new pemerintah kota bukittinggi. dokumen... · 2018. 11. 8. · pemerintah kota bukittinggi dinas...
TRANSCRIPT
-
PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN
KOTA BUKITTINGI Jl. Cindua Mato no 7 Telp (0752) 21065 fax (0752) 2106 kode Pos : 26113
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN
KOTA BUKITTINGGI
NOMOR : 69/ D.KUMdP /XII/2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BUKITTINGGI
NOMOR : 188.45 22/D.KOPERINDAG/IX/2016 TENTANG RENCANA
STRATEGIS DINAS KOPERASI,PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2016-2021
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN
KOTA BUKITTINGGI
Menimbang : a
b
bahwa dengan berubahnya RPJMD Kota Bukittinggi tahun
2016-2021 dan perubahan Nomenklatur Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan menjadi Dinas Koperasi,
UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi .
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf “a”, perubahan Rencana Strategis tersebut perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Koperasi,UKM
dan Perdagangan Kota Bukittinggi .
Mengingat : 1
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam
Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);
2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Per
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
3 1. Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara (Lembaran Negara tahun 2014 nomor
292,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601
2. 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 .
-
5 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 sebagaimana terakhir telah diubah dengan
Permendagri no 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan ,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah ,Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah ,Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
7 Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2005 - 2025;
8
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun
2012 tentang rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Sumatera Barat ( Lemabaran Daerah Provinsi Sumatera
Barat tahun 2012 nomor 13);
9 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun 2006-2025 ( Lembaran
Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 nomor 8);
10 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi
Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Tahun 2011 nomor 6).
11 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016 – 2021.
12 Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor :97 Tahun 2017
Tentang Perubahan Rancana Strategis Perangkat Daerah
Kota Bukittinggi Tahun 2016 – 2021.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Nomor :
188.45-22/D.Koperindag/IX/2016 Tentang Rencana
Strategis Dinas Koperasi,Perindustrian Dan Perdagangan
Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
-
KESATU Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Nomor :
188.45-22/D.Koperindag/IX/2016 Tentang Rencana
Strategis Dinas Koperasi,Perindustrian Dan Perdagangan
Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
KEDUA Penetapan Keputusan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi tentang Perubahan Rencana
Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah dan
Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021.
KETIGA Rencana Strategis sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu
menjadi pedoman dalam melaksanakan pembangunan dan
pembinaan di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah
dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021;
KEEMPAT Rencana Strategis sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu
menjadi evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan dan
pedoman dalam melaksanakan pembangunan dan
pembinaan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah
dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Tembusan disampaikan Kepada Yth: 1. Bapak Walikota Bukittinggi 2. Kepala Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi
3. Arsip
-
Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini dapat
diselesaikan.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota
Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini merupakan dokumen perencanaan dan sekaligus
sebagai pedoman pimpinan SKPD berikut seluruh unsur pembantu pimpinan dan staf
dalam melaksanakan pembangunan dibidang Koperasi, UKM dan Perdagangan.
Penyusunan Renstra ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Revisi Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021, yaitu sebagai
penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
Selanjutnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan Perubahan Renstra ini. Akhir kata semoga Dokumen Perubahan
Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi untuk
kurun waktu 5 (lima) tahun ini dapat memberikan arah yang sinergis, terkoordinasi
dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, serta sekaligus menjadi
acuan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan Visi dan Misi yang
telah ditetapkan.
-
Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……….…………………………………………......…………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………………………… ii
Daftar Tabel ……….………………………………………..…............................... iv
Daftar Gambar ..…...……………………………………………..………………… v
Daftar Lampiran …………………………………………………..……………….. vi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………………… I-1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………………… I-2
1.3 Maksud dan Tujuan ……...…………………………………….. I.4
1.4 Sistematika Penulisan ……...………………………………….. I-4
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah …… I1-1
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ……………….……………... II-13
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah …………………………. II-14
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah…………………………………………………………
II-36
Bab III Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah ........…………………………...
III-1
3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ……………………………………….
III-3
3.3 Telaah Renstra Kementrian dan SKPD Provinsi....………….. III-4
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ……………..........… III-9
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis …………………………………… III-10
Bab IV Tujuan dan Sasaran
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah....... IV-1
4.2 Indikator Kinerja Utama ............................. …………………. IV-4
Bab V Strategi dan Kebijakan ………………………………......................
5.1 Strategi …….......................................................……………. V-1
5.2 Kebijakan….........................................................……………. V-2
Bab .VI Rencana Program dan Kegiatan, Serta Pendanaan …......………….. V-1
Bab . VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan.........…………………….. VII-1
Bab VIII Penutup …………………..……………………………………..…... VIII-1
-
Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Koperasi ................................................... II-14
Tabel 2.2 Keragaan Koperasi ........................................................................ II-15
Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah UMKM .................................................... II-19
Tabel 2.4 Perkembangan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan ........... II-22
Tabel 2.5 Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan ................... II-25
Tabel 2.6 Perkembangan Kontribusi PDRB Bidang Perdagangan ............... II-29
Tabel 2.7 Potensi Pasar ................................................................................. II-31
Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan ...... II-32
Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan eks. Dinas Koperindag ......... II-35
Tabel 2.10 Pendapatan eks. Dinas Koperindag ............................................. II-35
Tabel 2.11 Pendapatan eks. Dinas Pengelolaan Pasar .................................... II-35
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi, UKM
dan Perdagangan ……………......................................................
IV-3
Tabel 4.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah................................. IV-4
Tabel 4.3 Hubungan Tujuan dan Sasaran RPJMD dengan Tujuan dan
Sasaran PD .................................................................................
IV-5
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan Perangkat Daerah...... V-3
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan .......…...................................................
VI-6
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah.......................................... VII-1
-
Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Jumlah Koperasi ........................................................................... II-16
Gambar 2 Jumlah Koperasi Aktif .................................................................. II-17
Gambar 3 Jumlah Koperasi Tidak Aktif ........................................................ II-17
Gambar 4 Jumlah Koperasi yang Melakukan RAT ....................................... II-18
Gambar 5 Perkembangan Usaha Mikro ......................................................... II-20
Gambar 6 Perkembangan Usaha Kecil .......................................................... II-20
Gambar 7 Perkembangan Usaha Menengah .................................................. II-21
Gambar 8 Perkembangan Penerbitan SIUP Mikro ..……………………….. II-23
Gambar 9 Perkembangan Penerbitan SIUP Kecil ....………………………. II-24
Gambar 10 Perkembangan Penerbitan SIUP Menengah .......……………...... II-24
Gambar 11 Perkembangan Penerbitan SIUP Besar ..…...…………………… II-25
Gambar 12 Perkembangan Penerbitan TDP (PT) ............…………………… II-26
Gambar 13 Perkembangan Penerbitan TDP (Koperasi) ............…………….. II-27
Gambar 14 Perkembangan Penerbitan TDP (CV) ............…………………... II-27
Gambar 15 Perkembangan Penerbitan TDP (PO) ............…………………... II-28
Gambar 16 Perkembangan Penerbitan TDP (Fa dan Badan Usaha Lainnya) II-29
Gambar 17 PDRB Perdagangan Besar dan Eceran ......................................... II-30
-
I-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD) menurut
Permendagri no 86 tahun 2017 adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah yang disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun .
Untuk itu agar kerangka kegiatan pembangunan bidang Koperasi, UKM dan
Perdagangan dapat terarah, terpadu dan menyeluruh secara berkesinambungan
maka disusunlah Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota
Bukittinggi tahun 2016 – 2021 yang menjelaskan tentang arah kebijakan,
program dan kegiatan untuk 5 (lima) tahun mendatang. Selanjutnya Renstra
PD akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja
(Renja) PD setiap tahunnya.
Penyusunan Rencana Strategis ini berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
-
I-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan,
mencakup:
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara
( Lembaran Negara tahun 2014 nomor 292,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5601);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5587 )sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah.( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
-
I-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312)
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat
tahun 2005 - 2025;
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang
rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat ( Lemabaran
Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2012 nomor 13);
Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun
2006-2025 ( Lembaran Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 nomor 8);
Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-2030 ( Lembaran
Daerah Tahun 2011 nomor 6).
Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021.
Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021;
Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor :97 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Rancana Strategis Perangkat Daerah Kota Bukittinggi Tahun
2016 – 2021.
-
I-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
1.3 Maksud dan Tujuan
Dokumen Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi tahun 2016-2021 ini disusun dengan maksud
untuk memberikan arah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan
dalam jangka waktu lima tahun kedepan yang berpedoman pada RPJMD Kota
Bukittinggi Tahun 2016-2021, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
diamanatkan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi.
Sedangkan tujuannya untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam
kurun waktu lima tahun mendatang yang sejalan dengan visi, misi dan program
Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun
2016 -2021.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan tahun
2016-2021 ini terdiri dari 8 (delapan ) bagian yaitu:
BAB I Pendahuluan mencakup : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud
dan Tujuan, Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan PD mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi PD, Sumber Daya PD, Kinerja Pelayanan PD, Tantangan
dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat daerah mencakup:
Idintifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi pelayanan
PD Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis
-
I-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Bab IV Tujuan dan Sasaran, mencakup: Visi dan Misi PD, Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah SKPD, Hubungan tujuan dan sasaran PD
dengan Tujuan dan sasaran RPJMD
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab VIII Penutup
-
II-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi. Didalam Peraturan Walikota
Bukittinggi Nomor 60 Tahun 2016 dinyatakan bahwa Dinas Koperasi, UKM
dan Perdagangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah dibidang koperasi, UKM dan perdagangan, berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan
mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang koperasi, UKM dan perdagangan.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
koperasi, UKM dan perdagangan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, UKM dan
perdagangan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan kegiatan dan
program kerjanya, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dibantu oleh :
1. Sekretariat
Sekretariat dikepalai oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan pelayanan administrasi kepada satuan
organisasi perangkat daerah serta dilingkup dinas yang meliputi urusan
umum dan kepegawaian, urusan keuangan serta urusan perencanaan dan
-
II-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
program, pelayanan proses kepegawaian dinas, evaluasi pengendalian
program dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, Sekretaris menyelenggarakan
fungsi :
a. Merumuskan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis pembinaan administrasi umum,
penyelenggaraan ketatausahaan, keuangan dan perencanaan dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan program administrasi umum dan
kepegawaian;
c. Melaksanakan pengelolaan program perencanaan, urusan hukum,
organisasi dan tata laksana evaluasi, keuangan, pelaporan serta
kehumasan dinas;
d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang urusan/
kewenangan pemerintah daerah;
e. Merumuskan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan
di bidang kesekretariatan;
f. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama di bidang sekretariat
sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan;
g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta
pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup Sekretariat;
h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait pelaksanaan tugas;
i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan
kepegawaian dinas.
-
II-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perencanaan kegiatan
dan program dinas dalam arti menyiapkan bahan penyusunan rencana
kerja dinas, mengumpulkan, menghimpun dan menginventarisasi data
dari masing-masing bidang yang meliputi perencanaan dokumentasi,
koordinasi penyusunan program, penyajian data, informasi dan
analisis data sesuai dengan pedoman petunjuk teknis dan peraturan
perundang-undangan, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi
dan pembuatan laporan keuangan dalam arti melaksanakan
penyusunan anggaran, Penatausahaan Keuangan dan Penyusunan
Laporan Pertanggungjawaban keuangan SKPD serta pendapatan
sesuai dengan SAP.
2. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas
melaksanakan sebagian urusan wajib dan urusan pilihan Dinas Koperasi,
UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi di bidang Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah menyelenggarakan fungsi:
a. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis di bidang penyelenggaraan program
pengawasan dan pengembangan kelembagaan koperasi;
b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang urusan/
kewenangan pemerintah daerah;
c. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan
di bidang program kemitraan, bina produksi, kelembagaan,
permodalan dan usaha koperasi;
-
II-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknik penyelenggaraan di bidang program
pemberdayaan usaha mikro kecil menengah;
e. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama bidang koperasi dan
usaha mikro kecil menengah sesuai dengan norma, standar dan
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
f. Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanan serta pencapaian
program dan atau kegiatan/tugas di lingkup bidang;
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, membawahi :
a. Seksi Pembinaan Koperasi
Mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan teknis
pembinaan koperasi, monitoring, evaluasi, koordinasi, pembinaan
usaha, permodalan koperasi dan pelaporan kinerja seksi pembinaan
usaha, permodalan koperasi dan pelaporan kinerja seksi pembinaan
koperasi.
b. Seksi Pengawasan Koperasi
Mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan teknis
pengawasan koperasi, evaluasi serta koordinasi dibidang koperasi.
c. Seksi Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan dibidang usaha mikro kecil dan menengah.
-
II-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
3. Bidang Perdagangan
Bidang perdagangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
urusan wajib dan urusan pilihan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan
Kota Bukittinggi di bidang perdagangan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang
Perdagangan menyelenggarakan fungsi:
a. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis di bidang penyelenggaraan program
pengawasan dan pengembangan perdagangan.
b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang
urusan/kewenangan pemerintah daerah.
c. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program
peningkatan kualitas dan kuantitas dalam pengembangan usaha
perdagangan dan distribusi perdagangan.
d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan di
bidang program pengawasan dan perlindungan konsumen.
e. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,
pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan bidang program
pembinaan, promosi dan informasi.
f. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama di bidang
perdagangan sesuai dengan norma dan standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta
pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup bidang.
h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.
-
II-6 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Bidang Perdagangan membawahi:
a. Seksi Sarana Pengembangan Usaha Perdagangan dan Distribusi,
mempunyai tugas menyelenggarakan program sarana pengembangan
usaha perdagangan dan distribusi dalam melaksanakan pembinaan dan
sarana pengembangan usaha perdagangan, distribusi, pemberian dan
penerbitan rekomendasi izin usaha perdagangan, Izin (rekomendasi
pasar modern), pemberian Pengawasan Tanda Daftar Perusahaan,
pemberian Tanda Daftar Gudang (TDG), serta pembinaan dan
pengembangan pedagang kecil, peningkatan penggunaan produksi
dalam negeri, penyediaan informasi pasar dan monitoring bahan
pokok.
b. Seksi Pengawasan, Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian,
mempunyai tugas menyelenggarakan program pengawasan
perlindungan konsumen dalam melaksanakan pembinaan, pengawasan
barang yang beredar di pasaran serta melakukan pengawasan dan
pemantauan terhadap dunia usaha serta kelancaran pengadaan dan
penyaluran barang kebutuhan pokok, strategis.
c. Seksi Pembinaan, Promosi dan Informasi, mempunyai tugas
menyelenggarakan program pembinaan, promosi dan informasi dalam
arti merencanakan, melaksanakan kegiatan promosi dan pemasaran
produk UKM dan kerajinan daerah, pengembangan ekspor daerah dan
upaya peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta
mengevaluasi kegiatan promosi dan pemasaran ekspor daerah serta
penyediaan informasi pasar, monitoring bahan pokok, penting dan
strategis.
4. UPTD Kemetrologian
Susunan Organisasi UPTD Kemetrologian terdiri dari:
1. Kepala UPTD
2. Sub Bagian Tata Usaha
3. Kelompok Jabatan Fungsional
-
II-7 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Kepala UPTD berada dibawah & bertanggung jawab pada Kepala Dinas
Koperasi, UKM dan Perdagangan. UPTD Kemetrologian mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas operasional Dinas di bidang
pelayanan Tera, Tera Ulang & Pengawasan Metrologi Legal.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, UPTD Kemetrologian
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan Pembangunan Teknis Operasional
b. Pengkajian & Analisa Teknis Operasional
c. Pengujian & Persiapan Teknologi Penerapannya dilapangan
d. Penyusunan & Pelaksanaan Operasional Prosedur Pelayanan
e. Pelaksanaan Pelayanan Teknis Administrasi Ketatausahaan UPTD
f. Pelaksanaan Kebijaksanaan Teknis Pelayanan Khusus & Penunjang
Kegiatan
g. Pelaksanaan Operasional Tugas Teknis Dinas sesuai dengan Bidang
Urusan
h. Penyelenggaraan Kebijakan Teknis Pendapatan, Sarana & Prasarana
i. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
5. Bidang Pengelolaan Pasar
Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas dibidang pembinaan dan pengelolaan pasar pengembangan
pasar dengan ruang lingkup pasar atas, pasar bawah dan pasar simpang
aur, yang meliputi perancanaan anggaran, retribusi, evaluasi dan
pelaporan serta pengembangan sarana dan prasarana pasar.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang
Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kebijakan pedoman
serta petunjuk teknis dibidang pengelolaan pasar.
b. Perumusan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kebijakan kebijakan.
-
II-8 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
c. Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis penyelenggaraan kerja sama dibidang pengelolaan pasar sesuai
norma dan standar dan prosedur yang telah ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
d. Penghimpunan dan pengolahan data serta penyusunan rencana kerja
kegiatan dan program kerja bidang pengelolaan dan pengembangan
pasar sebagai dokumen daerah.
e. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelengaraan program dibidang
pengelolaan pasar yang meliputi retribusi, evaluasi dan pelaporan
serta pengembangan sarana dan prasarana pasar sebagai pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang pengelolaan pasar secara
berkala.
f. Penyusunan kebijakan teknis, menyelenggarakan, mengkoordinir
perizinan, retribusi dan penagihan dalam pencapaian target
penerimaan, sumber-sumber pendapatan dilingkup pasar.
g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta
pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup bidang
pengelolaan pasar.
h. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
Bidang Pengelolaan Pasar membawahi :
a. Seksi Pengelolaan Retribusi, mempunyai tugas menyelenggarakan
kebijakan teknis dalam retribusi dalam arti melakukan, mengkoordinir
penerimaan sumber-sumber pendapatan pasar, serta pemungutan
retribusi.
b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas
menyelenggarakan program kebijakan teknis dalam bidang
pengembangan sarana prasarana dalam arti merencanakan dan
-
II-9 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
memelihara bangunan toko, kios, los, selokan, gang, WC Umum, air
bersih, listrik serta menyelenggarakan sarana pasar lainnya.
c. Seksi Perizinan, Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai
tugas menyelenggarakan porgram kebijakan dalam bidang perizinan,
pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam arti melaksanakan
pelayanan perizinan, merencanakan dan mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan pengaturan penempatan pedagang, mengawasi
bangunan toko, kios, los, selokan, gang, wc umum, air bersih, listrik
serta melakukan evaluasi dan pelaporan.
6. Unit Pelaksana Teknis
Dibentuk untuk menyelenggarakan sebagian tugas dinas di bidang
koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan perdagangan sesuai kebutuhan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan:
1. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
2. Kelompok jabatan Fungsional dapat dibagi atas keahlian sesuai
dengan kebutuhan.
3. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat jenis dan
bahan kerja.
4. Pembinaan terhadap tenaga Fungsional dilaksanakan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tata Kerja Jabatan Fungsional yaitu:
1. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi dibantu oleh Kelompok Jabatan
-
II-10 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Fungsional yaitu wajib menyelenggarakan koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
2. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan wajib menyelenggarakan koordinasi secara fungsional
dengan cara yang sebaik-baiknya.
Pencapaian sasaran pembangunan disektor koperasi, UKM dan
perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi
selain pelaksanan tupoksi juga dibantu keorganisasian/ penugasan khusus
antara lain :
Dekranasda Kota Bukittinggi, yang merupakan lembaga mitra kerja
Pemerintah di bidang UKM.
Dekopinda, melakukan peran bantu pembinaan terhadap Koperasi
yang ada di Kota Bukittinggi.
KADIN, organisasi independent yang aktif membantu pembinaan dan
berfungsi sebagai fasilitator pelaku usaha di sektor koperasi, usaha
kecil dan menengah dan perdagangan.
LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat).
BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) sebagai mediator
persengketaan yang terjadi antara konsumen dan pelaku usaha.
Dewan Ekonomi Kota yang berperan memberikan masukan strategis
bagi pembangunan sektor koperasi, UKM dan perdagangan.
BUMN sebagai Bapak Angkat Pelaku Usaha Koperasi, UKM dan
Perdagangan.
HIPMI, sebagai kumpulan pengusaha muda yang dapat memberikan
masukan terhadap pembinaan dan pembangunan Sektor UKM dan
Perdagangan.
Perbankan sebagai Pelaku modal bagi Pelaku Usaha Koperasi, UKM
dan Perdagangan.
-
II-11 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
IWAPI, Kumpulan wanita Pengusaha, yang dapat memberikan
masukan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dalam
upaya membangun ekonomi.
Untuk lebih jelasnya tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi,UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi dapat digambarkan pada Bagan Struktur
Organisasi berikut :
-
II- 12
ASAR AUR
STRUKTUR ORGANISASIDINAS KOPERASI, UKM DAN PERDAGANGAN KOTA BUKITTINGGI
KEPALA DINAS
MUHAMMAD IDRIS, S.Sos
NIP.19681231 198903 1 027KASUBAG
UMUM & KEPEGAWAIAN
DESNELLI.H,SH
NIP.19631222 198602 2 001
KASUBAG UMUM &
KEPEGAWAIAN
DESNELLI.H,SH
NIP.19631222 198602 2 001
SEKRETARIS
ASRI,SH
NIP.19640405 199103 1 004
KASUBAG UMUM &
KEPEGAWAIAN
DESNELLI.H,SH
NIP.19631222 198602 2 001
Kepegawaian
ZODIO MEKER,S.Ds
NIP. 19861229 201101 1 001
Pengadministrasi Umum
DESMIRA,S.Sos
NIP.19740508 200212 2 006
Kepegawaian
RAHIMA,SE
NIP. 19850605 200701 2 001
Penyusun Kebutuhan Barang
Inventaris
ZILZA TRIANA,A.Md
NIP. 19840119 201001 2 010
Penyusun Kebutuhan Barang
Inventaris
SUJADI
NIP. 19620811 200604 1 001
Pengadministrasi
Kepegawaian
FANIDA.M
NIP.19630403 198303 2 002
KASUBAG
PERENCANAAN &
KEUANGAN
ALINAR,SE
NIP.19701225 199803 2 005
Verifikator Keuangan
ADMAWATI,SE
NIP.19830109 201001 2 014
Pengelola Gaji
NUR AMNA,S.Sos NIP.19790920 200003 2 001
Bendahara
MEIWARNITA,SH
NIP. 19750530 200604 2 008
Bendahara
FITRA DEFITA,SE
NIP. 19850621 201001 2 019
KABID KOPERASI &
UMKM
YETTI MURNI, SE
NIP . 19630707 198302 2
001
Penyusun Program,Anggaran
& Pelaporan
SARI MIRANDA,A.Md
NIP. 19850319 201001 2 018
Kasi Pengawasan Koperasi
AMRIMAN
NIP.19660406 198603 1 002
Kasi Pembinaan Koperasi
RINALDI NIP. 19620301 198302 1 001
Pranata Koperasi
IMELDA,SE
NIP. 19811122 200604 2 006
Pengelola Pengembangan
Inkubasi Bisnis dan
Workshop DIAN SANUSI, A.Md
NIP. 19840218 201001 2 018
Pengadministrasi Umum
Drs. FIRDAUS
NIP.19640216 199003 1 003
Kasi Pembinaan UKM
ASNIDAR, B. Sc NIP. 19640311 199103 2 001
KABID PERDAGANGAN
Drs. ALIZAR
NIP. 196208181982031004
KASI PE NGAWASAN,
PERLINDUNGAN
KONSUMEN &
KEMETROLOGIAN
SILVIANTI,SE
NIP. 19830109 200604 2 008
KASI PEMBINAAN
PROMOSI & INFORMASI
DONDI RINALDI NIP. 19630327 198302 1 001
KASI SARANA
PENGEMBANGAN
USAHA PERDAGANGAN
& DISTRIBUSI RATNA SUSANTI,SE
NIP. 19741028 200212 2 001
KTU UPTD
KEMERTROLGIAN
ROSNELI,SH
NIP. 19631106 200212 2 001
pengelola Pameran dan
Peragaan
IRAWAN DWINANTO A.Md
NIP. 19790617 201101 1 002
Penera Ahli Madya
SUPRIYANTO,ST
NIP.19670316 199503 1 002
KEPALA UPTD
KEMETROLOGIAN
ARLAN,SH
NIP. 19661115 199003 1 005
Pengelola Fasilitasi dan
Mediasi Perlindungan
Konsumen
JOKO NAWOLO S.Sos
NIP. 19681114 198902 1 001
KABID PENGELOLAAN
PASAR
HERMAN,S.Sos
NIP. 19650307 198503 1 005
Fungsional Umum
MASRIANTO
NIP.19770608 201001 1 006
Kasi Pengelolaan Retribusi FAJARWATI
NIP.19610816 198603 2 007
PASAR ATAS PASAR BAWAH
Kasi Perizinan, Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan
..................................
Pengelola Penagih dan Pengawasan
NOVRIZAL.SE
NIP. 19641115 198603 1 003
Pengelola Penagih dan
Pengawasan
DEDET KURNIANTO
NIP. 19790712 200701 1 008
Pengelola Realisasi Laporan
Penerimaan Retribusi
ERMIATI
NIP. 19631015 200604 2 001
Pengadministrasi Penerimaan
SYAIFUL RAMADHAN
NIP. 19860510 200701 1 004
Juru Pungut Retribusi GUSLIM
NIP. 19820812 200701 1 003
Pengelola Penagih dan
Pengawasan
SALMAN,S.Sos
NIP. 19740615 200212 1006
Juru Pungut Retribusi
RAJAMIN
NIP. 19650407 200801 1 001
Juru Pungut Retribusi
SUPRIANTO
NIP. 19810409 200701 1 001
Pengelola Penagih dan Pengawasan
NASRIL,SE
NIP. 19601230 198603 1 010
Pengelola Realisasi Laporan
Penerimaan Retribusi
NELITA
NIP. 19610730 200604 2 001
Pengadministrasi Penerimaan
JASWADI,ST
NIP. 19610415 200604 1 003
Juru Pungut Retribusi
ANDRA
NIP. 19740415 200701 1 004
Juru Pungut Retribusi RINALDI
NIP. 19820604 200701 1 003
Juru Pungut Retribusi
JUZRIZAL
NIP. 19720111 200604 1 009
Juru Pungut Retribusi
ROBBY SUGARA
NIP. 19780323 200701 1 003
Juru Pungut Retribusi
GIYANTO
NIP. 19700925 200604 1 002
Pengelola Penagih dan
Pengawasan
TAUFIK
NIP.19640606 198603 1 014
Pengelola Penagih dan
Pengawasan
SUKRA
NIP. 19640404 200604 1 008
Pengelola Realisasi Laporan
Penerimaan Retribusi
HASNARTI
NIP. 19610209 200701 2 001
Pengelola Realisasi Laporan
Penerimaan Retribusi
YESSY OLIVIA
NIP. 19760620 200701 2 008
Pengadministrasi Penerimaan
YESICA HANDAYANI,SE
NIP. 19871201 201001 2 009
Juru Pungut Retribusi
ERIZAL
NIP. 19701212 200604 1 003
Juru Pungut Retribusi
ZUFRI HARDI
NIP. 19660617 200801 1 001
Juru Pungut Retribusi
YUHELDI
NIP. 19691028 201001 1 004
Juru Pungut Retribusi MUS MULYADI
Pemelihara Sarana dan
Prasarana
EMERZAN NIP.19791031 200701 1 003
Kasi Pengembangan sarana dan Prasarana
ALFIANDI,ST
NIP.19741027 200701 1 002
PASAR AUR
-
II-13 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Susunan Kepegawaian
Berdasarkan Bezetting Pegawai Dinas Koperasi,UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi Jumlah pegawai negeri sipil yang
ada keadaan bulan Desember 2015 berjumlah 48 orang yang
terdiri dari 43 orang PNS dan 5 orang Pegawai Honorer.
Sedangkan menurut kepangkatan atau golongan pegawai Dinas
Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi dapat
digambarkan sebagai berikut :
- Golongan IV sebanyak : 6 orang
- Golongan III sebanyak : 31 orang
- Golongan II sebanyak : 22 orang
- Golongan I sebanyak : 4 orang
- Tenaga Honorer sebanyak : 31 orang
Jumlah 94 orang
Berdasarkan latar belakang pendidikan kemampuan SDM yang
terdapat pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan yaitu :
- S2 : - orang
- S1 : 26 orang
- D III : 9 orang
- SLTA : 22 orang
- SLTP : 1 orang
- SD : 5 orang
Jumlah 63 orang
2.2.2 Perlengkapan
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dilengkapi dengan
sarana, fasilitas dan perlengkapan yang memang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan perkantoran .
-
II-14 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Menurut Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, dan
Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 60 Tahun 2016 dinyatakan
bahwa Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang
Koperasi, UKM dan Perdagangan, berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan. Kinerja Pelayanan yang telah dilaksanakan pada
masing – masing bidang adalah sebagai berikut :
A. Koperasi dan UKM
Jumlah Koperasi
Perkembangan koperasi sampai akhir Tahun 2015 dapat dilihat
pada Tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
Perkembangan Jumlah Koperasi
NO Jenis 2011 2012 2013 2014 2015
Koperasi Primer
1 KUD (Kop. Unit Desa) 1 1 1 1 1
2 Kopontren (Kop. Pesantren) 1 1 1 1 1
3 Kopinkra (Kop. Kerajinan Rakyat) 0 1 1 1 1
4 Kopti (Kop. Tahu Indonesia) 0 0 0 0 0
5 Kopra 0 0 0 0 0
6 Kop.Pegawai Negeri 32 31 31 31 31
7 Koperasi karyawan 23 20 20 19 19
8 Kop.Angkatan Darat 2 2 2 2 2
9 Kop. Angkatan Laut 0 0 0 0 0
10 Kop. Angkatan Udara 0 0 0 0 0
11 Kop. Kepolisian 1 1 1 1 1
12 Kop. Serba Usaha 12 18 18 18 21
13 Koperasi Pedagang Pasar 4 4 4 4 4
14 Kop. Simpan Pinjam 6 5 5 5 5
15 Kop. Angkutan Darat 1 1 1 1 1
16 Kop. Wanita 6 5 5 5 5
17 Kop. Pensiunan 2 2 2 2 2
-
II-15 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
18 Kop. Pepabri 1 1 1 1 1
19 Kop. Lainnya 5 3 3 3 3
20 Kop. BMT 5 5 5 5 5
JUMLAH 102 101 101 100 103
Jumlah Koperasi dari tahun 2011 – 2015 mengalami
peningkatan, sampai dengan Tahun 2015 berjumlah 103 unit
Koperasi dengan jumlah terbesar Koperasi Pegawai Negeri 31
unit, Koperasi Karyawan 19 unit dan Koperasi serba usaha 21
unit.
Tabel 2.2
Keragaan Koperasi
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah koperasi 102 101 101 100 103
2 Jumlah koperasi aktif 77 83 82 82 85
3 Jumlah koperasi tidak
aktif
25 18 19 18 18
4 Jumlah koperasi yang
melakukan RAT 51 54 57 51 54
5 Jumlah volume usaha
koperasi
171.454.635 174.783.852 181.442.284 188.100.716 191.429.934
Keterangan :
Koperasi aktif adalah Koperasi yang usahanya masih
berjalan
Koperasi sehat adalah Koperasi yang penilaian
kesehatan Koperasi diatas 80 %
Volume usaha Koperasi adalah nilai asset dan omzet
Koperasi
RAT adalah Rapat Anggota Tahunan yang merupakan
kekuasaan tertinggi pada Koperasi
Gambar 1
-
II-16 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Jumlah Koperasi
98.5
99
99.5
100
100.5
101
101.5
102
102.5
103
103.5
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah koperasi
-
II-17 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 2
Jumlah Koperasi Aktif
Gambar 3
Jumlah Koperasi Tidak Aktif
72
74
76
78
80
82
84
86
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah koperasi aktif
0
5
10
15
20
25
30
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah koperasi tidak aktif
-
II-18 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 4
Jumlah Koperasi yang Melakukan RAT
Dari keragaan Koperasi tergambar jumlah Koperasi aktif dari
Tahun 2011-2015 mengalami peningkatan, sampai Tahun 2015
jumlah Koperasi aktif sebanyak 85 unit, Jumlah Koperasi yang
melakukan RAT sebanyak 54 unit, jumlah volume usaha
Koperasi sebesar Rp. 227.606.431.000,-.
Perkembangan UMKM
Perkembangan UMKM yang bergerak di berbagai bidang
usaha sampai Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah koperasi yang melakukan RAT
-
II-19 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Tabel 2.3
Perkembangan Jumlah UMKM
No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015
1 Usaha mikro - - 4.474 2.225 2.225
2 Usaha kecil - - 1.149 272 272
3 Usaha menengah - - 86 25 25
Jumlah - 4.559 7.802 9.544 9.544
Keterangan :
Usaha mikro : Usaha produktif milik orang perorangan
dan badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
Usaha Kecil : Usaha produktif milik orang perorangan
dan badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (Lima ratus
juta rupiah) memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
sampai dengan Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima
ratus juta rupiah)
Usaha Menengah : Usaha produktif milik orang
perorangan dan badan usaha perorangan yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp. 500.000.000,- (Lima
ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 10.000.000.000,-
(Sepuluh milyar rupiah) memiliki hasil penjualan
tahunan paling banyak Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar
lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh milyar).
-
II-20 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 5
Perkembangan Usaha Mikro
Gambar 6
Perkembangan Usaha Kecil
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
2011 2012 2013 2014 2015
Usaha mikro
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2011 2012 2013 2014 2015
Usaha kecil
-
II-21 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 7
Perkembangan Usaha Menengah
Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara
keseluruhan mengalami kenaikan, sampai dengan Tahun 2015
berjumlah 9.544 unit. Pada Tahun 2015 terdapat penurunan
cukup tinggi pada usaha mikro dengan penambahan menjadi
usaha kecil.
B. Perdagangan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bidang usaha perdagangan
menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat
terlihat dari jumlah usaha yang mengurus SIUP (Surat Izin
Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
Tabel berikut merupakan perkembangan perizinan SIUP dan
TDP dalam beberapa tahun terakhir :
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2011 2012 2013 2014 2015
Usaha menengah
-
II-22 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Tabel 2.4
Perkembangan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan
No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015
1 Mikro 205 86 55 63 68
2 Kecil 387 348 281 279 243
3 Menengah 30 27 23 11 26
4 Besar 0 2 2 3 3
Jumlah 622 463 361 356 340
Keterangan :
SIUP adalah Surat Izin Usaha Perdagangan, diwajibkan bagi
perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan yang
dibedakan sebagai berikut :
SIUP Mikro : diberikan kepada perusahaan perdagangan
mikro yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
SIUP Kecil : wajib dimiliki perusahaan perdagangan
yang memiliki kekayaan bersihnya lebih dari Rp.
50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) sampai dengan
paling banyak Rp. 500.000.000,- ( Lima ratus juta
rupiah ) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha
SIUP Menengah : wajib dimiliki perusahaan
perdagangan yang memiliki kekayaan bersihnya lebih
dari Rp. 500.000.000,- ( Lima ratus juta rupiah ) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
SIUP Besar : wajib dimiliki perusahaan perdagangan
yang memiliki kekayaan bersihnya lebih dari Rp.
10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
-
II-23 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 8
Perkembangan Penerbitan SIUP Mikro
205
86
55 63 68
0
50
100
150
200
250
2011 2012 2013 2014 2015
Mikro
-
II-24 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 9
Perkembangan Penerbitan SIUP Kecil
Gambar 10
Perkembangan Penerbitan SIUP Menengah
387
348
281 279
243
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2011 2012 2013 2014 2015
Kecil
30
27
23
11
26
0
5
10
15
20
25
30
35
2011 2012 2013 2014 2015
Menengah
-
II-25 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 11
Perkembangan Penerbitan SIUP Besar
Perkembangan penerbitan TDP dapat dilihat pada Tabel 2.7
berikut :
Tabel 2.5
Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan
No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015
1 PT 35 34 38 39 40
2 Koperasi 7 8 6 2 5
3 Cv 98 84 81 66 65
4 Fa 1 0 0 0 0
5 Po 456 426 369 331 229
6 Badan usaha lainnya 4 2 0 0 0
Jumlah 605 556 494 447 339
0
2 2
3 3
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
2011 2012 2013 2014 2015
Besar
-
II-26 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Keterangan :
TDP adalah Tanda Daftar Perusahaan, diwajibkan bagi
perusahaan yang melakukan kegiatan usaha yang dibedakan
dalam bentuk usaha PT (Perseroan Terbatas), Koperasi, CV
(Persekutuan Komanditer), Fa (Firma), PO (Perusahaan
Perseorangan) dan Badan usaha lainnya.
Gambar 12
Perkembangan Penerbitan TDP (PT)
35
34
38
39
40
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
2011 2012 2013 2014 2015
PT
-
II-27 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 13
Perkembangan Penerbitan TDP (Koperasi)
Gambar 14
Perkembangan Penerbitan TDP (CV)
7
8
6
2
5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2011 2012 2013 2014 2015
Koperasi
98
84 81
66 65
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
Cv
-
II-28 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 15
Perkembangan Penerbitan TDP (PO)
456
426
369
331
229
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011 2012 2013 2014 2015
Po
-
II-29 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 16
Perkembangan Penerbitan TDP (Fa dan Badan Usaha Lainnya)
Kontribusi Sektor UKM dan Perdagangan Terhadap Struktur
Perekonomian Kota Bukittinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini
:
Tabel 2.6
Perkembangan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bidang
Perdagangan
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Perdagangan Besar dan
Eceran
32,36
%
32,39
%
32,23
%
32,71
%
33,51
%
1
0 0 0 0
4
2
0 0 0 0
1
2
3
4
5
6
2011 2012 2013 2014 2015
Badan usaha lainnya
Fa
-
II-30 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Gambar 17
PDRB Perdagangan Besar dan Eceran
C. Bidang Pengelolaan Pasar
Bidang Pengelolaan pasar memegang peranan penting dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada
para pedagang dan pengunjung pasar yang ada di beberapa
pasar di Kota Bukittinggi. Disamping itu bidang Pengelolaan
Pasar juga memberikan konstribusi yang besar pada
Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk memberikan pelayanan
yang maksimal kepada masyarakat dan untuk pencapaian target
PAD perlu diditunjang dengan pengembangan sarana dan
prasarana pasar, sampai dengan tahun 2016 potensi yang ada
pada bidang pengelolaan pasar dapat digambarkan sebagai
berikut :
32.36%
32.39%
32.33%
32.71%
32.87%
2011 2012 2013 2014 2015
Perdagangan Besar dan Eceran
-
II-31 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Tabel 2.7
Potensi Pasar
No Jenis Toko Pasar Atas Pasar Bawah
Pasar
Simpang
Aur
1 Toko 948 558 588
2 Grosir - - 869
3 Kios 24 63 40
4 Lapangan bulanan 266 712 4.382
5 Lapangan harian hari pasar 610 520 350
6 Lapangan harian hari biasa 497 200 50
Jumlah 2.345 2.053 6.279
Total 10.677
Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Bidang Pengelolaan
Pasar kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan
kepastian atas pelayanan yang diberikan. Dalam hal ini Bidang Pengelolaan
Pasar telah melakukan langkah-langkah dalam menyikapi harapan masyarakat
tersebut diantaranya melalui :
- Melakukan penataan kawasan pasar dengan membangun sarana prasarana
pasar yang lebih memadai, sehingga pedagang dan pengunjung pasar
merasa nyaman dalam bertransaksi dengan menitikberatkan pada
peningkatan sarana dan prasarana yang telah ada.
- Melakukan upaya untuk menjadikan pasar sebagai magnit ekonomi yang
tertib, aman, nyaman dan ramah lingkungan yang dapat menopang
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Penataan dan penertiban maupun relokasi pedagang pasar yang diarahkan
pada optimalisasi tempat–tempat atau toko/ kios yang kosong.
- Peningkatan ketertiban bagi pedagang maupun petugas pasar.
- Pemenuhan kewajiban pedagang dalam pembayaran retribusi pasar
dengan tindakan penyuluhan–penyuluhan kepada pedagang dan petugas
peningkatan penagihan tunggakan retribusi pasar.
- Melakukan pembinaan dan penataan pedagang kaki lima dan asongan.
-
II- 32
ASAR AUR
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan 2011 s/d 2015
No INDIKATOR KINERJA SESUAI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
TARG
ET
NSPK
TAR
GET
IKK
TARG
ET
INDIK
ATOR
LAIN
NYA
2011 2012 2013 2014 2015
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1
Jumlah UMKM yang dilatih
kewirausahaan
50 orang
100
orang
50 orang
200
orang
50 orang
150 orang
50 orang
125 orang
250 orang
475 orang
jumlah pengurus atau pengolah koperasi yang dilatih kewirausahaan
50 orang - 50 orang - 50 orang - 50 orang 25 orang 50 orang 25 orang
2 Jumlah KUMKM yang menerapkan IT 18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
18
KUMKM
90
KUMKM
50
KUMKM
3 Jumlah sarana yang difasilitasi - - 15
KUMKM
1
KUMKM
15
KUMKM
- 15
KUMKM
1
KUMKM
15
KUMKM
-
4 Jumlah KUMKM yang memanfaatkan
fasilitas skim pembiayaan, penjaminan
dan subsidi suku bunga kredit
15% 12% 15% 13% 15% 15% 15% 18% 75% 30%
5 Jumlah KSP/USP yang dinilai kesehatannya
60 Koperasi
- 60 Koperasi - 60 Koperasi 45 Koperasi
60 Koperasi 50 Koperasi
60 Koperasi 60 Koperasi
6 Jumlah Koperasi Berkualitas 10 Koperasi
10 Koperasi
10 Koperasi 10 Koperasi
10 Koperasi 10 Koperasi
10 Koperasi 10 Koperasi
10 Koperasi 10 Koperasi
Jumlah koperasi aktif 85
Koperasi
77
Koperasi
85 Koperasi 83
Koperasi
85 Koperasi 82
Koperasi
85 Koperasi 81
Koperasi
84 Koperasi 85
Koperasi
-
II-33 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
7 Jumlah komoditi yang dimonitor dan
diawasi
27
komoditi
27
komoditi
27 komoditi 27
komoditi
27 komoditi 27
komoditi
27 komoditi 27
komoditi
27 komoditi 27
komoditi
Terbentuknya BPSK dan terselesaikan
Kasus Sengketa Konsumen
1 unit - - 1 unit 1
kasus
- 8 kasus 5
konsultasi
- 7 kasus 18
konsultasi
- 9 kasus
Jumlah Pelaku Usaha yang dibina (
motivasi bisnis)
50 orang - 50 orang - 50 orang - 50 orang - 200 orang -
Jumlah Konsumen dan pelaku usaha yang
dibina tentang pengetahuan barang layak
konsumsi
50 orang - 50 orang 50 orang 50 orang 25 orang 50 orang - 250 orang 75 orang
Jumlah masyarakat yang mendapat subsidi SEMBAKO
3500 KK 3500 KK 3500 KK 2867 KK 3500 KK 2867 KK 3500 KK 2867 KK 2867 KK 2644 KK
Frekuensi Pengawasan terhadap barang dan jasa beredar
- 24 kali 25 kali 24 kali 30 kali 15 kali 30 kali 15 kali 120 kali 120 kali
8 Frekuensi Pengawasan Pengadaan dan penyalur bahan pokok penting dan
strategi
- 105 kali 30 kali 105 kali 30 kali 105 kali 30 kali 100 kali 30 kali 100 kali
Frekuensi Pengawasan UTTP & Bantuan
UTTP bagi UMKM
25 kali 30 kali 25 kali 30 kali 25 kali 30 kali 50 kali 30 kali 10 kali 10 kali
Pendataan Potensi perusahaan
- - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali -
9 Frekuensi perkuatan dan penyuluhan
pedagang warung di pemukiman masyarakat
8 kali - 8 kali - 8 kali - 8 kali - 32 kali 20 kali
Frekuensi pengawasan terhadap legalitas kegiatan usaha
12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 10 kali 12 kali 10 kali 72 kali 100 kali
Jumlah pelaku usaha yang dilatih tentang strategi pemasaran
50 orang 20 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 75 orang - 75 orang -
-
II-34 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Jumlah perusahaan yang dibina tentang
penerapan 5 K
50
perusahaan
- 50
perusahaan
- 50
perusahaan
- 50
perusahaan
- 50
perusahaan
-
10 Frekuensi kontak bisnis dengan pelaku
usaha dalam dan luar negeri
6 kali 9 kali 6 kali 9 kali 8 kali - 8 kali 11 kali 28 kali 34 kali
Frekuensi promosi produk unggul
10 kali 7 kali 10 kali 9 kali 12 kali 13 kali 12 kali 6 kali 56 kali 54 kali
Frekuensi pemanfaatan klinik bisnis
4 kali - 4 kali - 4 kali - 4 kali - 20 kali -
Peningkatan SDM aparatur bidang
perdagangan
- - 10 orang - - - 10 orang - 10 orang -
Ket: format Tabel TC 23 Permendagri 86 tahun 2017
-
II-35 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada
aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya,
kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan akan di analisis
pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan
Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan
dalam tabel 2.2.
Tabel 2.9/ T-C 24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan eks. Dinas Koperindag
No Tahun Jenis Belanja
Total Realisasi % Langsung Tidak Langsung
1 2011 2.728.704.875,- 2.383.769.500,- 5.112.474.375,- 4.755.459.104,- 93,02
2 2012 3.230.982.350,- 2.716.809.000,- 5.947.791.350,- 5.289.141.674,- 88,93
3 2013 4.277.683.950,- 3.178.494.282,- 7.456.178.232,- 5.839.652.095,- 78,32
4 2014 2.614.201.450,- 3.325.260.235,- 5.939.461.685,- 5.635.458.398,- 94,88
5 2015 3.202.602.188,- 3.566.553.553,57 6.769.155.741,57 6.482.653.710,- 95,77
Adapun data pendapatan pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.10
Pendapatan eks. Dinas Koperindag
No Tahun Target Realisasi %
1 2014 70.000.000,- 76.396.200,- 109,14
2 2015 80.000.000,- 90.320.700,- 112,90
Tabel 2.11
Pendapatan eks. Dinas Pengelolaan Pasar
No Tahun Target Realisasi %
1 2014 6.298.028.618,- 4.357.161.044,- 69,18
2 2015 6.122.646.832,- 4.226.198.361,- 69,03
-
II-36 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menyelenggarakan 2 urusan yaitu
urusan Wajib Koperasi dan UKM dan urusan Pilihan Perdagangan. Dalam
penyelenggaraan tugas Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan belum
sepenuhnya dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara optimal. Hal ini
tidak terlepas dari faktor permasalahan dari dalam (internal) maupun dari luar
(eksternal). Hal ini dapat digambarkan pada analisa swot berikut ini
Kekuatan (Strengthness)
Tersedianya anggaran pendukung pelaksanaan program dan kegiatan
Tersedianya sumber daya aparatur
Tersedianya dasar hukum dalam pelaksanaan tugas
Tersedianya sarana dan prasarana kerja
Tersedianya dokumen perencanaan jangka pendek dan menengah
Adanya dukungan dari seluruh perangkat Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan
Adanya pembinaan terhadap pegawai lapangan dan para pedagang
pasar
Struktur organisasi Dinas sebagai wadah untuk melaksanakan Tupoksi
Kelemahan (Weakness)
Masih rendahnya kualitas SDM pegurus koperasi dan pengelola
koperasi
Masih rendahnya kualitas SDM Pengusaha Mikro
Masih kurang peluang pemasaran bagi produk usaha mikro
Kurangnya kesadaran pedagang untuk mengunakan timbangan standar
Rendahnya kesadaran pedagang dalam memenuhi kewajiban
membayar retribusi
Tidak adanya lokasi penampungan pedagang kaki lima secara
menyeluruh
-
II-37 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Peluang (Opportunites)
Banyaknya jumlah usaha mikro di Kota Bukittingi yang memerlukan
pembinaan .
Banyaknya jumlah koperasi Aktif Di Kota Bukittinggi yang
memerlukan pembinaan
Banyaknya Jumlah PKL di Kota Bukittinggi yang memerlukan
Penataan .
Semakin pesatnya perkembangan pusat–pusat perdagangan di Kota
Bukittinggi.
Ancaman (Theats)
Banyaknya barang beredar ,wajib SNI ,Wajib Label yang tidaksesuai
ketentuan
Terjadinya gejolak harga pada waktu waktu tertentu
Masih banyaknya barang bersubsidi yang tidak tepat sasaran
Banyaknya produk cina maupun luar daerah lainnya yang masuk ke
Kota Bukittinggi
Belum optimalnya daya saing usaha terutama produk spesifik daerah
Pola pikir sebagian pelaku usaha UKM yang sudah puas dengan
kondisi saat ini
Sarana dan prasarana pasar yang kurang memadai
Belum seluruh pedagang memahami aturan yang ada
-
III-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Koperasi ,UKM dan Perdagangan dapat diuraiakan pada
masing – masing bidang sebagai berikut.
1. Permasalahan yang terdapat pada Bidang Koperasi dan UKM
1. Masih rendahnya kualitas koperasi , kondisi ini perlu Pembinaan dan
pendampingan yang intensif terhadap manajemen dan kelembagaan
Koperasi tersebut agar menjadi Koperasi sehat.
2. Masih kurangnya jumlah Koperasi yang aktif melaksanakan RAT setiap
tahunnya. Karena pelaksanaan RAT setiap tahunnya merupakan salah
sa:tu persyaratan yang menunjukkan baik atau tidak baiknya suatu
Koperasi.
3. Masih rendahnya kualitas usaha mikro yang sampai dengan tahun 2015
berjumlah 7.675 usaha mikro perlu dilakukan berbagai upaya agar usaha
mikro tersebut bisa naik kelas menjadi usaha kecil Permasalahan
permasalahan tersebut diatas merupakan ukuran kinerja yang akan
dilaksanakan pada Bidang Koperasi dan UKM.
2. Permasalahan yang terdapat pada Bidang Perdagangan adalah
sebagai berikut :
- Belum optimalnya pengawasan barang kebutuhan pokok dan penting
lainnya untuk pemantauan stabilitas harga
-
III-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
- Belum optimalnya pelaksanaan pengawasan barang beredar,wajib
SNI dan wajib label dan berbahaya karena masih memerlukan
kerjasama lintas SKPD, swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat
dan pengawasan vertikal dari Pemerintah Daerah.
- Masih banyaknya permasalahan pengaduan konsumen yang perlu
ditindaklanjuti penyelesaianya
- Masih banyaknya barang bersubsidi yang belum tepat sasaran
- Belum Optimalnya Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) diluar
wilayah pasar yaitu menyangkut dengan sarana penataan PKL
karena berhubungan dengan lokasi atau wilayah yang tidak mudah
diperoleh dan dilaksanakan di wilayah Bukittinggi. Penataan sarana
PKL harus dilaksanakan secara lintas sektoral yang melibatkan
beberapa instansi terkait seperti Kantor Satpol PP, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kantor Kesbangpol dan
lainnya yang dilanjutkan dengan pengawasan terhadap aturan yang
telah ditetapkan secara berkelanjutan.
- Masih banyaknya perusahaan dan usaha perorangan tidak memiliki
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan TDP dan TDG
- Masih rendahnya kesadaran pedagang untuk menggunakan
timbangan standar merupakan permasalahan yang sangat urgen
untuk mewujudkan atau menjadikan Bukittinggi sebagai kota tertib
ukur sehingga dapat terpenuhinya perlindungan konsumen secara
umum dan keseluruhan.
- Dalam bidang pengembangan pemasaran, masih kurangnya jumlah
pemasaran Usaha Kecil Menengah Kota Bukittinggi keluar negeri
baik dari segi jumlah barang yang dipasarkan maupun penambahan
pangsa pasar Negara tujuan. Belum dilaksanakannya perjanjian
-
III-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
kerjasama juga merupakan permasalahan yang dialami oleh pelaku
usaha.
3. Permasalahan pelayanan yang berkaitan dengan Bidang Pengelolaan
Pasar :
- Terjadinya kebakaran pasar atas dan pasar aur kuning tahun 2017 .
- Belum tersedianya sarana pasar yang repsentatif sehingga belum
terpenuhinya kriteria SNI pasar rakyat
- Belum optimalnya penataan PKL diwilayah pasar karena
Pertumbuhan jumlah PKL tidak seimbang dengan ketersediaan lahan
yang tersedia untuk berjualan.
- Belum optimalnya Perbaikan sarana dan prasarana pasar karena
dilakukan secara bertahap dan terbatasnya dana yang tersedia.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Walikota dan Wakil terpilih Kota Bukittinggi untuk lima tahun
kedepan adalah
“Terwujudnya Bukittinggi Kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan,
Kesehatan, Perdagangan dan Jasa Berlandaskan Nilai-Nilai Agama
dan Budaya”.
Misi:
I. Mengembangkan dan memberdayakan partisipasi berbagai potensi
pemangku kepentingan (pemerintah, dunia usaha dan masyarakat).
II. Meningkatkan kinerja pemerintahan secara professional,
transparan, akuntabel dan mempunyai jiwa kewirausahaan.
III. Meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan
prasarana kota secara terpadu dan berwawasan lingkungan.
-
III-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
IV. Mengembangkan sistem ekonomi perkotaan secara lebih berdaya
guna.
V. Meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, pendidikan,
kesehatan, perdagangan dan jasa serta kesejahteraan sosial
masyarakat.
Berdasarkan pada visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota dalam
RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2016-2021, maka Dinas Koperasi, UKM
dan Perdagangan akan mendukung pelaksanaan misi IV dan V .
Dalam pencapaian visi misi Kepala Daerah tersebut terdapat permasalaha
– permasalahan sbb:
1. Terjadinya Kebakaran pasar atas dan pasar aur kuning
2. Banyaknya jumlah Usaha mikro yang belum tersentuh pembinaan karena kurangnya tenaga teknis
3. Banyaknya jumlah koperasi aktif yang belum tertata kelembagaannya
4. Kurang kualitas SDM Koperasi
5. Belum optimalnya penataan PKL
6. Struktur organisasi Dinas Koperasi dan UKM yang perlu di revisi,
terutama kaji ulang terhadap Bidang Pasar untuk dipisahkan dalam
bentuk OPD tersendiri. Faktor penghambatnya disini terjadi dalam
bentuk beban kerja yang terlalu besar, tumpang tindih pelaksanaan
fungsi pelayanan teknis dan sulitnya menentukan skala prioritas
program.
3.3 Telaah Renstra Kementrian dan SKPD Provinsi
Untuk lebih berdaya guna dan berhasill guna semua kandungan
perencanaan yang terkandung dalam Renstra ini perlu beberapa referensi
eksternal sebagai bahan rujukan dan perbandingan. Referensi yang
dimaksud adalah yang mempunyai cakupan luas dan mempunyai
keterkaitan teknis.
Sebagai bagian integral dari Pemerintah Daerah, Dinas Koperasi UKM
-
III-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
dan Perdagangan Kota Bukittinggi harus lebih responsive dalam
menyikapi berbagai isu pembangunan yang berkaitan dengan urusan
kewenangan yang dimiliki baik skala Nasional maupun daerah/provinsi.
Secara Nasional vertikalisasi program bidang Koperasi dan UKM, dan
Perdagangan yang dilaksanakan di daerah mengacu pada program sejenis
ditingkat pusat maupun provinsi.
1. Bidang Koperasi dan UKM
Sasaran strategis Renstra Kementrian Koperasi dan UKM
Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam
perekonomian nasional
Peningkatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM
Peningkatan produksi dan pemasaran produk Koperasi dan
UMKM
Penyediaan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM
Pengembangan wirausaha Koperasi dan UMKM
Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan
UMKM
Program kegiatan strategis Kementrian yang secara vertikal berhubungan
dengan Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota
Bukittinggi :
Program Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Berbasis Usaha
Mikro, Kegiatan Peningkatan produktivitas koperasi/ sentra usaha
mikro dan kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pemasaran
bagi usaha mikro
Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi,
Kegiatan Penguatan koperasi dan UMKM yang menghasilkan
produk ramah lingkungan, kegiatan Perluasan dan peningkatan
akses pemasaran dan kegiatan Restrukturisasi usaha koperasi
Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, Kegiatan Penataan
-
III-6 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
badan hukum dan organisasi koperasi
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian KUKM, Kegiatan Pengembangan sistem
informasi dan data.
Sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat :
Meningkatkan tatakelola koperasi yang sesuai dengan jati diri
koperasi
Meningkatkan tatakelola koperasi berbasis sistem informasi
teknologi
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang koperasi
Meningkatkan kemampuan SDM pengelola dan Pembina
koperasi
Meningkatkan pengawasan koperasi
Meningkatkan produktifitas koperasi
Meningkatkan manajemen usaha koperasi
Meningkatkan permodalan koperasi
Meningkatkan pembiayaan usaha anggota
Meningkatkan pengawasan usaha simpan pinjam koperasi
Meningkatkan kompetensi manajerial dan kewirausahaan
Meningkatkan standarisasi dan penguatan produk UMKM
Meningkatkan akses pembiayaan UMKM
Meningkatkan akses pemasaran produk UMKM
Program kegiatan strategis Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera
Barat yang secara berhubungan dengan Bidang Koperasi Dinas Koperasi,
UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi :
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Pembenahan koperasi tidak aktif,
Pemasyarakatan perkoperasian bagi pemangku kepentingan,
Penilaian koperasi berpretasi/ koperasi award;
Pembubaran koperasi primer dan sekunder provinsi yang tidak
-
III-7 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
aktif,
Revitalisasi kelembagaan koperasi, Pembubaran koperasi primer
dan sekunder provinsi yang tidak aktif,
Penyuluhan perkoperasian bagi kelompok usaha produktif,
Pelatihan Akuntansi bagi pengurus/ pengelola Koperasi,
Pelatihan Kewirausahaan bagi Koperasi dan UMKM
Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing Koperasi
Pembinaan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi,
Pembinaan dan pengawasan usaha simpan pinjam koperasi,
Pembinaan pelaksanaan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam
koperasi
Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing UMKM
Partisipasi Promosi produk UMKM, Pelatihan pengembangan
Usaha bagi UMKM
2. Bidang Perdagangan
Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan :
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk
mengalami stok serta disparitas dan fluktuasi harga
Meningkatkan kualitas sarana perdagangan (terutama pasar
rakyat)
Meningkatkan aktivitas perdagangan antar wilayah di Indonesia
Meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil menengah
Meningkatkan iklim usaha perdagangan konvensional dan non
konvensional
Mendorong penggunaan produk domestik
Meningkatkan perlindungan konsumen
Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
Meningkatkan efektifitas pengelolaan impor untuk menjaga
stabilitas pasar domestik
Mendorong perdagangan berjangka komoditi
-
III-8 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
Mendorong pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) dan pasar
Meningkatkan kuantitas dan kualitas dan prasarana penunjang
perdagangan
Program kegiatan strategis Kementrian Perdagangan yang secara vertikal
berhubungan dengan Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan
Perdagangan Kota Bukittinggi :
Program Pengembangan perdagangan dalam negeri
Program Peningkatan Perlindungan Konsumen
Program Peningkatan Perdagangan luar negeri
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Program Peningkatan, Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pasar.
Sasaran Strategis Bidang Perdagangan Dinas UKM dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat :
Meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri dan
perlindungan konsumen
Meningkatkan kinerja perdagangan luar negeri
Program kegiatan strategis Dinas UKM dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat yang secara lansung berhubungan dengan Bidang
Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi :
Program Peningkatan Perlindungan Konsumen
Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Luar
Negeri
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Dari telaahan Telaah Renstra Kementrian dan Provisi terdapat permasalahan
ssb:
1. Kurangnya tenaga teknis pengawas koperasi
-
III-9 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
2. Kurangnya kualitas manajemen pengusaha mikro
3. Kurangnya sosialisasi konsumen cerdas
4. Kondisi sarana pasar belum memadai terutama karena terjadinya
kebakaran pada akhir 2017 ini
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Pengembangan pemberdayaan sektor perdagangan dilakukan
memperhatikan berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, potensi ekonomi,
kebijakan lingkungan dan aspek lainnya termasuk pemanfaatan ruang
wilayah kota. Dalam pemanfaatan ruang wilayah diatur dalam Peraturan
Daerah Nomor : 5 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Bukittinggi sebagaimana dimuat dalam Perda tersebut
bahwa RTRW Kota Bukittinggi menjadi pedoman dan acuan dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Tujuan penataan ruang
kawasan perkotaan Kota Bukittinggi adalah untuk mewujudkan Kota
Bukittinggi sebagai tempat pemukiman, pariwisata, pusat perdagangan
dan jasa yang aman dan nyaman berbasis mitigasi bencana serta
memperhatikan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam.
Dari Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah terdapat permasalahan sbb
1. Keterbatasan anggaran dalam pengembangan sarana dan prasarana pasar,
sehingga peningkatan bangunan pasar yang antisipatif terhadap bencana
masih belum optimal.
2. Dari kajian drainase yang ada dalam wilayah pasar, masih terkendala
dalam hal pembersihan dan pengerukan sendimen disebabkan adanya
sebagian pertokoaan diatas saluran tersebut.
-
III-10 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan menjadi isu-isu utama
dalam penyelenggaraan tugas-tugas kedinasan pada Dinas Koperasi UKM
dan Perdagangan. Isu-isu utama yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan
adalah :
1. Masih Rendahnya pertumbuhan ekonomi sektor koperasi dalam
dan Usaha Mikro
2. Masih Rendahnya pertumbuhan ekonomi Sektor Perdagangan
Dari isu-isu utama yang sudah diinput menjadi isu-isu stragis , menjadi
gambaran secara menyeluruh terhadap tujuan, sasaran, kebijakan dan
selanjutnya akan menjadi Indikator Kinerja Utama yang akan
dilaksanakan dan akan diimplementasikan dalam program dan kegiatan
pembangunan Sektor Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan
untuk mendukung capaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program
Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Tahun 2016-2021
-
IV-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Walikota dan wakil Walikota
Bukittinggi yang tertuang dalam RPJMD Revisi Tahun 2016 -2021 maka
ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan