paper tentang kayu

8/16/2019 Paper Tentang Kayu

1/26

Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat

waktu. Penulisan makalah ini merupakan tugas yang harus kami tempuh sebagai syarat untuk

memenuhi pembelajaran mata kuliah “Struktur ayu! semester genap pada pr"gram

pendidikan Sarjana Strata # $S-#% di &urusan Teknik Sipil, 'akultas Teknik Sipil dan

Peren(anaan, )ni*ersitas Trisakti, &akarta.

)ntuk memenuhi syarat tugas makalah seperti yang disebutkan diatas, maka kami menyusun

sebuah lap"ran yang diberi judul + “&enis, Siat, Pr"duk, an Strukstur dari ayu!. i dalammakalah ini, penulis menganalisa mengenai jenis, siat, pr"duk dan struktur dari kayu.

alam pembuatan makalah ini, kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. )ntuk

itu, pada kesempatan ini saya mengu(apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada+ r.

r. ndah S., MT., selaku d"sen pengajar mata kuliah struktur kayu semester genap, yang telah

memberikan ilmu-ilmu yang bermanaat yang berkaitan dengan pembahasan pada makalah

ini, dan teman-teman teknik Sipil angkatan /0#1 yang kami (intai yang selalu memberikan

dukungan kepada jalannya makalah ini, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan

satu-persatu.

Sem"ga makalah ini dapat bermanaat bagi pemba(a pada umumnya dan penulis pada

khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna,

untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersiat membangun demi perbaikan kearah

kesempurnaan. 2khir kata kami u(apkan Terima asih.

1

&akarta, #/ 2pril /0#3

Penulis


2/26

DAFTAR ISI

ata Pengantar............................................................................................................................i

atar si....................................................................................................................................ii

#.#. 4atar 5elakang 1

#./. 6umusan Masalah 2

#.1. Tujuan Penulisan 2

#.7.Met"de Penulisan 2

/.#. &enis8&enis ayu )ntuk "ntruksi dan Siatnya 3

/.#.#. Siat 'isik ayu....................................................................................................1

/.#./. Siat Mekanik ayu.............................................................................................9

/.#.1. &enis ayu di "nstruksi.....................................................................................:

/./. Pr"duk ayu )ntuk "ntruksi 13

/.1. Struktur "ntruksi ari ayu16

1.#. esimpulan 24

2


3/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada awal abad ke-/0 di &erman lahir ilmu k"nstruksi kayu. Terus mengalami transisi dari

bidang pengetahuan pertukanagan tradisi"nal ke bidang ilmu pengetahuan matematika

yang sudah lama digunakan dalam perhitungan analisa struktural k"nstruksi baja dan

bet"n

ayu hasil hutan8maupun bukan hutan8nd"nesia memang merupakan k"m"ditas yang

menarik. Sudah sejak lama kayu menjadi pen"pang ek"n"mi nasi"nal. Sejak nd"nesiamemulai pembangunan ek"n"mi berbasis pertumbuhan di akhir era #;30an, hutan dan

kayu menjadi salah satu bahan bakar utama. 5ahkan pada peri"de awal pembangunan


4/26

s"rtimennya menjadi + papan lebar, papan tebal, papan sempit, papan lis, bal"k, br"ti dan

kayu gergajian pendek $5P=P, /00;%.

e(uali ditentukan lain, dimensi kayu gergajian ("nt"h dianggap lulus uji apabila ukuran

lebihnya tidak melebihi t"leransi yang diperkenankan. Tebal dan panjangnya tidak

mempunyai kayu kurang atau kayu pas, sedangkan lebarnya diperkenankan mempunyai

kayu pas dan kayu kurang $> 9 mm%, asalkan jumlah batangnya hanya > #0? dari jumlah

batang kayu gergajian $2waluddin, /009%.

1.2. Rumusan Masala

Makalah ini menganalisis mengenai berbagai hal yang berhubungan jenis, siat, pr"duk

dan k"nstruksi dari bahan kayu serta menjabarkan se(ara luas kegunaan dari jenis-jenis

kayu yang biasa di gunakan di ind"nesia.Terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan

dengan spesiikasi kayu yang terdapat di ind"nesia dan kegunaanya yang akan dibahas

dalam paper ini, diantaranya+

#. 5agaimana siat-siat yang terdapat dalam kayu@

/. 2pa saja kegunaan kayu dalam bidang k"nstruksi@

1. 2pa saja pr"duk yang di hasilkan kayu dalam bidang k"nstruksi@

1.!. Tu"uan Penul#san

Paper ini dibuat untuk memberikan in"rmasi, penjelasan, dan keterangan kepada

pemba(a mengenai jenis, siat, pr"duk dan k"nstruksi dari bahan kayu serta menjabarkan

se(ara luas kegunaan dari jenis-jenis kayu yang biasa di gunakan di ind"nesia

#. Mengetahui siat A siat yang dimiliki kayu

/. Mengetahui kegunaan dari kayu dalam bidang k"nstruksi

1. Mengetahui pr"duk-pr"duk yang di hasilkan kayu dalam bidang k"nstruksi

1.$.Met%&e Penul#san

alam Paper ini, met"de yang digunakan adalah met"de elektr"nik. Met"de elektr"nik

merupakan met"de pengumpulan data menggunakan peralatan elektr"nik. alam hal ini,

penulis menggunakan internet untuk mengumpulkan data.

BAB II

PEMBAHASAN

2


5/26

2.1. 'en#s('en#s Ka)u Untuk K%ntruks# &an S#*atn)a

ayu merupakan hasil hutan yang mudah dipr"ses untuk dijadikan barang sesuai dengan

kemajuan tekn"l"gi. ayu memiliki beberapa siat yang tidak dapat ditiru "leh bahan-

bahan lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan

pengetahuan tentang siat-siat kayu. Siat-siat ini penting sekali dalam industri

peng"lahan kayu sebab dari pengetahuan siat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu

yang tepat serta ma(am penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih

kemungkinan penggantian "leh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit

didapat se(ara k"ntinyu atau terlalu mahal.

ayu berasal dari berbagai jenis p"h"n yang memiliki siat-siat yang berbeda-

beda. 5ahkan dalam satu p"h"n, kayu mempunyai siat yang berbeda-beda. ari sekian

banyak siat-siat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa siat yang umum

terdapat pada semua jenis kayu yaitu +

# ayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe berma(am-ma(am dan susunan dinding

selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selul"sa dan hemi selul"sa $karb"hidrat%

serta lignin $n"n karb"hidrat%.

/ Semua kayu bersiat an#s%tr%+#k , yaitu memperlihatkan siat-siat yang berlainan jika

diuji menurut tiga arah utamanya $l"ngitudinal, radial dan tangensial%.

1 ayu merupakan bahan yang bersiat #gr%sk%+#s, yaitu dapat menyerap atau

melepaskan kadar air $kelembaban% sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu

udara disekelilingnya.

7 ayu dapat diserang "leh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam

keadaan kering.

2.1.1. S#*at F#s#k Ka)u

#. 5erat dan 5erat &enis

5erat suatu kayu tergantung dari jumlah Bat kayu, r"ngga sel, kadar air dan Bat

ekstrakti didalamnya. 5erat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan 5&-

nya.ayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara 5&

minimum 0,/ $kayu balsa% sampai 5& #,/C $kayu nani%. )mumnya makin

tinggi 5& kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.

/. eawetan3


6/26

eawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak

kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. eawetan kayu tersebut

disebabkan adanya Bat ekstrakti didalam kayu yang merupakan unsur ra(un

bagi perusak kayu. Dat ekstrakti tersebut terbentuk pada saat kayu gubal

berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet

dari kayu gubal.

1. arna

ayu yang beraneka warna ma(amnya disebabkan "leh Bat pengisi warna

dalam kayu yang berbeda-beda.

7. Tekstur

Tekstur adalah ukuran relati sel-sel kayu. 5erdasarkan teksturnya, kayu

dig"l"ngkan kedalam kayu bertekstur halus $("nt"h+ giam, kulim dll%, kayu

bertekstur sedang $("nt"h+ jati, s"n"keling dll% dan kayu bertekstur kasar

$("nt"h+ kempas, meranti dll%.

9. 2rah Serat

2rah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang p"h"n. 2rah

serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat ber"mbak, serta

terpilin dan serat diag"nal $serat miring%.

3. esan 6aba

esan raba adalah kesan yang diper"leh pada saat meraba permukaan kayu

$kasar, halus, l i(in, dingin, berminyak dll%. esan raba tiap jenis kayu

berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar Bat ekstrakti

dalam kayu.

:. 5au dan 6asa

5au dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara

terbuka.5eberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk

menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang

umum dikenal misalnya bau bawang $kulim%, bau Bat penyamak $jati%, bau

kamper $kapur% dsb.

C. Nilai ek"rati

4


7/26

Fambar kayu tergantung dari p"la penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan

pemun(ula n riap-riap tumbuh dalam p"la-p"la tertentu. P"la gambar ini yang

membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dek"rati.

;. =igr"sk"pis

ayu mempunyai siat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab

udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai ter(apai

keseimbangan dengan lingkungannya. alam k"ndisi kelembaban kayu sama

dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air

keseimbangan $EMG H Equilibrium Moisture Content %.

#0. Siat ayu terhadap Suara, yang terdiri dari +

a. Siat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat

dengan elastisitas kayu.

b. Siat res"nansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gel"mbang

suara. ualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu

banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik $kulintang, gitar, bi"la

dll%.

##. aya =antar Panas

Siat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk

membuat barang-barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas.

#/. aya =antar 4istrik

#1. Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran

listrik.aya hantar listrik ini dipengaruhi "leh kadar air kayu. Pada kadar air 0

?, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila

kayu mengandung air maksimum $kayu basah%, maka daya hantarnya

b"lehdikatakan sama dengan daya hantar air.

2.1.2. S#*at Mekan#k Ka)u

#. eteguhan Tarik

eteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang

berusaha menarik kayu. Terdapat / $dua% ma(am keteguhan tarik yaitu +

a. eteguhan tarik sejajar arah serat dan

b. eteguhan tarik tegak lurus arah serat.

5


8/26

ekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah

serat. ekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih ke(il daripada kekuatan tarik

sejajar arah serat.

/. eteguhan tekan I "mpresi

eteguhan tekanIk"mpresi adalah kekuatan kayu untuk menahan

muatanIbeban. T erdapat / $dua% ma(am keteguhan tekan yaitu +

a. eteguhan tekan sejajar arah serat dan

b. eteguhan tekan tegak lurus arah serat.

Pada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih ke(il daripada keteguhan

k"mpresi sejajar arah serat.

1. eteguhan Feser

eteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang

membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di

dekatnya. Terdapa t 1 $tiga% ma(am keteguhan yaitu +

a. eteguhan geser sejajar arah serat

b. eteguhan geser tegak lurus arah serat dan

(. eteguhan geser miring

eteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan

geser sejajar arah serat.

7. eteguhan lengkung $lentur%

eteguhan lengkungIlentur adalah kekuatan untuk menaha n gaya-gaya yang

berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup

selain beban pukulan. Terdapat / $dua% ma(am keteguhan yaitu +

a. eteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang

mengenainya se(ara perlahan-lahan.

b. eteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang

mengenainya se(ara mendadak.

9. ekakuan

ekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau

lengkungan. ekakuan tersebut dinyatakan dalam m"dulus elastisitas.

3. euletan

euletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang

relati besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang

6


9/26

berulang-ulang yang melampaui batas pr"p"rsi"nal serta mengakibatkan

perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.

:. ekerasan

ekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik

atau lekukan atau kikisan $abrasi%. 5ersama-sama dengan keuletan, kekerasan

merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu.

C. eteguhan 5elah

eteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang

berusaha membelah kayu. Siat keteguhan belah yang rendah sangat baik

dalam pembuatan sirap dan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang

tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran $patung%. Pada umumnya kayu

mudah dibelah sepanjang jari-jari $arah radial% dari pada arah tangensial.

)kuran yang dipakai untuk menjabarkan siat-siat keku-atan kayu atau siat

mekaniknya dinyatakan dalam kgI(m/. 'akt"r-akt"r yang mempengaruhi

siat mekanik kayu se(ara garis besar dig"l"ngkan menjadi dua kel"mp"k +

a. 'akt"r luar $eksternal%+ pengawetan kayu, kelembaban lingkungan,

pembebanan dan (a(at yang disebabkan "leh jamur atau serangga perusak

kayu.

b. 'akt"r dalam kayu $internal%+ 5&, (a(at mata kayu, serat miring dsb.

2.1.!. 'en#s Ka)u K%nstruks#

#. ayu jati

ayu ini sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah.

arakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi

pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan elas

2wet , dan elas uat , . ayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur,

rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu

sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan

sebanding dengan kayu jati.

7


10/26

P"h"n &ati bukanlah jenis p"h"n yang berada di hutan hujan tr"pis yang

ditandai dengan (urah hujan tinggi sepanjang tahun. Sebaliknya, hutan jati

tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di nd"nesia, terutama di

pulau &awa. &awa adalah daerah penghasil p"h"n &ati berkualitas terbaik yang

sudah mulai ditanam "leh Pemerintah 5elanda sejak tahun #C00 an, dan

sekarang berada di bawah pengel"laan PT Perum Perhutani. Semua kayu jati

kami disupply langsung dari Perhutani dari TP daerah &awa Tengah dan

&awa Timur. ami tidak memakai kayu jati selain dari / daerah tersebut.=arga

kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas

kayu yang dit"leransi, seperti+ ada mata sehat, ada mata mati, ada d"reng, ada

putih.

Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan

type aplikasi inishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari k"ndisi luar,

inishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada

kayu tersebut dengan men"nj"lkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu

tersebut.

/. ayu Merbau

ayu mwerbau termasuk salah satu jenis kayu yang (ukup keras dan stabil

sebagai alternati pembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan

terhadap serangga. arna kayu merbau ("klat kemerahan dan kadang disertai

adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus.

P"h"n merbau termasuk p"h"n hutan hujan tr"pis. Termasuk kayu dengan

elas 2wet , dan elas uat , . Merbau juga terbukti tahan terhadap

serangga. arna kayu merbau ("klat kemerahan dan kadang disertai adanya

highlight kuning. ayu merbau biasanya diinishing dengan melamin warna

gelap I tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. P"h"n merbau8


11/26

termasuk p"h"n hutan hujan tr"pis. P"h"n Merbau tumbuh subur di nd"nesia,

terutama di pulau rian I Papua. ayu merbau kami berasal dari rian I Papua.

1. ayu 5angkirai

ayu bengkirai termasuk jenis kayu yang (ukup awet dan kuat. Termasuk

kayu dengan elas 2wet , , dan elas uat , . Siat kerasnya juga

disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah mun(ul retak rambut

dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai sering dijumpai adanya pinh"le.

)mumnya retak rambut dan pin h"le ini dapat ditutupi dengan w""d iller.

Se(ara struktural, pin h"le ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu

sendiri. arena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material k"nstruksi

berat seperti atap kayu. ayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan

terhadap (ua(a sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar

bangunan I eksteri"r seperti lis plank, "utd""r l""ring I de(king, dll. P"h"n

5angkirai banyak ditemukan di hutan hujan tr"pis di pulau alimantan. ayu

berwarna kuning dan kadang agak ke("klatan, "leh karena itulah disebut

yell"w balau. Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras (ukup jelas, dengan

warna gubal lebih terang. Pada saat baru saja dibelahIp"t"ng, bagian kayu

teras kadang terlihat ("klat kemerahan.

7. ayu kamper

9


12/26

Telah lama menjadi alternati bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau.

Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki

serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan

membuat pintu panil dan jendela. arena tidak segetas bangkirai, retak rambut

jarang ditemui. arena tidak sekeras bangkirai, ke(enderungan berubah

bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan

desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan elas 2wet , dan

elas uat , . P"h"n kamper banyak ditemui di hutan hujan tr"pis di

kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper

dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di alimantan.

9. ayu kelapa

2dalah salah satu sumber kayu alternati baru yang berasal dari perkebunan

kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi $berumur 30 tahun keatas%

sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit p"h"n yang baru.

Sebenarnya p"h"n kelapa termasuk jenis palem. Semua bagian dari p"h"n

kelapa adalah serat Iiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek. 2nda tidak

akan menemukan alur serat lurus dan serat mahk"ta pada kayu kelapa karena

semua bagiannya adalah iber. Tidak juga ditemukan mata kayu karena p"h"n

kelapa tidak ada rantingI (abang. P"h"n kelapa tumbuh subur di sepanjang

pantai nd"nesia. Namun, yang paling terkenal dengan warnanya yang ("klat

gelap adalah dari Sulawesi. P"h"n kelapa di jawa umumnya berwarna terang.

3. ayu meranti merah

10


13/26

&enis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pu(at, namun

tidak sepu(at meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti

juga tidak begitu tahan terhadap (ua(a, sehingga tidak dianjurkan untuk

dipakai di luar ruangan. Termasuk kayu dengan elas 2wet , J dan elas

uat , J. P"h"n meranti banyak ditemui di hutan di pulau kalimantan

:. ayu aret


14/26

Sering digunakan pada bagian perumahan, perahu,

ayu bakar, pagar, atau tiang tiang sementara. ayu gelam dengan diameter

ke(il umumnya dikenal dan dipakai sebagai steger pada k"nstruksi bet"n,sedangkan yang berdiameter besar biasa dipakai untuk (eru(uk pada pekerjaan

sungai dan jembatan. ayu ini juga dapat dibuat arang atau arang akti untuk

bahan penyerap.

ayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kant"r, gedung,

serta bangunan lainnya. 5erdasarkan (atatan, kayu ulin merupakan salah satu

jenis kayu hutan tr"pika basah yang tumbuh se(ara alami di wilayah Sumatera

5agian Selatan dan alimantan.&enis ini dikenal dengan nama daerah ulin,

bulian, bulian rambai, "nglen, belian, tabulin dan telian.P"h"n ulin termasuk

jenis p"h"n besar yang tingginya dapat men(apai 90 m dengan diameter

samapi #/0 (m, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 700 m. ayu

)lin berwarna gelap dan tahan terhadap air laut. ayu ulin banyak digunakan

sebagai k"nstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap $atap kayu%, papan

lantai,k"sen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan

lain yang memerlukan siat-siat khusus awet dan kuat. ayu ulin termasuk

kayu kelas kuat dan elas 2wet .

;. ayu 2kasia $a(a(ia mangium%

12


15/26

Mempunyai berat jenis rata-rata 0,:9 berarti p"ri-p"ri dan seratnya (ukup rapat

sehingga daya serap airnya ke(il. elas awetnya , yang berarti mampu

bertahan sampai /0 tahun keatas, bila di"lah dengan baik. elas kuatnya -,

yang berarti mampu menahan lentur diatas ##00 kgI(m/ dan mengantisipasi

kuat desak diatas 390 kgI(m/. 5erdasarkan siat kembang susut kayu yang

ke(il, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar

serta berserat lurus berpadu, maka kayu ini mempunyai siat pengerjaan

mudah, sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagai bahan

k"nstruksi maupun bahan meibel-urnitur.

2.2. Pr%&uk Ka)u Untuk K%ntruks#

#. 5angunan $"nstruksi%

Persyaratan teknis + kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang

tinggi.

&enis kayu + balau, bangkirai, belangeran, (engal, giam, jati, kapur, kempas, keruing,

lara, rasamala.

/. Jeneer biasa

Persyaratan teknis + kayu bulat berdiameter besar, bulat, bebas (a(at dan beratnya

sedang.

&enis kayu + meranti merah, meranti putih, nyat"h, ramin, agathis, benuang.

1. Jeneer mewah

Persyaratan teknis + disamping syarat di atas, kayu harus bernilai dek"rati.

&enis kayu + jati, eb"ni, s"n"keling, kuku, b"ngin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru,

s"n"kembang.

7. Perkakas $mebel%

Persyaratan teknis + berat sedang, dimensi stabil, dek"rati, mudah dikerjakan, mudah

dipaku, dibubut, disekrup, dilem dan dikerat.

13

http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.htmlhttp://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.htmlhttp://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.htmlhttp://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.html


16/26

&enis kayu + jati, eb"ni, kuku, mah"ni, meranti, rengas, s"n"keling, s"n"kembang,

ramin.

9. 4antai $parket%

Persyaratan teknis + keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan (ukup

kuat.

&enis kayu + balau, bangkirai, belangeran, bintangur, b"ngin, bungur, jati, kuku.

3. 5antalan ereta 2pi

Persyaratan teknis + kuat, keras, kaku, awet.

&enis kayu + balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.

:. 2lat


17/26

#7. Pensil

Persyaratan teknis + 5& sedang, mudah dikerat, tidak mudah bengk"k, warna agak

merah, berserat lurus.

&enis kayu + a gathis, jelutung, melur, pinus.

#9. M"ulding

Persyaratan teknis + ringan, serat lurus, tekstur halus, mudah dikerjakan, mudah

dipaku. arna terang, tanpa (a(at, dek"rati.

&enis kayu + jelutung, pulai ramin, meranti dll.

#3. Perkapalan

a. 4unas

Persyaratan teknis + tidak mudah pe(ah, tahan binatang laut.

&enis kayu + ulin, kapur.

b. Fading

Persyaratan teknis + kuat, liat, tidak mudah pe(ah, tahan binatang laut.

&enis kayu + bangkirai, bungur, kapur.

(. Senta

Persyaratan teknis + kuat, liat, tidak mudah pe(ah, tahan binatang laut.

&enis kayu + bangkirai, bungur, kapur.

d. ulit

Persyaratan teknis + tidak mudah pe(ah, kuat, liat, tahan binatang laut.

&enis kayu + bangkirai, bungur, meranti merah.

e. 5angunan dan dudukan mesin

Persyaratan teknis + ringan, kuat dan awet, tidak mudah pe(ah karena getaran

mesin.

&enis kayu + kapur, meranti merah, medang, ulin, bangkirai.

. Pembungkus as baling-baling

Persyaratan teknis + liat, lunak sehingga tidak merusak l"gam.

&enis kayu + nangka, bungur, saw".

g. P"p"r Senjata

Persyaratan teknis + ringan, liat, kuat, keras, dimensi stabil.

&enis kayu + waru, salimuli, jati.

#:. 2rang $bahan bakar%

Persyaratan teknis + 5& tinggi.

15


18/26

&enis kayu + bakau, kesambi, walikukun, (emara, gelam, g"asa, j"har, kayu malas,

nyirih, rasamala, puspa, simpur.

2.!. Struktur K%ntruks# Dar# Ka)u

=ampir semua sistem struktur yang menggunakan kayu sebagai material dasar dapat

dikel"mp"kkan ke dalam elemen linear yang membentang dua arah. Susunan hirarki

sistem struktur ini adalah khusus.

#. 6angka 6ingan

Sistem struktur j"ists ringan pada Fambar C.;$a% adalah k"nstruksi kayu yang paling

banyak digunakan pada saat ini. Sistem j"ists lanta terutama sangat berguna untuk

beban hidup ringan yang terdistribusi merata dan untuk bentang yang tidak besar.

"ndisi demikian umumnya dijumpai pada k"nstruksi rumah. &"ists pada umumnya

menggunakan tumpuan sederhana karena untuk membuat tumpuan *ang dapat16


19/26

menahan m"men diperlukan k"nstruksi khusus. Pada umumnya, lantai dianggap tidak

m"n"lit dengan j"ists ke(uali apabila digunakan k"nstruksi khusus

yang menyatukannya.

Sistem tumpuan *ertikal yang umum digunakan adalah dinding pemikul beban yang

dapat terbuat dari bata atau dari susunan elemen kayu $plyw""d%. alam hal yang

terakhir ini, tahanan lateral pada susunan struktur se(ara keseluruhan terhadap beban

h"riB"ntal diper"leh dengan menyusun dinding berlapisan plyw""d yang berungsi

sebagai bidangbidang geser. Struktur demikian pada umumnya dibatasi hanya sampai

tiga atau empat lantai. Pembatasan ini tidak hanya karena alasan kapasitas

pikul bebannya, tetapi juga karena persyaratan keamanan terhadap kebakaran yang

umum diberikan pada peraturan-peraturan mengenai gedung. arena setiap elemen

pada sistem struktur ini diletakkan di tempatnya se(ara indi*idual, maka ban*ak

leksibilitas dalam penggunaan sistem tersebut, termasuk juga dalam meren(anakan

hubungan di antara elemen-elemennya.

a. Elemen ulit 5ertegangan $Stressed Skin Elements%

Elemen kulit bertegangan tentu saja berkaitan dengan sistem j"ists standar Klihat

Fambar C.;$b%L. Pada elemen-elemen ini, kayu lapis disatukan dengan bal"k 17


20/26

memanjang sehingga sistem ini dapat. berlaku se(ara integral dalam m"lekul

lentur. engan demikian, sistem yang diper"leh akan bersiat sebagai plat.

ekakuan sistem ini juga meningkat karena adanya penyatuan tersebut. engan

demikian, tinggi struktural akan lebih ke(il dibandingkan dengan sistem j"ist

standar. Elemen kulit bertegangan ini pada umumnya dibuat tidak di l"kasi, dan

dibawa ke l"kasi sebagai m"dul-m"dul. egunaannya akan semakin meningkat

apabila m"dul-m"dul ini dapat dipakai se(ara berulang. Elemen demikian dapat

digunakan pada berbagai struktur, termasuk juga sistem plat lipat berbentang

besar.

b. 5al"k 5"ks

Perilaku yang diberikan "leh k"tak bal"k dari kayu lapis Klihat Fambar C.;$(%L

memungkinkan penggunaannya untuk berbagai ukuran bentang dan k"ndisi

pembebanan. Sistem yang demikian sangat berguna pada situasi bentang besar

atau apabila ada k"ndisi beban yang khusus. 5al"k b"ks dapat se(ara eisien

mempunyai bentang lebih besar daripada bal"k h"m"gen maupun bal"k berlapis.

(. "nstruksi ayu 5erat

"nstruksi kayu berat sebelum sistem j"ists ringan banyak digunakan, sistem

bal"k kayu berat dengan papan trans*ersal telah banyak digunakan Klihat

Fambar C.;$e%L. 5al"k kayu berlapisan sekarang banyak digunakan sebagai

alternati dari bal"k h"m"gen. Sistem demikian dapat mempunyai kapasitas

pikul beban dan bentang lebih besar daripada sistem j"ist. Sebagai ("nt"h, dengan

bal"k berlapisan, bentang yang relati besar adalah mungkin karena tinggi elemen

struktur dapat dengan mudah kita per"leh dengan menambah lapisan. Elemen

demikian umumnya bertumpuan sederhana, tetapi kita dapat juga memper"leh,

tumpuan yang mampu memikul m"men dengan menggunakan k"nstruksi khusus.

/. 6angka 5atang

6angka batang kayu merupakan sistem berbentang satu arah yang paling banyak

digunakan karena dapat dengan mudah menggunakan banyak *ariasi dalam

k"nigurasi dan ukuran batang. 6angka batang dapat dibuat tidak se(ara besar-

besaran, tetapi dapat dibuat se(ara khusus untuk k"ndisi beban dan bentang tertentu.

Sekalipun demikian, kita juga. membuat rangka batang se(ara besar-besaran $mass

pr"du(ti"n%. 6angka batang demikian umumnya digunakan pada situasi bentang tidak

besar dan beban ringan. 6angka batang tnissed rater pada Fambar C.;$g% misalnya,

18


21/26

banyak digunakan sebagai k"nstruksi atap pada bangunan rumah. Sistem yang terlihat

pada Fambar C.;$b% anal"g dengan bal"k baja web terbuka dan berguna untuk situasi

bentang besar $khususnya untuk atap%. Sistem penumpu *ertikal pada struktur ini

umumnya berupa dinding batu atau k"l"m kayu. Tahanan terhadap beban lateral pada

struktur ini umumnya diper"leh dengan menggunakan dinding tersebut sebagai

bidang geser. 2pabila bukan dinding, melainkan k"l"m yang digunakan,

pengekang $bra(ing% dapat pula digunakan untuk meningkatkan kestabilan

struktur terhadap beban lateral. Peningkatan kestabilan dengan menggunakan

titik hubung kaku dapat saja digunakan untuk struktur rendah, tetapi hal ini jarang

dilakukan.

1. Plat 4ipat an Panel Pelengkung

5anyak struktur plat lengkung atau plat datar yang umumnya berupa elemen

berbentang satu, yang dapat dibuat dari kayu. ebanyakan struktur tersebut

menggunakan kayu lapis. Fambar C.;$j% dan $k% mengilustrasikan dua ("nt"h struktur

itu.

7. Pelengkung

5entuk pelengkung standar dapat dibuat dari kayu. Elemen berlapisan paling sering

digunakan. =ampir semua bentuk pelengkung dapat dibuat dengan menggunakan

kayu. 5entang yang relati panjang dapat saja diper"leh. Struktur-struktur ini

umumnya berguna sebagai atap saja. ebanyakan bersendi dua atau tiga, dan tidak

dijepit.

9. 4amella

"nstruksi lamella merupakan suatu (ara untuk membuat permukaan lengkung

tunggal atau ganda dari p"t"ngan-p"t"ngan ke(il kayu Klihat Fambar C.;$l%L.

"nstruksi yang menarik ini dapat digunakan untuk membuat permukaan silindris

berbentang besar, juga untuk struktur kubah. Sistem ini sangat banyak digunakan,

terutama pada struktur atap.

3. )kuran Elemen

Fambar C.#0 mengilustrasikan kira-kira batas-batas bentang untuk berbagai jenis

struktur kayu. 5entang maksimum yang diperlihatkan pada diagram ini bukanlah

bentang maksimum yang mungkin, melainkan batas bentang terbesar yang umum

dijumpai. 5atasan bentang minimum menunjukkan bentang terke(il yang masih

ek"n"mis. &uga diperlihatkan kira-kira batas-batas tinggi untuk berbagai bentang

setiap sistem. 2ngka yang ke(il menunjukkan tinggi minimum yang umum untuk 19


22/26

sistem yang bersangkutan dan angka lainnya menunjukkan tinggi maksimumnya.

Tinggi sekitar 4I/0, misalnya, mengandung arti bahwa elemen struktur

yang bentangnya #3 t $7,; m% harus mempunyai tinggi sekitar #3 tI/0 H 0,C t $0,/7

m%.

"l"m kayu pada umumnya mempunyai perbandingan tebal terhadap tinggi $tIh%

ber*ariasi antara # + /9 untuk k"l"m yang dibebani tidak besar dan relati pendek,

atau sekitar # + #0 untuk k"l"m yang dibebani besar pada gedung bertingkat, inding

yang dibuat dari elemen-elemen kayu mempunyai perbandingan tIh ber*ariasi dari +

10 sampai + #9.

:. Konstruksi Balok

Pada bangunan gedung, struktur bal"k dapat berupa bal"k l"teng bal"k atap, maupun

g"rding. Struktur bal"k kayu dapat berupa kayu s"lid gergajian, kayu laminasi, atau

bentuk kayu buatan lainnya. )ntuk penyambungan, batang bal"k dengan bal"k perlu

menghindari sambungan yang menerima m"men yang relati besar. arenanya

sambungan bal"k umumnya dilakukan tepat di atas struktur dudukan atau mendekati

titik dudukan. engan begitu m"men yang terjadi pada sambungan relati ke(il.

20


23/26

5al"k sering dibebani penggantung pla"n atau k"mp"nen k"nstruksi lain di bawahnya.

2gar pembebanan tersebut tidak merusak struktur, pengantung dipasang di atas separ"h

tinggi bal"k untuk menghindari s"bek batang bal"k akibat pembebanan tersebut.

Penyelenggaraan beugel untuk penggantung sangat disarankan untuk maksud tersebut.

Pada dudukan dan sambungan antar bal"k se(ara tegak lurus, hindarkan pengurangan

tampang, sehingga bahaya s"bek pada bal"k kayu tidak terjadi. Fambar C.10 merupakan

("nt"h sambungan antara bal"k, bal"k anak lantai disambungkan pada bal"k

utamaIinduk dari kayu laminasi. Penyambung pada bal"k diletakkan di bagian atas untuk

menghindari s"bek 21


24/26

ayu merupakan bahan yang higr"sk"pis, mudah mengembang atau menyusut "leh

kadar air. Pada pembuatan sambungan dengan bahan lain, misal plat baja, hindarkan

s"bek batang struktur akibat siat kembang dan susut kayu. =al ini karena angka muai

baja dan kayu saling berkebalikan. Salah satu (ara menghindari s"bek akibat kembang

dan susut kayu adalah dengan (ara memisahImeme(ah plat baja seperti yang ditunjukkan

Fambar C.1#. Gara lain adalah dengan membiarkan tampang bagian atas tidak terkekang,

yakni dengan menggunakan plat sadel seperti Fambar C.1/.

22


25/26

C. Konstruksi rangka batang kayu

Struktur rangka batang kayu umum digunakan pada bangunan rumah tinggal,

perkant"ran, bangunan pert"k"an, hingga jembatan. 6angka batang merupakan

struktur rangka yang disusun batang membentuk bangun segitiga dengan simpul I titik

sambung, dapat menerima beban struktur. engan susunan tersebut diper"lehlah

struktur yang relati ringan dan kuat pada bentangan yang lebih panjang. Pemakaian

rangka batang untuk struktur kayu memungkinkan terbentuknya ruang terbuka yang

luas dan partisiIpenyekat ruang dapat dirubah tanpa harus mempertimbangkan

integritas struktural dari bangunan. 2lasan penyelenggaaran rangka batang antara

lain+

#. Sangat ber*ariasibentuknya,

/. apat menampilkan keindahan khusus,

1. apat melayani bentang relati panjang,

7. Memungkinkan kemudahan penyelenggaraan sistem instalasi layanan bangunan,

misal listrik, plumbing, maupun langitlangit,

9. "mpatibel terhadap elemen struktur lain, misal bet"n, pasangan maupun baja.

23


26/26

BAB III

PENUTUP

!.1. Kes#m+ulan

#. ayu merupakan bahan bangunan memiliki banyak kelebihan untuk

digunakan material dan k"nstruksi bangunan karena mudah ditemukan dan mudah

dibentuk sesuai keperluan.

/. ayu memiliki kuat tarik dan kuat lentur serta kekuatannya yang lain yang (ukup baik

untuk digunakan sebagai bahan bangunan.

1. ayu memiliki beberapa jenis sambungan yang dapat diterapkan untuk kayu sebagai

bahan k"nstruksi bangunan.7. ayu memiliki tekstur yang khas yang dapat dimanaatkan. 5erdasarkan kelas

mutunya, kayu karet, tata dan tusam dapat dimanaatkan untuk bahan bangunan

struktural, sedangkan yang lain dapat dimanaatkan untuk bahan bangunan n"n

struktural.ayu yang diteliti baik yang berasal dari hutan tanaman $=T% maupun dari

tanaman rakyat terg"l"ng kelas kuat -J, hanya karet dan gmelina terg"l"ng kelas

kuat -.

24

paper tentang kayu

Documents