MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA - EDISI KEDELAPAN, OKTOBER 2019

KBRI Kyiv kembali melakukan gebrakan. Kali ini dengan menghadirkan suasana Indo-nesia yang digelar dalam aca-

ra Festival Indonesia 2019 di sebuah pusat pebelanjaan Lavina Mall, Kyiv, ibukota Ukraina pada 6 - 7 September 2019. Selama dua hari berturut-turut masyarakat Kyiv dan sekitarnya, pen-gunjung mall terbesar di ibukota ini sempat dikejutkan oleh pemandangan eksotis yang tidak biasa mereka jump-ai: keragaman budaya sebuah negeri (Indonesia) yang jaraknya ribuan kilo-meter kini hadir di depan mata mereka. Festival menggelar pameran dagang dan pergelaran budaya. Menurut Ket-ua Pelaksanan Kegiatan yang juga Pe-jabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) Gatot A. Djemirin, Festival Indonesia kali ini tidak hanya mempromosikan budaya sekaligus makanan tradisional Nusantara agar semakin terkenal di Ukraina, tetapi juga memperkenalkan produksi Indonesia. Melalui Festival Indonesia, masyarakat

MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA - EDISI KEDELAPAN, OKTOBER 2019

Perwakilan Pusat Promosi Dagang Indonesia-Budapest pamerkan ragam produk makanan dan minuman Indonesia di arena Festival Indonesia 2019, Lavina Mall, Kyiv, Ukraina.

Tradisi makan liwetan: membina keramahan, musyawarah dan memupuk rasa kekeluargaan di kalangan masyarakat Indonesia di Ukraina.

Dubes RI dan delegasi KBRI bersama Walikota Kremenchuk dan Tamu-Tamu Kehormatan dari Lithuania menuju tenpat upacara Hari Perdamaian Dunia di tugu GPD asal Indonesia.

Mesail Tourism, perusahaan jasa pari-wisata Indonesia berkedudukan di Kyiv menjaring wisatawan Ukraina ke Indo-nesia melalui Festival Indonesia 2019 di Lavina Mall, Kyiv.

Festival indonesia 2019 di Ukraina

Peringatan Hari Perdamaian dunia di KremencHuK:

mendengungKan Perdamaian melalui Kebudayaan

Menghadirkan Tradisi Makan nasi LiweTan di Ukraina

REDAKSI Tim Redaksi KBRI Kyiv

KBRI Kyiv 8 Otto Shmidta Street,0417, Kyiv, Ukraine

E-mail: indonesia@kbri.kiev.ua

Telepon: (+380-44) 2065490, 2065491, 2065446, 2065447

B2B MEETIng RI - UKRAInA

Hal. 2 Hal. 2 Hal. 3 Hal. 4

PERKUAT HUBUngAn BIlATERAl RI - gEoRgIA MElAlUI RESEPSI DIPloMATIK

ReSepSI DIplOmaTIK DI aRmenIa: MElAnjUTKAn TRADISI HUBUngAn BAIK

MEngHADIRKAn TRADISI MAKAn nASI lIwETAn DI UKRAInA

Untuk yang pertama kalinya tradisi makan nasi liwetan dihadirkan di Ukraina. Acara ini digelar oleh Dharma wanita Persatuan (DWP) KBRI Kyiv, pada

hari Minggu, 1 September 2019 sebagai bentuk syukuran peringatan hari Kemerdekaan RI yang ke-74.

Menurut Ketua DWP KBRI Kyiv Velly Elvira Yud-dy Chrisnandi kegiatan ini sebagai tanda syukur kemerdekaan RI sekaligus datangnya tahun baru Islam dengan cara mengenalkan tradisi nasi liwet. Nasi liwet yang disajikan dalam sebuah alas tikar yang panjang dan dihiasi oleh lauk pauk khas tanah air seperti jambal roti, perkedel dan sambal.

Kegiatan tersebut disambut meriah bukan

saja oleh staf KBRI namun juga oleh WNI yang berada di ibukota negara Ukraina tersebut. Hadir juga beberapa undangan warga Ukraina menik-mati nasi liwet sambil duduk bersila dan dimakan dengan menggunakan tangan. Menurut Velly El-vira, tradisi liwetan ini menarik karena semuanya makan sambil bersila dan tidak menggunakan sendok.

Tradisi makan nasi liwetan ini untuk yang pertama kalinya digelar di Ukraina dan untuk se-lanjutkan akan diperkenalkan di Ukraina sebagai salah satu tradisi makan Indonesia untuk mem-bina keramahan, musyawarah, memupuk rasa kekeluargaan di kalangan masyarakat Indonesia di Ukraina, maupun bagi masyarakat Ukraina.

Bekerjasama dengan Pemda Kremenchuk, KBRI Kyiv telah mengadakan kegiatan Peringatan 9 Tahun Pemasangan Gong Perdamaian Dunia (GPD) asal Indonesia di kota Kremenchuk seka-

ligus memperingati Hari Perdamaian Dunia pada 21 September 2019. Dalam seharian itu delegasi KBRI yang dipimpin langsung oleh Dubes RI telah mengikuti berb-

agai kegiatan, seperti upacara, penanaman pohon perdamaian, resepsi dengan jajaran pejabat tinggi pemerintah setempat dan ta-mu-tamu kehormatan, serta pentas budaya.

Upacara dimulai pada pukul 10.00 dip-impin langsung oleh Walikota Kremen-chuk, Mr. Vitaliy Maletskiy dan Duta Besar RI, dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah Kremenchuk, delegasi KBRI, delegasi tamu kehormatan dari Lithuania yang terdiri dari Duta Besar Utusan Khusus (Ambassador at Large) MFA Lithuania, Mr. Gvidas Ker-ushaushkas, Walikota Alitus, Mr. Edmundas Checheta, dan para anggota DPRD Alitus, dan masyarakat setempat. Upacara ber-langsung khidmat dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati simbol per-

damaian, diteruskan dengan penanaman pohon per-damaian oleh Walikota Kremencuk, Duta Besar RI dan Duta Besar Utusan Khusus Kemlu Lithuania.

Resepsi dalam rangka peringatan 9 tahun Pema-sangan GPD berlangsung pukul 12.00 di restoran Mae-stro. Hadir Walikota Kremenchuk dan jajaran pejabat

pemda yang dipimpinnya, delegasi KBRI dan tamu ke-hormatan dari Lithuania. Dubes RI dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah setempat yang telah memelihara dan menjaga GPD asal Indonesia, serta kepada delegasi tamu kehormatan dari Lithuania yang telah ikut menghadiri acara ini. GPD menjadi simbol persahabatan abadi bangsa Indo-nesia dan Ukraina, dan menjadi saksi besarnya upaya yang dilakukan oleh RI dan Pemda Kremenchuk dalam upayanya turut menciptakan perdamaian dunia.

Pentas budaya Indonesia berlangsung pada pukul 16.00 - 18.00 di taman Babayev. Di sini grup kesenian KBRI yang terdiri dari pegawai KBRI, para mahasiswa ju-rusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nasional Taras Shevchenko dan Institut Seni Borys Grynchenko menampilkan lagu Batak ‘Maragam-Ragam’, Rayuan Pu-lau Kelapa, Burung Kakatua, dan 2 lagu rakyat Ukraina dengan iringan angklung, keyboard dan saksofon.

Tari Pendet (mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia Universitas Taras Shevchenko), tari Teruna Jaya (eks-pe-serta Darmasiswa RI), dan tari Bajidor Kahot . Acara pen-tas diselingi quiz tentang Indonesia dengan berbagai hadiah suvenir menarik.

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H.,M.E. pimpin langsung doa syukuran sebelum makan bersama nasi liwet di Wisma Duta, Minggu,1 September 2019.

Ukraina bisa melihat dan merasakan langsung budaya, masakan Indonesia, dan juga produksi barang dan jasa.

Pergelaran budaya dalam festival tahunan ini diramaikan oleh pentas tari dan Fashion show oleh para mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nasional Taras Shevchen-ko. Kali ini tampil juga beberapa gadis Ukraina yang mahir membawakan tar-ian Indonesia seperti Maryna Kirilchuk yang membawakan tari Bajidor Kahot, Diana Nazarko dan Marta-Maria As-tafyefa membawakan tarian Bali seperti Pendet, Viktoria Marmurash mantan peserta Darmasiswa yang mahir menari Bali Teruna Jaya dan Margapati.

Sementara itu, untuk promosi da-gang festival menghadirkan perwakilan ITPC (Indonesian Trade Promotion Cen-tre) Budapest, ‘Algorithm Global LLC (perusahaan trader Indonesia di Kyiv), dan Messail Tourism, perusahaan Indo-nesia yang bergerak di bidang jasa pari-wisata dari Ukraina ke Indonesia. Sehari sebelum festival, perusahaan-perusa-

haan ini telah mengadakan B2B meet-ing dengan calon-calon mitra mereka.

Hajatan yang digelar tanggal 6 - 7 September lalu sukses mengundang decak kagum pengunjung yang me-nonton. Terlebih acara diramaikan

dengan parade busana tradisional In-donesia yang menampilkan busana batik tanah air, sajian penganan lokal Indonesia hingga door prize. Dalam sam-butannya, Dubes RI untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menyampaikan bahwa Festival Indonesia ini merupakan sumbangsih KBRI Kyiv bagi masyarakat Ukraina agar dapat melihat dari dekat keragaman budaya Indonesia. Festival Indonesia dipersembahkan kepada mas-yarakat Ukraina agar dekat dengan In-donesia dan memiliki sosio kultur yang mirip dengan Indonesia.

Dubes juga mengungkapkan kegia-tan Festival Indonesia ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan perin-gatan hari Kemerdekaan RI yang ke-74

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Ukraina yang baru, H.E. Vadym Prystaiko di kantor Kemenlu Ukraina, Mikhailovska str.1, Kyiv, sampaikan permintaan dukungan RI untuk pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB. Vadym Prystaiko adalah Menlu baru Ukraina sejak 29 Agustus 2019.

MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA - EDISI KEDELAPAN, OKTOBER 2019 MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA - EDISI KEDELAPAN, OKTOBER 2019

B2B MEETIng RI - UKRAInA resepsi dipLoMaTik di arMenia: MElAnjUTKAn TRADISI HUBUngAn BAIK

Wamenlu Georgia, Lasha Darsalia selaku guest of honor berikan sambutan pada resdip HUT Kemerdekaan RI di Tbilisi, Georgia, 27 Agustus 2019.

Perusahaan Ukraina “Cocodeli LLC” bicarakan keinginannya untuk mengimpor buah kelapa dari Indonesia dalam B2B meeting di Wisma Duta, 5 September 2019.

Tbilisi - 27/08/2019 Resepsi Diplomatik tidak hanya merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh se-tiap perwakilan RI di luar negeri, tetapi juga benar-benar menjadi ajang penguatan hubungan bilateral. Inilah yang dilakukan KBRI Kyiv dalam penyelenggaraan resepsi diplo-matiknya menperingati HUT RI ke-74 di Wyndham Grand Tbilisi Hotel, Georgia yang menjadi wilayah rangkapannya.

Resepsi dihadiri oleh 40 undangan khusus, diantaranya para Duta Besar negara sahabat: Dubes Armenia, Jepang, Belanda, UNi Eropa, Ukraina, dan mantan Dubes Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze. Bertindak selaku guest of honor adalah Wakil Menlu Georgia Lasha Darsalia. Selain itu

Perkuat Hubungan Bilateral RI - georgia Melalui Resepsi Diplomatik

hadir pula Perwakilan Komite Hublu Parlemen Georgia, Dirjen Georgian Chamber of Commerce and Industry, Kementerian Kehakiman, Kantor Public Service Georgia, serta perwakilan dari instansi setempat.

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., M.E. dalam sambutannya malam itu me-nekankan komitmen Pemri untuk meningkatkan hubun-gan bilateral kedua negara dan perlunya mendorong kontak bisnis langsung an-tara pelaku bisnis untuk ber-mitra melalui pengiriman delegasi bisnis, keikutserta-annya dalam berbagai pam-eran dan sebagainya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Indonesia KBRI juga telah mengadakan pertemuan B2B meeting RI-Ukraina di Kyiv, pada 5 September 2019. Pihak Indonesia dihadiri oleh ITPC-Budapest

dan 2 perwakilan perusahaan Indonesia yang berkedudukan di Belanda dan Kyiv. Acara B2B cuku berhasil memberikan penjelasan kepada pebisnis setempat khususnya mengenai potensi komoditi dan ragam produk makanan dan minuman olahan Indonesia.

Dicatat keinginan pihak Ukraina “Cocodeli LLC” untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk mengimpor buah kelapa dan ragam produk olahan kelapa untuk diproses menjadi snacks makanan olahan setempat; Pihak “Silpo-Food LLC” berkeinginan mulai memperkenalkan ragam produk makanan Indonesia untuk dipasarkan ke jaringan supermarket di Ukraina; Sementara pihak “Multigo Group” tertarik menjajaki sebagai trader/importir untuk produksi Indonesia di Ukraina.

Baskara Pradipta - Minister-Counsellor Fungsi Ekonomi KBRI memperkenalkan para tamu kepada Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi yang memimpin langsung B2B meeting RI-Ukraina di kediamannya, Wisma Duta RI, Kyiv, 5 September 2019.

Keterangan:

Nilai Perdagangan Bilateral RI - Ukraina:Januari - Juni 2019 : USD 425,9 juta2018 : USD 1,1 milyar 2017 : USD 835,8 juta2016 : USD 572,6 juta

Turis Ukraina ke Indonesia:2016 : 14 ribu 2017 32,8 ribu 2018 : 23,4 ribu 2019 ( prediksi 30 ribu turis )

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi saat berikan sambutan pada resdip HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Ani Grand Hotel, Yerevan, 29 Agustus 2019. Di sebelah tribun, Dr. Yervand Voskanyan, Konsul Kehormatan RI untuk Yerevan, dan YM.Mr. Avet Adonts, Wakil Menlu Armenia selaku guest of honor.

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi saat berikan sambutan pada resdip HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Ani Grand Hotel, Yerevan, 29 Agustus 2019. Di sebelah tribun, Dr. Yervand Voskanyan, Konsul Kehormatan RI untuk Yerevan, dan YM.Mr. Avet Adonts, Wakil Menlu Armenia selaku guest of honor.

M elanjutkan tradisi hubungan baiknya, KBRI Kyiv telah menyelenggarakan resepsi diplomatik memperingati HUT RI ke-74 di Yerevan, ibukota Republik Armenia yang menjadi wilayah akreditasi rangkapannya. Resepsi berlangsung di Ani Grand

Hotel, Yerevan, pada 29 Agustus 2019, dihadiri oleh sekitar 100 orang tamu dari berbagai kalangan diplomatik dan organisasi-organisasi internasional, pejabat tinggi setempat, dan pebisnis. Hadir pula Wakil Menteri Republik Armenia, Avet Adonts yang bertindak sekaligus sebagai guest of honor. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan resdip di Yerevan banyak dibantu oleh Dr. Yervand Voskanyan, Konsul Kehormatan RI di sana.

Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., M.E. dalam sambutannya mencatat hubungan dan kerjasama yang baik, setara dan saling menguntungkan antara

kedua negara baik secara bilateral maupun pada forum-forum regional dan multilateral, mendorong peningkatan kerja sama di bidang ekonomi terutama perdagangan, dan people to people contacts di bidang budaya, perdagangan dan pariwisata.

Wamenlu Armenia, Avet Adonts dalam sambutan balasannya menggarisbawahi hubungan erat antara kedua negara sejak dimulainya hubungan diplomatik kedua negara pada 1992, dan hubungan sejarah yang sudah berlangsung jauh lebih lama. Armenia menghargai RI sebagai negara yang strategis di kawasan Asia Pasifik. Wamenlu mencatat kerjasama konkret antar kedua negara antara lain penerbitan buku berjudul “Armenia: Land of Legends” dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris melalui kolaborasi Kedubes Armenia di Jakarta dan Antara News Agency di Indonesia.

1.

2.

3.

4. 6.

5. 7.

1. Viktoria Marmurash, mantan peserta program beasiswa Darmasiswa RI demonstrasikan kepiawaiannya menari Bali “Teruna Jaya”, di arena Festival Indonesia 2019 di Lavina Mall, Kyiv.

2. Para mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Kyiv Taras Shevchenko peragakan busana batik

modern Indonesia.

3. Quiz tentang Indonesia. Dubes Yuddy Chrisnandi serahkan hadiah kepada pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Indonesia.

4. Para mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Kyiv

Taras Shevchenko peragakan busana batik modern karya perancang Indonesia di arena Festival Indonesia 2019 di Lavina Mall, Kyiv, 6-7 September 2019.

5. Maryna Kirilchuk, mantan peserta program beasiswa Darmasiswa RI, demonstrasikan kemahirannya membawakan tari Jawa Barat “Bajidor Kahot”.

6. Diana dan Marta, mahasiswi tingkat 3 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia demonstrasikan kepiawaiannya menari Pendet. Mereka tidak hanya belajar bahasa dan sastra tetapi juga budaya Indonesia.

7. Pengunjung cicipi makanan khas Indonesia yang juga diperkenalkan dalam Festival Indonesia 2019 di Lavina Mall, Kyiv.