new pemerintah kota bukittinggi. dokumen... · 2018. 11. 8. · pemerintah kota bukittinggi dinas...

103

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

    DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN

    KOTA BUKITTINGI Jl. Cindua Mato no 7 Telp (0752) 21065 fax (0752) 2106 kode Pos : 26113

    KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN

    KOTA BUKITTINGGI

    NOMOR : 69/ D.KUMdP /XII/2017

    TENTANG

    PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,

    PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BUKITTINGGI

    NOMOR : 188.45 22/D.KOPERINDAG/IX/2016 TENTANG RENCANA

    STRATEGIS DINAS KOPERASI,PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

    KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2016-2021

    KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI,UKM DAN PERDAGANGAN

    KOTA BUKITTINGGI

    Menimbang : a

    b

    bahwa dengan berubahnya RPJMD Kota Bukittinggi tahun

    2016-2021 dan perubahan Nomenklatur Dinas Koperasi,

    Perindustrian dan Perdagangan menjadi Dinas Koperasi,

    UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi .

    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    huruf “a”, perubahan Rencana Strategis tersebut perlu

    ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Koperasi,UKM

    dan Perdagangan Kota Bukittinggi .

    Mengingat : 1

    Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang

    Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam

    Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah( Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

    2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Per

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional.

    3 1. Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara (Lembaran Negara tahun 2014 nomor

    292,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 5601

    2. 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

    Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali

    diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

    2015 .

  • 5 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

    2008 sebagaimana terakhir telah diubah dengan

    Permendagri no 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

    Perencanaan ,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

    Daerah ,Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

    Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

    dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

    Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah ,Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

    7 Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun

    2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2005 - 2025;

    8

    Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun

    2012 tentang rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

    Sumatera Barat ( Lemabaran Daerah Provinsi Sumatera

    Barat tahun 2012 nomor 13);

    9 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2006

    tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

    (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun 2006-2025 ( Lembaran

    Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 nomor 8);

    10 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi

    Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Tahun 2011 nomor 6).

    11 Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017

    tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun

    2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah Tahun 2016 – 2021.

    12 Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor :97 Tahun 2017

    Tentang Perubahan Rancana Strategis Perangkat Daerah

    Kota Bukittinggi Tahun 2016 – 2021.

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Nomor :

    188.45-22/D.Koperindag/IX/2016 Tentang Rencana

    Strategis Dinas Koperasi,Perindustrian Dan Perdagangan

    Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

  • KESATU Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Nomor :

    188.45-22/D.Koperindag/IX/2016 Tentang Rencana

    Strategis Dinas Koperasi,Perindustrian Dan Perdagangan

    Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

    KEDUA Penetapan Keputusan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi tentang Perubahan Rencana

    Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021.

    KETIGA Rencana Strategis sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu

    menjadi pedoman dalam melaksanakan pembangunan dan

    pembinaan di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah

    dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021;

    KEEMPAT Rencana Strategis sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu

    menjadi evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan dan

    pedoman dalam melaksanakan pembangunan dan

    pembinaan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah

    dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

    Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Tembusan disampaikan Kepada Yth: 1. Bapak Walikota Bukittinggi 2. Kepala Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi

    3. Arsip

  • Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 i

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

    limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Perubahan Rencana Strategis (Renstra)

    Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini dapat

    diselesaikan.

    Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

    Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini merupakan dokumen perencanaan dan sekaligus

    sebagai pedoman pimpinan SKPD berikut seluruh unsur pembantu pimpinan dan staf

    dalam melaksanakan pembangunan dibidang Koperasi, UKM dan Perdagangan.

    Penyusunan Renstra ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) Revisi Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021, yaitu sebagai

    penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.

    Selanjutnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh

    pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

    penyusunan Perubahan Renstra ini. Akhir kata semoga Dokumen Perubahan

    Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi untuk

    kurun waktu 5 (lima) tahun ini dapat memberikan arah yang sinergis, terkoordinasi

    dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, serta sekaligus menjadi

    acuan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan Visi dan Misi yang

    telah ditetapkan.

  • Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 ii

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ……….…………………………………………......…………….. i

    Daftar Isi …………………………………………………………………………… ii

    Daftar Tabel ……….………………………………………..…............................... iv

    Daftar Gambar ..…...……………………………………………..………………… v

    Daftar Lampiran …………………………………………………..……………….. vi

    Bab I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang ………………………………………………… I-1

    1.2 Landasan Hukum ……………………………………………… I-2

    1.3 Maksud dan Tujuan ……...…………………………………….. I.4

    1.4 Sistematika Penulisan ……...………………………………….. I-4

    Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

    2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah …… I1-1

    2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ……………….……………... II-13

    2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah …………………………. II-14

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

    Daerah…………………………………………………………

    II-36

    Bab III Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Perangkat Daerah ........…………………………...

    III-1

    3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih ……………………………………….

    III-3

    3.3 Telaah Renstra Kementrian dan SKPD Provinsi....………….. III-4

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ……………..........… III-9

    3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis …………………………………… III-10

    Bab IV Tujuan dan Sasaran

    4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah....... IV-1

    4.2 Indikator Kinerja Utama ............................. …………………. IV-4

    Bab V Strategi dan Kebijakan ………………………………......................

    5.1 Strategi …….......................................................……………. V-1

    5.2 Kebijakan….........................................................……………. V-2

    Bab .VI Rencana Program dan Kegiatan, Serta Pendanaan …......………….. V-1

    Bab . VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan.........…………………….. VII-1

    Bab VIII Penutup …………………..……………………………………..…... VIII-1

  • Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 iii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Koperasi ................................................... II-14

    Tabel 2.2 Keragaan Koperasi ........................................................................ II-15

    Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah UMKM .................................................... II-19

    Tabel 2.4 Perkembangan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan ........... II-22

    Tabel 2.5 Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan ................... II-25

    Tabel 2.6 Perkembangan Kontribusi PDRB Bidang Perdagangan ............... II-29

    Tabel 2.7 Potensi Pasar ................................................................................. II-31

    Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan ...... II-32

    Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan eks. Dinas Koperindag ......... II-35

    Tabel 2.10 Pendapatan eks. Dinas Koperindag ............................................. II-35

    Tabel 2.11 Pendapatan eks. Dinas Pengelolaan Pasar .................................... II-35

    Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi, UKM

    dan Perdagangan ……………......................................................

    IV-3

    Tabel 4.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah................................. IV-4

    Tabel 4.3 Hubungan Tujuan dan Sasaran RPJMD dengan Tujuan dan

    Sasaran PD .................................................................................

    IV-5

    Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan Perangkat Daerah...... V-3

    Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

    Sasaran dan Pendanaan .......…...................................................

    VI-6

    Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah.......................................... VII-1

  • Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021 iv

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Jumlah Koperasi ........................................................................... II-16

    Gambar 2 Jumlah Koperasi Aktif .................................................................. II-17

    Gambar 3 Jumlah Koperasi Tidak Aktif ........................................................ II-17

    Gambar 4 Jumlah Koperasi yang Melakukan RAT ....................................... II-18

    Gambar 5 Perkembangan Usaha Mikro ......................................................... II-20

    Gambar 6 Perkembangan Usaha Kecil .......................................................... II-20

    Gambar 7 Perkembangan Usaha Menengah .................................................. II-21

    Gambar 8 Perkembangan Penerbitan SIUP Mikro ..……………………….. II-23

    Gambar 9 Perkembangan Penerbitan SIUP Kecil ....………………………. II-24

    Gambar 10 Perkembangan Penerbitan SIUP Menengah .......……………...... II-24

    Gambar 11 Perkembangan Penerbitan SIUP Besar ..…...…………………… II-25

    Gambar 12 Perkembangan Penerbitan TDP (PT) ............…………………… II-26

    Gambar 13 Perkembangan Penerbitan TDP (Koperasi) ............…………….. II-27

    Gambar 14 Perkembangan Penerbitan TDP (CV) ............…………………... II-27

    Gambar 15 Perkembangan Penerbitan TDP (PO) ............…………………... II-28

    Gambar 16 Perkembangan Penerbitan TDP (Fa dan Badan Usaha Lainnya) II-29

    Gambar 17 PDRB Perdagangan Besar dan Eceran ......................................... II-30

  • I-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pengertian Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD) menurut

    Permendagri no 86 tahun 2017 adalah dokumen perencanaan Perangkat

    Daerah yang disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun .

    Untuk itu agar kerangka kegiatan pembangunan bidang Koperasi, UKM dan

    Perdagangan dapat terarah, terpadu dan menyeluruh secara berkesinambungan

    maka disusunlah Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

    Bukittinggi tahun 2016 – 2021 yang menjelaskan tentang arah kebijakan,

    program dan kegiatan untuk 5 (lima) tahun mendatang. Selanjutnya Renstra

    PD akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja

    (Renja) PD setiap tahunnya.

    Penyusunan Rencana Strategis ini berpedoman kepada Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

  • I-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    1.2 Landasan Hukum

    Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan,

    mencakup:

    Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

    Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah

    ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4421);

    Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara

    ( Lembaran Negara tahun 2014 nomor 292,Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5601);

    Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5587 )sebagaimana telah

    beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

    2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

    2014 Tentang Pemerintahan Daerah.( Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5679)

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah.( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

    Nomor 21 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4817);

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun

    2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

    Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

    Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

  • I-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.( Berita

    Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312)

    Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat

    tahun 2005 - 2025;

    Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang

    rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat ( Lemabaran

    Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2012 nomor 13);

    Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun

    2006-2025 ( Lembaran Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 nomor 8);

    Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana

    Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-2030 ( Lembaran

    Daerah Tahun 2011 nomor 6).

    Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021.

    Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021;

    Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor :97 Tahun 2017 Tentang

    Perubahan Rancana Strategis Perangkat Daerah Kota Bukittinggi Tahun

    2016 – 2021.

  • I-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    1.3 Maksud dan Tujuan

    Dokumen Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi tahun 2016-2021 ini disusun dengan maksud

    untuk memberikan arah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan

    dalam jangka waktu lima tahun kedepan yang berpedoman pada RPJMD Kota

    Bukittinggi Tahun 2016-2021, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang

    diamanatkan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi.

    Sedangkan tujuannya untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam

    kurun waktu lima tahun mendatang yang sejalan dengan visi, misi dan program

    Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun

    2016 -2021.

    1.4 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan tahun

    2016-2021 ini terdiri dari 8 (delapan ) bagian yaitu:

    BAB I Pendahuluan mencakup : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud

    dan Tujuan, Sistematika Penulisan

    Bab II Gambaran Pelayanan PD mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur

    Organisasi PD, Sumber Daya PD, Kinerja Pelayanan PD, Tantangan

    dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

    Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat daerah mencakup:

    Idintifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi pelayanan

    PD Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana

    Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

    dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis

  • I-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Bab IV Tujuan dan Sasaran, mencakup: Visi dan Misi PD, Tujuan dan

    Sasaran Jangka Menengah SKPD, Hubungan tujuan dan sasaran PD

    dengan Tujuan dan sasaran RPJMD

    Bab V Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah

    Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

    Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

    Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

    Bab VIII Penutup

  • II-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

    Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi dibentuk

    berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang pembentukan dan

    Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi. Didalam Peraturan Walikota

    Bukittinggi Nomor 60 Tahun 2016 dinyatakan bahwa Dinas Koperasi, UKM

    dan Perdagangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

    daerah dibidang koperasi, UKM dan perdagangan, berdasarkan azas otonomi

    dan tugas pembantuan.

    Untuk melaksanakan tugas Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

    mempunyai fungsi:

    a. Perumusan kebijakan teknis dibidang koperasi, UKM dan perdagangan.

    b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

    koperasi, UKM dan perdagangan.

    c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, UKM dan

    perdagangan.

    d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan kegiatan dan

    program kerjanya, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dibantu oleh :

    1. Sekretariat

    Sekretariat dikepalai oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas

    melaksanakan koordinasi dan pelayanan administrasi kepada satuan

    organisasi perangkat daerah serta dilingkup dinas yang meliputi urusan

    umum dan kepegawaian, urusan keuangan serta urusan perencanaan dan

  • II-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    program, pelayanan proses kepegawaian dinas, evaluasi pengendalian

    program dan pelaporan.

    Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, Sekretaris menyelenggarakan

    fungsi :

    a. Merumuskan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis pembinaan administrasi umum,

    penyelenggaraan ketatausahaan, keuangan dan perencanaan dinas;

    b. Melaksanakan pengelolaan program administrasi umum dan

    kepegawaian;

    c. Melaksanakan pengelolaan program perencanaan, urusan hukum,

    organisasi dan tata laksana evaluasi, keuangan, pelaporan serta

    kehumasan dinas;

    d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang urusan/

    kewenangan pemerintah daerah;

    e. Merumuskan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan

    di bidang kesekretariatan;

    f. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman

    dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama di bidang sekretariat

    sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam

    peraturan perundang-undangan;

    g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta

    pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup Sekretariat;

    h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait pelaksanaan tugas;

    i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

    Sekretariat membawahi :

    a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan

    kepegawaian dinas.

  • II-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

    Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perencanaan kegiatan

    dan program dinas dalam arti menyiapkan bahan penyusunan rencana

    kerja dinas, mengumpulkan, menghimpun dan menginventarisasi data

    dari masing-masing bidang yang meliputi perencanaan dokumentasi,

    koordinasi penyusunan program, penyajian data, informasi dan

    analisis data sesuai dengan pedoman petunjuk teknis dan peraturan

    perundang-undangan, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi

    dan pembuatan laporan keuangan dalam arti melaksanakan

    penyusunan anggaran, Penatausahaan Keuangan dan Penyusunan

    Laporan Pertanggungjawaban keuangan SKPD serta pendapatan

    sesuai dengan SAP.

    2. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

    Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas

    melaksanakan sebagian urusan wajib dan urusan pilihan Dinas Koperasi,

    UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi di bidang Koperasi dan Usaha

    Kecil Menengah.

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang Koperasi

    dan Usaha Kecil Menengah menyelenggarakan fungsi:

    a. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis di bidang penyelenggaraan program

    pengawasan dan pengembangan kelembagaan koperasi;

    b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang urusan/

    kewenangan pemerintah daerah;

    c. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan

    di bidang program kemitraan, bina produksi, kelembagaan,

    permodalan dan usaha koperasi;

  • II-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknik penyelenggaraan di bidang program

    pemberdayaan usaha mikro kecil menengah;

    e. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman

    dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama bidang koperasi dan

    usaha mikro kecil menengah sesuai dengan norma, standar dan

    prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

    f. Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanan serta pencapaian

    program dan atau kegiatan/tugas di lingkup bidang;

    g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dalam rangka kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    h. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

    Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, membawahi :

    a. Seksi Pembinaan Koperasi

    Mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan teknis

    pembinaan koperasi, monitoring, evaluasi, koordinasi, pembinaan

    usaha, permodalan koperasi dan pelaporan kinerja seksi pembinaan

    usaha, permodalan koperasi dan pelaporan kinerja seksi pembinaan

    koperasi.

    b. Seksi Pengawasan Koperasi

    Mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan teknis

    pengawasan koperasi, evaluasi serta koordinasi dibidang koperasi.

    c. Seksi Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

    Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan dibidang usaha mikro kecil dan menengah.

  • II-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    3. Bidang Perdagangan

    Bidang perdagangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

    urusan wajib dan urusan pilihan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

    Kota Bukittinggi di bidang perdagangan.

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang

    Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

    a. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis di bidang penyelenggaraan program

    pengawasan dan pengembangan perdagangan.

    b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan sesuai bidang

    urusan/kewenangan pemerintah daerah.

    c. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

    peningkatan kualitas dan kuantitas dalam pengembangan usaha

    perdagangan dan distribusi perdagangan.

    d. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan di

    bidang program pengawasan dan perlindungan konsumen.

    e. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan,

    pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraan bidang program

    pembinaan, promosi dan informasi.

    f. Melakukan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman

    dan petunjuk teknis penyelenggaraan kerjasama di bidang

    perdagangan sesuai dengan norma dan standar dan prosedur yang

    ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

    g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta

    pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup bidang.

    h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka

    kelancaran pelaksanaan tugas.

    i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

  • II-6 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Bidang Perdagangan membawahi:

    a. Seksi Sarana Pengembangan Usaha Perdagangan dan Distribusi,

    mempunyai tugas menyelenggarakan program sarana pengembangan

    usaha perdagangan dan distribusi dalam melaksanakan pembinaan dan

    sarana pengembangan usaha perdagangan, distribusi, pemberian dan

    penerbitan rekomendasi izin usaha perdagangan, Izin (rekomendasi

    pasar modern), pemberian Pengawasan Tanda Daftar Perusahaan,

    pemberian Tanda Daftar Gudang (TDG), serta pembinaan dan

    pengembangan pedagang kecil, peningkatan penggunaan produksi

    dalam negeri, penyediaan informasi pasar dan monitoring bahan

    pokok.

    b. Seksi Pengawasan, Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian,

    mempunyai tugas menyelenggarakan program pengawasan

    perlindungan konsumen dalam melaksanakan pembinaan, pengawasan

    barang yang beredar di pasaran serta melakukan pengawasan dan

    pemantauan terhadap dunia usaha serta kelancaran pengadaan dan

    penyaluran barang kebutuhan pokok, strategis.

    c. Seksi Pembinaan, Promosi dan Informasi, mempunyai tugas

    menyelenggarakan program pembinaan, promosi dan informasi dalam

    arti merencanakan, melaksanakan kegiatan promosi dan pemasaran

    produk UKM dan kerajinan daerah, pengembangan ekspor daerah dan

    upaya peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta

    mengevaluasi kegiatan promosi dan pemasaran ekspor daerah serta

    penyediaan informasi pasar, monitoring bahan pokok, penting dan

    strategis.

    4. UPTD Kemetrologian

    Susunan Organisasi UPTD Kemetrologian terdiri dari:

    1. Kepala UPTD

    2. Sub Bagian Tata Usaha

    3. Kelompok Jabatan Fungsional

  • II-7 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Kepala UPTD berada dibawah & bertanggung jawab pada Kepala Dinas

    Koperasi, UKM dan Perdagangan. UPTD Kemetrologian mempunyai

    tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas operasional Dinas di bidang

    pelayanan Tera, Tera Ulang & Pengawasan Metrologi Legal.

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, UPTD Kemetrologian

    Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

    a. Penyusunan Pembangunan Teknis Operasional

    b. Pengkajian & Analisa Teknis Operasional

    c. Pengujian & Persiapan Teknologi Penerapannya dilapangan

    d. Penyusunan & Pelaksanaan Operasional Prosedur Pelayanan

    e. Pelaksanaan Pelayanan Teknis Administrasi Ketatausahaan UPTD

    f. Pelaksanaan Kebijaksanaan Teknis Pelayanan Khusus & Penunjang

    Kegiatan

    g. Pelaksanaan Operasional Tugas Teknis Dinas sesuai dengan Bidang

    Urusan

    h. Penyelenggaraan Kebijakan Teknis Pendapatan, Sarana & Prasarana

    i. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas dan

    fungsinya.

    5. Bidang Pengelolaan Pasar

    Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian

    tugas Dinas dibidang pembinaan dan pengelolaan pasar pengembangan

    pasar dengan ruang lingkup pasar atas, pasar bawah dan pasar simpang

    aur, yang meliputi perancanaan anggaran, retribusi, evaluasi dan

    pelaporan serta pengembangan sarana dan prasarana pasar.

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Kepala Bidang

    Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi :

    a. Perumusan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kebijakan pedoman

    serta petunjuk teknis dibidang pengelolaan pasar.

    b. Perumusan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kebijakan kebijakan.

  • II-8 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    c. Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan pedoman dan petunjuk

    teknis penyelenggaraan kerja sama dibidang pengelolaan pasar sesuai

    norma dan standar dan prosedur yang telah ditetapkan dalam

    peraturan perundang-undangan.

    d. Penghimpunan dan pengolahan data serta penyusunan rencana kerja

    kegiatan dan program kerja bidang pengelolaan dan pengembangan

    pasar sebagai dokumen daerah.

    e. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelengaraan program dibidang

    pengelolaan pasar yang meliputi retribusi, evaluasi dan pelaporan

    serta pengembangan sarana dan prasarana pasar sebagai pelaksanaan

    evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang pengelolaan pasar secara

    berkala.

    f. Penyusunan kebijakan teknis, menyelenggarakan, mengkoordinir

    perizinan, retribusi dan penagihan dalam pencapaian target

    penerimaan, sumber-sumber pendapatan dilingkup pasar.

    g. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta

    pencapaian program dan atau kegiatan/tugas dilingkup bidang

    pengelolaan pasar.

    h. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka

    kelancaran pelaksanaan tugas.

    i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

    Bidang Pengelolaan Pasar membawahi :

    a. Seksi Pengelolaan Retribusi, mempunyai tugas menyelenggarakan

    kebijakan teknis dalam retribusi dalam arti melakukan, mengkoordinir

    penerimaan sumber-sumber pendapatan pasar, serta pemungutan

    retribusi.

    b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas

    menyelenggarakan program kebijakan teknis dalam bidang

    pengembangan sarana prasarana dalam arti merencanakan dan

  • II-9 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    memelihara bangunan toko, kios, los, selokan, gang, WC Umum, air

    bersih, listrik serta menyelenggarakan sarana pasar lainnya.

    c. Seksi Perizinan, Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai

    tugas menyelenggarakan porgram kebijakan dalam bidang perizinan,

    pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam arti melaksanakan

    pelayanan perizinan, merencanakan dan mengatur segala sesuatu yang

    berhubungan dengan pengaturan penempatan pedagang, mengawasi

    bangunan toko, kios, los, selokan, gang, wc umum, air bersih, listrik

    serta melakukan evaluasi dan pelaporan.

    6. Unit Pelaksana Teknis

    Dibentuk untuk menyelenggarakan sebagian tugas dinas di bidang

    koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan perdagangan sesuai kebutuhan.

    7. Kelompok Jabatan Fungsional

    Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

    tugas Kepala Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan:

    1. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam

    jenjang jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga

    fungsional selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    2. Kelompok jabatan Fungsional dapat dibagi atas keahlian sesuai

    dengan kebutuhan.

    3. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat jenis dan

    bahan kerja.

    4. Pembinaan terhadap tenaga Fungsional dilaksanakan berdasarkan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Tata Kerja Jabatan Fungsional yaitu:

    1. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi dibantu oleh Kelompok Jabatan

  • II-10 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Fungsional yaitu wajib menyelenggarakan koordinasi, integrasi dan

    sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

    satuan organisasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

    2. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan wajib menyelenggarakan koordinasi secara fungsional

    dengan cara yang sebaik-baiknya.

    Pencapaian sasaran pembangunan disektor koperasi, UKM dan

    perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi

    selain pelaksanan tupoksi juga dibantu keorganisasian/ penugasan khusus

    antara lain :

    Dekranasda Kota Bukittinggi, yang merupakan lembaga mitra kerja

    Pemerintah di bidang UKM.

    Dekopinda, melakukan peran bantu pembinaan terhadap Koperasi

    yang ada di Kota Bukittinggi.

    KADIN, organisasi independent yang aktif membantu pembinaan dan

    berfungsi sebagai fasilitator pelaku usaha di sektor koperasi, usaha

    kecil dan menengah dan perdagangan.

    LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat).

    BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) sebagai mediator

    persengketaan yang terjadi antara konsumen dan pelaku usaha.

    Dewan Ekonomi Kota yang berperan memberikan masukan strategis

    bagi pembangunan sektor koperasi, UKM dan perdagangan.

    BUMN sebagai Bapak Angkat Pelaku Usaha Koperasi, UKM dan

    Perdagangan.

    HIPMI, sebagai kumpulan pengusaha muda yang dapat memberikan

    masukan terhadap pembinaan dan pembangunan Sektor UKM dan

    Perdagangan.

    Perbankan sebagai Pelaku modal bagi Pelaku Usaha Koperasi, UKM

    dan Perdagangan.

  • II-11 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    IWAPI, Kumpulan wanita Pengusaha, yang dapat memberikan

    masukan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dalam

    upaya membangun ekonomi.

    Untuk lebih jelasnya tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi,UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi dapat digambarkan pada Bagan Struktur

    Organisasi berikut :

  • II- 12

    ASAR AUR

    STRUKTUR ORGANISASIDINAS KOPERASI, UKM DAN PERDAGANGAN KOTA BUKITTINGGI

    KEPALA DINAS

    MUHAMMAD IDRIS, S.Sos

    NIP.19681231 198903 1 027KASUBAG

    UMUM & KEPEGAWAIAN

    DESNELLI.H,SH

    NIP.19631222 198602 2 001

    KASUBAG UMUM &

    KEPEGAWAIAN

    DESNELLI.H,SH

    NIP.19631222 198602 2 001

    SEKRETARIS

    ASRI,SH

    NIP.19640405 199103 1 004

    KASUBAG UMUM &

    KEPEGAWAIAN

    DESNELLI.H,SH

    NIP.19631222 198602 2 001

    Kepegawaian

    ZODIO MEKER,S.Ds

    NIP. 19861229 201101 1 001

    Pengadministrasi Umum

    DESMIRA,S.Sos

    NIP.19740508 200212 2 006

    Kepegawaian

    RAHIMA,SE

    NIP. 19850605 200701 2 001

    Penyusun Kebutuhan Barang

    Inventaris

    ZILZA TRIANA,A.Md

    NIP. 19840119 201001 2 010

    Penyusun Kebutuhan Barang

    Inventaris

    SUJADI

    NIP. 19620811 200604 1 001

    Pengadministrasi

    Kepegawaian

    FANIDA.M

    NIP.19630403 198303 2 002

    KASUBAG

    PERENCANAAN &

    KEUANGAN

    ALINAR,SE

    NIP.19701225 199803 2 005

    Verifikator Keuangan

    ADMAWATI,SE

    NIP.19830109 201001 2 014

    Pengelola Gaji

    NUR AMNA,S.Sos NIP.19790920 200003 2 001

    Bendahara

    MEIWARNITA,SH

    NIP. 19750530 200604 2 008

    Bendahara

    FITRA DEFITA,SE

    NIP. 19850621 201001 2 019

    KABID KOPERASI &

    UMKM

    YETTI MURNI, SE

    NIP . 19630707 198302 2

    001

    Penyusun Program,Anggaran

    & Pelaporan

    SARI MIRANDA,A.Md

    NIP. 19850319 201001 2 018

    Kasi Pengawasan Koperasi

    AMRIMAN

    NIP.19660406 198603 1 002

    Kasi Pembinaan Koperasi

    RINALDI NIP. 19620301 198302 1 001

    Pranata Koperasi

    IMELDA,SE

    NIP. 19811122 200604 2 006

    Pengelola Pengembangan

    Inkubasi Bisnis dan

    Workshop DIAN SANUSI, A.Md

    NIP. 19840218 201001 2 018

    Pengadministrasi Umum

    Drs. FIRDAUS

    NIP.19640216 199003 1 003

    Kasi Pembinaan UKM

    ASNIDAR, B. Sc NIP. 19640311 199103 2 001

    KABID PERDAGANGAN

    Drs. ALIZAR

    NIP. 196208181982031004

    KASI PE NGAWASAN,

    PERLINDUNGAN

    KONSUMEN &

    KEMETROLOGIAN

    SILVIANTI,SE

    NIP. 19830109 200604 2 008

    KASI PEMBINAAN

    PROMOSI & INFORMASI

    DONDI RINALDI NIP. 19630327 198302 1 001

    KASI SARANA

    PENGEMBANGAN

    USAHA PERDAGANGAN

    & DISTRIBUSI RATNA SUSANTI,SE

    NIP. 19741028 200212 2 001

    KTU UPTD

    KEMERTROLGIAN

    ROSNELI,SH

    NIP. 19631106 200212 2 001

    pengelola Pameran dan

    Peragaan

    IRAWAN DWINANTO A.Md

    NIP. 19790617 201101 1 002

    Penera Ahli Madya

    SUPRIYANTO,ST

    NIP.19670316 199503 1 002

    KEPALA UPTD

    KEMETROLOGIAN

    ARLAN,SH

    NIP. 19661115 199003 1 005

    Pengelola Fasilitasi dan

    Mediasi Perlindungan

    Konsumen

    JOKO NAWOLO S.Sos

    NIP. 19681114 198902 1 001

    KABID PENGELOLAAN

    PASAR

    HERMAN,S.Sos

    NIP. 19650307 198503 1 005

    Fungsional Umum

    MASRIANTO

    NIP.19770608 201001 1 006

    Kasi Pengelolaan Retribusi FAJARWATI

    NIP.19610816 198603 2 007

    PASAR ATAS PASAR BAWAH

    Kasi Perizinan, Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan

    ..................................

    Pengelola Penagih dan Pengawasan

    NOVRIZAL.SE

    NIP. 19641115 198603 1 003

    Pengelola Penagih dan

    Pengawasan

    DEDET KURNIANTO

    NIP. 19790712 200701 1 008

    Pengelola Realisasi Laporan

    Penerimaan Retribusi

    ERMIATI

    NIP. 19631015 200604 2 001

    Pengadministrasi Penerimaan

    SYAIFUL RAMADHAN

    NIP. 19860510 200701 1 004

    Juru Pungut Retribusi GUSLIM

    NIP. 19820812 200701 1 003

    Pengelola Penagih dan

    Pengawasan

    SALMAN,S.Sos

    NIP. 19740615 200212 1006

    Juru Pungut Retribusi

    RAJAMIN

    NIP. 19650407 200801 1 001

    Juru Pungut Retribusi

    SUPRIANTO

    NIP. 19810409 200701 1 001

    Pengelola Penagih dan Pengawasan

    NASRIL,SE

    NIP. 19601230 198603 1 010

    Pengelola Realisasi Laporan

    Penerimaan Retribusi

    NELITA

    NIP. 19610730 200604 2 001

    Pengadministrasi Penerimaan

    JASWADI,ST

    NIP. 19610415 200604 1 003

    Juru Pungut Retribusi

    ANDRA

    NIP. 19740415 200701 1 004

    Juru Pungut Retribusi RINALDI

    NIP. 19820604 200701 1 003

    Juru Pungut Retribusi

    JUZRIZAL

    NIP. 19720111 200604 1 009

    Juru Pungut Retribusi

    ROBBY SUGARA

    NIP. 19780323 200701 1 003

    Juru Pungut Retribusi

    GIYANTO

    NIP. 19700925 200604 1 002

    Pengelola Penagih dan

    Pengawasan

    TAUFIK

    NIP.19640606 198603 1 014

    Pengelola Penagih dan

    Pengawasan

    SUKRA

    NIP. 19640404 200604 1 008

    Pengelola Realisasi Laporan

    Penerimaan Retribusi

    HASNARTI

    NIP. 19610209 200701 2 001

    Pengelola Realisasi Laporan

    Penerimaan Retribusi

    YESSY OLIVIA

    NIP. 19760620 200701 2 008

    Pengadministrasi Penerimaan

    YESICA HANDAYANI,SE

    NIP. 19871201 201001 2 009

    Juru Pungut Retribusi

    ERIZAL

    NIP. 19701212 200604 1 003

    Juru Pungut Retribusi

    ZUFRI HARDI

    NIP. 19660617 200801 1 001

    Juru Pungut Retribusi

    YUHELDI

    NIP. 19691028 201001 1 004

    Juru Pungut Retribusi MUS MULYADI

    Pemelihara Sarana dan

    Prasarana

    EMERZAN NIP.19791031 200701 1 003

    Kasi Pengembangan sarana dan Prasarana

    ALFIANDI,ST

    NIP.19741027 200701 1 002

    PASAR AUR

  • II-13 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

    2.2.1 Susunan Kepegawaian

    Berdasarkan Bezetting Pegawai Dinas Koperasi,UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi Jumlah pegawai negeri sipil yang

    ada keadaan bulan Desember 2015 berjumlah 48 orang yang

    terdiri dari 43 orang PNS dan 5 orang Pegawai Honorer.

    Sedangkan menurut kepangkatan atau golongan pegawai Dinas

    Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi dapat

    digambarkan sebagai berikut :

    - Golongan IV sebanyak : 6 orang

    - Golongan III sebanyak : 31 orang

    - Golongan II sebanyak : 22 orang

    - Golongan I sebanyak : 4 orang

    - Tenaga Honorer sebanyak : 31 orang

    Jumlah 94 orang

    Berdasarkan latar belakang pendidikan kemampuan SDM yang

    terdapat pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan yaitu :

    - S2 : - orang

    - S1 : 26 orang

    - D III : 9 orang

    - SLTA : 22 orang

    - SLTP : 1 orang

    - SD : 5 orang

    Jumlah 63 orang

    2.2.2 Perlengkapan

    Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dilengkapi dengan

    sarana, fasilitas dan perlengkapan yang memang dibutuhkan

    untuk melaksanakan kegiatan perkantoran .

  • II-14 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi

    Menurut Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

    pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, dan

    Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 60 Tahun 2016 dinyatakan

    bahwa Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan mempunyai tugas

    pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang

    Koperasi, UKM dan Perdagangan, berdasarkan asas otonomi dan

    tugas pembantuan. Kinerja Pelayanan yang telah dilaksanakan pada

    masing – masing bidang adalah sebagai berikut :

    A. Koperasi dan UKM

    Jumlah Koperasi

    Perkembangan koperasi sampai akhir Tahun 2015 dapat dilihat

    pada Tabel dibawah ini :

    Tabel 2.1

    Perkembangan Jumlah Koperasi

    NO Jenis 2011 2012 2013 2014 2015

    Koperasi Primer

    1 KUD (Kop. Unit Desa) 1 1 1 1 1

    2 Kopontren (Kop. Pesantren) 1 1 1 1 1

    3 Kopinkra (Kop. Kerajinan Rakyat) 0 1 1 1 1

    4 Kopti (Kop. Tahu Indonesia) 0 0 0 0 0

    5 Kopra 0 0 0 0 0

    6 Kop.Pegawai Negeri 32 31 31 31 31

    7 Koperasi karyawan 23 20 20 19 19

    8 Kop.Angkatan Darat 2 2 2 2 2

    9 Kop. Angkatan Laut 0 0 0 0 0

    10 Kop. Angkatan Udara 0 0 0 0 0

    11 Kop. Kepolisian 1 1 1 1 1

    12 Kop. Serba Usaha 12 18 18 18 21

    13 Koperasi Pedagang Pasar 4 4 4 4 4

    14 Kop. Simpan Pinjam 6 5 5 5 5

    15 Kop. Angkutan Darat 1 1 1 1 1

    16 Kop. Wanita 6 5 5 5 5

    17 Kop. Pensiunan 2 2 2 2 2

  • II-15 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    18 Kop. Pepabri 1 1 1 1 1

    19 Kop. Lainnya 5 3 3 3 3

    20 Kop. BMT 5 5 5 5 5

    JUMLAH 102 101 101 100 103

    Jumlah Koperasi dari tahun 2011 – 2015 mengalami

    peningkatan, sampai dengan Tahun 2015 berjumlah 103 unit

    Koperasi dengan jumlah terbesar Koperasi Pegawai Negeri 31

    unit, Koperasi Karyawan 19 unit dan Koperasi serba usaha 21

    unit.

    Tabel 2.2

    Keragaan Koperasi

    No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

    1 Jumlah koperasi 102 101 101 100 103

    2 Jumlah koperasi aktif 77 83 82 82 85

    3 Jumlah koperasi tidak

    aktif

    25 18 19 18 18

    4 Jumlah koperasi yang

    melakukan RAT 51 54 57 51 54

    5 Jumlah volume usaha

    koperasi

    171.454.635 174.783.852 181.442.284 188.100.716 191.429.934

    Keterangan :

    Koperasi aktif adalah Koperasi yang usahanya masih

    berjalan

    Koperasi sehat adalah Koperasi yang penilaian

    kesehatan Koperasi diatas 80 %

    Volume usaha Koperasi adalah nilai asset dan omzet

    Koperasi

    RAT adalah Rapat Anggota Tahunan yang merupakan

    kekuasaan tertinggi pada Koperasi

    Gambar 1

  • II-16 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Jumlah Koperasi

    98.5

    99

    99.5

    100

    100.5

    101

    101.5

    102

    102.5

    103

    103.5

    2011 2012 2013 2014 2015

    Jumlah koperasi

  • II-17 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 2

    Jumlah Koperasi Aktif

    Gambar 3

    Jumlah Koperasi Tidak Aktif

    72

    74

    76

    78

    80

    82

    84

    86

    2011 2012 2013 2014 2015

    Jumlah koperasi aktif

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    2011 2012 2013 2014 2015

    Jumlah koperasi tidak aktif

  • II-18 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 4

    Jumlah Koperasi yang Melakukan RAT

    Dari keragaan Koperasi tergambar jumlah Koperasi aktif dari

    Tahun 2011-2015 mengalami peningkatan, sampai Tahun 2015

    jumlah Koperasi aktif sebanyak 85 unit, Jumlah Koperasi yang

    melakukan RAT sebanyak 54 unit, jumlah volume usaha

    Koperasi sebesar Rp. 227.606.431.000,-.

    Perkembangan UMKM

    Perkembangan UMKM yang bergerak di berbagai bidang

    usaha sampai Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

    48

    49

    50

    51

    52

    53

    54

    55

    56

    57

    58

    2011 2012 2013 2014 2015

    Jumlah koperasi yang melakukan RAT

  • II-19 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Tabel 2.3

    Perkembangan Jumlah UMKM

    No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015

    1 Usaha mikro - - 4.474 2.225 2.225

    2 Usaha kecil - - 1.149 272 272

    3 Usaha menengah - - 86 25 25

    Jumlah - 4.559 7.802 9.544 9.544

    Keterangan :

    Usaha mikro : Usaha produktif milik orang perorangan

    dan badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan

    bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

    rupiah) memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak

    Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

    Usaha Kecil : Usaha produktif milik orang perorangan

    dan badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan

    bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

    rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (Lima ratus

    juta rupiah) memiliki hasil penjualan tahunan paling

    banyak Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

    sampai dengan Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima

    ratus juta rupiah)

    Usaha Menengah : Usaha produktif milik orang

    perorangan dan badan usaha perorangan yang memiliki

    kekayaan bersih paling banyak Rp. 500.000.000,- (Lima

    ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 10.000.000.000,-

    (Sepuluh milyar rupiah) memiliki hasil penjualan

    tahunan paling banyak Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar

    lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.

    50.000.000.000,- (lima puluh milyar).

  • II-20 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 5

    Perkembangan Usaha Mikro

    Gambar 6

    Perkembangan Usaha Kecil

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    3500

    4000

    4500

    5000

    2011 2012 2013 2014 2015

    Usaha mikro

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    1400

    2011 2012 2013 2014 2015

    Usaha kecil

  • II-21 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 7

    Perkembangan Usaha Menengah

    Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara

    keseluruhan mengalami kenaikan, sampai dengan Tahun 2015

    berjumlah 9.544 unit. Pada Tahun 2015 terdapat penurunan

    cukup tinggi pada usaha mikro dengan penambahan menjadi

    usaha kecil.

    B. Perdagangan

    Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bidang usaha perdagangan

    menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat

    terlihat dari jumlah usaha yang mengurus SIUP (Surat Izin

    Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

    Tabel berikut merupakan perkembangan perizinan SIUP dan

    TDP dalam beberapa tahun terakhir :

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    2011 2012 2013 2014 2015

    Usaha menengah

  • II-22 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Tabel 2.4

    Perkembangan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan

    No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015

    1 Mikro 205 86 55 63 68

    2 Kecil 387 348 281 279 243

    3 Menengah 30 27 23 11 26

    4 Besar 0 2 2 3 3

    Jumlah 622 463 361 356 340

    Keterangan :

    SIUP adalah Surat Izin Usaha Perdagangan, diwajibkan bagi

    perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan yang

    dibedakan sebagai berikut :

    SIUP Mikro : diberikan kepada perusahaan perdagangan

    mikro yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.

    50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) tidak termasuk

    tanah dan bangunan tempat usaha

    SIUP Kecil : wajib dimiliki perusahaan perdagangan

    yang memiliki kekayaan bersihnya lebih dari Rp.

    50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) sampai dengan

    paling banyak Rp. 500.000.000,- ( Lima ratus juta

    rupiah ) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

    usaha

    SIUP Menengah : wajib dimiliki perusahaan

    perdagangan yang memiliki kekayaan bersihnya lebih

    dari Rp. 500.000.000,- ( Lima ratus juta rupiah ) tidak

    termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

    SIUP Besar : wajib dimiliki perusahaan perdagangan

    yang memiliki kekayaan bersihnya lebih dari Rp.

    10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk

    tanah dan bangunan tempat usaha

  • II-23 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 8

    Perkembangan Penerbitan SIUP Mikro

    205

    86

    55 63 68

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    2011 2012 2013 2014 2015

    Mikro

  • II-24 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 9

    Perkembangan Penerbitan SIUP Kecil

    Gambar 10

    Perkembangan Penerbitan SIUP Menengah

    387

    348

    281 279

    243

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    2011 2012 2013 2014 2015

    Kecil

    30

    27

    23

    11

    26

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    2011 2012 2013 2014 2015

    Menengah

  • II-25 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 11

    Perkembangan Penerbitan SIUP Besar

    Perkembangan penerbitan TDP dapat dilihat pada Tabel 2.7

    berikut :

    Tabel 2.5

    Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan

    No. Jenis 2011 2012 2013 2014 2015

    1 PT 35 34 38 39 40

    2 Koperasi 7 8 6 2 5

    3 Cv 98 84 81 66 65

    4 Fa 1 0 0 0 0

    5 Po 456 426 369 331 229

    6 Badan usaha lainnya 4 2 0 0 0

    Jumlah 605 556 494 447 339

    0

    2 2

    3 3

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    2011 2012 2013 2014 2015

    Besar

  • II-26 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Keterangan :

    TDP adalah Tanda Daftar Perusahaan, diwajibkan bagi

    perusahaan yang melakukan kegiatan usaha yang dibedakan

    dalam bentuk usaha PT (Perseroan Terbatas), Koperasi, CV

    (Persekutuan Komanditer), Fa (Firma), PO (Perusahaan

    Perseorangan) dan Badan usaha lainnya.

    Gambar 12

    Perkembangan Penerbitan TDP (PT)

    35

    34

    38

    39

    40

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    2011 2012 2013 2014 2015

    PT

  • II-27 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 13

    Perkembangan Penerbitan TDP (Koperasi)

    Gambar 14

    Perkembangan Penerbitan TDP (CV)

    7

    8

    6

    2

    5

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    2011 2012 2013 2014 2015

    Koperasi

    98

    84 81

    66 65

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    2011 2012 2013 2014 2015

    Cv

  • II-28 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 15

    Perkembangan Penerbitan TDP (PO)

    456

    426

    369

    331

    229

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    500

    2011 2012 2013 2014 2015

    Po

  • II-29 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 16

    Perkembangan Penerbitan TDP (Fa dan Badan Usaha Lainnya)

    Kontribusi Sektor UKM dan Perdagangan Terhadap Struktur

    Perekonomian Kota Bukittinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini

    :

    Tabel 2.6

    Perkembangan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bidang

    Perdagangan

    No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

    1 Perdagangan Besar dan

    Eceran

    32,36

    %

    32,39

    %

    32,23

    %

    32,71

    %

    33,51

    %

    1

    0 0 0 0

    4

    2

    0 0 0 0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    2011 2012 2013 2014 2015

    Badan usaha lainnya

    Fa

  • II-30 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Gambar 17

    PDRB Perdagangan Besar dan Eceran

    C. Bidang Pengelolaan Pasar

    Bidang Pengelolaan pasar memegang peranan penting dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada

    para pedagang dan pengunjung pasar yang ada di beberapa

    pasar di Kota Bukittinggi. Disamping itu bidang Pengelolaan

    Pasar juga memberikan konstribusi yang besar pada

    Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk memberikan pelayanan

    yang maksimal kepada masyarakat dan untuk pencapaian target

    PAD perlu diditunjang dengan pengembangan sarana dan

    prasarana pasar, sampai dengan tahun 2016 potensi yang ada

    pada bidang pengelolaan pasar dapat digambarkan sebagai

    berikut :

    32.36%

    32.39%

    32.33%

    32.71%

    32.87%

    2011 2012 2013 2014 2015

    Perdagangan Besar dan Eceran

  • II-31 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Tabel 2.7

    Potensi Pasar

    No Jenis Toko Pasar Atas Pasar Bawah

    Pasar

    Simpang

    Aur

    1 Toko 948 558 588

    2 Grosir - - 869

    3 Kios 24 63 40

    4 Lapangan bulanan 266 712 4.382

    5 Lapangan harian hari pasar 610 520 350

    6 Lapangan harian hari biasa 497 200 50

    Jumlah 2.345 2.053 6.279

    Total 10.677

    Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Bidang Pengelolaan

    Pasar kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan

    kepastian atas pelayanan yang diberikan. Dalam hal ini Bidang Pengelolaan

    Pasar telah melakukan langkah-langkah dalam menyikapi harapan masyarakat

    tersebut diantaranya melalui :

    - Melakukan penataan kawasan pasar dengan membangun sarana prasarana

    pasar yang lebih memadai, sehingga pedagang dan pengunjung pasar

    merasa nyaman dalam bertransaksi dengan menitikberatkan pada

    peningkatan sarana dan prasarana yang telah ada.

    - Melakukan upaya untuk menjadikan pasar sebagai magnit ekonomi yang

    tertib, aman, nyaman dan ramah lingkungan yang dapat menopang

    peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    - Penataan dan penertiban maupun relokasi pedagang pasar yang diarahkan

    pada optimalisasi tempat–tempat atau toko/ kios yang kosong.

    - Peningkatan ketertiban bagi pedagang maupun petugas pasar.

    - Pemenuhan kewajiban pedagang dalam pembayaran retribusi pasar

    dengan tindakan penyuluhan–penyuluhan kepada pedagang dan petugas

    peningkatan penagihan tunggakan retribusi pasar.

    - Melakukan pembinaan dan penataan pedagang kaki lima dan asongan.

  • II- 32

    ASAR AUR

    Tabel 2.8

    Pencapaian Kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan 2011 s/d 2015

    No INDIKATOR KINERJA SESUAI

    TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    TARG

    ET

    NSPK

    TAR

    GET

    IKK

    TARG

    ET

    INDIK

    ATOR

    LAIN

    NYA

    2011 2012 2013 2014 2015

    Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

    1

    Jumlah UMKM yang dilatih

    kewirausahaan

    50 orang

    100

    orang

    50 orang

    200

    orang

    50 orang

    150 orang

    50 orang

    125 orang

    250 orang

    475 orang

    jumlah pengurus atau pengolah koperasi yang dilatih kewirausahaan

    50 orang - 50 orang - 50 orang - 50 orang 25 orang 50 orang 25 orang

    2 Jumlah KUMKM yang menerapkan IT 18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    18

    KUMKM

    90

    KUMKM

    50

    KUMKM

    3 Jumlah sarana yang difasilitasi - - 15

    KUMKM

    1

    KUMKM

    15

    KUMKM

    - 15

    KUMKM

    1

    KUMKM

    15

    KUMKM

    -

    4 Jumlah KUMKM yang memanfaatkan

    fasilitas skim pembiayaan, penjaminan

    dan subsidi suku bunga kredit

    15% 12% 15% 13% 15% 15% 15% 18% 75% 30%

    5 Jumlah KSP/USP yang dinilai kesehatannya

    60 Koperasi

    - 60 Koperasi - 60 Koperasi 45 Koperasi

    60 Koperasi 50 Koperasi

    60 Koperasi 60 Koperasi

    6 Jumlah Koperasi Berkualitas 10 Koperasi

    10 Koperasi

    10 Koperasi 10 Koperasi

    10 Koperasi 10 Koperasi

    10 Koperasi 10 Koperasi

    10 Koperasi 10 Koperasi

    Jumlah koperasi aktif 85

    Koperasi

    77

    Koperasi

    85 Koperasi 83

    Koperasi

    85 Koperasi 82

    Koperasi

    85 Koperasi 81

    Koperasi

    84 Koperasi 85

    Koperasi

  • II-33 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    7 Jumlah komoditi yang dimonitor dan

    diawasi

    27

    komoditi

    27

    komoditi

    27 komoditi 27

    komoditi

    27 komoditi 27

    komoditi

    27 komoditi 27

    komoditi

    27 komoditi 27

    komoditi

    Terbentuknya BPSK dan terselesaikan

    Kasus Sengketa Konsumen

    1 unit - - 1 unit 1

    kasus

    - 8 kasus 5

    konsultasi

    - 7 kasus 18

    konsultasi

    - 9 kasus

    Jumlah Pelaku Usaha yang dibina (

    motivasi bisnis)

    50 orang - 50 orang - 50 orang - 50 orang - 200 orang -

    Jumlah Konsumen dan pelaku usaha yang

    dibina tentang pengetahuan barang layak

    konsumsi

    50 orang - 50 orang 50 orang 50 orang 25 orang 50 orang - 250 orang 75 orang

    Jumlah masyarakat yang mendapat subsidi SEMBAKO

    3500 KK 3500 KK 3500 KK 2867 KK 3500 KK 2867 KK 3500 KK 2867 KK 2867 KK 2644 KK

    Frekuensi Pengawasan terhadap barang dan jasa beredar

    - 24 kali 25 kali 24 kali 30 kali 15 kali 30 kali 15 kali 120 kali 120 kali

    8 Frekuensi Pengawasan Pengadaan dan penyalur bahan pokok penting dan

    strategi

    - 105 kali 30 kali 105 kali 30 kali 105 kali 30 kali 100 kali 30 kali 100 kali

    Frekuensi Pengawasan UTTP & Bantuan

    UTTP bagi UMKM

    25 kali 30 kali 25 kali 30 kali 25 kali 30 kali 50 kali 30 kali 10 kali 10 kali

    Pendataan Potensi perusahaan

    - - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali -

    9 Frekuensi perkuatan dan penyuluhan

    pedagang warung di pemukiman masyarakat

    8 kali - 8 kali - 8 kali - 8 kali - 32 kali 20 kali

    Frekuensi pengawasan terhadap legalitas kegiatan usaha

    12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 10 kali 12 kali 10 kali 72 kali 100 kali

    Jumlah pelaku usaha yang dilatih tentang strategi pemasaran

    50 orang 20 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 75 orang - 75 orang -

  • II-34 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Jumlah perusahaan yang dibina tentang

    penerapan 5 K

    50

    perusahaan

    - 50

    perusahaan

    - 50

    perusahaan

    - 50

    perusahaan

    - 50

    perusahaan

    -

    10 Frekuensi kontak bisnis dengan pelaku

    usaha dalam dan luar negeri

    6 kali 9 kali 6 kali 9 kali 8 kali - 8 kali 11 kali 28 kali 34 kali

    Frekuensi promosi produk unggul

    10 kali 7 kali 10 kali 9 kali 12 kali 13 kali 12 kali 6 kali 56 kali 54 kali

    Frekuensi pemanfaatan klinik bisnis

    4 kali - 4 kali - 4 kali - 4 kali - 20 kali -

    Peningkatan SDM aparatur bidang

    perdagangan

    - - 10 orang - - - 10 orang - 10 orang -

    Ket: format Tabel TC 23 Permendagri 86 tahun 2017

  • II-35 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

    Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada

    aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya,

    kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan akan di analisis

    pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan

    Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan

    dalam tabel 2.2.

    Tabel 2.9/ T-C 24

    Anggaran dan Realisasi Pendanaan eks. Dinas Koperindag

    No Tahun Jenis Belanja

    Total Realisasi % Langsung Tidak Langsung

    1 2011 2.728.704.875,- 2.383.769.500,- 5.112.474.375,- 4.755.459.104,- 93,02

    2 2012 3.230.982.350,- 2.716.809.000,- 5.947.791.350,- 5.289.141.674,- 88,93

    3 2013 4.277.683.950,- 3.178.494.282,- 7.456.178.232,- 5.839.652.095,- 78,32

    4 2014 2.614.201.450,- 3.325.260.235,- 5.939.461.685,- 5.635.458.398,- 94,88

    5 2015 3.202.602.188,- 3.566.553.553,57 6.769.155.741,57 6.482.653.710,- 95,77

    Adapun data pendapatan pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

    dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 2.10

    Pendapatan eks. Dinas Koperindag

    No Tahun Target Realisasi %

    1 2014 70.000.000,- 76.396.200,- 109,14

    2 2015 80.000.000,- 90.320.700,- 112,90

    Tabel 2.11

    Pendapatan eks. Dinas Pengelolaan Pasar

    No Tahun Target Realisasi %

    1 2014 6.298.028.618,- 4.357.161.044,- 69,18

    2 2015 6.122.646.832,- 4.226.198.361,- 69,03

  • II-36 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

    Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menyelenggarakan 2 urusan yaitu

    urusan Wajib Koperasi dan UKM dan urusan Pilihan Perdagangan. Dalam

    penyelenggaraan tugas Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan belum

    sepenuhnya dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara optimal. Hal ini

    tidak terlepas dari faktor permasalahan dari dalam (internal) maupun dari luar

    (eksternal). Hal ini dapat digambarkan pada analisa swot berikut ini

    Kekuatan (Strengthness)

    Tersedianya anggaran pendukung pelaksanaan program dan kegiatan

    Tersedianya sumber daya aparatur

    Tersedianya dasar hukum dalam pelaksanaan tugas

    Tersedianya sarana dan prasarana kerja

    Tersedianya dokumen perencanaan jangka pendek dan menengah

    Adanya dukungan dari seluruh perangkat Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan

    Adanya pembinaan terhadap pegawai lapangan dan para pedagang

    pasar

    Struktur organisasi Dinas sebagai wadah untuk melaksanakan Tupoksi

    Kelemahan (Weakness)

    Masih rendahnya kualitas SDM pegurus koperasi dan pengelola

    koperasi

    Masih rendahnya kualitas SDM Pengusaha Mikro

    Masih kurang peluang pemasaran bagi produk usaha mikro

    Kurangnya kesadaran pedagang untuk mengunakan timbangan standar

    Rendahnya kesadaran pedagang dalam memenuhi kewajiban

    membayar retribusi

    Tidak adanya lokasi penampungan pedagang kaki lima secara

    menyeluruh

  • II-37 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Peluang (Opportunites)

    Banyaknya jumlah usaha mikro di Kota Bukittingi yang memerlukan

    pembinaan .

    Banyaknya jumlah koperasi Aktif Di Kota Bukittinggi yang

    memerlukan pembinaan

    Banyaknya Jumlah PKL di Kota Bukittinggi yang memerlukan

    Penataan .

    Semakin pesatnya perkembangan pusat–pusat perdagangan di Kota

    Bukittinggi.

    Ancaman (Theats)

    Banyaknya barang beredar ,wajib SNI ,Wajib Label yang tidaksesuai

    ketentuan

    Terjadinya gejolak harga pada waktu waktu tertentu

    Masih banyaknya barang bersubsidi yang tidak tepat sasaran

    Banyaknya produk cina maupun luar daerah lainnya yang masuk ke

    Kota Bukittinggi

    Belum optimalnya daya saing usaha terutama produk spesifik daerah

    Pola pikir sebagian pelaku usaha UKM yang sudah puas dengan

    kondisi saat ini

    Sarana dan prasarana pasar yang kurang memadai

    Belum seluruh pedagang memahami aturan yang ada

  • III-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    BAB III

    PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Perangkat Daerah

    Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan Tugas Pokok

    dan Fungsi Dinas Koperasi ,UKM dan Perdagangan dapat diuraiakan pada

    masing – masing bidang sebagai berikut.

    1. Permasalahan yang terdapat pada Bidang Koperasi dan UKM

    1. Masih rendahnya kualitas koperasi , kondisi ini perlu Pembinaan dan

    pendampingan yang intensif terhadap manajemen dan kelembagaan

    Koperasi tersebut agar menjadi Koperasi sehat.

    2. Masih kurangnya jumlah Koperasi yang aktif melaksanakan RAT setiap

    tahunnya. Karena pelaksanaan RAT setiap tahunnya merupakan salah

    sa:tu persyaratan yang menunjukkan baik atau tidak baiknya suatu

    Koperasi.

    3. Masih rendahnya kualitas usaha mikro yang sampai dengan tahun 2015

    berjumlah 7.675 usaha mikro perlu dilakukan berbagai upaya agar usaha

    mikro tersebut bisa naik kelas menjadi usaha kecil Permasalahan

    permasalahan tersebut diatas merupakan ukuran kinerja yang akan

    dilaksanakan pada Bidang Koperasi dan UKM.

    2. Permasalahan yang terdapat pada Bidang Perdagangan adalah

    sebagai berikut :

    - Belum optimalnya pengawasan barang kebutuhan pokok dan penting

    lainnya untuk pemantauan stabilitas harga

  • III-2 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    - Belum optimalnya pelaksanaan pengawasan barang beredar,wajib

    SNI dan wajib label dan berbahaya karena masih memerlukan

    kerjasama lintas SKPD, swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat

    dan pengawasan vertikal dari Pemerintah Daerah.

    - Masih banyaknya permasalahan pengaduan konsumen yang perlu

    ditindaklanjuti penyelesaianya

    - Masih banyaknya barang bersubsidi yang belum tepat sasaran

    - Belum Optimalnya Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) diluar

    wilayah pasar yaitu menyangkut dengan sarana penataan PKL

    karena berhubungan dengan lokasi atau wilayah yang tidak mudah

    diperoleh dan dilaksanakan di wilayah Bukittinggi. Penataan sarana

    PKL harus dilaksanakan secara lintas sektoral yang melibatkan

    beberapa instansi terkait seperti Kantor Satpol PP, Dinas

    Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kantor Kesbangpol dan

    lainnya yang dilanjutkan dengan pengawasan terhadap aturan yang

    telah ditetapkan secara berkelanjutan.

    - Masih banyaknya perusahaan dan usaha perorangan tidak memiliki

    Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan TDP dan TDG

    - Masih rendahnya kesadaran pedagang untuk menggunakan

    timbangan standar merupakan permasalahan yang sangat urgen

    untuk mewujudkan atau menjadikan Bukittinggi sebagai kota tertib

    ukur sehingga dapat terpenuhinya perlindungan konsumen secara

    umum dan keseluruhan.

    - Dalam bidang pengembangan pemasaran, masih kurangnya jumlah

    pemasaran Usaha Kecil Menengah Kota Bukittinggi keluar negeri

    baik dari segi jumlah barang yang dipasarkan maupun penambahan

    pangsa pasar Negara tujuan. Belum dilaksanakannya perjanjian

  • III-3 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    kerjasama juga merupakan permasalahan yang dialami oleh pelaku

    usaha.

    3. Permasalahan pelayanan yang berkaitan dengan Bidang Pengelolaan

    Pasar :

    - Terjadinya kebakaran pasar atas dan pasar aur kuning tahun 2017 .

    - Belum tersedianya sarana pasar yang repsentatif sehingga belum

    terpenuhinya kriteria SNI pasar rakyat

    - Belum optimalnya penataan PKL diwilayah pasar karena

    Pertumbuhan jumlah PKL tidak seimbang dengan ketersediaan lahan

    yang tersedia untuk berjualan.

    - Belum optimalnya Perbaikan sarana dan prasarana pasar karena

    dilakukan secara bertahap dan terbatasnya dana yang tersedia.

    3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah Terpilih

    Visi Walikota dan Wakil terpilih Kota Bukittinggi untuk lima tahun

    kedepan adalah

    “Terwujudnya Bukittinggi Kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan,

    Kesehatan, Perdagangan dan Jasa Berlandaskan Nilai-Nilai Agama

    dan Budaya”.

    Misi:

    I. Mengembangkan dan memberdayakan partisipasi berbagai potensi

    pemangku kepentingan (pemerintah, dunia usaha dan masyarakat).

    II. Meningkatkan kinerja pemerintahan secara professional,

    transparan, akuntabel dan mempunyai jiwa kewirausahaan.

    III. Meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan

    prasarana kota secara terpadu dan berwawasan lingkungan.

  • III-4 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    IV. Mengembangkan sistem ekonomi perkotaan secara lebih berdaya

    guna.

    V. Meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, pendidikan,

    kesehatan, perdagangan dan jasa serta kesejahteraan sosial

    masyarakat.

    Berdasarkan pada visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota dalam

    RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2016-2021, maka Dinas Koperasi, UKM

    dan Perdagangan akan mendukung pelaksanaan misi IV dan V .

    Dalam pencapaian visi misi Kepala Daerah tersebut terdapat permasalaha

    – permasalahan sbb:

    1. Terjadinya Kebakaran pasar atas dan pasar aur kuning

    2. Banyaknya jumlah Usaha mikro yang belum tersentuh pembinaan karena kurangnya tenaga teknis

    3. Banyaknya jumlah koperasi aktif yang belum tertata kelembagaannya

    4. Kurang kualitas SDM Koperasi

    5. Belum optimalnya penataan PKL

    6. Struktur organisasi Dinas Koperasi dan UKM yang perlu di revisi,

    terutama kaji ulang terhadap Bidang Pasar untuk dipisahkan dalam

    bentuk OPD tersendiri. Faktor penghambatnya disini terjadi dalam

    bentuk beban kerja yang terlalu besar, tumpang tindih pelaksanaan

    fungsi pelayanan teknis dan sulitnya menentukan skala prioritas

    program.

    3.3 Telaah Renstra Kementrian dan SKPD Provinsi

    Untuk lebih berdaya guna dan berhasill guna semua kandungan

    perencanaan yang terkandung dalam Renstra ini perlu beberapa referensi

    eksternal sebagai bahan rujukan dan perbandingan. Referensi yang

    dimaksud adalah yang mempunyai cakupan luas dan mempunyai

    keterkaitan teknis.

    Sebagai bagian integral dari Pemerintah Daerah, Dinas Koperasi UKM

  • III-5 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    dan Perdagangan Kota Bukittinggi harus lebih responsive dalam

    menyikapi berbagai isu pembangunan yang berkaitan dengan urusan

    kewenangan yang dimiliki baik skala Nasional maupun daerah/provinsi.

    Secara Nasional vertikalisasi program bidang Koperasi dan UKM, dan

    Perdagangan yang dilaksanakan di daerah mengacu pada program sejenis

    ditingkat pusat maupun provinsi.

    1. Bidang Koperasi dan UKM

    Sasaran strategis Renstra Kementrian Koperasi dan UKM

    Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam

    perekonomian nasional

    Peningkatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM

    Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM

    Peningkatan produksi dan pemasaran produk Koperasi dan

    UMKM

    Penyediaan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM

    Pengembangan wirausaha Koperasi dan UMKM

    Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan

    UMKM

    Program kegiatan strategis Kementrian yang secara vertikal berhubungan

    dengan Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

    Bukittinggi :

    Program Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Berbasis Usaha

    Mikro, Kegiatan Peningkatan produktivitas koperasi/ sentra usaha

    mikro dan kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pemasaran

    bagi usaha mikro

    Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi,

    Kegiatan Penguatan koperasi dan UMKM yang menghasilkan

    produk ramah lingkungan, kegiatan Perluasan dan peningkatan

    akses pemasaran dan kegiatan Restrukturisasi usaha koperasi

    Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, Kegiatan Penataan

  • III-6 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    badan hukum dan organisasi koperasi

    Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

    Lainnya Kementerian KUKM, Kegiatan Pengembangan sistem

    informasi dan data.

    Sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat :

    Meningkatkan tatakelola koperasi yang sesuai dengan jati diri

    koperasi

    Meningkatkan tatakelola koperasi berbasis sistem informasi

    teknologi

    Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang koperasi

    Meningkatkan kemampuan SDM pengelola dan Pembina

    koperasi

    Meningkatkan pengawasan koperasi

    Meningkatkan produktifitas koperasi

    Meningkatkan manajemen usaha koperasi

    Meningkatkan permodalan koperasi

    Meningkatkan pembiayaan usaha anggota

    Meningkatkan pengawasan usaha simpan pinjam koperasi

    Meningkatkan kompetensi manajerial dan kewirausahaan

    Meningkatkan standarisasi dan penguatan produk UMKM

    Meningkatkan akses pembiayaan UMKM

    Meningkatkan akses pemasaran produk UMKM

    Program kegiatan strategis Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera

    Barat yang secara berhubungan dengan Bidang Koperasi Dinas Koperasi,

    UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi :

    Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

    Pembenahan koperasi tidak aktif,

    Pemasyarakatan perkoperasian bagi pemangku kepentingan,

    Penilaian koperasi berpretasi/ koperasi award;

    Pembubaran koperasi primer dan sekunder provinsi yang tidak

  • III-7 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    aktif,

    Revitalisasi kelembagaan koperasi, Pembubaran koperasi primer

    dan sekunder provinsi yang tidak aktif,

    Penyuluhan perkoperasian bagi kelompok usaha produktif,

    Pelatihan Akuntansi bagi pengurus/ pengelola Koperasi,

    Pelatihan Kewirausahaan bagi Koperasi dan UMKM

    Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing Koperasi

    Pembinaan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi,

    Pembinaan dan pengawasan usaha simpan pinjam koperasi,

    Pembinaan pelaksanaan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam

    koperasi

    Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing UMKM

    Partisipasi Promosi produk UMKM, Pelatihan pengembangan

    Usaha bagi UMKM

    2. Bidang Perdagangan

    Sasaran Strategis Kementerian Perdagangan :

    Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk

    mengalami stok serta disparitas dan fluktuasi harga

    Meningkatkan kualitas sarana perdagangan (terutama pasar

    rakyat)

    Meningkatkan aktivitas perdagangan antar wilayah di Indonesia

    Meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil menengah

    Meningkatkan iklim usaha perdagangan konvensional dan non

    konvensional

    Mendorong penggunaan produk domestik

    Meningkatkan perlindungan konsumen

    Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI)

    Meningkatkan efektifitas pengelolaan impor untuk menjaga

    stabilitas pasar domestik

    Mendorong perdagangan berjangka komoditi

  • III-8 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    Mendorong pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) dan pasar

    Meningkatkan kuantitas dan kualitas dan prasarana penunjang

    perdagangan

    Program kegiatan strategis Kementrian Perdagangan yang secara vertikal

    berhubungan dengan Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan

    Perdagangan Kota Bukittinggi :

    Program Pengembangan perdagangan dalam negeri

    Program Peningkatan Perlindungan Konsumen

    Program Peningkatan Perdagangan luar negeri

    Program Pengembangan Ekspor Nasional

    Program Peningkatan, Pengembangan Sarana dan Prasarana

    Pasar.

    Sasaran Strategis Bidang Perdagangan Dinas UKM dan Perdagangan

    Provinsi Sumatera Barat :

    Meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri dan

    perlindungan konsumen

    Meningkatkan kinerja perdagangan luar negeri

    Program kegiatan strategis Dinas UKM dan Perdagangan Provinsi

    Sumatera Barat yang secara lansung berhubungan dengan Bidang

    Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi :

    Program Peningkatan Perlindungan Konsumen

    Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Luar

    Negeri

    Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

    Dari telaahan Telaah Renstra Kementrian dan Provisi terdapat permasalahan

    ssb:

    1. Kurangnya tenaga teknis pengawas koperasi

  • III-9 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    2. Kurangnya kualitas manajemen pengusaha mikro

    3. Kurangnya sosialisasi konsumen cerdas

    4. Kondisi sarana pasar belum memadai terutama karena terjadinya

    kebakaran pada akhir 2017 ini

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

    Pengembangan pemberdayaan sektor perdagangan dilakukan

    memperhatikan berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, potensi ekonomi,

    kebijakan lingkungan dan aspek lainnya termasuk pemanfaatan ruang

    wilayah kota. Dalam pemanfaatan ruang wilayah diatur dalam Peraturan

    Daerah Nomor : 5 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    (RTRW) Kota Bukittinggi sebagaimana dimuat dalam Perda tersebut

    bahwa RTRW Kota Bukittinggi menjadi pedoman dan acuan dalam

    penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Tujuan penataan ruang

    kawasan perkotaan Kota Bukittinggi adalah untuk mewujudkan Kota

    Bukittinggi sebagai tempat pemukiman, pariwisata, pusat perdagangan

    dan jasa yang aman dan nyaman berbasis mitigasi bencana serta

    memperhatikan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam.

    Dari Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah terdapat permasalahan sbb

    1. Keterbatasan anggaran dalam pengembangan sarana dan prasarana pasar,

    sehingga peningkatan bangunan pasar yang antisipatif terhadap bencana

    masih belum optimal.

    2. Dari kajian drainase yang ada dalam wilayah pasar, masih terkendala

    dalam hal pembersihan dan pengerukan sendimen disebabkan adanya

    sebagian pertokoaan diatas saluran tersebut.

  • III-10 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

    Faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan menjadi isu-isu utama

    dalam penyelenggaraan tugas-tugas kedinasan pada Dinas Koperasi UKM

    dan Perdagangan. Isu-isu utama yang berhubungan dengan pelaksanaan

    tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

    adalah :

    1. Masih Rendahnya pertumbuhan ekonomi sektor koperasi dalam

    dan Usaha Mikro

    2. Masih Rendahnya pertumbuhan ekonomi Sektor Perdagangan

    Dari isu-isu utama yang sudah diinput menjadi isu-isu stragis , menjadi

    gambaran secara menyeluruh terhadap tujuan, sasaran, kebijakan dan

    selanjutnya akan menjadi Indikator Kinerja Utama yang akan

    dilaksanakan dan akan diimplementasikan dalam program dan kegiatan

    pembangunan Sektor Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan

    untuk mendukung capaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program

    Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Tahun 2016-2021

  • IV-1 Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi 2016-2021

    BAB IV

    TUJUAN DAN SASARAN

    4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Walikota dan wakil Walikota

    Bukittinggi yang tertuang dalam RPJMD Revisi Tahun 2016 -2021 maka

    ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan