new institutional repository uin syarif hidayatullah jakarta: home · 2013. 6. 19. · surat...

131

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas
Page 2: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas
Page 3: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas
Page 4: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas
Page 5: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

 

i  

SURAT PERNYATAAN

Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah

NIM : 207081000639

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang

merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan

merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang

lain.

Apabila terbukti skripsi ini plagiat atau replikasi, maka skripsi ini dianggap gugur

dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan

serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 15 Desember 2011

HJ. Umun Muhimah

 

Page 6: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

ii  

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : HJ. Umun Muhimah

Tempat / Tanggal Lahir : Tangerang, 07 Juni 1990

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : JL. Raya Mauk Kp. Tuis Rt/Rw. 08/04

Ds. Mekar Kondang Kec. Sukadiri

Kab. Tangerang. Banten 15530

Email : [email protected]

Telepon : 0857 8177 7166

• 1995 – 2001 : MI AL-Khoeriyah Bogor • 2001 – 2004 : SLTP Islam Cipasung Tasik Malaya Jawa Barat • 2004 – 2007 : SMA Negeri 11 Tangerang

PENDIDIKAN FORMAL 

Page 7: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

 

iii  

Abstract

This study aims to analyze the financial ratios Liquidity (CR), Solvability (DER, DTA), Activity (TATO), Profitability (ROA, EPS). Affecting the payment of dividends (DPR), as well as to find out where the most dominant variable affecting the dividend payout ratio. Using multiple linear regression analysis of 10 companies taken purposively sampling in Jakarta Islamic Index through secondary data from each company’s financial statements are to be sampled. Study period from 2007 until 2010. In testing the hypothesis using the F-statistic to test the effect of simultaneously, and T-statistics to test the effect of partial (individual).

From the results of the analysis indicate that the Liquidity (CR), Solvability (DTA), Activity (TATO), Profitability (ROA) proved to significantly affect a company partially against the House of Representatives in ill at the significance level of less than 0.05 or 5%. While variable Solvability (DER), and Profitability (EPS) did not significantly influence the House of Representatives. While the Liquidity variable (CR), Solvability (DER, DTA), Activity (tattoo), Profitability (ROA, EPS), simultaneously significantly to the House company in III period 2007-2010 at the level of significance less than 0.05 or 5%. Dominant variables that significantly influence the House of Representatives is Profitability (ROA) with a significance value of F for 0.000. Adjusted R square value (R2) that is equal to 44% while the remaining 66% is influenced by other factors not included in the research model.

Keyword: Liquidity, Solvability, Activity, Profitability, and Dividend Payout Ratio

 

Page 8: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

 

iv  

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan yakni Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), Profitabilitas (ROA, EPS). Yang berpengaruh terhadap pembayaran dividen (DPR), serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi dividend payout ratio. Analisis menggunakan regresi linear berganda terhadap 10 perusahaan yang diambil secara purposive sampling di Jakarta Islamic Index melalui data sekunder laporan keuangan pada setiap perusahaan yang menjadi sampel. Periode penelitian pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dalam menguji hipotesa menggunakan F-statistik untuk menguji pengaruh secara simultan (bersama - sama), serta T-statistik untuk menguji pengaruh secara parsial (individu).

Dan hasil analisis menunjukkan bahwa Likuiditas (CR,), Solvabilitas (DTA), Aktivitas (TATO), Profitabilitas (ROA) terbukti signifikan berpengaruh secara parsial terhadap DPR perusahaan di Jll pada level signifikan kurang dari 0,05 atau 5%. Sedangkan variabel Solvabilitas (DER), dan Profitabilitas (EPS) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap DPR. Sedangkan variabel Liquidity (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), Profitabilitas (ROA, EPS), secara simultan signifikan terhadap DPR perusahaan di JIl periode 2007-2010 pada level signifikansi kurang dan 0,05 atau 5%. Variabel yang dominan berpengaruh signifikan terhadap DPR adalah Profitabilitas (ROA) dengan nilai signifikansi F sebesar 0,000. Nilai Adjusted R square (R2) yaitu sebesar 44% sedangkan sisanya yaitu sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Kata Kunci: Dividen Payout Ratio, Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas

 

Page 9: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

v  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini, dengan judul ” ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS,

SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP

KEBIJAKAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN

JAKARTA ISLAMIC INDEX”. Skripsi ini disusun dalam rangka

melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana

ekonomi jenjang pendidikan strata satu program studi manajemen

keuangan pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi oleh

penulis, namun berkat Ridho, Hidayah dan curahan Rahmat-Nya yang

begitu berlimpah dan juga dukungan dari berbagai pihak, sehingga peneliti

mampu menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini dan juga telah membimbing peneliti selama

menempuh pendidikan di FEB UIN Jakarta, terutama kepada:

1. Ibunda tercinta yang tak pernah berhenti melimpahkan perhatian dan

mencurahkan kasih sayang yang tak dapat dibalas dengan apapun.

Ayahanda yang banyak memberi dukungan, perhatian dan materi,

semoga karya kecil ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan

kepada kedua orang tua penulis.

2. Bpk Sanusi, Alm Bpk Puri, Ibu Enap, Mbak Zein, Bpk Diding,

selaku Orang Tua yang telah mengasuh saya dari kecil hingga

sekarang.

Page 10: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

vi  

3. Bpk. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah .

4. Bpk. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku pembimbing I, penulis

ucapkan terimakasih atas semua bimbingan, arahan dan petunjuknya

selama menulis dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bpk. M. Arief Mufraini, Lc, M,si selaku pembimbing II, penulis

ucapkan terimakasih atas bimbingan, arahan petunjuk, kebaikan serta

kemurahan hati beliau, yang sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bpk. Indoyama Nasaruddin, SE, MAB selaku pudek II, penulis

ucapkan terimakasih atas arahan petunjuk, kebaikan serta

kemurahaan hati beliau, yang sangat membantu penulis selama

kuliah dan menyelesaikan skripsi ini.

7. Mas Aziz, Mbak Ani, Mas Heri, serta segenap Dosen dan Karyawan

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah atas semua

curahan ilmu bantuan dan pelayanannya.

8. Kakak-kakakku tersayang Abdul Rauf, Hj. Yati, Hj. Tifah penulis

ucapkan terimakasih atas inspirasi, motivasi, saran, dan bantuan yang

diberikan terselesaikannya skripsi ini.

9. Adik-adikku tercinta H. Alung dan Mubarok, penulis ucapkan

terimakasih atas kasih sayang, inspirasi, motivasi yang diberikan.

10. Sahabat-sahabatku (Dian, Nurul, Nisa, Iwah, Syifa, Inar, Sulistiana,

Mimin, Atin, Ade, Sazli, Budiyarto, Deni, Hasanudin, Rahmat, Joko,

Reyhan, Deni, Nasrul, Ruri, Izal, Catur, Hadi, Vicky) beserta teman-

teman angkatan 2007 lainnya yang selalu menemani saya baik dalam

keadaan suka maupun duka.

11. Sahabatku di kosan Pondok Mawar (Tanti, Layaly, Neni, Putri, Kiki,

Sae, Jazul, dan Yati) yang selalu memberikan motivasi, masukan,

maupun saran serta terselesaikannya skripsi ini.

Page 11: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

vii  

12. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran

yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian. Sehingga penulisan

skripsi ini penulis harapkan dapat dikembangkan lebih dalam lagi.

Sehingga dapat memberikan nilai dan manfaat yang baik bagi seluruh

pihak. Terutama bagi dunia pendidikan dan masyarakat.

Jakarta, Desember 2011

Penulis

HJ. Umun Muhimah 

Page 12: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

viii  

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahaan Skripsi Lembar Pengesahaan Uji Komprehensif Lembar Pengesahaan Uji Skripsi Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ………………………………………... Daftar Riwayat Hidup ………………………………………………………. Abstract ……………………………………………………………………… Abstrak ………………………………………………………………………. Kata Pengantar……………………………………………………………….. Daftar Isi …………………………………………………………………….. Daftar Tabel …………………………………………………………………. Daftar Gambar……………………………………………………………….. Daftar Lampiran……………………………………………………………... BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………......

A. Latar Belakang Masalah ..………………………….…….……… B. Perumusan Masalah ..…………………………………...……….. C. Tujuan Penelitian ……………………...………………………… D. Manfaat Penelitian ………………………………….....................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………....................

A. Landasan Teoritis …………………………………….……......... 1. Manajemen Keuangan …………………………..........……... 2. Dividen ……………………………………...………..……...

a. Pengertian Dividen ……………………………..……….. b. Jenis-jenis Dividen ………………………………............ c. Prosedur Pembayaran Dividen …..…………….………...

B. Pasar Modal ……………………...……………...………..……... 1. Pengertian Pasar Modal …………...………….........………... 2. Jakarta Islamic Indeks …………..…………………………... 3. Instrument Saham Syariah …………………………....……...

C. Kebijakan Dividen ……………………………...………..……… 1. Pengertian Kebijakan Dividen ……………...………...……...

a. Teori Kebijakan Dividen ………………................……... b. Macam-macam Kebijakan Dividen ……………………... c. Dividen Payout Ratio ………………………..………….. d. Rasio Likuiditas …………………………………..……... e. Rasio Solvabilitas ……………………………....……….. f. Rasio Aktifitas …………………………………………... g. Rasio Profitabilitas ……………..……………...………...

D. Penelitian Terdahulu ……………………………….….….……... E. Kerangka Pemikiran ………………………………….……......... F. Hipotesis …………………………...……………………..……...

iii

iiiivv

viiix

xixii

11

141414

1616161818192122222327282829303236384142454753

Page 13: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

ix  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………...………………………

A. Ruang Lingkup Penelitian ………………...…………………….. B. Metode Penentuan Sampel …………………...……………......... C. Metode Pengumpulan Data ………………...…………………… D. Metode Analisis Data ………………………...……………......... E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………...……………...

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN……………………………

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ……...……………... 1. Sejarah Bursa Efek Indonesia ……………...………....……... 2. Sejarah Jakarta Islamic Index ……………...………………...

B. Analisis dan Pembahasan …………………..…………….……... C. Interpretasi ……………………………………………………….

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ………………………………...

A. KESIMPULAN ……………………………………………........... B. IMPLIKASI……………………………………..………………...

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….………. LAMPIRAN ………………………………………………………….……...

545454565765

686868697296

101101102

103106

Page 14: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

 

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

4.1 Daftar Sampel Penelitian 72

4.2 Descriptive Statistic 74

4.3 Uji Kolmogorov Smirnov 79

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas 80

4.5 Output Durbin Watson SPSS 17.0 81

4.6 Hasil Uji F 86

4.7 Hasil Uji T 87

4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi 95

Page 15: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

xi 

 

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 52

3.1 Posisi Angka Durbin Watson 59

4.1 Histogram Uji Normalitas 77

4.2 Probability Plot 78

4.3 Hasil Uji Durbin Watson 82

4.4 Uji Heteroskedastisitas 84

Page 16: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

xii 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nilai dividen pada perusahaan yang menjadi sampel

Data Mentah Tingkat DPR Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat CR Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat DER Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat DTA Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat TATO Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat ROA Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Data Mentah Tingkat EPS Perusahaan JII Tahun 2007-2010

Output SPSS

106

107

107

108

108

109

109

110

110

Page 17: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Reformasi iklim investasi Indonesia mulai membuahkan hasil, dalam

publikasi Bank Dunia baru-baru ini Indonesia dinilai sebagai negara yang

paling aktif dalam melakukan reformasi. Peringkat Indonesia dalam

kemudahaan melakukan bisnis meningkat dari urutan ke-129 menjadi ke-122

dari 183 Negara yang disurvei. Kendati membaik iklim investasi Indonesia

masih tertinggal di antara Negara ASEAN. (Bank & Manajemen, 2009, 28)

Dalam laporan tahunan Bank Dunia/IFC juga termuat tiga tahapan bisnis

di Indonesia yang dinilai membaik secara signifikan: 1). Starting a business.

Untuk memulai bisnis di Indonesia membutuhkan sembilan prosedur,

memakan waktu 60 hari, dengan biaya 26% dari pendapatan perkapita, dan

modal awal minimal 59,7% dari pendapatan perkapita. Ini artinya jauh lebih

baik dari 2008 di mana untuk melakukan bisnis dibutuhkan 11 prosedur dan 76

hari, juga tahun 2007 di mana untuk melakukan bisnis dibutuhkan 12 prosedur

dan 105 hari. 2). Registering property. Untuk pendaftaran property di Indonesia

melalui enam prosedur, butuh waktu 22 hari, dengan biaya 10,7% dari nilai

properti. 3). Protecting investor. Upaya perlindungan kepada investor dinilai

Page 18: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

2  

dengan sejumlah index, dengan rentang 0 (terendah) hingga 10 (terbaik). Yang

terbaik adalah index tranparansi (10), diikuti index proteksi investor (6). (Bank

& Manajemen, 2009, 30)

Banyak pilihan orang untuk menanamkan modalnya dalam bentuk

investasi. Salah satu bentuk investasi adalah menanamkan hartanya dipasar

modal. Pasar modal pada dasarnya merupakan pasar untuk berbagai instrumen

keuangan atau surat-surat berharga jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Pasar modal merupakan salah

satu pilar penting dalam perekonomian dunia saat ini.

Sistem keuangan syariah tidak menginginkan pertumbuhan ekonomi

palsu, apalagi pertumbuhan yang hanya dinikmati orang seorang dengan

kepandaian manipulasi dan spekulasi yang dilegitimasi oleh sistem yang

didesain pelakunya. Sistem keuangan syariah tidak bisa bermain-main dengan

trasnsaksi beresiko tinggi yang diambil oleh seseorang kalau beruntung

dinikamatinya tetapi kalau rugi di “bail out” oleh orang lain atau rakyat.

Sistem keuangan syariah harus sejalan dengan prinsip kesamaan, kebersamaan,

keadilan dan kepentingan, kemajuan, dan kesejahteraan bersama. Sistem

keuangan syariah tidak boleh mangandung sedikitpun hal-hal yang merusak

keadilan dan kerusakan yang lebih besar. Pelaksanaan sistem ini harus

dikontrol dan diawasi secara ketat oleh suatu lembaga yang memilki integritas

Page 19: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

3  

dan mampu menjamin bahwa semua aturan yang menjamin terlaksana tujuan

syariah yaitu “kesejahteraan umat” harus terjamin.

Pergerakan harga saham merupakan sesuatu yang dinamis, perubahannya

dipengaruhi oleh banyak faktor internal maupun eksternal. Kemampuan dalam

memilih waktu yang tepat, baik dalam membeli ataupun menjual saham

tentunya sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang akan diperoleh. Prinsip

dasar dari transaksi perdagangan yang menguntungkan ialah membeli pada

harga yang rendah dan menjual pada harga yang tinggi (buy low and sell high).

Karena banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, maka tentunya sulit

untuk menilai apakah harga saham saat ini rendah atau tinggi, terutama untuk

memprediksi harga pada waktu yang akan datang.

Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat

investor untuk menentukan pilihan dalam membeli saham. Dalam melakukan

investasi, seseorang investor tentu akan menanamkan modalnya pada saham

perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik. Kinerja keuangan yang

baik menunujukan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kekayaan bagi

pemegang sahamnya. Oleh karena itu pengukuran kinerja keuangan perusahaan

diperlukan untuk menentukan keberhasilan perusahaan dalam memaksimalkan

kekayaan pemegang sahamnya, yaitu perusahaan berhasil memberikan tingkat

pengembalian (return) seperti yang diharapkan oleh investor yang dapat berupa

Page 20: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

4  

capital gain dan dividen. Kinerja keuangan perusahaan dapat dinilai melalui

berbagai macam indikator. Sumber utama indikator yang dijadikan dasar

penilaian kinerja keuangan perusahaan.

Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan

serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan, yang merupakan tujuan utama

dari perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi

keuntungan perusahaan adalah kegiatan investasi. Dalam kegiatan investasi

manajer harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk investasi yang dapat

menghasilkan keuntungan dimasa depan. Dalam kegiatan investasi tersebut

perlu mempertimbangkan sumber pendanaan investasi tersebut apakah dari

sumber internal atau dari sumber eksternal sehingga keuntungan yang

dihasilkan bisa maksimal. (Farih,2007).

Banyak investor mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan

mengenai pemilihan saham yang memiliki prospek yang baik dan saham yang

kurang layak untuk masuk dalam portofolio, karena investasi sering kali

dipengaruhi oleh berbagai macam alat analisis, baik yang bersifat teknikal

maupun fundamental.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi investor dalam

menentukan komposisi portfolio investasinya langkah yang terbaik adalah

dengan kembali pada tujuan investasinya, yakni dengan memperhatikan faktor

Page 21: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

5  

fundamental. Dengan berpijak pada faktor fundamental perusahaan, investor

tidak perlu kuatir sentimen negatif, tapi jika fundamentalnya kokoh pasti akan

rebound. Bahkan, koreksi harga pada saham-saham yang memiliki

fundamental kuat adalah opportunity bagi untuk meraih gain lebih besar. (Bank

& Manajemen: 2009, 32)

Menurut Ahmad Rodoni dalam Asmawi (2009), analisis teknikal

merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan pasar

untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu

maupun pasar secara keseluruhan. Analisis teknikal menggunakan data pasar

yang dipublikasikan seperti harga saham, volume perdagangan, index harga

saham baik individu maupun gabungan, serta faktor lain yang bersifat teknis.

Sedangkan analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham dimasa

yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang

mempengaruhi harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan

hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperolah taksiran harga saham.

Melalui analisis fundamental pendekatan yang digunakan adalah net asset,

dividend, and price earning ratio. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

ini adalah pendekatan dividen.

Rasio likuiditas (Luquidity Ratio) merupakan kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo. Ada

Page 22: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

6  

beberapa alasan mengapa perusahaan tidak membayar (memenuhi)

kewajibannya terutama dalam jangka pendek. Pertama, perusahaan tidak

memiliki dana sama sekali untuk membayar. Kedua, perusahaan memikli dana

tetapi tidak cukup untuk membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Keadaan ini bagi perusahaan kurang baik karena ada aktifitas yang tidak dapat

dilakukan secara optimal. Manajemen kurang mampu menjalankan kegiatan

operasional perusahaan, terutama dalam hal menggunakan dana yang dimiliki.

Sudah pasti hal ini akan berpengaruh terhadap usaha pencapaian laba seperti

yang diinginkan. Salah satu panyebab perusahaan tidak mampu memenuhi

kewajibnnya tersebut sebenarnya adalah akibat kelalaian dari manajemen

dalam menjalankan usahanya. Kejadian tersebut menghambat perusahaan

untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham (Investor). (Sofyan

Syafri, 2004: 301)

Rasio solvabilitas (Solvability Ratios) merupakan kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban jangka panjangnya apabila perusahaan dibubarkan

(dilikuidasi). Yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam analisis rasio

solvabilitas yaitu perusahaan akan mengetahui beberapa hal yang berkaitan

dengan modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasio kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. Setelah diketahui, manajer

keuangan dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu guna

Page 23: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

7  

menyeimbangkan penggunaan modal. Akhirnya dari pengukuran rasio ini

kinerja manajemen selama ini akan terlihat apakah sesuai tujuan atau tidak.

Terwujudnya kinerja perusahaan yang sesuai dengan yang diinginkan oleh

perusahaan maka perusahaan dapat membayarkan dividen. (Sofyan Syafri,

2004: 303)

Rasio aktivitas (Activitity Ratio) merupakan rasio yang menggambarkan

aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan aktivanya. Dari hasil

pengukuran rasio aktivitas akan diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan

aktivitas perusahaan, sehingga manajemen dapat mengukur kinerja mereka

selama ini. Dengan demikian, dari hasil pengukuran ini jelas bahwa kondisi

perusahaan setiap periode mampu atau tidak untuk mencapai target yang telah

ditentukan. (Sofyan Syafri, 2004: 308)

Rasio profitabilitas (profitability Ratios) merupakan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan (mencari) keuntungan. Tujuan akhir yang

tercapai oleh perusahaan adalah memperoleh laba atau keuntungan yang

maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat mensejahterakan

pemilik, karyawan, khususnya perusahaan dapat membagikan dividen kepada

investor, serta meningkatkan produk dan melakukan investasi baru. Oleh

karena itu, manajemen perusahaan dituntut harus mampu untuk memenuhi

Page 24: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

8  

target yang telah ditetapkan. Dengan kata lain besarnya keuntungan haruslah

dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal untung. Semakin

besar perusahaan dalam menghasilkan laba kemungkinan pembayaran dividen

kepada investor jumlahnya semakin besar. (Sofyan Syafri, 2004: 304)

Investor dalam menginvestasikan dananya kedalam instrument saham,

tentunya menginginkan return yang tinggi. Return dari saham biasa didapatkan

dari capital gain maupun dari dividen. Menurut The Bird in Hand Theory yang

dikemukakan oleh Gordon (1963) menyatakan bahwa investor lebih memilih

dividen karena dianggap lebih pasti dibandingkan capital gain. Sementara jika

dikaitkan dengan pajak, maka investor cenderung untuk lebih memilih capital

gain dibandingkan dividen. Hal ini disebabkan karena pajak dari dividen lebih

tinggi dibandingkan pajak dari capital gain, dan pembayaran pajak capital gain

dapat ditunda sampai investor mengexercise sahamnya.

Begitu pentingnya peranan dividen ini, maka perusahaan enggan untuk

melakukan pemotongan terhadap dividen. Hal ini dikarenakan adanya efek

signaling (Bhattacharya, 1979). Perusahaan yang melakukan pemotongan

dividen memberikan signal yang buruk terhadap investor, bahwa kondisi

keuangan perusahaan kurang bagus. Begitu juga jika perusahaan menaikkan

dividen, memberikan signal kepada investor bahwa kondisi keuangan

perusahaan sedang bagus. Seperti yang dikemukakan oleh Litner (1956),

Page 25: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

9  

peningkatan dividen memberikan signal bahwa perusahaan memiliki arus kas

yang kuat dan hal ini akan dilakukan oleh manajer, jika manajer yakin akan

dapat mempertahankannya dimasa yang akan datang.

Masalah dalam kebijakan dan pembayaran dividen mempunyai dampak

yang sangat penting baik bagi investor maupun bagi perusahaan yang akan

membayarkan dividennya. Pada umumnya para investor mempunyai tujuan

utama untuk meningkatkan kesejahteraanya itu dengan mengharapkan return

dalam bentuk dividen maupun capital gain. Dilain pihak, perusahaan juga

mengharapkan adanya pertumbuhan secara terus menerus untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya, yang sekaligus juga harus

memberikan kesejahteraan yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya.

Tetunya hal ini akan menjadi unik karena kebijakan dividen adalah sangat

penting untuk memenuhi harapan para pemegang saham terhadap dividen, dan

disatu sisi juga tidak harus menghambat pertumbuhan perusahaan

(Sutrisna,2001).

Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau

menahaan laba guna diinvestasikan kembali didalam perusahaan. Kebijakan

dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah kebijakan yang

menciptakan kaseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa

mendatang sehingga memaksimumkan harga saham. Selama bertahun-tahun,

Page 26: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

10  

perusahaan-perusahaan bisnis sangat mengandalkan laba yang ditahan

(retained earnings) sebagai sumber pembiayaan. Oleh karena rasio

pembayaran dividen, yaitu presentasi laba yang ditahan kepada para pemegang

saham dalam bentuk kas, mengurangi jumlah laba yang ditahan perusahaan,

maka keputusan dividen jelas melibatkan keputusan pembiayaan. Aspek-aspek

yang merupakan dari kebijakan dividen yaitu dividen saham dan pemecahaan

saham, serta pembelian kembali saham.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasio pembayaran dividen,

antara lain yang dikemukakan oleh Riyanto (2001:267), bahwa kebijakan

dividen itu dipengaruhi oleh likuiditas, kebutuhan dana untuk membayar

hutang, tingkat pertumbuhan, dan pengawasan terhadap perusahaan.

Sedangkan yang dikemukakan oleh Hanafi (2004:378), bahwa rasio

pembayaran dividen itu dipengaruhi oleh kesempatan investasi, profitabilitas,

likuiditas, akses kepasar uang, stabilitas pendapatan dan pembatasan-

pembatasan.

Instrumen saham belum didapati pada masa Rasulullah SAW. dan sahabat

yang dikenal hanyalah perdagangan komoditis barang riil seperti layaknya

yang terjadi pada pasar biasa. Pengakuan kepemilikan sebuah perusahaan

(syirkah) pada masa itu belum dipresentasikan dalam bentuk saham seperti

layaknya sekarang. Dengan demikian pada masa Rasulullah SAW dan para

Page 27: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

11  

sahabat, bukti kepemilikan atau jual beli atas aset hanya melalui mekanisme

jual beli biasa dan belum melalui Initial Public Offering dengan saham sebagai

instrumenya. Pada saat itu yang berbentuk hanyalah pasar riil biasa yang

mengadakan pertukaran barang dengan uang (jual beli) dan pertukaran barang

dengan barang.

Bangkitnya ekonomi Islam di Indonesia dewasa ini menjadi fenomena

yang menarik dan menggembirakan terutama bagi penduduk Indonesia yang

mayoritas beragama Islam, yaitu ditandai dengan hadirnya Jakarta Islamic

Index (JII) pada Juli 2000 dengan mengeluarkan produk saham syariah. Saham

syariah adalah saham yang sesuai dengan syariah Islam yang munculnya

melalui Jakarta Islamic Index (JII), yang dikeluarkan oleh PT BEJ bekerjasama

dengan PT Danareksa Investment Management (DIM). JII dibentuk untuk

mengembangkan pasar modal syariah sebagai benchmark untuk mengukur

kinerja suatu investasi pada saham yang berbasis syariah.

Produk investasi berupa saham pada prinsipnya sudah sesuai dengan

ajaran islam. Dalam teori percampuran, Islam mengenal akad syirkah atau

musyarakah, yaitu suatu kerjasama antara dua atau lebih pihak menyetorkan

sejumlah dana, barang, atau jasa. Adapun jenis-jenis syirkah yang dikenal

dalam fiqih muamalah yaitu: syirkah ‘inan, syirkah mufawadhah, syirkah

wujuh, syirkah abdan, dan mudharabah. Pembagian tersebut didasarkan

Page 28: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

12  

kepada penyertaan modal masing-masing pihak dan siapa pengelola kegiatan

usaha tersebut. Di dalam literatur-literatur tidak terdapat istilah atau

perbedaan saham syariah dengan non syariah, tetapi saham sebagai bukti

kepemilikan suatu perusahaan yang dapat dibedakan menurut kegiatan usaha

dan tujuan pembelian saham tersebut. Saham menjadi halal jika saham tersebut

dikeluarkan oleh perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak dibidang yang

halal dan dalam niat pembelian saham tersebut adalah untuk investasi, bukan

untuk spekulasi (judi). Untuk lebih amannya, saham yang terdaftar dalam

Jakarta Islamic Index merupakan saham-saham yang sesuai syariah.

Going concern atau kelangsungan usaha dari perusahaan perlu

diperhatikan dalam berinvestasi jangka panjang di saham, selayaknya

berinvestasi langsung. Bagaimanapun berinvestasi dalam kepemilikan suatu

perusahaan tidak terlepas dari risiko kehilangan financial, termasuk risiko

investor kehilangan usaha. Oleh sebab itu, sebagai investor tidak hanya terbatas

pada jual-beli saja, namun dituntut juga untuk melakukan analisa yang cermat

dan teliti pada perusahaan yang akan diinvestasikannya. Karena salah satu hak

yang dimiliki pemegang saham adalah hak untuk menerima hasil usaha berupa

dividen, dan sebagai pemegang saham tentunya mempunyai harapan bahwa

perusahaan “miliknya” mampu meningkatkan nilai kepemilikan yang dimilikya

Page 29: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

13  

(Shareholder’s Value). Keuntungan yang disumbangkan kepada setiap

pemegang sahamnya atau disebut Earning Per Share (EPS).

Berdasarkan data statistik Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) dalam

kurun waktu 5 tahun, keuntungan yang didapat dari tahun 2004-2009 mencapai

Rp 109,51, sehingga nilai kepemilikan bertambah sebesar 66,76%.

(Solahuddin, 2010, 11)

Studi ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh Rasio Keuangan yakni

Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap kebijakan

pembayaran dividen (DPR) pada perusahaan public yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia, khususnya saham syariah sebagai populasi yang penulis pilih.

Peneliti mengidentifikasi masalah pada saham syariah yang mengambil

data dari laporan keuangan di JII per 31 Desember selama 1 Januari pada awal

tahun 2007 hingga 2010. Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada

saham syariah yang terdaftar dalam JII dan terkait serta ikut mempengaruhi

dividend payout ratio.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

menganalisis pengaruh antara Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) terhadap kebijakan

pembayaran dividen (DPR) dalam bentuk skripsi dengan Judul “Analisis

Page 30: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

14  

pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap

kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan Jakarta Islamic Index”.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan

Profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen (DPR) perusahaan

yang tercatat di Jakarta Islamic Index?

2. Variabel apakah yang mempengaruhi paling dominan antara Likuiditas,

Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran

dividen (DPR) perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas yang

mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen (DPR) pada perusahaan yang

listed di Jakarta Islamic Index untuk periode tahun 2007-2010.

2. Untuk Menentukan variabel mana yang paling dominan mempengaruhi

kebijakan pembayaran dividen (DPR) pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index selama periode 2007-2010.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Secara

terperinci manfaat penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

Page 31: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

15  

1. Bagi manajemen perusahaan dapat dijadikan pertimbangan dalam

penentuan kebijakan pembayaran dividen. Perhitungan kuantitatif

diharapkan dapat menunujukkan hubungan atau pengaruh rasio keuangan

seperti Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap

Dividen Payout Ratio (DPR). Diharapkan dapat membantu manajer

keuangan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan besarnya

dividen yang dibayarkan terutama dalam bentuk dividen kas (tunai).

2. Bagi akademisi penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai

rasio-rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebijakan pembayaran

dividen, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yamng

lebih mendalam serta sebagai dasar penelitian selanjutnya tentang

kebijakan dividen.

3. Bagi investor sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk

pengambilan keputusan investasi di pasar modal khususnya instrument

saham. Dengan menganalisis rasio-rasio keuangan yang berpengaruh

terhadap kebijakan pembayaran dividen diharapkan investor dapat

melakukan prediksi pendapatan dividen terutama dividen kas yang akan

diterima oleh pemegang saham

Page 32: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

16  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teoritis

1. Manajemen Keuangan

Menurut Van Horne dan Wachowicz (1997: 2), Manajemen

keuangan (financial management) dapat diartikan sebagai sebagai aktivitas

berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva

dengan beberapa tujuan menyeluruh. Oleh karena itu, fungsi pembuatan

keputusan dari manajemen keuangan dapat dibagi menjaditiga area utama:

keputusan sehubungan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.

Fungsi manajemen keuangan menurut Van Horne dan Wachowicz

(1997: 2-3) yaitu:

a. Keputusan investasi

Keputusan investasi merupakan langkah awal untuk menentukan

jumlah aktiva yang dibutuhkan perusahaan secara keseluruhan sehingga

keputusan invetasi ini merupakan keputusan terpenting yang dibuat oleh

perusahaan, dan keputusan investasi akan tercermin di sisi kiri neraca

atau sebelah debet. Manajemen keuangan harus dapat menentukan

jumlah uang yang terlihat di atas dua garis pada bagian debet neraca,

Page 33: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

17  

karena keadaan tersebut menunjukan kekayaan perusahaan, meskipun

jumlah tersebut sudah berhasil ditentukan, namun komposisi aktiva

harus ditetapkan.

b. Keputusan pendanaan

Keputusan pendanaan dari manajemen keuangan berhubungan

dengan pemilihan sumber pembiayaan perusahaan (pembelanjaan

perusahaan). keputusan pendanaan akan tercermin di sisi kanan neraca,

yang akan menampilkan berbagai sumber pendanaan, seperti utang,

saham, dan laba ditahan. Komposisi pada sisi kanan neraca itu

mencerminkan struktur keuangan dan strruktur modal perusahaan.

kebijakan dividen harus dianggap sebagai bagian terpadu dari

keputusan pendanaan sebab rasio pembayaran dividen akan menentukan

jumlah laba yang dapat ditahan, sebagai bagian dari sumber dana intern.

Semakin besar rasio pembayaran dividen, berarti semakin kecil laba

yang dapat ditahan sehingga semakin kecil pula sumber dana intern,

demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, nilai dividen yang

dibayarkan kepada para pemegang saham harus seimbang dengan

kesempatan laba ditahan yang hilang sebagai sarana pendanaan ekuitas.

Page 34: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

18  

c. Keputusan manajemen aktiva

Keputusan manajemen aktiva berhubungan dengan pengelolaan

aktiva-aktiva yang sudah dibeli secara efisien. Manajemen keuangan

bertanggung jawab terhadap bermacam-macam tingkatan dalam

menjalankan tanggung jawabnya terhadap aktiva-aktiva yang ada dan

menuntut manajemen keuangan untuk lebih memperhatikan manajemen

aktiva lancar daripada aktiva tetap.

2. Dividen

a. Pengertian dividen

Definisi dividen pada beberapa literatur pada dasarnya memiliki

inti yang sama yaitu bagian dari laba bersih perusahan yang dibagikan

kepada pemegang saham. Adapun penjelasan mengenai pengertian

dividen pada beberapa literatur adalah sebagai berikut:

Ross (1977) dalam Sigit (2009) mendefinisikan dividen sebagai

pembayaran kepada pemilik perusahan yang diambil dari keuntungan

perusahan, baik dalam bentuk saham maupun tunai. Artinya hanya

perusahan yang membukukan laba yang dapat membagikan dividen

karena dividen diambil dari keuntungan perusahan. Dividen dapat

berupa uang tunai maupun saham. Dividen tunai (cash dividend)

Page 35: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

19  

umumnya lebih menarik dibandingkan dengan dividen saham (stock

dividend).

Dividen adalah keuntungan perusahan yang berbentuk perseroan

terbatas yang diberikan kepada para pemegang saham (Weston dan

Copeland, 2005-121).

Besarnya dividen yang diberikan ditentukan dalam rapat anggota

umum pemegang saham (RUPS) dan dinyatakan dalam suatu jumlah

atau persentase (%) tertentu atas nilai nominal saham dan bukan atas

nilai pasarnya.

b. Jenis-jenis dividen

1) Dividen tunai (kas)

Dividen tunai merupakan dividen yang lebih disenangi investor

dibandingkan dengan dividen saham. Dividen tunai ini dibagikan oleh

perusahan dalam bentuk uang tunai. Adapun pengertian dari dividen

tunai menurut Ridwan S Sundjaja dan Inge Barlin (2003:380) dalam

Sigit (2009) adalah sumber dari aliran kas untuk pemegang saham

yang memberikan informasi mengenai kinerja dari perusahan pada

saat ini dan masa yang akan datang.

Page 36: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

20  

2) Dividen saham

Dividen saham adalah pembayaran dividen dalam bentuk

saham. Sering kali dividen saham ini digunakan sebagai pengganti

dari dividen tunai atau pelengkapan dari dividen tunai. Brigham

(2001;95) dalam sigit Irawan (2009) menyatakan bahwa dividen

saham serupa dengan pemecahan dalam hal kesamaan “membagi

ekuitas menjadi bagian yang lebih kecil” tanpa mempengaruhi posisi

fundamental dari pemegang saham. Dengan kata lain stock dividend

atau dividen saham tidak lebih dari penyusunan kembali modal

perusahan (rekapitalisasi perusahaan), sedangkan proporsi

kepemilikan tidak berubah.

3) Property dividend

Dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva lain selain kas

atau saham, misalnya aktiva tetap dan surat-surat berharga.

4) Liquiditing dividend

Dividen yang diberikan kepada pemegang saham sebagai akibat

dilikuidasinya perusahan. Dividen yang dibagikan adalah selisih nilai

realisasi asset perusahaan dikurangi dengan semua kewajibannya.

Dari beberapa jenis dividen tersebut, jenis dividen yang sering

dibagikan adalah dividen tunai dan dividen saham. Dari keduanya

Page 37: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

21  

dibagikan perusahaan, dan merupakan jenis dividen yang diidam-

idamkan pemegang saham (Hendy 2008:195-196).

c. Prosedur pembayaran dividen

Dalam pembayaran dividen terdapat beberapa tahapan atau

prosedur yaitu sebagai berikut:

1) Tanggal pengumuman (date of declaration).

Declaration date adalah Tanggal keputusan untuk

membagikan dividen pada RUPS, atau tanggal pada saat direksi

perusahaan mengumumkan rencana pembayaran dividen.

2) Cum-dividen date.

Cum-dividend date merupakan Tanggal hari terakhir

perdagangan saham yang masih melekat hak untuk mendapatkan

dividen.

3) Tanggal pencatatan pemegang saham (date of record).

Tanggal pencatatan adalah tanggal dimana pemilik saham

ditentukan, sehingga dapat diketahui kepada siapa dividen

dibagikan. Pemegang saham yang mencatatkan dirinya pada

tanggal ini adalah pemegang sahan yang memperoleh dividen pada

tanggal pembayaran.

Page 38: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

22  

4) Tanggal pemisahan dividen (ex-dividend date).

Sebelum tanggal pencatatan, perusahaan sudah harus

diberitahukan apabila terjadi transaksi jual beli atas saham tersebut.

Oleh sebab itu pada bursa internasional disepakati adanya

exdividend date yaitu 3 hari sebelum tanggal pencatatan (date of

record). Setelah pencatatan, saham tersebut tidak lagi memiliki hak

atas dividen pada tanggal pembayaran.

5) Tanggal Pencatatan (date of payment).

Pada tanggal ini, dividen dibayarkan kepada para pemegang

saham. Setelah memegang dividen, kas didebet dan piutang

dieleminasi. Pembayaran dividen akan dikenakan pemotongan pajak

penghasilan.

B. PASAR MODAL

1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana

jangka panjang dan merupakan pasar konkret. Dana jangka panjang adalah

dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam arti

sempit suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-

efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa efek (stock exchange)

adalah suatau system terorganisasi yang mempertemukan penjual pembeli

Page 39: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

23  

efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sigit

dan Totok (2009:279).

Sedangkan menurut Undang-Undang Pasar Modal pasal 1 no.8 tahun

1995 tentang pasar modal: Pasar modal adalah kegiatan yang

bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,

perusahaan public yang berhubungan dengan efek yang diterbitkan, serta

lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

UUPM tidak membedakan apakah kegiatan pasar modal tersebut

dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah atau tidak. Dengan demikian,

berdasarkan UUPM kegiatan pasar modal Indonesia dapat dilakukan

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan dapat pula dilakukan tidak sesuai

dengan prinsip syariah.

2. Jakarta Islamic Index

Pasar modal syariah (Islamic Stock Exchange) adalah kegiatan yang

berhubungan dengan perdagangan efek syariah perusahaan public yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang

berkaitan dengannya, dimana semua produk dan mekanisme

operasionalnya tidak bertentangan dengan syariat Islam (Rodoni dan

Hamid: 2008,123).

Page 40: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

24  

Fungsi pasar modal syariah menurut MM.Metwally adalah sebagai

berikut: (Sudarsono, 2003: 186)

a. Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis

dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan risikonya.

b. Memungkinkan bagi pemegang saham menjual sahamnya guna

mendapatkan likuiditas.

c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk

membangun dan mengembangkan lini produksinya.

d. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek

pada harga saham.

e. Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh kinerja

kegiatan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham.

Di Indonesia, Pasar Modal Islam secara resmi diluncurkan pada 14

Maret 2003 bersaman dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM-

LK dengan Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-

MUI). Walupun secara resmi diluncurkan pada 2003, namun instrumen

pasar modal Islam telah hadir di Indonesia pada tahun 1997 olah PT

Danareksa Investment Management. Selanjutnya Bursa Efek Indonesia

bekerja sama dengan PT Danareksa Investment Management meluncurkan

Jakarta Islamic Index pada 3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu

Page 41: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

25  

investor yang ingin menanamkan dananya secara Islam. Dengan hadirnya

index tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang

dapat dijadikan sarana berinvestasi dengan penerapan prinsip Islam.

Ruang lingkup kegiatan usaha emiten yang bertentangan dengan

prinsip hukum Islam adalah:

a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan

yang dilarang.

b. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan

dan asuransi konvensional.

c. Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan

makanan dan minuman yang tergolong haram.

d. Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta menyediakan barang-

barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

Dalam rangka kegiatan pasar modal syariah ada beberapa lembaga

penting yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pengawasan dan

perdagangan, yaitu: BAPEPAM, Dewan Syariah Nasional (DSN), Bursa

Efek, Perusahan Efek, Emiten, profesi dan lembaga penunjang pasar

modal serta pihak terkait lainnya. Khusus untuk kegiatan pengawasan akan

dilakukan secara bersama oleh BAPEPAM dan DSN.

Page 42: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

26  

Selain itu, dalam proses pemilihan saham yang masuk JII, Bursa

Efek Indonesia melakukan tahap-tahap pemilihan seleksi sebagai berikut:

a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3

bulan (kecuali termasuk dalam 10 kapitalisasi besar).

b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahun berakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva

maksimal sebesar 90%.

c. Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-

rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama satu

tahun terakhir.

d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-

rata nilai perdagangan reguler selama satu tahun terakhir.

Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan

komponen index pada awal bulan Januari dan Juli setiap tahunnya.

Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan di monitor secara

terus-menerus berdasarkan data-data public yang tersedia.

Page 43: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

27  

3. Instrumen Saham Syari’ah

Menurut (Nurul dan Mustafa: 2007) saham merupakan surat bukti

kepemilikan atas sebuah perusahaan yang melakukan penawaran umum

(go publik) dalam nominal ataupun persentase tertentu. Sedangkan

menurut (Andri: 2009) Saham atau stock adalah merupakan surat bukti

atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perusahaan terbatas.

Sedangkan saham syariah adalah sertifikat yang menunjukkan bukti

kepemilikan suatu perusahaan yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan

usaha maupun cara pengelolaanya tidak bertentangan dengan prinsip

syariah. Saham merupakan surat berharga yang mempresentasikan

penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan. Sementara dalam prinsip

syariah, penyertan modal dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang

tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti bidang perjudian, riba,

memproduksi barang yang diharamkan seperti minuman beralkohol.

Penyertaan modal dalam bentuk saham yang dilakukan pada suatu

perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip

syariah dapat dilakukan berdasarkan akad musyarakah dan mudharabah.

Akad musyarakah umumnya dilakukan pada saham perusahaan privat,

sedangkan akad mudharabah umumnya dilakukan pada saham perusahaan

publik. Dengan demikian si pemilik saham merupakan pemilik

Page 44: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

28  

perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya, maka semakin besar

pula kekuasannya diperusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari

saham dikenal dengan nama dividen. Pembagian dividen ditetapkan pada

penutupan laporan keuangan berdasarkan RUPS ditentukan berapa dividen

yang dibagi dan laba ditahan.

Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh dari memegang saham

ini antara lain:

a. Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan

dari laba yang dihasilkan emiten, baik dibayarkan dalam bentuk tunai

maupun dalam bentuk saham.

b. Right yang merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang

diberikan oleh emiten.

c. Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual

beli saham di pasar modal.

C. KEBIJAKAN DIVIDEN

1. Pengertian Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan bagian yang menyatu dengan

keputusan pendanaan perusahaan. Rasio pembayaran dividen menentukan

jumlah laba yang ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba

ditahan semakin sedikit jumlah laba yang dialokasikan untuk pembayaran

Page 45: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

29  

dividen. Alokasi penentuan laba sebagai laba ditahan dan pembayaran

dividen merupakan aspek utama dalam kebijakan dividen (Wachowicz

1997:496).

Eugene F Brigham dan Joel F Houston (2001;66) dalam Sigit Irawan

(2009), kebijakan dividen yang optimal merupakan kebijakan yang

menciptakan keseimbangan antara dividen saat ini dan pertumbuhan di

masa yang akan datang sehingga dapat memaksimalkan harga saham

perusahan.

a. Teori kebijakan dividen

Menurut Kolb (2010:128-129), terdapat 3 teori kebijakan dividen

yang paling tepat untuk perusahaan. sebagai berikut:

1) Residual Theory. Penekanan teori ini adalah pada investasi modal

dengan anggapan bahwa dividen merupakan residu (akhir) dari

proses investasi modal (capital investment process). Bertolak dari

anggapan tersebut, maka teori ini menganjurkan agar dividen

dibayarkan dari sisi dana yang digunakan untuk investasi modal.

2) Indifference Theory. Teori ini dilandasi anggapan bahwa dividen

bukan faktor yang relevan terhadap nilai saham. Teori ini

dipelopori oleh Miller dan Modigliani (1961) yang berpendapat

bahwa hanya pendapatan yang relevan bagi pemegang saham.

Page 46: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

30  

Karena itu, dividen dibayar atau tidak dibayar tidak ada

pengaruhnya bagi kemakmuran para pemegang saham.

3) Bird in the hand theory. Teori ini mengatakan bahwa pemegang

saham tidak peduli (not indifferent) terhadap dividen dan

perubahaan pendapatan perusahaan. Bagi pemegang saham,

kebijakan dividen adalah relevan terhadap nilai saham. Teori ini

didukung oleh Litner dan Gordon yang mengatakan bahwa

pemegang saham menilai $1 dividen yang diterima lebih tinggi

dari pada $1 pendapatan yang ditahan.

b. Macam-macam kebijakan dividen

Berbagai macam kebijakan dividen menurut (Dewi Astuti: 2004)

adalah sebagai berikut:

1) Kebijakan dividen biasa (tetap)

Pada kebijakan dividen biasa atau regular dividend policy,

perusahan membayar dividen per lembar saham dalam jumlah

rupiah yang tetap setiap periode. Kebijakan ini meniadakan keragu-

raguan pemegang saham (investor) sekaligus menginformasikan

bahwa perusahan dalam keadaan baik dan lancar. Dengan

kebijakan ini pembayaran dividen per lembar saham hampir tidak

pernah turun.

Page 47: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

31  

2) Kebijakan dividen dengan persentase tetap pembayaran dividen

tunai.

Kebijakan ini dikenal dengan nama constan-payout-ratio

dividen policy. Dengan kebijakan ini perusahan kurang dapat

memperkirakan jumlah pembayaran dividen yang akan dilakukan

setiap periode. Jumlah pembayaran dividen dengan persentase tetap

dari EPS akan mempengaruhi posisi harga saham di pasar. Pada

saat laba menurun maka pembayaran dividen juga menurun dan hal

ini akan menyebabkan harga saham menurun juga.

3) Kebijakan dividen rendah plus ekstra

Kebijakn ini dikenal dengan nama low-reguler-and-ekstra

deviden policy. Menurut kebijakan ini perusahaan membayar

dividen tunai secara rutin setiap periode dalam jumlah yang tetap

dan rendah, jika laba perusahaan periode yang bersangkutan sangat

baik maka jumlah pembayaran tetap tersebut akan ditambah

pembayaran dividen ekstra. Dengan jumlah pembayaran regular

(biasa) yang tetap ini menjamin kepastian bagi pemilik saham dan

karena jumlahnya rendah, hal ini juga akan menentramkan

perusahan. Bila ada laba yang sangat bagus perusahan akan

membayarkan ekstra dividen bagi pemegang saham. Pembayaran

Page 48: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

32  

ekstra ini akan disambut baik oleh pasar dan akan menaikkan harga

saham.

c. Dividen Payout Ratio (DPR)

Menurut Bambang Riyanto (2001:266) Dividen payout ratio

(DPR) adalah persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada

pemegang saham sebagai “Cash dividend”. Sedangkan menurut

Keown dalam Tita Deitiana (2009) dividen payout ratio adalah jumlah

dividen yang dibayarkan relatif terhadap pendapatan bersih perusahaan

atau pendapatan tiap lembar. Dividen hanya dapat dibayarkan jika

saldo laba ditahan positif. Jadi, walaupun dalam tahun berjalan

diperoleh laba, suatu perusahaan tidak boleh membagikan dividen jika

saldo laba ditahan pada akhir tahun masih negatif. Menurut Dewi

Astuti (2004) dividen payout ratio merupakan antara dividen per share

(DPS) dengan earning per share (EPS). Dividen payout ratio dapat

dihitung dengan menggunakan rumus:

Dividen payout ratio merupakan perbandingan antara DPS dengan

DPR, jadi perspektif yang dilihat adalah pertumbuhaan dividen per

share (DPS) terhadap pertumbuhan earning per share (EPS).

 

Page 49: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

33  

Menurut Weston dan Brigham dalam Ahmad Rodhoni (2011:123)

faktor- faktor yang mempengaruhi pembayaran dividen suatu

perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Posisi likuiditas, yaitu apabila laba yang ditahan telah diinvestasikan

dalam bentuk aktiva tetap, seperti mesin dan peralatan, bahan dan

persediaan dan barang-barang lainnya, maka hal tersebut dapat

menunjukkan posisi likuiditas perusahaan yang rendah dan hal

tersebut dapat menunjukkan posisi likuiditas perusahaan yang rendah

dan terdapat kemungkinan perusahaan tidak mampu lagi

membayarkan dividennya.

2) Profitabilitas, adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat

berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi

pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan

diterima dalam bentuk dividen. Faktor profitabilitas juga berpengaruh

terhadap kebijakan dividen karena dividen adalah sebagian dari laba

bersih yang diperoleh perusahaan, oleh karena itu dividen akan

dibagikan apabila perusahaan memperoleh keuntungan. Keuntungan

yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan

Page 50: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

34  

setelah perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban tetapnya yaitu

bunga dan pajak.

3) Leverage, Faktor ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa

bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang.

Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar kewajibannya

dan rasio yang semakin rendah akan menunjukkan semakin tinggi

kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya.

Menurut Bambang Riyanto (2001:267-268) faktor-faktor yang

mempengaruhi pembayaran dividen perusahaan dapat disebutkan

antara lain sebagai berikut:

1) Posisi Likuiditas Perusahaan

Posisi kas atau likuiditas dari suatu perusahaan merupakan faktor

penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan

untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada

para pemegang saham. Oleh karena dividen merupakan “cash

outflow”, maka makin kuatnya posisi likuiditas perusahaan, berarti

makin besar kemampuannya untuk membayar dividen.

Page 51: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

35  

2) Kebutuhan Dana untuk Membayar Utang

Apabila suatu perusahaan akan memperoleh utang baru atau menjual

obligasi baru untuk membiayai perluasan perusahaan, sebelumnya

sudah harus direncanakan bagaimana caranya untuk membayar

kembali utang tersebut. Apabila perusahaan menetapkan bahwa

pelunasan utangnya akan dikembalikan dari laba ditahan, berarti

perusahaan harus menahaan sebagaian besar dari pendapatannya

untuk keperluan tersebut, yang ini berarti bahwa hanya sebagian kecil

saja dari pendapatan atau earning yang dapat dibayarkan sebagai

dividen, dengan kata lain perusahaan harus menetapkan dividen

payout ratio yang rendah.

3) Tingkat Pertumbuhaan Perusahaan

Makin cepat tingkat pertumbuhaan suatu perusahaan, makin besar

kebutuhan akan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan

tersebut. Makin besar kebutuhan dana untuk waktu mendatang untuk

membiayai pertumbuhannya, perusahaan tersebut biasanya lebih

senang untuk menahan “earning”nya daripada dibayarkan sebagai

dividen kepada para pemegang saham dengan mengingat batasan-

batasan biayanya. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa makin

cepat tingkat pertumbuhan perusahaan makin besar dana yang

Page 52: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

36  

dibutuhkan, makin besar kesempatan untuk memperoleh keuntungan,

makin besar bagian dari pendapatan yang ditahan dalam perusahaan,

yang berarti makin rendah dividen payout ratio.

4) Pengawasan Terhadap Perusahaan

Perusahaan yang mempunyai kebijakan hanya membiayai

ekspansinya dengan dana yang berasal dari sumber intern saja.

Kebijakan tersebut dijalankan atas dasar pertimbangan bahwa kalau

ekspansi dibiayai dengan dana yang berasal dari hasil penjualan

saham baru akan melemahkan pengawasan dari kelompok dominan di

dalam perusahaan. Demikian pula kalau membiayai ekspansi dengan

utang akan memperbesar risiko finansialnya. Mempercayakan pada

pembelanjaan intern dalam rangka usaha mempertahankan

pengawasan terhadap perushaan, berarti mengurangi dividen payout

ratio.

d. Rasio Likuiditas

Menurut Fred Watson dalam kasmir (2008:129), menyebutkan bahwa

rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Artinya apabila perusahaan ditagih, perusahaan akan mampu untuk

memenuhi utang tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo.

Page 53: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

37  

Menurut Kasmir (2008:134) Jenis-jenis rasio yang ada dalam

rasio likuiditas antara lain, sebagai berikut:

1) Current Ratio

Rasio lancar atau (Current ratio) merupakan rasio untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek

atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara

keseluruhan. Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara

membandingkan antara total aktiva lancar dengan total utang lancar.

Semakin besar current ratio menunjukkan semakin tinggi

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya. Kasmir (2008:134). Sesuai dengan pembahasan diatas

maka rumus pengukuran current ratio adalah:

   

2) Quick Ratio

Rasio cepat (Quick Ratio) merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban

lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa

memperhitungkan nilai persediaan (inventory). Perhitungan rasio

cepat diukur dari total aktiva lancar dikurang persediaan kemudian

dibagi dengan total utang lancar. Kasmir (2008:136)

Page 54: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

38  

   

3) Cash Ratio

Rasio kas (cash ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar

utang. Perhitungan rasio kas diukur dari kas ditambah giro kemudian

dibagi current liabilities. Kasmir (2008:138)

   

4) Inventory to Net Working Capital

Merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan antara

jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Modal

kerja tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancar dengan

utang lancar. Kasmir (2008:141).

e. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas (leverage ratio) merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh

kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila

perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Page 55: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

39  

Menurut Kasmir (2008:134) Jenis-jenis rasio yang ada dalam

rasio solvabilitas antara lain, sebagai berikut:

1) Debt to Assets Ratio (DTA)

Debt to assets ratio atau (debt ratio) merupakan salah satu ukuran

dari rasio solvabilitas (solvability ratio) yang dihitung dengan

mengukur perbandingan antara total utang (total debt) baik utang

lancar (current liability) maupun utang tidak lancar (long term debt)

dengan total aktiva (total assets) baik aktiva lancar (current assets)

maupun aktiva tetap (fixed assets). Dengan kata lain, seberapa besar

aktiva perusahaan dibiayai oleh utang perusahaan berpengaruh

terhadap pengelolaan aktiva. Kasmir (2008:156). Sesuai dengan

pembahasan diatas maka rumus pengukuran debt to assets ratio

adalah:

 

2) Debt Equity Ratio

Debt to Equity Ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio

solvabilitas (solvability ratio) yang merupakan kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban apabila dilikuidasi. Debt

equity ratio digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini

dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk

Page 56: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

40  

utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini bertujuan untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan

pemilik perusahaan. Kasmir (2008:157). Sesuai dengan pembahasan

diatas maka rumus pengukuran debt equity ratio adalah:

 

3) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)

LTDtER merupakan rasio antara utang jangka panjang dengan modal

sendiri. Kasmir (2008:159). Rumusan untuk mencari long term debt

to equity ratio adalah dengan menggunakan perbandingan antara

utang jangka panjang dengan modal sendiri, yaitu:

 

4) Time Interest Earned

Time interest earned merupakan rasio untuk mengukur sejauh mana

pendapatan dapat menurun tanpa membuat perusahaan merasa malu

tidak mampu membayar biaya bunga tahunannya. Kasmir (2008:160).

Rumus untuk mencari time interes earned dapat digunakan sebagai

berikut:

 

Page 57: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

41  

f. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang

dimilikinya. Kasmir (2008:172). Berikut ini beberapa jenis-jenis rasio

aktivitas yang dirangkum dari beberapa ahli keuanagan, yaitu:

1) Receivable Turn Over

Perputaran piutang (receivable turn over) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur berapa dalam penagihan piutang selama

satu periode. Kasmir (2008:180). Rumusan untuk mencari receivable

turn over dapat digunakan sebagai berikut:

 

2) Inventory Turn Over

Perputaran persediaan (inventory turn over) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam

persediaan (inventory) ini berputar dalam suatu periode. Menurut J

Fred Wetson dalam Kasmir (2008:180) rumusan untuk mencari

inventory turn over dapat digunakan sebagai berikut:

 

Page 58: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

42  

3) Fixed Assets Turn Over

Fixed assets turn over merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap

berputar dalam satu periode. Kasmir (2008:184). Rumus untuk

mencari Fixed Assets Turn Over dapat digunakan sebagai berikut:

 

4) Total Assets Turn Over

Total Assets Turn Over (TATO) merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan

dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap

rupiah aktiva. Kasmir (2008:185). Sesuai dengan pembahasan diatas

maka rumus pengukuran TATO adalah:

 

g. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas (profitability ratio) menggambarkan kemampuan

perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber

yang ada. Menurut Kasmir (2008:199) Rasio profitabilitas

(profitability ratio) merupakan rasio untuk menilai kemampuan

Page 59: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

43  

perusahaan dalam mencari keuntungan. Jenis-jenis rasio profitabilitas

yang dapat digunakan adalah:

1) Profit Margin

Profit Margin (Profit margin on sales) merupakan salah satu rasio

yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Kasmir

(2008:199). Sesuai dengan pembahasan diatas maka rumus

pengukuran profit margin on sales adalah:

 

2) Return on Assets

Hasil pengembalian investasi (Return on Assets) merupakan rasio

yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan

dalam perusahaan. Kasmir (2008:201). Semakin besar ROA

menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, karena tingkat

kemabalian investasi (return) semakin besar. Seperti diuraikan

sebelumnya, bahwa return yang diterima oleh investor dapat berupa

pendapatan dividen dan capital gain. Dengan demikian meningkatnya

ROA juga akan meningkatkan pendapatan dividen.Di samping itu,

hasil pengembalian investasi menunjukkan produktivitas dari seluruh

dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Sesuai

dengan pembahasan diatas maka rumus pengukuran ROA adalah:

Page 60: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

44  

 

3) Return on Equity

Hasil pengembalian ekuitas (return on equity) merupakan rasio untuk

mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Kasmir

(2008:204). Rumus untuk mencari Return on Equity (ROE) dapat

digunakan sebagai berikut:

 

4) Earning per Share

Laba perlembar saham biasa (earning per share of common stock)

atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur

keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang

saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk

memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi,

kesejahteraan pemegang saham meningkat. Keuntungan bagi

pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotong pajak.

Kasmir (2008:207). Sesuai dengan pembahasan di atas maka rumus

pengukuran EPS adalah:

 

Page 61: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

45  

D. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian mengenai kebijakan dividen telah dilakukan oleh para peneliti

terdahulu. Penelitian terdahulu ini diambil dari berbagai jurnal dan skripsi

yang telah diterbitkan oleh lembaga penelitian maupun instansi-instansi

pendidikan. Adapun penelitian terdahulu dijelaskan sebagai berikut:

Didik Indarwanta (2007) melakukan penelitian tentang “profitabilitas

sebagai penentu kebijakan pembayaran dividen” dimana populasi dalam

penelitian ini adalah perusahaan industry makanan dan minuman yang

terdaftar di BEJ tahun 2001-2005. Jumlah sampel yang diteliti adalah 20

perusahaan dan menguji lima variabel independen yitu: CR, ETAR, DER,

ROI, dan EPS. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan

menggunakan uji-F bahwa variabel independen secara simultan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap DPS. Berdasarkan uji-T tidak semua

variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap DPS, hanya

variabel ROI dan EPS yang berpengaruh secara simultan terhadap DPS.

Sutrisno (2001) menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi

Dividend Payout Ratio pada perusahan publik di PT Bursa Efek Jakarta.

Model Analysis of Moment Structure (AMOS) digunakan untuk menguji tujuh

variabel secara simultan yaitu: posisi kas, potensi pertumbuhan, size

perusahaan, rasio hutang dan modal, profitabilitas, holding, dan DPR. Dengan

Page 62: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

46  

menggunakan sampel dari perusahan go public selama periode 1991-1996

terdapat 148 observasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan

bahwa tidak semua faktor yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap DPR. Dari ketujuh variabel independent tersebut di atas, hanya posisi

kas, dan rasio hutang dengan modal (kelompok perkiraan neraca) saja yang

berpengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan earnings yang merupakan

unsur dari kelompok rugi-laba kurang signifikan terhadap DPR.

J.C. Shanti (2010) menganalisis kinerja keuangan perusahaan-perusahaan

manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia sebelum dan sesudah

pembayaran dividen kas, pengujian statistik tes parametrik uji-T dua sampel

berpasangan dengan SPSS 15 digunakan untuk menguji enam variabel yaitu:

Short-term liquidity, Long-term solvency, Profitability, Productivity,

Imnvesment intensiveness, dan Indebtedness. Menggunakan sampel

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2000-2004, hasil

dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembayaran dividen kas

hanya mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dalam jangka pendek dan

informasi dividen tidak dapat digunakan sebagai sinyal untuk prospek laba

perusahaan Indonesia di masa yang akan datang.

Tita Deitiana (2009) menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kebijakan Pembayaran Dividen Kas. Variabel yang diteliti yaitu: Dividen

Page 63: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

47  

Payout Ratio, Debt Equity Ratio, Earning per Share, Price Earning Ratio,

Return on Asset, Curent Ratio, Net profit Margin, Inventory Turnover, Return

on Equity. Menggunakan sampel perusahaan manufaktur dan non manufaktur

selain Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang terdaftar di BEI selama

periode 2003-2007, hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt Equity Ratio, Return on Asset,

Curent Ratio, Net profit Margin, Inventory Turnover, Return on Equity

terhadap Dividen Payout Ratio. Dan terdapat pengaruh yang signifikan

Earning per Share, Price Earning Ratio terhadap Dividen Payout Ratio.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini

terfokus pada saham-saham perusahaan yang termasuk ke dalam JII (Jakarta

Islamic Index) selama 4 (empat) tahun berturut-turut yaitu dari periode 2007

sampai periode 2010. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebijakan

pembayaran dividen (DPR) perusahaan-perusahaan Jakarta Islamic Index yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

E. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran merupakan bagian dari tinjauan pustaka yang

berisikan rangkuman atas semua dasar-dasar teori yang dijadikan landasana

dalam penelitian ini. Penelitian ini mengenai Analisis pengaruh likuiditas,

Page 64: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

48  

solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran

dividen pada perusahaan Jakarta Islamic Index periode 2007-2010.

Untuk memprediksi pendapatan dividen tidak dapat dipertimbangkan

faktor-faktor kebijakan manajemen, karena kebijakan manajemen merupakan

keputusan yang berhubungan dengan pihak intern perusahaan. Satu-satunya

informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan adalah laporan

keuangan yang menunjukkan kinerja keuangan yang dihasilkan oleh

manajemen perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk membagi

keuntungan dalam dividen, semua pemegang saham biasa mendapatkan

haknya yang sama. Pembagian dividen untuk saham biasa dapat dilakukan jika

perusahaan sudah membayar dividen untuk saham preferen. Dan besar

kecilnya pendapatan dividen tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah

satunya adalah faktor fundamental. Sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor

tersebut yang mungkin berpengaruh terhadap dividen, faktot-faktor

fundamental yang akan mempengaruhi dividen dalam penelitian ini adalah

Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas

(ROA, EPS), yang akan digunakan sebagai variabel bebas (independen), dan

Kebijakan Pembayaran Dividen (DPR) sebagai variabel terikat (dependen).

Page 65: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

49  

Current Ratio (CR) merupakan salah satu ukuran dividen dari rasio

likuiditas (liquidity ratio) yang dihitung dengan membagi aktiva lancar

(current assets) dengan hutang atau kewajiban lancar (current liability).

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan salah satu ukuran dividen dari

rasio solvabilitas (solvability) yang merupakan kemampuan perusahaan dalam

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan.

Debt to Total Assets (DTA) merupakan rasio antara total hutang (total

debts) baik hutang jangka pendek (current liability) dan hutang jangka

panjang (long term debts) terhadap total aktiva (total assets) baik aktiva lancar

(current assets) maupun aktiva tetap (fixed assets) dan aktiva lainnya (other

assets).

Total Assets Turn Over (TATO) merupakan rasio antara total

pendapatan dan total aktiva (total assets) baik aktiva lancar (current assets)

maupun aktiva tetap (fixed assets).

Reton on Assets (ROA) merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan

untuk operasi.

Pendapatan per lembar saham (Earning per Share) merupakan total

keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya.

Page 66: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

50  

Penelitian ini mengambil perusahaan yang listed di Jakarta Islamic

Index sebagai sampel selama periode 2007-2010. Dalam menentukan sampel

pada penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling, yaitu sampel

yang dipilih secara cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian dan

diharapkan dapat mewakili masing-masing karakteristik populasi. Jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

pusat referensi pasar modal. Berdasar publikasi tersebut data yang digunakan

adalah data yang berasal dari laporan keuangan untuk periode 2007 dan 2010

dengan jumlah perusahaan 120 perusahaan yang aktif di Jakarta Islamic Index

sejak tahun 2007-2010 maka diperoleh 10 perusahaan yang memenuhi kriteria

dan layak untuk dijadikan sampel.

Dalam penelitian ini, menghitung semua rasio keuangan tersebut akan

dihitung dengan menggunakan Software Microsoft Excel 2007 dengan

memasukkan rumus masing-masing dan kemudian dihitung masing-masing

variabel tersebut. Setelah didapatkan hasilnya, data-data diformat Excel

tersebut dikonversi kedalam SPSS Releas Versi 17.0 for Windows untuk

selanjutnya dilakukan pengujian persyaratan analisis yaitu Uji Normalitas

Data untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dimana

tidak terjadi autokorelasi, multikolonieritas, dan heteroskedastisitas. Jika tidak

dengan analisis Regresi Berganda, Uji F, Uji T, dan Adj R².

Page 67: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

51  

Dari penjabaran diatas maka akan dilakukan perhitungan yang

berdasarkan sampel yang diteliti yaitu pada Perusahaan yang Listed di Jakarta

Islamic Index pada periode 2007-2010. Dari hasil perhitungan data yang

menggunakan Uji analisis Regresi Berganda, Uji F, Uji T, dan Adj R². maka

dapat diketahui babagaimana pengaruh variabel Likuiditas (CR), Solvabilitas

(DER, DTA), Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) secara simultan

terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen (DPR) di Jakarta Islamic Index dan

untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi Dividen

Payout Ratio (DPR) pada perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.

Serta bagaimana pengaruh variabel Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) secara parsial terhadap

Kebijakan Pembayaran Dividen (DPR) di Jakarta Islamic Index. Untuk

memudahkan kerangka pemikiran peneliti, maka dapat dilihat gambar 2.1

sebagai berikut.

Page 68: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

52  

Perusahaan yang listed di JII

(Periode 2007-2010)

Kesimpulan dan

Saran

Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio)

Uji Asumsi Klasik:

Normalitas, Multikolonearitas,

Autokolerasi, Heteroskedastisitas

Analisis Regresi

Berganda

Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivitas (TATO), Profitabilitas (ROA, EPS)

Uji Model Regresi

Uji F

Hasil Analisis

dan Pembahasan

Adj R² Uji T

Page 69: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

53  

F. HIPOTESIS

Hipotesis yang akan diuji diberi simbol Ho (Hipotesis nol) dan disertai

Ha (Hipotesis alternatif). Jika dari pengujian didapat hasil Ho diterima , maka

secara otomatis Ha ditolak. Berdasarkan uraian dan hasil temuan penelitian

terdahulu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini di rumuskan sebagai

berikut:

Ho : Tidak terdapat pengaruh Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivias (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) terhadap kebijakan

pembayaran dividen (DPR) perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.

Ha : Terdapat pengaruh Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas

(TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) terhadap kebijakan pembayaran

dividen (DPR) perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.

Page 70: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

54  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai

tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap

sebagai tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang

diperlukan berupa laporan keuangan yang dijadikan sampel adalah perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada periode tahun 2007 sampai tahun

2010.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharyadi dan Purwanto, 2004:323. Populasi adalah

kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda, dan ukuran lain

yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi

perhatian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dan membagikan

Dividen tahun 2007-2010.

Page 71: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

55  

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini memakai metode purposive

sampling. Metode purposive sampling yaitu penarikan sampel dengan

pertimbangan dan kriteria tertentu, untuk digunakan pada kepentingan atau

tujuan penelitian (Suharyadi dan Purwanto: 2004-332). Adapun kriteria

yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Perusahan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) yang telah

menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember secara rutin

selama empat tahun sesuai dengan periode penelitian yang

diperlukan, yaitu 2007, 2008, 2009, dan 2010.

b. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) yang

menyampaikan datanya secara lengkap sesuai dengan informasi

yang diperlukan, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio

(DER), Debt to Total Assets (DTA), Total Assets Turn Over

(TATO), Reton on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan

Dividen Payout Ratio (DPR).

c. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) yang

secara konsisten membagikan dividen kas selama empat tahun

penelitian yaitu tahun 2007, 2008, 2009, 2010.

Page 72: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

56  

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data guna melengkapi penelitian ini, maka penulis

melakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Jenis Data

Untuk keperluan penelitian ini data yang digunakan adalah data

sekunder yang diambil dari laporan keuangan Tahunan Perusahaan Jakarta

Islamic Index yang go public di BEI. Dan melalui kepustakaan dengan

jalan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah dan

literatur-literatur dari kepustakaan yang erat hubungannya dengan objek

penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dari pusat referensi pasar modal (PRPM)

gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni IDX statistik selama periode

penelitian 2007-2010. Selain itu data tersebut diperoleh melalui

www.idx.co.id dan website setiap perusahaan yang menjadi sampel dalam

penelitian.

Page 73: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

57  

D. Metode analisis data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengujian Persyaratan Analisis

Pengujian persyaratan analisis digunakan sebagai persyaratan dalam

penggunaan model analisis regresi linier. Dalam regresi linier, untuk

memastikan agar model tersebut BLUE (Best Linear Unbiased

Estimator) dilakukan pengujian sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji data berdistribusi

normal atau data tidak berdistribusi normal, data yang baik adalah

data yang berdistribusi normal. Salah satu cara untuk melihat data

yang telah memenuhi uji normalitas adalah dengan menggunakan

normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif

dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis

lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan

garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. (Imam Ghozali, 2006:147). Dalam penelitian ini, uji

yang dilakukan untuk menetukan normalitas dengan menggunakan

Page 74: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

58  

statistik Kolmogorov – Smirnov (Imam Ghozali, 2006:30). Hal ini

dapat dilihat sebagai berikut:

a) Dengan membandingkan K-S hitung dengan K-S tabel :

Jika K-S < K-S tabel, H0 diterima.

Jika K-S > K-S tabel, H0 ditolak.

b) Dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan :

Probabilitas > 0,05, maka H0 diterima.

Probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak.

b. Uji Multokolonieritas

Menurut Imam Ghozali (2006:95) menyatakan bahwa uji

multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas

didalam model regresi dengan melihat nilai tolerance ≤ 0.10 dan

lawannya nilai variance inflation factor (VIF) ≥ 10 berarti data tidak

ada masalah multikolonearitas.

c. Uji Autokorelasi

Menurut Imam Ghozali (2006:99) uji autokorelasi bertujuan

menguji apakah dalam model regresi liniear ada korelasi antara

Page 75: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

59  

kesalahaan pengganggu pada periode t dengan kesalahaan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumya). Untuk menguji ada

tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-

Waston (DW test). Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi

maka berikut ini adalah tabel autokorelasi Durbin-Watson (Gujarat,

1999:216).

Gambar 3.1 Posisi Angka Durbin Watson

Positive Autocorrelation

indication Non autocorrelation

indication Negative Autocorrelation

0 dl

Du 2

DW

4-du

4-dl

4

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disedut hetroskedastisitas. Data yang baik yaitu

Page 76: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

60  

homoskedastisitas adalah kesamaan varians dan residual. Cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu melihat hasil

output SPSS melalui grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang telah diprediksi,

dan sumbu X adalah residual (Y prediksi - Y sesungguhnya) yang

telah di-studentized. Dasar analisis:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. (Imam Ghozali, 2006:125).

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah suatu analisis yang

mengukur pengaruh antar variabel dan melibatkan lebih dari satu

variabel bebas (Danang, 2009:9). Dalam penelitian ini digunakan

analisis regresi linear berganda dengan model dasar sebagai berikut:

Page 77: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

61  

Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + b₅X₅ + b₆X₆ + e

DPR = a+b₁CR+b₂DER+b₃DTA+b₄TATO+b₅ROA+b₆EPS+e

Keterangan:

DPR = Merupakan perbandingan antara dividen yang dibayarkan

dengan jumlah saham yang beredar.

CR = Rasio antara aktiva lancar terhadap hutang lancar.

DER = Rasio antara total hutang terhadap modal sendiri.

DTA = Rasio antara total hutang terhadap total aktiva (assets).

TATO = Rasio antara penjualan terhadap total aktiva.

ROA = Rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap total assets.

EPS = Rasio antara laba setelah pajak terhadap jumlah saham yang

beredar.

a = Nilai konstanta

b = Koefisien regresi

e = Faktor pengganggu

3. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F untuk membuktikan apakah variabel-variabel independen (X)

secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen (Y). (Imam Ghozali, 2006: 88). Rumusnya adalah sebagai

berikut:

Page 78: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

62  

Dimana:

R² = Koefisien regresi

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel independen

Setelah didapat F hitung, maka untuk menginprestasikan hasilnya berlaku

ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang

berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

b. Apabila Fhitung < Ftabel, berarti H0 diterima dan H1 ditolak, yang

berarti variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

H0: β = 0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

Page 79: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

63  

Ha: β ≠ 0: Terdapat pengaruh siginifikan secara simultan antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

4. Uji Signifikansi Parsial (Uji T)

Uji statistik T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel individu independen (exsplanatory) secara individu dalam

menerangkan variabel dependen (Imam Ghozali, 2006: 88). Rumusnya

adalah sebagai berikut:

Dimana :

r = Koefisien regresi

n = Jumlah data

Setelah diperoleh Thitung maka untuk menginprestasikan hasilnya

berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Jika Thitung > Ttabel, berarti H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

Page 80: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

64  

b. Jika Thitung < Ttabel, berarti H0 diterima dan H1 ditolak, artinya

variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

c. Jika nilai probabilitas > 5% berarti H0 diterima dan Ha ditolak,

artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen

d. Jika nilai probabilitas < 5% berarti H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

H0: β = 0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

Ha: β ≠ 0: Terdapat pengaruh siginifikan secara parsial antara variabel

independen terhadap variabel dependen.

5. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerapkangkan variasi variabel dependen.

Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variasi variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

Page 81: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

65  

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen. Imam Ghozali (2006:87).

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Dividen Cash

Dividen Cash merupakan dividen yang dibayarkan secara tunai oleh

perusahaan kepada setiap pemegang saham. Pada waktu rapat pemegang

saham perusahaan memutuskan bahwa sejumlah tertentu dari laba

perusahaan akan dibagi dalam bentuk cash dividen. Perusahaan hanya

berkewajiban membayar dividen setelah perusahaan tersebut

mengumumkan akan membayar dividen. Dividen dibayarkan kepada

pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham.

2. Variabel Dependen

Dividen Payout Ratio yaitu dividen kas tahunan dibagi laba tahunan

atau dividen per lembar saham dibagi laba per lembar saham. Untuk

menghitung besarnya Dividen Payout Ratio digunakan rumus berikut:

 

 

 

Page 82: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

66  

3. Variabel Independen

a. Current Ratio (CR)

Current ratio menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi

kewajiban lancar. Rasio ini dapat dibentuk dalam bentuk berapa kali

atau dalam bentuk presentasi. Untuk menghitung besarnya current

ratio digunakan rumus berikut:

b. Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas. Untuk menghitung besarnya Debt to

Equity Ratio digunakan rumus berikut:

c. Debt to Total Assets (DTA)

Merupakan rasio yang digunakan unutuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memenuhi total hutang dari total aktiva yang

dimiliki perusahaan. Untuk menghitung besarnya Debt to Total Assets

(DTA) digunakan rumus berikut:

Page 83: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

67  

d. Total Assets Turn Over (TATO)

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

aktiva perusahaan menciptakan penjualan. Untuk menghitung

besarnya Total Assets Turn Over digunakan rumus berikut:

 

e. Return On Assets (ROA)

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa besar

laba bersih yang diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva.

Untuk menghitung besarnya Return On Assets digunakan rumus

berikut:

f. Earning Per Share (EPS)

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa besar

kemampuan per lembar saham menghasilkan laba. Untuk menghitung

besarnya Earning Per Share digunakan rumus berikut:

 

Page 84: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

68  

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX)

adalah sebuah bursa saham di Jakarta Indonesia. Bursa Efek Jakarta

merupakan salah satu bursa tempat dimana orang memperjual belikan

efek di Indonesia. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Surabaya

melakukan penggabungan usaha yang secara efektif mulai beroperasi

pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pertama kali berdiri pada zaman

pemerintah Hindia Belanda, yang kemudian dibentuk ulang melalui

Undang-Undang Darurat No. 13 tahun 1951, dan selanjutnya

dipertegas oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 15 tahun

1952. Selama dua dasawarsa kemudian BEJ mengalami pasang surut

yang ditandai pula oleh pemberhentian kegiatan sepanjang dekade 60-

an dan awal 70-an. Pada tahun 1977, pemerintah Indonesia

menghidupkan kembali BEJ dengan mencatatkan saham 13 perusahaan

PMA. Namun demikian, baru sekitar dekade 80-an dan awal 90-an,

Page 85: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

69  

BEJ benar-benar berkembang menjadi bursa efek seperti yang kita

kenal sekarang sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bursa Efek Indonesia disingkat BEI, dalam bahasa Inggris

Indonesia Stock Exchange (ISX) adalah sebuah pasar saham yang

merupakan hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan

Bursa Efek Surabaya (BES), dimana Bursa Efek Surabaya melebur ke

dalam Bursa Efek Jakarta. Perusahaan hasil penggabungan usaha ini

memulai operasinya pada 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia

dipimpin oleh Direktur Utama BES Guntur Pasaribu menjabat sebagai

Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan dan

Partisipan.

BEI menggunakan system perdagangan bernama Jakarta

Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan

system manual yang digunakan sebelumnya. System JATS ini sendiri

direncanakan akan digantikan system baru yang akan disediakan OMX.

2. Sejarah Jakarta Islamic Index

Pasar Modal Syariah dalam bahasa Inggris Islamic Stock

Exchange (ISE) dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan

dengan perdagangan efek syariah perusahaan public yang berkaitan

dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan

Page 86: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

70  

dengannya, dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya

tidak bertentangan dengan syariat Islam seperti: riba, perjudian,

spekulasi dan lain-lain. Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan

pada tanggal 14 Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan nota

kesepahaman antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional-

Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Menurut Faizah (2009), perkembangan produk investasi yang

sesuai dengan syariah semakin pesat. Hal ini dipicu antara lain dengan

terbongkarnya skandal diberbagai lembaga keuangan dunia yang telah

membuka mata banyak orang mengenai pentingnya menjalankan bisnis

yang menekankan pada etika dan moralitasnya. Bersamaan dengan

fenomena tersebut, disisi lain mulai bangkit minat para investor untuk

menanamkan dananya pada instrumen-instrumen keuangan yang

berdasarkan syariah. Salah satu realisasi instrument investasi yang

sesuai syariah adalah Index yang berisikan saham-saham perusahaan

emiten yang menjalankan bisnis yang tidak bertentangan dengan

syariah, yang digunakan sebagai benchmark dalam mengelola

portofolio saham-saham syariah.

Di Indonesia perkembangan instrument syariah di pasar modal

sudah terjadi sejak tahun 1997. Diawali dengan lahirnya reksadana

Page 87: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

71  

syariah yang diprakarsai Dana Reksa. Selanjutnya, PT. Bursa Efek

Jakarta (BEJ) bersama dengan PT. Dana Reksa Invesment

Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) yang

mencakup 30 jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan memenuhi

ketentuan tentang hukum syariah. Penentuan kriteria dari komponen

JII tersebut disusun berdasarkan persetujuan dari Dewan Pengawas

Syariah DIM.

Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan

komponen index pada awal bulan Januari dan juli setiap tahunnya.

Sedangkan perubahaan pada jenis usaha emiten akan di-monitoring

secara terus menerus berdasarkan data-data yang tersedia.

Terdapat 10 Perusahaan yang konsisten dan memenuhi kriteria

penentuan sampel. Sehingga penulis hanya menggunakan 10

perusahaan, yaitu antara lain:

Page 88: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

72  

Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan Keterangan1 AALI PT. Astra Argo Lestari Tbk Tetap 2 ANTM PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Tetap 3 INCO PT. International Nickel Indonesia Tbk Tetap 4 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tetap 5 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk Tetap 6 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Tetap 7 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tetap 8 UNSP PT. Bakri Sumatera Plantation Tbk Tetap 9 UNTR PT. United Tractors Tbk Tetap 10 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk Tetap

Sumber : www.idx.co.id

B. Analisis dan Pembahasan

Analisis data dilakukan dengan cara yakni analisis deskriptif dan

model regresi linear berganda data yang tersedia bagi variabel dependen

yaitu Dividen Payout Ratio dan variabel independen yang terdiri dari

Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), dan

Profitabilitas (ROA, EPS).

Analisis dilakukan dengan menguji pengaruh keenam variabel

independen terhadap variabel dependen dividend payout ratio secara

simultan melalui Uji F, secara parsial melalui Uji T dan untuk mengetahui

variabel mana yang lebih dominan mempengaruhi dividend payout ratio.

Page 89: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

73  

Analisi pertama yang dilakukan adalah memilih perushaan yang

sesuai dengan kriteria sampel yaitu perusahaan yang terdaftar (listed) di

Jakarta Islamic Index pada periode 2007-2010, mempunyai data yang

lengkap untuk variabel yang diteliti dan membagikan dividen selama

periode penelitien. Data mengenai sampel dapat dilihat dalam lampiran 1.

Setelah didapatkan data perusahaan yang akan dilakukan sampel

kemudian dihitung data tersebut dapat dilihat pada lampiran 2 sampai

lampiran 8. Dari data tersebut dilakukan uji-f dan uji-t dengan

mengunakan model regresi linear berganda. Hasil perhitungan dengan

menggunakan program SPSS 17.0 dapat dilihat pada lampiran 9.

Penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu metode

pengamatan dengan maksud tertentu. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari pusat referensi

pasar modal, www.idx.co.id dan alamat website dari setiap perusahaan.

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan

fenomena atau karakteristik dari data. Statistik deskriptif berkaitan

dengan pengumpulan dan peringkat data, yang menggambarkan

karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian Analisis

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas

Page 90: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

74  

Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan Jakarta

Islamic Index.

Analisis ini menjelaskan karakteristik target populasi terutama

mencakup mean, standar eror, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan

nilai maksimum serta standar deviasi.

Tabel 4.2

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 40 .01 1.47 .3523 .25878

CR 40 .17 8.01 2.7518 1.98009

DER 40 .18 1.78 .6482 .44266

DTA 40 .1463 .5549 .325867 .1431044

TATO 40 .16 2.43 1.0658 .53528

ROA 40 .0369 .6215 .200190 .1290279

EPS 40 46 11120 857.52 1847.730

Valid N

(listwise)

40

(Sumber: Data diolah)

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui seluruh variabel yang digunakan

dalam penelitian ini yang terdiri dari (variabel independen) pada

perusahaan Jakarta Islamic Index yang terdaftar di BEI kurun waktu

penelitian selama 4 tahun yakni tahun 2007-2010 memiliki sampel

sebanyak 40 data pengamatan (10 perusahaan X 4 tahun = 40

pengamatan). Dengan deskripsi dan nilai sebagai berikut:

Page 91: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

75  

Dividen payout ratio (DPR) memiliki nilai rata-rata 0.3523 dan nilai

standar deviasi sebesar 0.25878, nilai minimum dari Dividen payout

ratio 0.01, dan nilai maximum sebesar 1.47. Variabel Current Ratio

memiliki nilai rata-rata sebesar 2.7518 dan nilai standar deviasi

sebesar 1.98009, nilai minimum dari Current Ratio sebesar 0.17 dan

nilai maksimum sebesar 8.01.

Variabel Debt Equity Ratio memiliki nilai rata-rata sebesar

0,6482 dan nilai standar deviasi sebesar 0,44266, nilai minimum dari

Debt Equity Ratio sebesar 0,18 dan nilai maksimum sebesar 1,78.

Variabel Debt to Total Assets Ratio memiliki nilai rata-rata

sebesar 0,325867 dan nilai standar deviasi sebesar 0,1431044, nilai

minimum sebesar 0,1463 dan nilai maksimum sebesar 0,5549.

Variabel Total Assets Turn Over memiliki nilai rata-rata sebesar

1,0658 dan nilai standar deviasi sebesar 0,53528, nilai minimum dari

Total Assets Turn Over sebesar 0,16 dan nilai maksimum sebesar

2,43.

Variabel Return on Assets memiliki nilai rata-rata sebesar

0,200190 dan nilai standar deviasi sebesar 0,1290279, nilai minimum

dari Return on Assets sebesar 0,0369 dan nilai maksimum sebesar

0,6215.

Page 92: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

76  

Sedangkan Earning Per Share variabel memiliki rata-rata

sebesar 857,52 dan nilai standar deviasi sebesar 1847,730, nilai

minimum dari Earning Per Share sebesar 46 dan nilai maksimum

sebesar 11120. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel

tersebut menunjukkan hasil yang baik..

a. Pembahasan

Terhadap model regresi linear berganda ini, agar valid perlu

dilakukan uji asumsi klasik. Adapun yang harus dilakukan dan

terpenuhi agar model terbebas dari asumsi klasik antara lain tidak

terjadi:

b. Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Model regressi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah

distribusi data normal atau tidak, salah satunya dengan

menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana

adalah dengan melihat histogram yang membandingkan antara

data yang diteliti dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal sebagaimana terlihat pada gambar berikut:

Page 93: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

77  

Gambar 4.1. Histogram Uji Normalitas

Dengan melihat tampilan grafik histogram, dapat

disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola

distribusi yang mendekati normal. Namun demikian jika hanya

dengan melihat histogram, hal ini dapat memberikan hasil yang

meragukan khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang

handal adalah dengan melihat normal probability plot, dimana

pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar

garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis

diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut:

Page 94: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

78  

Berdasarkan grafik normal plot, menunjukkan bahwa

model regresi layak dipakai dalam penelitian ini karena pada

grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal

sehingga memenuhi asumsi normalitas.

Page 95: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

79  

Tabel 4.3

Uji Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

DPR CR DER DTA TATO ROA EPS

N 40 40 40 40 40 40 40

Normal Parametersa,,b Mean .3523 2.7513 .8595 .556025 1.0658 .200153 4.57

Std. Deviation .25878 1.97965 .15048 .1248758 .53528 .1290531 1.545

Most Extreme Differences Absolute .196 .159 .202 .188 .141 .160 .148

Positive .196 .159 .202 .188 .141 .160 .148

Negative -.131 -.106 -.127 -.185 -.087 -.104 -.102

Kolmogorov-Smirnov Z 1.240 1.006 1.279 1.188 .893 1.010 .936

Asymp. Sig. (2-tailed) .092 .264 .076 .119 .403 .260 .345

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel hasil uji kolmogorov smirnov diatas

bahwa data variabel CR, DER, DTA, TATO, ROA, EPS, dan

DPR mempunyai nilai signifikan masing-masing berurutan

sebesar 0,264, 0,076, 0,119, 0.403, 0,260, 0,345 dan 0,092

dimana hasilnya menunujukkan tingkat signifikan lebih besar

dari α = 0,05. Hal ini berarti bahwa nilai data tersebut

signifikan. Sehingga H0 diterima, artinya bahwa data berasal

distribusi normal.

Page 96: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

80  

2) Uji Multikolinieritas

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas

antar variabel independen digunakan Variance Inflation Factor

(VIF) dan Tolerance. Batas dari Tolerance value adalah 0.10

dan batas VIF adalah 10. Jika tolerance value dibawah 0.10 dan

nilai VIF diatas 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Sampel

hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besar nilai

VIF dan nilai tolerance dari masing-masing variabel

independen dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

CR .505 1.982

DER .190 5.258

DTA .147 6.817

TATO .505 1.980

ROA .466 2.147

EPS .843 1.187

a. Dependent Variable: DPR

Page 97: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

81  

Sampel tabel 4.4 memperlihatkan hasil pengujian

multikolinearitas. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa

tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance

kurang dari 0.10 dan nilai VIF lebih dari 10. Dengan demikian

model regresi dalam penelitian ini terbukti terbebas dari gejala

multikolonieritas.

3) Uji Autokorelasi

Tujuan pengujian autokorelasi adalah untuk mengetahui

ada tidaknya korelasi antar anggota dari observasi yang disusun

menurut time series atau cross section. Asumsi autokorelasi

didefinisikan sebagai terjadinya korelasi diantara data

pengamatan, dimana munculnya suatu data dipengaruhi oleh

data sebelumnya.

Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian diuji dengan

uji Durbin-Watson (DW-test). Berdasarkan output SPSS 17.00,

maka hasil uji autokorelasi pada tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5

Output Durbin-Watson SPSS 17.0

Model Summaryb

Durbin-Watson

2.287

Page 98: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

82  

Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi

berdasarkan tabel autokorelasi yang menyebutkan bahwa nilai

Uji Durbin Watson = 2.287. Sedangkan dalam tabel DW untuk

“k”=6 dan N=40 besarnya DW tabel: dl (batas luar) = 1,1754;

du (batas dalam) = 1,8538; 4 – du = 2,8246; dan 4 – dl =

2,1462 maka dari perhitungan disimpulkan bahwa DW-test

terletak pada daerah uji. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.3

sebagai berikut:

Gambar 4.3

Hasil Uji Durbin Watson

Positive Autocorrelation

indication Non autocorrelation

indication Negative Autocorrelation

0 dl

1,1754

Du 2

2,287

1,8538

DW

4-du

2,8246

4-dl

2,1462

4

4) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

Page 99: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

83  

pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians dari residual

satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka dapat disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crosssection mengandung situasi

Heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuran.

Dalam penelitian ini untuk melihat Grafik Plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dan

residualnya SRESID. Deteksi ada atau tidaknya

Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar analisis:

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola

tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas.

Page 100: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

84  

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

Heteroskedastisitas.

Gambar 4.4

Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik scatterplots diatas terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun

dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas pada model regresi,

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi

Dividen payout ratio berdasarkan masukan variabel independen

Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO),

dan Profitabilitas (ROA, EPS).

Page 101: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

85  

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Dari hasil analisis uji asumsi klasik didapatkan hasil bahwa

semua variabel yang diteliti terbebas dari gejala multikolinearitas.

Setelah dilakukan uji asumsi klasik yang dilakukan dengan hanya

menggunakan satu variabel dependen yaitu dividen payout ratio dan

enam variabel independen yaitu Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER,

DTA), Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS).

Pengujian secara simultan pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa

variabel independen Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) secara simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen

dividen payout ratio. Hal ini dapat dilihat dari nilai F-hitung (6,108)

F-tabel (2,34) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang lebih

kecil dari 0,05 (α = 0,05). Hasil analisis signifikan, model regresi

yang diajukan akan diikhtisarkan pada tabel 4.6 sebagai beikut:

Page 102: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

86  

Tabel 4.6

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

11 Regression 1.374 6 .229 6.108 .000a

Residual 1.237 33 .037

Total 2.612 39

a. Predictors: (Constant), EPS, TATO, DER, CR, ROA, DTA

b. Dependent Variable: DPR

Namun secara simultan terdapat empat variabel independen yaitu

variabel Likuiditas (CR), Solvabilitas (DTA), Aktivitas (TATO), dan

Profitabilitas (ROA) yang berpengaruh signifikan pada level kurang

dari 5%, sedangkan kedua variabel independen yang lain terbukti

tidak signifikan untuk Solvabilitas (DER) sebesar 0,203, dan

Profitabilitas (EPS) sebesar 0,234, kedua variabel tersebut

menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan

bahwa ROA merupakan indikator yang penting dipertimbangkan oleh

pemegang saham. Investor dapat menggunakan variabel tersebut

sebagai bahan pertimbangan untuk investasi dipasar modal.

Page 103: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

87  

Tabel 4.7

Hail Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.185 .175 -1.052 .300

CR .045 .022 .347 2.056 .048 .505 1.982

DER -.208 .161 -.357 -1.298 .203 .190 5.258

DTA 1.241 .566 .685 2.191 .036 .147 6.817

TATO -.207 .082 -.429 -2.542 .016 .505 1.980

ROA 1.922 .352 .959 5.459 .000 .466 2.147

EPS -2.214E-5 .000 -.158 -1.211 .234 .843 1.187

a. Dependent Variable: DPR

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Didik Indarwati (2007). Dalam penelitiannya mengenai profitabilitas

sebagai penentu kebijakan dividen di Bursa Efek Indonesia,

menghasilkan bahwa pengaruh secara parsial variabel ROA yang

berpengaruh signifikan pada level kurang dari 5% (ditunjukkan

dengan sig.F 0.032).

3. Pengujian Hipotesis

Pembahasan didalam penelitian ini menggunakan satu varaibel

dependen yaitu DPR dan enam variabel independen yaitu Likuiditas

Page 104: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

88  

(CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas

(ROA, EPS).

a. Hubungan antara Likuiditas (CR) dengan Dividend Payout Ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Likuiditas dengan menggunakan indikator CR memiliki t-hitung

> t-tabel dimana t-hitung 2.056 dan t-tabel 1.684 dengan tingkat

signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.048. Tingkat signifikansi

tersebut adalah lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0.05,

sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Likuiditas dengan

menggunakan indikator CR mempunayi pengaruh yang signifikan

terhadap DPR. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Variabel Likuiditas dengan menggunakan indikator CR

mempunyai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0.045.

hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel Likuiditas dengan

menggunakan indikator CR terhadap variabel DPR adalah positif.

Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa jika Current

Ratio naik 1 kali maka DPR akan naik sebesar 0.045 rupiah. Hasil

ini menandakan bahwa pembayaran dividen dipengaruhi oleh

tingkat likuiditas perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian

J.C. Shanti (2010) menunjukkan bahwa variabel Likuiditas

Page 105: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

89  

berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI. Namun hasil ini tidak sesuai

dengan penelitian yang dilakukan olah Didik Indarwati (2007)

menyatakan bahwa Likuiditas (CR) tidak terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap DPS pada perusahaan industri dan makanan

yang listed di BEJ periode 2001-2005.

b. Hubungan antara Solvabilitas (DER) dengan Dividend Payout

Ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Solvabilitas dengan menggunakan indikator DER memiliki t-

hitung < t-tabel dimana t-hitung -1.298 dan t-tabel 1.684 dengan

tingkat signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.203. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih besar dari taraf signifikansi α =

0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Solvabilitas

dengan menggunakan indikator DER tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap DPR. Dengan demikian Ho diterima dan

Ha ditolak. Variabel Solvabilitas dengan menggunakan indikator

DER mempunyai koefisien regresi dengan arah negatif sebesar -

0.208. hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel Solvabilitas

dengan menggunakan indikator DER dengan variabel DPR adalah

Page 106: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

90  

negatif. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa dengan

semakin besarnya nilai DER berarti semakin berkurang DPR yang

diperoleh oleh investor. Hasil ini sesuai dengan penelitian Didik

Indarwati (2007) dalam penelitiannya mengenai Profitabilitas

Sebagai Penentu Kebijakan Dividen di BEJ yang menyatakan

bahwa variabel DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel DPS.

c. Hubungan antara Solvabilitas (DTA) dengan Dividend Pyout Ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Solvabilitas dengan menggunakan indikator DTA memiliki t-

hitung > t-tabel dimana t-hitung 2.191 dan t-tabel 1.684 dengan

tingkat signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.036. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih kecil dari taraf signifikansi α =

0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Solvabilitas

dengan menggunakan indikator DTA mempunayi pengaruh yang

signifikan terhadap DPR. Variabel DTA mempunyai koefisien

regresi dengan arah positif sebesar 1.241. Hal ini berarti bahwa

hubungan antara variabel Solvabilitas dengan menggunakan

indikator DTA dengan variabel DPR adalah positif. Artinya

perubahan nilai rasio DTA akan mempengaruhi kebijakan dividen.

Page 107: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

91  

Jika nilai rasio DTA semakin kecil akan memungkinkan

perusahaan mengambil kebijakan untuk membagikan dividen.

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tesdi

Priono (2006:51) yang menyatakan bahwa DTA berpengaruh

signifikan terhadap DPR. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha

diterima. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan

Asmawi (2009:98) yang menyatakan bahwa variabel DTA tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend cash.

d. Hubungan antara Aktivitas (TATO) dengan Dividend Payout Ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Aktivitas dengan menggunakan indikator (TATO) memiliki t-

hitung < t-tabel dimana t-hitung -2.542 dan t-tabel 1.684 dengan

tingkat signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.016. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih kecil dari taraf signifikansi α =

0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Aktivitas dengan

menggunakan indikator TATO mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap DPR. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha

diterima. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ari Subagya Listyantara (2005:52) menyatakan bahwa Varaiabel

Aktivitas (TATO) secara signifikan mempengaruhi DPS. Variabel

Page 108: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

92  

Aktivitas (TATO) mempunyai koefisien regresi dengan arah

negatif sebesar -0.207. Hal ini berarti bahwa hubungan antara

variabel TATO dengan variabel DPR adalah negatif. Namun hasil

ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tita

Deitiana (2009) yang menyatakan bahwa variabel aktivitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap DPR.

e. Hubungan antara Profitabilitas (ROA) dengan Dividend Payout

Ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Profitabilitas dengan menggunakan indikator (ROA) memiliki t-

hitung > t-tabel dimana t-hitung 5.459 dan t-tabel 1.684 dengan

tingkat signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.000. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih kecil dari taraf signifikansi α =

0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Profitabilitas

dengan menggunakan indikator (ROA) mempunayi pengaruh yang

signifikan terhadap DPR. Dengan demikian secara parsial variabel

hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Variabel Profitabilitas

dengan menggunakan indikator (ROA) mempunyai koefisien

regresi dengan arah positif sebesar 1.922. Hal ini berarti bahwa

hubungan antara variabel Profitabilitas dengan menggunakan

Page 109: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

93  

indikator (ROA) dengan variabel DPR adalah positif. Dengan

demikian dapat diinterpretasikan bahwa jika ROA meningkat 1

rupiah maka DPR akan meningkat sebesar 1.922 rupiah dengan

asumsi variabel lainnya konstan. Hasil ini didukung oleh

penelitian Didik Indarwati (2007), dalam penelitiannya mengenai

profitabilitas sebagai penentu kebijakan pembayaran dividen di

BEJ yang menyatakan bahwa secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap variabel DPS.

f. Hubungan antara Profitabilitas (EPS) dengan Dividend Payout

ratio

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa variabel

Profitabilitas dengan menggunakan indikator (EPS) memiliki t-

hitung < t-tabel dimana t-hitung -1.211 dan t-tabel 1.684 dengan

tingkat signifikansi (sig. hitung) sebesar 0.234. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih besar dari taraf signifikansi α =

0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Profitabilitas

dengan menggunakan indikator (EPS) tidak mempunayi pengaruh

yang signifikan terhadap DPR. Dengan demikian secara parsial

variabel hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak. Variabel

Profitabilitas dengan menggunakan indikator (EPS) mempunyai

Page 110: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

94  

koefisien regresi dengan arah negatif sebesar -2.214. Hal ini

berarti bahwa hubungan antara variabel Profitabilitas dengan

menggunakan indikator ROA dengan variabel DPR adalah negatif.

Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa jika EPS turun 1

rupiah maka DPR akan turun sebesar -2.214 rupiah dengan asumsi

variabel lainnya konstan. Hal ini didukung oleh J.C. Shanti (2010)

dalam penelitiannya mengenai Analisis kinerja keuangan

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI menyatakan bahwa

variabel profitabilitas ratio secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap pembayaran dividen kas.

Persamaan Regresi Setelah Uji Asumai Klasik:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Y = 0.185 + 0.045X1 - 0.208X2 + 1.241X3 - 0.207X4 + 1.922X5 - 2.214X6

Dari hasil persamaan tersebut menunjukkan bahwa selama

periode penelitian konstanta sebesar 0.185 menyatakan bahwa jika

variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata dividen kas

yang didapat oleh pemegang saham sebesar 0.185 rupiah.

Sedangkan tanda positif pada CR, DTA, dan ROA sesuai dengan

konsep teori yang mendasarinya, dimana jika Current Ratio, DTA

dan ROA semakin meningkat maka DPR juga meningkat.

Page 111: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

95  

Sementara variabel DER, TATO dan EPS yang bertanda negatif

menunjukkan adanya penurunan dividen yang dibagi terutama

DPR.

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .725a .526 .440 .19365 2.287

a. Predictors: (Constant), EPS, TATO, DER, CR, ROA, DTA

b. Dependent Variable: DPR

Berdasarkan tabel 4.8 kelima variabel bebas tersebut

diperoleh R² atau nilai koefisien determinasi (adjusted R²) sebesar

0.440 atau 44%. Hal ini berarti bahwa hanya 44% dari variabel

dependen yaitu dividen kas dapat dijelaskan oleh variabel

independen Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas

(TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) sedangkan sisanya yaitu

sebesar 66% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang

diuji dalam penelitian ini.

Page 112: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

96  

C. Interpretasi Hasil Penelitian

1. Interpretasi pengaruh Likuiditas (CR) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (2.056) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.048. Karena

nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,

dimana ada pengaruh antara variabel CR dengan Variabel DPR. Alasan

CR mempunyai tanda positif, karena semakin meningkatnya rasio CR

maka akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Hal ini bisa terjadi

dikarenakan perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek,

sehingga bila nila rasio Likuiditas meningkat, maka kemampuan

perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan laba pun akan

meningkat. Hal ini mempengaruhi keputusan dividen, dimana dividen

akan diberikan apabila perusahaan memiliki laba.

2. Interpretasi pengaruh Solvabilitas (DER) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (-1.298) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.203. karena

nilai signifikan lebih besar dari 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima

yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel DER dengan Variabel

DPR. Alasan DER mempunyai tanda negatif, karena dengan besarnya

jumlah utang yang dimiliki perusahaan maka perusahaan tidak dapat

Page 113: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

97  

melakukan kebijakan dividen. Sehingga peningkatan nilai rasio DER

akan memiliki arah berlawanan. Karena dengan tingginya nilai rasio

DER mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan

meningkatkan laba yang lebih sedikit.

3. Interpretasi pengaruh Solvabilitas (DTA) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (2.191) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.036. karena nilai

signifikan lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti

ada pengaruh antara variabel DTA dengan Variabel DPR. Alasan DTA

mempunyai tanda positif, karena dengan besarnya jumlah modal

perusahaan yang dibiayai oleh utang maka perusahaan akan lebih

berhati-hati dalam mengambil keputusan membagikan dividen.

Tentunya perusahaan akan berupaya untuk menurunkan nilai

hutangnya. Sehingga memungkinkan kebijakan dividen akan ditunda.

4. Interpretasi pengaruh Aktivitas (TATO) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (-2,542) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.016. karena

nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis H0 ditolak dan Ha

diterima berarti ada pengaruh antara variabel TATO dengan Variabel

DPR. TATO menunjukkan tingkat jumlah penjualan yang diperoleh

Page 114: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

98  

dari tiap rupiah aktiva. Hal ini sesuai dengan teori yang dijelaskan pada

bab sebelumnya. Dengan demikian semakin tinggi rasio perputaran

TATO menunjukkan bahwa investasi yang ditanamkan dalam kas

rendah.

5. Interpretasi pengaruh Profitabilitas (ROA) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (5.459) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.000. karena nilai

signifikan lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis diterima berarti ada

pengaruh antara variabel ROA dengan Variabel DPR. Alasan ROA

mempunyai tanda positif, karena semakin meningkatnya rasio ROA

maka berdampak pada pendapatan perusahaan. Hal ini sesuai dengan

teori Weston dan Brigham yang menyatakan bahwa pemegang saham

(investor) dalam jangka panjang akan melihat keuntungan yang benar-

benar akan diterima dalam bentuk dividen. Semakin tinggi ROA

berarti semakin efektif aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba

bersih. Dengan semakin besarnya laba yang berhasil diperoleh

perusahaan maka perusahaan mempunyai potensi yang lebih besar

untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Page 115: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

99  

6. Interpretasi pengaruh Profitabilitas (EPS) terhadap DPR

Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung

sebesar (-1.211) dengan hasil nilai signifikan sebesar 0.234. karena

nilai signifikan lebih besar dari 0.05 maka hipotesis H0 diterima dan

Ha ditolak berarti tidak ada pengaruh antara variabel EPS dengan

Variabel DPR. Sesuai dengan teori yang dipaparkan dalam bab

sebelumnya, apabila EPS turun berarti manajemen dalam perusahaan

belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham. Hal ini

dikarenakan pembentukan perhitungan rasio-rasio keuangan umumnya

mengunakan data keuangan yang bersifat jangka panjang, sedangkan

EPS merupakan pembentukan nilai jangka pendek. Dimana

perubahaan EPS secara langsung dipengaruhi oleh harga saham.

Sehingga apabila dilakukan perhitungan nilai EPS secara realtime pada

perdagangan saham, perubahan EPS akan berbanding lurus dengan

perubahaan harga saham. Yang artinya setiap perubahaan harga saham

akan secara langsung memnpengaruhi perubahaan nilai EPS. Terlihat

pada pergerakan harga saham antara tahun 2007-2010 dimana

mayoritas saham-saham mengalami penurunan nilai harga saham, yang

artinya nilai EPS pun ikut menurun, namun beberapa perusahaan

terutama perusahaan sampel pada periode tersebut masih tetap

Page 116: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

100  

membagikan dividen secara konsisten. Hal ini mengindikasikan bahwa

EPS tidak sepenuhnya secara langsung memberikan pengaruh terhadap

kebijakan dividen payout ratio.

Page 117: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

101  

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan uji-F

disimpulkan bahwa variabel Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA),

Aktivitas (TATO), dan Profitabilitas (ROA, EPS) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap DPR pada tingkat signifikan dengan

probabilitas sebesar 0.000 dan F-hitung sebesar 6.108. Nilai R² atau

nilai koefisien determinasi adalah sebesar 44% dari variabel dependen

yaitu dividend payout ratio dapat dijelaskan oleh variabel independen

Likuiditas (CR), Solvabilitas (DER, DTA), Aktivitas (TATO), dan

Profitabilitas (ROA, EPS) sedangkan sisanya yaitu sebesar 66%

dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti.

2. Berdasarkan analisis regresi berganda dengan mengggunakan uji-T

bahwa variabel Solvabilitas (DER) dan Profitabilitas (EPS) secara

parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR,

sedangkan variabel Likuiditas (CR), Solvabilitas (DTA), Aktivitas

(TATO), dan Profitabilitas (ROA) secara parsial berpengaruh signifikan

Page 118: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

102  

terhadap DPR pada tingkat signifikan 0.05. dengan demikian ROA

merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap DPR pada

perusahaan yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index selam periode

2007-2010.

B. Implikasi

Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa masih banyak keterbatasan

dalam penelitian ini antara lain:

1. Pemilihan variabel yang diduga berpengaruh terhadap kebijakan

deviden hanya terdiri dari enam aspek saja (Current Ratio, Debt to

Equity Ratio, Debt to Total Asset, Total Assets Turnover, Return on

Assets, Earning Per Share). Hal ini memungkinkan terabaikannya

variabel lain yang justru dapat mempunyai lebih pengaruh terhadap

kebijakan dividen.

2. Periode pengamatan yang hanya empat tahun yaitu dari tahun 2007

sampai dengan 2010, sehingga data tidak dapat menjelaskan proyeksi

kebijakan jangka panjang dan sampel yang diperoleh adalah jumlahnya

terbatas.

Page 119: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

103  

DAFTAR PUSTAKA

Astusi, Dewi, “Manajemen Keuangan Perusahaan”, Jakarta, Ghalia Indonesia, 2004

Asmawi, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia”, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009

Deitiana, Tita, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Kas”, Vol. II, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Jakarta, 2009

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS”, Cet 4. Semarang, 2006

Gujarati, Damodar, “Ekonometrika Dasar”, Cet 6. Erlangga, Jakarta, 1999

Hakim, Farih Rahman, “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Rasio Pembayaran Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Membagikan Dividen Dan Terdaftar Di BEJ Tahun 2003-2005”, Univesrsitas Negeri Semarang, 2007

Hamid, Abdul, “Pasar Modal Syari’ah”. Cet 1. Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009

Harahap, Sofyan Syarif, “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan”, Ed. 1, Cet. 4. Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2004

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution, “Investasi Pada Pasar Modal Syari’ah”. Ed Revisi, Cet 2, Jakarta, Kencana, 2008

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal, “Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktisi”. Jakarta, Kencana, 2010

Indarwanta, Didik, “Profitabilitas Sebagai Penentu Kebijakan Pembayaran Dividen”, Vol. II, Jurnal, Yogyakarta, 2007

Kasmir, “Analisi Laporan Keuangan”. Ed. 1,―2, Jakarta: Rajawali Pers, 2009

Page 120: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

104  

Lathif, Azharuddin, “Fiqih Muamalat”, Cet 1., Jakrta, UIN Jakrta Press, 2005

Listyantara, Ari Subagya, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Per Share Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEJ”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2005

Melala, Sigit Irawan, “Analisis Kebijakan Dividen: Siganling Efect dan Rent Ektraction Hypotesis Pada Index LQ 45”, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009

Priono, Tesdi, “Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan, Pertumbuhan Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividen Per Share Di BEJ”, Universitas Diponegoro, Semarang, 2006

Rifqi, Muhamad, “Akuntanasi Keuangan Syari’ah: Konsep dan Implementasi PSAK Syari’ah “. Ed. 1,_1._Yogyakarta, P3EI Press, 2008

Riyanto, Bambang, “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”, Cet 7., Yogyakarta, BPFE, 2001

Rochaety, Eti, “Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS”, Ed Revisi.,Jakarta, Mitra Wacana Media, 2009

Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid, “Lembaga Keuangan Syariah”, Cet 1., Jakarta, Zikrul Hakim, 2008

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali, “Manajemen Keuangan”, Ed Pertama., Jakarta, Mitra Wacana Media, 2010

Shanti, J.C., “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Sesudah Pembayaran Dividen Kas”, Vol. 21, Jurnal Akuntansi & Manajemen, Surabaya, 2010

Soemitra, Andri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah”. Ed pertama., Jakarta, Kencana, 2009

Solahuddin Jawas, “Invesment Solution,” INVESTOR Jakarta Oktober 2010

Sudarsono, Heri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”. Yogyakarata, 2003

Page 121: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

105  

Suharyadi, dan Purwanto S.k, “Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”. Ed Pertama,. Jakrta, Salemba Empat, 2004

Sunyoto, Danang, “Analisis Regresi dan Uji Hipotesis”, Cet-1,. Yogyakarta, Media Presindo, 2009

Sutrisno, “Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Public di Indonesia”, Universitas Brawijaya, Malang, 2001

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”. Ed dua., Jakarta, Salemba Empat, 2009

Van Horne, James C dan Wachowicz, John M, “Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan”. Ed 9,. Jakrta, Salemba Empat, 1997

Yumettasari, Putri, Endang Tri Widiastuti dan Wisnu, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi PER antara saham Syari’ah dan saham Non syari’ah (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdapat di BEI periode 2003 -2005)”, Jakarta, 2006

__________, “Memperbaiki Kembali Daya Saing Investasi,” Bank & Manajemen November – Desember 2009

Page 122: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

106  

Lampiran 1

PERUSAHAAN YANG LISTED DAN MEMBAGIKAN DIVIDEN DI JII No Nama Perusahaan Kode 2007 2008 2009 2010 1 PT. Astra Argo Lestari Tbk AALI 230 190 350 155 220 658 190

2 PT.Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 325.58 215.23 57.47 25.38

3 PT. International Nickel Indonesia Tbk INCO 4,545 9,180.21 208.15 USD 0,01 USD 0.02

4 PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP 30 40 150 225

5 PT. Kalbe Farma Tbk KLBF 10 10 1250 25

6 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 1,092.06 149.66 215.19 250.45 58

7 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 254.76 48.45 309.42 97.73 296.94 66.75 261.41 26.75

8 PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR 125 90 167 95 220 100 299 100 9 PT. United Tractors Tbk UNTR 85 60 150 100 220 330 160

10 PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 15 17 9 3.8

Page 123: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

107  

Lampiran 2

Data Mentah Tingkat Dividen Payoutt Ratio Perusahaan JII Tahun 2007-2010

NO KODE DPR 2007 2008 2009 2010

1 AALI 0.42 0.27 0.11 0.4 2 ANTM 0.39 0.4 0.4 0.4 3 INCO 1.47 0.01 0.21 1.08 4 INTP 0.18 0.15 0.31 0.3 5 KLBF 0.15 0.14 0.18 0.27 6 SMGR 0.5 0.5 0.5 0.27 7 TLKM 0.27 0.56 0.34 0.25 8 UNSP 0.2 0.31 0.19 0.05 9 UNTR 0.22 0.23 0.27 0.21 10 UNVR 0.47 0.51 0.5 0.5

Lampiran 3

Data Mentah Tingkat Current Ratio Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE Current Ratio 2007 2008 2009 2010

1 AALI 1.6 1.94 1.82 1.93 2 ANTM 4.47 8.01 7.27 3.81 3 INCO 2.52 4.89 7.23 4.5 4 INTP 2.96 0.17 3 5.55 5 KLBF 4.4 3 3.3 5 6 SMGR 3.64 3.38 3.57 2.91 7 TLKM 0.77 0.54 0.6 0.91 8 UNSP 3.17 1.48 1.01 0.53 9 UNTR 1.33 1.63 1.65 1.56 10 UNVR 1.11 1 1.04 0.85

Page 124: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

108  

Lampiran 4

Data Mentah Tingkat Debt Equity Ratio Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE DER 2007 2008 2009 2010

1 AALI 0.24 0.28 0.23 0.18 2 ANTM 0.7 0.37 0.26 0.21 3 INCO 0.26 0.36 0.21 0.29 4 INTP 0.59 0.44 0.33 0.24 5 KLBF 0.36 0.33 0.38 0.39 6 SMGR 0.35 0.27 0.3 0.26 7 TLKM 1.39 1.16 1.38 1.22 8 UNSP 1.78 0.81 0.9 0.9 9 UNTR 1.44 1.26 1.05 0.76 10 UNVR 0.95 0.98 1.1 1.02

Lampiran 5

Data Mentah Tingkat Debt to Total Asset Ratio Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE DTA 2007 2008 2009 2010

1 AALI 0.2149 0.1814 0.1511 0.1517 2 ANTM 0.2719 0.208 0.1758 0.2201 3 INCO 0.2652 0.1745 0.224 0.233 4 INTP 0.3063 0.2449 0.1937 0.1463 5 KLBF 0.2182 0.2382 0.2609 0.1792 6 SMGR 0.2108 0.2291 0.2033 0.2199 7 TLKM 0.4753 0.5178 0.4882 0.4344 8 UNSP 0.4463 0.4742 0.4734 0.538 9 UNTR 0.5549 0.5096 0.4283 0.4557 10 UNVR 0.4948 0.5223 0.5045 0.5346

Page 125: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

109  

Lampiran 6

Data Mentah Tingkat Total Assets Turn Over Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE TATO 2007 2008 2009 2010

1 AALI 1.11 1.25 0.98 1 2 ANTM 1 0.94 0.88 0.71 3 INCO 1.23 0.71 0.37 0.58 4 INTP 0.73 0.86 0.79 0.72 5 KLBF 1.36 1.38 1.4 1.45 6 SMGR 1.12 1.15 1.11 0.92 7 TLKM 0.72 0.66 0.66 0.68 8 UNSP 0.45 0.62 0.45 0.16 9 UNTR 1.39 1.22 1.19 1.25 10 UNVR 2.35 2.39 2.43 2.26

Lampiran 7

Data Mentah Tingkat Return on Asset Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE ROA 2007 2008 2009 2010

1 AALI 0.3686 0.4035 0.2193 0.2293 2 ANTM 0.4263 0.1335 0.0608 0.1367 3 INCO 0.6215 0.195 0.0836 0.1996 4 INTP 0.0982 0.1546 0.2068 0.2101 5 KLBF 0.1373 0.1239 0.1433 0.1829 6 SMGR 0.2084 0.238 0.2568 0.2334 7 TLKM 0.1566 0.1163 0.1161 0.1156 8 UNSP 0.0479 0.0369 0.0498 0.0435 9 UNTR 0.1148 0.1164 0.1564 0.1303 10 UNVR 0.3683 0.37 0.4066 0.3892

Page 126: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

110  

Lampiran 8

Data Mentah Tingkat Earning Per Share Perusahaan JII Tahun 2007-2010

No KODE EPS 2007 2008 2009 2010

1 AALI 500 1253 1671 1055 2 ANTM 814 538 143 63 3 INCO 4663 11120 396 162 4 INTP 161 267 474 746 5 KLBF 67 69 70 91 6 SMGR 2184 299 425 561 7 TLKM 546 638 527 562 8 UNSP 74 55 46 67 9 UNTR 326 524 800 1147

10 UNVR 226 257 315 399

Lampiran 9

Output SPSS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 40 .01 1.47 .3523 .25878

CR 40 .17 8.01 2.7518 1.98009

DER 40 .18 1.78 .6482 .44266

DTA 40 .1463 .5549 .325867 .1431044

TATO 40 .16 2.43 1.0658 .53528

ROA 40 .0369 .6215 .200190 .1290279

EPS 40 46 11120 857.52 1847.730

Valid N (listwise) 40

Page 127: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

111  

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

DPR CR DER DTA TATO ROA EPS

N 40 40 40 40 40 40 40

Normal Parametersa,,b Mean .3523 2.7513 .8595 .556025 1.0658 .200153 4.57

Std. Deviation .25878 1.97965 .15048 .1248758 .53528 .1290531 1.545

Most Extreme Differences Absolute .196 .159 .202 .188 .141 .160 .148

Positive .196 .159 .202 .188 .141 .160 .148

Negative -.131 -.106 -.127 -.185 -.087 -.104 -.102

Kolmogorov-Smirnov Z 1.240 1.006 1.279 1.188 .893 1.010 .936

Asymp. Sig. (2-tailed) .092 .264 .076 .119 .403 .260 .345

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 EPS, TATO,

DER, CR, ROA,

DTAa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .725a .526 .440 .19365 2.287

a. Predictors: (Constant), EPS, TATO, DER, CR, ROA, DTA

b. Dependent Variable: DPR

Page 128: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

112  

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.374 6 .229 6.108 .000a

Residual 1.237 33 .037

Total 2.612 39

a. Predictors: (Constant), EPS, TATO, DER, CR, ROA, DTA

b. Dependent Variable: DPR

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.185 .175 -1.052 .300

CR .045 .022 .347 2.056 .048 .505 1.982

DER -.208 .161 -.357 -1.298 .203 .190 5.258

DTA 1.241 .566 .685 2.191 .036 .147 6.817

TATO -.207 .082 -.429 -2.542 .016 .505 1.980

ROA 1.922 .352 .959 5.459 .000 .466 2.147

EPS -2.214E-5 .000 -.158 -1.211 .234 .843 1.187

a. Dependent Variable: DPR

Page 129: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

113  

Coefficient Correlationsa

Model EPS TATO DER CR ROA DTA

1 Correlations EPS 1.000 .223 -.075 -.064 -.322 .085

TATO .223 1.000 .122 -.135 -.657 -.289

DER -.075 .122 1.000 -.063 .083 -.821

CR -.064 -.135 -.063 1.000 .288 .437

ROA -.322 -.657 .083 .288 1.000 .157

DTA .085 -.289 -.821 .437 .157 1.000

Covariances EPS 3.342E-10 3.316E-7 -2.188E-7 -2.565E-8 -2.070E-6 8.756E-7

TATO 3.316E-7 .007 .002 .000 -.019 -.013

DER -2.188E-7 .002 .026 .000 .005 -.075

CR -2.565E-8 .000 .000 .000 .002 .005

ROA -2.070E-6 -.019 .005 .002 .124 .031

DTA 8.756E-7 -.013 -.075 .005 .031 .321

a. Dependent Variable: DPR

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value .1288 1.0408 .3523 .18771 40

Std. Predicted Value -1.191 3.668 .000 1.000 40

Standard Error of Predicted

Value

.042 .183 .076 .028 40

Adjusted Predicted Value .0852 1.3676 .3805 .24120 40

Residual -.41355 .57211 .00000 .17813 40

Std. Residual -2.136 2.954 .000 .920 40

Stud. Residual -2.528 3.119 -.036 1.113 40

Deleted Residual -1.35764 .81206 -.02828 .32168 40

Stud. Deleted Residual -2.773 3.657 -.025 1.219 40

Mahal. Distance .846 33.717 5.850 5.930 40

Cook's Distance .000 6.246 .215 .998 40

Centered Leverage Value .022 .865 .150 .152 40

Page 130: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

114  

Coefficient Correlationsa

Model EPS TATO DER CR ROA DTA

1 Correlations EPS 1.000 .223 -.075 -.064 -.322 .085

TATO .223 1.000 .122 -.135 -.657 -.289

DER -.075 .122 1.000 -.063 .083 -.821

CR -.064 -.135 -.063 1.000 .288 .437

ROA -.322 -.657 .083 .288 1.000 .157

DTA .085 -.289 -.821 .437 .157 1.000

Covariances EPS 3.342E-10 3.316E-7 -2.188E-7 -2.565E-8 -2.070E-6 8.756E-7

TATO 3.316E-7 .007 .002 .000 -.019 -.013

DER -2.188E-7 .002 .026 .000 .005 -.075

CR -2.565E-8 .000 .000 .000 .002 .005

ROA -2.070E-6 -.019 .005 .002 .124 .031

DTA 8.756E-7 -.013 -.075 .005 .031 .321

a. Dependent Variable: DPR

 

Page 131: New Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Home · 2013. 6. 19. · SURAT PERNYATAAN Nama Mahasiswa : HJ. Umun Muhimah NIM : 207081000639 Fakultas ... (DTA), Aktivitas

115