Australia Indonesia Partnership

for Economic Governance

KONSEP GENDER & DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Yulfita Raharjo (AIPEG Gender Adviser)

OUTLINE PENYAJIAN

• Memahami Gender & Konsep2 yang terkait

• Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin

• Diskusi

2

MEMAHAMI KONSEP GENDER (1)

3

MEMAHAMI KONSEP GENDER (2)

GENDER ADALAH KONSEP BUDAYA

Merujuk pada nilai, norma, harapan suatu masyarakat budaya

bagaimana menjadi perempuan (♀) dan bagaimana menjadi laki-laki (♂) , yang:

• mengatur hubungan sosial, peran, status, tanggung jawab, hak-kewajiban, wewenang bagi (♀) dan bagi (♂)

• mengatur kepatutan hidup bermasyarakat sebagai (♀) dan sebagai (♂)

• Tersosialisasi dan terlembaga (dirumah, disekolah, dimasyarakat, di kantor, dilegal formal, didalam kehidupan)

o Cenderung menjadi STEREOTIPI GENDER

4

Stereotype Gender

5

Peran Perempuan (♀) urus

RT

Laki-laki (♂) pengambil

keputusan

Laki2 (♂) berperan penting dalam setiap

kesempatan

Laki-laki (♂) pencari

nafkah utama

KONSEP GENDER ITU DINAMIS & BERAGAM

Karena masyarakat budaya itu beragam dan dinamis: maka semua pembagian/ persepsi menurut gender: o Dapat beragam; berubah dan berbeda (bahkan dalam masyarakat

budaya yang sama.

Faktor2 mempengaruhi pembagian gender a.l: o Sukubangsa; kepercayaan; kelas sosial-ekonomi (pendidikan);

usia ; situasi tertentu (krisis ekonomi; kala bencana) o Contoh:Apa yang dianggap tepat/ pantas untuk Pepermpaun dan untuk

laki-laki bisa berbeda menurut suku bangsa; menurut status sosial-ekonomi; menurut keadaan ( dikala krisis ekonomi (1998; dikala Tsunami).

o BISA BERI CONTOH LAIN?

6

Apa Isu Gendernya (1)?

Dalam konteks Pembangunan

Kebijakan, perencanaan, penganggaran, sering bertolak dari pemikiran Stereotipi Gender ini

Abai memperhitungkan bahwa kedua gender itu mempunyai peran, status berbeda ( -berbeda pula dalam kebutuhan, pengalaman, kesulitan, aspirasi)

Abai memperhitungkan bahwa perbedaan gender bisa mempengaruhi keduanya dalam memperoleh akses, manfaat dan penguasaan terhadap sumberdaya pembangunan dan dalam berpartisipasi .

Menciptakan ISU GENDER dan KESENJANGAN GENDER

7

APA ISU GENDER-nya (2)?

Menciptakan/ bias terhadap seseorang/ sekelompok orang hanya karena jenis kelaminnya

Menciptakan dampak yang merugikan/ unfairness terhadap Perempuan atau ♂ ;

Menciptakan kebijakan/ program / kegiatan pembangunan yang bias/ tdk responsif Gender

ANALOGNYA fabel “kucing dan bangau”

8

KESENJANGAN GENDER & PEMBANGUNAN

• Dihampir semua bidang pembangunan perempuan tertinggal divandingkan laki2

• GEnder menjadi isu global dan menghasilkan kesepakatan2/ Rencana Aksi global, monev, Indikator:

• Pada intinya negara2 bersepakat: Memasukan gender sebagai variable yang harus ikut

dianalisa & dimainstream ketika KITA memformulasi kebijakan / perencanaan program;kegiatan; penganggaran, implementasi, monev (1995 BPFA; 2000 MDGs, dst)

9

APA UTU PUG

10

• GEnder menjadi isu global dan menghasilkan kesepakatan2/ Rencana Aksi global, monev, Indikator: Pada intinya negara2 bersepakat:

Memasukan gender sebagai variable yang harus ikut dianalisa & dimainstream ketika KITA memformulasi kebijakan / perencanaan program;kegiatan; penganggaran, implementasi, monev (1995 BPFA; 2000 MDGs, dst)

Nasional a.l:

Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang keharusan semua sektor melaksanakan Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan

Perencanaan: RPJMN 2004-2009; 2010-2104; 2015-2019 gender sbg cross-cutting issue; Renstra sektor; SK Menteri, dst

Penganggaran: PMK/ No. 93/PMK.02/2011 tentang Anggaran Responsif Gender;

APA ITU PUG?

•r;

ns.

11

PUG (Inpres no.9/ 2000; dan peraturan2 yang mengikutinya)

Strategi Nasional Percepatan PUG melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Geder (PPRG) 2013; RPJMN ),

PUG pada intinya mengidentifikasikan apa yang menjadi kebutuhan, pengalaman, kesulitan, perhatian laki2 dan perempuan dan kemudian mengintegrasikan kedalam program/kegiatan kita; agar keduanya mendapatkan keadilan (gender (fairness dalam perlakuan) dalam mengakses dan menerima manfaat serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan. Hasilnya adalah yang disebur kesetaraan (gender)

INPRES No. 9 Tahun 2000 tentang keharusan semua sektor melaksanakan Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan

Perencanaan: RPJMN 2004-2009; 2010-2104; 2015-2019 gender sbg cross-cutting issue; Renstra sektor; SK Menteri, dst

Penganggaran: PMK/ No. 93/PMK.02/2011 tentang Anggaran Responsif Gender;

Strategi Nasional Percepatan PUG melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender yang baru saja diluncurkan 2013

• TERIMAKASIH

12