAI UTARA (PANTURA) 53

Kedudukan Perempuan di Suku Jawa Pantura 53J Ketimpangan Gender di Suku JawaPantura 54 Daftar Pustaka 54

middotio NILAI-NILAI GENDER SUKU JAWA 553 Stratifikasi Sosial 55 Stereotipe Orang Jawa 55

X~ Kedudukan Perempuan Jawa 55 Aktivitas Domestik Rumah Tangga 57 Perihal Ahli Waris 58j Aktivitas Pertanian 58 Aktivitas Politik 58

~ Nitai Anak Perempuan 58 Daftar Pustaka 59

NILAI-NILAI GENDER SUKU MADURA 60 Karakteristik Suku Madura 603 Perkawinan Keluarga Adat Madura 60 Perempuan Berperan Menanarnkan Nilai-Nilai Perdamaian 62

~ Dibalik Pendidikan Pesantren bagi Perempuan Madura 62 Tradisi Perempuan Sem Di Madura 64 Nilai-nilai Keluarga dan Gender Suku Madura 65 ~ Daftar Pustaka 66

3

~

~ ii

~

~

--LJ

--LJ

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA LJ

PULAU KALIMANTAN 67 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA SUKU BANGSA

LI BANJAR 68

Asal Usul Suku Banjar 68

LI Perempuan Banjar dalam keanggotaan Parlemen 68 Perempuan Banjar dan Budaya Patriarkhi 69 Dafrat Pustaka 70

Q NILAI- NILAI GENDER SUKU DAY AK 71 Ideologi Patriarki pada Komunitas Dayak Kalimantan Tengah 71 Gender dalam Budaya Masyarakat Dayak 72L Perkawinan Adat Hajambua dan Pembagian Warisan Pada Suku Dayak

--

Ngaju di Kalimantan Tengah 72 -- Adat Perkawinan dan Pembagian Warisan Suku Dayak 73 tJ Daftar Pustaka 74

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIAt PULAU SULAWESI 75

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DI SUKU BUGIS MAKASAR 76 Suku Bugis Makasar 76 Peranan Bissu dan pengaruhnya terhadap Bugis Makasar 76 Falsafah Budaya Makasar 78 Daftar Pustaka 80

LI BIAS GENDER PADA KELUARGA BUGIS-MAKASSAR 81 Falsafah Budaya Makasar 83

Falsafah Sirik 83L Falsafah Sipakatau 86

NILAI GENDER BUDAY A MANADO 87 Budaya Manado 87 a Nilai Keluarga Manado 87 Daftar Pustaka 88

Qf NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DJ INDONESIA

ampII PULAU NUSA TENGGARA TIMUR 89 NILAI-NILAI GENDER DAN KELUARGA SUKU TIMOR 90

Nilai-Nilai Keluarga Suku Bangsa Timor 90 Qf

Sistem Kekerabatan 90 Sistem Sosial Budaya 90- Gender SwU Bangsa Timor 91 Masalah Gender 92 Masalah Konflik 94 Nilai-nilai keluarga dan gender Suku Timor 94 --tJf Daftar Pustaka 95

NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SASAK 96 Perkawinan Bangsawan pada Suku Sasak 96- Yang Berubah di Karnpung Tradisional Suku Sasak 96

IW

-III

IW

L

a

1

Adat Pemikahan Kawin Lari di Suku Sasak 97 Daftar Pustaka 98

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SUMBA 99 Nilai Umum Keluarga dan Gender Suku Sumba 99 Sistem Kekerabatan dan Perkawinan 100 Mapannya Nilai Patriarkhi 102

I Sistem Kepercayaan 103 Daftar Pustaka 103

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU IRIAN 105 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU IRIAN 106

Nilai-Nitai Keluarga dan Gender 106 Nilai Gender 109 Kesimpulan 112 Daftar Pustaka 113

1 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

I SUKU MELAYU 114 PENDAlIULUAN 115

Latar Belakang 115 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER 115to

Nitai Gender dalam masyarakat suku Palembang 117 Orientasi Nilai Suku Bangsa Melayu 118

Wanita Kanr dalam Suku Bangsa Melayu 119 Kedudukan Wanita dalam Hal Kewarisan 120 Kesimpulan 120r Daftar Pustaka 121

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 1

PULAU MALUKU 122 ~ Pendahuluan 123

Suku Wemale 124 Suku Amboyna 125 Suku Makian 125

Daftar Pustaka 129 bull Q

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

DARI PANDANGAN BERBAGAI AGAMA 130II

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AGAMA ISLAM DI INDONESIA 131

Landasan Al-quran mengenai Kedudukan dan Hak Perernpuan

Q Pendahuluan 131 Latar Belakang 131

Q Muslim 131 Hak-hak Perempuan Muslim dalam Masyarakat 132

Q IV

Q

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--LJ

--LJ

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA LJ

PULAU KALIMANTAN 67 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA SUKU BANGSA

LI BANJAR 68

Asal Usul Suku Banjar 68

LI Perempuan Banjar dalam keanggotaan Parlemen 68 Perempuan Banjar dan Budaya Patriarkhi 69 Dafrat Pustaka 70

Q NILAI- NILAI GENDER SUKU DAY AK 71 Ideologi Patriarki pada Komunitas Dayak Kalimantan Tengah 71 Gender dalam Budaya Masyarakat Dayak 72L Perkawinan Adat Hajambua dan Pembagian Warisan Pada Suku Dayak

--

Ngaju di Kalimantan Tengah 72 -- Adat Perkawinan dan Pembagian Warisan Suku Dayak 73 tJ Daftar Pustaka 74

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIAt PULAU SULAWESI 75

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DI SUKU BUGIS MAKASAR 76 Suku Bugis Makasar 76 Peranan Bissu dan pengaruhnya terhadap Bugis Makasar 76 Falsafah Budaya Makasar 78 Daftar Pustaka 80

LI BIAS GENDER PADA KELUARGA BUGIS-MAKASSAR 81 Falsafah Budaya Makasar 83

Falsafah Sirik 83L Falsafah Sipakatau 86

NILAI GENDER BUDAY A MANADO 87 Budaya Manado 87 a Nilai Keluarga Manado 87 Daftar Pustaka 88

Qf NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DJ INDONESIA

ampII PULAU NUSA TENGGARA TIMUR 89 NILAI-NILAI GENDER DAN KELUARGA SUKU TIMOR 90

Nilai-Nilai Keluarga Suku Bangsa Timor 90 Qf

Sistem Kekerabatan 90 Sistem Sosial Budaya 90- Gender SwU Bangsa Timor 91 Masalah Gender 92 Masalah Konflik 94 Nilai-nilai keluarga dan gender Suku Timor 94 --tJf Daftar Pustaka 95

NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SASAK 96 Perkawinan Bangsawan pada Suku Sasak 96- Yang Berubah di Karnpung Tradisional Suku Sasak 96

IW

-III

IW

L

a

1

Adat Pemikahan Kawin Lari di Suku Sasak 97 Daftar Pustaka 98

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SUMBA 99 Nilai Umum Keluarga dan Gender Suku Sumba 99 Sistem Kekerabatan dan Perkawinan 100 Mapannya Nilai Patriarkhi 102

I Sistem Kepercayaan 103 Daftar Pustaka 103

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU IRIAN 105 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU IRIAN 106

Nilai-Nitai Keluarga dan Gender 106 Nilai Gender 109 Kesimpulan 112 Daftar Pustaka 113

1 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

I SUKU MELAYU 114 PENDAlIULUAN 115

Latar Belakang 115 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER 115to

Nitai Gender dalam masyarakat suku Palembang 117 Orientasi Nilai Suku Bangsa Melayu 118

Wanita Kanr dalam Suku Bangsa Melayu 119 Kedudukan Wanita dalam Hal Kewarisan 120 Kesimpulan 120r Daftar Pustaka 121

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 1

PULAU MALUKU 122 ~ Pendahuluan 123

Suku Wemale 124 Suku Amboyna 125 Suku Makian 125

Daftar Pustaka 129 bull Q

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

DARI PANDANGAN BERBAGAI AGAMA 130II

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AGAMA ISLAM DI INDONESIA 131

Landasan Al-quran mengenai Kedudukan dan Hak Perernpuan

Q Pendahuluan 131 Latar Belakang 131

Q Muslim 131 Hak-hak Perempuan Muslim dalam Masyarakat 132

Q IV

Q

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

a

1

Adat Pemikahan Kawin Lari di Suku Sasak 97 Daftar Pustaka 98

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU SUMBA 99 Nilai Umum Keluarga dan Gender Suku Sumba 99 Sistem Kekerabatan dan Perkawinan 100 Mapannya Nilai Patriarkhi 102

I Sistem Kepercayaan 103 Daftar Pustaka 103

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

PULAU IRIAN 105 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU IRIAN 106

Nilai-Nitai Keluarga dan Gender 106 Nilai Gender 109 Kesimpulan 112 Daftar Pustaka 113

1 NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

I SUKU MELAYU 114 PENDAlIULUAN 115

Latar Belakang 115 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER 115to

Nitai Gender dalam masyarakat suku Palembang 117 Orientasi Nilai Suku Bangsa Melayu 118

Wanita Kanr dalam Suku Bangsa Melayu 119 Kedudukan Wanita dalam Hal Kewarisan 120 Kesimpulan 120r Daftar Pustaka 121

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 1

PULAU MALUKU 122 ~ Pendahuluan 123

Suku Wemale 124 Suku Amboyna 125 Suku Makian 125

Daftar Pustaka 129 bull Q

NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA

DARI PANDANGAN BERBAGAI AGAMA 130II

NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AGAMA ISLAM DI INDONESIA 131

Landasan Al-quran mengenai Kedudukan dan Hak Perernpuan

Q Pendahuluan 131 Latar Belakang 131

Q Muslim 131 Hak-hak Perempuan Muslim dalam Masyarakat 132

Q IV

Q

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

---

Lf

Islant dan Perempuan 132 tf Sisi Perbedaan Perempuan dengan Laki-Iaki 132

Peran Wanita Dalant Rumah Tangga 136 Pekerjaan Wanita di Dalant Rumah 137-I

t Adab Keluar Rumah 137 Hukum Wanita KeIja di Luar Rumah 139

Wanita Adalah Sumber Segala Fitnah 139 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM MASY ARAKA T mNDU-BALI 140

~ Pendahuluan 140

Latar Belakang 140 Tujuan 140l Tinjauan Pustaka 140

Perempuan dan Keluarga 144 Kesetaraan Gender 145 ~ Pendidikan 146

Mandiri 147 Sistem Patriarki 147t

Peran dalam Rumah Tangga 149 Kesitnpulan 149 Daftar Pustaka 1501 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER DALAM AJARAN

KRISTIANI 151t Latar Belakang 151

t Orientasi Nilai Aganta Kristen 151 Masalah Yang Dihadapi Wanita Dalant Hukum Keluarga 152 Masalah Kedudukan Istri Menurut Ajaran Protestan 154 Penolong Ideal 154

Perempuan dan Keluarga 156 Peran Suarni dalant Rumah Tangga 160 Istri yang Dominan 161 Keturunan dalant Rumah Tangga 163J Profesi Ibu Rumah Tangga 163 Konflik dan Masalah Rumah Tangga 164 164Peran Perempuan (Ibu) dalam Rumah Tangga ~ Kesimpulan 166 Daftar Pusataka 167

~ NILAI-NILAI GENDER BERDASARKAN SUKU BANGSA

t DARI PANDANGAN BERBAGAI BANGSA 168 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA TIMUR TENGAH 169middoti Latar Belakang 169

Daftar Pustaka 174 NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA J CINA 175 ut Gender dalant Suku Cina 177

Latar Belakang 175

Nitai-nilai Keluarga Suku Cina 178 u v

If

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

u

J

Daftar Pustaka 182 lJ NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER PADA KELUARGA

EROPA 183

LJ

LJ

J

~ J

U

u

11

(J

middot (J

t

middot shy~

tl

middot L tI

middot t l VI

U

shy

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--- DAFTAR TABEL bull

Halaman-bull

Tabel 1 Perbandingan anggota laki-Iaki dan perempuan DPRD Kalsel 68

bull w

- c

- I

-- I

- c~middot

- i)

shy)

shy1 J

shyt J

- tJ

LJ

shytl t

t

l vii

tI

shy~

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

-

--

VHaL VWflS flVIfld -

VISaNO([NI bull 1([ VS~NVH fl)lflS NV)llIVSVmIaH -

lIaaNa~ IVIIN-IVIIN

-- I 1

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

- I

I-- shyI )

NILAI-NILAI GENDER SUKU ACE

- Budaya yang berkembang di Aceh merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Islam yang tak bisa dipisahkan satu sarna lain sehingga posisi perempuan dalam kerajaan Melayu Aceh tak bisa dilepaskan dari cara pandang budaya melayu terhadap kedudukan

I-- perempuan Dengan adat keagamaan yang kental seperti negeri melayu lainnya dimana melayu tak bisa dilepaskan dengan Islam posisi perempuan selalu ditempatkan sebagai mahkluk yang lemah dan patut untuk dilindungi Perempun dalam budaya melayu akan

I-J sempuma bila ia telah mampu menjadi ibu istri yang baik bagi anak dan suaminya Demikian pula halnya di Aceh Perempuan Aceh adalah perempuan yang mampu menanti suaminya pergi berperang dengan setia dan menjaga anaknya

I -shyGender dalam Suku Aceh -i

Isu penyetaraan jender berhembus kemana-mana secara global Di Aceh pun tak lepas dari isu bahwa dalam masyarakatnya belum ada kesetaraan jender Wanita Aceh

( cenderung dijajah oleh lelaki baik secara sosial maupun kultural Hal ini tentu tidak berlaku secara universal karena peranan wanita Aceh di tengah-tengah masyarakat sebenamya telah

- terjadi jauh sebelum isu-isu jender berkembang Namun demikian pengetahuan masyarakat awam akan hal ini sangat minim Dalam masyarakat Aceh tidak ada dikotomi fungsional

secara ekstrem antara lelaki dengan wanita kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh agama Misalnya wanita tidak bisa menjadi imam shalat atau wali nikah Selebihnya wanita

memiliki struktur yang sarna dengan laki-Iaki Antara wanita dan lelaki dalam suku Aceh terjadi pembagian peran yang jelas sesuai dengan kemampuannya Di lain pihak strata social

tetap memperhatikan wanita karena sesuai dengan kodratnya Wanita Aceh tidak merasa dipinggirkan atau dimarjinalisasikan oleh laki-Iaki akan hal ini karena dengan latar keislamannya mereka amat sadar dengan apa yang dilakukannya

- Sejarah berkecimpungnya kaum wanita Aceh dengan berbagai peran yang l diperankannya telah dimulai pada abad ke-14 M sejak kerajaan pertama Samudra Pasai

mengalami kejayaan peran wanita sudah sangat menonjoL Pemerintahan dan kekuasaan

t ~ tidak lagi bertumpuk pada tangan laki-laki Ratu Nahrasiah adalah sultanah pertama di Aceh

yang memimpin kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan Safiruddin seorang ratu yang sangat cerdas memperkuat bukti tentang wanita Aceh pemah memegang kekuasaan Mulai dari kepemimpinan mereka kemudian tradisi pemerintahan perempuan bermula di Aceh

Persoalan jender yang paling klasik pada suku aceh adaIah tentang kebiasaant- mempersepsikan perempuan pada level kedua dalam segala aspek kehidupan Persepsi ini teradopsi dari doktrin agamawan setempat tanpa adanya penyaringan yang seimbang dengan referensi lain yang berpihak pada kesetaraan jender Interpretasi agama dan budaya shy diapresiasikan secara fanatik dan subjektif baik oleh tokoh agama adat maupun wacana di l tengah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan dan aksesnya terbatas dalam memperoleh informasi Secara historis ada yang menyatakan masyarakat Aceh memang sangat

r menomorsatukan laki-Iaki walaupun di suku Aceh juga terdapat pahlawan perempuan

Setelah ditelusuri tembok besar yang melindungi laki-Iaki adalah pemahaman individu terhadap agama dan budaya loka Kalangan tradisional adalah komunitas yang paling kental dalam mempersepsikan perempuan (istri) sebagai pelayan laki-Iaki atas dasar dalil-dalil

A

agama Berbagai referensi dari pemuka agarna maupun tokoh informal masa dahulu sangat berpengaruh terhadp pemahaman jender dalam berumah tangga Tokoh informal dan pemuka shy-Ao shy

2

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

-I

- -

agama tersebut menjadi panutan warga desa Mereka juga menjadi teladan sosok yang dimintai pendapat dalam berbagai hal sehingga apa yang dituturkan teramat sakral Misalnya dalam rutinitas kehidupan di rumah laki-Iaki atau suami menganggap dirinya tabu apabila ---bull mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian sendiri memasak atau membantu istri men gurus anak Keadaan semacam ini tentu sangat bertentangan dengan teori yang ada dimana dalam rumah tangga lazim terdapat pembagian tugas yang jelas antara suami istri sehingga dapat saling mendukung

Sekarang ini wanita aceh mendapat tempat yang layak di dalam masyarakat bersama -bull lelaki baik dalam strata kehidupan maupun dalam tata earn bekerja Kesetaraan jender dapat terlihat dari kegiatan bercocok tanam dimana merefleksikan pekerjaan utama masyarakat Aceh sebagai petani Para lelaki membajak sawah sedangkan kaum perempuan menanam -bull padi Dalam arsitektur rumah tradisional Aceh juga terlihat bagaimana wan ita mendapat tempat khusus Diantara roang yang terdapat dalam rumah tersebut ada rumah inong yang

- terletak di tengah-tengah dan lantainya lebih tinggi dari bagian lain seperti serambi dan

-bull

bull selasar Letaknya di tengah berarti wan ita harus dilindungi karena secara kodrati mereka makhluk yang lemah Struktur yang lebih tinggi menggambarkan penghargaan yang

~ diberikan pada perempuan Dalam sebuah institusi resmi juga terlihat bagaimana wanita I mendapatkan tempat atau prioritas sebagaimana yang dipraktikkan oleh negara-negara atau

masyarakat barat yang kini giat memperjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan - dengan isu jender w

~- Posisi Perempuan Aceh dalam Politik bull Peran perempuan sebagai ibu yang bertugas untuk mendidik anak telah terpatri daIam

budaya Aceh secara turun-menurun Sebagai istri ia wajib meneruskan perjuangan suaminya jika sang suami mati berperang Peran tersebut jauh berbeda dengan perempuan Hindu yang

I~ diwajibkan mati dengan membakar din ketika suami meninggal Tak hanya itu peran perempuan daIam perjuangan mempertahankan atau merebut tanah rencong juga diakui oleh

-bull bull

rakyat Aceh seperti Njut Nja Dhien Tjut meutia dan masih banyak lagi Akan tetapi di sisi

-~ lain perempuan daIam budaya Aceh masih ditempatkan sebagai makhluk ke dua karena ruangnya masih dibatasi dalam ranah domestic karena secara mental dan fisik dianggap Iebih lemah dibanding kaum laki-laki

bull L ~ Sementara secara politik posisi perempuan bisa dililhat dari kedudukan politik perempuan yang memegang posisi penting dan turut menentukan kemajuan Kerajaan Melayu - Aceh Menurut A Hasjmi (1983) ada beberapa nama pemimpin perempuan yang menjadi raja l yakni Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu di Samudra Pasai (1400-1427) serta empat Sultanah yang menjadi raja di Kerajaan Aceh pasca Raja Iskandar Muda Sri Ratu Tajul

- Alam Safiatuddin (1641-1675) yang merupakan anak Sultan Iskandar Muda dan mantan istri J-- Sultan Iskandar Tsani Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) yakni anak angkat Safiatuddin Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah

J (1688-1699) anak angkat Safiatuddin Bahkan di Kerajaan Aceh terdapat tulisan yang

menceritakan tentang Panglima Laksmana Keumalahayati yang pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Riayat Alaudin Sjah IV (1589-1604) diperintahkan untuk memimpin

-~

f perang mengusir Belanda yang saat itu dipimpin oleh Comelis de Houtman (1506-1599) Armada laut yagn dipimpin oleh Laksmana Keumalahayati tersebut terdiri dari 2000 prajurit yang merupakan janda dari para suami yang tewas sahid ketika bertempur di Selat Malaka

J

f atau Malaya melawan serdadu Portugis Para janda yang ditinggal mati sahid oelh suaminya

iJ

3 J

iI

I

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

itulah yagn kemudian dikenal dengan inong bale Dalam hal ini Laksmana Keumalahayati juga tennasuk seorang inong bale Tidak hanya pada rnasa Sultan Riayat Alaudin perempuan memiliki posisi penting dalam Kerajaan Aceh Pada masa pemerintahan Sultan bull Rlayat Alaudin Sjah V (1604-1607) dibentuk Resimen Pengawal Istana yang disebut Suke Kawai Istana yang terdiri dari prajurit perempuan (Si PaI Inong) Resimen tersebut dipimpin

I ~ oleh dua prajurit perempuan bernarna Laksarnana Meurah Ganti dan Laksamana Muda Cut

Meurah lnseuen Kedua prajurit perempuan inilah yang kemudian berjasa menyelematkan Iskandar Muda dari tahanan Sultan Riayat Sjah V

r Perjalanan kedudukan politik perempuan dalarn kerajaan Melayu Aceh bukannya

tanpa liku Meski pernah dalam empat generasi berturut-turut perempuan memimpin kerajaan r Aceh pasca kekuasaan Raja Iskandar Muda narnun akhimya diruntuhkan oleh pandangan

patriarki bahwa perempuan tak sepantasnya memimpin Ketika keempat Sultanah berkuasa secara berturut-turut dalam empat generasi (Sri Ratu Tajul Alarn Safiatuddin (1641-1675) f Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (1675-1678) Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678shy

1688) dan Sri Ratu Kamalat Syah (1688-1699) Ulama Wujudiyah di Aceh dengan lantang menolak Kepemimpinan mereka Menurut mereka kepemimpinan Sultanah telah menyalahi

f kodrat perempuan yang seharusnya tidak berada di pucuk pirnpinan Para ulama Wujudiyah

saat itu berpandangan bahwa hukum Islam tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin bagi laki-Iaki Usaha untuk menggulingkan Sultanahpun terjadi melalui konspirasi antara para hartawan dan uleebalang yang kemudian dijustiflkasi oleh pendapat para ulama yang akhimya berhasil menurunkan Ratu Kamalat Syah Sejak saat itu berakhirlah era

bull sultanah di Aceh Dengan demikian kemunduran di kerajaan Aceh diakibatkan oleh terus

terjadinya konflik internal di kerajaan Aceh tersebut Posisi politik perempuan pada akhimya dikalahkan oleh hukum agama berdasar tafsir para ulama yang melarang perempuan untuk memasuki ranah publik tennasuk ranah politik Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu yang tak bisa dipisahkan dengan Islam posisi perempuan diletakkan sebagai mahkluk kedua

Bagaimanapun ernpat Sultanah yang pemah berkuasa di Aceh merupakan bukti

bahwa perempuan Aceh pemah memimpin secara politik Oleh karenanya kita perlu

mempelajari lebih mendalam kepemimpinan mereka satu per satu tentang bagairnana mereka memimpin Pertama kita coba menilik pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang berkuasa pada tahun 1641-1675 Pada rnasa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang sangat baik terutarna dalam bidang iImu pengetahuan Pada zaman ~

pemerintahannya yang terdapat dua orang ularna penasehat negara (mufti) yaitu Nuruddin alshyRaniri dan Abd Rauf Singki Atas perrnintaan Ratu Nuruddin menulis buku berjudul Hidayatul Imam yagn ditujukan bagi kepentingan rakyat umum dan atas perrnintaan Ratu pula Abd Rauf Singkil mengarang buku bemarna Mirathut Thullab untuk menjadi pedoman bagi para qadli dalam menjalankan tugasnya Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu

~ Safiatuddin bukan saja mengutarnakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam (A Hasjmi 59 Tahun Atjeh Merdeka h 110) Sementara Ratu Aceh ke dua yakni Ratu Nurul Alarn Naqiatuddin

laquo1675-1678) menghadapi tantangan yang lebih berat Ia harus menghadapi ancaman dari

kolonial Kristen (Belanda Inggris dan Portugis) semen tara konflik intern juga terjadi ketika komunitas Wujudiyah menyebarkan ajarannya Selain itu terdapat pula kelompok yang menentang pemerintahannya Perlawanan terhadap pemerintahannya dilkukan melalui sabotase serta pembakaran kota Aceh Akhimya pemerintahan Ratu Nurul Alam Naqiatudin digantikan oleh ratu Zakiatuddin sebagai ratu Aceh ketiga Memegang tarnpuk kekuasaan

~ 4

-~

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

i

--

bullbull

-bull -bull

bull Ratu Zakiatuddin melanjutkan kebijakan pendahulunya termasuk menindak keras kelompok Wujudiyah Akan tetapi pada tahun 1688 M ia wafat Kekuasaannya kemudian digantikan oleh Sultanat Kamalat Syah (1688-1699) Pada masa pemerintahan Ratu Kamalat Syah inilah

bull terjadi perebutan kekuasaan dengan dalib bahwa perempuan tidak disahkan menjadi raja (Zainuddin Tarieh Atjeh dan Nusantara h 46) Maka berakhirlah kepemimpinan perempuan

di kerajaan Melayu Aeeh bull

Keempat Ratu tersebut lahir dalam pengaruh budaya yang tidak berpihak pada kepentingan perempuan yakni budaya patriarki Tak bisa dipungkiri bahwa budaya patriarki bullbull menjadi bagian dari kebudayaan Melayu dimana perempuan dinilai sebagai mahkluk lemah emosional (disebut stereotype) maka kemudian tak pantas menjadi pimpinan Hal tersebut

i jelas tergambar dalam cara Ulama wujudiyah menginterpretasikan ajaran agarna yang memandang stereotype perempuan yang telah disebut di atas sebagai kodrat Dengan demikian bukan ajaran agarna yang keliru namun cara pandang manusialah yang salah karena melihat dari kacamata patriarki Lebih dari itu usaha penurunan terhadap keempat

~ Sultanah itu bisa dilihat sebagai motif politik untuk berkuasa Bagaimana pihak oposisi pemerintah memakai kedok agarna untuk menggulingkan kekuasaan yang kebetulan dipegang oleh perempuan Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kekuasaan dan agamabull sulit dipisahkan Dalam hal ini agama menjadi alat kekluasaan bagi kepentingan kelompok tertentu JIka dilihat dart akar sejarahnya pada abad 17 ketika Belanda dengan VOCnya

~bullbull mulai berkuasa kerajaan-kerajaan Islam sangat bergantung pada Belanda sehingga para ulama tidak mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan Pada masa inilah muneul futwa bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi pimpinan Semenjak itu tidak ada lagi

I~ dalam literature sejarah mengenai muneulnya pemimpin perempuan Penguasa telahbullbull mengatur sedemikian rupa dalam pemerintahannya untuk mensubordinatkan dan melllt1iskrimlnasikan perempuan Tradisi inilah yang juga diterapkan oleh Orde Barn melalui kebijakan yang bias gender seperti periugatan hari Ibu yang mengkampanyekan posisi perempuan seharusnyalah di rumah atau periugatan hari Kartini yang hanya dibatasi pada Itmgtruum Iakaian tradi~ional ala Kartini tanpa melihat esensi perjuangan feminisnya

~ Bahkan di Aeeh keberadaan mil iter dibenarkan untuk melakukan kekerasan terhadap

peremp~ Aceh yang dalam seJarahnya sanggup memberikan perlawanan sampai titik darah ptlf19mbiit1lt t~ tntmcruskan pcrjuangan sang l5Uami jika mati berperang

~

Meski kepemimpinan empat Sultanah berakhir namun bukan berarti perempuan Aceh tidak lagi mmpil scbagaisosok pahlawan bagi negerinya Kita mengenal beberapa tokoh ~I seperti Tjoet Nja Dhien dan Tjoet Mueutia Kehadiran Tjoet Nja Dhien semi sal sebagai pahlawan sangat diakui dan dibanggakan oleh masyarakat Aeeh Tjoet Nja Dhien merupakan

~orang ~wan dan i3tri dari Teuku Umar yang telah tewas terlebih dahulu dalam perang u melawan Belanda (1899) Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam budaya Melayu Aeeh perempuan sebagai istri dituntut untuk selalu setia dan menggantikan suaminya berperang jika sang suami tewdS Di sinilah budaya Melayu Aceh memberi ruang bagi perempuan Aceh

~fshy untuk tampil di ruang publik Di sinilah peran Tjoet Nja Dhien dalam peperangna melawan Belanda yang menggantikan suaminya sebagai komandan gerilya Aceh Seorang peneliti

hudaya dari Belanda Dr Snouck Hurgronye memaparkan bahwa uutuk memadamkan 1

perlawanan rakyat Aceh harus dengan terus menghantam para gerilyawan tanpa megnajak berunding mereka termasuk komandannya Bahkan perlawanan keras terhadap perjuangan

gerilyawan tak perlu memandang bulu apakah ia perempuan atau laki-laki JIka ingin I meredam perlawanan Aeeh maka jalurkompromi bukanlah pilihan Tidak hanya Tjoet Nja dhien perempuan yang tercatat mampu memimpin perjuangan gerilya Muneulnya nama

~~

III 5

t1I

(II

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

bullbullbullbull

I

1

1

( Tjoet Meutia yang dalam sejarahnya telah turut berjuang bagi tanah rencong Sungguh ironi memang bahwa munculnya perempuan sebagai tokoh selalu dilatarbelakang

- oleh kekerasan HIngga ketika kemerdekaan diraih oleh Indonesia pada tahun 1945 aceh terus bergolak Rangkaian keekrasan terus terjadi dan perempuan turut berperang di garis depan Meski demikan perempuan tetap menjadi obyek dan rentan terhadap tindak kekerasan

~

t

scperti yang tercermin dalam sebuah puisi karya Kemalawati seorang guru sekaligus penyair yang berjudul Wanita-wanita dalam Lingkaran

Perempuan Aceh dalam kondisi perperangan tak ayallagi harus menanggung beban ganda Selain harus menjadi ibu bagi anaknya ia harns siap maju ke medan perang menggantikan suaminya yang tewas Sebuah jalan untuk tampil ke ranah publik namun

It dengan pertumpahan darah dan sarat kekerasan Akan tetapi pada masa sulit itu mereka justru terbentuk menjadi figur yang kuat Selain bertahan atas berbagai kekerasan mereka harus mengambil alih peran dalam memberi nafkah bagi keluarga dengan melakukan

II berbagai cara seperti bertani berdagang berkebun atau pekerjaan lain Meski demikian tak bsia dipungkiri pula bahwa peremuan Aceh seperti pada perempuan dalambudaya patriarki

memiliki keeenderungan untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kaum lelakibull Setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda rakyat Aceh

~ kembali terlibat konflik berkepanjangna dengna pemerintha pusat Jakarta yangmasih di bullbull bawah naungan rejim Orde Baru Pada masa ORBA Aeeh dijadikan Daerah Operasi Militer dimana militer bertugas menjaga keamanan di Aeeh yang tak pernah gentar untuk melepskan diri dari Indonesia Konflik kern bali terjadi untuk entah ke berapa kalinya perempuan Aceh It harus bertahan dalam situasi penuh konflik Belitan budaya patriarkal terhadap kehidupan ranah politik membuat peranan perempuan Aceh tersingkir dari ruang publik Penyingkiran itu berlangsung dalam rangka memperebutkan legitimasi politik pemerintah (militer) dengan ulama dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Kekerasan demi kekerasan yang mewarnai perjalanan sejarah Aeeh menyebabkan kehaneuran identitas dan peradaban Aceh sebagai sebuah bangsa Jika kejayaaan Aeeh

~ ~ dimulai dari masuknya Islam dan peradaban Melayu yang dibawa oleh para pedagang dari

Malaka Arab atau Gujarat maka kemunduran peradaban Aceh dimulai ketika Aeeh berperang melawan Belanda pada tahun 1873 Menurut Hafas Furqani dalam tulisannya yang

berjudul Perang-Damai Dan Dinamika Peradaban Aeeh Analisa Sejarah energi atau tenaga

rakyat Aceh yang sebelumnya tereurahkan untuk membangun peradaban maka semenjak perang melawan Belanda energi Aceh tak tersisia lagi untuk membangun peradaban Hal

4

~

tersebut ditunjukkan dengan tidak lagi munculnya pemimpin-pemimpin Aeeh yang cerdas dan ilmuwan-ilmuwan Perang yang panjang berlarut-larutmiddot dan melelahkan telah menghaneurkan Aeeh di segala bidang kehidupan Dengan demikian tidak heran jika

peradaban Melayu-Islam yang telah lama dibangun akhimya melemah dan memasuki fase kemunduran Terlebih ketika Aceh bergabung dengan NKRi Konflik dengan pemerintah pusat berakibat pada makin terpuruknya peradaban di Aceh Kini setelah perjanjian MOU

antara pemerintah pusat dan GAM ditandatangani Aceh diharapkan mampu kembali membangun reruntuhan peradaban yang telah lama haneur Lagi perempuan Aeeh harus turut berjuang dengan ketegaran yagn telah teruji dalam waktu yang tidak sedikit Sebuah bencana Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh temyata membawa hikmah bagi Aceh mapun pemerintah pusat karena membawa perdamaian bagi keduanya Tercatat perjanjian antara Aceh dan pemerintah pusat ditandatangani pada 26 Desember 2004 setelah Tsunami menerpa

~ Aeeh dan menelan korban ratusan ribu nyawa rakyat Aceh Akhimya perempuan Aeeh

c 6

tJf

shy

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

1i

kembali membawa peran untuk bangkit dari konflik berkepanjangan sekaligus dari bencana yang membuat mereka terpaksa kehilangan harta benda suami aDak kerabat dan sahabat

J sehingga merekapun harus bertahan hidup sendirian Tidak hanya itu perempuan Aceh juga harus bertahan dari tindak diskriminasi karena keperempuannya Pada fakta di lapangan kaum perempuan Aceh mengalami diskriminasi gender dalam hal bantuan gempa

I

Dalam kondisi demikianJah perempuan harus bertahan dan dengan modal ketrampilan perempuan Aceh bertahan hidup seperti pada masa konflik yang mereka jalani bertahun-tahun sebelumnya Segala daya dan upaya mereka lakukan demi keberlangsungan hidupnya beserta keluarga

Perdamaian yang sudah terukir di Aceh memberi kesempatan bagi Aceh untuk kembali membangun peradabannya Jika pada masa lampau Aceh melahirkan kerjaaan Melayu~Islam yang cukup maju dimana perempuanpun turut berperan di dalamnya maka

t1 tidaklah mustahil jika saat ini perempuan Aceh kembali mengukir prestasinya Sejarah telah menunjukkan bahwa kaum perempuan Aceh mampu menempati posisi penting bahkan menjadi pemimpin secara politik meski tersingkir oleh budaya patriarki yang berkedok

11 agama demi kepentingan politik segelintir orang Bercermin dari pengalaman sejarah tersebut tentunya perempuan Aceh harus diberi ruang dalam membangun Aceh baik dari segi

II ekonomi politik social maupun budaya Keberanian dan ketegaran perempuan Aceh sepertinya sudah tidak perlu diragukan sehingga perempuan Aceh dengan keunikan entitas budayanya bakal mampu mengusung peran tersebut Tentunya untuk memajukan perempun

I Aceh tidak hanya tugas bagi kaum perempuan semata namun juga merupakan tugas bersarna antara kaum lelaki dan perempuan karena bagaimanapun perempuan bukanlah sektor Kaum pcrempuan ada di semua sector baik buruh petani mahasiswa pengusaha dan sector-sektor lainnya Dengan demikian perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh posisi yang setara dengan lelaki termasuk dalam bidang politikjuga hams melibatkan semua sector Dukungan pemerintah turut memainkan peranan penting Kuota 30 perempuan dalam legislatif

- semisal juga harus mampu didorong di Aceh Kuota tersebut dalam hal ini hams diisi oleh kaum perempuan secara maksimal tentunya dengan kualitas dan kapasitas yang memadai Pemerintah harus secara tegas menentukan kebijakan yang berpihak kepada perempuan

terutama di Aceh sehingga tidak hanya berhenti dalam pemenuhan kuota 30 perempuan di legislatif Diharapkan dengan kebijkan yang berpihak pada perempuan kaum perempuan mampu mengembangkan potensinya Pada akhirnya penyingkiran kepemimpinan kaum- 11 perempuan Aceh tidak lagi tersingkir oleh budaya patriarki

J Setelah mempelajari sejarah peradaban Aceh yang merupakan perpaduan Melayu dan ~ Islam kita tentu sudah memahami bahwa secara politik kaum perempuan turut berperan

dalam pembangunan peradaban Melayu-Islam Kepemimpinan empat Sultanah serta kepahlawanan tokoh perempuan Aceh telah menunjukkan hal tersebut Akan tetapi budaya patriarki yang tidak mengakui perempuan sebagai pemimpin serta konflik berkepanjangan telah mengh~curkan posisi perempuan secara politik Kalaupun perempuan berhasil

-~ memimpin petjuangan rakyat Aceh itu terjadi jika sang suami tewas di medan perang seperti middotIJ

Tjoet Nja Dhien Artinya peluang perempuan untuk memimpin tetap bergantung pada lakishylaki Merosotnya kepemimpinan kaum perempuan ini dibarengi dengan mundurnya

- peradaban di Aceh akibat perang yang tak kunjung usai Enersi rakyat Aceh tersita untuk berperang sehingga tidak tersisa energi untuk membangun peradaban Kini setelah perjanjian damai telah disepakai oleh pemerintah pusat dan GAM diharapkan Aceh mampu membangun peradabannya kembali tentunya juga memebri ruang bagi perempuan untuk

7

~

~~ ~~

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~lt

raquo

raquo

- ~

Jt

- -

II

II

~ bull

-bull bull Ao middot -lt

--bull -- ~

~ middot middot~ ~---bull

mengembangkan potensinya dimana perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai mahkluk ke dua Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi rakyat Aceh akan tetapi bukan suatu hal yang mustahiL Aceh pernah berjaya dengan kerajaan Melayu-Islamnya yang diakui oleh dunia dengan kaum perempuan yang hebat dan berkarakter kuat Apakah Aceh bisa membangun kembali perdabannya yang telah hilang Apakah perempuan Aceh mampu meraih posisi politiknya kern bali Terlebih di bawah sistem syariah Islam yang diterapkan di Aceh Tentu rakyat Aceh tidak sendiri dukungan semua elemen bangsa juga pemerintah sangat dibutuhkan Sebuah tantangan barn bagi rakyat Aceh

Sistem Kekerabatan

Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan laki-Iaki Sistem perkawinana yangberlaku adalah eksogami merge yaitu mencari jodoh dari luar merge sendiri Adat menetap sesudah menikah yang berlaku bersifat virilokal yang terpusat di kediaman keluarga pihak laki-Iaki Gabungan dari beberapa keluarga luas disebut tumpuk Kemudian beberapa tumpuk bergabung membentuk suatu federasi adat yang disebut belah (paroh masyarakat)

Dalam slstem lcelcerabatan tampaknya terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh Garis keturunana diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral sedangkan adat menetap sesudah nikah adalah uxorilikal (tinggal dalam lingkungan keluarga pihak wanita) Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga inti yang disebut rumah tanggo Ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan keluarganya Tanggung jawab seorang ibu yang utama adalah mengasuh anak dan mengatur rumah tangga

Pada masyarakat Gayo garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineaL Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matriokal (angkap) Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti) Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur Pada masa lalu beberapa sara dapur dapat bersarna dalam sebuah rumah panjang sehingga disebut sara umah Beberapa buah rumah panjang bergabung ke satu belah (klen)

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Tamiang digunakan prinsip patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis laki-Iaki Adat menetap sesudah nikah yang umum dilakukan adalah adat matrilo~l yaitu bertempat tinggal di lingkungan kerabat wanita

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut diatas sistem kesatuan masyarakat Aceh merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti yang menjadi suatu kelompok masyarakat yang disebut Gampong (Kampung atau Desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik Lingkungan tetanggga atau kQmunitas gampong (perkampungan) tampak masyarakat Aceh memperlihatkan solidaritas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk kerja sarna yang harmonis

Dalam setiap gampong ada sebuah meunash (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah Kumpulan dari beberapa gampong disebutmukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan Kehidupan sosial dan

8

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

- raquo

~

keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama seperti imeum meunasah teuku khotib tengku bile dan tuba peut (penasehat adat)

Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat

- DAFTAR PUSTAKA

--------- 19821983 lsi Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional menurut Tujuan

Fungsi dan Kegunaannya PropD1 Aceh Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1978 Adat Istiadat Propinsi Dl AcehJakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Melatoa Yunus 1981 Sistem Kesatuan Hidup Setempat Propinsi Daerah Istimewa Aceh Jakarta Depdikbud~

Suwondo Bambang 197811979 Perkawinan Daerah Istimewa Aceh Bandung Gramedia

Nasaruddin 2007 Perempuan Aceh Terhubung Berkala [wwwguahiraorid] 28 Februari 2008

Rahimah Esha 2008 Jender dalam Suku Aceh Terhubung Berkala [wwwunorg] 28

februari 2008

Saputra Eka 2007 Nilai-Nilai Islami Suku Aceh Terhubung Berkalabull [perempuan unifemacehunifem-eseasiaorg] 1 Maret 2008

- Zulfah 2008 Posisi Perempuan Dalam Politik Melayu Aceh wwwacehforumoridhtmbull ~

shy

~ 111

shytmiddotbull

~-

9

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

bullbull

bullbull bullbull

~

- w

- NILAI GENDER SUKU BATAK

Posisi Perempuan Batak Toba

Sejak dahulu sampai sekarang masyarakat Toba dalam beberapa hal mernpakan masyarakat yang sangat patriarkal Dalam masyarakat ini posisi perempuan seringkali sulit~ Seorang perempuan yang telah melahirkan anak laki-laki akan sangat dihargai

Seorang perempuan yang tidak melahirkan anak laki-Iaki dianggap rendah Karena

sistem marga dibangun di kalangan laki-Iaki seorang laki-laki yang tidak mempunyai anak laki-laki tidak bisa mengabadikan marga Keadaan itu dianggap sebagai rasa malu sangat besar dan laki-laki itu biasanya didesak untuk memiliki istri lagi Meski demikian kebutuhan memiliki beberapa anak laki-Iaki satu-satunya alasan bagi seorang laki-laki untuk memiliki

istri lagi masih ada faktor lain ~

Setiap kampung atau huta (desa) di daerah Batak Toba pasti dimiliki oleh marga tertentu Pemiliknya adalah marga yang membuka pertama kampung itu Mereka disebut si

pungka huta (yang membuka kampung) Marga yang membuka kampung itu disebut margaraja Biasanya marga itu lebih banyak di kampung itu Merekalah diangkat raja di

-- kampung itu (raja huta) Semua marga yang bukan marga raja disebut marga born yang

bull tidak mempunyai hak untuk menjadi raja di kampung itu bull

- Dari sini kita mendapat dua kelas sosial penduduk sebuah huta (kampung) Kedudukan yang rendah diungkapkan dengan marga born mernpakan warga kelas dua di suatu kampung Dari situ kita mendapat paham kata born (perempuan) mendapat nilai untuk memperlihatkan kelas atau status yang lebih rendah

Tatanan sosial kekeluargaan atau sistem kekerabatan Batak Toba dibakukan dalam sistem Dalihan Na Tolu (tungku nan tiga) Dahulu tungku terdiri dari tiga buah batu di atas

mana orang-orang menempatkan sarana untuk memasak Dari situlah sistem kekerabatan orang Batak Toba dirumuskan Sistem ini menempatkan setiap orang Batak Toba dalam --

~ bingkai Hulahula dongan sabutuha dan born

Hulahula adalah pihak marga dari mana suatu marga menikahi perempuan sebagai -~bullbull istri Dongan tubu adalah pihak yang tergolong sebagai saudara-saudara (se-marga)

sedangkan born adalah pihak marga kepada mana puteri dinikahkan Dalam prinsip Dalihan na Tolu (tungku nan tiga) setiap orang akan pemah pada suatu saat sebagai hulahula dongan 1 sabutuha atau born lui sangat sosial karena pada suatu saat tidak pemah orang tetap pada posisinya Semua orang akan pemah pada posisi terhormat dan posisi pelayan

~

Dalam kontelasi prinsip Dalihan na Tolu itu muneul juga penempatan status

perempuan dalam budaya Batak Toba Status hulahula-Iah yang lebih tinggi yang patut disembah dan dihormati Hulahula adalah Bona ni Ari (awal hari kehidupan) Pihak born pihak yang melayani hulahula Hal itu terungkap dalam pepatah born adalah penanggung beban berat menjemput yang jauh Tidak takut pada waktu gelap membawa nasi yang tak

~ pemah basi membawa arak tak pernah asam Inilah kedudukan born dalam kaitan dengan hulahula-nya Di satu pihak dinyatakan kedudukannya Penanggung beban tetapi dipihak lain diperlihatkan keunggulannya

M~

~

~

10

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

I L

o

bull J

I ~

l I

I J

bull 1

J

j )

I

c ~

g

la

I

I

r

p

Dalam tata perkawinan status perempuan (born) tampak inferior Beberapa ungkapan orang Batak Toba dapat menunjukkannya molo dung magodang anak pangolihonon Molo dung magodang born pamulihonon (kalau anak laki-Iaki sudah dewasa menikah Kalau anak puteri sudah dewasa dinikahkan) Secara semantik kata digunakan untuk perempuan mengandung nada degradatif(merendahkan)

Pamulihonon berasal dari kata muli yang berati pergi~ pamulihonon berarti membuat atau menyuruh pergi Nada negatif seolah-olah mengusir Ada orang melihat kata pamulihonon bentuk halus dari pabolihonon (yang sudah dibeli) Akar katanya boli = beli Perempuan dalam tata perkawinan Batak Toba pihak yang dibuat untuk dibeli Tidak mengherankan bila orang Batak Toba menyebut pesta perkawinan puterinya sebagai mangallang tuhor ni born (memakan uang hasil pembelian anak puteri) yang kerap diperhalus dengan ungkapan magallang juhut ni born (memakan daging yang disediakan puteri)

Posisi perempuan sebagai pihak yang dibeli tampak pada upacara perkawinan berlangsung Baik si laki-Iaki maupun si perempuan mengenakan ulos (sehelai kain yang ditenun dengan warna dominan hitam putih dan merah) disilangkan di depan dan di belakang Makna disilangkan berbeda untukmiddot laki-Iaki dan untuk perempuan Makna kain ulos yang disilangkan untuk perempuan berarti perempuan menyalibkan dirinya pada suaminya ltu artinya perempuan menyerahkan ketaatan dan kesetiaan untuk selamanya kepada suaminya

Sebuah ungkapan lain menunjukkan inferioritas perempuan sipatogu parik ni halak di anggo borna (perempuan hanya memperkukuh benteng orang lain) Menurnt budaya Batak Toba manusia berkeluarga untuk memperbanyak marganya Seturnt garis patrineal yang sangat kuat dianut oleh orang Batak Toba hanya laki-laki yang membuat demikian Perempuan tidak berhak untuk itu

Berkaitan dengan pewarisan harm orang tua perempuan tidak mendapat hak Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki hak waris jatuh ke tangan saudara laki-Iaki yang meninggal itu Hal itu terungkap dalam ratap pantun seorang perempuan yang tidak mempunyai saudara laki-Iaki pangeoleolmi SOU solu na di tonga tao Molo matipul holemi solu maup tu dia nama ho

Pangeoleolmi born born na so mariboto Molo mate amanta I bom maup tudia nama ho (lenggak-Ienggokmu wahai perahu perahu di tengah danau Kalau dayungmu patah kemanakah engkau gerangan Lenggak-Ienggokmu wahai puteri puteri yang tidak punya saudara Kalau bapamu meninggal bagaimanakah nasibmu) Ratapan ini menunjukkan betapa fundamentalnya keberadaan seorang saudara laki-Iaki bagi seorang anak perempuan dalam keluarga orang Batak Toba

Boru ni Raja

Menurut sistem Dalihan Na Tolu dalam kegiatan adat misalnya born menjadi parhobas (pelayan) Sampai di sini tidak ada masalah Bila parhobas berarti hatoban (budak) ini yang menjadi masalah Bila seorang anak muda menyuruh suami saudarinya mengerjakan

4

IJ

11

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bull

f sesuatu padahal dia pantas juga melakukannya di sini muncul ide hatoban (budak) secara terselubung Budaya patriarkhal harus senantiasa dikritisi secara rasionaL

bull Isu gender juga menjadi aktual di sini Betapa banyak kaum ibu pada masyarakat Batak Toba menderita di tangan suaminya lronisnya para ibu itu disapa dengan boru ni raja (puteri raja) diperlakukan dengan kekerasan karena dia boru (perempuan) yang dilihat ~ sebagai kelas nomor dua Sipatogu parik ni halak do borua (puteri itu hanya untuk memperkuat benteng kampung orang lain)

bull Ungkapan di atas belum dengan sendirinya akan melahirkan kekerasan terhadap

perempuan Mentalitas itu menumbuh-suburkan laki-laki menjadi nomor satu dalam ~ kalangan masyarakat Batak Toba secara absolut Selain itu mentalitas raja juga perlu

dicennati Semua orang Batak Toba adaIah anak ni raja dohot boru ni raja (putera dan puteri raja) Ada keyakinan maksud ungkapan ini sangat luhur dan mulia memberi penghonnatan

bullbull kepada orang per orang Menghonnati martabat setiap orang BHa raja pantas dihonnati setiap pribadi hams juga dihonnati

bull

bull Tetap diperhatikan jangan-jangan mentalitas itu membangun suatu sikap yang

mempromosikan tindak ketidakadilan dan kekerasan Tidak ada raja yang kalah Dia mesti menang Raja orang yang harus dilayani kepadanya dipersembahkan yang terbaik

Hak dan Kewajiban Perempuan Batak bull Banyak fuktor yang diperkirakan ikut mendorong ketidakadilan jender Faktor

dimaksud antara lain adalah pemahaman keagamaan yang telah tersubordinasi menjadi bullbull budaya latar belakang sejarah mitos-mitos sosial adat tradisi dan sebagainya Sebagai

contoh budaya patriakhi yang menonjol dalam budaya Batak telah menjadikan banyak keluarga Batak lebih menonjolkan mengunggulkan anak laki-laki dibanding anak perempuan

Adat Batak kuna menganggap perempu811 nyata-nyata lebih rendah daripada lakishy

bull ~ laki Perempuan bukanlah pribadi bebas dan otonom tetapi sub-ordinat atau perpanjangan

tangan laki-laki ltulah yang menyebabkan dalam pesta-pesta batak sampai hari ini termasuk di kota metropolitan seperti Medan hampir tidak pernah menyaksikan ada perempuan duduk di barisan depan ikut berbicara dan mengambil keputusan Mereka ada di barisan belakang dan diam (a tau ngobrol sendiri dengan sesamanya) tak ubah penghias atau asesori pesta atau sibuk di dapur sebagai pembantu (parhobas) sajaj

Karena perbedaan hak dan kewajiban laki-Iaki dan perempuan merupakan hasil dari sosialisasi dan penguatan konstruksi sosial kultural keagamaan bahkan kekuasaan negara ~ maka ketidakadilan yang timbul dari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat dirubah sehingga marginalisasi dan eksploitasi perempuan akibat pembagian hak dan

j kewajiban dalam keluarga akan dapat dicegah

Di dalam berbagai literatur mengenai aturan-aturan (Ruhut-ruhut ni adat Batak) j disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya

Sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Jaki Akan tetapi perumpamaan orang Batak ada yang menyatakan Dompak manneme anak dompak

~ manneme boru yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-laki adalah sarna

j

~ If

c~

12

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

~

II

111

Namun praktiknya dalam kehidupan keluarga batak dalam hal pembagian harta warisan bahwa anak perempuan hanya memperoleh Tanah (Hauma pauseang) Nasi Siang II (Indahan Arian) warisan dari Kakek (Dondon Tua) tanah sekadar (Hauma Punsu Tali) Dalam hal perempuan tidak memiliki saudara laki-laki berhak mendapat harta warisan dari

II orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterima dari kakeknya

Bagi masyarakat Batak sebenamya kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini

bull terbukti dengan berbagai gelar kehormatan yang diberikan seperti Soripada Parsonduk bolon Tuan boru Boru ni raja dan lain-lain Dan di dalam kehidupan sehari-hari pun seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak Huling-huling tali pasa holi-holi

bull sakkalia Hormat ma lakka ni Ama molD rap dohot akka Ina

Perkawinanbull Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang

berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia hams mencari pasangan hidup dari marga bull lain selain marganya Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia hams diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan) Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah

shybull Kekerabatan

bull Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu - margaAda pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu

kawasan Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenaI tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu bull

disertakan dibelakang nama kecilnya Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat

prinsip yaitu (a) perbedaan tigkat umur (b) perbedaan pangkat dan jabatan (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin

- Sistem Patriarki pada Suku Batak ~

Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal konservatif dan sangat menjunjung tinggi nilai patriarki Merujuk pada hal tersebut bahwa dalam kehidupan masyarakatnya suku Batak menganut sistem dimana laki-Iaki atau ayah berperan sebagai kepala keluarga yang mendapat rasa hormat dan penghargaan dari anggota keluarga lain serta

~ memiliki akses terbesar atas kuasa dalam segala hal di rumah tangga Meskipun demikian tidak berarti ibu atau istri tidak memiliki akses dalam rumah tangga karena sebenamya suami tetap saja senantisa mempertimbangkan segala hal dengan istri sehingga keputusan

j yang diambil dalam keluarga merupakan hal yang disepakati dan diputuskan oleh suami dan istri

~

~

13

~

~ shy

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

J bull

I Sarna halnya dalam meneari natkah sistem patriarki memandang laki-Iaki sebagai

pcneari nafkah utama Namun di masyarakat Batak tidak menutup kemungkinan bagi istri a membantu suami dalam mencari nafkah Masyarakat Batak yang sampai sekarang ini

sebagian besar masih bekerja di sektor pertanian biasanya bekerja seeara kekeluargaan di ladang atau sawah milik mereka sendiri Selain mengurus perihal rumah tangga yaitu anak

II dan kebutuhan lainnya istri juga biasanya membantu suami di sawah Bagi ke1uarga yang tidak memiliki sawah mereka bisa saja bekerja sebagai buruh tani untuk sawah orang lain atau bekerja di sektor publik Hal lain yang dapat dilakukan istri untuk membantu suaminya

bull dalam mencari nafkah antara lain membuka usaha keeil di sektor domestik seperti warung keeil yang menjual makanan ringan yang dimasak sendiri dan lain-lain Namun dengan berkembangnya segala hal saat ini pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan tidak hanya

bullbull sebatas itu saja Banyak perempuan atau ibu-ibu yang bekerja di sector publik sebagai guru bidan atau pegawai kantoran sesuai dengan latar belakang pendidikannya

bull Garis keturunan di suku ini pun mengikuti garis keturunan ayah atau dikenal dengan

istilah patrineal dan di masyarakat Batak sendiri direalisasikan dengan pemberian marga - pada anak sesuia dengan marga yang dimiliki Ayahnya Oleh karena itu masyarakat Batak

memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh anak laki-laki dalam perkawinannya dengan harapan dapat menjadi penurus keluarga keturunan atau marga Mereka beranggapan

--- bahwa jika tidak memiliki anak laki-Iaki maka marga keluarganya tidak akan dapat

bull bull diturunkan dan terancarn hilang atau punah sehingga banyak keluarga yang belum dikaruniai

anak laki-Iaki terus melahirkan anak Mereka akan berhenti sampai akhimya memperoleh anak laki-laki atau sampai mereka merasa jumlah anak mereka sudah terlalu banyak untuk -bull

shyditambah lagi Namun sekarang ini tidak semua keluarga di suku Batak yang masih memegang teguh pandangan itu Mereka mulai sadar bahwa anak laki-Iaki atau perempuan sarna saja serta kesadaran bahwa memiliki anak bukan hanya memiliki anak namun memiliki makna yang lebih berat yaitu tanggung jawab terhadap masa depan anak

Posisi Perempuan dalam Keluarga Batak ~

Sistem patriarki yang ada di masyarakat Batak tidak mebuat peran wanita di suku -~ Batak dianggap tidak penting Peran wanita di Batak ditegaskan eksistensinya pada sebuah

falsafah adat yaitu Dalihan Na Tolu yakni Somba Marhula-hula (hormat pada pihak keluarga ibu atau istri) Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat

~ Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) Falsafuh ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak Berdasarkan falsafah ini dapat diketahui betapa masyarakat adat sangat mengakui 3 keberadaan dan pentingnya perempuan bagi mereka Tali persaudaraan yang terjalin antar saudara dalam keluarga suku Batak gangat kuat anak atau saudara laki-laki sangat menghormati dan melindungi saudara perernpuannya ~

Meskipun dalam perkawinan di suku Batak ada ucapan na tinuhor (yang dibeli) na nialap (yang dijemput) dan partalaga (yang di bawah) serta istilah molo dung magodang ~ boru pamulion (kalau anak perempuan sudah besar dikawinkan) kata pamulion seolah-olah menyuruh pergi atau siap untuk diperjualbelikan tidak berarti perempuan batak dianggap rendah Karena pada kenyataannya perempuan yang baru menikah di suku Batak sangat ~ disambut baik diperhatikan dan disayangi oleh keluarga barunya (keluarga suaminya) Begitu halnya dalam urusan rumah tangga dimana istri tetap diminta suara atau pemikirannya

~ untuk pertimbangan tentang segala sesuatunya

~ 14

~

~

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

lt --

-II 1 bull if

Dull sebelurn pernikiran rnasyarakat Batak terbuka dalarn rnernandang segala hal rnereka berpedornan bahwa kepentingan anak laki-laki harus didepankan dibandingkan raquo dengan keperluan anak perernpuan Misalnya dalarn bidang pendidikan rnereka berpendapat bahwa anak laki-Iaki rnerniliki tanggung jawab lebih besar daripada anak perernpuan serta

if berpendapat bahwa anak perernpuan nantinya akan dinikahkan dan rnenjadi tanggungan suarni sehingga rnereka berpikir perlu untuk rnenyekolahkan anak laki-Iaki setinggi-tingginya sedangkan anak perernpuan cukup dibekali dengan keterarnpilan rurnah tangga saja Sekarang pendidikan dianggap penting untuk anak laki-Iaki rnaupun anak perernpuan Bagi masyarakat bull Batak sendiri pendidikan adalah hal penting yang perlu dan harus diutarnakan Orang tua Batak bekerja sekuat tenaga untuk dapat rnenyekolahkan anaknya dan tidak segan-segan

bull rnenjual harta bendanya derni pendidikan anak bahkan melakukan pinjaman

Perumpamaan orang Batak yang menyatakan dompak marmeme anak dompak -bull rnarmeme born yang berarti kedudukan anak perempuan dan laki-Iaki adalah sarna rupanya tidak ditemukan realisasinya dalam hal pembagian harta warisan Sistem kekerabatan suku

- Batak menyebutkan bahwa kaum perempuan hanya mempakan bagian dari kelompok

bull ayahnya sebelum dia menikah Setelah menikah kerabat suaminya akan rnembayar mas kawin (sinarnot) saat itulah dia menioggalkan orantuanya dan dimasukkan ke dalarn satuan

- kekerabatan suarninya Atas dasar tersebut disimpulkan bahwa anak laki-lakilah yang berhak atas barang-barang pusaka orangtuanya sehingga jelas kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-Iaki Anak perempuan Batak dalam hal pembagian barta warisan hanya akan memperoleh tanah (haurna pauseang) nasi siang (indahan arian) warisan dari kakek

j (dondon tua) tanah sekadar (hauma punsu tali) Pada kasus anak perempuan tidak memiliki

saudara laki-Iaki dia berhak mendapat harta warisan dari orangtuanya kecuali terhadap barang-barang pusaka yang diterirna dari kakeknya Beruntung saat ini kedudukan ~ perempuan dalam hukum sudah banyak berubah sehingga banyak hallebih baillt yang terjadi dan diterirna perempuan Sarna halnya dengan pembagian barta waris yang pelaksanaannya kini diatur berdasarkan UUD Tahun 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat 0) UU No Ij Tahun 1974 tentang Perkawinan Kepres No 9 Tahun 2000 tentang Pengarus utamaan gender (pUG) dan Surat edaran Mendagri Tanggal 26 Juli 2001 tentang pelaksanaan PUG Perempuan Batak kini pun merasakan pembenaran dan perbaikan dalarn segala aspek ~ kehidupan termasuk hak waris

lt~ Peranan Perempuan dalam Adat Batak

Bagi masyarakat Batak kedudukan perempuan sangat dihormati hal ini terbukti ~ dengan berbagai gelar kehorrnatan adat yang diberikan pada wanita seperti Soripada

Parsonduk bolon Tuan born Born ni raja dan lain-lain Begitu pun dalam kehidupan seharishybari dimana seorang perempuan harus dihormati seperti dalam pepatah Batak huling-huling

~ tali pasa holi-holi sakkalia hormat rna lakka ni arna molo rap dohot akka ina

Dalarn berbagai acara adat Batak wanita memiliki andil-andil tertentu yang khusus ~ dilakukan dan dibicarakan oleh intern perkumpulan wanita adat Batak Misalnya saja dalarn

prosesi pernikahan perempuan Batak ikut serta dalam rnusyawarah (maropkat) dalam pengambilan keputusan setiap tahapan prosesi mulai dari lamaran (manyapai boru) sarnapai ~ dengan pemikahan (langka rnatobang atau marbagas) Keterlibatan wanita dalam adat ini tidak dapat ditangguhkan atau digantikan oleh kaum laki-Iaki karena dalam setiap hal sudah

~

~ 15

~~

lt~

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

-bull

ada pembagian tugas yang jelas dan telah membudaya Kelompok laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing

DAFTAR PUSTAKA -shy Anonimuos 2009 Budaya Suku Batak wwwde-killblogspotcom httpidwikipediaorgwikiJSuku Batak httpblogcompactbytecomlp=54

bull httpwwwkongresbudbudpargojdlhasil-lhtm httprmportalnetllibrarylIfA31bIlpg OOldpdflpreview popupfile httpgreatshellymultiplycomliournalamppage start=60 bullbull httpwordpresscomltagadatlfeedl httprapolowordpresscoml2007 11219tata-cara-dan-urutan-sistem-pernikahan-adat-na-gok

httphabatakonOlblogspotcoml2005106sistem-pernikahan-adat-na-gokhtml httpmanikwebidl200711l08pergeseran-adat-batak -tobahtml

-shy

httptruIyoktomuItipIycomlreviewsitemll httpwwwkaskususarchivelindexphpt-519914-p-3htmlbull httptanobatakwordpresscoml20070611l1631

httpbatakblogspotcomlfeedspostsdefaultorderby=updated httpmanikwebidl200801l23Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml-bull httpstudentsukdwacidl-22012539Adathtm fileIIICDocuments20and20Settingscyber24 21My20DocumentslbatakiAdathtm httpmanikwebidl20080 I 123Ibatak-mengerti-adat-tak-ingkar-janjihtml -bull httpsimanjuntakoridl20080302Ibeberapa-catatan-ringan-tentang-adat-bataki P Moses Elias SItumorang2008 Perempuan sebagai Boru ni Raja dalam Budaya Patriarkhal Batak Toba Medan wwwanalisadailycomhtm Batubara Chuzaimah 2008 Perempuan Batak httpllwwwchuzaimahbbmultiplycomhtm

-bull bull bull

bull

~

j

~

oiI

-~

~

16

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

- u

ashy

Qshy NILAI GENDER SUKU BANGSA MENTA WAI DI SUMATERA BARAT -4

Kebiasaan tradisional masyarakat Mentawai dalam hal tatakrama sehari-hari salah satunya adalah dalam hal berpakaian dan berdandan yang dapat dikatakan merupakan sesuatu - yang membedakannya dengan masyarakat lin di Indonsia Dalam hal berpakaian tradisional ~shy yang hanya menutupi sebagian kecil tubuhnya Dilengkapi pula dengan hiasan tato pada tubuhnya itu Hal ini masih terlihat pada masyarakat Mentawai yang tinggal dipedalaman

Q (hulu) sedangkan pada masyarakat Mentawai yang sudah agak maju sudah berbaur dengan masyarakat luar

shyQ Masyarakat Mentawai tradisional rupanya dalam kehidupannya sehari-hari tidak

mengenal budaya bersalaman apabila terjadi pertemuan antara 2 orang yang saling mengenal tetapi mereka hanya akan mengucapkan kata-kata analoita Ucapan ini pada hakekatnya

0 sudah mengartikan atau sarna dengan bersalaman ucapan selamat bertemu kata pembuka dalam bertegur sapa dan menghormat orang lain Begitupun dalam benamu bukanlah merupakan keharusan bagi masyarakat Mentawai untuk mempersilakan tamunya untuk

Qshy masuk atau duduk Kebiasaan ini barangkalai yang membedakan tatakarama masyarakat setempat dengan masyarakat lain di nusantara ini

Masyarakat Mentawai memiliki rasa kebersamaan diantara mereka Artinya mereka tidak mempunyai pelapisan yang baku yang tercermin dari pola hubungan sosialnya seharishy

hari yang tidak menganggap tinggi orang atau kempok lain Kebanggaan mereka terpusat atau berlaku pada kelompoknya sedangkan antar kelompok (suku) berlaku azaz persamaan tltrajlttt

shyq Suku Minangkabau

II Populasi penduduk Sumatera BaraLdidukung oleh beberapa kelompok etnik Etnik -shy

terbesar adalah suku Minangkabau Suku Minangkabau menyebar di hampir semua wilayah daratan utama Kelompok lainnya dalam jumlah yang lebih sedikit adalah suku Mandailing

~ yang banyak menghuni wilayah Pasaman orang Jawa di Pasaman dan Sijunjung orang Tionghoa di wilayah perkotaan dan berbagai suku pendatang lainnya Sementara itu Kepulauan MentaWai dihuni oleh suku Mentawai -~ Suku Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan yang istimewa Tidak seperti sebagian besar suku di Indonesia yang mellganut sistem kekerabatan patrilineal (garis keturunan ayah) Suku Minangkabau di Sumatera Bamt menganut sistem Matrilineal (saris -bull keturunan lbu) Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan suku dengan budaya Matrilineal terbesar didunia

If Kondlsl Sosial

~ Mayoritas (95) penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau Mereka dlkenal sebagai masyarakat yang unik karena memadukan nilai-nilai adat (tradisi) dan nilai-nilai keagamaan (Islam) dalam kehidupan sehari-harinya Sebab Adat bersendi Syarak Syarak bersendi Kitabullah dimana Syarak mangato (mangata) adat mamakai (menjalankan)

-shy

17

it iii

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

----

III

c Masyarakat Minang adalah masyarakat matrilineal yang menganut sistem keturunan

menurut garus ibu Suku ibu menentukan suku anak dan melekat dengan sistem kekerabatan c harta kaum dan sistem pewarisan Kehidupan tradisional orang Minang adalah kehidupan

bersarna yang dipimpin oleh mamak (laki-Iaki) secara demokratis Baik dalam keluarga suku atau nagari Ada mamak adat (nini mamak pimpinan kaum) mamak ibadat (ulama) dan

u cerdik pandai

Ketiga unsur kepemimpinan itu yaitu ninik mamak (pimpinan adat) ulama dan amp cerdik pandai (intelektual) dikiaskan sebagai tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin

Oi antara ketiga unsur kepemimpinan tungku tigo sajarangan tidaklah saling mendominasi atau yang satu di atas yang lainnya Melainkan mereka adalah satu kesatuan yang mempunyai

tJ peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat Sampai dewasa ini ketiga unsur kepemimpinan itu tetap mendapat tempat setidaknya sebagai kepemimpinan informal di

- Sumatera Barat dan terlibat berpartisipasi didalam semua bidang baik pembangunan politik LJ dan pemerintahan maupun sosial budaya dalam arti yang luas

Inti terpenting dari nilai- nilai selain sistem matrilineal dan landasan agama Islam Q hukum syarak adalah kehidupan bermusyawarah demokrasi dan gotong royong yang

berakar pada pada sifat egaliter masyarakat yang memandang setiap orang sarna derajatnya

---I) Kebiasaan bermusyawarah membiasakan orang Minang fasih bertutur dan berinding Tidaklah mengherankan jika banyak yang tertarik pada lapangan sastra jurnalistik dan politik Secara esensial orang Minang menganggap dimya seorang pemimpin hanyalah

karena ia ditinggikan seranting didahulukan selangkah Hal itu membiasakan orangtJ Minang menyadari bahwa ia mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sarna dengan orang lain ---lJ

Jalan untuk maju untuk pembaharuan ialah berguru ke alam terkembang Orang Minang arnat menghargai pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang civilize Gagasan shy

c

~ gagasan moderisme dan sifat kompetitif berkembang dengan baik Pandangan hidup sistem dan norma-norma sosial yang bertitik tolak dari adat dan agarna itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai upacar serta produk-produk seni budaya --

y Oiantara suku-suku bangsa di nusantara orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan

terpelajar demokratis kopentitif dalam kehidupan dan suka merantau di samping sekitar 44 9 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau Terbanyak di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di

pulau Jawa Namun mereka juga banyak yang merantau sampai keluar negeri seperti ~ Malaysia Singgapura Australia dan di negara-negara lain kelima benua Ciri yang menonjol

dari mereka adalah kecintaanya terhadap kampung halaman atau negeri asal mereka Kondisi sosial budaya yang demikian ini adalah salah satu modal pembangunan yang dimiliki 9 Sumatera Barat Baik untuk pembangunan yang dimiliki Sumatera Barat baik untuk pembangunan ekonomi dan yang bersifat fisik maupun untuk meningkatkan kesejahteraan

~~ dan pembangunan mental spiritual dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya Perpaduan Adat dan Agama

~ Masyarakat Sumatera Barat yang berintikan masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang selalu terbuka untuk perubahan dan pembaharuan dengan memaharni sejarah perpaduan antara adat dan agarna (Islam) serta ilmu pengetahuan dan teknologi kita

~ memahami dinamika kehidupan masyarakat Minangkabau dari dulu hingga sekarang setelah

~

18

~

~

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

111

poundI

1 adat dan Islam menemukan perpaduannya sejak paruhan kedua abad ke 19 hingga awal abad 20 teIjadi lagi gelombang pembaruan berikutnya dengan masuknya ilmu pengetahuan Barat

~ Dikuasainya wilayah Minangkabau oleh Belanda dan bangsa kolonial membangun sistim pendidikanya telah menimulkan puIs kesadaran baru kepada orang Minang untuk memasuki pendidikan umum di samping pendidikan agama madrasah dan surau pendidikan umum

o inilah yang melahirkan kelompok ketiga kepemimpinan Minangkabau yakni yakni kaum intelektual atau cerdik pandai disamping kaum adat dan agama diantara golongan ketiga ini terdapat para intelektual atau cendekiawan dengan wawasan kebangsaan Indonesia seperti

I~ Mohamad Hatta Sutan Sjahrir Tan Malaka Muhamad Yamin Mohammad Natsir Buya HAMKA dan banyak lagi

lJ Sebagai masyarakat yang menganut garis keturunan matrilinial masyarakat Minang pun memberikan tempat khusus kepada kaum perempuan yang disebut sebagai Bundo Kanduang peran kaum ibu tidak hanya karena adanya sistem materilinial tersebut

tJ melainkan telah terbukti sejak zaman dahulu kala selama masa pergerakan kemerdekaan hingga zaman pembangunan dewasa ini

L~ Sejarah pula yang secara gamblang dan dapat menjelaskan betapa kebudayaan nilaishy

nilai dan norma yang hidup di masyarakat Minang adalah sebuah kekuatan yang hebat Dan terus berkembang dalam dialektika kontlik dan harmoni secara dinamis dan produktif -q

Di penyelengaraan pemerintah pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan seorang gubemur atau kepala daerab di Sumatera Barat tidak lah bisa J mengabaika nilai -nilai adat dan agama yang hidup di masyarakat Bahkan setiap kebijaksanaan tindakan dan langkah-Iangkah yang dilakukanya harus berlandaskan kepada

- y nilai -nilai adat dan budaya tersebut sebaliknya budaya dan agama bukanlah pula menjadi

penghambat bagi setiap langkah pembangunan atau penyelangaraan pemerintah justru disinilah uniknya adat Minang Dimana nilai -nilai yang hidup beserta lembaga-Iembaga informal serta sosial dapat bersatu dengan institusi formal pemerintahan dalam memecahkan ~ setiap permasalahan pemerintahan pembangunan maupun kemasyarakatan

9 Tingginya partisipasi dan ketertiban seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan Sumatera Barat dapat dikatakan merupakan aspek yang paling penting dalam memajukan daerab dan menyukseskan pembangunan sebagai konsekuensinya seluruh program dan g kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh pemda haruslah pula berpedoman kepada nilai-nilai dan adat budaya masyarakat Dalam arti Pemerintah Daerab haruslah melibatkan masyarakat melalui para pemirnpin informasi ninik mamak ulama dan cerdik g pandai untuk membuat setiap keputusan atau kebijak sanaan didaerah

Misalnya dalam pemuatan sebuah peraturan daerab (perda) menurut ketentuannya ~ perda di buat bersama-sama oleh gubernur kepala daerah (eksekutif) dan DPRD Namun dalam prosesnya selalu terlebih dahulu mendengarkan pendapat saraQ dan pandangan kalangan adat agama dan kalangan cendekiawan Hanya di Sumbarlah barangkali dalam ~ proses pembahasan sebuah Perda DPRD sangat intensif melakukan dengar pendapat dan meminta saran-saran kepada para pemimpin sosial dan pemimpin informal

~

Bahkan dapat pula dikatakan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Sumbar tak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh

~ proses pembangunan Keberhasilan Sumbar meraih tanda kehormatan Parasamya Purnkarya

~ 19

~

3

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

a

a

u Nugraha Pelita m dan Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnkarya Nugraha Pelita V bukanlah terutama karena kekayaan alam dan modal yang dimilikinya melainkan lebih merupakan bukti dari keberhasilan masyarakatnya yang memiliki nilai-nilai dan sistema sosial-budaya yang sangat mendukung pembangunan dan kemajuan

a Sistem sosbud masyarakat yang spesifik ini pulalah yang mengharuskan setiap pemimpin pemerintahan di Sumbar mengembangkan komunikasi pembangunan yang spesifik Seorang pemimpin di Sumbar haruslah dekat dengan masyarakatnya dan dalam

a memimpin tidak dapat mengandalkan kekuasaan formal saja

Tantangan Masa Depan Lt

Kini dalam masa peralihan di dalam perubahan Peran institusi lama khususnya lembaga-Iembaga adat tak lagi sepenuhnya mampu menjawab persoalan masyarakat modern

Q ini Sementara institusi-institusi barn belum efektif dalalm menggerakkan masyarakat Jadi dalam proses perubahan yang terus terjadi pemerintah dan para ulama intelektual dan budayawan beserta kaum adat hams memberi arahnya Sepanjang institusi lama masih u berperan perlu dimanfaatkan meski di sana sini hams dimodifikasi

t Umpamanya untuk meningkatkan peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pemerintah Daerah beserta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah menelorkan langkah-langkah untuk mendorong supaya KAN menempati posisi penting Di antaranya --t dengan revitalisasi fungsi nagari sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat sekaligus sebagai kesatuan wilayah pembangunan pedesaan

- Abad 21 adalah abad keterbukaan Kehadiran Milenium Ketiga ini ditandai oleh

-~shy globalisasi dan era informasi yang makin deras serta liberalisasi di bidang perdagangan dan

investasi Tidak ada lagi batas-hatas negara dalam bidang ekonomi dan bisnis Dunia akan ~ menjadi tanpa batas

Dalam perkembangan masyarakat dan adat Minangkabau sendiri ada peristiwashyperistiwa berbentuk penyelesaian konflik sosial budaya yang menyangkut perbenturan nilaishy

-~

nilai yang terjadi dalam masyarakat maupun dalam menghadapi setiap perubahan dan tangangan-tantangan tertentu Dan setiap penyelesaian tersebut selalu membawa perubahan

~ dan pembaharu-pembaharu tanpa menghilangkan adat Bahkan justru memperkuatnya Sebab di dalam falsafah adat Minang ada ungkapan Sakali aia gadang sakali tapian barubah Kain dipakarusang ada dipakai baru3

Setiap perubahan seyogianya membawa kemajuan Dan ini telah terbukti dalam sejarah perkembangan orang Minang Misalnya terjadi konflik dan pertentangan antara ~ kaum adat dan Islam pada masa Perang Paderi Konflik tersebut diselesaikan dengan Sumpah Sati Bukit Marapalam yang melahirkan rumusan Adat Basandi Syarak Syarak basandi

~ Kitabullah Rumusan ini adalah hasH pertemuan besar para ulama dengan kaum adat Kenyataannya sesudah adanya rumusan tersebut masyarakat Minangkabau dapat berkembang ke arah kemajuan bahkan lebih cepat lagi

~~ Berikutnya Belanda juga memperkenalkan sistem pendidikan Barat ke tengahshy

tengah masyarakat Minangkabau Tak ada benturan nilai-nilai karena justru orang Minang ~ dapat mengambil manfaat dari masuknya budaya barn tersebut Sehingga peri ode ini

~ 20

~

~

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~

-~I -~I merupakan tahapan penting dari Minangkabau modem dengan mengadaptasi ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan modern dari Barat Lalu awal abad ke-20 terjadi lagi gelombang pembaruan kedua oleh kaum modernis adat dan agama terutama

~I dibidang pendidikan dan pandangan keagamaan Semua itu yang berproses dalam dialetika konflik dan hannoni justru memperkuat integritas dan jatidiri Minangkabau

~ Pada tahun 1950-an dan 1960-an tetjadi lagi konflik soal harta pusaka sis tern waris kewajiban terhadap anak dan kemenakan Lalu dilakukan seminar besar adat dan budaya Minang di Pagarnyung pada tahun 1970 Hasilnya didapat rumusan Anallt dipangkuemiddot kamanakan dibimbing Harta pusako tinggi ka kamanakan harta pusako randah untuk anak Dengan rumusan itu selesai lagi masalahnya dan masyarakat Minang bisa terus maju

Emiddot Jadi yang utama untuk menghadapi masa depan bagaimana nilai-nilai adat dan agama atau lebih tegasnya budaya Minangkabau dapat terus menjadi pendorong kemajuan di segala bidang kehidupan Untuk itu ia harns dapat menghadapi setiap tantangan masa ~I depan yang terus berkembang dan semakin banyak macam-ragamnya

~I DAFTAR PUSTAKA

~ - Djurip Busnizar Raza Getri AR Refisrul dan MHalwi Dabla 2008 Tatakrama Suku Bangsa Mentawai di Sumatera Barat Departemen Pendidikan Nasional Padang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah t- - dan Nilai Tradisional Balai Kajian Sejarah dan Nitai Tradisional Padang 2000

~ I

p shy

~ shy~-bull

middot bull shy

tl bull middot

~

~bull bull

~ middot - ~ ~-

IPbull bull 21

~ bull bull

~-

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

1 ~

11

II NILAI GENDER SUKU MINANG

11 Nilai-nilai Keluaraa dan Gender pada Suku Minang

Dalam adat dan budaya Minang agar kecintaan dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa kaum pria adat menetapkan silsilah keturunan mengambil

]I garis keturunan Ibu yang disebut sistem matrilinial (Hifhi 2008)

Sistem matrilineal itu terus dijalankan dan dikukuhkan ditambah lagi dengan lI kawalan yang ketat terutama dalam masalah pewarisan sako jo pusako maka mande

sebagai sosok kongkrit perempuan di dalam suatu kaum adalah segalanya Perempuan

tt menjadi peneptu di dalam suatu kaum atau keluarga apakah semua anggota kaurnnya akan menjadi beradat atau tidak akan menjadi orang beragama atau tidak akan menjadi baik atau tidak Pendidikan awal terhadap keislaman dar seorang individu Minang bermula dari

a ibunya kaum perempuan yang sangat dominan keberadaan dalam suatu rumah gadang Di dalam pepatah-petitih mamangan dalam kaba atau cerita-cerita rakyatnya masyarakat Minangkabau menjuluki perempuan itu sebagai unduang-unduang ka sarugo (pelindung untuk mendapatkan syorga) induak bareh (induk beras punca dari segala kehidupan) amban a puruak (tempat penyimpanan segala yang berharga) Bahkan dalam tindak tanduk perbuatan secara ideal dikatakan turun nan sakali sajumaaik karajo manyulam jo manjaik tahu

1e diereang dengan gendeng muluik manih kucindan murah budi baiak baso katuju urang nan galakjago lalok urang nan indak rusuah ramu tibo dan sebagainya (lbaib 2008)

a Namun seperti yang dikatakan oleh Puti Rhouda Thaib seorang budayawan Minang saat lnl menyatakan bahwa mengamati sistem matrilineal baik dari segi konsepsi dan pelaksanaannya di dalam adat dan budaya Minangkabau dapat diibaratkan seperti melibat sebuah kue donat Jika terlalu dekat yang tampak hanyalah lobangnya saja tetapi bila dilihat dengan jarak tertentu dan membandingkannya dengan yang lain maka donat tampak sebagai sebuah kue yang berbeda dengan kue-kue lainnya Tidak ada donat tanpa lobang sebagaimana juga tidak ada suatu sistem yang tidak punya kelemahan begitu juga sistem -_ ttUttrilinCtll Karcna lobang itu dianggap scbagai kclemahan setiap orang merasa perlu untuk menutupnya dengan berbagai cam tanpa berusaha melihat kelemahan tersebut sebagai

If --

suatu kekuatan Dari earn pandang seperti itulah kita melihat sistem matrilienal yang tcrkandung di dalam adat dan budaya Minangkabau (Hifhi 2008)

Klasifikasi peran manusia dalam adat dan budaya terbagi jelas Dalam kaitan dengan 1shy hubungan 5~ial ketna5yamkatan maka semua penerapan falsafah alam undang-undang dan hukum serta penentuan kepala masyarakat hukum adat yang disebut Penghulu dan Datuk -- jelas-jelas dikuasai dan didominasi oleh kaum pria Sedangkan penyelenggaraan sistem bull

kekerabatampn pola pengelolaan harta pusaka rumah gadang dan tata earn pelaksanaan perkawinan dengan segala konsekwensinya terhadap pemberian peran kaum wanita dalam -~ keluarga dilaksanakan oleh kaum wanita itu sendiri Seandainya pengangkatan Penghulu dan Datuk ttu didotninaai oleh kaum pria namun temyata peran Bundo kandung sebagai limpapeh rumah nan gadang tetap mempengaruhi dalam proses pengangkatan itu Penghulu ~ dan Datuk merupakansako yang diwariskan kepada kemenakan bukan kepada anak sendiri (Hifhi 2008)

~

-~

~ 22

~~

3

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

1

t

Peran sosial wan ita minang dalam kancah nasional saat kini hampir tidak terdengar selain peran sosial kekerabatan yang abadi melekat kuat dalam adat dan budaya minang Penyelenggataan sistem kekerabatan wanita minang umumnya dilengkapi dengan dukungan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan harta pusaka dan sebuah tempat kediaman yang disebut rumah gadang Setiap harta yang menjadi pusaka selalu dijaga agar tetap utuh

I demi untuk menjaga keutuhan kaum kerabat sebagaimana diajarkan falsafah alam dan hukum adat Harta pusaka mempunyai fungsi sosial yang berada dalam penguasaan kaum wanita (Hifni 2008)

J

Menurut Hifui (2008) rnanfaat harta pusaka dalam sistem kekerabatan di Ranah Minang yaitu a Penyelenggaraan mayat yang terbujur diatas rumah b Managakkan gala pusako c Gadih gadang nak balaki d Rumah gadang katirisan

Yang semuanya perlu pembiayaan yang tidak terkira apabila tidak dikelola dengan 6

baik Demikian pula fungsi rurnah gadang Yang semua dike lola oleh kaum wanita (Hifni 2008)

bull0 Dimanakah wanita Minang itu menguasai ranah domestik dalam adat dan budaya

sedangkan kaum pria tidak dapat ikut campur daIam ranah domestik tersebut Contohnya Q peran induk bako dalam hubungan antara vvanita minang dengan anakIketurunan saudara

laki-Iakinya (disebut dan anak pisang) yang memiliki hubungan emosional yang unik pula (Hifni 2008)

1J Sistem matrilineal yang tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat

Minangkabau telah menempatkan perempuan pada kedudukan dan posisi yang penting IJ terutama dalam pembentukan keluarga dan kaum Boleh jadi hal tersebut merupakan

penerapan ajaran Islam secara jelas tentang penempatan perempuan sebagai institusi terhorrnat di dalam keluarga Islam mengajarkan hams memuliakan ibu atau perempuan U menjaga kehorrnatan dan martabat perempuan Konsepsi kesetaraan antara laki-Iaki dan

perempuan di dalam Islam yang disebut sebagai lt4laki-laki adalah pakaian bagi perempuan

dan perempuan adalah pakaian bagi laki-Iaki telah diaplikasikan sedemikian rupa oleh adat I budaya Minangkabau Perempuan dapat memberikan warna terhadap sebuah kaum atau

keluarga Garis keturunan menurut sistim keibuan pewarisan dan sebagainya di dalam adat Minangkabau merupakan benteng yang kukuh terhadap bertahannya kewenangan perempuan if dalam memberikan warna bagi kaumnya Dengan demikian peranan perempuan dalam membentuk keluarga yang Islami adaIah sarna sebangun dengan peranannya dalam menjalankan adat dan sistem matrilineal dengan seutuhnya (Hifni 2008)j Sistem Kepemilikan

j Dalam pola keturunan dan pewarisan adat suku Minang menganut pola matrilineal

yang mana hal ini sangatlah berlainan dari mayoritas budaya rnanusia yang menganut pola patrilineal Terdapat kontradiksi dimana pola matrilineal ini sangatlah berbeda dengan pola ~ pewarisan yang diajarkan oleh agarna Islam yang menjadi panutan hampir seluruh suku Minang Oleh sebab itu dalam pola pewarisan suku Minang dikenallah harta pusaka tinggi

~ dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan harta turun temurun yang

j

~ ~

-~ I

23

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

J

J

I diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu sedangkan harta pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum Islam Menurut sebagian ahli

1 budaya pola matrilineal inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknyalaki-Iaki minang pergi merantau di masa mudanya Disamping menganut pola matrilineal masyarakat suku Minang juga mendasarkan adat budayanya pada syariah Islam

0

Harta

f Di Minangkabau bila orang menyebut harta maka sering tertuju penafsirannya kepada harta yang berupa material saja Harta yang berupa material ini seperti sawah ladang

rumah gadang emas perak dan lain-lain Sebenarnya disamping harta yang berupa material r ini ada pula harta yang berupa moril seperti gelar pusaka yang diwarisi secara turun temurun

Orang yang banyak harta material dikatakan orang berada atau orang kaya Tetapi menurut pandangan adat orang berada atau banyak harta ditinjau dari banyaknya harta pusaka yang t

turun temurun yang dimilikinya Dari status adat lebih terpandang orang atau kaum yang banyak memiliki harta pusaka ini dan tidak karena dibeli Sampai sekarang khusus mengenai

harta pusaka berupa sawah ladang masih ada perbedaan pendapat tentang pembagian jenis t harta tersebut Dilain pihak pendapat ini tidak disetujui dan mengatakan harta di Minangkabau ada pusaka tinggi ada pusaka rendah Pendapat umum lebm cenderung bahwa

I harta itu dibedakan atas empat bahagian keempat pembahagian itu adalah sebagai berikut

1 Harta Pusaka Tinggi 2 Harta Pusaka Rendah

J- 3 Harta Peneaharian 4 Harta Suarang

shy~ J Namun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil observasi di lapangan seeara

umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Minangkabau masih memakai sistim pewarisan adat Minangkabau yang matrilineal untuk pembagian harato pusako terutama dalam hal

kepemilikan harta tidak bergerak (misrumah tanah Seperti yang diutarakan oleh E (44 tahun ibu rumah tangga) mengenai rumah yang didirkan oleh ayahnya akan diperuntukan bagi dia dan adik-adik perempuannya saja Adik-adiknya yang laki-Iaki baru memperoleh

d- bagian (namun tidak berdasarkan hukum Islam) bila rumah tersebut dijual

Harta Pusaka Tinggi J

Harta pusaka tinggi adalah harta yang diwarisi seeara turun temurun dari beberapa - generasi menurut garis keturunan ibu Adanya harta pusaka tinggi berkaitan dengan sejarah ~ lahimya kampuang dan koto yang diikuti dengan membuka sawah ladang sebagai sumber

kehidupan Pembukaan tanah untuk sawah ladang ini sebagai hasil galuah taruko oleh pendiri kampung dan koto HasH usaha nenek moyang inilah yang diwarisi oleh generasi sekarang

dan paling kurang setelah lima generasi disebut sebagai harta pusaka tinggi

~ Harta pusaka tinggi yang berupa material seperti sawah ladang kebun dan lain-lain disebut juga pusako Disamping itu ada pula harta pusaka tinggi yang berupa moril yaitu

gelar pusaka kaum yang diwarisi seeara turon temurun yang disebut dalam adat sakoHarta pusaka tinggi dikatakan juga pusako basalin (pusaka bersalin) karena persalinan terjadi dari generasi ke generasi selanjutnya

shy-

tf shy 11

~

24

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

bullbull

J

Barta Pusaka Rendah

v Mengenai harta pusaka rendah ada perbedaan pendapat dan hal ini bisa mengundang permasalahan dalam pewarisan HK Dt Gunung Hijau dalam kertas kerjanya waktu Seminar Hukum Adat Minangkabau mengatakan bahwa pusaka rendah adalah segala harta

0 yang diperdapat dari hasil usaha pekerjaan dan pencaharian sendiri Rarta ini boleh dijual dan digadaikan menurut keperluan dengan sepakat ahli waris Pendapat ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak dan diantaranya dari Damsiwar SH yang mengatakan bahwa yang

Q dimaksud harta pusaka rendah oleh HK Dt Gunuang Hijau sebenamya adalah harta pencaharian Selanjutnya dikatakan bahwa harta pusaka rendah itu merupakan harta

tambahan bagi sebuah kaum dan ini diperoleh dengan membuka sawah ladang atau 0 perladangan baru tetapi masih di tanah milik kaum Jadi tanah yang dibuka itu sudah

merupakan pusaka tlnggi banya saja pembukaan sawall ladangnya yang baru J Barta Peneaharlan

Harta pencaharian yaitu harta yang diperoleh dengau tembilang emas Rarta LI

pencaharian adaIah harta pencaharian suami istri yang diperolehnya selarna perkawinan Rarta pencaharian yang diperoleh dengan membeli atau dalam istilah adatnya disebut tembilang emas berupa sawah ladang kebun dan lain-lain Bila terjadi perceraian maka harta pencaharian ini dapat mereka bagi

- Barta Suarang

Suarang asal katanya surang atau seorang Jadi harta suarang adalah harta yang dimiliki oleh seseorang baik oleh suami maupun istri sebelum terjadinya perkawinan

Setelah terjadi perkawinan status harta ini masih milik masing-masing Jadi harta suarang ini merupakan harta pembawaan dari suami dan harta istri dan merupakan harta tepatan Karena

~ harta ini milik surang atau milik pribadi maka harta itu dapat diberikannya kepada orang lain tanpa terikat kepada suami atau istrinya Oleh sebab itu dalam adat dikatakan suarang baragiah pancaharian dibagi (suarang dapat diberikan pencaharian dapat dibagi)

~ Maksudnya milik seorang dapat diberikan kepada siapa saja tetapi harta pencaharian bisa dibagi bila terjadi perceraian

~ Perkawinan Adat Minangkabau

Salah satu masa peralihan yang sangat penting dalam Adat Minangkabau adaIah ~ pada saat menginjak masa perkawinan Masa perkawinan merupakan masa permulaan bagi

seseorang melepaskan dirinya dari lingkungan kelompok keluarganya dan mulai membentuk kelompok kecil miliknya sendiri yang secara rohaniah tidak lepas dari pengaruh kelompok ~ hidupnya semula Dengau demikian perkawinan dapat juga disebut sebagai titik awal dari proses pemekaran kelompok Pada umurnnya perkawinan mempunyai aneka fungsi sebagai berikut~

bull Sebagai sarana legalisasi hubungan seksual antara pria dengan wanita dipandang dari sudut adat dan agarna serta undang-undang negara

bull Penentuan hak dan kewajiban serta perlindungau atas suami istri dan anak-anak~ bull Memenuhi kebutuhan rnanusia akan ternan bidup status sosial dan terutama untuk

memperoleh ketentraman batin

~

~

25

~~

~

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

---II

II-

--

II

shy

-

bull -- - -bull shy

I

I -bullbull Il i ~ I ~

[ I[ l

I j

jl

middotl [ ~

[ ~

middot [

[ j

~

middot ~ [ i~middot~ I I ~

Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak haL Perkawinan menimbulkan hubungan barn tidak saja antara pribadi yang bersangkutan antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul kebiasaan hidup pendidikan tingkat sosial tatakrama bahasa dan lain sebagainya Karena itu syarat utama yang hams dipenuhi dalam perkawinan kesediaan dan kemampuan untuk menyesualkan dirt dart masing-masing pihak Pengenalan dan pendekatan untuk dapat mengenal watak masing-masing pribadi dan keluarganya penting sekali untuk memperoleh keserasian atau keharmonisan dalam pergaulan antara keluarga kelak kemudian Perkawinan Juga menuntut suatu tanggungjawab antaranya menyangkut nafkah lahir dan batin jaminan hidup dan tanggungjawab pendidikan anak-anak yang akan dilahirkan Berpilin duanya antara adat dan agama Islam di Minangkabau membawa konsekwensi sendiri

Balk ketentuan adat maupun ketentuan agama dalam mengatur hidup dan kehidupan masyarakat Minang tidak dapat diabaikan khususnya dalam pelaksanaan perkawinan Kedua aturan itu harus dipelaJari dan dilaksanakan dengan cara serasi seiring dan sejalan Pelanggaran apalagi pendobrakan terhadap salah satu ketentuan adat maupun ketentuan agama Islam dalam masalah perkawinan akan membawa konsekwensi yang pahit sepanjang hayat dan bahkan berkelanjutan dengan keturunan Hukuman yang dijatuhkan masyarakat adat dan agama walau tak pemah diundangkan sangat berat dan kadangkala jauh lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negara Hukuman itu tidak kentara dalam bentuk pengucilan dan pengasingan dari pergaulan masyarakat Minang Karena itu dalam perkawinan orang Minang selalu bemsaha memenuhi semua syarat perkawinan yang lazim di Minangkabau Syarat-syarat itu menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya Perkawinan Adat Minangkabau adalah sebagai berikut Kedua calon mempelai hams beragama Islam

bull Kedua calon mempelai tidak sedarah atau tidak berasal dari suku yang sarna kecuali pesukuan itu berasal dari nagari atau luhak yang lain

bull Kedua calon mempelai dapat saling menghorrnati dan menghargai orang tua dan keluarga kedua belah pihak

bull Calon suami (marapulai) harus sudah mempunyai sumber penghasilan untuk dapat menjamin kehidupan keluarganya

bull Perkawinan yang dilakukan tanpa memenuhi semua syarat diatas dianggap

perkawinan sumbang atau perkawinan yang tidak memenuhi syarat menumt adat Minang Selain dari itu masih ada tatakrama dan upacara adat dan ketentuan agama Islam yang hams dipenuhi seperti tatakrama jopuik manjopuik pinang meminang batuka tando akad nikah baralek gadang jalang manjalang dan sebagainya Tatakrama dan upacara adat perkawinan inipun tak mungkin diremehkan karena semua orang Minang menganggap bahwa Perkawinan itu sesuatu yang agung yang kini diyakini hanya sekali seumur hidup

Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem matri-Iocal atau lazim disebut dengan sistem uxori-Iocal yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri atau didalam lingkungan kekerabatan istri Namun demikian status pesukuan marapulai atau suarni tidak

26

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~II

berubah menjadi status pesukuan istrinya Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai tamu terhormat tetap dianggap sebagai pendatang

Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan

abu diatas tunggul dalam arti kata sangat lemah sangat mudah disingkirkan Namun shysebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya Dilain pihak perkawinan bagi seorang peljaka Minang berarti pula langkah awal bagi dirinya meninggalkan kampung halaman ibu dan bapak serta seluruh kerabatnya untuk memulai hidup baru dilingkungan kerabat istrinya

Bila teljadi perceraian suamilah yang harus pergi dari rumah istrinya Sedangkan istri tetap tinggal dirumah kediamannya bersama anak -anaknya sebagaimana telah diatur -- hukum adat Bila istrinya meninggal dunia maka kewajiban keluarga pihak suami untuk bullbullbull segera menjemput suami yang sudah menjadi duda itu untuk dibawa kembali kedalam lingkungan sukunya atau kembali ke kampung halamannya Situasi ini sungguh sangat

- menyedihkan namun begitulah ketentuan adat Minang Secara lahiriyah maupun rohaniah yang memiliki rumah di Minangkabau adalah wanita dan kaum pria hanya menumpang Tempat berlindung pria Minang adalah surau

bullbull Dalam struktur adat Minang kedudukan suami sebagai orang datang (Urang Sumando) sangat lemah Sedangkan kedudukan anak-lelaki secara fisik tidak punya tempat di rumah ibunya Bila teljadi sesuatu di rumah tangganya sendiri maka ia tidak lagi memiliki -- tempat tinggal Situasi macam ini secara logis mendorong pria Minang untuk berusaha menjadi orang baik agar disengani oleh dunsanaknya sendiri maupun oleh keluarga pihak istrinya Pada dasarnya di Minangkabau anak laki-Iaki sejak kecil sudah dipaksa bidup -bull-- berpisah dengan orang tua dan saudara-saudara wanitanya

Mereka dipaksa bidup berkelompok di surau-surau dan tidak lagi hidup di rumah~ Gadang dengan ibunya Sekalipun di rumah gedung modem sudah ada pencampuran hidup bersama antara anak lelaki dan anak wanita Minang namun prinsip pergaulan terpisah ini tetap dijalankan Antara mereka anak lelaki dan anak wanita tetap mempunyai jarak dalam ~ pergaulan sehari-hari Hal ini merupakan salah satu dasar dari ajaran moralita menurut adat Minang Adat Minang tidak mengenal ajaran pergaulan bebas walau antara saudara kandung

~ sendiri Kehidupan keluarga yang seperti ini diperkirakan telah melahirkan watak perantau bagi pria Minang dan watak Bundo Kanduang bagi wanita Minang mereka menjadi wanita yang sangat terampil dan cermat dalam mendidik anak-anak dan dalam mengendalikan harta 3 pusaka

Dengan adanya ketentuan domisili-matrilokal ini mengharuskan para suami bersikap ~ hati-hati karena akan selalu mendapat sorotan dari keluarga istri Berbagai istilah diberikan oleh orang Minang sebagai penilaian atas perangai dan tingkah laku Urang Sumando mereka Ada Urang Sumando memperoleh sebutan terhormat sebagai Rang Sumando Niniekshy~ mamak karena tingkah laku dan adat istiadatnya menyenangkan pihak keluarga istri Namun sebaliknya banyak pula Urang Sumando ini yang mendapat gelar-gelar ejekan yang diberikan kepada Urang Sumando itu sesuai dengan tingkah polah perangai mereka~ itu Rang Sumando yang keljanya hanya kawin-cerai di setiap kampung dan meninggaIkan anak dimana-rnana disebut dengan Rang Sumando Langau-Hijau atau Rang

3 Sumando Lalat-Hijau yang keljanya meninggalkan larva (ulat) dimana-mana Rang

~ 27

bull~

3 ~ ~ - --~ ~-- ~~ shy

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull

bullbull

1

I

Sumando yang kerjanya hanya mengganggu ketentraman tetangga karena menghasut dan memfitnah atau memclihara binatang ternak yang dapat mengganggu lingkungan seperti itik ayam kambing dan lainnya diberi gelar Rang Sumando Kacang Miang yaitu sejenis kacang-kacangan yang kulitnya berbulu gatal-gatal

Di Minangkabau berlaku pepatah Kaluak paku kacang balimbing daun simantuang lenggang-Ienggangkan anak dipangku kemenakan dibimbing urang kampung dipatenggangkan Kalau seorang suami sampai lupa kepada kemenakan dan

kampung halamannya sendiri karena sibuk dan rintang dengan anak dan istrinya saja maka suami yang demikian itu diberi geIar oleh orang kampungnya sendiri sebagai Rang- Sumando Lapiak Buruak yang artinya Rang Sumando yang diibaratkan sarna dengan tikar pandan yang lusuh di rumah istrinya Bagi suami atau Rang Sumando yang kurang memperhatikan kewajiban terhadap anak-anaknya sendiri maka Rang Sumando yang demikian itu mendapat gelar Rang Sumando apak paja yang artinya hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan Rang Sumando semacam ini merupakan kebalikan dari Rang Sumando lapiak buruak yang menjadi orang pandie di rumah istrinya

Dalam zaman modem ini dimana kehidupan telah berubah dari sektor agrarla

menjadi sektor jasa dan industri maka sebagian keluarga Minang terutama di rantau telah berubah dan cenderung kearah pembentukan keluarga batih dalam sistem patrilinial atau sistem keluarga barat dimana bapak merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai kepala kaum menggantikan kedudukan mamak Kecenderungan semacam ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minang yang telah melahirkan pula jenis Rang Sumando bentuk barn yang dapat kita beri sebutan sebagai Rang Sumando Gadang Malendo yang tanpa malu-malu telah menempatkan dirinya sendiri sebagai kepala

~~ kaum sehingga menyulitkan kedudukan mamak terhadap para kemenakannya--

Keluarga dalam budaya Minangkabau ~

Berdasarkan tradisi dan sistem kekerabatan matrilineal tersebut masyarakat Minangkabau mengenal dua bentuk keluarga (Ibaib 2008) ~

Keluarga Kaum (extendedamily) j

Keluarga besar yang terdiri dari sejumlah anggota yang terikat dalam suatu sistem keibuan Setiap anggota kaum baik laki-laki maupun perempuan baik yang sudah bersuami ataupun belum akan selalu menjaga kaumnya dari segala hal Mereka yang berada dalam ~~ satu kaum tidak boleh kawin Hubungan antara mereka selain diikat oleh suatu sistem juga ikatan emosionalnya sangat kuat Kedua ikatan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka

~j Jika terjadi penyimpangan kepala kaum atau Penghulu mereka akan menegur dan bila perlu memberikan hukuman Sebingga apa yang terjadi di dalam kaum selalu dikontrol oleh sesama anggotanya Komunalitas yang kuat seperti ini sangat memungkinkan terpeliharanya

~ anggota kaum terhadap berbagai penyimpangan baik penyimpangan dalam hukum adat maupun agama Islam yang dianutnya (Thaib2008)

j

j

~

~

~

28

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

aJ

(1

~ Keluarga Batih (nuclear family)

Sebuah kesatuan keluarga terkecil yang terdiri dari suami isteri dan anak ~

Sebagaimana layaknya sebuah keluarga keluarga batih ini pada hakekatnya adalah sarana tempat bertemu dan berinteraksinya antara dua buah kaum atau dua buah keluarga besar kaum pihak suami dan kaum pihak istri Suami adalah duta dari kaumnya begitupun istri

lit duta dari kaumnya pula Dengan demikian ketergantungan seorang istri kepada suami tidaklah mutlak hal ini menyebabkan kedudukan mereka setara Yang satu tidak berada di atas atau di bawah yang lain (Thaib 2008)

Oleh karena perkawinan adalah semacam jendela sosialisasi satu kaum dengan kaum

CJI yang lain maka masing-masing kaum akan menjaga duta-dutanya Penyimpangan yang dilakukan isteri atau suami mempakan malu yang hams dipikul oleh kaum mereka (Thaib 2008)

--bull Hal ini secara otomatis dapat menjaga perilaku suami isteri apalagi anak-anak mereka Artinya di sin1 sebuah perkawinan dalam sistem matrilineal dapat melahirkan

--- penjagaan dan pengawasan untuk setiap individu dari dua buah keluarga besar (Thaib 2008)

- Dalam konstelasi ini peranan perempuan sangat penting Selain posisinya telah

1 ditentukan oleh sistem matrilinealnya secara jelas semua yang menyangkut harta pusaka seperti mmah gadang sawah ladang dan sebagainya mempakan rnilik perempuan dan diwariskan menumt garis ibu maka dalam kedua bentuk keluarga tadi perempuan berfungsi

~ pula sebagai pengikat Perempuaniah yang dapat mengikat suatu kaum keluarga batih dan kedua kaum (kaumnya dan kaum suaminya) (Thaib 2008)

-shyl t-~ Peranan perempuan Minangkabau dalam pembentukan keluarga yang Islarnil~ Perempuan memegang posisi kunci dalam usaha membangun keluarga Islam Hal ini

disebabkan kedudukan perempuan yang begitu penting di dalam keluarganya keluarga besar t] perkaumannya dan keluarga suaminya Bersama penghulu atau ninik mamak di dalam kaumnya perempuanlah yang paling consern terhadap masalah-masalah keagamaan Perempuan akan menjaga ketentuan-ketentuan di dalam adatnya Maka bila perempuan begltu ketat menjaga adatnya secaraotomatis pula dia begitu ketat menjalankan ajaran Islam [Jl Itu berarti bahwa selumh anggota kaum haruslah beragama Islam Tidak ada pembenaran dalam bentuk apapun yang memberikan peluang bagi sebuah keluarga Minang memeluk agama yang berlainan bagi anggota-anggotanya Tidak ada peluang bagi setiap anggota i j beragama menumt keinginan masing-masing individu Jadi satu kaum hams punya satu agama Agama itu adalah Islam Hal ini sudah dinukilkail di dalam adatnya Adat basandi

bull middot3 syara syara basandi Kitabullah Kitabullah itu adalah AI-Quran bukan kitab-kitab lainnya (Thaib 2008) IIlj

I Sebuah keluarga Minangkabau tidak akan dapat menjadi keluarga Islam secara kaffah bila tidak mendapat dukungan yang penuh dari kaum perempuan Maka untuk itu masyarakat Minangkabau melalui ajaran-ajaran adatnya selalu menjaga kaum perempuannya middot ~ Hal 1m ttdak hanya tercermin dalam penerapan sistem matrilinealnya saja tetapi juga di dalam ketentuan-ketentuan lain dalam sistem adatnya (Thaib 2008) I

i~ middot ~ Imiddot ~ I ~

29

I ~bull

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

shy ~- (II

-- Salah satu dari ketentuan adat dalarn menjaga kaum perempuan disebutkan seorang

perempuan Minang harus bersuarni Jika sebuah kaum tidak mampu mendapatkan suami ~-bullbull untuk seorang anggota kaumnya yang perempuan mereka dibenarkan untuk menggadaikan

tanah pusaka Oi dalam adat dikatakan tanah pusaka boleh digadai untuk tiga hal saja salah satunya adalah gadih gadang indak balaki Ini berarti seorang perempuan bagaimanapun --bullbull juga harus mempunyai suarni atau harus dicarikan suarninya Suami menjadi penting sesuai dengan ajaran Islam suarni adalah junjungan bagi perempuan Junjungan menu rut

~- terminologi Minangkabau adalah sebatang kayu yang kukuh yang dipancangkan di tanah bullbull untuk tempat merambatnya tumbuh-tumbuhan menjalar Tanpa junjungan tumbuh-tumbuhan menjalar itu tidak akan sempurna hidupnya akan busuk buahnya dan akan mudah diinjakshy-- injak binatang Oleh karena ltu junjungan atau suarni menjadi sangat penting di dalam adat bullbull Minangkabau (Thaib 2008)

---

bull Bias Kesetaraan ~nder di Minangkabau

Masyarakat Minangkabau tidak hanya dikenal sebagai masyarakat dengan sistem -

shybullbull kekerabatan matrilineal (ketumnan dari garis ibu) tetapi juga matriakat dimana kekuasan

dipegang oleh perempunan dimana adat merupakan instrumen perlindungan tehadap nilaishynilai kemanusian (humanisme) yang pada akhirnya terinternalisasi dalam kehidupan sosial

~ kemasyarakatan sehingga posisi perempuan Minangkabau telah dimuliakan sejak alarn Minangkabau ta kambang (mulai ada) (Alfhia 2008)

~~ Secara hukum adat Minangkabau memberikan porsi warisan dan kepemilikan harta pusaka terhadap perempuan Narnun sejatinya ada bias dalarn pemaharn gender di Ranah Minang karena posisi tinggi yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau hanyalahposisi

j imajinasi karena pada kenyataanya adat Minangkabau walaupun menganut sistem matrilineal tetapi sistem kekuasanya tidak materiakat baik kekuasan formal maupun non formal masih didominasi oleh kelompok laki-Iaki (Alfhia 2008)

~ Sebagai contoh marnak memimpin dalam rumah tangga saparuik (se-ibu) kemudian

-t Oatuk memengan kekuasan dalam wilayah satu kaurnnya oleh karena itu cita-cita ideal adat ~ Minangkabau yang menempatkan perempuan diposisi yang tinggi masih bias dan terdistorsi

Insitusi Bundo Kandung tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan adat karena ~ Bundo Kandung tidak mempunyai kekuatan hukum untuk mengarnbil kebijakan disinilah ~ sebenarnya arnbiguitas posisi Bundo Kandung perlu dipertanyakan kembali apakah benar

emansipasi perempuan telah terakomadasi dalarn sistem adat Minangkabau secara subtansial atau memang perempuan Minangkabau masih berada dalam sub-ordinasi laki -laki selama ~ kepemimpinan Bundo Kandung dalarn Rumah Gadang masih berada dalarn artian simbolisasi kekuasan yang tidak memiliki kebijakan Maka selama itu pula perempuan Minangkabau hidup dalam imajinasi kesetraan (Alfhia 2008) ~

Kesetaraan gender yang diberikan kepada kaum wanita di Minangkabau tidak lain ~ hanya sebatas tanggung jawab bukan dari sisi peran Betapa pun keistimewaan yang

diberikan kepada kaum wanita hanya dalarn pengelolaan rurnah tangganya dan kerabat Tidak merambah kepada peran sosial secara keseluruhan Memang benar peran Oatuk dan

~ Marnaklah yang menguasai kehidupan sosial di minang kabau (Kaciek 2008)

~

~

~

~

30

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

--

-J II

11

Perempuan Minang barus diberikan Peran

--LW Gender yang sudah ada di Minangkabau bukanlah hanya sebatas tanggung jawab saja wanita Minang selalu diberikan peran dan tanggung jawab

-~ Wanita Minang berperan dalam membimbing mendidik membina dan ikut memotivasi kreatifitas anak Juga berperan dalam mendorong suami agar memperoleh tempat yang pantas (Hany 2008)

bullbull Wanita Minang juga harus juga berperan dalam kontrol sosial di masyarakat kesetaraan dan semuanya itu tentu hams dilaksanakan dengan penuh tanggung

- jawab untuk kebaikan dan karena Tuhan Jadi wanita Minang tidakhanya dituntut tanggung jawab saja tetapi juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai Bundo Kanduang (Hany 2008)

-~

1

Kedudukan Perempuan

Dalam sistem matrilineal perempuan diposisikan sebagai pengikat pemelihara dan penyimpan sebagaimana diungkapkan pepatah adatnya amban puruak atau tempat penyimpanan ltulah sebabnya barangkali dalam penentuan peraturan dan perundangshy

-~ undangan adat perempuan tidak diikut sertakan Perempuan menerima bersih tentang hak dan kewajiban di dalam adat yang telah diputuskan sebelurnnya oleh pihak mnik mamak

(Thaib 2008) --

Perempuan menerima hak dan kewajibannya tanpa harus melalui sebuah prosedur apalagi bantahan Hal ini disebabkan hak dan kewajiban perempuan itu begitu dapat If menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga Semua harta pusaka

menjadi milik perempuan sedangkan laki-Iaki diberi hak untuk mengatur dan mempertahankannya Perempuan Minangkabau yang memahami konstelasi seperti im tidak

~ memerlukan lagi atau menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya Mereka tidak memerlukan emansipasi lagi mereka tidak perlu dengan perjuangan gender karena sistem matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan Para ninikshyj rnamak telah membuatkan suatu aturan permainan antara laki-laki dan perempuan dengan hak dan kewajiban yang berimbang antar sesamanya (Thaib 2008)

~ Kedudukan laki-Iaki dan perempuan berada dalam posisi berimbang Laki-laki

punya hak Untuk mengatur segala yang ada di dalam perkauman baik pengaturan pemakaian pembagian harta pusaka perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan ~ semua hasil itu untuk keperluannya anak beranak Dalam hal im peranan laki-Iaki di dalam dan di luar kaurnnya menjadi sesuatu yang harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan

-~ alam masyarakat Minangkabau (Thaib 2008)

Pada hakekatnya peranan perempuan itu sudah melebihi apa yang diperlukan ~~ perempuan itu sendiri sebagaimana yang mereka perlukan dalam kehidupan masyarakat

modem Hanya saja waktu itu mereka tidak memakai kata emansipasi persamaan hak kesetaraan jender dan lain sebagainya sebagaimana yang sering digembar-gemborkan oleh

~ kaum wamta barat (Thaib 2008)

~ J

~

~

3

31

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~

Jt

11 Dalarn berbagai kaba atau cerita rakyat perempuan Minangkabau telah menduduki tempat dari pucuk tertinggi sampai terbawah Dari menjadi seorang raja sarnpai menjadi seorang inang Dari perempuan perkasa yang berani membunuh laki-Iaki lawan ayahnya bull untuk menegakkan suatu marwah kehormatan kaumnya sarnpai kepada perempuan yang hanya bersedia menjadi tempat tidur laki-Iaki saja Dari seorang pengayom pengasuh dan penentu dalarn kaurnnya sampai kepada perempuan yang kecewa tak beriman dan bunuh ra din Dan seorang perempuan yang lemah lembut yang turun hanya sakali sajumaaik dan setelah ditinggalkan suami merantau atau meninggal langsung membanting tulang untuk

~ meneruskan kehidupan dan pendidikan anak-anakoya Semua aspek yang digembarshygemborkan oleh perempuan modern telah tertulis jelas dan gamblang dalarn kaba ltu berarti bahwa masyarakat Minangkabau terutama pada keberadaan dan posisi perempuannya sudah

menjadi modem sebelum kata modem itu ada (Thaib 2008)

Dengan demikian bagaimana perempuan menempatkan dirinya di tengah-tengah ~- keluarga dalarn masyarakat Minangkabau dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka

--ll dapat menjalankan aturan adatnya dengan baik Bila mereka menjalankan adatnya dengan

baik maka sekaligus dia telah menjalankan ajaran Islam dengan baik pula Perempuan di dalam adat budaya Minangkabau (Thaib2008)

Kondisi Sosial Politik Perempuan Masyarakat Minangkabau -shy~ Adat Minagkabau bersifat matrilineal Dalam menentukan tempat tinggal suarni-istri

adat minangkabau menganut sistem matrilokal Dalarn adat Minagkabau yang berkuasa dan ~ If bertanggung jawab dalarn sebuah rumah tangga adalah ibu yang didampingi oleh mamak

(saudara laki-Iaki ibu) sedangkan ayah hanya sebagai tamu Dalarn perkawinan menurut adat Minangkabau yang meminang bukan laki-laki atau keluarganya akan tetapi pihak perempuan~

Dalarn pembagian harta warisan kaum atau suku jatuh pada perempuan sementara ~ kaum laki-Iaki tidak mendapatkan bagian apa-apa Perempuan menempati kedudukan yang

istimewa

j Garis keturuman menurut ibu menimbulkan kecenderungan negatif bagi laki-Iaki minangkabau Mereka dianggap hanyalah sebagai pejantan yang dinikahi oleh perempuan untuk menjaga eksistensi suku sang perempuan Tapi sisi lain matrilineal telah memberikan j status yan8jelas bagi seorang aDak bahwa ia adaIah anak dari ibunya

Di Miqangkabau perempuan diperbolehkan untuk memasuki wilayah publik ~ Perempuan minang tidak dikurung di rumah dan hanya berkcimpung di sektor domestik saja Perempuan memegang peranan dalarn pengambilan keputusan politik dalam kaum atau suku

~-j dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan publik Dalarn sejarah kerajaan Minangkabau pernah lt11plmpm oleh raja Perempuan yang bemama Bundo Kanduang Hanya tiga posisi yang tidak boleh ditempati perempuan yaitu Manti (pemimpin adat) Malin (pemimpin agama) dan Dubalang(pemimpin keamanan suku) Selain dari tiga posisi ini perempuan ~~ dipersilahkan untuk berkip[rah dan mendudukinya

~

~

j 32

j

~

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

---

bullbull

~te

~~ DAFTAR PUSTAKA

[Alfuia] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau

~ Qlli2JI0~wcimQ1Jlt~J)etc()1~ntieYLl1225 [24 Maret 2008] [Hany] 2008 Kesetaraan Gender Wanita Minang

-- httpjfgLQ~poundQ9~~~QmlgrQpRantauNetm~btp24~Hl1]ffu~12A Maret 2008] [Hlfni] 2008 Gerak kebudayaan dalam proses pertumbuhan matriarkal

b11Qllbundokanduat1ampwordpresscoml200amp0325matriarkal-dalam-adat-danshybudava-di-minangkabaul 124 Maret 2008]

i

[Kaciek Raj 0] 2008 Bias kesetaraan Gender di Minang Kabau httpwwwcimbuaknetic)l1tentviewIl122ISI [24 Maret 2008]

[Thaib PutiReno Raudha] 2008 Peran Perempuan Minangkabau dalam Membangun Keluarga yang Islami httpminangkabaunewsbJogspotcom20080lperanshyperempuan-minangkabau-dalamhtml 124 Maret 2008]

i -bull

shyJ

shy

shy ~

~

~

I l ~

l l I

jj ~

middot I

-~

middot~~ 33

Ibull -yI bullI j

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--j ct

NILAI GENDER SUKU PALEMBANG shy~

Nilai Gender dalam Masyarakat Suku Palembang

- Suku palembang adalah salah satu suku yang ada di daerah Sumatera selatan Di ~~ daerah ini pembagian peran antara laki-Iaki dan perempuan adalah sarna Perempuan

mendapatkan kesempatan yang sarna dengan laki-Iaki baik dalam perolehan pendidikan

pekerjaan dan jabatan dalam pemerintahan Dalam keluarga berlaku kesetaraan gender antara ibu dan bapak sebagai pelaku dalam keluarga Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik Laki-Iaki memiliki peran yang lebih dalam keluarga selain

~~ bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai ayah memiliki peran untuk ikut mendidik anak-anaknya

--( Meskipun daerah suku Palembang masih terinspirasi dengan sejarah kerajaan Sriwijaya namun sistem pemerintahannya tidak menganut sitem kerajaan sehingga laki-laki dan perempuan di daerah suku Palembang memiliki kesempatan yang sarna untuk menduduki --J posisi dalam pemerintahan meskipun bukan keturunan raja Sriwijaya Karena pemerataan pendidikan antara laki-laki dan perempuan sudah berjalan dengan baik

-- Di daerah suku Palembang memberdayakan perempuan untuk meningkatkan peran perempuan seperti mengadakan perkumpulan ibu-ibu PKK pemberian bekal keterampilan seperti membuat berbagai macam kerajinan yang dapat digunakan untuk membantu

--- perekonomian keluarga

Di sebagian daerah di suku Palembang memiliki nasib yang kurang beruntung - Karena karena faktor ekonomi Perempuan di daerah ini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah untuk membantu keuangan keluarga Dengan peran ganda tersebut sernakin besar peminggiran peran bagi perempuan dan bebannya pun - sernakin berat Selain peran perempuan yang bekerja di luar rumah faktor ekonomi juga menyebabkan anak-anak ikut bekerja untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluargaj

Pandangan masyarakat suku Palembang terhadap nilai gender dan keluarga sangat ~ terpengaruh dengan pandangan Islam mengenai kedua hal tersebut Dalam Islam seorang

laki-Iaki wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harns bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya Sedangkan seorang perempuan hams bisa menjaga rumah

~

~ dan mengurus anak -anak dengan baik

Sebagaimana sistem dalam Islam suku Palembang pun menggunakan sistem patriarki j Kaum laki-Iaki rnasih tetap memegang peranan di luar rumah khususnya dalam hal mencari

nafkah Begitu pula dalam hal warisan Suku Palembang rnasih menggunakan hukum waris sesuai syariat Islam Sedangkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya banyak

~ mencurahkan waktu dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak

Walaupun begitu perempuan yang bekerja di luar rumah ataupun berdagang bukan hal ~ yang dianggap tidak boleh bagi masyarakat suku Palembang Hal tersebut dianggap boleh selarna masih merupakan tambahan bagi pendapatan suaminya bukan sebagai pengganti peran pencari nafkahjika memang sang suami masih ada dan masih mampu

~

~

~

3

34

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

bullbull

~tI

Sekarang int perempuan yang menjadi pekerja bumb di perusahaan-perusahaan sampai dengan perempuan yang menjadi anggota DPRD telah ada lni merupakan salah satu peran

gender terhadap peran perempuan dalam masyarakat Dengan terlibatnya perempuan dalam _- parlemen tentu diharapkan nasib kaum perempuan lebih terperhatikan lagi

Peran laki-Iaki secara umum pada sektor domestik khususnya pengasuhan anak dalam

- suku Palembang cenderung sedikit karena peran utamanya dianggap sebagai pencari nafkah utama Waktu yang tersisa bagi keluarga sangat tereatas Seorang laki-Iaki suku Palembang dianggap memiliki beban besar untuk meneari nafkah dan harus bisa fokus pada hal tersebut

Kehadiran anak laki-Iaki dalam keluarga suku Palembang sedikit lebih diharapkan Hal ini terjadi karena adanya harapan yang lebih banyak terhadap anak laki-Iaki yang akan

- menjadi pemimpin bagi keluarganya atau saudara-saudam kandungnya Hal ini terjadi akibat nilai gender dan keluarga yang terdapat dalam masyarakat Palembang yang menganggap posisi seorang laki-Iaki khususnya seorang suami sebagai posisi sentml dalam sebuah

-

keluarga Tentu hal ini tidak perlu dipermasalahkan selama peran perempuan dan laki-Iaki di

sektor manapun dihargai

Walaupun secara umum laki-Iaki dan perempuan telah mendapatkan peran masingshy

masing dalam masyarakat tetap saja ada Perda yang dinilai cenderung diskriminatif terhadap perempuan Salah satu contohnya adalah Perda Nomor 212004 tentang Pemberantasan- Pelacuran Terutama pasal 4 menyangkut wewenang kepala daerah yang belum terdefinisi secara rinei pasal 5 tentang peran serta masyarakat dalam pengikutsertaannya dalam

- penertiban serta pasal 8 tentang perbuatan pelacuran yang masih perlu dirinci lebih jelas

Dalam Perda tersebut perempuan dianggap sebagai penyebab adanya pelacuran Sedangkan menurut hukum ekonomi tidak ada penawaran jika tidak ada permintaan Tentu -- pemturan ini hams lebih diperjelas sehingga masyarakat umum dari segala tingkat pendidikan dapat memahami maksud baik pemerintah daerah Di sisi lain perempuan yang masih

-- berada di luar rumah sampai malam hari bukan hanya mereka yang mengadakan kegiatan ~ pelacuran Tentu saja asumsi praduga tidak bersalah harus digunakan dalam hal ini Bisa saja

perempuan tersebut barn pulang bekerja dan terpaksa bekerja sampai malam karena adanya desakan kebutuhan ~

Suku Komeriug -~

Suku komering (jolma komering) adalah sebuah suku tersendiri yang hidup di tepian sungai komering Surnatem Selatan yang merupakan bagian dari orang Lampung pesisir

~ Nama Komering diambil dari nama way atau Sngai didarata Palembang yang menandai daerah kekuasaan Komering Pembagian daerah bagi suku Lampung diatur oeh Umpu Bejalan Diway dari kemjaan Skala Brak Namun sebenarnya Suku tampung pesisir

~ merupakan perantauan dari daerah Surnatem Selatan yang bermigrasi ke daerah pinggiran dan banyak cerita daerah yang menyebutkan justru suku komering jauh lebih tua kebudayaannya dari orang lampung bahkan istilah suku lampung sendiri barn resmi dengan

~ di bentuknya provinsi Lampung Kerancuan sejarah ini dikarenakan penjajahan Belanda yang jauh lebih dahulu menduduki Lampung dan menjadikan Lampung pusat kegiatan penjajahan selain itu setelah suku tampung telah menjadi provinsi tersendiri dan dengan sendirinya

~ kebudayaan Lampung yang lebih dikembangkan berbeda dengan suku komering yang

~~

~~

~

35

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

shy terpecah pecah dalam beberapa kabupaten sumatera selatan sehingga sulit mengembangkan

dan mengenalkan kebudayaan komering Masyarakat komering hidup dan menempati wilayah bagian tenggara dari kepulau

Sumatera dengan menempuh jarak 2 jam dari ibu kota Palembang Komering sendiri terbagi --- menjadi 2 bagian yaitu Ogan Komering Iiir Tanjung Lubuk yang meliputi Kayu Agung atau

Hollywood sebagai Ibu kota kabupatennya dan Ogan Komering Ullu yang meliputi daerah Cempaka Gunung jati Belitang Martapura hingga Batu Raja sebagai ibu kota kabupatennya shy(btn2kom~ring79blogspotcom)

bull

- Sistem Kekerabatan Nilai Keluarga serta Gender Masyarakat Komering Masyarakt Komering yang menganut sistem patrilineal dalam keluarga yang sangat -- membatasi gerak kerabat perempuan mereka Di dalam keluarga laki-Iaki bertugas menjaga martabat saudara perempuandan keluarganya (Rivai 2001) Posisi laki-Iaki tersebut banyak disimbolkan dalam acara-acam adat sehingga dapat didimpulkan Iaki-Iaki menduduki posisi

- yang tinggi dan penting

Dalam upacara adat perkawinan suku Komering ada 3 bagian makan-makan - (semacam resepsi) selain tamu yaitu pihak yang dituakan (khusus laki-Iaki) wanita telah bull bull--

menikah biasanya yang membantu gotong royong) dan yang ketiga adalah pemuda dan pemudi semua peralatan makan mulai dari piring hingga lauk pauk mulai dari setting meja hingga pembersihan alat makan biasanya diprakarsai oleh pemuda dan pemudi Sedangkan

3 wanita (yang terlah berkeluarga) pada umumnya memasak Ajang makan bersama pemuda pemudi juga disebut sebagai ajang mencari jodoh karena pada saat itu ada acara yang dikhususkan bagi kaum muda dan mudi yaitu makan bersama dalam satu nampan besar yang biasanya satu nampan untuk 3-4 pemuda yang terpisah dari nampan pemudi tetapi tetap satu ruangan besar yang tentunya setelah orang-orang yang dituakan makan terlebih dahulu

-~ momen ini sangat ditunggu oleh kaum muda mudi komering semacam telah menjadi kebiasaan pada masyarakat komering hal ini telah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama inilah tali persaudaraan yang kuat (bttpllkomering79blogspotcom)

-~

Barisan keluarga mempelai laki-laki dengan membawa berbagai macam hantaran berjalan kaki menuju rumah calon besarnya Tak ketinggalan para pemusik kelintang yang j memainkan musik di sepanjang perjalanan menjadikan propesi arak-arakan tersebut sebagai tontonan yang menarik Upacara perkawinan tersebut adalah bagian dari adat yang masih dipegang oleh masyarakat Komering

~ Salah satu contohnya adalah dalam rangkaian upacara perkawinan Komering dikenal

ritual kadang ralang yaitu pasangan pengantin diarak dalam kain putih ang panjangnya~ sampai 60 meter yang bagian tepinya dipegangi oleh sebagian pemuda

~ Ritual tersebut menyimbolkan bahwa pengantin laki-Iaki akan menjamin keamanan dan kehormatan keluarga mertuanya (Rivai 2001) Dengan kata lain tanggung jawab seorang Ielaki sangat berat hal ini menunjukkan masih kuatnya perbedaan gender yang terjadi Kehormatan dan harga diri merupakan hal penting bagi seorang Komering Akan tetapi~ mereka sangat pantang mengakui kesalahan di depan orang abyak (httpkompascom)

~

~ 36

~

~

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

Dikenal juga harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah (rivai 200 I) Harta pusaka

tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ayah Dengan kata lain laki-Iaki berkedudukan tinggi dan layak menerima harta pusaka sedangkan harta

pusaka rendah merupakan harta pencarian yang diwariskan secara faraidh berdasarkan hukum islam Selain itu pada acara adat atau pesta perempuan biasanya bekerja pada bagian memasak atau menyiapkan lauk pauk sedangkan laki-Iaki ditempatkan pada pekerjaan dekorasi dan angkat mengangkat barang Hal ini menunjukkan steriotif gender dimana perempuan lebih dominan bekerja disektor domestik sedangkan pria bekerja disektor publik

Nilai-nilai keluarga yang dianut sangat erat kaitannya dengan adat istiadat setempat

Nilai dalam keluarga mennempatkan sosok laki-Iaki sebagia sosok tertinggi dan pantas -

mendapat harta pusaka yang sangat berbilai Nilai keluarga juga mengatur pergaulan pemuda-pemudinya dimana perempuan dan laki-laki tidak boleh terlalu dekat bahkan untuk bergandengan tangan dilarang sebelum menikah

Nilai-nilai keluarga menganggap bahwa anak perempuan tidak baik pulang malam ~ atau berkeliaran di luar rumah pada maIam hari dan hamil di luar nikah Hal ini dianggap hal

tabu dan dapat menurunkan rnartabat keluarga Oleh sebab itu anak laki-Iaki dianggap bertanggung jawab dalam menjaga saudara perempuannya agar martabat keluarga tetap

- dianggap baik dimata masyatakar at

Sistem Kemasyarakatan -bull Berrnacam lapisan sosial terbentuk memberikan warna khas pada daerah kesultanan Sultan beserta para pembesar yang terdiri dari kelompok bangsawan menempati puncak

bull pirarnida dalam stratifikasi sosial Kelompok ini menggunakan regalia dan sistem gelar untuk menunjukkan derajat kebangsawanannya seperti temenggung pangeran raden dan yang paling rendah tingkatannya adalah mas agung

Meskipun gelar kebangsawanan ini pada mulanya diperoleh dari kelahiran tetapi dapat juga dihadiahkan oleh sultan kepada orang-orang yang dianggap berjasa antara lain pasirah yaitu kepala marga jenang atau raban orang kepercayaan sultan yang diangkat sebagai pegawai yang bertugas memungut pajak upeti di daerah-daerah Kepungutan

- Seperti kebanyakan kelompok masyarakat di Surnatera Selatan sistem kemasyarakatan Komering dipengaruhi adat Simbur Cahaya Simbur Cahaya adalah kumpulan hukum adat setempat yang diterapkan oleh Kesultanan Palembang Hukum adat itu

~ selain mengatur penguasaan kesultanan terhadap berbagai sumberdaya juga mengatur beragam aspek sosial mulai dari perkara pegangan tangan antara laki~laki dan perempuan

~ kegiatan ekonomi masalah keamanan lingkungan hingga politik dalam organisasi pemerintahan marga (Rivai 2001) Undang-undang tersebut juga mengatur wilayah kekuasaan sultan ditingkat marga Pemimpin marga disebut Pasirah Bawahannya adalah para

j kepala dusun yang disebut Kerio Selain struktur pemerintahan marga ada tingkatanshytingkatan keluarga raja adat yang masih keturunan Kesultanan Palembang

j Simbur cahaya berlaku sebagai undang-undang dengan menerapkan sanksi yang tegas Saat hukum adat masih dipegang laki-Iaki yang mengganggu perempuan bisa dikenai denda atau sanks~ hukum adat berperan besar dalam menjaga keterlibatan masyarakat komering Sehingga dapat disimpulkan nilai~nilai adat dalam keluarga sangat dijungjung ~

~

~

~

37

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

---

---

lllt

~CII

~

tinggi Pada zaman dahulu karena pergaulan antar muda mudi sangat dibatasi orang-orang tua menyelenggarakan pesta adat untuk memberi kesempatan pada kaum muda bertemu dengan mengengenakan kain sarung dan baju kurung para muda-mudi duduk berhadapshyhadapan bereakap-cakap dengan diawasi orang-orang tua dari kejauhan Kalau ada yang ingin berkenalan biasanya menulis pesan dalam seearik kertas lalu disampiakan oleh anakshy_shy anak keeil yang mendapat imbalan gula-gula Tradisi yang juga rnasih melekat pada

111 masyarakat Komering adalah para wanitanya masih memanjangkan rambut

bull DAFTAR PUSTAKA

bull Daulay Faehrudin dkk1993 Peranan Pendidikan dalam Pembinaan Kebudayaan Nasional Daerah Sumatera Barat Medan Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan---

Murniatmo Gatut dkk Khazanah Budaya Lokal Y ogyakarta Adicita Karya N usa bull httpwwwircvo1yaorg

- httpwwwe-psikologieom -bull bull shy ~

~

-~

~

~

~

~

3

~ 38

~

~

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

1

I

Ii NILAI-NILAI KELUARGA DAN GENDER SUKU LAMPUNG

If BUDA Y A Lampung yakni kultur kehidupan orang Lampung Orang Lampung ialah semua orang yang ayahnya adalah juga orang Lampung kakak dan buyutnya memang

-- pribumi Lampung sejak dahulu kala ber-kebuayan yang jelas asal usulnya sebagai orang II Lampung Juga dianggap menjadi orang Lampung orang yang sebelum dia lahir ayahnya

(suku lain) tetapi telah dinaturalisasikan seeara adat dengan telah diakui menjadi anggota salah satu buay orang Lampung dan yang bersangkutan mengimplementasikan adatbull Lampung inaka orang tersebut adalah juga orang Lampung

Beberapa sistem dalam kebudayaan masyarakat Lampung sesuai dengan pembagianbull daerahnya adalah 1 Saibatin Semua budaya orang Lampung di Lampung Barat sebagian besar di

Tanggamus Kedondong Way Lima Ratai Padang Cermin Teluk Betung dan-bull Kalianda Pepadun semua buay Pubian Telu Suku Abung Sewo Mego Sungkai Tulangbawang dan Way Kanan

Adat Lampung yang pokok adalah Pertama sistem kekerabatan orang bull Lampung patrilinial Karena itu anak tertua orang Lampung yang laki-Iaki ketika ia telah berumah-tangga otomatis menjadi penganyom dan pemimpin termasuk

persoalan yang menyangkut adat bagi semua anak dan cueu ayahnya TerIihat bahwa bull kaum laki-laki lebih berperan besar didalam sistem kekeluargaan masyarakat lampung

2 Sistem tuha jaghu tuha gha ja (Saibatin Punyimbang) bagi semua keluarga besar bull sumbay dan buay

3 Sistem ghasan sanak (sebambangan) membawa gadis secara resmi untuk dinikahi ~ menjadi isteri ada surat penerang (penepik) serta sedikit uang Gadis yang

dibambangkan menjelaskan ia telah bertemu jodoh dibawa ke rumah orang tua si pulan bertujuan menikah Mohon rela dari ibu dan ayah menikahkan j 4 Sistem ghasan sai tuha ngukeh ngantak salah atas perintah pimpinan adat bujanglpria yang ngebambang gadis beberapa orang tua tua buay bujang segera datang ke rumah pimpinan adat si gadis melaporkan bahwa gadis mereka ada pada

d

~ buay bujang Mohon disikapi secara baik Para tua adat yang datang menyerahkan senjata (keris) Jika senjata yang diserahkan diterima pimpinan adat si gadis terjadilah damai dan pemikahan bujang dan gadis yang sebambangan segera untuk ~ dilaksanakan melalui musyawarah dan mufakat ghasan dandanan tua-tua kedua belah pihak

~ 5 Sistem dau bulanja yaitu pemberian sejumlah uang (jujogh) dan uang adat lainnya dari keluarga bujang kepada keluarga gadis yang dilamar maka si bujang berstatus ngakuk (sang istri sepenuhnya) dalam dan di bawah kedaulatan adat buay suaminya

~ Terliat bahwa kaum perempuan harus lebih tunduk kepada kaum laki-Iaki 6 Sistem bunatok sesan yaitu berbagai barang bawaan si istri berupa perabotan

rumah buat perlengkapan rumah-tangga pasangan suami isteri jika sang istri j dijujogh secara adat seperti tersebut di atas

7 Sistem ghasan buhimpun (bermusyawarah) bagi hal-ihwal yang penting akan nayuh bugawi sehubungan ada anggota keluarga akan menikah atau telah menikah

~ ngeluagh ngakughuk ngejuk-ngakuk akan diresmi dirayakan atau akan ditayuh digawikan (geghok) Dan ghasan buhimpun juga digelar ketika menetapkan gelar gelar adat (inai-adok amai adek) warga yang akan diresmikan waktu nayuh

~

~

39

~

~

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

-- bull lIi1

kawinan atau nayuh bugawi karena tuha jaghu buay dinobatkan cakak suntan cakak pepadun

bull 8 Sistem peresmian (penohatan) pemberian glar adat butetah nyanangken amai adek

9 Sistem menggelar nayuh~ hugawi (gerok) melalui ucapan (tangguhltenyawaan lisan) bukan dengan melalui surat undangan buat menghadirkan kelaurga besar bull puaghi kemanan keminan nakbailmenufung febu kelama kenubi indailsuaghi sabailpesabaian (Iayuh bah mekonan) juga seperti itu dengan menghadirkan tuha---bull jaghu sumbay dan buay lain yang ada di pekon tempat nayuh bersangkutan Tayuh balak juga seperti itu dengan menghadirkan tuba jaghu buay buay yang ada di

marga yang nayuh serta tuOO jaghu marga-marga Jainnya

bull 10 Sistem nyamhai cangget canggot miah damar para bujang (megOOnai) dan gadis

(muli) keluarga yang nayuh bersarna muli- meghanai warga tuOO jaghu bah mekonan tadi menggelar malam gembira pada malam hari di hari munus I menjelang hari

H nayuh Muli-meghanai tersebut menggembirakan tayuhan dengan menari dan pantun balas berbalas (setimbalan) di bawah pimpinan kepala bujang sebagai jenang

atau panglaku diawasi tuba jaghu dan tua-tua baya (yang punya tayuhan) Inti pendana dan tulang belakang pendukung pelaksanaan sebuah tayuhan yaitu batangan kelama dan puaghi menu lung yang di-tayuh-kan

~ 11 Sistem buhaghak prosesi arak-arakan tuba jaghu lapah di tanoh (sat tuha ngantaklnyunsung maju (pengantin) atau sanak besunatlanak khitanan

bull

12 Sistem laki laki bukan kerabat dekat mahram tidak boJeh bertandang ke perempuan atau gadis (ngobrol) dalam rumah atau menyepi di tempat lain kecuali jika di situ -- ada suami atau laki laki mahrarn mereka

13 Sistem tuha jaghu (pemimpin adat) tidak boleh kencing berdiri ~ 14 Sistem pemimpin adat tidak boleh berbuat maksiat (melanggar perintah dan larangan

Allah swt) serta melawan hukum yang berlaku di dalam negara pada umumnya 15 Sistem terutama pemimpin adat tidak boleh menceraikan istrinya

~ 16 Sistem laki laki tidak boleh mandi di pangkalan mandi perempuan dan juga sebaliknya

17 Sistem mindai sewaghi angken mengangkan saling menganggap bersaudara ~ dunia akhirat antara dua insan sarna sarna laki laki atau sarna perempuan (tidak ada

pertalian kerabat dekat) yang diterangkan di hadapan pemimpin adat kedua belah pihak karena ada keserasian watak yang positif kesamaan alur berpikir mentalitas

~ dan moralitas mereka berdua sarna baillt

18 Sistem anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi antara warga b~y sumbay yang satu kepada lainnya Oleh karena itu dari awal sejak status diri3 bakal menjadi keluarga yaitu setelah ada keputusan ghasan dandananghasan sai tuba saling terima akan melaksanakan perkawinan anak mereka

19 Sistem manjau muli hukadu yaitu meghanai yang bermaksud menyunting muli ~ untuk menjadi istri megOOnai tersebut dengan ditemani satu dua orang atau lebih meghanai sahibnya pada malam hari antara pukul 2000--2300 datang ke rumah

~ orang tua muli meminta (berdialog) dengan rriuli anaknya Jika diizinkan meghanai yang manjau tersebut dipersilahkan duduk di ruang tamu (lapang unggak) rumah orang tua muli dan orang tua muli (ibu atau bersarna ayah) muli berada di mang tengah (lapang tengah) rumah menyimakjalannya manjau tersebut ~

~

~ 40

~

~

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

bullbull --

shy

shyII

bull

20 Sistem muli dan perempuan muda juga yang tua tidak bolch berpergian jauh (musafir) secara sendirian tanpa ada laki laki kerabat (mahramnya) yang mcngawaL Dan muli sebelum dia berumah tangga juga yang janda mereka berada dan tunduk di bawah pengawasan dan kekuasaan ayah dan para paman mereka didampingi para ibu yaitu ibu mercka sendiri (kandung atau tiri) juga para

- -- istri paman (ina lunik indui iran) si

muli atau janda tadi Adat Lampung yang pokok pada

bull -- prinsipnya sarna berlaku pada adat Lampung

Saibatin dan Pepadun Yang berbeda yaitu sckadar bentuk dan sebutuan namanya saja shy

seperti pimpinan adat di saibatin (s) Saibatin di pepadun (P) Punyimbang Misalnya Saibatin hajatan besar mengumpulkan semua keluarga besar puaghi minak-muaghi menu lung lebu-kelama sabailpesabaian indailsuwaghi tuba jaghu sumbay buay lain dan -~ warganya karena perkawinan anak khitanan anak atau penobatan pimpinan adat tertinggi buay Di Pepadun bugawi (hajatan besar) serupa

~ Ada lima prinsip dasar etika sosial budaya orang Lampung Gubemur kelima Lampung Poedjono Pranyoto pcmah menganjurkan agar implementasi lima prinsip dasar etika tcrsebut dilestarikan terus ~

Pertama pii pusenggighi Piil yaitu sikap aktif menolong moril- material membela ~ mendukung (berbuat baik) kepada siapa pun yang pemah berbuat seperti itu terhadap

Anda Pusenggighi sikap pasif sehingga meskipun kcrabat dekat Anda ketika dia dalam kondisi berbahagia mengadakan persedekahan syukuran hajatan nayuh bugawi resepsi acara senang lainnya jika Anda tidak dimintanya datang Anda harus bershy~ pusenggighi yaitu tidak usah datang Termasuk ber-pusenggighi yaitu sikap tak mau minta minta (tangan di bawah) dan dipermalukan

~ Kedua sakai sambayan (Saibatin hiough sumbay) yaitu sebuah sistem tolong menolong materiil secara adat semua kepala rumah tmgga warga sumbay buay berkeharusan

~ memberi sesuduk kepada yang nayuh bugawi berupa beras beras ketan ayam atau kambing kelapa gula garroll minyak gorcng dan uang

-~ kademya menurut ketetapan adat buay yang bersangkutan

~ Ketiga nemui nyimah (Saibatin mukuaghian musimah) yaitu sikap senang hati didatangi tamu dan pemurah (tidak pelit) terhadap tamu Keempat nengah nyappur (Saibatin nengah~ nyampogh) yaitu suka bcrgaul (berinteraksi) secara balk dengan siapa pun orang yang baik-baik tidak senang mcngisolasi din Kelima bujuluk buadek (Saibatin panda di fong ni ltlighi) yaitu sikap senantiasa tahu ~

~

~

~

41

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

- If

bull bull shybull shybull shybull -bull -

- ~

~

~

~

~

-~

~

I ~

I-~

I I ~

I ~

~

~

~

~

diri selalu ingat pada posisi dan fungsi diri selaras gelar adat Lampung yang telah diberikan kepada seseorang terutama para tuba jaghu tuba ghaja (pemimpin adat) barus selalu sadar (titi teliti) bahwa ia adalah pemimpin banyak anak-buah dalam pimpinannya Ia berkewajiban senantiasa bersikap ing ngarso sung telodo supaya yang dipimpinnya juga selalu mulus dan tulus tut wuri bandayani Menurut hemat penulis budaya adat Lampung adalah sejalan dengan ajaran agama (Islam)

Rujukannya Alquran dan beberapa hadis Rasulullah saw 1 Manusia dinasabkan ke suku ayahnya 2 Hak yang tua dalam sebuah kelompok bersaudara atas yang muda mereka adalah seperti hak seorang ayah atas anaknya 3 Hadis riwayat Al-Baihaqi dari Said Al-khudry Tidak termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda kami dan yang tidak mengindahkan yang tua kami 4 Hadis riwayat Tarmizi Dan peri hal urusan mereka bermusyawarahlah antara mereka 5 Alquran surat Asy-Syuro ayat 38 Undanglah orang (buat walimah pernikahan) walau dengan hanya menyembelih seekor kambing Kesimpulan kebudayaan bangsa Indonesia adalah totalitas kebudayaan yang ada di daerah-daerah Indonesia Di daerah Lampung orang Lampung beradat Lampung Saibatin dan Pepadun Pada aspek itulah maka Provinsi Lampung disebut sai bumi ghua jughai

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul (nama) ulun Lampung Pertama dari catatan musafir Tiongkok yang pernah mengunjungi Indonesia pada abad VII yaitu I Tsing yang diperkuat oleh teori yang dikemukan Hilman HadikusUilli disebutkan bahwa Lampung itu berasal dari kata To-Iang-po-hwang To berarti orang dalam bahasa Toraja sedangkan Lang-po-hwang kepanjangan dari Lampung Jadi To-Iang-po-hwang berarti orang LampungKedua Dr R Boesma da1am bukunya De Lampungsche Districten (1916) menyebutkan Tuhan menurunkan orang pertama di bumi bemama Sang

Dewa --lIfT Sanembahan dan Widodari Simuhun Mereka inilah yang menurunkan Si Jawa (Ratu Majapahit) Si PasUildayang (Ratu Pajajaran) dan Si Lampung (Ratu Balau) Dari kata inilah nama Lampung berasal Kedua legenda daerah Tapanuli menyeritakan zanlall dahulu me-Ietus gUllung berapi yang menimbulkan Danau Toba Ketika gunung itu meietus ada empat orang bersaudaca berusaha menyelamatkan diri Salah satu dari empat saudaca bemama Ompung Silamponga terdampar di Krui Lampung Barat Ompung Silamponga kemudian naik ke datarall tinggi Delalau atau Sekala Brale

Ada dua jenis rumah adat Nuwou Balak aslinya merupakan rumah tinggal bagi para Kepala Adat (pcnyimbang adat) yang dalam ballasa Lampung juga disebut Balai Keratun Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu Lawang Kuri

~ ~il~~~c~hmiddot itu

42

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

bullbull shy

shyshy- (gapura) Pusiban (tempat tamu melapor) dan Ijan Geladak (tangga naik ke rumah)

Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu) Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria) Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul) Kebik Temen atau -- kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi atau anak tertua) kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua) kebik tengah (yaitu kamar tidur

~ untuk anak penyimbang batin atau anak ketiga)

Bangunan lain adalah Nuwou Sesal Bangunan ini aslinya adalah balai pertemuan adat tempat ~ shypara purwatin (penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah) Karena itu

-- balai ini juga disebut Sesat Balai Agung Bagian bagian dari bangunan ini adalah ijan geladak I (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap) Atap itu disebut Rurung Agung Kemudian

shy anjungan (serambi yang digunakan untuk pertemuan kecil pusiban (ruang dalam tempat musyawarah resmi) ruang tetabuhan (tempat menyimpan alat musik tradisional) dan ruang

f Gajah Merem ( tempat istirahat bagi para penyimbang) Hal lain yang khas di rumah sesat ini adalah hiasan payung-payung besar di atapnya (rurung agung) yang berwarna putih kuning dan merah yang melambangkan tingkat kepenyimbangan bagi masyarakat tradisional

~ - Lampung Pepadun

~

~

~

-~

~

~~

3 -~

~

~

3

~ 43

~

~

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~

~

~

euro

euro euroshy

~

euro

euro shy

euro

~-

VMVrilV1ild

VIStINOONI - 10 VS~NV8 il)lilS NV)llIVSVmItI8

lItIONtI~ IV1IN-IV1IN

bull-

-- -

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

-

NILAI-NILAI GENDER SUKU BANTEN

-

--

bull

bullbull

bull Dudaya dan Nilai-nilai Adat Danten

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai

- Di Provinsi Banten terdapat suku masyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku asH Sunda Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi baik cara berpakaian maupun pola

~ hidup lainnya Suku Baduy-Rawayan tinggal dikawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran sungai Ciujung di bull pegunungan Kendeng Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai

~ hak milik penellitiannya

Nilai Keluarga Dalam Masyarakat Banten ~

Mayoritas penduduk Provinsi Banten memiliki semangat religius ke-Islaman yang kuat dengan tingkat toleransi yang tinggi Sebagian besar anggota masyarakat memeluk

~ agama Islam tetapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Nilai keluarga bagi masyarakat Banten merupakan pondasi yang akan menentu~ kekuatan dan ketahanan dari terbentuknya keluarga Dalam menjalankan kehidupan keluarga masyarakat

~ Banten selalu mengikutkan ajaran-ajaran agama terlebih-tebih dalam kehidupan berumah tangga

~ Sistem patriarki adalah sistem yang dianut dalam kehidupan berkeluarga bagi masyarakat Banten SeIuruh pengambilan keputusan Iebili didominasi oleh pikah suamillakishylaki sedangkan pihak istriJperempuan hanya sebagai pendamping yang siap melaksanakan

~ keputusan yang telah ditentukan Pembagian tugas sangat jelas terlibat suamilaki-laki lebih berpeluang berada pada sektor publik seperti mencari nafkah bagi keluarga Istriperempuan berada pada sektor domestik seperti mengurus keperluan rurnah tangga Keberadaan~ istriJperempuan dalam sektor domestik memberikan kemungkinkan untuk sesekali merambah pada sektor publik asalkan masih tetap berada padajalan yang sesuai dengan batasan yang

~ diberikan suamillaki-Iaki

Isu-Isu Aktual Seputar Gender di Kalangan Masyarakat Danten ~

Kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Banten merupakan bagian yang seialu diperbatikan oleh seluruh kalangan masyarakat Banten Semua alasan yang menjadi

~ dasar mengapa gender dipermasaIahkan ternyata sangat relevan dengan situasi dan kondisi kaum perempuan Banten seperti kekerasan terbadap wanita marjinalisasi subordinasi labelisasi dan beban ganda Dari sekian banyak isu-isu aktual seputar gender yang terjadi di ~ Banten yang mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah

1 Kekerasan terhadap perempuan 2 Poligami~

~

~~

~

45

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

-bull - -~ 3 Pemikahan dini

- 4 Nikah siri

bull 5 Tingginya AKl (Angka Kematian Ibu) 6 Permasalahan TKW 7

-~ Berdasarkan data KUA (Kantor Urusan Agam) Propinsi Banten kekerasan terhadap wanita menjadi faktor utama tetjadinya perceraian dalam rumah tangga yang pada akhirnya anaklah yang menjadi korban Kekerasan suamillaki-Iaki terhadap istrilperempuan banyak -- dilatarbelakangi oleh beberapa faktor -~

I) Adanya pemahaman yang keliru terhadap teks-teks alquran ataupun hadits seperti -- kata Qawwam yang artinya pemimpin menjadi penguasa perempuan sebagai -~ fitnah istri sebagai tawanan bagi suami yang pada akhimya melegitimasi apa saja

yang dilakukan kepada istrilperempuan yang walaupun dalam bentuk kekerasan seperti memukul dan menendang -1 2)

- Kultur atau budaya masyarakat yang mengharuskan istri secara total untuk taat terhadap suaminya sehingga posisi istri tetap tidak menguntungkan apabila melakukan perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan suaminya

~ 3) Kurang mengertinya kedua belah pihak (suami-istri) tentang hak dan kewajibannya dan bagaimana pelaksanaannya dalam rumah tangga

4) Kurang kepedulian masyarakat terhadap kekerasan yang dilakukan suami terhadap ~ istrinya (dalam rumah tangga) karena asumsi rumah tangga sebagai wilayah privat yang tidak boleh dicampuri

~ 5) Minimnya Lembaga Bantuan Hukum terhadap istrilperempuan korban kekerasan

Kttttml1 lStlbugiun bcsl1r musyurnkat Banten menganut Agama Muslim yang sangat ~ kental maka ajaran agarna pun sangat terlihat dalam keseharian Permasalahan poligami

kebanyakan masih dipahami sebagai perintah ataupun sunnah rasul yang mesti atau 3cbaiknya dilak3anakan Poligami sudah menjadi budaya yang sangat Marak tetjadi di

~ masyarakat Banten dan banyak dilakukan oleh tokoh~tokoh masyarakatlularna yang dijadikan contoh masyarakat

~ Respon kaum perempuan Banten terhadap praktek poligami pun beragam ada yang menerima dengan tulus sebagai sebuah ketentuan ataupun karena pengaruh desakan lingkungan menerima secara lahiriyah tapi batinnya tidak dan adapula yang menolak

~~ Namun kebanyakan mereka menerima dengan anggapan bahwa poligami itu sah-sah saja dilakukan bila laki-Iaki tersebut dapat berlaku arlil

~ Subordinasi dan pengecapan terbadap kaum perempuan pada masyarakat Banten dengan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua ataupun manusia yang wilayahnya hanya berkisar kasur sumur dan dapur menjadi faktor penyebab maraknya ~ praktek pemikahan dini dikalangan perempuan Hidup perempuan oleh kebanyakan masyarakat diorientasikan hanya untuk menjadi seorang ibu rumah tanggaJistri yang siap

~ kapan dan dimanapun untuk melayani suaminya Kaum perempuan Banten pun menerima perlakuan ini yang pada akhimya berimbas pada rendahnya pendidikan atau kualitas perempuan

3 Masyarakat Banten pun banyak yang melakukan pernikahan siri dimana dalam

proses pernikahan ini tidak adanya pengakuan dari negara sehingga pernikahan itu tidak

3 memiliki akte nikah hanya adanya pengakuan dari pihak keluarga dan masyarakat saja yang

~ 46

~

~

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

--

--tl

--z

--bull menjadi saksi pada pelaksanaan pemikahan tersebut Kaum perempuan Banten banyak yang

kurang peduli karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya pernikahan yang diakui

bull negara dan ketidak beranian mereka untuk menuntut kepada suaminya karena takut dicerai dan penyerahan urusan selanjutnya dalam rumah tangga secara mutlak menjadi tanggung jawab suaminya_

~ Kurangnya informasi seputar kehamilan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap

ibu hamil ketidaksiagaan suami untuk mendampingi istri hamil mahalnya biaya proses -- kehamilan di rumah sakit sehingga terpaksa ke dukun beranak beban ganda yang masih tetap ~ dialami istri hamil karena kurangnya kepedulian suami keinginan dari kedua pihak (suamishyistri) atau suaminya saja untuk punya anak banyak tanpa disertai kesiapan dan kesiagaannya

-~ karena anggapan banyak anak banyak rezeki dan anggapan sangat mulia apabila mati disaat melahirkan menjadi faktor penyebab tingginya tingkat kematian ibu (AKJ) di Propinsi Banten khususnya di daerah-daerah pedesaan_ ~

Kurangnya lapangan kerja di Propinsi Banten iming-iming upah yang lebih besar dan menjanjikan masa depan minimnya keahlian dan kurangnya kemandirian menjadi ~ faktor antusiasnya kaum perempuan Banten untuk mengadu nasib menjadi TKW diluar negen terutama lee Arab Saudi dan sekitamya Keinginan menjadi TKW di luar negeri khususnya Arab Saudi pada daerah-daerah tertentu seperti Pontang Tirtayasa Kronjo dan~ Kresek sangatlah besar dan terkadang dalam mewujudkan keinginan tersebut mereka rela mengeluarkan biaya yang sangat besar yang tidak sesuai prosedur Mereka rela senang

-~ bahkan bangga yang walaupun hanya sekedar menjadi pembantu rumah tangga

Budaya perbudakan yang masih terasa kental pada masyarakat Arab yang bull memperlakukan budaknya sesuai keinginan tuanya yang walaupun diluar batas kewajaran

seperti penyiksaan pelecehan seksual tidak dibayarkan gaji kerap juga merupakan dampak yang dialami oleh TKW dari Banten selain adanya percaloan tenaga kerja yang ilegal yang menambah lagi penderitaan TKW Banten ~ Pemantapan Dimensi Gender di Propinsi Banten

j Gerakan pengarusutamaan gender yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender (pUG) dalam Pembangunan Daerah j menggambarkan beberapa istilah analisa terhadap program pembangunan seperti Buta Gender Netral Gender Bias Gender SensitifGender ResponsifGender

~ Buta Gender adalah kondisi atau keadaaan seseorang yang belum memahami atau

tidak memahamai tentang pengertian konsep gender dan permasalahan gender (ada ~ perbedaan kepentingan antara laki-Iaki dan perempuan) Netral Gender adalah kebijakan

program kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah satu jenis kelamin Bias Gender adalah kebijakan program kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya permasalahan gender Sensitif Gender adalah ~i kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat menilai hasil pembangunan serta aspek kehidupan lainnya dari perspaketif gender (disesuaikan dengan kepentingan berbeda antara

j laki-Iaki dan perempuan) Responsif Gender adalah kebijakanlprogramkegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan berbagai pertimbangan untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan pada berbagai aspek kehidupan antara laki-Iaki dan perempuan

~

~

~

~

47

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

----111

--poundIf

bull Baik secara nasional rnaupun tingkat Provinsi Banten program pengarusutaman

bull gender rnasuk dalam tugas pokok dan fungsi kantor kementrian pemberdayaan perempuan Kebijakan pengarusutarnaan gender meliputi penyadaran gender di masyarakat bantuan teknik dalam bentuk advokasi sosialisasi fasilitasi dan mediasi memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di pemerintah dan masyarakat meningkatkan ketersediaan sistem inforrnasi gender dan umpan batik memberikan porsi pelaksanaan program kepada ~ daerah dan mitra kerja serta pengembangan sistem penghargaan

~ Suku Baduy Dalam Menggambarkan Nilai Keluarga dan Gender

Oi Provinsi Banten terdapat suku rnasyarakat Baduy Suku Baduy merupakan suku ~ asli Banten yang masih terjaga tradisi anti modernisasi Suku Baduy tinggal dikawasan eagar

Budaya Pegunungan Kendeng seluas 510185 Ha di daerah Kenekes Oaerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik

~ tidak boleh dirusak tidak boleh diakui sebagai hak milik pribadi

Suku Baduy adalah suatu komoditas yang terpencil yang secara terus menerus selalu ~ memegang teguh adat dan istiadatnya Masyarakat Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang kepala adat Dalam menjalani kehidupannya Suku Baduy menolak teknologi moderen baik listrik televisi atau radio ~ Kepemilikan bersarna sarna rata dan sarna rasa merupakan gambaran masyarakat Suku Baduy Suku Baduy tidak mengenal strata sosial apalagi kesenjangan sosial antara

~ masyarakat baik kelompok laki-laki atau perempuan Semua pihak baik laki-Iaki atau perempuan turut serta dalam memberikan urun rembug dan suara Mereka hidup secara gotong royong dan tidak ada keserakahan antara mereka

-~ Masyarakat Suku Baduy masih sangat terikat dan bergantung pada kelestarian alam

terutarna dalam memenuhi kebutuhan hidup Pembagian tugas yang terjadi antara laki-Iaki ~ dan perempuan sangat tergambar jelas dalam kehidupan keluarga Pihak laki-laki mendapat

tugas dalam sektor publik mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan alamo Berburu mengumpul makanan dan bercocok tanam adalah tugas laki-Iaki Pekerjaan

~ berladang (hurna) menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat laki-laki Suku Baduy Bagi laki-laki yang melajang diharuskan untuk memiliki ladang sendiri dan mengurusnya terlebih dahulu bila sudah ingin melepas kelajangannya (melakukan pemikaan) Hal ini

~ menggambarkan bahwa kegiatan perempuan dapat diposisikan dalam fungsi feminisme yang terasosiasikan dengan urusan rumah tangga saja

~ Pekerjaan perempuan memang hanya sebatas sektor domestik akan tetapi perempuan Suku Baduy ini sangat berarti pula dalam kehidupan keluarga khususnya dalam mempengaruhi perekonomian keluarga Oengan tradisi menenun dan memintal yang sangat ~ terasosiasi pada masyarakat perempuan Suku Baduy membuat tembikar tampaknya pekerjaan itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun bisa menjadi barang komoditas atau menjadi pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuban ~ keluarga

Gambaran ini sangat menjelaskan bahwa Interaksi antar gender dalam masyarakat ~ Suku Baduy arnat terlihat harmonis Posisi perempuan yang memang hanya sebatas sektor domestik mernainkan peran yang arnat penting juga selain mengurus rurnah tangga juga

~ membantu suami melakukan pekerjaan tambahan

~

~

~

48

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~

~

~ Dalarn kehidupan rumah tangga Suku Baduy memiliki adat istiadat yang benarshybenar hams di patuhi yaitu tidak boleh memiliki istri atau suarni lebih dari satu Masyarakat Suku Baduy benar-benar menghormati sebuah pemikahan sebagai suatu adat yang sangat

~ sakral Mereka pun benar-benar menghargai posisi dan peranan satu sarna lain antara lakishylaki dan perempuan

~ Dengan terciptanya interaksi antar gender yang harmonis dan adat istiadat yang memperlihatkan saling menghargai dan menghormati keluarga Suku Baduy tetap mendasarkan keluarga mereka peda sistem patriarki dimana peran laki-laki tetap menjadi ~ dominan untuk mengambil menentukan dan menjalankan keputusan dalarn hubungan rumah tangga

~ DAFTAR PUSTAKA

Permana CE (2001) Kesetaraan gender dalam adat inti jagat Baduy Jakarta Wedatama ~ Widya Sastra -httpid wikipediaorgwikiiSuku _Baduy

~ -httpwwwbantengoidlindexphplink=dtlampid=1554 -httpwwwbantengojdlindex_phplink=dtlampid=1555 -httpwwwbantcngoidlindexphplink=dtlampid=1557

-~ -httpvvvbantcngojdlliIlk=dtlampid=1556

~

~

~

-~

~

llt=1

~

j

~

~

~

~

3

49

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50

~LI

-~

-t NILAI-NILAI GENDER SUKU SUNDA

~ - Sejarab Suku Suuda- Pada tahun 1998 suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa kebanyakan dad ~ mereka hidup di Jawa Barat Diperkirakan 1 juta jiwa rudup di propinsi lain Berdasarkan

sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 353 juta orang Dernikian pula penduduk kota mencapai ~ 345100 suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media Kendatipun demikian suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah

1 dieja dalam ensiklopedi Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese (Dixon 200) ~ Kedudukau Perempuau Suuda

~ Wanita dalam kearifan budaya Sunda mendapat tempat yang terhormat Malah dalam beberapa hal derajatnya di atas kaum Adam Namun tidak dapat dimungkiri peran perempuan Sunda kerap pula dimarginalkan Awewe mah dulang tinande atau wanita amat

~ bergantung kepada pria atau suami serta awewe mah tara carl ka Batawi nya carl ngan ti lalald alias perempuan tidak perlu bepergian ke negeri jauh cukup melayani suarni di rumah saja Sebab urusan mencari rezeki mutlak tanggung jawab lelaki (Zaenal 2009)

~ Tradisi merantau di keluarga Sunda kurang berkembang ketimbang suku bangsa

nusantara lainnya Bengkung ngarlung bonglcok ngaronyok merupakan titah lebih baik ~ kumpul bersama keluarga daripada merantau ke daerah tetangga Bahkan daerah seberang bagi keluarga Sunda dijadikan tempat untuk menakut-nakuti anak-anak atau membuang penyakit dan sial indit siah ka sabrang ka paiembang enyahlah kau ke Palembang Oleh ~ karena terkungkung oleh keluarga (suami) juga lingkungan tidak mendukung sangat beralasan wanita Sunda kerap terbelakang sikap dan pikirannya sempit terimpit Awewe mah heureut deuleu pond ok Mngkah merupakan gambaran wanita Sunda kurang memaksimalkan J keandalan akal Karena aka kurang digunakan kaum wanita Sunda sering menjadi kambing hitam dan jadi biang kehancuran keluarga nu geulis jadi werejit nu lenjang jadi baruang

j artinya wanita sumber malapetaka rumah tangga Meskipun rumah tangga Sunda sekarang cenderung Iebih terbuka derajat wanita Sunda tak kunjung terangkat Wanita Sunda dijajah pria sejak dahulu Wanita Sunda zaman sudah berani bepergian jauh guna membantu suami dalam mencari rezeki bahkan banyak yang merantau ke jazirah Arab Namun peran wanita ~ tetap direndahkan Bukan berita aneh ketika istri menjadi TKW ke Arab atau Malaysia suami yang dikirirni uang bulanan malah selingkuh dan menikahi wanita lain (Zaenal2009)

~ Wanita Sunda tetap di bawah ketiak laki-Iaki Padahal dalam kearifan Sunda lama

kedudukan wanita mendapat tempat yang amat terhormat Wanita selalu didahulukan dan j dihormati melebihi laki-Iaki lndung tunggul rahayu bapa tangkal darajat artinya tiada keselamatan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa doa ibu dan bapak Sebab indung nu ngakandung bapa nu ngayuga tak akan ada kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak Jelas

~ kedua peribahasa tersebut amat menghormati posisi indung atau ibu Thu diucapkan terlebih dahulu sebelum bapak (Zaenal 2009)

~

~

~

~

50