KAYU KARET DALAM BIDANG KONSTRUKSISiti Jaenab (18313553)Universitas Gunadarma

ABSTRAKPembangunan masa kini sangatlah pesat terutama dalam bidang konstruksi bangunan, pemanfaatan bahan dari alam yang mudah dan efisien adalah kayu. Bahan ini telah digunakan selama ratusan ribu tahun sebagai bahan bakardan bahan konstruksi. Kayu telah menjadi bahan konstruksi penting karena manusia mulai membangun tempat penampungan, rumah dan perahu. Bahan kayu karet merupakan salah satu jenis bahan konstruksi yang banyak manfaatnya dalam bidang konstruksi karena keunggulan dan ketersediaanya yang masih banyak di Idonesia.Pemanfaatan kayu tanaman karet sangatlah banyak seperti block dan pilar, komponen pintu dan jendela, meja, tangga, parquet block (lantai), kursi moulding (bentuk profil seperti pigura dan lisplank), dinding penyekat dan jelusi jendela. Keyword : Kayu, Botani Kayu Karet, Kayu Karet. 1.

Konstruksi Kayu | Kayu Karet Dalam Bidang Kostruksi3

2. PENDAHULUANPaper ini menjelaskan mengenai kayu karet sebagai salah satu bahan konstruksi kayu, yang akan dibahas dalam paper adalah karakteristik, botani, keunggulan dan pemanfaatan kayu karet. Kayu adalah jaringan struktural serat keras yang ditemukan di batang dan akar pohon dan lainnyapada tanaman berkayu tumbuh di alam dan dapat diperbaharui secara alami.Kayu Karet di dunia internasional disebut Rubber wood pada awalnya hanya tumbuh di daerah Amzon, Brazil. Kemudian pada akhir abad 18 mulai dilakukan penanaman di daerah India namun tidak berhasil. Lalu dibawa hingga ke Singapura dan negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk tanah Jawa.Perumahan lokal baru di berbagai belahan dunia saat ini umumnya terbuat dari konstruksi bingkai kayu.Kayu direkayasa menjadi bagian yang lebih besar dari industri produk konstruksi.Kayu dapat digunakan dalam bangunan baik perumahan dan komersial sebagai bahan struktural dan estetika.Dalam bangunan terbuat dari bahan lain, kayu masih akan ditemukan sebagai bahan pendukung, terutama dalam konstruksi atap, di pintu interior dan kusennya, dan sebagai cladding eksterior. Kayu juga biasa digunakan sebagai bahan shuttering untuk membentuk cetakan dimana beton dituangkan dalamkonstruksi beton bertulang. 3. KAYU KARET Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar. Tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 m. Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi. Beberapa pohon karet ada kecondongan arah tumbuh agak miring. Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal dengan naman lateks (Setiawan dan Andoko, 2000).Kayu karet berwarna putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong. Ketika sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan. Tidak terdapat perbedaan warna yang menyolok pada kayu gubal dengan kayu teras. Bisa dikatakan hampir tidak terdapat kayu teras pada rubberwood.Densitas kayu karet tergolong kayu lunak - keras, tapi lumayan berat dengan densitas antara 435-625 kg/m3 dalam level kekeringan kayu 12%.Kayu Karet termasuk kelas kuat II, dan kelas awet III, sehingga kayu karet dapat digunakan sebagai substitusi alternatif kayu alam untuk bahan konstruksi. 4. KLASIFIKASI KAYU KARET4.1 Botani Tanaman Kayu KaretStruktur botani tanaman karet adalah sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Family : Euphorbiaceae Genus : Hevea Kelas : Dicotyledonae Ordo : Euphorbiales Spesies : Hevea brasiliensis Muell Arg.4.2 Syarat Tumbuh Curah hujan optimal antara 2000 4000 mm/tahun Ketinggian sampai 200 m diatas permukaan laut Optimal suhu rata-rata 28o C. Kelembaban 75-90% Tanah Alluvial Kisaran PH 3,5 - 7,55. KEUNGGULAN KAYU KARET Kayunya mudah digergaji dan permukaan gergajinya cukup halus dan rata Kayu karet mudah dipaku Mempunyai karakteristik pelekatan yang baik dengan semua jenis perekat Kayu karet mempunyai warna yang menarik6. PEMANFAATAN KAYU KARET6.1 Kayu Karet Berbentuk Gelondong (Log) Kayu GergajianPenggunaanya adalah untuk komponen mebel dan konstruksi bangunan. Selain itu kayu karet dapat juga digunakan untuk moulding (bentuk profil seperti pigura dan lisplank), dan juga alat rumah tangga dapat seperti dinding penyekat dan jelusi jendela, parquet block (lantai). Kayu LapisProduk kayu lapis digunakan untuk komponen pintu dan jendela, meja, tangga, dan kursi. Selain itu untuk bahan bangunan berupa block dan pilar.6.2 Kayu Karet Berupa Limbah ArangArang kayu karet dapat dibuat menjadi arang aktif. Papan SeratKayu karet dibuat serpih dan diolah menjadi pulp dengan proses soda panas terbuka (proses semi kimia soda panas) kemudian dikempa menjadi papan serat. Hasil papan serat dari kayu karet mempunyai sifat keteguhan lentur dan tarik yang memenuhi persyaratan standar, tetapi sifat penyerapan air dan pengembangan tebalnya belum memenuhi syarat. Hal ini dapat diperbaiki dengan memberikan bahan tambahan ramuan kayu jenis yang lain. 7. KESIMPULANKayu sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan terus meningkat. Demikian pula untuk keperluan bahan bangunan. Kayu-kayu yang beredar di pasaran sebagian besar berasal dari hutan alam yang dikelompokkan atas jenis-jensi komersial, salah satunya adalah kayu karet. sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu sudah dikenal dan banyak dipakai sebelum orang mengenal beton dan baja. Kayu karet sendiri banyak dimanfaatkan untuk bahan konstruksi yang banyak dipakai oleh masyarakat secara umum karena kelebihan dari kayu karet itu sendiri. Pemanfaatan tersebut seperti pembuatan konstruksi dengan kayu karet juga mempunyai nilai estetika yang tinggi karena warnanya yang menarik dan tekstur yang halus dan rata.DAFTAR PUSTAKA[1]B. Yudha Wisudawan. Asal Usul Kayu Sebagai Material Bangunan. 17 Februari 2015. www.academia.edu/6226910/makalah_kayu.[2]Suryawaldi, Ridho. Pengenalan Jenis Kayu. 17 Februari 2015. ridhowaldi.blogspot.com/2014/01/pengenalan-jenis-kayu.html[3] Jenis dan Ciri Kayu untuk Bahan Konstruksi. 17 Februari 2015.http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.html