1

Proses Perencanaan Jaringan

(Network Planning)

avo@stttelkom.ac.id

2

Pendahuluan (1)

Tujuan Perencanaan Jaringan Menentukan peralatan yang tepat pada

tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan biaya yang tepat sehingga memuaskan demand yang diharapkan dan memenuhi Grade of Service (GoS) yang disyaratkan

Jaringan terdiri dari berbagai peralatan yang saling berhubungan Exchange (sentral), peralatan transmisi,

gedung, peralatan luar dll

3

Perlu ditentukan apa saja yang perlu dipertimbangkan tiap tahap perencanaan

Untuk Memenuhi tujuan perencanaan jaringan beberapa hal perlu diperhatikan : Perencanaan jangka panjang apa pendek ? Perkembangan teknologi mempengaruhi secara

drastis aspek ekonomi dari jaringan Jika tersedia jaringan eksisting, bagaimana

menentukan kemungkinan dapat digunakan

Pendahuluan (2)

4

Konsep Perencanaan Jaringan

Perencanaan jaringan adalah proses kontinyu dari: forecasting, planning dan evaluation

Perencanaan jaringan terjadi pada kondisi yang berbeda-beda sehingga tidak ada metode yang absolut benar dan berlaku untuk semua

Perencanaan harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi forecasting error

Efisiensi penggunaan peralatan eksisting dan baru sangat penting

Perencanaan sangat tergantung data yang akurat sehingga kerjasama dengan organisasi/divisi lain sangat perlu

5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Jaringan

Kebijakan administrasi berhubungan dengan tujuan organisasi/perusahaan

Kebijakan nasional/pemerintah Peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi, pemenuhan layanan

publik Permintaan pelanggan

Biaya murah, kualitas tinggi, kemudahan, waktu penyediaan layanan Network feature

Skala, area, jumlah investasi Peralatan feature

Umur pakai, biaya, level teknologi Faktor teknologi

Standar dan perkembangan teknologi

6

Flow Chart proses Perencanaan Jaringan (1)

Arah perencanaan jaringan sangat ditentukan oleh tujuan manajemen/organisasi yang menjadi subyek pembangunan jaringan

Identifikasi permintaan pelanggan menjadi dasar tujuan manajemen dan perkiraan demand/trafik

Kebijakan pemerintah/nasional tidak dibahas karena berbeda-beda untuk tiap kondisi

7

Flow Chart proses Perencanaan Jaringan (2)

Tujuan Manajemen/Organisasi

Mendefinisikan Tujuan Perencanaan

Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan Jangka Menengah

Perencanaan Jangka Pendek

Perencanaan Jaringan yg Optimum

Identifikasi Demand

8

Identifikasi Demand

Untuk perencanaan jaringan yang optimum, keinginan pelanggan harus diidentifikasi secara akurat

Demand Forecasting Memperkirakan jumlah subscriber yang terhubung

dengan network point

Traffic Forecasting Memperkirakan jumlah trafik yang terjadi pada tiap

network point Dimensioning dan optimasi jaringan berdasar traffic

forecasting

9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Demand Forecasting Faktor ekonomi

Pertumbuhan ekonomi, konsumsi personal, industri, kebijakan pemerintah

Faktor sosial Jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, demografi,

jumlah rumah tangga, komposisi dan jumlah pegawai Jenis aktivitas yg terdapat pada wilayah tsb

Pusat administrasi, daerah bisnis, pertanian, industri, pariwisata

Faktor intern perusahaan Tarif : ongkos pasang, sewa bulanan, biaya per pulsa

dll Strategi pemasaran : advertising, produksi dan mutu

pelayanan

10

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Traffic ForecastingSangat dipengaruhi demand forecastingService : layanan komunikasi tambahan Fluktuasi dasar : fluktuasi pada aktivitas

sosial dan ekonomi, lingkungan hidup

11

Mendefinisikan Tujuan Perencanaan Didefinisikan dengan jelas semua strategi

Gos, Investasi, pendapatan dan pengeluaran dll Membutuhkan data-data :

Tujuan manajemen, kebijakan nasional, demand forecasting dan distribusinya, traffic forecasting

Tujuan perencanaan yang harus didefinisikan: Service : kategori service dan struktur jaringan yang

digunakan Realisasi dengan: jaringan eksisting, eksisting dan baru, baru

atau terminal dengan fungsi lebih Area layanan Kualitas komunikasi

Kualitas switching : connection loss dan delay Kualitas transmisi : Loudness Rating (LR), Signal to Noise

Ratio (SNR) Kualitas kestabilan : failure rate

12

Perencanaan Jangka Panjang Untuk periode 20 atau 30 tahun Untuk beberapa hal yang tidak mudah berubah:

Konfigurasi jaringan: Desain kasar local&toll exchange utk demand trafik yg ada, area layanan, hirarki framework, routing optimal

Penomoran: berdasar demand dan konfigurasi jaringan ditentukan kapasitas penomoran optimum, area dan komposisi

Signalling: menentukan faktor-faktor yg diperlukan utk sistem signalling berdasar layanan dan struktur jaringan

Tarif: tarif yang optimum Lokasi Exchange

13

Perencanaan Jangka Menengah

Untuk periode maksimum 10 tahun Berdasarkan hasil perencanaan jangka panjang Akurasi lebih tinggi untuk menentukan investasi

dan kapasitas peralatan Beberapa yang direncanakan

Perhitungan circuit yg optimum: berdasar lokasi sentral, trafik, area layanan, kualitas komunikasi

Perencanaan saluran transmisi yg optimum: berdasar jumlah circuit antar sentral dan konfigurasi jaringan

Perencanaan jaringan akses: berdasar lokasi demand dan sentral, area layanan dan kualitas komunikasi

14

Perencanaan Jangka Pendek

Untuk perencanaan konstruksi