new dewa

7
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan penilaian. Evaluasi menurut Cross (dalam Nurkancana ,1983) diartikan sebagai evaluasi merupakan proses yang menentukan keadaan dimana tujuan dapat dicapai, sedangkan Good (dalam Nurkancana ,1983) memberikan batasan seperti berikut evaluation is a process of making an assessment of a student’s grown. Batasan ini sering digunakan sama dengan arti evaluasi adalah assessment is a process by whichas many data as possible are gathered and used to evaluate a person more a accurately. Namun evaluasi tersebut memiliki makna yang berbeda dengan penilaian, pengukuran, maupun tes. Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk tujuan yang dicapai yang bersifat sistematis untuk memperoleh informasi tentang keefektifan proses pembelajaran dalam membantu siswa mencapai tujuan pengajaran secara optimal. Dengan demikian evaluasi hasil belajar menetapkan baik buruknya hasil dari kegiatan pembelajaran. Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat heirarki. Evaluasi didahului dengan penilaian sedangkan penilaian

Upload: degunkz-greensquerst-afs

Post on 12-Jul-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

evaluasi terbaru

TRANSCRIPT

Page 1: new dewa

A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan

penilaian. Evaluasi menurut Cross (dalam Nurkancana ,1983) diartikan sebagai evaluasi

merupakan proses yang menentukan keadaan dimana tujuan dapat dicapai, sedangkan Good

(dalam Nurkancana ,1983) memberikan batasan seperti berikut evaluation is a process of

making an assessment of a student’s grown. Batasan ini sering digunakan sama dengan arti

evaluasi adalah assessment is a process by whichas many data as possible are gathered and

used to evaluate a person more a accurately.

Namun evaluasi tersebut memiliki makna yang berbeda dengan  penilaian,

pengukuran, maupun tes. Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang

dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk tujuan yang dicapai yang bersifat sistematis

untuk memperoleh informasi tentang keefektifan proses pembelajaran dalam membantu siswa

mencapai tujuan pengajaran secara optimal. Dengan demikian evaluasi hasil belajar

menetapkan baik buruknya hasil dari kegiatan pembelajaran.

Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat heirarki. Evaluasi didahului dengan

penilaian sedangkan penilaian didahului dengan pengukuran. Pengukuran diartikan sebagai

kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan kriteria,  penilaian (assessment)

merupakan kegiatan menafsirkan dan mendeskripsikan hasil  pengukuran, sedangkan evaluasi

merupakan penetapan nilai atau implikasi perilaku.

Brinkerhoff mengatakan dalam melakukan evaluasi, evaluator pada tahap awal harus

fokus menentukan tahap yang akan dievaluasi dan desain yang akan digunakan(1986:ix). Hal

ini berarti harus ada kejelasan yang akan dievaluasi yang secara implisit menekankan adanya

tujuan evaluasi, serta adanya perencanaan bagaimana melaksanakan evaluasi. Selanjutnya

dilakukan pengumpulan data, menganalisis dan membuat interpretasi terhadap data yang

terkumpul serta membuat laporan. Selain itu, evaluator juga harus melakukan  pengaturan

Page 2: new dewa

terhadap evaluasi dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan dalam melaksanakan evaluasi

secara keseluruhan.

Sedangkan menurut Weiss (dalam Widoyoko, 2011) ada empat hal yang di tekankan

pada rumusan tujuan evaluasinya, yaitu : menunjuk pada penggunaan metode penelitian,

menekankan pada hasil suatu program, pengguna kriteria untuk menilai dan kontirbusi

terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program di masa mendatang. Jadi

berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan proses yang

sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan

dan menyajikan informasi tentang suatu  program. Untuk dapat digunakan sebagai dasar

membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya. Tujuan

dari evaluasi tersebut adalah untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif tentang

suatu program. Informasi tersebut dapat berupa proses pelaksanaan program, dampak atau

hasil yang dicapai, efisiensi serta pemanfaatan hasil evaluasi yang di putusaskan dari program

itu sendiri yaitu untuk mengambil keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan.

Wujud dari hasil evaluasi adalah rekomendasi dari evaluator untuk  pengambil keputusan.

B. Pentingnya evaluasi pembelajaran

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi  pembelajaran.

Kompetensi tersebut sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam pembelajaran,

yaitu mengevaluasi pembelajaran termasuk di dalamnya melaksanakan penilaian proses dan

hasil belajar. Sejalan pula dengan instrument  penilaian kemampuan guru yang salah satu

indikatornya adalah melakukan evaluasi  pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa

setiap model kompetensi dasar guru selalu menggambarkan dan mensyaratkan adanya

kemampuan guru dalam mengevaluasi  pembelajaran, sebab kemampuan untuk melakukan

evaluasi pembelajaran adalah kemampuan dasar mutlak yang harus dimiliki setiap guru dan

Page 3: new dewa

calon guru. Dalam setiap pembelajaran, guru harus berusaha mengetahui hasil dari proses

pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik, tidak baik,  bermanfaat,

atau tidak bermanfaat, dll.

Pentingnya diketahui hasil ini karena ia dapat menjadi salah satu patron bagi guru

untuk mengetahui sejauh mana proses  pembelajaran yang dia lakukan dapat

mengembangkan potensi peserta didik. Artinya, apabila pembelajaran yang dilakukannya

mencapai hasil yang baik, guru tentu dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan

demikian pula sebaliknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang

telah dicapai oleh guru dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi yang

dilakukan oleh guru ini dapat berupa evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.

Guru atau seorang pendidik tentu memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan siswa ketika belajar di sekolah. Oleh sebab itu seorang guru harus memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk memotivasi siswa dapat belajar. Guru yang baik tidak selalu merasa dirinya paling benar dan pintar akan tetapi murid dijadikan sebagai tempat sharing atau saling menukar ilmu. Akan tetapi, sebagai peserta didik murid akan menjadikan seorang guru itu sebagai motivator, mentor, atau sebagai salah satu sumber bagi mereka untuk mendapatkan ilmu dan untuk mengajukan pertanyaan, oleh sebab itu seharusnya guru memiliki pengetahuan yang luas, selalu mencari tahu dan selalu belajar.

Seorang guru dapat dikatakan telah memberikan pembelajaran jika terjadi perubahan tingkah laku terhadap siswanya tentunya kearah yang positif, juga menjadikan siswanya tahu dan mengerti tentang ilmu pengetahuan yang disampaikan. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan seorang guru adalah memperhatikan tahapan evaluasi pembelajaran supaya dapat memberikan penilaian yang baik bagi siswanya.

2 Pentingnya Seorang Guru melakukan Evaluasi Pembelajaran dengan Baik            Seorang guru dapat dikatakan berhasil dalam memberikan pembelajaran apabila telah terjadi perubahan tingkah laku siswa atau pengetahuan siswa ke arah yang lebih positif atau lebih baik. Oleh karena itu, guru memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan siswanya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi seorang guru mengevaluasi siswanya dengan car yang baik dan objektif. Sesuai dengan salah satu peran guru yang disebutkan bahwa guru merupakan evaluator artinya, untuk mengetahui sejauh mana proses belajar dilakukan selain itu guru dharus dapat mengoreksi apakah cara pembelajarannya itu harus diperbaiki atau dipertahankan.            Pentingnya evaluasi bagi guru bertujuan untuk:a. Menggambarkan kemampuan belajar siswab. mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar mengajarc. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian (akan diperbaiki atau dipertahankan)d. memberikan pertanggungjawaban            Adapun prosedur dalam membuat evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut :

Page 4: new dewa

a. Membuat perencanaan- Merumuskan tujuan evaluasi- Menyusun kisi-kisi- Menulis soal- Uji coba dan menganalisis soal- Revisi dan merakit soalb. Pengumpulan datac. Pengoalahan dan Penafsirand. Laporane. Pemanfaatan Evaluasi.

Sebagai seorang pendidik sangat penting guru memahami evaluasi pembelajaran dan mengetahui komponen yang ada di dalamnya. Selain guru harus memiliki pengetahuan yang luas guru juga harus terampil dalam memberikan pengajaran. Evaluasi pembelajaran juga harus dilakukan oleh seorang guru untuk menentukan tahap perlu dilakukan oleh seorang pendidik untuk menentukan kualitas pembelajaran apakah pembelajaran itu perlu diperbaiki atau dipertahankan.

Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai,

sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya

dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada

juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.

Jadi....,guru yang ingin menyempurnakan pengajarannya perlu mengevaluasi

pengajaran itu sehinnga diketahui perubahan apa yang seharusnya di adakan.salah satu jalan

yang sangat penting untuk melakukan hal itu adalah mengevaluasi hasil belajar yang telah di

capai oleh pengajar dan mengetahui sampai mana kemampuan pengetahuan dan pemahaman

peserta didik selama prosese belajar mengajar berlangsung.

Daftar Pustaka

Widoyoko S. Eko Putro. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Jakarta: Pustaka

Pelajar

Nurkancana, Wayan dan Sumartana, P.P.N. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya:

Usaha Nasional.

Arends, Richard I (2008). Learning To Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 5: new dewa